40
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran Dalam rangkaian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan Alam kelas IV semester gasal di SDN 1 Kedungwungu Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, dilaksanakan dalam tiga siklus pembelajaran . Diskripsi dari setiap siklus tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pra Siklus. Penelitian Pra Siklus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan Alam di kelas IV SDN 1 Kedungwungu Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Semester Gasal Tahun Pelajaran 2015/2016, data kegiatannya adalah sebagai berikut: a. Data Rencana. Dalam tahap perencanaan penulis merencanakan akan melaksanakan penelitian pada hari Selasa tanggal 22 September Tahun 2015. Sebelum penelitian dilaksanakan penulis melakukan kegiatan sebagai berikut:

BAB IV

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKP UT BAB IV

Citation preview

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Dalam rangkaian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi

Kenampakan Alam kelas IV semester gasal di SDN 1 Kedungwungu

Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, dilaksanakan dalam tiga siklus

pembelajaran . Diskripsi dari setiap siklus tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pra Siklus.

Penelitian Pra Siklus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) materi Kenampakan Alam di kelas IV SDN 1 Kedungwungu

Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Semester Gasal Tahun Pelajaran

2015/2016, data kegiatannya adalah sebagai berikut:

a. Data Rencana.

Dalam tahap perencanaan penulis merencanakan akan

melaksanakan penelitian pada hari Selasa tanggal 22 September

Tahun 2015. Sebelum penelitian dilaksanakan penulis melakukan

kegiatan sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2) Mempersiapkan buku sumber, yaitu Buku Ilmu Pengetahuan

Sosial untuk SD/MI Kelas 4. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2008. Tantya Hisnu P, Winardi.

Hal: 23-42.

3) Menyusun lembar pengamatan.

4) Membuat media pembelajaran.

5) Membuat alat penilaian tes uji kompetensi.

b. Data Pelaksanaan.

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan Alam, dengan

rincian kegiatan sebagai berikut :

1) Kegiatan Awal (10 menit).

a) Guru mengucapkan salam pembuka.

b) Guru melakukan aktivitas rutin (mengecek: kebersihan

kelas, kesiapan siswa dan mempresensi kehadiran siswa).

c) Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.

d) Melakukan apersepsi untuk merangsang pemahaman siswa

(guru menunjukkan berbagai contoh kenampakan alam) dan

melakukan tanya jawab. Apa saja bentuk kenampakan alam

itu?

2) Kegiatan Inti (45 menit).

a) Eksplorasi.

(1) Guru menjelaskan secara singkat tentang cara

mengamati untuk menentukan bentuk Kenampakan

Alam.

(2) Dengan memperhatikan gambar, siswa diminta

menebak salah satu jenis Kenampakan Alam.

b) Elaborasi.

(1) Guru memberikan tugas LKS kepada masing-masing

siswa untuk dikerjakan secara bersama

(2) Salah satu siswa presentasi di depan kelas

(3) Siswa lain memberikan tanggapan

(4) Kesimpulan

c) Konfirmasi.

(1) Guru memberi umpan balik terhadap pembelajaran

yang disampaikan.

(2) Guru memberikan penguatan dalam materi

Kenampakan Alam.

(3) Guru memberikan penjelasan kembali terhadap materi

yang sulit dipahami siswa.

Gambar pelaksanaan kegiatan Pra Siklus:

Gambar 4.1

Kegiatan Pra Siklus

3) Kegiatan Akhir (15 menit).

a) Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari

pelajaran Kenampakan Alam.

b) Siswa mengerjakan soal uji kompetensi secara individu.

c) Guru memeriksa dan menilai pekerjaan siswa.

d) Guru memberikan soal-soal uji perbaikan bagi siswa yang

belum memenuhi KKM.

e) Guru memberikan soal-soal uji pengayaan bagi siswa yang

sudah memenuhi KKM.

f) Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

penutup.

4) Hasil Pelaksanaan Uji Kompetensi Awal

Dalam pelaksanaan tes uji kompetensi hasil belajar siswa

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

No Nama Siswa NilaiKeterangan

TuntasBelumTuntas

1. Arkha Riyan S. 80

2. Ahmad Abdul I. 80

3. A. Azam Al Muqisa 70

4. Alya Rosita 70

5. Armada 50

6. Abdul Rohman 80

7. Bella Hastuti V. 50

8. Citra Ayu W. 50

9. Dion Lutfianu F. 60

10. Faridhan Yudistira 80

11. Falih Akbar M. 50

12. Galang Matofani 70

13. Habib Akbar M. 60

14. Hanni Safaratus S. 40

15. Hoki Diska Pratama 60

16. Kukuh Marita Sari 60

17. Lutfia Nuraini P. 40

18. Sukron Mahmud 80

19. Surotun Khoirun N. 50

20. Siska Fitriana 60

Berdasarkan tabel di atas, secara lebih rinci dapat dibuat tabel

rekapitulasi hasil belajarnya sebagai berikut :

Tabel 4.2

Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus Awal

NoPerolehan

Nilai

Jumlah

SiswaPersentase

Keterangan

Tuntas B.Tuntas

1 90 – 100 - - - -

2 80 – 89 5 25% T -

3 70 – 79 3 15% - BT

4 60 – 69 5 25% - BT

5 50 – 59 5 25% - BT

6 40 – 49 2 10% - BT

7 30 – 39 - - - -

8 20 – 29 - - - -

9 10 – 19 - - - -

10 0 – 9 - - - -

Jumlah Siswa 20 100% 5 15

Keterangan:

a) Jumlah siswa : 20

b) Kriteria Ketuntasan Minimal : 75

c) Nilai Terendah : 40

d) Nilai Tertinggi : 80

e) Jumlah Nilai yang dicapai siswa : 1.240

f) Nilai rata-rata : 62

g) Siswa nilai tuntas : 5 / (25%)

h) Siswa nilai belum tuntas : 15/ (75%)

Dengan melihat tabel 4.2 di atas perolehan nilai dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

a) Kelompok siswa yang nilainya 0-49 berjumlah 2 (10%) siswa.

b) Kelompok siswa yang nilainya 50-69 berjumlah 10 (50%)

siswa.

c) Kelompok siswa yang nilainya 70-100 berjumlah 8 (40%)

siswa.

Berdasarkan klasifikasi ini dapat dibuat grafik berdasarkan jumlah

siswanya. Grafiknya adalah sebagai berikut :

Grafik 4.1

Grafik Klasifikasi Nilai Siswa Awal

Berdasarkan klasifikasi perolehan nilai awal, siswa yang

mencapai nilai ketuntasan hanya mencapai 25%, masih banyak

siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan yaitu 75%.

Berdasarkan hal ini penulis akan melaksanakan perbaikan

pembelajaran siklus I dengan prosedur Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Reseach).

c. Data Pengamatan.

Pada proses pembelajaran peneliti melakukan pengamatan

untuk mengetahui seluruh aktifitas siswa dalam belajar dan

menyelesaikan tugas pembelajaran. Hasil pengamatan ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.3

Data Pengamatan Pra Siklus

NoAspek Hasil

A. Guru Kurang Cukup Baik

1. Pengkondisikan siswa

2. Apersepsi pembelajaran

3. Penyampaian materi

4. Pemotifasian siswa

5. Peanggunaan media

6. Penggunaan metode

7. Umpan balik pembelajaran

8. Evaluasi

B. Siswa

1. Terpusatnya perhatian siswa

2. Keaktifan dalam belajar

3. Penerima pembelajran

4. Partisipasi dalam diskusi

5. Penyelesaikan masalah

6. Percaya diri dalam tugas

7. Penyelesaikan evaluasi

Berdasarkan data pengamatan dapat diketahui berhasil atau

tidaknya pelaksanaan pembelajaran siklus awal. Keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan pembelajaran siklus awal adalah sebagai

berikut :

1) Keberhasilan.

Dari siswa keseluruhan yang berjumlah 20 siswa, nilai

yang diperoleh adalah 1.240. Nilai rata-ratanya adalah 62,

terdapat 5 (25%) siswa nilai tuntas dan 15 (75%) siswa nilai

belum tuntas.

2) Kegagalan.

a) Guru kurang memberikan motifasi kepada siswa dalam

pelaksanaan pembelajaran.

b) Penggunaan media dan metode pembelajaran tidak

digunakan guru dengan baik.

c) Siswa belum mampu memusatkan perhatiannya dalam

pelaksanaan pembelajaran.

d) Siswa belum mampu percaya diri dalam menyelesaikan

tugas pembelajaran sehingga hasil belajarnya rendah.

d. Data Refleksi

Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran pada Pra Siklus mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan

Alam, penulis telah melakukan refleksi dan hasil yang diperoleh

uleh siswa belum sesuai yang peneliti harapkan, maka peneliti

perlu melaksanakan perbaikan kembali pada siklus I.

2. Pembelajaran Siklus I.

a. Data Rencana.

Dalam tahap perencanaan penulis merencanakan akan

melaksanakan penelitian pada hari Kamis tangal 01 Oktober 2015.

Sebelum penelitian dilaksanakan penulis melakukan kegiatan

sebagai berikut :

1) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

siklus I, dengan memilih dan akan menerapkan metode Time

Token.

2) Mempersiapkan buku sumber, yaitu Buku Ilmu Pengetahuan

Sosial untuk SD/MI Kelas 4. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2008. Tantya Hisnu P, Winardi.

Hal: 23-42.

3) Menyiapkan media pembelajaran.

4) Mempersiapkan alat evaluasi.

b. Data Pelaksananaan.

Pelaksanaan penelitian siklus I dilaksanakan pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan

Alam, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal (10 menit).

a) Guru mengucapkan salam pembuka.

b) Guru melakukan aktivitas rutin (mengecek: kebersihan

kelas, kesiapan siswa dan mempresensi kehadiran siswa).

c) Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa

bersama.

d) Melakukan apersepsi untuk merangsang pemahaman

siswa (guru menunjukkan berbagai macam gambar

kenampakan alam) dan melakukan tanya jawab. Apa saja

jenis kenampakan alam?

2) Kegiatan Inti (45 menit).

a) Eksplorasi.

(1) Guru menjelaskan secara singkat tentang cara

mengamati untuk menentukan jenis-jenis

Kenampakan Alam.

(2) Dengan memperhatikan cara memperhatikan gambar,

siswa diminta menebak salah satu jenis Kenampakan

Alam.

(3) Guru membagikan kupon untuk masing-masing

kelompok.

b) Elaborasi.

Langkah-langkah metode Time Token:

(1) Pembentukan kelompok yang beranggotakan 4-5 orang

secara heterogen.

(2) Diskusi kelompok untuk penguatan materi. Guru

memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh

anggota-anggotanya, kemudian salah satu anggota

kelompok melakukan presentasi di depan kelas.

(3) Guru memberikan tes kepada seluruh siswa secara

individu. Pada saat pengerjaan ini tidak boleh saling

membantu.

(4) Kesimpulan, artinya memberi penghargaan pada

kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan

individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.

(5) Siswa mengerjakan lembar LKS

(6) Guru dan siswa membuat kesimpulan alternatif

jawaban lembar LKS

c) Konfirmasi.

(1) Guru memberi umpan balik terhadap pembelajaran

yang disampaikan.

(2) Guru memberikan penguatan dalam materi

Kenampakan Alam.

Gambar dari kegiatan pembelajaran siklus I adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.2

Kegiatan Pembelajaran Siklus I

3) Kegiatan Akhir (15 menit).

a) Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari

pelajaran Kenampakan Alam.

b) Siswa mengerjakan soal uji kompetensi secara individu.

c) Guru memeriksa dan menilai pekerjaan siswa.

d) Tindak lanjut.

e) Guru memberikan soal-soal uji perbaikan bagi siswa yang

belum memenuhi KKM.

f) Guru memberikan soal-soal uji pengayaan bagi siswa yang

sudah memenuhi KKM.

g) Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

penutup.

4) Hasil Pelaksanaan Uji Kompetensi Siklus I

Dalam pelaksanaan tes uji kompetensi siklus I mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan

Alam di SDN 1 Kedungwungu Kecamatan Todanan

Kabupaten Blora semester gasal hasil belajar siswanya adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.4

Tabel Hasil Belajar Siklus I

No Nama Siswa NilaiKeterangan

Tuntas B.Tuntas

1. Arkha Riyan S. 90

2. Ahmad Abdul I. 80

3. A. Azam Al Muqisa 70

4. Alya Rosita 90

5. Armada 50

6. Abdul Rohman 80

7. Bella Hastuti V. 60

8. Citra Ayu W. 60

9. Dion Lutfianu F. 60

10. Faridhan Yudistira 90

11. Falih Akbar M. 50

12. Galang Matofani 70

13. Habib Akbar M. 60

14. Hanni Safaratus S. 60

15. Hoki Diska Pratama 60

16. Kukuh Marita Sari 60

17. Lutfia Nuraini P. 60

18. Sukron Mahmud 80

19. Surotun Khoirun N. 60

20. Siska Fitriana 60

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan pada tabel rekapitulasi

perolehan hasil belajar siswa pada siklus I sebagai berikut :

Tabel 4.5

Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I

No Perolehan

Nilai

Jumlah

Siswa

Persentase Keterangan

Tuntas B.Tuntas

1 90 – 100 3 15% T -

2 80 – 89 3 15% T -

3 70 – 79 2 10% - BT

4 60 – 69 10 50% - BT

5 50 – 59 2 10% - BT

6 49 – 49 - - - -

7 30 – 39 - - - -

8 20 – 29 - - - -

9 10 – 19 - - - -

10 0 – 9 - - - -

Jumlah Siswa 20 100% 6 14

Keterangan:

a) Jumlah siswa : 20

b) Kriteria Ketuntasan Minimal : 75

c) Nilai Terendah : 50

d) Nilai Tertinggi : 90

e) Jumlah Nilai yang dicapai siswa : 1.350

f) Nilai rata-rata : 67,5

g) Siswa nilai tuntas : 6 / (30%)

h) Siswa nilai belum tuntas : 14 / (70%)

Dengan melihat tabel 4.5 perolehan nilai siswa dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

a) Kelompok siswa yang nilainya 0-49 berjumlah (0%)

siswa.

b) Kelompok siswa yang nilainya 50-69 berjumlah 12 (60%)

siswa.

c) Kelompok siswa yang nilainya 70-100 berjumlah 8 (40%)

siswa.

Berdasarkan klasifikasi ini dapat dibuat grafik berdasarkan

jumlah siswanya. Grafiknya adalah sebagai berikut :

Grafik 4.2

Grafik Klasifikasi Nilai Siswa Siklus I

Berdasarkan nilai ketuntasan yang hanya mencapai 30% dapat

dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran belum berhasil. Banyaknya

siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan yaitu 70%.

c. Data Pengamatan.

Dalam tahap ini seluruh aktifitas guru dan siswa diamati

selama proses pembelajaran. Dari pengamatan diperoleh data

sebagai berikut :

Tabel 4.6

Tabel Data Pengamatan Pembelajaran Siklus I

NoAspek Hasil

A. Guru Kurang Cukup Baik

1. Pengkondisikan siswa

2. Apersepsi pembelajaran

3. Penyampaian materi

4. Pemotifasian siswa

5. Peanggunaan media

6. Penggunaan metode

7. Umpan balik pembelajaran

8. Evaluasi

B. Siswa

1. Terpusatnya perhatian siswa

2. Keaktifan dalam belajar

3. Penerima pembelajran

4. Partisipasi dalam diskusi

5. Penyelesaikan masalah

6. Percaya diri dalam tugas

7. Penyelesaikan evaluasi

Dengan melihat tabel diatas dapat diketahui keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan pembelajaran siklus I. Keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan pembelajaran siklus I adalah sebagai

berikut:

1) Keberhasilan.

Dari siswa keseluruhan hasil belajar yang diperoleh

adalah 1.350. Nilai rata-rata siswa adalah 67,5. Dari jumlah

keseluruhan siswa kelas IV yang berjumlah 20, terdapat 6

(40%) siswa nilai tuntas dan 14 (70%) siswa nilai belum

tuntas.

2) Kegagalan.

a) Penyampaian materi pembelajaran masih kurang.

b) Metode pembelajaran yang dipilih dan diterapkan belum

dilaksanakan secara optimal.

c) Keaktifan dan partisipasi siswa dalam penyampaian

pendapat sangat kurang.

d) Siswa belum mampu menyelesaikan soal evaluasi secara

baik.

d. Data Refleksi

Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran siklus I mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan Alam, penulis

telah melakukan refleksi dan hasil yang diperoleh oleh siswa sudah

ada peningkatan. Akan tetapi hasil tersebut belum sesuai yang

peneliti harapkan, sehingga peneliti melakukan perbaikan

pembelajaran pada siklus II.

3. Pembelajaran Siklus II.

a. Data Rencana.

Dalam tahap perencanaan penulis merencanakan akan

melaksanakan penelitian siklus II pada hari Kamis tanggal 08

Oktober 2015. Sebelum penelitian dilaksanakan penulis melakukan

kegiatan sebagai berikut :

1) Guru memilih menerapkan pembelajaran Time Token.

2) Guru membuat RPP siklus II.

3) Menyiapkan buku sumber, yaitu Buku Ilmu Pengetahuan

Sosial untuk SD/MI Kelas 4. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2008. Tantya Hisnu P, Winardi.

Hal: 23-42.

4) Membuat media pembelajaran

5) Merancang dan membuat alat evaluasi.

6) Membuat lembar observasi untuk mengamati kegiatan guru

dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.

b. Data Pelaksananaan.

Pelaksanaan penelitian siklus II dilaksanakan pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan

Alam, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1) Kegiatan Awal (10 menit).

a) Guru mengucapkan salam pembuka.

b) Guru melakukan aktivitas rutin (mengecek: kebersihan

kelas, kesiapan siswa dan mempresensi kehadiran siswa).

c) Melakukan apersepsi untuk merangsang pemahaman

siswa (guru menunjukkan berbagai macam gambar

kenampakan alam) dan melakukan tanya jawab. Apa

saja jenis kenampakan alam?

2) Kegiatan Inti (45 menit).

a) Eksplorasi.

(1) Guru menjelaskan secara singkat tentang cara

mengamati untuk menentukan jenis-jenis

Kenampakan Alam.

(2) Dengan memperhatikan cara memperhatikan gambar,

siswa diminta menebak salah satu jenis Kenampakan

Alam.

(3) Guru membagikan kupon untuk masing-masing

kelompok dan siswa.

b) Elaborasi.

Langkah-langkah metode Time Token:

(1) Pembentukan kelompok yang beranggotakan 4-5 anak

secara heterogen.

(2) Diskusi kelompok untuk penguatan materi. Guru

memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan

oleh anggota-anggotanya, kemudian anggota

kelompok yang mengerti menjelaskan pada anggota

lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu

mengerti.

(3) Salah satu anggota kelompok menyampaikan hasil

diskusi kelompok.

(4) Anggota kelompok lain menyampaikan pendapat

sesuai kupon yang dimiliki.

(5) Masing-masing siswa menyampaikan pendapat sesuai

dengan kupon yang dimiliki.

(6) Guru memberikan tes kepada seluruh siswa secara

individu. Pada saat pengerjaan ini tidak boleh saling

membantu.

(7) Kesimpulan, artinya memberi penghargaan pada

kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan

individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.

(8) Siswa mengerjakan lembar LKS

(9) Guru dan siswa membuat kesimpulan alternatif

jawaban lembar LKS

c) Konfirmasi.

(1) Guru memberikan penguatan dalam materi

Kenampakan Alam.

(2) Guru memberikan penjelasan kembali terhadap materi

yang sulit dipahami siswa.

Gambar kegiatan pelaksanaan pembelajaran siklus II adalah

sebagai berikut :

Gambar 4.3

Kegiatan Pembelajaran Siklus II

3) Kegiatan Akhir ( 15 menit ).

a) Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari

pelajaran materi Kenampakan Alam.

b) Siswa mengerjakan soal uji kompetensi secara individu.

c) Guru memeriksa dan menilai pekerjaan siswa.

d) Tindak lanjut.

e) Guru memberikan soal-soal uji perbaikan bagi siswa yang

belum memenuhi KKM.

f) Guru memberikan soal-soal uji pengayaan bagi siswa yang

sudah memenuhi KKM.

g) Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

penutup.

4) Hasil Pelaksanaan Uji kompetensi Siklus II

Dari kegiatan pelaksanaan uji kompetensi siklus II

diperoleh data hasil belajar sebagai berikut :

Tabel 4.7

Hasil Belajar Siklus II

No Nama Siswa NilaiKeterangan

Tuntas B.Tuntas

1. Arkha Riyan S. 90

2. Ahmad Abdul I. 90

3. A. Azam Al Muqisa 80

4. Alya Rosita 90

5. Armada 70

6. Abdul Rohman 90

7. Bella Hastuti V. 70

8. Citra Ayu W. 80

9. Dion Lutfianu F. 80

10. Faridhan Yudistira 90

11. Falih Akbar M. 80

12. Galang Matofani 80

13. Habib Akbar M. 90

14. Hanni Safaratus S. 80

15. Hoki Diska Pratama 80

16. Kukuh Marita Sari 80

17. Lutfia Nuraini P. 80

18. Sukron Mahmud 60

19. Surotun Khoirun N. 80

20. Siska Fitriana 80

Berdasarkan tabel di atas, secara lebih rinci dapat dijelaskan pada

tabel rekapitulasi hasil belajar di bawah ini :

Tabel 4.8

Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus II

No Perolehan

Nilai

Jumlah

Siswa

Persentase Keterangan

Tuntas B.Tuntas

1 90 – 100 6 30% T -

2 80 – 89 11 55% T -

3 70 – 79 2 10% - BT

4 60 – 69 1 5% - BT

5 50 – 59 - - - -

6 49 – 49 - - - -

7 30 – 39 - - - -

8 20 – 29 - - - -

9 10 – 19 - - - -

10 0 – 9 - - - -

Jumlah Siswa 20 100% 17 3

Keterangan:

a) Jumlah siswa : 20

b) Kriteria Ketuntasan Minimal : 75

c) Nilai Terendah : 60

d) Nilai Tertinggi : 90

e) Jumlah Nilai yang dicapai siswa : 1.620

f) Nilai rata-rata : 81

g) Siswa nilai tuntas : 17 / (85%)

h) Siswa nilai belum tuntas : 3 / (15%)

Dengan melihat tabel 4.8 perolehan nilai siswa dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

a) Kelompok siswa yang nilainya 0-49 berjumlah (0%) siswa.

b) Kelompok siswa yang nilainya 50-69 berjumlah 1 (5%) siswa.

c) Kelompok siswa yang nilainya 70-100 berjumlah 19 (95%)

siswa.

Berdasarkan klasifikasi ini dapat dibuat grafik berdasarkan

jumlah siswanya. Grafiknya adalah sebagai berikut :

Grafik 4.3

Grafik Klasifikasi Nilai Siswa Siklus II

Dengan dasar banyaknya siswa yang mencapai nilai ketuntasan

dalam perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi

Kenampakan Alam pada siklus II yaitu 85%, maka dapat dikatakan

bahwa pelaksanaan penelitian siklus II telah berhasil.

c. Data Pengamatan.

Dalam tahap ini seluruh aktifitas pembelajaran diamati. Dari

pengamatan diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.9

Tabel Data Pengamatan Siklus II

NoAspek Hasil

A. Guru Kurang Cukup Baik

1. Pengkondisikan siswa

2. Apersepsi pembelajaran

3. Penyampaian materi

4. Pemotifasian siswa

5. Peanggunaan media

6. Penggunaan metode

7. Umpan balik pembelajaran

8. Evaluasi

B. Siswa

1. Terpusatnya perhatian siswa

2. Keaktifan dalam belajar

3. Penerima pembelajran

4. Partisipasi dalam diskusi

5. Penyelesaikan masalah

6. Percaya diri dalam tugas

7. Penyelesaikan evaluasi

Berdasarkan pengamatan di atas, dapat diketahui efektif

tidaknya pelaksanaan perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) materi Kenampakan Alam dengan metode Time Token.

Keberhasilan perbaikan pembelajaran siklus II dengan

menggunakan metode ini adalah jumlah nilai dari seluruh siswa

mencapai 1.620. Perolehan nilai rata-ratanya adalah 81. Siswa nilai

tuntas berjumlah 17 (85%) siswa nilai tuntas dan siswa nilai belum

tuntas berjumlah 3 (15%). Berdasarkan perolehan ini dapat

diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran telah efektif, hal ini

ditunjukkan dengan :

1) Siswa telah dikondisikan siap menerima materi pembelajaran.

2) Penggunaan media pembelajaran telah mampu merangsang

siswa mudah memahami materi.

3) Metode pembelajaran yang telah dipilih telah dilaksanakan

secara optimal.

4) Siswa mampu memusatkan perhatiannya dalam pembelajaran.

5) Siswa selalu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

6) Siswa mampu menyelesaikan tes uji kompetensi dengan baik.

d. Data Refleksi

Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran siklus II hasil yang

diperoleh siswa sudah mengalami peningkatan yang signifikan

walaupun masih ada beberapa siswa yang belum mendapatkan nilai

yang peneliti harapkan, maka peneliti sudah merasa senang karena

hasil yang diperoleh siswa sudah sesuai yang peneliti harapkan,

sehingga peneliti tidak perlu mengulangi lagi pada proses

pembelajaran berikutnya.

B. Pembahasan

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

materi Kenampakan Alam kelas IV SDN 1 Kedungwungu dengan

menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas (Classroom Action

Reseach), telah dilaksanakan dengan metode Time Token. Pelaksanaan terdiri

dari tiga siklus yang semuanya mengacu pada prosedur perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan pembelajaran di setiap

siklusnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pra Siklus.

Pelaksanaan Pra Siklus dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 22

September 2015. Dari seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 20 hasil

belajarnya berjumlah 1.240, dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah

62. Terdapat 5 (25%) siswa dengan nilai tuntas dan terdapat 15 (75%)

siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan. Gambar dari pelaksanaan

pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

2. Siklus I.

Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Kamis

tanggal 01 Oktober 2015. Dari siswa keseluruhan yang berjumlah 20 hasil

belajar yang diperoleh adalah 1.350. Nilai rata-rata siswa adalah 67,5.

Terdapat 6 (30%) siswa nilai tuntas dan 14 (70%) siswa nilai belum tuntas.

Gambar dari pelaksanaan pembelajaran siklus I adalah sebagai berikut :

3. Siklus II

Pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 08

Oktober 2015. Dari siswa keseluruhan yang berjumlah 20 nilainya

mencapai 1.620. Perolehan nilai rata-ratanya adalah 81. Siswa nilai tuntas

berjumlah 17 (85%) dan siswa nilai belum tuntas berjumlah 3 (15%).

Berdasarkan perolehan nilai yang dicapai dalam Pra Siklus yang

berjumlah 1.240, Siklus I 1.350, dan siklus 1.620, dapat dibuat tabel

perbandingan perolehan nilai di setiap siklusnya. Perbandingan nilai setiap

siklusnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.10

Tabel Perbandingan Nilai siswa

No Nama SiswaNilai

Awal Siklus I Siklus II

1. Arkha Riyan S. 80 90 90

2. Ahmad Abdul I. 80 80 90

3. A. Azam Al Muqisa 70 70 80

4. Alya Rosita 70 90 90

5. Armada 50 50 70

6. Abdul Rohman 80 80 90

7. Bella Hastuti V. 50 60 70

8. Citra Ayu W. 50 60 80

9. Dion Lutfianu F. 60 60 80

10. Faridhan Yudistira 80 90 90

11. Falih Akbar M. 50 50 80

12. Galang Matofani 70 70 80

13. Habib Akbar M. 60 60 90

14. Hanni Safaratus S. 40 60 80

15. Hoki Diska Pratama 60 60 80

16. Kukuh Marita Sari 60 60 80

17. Lutfia Nuraini P. 40 60 80

18. Sukron Mahmud 80 80 60

19. Surotun Khoirun N. 50 60 80

20. Siska Fitriana 60 60 80

Jumlah nilai 1.240 1.350 1.620

Nilai rata-rata 62 67,5 81

Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat rekapitulasi nilai siswa di setiap

siklusnya. Perolehan nilai dalam setiap siklusnya, hasilnya adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.11

Tabel Rekapitulasi Nilai siswa

No NilaiBanyak siswa

Awal Siklus I Siklus II

1. Tuntas 5 6 17

2. Belum Tuntas 15 14 3

Jumlah 20 20 20

Berdasarkan perbandingan nilai ketuntasan di setiap siklus pembelajaran

dapat dibuat tabel pengelompokan tingkat ketuntasan siswanya. Tabel

pengelompokan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12

Tabel pengelompokkan tingkat ketuntasan siswa

No Perolehan

Nilai

Banyak Siswa Persentase

Awal Siklus

I

Siklus

II

Awal Siklus

I

Siklus

II

1 90 – 100 - 3 6 - 15% 30%

2 80 – 89 5 3 11 25% 15% 55%

3 70 – 79 3 2 2 15% 10% 10%

4 60 – 69 5 10 1 25% 50% 5%

5 50 – 59 5 2 - 25% 10% -

6 49 – 49 2 - - 10% - -

7 30 – 39 - - - - - -

8 20 – 29 - - - - - -

9 10 – 19 - - - - - -

10 0 – 9 - - - - - -

Jumlah 20 20 20 100% 100% 100%

Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75,

telah terjadi peningkatan persentase ketuntasan siswa. Peningkatan ini sejalan

dengan klasifikasi pada tiap siklusnya. Klasifikasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.13

Klasifikasi Nilai Siswa Tiap Siklus

No Klasifikasi Awal Siklus I Siklus II

1. Nilai 0 – 49 10% 0% 0%

2. Nilai 50 – 69 50% 60% 5%

3. Nilai 70 – 100 40% 40% 95%

Berdasarkan tabel 4.13 dapat dibandingkan perolehan nilai berdasarkan

jumlah siswa berdasarkan klasifikasi perolehan nilainya.

Grafik 4.4

Grafik Perbandingan Nilai Rata-Rata

Dengan acuan tingkat ketuntasan dan nilai rata-rata siswa di setiap

siklusnya. Dapat diketahui keberhasilan pencapaian hasil belajar siswa. Dari

awal yang nilainya rendah mengalami kenaikan pada siklus II menjadi 85%

siswa nilai tuntas, dengan nilai rata-rata mencapai 81. Hal ini menunjukkan

bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan metode Time Token telah berhasil,

dan tidak perlu perbaikan pembelajaran di siklus berikutnya.