50
16 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Analisis permasalahan berdasar pada survey yang dilakukan di lapangan dengan mengamati proses yang ada pada rumah sakit dan melakukan wawancara dengan staff IT. Dapat dihasilkan beberapa proses yang dilakukan oleh rumah sakit untuk menangani pasien dan beberapa permasalahan yang ada. Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) memiliki sistem yang masih dalam bentuk dokumen kertas dimana komputer yang digunakan hanya untuk mencatat pendapatan dan pengadaan. Proses yang dimulai dari pendaftaran pasien meliputi pasien baru dan juga pasien lama. Setiap pasien yang datang diharuskan mengisi data diri untuk kemudian diverifikasi oleh bagian resepsionis untuk mengetahui status pasien baru atau pasien lama. Apabila pasien tersebut merupakan pasien baru maka akan diberikan formulir pendaftaran dimana formulir ini digunakan untuk membuat kartu pasien. Setelah kartu pasien dibuat maka data registrasi pasien akan dicatat dan dimasukkan kedalam rekap data pasien. Pasien yang telah terdaftar dalam registrasi pasien akan dibuatkan nomor antrian yang dibuat bedasarkan urutan pasien yang datang ke rumah sakit terlebih dahulu. Proses penanganan setiap pasien pada RSMM yaitu terdiri dari proses pendaftaran, proses pencatatan rekam medis, proses pembayaran, dan pembuatan laporan. proses penanganan pasien Gambar 3.1.

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

16

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan berdasar pada survey yang dilakukan di lapangan

dengan mengamati proses yang ada pada rumah sakit dan melakukan wawancara

dengan staff IT. Dapat dihasilkan beberapa proses yang dilakukan oleh rumah

sakit untuk menangani pasien dan beberapa permasalahan yang ada.

Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) memiliki sistem yang masih

dalam bentuk dokumen kertas dimana komputer yang digunakan hanya untuk

mencatat pendapatan dan pengadaan. Proses yang dimulai dari pendaftaran pasien

meliputi pasien baru dan juga pasien lama. Setiap pasien yang datang diharuskan

mengisi data diri untuk kemudian diverifikasi oleh bagian resepsionis untuk

mengetahui status pasien baru atau pasien lama. Apabila pasien tersebut

merupakan pasien baru maka akan diberikan formulir pendaftaran dimana

formulir ini digunakan untuk membuat kartu pasien. Setelah kartu pasien dibuat

maka data registrasi pasien akan dicatat dan dimasukkan kedalam rekap data

pasien. Pasien yang telah terdaftar dalam registrasi pasien akan dibuatkan nomor

antrian yang dibuat bedasarkan urutan pasien yang datang ke rumah sakit terlebih

dahulu.

Proses penanganan setiap pasien pada RSMM yaitu terdiri dari proses

pendaftaran, proses pencatatan rekam medis, proses pembayaran, dan pembuatan

laporan. proses penanganan pasien Gambar 3.1.

Page 2: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

17

Gambar 3.1 Alur Proses Penanganan Pasien

Rekap data pasien akan diolah oleh staff rekam medis untuk dicek apakah

pasien sudah memiliki data rekam medis di Rumah Sakit Mata Masyarakat

Surabaya (RSMM). Apabila data rekam medis pasien merupakan data baru maka

staff rekam medis akan membuatkan lembar rekam medis baru untuk setiap

pasien yang terdaftar. Data Rekam medis yang telah dicatat oleh staff rekam

medis akan diberikan kepada dokter yang akan memeriksa pasien yang datang

berobat. Proses pendaftaran pasien dapat dilihat pada Gambar 3.2 .

Page 3: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

18

Gambar 3.2 Document Flow Pendaftaran

Page 4: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

19

Pasien yang telah melewati proses pendaftaran dan juga antrian dapat

menemui dokter yang bersangkutan untuk melakukan diagnosa terhadap penyakit

yang diderita. Dokter yang bertugas melakukan diagnosa didapat dari setiap

keluhan pasien yang akan menghasilkan hasil diagnosa. Setiap hasil diagnosa

yang didapat oleh dokter akan langsung dicatat dan dimasukkan ke dalam data

rekam medis pasien.

Pasien yang telah didiagnosa apabila memerlukan uji laboratorium maka

akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan uji lab. Data uji laboratorium akan

dicatat dan dikumpulkan bedasarkan hasil diagnosa, terapi, dan instruksi dokter.

Hasil catatan tersebut menghasilkan nota hasil pemeriksaan dengan resep yang

diberikan kepada pasien yang berobat. Dokter yang telah mengobati pasien

diharuskan mengisi data rekam medis untuk melengkapi dokumen data rekam

medis terbaru. Dokumen yang diisi untuk melengkapi data rekam medis adalah

data tindakan pasien, data uji lab, dan data pemakaian obat. Rekam medis yang

telah diperbaharui akan direkap oleh pihak staff rekam medis dan kemudian

disimpan dalam sebuah arsip rekam medis pasien. Proses pencatatan rekam medis

pasien yang telah dijelaskan dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Page 5: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

20

Gambar 3.3 Document Flow Pencatatan Rekam Medis Pasien

Page 6: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

21

Proses pembayaran pasien yang terdapat pada Rumah Sakit Mata

Masyarakat (RSMM) melibatkan resepsionis dan pasien. Pihak Resepsionis dapat

melihat hasil pelayanan yang telah diberikan bedasarkan data rekam medis dan

nota hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan disimpulkan menjadi total hasil

pemeriksaan yang memungkinkan potongan atau diskon kepada pasien tertentu.

Apabila pasien yang bersangkutan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan

potongan pihak resepsionis akan memverifikasi berapa jumlah potongan yang

berhak didapatkan oleh pasien tersebut.

Resepsionis melanjutkan proses pembayaran ke tahap perhitungan total

biaya perawatan yang akan menghasilkan data pembayaran. Data pembayaran

yang telah dibuat menghasilkan nota pembayaran yang dibuat dua rangkap yaitu

untuk pasien dan juga untuk rekap data pembayaran. Pasien yang telah menerima

nota pembayaran diharuskan membayar bedasarkan jumlah pelayanan yang telah

didapatkan. Setiap hari rekap pembayaran akan dikumpukan menjadi dokumen

rekap nota pembayaran harian. Proses docflow pembayaran pasien dapat dilihat

pada Gambar 3.4.

Dalam proses pembuatan laporan pihak resepsionis dan staff rekam medis

melaporkan data laporan harian kepada pihak supervisor rumah sakit. Data

laporan harian akan dibuat laporan bulanan apabila telah memasuki bulan baru.

Laporan bulanan yang ada diolah menjadi laporan operasional yang dibuat untuk

kepala rumah sakit. Proses document flow pembuatan laporan dapat dilihat pada

Gambar 3.5.

Page 7: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

22

Gambar 3.4 Document Flow Pembayaran Pasien

Page 8: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

23

Gambar 3.5 Document Flow Pembuatan Laporan

Page 9: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

24

3.2 Analisis Kebutuhan

Analisis permasalahan diatas menunjukkan bahwa aplikasi rekam medis

pada Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) ini berbasis web yang memiliki

beberapa hak akses oleh bagian tertentu. Aplikasi ini digunakan untuk menyimpan

data dalam bentuk file dan juga termasuk dalam backup data, integrasi data yang

menjadi efisien dikarenakan data dapat saling terhubung dengan bagian tertentu

dalam rumah sakit.

Aplikasi membantu pihak rumah sakit dalam mengelola data pasien yaitu

pasien yang telah terdaftar dapat dengan mudah dibuatkan nomor antrian sehingga

tidak perlu repot lagi mencari nama pasien dalam bentuk berkas. Dengan adanya

aplikasi pihak rumah sakit dapat menggunakan sistem paperless untuk

mengurangi penggunaan kertas dalam rumah sakit.

Pencatatan Rekam medis pasien yang tersimpan dalam sistem dapat

membantu berbagai kebutuhan rumah sakit seperti pencarian data rekam medis

yang digunakan dokter untuk informasi tambahan terkait dengan kondisi pasien

sebelumnya. Pasien yang belum terdaftar dalam sistem dapat juga membuat data

rekam medis dengan cepat dengan adanya sistem penyimpanan yang terintegrasi

dengan staff rekam medis. Pelayanan dapat dipercepat karena dokter tidak perlu

menulis ulang apa jenis pelayanan yang telah diberikan kepada pasien.

Dengan data yang telah tersimpan dalam database, sistem dapat secara

langsung menampillkan tagihan yang harus dibayar pasien tanpa menghitung

terlebih dahulu. Dimana terdapat kesatuan data antara dokter dengan petugas

resepsionis. Kepala rumah sakit dapat menerima laporan harian secara langsung

dengan menggunakan aplikasi dimana supervisor yang bertugas dapat

Page 10: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

25

menunjukkan laporan harian dan laporan bulanan tanpa mencari berkas – berkas

yang tersimpan.

User Requirement dalam adalah sebuah kebutuhan aplikasi untuk

menyesuaikan dan menstandarkan aplikasi sesuai dengan keinginan pengguna

yang akan menggunakan aplikasi..

Tabel 3.1 User Requirement Admin

Analisa Kebutuhan User Admin

Admin Menginginkan Sistem Dapat

1 Dapat Login Aplikasi

2 Dapat Mengelola Data Master Karyawan

3 Menampilkan Data Karyawan

4 Dapat Mengelola Data Master ICD

5 Menampilkan Data ICD

6 Dapat Mengelola Data Master Tindakan

7 Menampilkan Data Tindakan

8 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan

9 Dapat Mengelola Data Master Obat

10 Dapat Mengelola Data Master Pengguna

11 Menampilkan Data Pengguna

12 Dapat Menampilkan Password Salah

13 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan

14 Dapat Menampikan Logo Perusahaan

15 Dapat Logout Aplikasi

Mandatory Desireable Optional

1

2

3

4

Optional

Prioritas

Prioritas

Kebutuhan Non Fungsional AdminNo.

Kebutuhan User Admin

No. Mandatory Desireable

Mudah Digunakan

Hak Akses Yang Dibatasi

Keamanan Data Terjamin

Menggunakan Database MySQL

Kebutuhan Fungsional Admin

Dapat Mengelola Data Karyawan

Dapat Mengelola Diagnosa

Dapat Mengelola Obat

Dapat Mengelola kebutuhan Aplikasi

Page 11: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

26

Tabel 3.2 User Requirement Resepsionis

Analisa Kebutuhan Resepsionis

Resepsionis Menginginkan Sistem Dapat

1 Dapat Login Aplikasi

2 Dapat Mengelola Data Pendaftaran

3 Dapat Mengelola Data Antrian Pasien

4 Dapat Mengelola Data Pasien

5 Menampilkan Data Pendaftaran

6 Menampilkan Data Antrian Pasien

7 Menampilkan Data Pasien

8 Dapat Mengelola Data Pembayaran

9 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan

10 Menampilkan Data Pembayaran

11 Dapat Menampilkan Password Salah

12 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan

13 Dapat Menampikan Logo Perusahaan

14 Dapat Logout Aplikasi

Mandatory Desireable Optional

1

2

3

Optional

Prioritas

Prioritas

Kebutuhan Fungsional Resepsionis

Kebutuhan Non Fungsional ResepsionisNo.

Kebutuhan Resepsionis

No. Mandatory Desireable

Mudah Digunakan

Hak Akses Yang Dibatasi

Keamanan Data Terjamin

Dapat Mengelola Registrasi Pasien

Dapat Mengelola Pembayaran

Dapat Mengelola Kebutuhan Aplikasi

Tabel 3.3 User Requirement Dokter

Analisa Kebutuhan User Dokter

Dokter Menginginkan Sistem Dapat

1 Dapat Login Aplikasi

2 Dapat Mengelola Data Rekam Medis

3 Menampilkan Data Rekam Medis

4 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan

5 Dapat Mengelola Data Tindakan

6 Dapat Mengelola Data Obat

7 Menampilkan Data Obat

8 Menampilkan Data Tindakan

9 Dapat Menampilkan Password Salah

10 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan

11 Dapat Menampikan Logo Perusahaan

12 Dapat Logout Aplikasi

Mandatory Desireable Optional

1

2

3

Optional

Prioritas

Prioritas

Kebutuhan Non Fungsional DokterNo.

Kebutuhan User Dokter

No. Mandatory Desireable

Mudah Digunakan

Hak Akses Yang Dibatasi

Keamanan Data Terjamin

Kebutuhan Fungsional Dokter

Dapat Mengelola Data Rekam Medis

Dapat Mengelola Obat dan Tindakan

Dapat Mengelola Kebutuhan Aplikasi

Page 12: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

27

Tabel 3.4 User Requirement Supervisor

Analisa Kebutuhan User Supervisor

Supervisor Menginginkan Sistem Dapat

1 Dapat Login Aplikasi

2 Menampilkan Data Kunjungan

3 Menampilkan Data Pendapatan

4 Menampilkan Data Dengan Cepat

5 Dapat Mempercepat Proses Pelaporan

6 Dapat Menampilkan Password Salah

7 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan

8 Dapat Menampikan Logo Perusahaan

9 Dapat Logout Aplikasi

Mandatory Desireable Optional

1

2

3

Optional

Prioritas

Prioritas

Kebutuhan Non Fungsional SupervisorNo.

Kebutuhan User Supervisor

No. Mandatory Desireable

Mudah Digunakan

Hak Akses Yang Dibatasi

Keamanan Data Terjamin

Kebutuhan Fungsional Supervisor

Dapat Mengelola Kebutuhan Aplikasi

Dapat Melihat Laporan Kunjungan

Dapat Melihat Laporan Pendapatan

Page 13: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

28

Gambar 3.6 Blok Diagram

Blok diagram pada Gambar 3.6 diatas berguna untuk menggambarkan

garis besar yang menjadi input, proses dan output dalam aplikasi rekam medis

pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.

Page 14: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

29

Input

1. Data Pasien

Merupakan data yang digunakan untuk proses pencatatan pada rekam

medis pasien yang didalam nya mewakili indentitas pasien yang sedang

atau akan berobat ke rumah sakit.

2. Data Dokter

Merupakan data yang digunakan untuk proses pencatatan pada rekam

medis pasien yang didalam nya mewakili identitas dokter yang sedang

melakukan diagnose kepada pasien yang bersangkutan di rumah sakit.

3. Data Uji Lab

Merupakan data yang digunakan untuk pencatatan hasil uji lab yang

dimana data ini muncul apabila pasien menginginkan pembaruan terhadap

data rekam medis yang dia miliki.

4. Data Pendaftaran Antrian pasien

Merupakan dara yang digunakan untuk membuat laporan harian data ini

dikumpulkan untuk keperluan pengambilan keputusan dalam rumah sakit.

5. Data Diagnosa Lampau

Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk

keperluan diagnosa terkini dari dokter yang membutuhkan data pasien

sebelumnya sebelum memberikan resep.

6. Data Pembayaran

Merupakan data mentah sebagai inputan untuk proses pembayaran pada

hasil rekam medis yang telah keluar.

Page 15: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

30

Process

7. Pencatatan Data Pasien

Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk

menyimpan data pasien yang dibutuhkan untuk keperluan rekam medis

pasien.

8. Pencatatan Data Dokter

Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk

menyimpan data dokter yang dibutuhkan untuk keperluan rekam medis

pasien.

9. Pencatatan Pendaftaran Antrian Pasien

Merupakan proses pencatatan kedalam sistem yang dilakukan oleh aplikasi

untuk menyimpan data antrian pasien.

10. Pencatatan Rekam Medis Pasien

Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk

menyimpan data dari dokter dan pasien yang kemudian di proses menjadi

data rekam medis pasien.

11. Pencatatan Data Pembayaran

Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk

menyimpan data pembayaran yang telah dicatat oleh pihak rumah sakit.

Output

12. Kartu Pasien Dan Karcis

Merupakan laporan yang digunakan untuk pasien yang didapat dari

inputan data pasien.

Page 16: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

31

13. Laporan Harian

Merupakan laporan rumah sakit yang dikelola oleh supervisor rumah sakit

untuk pelaporan harian.

14. Laporan Bulanan

Merupakan laporan rumah sakit yang dikelola oleh supervisor rumah sakit

untuk pelaporan bulanan

15. Laporan Operasional

Merupakan laporan rinci tentang kondisi rumah sakit yang dilaporkan

bedasarkan tahun untuk diberikan kepada kepala rumah sakit.

3.3 Perancangan Sistem

Bedasarkan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, maka dilakukan

perancangan aplikasi rekam medis berbasis web. Pada tahap ini akan digambarkan

analisa kebutuhan, system flow, diagram jenjang (HIPO), data flow diagram

(DFD), entity relationship diagram(ERD), struktur tabel, dan desain input output.

3.3.1 System Flow

System Flow adalah bagan alir sistem yang menunjukan arus perkerjaan

secara keseluruhan dari sistem yang didalam nya terdapat pengguna yang sedang

menggunakan sistem tersebut. Bedasarkan hasil analisa Document Flow maka

dibuatlah System Flow untuk menjelaskan proses sistem yang akan berjalan

dengan aplikasi.

Proses pendaftaran pasien petugas resepsionis akan meminta data

informasi pasien dan kemudian melakukan input informasi tersebut dimana dalam

inputan tersebut terdapat pengecekan apakah pasien tersebut termasuk pasien baru

atau pasien lama. Apabila pasien tersebut termasuk pasien baru maka resepsionis

Page 17: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

32

akan segera menginput data dan membuat kartu pasien dan diserahkan bersama

nomor antrian untuk pasien.

Data pasien yang tersimpan pada saat proses pendaftaran kemudian

diambil untuk pengecekan data rekam medis. Data Rekam medis yang belum

terdaftar harus dibuat baru untuk kemudian disimpan oleh staff rekam medis.

Apabila data rekam medis pasien sudah ada maka hanya perlu melakukan

tindakan update data rekam medis bedasarkan tanggal datang pasien.

Proses pencatatan rekam medis yang terdapat di Rumah Sakit Mata

Masyarakat meliputi dua pihak yaitu dokter dan staff rekam medis. Dokter yang

melakukan diagnosa akan menggabungkan hasil diagnosa dengan kondisi rekam

medis yang lampau. Terdapat sebuah kondisi dimana dokter mengharuskan

melakukan uji lab ulang apabila terdapat ketidakpastian dalam diagnosa. Data uji

lab akan disimpan dan di catat dalam rekam medis. Proses diagnosa selesai akan

dibuatkan resep dan juga hasil dari rekam medis dokter yang kemudian disimpan

dalam tabel rekam medis.

Pihak rekam medis yang bertugas mengelola data rekam medis diwajibkan

merekap data rekam medis setiap harinya yang kemudian hasil rekap rekam medis

tersebut disimpan dalam tabel rekam medis harian.

Proses pembayaran pasien dimulai saat pasien menuju resepsionis dengan

membawa kartu pasien dimana pihak resepsionis akan mengecek data pasien

terlebih dahulu yang kemudian dilakukan pengecekan apabila terdapat potongan

terhadap pembayaran yang akan dilakukan oleh pasien. Potongan yang dilakukan

akan disimpan dalam tabel diskon yang akan direkap tiap bulan nya. Pe

nghitungan total biaya pasien akan disimpan ke dalam tabel pembayaran yang

Page 18: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

33

kemudian akan mengasilkan cetakan untuk total pembayaran pasien yaitu nota

pembayaran.

Proses pembuatan laporan akan melalui berbagai tahap dimana ada data

harian dan juga data bulanan. Pihak yang mengelola laporan adalah supervisor

rumah sakit dimana data didapat dari berbagai tabel yang telah tersimpan baik tiap

harinya maupun tiap bulannya. Pengelolaan data harian akan disimpan dalam

tabel harian yang kemudian dicetak menjadi laporan harian untuk diserahkan

kepada kepala rumah sakit.

Laporan yang telah melewati bulan baru akan diambil dan dicetak yang

kemudian dijadikan hasil laporan bulanan yang diserahkan kepada kepala rumah

sakit. Kumpulan dari keseluruhan laporan disebut laporan operasional yang dapat

diminta sewaktu waktu oleh kepala rumah sakit.

Page 19: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

34

Gambar 3.7 System Flow Pendaftaran

Page 20: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

35

Gambar 3.8 System Flow Pencatatan Rekam Medis

Page 21: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

36

Gambar 3.9 System Flow Pembayaran Pasien

Page 22: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

37

Gambar 3.10 System Flow Laporan

Page 23: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

38

3.3.2 Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang merupakan diagram yang menggambarkan tentang

proses yang berurutan tentang arus data yang mengalir ke level lebih rendah lagi

dimana setiap proses merupakan fungsi dari aplikasi yang akan dibuat.Fungsi dari

aplikasi yang akan dibuat kemudian dijelaskan lebih detail pada Data Flow

Diagram (DFD).

Proses yang terdapat di proses utama akan dijabarkan kembali dalam

bentuk sub proses. Rancang bangun aplikasi rekam medis berbasis web pada

rumah sakit mata masyarakat surabaya ini memiliki empat proses utama yaitu

pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis, pembayaran, dan laporan. Proses

yang tercakup dalam proses utama merupakan interaksi antara pengguna dengan

program yang dilakukan secara bertahap atau berurutan.

Pada proses yang pertama yaitu pendaftaran pasien terdapat sembilan

subprocess dimana dalam proses tersebut aktor yang berperan adalah resepsionis

dengan pasien. Pada proses yang kedua yaitu pencatatan rekam medis terdapat

tujuh subprocess yang memiliki aktor dokter, pasien dan staff rekam medis.

Proses ketiga yaitu proses pembayaran yang dilakukan oleh pasien rumah sakit

yang dilayani oleh resepsionis. Proses terakhir yaitu proses keempat yaitu laporan

terdapat enam subprocess yang memiliki aktor supervisor rumah sakit dengan

kepala rumah sakit semua proses tersebut terdapat pada Gambar 3.11.

Page 24: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

39

Gambar 3.11 Diagram Jenjang Sistem

Page 25: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

40

3.3.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan

aliran data dari suatu entitas yang berhubungan dengan entitas lainnya. Diagram

ini menerangkan proses yang terdapat pada diagram berjenjang dengan data yang

terjadi pada setiap proses yang terdapat dalam aplikasi.

A. Diagram Konteks

Diagram konteks atau diagram level 0 memiliki enam entitas yang terlibat

yaitu pasien, resepsionis, dokter, staff rekam medis, supervisor, dan kepala rumah

sakit. Entitas yang terlibat tersebut memberikan masukan yang akan diolah oleh

sistem menjadi sebuah keluaran sebagai hasil dari proses yang terjadi. Pasien

terlibat dalam dua proses yaitu pendaftaran dan pembayaran dimana proses

tersebut memerlukan beberapa masukan yaitu data pasien yang akan

menghasilkan keluaran nomor antrian pasien dan kartu pasien apabila pasien

tersebut merupakan pasien baru.

Resepsionis memiliki kesamaan keterlibatan dengan pasien yaitu

pendaftaran dan juga pembayaran. Resepsionis bertugas untuk melakukan

pengurusan pendaftaran dan juga proses pembayaran yang akan menghasilkan

data registrasi dan juga data pemasukan harian. Dokter yang merupakan hal yang

paling vital dalam rumah sakit terlibat dalam proses pencatatan rekam medis yang

menghasilkan data rekam medis dan data diagnosa. Staff rekam medis memeliki

keterlibatan dalam sistem yaitu melakukan rekapan rekam medis bedasarkan

tanggal yang didapat dari pasien datang.

Supervisor dan kepala rumah sakit terlibat dalam proses laporan dimana

supervisorlah yang mengelola data harian dan data bulanan untuk dijadikan

Page 26: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

41

laporan operasional rumah sakit. Diagram konteks dapat dilihat pada Gambar

3.12.

Gambar 3.12 Context Diagram

Data

_R

eka

m_

Med

is_B

aru

Data

_R

M_T

erv

alida

si

Nota

_P

em

baya

ran

Data

_M

orb

iditas

Data

_K

ecen

deru

ng

an_

Pe

nya

kit

Data

_R

L51

Data

_R

eka

m_

Med

is

Data

_P

enda

pata

n

Data

_K

unju

ng

an

_P

asie

n

Data

_D

eta

il_

Obat

Data

_D

eta

il_

Tin

daka

n

Data

_R

eka

m_

Med

is_La

mpau

Data

_K

ode_

Pa

sie

n_

klin

is

Karc

is_

Pa

sie

n

Kart

u_P

as

ien_B

aru

Kart

u_P

as

ien_la

ma

Info

rmas

i_P

asie

n

0

Ran

can

g B

ang

un

Apli

kasi

Reka

m M

edis

Pa

da R

um

ah S

aki

t M

ata

Ma

sya

raka

t S

ura

baya

+

Pasie

n

Dokt

er

Kepa

la

Rum

ah S

aki

t

Supe

rvis

or

Page 27: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

42

B. DFD level 0

Gambar 3.13 DFD level 0

Am

bil_

Data

_P

as

ien

Am

bil_

Data

_P

as

ien_B

aru

[Data

_R

M_T

erv

ali

das

i]

[Data

_R

eka

m_M

edis

_B

aru

]

[Data

_R

L51]

[Data

_K

ec

end

eru

ng

an_P

en

yaki

t]

[Data

_K

un

jung

an_

Pa

sie

n]

[Data

_P

en

dap

ata

n]

[Data

_R

eka

m_M

edis

]

[Data

_M

orb

idit

as]

Am

bil_

Data

_P

em

baya

ran

Am

bil_

Deta

il_

Obat

Am

bil_

Deta

il_

Tin

daka

nA

mbil_

Data

_R

M_La

pora

nA

mbil_

Data

_R

M_P

em

ba

yara

n

Sim

pan_

Pe

mbaya

ran

Sim

pan_

Data

_D

eta

il_O

bat

Sim

pan_

Data

_D

eta

il_T

inda

kan

Sim

pan_

Data

_R

eka

m_M

edis

[Data

_D

eta

il_O

bat]

Sim

pan_

Data

_R

eg

istr

as

i

Sim

pan_

Data

_P

as

ien_B

aru

Am

bil_

Data

_P

as

ien

[Data

_R

eka

m_M

edis

_Lam

pau]

[Data

_K

od

e_P

as

ien_kl

inis

]

[Nota

_P

em

baya

ran]

[Data

_D

eta

il_T

inda

kan]

[Ka

rcis

_P

as

ien]

[Ka

rtu

_P

asie

n_B

aru

]

[Ka

rtu

_P

asie

n_la

ma]

[In

form

asi_

Pas

ien]

Pasie

n

Supe

rvis

or

1

Pend

afta

ran P

asie

n

+

1T

B_

Pa

sie

n

2

Penc

ata

tan R

eka

m M

edis

+

2T

B_

Reka

m_

Med

is3

TB

_R

eg

istr

asi

9T

B_

Deta

il_

oba

t14

TB

_D

eta

il_

tind

aka

n

3

Pem

ba

yara

n

+

17

TB

_P

em

baya

ran

4

La

pora

n

+

Dokt

er

Kepa

la R

um

ah S

aki

tP

asie

n

Pasie

n

Page 28: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

43

Data flow diagram level nol memiliki empat penjabaran proses utama

dari aplikasi yaitu pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis, pembayaran, dan

laporan. Proses pada level nol ini menjabarkan lebih lanjut aliran data yang terjadi

pada setiap fungsi aplikasi.

C. DFD level 1 Pendaftaran Pasien

Data_Reg istrasi

Data_Pasien

Data_Pasien

Ambil_Data_Pasien

Kode_Pasien

Ambil_Data_Pasien_Baru

Ambil_Data_Pasien

Simpan_Data_Registrasi

Simpan_Data_Pasien_BaruKartu_Pasien_lama

Kartu_Pasien_Baru

Karcis_Pasien

Informasi_Pasien

Pasien

1

Memeriksa Data

Pasien

2

Meng ambil Data

Pasien

3

Menyimpan_Reg i

strasi_Pasien

6

Mencetak_Kartu_P

asien

4

Membuat Nomor

Antrian

1 TB_Pasien3 TB_Reg istrasi

5

Menyimpan Data

Pasien Baru

Gambar 3.14 DFD level 1 Pendaftaran Pasien

Proses yang terdapat pada DFD level 1 pendaftaran pasien yaitu mencetak

kartu pasien, memeriksa data pasien, mengambil data pasien, menyimpan data

pasien baru, menyimpan data rekam medis, mengambil data rekam medis, dan

mengupdate data rekam medis. Pengguna yang menggunakan aplikasi dalam

fungsi ini adalah pasien, resepsionis, dan staff rekam medis.

Page 29: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

44

D. DFD level 1 Pencatatan Rekam Medis

Gambar 3.15 Pencatatan Rekam Medis

Pencatatan rekam medis memilki beberapa proses yang terkait dimana

proses yang ada yaitu melakkan diagnosa, menyatukan diagnosa dengan rekam

medis, menyimpan data uji lab, menyimpan resep, menyimpan hasil rekam medis,

[Data_Rekam_M edis_Baru]

Data_Pasien

Kode_Pasien

Data_Pasien

Kode_Pasien

Data_RMDiag nosa_Pasien

Data_Pasien

Ambil_Data_Pasien

Ambil_Data_Obat

Ambil_Data_Tindakan

Ambil_Data_Rekap_RM

Ambil Data RM

[Simpan_Data_Detail_Obat]

[Simpan_Data_Detail_Tindakan]

[Simpan_Data_Rekam_Medis]

[Data_Detail_Tindakan]

[Data_Detail_Obat]

[Data_Rekam_M edis_Lampau]

[Data_Kode_Pasien_klinis]

Dokter

2.1

Mencari Data

Pasien

Bedasarkan Kode2.2

Melakukan

Diag nosa

2.3

Menyatukan

Diag nosa Deng an

Rekam M edis

2.4

Menyimpan

Hasil RM

2.5

Melakukan

Rekap RM Pasien

2.6

Mencari Detail

Tindakan

Bedasarkan Kode

Pasien

2.7

Menyimpan

Tindakan

2TB_Rekam_Medi

s

14TB_Detail_tin

dakan

9 TB_Detail_obat

2.8

Mencari Detail

Obat Bedasarkan

Kode Pasien

2.9

Menyimpan Obat

24 Pasien

Page 30: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

45

merekap data rekam medis, dan mengupdate data rekam medis. Pengguna yang

menggunakan aplikasi yaitu dokter dan staff rekam medis.

E. DFD level 1 Pembayaran Rumah Sakit

Data_Pembayaran

Data_Total_Bayar

Data_RM_TotalAmbil_Data_RM _Pembayaran

Simpan_Pembayaran

Nota_Pembayaran

1

Mencari Data

Pembayaran

2

Meng hitung

Pembayaran

Pasien

3

Menyimpan

Pembayaran

Pasien

4

Mencetak

Pembayaran

Pasien

Pasien

17 TB_Pembayaran

2TB_Rekam_Medi

s

Gambar 3.16 Pembayaran Rumah Sakit

Fungsi pembayaran pada rumah sakit memiliki beberapa fungsi

didalamnya yaitu mengecek data pasien, menghitung pembayaran pasien,

menyimpan pembayaran pasien, dan mencetak pembayaran pasien. Pengguna

yang menggunakan aplikasi yaitu resepsionis.

Page 31: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

46

F. DFD level 1 Laporan Rumah Sakit

Gambar 3.17 Laporan Rumah Sakit

Proses pada laporan rumah sakit yaitu mengelola data harian, menyimpan

data harian, mencetak data harian, menyimpan laporan bulanan, mencetak laporan

bulanan, mengelola laporan operasional. Pengguna yang menggunakan aplikasi

yaitu supervisor dan kepala rumah sakit.

3.3.4 Entity Relationship diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model yang menjelaskan

hubungan antar data dengan basis data yang memiliki dasar objek data yang

Data_Pasien

Data_Pembayaran_Perhari

Data_Reg istrasi

Data_Pasien

Ambil_Data_Pasien

[Data_RM _Tervalidasi]

[Ambil_Data_Pembayaran]

[Ambil_Detail_Obat]

[Ambil_Detail_Tindakan]

[Ambil_Data_RM_Laporan]

[Data_Rekam_M edis]

[Data_RL51][Data_Kunjung an_Pasien]

[Data_Pendapatan]

[Data_M orbiditas]

[Data_Kecenderungan_Penyakit]

Supervisor

Kepala Rumah Sakit

4.1

Meng elola Data

Kunjungan Pasien

4.2

Mencetak

Data_Kunjung an

_Pasien

4.3

Meng elola Data

Pembayaran

4.4

Meng elola Data

Pendapatan

4.5

Meng elola Data

Rekam M edis

2TB_Rekam_Medi

s

14TB_Detail_tin

dakan

9 TB_Detail_obat

17 TB_Pembayaran

Pasien

25 TB_Pasiens

Page 32: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

47

mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk memodelkan struktur

data dan hubungan antar data yang menggambarkan beberapa notasi dan simbol.

Menurut Brandy dan Loonam (2010) ERD merupakan teknik yang

digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari sebuah organisasi yang

biasanya dibuat oleh sistem analis dalam tahap analisis sebuah persyaratan proyek

untuk pengembangan sistem. Teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar

untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang

dikembangkan.

A. Conseptual Data Model

Conseptual Data Model (CDM) adalah model tentang struktur yang logis

dari keseluruhan aplikasi data yang tidak tergantung pada software atau

pertimbangan model struktur data. CDM dalam penerapannya dapat disamakan

dengan ERD yang fungsi nya memang sama yaitu memodelkan struktur logic dari

basis data.

Page 33: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

48

Gambar 3.18 Consenptual Data Model

Conseptual Data Model (CDM) yang dibuat untuk aplikasi yang akan

dirancang dalam rumah sakit mata masyarakat surabaya memiliki beberapa relasi

one to one dan relasi one to many. Relasi yang ada menghubungkan beberapa

pengguna yang terkait dengan aplikasi. Entity rekam medis merupakan pusat dari

dari setiap entity dengan beberapa relasi terhubung yang terpusat.

B. Physical Data Model

Physical Data Model (PDM) adalah representasi fisik dari database yang

akan dibuat dengan mempertimbangkan Database Managemen Systems (DBMS)

yang akan digunakan PDM dapat dihasilkan dari Conseptual Data Model (CDM).

Mempunyai

Melakukan

mempunyai1

Memiliki2

Memiliki3

Mempunyai_login

Mengelola

Memiliki Rekam Medis

memiliki1

memiliki

Mengelola_Pembayaran

Memiliki Pembayaran

mempunyai2

DETAIL_TINDAKANDETAIL_OBAT

Pasien

id_pasien

jenis_kelamin

kode_pasien

nama_pasien

alamat_pasien

pekerjaan_pasien

tempat_lahir

tgl_lahir

agama

golongan_darah

nama_ibu

tgl_daftar

Karyawan

id_karyawan

nama_karyawan

alamat_karyawan

telepon_karyawan

jabatan_karyawan

spesialis

Pengguna

username

password

roles

ICD

kode_icd

nama_diagnosa

Obat

id_obat

nama_obat

harga_obat

Tindakan

id_tindakan

nama_tindakan

harga_tindakan

Rekam Medis

id_rekam_medis

keluhan

tanggal_dibuat

tensi

alergi

hasil_lab

kode_pasien

Pembayaran

no_nota

id_nota

no_antrian

tanggal_transaksi

biaya

Registrasi

ID_Registrasi

no_antrian

tgl_register

Page 34: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

49

PDM penerapannya dapat disamakan dengan skema relasi yang fungsinya adalah

menggambarkan struktur fisik dari suatu basis data.

Physical Data Model (PDM) yang dibuat untuk aplikasi yang akan

dirancang dalam rumah sakit mata masyarakat surabaya adalah hasil generate

dari cdm yang sebelum nya dibuat. PDM ini menggunakan database SQL Server

6.0 yang menunjukkan beberapa relasi yang saling berkaitan.

Gambar 3.19 Physical Data Model

NO_NOTA = NO_NOTA

ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS

ID_TINDAKAN = ID_TINDAKAN

ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS

ID_OBAT = ID_OBATID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS

ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS

KODE_ICD = KODE_ICD

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_TINDAKAN = ID_TINDAKAN

ID_OBAT = ID_OBAT

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_PASIEN = ID_PASIEN

KODE_ICD = KODE_ICD

PASIEN

ID_PASIEN int

KODE_PASIEN text

NAMA_PASIEN text

ALAMAT_PASIEN text

PEKERJAAN_PASIEN text

TEMPAT_LAHIR text

TGL_LAHIR datetime

AGAMA text

GOLONGAN_DARAH varchar(10)

NAMA_IBU text

TGL_DAFTAR datetime

KARYAWAN

ID_KARYAWAN int

NAMA_KARYAWAN text

ALAMAT_KARYAWAN text

TELEPON_KARYAWAN text

JABATAN_KARYAWAN text

SPESIALIS text

PENGGUNA

USERNAME varchar(100)

ID_KARYAWAN int

PASSWORD text

ROLES text

ICD

KODE_ICD varchar(500)

NAMA_DIAGNOSA text

OBAT

ID_OBAT int

KODE_ICD varchar(500)

NAMA_OBAT text

HARGA_OBAT text

TINDAKAN

ID_TINDAKAN int

NAMA_TINDAKAN text

HARGA_TINDAKAN text

REKAM_MEDIS

ID_REKAM_MEDIS int

ID_PASIEN int

ID_KARYAWAN int

KODE_ICD varchar(500)

KELUHAN text

TANGGAL_DIBUAT datetime

TENSI text

ALERGI text

HASIL_LAB text

KODE_PASIEN text

PEMBAYARAN

NO_NOTA varchar(500)

ID_PASIEN int

ID_KARYAWAN int

ID_OBAT int

ID_TINDAKAN int

ID_REKAM_MEDIS int

ID_NOTA int

NO_ANTRIAN text

TANGGAL_TRANSAKSI datetime

BIAYA text

REGISTRASI

ID_REGISTRASI text

ID_REKAM_MEDIS int

ID_PASIEN int

NO_NOTA varchar(500)

NO_ANTRIAN text

TGL_REGISTER datetime

DETAIL_OBAT

ID_REKAM_MEDIS int

ID_OBAT int

KODE_PASIEN text

DOSIS text

DETAIL_TINDAKAN

ID_REKAM_MEDIS int

ID_TINDAKAN int

KODE_PASIEN text

KETERANGAN text

Page 35: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

50

3.3.5 Struktur Tabel

Struktur tabel yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dalam database

adalah sebagai berikut:

a. Pasien

Nama Tabel : Pasien

Primary Key : ID_Pasien

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data pasien

Tabel 3.5 Pasien

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Pasien Int Primary Key

2 Kode_Pasien Text

3 Alamat_Pasien Text

4 Pekerjaan_Pasien Text

5 Tempat Lahir Datetime

6 Tgl_Lahir Text

7 Agama Text

8 Golongan_Darah Varchar(10)

9 Nama_ibu Text

10 Tgl_Daftar Datetime

b. Pengguna

Nama Tabel : Pengguna

Primary Key : Username

Foreign Key : ID_Karyawan

Fungsi : Menyimpan data Pengguna

Page 36: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

51

Tabel 3.6 Pengguna

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Username Text Primary Key

2 Password Text

3 Roles Text

4 ID_Karyawan int Foreign Key

c. Karyawan

Nama Tabel : Karyawan

Primary Key : ID_Karyawan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data karyawan

Tabel 3.7 Karyawan

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Karyawan Int Primary Key

2 Nama_Karyawan Text

3 Alamat_karyawan Text

4 Telepon_Karyawan Text

5 Jabatan_Karyawan Text

6 Spesialis Text

d. Rekam Medis

Nama Tabel : Rekam Medis

Primary Key : ID_Rekam_Medis

Foreign Key : ID_Pasien,ID_Karyawan

Fungsi : Menyimpan data Rekam Medis

Tabel 3.8 Rekam Medis

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Rekam_Medis int Primary Key

2 ID_Pasien int Foreign Key

Page 37: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

52

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

3 ID_Karyawan int Foreign Key

4 Kode_ICD Text

5 Keluhan Text

6 Tanggal_Dibuat datetime

7 Tensi Text

8 Alergi Text

9 Hasil_Lab Text

e. Registrasi

Nama Tabel : Registrasi

Primary Key : ID_Registrasi

Foreign Key : ID_Rekam_Medis,ID_Pasien

Fungsi : Menyimpan data registrasi

Tabel 3.10 Registrasi

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Registrasi Text Primary Key

2 ID_Rekam_Medis Text Foreign Key

3 ID_Pasien Text Foreign Key

4 No_Nota Text

5 No_Antrian Text

6 Tgl_Register Date

f. Pembayaran

Nama Tabel : Pembayaran

Primary Key : No_Nota

Foreign Key :

ID_Pasien,ID_Karyawan,ID_Obat,ID_Tindakan,ID_Rekam_Medis

Fungsi : Menyimpan data Pembayaran

Tabel 3.11 Pembayaran

Page 38: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

53

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 No_Nota int Primary Key

2 ID_Pasien int Foreign Key

3 ID_Karyawan int Foreign Key

4 ID_Obat int Foreign Key

5 ID_Tindakan int Foreign Key

6 ID_Rekam_Medis int Foreign Key

7 ID_Nota int

8 No_Antrian text

9 Tanggal_Transaksi date

10 Total_Biaya int

g. Tindakan

Nama Tabel : Tindakan

Primary Key : ID_Tindakan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Tindakan

Tabel 3.12 Tindakan

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Tindakan Int Primary Key 2 Nama_Tindakan Text

3 Harga_Tindakan Text

h. Detail Tindakan

Nama Tabel : Detail Tindakan

Primary Key : -

Foreign Key : ID_Rekam Medis,ID_Tindakan

Fungsi : Menyimpan data Tindakan

Tabel 3.13 Detail_Tindakan

Page 39: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

54

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Rekam_Medis Int Foreign Key 2 ID_Tindakan Int Foreign Key

3 Kode_Pasien Text

4 Keterangan Text

i. Obat

Nama Tabel : Obat

Primary Key : ID_Obat

Foreign Key : Kode_ICD

Fungsi : Menyimpan data obat

Tabel 3.14 Obat

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Obat Int Primary Key 2 Kode_ICD Varchar(500) Foreign Key

3 Nama_Obat Text

4 Harga_Obat Text

j. Detail Obat

Nama Tabel : Detail_Obat

Primary Key : -

Foreign Key : ID_Obat,ID_Rekam_Medis

Fungsi : Menyimpan data Detail Obat

Tabel 3.15 Detail Obat

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Rekam_Medis Int Foreign Key 2 ID_Obat Int Foreign Key

3 Kode_Pasien Text

4 Dosis Text

Page 40: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

55

k. ICD

Nama Tabel : ICD

Primary Key : Kode_ICD

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data ICD

Tabel 3.16 ICD

No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan

1 Kode_ICD Varchar (500) Primary Key 2 Nama_Diagnosa Text

3.3.6 Desain Input Output

Desain input/output merupakan rancangan antar muka yang

diimplementasikan pada sistem yang akan dibuat. Gambar berikut merupakan

beberapa desain tampilan sistem yang akan dibuat.

A. Desain Input

Desain input adalah desain dari dari sebuah masukan yang diberikan

kepada sistem untuk kemudian diolah dan disimpan.

A.1 Desain Form Utama

Tampilan awal merupakan form utama ketika web dibuka. Tampilan awal

berisi menu yang dapat diakses oleh pengguna (User). Desain tampilan awal dapat

dilihat pada gambar 3.20.

Page 41: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

56

Gambar 3.20 Desain Form utama

A.2 Desain Form Daftar Baru

Merupakan tampilan dari pendaftaran pasien baru yang dimana

penginputan dilakukan oleh resepsionis dengan dokumen data yang berasal dari

pasien. Form daftar baru terdapat dua fungsi cetak yaitu cetak kartu pasien dan

cetak nomor karcis. Desain tampilan dapat dilihat pada gambar 3.21.

Page 42: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

57

Gambar 3.21 Form Daftar Baru

A.3 Desain Form Rekam Medis Baru

Form rekam medis baru merupakan form untuk mengolah data rekam

medis baru yang akan disimpan ke dalam database rekam medis. Pengisian form

dilakukan oleh dokter yang bertugas. Form rekam medis lama juga dapat diakses

dengan mengklik tombol rekam medis lama.

Page 43: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

58

Gambar 3.22 Rekam Medis Baru

A.4 Desain Form Rekam Medis Lama

Form rekam medis lama digunakan untuk mengolah data rekam medis

yang telah terdaftar. Form rekam medis lama akan dapat digunakan apabila pasien

tersebut merupakan pasien lama. Pengguna dari form ini adalah dokter.

Page 44: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

59

Gambar 3.23 Rekam Medis lama

Page 45: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

60

B. Desain Output

Desain output adalah desain dari dari sebuah keluaran yang diberikan

kepada sistem berupa dokumen ataupun kartu.

B.1 Desain Cetak Nomor Karcis

Gambar 3.24 Cetak Nomor Karcis

Page 46: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

61

Cetak nomor karcis digunakan untuk mencetak karcis antrian yang

didapatkan dari data pasien yang telah diinputkan. Cetak nomor karcis digunakan

untuk mengurutkan antrian pasien lebih cepat daripada inputan manual yang

digunakan saat ini.

B.2 Desain Cetak Kartu Pasien

Gambar 3.25 Cetak Kartu Pasien

Page 47: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

62

Cetak kartu pasien digunakan apabila pasien yang datang merupakan

pasien baru rumah sakit sehingga sistem perlu membuatkan data registrasi pasien

baru untuk mencetak kartu pasien yang dapat digunakan di kemudian hari.

Pengelola kartu pasien adalah resepsionis.

B.2 Desain Form Laporan

Gambar 3.26 Form Laporan

Page 48: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

63

Form Laporan dignakan untuk supervisor mencari dan mencetak laporan harian,

bulanan, dan laporan operasional rumah sakit yang dapat dicetak saat akan

dilaporkan kepada kepala rumah sakit.

3.3.6 Perancangan Evaluasi Sistem

Perancangan aplikasi rekam medis berbasis web pada rumah sakit mata

masyarakat surabaya ini memiliki tahapan evaluasi. Uji coba ini digunakan untuk

melihat dan mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat akan sesuai dengan

kebutuhan dari user yaitu staff rumah sakit mata masyarakat surabaya.

A. Rancangan Uji Coba Aplikasi

Perancangan aplikasi rekam medis berbasis web pada rumah sakit mata

masyarakat surabaya harus disertai uji coba untuk menguji aplikasi yang telah

dibuat. Rancangan uji coba aplikasi menggunakan gambaran skenario uji coba

dalam setiap tahapan yang ada. Rancangan uji coba ini digunakan utuk

mengetahui apakah proses fungsional sistem yang dibuat dapat memenuhi

kebutuhan yang diharapkan.Rancangan uji coba dapat dilahat pada tabel 3.17.

Tabel 3.17 Desain Uji Coba Aplikasi

No. Fungsionalitas Cara Melakukan

Pengujian Output yang diharapkan

1 Login

Mengakses sistem sesuai

dengan roles yang telah

dibuat.

Login dapat terkoneksi

dengan database login

Validasi masukan data

Form login dapat berlanjut ke

form selanjutnya

2 Memasuki Form

Home

Mendapatkan berita

terkini tentang rumah

sakit.

Masuk ke form home

Mendapatkan informasi

rumah sakit

Page 49: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

64

No. Fungsionalitas Cara Melakukan

Pengujian Output yang diharapkan

Tidak memasuki Form error

aplikasi

3 Pendaftaran

Pasien

Melakukan input data

pasien ke dalam aplikasi

Menampilkan pesan sukses

data tersimpan

Data ditamplkan dalam tabel

4

Pencatatan

Rekam Medis

Baru

Melakukan input data

rekam medis ke dalam

aplikasi

Menampilkan pesan sukses

data tersimpan

Data ditamplkan dalam tabel

Tidak adanya pesan error

5

Pencatatan

Rekam Medis

Lama

Melakukan input data

rekam medis ke dalam

aplikasi

Data Lampau dapat diambil

Data baru dapat tersimpan

6 Pembayaran

Mencari data pasien

dengan input data

pasien ke aplikasi

Menampilkan rincian

pembayaran

Pengguna dengan akses yang

jelas dapat masuk ke aplikasi.

7 Laporan

Mencari data laporan

bedasarkan

hari,bulan,dan tahun

Menampilkan rincian

Laporan

Tidak ada pesan error

B. Rancangan Uji Coba Pengguna

Angket Uji coba dilakukan agar aplikasi dapat diterima dan sesuai dengan

kebutuhan pengguna. Perancangan angket ini dibagi menjadi empat bagian yaitu

rancangan uji coba resepsionis, rancangan uji coba dokter, rancangan uji coba

staff rekam medis, rancangan uji coba supervisor.

Page 50: BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahansir.stikom.edu/id/eprint/2004/7/BAB_III.pdf · Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa

65

Tabel 3.18 Rancangan Uji Coba Resepsionis

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami

dengan mudah.

2 Langkah dalam aplikasi mudah untuk dilakukan.

3 Penanganan error aplikasi mudah dimengerti.

4 Data inputan dengan form aplikasi sesuai dengan harapan

pengguna.

5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna

Tabel 3.19 Rancangan Uji Coba Dokter

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami

dengan mudah.

2 Menu inputan lengkap dengan pengecekan data dapat

dilakukan secara rinci.

3 Langkah dalam aplikasi mudah dilakukan.

4 Pengambilan data lampau yang sesuai.

5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna

Tabel 3.20 Rancangan Uji Coba Admin

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami

dengan mudah.

2 Menu inputan lengkap dengan pengecekan data dapat

dilakukan secara rinci.

3 Langkah dalam aplikasi mudah dilakukan.

4 Pengambilan data lampau yang sesuai.

5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna.

Tabel 3.21 Rancangan Uji Coba Supervisor

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1 Laporan ditampilkan secara terperinci.

2 Aplikasi melakukan pencarian data secara akurat.