7/22/2019 BAB IIIe

1/6

1

BAB IV

METODE PENELITIAN

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang Lingkup Keilmuan

Disiplin ilmu pada penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Terapan dalam lingkup

Kesehatan Masyarakat

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian pada 17-22 Juni 2013

3. Tempat Penelitian

Ruang Lingkup wilayah kerja Puskesmas Sei.Ulin

3.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasional

analitik dengan pendekatanprospektif.

3.3. Populasi Dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh warga di wilayah kerja Puskesmas Sei.

Ulin.

2. Sampel dan teknik sampling

Sampel penelitian adalah warga berusia yang didiagnosis hipertensi di wilayah

kerja Puskesmas Sei. Ulin yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut:

a. Warga yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Sei.Ulin dan tinggal

menetap yang hadir dalam pendidikan kesehatan.

7/22/2019 BAB IIIe

2/6

2

b. Seluruh peserta pendidikan kesehatan yang bersedia menjadi responden dan

bertindak kooperatif selama penelitian berlangsung.

Menurut Gay dan Diehl besar sampel minimal yang digunakan untuk penelitian

perbandingan kausal adalah 30 elemen per kelompok, maka sampel minimal yang

digunakan adala sebanyak 30 orang.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahpurposive sampling methode.

3.4.Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Variable bebas : pendidikan kesehatan tentang hipertensi

2. Variabel terikat

Variabel tergantung: perilaku masyarakat yang didiagnosis hipertensi tentang

hipertensi

3.5.Definisi Operasional

1. Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan tentang hipertensi, diartikan sebagai aktivitas yang

memberikan kontribusi peningkatan perilaku masyarakat yang didiagnosis

hipertensi tentang hipertensi.

2. Perilaku

Perilaku merupakan suatu hal yang berkaitan dengan pengetahuan, niat (sikap),

dan praktek (tindakan). Dalam penelitian kali ini, aspek perilaku yang dinilai

adalah praktek (tindakan). Praktek (tindakan), diukur dengan menggunakan

kuesioner pre test sebelum pendidikan kesehatan dan kuesioner post test setelah

pendidikan kesehatan dengan 10 pertanyaan dimana skor benar adalah 1 dan salah

adalah 0.

7/22/2019 BAB IIIe

3/6

3

3.6. Bahan Dan Alat

Penelitian ini memerlukan alat sebagai berikut:

1. Alat yang diperlukan berupa kuisioner, sebagai alat untuk mengukur perilaku.

bagi warga yang tidak dapat membaca dan menulis kuisioner dibagikan dengan

cara wawancara mengenai pertanyaan yang ada.

2. Leaflet. Berisi materi tentang materi hipertensi; pengertian, etiologi, penyebab,

faktor resiko dan pencegahan hipertensi.

3.7. Data Yang Dikumpulkan

1. Data primer

Data perilaku masyarakat yang dikumpulkan dengan mengadakan pretest dan post

test untuk mengukur perilaku masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan

kesehatan tentang hipertensi menggunakan kuisioner.

2. Data sekunder

Data diperoleh dari data monografi di kantor Kelurahan Sei.Ulin

3.8. Prosedur Pengambilan Data

Penelitian dilaksanakan dengan bantuan rekan-rekan peneliti, dan dilakukan

dalam beberapa tahap, yaitu:

1. Tahap awal

Dilakukan untuk mencari permasalahan yang akan diangkat sebagai bahan

penelitian. Hal itu diperoleh dari data sekunder dan hasil observasi. Observasi

dilakukan untuk memperoleh data pendukung yang tidak terdapat pada data

sekunder.

2. Sebelum pelaksanaan

Persiapan dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian, diantaranya:

7/22/2019 BAB IIIe

4/6

4

a. Penentuan populasi dan sampel yaitu warga di wilayah kerja Puskesmas

Sei.Ulin

b. Penentuan waktu dan tempat pelaksanaan.

c. Persiapan alat penelitian. Uji validitas telah dilakukan pada penelitian terdahulu

di Sumatera Selatan. Responden yang terlibat dalam uji validitas dan reliabilitas

adalah masyarakat yang didiagnosis hipertensi di wilayah kerja Puskesmas

Sei.Ulin.

3. Pelaksanaan penelitian

Adapun acara pendidikan kesehatan yang dilaksanakan pada penelitian ini antara

lain: tema pendidikan kesehatan adalah tentang hipertensi, peserta pendidikan

kesehatan adalah warga yang didiagnosis hipertensi. Metode pendidikan

kesehatan diberikan dengan ceramah dan tanya jawab. Dilakukan dengan

memberikan materi mengenai penyakit hipertensi, dilanjutkan dengan tanya

jawab, pemberi pendidikan dalam pendidikan kesehatan ini adalah: peneliti

beserta beberapa rekan peneliti. Materi pendidikan kesehatan ini adalah: mengenal

tentang hipertensi, pengertian hipertensi, penyebab hipertensi, faktor risiko

terserang hipertensi, pencegahan terjadinya hipertensi, penatalaksanaan hipertensi

agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. Pelaksanaan penelitian dilakukan

dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah

dan tanya jawab. pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk memperoleh data

perilaku responden. Data perilaku diperoleh dengan menggunakan kuisioner.

Pengukuran dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum (Pre Test) dan sesudah

pendidikan kesehatan (Post Test).

4. Sesudah pelaksanaan

7/22/2019 BAB IIIe

5/6

5

Tahap akhir dari penelitian yaitu pencatatan dan pelaporan. Data yang diperoleh

dari hasil penelitian diolah dan dianalisis untuk mengetahui perbedaan perilaku

responden sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan.

3.9. Alur Penelitian

1. Mengajukan permohonan izin meneliti pada tempat yang telah ditentukan

2. Menjelaskan tujuan penelitian pada instansi tempat penelitian

3. Mengajukan informed consent pada responden

4. Mengumpulkan data perilaku responden sebelum pendidikan kesehatan dengan

pembagian kuisioner

5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi pada responden dengan

metode ceramah dan tanya jawab

6. Mengumpulkan data perilaku responden sesudah pendidikan kesehatan dengan

pembagian kuisioner

7. Memproses dan menganalisis data jawaban kuisioner yang telah terkumpul

3.10. Pengolahan Data

1. Pengolahan Data

Setelah terkumpulnya data melalui kuesioner, maka dilakukan tahap pengolahan

data yang melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

penulis melakukan penilaian terhadap data yang diperoleh kemudian diteliti

apakah terdapat kekeliruan atau tidak dalam pengisiannya. Diukur dengan

menggunakan kuesioner pre test sesaat sebelum pendidikan kesehatan dan

kuesioner post test setelah pendidikan kesehatan dengan 10 pertanyaan dimana

skor benar adalah 1 dan salah adalah 0.

7/22/2019 BAB IIIe

6/6

6

Data yang telah didapatkan akan ditabulasi per kelompok dan dihitung distribusi

frekuensi berdasarkan kelompok data pretest dan kelompok data posttest.

3. Analisis Data

Dari data hasil pretest dan post test disajikan dalam bentuk analitik sebagai

berikut:

b. Analisis Bivariat

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan

perilaku responden sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan adalah uji T

berpasangan. Untuk melihat distribusi data digunakan uji Shapiro-wilk.

Jika dari uji normalitas didapatkan bahwa salah satu data perilaku berdistribusi

tidak normal maka mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data pre-test dengan

post-test digunakan uji Wilcoxon.