36
BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa boiler Unit 10 PLTU 1 Jawa Tengah Rembangsaat sebelum Simple Inspection (SI) pada bulan November 2014 dengan saat setelah Simple Inspection (SI)bulan Maret 2015. Agar memperoleh hasil yang baik, maka diperlukan langkah-langkah pelaksanaan tugas akhir yang berurutan. Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam pembuktian kebenaran, analisa, dan perbaikan kesalahan yang juga berguna bagi pengembangan penelitian selanjutnya. Bagian ini akan dijelaskan bagimana langkah-langkah untuk memecahkan masalah yang ada sehingga permasalahan dapat terpecahkan dengan baik. Pada dasarnya, pelaksaanan Tugas Akhir ini dibagi menjadi 3 tahapan utama yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan dan pengolahan data, serta tahap analisa dan kesimpulan. Secara skematis, pelaksanaan Tugas Akhir ditunjukan pada Gambar 3.1. 3.1 Tahap Persiapan Tahap persiapan ini merupakan tahap pengumpulaninformasi awal untuk mengidentifikasi, merumuskan, danmenentukan tujuan dari pemecahan masalah denganmempertimbangkan pengetahuan berdasarkan literatur yang ada. 3.1.1. Identifikasi Masalah Sebagai langkah awal dalam pelaksaan Tugas Akhir ini maka masalah yang akan diselesaikan harus diidentifikasi dengan secara jelas untuk menghindari kerancauan yang dapat timbul, serta menentukan studi kasus yang bagaimana 19

BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

BAB III

PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa boiler Unit 10

PLTU 1 Jawa Tengah Rembangsaat sebelum Simple Inspection (SI) pada bulan

November 2014 dengan saat setelah Simple Inspection (SI)bulan Maret 2015.

Agar memperoleh hasil yang baik, maka diperlukan langkah-langkah pelaksanaan

tugas akhir yang berurutan. Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam

pembuktian kebenaran, analisa, dan perbaikan kesalahan yang juga berguna bagi

pengembangan penelitian selanjutnya. Bagian ini akan dijelaskan bagimana

langkah-langkah untuk memecahkan masalah yang ada sehingga permasalahan

dapat terpecahkan dengan baik.

Pada dasarnya, pelaksaanan Tugas Akhir ini dibagi menjadi 3 tahapan

utama yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan dan pengolahan data, serta tahap

analisa dan kesimpulan. Secara skematis, pelaksanaan Tugas Akhir ditunjukan

pada Gambar 3.1.

3.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan ini merupakan tahap pengumpulaninformasi awal untuk

mengidentifikasi, merumuskan, danmenentukan tujuan dari pemecahan masalah

denganmempertimbangkan pengetahuan berdasarkan literatur yang ada.

3.1.1. Identifikasi Masalah

Sebagai langkah awal dalam pelaksaan Tugas Akhir ini maka masalah

yang akan diselesaikan harus diidentifikasi dengan secara jelas untuk menghindari

kerancauan yang dapat timbul, serta menentukan studi kasus yang bagaimana

19  

Page 2: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

20  

yang dilakukan. Masalah yang akan diangkat dalam Tugas Akhir ini adalah

Evaluasi Pengaruh Beban Terhadap Effisiensi boiler Unit 10PLTU 1 Jawa Tengah

Rembangdengan metode langsung.

3.1.2. Perumusan Masalah

Setelah masalah teridentifikasi maka dilanjutkan perumusan masalah yang

ada secara rinci agar diketahui secara tepat permasalahannya. Selain itu ditentukan

tujuan apa saja yang ingin dicapai dari pelaksaan Tugas Akhir ini sehingga

memberikan pedoman dalam pembahasan permasalahan lebih fokus dan tidak

terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan Tugas Akhir.

3.1.3. Studi Lapangan

Sebagai observasi awal, dilakukan studi lapangan di perusahaan tempat

studi kasus dilaksanakan, dalam hal ini di PLTU 1 Jawa Tengah Rembang.

Observasi ini dimaksudkan agar memperoleh gambaran umum tentang sistem

yang akan diteliti dan memahami permasalahan yang telah dirumuskan

sebelumnya, bagaimana implementasinya di lapangan.

3.1.4. Studi Literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk memperoleh dan lebih memahami teori-

teori yang berhubungan dengan pemecahan masalah. Selain itu juga untuk

mengetahui penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan untuk

meyakinkan bahwa yang diteliti saat ini belum pernah dilakukan atau merupakan

pengembangan dari penelitian terdahulu. Konsep yang harus dipahami antara lain

mengenai fungsi, spesifikasi boiler Unit 10PLTU 1 Jawa Tengah Rembang, dan

formula untuk menghitung effisiensi boiler.

  

Page 3: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

21  

3.2 Tahapan Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

Tahapan pengumpulan dan pengolahan data dilakukan untuk memperoleh

bahan dalam pelaksanaan Tugas Akhir sesuai dengan tujuan dari Tugas Akhir

yang telah ditetapkan.

START

Studi Literatur

Studi Lapangan dan Pengumpulan Data

Buku, Paper dan Artikel di Internet

‐ Data Boiler

‐ Data Aktual kinerja komponen-komponen Boiler pada saat awal beroperasi PLTU

‐ Data Aktual kinerja k k B il

Perhitungan Performa Boiler Unit 10PLTU 1 Jawa Tengah

RembangSebelum Simple Inspection

Perhitungan Performa Boiler Unit 10PLTU 1 Jawa Tengah Rembang Bulan Maret 2015

Data Selesai Data Selesai

Tidak  Tidak 

Evaluasi Perbandingan Performa Boiler Unit 10 PLTU

1 Jawa Tengah Rembang

YaYa 

Kesimpulan dan Saran

FINISH

Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Tugas Akhir

  

Page 4: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

22  

3.2.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, hal 38, 2009),

dimana dalam penelitian ini Effisiensi Boiler, Energy Output, Energy Input dan

Enthalpy merupakan variabel terikat, kemudian coal flow serta suhu, tekanan dan

flow dari main steam, cold reheat, hot reheat, feedwater, superheater spray, dan

reheater sprayadalah varianel bebas, serta Beban merupakan variabel kontrol,

adapun variabel penelitiannya sebagai berikut:

3.2.1.1. Dependent Variable (Variabel Terikat)

Variabel dependent (variabel output/ kriteria/ konsekuen/ endogen/ terikat)

adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya

variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Effisiensi Boiler,

Energy Output, Energy Input dan Enthalpy.

a. Effisiensi Boiler

Effisiensi boiler adalah perbandingan antara output terhadap input

dalam suatu proses. Idealnya, kita menghendaki agar effisiensi boiler

dapat mencapai 100 % akan tetapi pada kenyataannya, hal ini tidak

mungkin dapat dilaksanakan karena adanya berbagai kerugian (losses).

b. Energy Output

Energy Output adalah energy yang dihasilkan oleh boiler yang berupa

uap yang berpotensi untuk digunakan menggerakan suhu turbin. Energy

  

Page 5: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

23  

Output merupakan penjumlahan darienergy dari uap Superheater dengan

energy dari uap Reheater.

c. Energy Input

Energy Input merupakan energi yang dibutuhkan oleh boiler untuk

menghasilkan energi. Energi masuk boiler didapat dari hasil pembakaran

batubara.

d. Enthalpy

Enthalpy merupakan kandungan kalor dalam suatu zat. Enthalpy

dalam penelitian ini yang dicari meliputi enthapy main steam, enthalpy

cold reheat steam, hot reheat steam, feedwater, superheater spray dan

enthalpy reheat spray.

3.2.1.2. Independent Variable (Variabel Bebas)

Variabel Independent (variabel stimulus/ prediktor/ antecendent/ eksogen/

bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan

atau timbulnya variabel dependent (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini

adalahdata penelitian pada setiap perubahan beban. Beban yang dipilih adalah

215 MW, 230 MW, 245 MW, 260 MW, 275 MW, 290 MW, 300 MW karena

penulis ingin mengetahui nilai effisiensi yang dihasilkan pada variasi beban

tersebutpada waktu sebelum dan sesudah Overhaul Simple Inspection (SI)

sehingga tingkat keeffisienan dari boiler dapat dihitung dan dievaluasi.

3.2.1.3. Control Variable (Variabel Kontrol)

  

Page 6: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

24  

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga pengaruh variabel independent terhadap dependenttidak dipengaruhi

oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah

waktu.

3.2.2 Pengambilan Data

Pengambilan data-data dilakukan diperusahaan sesuai dengan batasan yang

telah ditetapkan, meliputi data-data: coal flow serta suhu, tekanan dan flow dari

main steam, cold reheat, hot reheat, feedwater, superheater spray, dan reheater

spray, beban (Load) pada nilai 215 MW, 230 MW, 245 MW, 260 MW, 275 MW,

290 MW, dan 300 MW, waktu dilakukan pengambilan data pada bulan Novenber

2014 sebelum Overhaul Simple Inspection danbulan Maret 2015, dan kandungan

HHV bahan bakar batubara. Data-data yang dibutuhkan tersebut diperoleh dengan

cara melakukan trend data di komputer Central Control Room 1 pada Control

Room OperatorUnit 10 PLTU 1 Jawa Tengah Rembang dan dapat

dipertanggungjawabkan. Adapun langkah-langkah cara pengambilan data adalah

sebagai berikut :

3.2.2.1 Persiapan Pengambilan Data

Sebelum pengambilan data operasi, hal yang harus dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Pertama kali saat pengambilan data adalah mempersiapkan alat yang akan

digunakan untuk mendapatkan data analisa.Adapun alat tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Laptop

  

Page 7: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

25  

Menyalakan laptop yang akan digunakan untuk mencatat, menyimpan

dan mengolah data aktual operasi plant.

2. Program Software Microsoft Excel

Menjalankan program Microsoft Excel, program ini digunakan

untuk membantu dalam pencatatan data dan pengolahan data yang

dicari.

3. Komputer Pemantau Operasi

b. Mempersiapkan format data analisa di program SoftwareMicrosoft

Excelseperti tampak pada lampiran 1.

c. Memastikan bahwa unit dalam operasi beban yang diinginkan

yaitu215 MW, 230 MW, 245 MW, 260 MW, 275 MW, 290 MW,300

MW. Cara memastikannya adalah dengan cara melihat kolom Load

pada Display monitor pemantau operasi.

d. Memastikan bahwa batubara yang digunakan untuk pembakaran

menggunakan batubara mix atau campuran antara low range coal

dengan medium range coal.

e. Memastikan keadaan peralatan dan sistem berkerja dalam keadaan

baik.

3.2.2.2 Pelaksanaan Pengambilan Data Operasi Plant

Pelaksanaan pengambilan data operasi dilakukan setelah semua persiapan

diatas telah dilakukan, Setelah semua persiapan telah dilakukan dan tersedia,

maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah Melakukan Trending data di

  

Page 8: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

26  

komputer Pemantau Operasi.Komputer Pemantau Operasi merupakan komputer

pada Central Control Room PLTU Rembang yang merekam semua pembacaan

semua sensor tiap detiknya.

Metode pengambilan data ini merupakan pengambilan data operasi yang

sudah terjadi sebelumnya (history) yang terekam di komputer pemantau operasi,

dalam pengambilan data ini diambil data-data pada saat kondisi 215 MW, 230

MW, 245 MW, 260 MW, 275 MW 290 MW, dan 300 MW adapun data yang

diperoleh untuk bulan November 2014 dan saat bulan Maret 2015. Setelah

menentukan bulan tersebut kemudian melakukan trendingpada komputer

pemantau.Pada komputer pemantau operasi akan tampak tampilan system-system

yang ada dalam Unit 10PLTU Rembang seperti tampak pada Gambar 3.2 berikut:

Sumber: UNIT 10PLTU 1 Jawa Tengah Rembang

  

Page 9: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

27  

Gambar 3.2 DisplayTurbine Menus

Pada Display ini terdapat macam-macam menu sistem operasi yang

digunakan mentuk mendukung kinerja dari pembangkit batubara yang ada di

Rembang. Contoh seperti menu Condensate Makeup, HPH, LPH, CWP,Feed

Water Systemdan masih banyak yang lainnya. Setelah Display turbine menus

sudah terlihat maka selanjutnya mencari system yang terkait dengan data yang

dicari. Kemudian langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai contoh Pilih “Feed Water” pada tampilan Komputer Pemantau

seperti pada Gambar 3.3.

 

Klik kiri

Gambar 3.3 Tampilan Unit 10Turbine Menus

2. Setelah memilih Feed Water System maka tampilan akan menjadi seperti

pada Gambar 3.4.

  

Page 10: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

28  

 

Gambar 3.4 Tampilan Feed Water System

 

3. Pada tampilan Feed Water System, langkah pertama dalam pengambilan

data adalah dengan memilih variabel yang akan diambil dengan cara trand.

Trand dilakukan dengan memilih menu bar ScratchPads dan memilih sub

menu trend_listseperti pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Tampilan ScratchPads

  

Page 11: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

29  

 

4. Setelah dipilih trend_list maka tampilan akan menjadi seperti pada Gambar

3.6.

 

 

Gambar 3.6 Tampilan ScratchPad Trends

5. Langkah selanjutnya dengan memilih salah satu label yang tertera pada

menu ScratchPad Trends guna pengambilan variabel data yang akan

diambil seperti pada Gambar 3.7.

Klik kiri 

Gambar 3.7 Tampilan ScratchPad Trends

  

Page 12: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

30  

 

6. Setelah memilih salah satu label pada Strachpad Trends maka akan terlihat

tampilan trend 3 seperti pada Gambar 3.8 dibawah ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 3.8 Tampilan Trend 3

 

7. Pengambilan data dapat dilakukan dengan memilih parameter yang

dibutuhkan. Contohnya pengambilan parameter beban pada Unit 10, maka

klik kanan angka yang menunjukkan beban pada Unit 10 lalu pilih

1OPC:LOADLOG1.RO01 seperti pada Gambar 3.9. 

 

 

Gambar 3.9 Tampilan Load Gross

 

  

Page 13: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

31  

8. Arahkan kursor ke tampilan label “A” kemudian klik kiri hingga parameter

terbaca oleh label seperti pada Gambar 3.10.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 3.10 Tampilan label trend

9. Ulangi langkah 7 dan 8 untuk pengambilan parameter lain yang dibutuhkan

seperti pressure, temperature, flow dll hingga hingga semua parameter yang

dibutuhkan terbaca oleh label.

10. Untuk mencari history data operasi sebelumnya, maka dengan cara fokus

pada tanggal operasi, klik “Pause” seperti tampak pada Gambar 3.11 maka

Online Trend Configuration akan berhenti merekam.

  

Page 14: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

32  

Tanggal 

Waktu 

Main Steam 

Beban  

Gambar 3.11Tampilan tombol Pause label trend

11. Setelah klik “Pause” kemudian klik kanan pada Tampilan History Start/Stop

Timedengan mouse untuk memilih waktu data operasi, maka akan terlihat

seperti Gambar 3.12 dibawah ini

Gambar 3.12Tampilan History Start/Stop Time 

  

Page 15: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

33  

12. Selanjutnya memilih histori bulan operasi pada kolom “Month”, pilih sesuai

yang diinginkan seperti tampak pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13TampilanMonth History Start/Stop Time 

13. Selanjutnya memilih histori tahun operasi pada kolom “Year”, pilih sesuai

yang diinginkan seperti tampak pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 TampilanYear History Start/Stop Time 

  

Page 16: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

34  

14. Selanjutnya memilih histori jam operasi pada kolom “Hours”, pilih sesuai

yang diinginkan seperti tampak pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 TampilanHours History Start/Stop Time 

Klik Kanan 

15. Selanjutnya memilih histori menit operasi pada kolom “Minutes”, pilih

sesuai yang diinginkan seperti tampak pada Gambar 3.16.

  

Page 17: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

35  

Klik Kanan 

Gambar 3.16 TampilanMinutes History Start/Stop Time 

16. Selanjutnya memilih histori format operasi pada kolom “Format”, pilih

sesuai yang diinginkan seperti tampak pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17 TampilanFormat History Start/Stop Time

Klik Kanan 

17. Selanjutnya memilih historyDuration Time operasi pada kolom “Duration”,

pilih sesuai yang diinginkan seperti pada Gambar 3.18.

  

Page 18: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

36  

Klik Kanan 

Gambar 3.18 TampilanDuration History Start/Stop Time

18. Setelah semua sudah terlengkapi, maka data yang kita inginkan sudah bisa

kita ambil. Displayseperti tampak pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19 Tampilantrend

  

Page 19: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

37  

19. Setelah data yang diinginkan telah didapatkan kemudian masukan data

tersebut kedalam form pada Microsoft Excel yang telah disediakan.

3.2.3 Pengolahan Data

Pengambilan data parameter dari Komputer Pemantau Operasi yang

merupakan komputer pada Central Control Room PLTU Rembang yang merekam

semua pembacaan semua sensor tiap detiknya. Data parameter pada adalah hasil

dari rata-rata guna mengurangi margin eror sehingga lebih valid. Pengolahan

data parameter untuk perhitungan dan mencari nilai entalpi dilakukan dengan

bantuan Software Steam Table dan Microsoft Excel.

3.2.3.1. Perhitungan Entalpy

Perhitungan Entalpy menggunakan bantuan software Steam Tabelguna

untuk mempermudah dalam perhitungan data. Adapun cara mendapatkan nilai

enthalpy dengan menggunakan software Steam Tabel adalah dengan langkah-

langkahsebagai berikut :

a. Menjalankan program Software Steam Tabel pada komputer sehingga

tampil seperti tampilan pada Gambar 3.20.

  

Page 20: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

38  

Gambar 3.20 Tampilan Software Steam Tabel

b. Klik Superheated/subcooled pada menu pilihan sehingga muncul

tampilan seperti Gambar 3.21 berikut

Gambar. 3.21 Tampilan Menu Superheated/Subcooled

c. Klik pada kotak seperti tampak pada gambar 3.22 kemudian

mengisikan temperatur dari data yang telah didapat

  

Page 21: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

39  

Gambar 3.22Tampilan Menu Superheated/Subcooled

d. Klik pada kotak seperti tampak pada gambar 3.23 kemudian

mengisikantekanan dari data yang telah didapat

Gambar 3. 23 Tampilan Menu Superheated/Subcooled

e. Klik Calculate seperti tampak pada Gambar 3.24

  

Page 22: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

40  

Gambar 3.24Tampilan Menu Superheated/Subcooled

f. Nilai enthalpy akan terlihat dalam kotak seperti tampak pada gambar

3.25dan masukan data yang didapat ke dalam lembar yang tersediakan.

Gambar 3.25Tampilan Menu Superheated/Subcooled

Dengan cara tersebut maka nilai entalpi dari berbagai beban sebelum dan

sesudah Overhaul Simple Inspection dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

  

Page 23: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

41  

Tabel 3.1 Hasil Pengambilan Data dan Entalpi

sebelum Overhaul Simple Inspection Load 215 MW, 230MW, 245MW.

NO  PARAMETER  SATUAN Beban  

1  Daya  MW  215 230  245

2  Main Steam Flow  t/h  655,68  667,59  710,405 

3  Main Steam Temp  °C  543,93  540,945  543,95 

4  Main Steam Press  Mpa  14,055  14,425  15

5  Main Steam Enthalpy  kJ/kg  3444,11  3432,06  3433,96 

6  Feedwater Flow  t/h  732,805  767,6  825,015 

7  Feedwater Temp  °C  258,05  258,065  246,115 

8  Feedwater Press  Mpa  15,475  15,6  16,35 

9  Feedwater Enthalpy  kJ/kg  1124,56  1124,63  1067,96 

Tabel 3.1 Lanjutan  

10  HP1 Water Outlet Temp  °C  258,59  260  264,6 

11  HP1 Water Outlet Press  Mpa  15,505  16  16,38 

12  HP1 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1127,15  1133,94  1070,24 

13  HP1 Water Inlet Temp  °C  228,3  229,56  233,335 

14  HP1 Water Inlet Press  Mpa  15,505  15,88  16,38 

15  HP1 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  985,325  991,191  1008,63 

16  HP1 Steam Inlet Temp  °C  393,205  393,205  397,72 

17  HP1 Steam Inlet Press  Mpa  4,1315  4,32625  4,653 

18  HP1 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3195,96  3192,4  3197,38 

19  HP1 Drain Outlet Temp  °C  228,185  226,93  232,18 

20  HP1 Drain Outlet Press  Mpa  4,1315  4,32625  4,653 

21  HP1 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  981,972  976,173  1000,75 

22  HP2 Water Outlet Temp  °C  228,25  229,56  233,335 

23  HP2 Water Outlet Press  Mpa  15,505  15,88  16,38 

24  HP2 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  985,096  991,191  1008,63 

25  HP2 Water Inlet Temp  °C  195,415  195,415  196,47 

26  HP2 Water Inlet Press  Mpa  15,505  15,88  16,38 

27  HP2 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  837,993  838,17  843,048 

28  HP2 Steam Inlet Temp  °C  327,8  327,805  327,805 

29  HP2 Steam Inlet Press  Mpa  2,4923  2,62975  2,83125 

30  HP2 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3075,84  3072,45  3067,41 

31  HP2 Drain Outlet Temp  °C  200,6  202,72  206,955 

32  HP2 Drain Outlet Press  Mpa  2,4923  2,62975  2,83125 

33  HP2 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  855,345  864,937  884,136 

34  HP3 Drain Outlet Temp  °C  176,99  177,96  177,96 

35  HP3 Drain Outlet Press  Mpa  1,23245  1,24235  1,2725 

36  HP3 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  749,932  754,199  754,215 

  

Page 24: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

42  

37  Flow Leakage HP, MSV (desain)  t/h  3,8 3,8  3,8

38  Flow from HP to mix HE (desain)  t/h  0 0  0

39  Cold Reheat Temp  °C  327,925  329,92  333,925 

40  Cold Reheat Press  Mpa  2,3 2,45  2,665 

41  Cold Reheat Enthalpy  kJ/kg  3080,84  3081,82  3085,98 

42  Hot Reheat Temp  °C  537,25  540,295  543,305 

43  Hot Reheat Press  Mpa  2,365  2,515  2,725 

44  Hot Reheat Enthalpy  kJ/kg  3547,13  3552,49  3557,23 

45  reheater desuperheating flow  t/h  19,07  26,9  32,39 

46  Reheat Spray Temperature  °C  164,71  164,71  164,71 

47  Reheat Spray Pressure  Mpa  7,725  7,95  8,065 

48  Reheat Spray Enthalpy  kJ/kg  699,99  700,12  700,187 

49  Superheater spray flow  t/h  30,4  40,8  47,6 

       

50  Superheater Spray Temperature  °C  167,3  166,29  166,29 

Tabel 3.1 Lanjutan  

51  Superheater Spray Pressure  Mpa  15,44  15,945  16,195 

52  Superheater Spray Enthalpy  kJ/kg  715,634  711,582  711,729 

53  Coal Flow  t/h  139,07  139,475  149,405 

54  Coal Caloric Value  kJ/kg  19332,52  19332,52  19332,52 

Tabel 3.2 Hasil Pengambilan Data dan Entalpi

sebelum Overhaul Simple Inspection Load 260 MW, 275MW.

NO  PARAMETER  SATUAN Beban  

1  Daya  MW  260  275

2  Main Steam Flow  t/h  754,085  782,115 

3  Main Steam Temp  °C  540,9  543,95 

4  Main Steam Press  Mpa  15,23  15,51 

5  Main Steam Enthalpy  kJ/kg  3422,93  3428,4 

6  Feedwater Flow  t/h  851,835  932,375 

7  Feedwater Temp  °C  265,62  270,16 

8  Feedwater Press  Mpa  16,73  16,975 

9  Feedwater Enthalpy  kJ/kg  1117,72  1183,33 

10  HP1 Water Outlet Temp  °C  264,655  270,66 

11  HP1 Water Outlet Press  Mpa  16,875  17,255 

12  HP1 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1156,43  1185,75 

13  HP1 Water Inlet Temp  °C  235,495  240,88 

14  HP1 Water Inlet Press  Mpa  16,875  17,255 

15  HP1 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  1018,56  1043,68 

16  HP1 Steam Inlet Temp  °C  399,95  404,5 

17  HP1 Steam Inlet Press  Mpa  4,90635  5,27435 

  

Page 25: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

43  

18  HP1 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3198,24  3202,85 

19  HP1 Drain Outlet Temp  °C  234,8  241,315 

20  HP1 Drain Outlet Press  Mpa  4,90635  5,27435 

21  HP1 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  1013,1  1043,99 

22  HP2 Water Outlet Temp  °C  235,795  240,88 

23  HP2 Water Outlet Press  Mpa  16,875  17,255 

24  HP2 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1020,08  1043,68 

25  HP2 Water Inlet Temp  °C  200,69  203,87 

26  HP2 Water Inlet Press  Mpa  16,875  17,255 

27  HP2 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  861,886  876,121 

28  HP2 Steam Inlet Temp  °C  339,835  336,815 

29  HP2 Steam Inlet Press  Mpa  3,3467  3,1938 

30  HP2 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3083,74  3080,1 

31  HP2 Drain Outlet Temp  °C  222,815  216,475 

32  HP2 Drain Outlet Press  Mpa  3,3467  3,1938 

Tabel 3.2 Lanjutan  

33  HP2 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  956,854  927,617 

34  HP3 Drain Outlet Temp  °C  185,63  182,725 

35  HP3 Drain Outlet Press  Mpa  1,3527  1,3729 

36  HP3 Drain Outlet Enthalpy  KJ/kg  788,087  775,254 

37  Flow Leakage HP, MSV (desain)  t/h  3,8  3,8

38  Flow from HP to mix HE (desain)  t/h  0  0

39  Cold Reheat Temp  °C  331,92  339,955 

40  Cold Reheat Press  Mpa  2,84  3,085 

41  Cold Reheat Enthalpy  kJ/kg  3077  3090,27 

42  Hot Reheat Temp  °C  540,175  540,275 

43  Hot Reheat Press  Mpa  2,84  3,085 

44  Hot Reheat Enthalpy  kJ/kg  3549,1  3546,97 

45  reheater desuperheating flow  t/h  27,9  30,8 

46  Reheat Spray Temperature  °C  167,735  170,775 

47  Reheat Spray Pressure  Mpa  8,37  8,475 

48  Reheat Spray Enthalpy  kJ/kg  713,452  726,692 

49  Superheater spray flow  t/h  38,65  41,85 

50  Superheater Spray Temperature  °C  169,265  172,335 

51  Superheater Spray Pressure  Mpa  16,875  17,255 

52  Superheater Spray Enthalpy  kJ/kg  724,925  738,375 

53  Coal Flow  t/h  150  150,5 

54  Coal Caloric Value  kJ/kg  19332,52  19332,52 

Tabel 3.3 Hasil Pengambilan Data dan Entalpi

sebelum Overhaul Simple Inspection Load 290 MW, 300MW.

NO  PARAMETER  SATUAN Beban  

  

Page 26: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

44  

1  Daya  MW  290  300

2  Main Steam Flow  t/h  812,5  832,5 

3  Main Steam Temp  °C  543,95  543,95 

4  Main Steam Press  Mpa  15,89  16,175 

5  Main Steam Enthalpy  kJ/kg  3424,24  3421,11 

6  Feedwater Flow  t/h  991,175  1035,92 

7  Feedwater Temp  °C  273,155  276,165 

8  Feedwater Press  Mpa  17,48  17,855 

9  Feedwater Enthalpy  kJ/kg  1198,03  1212,89 

10  HP1 Water Outlet Temp  °C  273,67  276,685 

11  HP1 Water Outlet Press  Mpa  17,63  18,01 

12  HP1 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1200,55  1215,45 

13  HP1 Water Inlet Temp  °C  243,4  247,17 

14  HP1 Water Inlet Press  Mpa  17,63  18,01 

Tabel 3.3 Lanjutan  

15  HP1 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  1055,47  1073,14 

16  HP1 Steam Inlet Temp  °C  406,76  409,02 

17  HP1 Steam Inlet Press  Mpa  5,56785  5,79675 

18  HP1 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3203,25  3204,85 

19  HP1 Drain Outlet Temp  °C  243,92  249,14 

20  HP1 Drain Outlet Press  Mpa  5,658875  5,79675 

21  HP1 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  1056,46  1081,57 

22  HP2 Water Outlet Temp  °C  243,4  247,17 

23  HP2 Water Outlet Press  Mpa  17,63  18,01 

24  HP2 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1055,47  1073,14 

25  HP2 Water Inlet Temp  °C  205,975  209,145 

26  HP2 Water Inlet Press  Mpa  17,63  18,01 

27  HP2 Water Inlet Enthalpy  KJ/kg  885,616  899,861 

28  HP2 Steam Inlet Temp  °C  339,82  342,825 

29  HP2 Steam Inlet Press  Mpa  3,4171  3,5954 

30  HP2 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3082  3085,09 

31  HP2 Drain Outlet Temp  °C  222,81  227,04 

32  HP2 Drain Outlet Press  Mpa  3,4171  3,5954 

33  HP2 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  885,616  976,522 

34  HP3 Drain Outlet Temp  °C  185,65  189,48 

35  HP3 Drain Outlet Press  Mpa  1,40305  1,43315 

36  HP3 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  788,2  805,202 

37  Flow Leakage HP, MSV (desain)  t/h  3,8  3,8

38  Flow from HP to mix HE (desain)  t/h  0  0

39  Cold Reheat Temp  °C  346,96  345,98 

  

Page 27: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

45  

40  Cold Reheat Press  Mpa  3,33  3,51 

41  Cold Reheat Enthalpy  kJ/kg  3101,38  3094,84 

42  Hot Reheat Temp  °C  540,275  540,29 

43  Hot Reheat Press  Mpa  3,325  3,505 

44  Hot Reheat Enthalpy  kJ/kg  3544,65  3542,94 

45  reheater desuperheating flow  t/h  32,8  30,1 

46  Reheat Spray Temperature  °C  172,795  175,825 

47  Reheat Spray Pressure  Mpa  8,705  8,845 

48  Reheat Spray Enthalpy  kJ/kg  735,594  748,854 

49  Superheater spray flow  t/h  41,35  32,27 

50  Superheater Spray Temperature  °C  174,355  177,38 

51  Superheater Spray Pressure  Mpa  17,755  18,135 

52  Superheater Spray Enthalpy  kJ/kg  747,375  760,661 

53  Coal Flow  t/h  150,455  149,875 

54  Coal Caloric Value  kJ/kg  19332,52  19332,52 

Tabel 3.4 Hasil Pengambilan Data dan Entalpi

setelah Overhaul Simple Inspection Load 215 MW, 230MW, 245MW

NO  PARAMETER  SATUAN  Beban  

1  Daya  MW  215 230  245

2  Main Steam Flow  t/h  688,71  700  733,3 

3  Main Steam Temp  °C  537,14  537,14  537,14 

4  Main Steam Press  Mpa  13,505  14,28  14,785 

5  Main Steam Enthalpy  kJ/kg  3431,86  3423,35  3417,73 

6  Feedwater Flow  t/h  800,725  827,725  883,33 

7  Feedwater Temp  °C  259,685  261,195  255,2 

8  Feedwater Press  Mpa  14,905  15,655  16,155 

9  Feedwater Enthalpy  kJ/kg  1131,5  1139,74  1110,92 

10  HP1 Water Outlet Temp  °C  259,49  260,995  264,01 

11  HP1 Water Outlet Press  Mpa  15,025  15,655  16,275 

12  HP1 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1131,5  1138,78  1153,34 

13  HP1 Water Inlet Temp  °C  228,49  229,75  233,52 

14  HP1 Water Inlet Press  Mpa  14,905  15,655  16,155 

15  HP1 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  1131,5  992,001  1009,43 

16  HP1 Steam Inlet Temp  °C  407,55  405,29  405,29 

17  HP1 Steam Inlet Press  Mpa  4,2765  4,505  4,795 

18  HP1 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3227,56  3218,21  3213,25 

19  HP1 Drain Outlet Temp  °C  231,045  232,355  234,96 

20  HP1 Drain Outlet Press  Mpa  4,2765  4,505  4,795 

21  HP1 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  995,38  1001,57  1013,84 

22  HP2 Water Outlet Temp  °C  228,49  229,75  233,52 

  

Page 28: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

46  

23  HP2 Water Outlet Press  Mpa  14,9  15,655  16,275 

24  HP2 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  986,02  992  1009,46 

25  HP2 Water Inlet Temp  °C  193,49  196,66  198,775 

26  HP2 Water Inlet Press  Mpa  14,97  15,655  16,155 

27  HP2 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  829,27  843,54  853,08 

28  HP2 Steam Inlet Temp  °C  338,485  337,475  337,475 

29  HP2 Steam Inlet Press  Mpa  2,549  2,675  2,8175 

30  HP2 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3099,34  3093,96  3090,71 

31  HP2 Drain Outlet Temp  °C  210,01  202,45  205,63 

32  HP2 Drain Outlet Press  Mpa  2,549  2,675  2,8175 

33  HP2 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  853,24  863,74  878,13 

34  HP3 Drain Outlet Temp  °C  173,84  176,71  177,665 

35  HP3 Drain Outlet Press  Mpa  1,19  1,25  1,29 

36  HP3 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  735,9  748,71  752,9 

37  Flow Leakage HP, MSV (desain)  t/h  3,8 3,8  3,8

38  Flow from HP to mix HE (desain)  t/h  0 0  0

39  Cold Reheat Temp  °C  343,67  339,65  339,65 

Tabel 3.4 Lanjutan 40  Cold Reheat Press  Mpa  2,4 2,52  2,73 

41  Cold Reheat Enthalpy  kJ/kg  3114,69  3102,72  3097,87 

42  Hot Reheat Temp  °C  532,505  535,505  535,505 

43  Hot Reheat Press  Mpa  2,461  2,58  2,76 

44  Hot Reheat Enthalpy  kJ/kg  3535,6  3541,16  3539,38 

45  reheater desuperheating flow  t/h  15,25  20,5  21

46  Reheat Spray Temperature  °C  164,275  166,3  167,315 

47  Reheat Spray Pressure  Mpa  7,585  7,945  8,19 

48  Reheat Spray Enthalpy  kJ/kg  698,05  706,99  711,51 

49  Superheater spray flow  t/h  51,25  55  47,5 

50  Superheater Spray Temperature  °C  165,525  167,54  168,55 

51  Superheater Spray Pressure  Mpa  15,01  15,76  16,385 

52  Superheater Spray Enthalpy  kJ/kg  707,76  716,85  719,19 

53  Coal Flow  t/h  139,085  138,5  142,58 

54  Coal Caloric Value  kJ/kg  19234,72  19234,72  19234,72 

Tabel 3.5 Hasil Pengambilan Data dan Entalpi

setelah Overhaul Simple Inspection Load 260 MW, 275MW.

NO  PARAMETER  SATUAN Beban  

1  Daya  MW  260  275

2  Main Steam Flow  t/h  740  826,16 

3  Main Steam Temp  °C  537,14  537,14 

4  Main Steam Press  Mpa  14,5325  15,605 

  

Page 29: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

47  

5  Main Steam Enthalpy  kJ/kg  3407,46  3400,18 

6  Feedwater Flow  t/h  855,5275  996,23 

7  Feedwater Temp  °C  258,1975  270,235 

8  Feedwater Press  Mpa  15,905  17,28 

9  Feedwater Enthalpy  kJ/kg  1168,89  1183,66 

10  HP1 Water Outlet Temp  °C  262,5025  273,05 

11  HP1 Water Outlet Press  Mpa  15,965  17,53 

12  HP1 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1168,01  1197,5 

13  HP1 Water Inlet Temp  °C  231,635  238,55 

14  HP1 Water Inlet Press  Mpa  15,905  17,28 

15  HP1 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  1021,19  1032,89 

16  HP1 Steam Inlet Temp  °C  405,29  407,545 

17  HP1 Steam Inlet Press  Mpa  4,65  5,415 

18  HP1 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3208,07  3207,91 

19  HP1 Drain Outlet Temp  °C  233,6575  244,115 

20  HP1 Drain Outlet Press  Mpa  4,65  5,415 

21  HP1 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  1038,62  1057,38 

Tabel 3.5 Lanjutan  

22  HP2 Water Outlet Temp  °C  231,635  238,55 

23  HP2 Water Outlet Press  Mpa  15,965  17,53 

24  HP2 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1021,18  1032,94 

25  HP2 Water Inlet Temp  °C  197,7175  204,05 

26  HP2 Water Inlet Press  Mpa  15,905  17,28 

27  HP2 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  862,68  876,93 

28  HP2 Steam Inlet Temp  °C  337,475  337,475 

29  HP2 Steam Inlet Press  Mpa  2,74625  3,215 

30  HP2 Steam Inlet Enthalpy  KJ/kg  3086,45  3081,19 

31  HP2 Drain Outlet Temp  °C  204,04  213,025 

32  HP2 Drain Outlet Press  Mpa  2,74625  3,215 

33  HP2 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  892,55  911,893 

34  HP3 Drain Outlet Temp  °C  177,1875  185,34 

35  HP3 Drain Outlet Press  Mpa  1,27  1,36 

36  HP3 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  765,6  786,807 

37  Flow Leakage HP, MSV (desain)  t/h  3,8  3,800 

38  Flow from HP to mix HE (desain)  t/h  0  0

39  Cold Reheat Temp  °C  339,65  341,655 

40  Cold Reheat Press  Mpa  2,625  3,15 

41  Cold Reheat Enthalpy  kJ/kg  3092,96  3092,81 

42  Hot Reheat Temp  °C  535,505  535,505 

43  Hot Reheat Press  Mpa  2,67  2,82 

44  Hot Reheat Enthalpy  kJ/kg  3537,62  3538,81 

45  reheater desuperheating flow  t/h  20,75  22,5 

46  Reheat Spray Temperature  °C  166,8075  173,375 

  

Page 30: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

48  

47  Reheat Spray Pressure  Mpa  8,0675  8,800 

48  Reheat Spray Enthalpy  kJ/kg  715,95  738,167 

49  Superheater spray flow  t/h  51,25  24,5 

50  Superheater Spray Temperature  °C  168,045  173,605 

51  Superheater Spray Pressure  Mpa  16,0725  17,635 

52  Superheater Spray Enthalpy  kJ/kg  730,31  744,07 

53  Coal Flow  t/h  139,5  147,34 

54  Coal Caloric Value  kJ/kg  19234,72  19234,72 

Tabel 3.6 Hasil Pengambilan Data dan Entalpi

setelah Overhaul Simple Inspection Load 290 MW, 300 MW.

NO  PARAMETER  SATUAN Beban  

1  Daya  MW  290  300

2  Main Steam Flow  t/h  851,755  877,59 

3  Main Steam Temp  °C  537,14  537,14 

4  Main Steam Press  Mpa  15,68  16,1 

5  Main Steam Enthalpy  kJ/kg  3407,68  3402,93 

6  Feedwater Flow  t/h  1014,155  1052,095 

7  Feedwater Temp  °C  274,765  276,275 

8  Feedwater Press  Mpa  17,275  17,78 

9  Feedwater Enthalpy  kJ/kg  1206,05  1213,46 

10  HP1 Water Outlet Temp  °C  274,52  276,03 

11  HP1 Water Outlet Press  Mpa  17,54  18,045 

12  HP1 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1204,78  1212,18 

13  HP1 Water Inlet Temp  °C  242,345  244,855 

14  HP1 Water Inlet Press  Mpa  17,275  17,78 

15  HP1 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  1050,49  1062,28 

16  HP1 Steam Inlet Temp  °C  402,99  405,285 

17  HP1 Steam Inlet Press  Mpa  5,645  5,87 

18  HP1 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3192,4  3194,11 

19  HP1 Drain Outlet Temp  °C  246,785  250,695 

20  HP1 Drain Outlet Press  Mpa  5,645  5,87 

21  HP1 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  1070,2  1089,1 

22  HP2 Water Outlet Temp  °C  242,355  244,855 

  

Page 31: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

49  

23  HP2 Water Outlet Press  Mpa  17,54  18,045 

24  HP2 Water Outlet Enthalpy  kJ/kg  1050,59  1062,32 

25  HP2 Water Inlet Temp  °C  206,155  207,21 

26  HP2 Water Inlet Press  Mpa  17,275  17,78 

27  HP2 Water Inlet Enthalpy  kJ/kg  886,264  891,162 

28  HP2 Steam Inlet Temp  °C  334,45  337,455 

29  HP2 Steam Inlet Press  Mpa  3,38  3,5

30  HP2 Steam Inlet Enthalpy  kJ/kg  3069,75  3074,17 

31  HP2 Drain Outlet Temp  °C  216,41  220,42 

32  HP2 Drain Outlet Press  Mpa  3,38  3,5

33  HP2 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  927,375  945,835 

34  HP3 Drain Outlet Temp  °C  186,325  189,185 

35  HP3 Drain Outlet Press  Mpa  1,38  1,42 

36  HP3 Drain Outlet Enthalpy  kJ/kg  791,178  809,998 

37  Flow Leakage HP, MSV (desain)  t/h  3,8  3,8

38  Flow from HP to mix HE (desain)  t/h  0  0

39  Cold Reheat Temp  °C  337,62  341,64 

Tabel 3.6 Lanjutan

40  Cold Reheat Press  Mpa  3,35  3,5

41  Cold Reheat Enthalpy  kJ/kg  3078,26  3084,47 

42  Hot Reheat Temp  °C  532,57  535,57 

43  Hot Reheat Press  Mpa  3,355  3,505 

44  Hot Reheat Enthalpy  kJ/kg  3526,97  3532,24 

45  reheater desuperheating flow  t/h  19,15  19,4 

46  Reheat Spray Temperature  °C  173,375  175,395 

47  Reheat Spray Pressure  Mpa  8,85  9,035 

48  Reheat Spray Enthalpy  kJ/kg  738,195  747,084 

49  Superheater spray flow  t/h  31  21,5 

50  Superheater Spray Temperature  °C  174,595  176,615 

51  Superheater Spray Pressure  Mpa  17,765  18,265 

52  Superheater Spray Enthalpy  kJ/kg  748,417  757,424 

53  Coal Flow  t/h  150,465  149,815 

54  Coal Caloric Value  kJ/kg  19234,72  19234,72 

3.2.3.1. Perhitungan Cold Reheat Flow

Perhitungan Cold Reheat Flow menggunakan persamaan sebagai berikut8

Cold Reheat Flow = Gcrsc = Gms-G1-G2-Giq-GL .......................(2-8)

Dimana

                                                            8 Harbin Power Equipment Performance Test Center, Performance Test Report For Unit 10, Dongfang Electric Corporation, Rembang, 2012, hal 29 

  

Page 32: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

50  

~ Gms merupakan Main Steam Flow yang memiliki nilai sebesar

877,59t/h.

~ G1 atau disebut Flow extraction 1adalah laju alir dari uap ekstraksi

pada High Pressure Heater 1, Parameternya adalah sebagai berikut :

Gfw (Laju alir Feed Water) = 1052,09 ton/jam

Ho1 (Entalpi High Pressure Heater Oultet 1) = 1062,28 kJ/kg

Hi1 (Entalpi High Pressure Heater Inlet 1) = 1062,32 kJ/kg

Hs1 (Entalpi High Pressure Heater Steam 1) = 3194,110 kJ/kg

Hd1 (Entalpi High Pressure Heater Drain 1) = 1089,10 kJ/kg

Untuk mencari Flowekstraksi 1 dapat dihitung dengan dasar Asas

Black yaitu panas yang diserap sama dengan panas yangdiberikan

sehingga persamaannya adalah sebagai sebagai berikut :

Qsteam = Qfeedwater

G1(Hs1-Hd1) = Gfw (Ho1-Hi1)

G1 = Gfw (Ho1-Hi1) / (Hs1-Hd1)

G1 = (1052,09 ( 1062,28 – 1062,32 ))/( 3194,110 – 1089,10)

G1 = 74,90 t/h

~ G2 merupakan Flow extraction 2adalah laju alir dari uap ekstraksi

pada High Pressure Heater 2, Parameternya adalah sebagai berikut :

~ Gfw (Laju alir Feed Water) = 1052,09 ton/jam

~ Ho2 (Entalpi High Pressure Heater Oultet 2) = 1062,28 kJ/kg

~ Hi2 (Entalpi High Pressure Heater Inlet 2) = 891,16 kJ/kg

~ Hs2 (Entalpi High Pressure Heater Steam 2) = 945,83 kJ/kg

~ Hd1 (Entalpi High Pressure Heater Drain 1) = 1089,10 kJ/kg

  

Page 33: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

51  

~ Hd2 (Entalpi High Pressure Heater Drain 2) = 1089,10 kJ/kg

Untuk mencariFlow ekstraksi 2 juga menggunakan cara yang sama

sehingga dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

Qsteam + Qdrain = Qfeedwater

G2 =

G2 =

G2 =

G2 = 89,630 t/h

~ Giq merupakan laju Leakage HP yang sesuai dengan desain yaitu

sebesar 3,8 t/h

~ GL merupakan laju dari Heat Exchanger ke mix Heat Exchanger

dalam perhitungan ini diabaikan karena nilainya tidak begitu

terpengaruh, sehingga nilainya diasumsikan 0 t/h

Sehingga nilai

Cold Reheat Flow (Gcrsc) = Gms-G1-G2-Giq-GL

Cold Reheat Flow (Gcrsc) = (877,59)-(74,90)-(84,630)-(3,8)-0

Cold Reheat Flow (Gcrsc) = 709,25 t/h

3.2.3.2. Perhitungan Hot Reheat Flow

Perhitungan Hot Reheat Flow menggunakan persamaan sebagai berikut9 :

Hot Reheat Flow (Ghrsh) = Gcrsc + Grhs .......................(2-9)

                                                            9 Harbin Power Equipment Performance Test Center, loc. cit 

  

Page 34: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

52  

Hot Reheat Flow (Ghrsh) = 709,25 t/h + 19,07 t/h

Hot Reheat Flow (Ghrsh) = 728,65 t/h

3.2.3.3. Perhitungan Total Energi masuk Boiler

Energi masuk merupakan energi yang dibutuhkan oleh boiler untuk

menghasilkan energi. Perhitungan Total Energi masuk boiler menggunakan

persamaan sebagai berikut :

Qin = QrF = MrF HHVF

Qin = QrF = (149,81 ton/jam x 1000)x 19234,720 kJ/kg

Qin = QrF = 149810 kg/jam x 19234,720 kJ/kg

Qin = QrF = 2.881.649.576 kJ/jam

3.2.3.4. Perhitungan Total Energi Keluar

Energi keluar merupakan energi yang dihasilkan oleh boiler yaitu

merupakan jumlah keseluruhan energi dari superheater dan reheater. Adapun

untuk mencari jumlah total energi keluar yaitu menggunakan persamaan sebagai

berikut :

Qout = QrO + QRh

Dimana

~ QrO= ((Gms – Gshs ) x (Hms – Hfw)) + (Gshs (Hms – Hshs ))

~ QrO=((877,59 – 21,5) x (3402,930 – 1213,46)) + ((21,5 ton/jam

x

1000) x (3402,930 kJ/kg – 757,42 kJ/kg))

~ QrO= ((877,59 ton/jam x1000) x 2189,47 kJ/kg) + (21500 kg/jam x

  

Page 35: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

53  

2645,5 kJ/kg)

~ QrO = (877590 kg/jam x 2189,47 kJ/kg) + (21500 kg/jam x 2645,5

kJ/kg

~ QrO = 1874383372kJ/jam + 56878379kJ/jam

~ QrO = 1.931.261.751kJ/jam

Serta

~ QRh = (Ghrshx(Hhrsh –Hcrsc))+ (Grhs x (Hhrsh –Hrhs )

~ QRh = ((728,659 ton/jam x (3532,24 KJ/kg - 3084,24 kJ/kg)) +

(19,4 ton/jam x ( 3532,24 kJ/kg - 747,084 kJ/kg))

~ QRh = ((728,659 ton/jam x 1000)x 448 kJ/kg) + ((19,4 ton/jam

x 1000) x 2785,156 KJ/kg)

~ QRh = (728659 kg/jam x 448 kJ/kg) + (19400 kg/jam x 2785,156

KJ/kg)

~ QRh = 326439232 kJ/jam + 54032026,4 kJ/jam

~ QRh = 380.303.669 KJ/jam

Dari perhitungan diatas didapatkan nilai Total Energi Keluar sebesar

Qout = QrO + QRh

Qout = 1.978.288.282,69 KJ/jam +380.303.669 kJ/jam

Qout = 2.311.565.418kJ/jam

3.2.3.5. Perhitungan Effisiensi Direct

Perhitungan Effisiensi Direct menggunakan persamaan sebagai berikut :

EffisiensiBoiler = x 100 %

  

Page 36: BAB III PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIReprints.undip.ac.id/47325/4/BAB_III.pdf · BAB III . PROSES PELAKSANAAN TUGAS AKHIR . Data Tugas Akhir ini diperoleh dari perbandingan performa

54  

  

EffisiensiBoiler = x 100 %

EffisiensiBoiler = 80,22 %