35
24 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri Nama : Misliani NIM : 1108102010030 Prodi : IlmuFisika Fak : MIPA i. Kegiatan Utama 1. Bidang kegiatan yang dipilih Eksperimen fisika sederhana tentang fenomena gunung berapi. Gunung Berapi Fenomena gunung berapi tidak jarang kita jumpai di Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang cukup banyak memiliki aktivitas gunung berapi. Gunung berapi terjadi karena adanya aktivitas vulkanik dari mantel bumi yang terus menerus mendapat panas dari inti bumi sehingga gaya tekan ke atas semakin meningkat dan menghasilkan suatu ledakan dahsyat ketika tekanan udara dan temperaturnya jenuh. Pada waktu terjadi ledakan, gunung mengeluarkan lava panas dan dingin, magma, batuan-batuan, serta komponen lainnya dari dalam bumi.

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

  • Upload
    lytuong

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

24

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Mandiri

Nama : Misliani

NIM : 1108102010030

Prodi : IlmuFisika

Fak : MIPA

i. Kegiatan Utama

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Eksperimen fisika sederhana tentang fenomena gunung berapi.

Gunung Berapi

Fenomena gunung berapi tidak jarang kita jumpai di Indonesia.

Sebagai negara kepulauan yang cukup banyak memiliki aktivitas gunung

berapi. Gunung berapi terjadi karena adanya aktivitas vulkanik dari

mantel bumi yang terus menerus mendapat panas dari inti bumi sehingga

gaya tekan ke atas semakin meningkat dan menghasilkan suatu ledakan

dahsyat ketika tekanan udara dan temperaturnya jenuh. Pada waktu

terjadi ledakan, gunung mengeluarkan lava panas dan dingin, magma,

batuan-batuan, serta komponen lainnya dari dalam bumi.

Page 2: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

25

2. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan eksperimen sederhana ini dimaksudkan untuk membantu para

murid SDN 1 Trienggadeng dalam memahami proses letusan gunung

berapi dari aktif gunung berapi sampai terjadi ledakan yang mengeluarkan

lava. Fenomena gunung berapi tidak jarang terjadi di Indonesia dan

peristiwa gunung berapi juga berupa salah satu subbab yang dibahas dalam

mata pelajaran IPA, sehingga saya memilih eksperimen ini untuk

mendemokan apa yang mereka dapatkan di teori tentang fenomena gunung

berapi sampai proses ledakannya.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Eksperimen Fisika sederhana penulis laksanakan di SDN 1

Trienggadeng, dibantu oleh Masna, Nur Maulina, Usti Nesfia, M. Fadhil,

Ahlul Fikri, dan Aulia Ramadhan. Acara ini dilaksanakan 2 kali selama

KKN yaitu pada tanggal 29 Januari 2015 pada pukul 09.20-10.48 WIBB

dan 1 Februari 2015 pada pukul 16.30-17.00 WIBB, kegiatan ini

dilakukan di SDN 1 Trienggadeng dan balai merdeka Gampong Raya.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 45 orang.

Hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah agar para murid dapat

lebih mudah memahami pelajaran IPA, terkait fenomena alam yang terjadi

di Indonesia

Hasil yang dicapai dari eksperimen Fisika sederhana ini berupa

antusias dan semangat yang luar biasa dalam mengikutsertakan diri pada

Page 3: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

26

kegiatan tersebut dan ikut berpartisipasi dalam eksperimen yang

diperagakan. Para murid dan guru SDN 1 Trienggadeng sangat antusias

dengan kegiatan ini, dilakukan di kelas 5 di SDN 1 Trienggadeng dan

murid-murid SMP sampai SMA di Balai Merdeka Gampong Raya,

Kecamatan Trienggadeng, Kebupaten Pidie Jaya.

Kegiatan ini di tindak lanjuti oleh para guru sebagai tenaga pengajar

untuk dapat memperagakan proses gunung berapi. Fenomena lainnya

dalam eksperimen sederhana sehingga pelajaran IPA dapat lebih menarik

dan lebih mudah dipahami.

ii. Kegiatan Penunjang

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Sosialisasi kebersihan pada industri kerupuk jengek Gampong Raya

2. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan sosialisasi kebersihan ini dimaksudkan untuk memberi

pemahaman arti pentingnya kebersihan pada suatu industri dari proses

pembuatan adonan sampai telah dihasilkan kerupuk dan kebersihan dalam

packingnya. Agar dapat menghasilkan produk kerupuk jengek yang bergizi

dan bernutrisi serta terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri

dan jamur.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Sosialisasi ini dilaksanakan oleh penulis sendiri, dibantu oleh Masna,

Nur Maulina, dan UstiNesfia. Acara ini dilaksanakan 1 kali selama KKN

yaitu pada tanggal 30 Januari 2015 pada pukul 11.02-11.40 WIBB,

Page 4: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

27

kegiatan ini dilakukan di tempat usaha kerupuk jengek di jalan B.Aceh-

Medan Lr. balai merdeka Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng

Kabupaten Pidie Jaya. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini

berjumlah 7 orang yang berupa pekerja pada industri tersebut.

Hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah agar para pelaku usaha

beserta karyawan dapat menyadari arti penting kebersihan dalam suatu

usaha sehingga dapat menghasilkan produk camilan yang sehat dan

higienis serta terhindar dari penyakit.

Hasil yang dicapai dari Sosialisasi kebersihan ini berupa antusias dari

pekerja yang sangat baik yang langsung memperbaiki sistem kerja terkait

dengan kebersihan.

Page 5: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

28

Nama : Nur Maulina

NIM : 1106102030024

Prodi : PendidikanSeni Drama, Taridan Musik

Fak : KIP

i. Kegiatan Utama

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Mengajar mewarnai dan mengajar tari (RanupLampuan dan Top

Padee)

Mewarnaiadalah salah satu aktivitas yang di sukai oleh anak-anak

untuk mengasah kreativitas dan ide-ide yang akan di tuangkan ke dalam

karya. Beberapa manfaat mewarnai untuk anak-anak :

1. Membantu anak-anak mengenal warna

2. Melatih konsentrasi anak-anak

3. Melatih koordinasi mata dan tangan

4. Melatih keterampilan motorik anak

5. Melatih kreativitas anak

Acara ini laksanakan 1 kali pada tanggal 18 Januari, siang jam 14.35-

15.13 WIBB sampai selesai anak merasa sangat dan gembira.

Seni tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat

dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan,

maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari

mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin

Page 6: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

29

disampaikandan memiliki arti pergerakan.Gerakan tari berbeda dari

gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Gerak di

dalam tari bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah diberi

bentuk ekspresifdan estetis.Sebuah tarian sebenarnya merupakan

perpaduan dari beberapa buah unsur,yaitu wiraga (raga), Wirama (irama),

dan Wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang

harmonis. Unsur utama dalam tari adalah gerak. Gerak tari selalu

melibatkan unsur anggota badan manusia. Unsur- unsur anggota badan

tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung

ataupun bersambungan.

Tari Top Padee tumbuh dan berkembang dalam lingkungan

masyarakat umum atau rakyat. Biasanya digunakan sebagai tari hiburan,

pergaulan, dan juga sebagai wujud rasa syukur. Cirinya adalah bentuk

gerak, irama, ekspresi, dan rias busana yang sederhana serta sering

disajikan secara kelompok dan Setiap gerakan memiliki maksud dan

tujuan tertentu. Mulai dari petani berangkat kesawah,proses penanaman

padi sampai panen dan petani pulang kerumah dalam keadaan lelah setelah

melakukan kegiatan selama bertani disawah.

Acara ini dilaksanakan 7 kali selama KKN yaitu pada tanggal 23

Januari sampai 4 Februari 2015 kegiatan ini dilaksanakan di SDN 1

Trienggadeng.

Page 7: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

30

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pendidikan seni untuk anak

usia dini bukan untuk menjadikan mereka mengerti tentang seni dan anak

dapat mengasah terampil mereka dalam mewarnai,menari secara

profesional, akan tetapi adalah agar anak dapat memperoleh pengalaman

seni praktis dan apresiatif.Kepekaan dalam merasakan sesuatu,

memikirkan kecintaan terhadap seni merupakan hal yang ditimbulkan dari

pengalaman anak mempelajari kesenian. Memperkenalkan menggambar

dan tari sejak usia dini dapat memberikan pengalaman kreatif anak-anak.

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 1 Trienggadeng. Kegiatan ini dapat

menjalin silaturahmi antara masyarakat Gampong Raya dan Guru-guru di

SD 1 Trienggadeng khususnya anak-anak dengan mahasiswa/i KKN.

Dengan mewarnai dan mengajarkan Tarian Top Pade ini dapat berikan

motivasi kepada anak-anak agar mereka dapat mengasah kreativitas

mereka.

4. Faktor Pendukung dan Penghambatnya

Program terlaksana dengan dukungan yang baik dilihat dari antusiasme

anak-anak SD dan anak Gampong Raya dalam kegiatan ini, guru juga

sering menanyakan tentang kelincahan anak didiknya saat mengikuti

kegiatan menari ini. Dari pelaksanaan program ini guru jadi ingin

Page 8: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

31

mengeluarkan ide-ide kreativitas mereka, dan ingin membuat taria-tarian

baru.

Semangat anak-anak untuk ikut latihan menari karena mereka sangat

senang mengikuti kegiatan ini di SDN 1 Trienggadeng dan semangat anak

Gampong Raya dalam mengikuti kegiatan menggambar dan mewarnai

mereka juga dapat mengasah kreativitas mereka dalam menggambar.

Tidak ada hambatan yang cukup berarti dalam proses persiapan,

pelaksanaan, hingga evaluasi program ini. Hampir seluruh pihak yang

terkait mendukung terlaksananya seluruh rangkaian program ini.

ii. Kegitan penunjang

1. Bidang kegiatan yang di pilih

Mengajarkan senam sehat anak PAUD

Pengertian senam PAUD merupakan senam yang diiringi dengan

musik dan gerakan – gerakan, yang gunanyauntuk mendapatkan dan

meningkatkan kebugaran jasmani untuk anak PAUD.

2. Maksud, tujuan, dan sarana yang ingin dicapai

Adapun maksud dan tujuan kegiatan senam PAUD ini dilakukan untuk

meningkatkan kemampuan fisik anak serta dapat menyehatkan tubuh dan

dapat meningkatkan pola pikir dan secara kreatif.

3. Hasil yang dicapai dan tidak lanjut

Kegiatan penunjang ini yang sangat di buat mahasiswa KKN diluar

bidang ilmunya, saya memilih melakukan kegiatan ini untuk kesehatan

Page 9: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

32

anak-anak PAUD. Kegiatan ini dilaksanakan 1 kali selama KKN yaitu

tanggal 21 Januari, di PAUD Al-Rahma.

4. Faktor pendukung dan penghambat

Adapun faktor pendukung dari program ini adalah anak-anak serta

guru- guru Gampong Raya mau ikut berpartisipasi dalam mengajarkan

senam sehat, dananak-anak PAUD sangat senang karena mereka diajari

bagaimana cara bergerak mengikuti musik yang dimainkan.

Page 10: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

33

Nama : Aulia Ramadhan

NIM : 1104106010033

Prodi : Teknik Industri

Fak : Teknik

i. Kegiatan Utama

1. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Pengenalan ergonomi dan sistem kerja yang baik serta pengaruh

lingkungan kerja terhadap produktivitas pekerja pada industri rumahan

produksi kerupuk di Gampong Raya.

Ergonomi dan Sistem Kerja

Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam bekerja.

Ergonomi adalah tentang fitrahnya manusia bekerja. Ergonomi

mempunyai prinsip fit thejobtotheman / theworker, not

theotherwayaround.Tujuan ergonomi adalah agar pengguna fisik dan

fasilitas oleh manusia lebih efektif dan menambah kenyamanan,

keselamatan serta kepuasan bagi pemakai fasilitas tersebut.Pengembangan

ergonomi didukung dari berbagai disiplin, antara lain Psikologi,

Antropologi, Biologi, Sosiologi, Perencanaan kerja, Fisika, dan lain-lain.

Ergonomi Perancangan sistem kerja dilakukan untuk mendapatkan sistem

kerja yang lebih baik dari sistem kerja yang telah ada atau memiliki satu

sistem kerja dari beberapa sistem kerja yang diajukan. Ergonomi

mengenali kemampuan dan ketidakmampuan manusia dalam bekerja,

Page 11: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

34

sehingga dapat dirancang sistem kerja yang sesuai dengan manusia atau

pekerjanya.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Pekerja

Manusia mampu melaksanakan pekerjaannya dengan hasil optimal bila

didukung lingkungan kerja yang baik. Dampak lingkungan kerja dapat

dirasakan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya: dibutuhkan

lebih banyak waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan.

2. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Adapun maksud dan tujuan pengenalan ergonomi dan sistem kerja

yang baik serta pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas pada

industri rumahan produksi kerupuk di Gampong Raya ini adalah

mengenalkan prinsip ergonomi pada proses pembuatan kerupuk. Selain

itu, maksud dan tujuan lainnya adalah mengamati lingkungan kerja dan

mengevaluasi pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas pekerja.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Pengenalan ergonomi dan sistem kerja yang baik serta pengaruh

lingkungan kerja terhadap produktivitas pekerja pada industri rumahan

produksi kerupuk di Gampong Raya dilaksanakan oleh Aulia Ramadhan

yang dibantu oleh M. Fadhil, AhlulFikri, dan Misliani. Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2015 dan tanggal 6 Februari 2015.

Kegiatan ini dilaksanakan di sela – sela waktu bekerja yang diikuti oleh

pemilik atau manajer usaha serta beberapa orang pekerja. Hal ini

Page 12: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

35

dikarenakan kesibukan pemilik maupun para pekerja dalam melaksanakan

pekerjaannya, sehingga waktu yang tersedia untuk pelaksanaan program

ini hanya sebentar. Pada pelaksanaannya, Saya selaku pemateri

memberikan pengenalan dan penjelasan ergonomi serta pengaruh

lingkungan kerja terhadap produktivitas pekerja. Selebihnya Saya

melakukan diskusi dengan pemilik usaha mengenai usaha produksi

kerupuk jengek tersebut. Diskusi yang dilakukan yaitu mengenai keadaan

ataupun kondisi usaha produksi kerupuk jengek. Setelah kegiatan ini

diharapkan pemilik usaha dapat memiliki pengetahuan manajerial usaha

berdasarkan prinsip ergonomi dan dapat menerapkan prinsip tersebut ke

dalam usaha yang dijalankannya.

4. Faktor pendukung dan penghambat

Faktor pendukung dalam melaksanakan program ini adalah tanggapan

dan kerja sama yang baik oleh Bapak Muslem selaku pemilik usaha

produksi kerupuk jengek tersebut dalam menanggapi materi yang

diberikan. Selain itu, pemilik usaha juga memberi informasi yang jelas

mengenai usaha yang dijalankannya sehingga sangat membantu Saya pada

saat pelaksanaan program. Faktor penghambat pada pelaksanaan program

ini adalah kesibukan pemilik maupun para pekerja dalam melaksanakan

pekerjaannya, sehingga waktu yang tersedia untuk pelaksanaan program

ini hanya sebentar.

Page 13: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

36

ii. Kegiatan Penunjang

1. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik serta

pemanfaatan sampah menjadi karya seni terhadap murid SDN. 1

Trienggadeng.

2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Adapun maksud dan tujuan dari sosialisasi pemilahan sampah organik

dan anorganik serta pemanfaatan sampah menjadi karya seni terhadap

murid SDN. 1 Trienggadeng adalah untuk memperkenalkan jenis sampah

organik dan anorganik serta menjelaskan cara menangani sampah dengan

cara mendaur ulang sampah dan membuat karya seni berbahan dasar

sampah. Dalam hal ini, pembuatan karya seni yang dilaksanakan adalah

pembuatan pot bunga dari botol plastik bekas. Pada pemanfaatan sampah

menjadi karya seni ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan

inovasi murid SDN.1 Trienggadeng sehingga dapat membuat karya seni

yang bernilai seni tinggi.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik serta

pemanfaatan sampah menjadi karya seni terhadap murid SDN. 1

Trienggadeng dilaksanakan oleh Aulia Ramadhan dan dibantu oleh teman

– teman KKN lainnya. Adapun bahan atau alat yang dibutuhkan pada

pembuatan pot bunga dari botol bekas adalah botol plastik bekas,

Page 14: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

37

compactdisk (CD), lem, hiasan, gunting dan cutter. Kegiatan ini diikuti

oleh murid kelas 5 SDN. 1 Trienggadeng sebanyak 40 orang yang

dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan yaitu pada tanggal 29 Januari

2015. Pada pelaksanaannya, murid kelas 5 SDN 1 Trienggadeng

dikenalkan jenis dan contoh sampah organik dan sampah anorganik. Selain

itu juga dijelaskan prinsip dasar pengelolaan sampah yaitu prinsip 3R

(reduce, reuse, dan recycle). Pada pembuatan karya seni berbahan dasar

sampah, dijelaskan bagaimana membuat sampah menjadi karya seni yang

memiliki nilai seni. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan murid dapat

memilik pengetahuan yang lebih baik lagi mengenai sampah dan dapat

meningkatkan kreativitas dan inovasi murid SDN.1 Trienggadeng

sehingga dapat membuat karya seni yang bernilai seni tinggi.

4. Faktor pendukung dan penghambat

Faktor pendukung dalam melaksanakan program ini adalah antusiasme

yang tinggi yang dimiliki murid dalam mengikuti kegiatan Sosialisasi

pemilahan sampah organik dan anorganik serta pemanfaatan sampah

menjadi karya seni. Pada pelaksanaannya tidak didapat faktor penghambat

yang berarti karena kegiatan ini dapat terlaksana baik dengan lancar.

Page 15: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

38

Nama : Usti Nesfia

NIM : 1106103020095

Prodi : Pendidikan Matematika

Fak. : KIP

i. Kegiatan Utama

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Membuat bimbingan belajar yang berkaitan dengan Matematika secara

tertulis dan lisan.

Matematika

Matematika adalah induk ilmu pengetahuan, cabang ilmu yang saat ini

berkembang tidak terlepas dari matematika. Hampir disetiap kegiatan kita

sehari – haripun tidak terlepas dari yang namanya matematika, namun

bukan rahasia bahwa pelajaran matematika kurang diminati oleh

kebanyakan pelajar, bahkan baru mendengar kata “matematika” saja orang

sudah alergi atau bahkan fobia, padahal pelajaran matematika sudah

dikenalkan dan dipelajari mulai dari TK bahkan sebelum kita sekolah,

seharusnya itu menjadikan kita menyenangi matematika bukan malah

sebaliknya.

2. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan penyuluhan atau bimbingan belajar ilmu Matematika

dimaksudkan untuk membantu anak-anak Gampong Raya dalam

memahami perhitungan matematika dan meningkatkan kesadaran anak-

Page 16: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

39

anak akan pentingnya mempelajari matematika serta perannya dalam

kehidupan sehari-hari. melihat sekarang ini pelajaran matematika masih

kurang diminati oleh karangan pelajar, disebabkan mereka merasa

matematika itu sulit untuk dipahami dan dianggap kurang penting karena

kurangnya pengetahuan tentang pentingnya peran matematika dalam

kehidupan sehari-hari. untuk membantu mereka dalam mengubah pola

pikir tentang hal itu maka saya melakukan bimbingan belajar ini.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Dalam membuat bimbingan belajar matematika secara tulisan dan lisan

yang dilaksanakan oleh saya sendiri, dibantu oleh Masna, Nur Maulina,

Misliani, M. Fadhil, Ahlul Fikri, dan Aulia Ramadhan. Acara ini

dilaksanakan 2 kali selama KKN yaitu pada tanggal 18 Januari 2015 pada

pukul 09.20-12.01 WIBB dan 25 Januari 2015 pada pukul 14.30-16.30

WIBB, kegiatan ini dilakukan di dayahGampong Raya. Jumlah anak-anak

yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 22 orang.

Hasil yang dicapai dari kegiatan bimbingan belajar ini berupa antusias

dan semangat yang luar biasa dalam mengikutsertakan diri pada kegiatan

tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan yang bagus untuk

memperkuat dan menggali kembali pengetahuan kami seputar bidang ilmu

matematika. Anak-anak Gampong Raya sangat merespon kegiatan ini,

walaupun ada sebagian dari mereka yang tidak serius dikarenakan diantara

mereka ada yang masih duduk dibangku SD kelas 3, kelas 5, kelas 2 dan

Page 17: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

40

kelas 1, dimana perhatian mereka masih sangat mudah terganggu oleh

gangguan dari luar.

Kegiatan ini akan ditindak lanjuti oleh orangtua dari anak-anak ini

sebagai pemicu dan motivasi agar mereka dapat meningkatkan daya pikir

yang kreatif dalam mempelajari matematika. Selanjutnya di harapkan

kepada anak-anak Trienggadeng dapat mengupayakan diri untuk mencari

informasi dari berbagai sumber seperti buku paket, internet, televisi, dll.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Program ini terlaksana dengan baik, dapat dilihat dari dukungan siswa

berupa antusiasme anak-anak SD dan anak-anak Gampong Raya selama

pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar Matematika ini berlangsung.

Tidak ada hambatan yang cukup berarti dalam proses persiapan,

pelaksanaan, hingga evaluasi program ini. Hampir seluruh pihak yang

terkait mendukung terlaksananya seluruh rangkaian program ini.

ii. Kegiatan penunjang

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Mengajarkan mewarnai dengan memanfaatkan ampas kelapa.

Bahan-bahan:

a. Ampas kelapa

b. Gincu (pewarna kue)

c. Lem fox

d. Kertas karton

Page 18: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

41

Cara kerja:

a. Warnai ampas kelapa secara merata sesuai warna yang diinginkan.

b. Keringkan ampas tersebut sampai benar-benar kering.

c. Potong karton sesuai ukuran yang diinginkan.

d. Bentuk pola/gambar pada kertas karton.

e. Oleskan lem pada pola/gambar yang telah dibuat pada kertas karton,

kemudian taburkan ampas yang telah diwarnai secara rapat dan merata.

2. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Pelatihan mewarnai dengan memanfaatkan ampas kelapa pada anak-

anak SD Negeri 1 Trienggadeng bertujuan supaya mereka dapat

mengetahui bahwa ampas kelapa dapat dimanfaatkan menjadi sebuah

karya seni, dapat mengasah kreativitas siswa, melatih konsentrasi anak-

anak saat proses kegiatan pewarnaan, dapat mengetahui bahwa sebuah

karya seni memiliki nilai seni yang tinggi. Diharapkan dengan merasa

demikian akan tumbuh minat mereka untuk mencoba, mempelajari dan

melestarikan karya seni yang mempunyai nilai keindahan.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Program penunjang yang dilaksanakan oleh saya Usti Nesfia, dan

dibantu oleh Nur Maulina, Masna, Misliani, Aulia Ramadhan, AhlulFikri,

M. Fadhil. Dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2015 pada pukul 12.00-

13.00 WIBB di SD Negeri 1 Trienggadeng, pesertanya adalah siswa-siswi

kelas V yang berjumlah 42 orang.

Page 19: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

42

Hasil yang dicapai dari kegiatan pewarnaan dengan memanfaatkan

ampas kelapa ini dapat dilihat dari antusias dan semangat siswa-siswi yang

luar biasa. Tindakan ini ditindak lanjuti oleh orangtua dan guru disekolah.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Adapun faktor pendukung dari program ini adalah anak-anak dan guru-

guru SD Negeri 1 Trienggadeng ikut berpartisipasi dalam dalam

pelaksanaan program ini, dan anak-anak pun sangat senang selama proses

pewarnaan berlangsung.

Page 20: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

43

Nama : Ahlul fikri

Nim : 1103101010062

Prodi : Ilmu hukum

Fak : Hukum

i. Kegiatan Utama

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Memberikan sosialisasi tentang taat dan cara benar berlalu lintas di

jalan raya beserta sanksi terhadap segala bentuk pelanggaran lalulintas

berdasarkan UU lalu lintas no.22 Tahun 2009 kepada siswa/i SMP.

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran

siswa/i SMP dalam berlalu lintas dijalan raya yang tertib dan mematuhi

aturan yang ada demi keselamatan berlalu lintas dijalan raya serta

memberikan pengetahuan terhadap siswa/I SMP mengenai denda terhadap

segala bentuk pelanggaran lalu lintas sesuai UU lalu lintas no.22 Tahun

2009. Melihat sekarang ini banyak sekali terjadi kecelakaan akibat ugal

ugalan dijalan raya tanpa mematuhi aturan, khususnya bagi remaja remaja

yang masih labil dalam berlalu lintas. Akibatnya mereka sering melakukan

hal hal yang dapat mengancam keselamatan mereka dan orang lain dijalan

raya, seperti menggunakan handphone sambil mengemudikan sepeda

motor, bergandengan dengan sepeda motor lain dijalan, dan bahkan tidak

jarang lagi mereka kebut-kebutan dijalan raya atau dengan kata lain ugal-

Page 21: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

44

ugalan tanpa memikirkan prilaku itu dapat mengancam keselamatan

dirinya dan orang lain. Dan banyaknya pengendara sepeda motor

khususnya bagi remaja yang tidak mematuhi syarat berkendara dijalan

raya, seperti tidak menggunakan helm berlogo SNI saat berkendara, tidak

memiliki SIM C khususnya bagi sepeda motor, tidak memakai kaca spion

pada kendaraannya, lampu depan belakang tidak hidup, dan sebagainya.

Ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang syarat

berkendaraan yang baik dan benar.

Alasan lain ialah untuk membangun pribadi siswa/i yang sadar

terhadap taat dan tertib berlalu lintas sesuai aturan dan menjadi pelopor

keselamatan dijalan raya. Dengan demikian selain menjadi pelopor

keselamatan untuk diri sendiri juga dapat menjadi pelopor keselamatan

bagi orang tua, keluarga, dan orang-orang disekelilingnya. Diharapkan

pula dengan merasa demikian akan tumbuh minat mereka untuk saling

mengingatkan bagi yang lainnya.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Program utama , yaitu memberikan sosialisasi tentang taat dan cara

benar berlalu lintas di jalan raya beserta sanksi terhadap segala bentuk

pelanggaran lalulintas berdasarkan UU lalu lintas no.22 Tahun 2009

kepada siswa/i SMP dengan menggunakan media bahan UU lalu lintas dan

lisan. Dilaksanakan oleh Ahlu lFikri dibantu oleh M. Fadhil, Aulia

Ramadhan, Ustia Nesfia, Tamasna, Nur Maulina, dan Misliani. Acara ini

dilaksanakan 2 kali selama KKN yaitu pada tanggal 16 dan 30 Januari

Page 22: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

45

2015, kegiatan ini dilakukan disekolah SMP.Kegiatan ini berjalan dari

pukul 11.00 hingga pukul 12.00 WIBB. Jumlah anak-anak yang mengikuti

kegiatan ini adalah 20 orang, yang kesemuanya adalah campuran laki-laki

dan perempuan. Anak-anak yang mengikuti sosialisasi ini adalah siswa

kelas satu SMP.

Hasil yang dicapai dari kegiatan sosialisasi ini berupa antusias siswa/i

yang luar biasa dalam mengikuti dan mendengarkan penjelasan dan

memberikan beberapa pertanyaan yang cukup bagus untuk memperdalam

penjelasan dan menggali kembali pengetahuan kami seputar pertanyaan

yang diajukan, siswa/i ini sangat meresponkegiatan ini dikarenakan

mereka belum pernah mendapatkan pengetahuan ini sebelumnya.

Kegiatan ini akan ditindak lanjuti oleh guru dari masing-masing

siswa/i ini sebagai pemacu dan motivator terdekat mereka agar mereka

tetap ingat terhadap aturan lalu lintas yang sudah pernah saya

sosialisasikan. Selanjutnya diharapkan kepada siswa/i lebih tertib dan taat

lagi dalam berkendara dan berlalu lintas sesuai aturan yang ada dan

menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi diri sendiri dan orang lain.

4. Faktor pendukung dan penghambat

Adapun faktor pendukung dalam melakukan kegiatan sosialisasi ini

adalah pihak sekolah yang sangat senang dengan diadakannya sosialisasi

tentang lalu lintas kepada muridnya agar memberikan pengetahuan dan

kesadaran terhadap murid dalam tertib berlalu lintas. Dan juga antusias

murid yang serius mendengarkan penjelasan mengenai tertib lalu lintas

Page 23: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

46

dan denda terhadap segala bentuk pelanggaran lalu lintas.Sedangkan faktor

penghambat adalah tidak adanya fasilitas proyektor untuk lebih mudah

menjelaskan kepada murid dengan memperlihatkan gambar dan pasal-

pasal tentang lalu lintas.

ii. Kegiatan Penunjang

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Mengajarkan pengenalan dasar dasar pengoperasian aplikasi

microsoftword pada komputer.

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai

Pelatihan pengenalan dasar-dasar pengoperasian microsoftword pada

komputer pada anak-anak bertujuan untuk mengajarkan mereka sejak dini

bagaimana perkembangan teknologi sekarang ini yang sangat maju. Agar

mereka setidaknya memiliki sedikit pengetahuan cara mengetik pada

microsoftword yang ada pada media elektronik yang bernama komputer

yang sebelumnya mungkin mereka belum pernah sama sekali menyentuh

apalagi menggunakannya karena keterbatasan ekonomi atau hal lain

sehingga tidak bisa memiliki komputer.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Program penunjang mengajarkan pengenalan dasar-dasar

pengoperasian komputer program microsoftword dilaksanakan oleh Ahlul

Fikri dan dibantu oleh Usti Nesfia, Aulia Ramadhan, M. Fadhil, Tamasna,

Page 24: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

47

Misliani, dan Nur Maulina. Dilaksanakan pada tanggal 1 dan 3 Januari,

kegiatan dilaksanakan di balai merdeka, jumlah anak-anak yang

menghadiri kegiatan ini berjumlah 20 orang anak, yang kesemuanya

adalah campuran laki-laki 8 orang dan perempuan 12 orang.

4. Faktor pendukung dan penghambat

Adapun faktor pendukung dalam kegiatan pengenalan pengoperasian

microsoftword ini adalah rasa semangat dan penasaran anak-anak yang

begitu besar dan antusias sekali dalam menghadiri kegiatan ini.

Sedangkan faktor penghambatnya adalah tidak adanya laptop atau

komputer yang dimiliki oleh anak-anak dirumahnya sehingga apa yang

telah diajarkan tidak bisa diulang kembali dirumah. Sehingga anak-anak

yang sudah mengikuti kegiatan ini mudah lupa kembali ketika mereka

tidak dapat mengulangi kembali apa yang telah dipelajari.

Page 25: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

48

Nama : Masna

NIM : 1110101010022

Prodi : Sosiologi

Fak : FISIP

i. Kegiatan Utama

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Sosialisasi gigi sehat/penerapan kebersihan gigi

Gigi

Gigi merupakan alat penggigit atau pengunyah makanan. Kesehatan

merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik sehat secara

jasmani maupun rohani. Tidak terkecuali anak – anak, setiap orang tua

menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal

ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan gigi dan mulut adalah

suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam kondisi bebas dari

adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik, tidak adanya plak dan

karang gigi, gigi dalam keadaan putih dan bersih, serta memiliki kekuatan

yang baik.

2. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin di capai

Kegiatan sosialisasi gigi sehat bermaksud agar anak-anak Gampong

Raya mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut yang

mana sering disepelekan, sehingga mengakibatkan sakit gigi ataupun bau

Page 26: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

49

mulut. Memberikan penjelasan kepada anak-anak dan memunculkan

kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Serta

menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar agar tidak

menimbulkan penyakit gusi ataupun kanker mulut.

Alasan lain ialah untuk membangun pribadi anak-anak yang cinta akan

kebersihan diri khususnya kebersihan gigi. Dengan mengadakan kegiatan

ini mereka bisa mengerti akan pentingnya kebersihan gigi dan akan selalu

menjaga gigi dengan baik.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Program utama, yaitu mengadakan sosialisasi gigi sehat yang di

laksanakan oleh saya sendiri di bantu oleh Usti Nesfia, Misliani, Ahlul

Fikri, Aulia Ramadhan dan Muhammad Fadhil. Acara ini di laksanakan 1

kali selama KKN yaitu pada tanggal 19 Januari 2015, kegiatan ini

dilakukan di balai Gampong Raya dari pukul 15.30 WIBB hingga pukul

16.00 WIBB. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 23

orang, yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 13 orang anak perempuan.

Hal yang ingin dicapai dari kegiatan ini ialah agar semua anak-anak

bisa senantiasa selalu menyikat gigi setiap hari. Di tambah lagi dengan

memberikan sikat gigi dan odol masing-masing per orang membuat

mereka senang dalam melakukan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini di tindak lanjuti oleh orang tua dari anak-anak ini sebagai

pemacu dan motivator agar mereka tidak lupa akan selalu menyikat gigi

setiap hari agar gigi mereka selalu terjaga kebersihannya.

Page 27: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

50

ii. Kegiatan Penunjang

1. Bidang kegiatan yang di pilih

Melakukan diskusi dan tanya jawab bersama siswa-siswi SDN 1

Trienggadeng tentang motivasi belajar.

2. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar pada

siswa-siswi serta meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya

pendidikan. Dalam diskusi tersebut saya mengadakan tanya jawab bersama

siswa- siswi SDN 1 Trienggadeng. Bagi siswa yang bisa menjawab

pertanyaan akan mendapatkan hadiah berupa cokelat, dan permen.

3. Hasil yang ingin dicapai dan tindak lanjut

Program penunjang, melakukan diskusi dan tanya jawab kepada anak

SDN 1 Trienggadeng khususnya pada anak kelas VI dalam hal yang

menyangkut dengan motivasi belajar. Yang di laksanakan oleh saya

sendiri dan di bantu oleh UstiNesfia dan Nur Maulina. Acara ini di

laksanakan 1 kali selama KKN yaitu pada tanggal 28 Januari 2015,

kegiatan ini dilakukan di SDN 1 Trienggadeng pada pukul 09.00-10.25

WIB. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sekitar 20 orang.

Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini berupa motivasi belajar

khususnya untuk anak kelas VI yang akan segera menghadapi ujian

kelulusan. Selain diskusi saya memberikan beberapa pertanyaan kepada

Page 28: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

51

mereka untuk menggali kembali atau memperkuat ilmu yang telah

dipelajari.

Page 29: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

52

Nama : M. Fadhil

NIM : 11041020100029

Prod : Mesin

Fak : Teknik

i. Kegiatan Utama

1. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Sosialisasi / Penyuluhan Tentang Mitigasi Bencana

Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko

bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan

peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP

No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).

Mitigasi didefinisikan sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi

dampak dari bencana.Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk

mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun

penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

(UU No 24 Tahun 2007, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 9) (PP No

21 Tahun 2008, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 6).

Dalam konteks bencana, dikenal dua macam bencana yaitu (1)

Bencana alam yang merupakan suatu serangkaian peristiwa bencana yang

disebabkan oleh faktor alam, yaitu berupa gempa, tsunami, gunung

meletus, banjir, kekeringan, angin topan tanah longsor, dll. (2) Bencana

Page 30: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

53

sosial merupakan suatu bencana yang diakibatkan oleh manusia, seperti

konflik sosial, penyakit masyarakat dan teror. Mitigasi bencana merupakan

langkah yang sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari

manajemen bencana.

Ada empat hal penting dalam mitigasi bencana, yaitu :

a. Tersedia informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis

bencana.

b. Sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat

dalam menghadapi bencana, karena bermukim di daerah rawan

bencana.

c. Mengetahui apa yang perlu dilakukan dan dihindari, serta mengetahui

cara penyelamatan diri jika bencana timbul.

d. Penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman

bencana.

2. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai

Saat ini anak – anak selalu menjadi korban terbesar dari suatu bencana,

sehingga pengetahuan tentang mitigasi bencana untuk anak- anak dianggap

sangat perlu sehingga anak- anak tidak selalu menjadi korban terbesar dari

bencana tetapi menjadi bagian dari penanggulangan bencana, dapat membantu

orang tuanya untuk menghadapi bencana dan membantu setelah terjadi

bencana.

Adapun maksud dan tujuan dari Sosialisasi / Penyuluhan Tentang Mitigasi

Bencana adalah :

Page 31: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

54

a. Mengurangi risiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya

bagi anak – anak.

b. Meningkatkan pengetahuan anak – anak dalam menghadapi serta

mengurangi dampak/risiko bencana, sehingga anak – anak dapat hidup

dan beraktivitas dengan aman.

c. untuk mengurangi risiko kematian dan cedera terhadap anak – anak

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Program utama, yaitu Sosialisasi / Penyuluhan Tentang Mitigasi Bencana

dengan menggunakan media elektronik dan lisan. Dilaksanakan oleh M.Fadhil

dibantu oleh Misliani, Nur Maulina, Aulia Ramadhan, UstiNesfia, AhlulFikri

dan Masna. Acara ini dilakukan sebanyak 2 kali selama KKN pada tanggal 16

dan 30 Januari 2015. Kegiatan ini dilakukan di Balai Merdeka dan SDN 1

Trienggadeng. Keseluruhan kegiatan acara Sosialisasi / Penyuluhan Tentang

Mitigasi Bencana ini diikuti oleh anak-anak yang masih duduk di kelas 5-6

SD. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08:30 WIBB – 10:20 WIBB.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini diharapkan anak-anak akan mampu

menghadapi bencana, baik bencana banjir, gempa bumi maupun Tsunami.

Sehingga ketika terjadi bencana anak- anak tidak panik dan mampu untuk

berpikir cepat bagaimana cara untuk menyelamatkan diri dan mampu untuk

menolong orang tuanya.

Tindak lanjut dari program ini adalah anak-anak kelas 5-6 agar dapat

membantu masyarakat, guru maupun keluarga dalam menghadapi bencana .

Page 32: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

55

Anak- anak dapat menjaga adik- adiknya ketika terjadi bencana, sehingga

orang tua mereka terbatu dalam kondisi kepanikan saat terjadi bencana. Jadi

anak- anak tidak selalu menjadi korban terbanyak dari suatu bencana, tetapi

menjadi bagian dari penanggulangan bencana tersebut.

4. Faktor Pendukung dan penghambat

Adapun faktor pendukung dari program ini yaitu terlihat dari antusias anak

– anak dalam mendengar, memperhatikan dan bertanya hal- hal yang tidak

mereka ketahui mengenai cara untuk menghadapi bencana dan terlihat dari

dukungan kepala sekolah , dewan guru dan aparatur gampong yang

meluangkan waktu dan memberi tempat untuk terlaksananya acara Sosialisasi

/ Penyuluhan Tentang Mitigasi Bencana.

Adapun faktor penghambat dalam program ini adalah tidak bisa

dilakukan simulasi bagaimana ketika terjadi bencana mengingat traumatis

yang masih melekat di dalam pikiran anak – anak tersebut .

ii . Kegiatan Penunjang

1. Bidang kegiatan yang dipilih

Mengajarkan teknik dasar menggunakan media komputer dan

menggunakan fasilitas internet.

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang ingin dicapai.

Mengajarkan teknik dasar menggunakan media komputer dan

menggunakan fasilitas internet bertujuan untuk memberikan pengetahuan

sejak dini tentang perkembangan teknologi yang telah berkembang.

Page 33: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

56

Sehingga anak- anak mempunyai pengetahuan yang lebih dan dapat

mengoperasikan komputer dengan baik untuk mencari ilmu- ilmu lebih

banyak lagi yang tersedia di internet.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut.

Kegiatan penunjang tentang Mengajarkan teknik dasar menggunakan

media komputer/ laptop dan menggunakan fasilitas internet yang

disediakan oleh mahasiswa KKN. Program ini dilaksanakan oleh M.

Fadhil dan dibantu oleh Misliani, Nur Maulina, Aulia Ramadhan, Usti

Nesfia, Ahlul Fikri serta Masna. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1

dan 3 Januari 2015 di Balai Merdeka Gampong Raya . jumlah anak-anak

yang mengikuti program ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari 12 anak

perempuan dan 8 anak laki-laki. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09:30

WIBB – 12:00 WIBB.

Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah anak- anak sudah mampu

mengaplikasikan komputer dan mampu menggunakan aplikasi untuk

internet. Sehingga mereka lebih tertarik lagi untuk belajar tentang

Komputer dan internet.

Kegiatan ini agar dapat ditindak lanjutin oleh orang tua, diharapkan

agar selanjutnya dapat diikutsertakan dan di berikan bimbingan les

komputer agar semua yang telah diajarkan dapat diperdalam lagi dan lebih

bermanfaat.

Page 34: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

57

4. Faktor pendukung dan penghambat

Adapun faktor pendukung dalam kegiatan pembelajaran tentang

komputer dan pengenalan tentang internet adalah rasa keingintahuan anak-

anak akan komputer dan berminatnya anak – anak dalam mengikuti

bimbingan tersebut.

Adapun faktor penghambat dari program ini adalah kebanyakan anak –

anak tidak mempunya komputer atau laptop di rumah mereka, sehingga

apa yang telah di ajarkan tidak bisa di lanjutkan di rumah.

B. Kegiatan Kelompok

1. Bidang – Bidang Kegiatan

a. Sensus Penduduk

b. Penomoran Nomor Rumah

c. Penanaman Pohon

2. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

a. Sensus Penduduk

Program Sensus Penduduk adalah sebuah program kelompok yang

dilakukan untuk membantu proses pendataan jumlah penduduk sebagai

kebutuhan administrasi Gampong Raya. Proses pendataan ini dilakukan oleh

seluruh mahasiswa KKN Unsyiah Kelompok 47. Kegiatan ini dilakukan selama 7

( tujuh ) hari.

b. Penomoran Nomor Rumah

Page 35: BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan …webblogkkn.unsyiah.ac.id/raya8/wp-content/uploads/sites/152/2015/...Pada waktu terjadi ledakan ... mata pelajaran IPA, ... Mewarnaiadalah

58

Program penomoran rumah adalah sebuah program yang bertujuan untuk

mendata jumlah dan posisi rumah warga untuk keperluan administrasi Gampong

Raya. Program penomoran rumah warga ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa

KKN Unsyiah Kelompok 47. Kegiatan ini dilakukan selama 7 hari.

Setelah dilakukan penempelan nomor rumah ini, pendatang dapat dengan

mudah menemukan alamat rumah yang dituju .

c. Penanaman Pohon

Program penaman pohon yang dilakukan di Bale Merdeka Gampong Raya

bertujuan untuk penghijauan gampong. Dengan penanaman pohon ini diharapkan

warga gampong dapat menikmati hasil dari pohon tersebut. Sehingga dapat

menjadi sebuah kenang-kenangan setelah mahasiswa KKN meninggalkan

Gampong Raya.

Program ini dilakaukan oleh seluruh mahasiswa KKN usnyiah kelompok

47 . Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari.

3. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemuda/Dinas/Instansi

Dalam pelaksanaan program penanaman pohon di Bale Merdeka

Gampong Raya masyarakat dan perangkat gampong ikut serta dalam membantu

dalam penanaman pohon tersebut.

4. Kegiatan Yang Belum Terlaksana

Selama mengikuti KKN di Gampong Raya, kegiatan yang belum

terlaksana yaitu masih kurangnya kesadaran warga untuk shalat berjamaan 5

waktu di Bale/Menasah.