Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
16
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk memberikan jawaban dan penjelasan dari
perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan
atau kegagalan dalam melaksanakan visi dan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas.
Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penilaian keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, yang ditetapkan dalam
Visi dan Misi Dinas Kebakaran. Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu
penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok pengukuran yang telah tercantum
dalam Renstra Perangkat Daerah.
Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran
dan penilaian dalam proses penyusunan/ kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh
terhadap pencapaian sasaran tujuan.
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Yogyakarta, dan
Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 71 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta, merupakan organisasi
perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan sub urusan kebakaran. Adapun tujuan dibentuknya Dinas Kebakaran
sebagai perangkat daerah dalam rangka mendukung dan mewujudkan Misi ke 6 sebagaimana
tertuang dalam RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 adalah mewujudkan ketahanan
daerah dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.
Tabel 12
Tujuan Perangkat Daerah
Pernyataan Misi Tujuan PD Indikator Tujuan PD Formula Indikator Tujuan PD
Target Tujuan PD
Awal Akhir
Misi 6 : Membangun sarana dan prasarana publik dan permukiman
Mewujudkan ketahanan daerah dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan
Indeks ketahanan dan keselamatan kebakaran
30% ketepatan waktu rekomendasi proteksi kebakaran+ 30% edukasi ptoteksi kebakaran+ 40 % response time
97,00 99,40
Sumber: Dokumen RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022
17
Bahwa dalam rangka mewujudkan ketahanan daerah dalam pencegahan, penanggulangan
kebakaran dan penyelamatan, maka sasaran perangkat yang telah ditetapkan adalah sebagai
berikut
Tabel 13
Sararan Perangkat Daerah
Sasaran PD Indikator Sasaran PD
Formula Indikator Sasaran PD
Target sasaran PD
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Ketahanan dan keselamatan kebakaran meningkat
Indeks ketahanan & keselamatan kebakaran
30% ketepatan waktu rekomendasi proteksi kebakaran+ 30% edukasi ptoteksi kebakaran+ 40 % response time
97,00 97,60 97,90 98,50 98,80 99,40
Sumber: Dokumen RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022
Adapun program-program yang dijalankan Dinas Kebakaran untuk mencapai target sasaran
perangkat daerah sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut
Tabel 14
Program-Program Dinas Kebakaran
Program PD Indikator Program PD
Formula Indikator Program PD
Target Program PD
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Program pencegahan kebakaran
Persentase rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu
(Jumlah rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu dibagi jumlah permohonan rekomendasi proteksi kebakaran) x 100%
95% 96% 97% 98% 99% 100%
Persentase edukasi proteksi kebakaran
50%(Jumlah penyuluhan proteksi kebakaran di titik rawan bencana kebakaran dibagi jumlah titik rawan bencana kebakaran) + 50%(Jumlah edukasi proteksi kebakaran bagi anak didik yang dilayani dibagi jumlah permohonan edukasi proteksi kebakaran bagi anak didik) x 100%
95% 96% 96% 97% 97% 98%
Program penanggulangan kebakaran
Persentase Tercapainya respon time pemadam kebakaran maksimum 15 menit
(Jumlah kejadian yang ditangani dalam waktu tanggap dibagi jumlah kejadian keseluruhan) x 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sumber: Dokumen RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022
Memasuki tahun kedua RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022, capaian kinerja program Dinas
Kebakaran tahun 2018 sebagai berikut :
18
1. Program Pencegahan Kebakaran
Program pencegahan kebakaran merupakan program upaya yang dilakukan Dinas
Kebakaran dalam rangka mencegah terjadinya bahaya kebakaran. Adapun kegiatan yang
dilakukan antara lain :
a. Pemberian rekomendasi proteksi bagi masyarakat yang akan mendirikan bangun
bangunan di wilayah Kota Yogyakarta. Adapun target penyelesaian adalah 3 (hari)
dengan dokumen persyaratan lengkap seperti gambar atau design bangunan guna
diidentifikasi titik rawan kebakaran sesuai tipe atau klas bangunan. Sedangkan
pengawasan dilakukan pada saat uji kelayakan sebelum bangunan difungsikan atau
digunakan.
Tabel 15
Data Pengajuan Permohonan Rekomendasi Proteksi Kebakaran Tahun 2018
Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran
b. Pembangunan konstruksi hidran air kampung
Berdasarkan dokumen Detail Engineering Design (DED) pembangunan konstruksi hidran
aktif di wilayah perkampungan Kota Yogyakarta, terdapat 18 titik yang direncanakan.
Mengingat adanya keterbatasan anggaran baru terealisasi di 3 (tiga) kampung selama
kurun waktu tahun anggaran 2015 s.d 2017 yaitu
1) Kampung Pathuk, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan
2) Kampung Kauman, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton.
3) Kampung Prawirodirjan, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan
Untuk pembangunan di kampung prawirodirjan belum mencakup seluruh wilayah
mengingat penganggarannya terbatas selama 2 (dua) tahun anggaran yaitu tahun
anggaran 2015 s.d 2016, namun demikian pembangunan hidran ini sudah dapat
difungsikan.
Kendala utama pembangunan hidran aktif sebagai upaya pencegahan disamping
keterbatasan anggaran adalah sulitnya lahan, sumber air dan ketersediaan daya listrik.
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan kebakaran tetap dilakukan adalah
dengan pembangunan jaringan hidran kering yang pada tahun anggaran 2018
dilaksanakan di 6 titik yaitu
1) Kampung Basen, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede
2) Kampung Ledok Tukangan, Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan
Indikator Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Jumlah
jumlah permohonan rekomendasi proteksi
kebakaran 37 22 34 34 49 13 30 29 32 29 37 43 389
Jumlah rekomendasi proteksi kebakaran yang
diproses tepat waktu 37 22 34 34 49 13 30 29 32 29 37 43 389
Persentase Rekomendasi
Proteksi Kebakaran Yang
Diproses Tepat Waktu
19
3) Kampung Gemblakan, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan
4) Kampung Corkrodirjan, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan
5) Kampung Jlagran, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen
6) Kampung Karangwaru, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo
c. Pengawasan
Kegiatan pengawasan di tahun 2018 dilakukan melalui pemeriksaan sarana perlindungan
bangunan sebanyak 300 bangunan tersebar di wilayah Kota Yogyakarta
d. Penyuluhan kebakaran
Kegiatan penyuluhan kebakaran kepada masyarakat dilakukan dalam rangka mengajak
masyarakat agar peduli terhadap bahaya kebakaran, utamanya pada tindakan
pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Tabel 16
Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018
Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran
e. Edukasi proteksi kebakaran
Kegiatan edukasi proteksi kebakaran terutama memberikan pendidikan dan pengenalan
terhadap bahaya kebakaran pada anak-anak usia sekolah. Jumlah permohonan edukasi
proteksi kebakaran bagi anak didik selama tahun 2018 dan yag dilayani sebagaimana
tersebut dalam tabel dibawah.
Tabel 17
Jumlah Permohonan dan pelaksanaan Edukasi Proteksi Kebakaran Bagi Anak Didik Tahun 2018
Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran
f. Capaian Kinerja Program
1) Indikator Program : Persentase Rekomendasi Proteksi Kebakaran Yang Diproses
Tepat Waktu
Target indikator kinerja program yang direncanakan pada tahun 2018 sebesar 96%,
artinya target minimal yang harus dicapai dalam melakukan proses pemberian
rekomendasi tepat waktu terhadap jumlah permohonan rekomendasi.
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Jumlah
Jumlah penyuluhan proteksi kebakaran di
titik rawan bencana kebakaran 0 5 5 6 5 5 5 6 5 5 4 4 55
Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Jumlah
Jumlah edukasi proteksi kebakaran bagi anak
didik yang dilayani7 12 18 16 6 11 - 2 8 9 8 9 106
jumlah permohonan edukasi proteksi
kebakaran bagi anak didik7 12 18 16 6 11 - 2 8 9 8 10 107
20
Apabila dibandingkan dengan rencana target kinerja 2017 sebesar 95%, maka
terdapat kenaikan target kinerja sebesar 1 %.
Berdasarkan data yang dihimpun menunjukkan bahwa dari pengajuan rekomendasi
proteksi bahaya kebakaran sebanyak 389 permohonan dapat terselesaikan tepat
waktu sebanyak 389 atau tercapai 100%. Dengan demikian, dari rencana target
minimal sebesar 96% yang harus diselesaikan dapat terpenuhi, bahkan terlampaui.
Tabel 18
Capain indikator Program
Persentase Rekomendasi Proteksi Kebakaran Yang Diproses Tepat Waktu
Tahun 2017 dan 2018
Formula Indikator Program
Capaian Target Kinerja
2017 2018
Target Realisasi Target Realisasi
(Jumlah rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu dibagi jumlah permohonan rekomendasi proteksi kebakaran) x 100%
95% (347/ 347)x100% = 100%
96% (389/389)x100% = 100%
Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran
Selama kurun waktu 2 (dua) tahun, terdapat kenaikan jumlah permohon
rekomendasi proteksi kebakaran sebesar 1,06% atau sebanyak 367 permohonan di
tahun 2017 menjadi 389 permohonan di tahun 2018. Artinya bahwa kesadaran
masyarakat terhadap upaya proteksi bahaya kebakaran sudah tinggi.
Berdasarkan tabel 18 diatas menunjukkan bahwa banyaknya permohonan
rekomendasi proteksi kebakaran, secara keseluruhan telah dilakukan proses secara
tepat waktu. Adapun pencapaian target ini merupakan pencapaian target program
yang masuk kategori amat baik.
2) Indikator program : Persentase Edukasi Proteksi Kebakaran
Target indikator program yang direncanakan pada tahun 2018 sebesar 96%, artinya
target minimal yang harus dicapai dalam melakukan penyuluhan, dan edukasi
proteksi kebakaran bagi anak didik.
21
Tabel 19
Capaian indikator Program
Persentase Edukasi Proteksi Kebakaran
Tahun 2017 dan 2018
Formula Indikator Program
Capaian Target Kinerja
2017 2018
Target Realisasi Target Realisasi
50%(Jumlah penyuluhan proteksi kebakaran di titik rawan bencana kebakaran dibagi jumlah titik rawan bencana kebakaran) + 50%(Jumlah edukasi proteksi kebakaran bagi anak didik yang dilayani dibagi jumlah permohonan edukasi proteksi kebakaran bagi anak didik) x 100%
95%
(50% x (50/ 50)) + (50% x (66/67)) x 100% = 99,25 %
96%
(50%x(55/55)) + (50%x(105/107)) x 100% = 99,53
Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran
Capaian kinerja program berdasarkan indikator persentase edukasi proteksi
kebakaran tahun 2018 mencapai 99,53%, atau naik sebesar 0,28% dari capaian
kinerja tahun 2017. Kenaikan capaian kinerja dari tahun sebelumnya dipengaruhi
oleh jumlah kelompok sasaran masyarakat yang meningkat.
Bahwa dengan capaian kinerja indikator program sebesar 99,53 % masuk dalam
kategori amat baik, artinya dari 55 (limapuluh lima) kegiatan penyuluhan proteksi
kebakaran di wilayah yang direncanakan secara keseluruhan dapat terselenggara
100%. Sedangkan dari 107 permohonan edukasi proteksi kebakaran yang diajukan
oleh sekolah, terselenggara 105 kegiatan, 2 permohonan tidak dapat dilaksanakan
dikarenakan faktor cuaca.
2. Program Penanggulangan Kebakaran
Program penanggulangan kebakaran merupakan upaya pemadaman terhadap kejadian kebakaran.
Namun demikian, dalam perkembangannya tidak hanya menangani pemadaman atau penanggulangan
kebakaran saja tetapi juga penanggulangan lainnya yaitu bahaya sengatan lebah, evakuasi terhadap
binatang, kendaraan yang terjebak akses jalan dll. yang dibutuhkan masyarakat.
Adapun data kejadian bencana kebakaran yang dapat ditanggulangi selama kurun waktu
tahun 2018 sebagai berikut :
Tabel 20
Target dan Realisasi Kinerja Program Penanggulangan Kebakaran
Tahun 2017 dan 2018
No.
Capaian Target Kinerja
2017 2018
Target Realisasi Target Realisasi
1 100% (150/ 150) x 100% = 100% 100% (103/103)x 100 % = 100%
Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran
22
Dari data tersebut diatas, nampak bahwa capaian kinerja yang diharapkan dari jumlah
kejadian tercapai 100 %. Artinya dari target “Respon Time pemadam kebakaran maksimum 11
menit” dapat terealisasi sehingga masuk dalam kategori amat baik.
Mengacu pada target respon time pemadam kebakaran maksimum 11 menit yang tercapai
sesuai target, disebabkan
a. Dilaksanakannya kegiatan pelatihan rutin bagi petugas operasional, sebagai peningkatan
ketrampilan SDM.
b. Dilaksanakannya pengiriman SDM ke Diklat-diklat pemadam bersertifikasi sebagai
peningkatan profesionalitas dan kualitas SDM.
c. Pemanfaatan sarana dan prasarana pemadaman yang ada.
d. Adanya forkom Damkar se DIY sebagai upaya peningkatan kerjasama dan wewenang
wilayah dalam hal pemadaman kebakaran.
Pencapaian target- target diatas dipengaruhi oleh sarana prasarana yang dimiliki dan
optimalisasi SDM yang ada. Selain itu untuk meningkatkan pelayanan Dinas Kebakaran terhadap
masyarakat, dilakukan pelatihan rutin bagi pasukan pemadam yang berfungsi untuk
meningkatkan kualitas dan mengirimkan personil ke pendidikan dan pelatihan pemadam
sehingga personil bersertifikasi sebagai bukti nyata komitmen Dinas Kebakaran untuk
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
3.2 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2018
Analisis atas capaian Indikator Kinerja Utama dilakukan pada Indikator Kinerja Utama
yang termuat dalam Penetapan Kinerja 2018 Dinas Kebakaran sbb:
Tabel 21
Capaian Indikator Kinerja 1 Program Pencegahan Kebakaran
Indikator Kinerja Capaian
2017
Capaian 2018 Target
Jangka
Menengah
(2019)
Capaian s/d th.
2017 terhadap
target Jangka
Menengah 2018
Target Realisasi %
Persentase rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu
100% 96% 100% 100 97% 96%
Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran
Target capaian kinerja rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu pada
tahun 2018 adalah sebesar 96 %. Artinya bahwa dari keseluruhan permohonan rekomendasi
minimal 96% tertangani. Adapun capaian kinerja penyelesaian permohonan rekomendasi
proteksi terealisasi 100%. Dengan demikian dapat melampaui dari dari target penyelesaian yang
direncanakan. Apabila dibandingkan dengan rencana target kinerja tahun 2017 sebesar 95%
maka penyelesaian terhadap permohonan rekomendasi proteksi kebakaran dari masyaralat
telah meningkat secara signifikan
23
Upaya yang dilakukan untuk mencapai target kinerja tersebut adalah :
1. Pemenuhan Hardware dan software sarana prasarana untuk melaksanakan pelayanan
rekomendasi proteksi kebakaran
2. Peningkatan kualitas berupa kemampuan dan ketrampilan SDM di pelayanan rekomendasi
proteksi kebakaran
Tabel 22
Capaian Indikator Kinerja 2 Program Pencegahan Kebakaran
Indikator Kinerja Capaian
2017
Capaian 2018 Target Jangka
Menengah
(2019)
Capaian s/d th. 2017
terhadap target
Jangka Menengah
2018 (%)
Target Realisasi %
Persentase edukasi proteksi kebakaran
100% 96% 100% 100% 96 100%
Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran
Target Persentase edukasi proteksi kebakaran pada tahun 2018 adalah 96 %, artinya dari
seluruh permohonan edukasi proteksi dan penyuluhan di wilayah minimal terlenggara 96%.
Adapun realisasi dari jumlah permohonan di tahun 2018 terealisasi 100 %. Apabila dibandingkan
dengan target kinerja tahun 2017 sebesar 95%, terdapat peningkatan target yang realisasinya
selama 2 tahun berturut turut yang realisasi tercapai bahkan terlampaui
Upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaian target kinerja ini antara lain:
1. Adanya pendekatan pelayanan penyuluhan proteksi kebakaran di tingkat kelurahan
2. Kegiatan penyuluhan pada masyarakat di wilayah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya partisipasi masyarakat terhadap pencegahan kebakaran
3. Peningkatan kualitas SDM Dinas Kebakaran dan penguatan pada sarana prasarana yang
terkait pelayanan pada masyarakat
Tabel 23
Capaian Indikator Kinerja Program Penanggulangan Kebakaran
Indikator Kinerja Capaian
2017
Capaian 2018 Target
Jangka
Menengah
(2019)
Capaian s/d th. 2017
terhadap target
Jangka Menengah
2019(%)
Target Realisasi %
Persentase tercapainya respon time pemadam kebakaran maksimum 11 menit
100 100 100 100 100 100
Sumber : Bidang Penanggulangan, Dinas Kebakaran
Pencapaian target kinerja sesuai indikator program dipengaruhi oleh beberapa upaya
antara lain
1. Dilaksanakannya kegiatan pelatihan rutin bagi petugas Damkar, sebagai peningkatan
ketrampilan SDM
24
2. Dilaksanakannya pengiriman SDM ke Diklat-diklat pemadam bersertifikasi sebagai
peningkatan profesionalitas dan kualitas SDM
3. Pemanfaatan sarana dan prasarana pemadaman yang ada
4. Adanya forkom Damkar se DIY sebagai upaya peningkatan kerjasama dan wewenang
wilayah dalam hal pemadaman kebakaran
Berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta dihadapi
beberapa kondisi umum saat ini, seperti berikut merupakan daftar permasalahan dan upaya
pemecahannya
Tabel 24
Permasalahan dan Upaya Pemecahan Program
No PROGRAM /
KEGIATAN
PERMASALAHAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH
1 Program Pencegahan Kebakaran
1.1. Pencegahan Bahaya
Kebakaran
- belum meratanya si Jarik
Kampung (Sistem
Jaringan Proteksi di
Kampung), sebagai
sarana prasarana
penanggulangan awal
apabila terjadi bencana
kebakaran, mengingat
sebagian besar wilayah
kota Yogyakarta adalah
perkampungan padat
- Intensifikasi Pelatihan Satlakar yang sudah
terbentuk di wilayah.
- Dilaksanakannya penjaringan ke wilayah
terkait mapping Si Jarik Kampung
- Pembuatan DED Hidran Kampung untuk
lokasi prioritas
1.2. Penyuluhan dan
Edukasi
- Masih kurangnya
kesadaran masyarakat
atas partisipasi dan
pencegahan / proteksi
kebakaran
- Ditingkatkannya kesadaran masyarakat
melalui sosialisasi, penyuluhan di wilayah
- Dilaksanakannya simulasi kebakaran di
tempat strategis
- Dilaksanakannya edukasi proteksi
kebakaran ke anak didik
2. Program Penanggulangan Kebakaran
2.1 Penanganan
Kebakaran
a. Tidak imbangnya antara beban pekerjaan dengan personil, sarana prasarana yang tersedia
b. Belum idealnya WMK Kota Yogyakarta
c. Software yang mendukung layanan ke masyarakat
- Menambah line komunikasi agar memudahkan pelayanan ke masyarakat
- Optimalisasi personil yang ada - Mengadakan pelatihan rutin - Optimalisasi layanan dengan Jogja Smart
Service (JSS) - Wacana penambahan satu pos di alun alun
utara kraton
- Kerjasama dengan Dinkominfo
25
2.2. Pengelolaan Sarana
dan Prasarana
a. Pemenuhan sarana
prasarana pemadaman
kebakaran yang modern
dan sesuai dengan
kebutuhan
- Pengajuan anggaran APD (ALat Pelindung
Diri) bagi petugas.
- Optimalisasi sarana prasarana pemadaman
yang ada
3.3 REALISASI ANGGARAN
Berikut merupakan uraian realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan
untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
Penyerapan total anggaran belanja pada Dinas Kebakaran Tahun 2018 sejumlah
Rp.7.657.854.989,40 atau sebesar 93,96 % dari rencana anggaran sejumlah
Rp.8.150.149.468,00. Realisasi anggaran belanja menurut kelompok belanja, realisasi belanja
tidak langsung sejumlah Rp.3.302.278.110,00 atau sebesar 97,07 % dari rencana anggaran
sejumlah Rp.3.401.846.693,00. Sedangkan realisasi belanja langsung sejumlah Rp.
4.355.576.879,40 atau sebesar 91,73 % dari rencana anggaran sejumlah Rp. 4.748.302.775,00
Apabila ditinjau dari realisasi anggaran per program yang berkaitan langsung dengan
masyarakat maka dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 25
Realisasi Anggaran Belanja Program tahun 2018
No. Sasaran Strategis
Indikator Sasaran
Kinerja Nama Program
Keuangan
Target Realisasi % Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Ketahanan dan keselamatan kebakaran meningkat
Persentase rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu
96% (389/ 389) X 100%
100 Program Pencegahan Kebakaran
Rp.1.310.085.701
Rp 1.212.990.000 92,59
Persentase edukasi proteksi kebakaran
96% 50*(55/ 55) + 50*(106/107) X 100%
99,53
Persentase tercapainya respon time pemadam kebakaran maksimum 11 menit
100%
(103/ 103) X 100%
100 Program Penanggulangan Kebakaran
Rp 823.013.000
Rp 816.215.498,40 99,17
Sumber Data : Laporan Realisasi Anggaran 2018
Capaian kinerja anggaran tahun 218 untuk program pencegahan kebakaran kurang dari
100 % karena adanya permasalahan penyuluhan proteksi bahaya kebakaran tanpa
dilaksanakannya praktek pemadaman. Hal ini disebabkan lokasi perkampungan atau tempat
penyuluhan kurang mendukung bilamana dilakukan praktek pemadaman. Selain hal tersebut,
26
terdapat belanja bahan berupa bambu untuk alat peraga penyuluhan tidak terealisasi karena
adanya dukungan swadaya masyarakat.
Apabila dibandingkan dengan capaian kinrja anggaran program tahun sebelumnya maka
terdapat penurunan anggaran karena adanya kemampuan keuangan daerah yang terbatas.
Namun demikian capaian kinerja sesuai target dapat terealisasi dengan baik
Tabel 26
Realisasi Anggaran Belanja Program tahun 2017
No. Sasaran Strategis
Indikator Sasaran
Kinerja Nama Program
Keuangan
Target Realisasi % Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Ketahanan dan keselamatan kebakaran meningkat
Persentase rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu
95% (347/ 347) X 100%
100 Program Pencegahan Kebakaran
Rp 1.846.140.000
Rp 1.763.528.000 95,53
Persentase edukasi proteksi kebakaran
95% 50*(50/ 50) + 50*(66/67) X 100%
98,50
Persentase tercapainya respon time pemadam kebakaran maksimum 11 menit
100%
(150/ 150) X 100%
100 Program Penanggulangan Kebakaran
Rp 1.709.545.000
Rp 1.394.623.500 81,58
Sumber Data : Laporan Realisasi Anggaran 2018
Dukungan program kegiatan-kegiatan per bidang lingkup Dinas Kebakaran secara spesifik dalam
rangka mendorong upaya penyelenggaraan administrasi kependudukan yang baik, adapun
uraian keluaran (output) dari masing-masing kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Bidang Pencegahan Kebakaran
Pencegahan Kebakaran, pembangunan Si Jarik Kampung (Sistem Jaringan Proteksi
Kebakaran Kampung), pembuatan DED Hidran, layanan penerbitan rekomendasi proteksi
kebakaran, penyelenggaraan penyuluhan dan penerimaan anak didik dalam rangka edukasi
proteksi kebakaran menjadi kewenangan bidang ini. Layanan Rekomendasi Proteksi
Kebakaran dilakukan bagi pemohon IMB, dilakukan dengan pemeriksaan secara
admninistrasi dan dapat dilakukan pengecekan fisik terhadap permohonan
Sejak tahun 2017 juga telah diterbitkan SOP terkait kewenangan di Bidang Pencegahan
Kebakaran
b. Bidang Penanggulangan Kebakaran
Penanganan, penanggulangan kebakaran, evakuasi bencana, perencanaan sarana prasarana
pemadaman kebakaran dan pengelolaannya menjadi wewenang Dinas Kebakaran. Selain
itu telah diterbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap Pelayanan Kebakaran,
27
sehingga diharapkan pelayanan kebakaran bisa berjalan cepat, dengan keakuratan data
yang tinggi dengan pelayanan yang efektif dan efisien. Bidang ini juga telah menyusun SOP
terkait layanan dan kewenangan di Bidang Penanganan Kebakaran
Untuk mengukur akuntabilitas kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya lebih banyak
diukur dengan parameter efektifitas dan efesiensi.
Program dan Kegiatan Dinas Kebakaran tahun 2018 dalam rangka pelayanan internal
terdiri dari 4 Program dan 7 Kegiatan, sbb:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sejumlah 3 (tiga) kegiatan.
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur sejumlah 2 (dua) kegiatan.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, sejumlah 1 (satu) kegiatan
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangandengan 1 (satu) kegiatan.
Dari kegiatan yang ada tersebut, kegiatan yang satu dengan yang lainnya adanya saling
keterkaitan dan saling mendukung untuk mencapai sasaran/ target OPD yang direncanakan.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja seperti tersebut diatas dapat disampaikan Hasil Analisis
Akuntabilitas serta dukungan kegiatan pada masing-masing sasaran sbb :
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini memuat aspek kepegawaian, umum, dan aspek keuangan, yang didukung 3
(tiga) kegiatan berfungsi memfasilitasi kegiatan operasional dan mendukung tugas pokok
dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dengan nilai capaian 93,98% dapat
diartikan bahwa Program yang dijabarkan dalam Pelayanan Administrasi Perkantoran
telah mendukung kegiatan operasional SKPD. Artinya pencapaian target memperoleh nilai
baik.
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur ini mencakup kegiatan untuk
mendukung aparatur pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi, dengan 2 (dua) kegiatan yang menyangkut pemeliharaan gedung kantor dan
pemeliharaan kendaraan/ operasional. Dikarenakan Dinas Kebakaran adalah dinas baru,
maka diperlukan pemeliharaan gedung induk, garasi dan pos mojo yang bertujuan untuk
penyempurnaan dan melengkapi sarana prasarana dalam rangka pelayanan prima pada
masyarakat. Selain itu dilakukan pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan operasional yang
serapannya tergantung dari banyaknya kejadian kebakaran yang ditangani. Hasil
pelaksanaan Program ini meraih persentase pencapaian 83,30% artinya mendapat nilai/
predikat cukup baik.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini mendukung peningkatan kualitas SDM SKPD melalui kegiatan Bimtek dan
Diklat Peningkatan Kapasitas Aparatur
28
Kegiatan ini melaksanakan 2 kali pelatihan peningkatan kapasitas aparatur dengan vendor
lokal, pengiriman personil di diklat damkar 1 dan diklat inspektur di upt diklat pemadaman
dan penyelamatan Dinas Kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta, dan 2 kali pengiriman
Fire Fighter 1 yang diselenggarakan kementrian Dalam Negeri di Riau. Hasil pelaksanaan
Program ini meraih persentase pencapaian 100 %, dengan penilaian amat baik
4. Program Peningkatan Pengem bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Program ini mengakomodir perencanaan, administrasi dan evaluasi program/kegiatan
yang dilaksanakan di Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta dan melaporkan kepada Walikota
melalui SKPD yang berwenang. Hasil pelaksanaan Program ini dengan persentase
pencapaian 98,80% artinya mendapat nilai/ predikat amat baik.
Capaian kinerja program dan kegiatan baik pelayanan internal maupun pelayanan
masyarakat selengkapnya dapat disajikan dalam sebagai berikut:
Tabel 27
Realisasi Anggaran Belanja Program Pelayanan Internal
No
Program / Kegiatan
Capaian/
Realisasi
Capaian/
Realisasi
2018 (%) 2017 (%)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 93,98 81,52
1.1. Penyediaan Rapat rapat Koordinasi/ Konsultasi 95,32 87,43
1.2. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 89,43 42,16
1.3 Penyediaan Jasa Pengelola dan Pelayanan Perkantoran 100 86,07
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 83,30 76,13
2.1. Pemeliharaan rutin/ berkala Gedung/Bangunan Kantor 98,76 95,13
2.2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 80,77 73,60
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 100 99,34
3.1 Bimtek dan Diklat Peningkatan Kapasitas Aparatur 100 99,34
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja Dan Keuangan
98,80 90,49
4.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Laporan
Capaian Kinerja SKPD.
98,80 90,49
5 Program Pencegahan Kebakaran 92,59 95,53
5.1 Pencegahan Bahaya Kebakaran 94,39 97,38
5.2 Penyuluhan dan Edukasi Bahaya Kebakaran 88,99 88,73
6 Program Penanggulangan Kebakaran 99,17 81,58
6.1 Penanganan Kebakaran 99,04 76,99
6.2 Pengelolaan Sarpras Kebakaran 99,83 98,35
JUMLAH TOTAL 91,73 85,01
Sumber Data : Laporan Realisasi Anggaran 2018
29
Tabel 28
Pengukuran Efektifitas dan Efisiensi Capaian Kinerja Anggaran Belanja Program
No Program / Kegiatan Hasil
Pengukuran
Capaian/ Tahun 2015
Efektive Efisien Alasan Efektive/ Efisien Terhadap
Program Kegiatan dengan Realisasi <90%
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
93,98 V V
1.1. Penyediaan Rapat rapat
Koordinasi/ Konsultasi
95,32 V V
1.2. Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
89,43 V V Beberapa kondisi kendaraan bermotor masih baik sehingga tdk memerlukan perawatan berat
1.3. Penyediaan Jasa Pengelola dan
Pelayanan Perkantoran
100 V V
2 Program Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Aparatur
83,30 V V
2.1. Pemeliharaan rutin/ berkala
Gedung/Bangunan Kantor
98,76 V V
2.2. Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
80,77 V V Efisiensi BBM terkait menurunnya kejadian kebakaran
3 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
100 V V
3.1 Bimtek dan Diklat Peningkatan
Kapasitas Aparatur
100 V V
4 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan
90,80 V V
4.1 Penyusunan Dokumen
Perencanaan, Pengendalian dan
Laporan Capaian Kinerja SKPD.
90,80 V V
5 Program Pencegahan Kebakaran
92,59 V V
5.1 Pencegahan Bahaya Kebakaran 94,39 V V
5.2 Penyuluhan dan Edukasi Bahaya
Kebakaran
88,99 V V Kendala lokasi untuk praktek penanggulangan kebakaran
6 Program Penanggulangan
Kebakaran
99,17 V V
6.1 Penanganan Kebakaran 99,04 V V
6.2 Pengelolaan Sarpras Kebakaran 99,83 V V
TOTAL 91,73
V V
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa Program/ Kegiatan di Dinas Kebakaran Kota
Yogyakarta pada tahun 2018 relative menunjukkan Efektive dan efisiensi.