BAB IIIMETODE PENELITIANA.Desain PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian analisis kuantitatif dengan desain cross sectional dimana pengukuran variabel independen dan variabel dependen diambil pada waktu yang sama untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak terhadap tingkat keparahan karies gigi anak di SDN 2 Tahuna.B.Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini dilakukan di SDN 2 Tahuna,Kabupaten Kepulauan Sangihe dan waktu pelaksanaan penelitian ini pada bulan Maret tahun 2015.C.Populasi dan Sampel1.PopulasiPopulasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas satu sampai kelas tiga di SDN 2 Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berjumlah 78 orang.2.SampelTeknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling Sampel pada penelitian ini adalah anak yang terdaftar sebagai siswa kelas satu sampai kelas tiga di SDN 2 Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe.Sampel ini adalah dari keseluruhan objek yang di teliti atau dianggap mewakili seluruh populasi dengan kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak untuk diteliti sebanyak 39 orang.Kriteria inklusi :a.Siswa dan ibu dari siswa yang bersedia untuk ditelitib.Siswa yang hadir pada saat penelitianc.Siswa yang mempunyai gigi desidui Kriteria ekslusi :a.Siswa yang giginya tidak kariesb.Siswa yang sakitc.Siswa yang sementara makanD.Identifikasi VariabelVariabel Independent: Tingkat keparahan karies gigi anakVariabel Dependent : Tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anakE.Definisi OperasionalTingkat Keparahan Karies Gigi Anak : Pengukuran yang digunakan,juga penilaian seberapa parah karies pada responden anak yang akan ditelitiTingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak : Segala yang diketahui oleh ibu dalam menjawab pertanyaan peneliti tentang kesehatan gigi anakF.Materi Penelitian1.Alat Tulis Menulis2.Handskun3.Masker4.Kaca Mulut5.Sonde6.Informed Consent 7.Lembaran CSI(Caries Severity Index)8.Lembaran pertanyaan tentang kesehatan gigi anak 9.KuesionerG.Pelaksanaan PenelitianH.Pengolahan Data1) Mengelompokkan DataAda dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif tidak memerlukan perhitungan matematis. Sebaliknya, data kuantitatif memerlukan adanya perhitungan secara matematis. Oleh sebab itu, data kuantitatif perlu diolah dan dianalisis antara lain dengan statistik. Untuk mengolah dan menganalisis data, ada dua macam statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian melalui pengukuran. Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.2) Kegiatan Awal dalam Mengelompokkan DataAgar data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan kegiatan awal sebagai berikut.(a)Editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah terkumpul, meliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi jawaban, keseragaman satuan data yang digunakan, dan sebagainya.(b)Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yang terkumpul di setiap instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam penganalisisan dan penafsiran data.(c)Tabulating, yaitu memasukkan data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel agar mudah dipahami.

3) Pengolahan Statistik SederhanaPengolahan statistik adalah cara mengolah data kuantitatif sehingga data mempunyai arti. Biasanya pengolahan data dilakukan dengan beberapa macam teknik, misalnya distribusi frekuensi (sebaran frekuensi) dan ukuran memusat (mean, median, modus).

I.Analisis DataSetelah data terkumpul kemudian ditabulasi dalam tabel sesuai dengan variabel yang hendak diukur.Setelah proses tabulasi untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan uji statistic T dengan tingkat kemaknaan < 0,05.

15