BAB IV

7/16/2019 BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-568bd23d41691 1/15

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama proses belajar mengajar dalam bulan Oktober

sampai November 2013, tepatnya tanggal 10 Oktober sampai 10 November 2013

(Tahap perenanaan sampai laporan! yang dibagi menjadi dua siklus dimana setiap

siklus dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan"

Siklus I

Pelaksanaan Tindakan

#esuai dengan renana yang disiapkan (lampiran $PP! yaitu kegiatan

pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik dia%ali dengan kegiatan

berbaris sebagai kegiatan untuk membuka dan meniptakan suasana pembelajaran

yang lebih baik" #etelah peserta didik berbaris selanjutnya guru membagi peserta

didik menjadi beberapa kelompok" #etelah peserta didik dibagi menjadi kelompok

langkah selanjutnya adalah menjelaskan kepada peserta didik tata ara penggunaan

alat peraga &') dan peserta didik diminta untuk memperhatikan"

#etelah peserta didik mengetahui tata ara penggunaan alat peraga, guru

meminta per%akilan kelompok untuk menggunakan alat peraga &') di lintasan

seara bergantian" #etelah itu guru memmperjelas man*aat alat peraga kepada

30

7/16/2019 BAB IV


31

masing+masing kelompok dan membegikan soal kepada setiap kelompok sebagai

latihan praktek" #etelah setiap kelompok melakukan uji oba menggunakan alat

peraga, selanjutnya setiap per%akilan kelompok diminta untuk memperagakan

lompatan yang akan digunakan dengan menggunakan alat peraga"

Observasi dan Evaluasi

asil observasi dan evaluasi pada siklus - dapat dilihat pada lampiran"

Refleksi

erdasarkan tindakan yang telah dilakukan dan diamati melalui kegiatan

observasi, kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga &') ternyata

masih memiliki beberapa kekurangan+kekurangan yang ditemukan yaitu.

1" /danya beberapa kelompok peserta didik yang merasa kee%a dan tidak puas

karena tidak diberikan kesempatan untuk menggunakan alat peraga &') di

lintasan"

2" asih ada beberapa peserta didik yang tidak terlibat akti* dalam

menggunakan alat peraga &')"3" Pembentukan kelompok tidak berlangsung seara e*ekti* karena masih ada

anggota kelompok yang bermasa bodoh dan auh terhadap pembentuka

kelompok dan adanya anggota kelompok yang mendominasi kegiatan tanpa

memberikan kesempatan kepada anggota kelompok yang lainnya"

" 'eterbatasan jumlah alat peraga menghambat proses kegiatan pembelajaran

karena setiap peserta didik harus bertukar alat peraga seara bergiliran

7/16/2019 BAB IV


32

sehingga ada beberapa peserta didik yang tidak mendapatkan kesempatan

untuk menghitung dengan menggunakan alat peraga"" alam hal pemberian penghargaan seara individu maupun kelompok masih

terlihat kurang, padahal terlihat bah%a banyak anak yang membutuhkan

penghargaan untuk meningkatkan minat belajar anak"

Siklus II

Pelaksanaan Tindakan

erdasarkan hasil observasi dan evaluasi pada siklus -, tindakan pada siklus --

tidak terlalu berbeda pada tindakan yang dilakukan pada siklus - hanya ada beberapa

kegiatan yang dilakukan untuk perbaikan+perbaikan pada siklus - yang dianggap

perlu"

Observasi dan Evaluasi

ari hasil observasi dan evaluasi pada siklus -- pelaksanaan tindakan ada

beberapa hal yang meningkat terutama dalam hal minat dan semangat belajar anak

menggunakan alat peraga &')" #eara keseluruhan terlihat jelas bah%a dengan

menggunakan alat peraga &') kemampuan raihan jarak lompatan anak meningkat

hal ini terlihat dari kegiatan evaluasi yang dilaksanakan (terlampir!"

Refleksi

7/16/2019 BAB IV


33

erdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, keterbatasan alat peraga &')

sehingga hanya dilaksanakan seara berkelompok menjadi penghambat dalam

keberhasilan anak, sehingga re*leksi yang harus dilakukan adalah berupaya untuk

melengkapi dan memberikan alat peraga kepada setiap anak untuk digunakan baik di

sekolah maupun di rumah masing+masing sehingga anak dapat berlatih sendiri baik

pada saat istirahat maupun pada saat ada di rumah masing+masing"

B. Peba!asan

asil tes dianalisis seara kuantitati* dengan menggunakan analisis deskripti*

dan data tentang hasil observasi beserta hasil observasi peserta didik dianalisis seara

kualitati*"

a. Analisis "uantitatif

1" asil Tes /khir #iklus -

erdasarkan hasil analisis deskripti* sebagaimana terantum dalam lampiran,

maka rangkuman statistik skor kemampuan berhitung peserta didik kelas 4 # -npres

ollangi - 'eamatan Pattallassang 'ab" 5o%a dengan menggunakan alat peraga

'ardus ekas &') sebagai berikut.

Tabel 1. #tatistik skor hasil kemampuan 6ompat 7auh peserta didik kelas 4 # -npres

ollangi - 'e" Pattallassang kab" 5o%a

7/16/2019 BAB IV


34

N# Statistik Nilai Statistik

1" #ubjek Penelitian 28

2" #kor -deal 1003" #kor aksimum 90

" #kor inimum 80

" $entang skor 20

8" $ata+rata 89,8

Sumber : Diolah dari hasil penelitian

/pabila skor hasil kemampuan berhitung peserta didik dikelompokkan ke

dalam lima kategori, maka diperoleh distribusi *rekuensi skor yang dapat ditunjukkan

pada tabel 2 berikut.

Tabel 2 . istribusi dan persentase hasil kemampuan berhitung peserta didik kelas 4

# -npres ollangi - dengan menggunakan alat peraga ' pada tes siklus -

N# Sk#r "ate$#ri %rekuensi Persentase

1" 0+3 #angat $endah 0 0

2" 3+ $endah 0 0

3" +8 #edang 1 :,:0" 8+9 Tinggi 11 2,30

" 9+100 #angat tinggi 0 0


ari tabel 1 dan 2 di atas, maka dapat disimpulkan bah%a hasil kemampuan

lompat jauh peserta didik kelas 4 # -npres ollangi - 'e" Pattallassang kab" 5o%a

setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan alat peraga &') pada siklus -

diperoleh skor rata+rata &'()&( skor ideal 100, skor minimum 80 dan skor maksimum

90"

7/16/2019 BAB IV


35

Pada tabel kategorisasi skor 0+3 kategori sangat rendah tidak ada peserta

didik yang memperoleh kategori tersebut, skor 3+ kategori rendah juga tidak ada

peserta didik yang memperoleh skor tersebut" ;ntuk skor +8 kategori sedang

terdapat 1 peserta didik yang menapai kategori tersebut atau sekitar :,:0 persen,

sedangkan untuk skor 8+9 kategori tinggi terdapat 11 orang atau sekitar 2,30

persen dan untuk skor 9+100 kategori sangat tinggi tidak ada peserta didik yang

menapai skor tersebut" engan demikian, jika kita kaitkan antara rata+rata skor

dengan kategori skor, maka kemampuan berhitung peserta didik kelas 4 # -npres

ollangi 'e" Pattallassang kab" 5o%a pada siklus - termasuk kategori sedang"

/pabila hasil belajar peserta didik pada siklus - dianalisis, maka persentase

ketuntasan belajar peserta didik dengan standar ''< :0 pada siklus - dapat dilihat

pada tabel 3 sebagai berikut.

Tabel 3 . eskripsi ketuntasan belajar peserta didik kelas 4 # -npres ollangi - 'e"

Pattallassang 'ab" 5o%a siklus -

Persentase Sk#r "ate$#ri %rekuensi Persen0+8= Tidak tuntas 1 :,:0

:0+100 Tuntas 11 2,30


7/16/2019 BAB IV


36

ari tabel 3 di atas, menunjukkan bah%a pada siklus - persentase ketuntasan

peserta didik hanya sebesar 2,30> yaitu sebanyak 11 orang peserta didik dari 28

orang" #edangkan untuk persentase tidak tuntas terdapat :,:0> yaitu sebanyak 1

orang peserta didik dari 28 orang" al inilah yang kemudian menjadi atatan dan

re*leksi untuk perbaikan pada siklus --"

2" asil Tes #iklus --

erdasarkan hasil analisis deskripti* sebagaimana terantum pada lampiran,

maka rangkuman statistik skor hasil kemampuan berhitung peserta didik kelas 4 #

-npres ollangi - 'e" Pattallassang 'ab" 5o%a sebagai berikut.

Tabel . #tatistik skor hasil kemampuan berhitung peserta didik kelas 4 # -npres

ollangi - 'e" Pattallassang kab" 5o%a siklus 2

N# Statistik Nilai Statistik

1" #ubjek Penelitian 28

2" #kor -deal 1003" #kor aksimum 100

" #kor inimum 80

" $entang skor 0

8" $ata+rata 90,::


7/16/2019 BAB IV


37

/pabila skor hasil kemampuan berhitung peserta didik dikelompokkan ke

dalam lima kategori, maka diperoleh distribusi *rekuensi skor yang dapat ditunjukkan

pada tabel berikut.

Tabel . istribusi dan persentase hasil kemampuan berhitung peserta didik kelas 4

# -npres ollangi - dengan menggunakan alat peraga ' pada tes siklus --

N# Sk#r "ate$#ri %rekuensi Persentase

1" 0+3 #angat $endah 0 0

2" 3+ $endah 0 03" +8 #edang 3 11,2

" 8+9 Tinggi 1= :3,10

" 9+100 #angat tinggi 1,39


ari tabel dan di atas, maka dapat disimpulkan bah%a hasil kemampuan

lompat jauh peserta didik kelas 4 # -npres ollangi - 'e" Pattallassang kab" 5o%a

setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan alat peraga &') pada siklus --

diperoleh skor rata+rata '*(++( skor ideal 100, skor minimum 80 dan skor maksimum

100"

Pada tabel kategorisasi skor 0+3 kategori sangat rendah tidak ada peserta

didik yang memperoleh kategori tersebut, skor 3+ kategori rendah juga tidak ada

peserta didik yang memperoleh skor tersebut" ;ntuk skor +8 kategori sedang

terdapat 3 peserta didik yang menapai kategori tersebut atau sekitar 11, persen,

sedangkan untuk skor 8+9 kategori tinggi terdapat 1= orang atau sekitar :3,10

persen dan untuk skor 9+100 kategori sangat tinggi terdapat peserta didik atau

7/16/2019 BAB IV


38

sekitar 1,39 persen peserta didikyang menapai skor tersebut" engan demikian, jika

kita kaitkan antara rata+rata skor dengan kategori skor, maka kemampuan lompat 7auh

peserta didik kelas 4 # -npres ollangi - 'e" Pattallassang kab" 5o%a pada siklus

-- termasuk kategori tinggi"

/pabila hasil belajar peserta didik pada siklus -- dianalisis, maka persentase

ketuntasan belajar peserta didik dengan standar ''< :0 pada siklus -- dapat dilihat

pada tabel 8 sebagai berikut.

Tabel 8 . eskripsi ketuntasan belajar peserta didik kelas 4 # -npres ollangi - 'e"

Pattallassang 'ab" 5o%a siklus 2

Persentase Sk#r "ate$#ri %rekuensi Persen

0+8= Tidak tuntas 3 11,2

:0+100 Tuntas 23 99,9


ari tabel 8 di atas, menunjukkan bah%a pada siklus -- persentase ketuntasan

peserta didik menapai 99,9> yaitu sebanyak 23 orang peserta didik dari 28 orang"

#edangkan untuk persentase tidak tuntas hanya terdapat 11,2> yaitu sebanyak 3

orang peserta didik dari 28 orang"

7/16/2019 BAB IV


39

#elanjutnya pada tabel : memperlihatkan peningkatan kualitas belajar peserta

didik dalam hal ini kemampuan lompat jauh penjaskes dengan menggunakan alat

peraga &') pada siklus - dan siklus 2"

Tabel :" Perbandingan skor tiap siklus

#iklus #kor perolehan peserta didik Tuntas Tidak Tuntas

inimu

m

aksimu

m

$ata+rata ?rekuens

i

Persentas

e

?rekuens

i

Persentas

e

#iklus 1

#iklus 2

80

80

90

100

89,8

90,::

11

23

2,30

99,9

1

3

:,:0

11,2

Sumber : Data diolah dari hasil penelitian

ari tabel : di atas menunjukkan bah%a rata+rata skor perolehan peserta didik

dari siklus - ke siklus 2 terjadi peningkatan sekitar ,-(,( sedangkan ketuntasan

belajar peserta didik dari siklus - ke siklus 2 peningkatan persentasenya sekitar

)&(,'/. al ini berarti indikator kinerja yang ada terpenuhi yaitu terjadi peningkatan

kemampuan lompat jauh peserta didik kelas 4 # -npres ollangi - 'e"

Pattallassang 'ab" 5o%a semester ganjil tahun pelajaran 2013@201 dengan

menggunakan alat peraga 'ardus ekas &')"

3" asil elajar Peserta didik

asil belajar peserta didik selama penelitian dapat ditampilkan dalam bentuk

gra*ik baik gra*ik skor rata+rata maupun gra*ik persentase ketuntasan belajar yang

dapat dilihat pada gra*ik sebagai berikut.

7/16/2019 BAB IV


40

a! 5ra*ik skor rata+rata

Siklus 1 Siklus 2

0

10

20

30

40

50

60

70

Skor Rata-Rata

tidak tuntas

5ra*ik 1" #kor rata+rata siklus 1 dan siklus 2

b! 5ra*ik Persentase ketuntasan belajar

tidak tuntas tuntas

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

57.742.3

11.52

88.48

PERSENTASE KETUNTASAN BELAJAR

Siklus 1

Siklus 2

5ra*ik --" Persentase ketuntasan belajar

Terjadi peningkatan kemampuan lompat jauh dari siklus - dengan rata+rata

89,8> meningkat menjadi rata+rata 90,::> pada siklus 2 disebabkan sistem

7/16/2019 BAB IV


41

manajemen kelas yang lebih baik serta manajemen penggunaan alat peraga &')

yang lebih merata kepada seluruh peserta didik sehingga memungkinkan peserta

didik untuk mendapatkan pengalaman langsung (operasional konkret! yang

memungkinkan peserta didik untuk melibatkan emosi dan banyak indera sehingga

minat belajar peserta didik meningkat"

Terjadi peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus - sebesar 2,3>

meningkat pada siklus 2 menjadi 99,9>" al ini disebabkan karena hasil re*leksi

pada siklus - yang melihat kekurangan keterbatasan alat peraga &') dan sistem

manajemen kelas sehingga kekurangan tersebut dapat diperbaiki pada siklus 2" #elain

itu, identi*ikasi peserta didik yang kurang terlibat pada siklus - dapat dilakukan

perbaikan pelibatan peserta didik pada siklus 2"

b. Analisis "ualitatif Aktivitas Peserta didik

,. Peruba!an Aktivitas 0eserta didik dala 0r#ses 0ebela1aran

erdasarkan hasil observasi@pengamatan yang dilakukan, selain terjadi

peningkatan kemampuan berhitung dari siklus 1 ke siklus 2, terjadi pula perubahan

sikap peserta didik dalam proses pembelajaran" Perubahan tersebut merupakan data

kualitati* yang diperoleh dari lembar observasi (terlampir! yang diatat pada setiap

siklus"

7/16/2019 BAB IV


42

/dapun perubahan+perubahan yang dimaksud adalah.

a" eningkatkatnya minat belajar peserta didik dari siklus - ke siklus 2 ini

menunjukkan bah%a perbaikan sistem manajemen kelas dan penggunaan alat

peraga &') seara lebih maksimal yang dilakukan hasil re*leksi memberikan

dampak positi* terhadap keinginan dan ketertarikan peserta didik untuk

belajar"

b" Perhatian peserta didik pada proses pembelajaran dari siklus 1 ke siklus 2

memperlihatkan adanya peningkatan dengan semakin banyaknya peserta didik

yang memperhatikan dan terlibat akti* dalam kegiatan pembelajaran"

" eningkatnya angka pertisipasi peserta didik dengan semakin banyaknya

peserta didik yang akti* dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari

siklus 1 ke siklus 2 disebabkan penggunaan alat peraga &') seara lebih

optimal menjadi bagian penting terhadap peningkatan kemampuan berhitung

peserta didik"d" #emakin banyaknya peserta didik yang terlibat dalam kegiatan presentasi baik

seara kelompok maupun individual juga memberikan dampak positi*

terhadap peningkatan kemampuan lompat jauh peserta didik"

e" #emakin berkurangnya jumlah peserta didik yang melakukan kegiatan yang

bukan merupakan kegiatan pembelajaran juga menjadi hal penting yang

menjadi pertanda bah%a anak lebih senang dalam kegiatan pembelajaran yang

dilakukan dengan menggunakan alat peraga &')"

-. Refleksi ter!ada0 0elaksanaan tindakan den$an en$$unakan alat 0era$a

2"B3

7/16/2019 BAB IV


43

a. Refleksi 0elaksanaan siklus I

Pada siklus - pembelajaran dengan menggunakan alat peraga &') dilakukan

dengan pembelajaran seara berkelompok (Cooperative learning) dengan

menggunakan metode, demontrasi, penugasan, dan tanya ja%ab" Pada siklus - masih

terlihat beberapa kekurangan termasuk kekurangan dalam hal penggunaan alat peraga

&'A dimana alat peraga yang digunakan masih terbatas sehingga banyak peserta

didik yang tidak terlibat akti* dalam kegiatan pembelajaran" #elain jumlah alat peraga

yang terbatas, pengelolaan kelas dan pembagian kelompok juga menjadi penyebab

banyaknya peserta didik yang tidak serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran"

'etidak akti*an beberapa peserta didik dalam kelompok disebabkan karena

kurangnya alat peraga yang digunakan mengakibatkan peserta didik tersebut memiliki

hasil belajar yang rendah pada siklus -"

b. Refleksi siklus II

#etelah mere*leksi hasil pelaksanaan siklus -, diperoleh beberapa masukan

dan perbaikan berdasarkan kekurangan+kekurangan yang ada pada siklus - sehingga

pada pelaksanaan siklus -- terjadi peningkatan baik seara kuantitati* dalam bentuk

hasil belajar maupun seara kualitati* dalam bentuk aktivitas peserta didik" Pemberian

penguatan dan motivasi belajar serta dorongan untuk lebih menyukai pelajaran

matematika yang selama ini dianggap menyeramkan bagi peserta didik dirasa perlu

sebagai hasil re*leksi pada siklus -- ini sehingga dengan adanya minat dan semangat

7/16/2019 BAB IV


44

belajar yang tinggi terhadap pelajaran matematika diharapkan dapat memberikan

keperayaan diri bagi peserta didik untuk lebih menguasai konsep+konsep dan

Praktek+praktek Penjaskes yang lebih kompleks" #elain itu penggunaan alat peraga

untuk setiap konsep khususnya dalam pelajaran matematika sangat diperlukan dengan

melihat keberhasilan penggunaan alat peraga &'A ini terhadap peningkatan

kemampuan berhitung peserta didik" engan menggunakan alat peraga minat,

perhatian, partisipasi dan presentasi peserta didik lebih meningkat serta pembelajaran

benar+benar berpusat pada anak (Students Cetered).

#eara umum dapat dikatakan bah%a dengan menggunakan alat peraga

Kardus Bekas (KB) kemampuan peserta didik seara kuantitati* dalam bentuk

kemampuan lompat jauh dan seara kualitati* dalam bentuk minat, perhatian,

partisipasi dan presentasi peserta didik lebih meningkat"

Documents

BAB IV