Pengantar Sistem Telekomunikasi BAB III SENTRAL TELEPON 3.1 Fungsi Sentral Sentral switching akan diperlukan jika jumlah terminal yang akan dihubungkan dan saling berkomunikasi cukup banyak sehingga kurang ekonomi jika semua terminal saling dihubungkan langsung satu dengan yang lainnya. telepon lokalsecaraumum berfungsi auntuk membuat sambungan telepon (switching) antara dua pelanggan sesuai dengan permintaan, melindungi dan mempertahankan sambungan tersebut selama proses hubungan, dan membubarkannya jika ada salah satu atau keduanya meminta release. De demikian semua sambungan harus melewati sentral tersebut. Dalam hal ini s harus bereaksi pada sinyal yang datang dari terminal yang memanggil dan h dapat menerima informasi untuk dapat mengidentifikasikan terminal sesuai dengan permintaan. Sentral ini juga harus dapat menetapkan, dari i yang diterima, apakah terminal yang akan dituju disambungkan pada sentral atau harus disambungkan ke suatu sentral interlokal atau trunk d sentral perantara. Lalu jika harus melewati sentral perantara lainnya, se pertama tadi juga harus dapat melewati sentral perantara lainnya mencari jalan yang sedang bebas untuk menuju ke sana untuk disambungkan p terminal yang dituju. Kemudian informasi harus dikirim maju ke sentral pe untuk menyambungkan pembicaraan ke terminal yang dituju tersebut. ika seluruh sambungan ini telah siap disambungkan dari terminal asal ke yang dituju, maka terminal yang dituju tersebut harus dibel, dan menjawab maka saluran pembicaraan harus sudah disiapkan diantara kedua te tersebut sampai dengan seluruh pembicaraan selesai diadakan. !elihat seluruh proses di atas maka fungsi"fungsi penyambunga terdiri dari # o penyambungan (interconnection) o kendali (control ) o pemberian tanda (alerting ) o pelayanan (attending ) o penerimaan informasi (receive) o pengiriman informasi (transmite) o pengetesan keadaan sibuk ( busy testing ) o pengawasan ( supervisory) !odel umum dari sebuah sentral lokal dapat dilihat pada gambar $.%, diman dari saluran pelanggan, switching unit, saluran trunk, dan contro masing bersinergi dalam mensukseskan permintaan sambungan yang datangnya pelanggan &ia saluran pelanggan. R Rohmat Saedudin, ST., MT. Sekolah Tinggi T eknologi Telekomunikasi '
jika semua terminal saling dihubungkan langsung satu dengan
yang lainnya. Sentral
telepon lokal secara umum berfungsi auntuk membuat sambungan
telepon
(switching) antara dua pelanggan sesuai dengan permintaan,
melindungi dan
mempertahankan sambungan tersebut selama proses hubungan, dan
membubarkannya jika ada salah satu atau keduanya meminta release.
Dengan
demikian semua sambungan harus melewati sentral tersebut. Dalam hal
ini sentral
harus bereaksi pada sinyal yang datang dari terminal yang memanggil
dan harus
dapat menerima informasi untuk dapat mengidentifikasikan terminal
yang dituju
sesuai dengan permintaan. Sentral ini juga harus dapat menetapkan,
dari informasi
yang diterima, apakah terminal yang akan dituju disambungkan pada
sentral itu juga
atau harus disambungkan ke suatu sentral interlokal atau trunk
dengan melewati
sentral perantara. Lalu jika harus melewati sentral perantara
lainnya, sentral yang
pertama tadi juga harus dapat melewati sentral perantara
lainnya dan harus dapat
mencari jalan yang sedang bebas untuk menuju ke sana untuk
disambungkan pada
terminal yang dituju. Kemudian informasi harus dikirim maju ke
sentral perantara
untuk menyambungkan pembicaraan ke terminal yang dituju
tersebut.
ika seluruh sambungan ini telah siap disambungkan dari terminal
asal ke terminal
yang dituju, maka terminal yang dituju tersebut harus dibel, dan
jika ia sudah
menjawab maka saluran pembicaraan harus sudah disiapkan diantara
kedua terminal
tersebut sampai dengan seluruh pembicaraan selesai diadakan.
!elihat seluruh proses di atas maka fungsi"fungsi penyambungan
dasar
terdiri dari #
o pengawasan ( supervisory)
!odel umum dari sebuah sentral lokal dapat dilihat pada gambar $.%,
dimana terdiri
dari saluran pelanggan, switching unit, saluran trunk, dan control
unit. !asing"
masing bersinergi dalam mensukseskan permintaan sambungan yang
datangnya dari
pelanggan &ia saluran pelanggan.
'
berkomunikasi dengan pelanggan pemanggil dan pelanggan yang
dipanggil dengan
menggunakan subscriber signa. Disamping itu juga sentral lokal
harus dapat
berkomunikasi dengan aentral lain menggunakan information
signal.
Setidaknya ada fungsi operasional dari sentral, dimana perencanaan
sentral
harus mengacu kepada fungsi"fungsi tersebut, yaitu#
%. !engenali signal dari pesawat telepon pelanggan (dial tone)
yang
menginginkan sambungan ke pelanggan lainnya.
*. !engidentifikasi saluran telepon pemanggil dan yang dipanggil,
apakah
masih dalam area layanannmya atau berada di area layanan sentral
lainnya.
$. !enerima signal informasi dari pesawat pemanggil berupa nomor
digit
pesawat yang dipanggil. +omor ini yang nantinya akan
membimbing sentral
untuk membuat koneksi (routing dan connection) ke pelanggan
yang
dipanggil.
connection tone) apakah permintaan sambungan bisa atau tidak bisa
dilayani.
. !embuat sebuah koneksi dengan saluran pesawat yang
dipanggil.
. !emberitahukan ke pelanggan yang dipanggil bahwa ada
panggilan
untuknya dengan menggunakan signa pemanggil (ringing tone)
-. !empertahankan dan mensuper&isi sambungan yang sudah
dibuat.
R Rohmat Saedudin, ST., MT.
Sekolah Tinggi T eknologi Telekomunikasi
'
Pengantar Sistem Telekomunikasi
4. !embubarkan dan merelease semua peralatan switching jika salah
satu atau
kedua pelanggan yang sedang berhubungan meminta berhenti5
selesai
berkomunikasi.
sistem billing .
Dari fungsi dasar penyambungan dapat dikelompokkan menjadi tiga
fungsi, yaitu #
• 6ungsi pengendalian atau controlling
• Kecepatan dan ketepatan penyambungan.
• Grade of Service (GoS) yang baik (kecil), yang menyatakan
peluang untuk
gagal sambung semakin kecil.
• /elayanan tersedia setiap saat *' jam 5 hari.
• umlah pelanggan telepon yang dicakup sebanyak mungkin.
Langkah langkah memasang sentral 7
• Sur&ey demand berdasarkan 8one5daerah yang akan dijadikan
lokasi sentral.
• Sur&ey karakteristik trafik untuk menentukan jumlah sirkuit ,
standby circuit,
dan kemungkinan ekspansi ke depannya.
• 9jin dari pemerintah dan departemen yang berkaitan
0ugas"tugas sentral dapat diuraikan sebagai berikut#
%. Sentral harus tahu ketika ada pelanggan yang off hook, dan
mengirinkan #
- nada pilih (dialling tone) atau saluran sedang bebas.
- nada sibuk (busy tone) atau saluran sedang
dipakai.
kemampuan penyambungan biasanya %:; " *: ; dari seluruh pelanggan
sentral
tersebut.
informasi dialling number yang dipilih berupa #
- pulsa jika dengan pesawat telepon dialling system.
- Kombinasi frekuensi jika pesawat telepon berjenis push
button.
$. Sentral harus tahu kondisi saluran pelanggan yang dituju jika
sibuk atau busy
tone.
'. ika pelanggan yang dikirim sedang tidak berbicara akan dikirim
ringing tone
kemudian bel berbunyi dan kemudian ringing back tone.
. ika tidak diangkat ring back tone *: < $: detik berhenti maka
diberi nada
sibuk.
. ika diangkat saluran akan dikunci untuk mencegah pelanggan yang
lainnya
masuk dan meteran dipastikan berjalan berbarengan dengan
terkoneksinya
sambungan ke yang dituju.
'-
-. ika pelanggan selesai berbicara maka tugas sentral harus
merelease semua
peralatan switching.
Selain sentral biasa, ada juga saatnya sentral berfungsi sebagai
penerus
sambungan saja ke sentral berikutnya (tandem). Dengan kata lain
fungsi sentral
tandem adalah sentral untuk transit saja, yaitu hanya meneruskan
panggilan yang
datang (incoming trunk) melalui rute keluaran (outgoing trunk) yang
sesuai dan
bebas.Sentral transit berkomunikasi menggunakan line
signalling dan bentuknya
lebih sederhana dibandingkan sentral lokal biasa. Dapat juga
sentral lokal sekaligus
berfungsi sebagai sentral transit.
Sebuah sentral lokal terdiri dari sebuah tingkat group selektor dan
sejumlah
tingkat group pelanggan. 3ambar blok diagram sebuah sentral dapat
dilihat pada
gambar $.*.
1erdasarkan gambar $.* dam $.$ dapat dijelaskan beberapa fungsi
dari tiap bagian
unit penyambungan, yaitu terdiri dari rangkaian antarmuka pelanggan
(L9),
konsentrator, ekspantor, group selektor, junctor, dan trunk.
Line interface circuit (L9) adalah antarmuka antara saluran
pelanggan
dengan sentral. L9 ini berfungsi untuk menerima indikasi panggilan
dari pesawat
yang memanggil dan mempersiapkan peralatan sentral (sistem kontrol)
untuk
memproses panggilan tersebut. Konsentrator adalah suatu jaringan
sakelar untuk
mengkonsentrasikan saluran, dimana jumlah outletnya lebih sedikit
dari jumlah
inletnya. 3rup selektor adalah jaringan sakelar yang jumlah inlet
dan outletnya sama
banyak. 3rup selektor ini berfungsi untuk membuat jalur
routing bagi sebuah
panggilan yang datang &ia inlet dan diteruskan pada
outlet yang dituju dan sesuai
berdasarkan informasi dari nomor yang di dial. =kspantor
adalah suatu jaringan
saklar untuk menyebarkan saluran dari sedikit ke saluran yang
jumlahnya lebih
banyak, dimana jumlah outlet pada ekspantor lebih banyak
daripada inletnya. unctor
adalah penghubung antara ekspantor5konsentrator dengan grup
selektor. unctor ada
dua jenis yaitu junktor > dan junctor 1. unctor >
menghubungkan konsentrator
dengan grup selektor sedangkan junctor 1 menghubungkan grup
selektor dengan
ekspantor.
'4
unctor > mempunyai fungsi untuk mensuplai beterei ke pesawat
yang memanggil
(menggunakan stone transmission bridge), mensuper&isi pesawat
pemangil on hook
atau off hook, dan menyediakan fasilitas line signalling dari
pesawat yang dipanggil,
misalnya nada sambung, nada tunggu atau nada sibuk. unctor 1
mempunyai fungsi
untuk memberi suplai batere ke pesawat yang dipanggil, mengirim
nada panggil ke
pesawat yang dituju, mensuper&isi pesawat yang dituju
apakah on hook atau off
hook, mentransmisikan nada panggil ke pesawat yang dipanggil, dan
meneruskan
jawaban pesawat yang dipanggil ke pesawat yang
memanggil.0runk ada tiga jenis,
yaitu outgoing trunk , incoming trunk, dan bidirect
trunk . Secara umum trunk tersebut
berfungsi untuk mengartikan signal"signal antar user di dalam
sentral itu sendiri dan
mengartikan line signalling yang digunakan pada saluran trunk
tersebut. ?utgoing
trunk mempunyai fungsi lainnya, yaitu memberi indikasi keadaan ke
grup selektor
apakah bebas (idle) atau sibuk (busy) dan menerima indikasi keadaan
dari incoming
trunk yang berasal dari sentral lain dengan menggunakan line
signalling. Sedangkan
R Rohmat Saedudin, ST., MT.
Sekolah Tinggi T eknologi Telekomunikasi
'
fungsi lainnya dari incoming trunk yaitu menerima indikasi
pendudukan saluran
(se8ure) dari outgoing trunk yang berasal dari sentral lain,
mempersiapkan sentral
untuk menerima panggilan, dan memberikan indikasi keadaan ke
sentral lain &ia
outgoing trunk"nya dengan menggunakan line signalling. 1idirect
trunk mempunyai
fungsi yang merupakan gabungan dari outgoing trunk dan incoming
trunk.
umlah input pada konsetrator ditentukan oleh jumlah pelanggan yang
disambungkan
pada senral tersebut. Demikian juga jumlah output dari
ekspantor sama dengan
jumlah pelanggan yang disambungkan pada sentral tersebut.
/elanggan yang
dipanggil bisa dalam satu sentral atau dari sentral lain.
3.$ "nit Pen%a&bungan
@nit penyambungan merupakan rangkaian sakelar atau relay yang
berfungsi
untuk membuat koneksi antara dua atau lebih saluran. >lat yang
digunakan bisa
bekerja secara elektro mekanik, elektronik, atau digital.
Sentral"sentral yang
digunakan sekarang ini sudah didukung oleh kinerja sakelar digital,
tetapi untuk
menambah pengetahuan dan mempermudah pengertian, akan dijelaskan
juga
beberapa perkembangan jenis sakelar sebelum era digital. enis
sakelar yang pernah
digunakan untuk koneksi pada sentral diantaranya#
%. @niselector
Saklar jenis ini sering disebut dengan saklar step by step yaitu
berupa relei
sepuluh tingkat. @niselector terdiri dari tiga komponen utama yaitu
penyapu
(wipers), titik kontak dan mekanisme penggerak. Aiper berfungsi
untuk
membuat koneksi dengan menyapu titik kontak, dimana wiper
digerakkan
oleh sistem mekanik penggerak berdasarkan digit nomor yang di pilih
oleh
user.
*. 1i"motional selector
Bampir sama dengan uniselector, hanya saja wiper dapat bergerak dua
arah
yaitu &ertikal dan hori8ontal. Certikal untuk menyapu tingkat
penyambungan
yang diinginkan, sedangkan arah hori8ontal untuk menyapu titik
kontak yang
dinginkan pada tingkat yang bersangkutan.
$. Saklar crossbar
hubungan antara inlet dan outlet dibentuk dengan menggerakkan dua
balok
pada posisi &ertikal dan hri8ontal. =fisiensi dari
pemanfaatan sakelar jenis ini
kurang bagus. 0itik koneksi antara inlet dan outlet disebut
crosspoint.
'. Saklar elektronik
Saklar jenis ini hampir sama dengan crossbarr yaitu berdasarkan
jaringan
matrik, tetapi titik koneksinya menggunakan S2 dioda. Keuntungan
saklar
jenis elektrik ini dibandingkan dengan jenis elektromekanik
adalah proses
koneksinya lebih cepat (responya lebih cepat) dan tidak
menimbulakan
percikan api seperti pada crossbar dan selektor.
. Saklar digital
Saklar jenis ini terdiri dari dua jenis yaitu space switch dan time
switch.
Space swith menggunakan rangkaian logika sebagai titik koneksinya.
9nlet
dan outlet dihubungkan dengan cara meng"on"kan gerbang >+D.
Sedangkan
R Rohmat Saedudin, ST., MT.
Sekolah Tinggi T eknologi Telekomunikasi
:
time switch bekerja berdasarkan prinsip simpan dan baca.
Signal"signal
digital yang diberi time slot tertentu (inlet) disimpan pada speech
store secara
berurutan dan berulang setiap %* µs. Signal digital yang
tersimpan pada
speech store ini akan dibaca secara acak berdasarkan pada address
masing"
masing yang disimpan pada control store. adi inlet dan outlet
akan
tersambung sesuai dengan koneksi yang dibentuk berdasarkan address
yang
dituju
>da tiga macam penyambungan bedasarkan teknik atau metode yang
digunakan
pada saat proses membangun jalur koneksi untuk mengirimkan
informasi yaitu#
%. /enyambungan Sirkuit (!ircuit Switching )
dikirimkan oleh suatu terminal begitu diterima oleh sentral
switching
langsung dikirimkan kepada terminal yang dituju. /enyambungan ini
akan
dilakukan terus sampai dengan seluruh informasi selesai dikirimkan.
Dengan
demikian satu saluran akan dipakai terus selama terminal belum
selesai
mengadakan hubungan.
yang lainnya yang juga merupakan penyambungan sirkuit akan tetapi
dalam
ukuran yang lebih kecil dari pada jaringan telepon adalah jaringan
tele, yaitu
yang menyambungkan sejumlah besar teleprinter dalam jaringan
yang
dipergunakan secara umum.
militer atau dalam lingkungan terbatas misalnya instansi pemerintah
atau
swasta yang besar. 1iasanya terminal dari sistem penyambungan
berita ini
adalah teleprinter juga, akan tetapi bedanya dengan teleprinter
pada
penyambung sirkuit, teleprinter"teleprinter ini tidak
disambungkan langsung.
adi pada waktu seseorang mengetik berita pada teleprinter yang
akan
ditujukan pada suatu tujuan tertentu, maka sistem ini akan meyimpan
dulu
berita baru kemudian dikirimkan. !aksud dari penundaan
pengiriman ini
adalah untuk mendayagunakan penggunaan saluran transmisi yaitu
dengan
jalan menunggu penggunaan saluran dengan meng"antrikan
berita"berita. ika
ingin diadakan hubungan langsung dengan melalui beberapa saluran
antara
terminal dengan terminal lain maka kaang diperlukan bahwa saluran
itu bebas
seluruhnya pada suatu saat. Dan ini mengakibatkan bahwa
pendayagunaan
rata"rata dari saluran tersebut akan rendah jika kemungkinan
tersedianya
sambungan langsung cukup besar untuk memuaskan pemakai jasa
ini.
Sekarang dengan penyambungan berita ini pendayagunaan dari saluran
yang
tinggi dapat tercapai. +ama lain dari penyambungan berita ini
adalah stored
and orward switching .
%
Sistem penyambungan paket ini dipakai untuk transmisi data dari
komputer.
!isalnya sitem real time komputer untuk pemesanan tempat pada
perusahaan
penerbangan, sistem perbankan dan proses pengendalian jarak
jauh pada
umumnya. Dengan sistem penyambungan paket ini maka informasi
dari
terminal data dikirimkan sebagian sebagian yang merupakan
paket"paket
yang diberi label dari alamat yang dituju, kode"kode tertentu dan
sebagainya.
/aket"paket ini kemudian dikirimkan ke tujuan yang diinginkan.
Sistem ini
merupakan jalan tengah antara sistem penyambungan sirkit dengan
sistem
penyambungan berita. /ertukaran paket dilakukan dengan
kecepatan tinggi
sekali sehingga merupakan tetap terjaga melalui antrian dari
paket"paket
tersebut.
6ungsi dasar sistem kontrol pada sebuah sentral telepon adalah
membangun
lintasan pembicaraan melalui jaringan saklar. @ntuk membuat
lintasan
pembicaraan tersebut, sistem kontrol harus dapat
mengidentifikasi port
pemanggil dan yang dipanggil pada jaringan saklar dan
kemudian dapat
menemukan sebuah lintasan yang bebas diantara keduanya. Setidaknya
ada dua
cara yang dilakukan dalam membangun lintasan pembicaraan, yaitu
cara
progressi&e control dan common control.
/ada progressi&e control, setiap tingkat jaringan saklar
mempunyai unit
pengontrol sendiri"sendiri dan lintasan pembicaraan dibangun
mulai dari tingkat
awal konsentrator, grup selektor, terus secara berurutan sampai
tingkat akhir
ekspantor. Sistem progressi&e control disebut juga sebagai
control bertingkat
(step by step). /ada sistem ini, pengontrolan tidak menguji dulu
apakah pesawat
yang dipanggil idle atau busy sebelum memulai pembangunan jalur
lintasan.
/engujian justru dilakukan setelah pembangunan jalur lintasan sudah
mencapai
tahap akhir jaringan saklar (ekspantor). ika pesawat yang dituju
idle maka akan
tersambungkan, tetapi jika pesawat yang dituju sibuk, maka akan
gagal sambung
dengan mengirim busy tone ke pesawat yang dipanggil. Sistem
pengontrolan
dengan step by step ini dirasakan kurang effisien, karena
pengontrolan dilakukan
setelah jalur terbentuk sampai tahap akhir, sementara
keberhasilannya ditentukan
oleh keadaan pesawat yang dituju dimana jika kebetulan pesawat yang
dituju
sedang sibuk, maka jalur lintasan yang sudah dibangun menjadi
sia"sia.
Sistem pengontrolan progresif dibagi menjadi dua jenis
pengontrolan, yaitu
direct progressi&e control dan register progressi&e
control. /ada direct
progressi&e control, pulsa putar dari pesawat pemanggil
langsung menggerakan
saklar. aringan saklarnya dapat menggunakan selektor atau ceossbar.
Sistem
kontrol ini adalah sistem pertama yang digunakan pada sentral
otomatis.
Keuntungan dari sistem ini adalah costnya yang relatif murah
(ekonomis),
sedangkan kerugiannya efisiensinya rendah, dimana jika mengharapkan
tingkat
keberhasilannya bagus (3oS nya baik), diperlukan jumlah jaringan
saklar yang
berlebihan karena penentuan jalur lintasannya step by step,
sehingga tidak ada
R Rohmat Saedudin, ST., MT.
Sekolah Tinggi T eknologi Telekomunikasi
*
bebas atau sibuk.
$.'.
3ambar $.' memperlihatkan tiga tingkat jaringan saklar yaitu
tingkat pertama
dikerjakan oleh angka ratusan, tingkat kedua oleh angka puluhan,
dan tingkat
ketiga oleh angka satuan. /ada contoh di gambar, nomor yang
dipanggil adalah
nomor -$. >ngka - yang diwakili oleh tujuh pulsa akan
menggerakkan saklar
tingkat pertama ke outlet -, angka $ yang diwakili ole tiga pulsa
akan
menggerakkan saklar tingkat kedua ke outlet $ dan terakhir angka
yang
diwakili sembilan pulsa akan menggerakkan saklar tingkat ketiga ke
outlet
0erlihat bahwa nomor pelanggan yang dipanggil secara langsung
berkaitan
dengan sebuah lintasan tertentu melalui pilihan berkelanjutan
(selection tree)
Karena nomor telepon basanya terdiri dari %: angka, pemilihan
didasarkan pada
%: cabang yang tersedia.
Sistem pengontrolan yang kedua dari jenis progressi&e control
adalah sistem
register progressi&e control. /ada sistem ini ada sebuah
register yang
dimanfaatkan untuk menyimpan dulu setiap angka dari nomor yang di
pilih5
diputar oleh pemanggil. +omor"nomor tersebut akan diinterpretasikan
terlebih
R Rohmat Saedudin, ST., MT.
Sekolah Tinggi T eknologi Telekomunikasi
$
:
dahulu kemudian baru mengerjakan jaringan saklar sekaligus.
2egister
progressi&e control terdiri dari sebuah unit hunter, grup
selektor dan sebuah unit
director. @nit hunter menghubungkan saluran datang ke sebuah digit
selektor.
@nit ini akan melangkahkan selektor ke tingkat grup yang berkaitan
dengan
nomor putar pertama dan kemudian memutar sebuah direktor yang
bebas. Sisa
digit nomor sentral dan sisa digit nomor pelanggan akan disimpan
pada direktor.
+omor sentral menentukan rute panggilan apakah ke sentral
sendiri atau ke
sentral lain. Direktor menerjemahkan digit nomor ke"* dan ke"$
menjadi kode
yang lebih bermakana untuk mengoperasikan saklar dan menyimpan sisa
digit
nomor pelanggan. Kode yang diterjemahkan ditransmisikan ke selektor
kode
pertama dan panggilan diarahkan kesentral yang dituju
berdasarkan interpretasi
dua atau tiga digit nomor pertama (kode). Selanjutnya sisa digit
diluar kode
(nomor pelanggan) akan ditransmisikan ke sentral tujuan agar
sentral tersebut
dapat mengambil tindakan untuk meneruskan sambungan ke pelanggannya
yang
dituju. ika hubungan sudah terbentuk, digit hunter, selektor dan
direktor akan
release dan siap melayani permintaan sambungan lainnya.
Sistem pengontrolan yang lebih bagus dari progressi&e control
adalah sistem
common control. /ada sistem ini pengontrolan pertama yang dilakukan
adalah
mengidentifikasi terminal input dan output dari jaringan saklar
yang bebas5idle,
baru kemudian membangun jalur lintasan untuk
menghubungkannya. adi
dengan kata lain, sebelum jalur lintasan dibangun, pesawat yang
akan dipanggil
di test terlebih dahulu apakah sedang sibuk atau bebas. ika bebas
akan segera
dibangun jalur lintasan pembicaraan, sedangkan jika sibuk pemanggil
akan
menerima nada sibuk.
/ada sistem common control ini, satu unit kontrol dapat mengontrol
semua
tingkat jaringan saklar karena unit kontrol terpisah tingkat
jaringan awal dan
tingkat jaringan akhir. aringan saklar yang digunakan agdalah
jaringan grig dari
crossbar, elektronik dan digital. >da dua jenis common control
yaitu hard"wired
control dan stored programmable control (S/). /ada sistem
hard"wired control,
semua fungsi intelejen dari pengintrolan adalah merupakan
rangkaian"rangkaian
saklar. @ntuk mendapatkan keuntungan ekonomi, rangkaian saklar
yang
menjalankan fungsi"fungsi pengontrolan yang dapat dilakukan dalam
suatu
urutan yang otomatis, dikonsentrasikan ke dalam satu unit yang
disebut marker
atau organisasi marker. 2angkaian yang melaksanakan fungsi"fungsi
yang
menyangkut tingkahlaku pelanggan dikonsentrasikan dalam register.
Diagram
blok dari hard"wired common control dapat dilihat pada gambar
$.. /ada
gambar $. dapat dilihat bahwa sebuah sentral dengan sistem common
control
hard"wired, terdiri dari jaringan saklar grid, marker, register,
dan translator.
aringan saklar grid berfungsi untuk membangun jalur lintasan
untuk
menghubungkan input dan output. !arker berfungsi sebagai unit
kontrol untuk
mengidentifikasi pesawat input dan output yang akan dihubungkan
dengan cara
memilih register yang bebas untuk dihubungkan ke pesawat pemanggil
dan
menerjemahkan pulsa putar atau D0!6 menjadi sinyal atau sebuah
kode
tertentu dengan bantuan translator. 2egister berfungsi untuk
menyimpan nomor
hasil pulsa putar pelanggan.
'
Dalam sebuah sentral, sebuah marker dapat mengontrol beberapa
buah
register karena waktu pendudukan register yang tergantung pada
prilaku
pelanggan jauh lebih lama dibandingkan waktu pendudukan
marker. Lama
pendudukan sebuah register berkisar antara %: detik sampai *:
detik sedangkan
lama pendudukan marker kurang dari % detik. Karena itu satu marker
dapat
mengontrol sekitar %: < *: register dimana % register dapat
melayani %::
pelanggan sehingga pelanggan yang dapat terlayani sekitar
%::: " *:::
pelanggan. adi sebuah sentral dengan kapasitas %::: " *:::
pelanggan dapat
dikontrol oleh sebuah marker. ika kapasitas sentralnya besar
misalnya %:.::: <
*:.::: pelanggan, maka diperlukan sekitar %:: < *:: register
yang dikontrol
oleh %: marker.
saluran pelanggan yang meminta pelayanan dengan marker.
!arker
mengidentifikasi saluran tersebut dan kemudian menghubungkan
saluran
pelanggan dengan sebuah register yang kosong. Line 9nterface
ircuit (L9)
memutuskan sambungan dengan marker dan register menampung pulsa
dial dari
pesawat pemanggil yang merupakan nomor pelanggan yang dituju.
2egister
melanjutkan pulsa dial tersebut ke translator untuk diterjemahkan
sehingga
identifikasi pelanggan yang dituju diketahui. 0erakhir marker akan
menandai
R Rohmat Saedudin, ST., MT.
Sekolah Tinggi T eknologi Telekomunikasi
!arker
Pengantar Sistem Telekomunikasi
lintasan yang bebas pada jaringan grid untuk membuat koneksi antara
pelanggan
yang memanggil dan pelanggan yang dipanggil.
Sistem common control jenis lainnya yaitu sistem stored
programmable
control (S/). /ada S/, fungsi intelejen dari sistem kontrol
dilakukan oleh
sentral prosesor (komputer) Sebuah program yang merupakan deretan
instruksi
yang harus dilaksanakan oleh prosesor disimpan pada memori.
Dengan
membaca status dari peralatan sentral, prosesor dapat mengontrol
aktifitas semua
saklar pada sentral. 1lok digram fungsional dari sentral dengan
kontrol S/
dapat dilihat pada gambar $..
>da empat blok fungsi utama dalam sentral dengan pengontrol S/
yaitu
jaringan saklar grid, memori panggilan, memori program, dan
sentral prosesor.
aringan saklar matrik (grid) dapat berupa saklar crossbar, diode,
saklar
elektronik (S2), atau saklar digital. !emori panggilan berfungsi
untuk
menyimpan informasi tentang panggilan yang datang dan akan segera
dikirim ke
prosesor pusat untuk diproses. 9nformasi yang disampaikan
berupa nomor
pelanggan yang dipanggil, kelas pemanggil dan lain"lain.
Dalam memori
panggilan ini juga disimpan status dari saluran yang akan
digunakan, bebas atau
diduduki, status dari rangkaian pelayanan dan kondisi saklar 5
sirkit internal.
Status"status tersebut dikirim ke memori dengan cara scanning.
/enyimpanan
data"data serta status panggilan ini bersifat temporary
(sementara). !emori
program berfungsi untuk menyimpan instruksi"instruksi yang
akan dieksekusi
oleh prosesor pusat. Dalam memori program ini juga disimpan
informasi yang
sudah diterjemahkan misalnya nomor pelanggan yang sudah diubah
dalam
bentuk signal yang dimengerti oleh rangkaian internal.
/rosesor pusat berfungsi
melakukan scanning untuk mengetahui status atau kondisi dari
saluran dan
jaringan internal. Selanjutnya prosesor juga berfungsi untuk
membuat lintasan
pembicaraan dengan mengerjakan rangkaian kontrol sesuai
dengan informasi
yang dibaca dari memori panggilan dan instruksi pada memori
program.
R Rohmat Saedudin, ST., MT.
Sekolah Tinggi T eknologi Telekomunikasi