17
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1. PRE DAN POST CONFERENCE A. IMPLEMENTASI No Masalah Persiapan Pelaksan aan Waktu Peserta 1 Pre dan post conferen ce - Meny iapkan materi untuk sosialis asi pre dan post conferen ce - Berlatih pre dan post conferen ce - Melakuka n kontrak dengan kepala ruang untuk memberik an sosialis asi pre - Sosialis asi pre dan post conferen ce kepada perawat ruang Arofah - Melakuka n pre conferen ce - Mel akukan post confere nce 28 Mei 2013 Jam 08.30 Setiap hari Jam 08.30 Setia p hari Jam 14.00 Kepala Ruang Ketua Tim I dan II Perawa t Pelaks ana Petuga s Admini strasi ruanga n Mhs Manaj Kepera watan Stikes Aisyiy ah Suraka rta Mhs instit usi lain 1 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

BAB IV

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV

BAB IVIMPLEMENTASI DAN EVALUASI

1. PRE DAN POST CONFERENCE

A. IMPLEMENTASI

No Masalah PersiapanPelaksanaa

nWaktu Peserta

1 Pre dan post conference

-Menyiapkan materi untuk sosialisasi pre dan post conference

- Berlatih pre dan post conference

- Melakukan kontrak dengan kepala ruang untuk memberikan sosialisasi pre dan post conference

-Sosialisasi pre dan post conference kepada perawat ruang Arofah

- Melakukan pre conference

- Melakukan post conference

28 Mei 2013Jam 08.30

Setiap hariJam 08.30

Setiap hariJam 14.00

Kepala Ruang

Ketua Tim I dan II

Perawat Pelaksana

Petugas Administrasi ruangan

Mhs Manaj Keperawatan Stikes Aisyiyah Surakarta

Mhs institusi lain

B. EVALUASIa. Evaluasi Struktur

Pre dan post conference yang dilakukan di ruang Arofah sudah

dilakukan oleh Kepala Ruang, Ketua Tim, Perawat Pelaksana, Petugas

Administrasi Ruangan, Mahasiswa Manajemen Keperawatan STIKES

Aisyiyah Surakarta, Mahasiswa Praktik Universitas Muhammadiyah

Surakarta, Mahasiswa Praktik STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.

Dimana Kepala Ruang berlatar belakang pendidikan Sarjana Keperawatan,

1 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Page 2: BAB IV

Ketua Tim dan Perawat Pelaksana berlatar pendidikan Diploma

Keperawatan.

b. Evaluasi proses

Pre conference di Ruang Arofah dilaksanakan pada jam 08.30 WIB.

Pre conference dilakukan oleh kepala ruang dan diikuti oleh Katim,

perawat pelaksana, staf administrasi dan mahasiswa praktikan dari

institusi lain.

Berdasarkan hasil observasi selama 2 minggu (28 Mei – 9 Juni

2013), pre conference belum dilakukan secara rutin dikarenakan

beberapa faktor antara lain : suasana ruangan yang kurang kondusif,

adanya visite pada jam pre conference, adanya pasien yang memerlukan

perawatan pada jam pre conference, dll.

Post conference dilaksanakan pada jam 14.00 WIB. Post conference

hanya dilakukan oleh mahasiswa dan kepala ruang, belum bisa dilakukan

bersama-sama dengan ketua tim dan perawat pelaksana di Ruang Arofah.

Hal ini disebabkan oleh kesibukan masing-masing perawat dalam

pelayanan asuhan keperawatan.

c. Evaluasi hasil

2 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Page 3: BAB IV

3 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Aspek yang

dinilai

Sebelum Sesudah Keterangan

1. Frekuensi

1. Tingkat Partisipasi

2. Materi

1. Pre Conference Dilakukan 2 kali per minggu

1. Post Conference tidak pernah dilakukan

2. Semua perawat mengikuti kegiatan pre dan post conference

3. Materi pre conference penyampaian informasi baru oleh Kepala Ruang dari RS

1. Pre dan Post Conference dilakukan setiap hari

2. Semua perawat mengikuti kegiatan pre dan post conference

3. Materi pre conference : laporan rencana harian perawat pelaksana Ketua Tim, masukan Ketua Tim terkait dengan pemberian asuhan keperawatan

1. Pre Conference jarang dilakukan bersama-sama dengan perawat ruangan, karena kesibukan perawat dan adanya visite dokter pada jam pre conference

1. Post Conference jarang dilakukan bersama-sama dengan perawat ruangan, karena kesibukan perawat di ruangan

2. Semua perawat berpartisipasi dalam kegiatan pre dan post conference

3. Materi Pre Conference belum sesuai dengan teori, dikarenakan perawat pelaksana belum terbiasa mengisi buku rencana harian, kesibukan perawat di ruang.

Page 4: BAB IV

2. OPERAN/ TIMBANG TERIMA

A. IMPLEMENTASI

NoMasalah Persiapan

Pelaksanaan

Waktu Peserta

2 Operan/ Timbang terima

- Menyiapkan materi untuk sosialisasi operan

- Menyiapkan buku tim untuk operan

- Berlatih operan

- Melakukan kontrak dengan kepala ruang untuk memberikan sosialisasi operan

- Sosialisasi operan/ timbang terima kepada perawat Arofah

- Melakukan operan pada tiap pergantian Shift

28 Mei 2013Jam 08.30

Setiap pergantian shiftJam 07.00, jam 14.00 jam 21.00

Kepala Ruang

Ketua Tim I dan II

Perawat Pelaksana

Mhs Manaj Keperawatan Stikes Aisyiyah Surakarta

Mhs institusi lain

B. EVALUASIa. Evaluasi Struktur

Operan di ruang Arofah dilaksanakan oleh masing-masing ketua tim

dan PJ shift ke perawat pelaksana.

b. Evaluasi Proses

Operan diruang Arofah dilaksanakan pada pagi hari jam 07.00 WIB,

siang hari jam 14.00 WIB, dan malam hari dilakukan jam 20.00 WIB.

Diruang Arofah operan sudah dilakukan secara rutin tetapi

pelaksanaannya belum tepat waktu dikarenakan beberapa faktor antara

lain : kurang dispilinnya waktu, belum semua perawat yang mengikuti

operan. Berdasarkan hasil observasi pada tgl 21 mei 2013 diruang

Arofah, operan dilaksanakan oleh masing-masing tim kepada pj shift

4 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Page 5: BAB IV

hanya membacakan hasil dokumentasi asuhan keperawatan. Selama 2

minggu (28 Mei – 9 Juni 2013), didapatkan hasil observasi, operan

dilakukan antara perawat per tim dilakukan operan langsung ke masing-

masing bed pasien kemudian perawat membacakan hasil dokumentasi

asuhan keperawatan pasien diruang nurse station.

c. Evaluasi hasil

5 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Page 6: BAB IV

6 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Aspek yang

dinilai

Sebelum Sesudah Keterangan

1. Frekuensi

2. Tingkat Partisipasi

2. Materi

1. Operan dilakukan rutin setiap pergantian jadwal dinas/ shift

2. Operan belum dilaksanakan oleh Perawat Pelaksana masing-masing tim

3. Materi Operan antara lain: dx medis, tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan, tindak lanjut untuk shift berikutnya

1. Operan dilakukan rutin setiap pergantian jadwal dinas/ shift

2. Operan belum dilaksanakan oleh Perawat Pelaksana masing-masing tim

3. Materi operan antara lain: dx keperawatan, tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan, tindak lanjut untuk shift berikutnya

1. Operan dapat dilakukan secara rutin setiap pergantian jadwal dinas/ shift

2. Belum semua perawat masing-masing tim mengikuti operan, hanya perawat yang datang lebih awal yang mengikuti operan, Kepala Ruang belum mengikuti operan secara rutin pada pagi hari, Kepala Ruang belum merangkum informasi operan.

3. Materi operan belum terfokus pada dx atau masalah keperawatan.

Page 7: BAB IV

3. RENCANA HARIAN

A. IMPLEMENTASINo Masalah Persiapan Pelaksanaan Waktu Peserta1 Rencana

Harian- Menyiapkan

buku rencana harian untuk Kepala ruang, Ketua tim dan perawat pelaksana

- Menyiapkan materi untuk sosialisai rencana harian sesuai dengan peran perawat

- Melakukan sosialisasi rencana harian

- Memberikan buku rencana harian kepada perawat ruang Arofah

5 Juni 2013

6 Juni 2013

Kepala Ruang

Ketua Tim

Perawat Pelaksana

B. EVALUASIa. Evaluasi struktur

7 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Page 8: BAB IV

Di ruang Arofah kepala ruang, ketua tim, dan perawat pelaksana belum

mempunyai rencana harian secara tertulis.

b. Evaluasi proses

Di ruang Arofah mempunyai buku rencana harian. Hasil observasi dan

wawancara tanggal 6-7 Juni di Ruang Arofah, Kepala ruang, Katim dan

perawat pelaksana sudah mempunyai dan mengisi buku rencana harian.

c. Evaluasi hasil

4. SENTRALISASI OBAT

8 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Aspek yang

dinilai

Sebelum Sesudah Keterangan

Pengisian Buku Rencana Harian

Kepala Ruang, Ketua Tim, Perawat Pelaksana di Ruang Arofah belum mempunyai buku rencana harian

Kepala Ruang, Ketua Tim, Perawat Pelaksana sudah mempunyai buku rencana harian

Hanya 16% perawat pelaksana yang mengisi buku rencana harian

Page 9: BAB IV

A. IMPLEMENTASINo Masalah Persiapan Pelaksanaan Waktu Peserta1 Sentralisa

si Obat- Mempelajari

tentang cara pengelolaan obat yang benar

- Mendiskusikan dengan kepala ruang tentang pengelolaan obat

- Menyiapkan label untuk masing-masing obat

- Menyiapkan tempat untuk obat/ alat kesehatan

- Mengelompokkan obat berdasarkan golongannya

- Memberi label pada masing-masing obat

30 Mei 2013

31 Mei 2013

Semua perawat

Mahasiswa manajemen keperawatan

B. EVALUASIa. Evaluasi struktur

Berdasarkan hasil kuesioner, 92% Perawat di Ruang Arofah mengetahui

tentang sentralisasi obat. Berdasarkan hasil observasi Ruang Arofah

mempunyai tempat atau wadah untuk penempatan obat termasuk lemari

pendingin, dalam rangka terapi farmakologi di Ruang Arofah terdapat

jenis obat-obatan dengan kandungan elektrolit tinggi ( HIGH ALERT

MEDICATION ) seperti: MgSO4, KCL, Meylon dan obat-obatan

golongan narkotik, seperti : Morfin, Diazepam.

b. Evaluasi proses

9 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Page 10: BAB IV

Kepala Ruang Arofah memberikan ijin kepada Mahasiswa Manajemen

Keperawatan STIKES Aisyiyah Surakarta untuk melakukan sentralisasi

obat di Ruang Arofah yang meliputi penempatan obat-obat khusus

(narkotik, obat elektrolit tinggi).

c. Evaluasi hasil

Aspek yang

dinilai

Sebelum Sesudah Keterangan

Penempatan obat-obat khusus (golongan narkotik, elektrolit tinggi)

Belum terdapat tempat khusus untuk obat-obat khusus (golongan narkotik, elektrolit tinggi)

Obat-obat khusus (golongan narkotik, elektrolit tinggi) sudah ditempatkan pada tempat khusus

Semua perawat setuju dan ikut serta dalam kegiatan sentralisasi obat

5. KEPUASAN PASIEN

10 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Page 11: BAB IV

A. IMPLEMENTASI

No Masalah Persiapan Pelaksanaan Waktu Peserta1 Survey

Kepuasan Pasien

- Menyiapkan angket kepuasan pasien

- Memperbanyak angket kepuasan pasien untuk Ruang Arofah

- Menyediakan lembar kuesioner kepuasan pasien di Ruang Arofah

- Membagikan lembar kuesioner kepuasan pasien kepada pasien yang memenuhi kriteria (minimal DPH 3)

6 Mei 2013

7-9 Mei 2013

Pasien di Ruang Arofah yang menjalani perawatan minimal 3 hari

B. EVALUASIa. Evaluasi struktur

Ruang Arofah merupakan Ruang Perawatan dengan berbagai jenis

kasus (multiple case) dengan jumlah pasien total 18 orang yang dibagi

menjadi dua kelas, yakni kelas 1 (9 pasien) dan kelas 2 (9 pasien).

b. Evaluasi proses

Kepala Ruang Arofah memberikan ijin kepada Mahasiswa

Manajemen Keperawatan STIKES Aisyiyah Surakarta untuk

menyediakan lembar kuesioner kepuasan pasien di Ruang Arofah

sekaligus membagikan lembar kuesioner kepada beberapa pasien yang

telah dirawat di Ruang Arofah minimal selama 3 hari.

c. Evaluasi hasil

11 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Page 12: BAB IV

Aspek yang

dinilai

Sebelum Sesudah Keterangan

Ada tidaknya lembar kuesioner penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Arofah

Belum terdapat lembar kuesioner penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Arofah

Sudah terdapat lembar kuesioner penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Arofah

Sebanyak 95% mengatakan puas terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Arofah

Lembar kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan, materi pertanyaan terdiri dari :- Komunikasi perawat kepada

pasien- Sikap perawat dalam memberikan

tindakan keperawatan kepada pasien

12 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta