8
57 BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini tidak ada kesenjangan yang terjadi antara tinjauan teori dan kasus pelaksanaan manajemen asuhan kebidanan pada Ny” Y’’dengan nyeri luka perineum di pustu mallusetasi kec. Sibulue kab. Bone mulai tanggal 6 mei 2014 . 4.1. Langkah I : Identifikasi Data Dasar Pada tahap ini pengumpulan data penulis tidak menemukan hambatan yang berarti, karena pada saat pengumpulan data, baik pada Ny”Y” maupun keluarganya serta bidan dan dokter yang ada dipustu mallusetasi kec. Sibulue kab. Bone memberikan informasi yang diperlukan sehingga memudahkan untuk memperoleh data-data Dalam pengkajian diawali dengan pengumpulan data melalui anamneses yang meliputi

Bab Iv

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bab 4

Citation preview

Page 1: Bab Iv

57

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini tidak ada kesenjangan yang terjadi antara tinjauan

teori dan kasus pelaksanaan manajemen asuhan kebidanan pada Ny”

Y’’dengan nyeri luka perineum di pustu mallusetasi kec. Sibulue kab. Bone

mulai tanggal 6 mei 2014

.

1.1. Langkah I : Identifikasi Data Dasar

Pada tahap ini pengumpulan data penulis tidak menemukan

hambatan yang berarti, karena pada saat pengumpulan data, baik pada

Ny”Y” maupun keluarganya serta bidan dan dokter yang ada dipustu

mallusetasi kec. Sibulue kab. Bone memberikan informasi yang

diperlukan sehingga memudahkan untuk memperoleh data-data

Dalam pengkajian diawali dengan pengumpulan data melalui

anamneses yang meliputi identitas klien, data biologis/fisiologis, serta

data spiritual klien yang berpedoman pada format pengkajian namun

tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan dengan data-data lain

yang ditemukan pada klien. Selanjutnya pemeriksaan fisik, baik

inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi serta pemeriksaan obstetric dan

laboratorium.

Page 2: Bab Iv

58

Dalam tinjauan pustaka, di katakana bahwa gejala nyeri yaitu

kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan karena nyeri yang

dialaminya. Sedangkan pada Ny ”Y “ data yang di peroleh

menunjukkan adanya persamaan gejala dan tanda seperti kondisi berupa

perasaan yang tidak menyenangkan karena nyeri yang dialaminya.

Dalam hal ini tidak ada kesenjagan dengan teori dan data yang

ditemukan.

1.2. Langkah II : Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual

Dalam menegakkan suatu diagnosa masalah kebidanan

ditunjang dan didukung oleh beberapa data, baik subjektif maupun

objektif yang diperoleh dari hasil pengkajian yang dilakukan

Dari beberapa tinjauan kepustakaan diagnosa nyeri luka

perineum dapat ditegakkan berdasarkan adanya tanda-tanda rupture

perineum dan mempengaruhi keadaan umum ibu.

Begitu pula kasus Ny “ Y “ data yang diperoleh adalah post

partum dengan nyeri luka perineum. Dalam hal ini tampak jelas adanya

kesamaan antara teori yang ada dengan studi kasus pada Ny “ Y“.

1.3. Langkah III : Identifikasi Diagnosa/Masalah Potensial

Berdasarkan data yang diperoleh dari tinjauan pustaka rupture

perineum merupakan media masuknya kuman sehingga berpotensi

Page 3: Bab Iv

59

untuk terjadi infeksi. Dan pada kasus yang ditemukan pada Ny “ Y “

yaitu potensial terjadinya infeksi. Dalam hal ini tidak ada kesenjangan

antara teori dengan data yang ditemukan.

1.4. Langkah IV : Melaksanakan Tindakan Segera/Kolaborasi

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengkajian tidak

ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan emergency, tapi

dilakukan kolaborasi dengan dokter obgyn tentang pemberian obat-

obatan, Nampak bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus

yang ada

1.5. Langkah V : Rencana Tindakan/Intervensi

Pengobatan nyeri luka perineum menurut tinjauan pustaka

adalah pasien dianjurkan posisi yang nyaman, menganjurkan mengganti

duk, memakan makanan yang bergizi, melakukan vulva hygiene dan

vagina toilet, mobilisasi dini.

Pada tinjauan asuhan kebidanan pada Ny “ Y “ yang dilakukan

dilahan praktek meliputi memantau TTV, tanda bahaya infeksi, istirahat

yang cukup, anjurkan ibu untuk melakukan personal hygiene, terapi

obat dan terapi psikologik dilakukan vulva hygiene dan vagina toilet

Dari uraian tersebut Nampak adanya persamaan teori (tinjuan

pustaka) dengan studi kasus pada Ny “ Y “ .

Page 4: Bab Iv

60

4.6. Langkah VI : Implementasi Pelaksanaan Tindakan

Dalam tinjauan pustaka dan asuhan kebidanan pelaksanaan

mengacu pada penyusunan rencana asuhan yang telah ditetapakn

dengan mengadakan kerjasama dengan bidan dan petugas kesehatan

lain serta persetujuan Ny “ Y “ sesuai penerapan dilahan praktek pada

studi kasus Ny “Y “ dengan nyeri luka perineum, tindakan dilakukan

sesuai dengan tinjauan pustaka

4.7. Langkah VII : Evaluasi

Proses evaluasi merupakan langkah akhir dari proses

manajemen asuhan kebidanan. Pada tahap ini penulis tidak

mendapatkan permasalahan dan kesenjangan. Pada evaluasi

menunjukkan masalah teratasi tanpa adanya komplikasi ditandai

dengan nyeri luka perineum berkurang dan tidak terjadi infeksi.

Page 5: Bab Iv

61