Upload
radikal-yuridistian
View
37
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IVIMPLEMENTASI DAN EVALUASI
1. PRE DAN POST CONFERENCE
A. IMPLEMENTASI
No Masalah PersiapanPelaksanaa
nWaktu Peserta
1 Pre dan post conference
-Menyiapkan materi untuk sosialisasi pre dan post conference
- Berlatih pre dan post conference
- Melakukan kontrak dengan kepala ruang untuk memberikan sosialisasi pre dan post conference
-Sosialisasi pre dan post conference kepada perawat ruang Arofah
- Melakukan pre conference
- Melakukan post conference
28 Mei 2013Jam 08.30
Setiap hariJam 08.30
Setiap hariJam 14.00
Kepala Ruang
Ketua Tim I dan II
Perawat Pelaksana
Petugas Administrasi ruangan
Mhs Manaj Keperawatan Stikes Aisyiyah Surakarta
Mhs institusi lain
B. EVALUASIa. Evaluasi Struktur
Pre dan post conference yang dilakukan di ruang Arofah sudah
dilakukan oleh Kepala Ruang, Ketua Tim, Perawat Pelaksana, Petugas
Administrasi Ruangan, Mahasiswa Manajemen Keperawatan STIKES
Aisyiyah Surakarta, Mahasiswa Praktik Universitas Muhammadiyah
Surakarta, Mahasiswa Praktik STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Dimana Kepala Ruang berlatar belakang pendidikan Sarjana Keperawatan,
1 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
Ketua Tim dan Perawat Pelaksana berlatar pendidikan Diploma
Keperawatan.
b. Evaluasi proses
Pre conference di Ruang Arofah dilaksanakan pada jam 08.30 WIB.
Pre conference dilakukan oleh kepala ruang dan diikuti oleh Katim,
perawat pelaksana, staf administrasi dan mahasiswa praktikan dari
institusi lain.
Berdasarkan hasil observasi selama 2 minggu (28 Mei – 9 Juni
2013), pre conference belum dilakukan secara rutin dikarenakan
beberapa faktor antara lain : suasana ruangan yang kurang kondusif,
adanya visite pada jam pre conference, adanya pasien yang memerlukan
perawatan pada jam pre conference, dll.
Post conference dilaksanakan pada jam 14.00 WIB. Post conference
hanya dilakukan oleh mahasiswa dan kepala ruang, belum bisa dilakukan
bersama-sama dengan ketua tim dan perawat pelaksana di Ruang Arofah.
Hal ini disebabkan oleh kesibukan masing-masing perawat dalam
pelayanan asuhan keperawatan.
c. Evaluasi hasil
2 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
3 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
Aspek yang
dinilai
Sebelum Sesudah Keterangan
1. Frekuensi
1. Tingkat Partisipasi
2. Materi
1. Pre Conference Dilakukan 2 kali per minggu
1. Post Conference tidak pernah dilakukan
2. Semua perawat mengikuti kegiatan pre dan post conference
3. Materi pre conference penyampaian informasi baru oleh Kepala Ruang dari RS
1. Pre dan Post Conference dilakukan setiap hari
2. Semua perawat mengikuti kegiatan pre dan post conference
3. Materi pre conference : laporan rencana harian perawat pelaksana Ketua Tim, masukan Ketua Tim terkait dengan pemberian asuhan keperawatan
1. Pre Conference jarang dilakukan bersama-sama dengan perawat ruangan, karena kesibukan perawat dan adanya visite dokter pada jam pre conference
1. Post Conference jarang dilakukan bersama-sama dengan perawat ruangan, karena kesibukan perawat di ruangan
2. Semua perawat berpartisipasi dalam kegiatan pre dan post conference
3. Materi Pre Conference belum sesuai dengan teori, dikarenakan perawat pelaksana belum terbiasa mengisi buku rencana harian, kesibukan perawat di ruang.
2. OPERAN/ TIMBANG TERIMA
A. IMPLEMENTASI
NoMasalah Persiapan
Pelaksanaan
Waktu Peserta
2 Operan/ Timbang terima
- Menyiapkan materi untuk sosialisasi operan
- Menyiapkan buku tim untuk operan
- Berlatih operan
- Melakukan kontrak dengan kepala ruang untuk memberikan sosialisasi operan
- Sosialisasi operan/ timbang terima kepada perawat Arofah
- Melakukan operan pada tiap pergantian Shift
28 Mei 2013Jam 08.30
Setiap pergantian shiftJam 07.00, jam 14.00 jam 21.00
Kepala Ruang
Ketua Tim I dan II
Perawat Pelaksana
Mhs Manaj Keperawatan Stikes Aisyiyah Surakarta
Mhs institusi lain
B. EVALUASIa. Evaluasi Struktur
Operan di ruang Arofah dilaksanakan oleh masing-masing ketua tim
dan PJ shift ke perawat pelaksana.
b. Evaluasi Proses
Operan diruang Arofah dilaksanakan pada pagi hari jam 07.00 WIB,
siang hari jam 14.00 WIB, dan malam hari dilakukan jam 20.00 WIB.
Diruang Arofah operan sudah dilakukan secara rutin tetapi
pelaksanaannya belum tepat waktu dikarenakan beberapa faktor antara
lain : kurang dispilinnya waktu, belum semua perawat yang mengikuti
operan. Berdasarkan hasil observasi pada tgl 21 mei 2013 diruang
Arofah, operan dilaksanakan oleh masing-masing tim kepada pj shift
4 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
hanya membacakan hasil dokumentasi asuhan keperawatan. Selama 2
minggu (28 Mei – 9 Juni 2013), didapatkan hasil observasi, operan
dilakukan antara perawat per tim dilakukan operan langsung ke masing-
masing bed pasien kemudian perawat membacakan hasil dokumentasi
asuhan keperawatan pasien diruang nurse station.
c. Evaluasi hasil
5 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
6 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
Aspek yang
dinilai
Sebelum Sesudah Keterangan
1. Frekuensi
2. Tingkat Partisipasi
2. Materi
1. Operan dilakukan rutin setiap pergantian jadwal dinas/ shift
2. Operan belum dilaksanakan oleh Perawat Pelaksana masing-masing tim
3. Materi Operan antara lain: dx medis, tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan, tindak lanjut untuk shift berikutnya
1. Operan dilakukan rutin setiap pergantian jadwal dinas/ shift
2. Operan belum dilaksanakan oleh Perawat Pelaksana masing-masing tim
3. Materi operan antara lain: dx keperawatan, tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan, tindak lanjut untuk shift berikutnya
1. Operan dapat dilakukan secara rutin setiap pergantian jadwal dinas/ shift
2. Belum semua perawat masing-masing tim mengikuti operan, hanya perawat yang datang lebih awal yang mengikuti operan, Kepala Ruang belum mengikuti operan secara rutin pada pagi hari, Kepala Ruang belum merangkum informasi operan.
3. Materi operan belum terfokus pada dx atau masalah keperawatan.
3. RENCANA HARIAN
A. IMPLEMENTASINo Masalah Persiapan Pelaksanaan Waktu Peserta1 Rencana
Harian- Menyiapkan
buku rencana harian untuk Kepala ruang, Ketua tim dan perawat pelaksana
- Menyiapkan materi untuk sosialisai rencana harian sesuai dengan peran perawat
- Melakukan sosialisasi rencana harian
- Memberikan buku rencana harian kepada perawat ruang Arofah
5 Juni 2013
6 Juni 2013
Kepala Ruang
Ketua Tim
Perawat Pelaksana
B. EVALUASIa. Evaluasi struktur
7 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
Di ruang Arofah kepala ruang, ketua tim, dan perawat pelaksana belum
mempunyai rencana harian secara tertulis.
b. Evaluasi proses
Di ruang Arofah mempunyai buku rencana harian. Hasil observasi dan
wawancara tanggal 6-7 Juni di Ruang Arofah, Kepala ruang, Katim dan
perawat pelaksana sudah mempunyai dan mengisi buku rencana harian.
c. Evaluasi hasil
4. SENTRALISASI OBAT
8 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
Aspek yang
dinilai
Sebelum Sesudah Keterangan
Pengisian Buku Rencana Harian
Kepala Ruang, Ketua Tim, Perawat Pelaksana di Ruang Arofah belum mempunyai buku rencana harian
Kepala Ruang, Ketua Tim, Perawat Pelaksana sudah mempunyai buku rencana harian
Hanya 16% perawat pelaksana yang mengisi buku rencana harian
A. IMPLEMENTASINo Masalah Persiapan Pelaksanaan Waktu Peserta1 Sentralisa
si Obat- Mempelajari
tentang cara pengelolaan obat yang benar
- Mendiskusikan dengan kepala ruang tentang pengelolaan obat
- Menyiapkan label untuk masing-masing obat
- Menyiapkan tempat untuk obat/ alat kesehatan
- Mengelompokkan obat berdasarkan golongannya
- Memberi label pada masing-masing obat
30 Mei 2013
31 Mei 2013
Semua perawat
Mahasiswa manajemen keperawatan
B. EVALUASIa. Evaluasi struktur
Berdasarkan hasil kuesioner, 92% Perawat di Ruang Arofah mengetahui
tentang sentralisasi obat. Berdasarkan hasil observasi Ruang Arofah
mempunyai tempat atau wadah untuk penempatan obat termasuk lemari
pendingin, dalam rangka terapi farmakologi di Ruang Arofah terdapat
jenis obat-obatan dengan kandungan elektrolit tinggi ( HIGH ALERT
MEDICATION ) seperti: MgSO4, KCL, Meylon dan obat-obatan
golongan narkotik, seperti : Morfin, Diazepam.
b. Evaluasi proses
9 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
Kepala Ruang Arofah memberikan ijin kepada Mahasiswa Manajemen
Keperawatan STIKES Aisyiyah Surakarta untuk melakukan sentralisasi
obat di Ruang Arofah yang meliputi penempatan obat-obat khusus
(narkotik, obat elektrolit tinggi).
c. Evaluasi hasil
Aspek yang
dinilai
Sebelum Sesudah Keterangan
Penempatan obat-obat khusus (golongan narkotik, elektrolit tinggi)
Belum terdapat tempat khusus untuk obat-obat khusus (golongan narkotik, elektrolit tinggi)
Obat-obat khusus (golongan narkotik, elektrolit tinggi) sudah ditempatkan pada tempat khusus
Semua perawat setuju dan ikut serta dalam kegiatan sentralisasi obat
5. KEPUASAN PASIEN
10 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
A. IMPLEMENTASI
No Masalah Persiapan Pelaksanaan Waktu Peserta1 Survey
Kepuasan Pasien
- Menyiapkan angket kepuasan pasien
- Memperbanyak angket kepuasan pasien untuk Ruang Arofah
- Menyediakan lembar kuesioner kepuasan pasien di Ruang Arofah
- Membagikan lembar kuesioner kepuasan pasien kepada pasien yang memenuhi kriteria (minimal DPH 3)
6 Mei 2013
7-9 Mei 2013
Pasien di Ruang Arofah yang menjalani perawatan minimal 3 hari
B. EVALUASIa. Evaluasi struktur
Ruang Arofah merupakan Ruang Perawatan dengan berbagai jenis
kasus (multiple case) dengan jumlah pasien total 18 orang yang dibagi
menjadi dua kelas, yakni kelas 1 (9 pasien) dan kelas 2 (9 pasien).
b. Evaluasi proses
Kepala Ruang Arofah memberikan ijin kepada Mahasiswa
Manajemen Keperawatan STIKES Aisyiyah Surakarta untuk
menyediakan lembar kuesioner kepuasan pasien di Ruang Arofah
sekaligus membagikan lembar kuesioner kepada beberapa pasien yang
telah dirawat di Ruang Arofah minimal selama 3 hari.
c. Evaluasi hasil
11 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta
Aspek yang
dinilai
Sebelum Sesudah Keterangan
Ada tidaknya lembar kuesioner penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Arofah
Belum terdapat lembar kuesioner penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Arofah
Sudah terdapat lembar kuesioner penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Arofah
Sebanyak 95% mengatakan puas terhadap pelayanan keperawatan di Ruang Arofah
Lembar kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan, materi pertanyaan terdiri dari :- Komunikasi perawat kepada
pasien- Sikap perawat dalam memberikan
tindakan keperawatan kepada pasien
12 |Stase Manajemen, Ners 3 Gelombang 1Stikes ‘Aisyiyah Surakarta