BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN - idr.uin-antasari.ac.id

68

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Isi Berdasarkan Dimensi Kelayakan Isi Buku Teks Siswa

1. Dimensi Spiritual

a. Ajakan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Secara keseluruahn pada tiap bab buku PAI dan Budi pekerti ini telah

memuat kalimat yang mengandung ajakan untuk menghayati ajaran agama Islam.

Menunjukkan bahwa KI dengan KD dari masing-masing bab sudah sesuai. Pada

BAB III terdapat kalimat ajakan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya

yang terdapat pada halaman 32, 39, 40. Sehingga skor yang diperoleh 4 karena pada

bab ini terdapat tiga kalimat yang mengajak siswa untuk menghayati ajaran agama

yang dianutnya. Pada halaman 32 terdapat hadits yang menegaskan betapa

pentingnya kebersihan bagi orang yang beriman. Pada halaman 39 dan 40 terdapat

cerita tentang penjual bunga cempaka yang mengandung ajakan untuk melakukan

kebersihan.

Pada BAB IV juga memperoleh skor 4 karena terdapat tiga kalimat ajakan

untuk menghayati agama Islam yang dianutnya, yakni terdapat pada halaman 47,

48, dan 53. Pada halaman 47 terdapat bagian renungkanlah yang menjelaskan

tentang masjid yang merupakan tempat beribadah umat Islam. Pada halaman 48

terdapat kalimat ajakan untuk memahami makna shalat berjamaah dan pada

halaman 53 terdapat cerita yang berisi tentang Ubaidillah Al Qowariri yang lupa

69

salat berjamaah dan menyesal.

Pada BAB IX halaman 126, 127, dan 128 terdapat kalimat yang

mengandung ajakan menghayati agama Islam sehingga mendapatkan skor 4. Pada

halaman 126 bagian renungkanlah menerangkan salah satu keistimewaan hari

Jum’at adalah di syariatkannya shalat Jum’at. Pada halaman 127 dan 128 terdapat

penjelasan tentang ketentuan shalat Jum’at serta syarat sah mendirikan shalat

Jum’at.

Pada BAB X juga memperoleh skor 4 karena terdapat kalimat yang

mengandung ajakan dan menghayati ajaran agama Islam pada halaman 140, 141,

dan 150. Pada halaman 140 dan 141 menerangkan pentingnya mengetahui

ketentuan shalat jama. Kemudian pada halaman 150 terdapat cerita yang Ali bin

Abi Thalib yang melaksanakan shalat dengan khusuk.

Tabel IV. Ajakan menghayati ajaran agama yang dianutnya

No. BAB SKOR

1. BAB III

Semua Bersih, Hidup Jadi Nyaman

4

2. BAB IV

Indahnya Kebersamaan dengan

Berjamaah

4

3. BAB IX

Memupuk Rasa Persatuan pada Hari

yang Kita Tunggu

4

4. BAB X

Islam Memberikan Kemudahan

Melalui Salat Jama’ dan Qasar

4

Skor Analisis 4-4-4-4

Skor yang diperoleh 16

Skor maksimal 16

Persentase skor 100%

Catatatan 4 Bab Sudah terdapat unsur ajakan

menghayati ajaran agama

Islam

70

a. Ajakan mengamalakan ajaran agama yang dianutnya

Secara keseluruhan, pada tiap bab buku teks siswa Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti Kelas VII SMP/MTs Kemendikbud Edisi 2017 terdapat

kalimat yang mengandung ajakan untuk mengamalkan ajaran agama Islam.

Menunjukkan bahwa KI-1 dengan KD dari masing-masing bab sudah sesuai.

Pada BAB III terdapat kalimat yang mengandung ajakan mengamalkan

ajaran agama Islam pada halaman 32, 34, dan 39 sehingga skor yang diperoleh

adalah 4. Pada halaman 32 pada bagian renungkanlah berisikan tentang ajakan

untuk menjaga kebersihan atau kesucian, baik kebersihan dari najis maupun

kebersihan dari hadas. Pada halaman 34 pun terdapat aktivitas siswa yang berisikan

mencari contoh najis mukhafafah dalam kehidupan sehari-hari dan cara

membersihkannya. Dan pada halaman 39 dijelaskan hikmah taharah dan

keutamaan-keutamaan serta manfaat yang luar biasa dari pentingnya bersuci.

Pada BAB IV yang berisikan tentang indahnya kebersamaan dengan

berjamaah juga memperoleh skor 4. Karena pada halaman 49, 50, 52 terdapat

kalimat yang mengandung ajakan untuk mengamalkan ajaran agama Islam. Pada

halaman 49 terdapat penjelasan tentang syarat menjadi imam shalat berjamaah.

Pada halaman 50 juga berisikan tentang penjelasan makmum yang Masbuq dan cara

mengikuti shalat yang dalam kondisi ketinggalan berjamaah. Pada halaman 52

berisikan pembiasaan shalat berjamaah dan keutamaan dari shalat berjamaah.

Pada BAB IX halaman 126, 127, dan 131 terdapat kalimat yang

mengandung ajakan mengamalkan ajaran agama Islam sehingga memperoleh skor

71

4. Seperti pada halaman 126 bagian renungkanlah menjelaskan sunnah sunnah pada

hari jum’at. Pada halaman 127 juga menjelaskan ketentuan shalat jumat yang harus

diketahui. Pada halaman 131 terdapat tata cara pelaksanaan shalat Jum’at.

Pada BAB X berisikan tentang kemudahan melalui shalat jamak dan qasar.

Pada halaman 142, 144, dan 149 terdapat kalimat yang mengandung ajakan

mengamalkan ajaran agama Islam sehingga skor yang diperoleh adalah 4. Pada

halaman 142 menerangkan syarat-syarat melaksanakan shalat jamak. Pada halaman

144 memuat panduan tentang cara melaksanakan shalat jamak. Serta pada halaman

149 terdapat contoh lafal niat shalat maghrib untuk jamak takhir diqasar.

Tabel V. Ajakan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

No. BAB SKOR

1. BAB III


4

2. BAB IV


Berjamaah

4

3. BAB IX

Memupuk Rasa Persatuan pada

Hari yang Kita Tunggu

4

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan 4 Bab Sudah terdapat unsur ajakan

mengamalkan ajaran agama

Islam

72

2. Dimensi Sosial

a. Kecakapan Personal

Pada BAB III pada halaman 39 terdapat kalimat yang menumbuhkan sikap

positif yakni orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam penyakit.

Pada halaman 35 terdapat kalimat yang menumbuhkan karakter yang baik yaitu

berpikir kritis. Dimana pada halaman tersebut menjelaskan ada peristiwa khusus

yang dialami seorang perempuan yang tidak dialami oleh laki-laki seperti haid,

nifas dan istihadah.

Pada halaman 32 memuat materi refleks diri tentang bersihan merupakan

sebagian dari iman. Sehingga pada bab ini mendapatkan skor 4 karena telah memuat

semua unsur kecakapan personal.

Pada BAB IV mendapatkan skor 4, karena pada halaman 49 dan 52

terdapat kalimat yang menumbuhkan sikap positif yang akan membentuk akhlak

mulia dan kesadaran dalam kehidupan sehari-hari.

73

Pada halaman 52 terdapat kalimat yang menumbuhkan karakter baik yaitu

bersikap demokratis dalam pelaksanaan shalat berjamaah. Serta pada halaman 47

memuat materi refleks diri.

Serta pada halaman 47 memuat materi refleks diri.

74

Pada BAB IX halaman 132 terdapat kalimat yang menumbuhkan sikap

positif yakni melalui kisah Abu Hanifah yang menolong tetangga dapat

menumbuhkan sikap peduli. Selain itu juga materi yang disajikan sudah memuat

refleks diri. Sehingga skor yang diperoleh adalah 4.

Pada BAB X yang menjelaskan tentang kemudahan melalui shalat jamak

dan qasar terdapat kalimat yang menumbuhkan sikap positif yakni pada halaman

149 tentang memahami ketentuan shalat jamak dan qasar. Pada halaman 144 dan

149 terdapat kalimat yang menumbuhkan karakter baik yaitu berpikir kritis dan

disiplin. Serta pada halaman 140 materi yang disajikan sudah memuat refleks diri.

Sehingga skor yang didapat adalah 4.

Tabel VI. Kecakapan Personal

No. BAB SKOR

1. BAB III


4

2. BAB IV 4

75


Berjamaah

3. BAB IX



4

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan 4 Bab Sudah terdapat semua unsur

kecakapan personal

b. Kecakapan Sosial

Pada BAB III halaman 33 terdapat kalimat yang mengembangkan

kecakapan berkomunikasi, tidak terdapat kegiatan yang menciptakan Kerjasama

antar peserta didik sehingga skor yang didapatkan adalah 3. Pada halaman 40

terdapat kalimat yang menciptakan kerukunan hidup beragama yakni kisah seorang

penjual bunga cempaka yang membersihkan halaman masjid.

Pada BAB IV halaman 52 terdapat kalimat yang kalimat yang

mengembangkan kecakapan berkomunikasi tetapi tidak menciptakan kerjasama

antar peserta didik sehingga skor yang diperoleh adalah 3. Pada halaman 47

terdapat kalimat yang menciptakan kerukunan hidup beragama yakni pada bagian

renungkanlah menjelaskan rasa persatuan yang paling indah adalah persatuan dan

kebersamaan orang yang shalat berjamaah.

Pada BAB IX juga memperoleh skor 3, pada halaman 132 terdapat kalimat

yang mengembangkan kecakapan berkomunikasi tetapi tidak terdapat kegiatan

yang menciptakan kerjasama antar peserta didik. Pada halaman 128 dan 132

76

terdapat kalimat yang menciptakan kerukunan hidup beragama yakni melaksanakan

shalat Jum’at berjamaah.

Pada BAB X halaman 150 terdapat kalimat yang mengembangkan

kecakapan berkomunikasi akan tetapi tidak terdapat kegiatan yang menciptakan

kerjasama antar peserta didik. Pada halaman 150 juga terdapat kalimat yang

menciptakan kerukunan hidup beragama yakni tentang shalat yang khusyuk.

Tabel VII. Kecakapan Sosial

No. BAB SKOR

1. BAB III


3

2. BAB IV


Berjamaah

3

3. BAB IX



3

4. BAB X



3



Skor maksimal 16

Persentase skor 75%

Catatatan 4 Bab belum memenuhi salah satu

unsur dari kecakapan sosial

3. Dimensi Pengetahuan

a. Keluasan materi sesuai dengan KD pada KI-3

Berdasarkan segi keluasan materi, pembahasan materi “taharah dan tata

caranya” pada bab III telah sesuai dengan materi yang disajikan dalam buku PAI

dan budi pekerti, mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua

77

komponen dasar yang tersusun sesuai dengan tingkat pendidikan siswa, minimal

dalam uraian materinya sudah menjabarkan indicator pencapaian dan tujuan

pembelajaran. Selain itu juga terdapat contoh yang bervariasi seperti pada

halaman 35, 37 dan 39. Materi juga memuat konsep, definisi, contoh dan

dilengkapi dengan latihan soal. Sehingga pada bab III ini memperoleh skor 4

karena telah memenuhi semua unsur.

Pada bab IV, keluasan materi telah memuat semua materi memuat materi

pokok bahasan dalam aspek ruang lingkup yang mendukung tercapainya KD 3.8

serta terdapat contoh bervariasi seperti hal pada halaman 50 yang menjelaskan

ilustri tentang makmum yang masbuq.

78

Materi yang memuat konsep, definisi, contoh dan dilengkapi latihan soal.

Sehingga pada bab IV ini memperoleh skor 4 karena telah memenuhi semua

unsur.

Dalam bab IX, “Memupuk Rasa Persatuan pada Hri yang Kita Tunggu”.

Ditinjau dari segi keluasan materi, telah memuat semua materi pokok bahasan

dalam aspek ruang lingkup yang mendukung tercapainya KD 3.9. selain itu juga

terdapat contoh yang bervariasi serta materi memuat kosep, definisi, contoh, dan

dilengkapi latihan soal. Sehingga pada bab ini memperoleh skor 4 karena telah

memenuhi semua unsur.

Ditijnau dari berdasarkan penilaiai dari segi keluasan materi, bab X telah

memuat semua materi pokok bahasan dalam aspek ruang lingkup yang

mendukung tercapainya KD 3.10. Selain itu juga terdapat contoh yang bervariasi

seperti pada halaman 142, 145, 148 dan 150. Salah satu contoh yang terdapat pada

halaman 142 adalah tentang salat jama’ takhir. Selain itu, materi pada bab ini telah

memuat kosep, definisi, contoh, dan dilengkapi latihan soal. Sehingga pada bab

ini memperoleh skor 4 karena telah memenuhi semua unsur.

Tabel VIII. Keluasan materi sesuai dengan KD pada KI-3

No. BAB SKOR

1. BAB III

Semua Bersih, Hidup Jadi

Nyaman

4

2. BAB IV


Berjamaah

4

3. BAB IX



4

79

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan 4 bab memiliki keluasan materi

sesuai dengan KD pada KI-3

b. Kedalaman materi sesuai dengan KD pada KI-3

Pada bab III dari segi kedalaman materi, yang dimaksudakan adalah materi

yang tidak hanya menunjukkan dari satu aspek namun memuat dimensi

pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognisi yang mendukung

pencapaian KD. Sehingga pada bab III ini memperoleh skor 4 karena telah

memenuhi semua unsur kedalaman materi.

Pada bab IV dari segi kedalaman materi, yang dimaksudakan adalah materi

yang tidak hanya menunjukkan dari satu aspek namun memuat dimensi

pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognisi yang mendukung

pencapaian KD. Sebagai contoh yaitu pembahasan materi yang tentang salat

berjamaah.

Pada pembahasan salat berjamaah, disajikan renungan tentang indahnya

salat berjamaah, kemudain disajikan gambar anak-anak yang sedang berjamaah,

kemudian dipaparkan pengertian dari salat berjamaah dan syarat sah dalam salat

berjamaah, disamping itu juga dijelaskan tentang makmum masbuq beserta

ilustrasinya agar siswa dapat menganalisis apa yang harus dilakukan ketika terjadi

suatu permasalahan dalam salat berjamaah dan uraian materinya diakhiri dengan

80

pembiasaan dalam salat berjamaah. Sehingga pada bab IV ini memperoleh skor 4

karena telah memenuhi semua unsur kedalaman materi.

Kedalaman materi pada bab IX telah memuat dimenasi pengetahuan,

factual, konseptual, prosdural dan metakognisi yang medukung ketercapaian KD.

Seperti penjelasan materi yang diuraikan dalam buku PAI dan budi pekerti pada

halam 126 dan seterusnya, uraian materi dalam bab IX tersebut dimulai secara

runtut dari pengertian salat Jum’at, ketentuan salat Jum’at sampai tata cara

pelaksanaan salat Jum’at secara umum. Sehingga pada bab ini memperoleh skor 4

karena telah memenuhi semua unsur kedalaman materi.

Selanjutnya, kedalaman materi pada bab X juga telah memuat dimenasi

pengetahuan, factual, konseptual, prosdural dan metakognisi yang medukung

ketercapaian KD. Sehingga pada bab ini memperoleh skor 4 karena telah memenuhi

semua unsur kedalaman materi.

Tabel IX. Kedalaman materi sesuai dengan KD pada KI-3

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

4

2. BAB IV


Berjamaah

4

3. BAB IX



4

4. BAB X



4



81

Skor maksimal 16


Catatatan Semua bab telah memenuhi unsur

kedalaman materi

c. Keakuratan fakta/sumber Al-Qur’an/Hadits

Pada bab III fakta/ sumber Al-Qur’an/ Hadits yang tersaji sudah akurat

seperti pada halaman 32, 36, 37, dan 38 sehingga bab ini memperoleh skor 4.

Pada bab IV fakta/ sumber Al-Qur’an/ Hadits yang tersaji sudah akurat

seperti pada halaman 48 sehingga bab ini memperoleh skor 4.

Pada bab IX fakta/ sumber Al-Qur’an/ Hadits yang tersaji terdapat

kekurangan terjemahan dalam QS. Al-Jumu’ah ayat 9. Sehingga bab ini

memperoleh skor 3.

82

Dimana seharusnya memiliki arti:

“Hai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseur untuk menunaikan

salat di hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual

beli. Yang demikian itu lebih baik bagimua jika kamu mengetahuinya.”

Pada bab X fakta/ sumber Al-Qur’an/ Hadits yang tersaji sudah akurat

seperti pada halaman 140 dan 142 sehingga bab ini memperoleh skor 4.

Tabel X. Keakuratan fakta/sumber Al-Qur’an/Hadits

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

4

2. BAB IV


Berjamaah

4

83

3. BAB IX



3

4. BAB X



4



Skor maksimal 16

Persentase skor 93%

Catatatan 1 dari 4 bab terdapat kesalahan

penulisan terjemahan ayat Al-

Qur’an.

d. Keakuratan konsep/ definisi/ penulisan

Konsep dan definisi pada bab III telah akurat, seperti definisi taharah

adalah bersuci dari najis dan hadas. Namun terdapat kesalahan penulisan pada

halaman 37. Sehingga memperoleh skor 3. Pada bab IV konsep/ definisi/ penulisan

yang tersaji telah akurat seperti pada halaman 46, 48 tentang definisi salat

berjamaah dan 50 tentang definisi makmum masbuq, sehingga bab ini mmeperoleh

skor 4.

Pada bab IX terdapat beberapa kesalahan definisi dan penulisan sehigga

memperoleh skor 2, diantaranya:

Pada halaman 127 terdapat kesalahan definisi yaitu tidak lengakapnya

84

terjemah Qs. Al-Jumuah/ 62:9 yang seharusnya memiliki arti:

“Hai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseur untuk menunaikan salat di

hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.

Yang demikian itu lebih baik bagimua jika kamu mengetahuinya.” Kesalahan ini

sama dengan yang terjadi dalam kategoru keakuratan fakta/ sumber Al-Qur’an/

Hadits.

Pada halaman 131 terdapat kesalahan penulisan kata “khutbah” yang

merupakan kata tidak baku dari kata “khotbah”. Sehingga penulisan yang benar

adalah menggunakan kata “khotbah”, selain karena termasuk kata baku, dalam

penulisan sebelumnya menggunakan kata “khotbah”.

Pada bab X konsep/ definisi/ penulisan yang tersaji telah akurat seperti

pada halaman 139, 141, dan 143 tentang salat jama’ dan qasar. Sehingga bab ini

memperoleh skor 4.

Tabel XI. Keakuratan konsep/ definisi/ penulisan

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

3

2. BAB IV


Berjamaah

4

3. BAB IX


2

85


4. BAB X



4



Skor maksimal 16

Persentase skor 81%

Catatatan 1 dari 4 bab terdapat satu kesalahan

penulisan

1 dari 4 bab terdapat dua kesalahan

penulisan

e. Keakuratan prosedur

Keakuratan prosedur yang tersaji pada bab III ini sudah akurat seperti

apada halamanan 33, 36, 37, 38. Prosedur yang disajikan sudah sistematis mulai

dari pengenalan konsep taharah, dilanjutkan dengan tata caranya dan hikmah

taharah. Sehingga bab ini memperoleh skor 4. Pada bab IV prosedur yang terjasi

juga sudah akurat dimana prosedur pembahasan sistematis mulai dari pengenalan

konsep salat berjamaah dilanjutkan dengan tata caranya dan hikmah salat

berjamaah. Sehingga bab ini memperoleh skor 4. Pada bab IX prosedur yang tersaji

juga sudah akurat dimana prosedur pembahasan sistematis seperti pada halaman

128, 129, 131 tentang pelaksanaan salat jum’at. Sehingga bab ini memperoleh skor

4. Disisi lain, bab X juga memperoleh skor 4, karena prosedur tentang salat jama’

dan qasar seperti pada halaman 144-148 tersaji sistematis.

Tabel XII. Keakuratan prosedur

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

4

2. BAB IV 4

86


Berjamaah

3. BAB IX



4

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan Prosedur yang tersaji dalam setiap

bab sudah akurat

f. Keakuratan fitur/ contoh/ ilustrasi

Contoh/ ilustrasi pada bab III yang disajikan telah akurat dan

mencerminkan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, misalnya subbab “bagaimana

cara taharah” pada halaman 36. Selain itu juga terdapat beberapa contoh/ ilustrasi

pada halaman lain seperti halaman 33, 37, dan 38. Sehingga bab ini memperoleh

skor 4.

Contoh/ ilustrasi pada bab IV yang disajikan telah akurat dan

mencerminkan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari seperti pada halaman 47 dan

50 yang menyajikan ilustrasi salat berjamaah. Sehingga bab ini memperoleh skor

4.

87

Contoh/ ilustrasi pada bab IX dan X yang disajikan telah akurat dan

mencerminkan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kedua bab ini juga

memperoleh skor 4. Ilustrasi pada bab IX yakni halaman 126 merupakan ilustrasi

khutbah.

Tabel XIII. Keakuratan fitur/ contoh/ ilustrasi

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

4

2. BAB IV


4

88

Berjamaah

3. BAB IX



4

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan Ilustrasi/ contoh yang tersaji dalam

setiap bab sudah akurat

g. Keakuratan soal

Soal atau latihan yang tersaji pada bab III telah tepat dan dapat megukur/

menilai/ mengevaluasi siswa terkait materi yang telah dipelajari. Misalnya kolom

Ayo berlatih halaman 41-45. Sehingga memperoleh skor 4 pada bab ini.

Soal atau latihan yang tersaji pada bab IV telah tepat dan dapat megukur/

menilai/ mengevaluasi siswa terkait materi yang telah dipelajari melalui kolom

Aktivitas siswa pada setiap subbabnya. Sehingga memperoleh skor 4 pada bab ini.

Soal atau latihan yang tersaji pada bab IX dan X juga telah tepat dan dapat megukur/

menilai/ mengevaluasi siswa terkait materi yang telah dipelajari melalui kolom

Aktivitas siswa pada setiap subbabnya. Sehingga kedua bab tersebut memperoleh

skor 4.

Tabel XIV. Keakuratan soal

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

4

2. BAB IV 4

89


Berjamaah

3. BAB IX



4

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan Soal yang tersaji dalam setiap bab

sudah akurat

4. Dimensi Keterampilan

a. Pemecahan Masalah

Pada tiap bab pada buku ini ada bab yang hanya memuat latihan

pemecahan masalah termasuk menemukan namun tidak memuat strategi

pemecahan masalah. Seperti pada bab III pada halaman 37 dan halaman 50 pada

bab IV. Selain itu juga pada bab III dan IV memuat soal-soal non rutin. Sehingga

setiap bab ini memperoleh skor 3. Pada bab IX dan X hanya memuat soal-soal non

rutin dan tidak memuat strategi dan latihan pemecahan masalah. Sehingga masing-

masing bab ini memperoleh skor 2.

Tabel XV. Pemecahan Masalah

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

3

2. BAB IV


Berjamaah

3

3. BAB IX


2

90


4. BAB X



2



Skor maksimal 16

Persentase skor 62,5%

Catatatan 2 dari 4 bab tidak memuat strategi

pemecahan masalah

2 dari 4 bab tidak memuat strategi

dan latihan pemecahan masalah

b. Komunikasi

Materi yang tersaji pada setiap babnya menggunakan bahasa yang

komunikatif dan menarik. Materi juga mengandung ajakan untuk mendiskusikan

malah yang ada, baik di awal bab maupun di pertengahan bab.

Adapun refleksi juga tersedia dalam sajian materi di buku teks ini. Dalam

buku teks PAI dan Budi pekerti ini tersaji refleksi dalam bentuk kolom.

Pada bab III sudah menggunakan bahasa yang komunikatif dan menarik

seperti yang terdapat pada halaman 33, dan 34. Mengandung ajakan untuk

mendiskusikan masalaha yang ada. Namun materi tidak mengandung refleksi.

Sehingga bab ini memperoleh skor 3.

91

Pada bab IV sudah menggunakan bahasa yang komunikatif dan menarik,

materi juga sudah mengandung ajakan untuk mendiskusikan masalah yang ada,

serta materi mengandung refleksi pada halaman 55. Sehingga memperoleh skor 4

pada bab ini.

Pada bab IX sudah menggunakan bahasa yang komunikatif dan menarik

seperti yang terdapat pada halaman 126, dan 131. Tidak mengandung ajakan untuk

mendiskusikan masalaha yang ada dan materi yang tersaji mengandung refleksi.


92

Pada bab X sudah menggunakan bahasa yang komunikatif dan menarik

seperti yang terdapat pada halaman 126, dan 131. Tidak mengandung ajakan untuk

mendiskusikan masalaha yang ada dan materi yang tersaji mengandung refleksi.


Tabel XVI. Komunikasi

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

3

2. BAB IV


Berjamaah

4

3. BAB IX



3

4. BAB X



3



Skor maksimal 16


Catatatan 3 dari 4 bab tidak memenuhi 1 atau

2 unsur

c. Penerapan (aplikasi)

Secara keseluruhan pada tiap bab telah memuat uraian, uraian, contoh

maupun soal-soal penerapan konsep pendidikan agama Islam dalam kehidupan

sehari-hari. Sehingga setiap babnya memperoleh skor 4 karena telah memenuhi

semua unsur mencakup penerapan (aplikasi).

Salah satu contoh soal penerapan konsep yang terdapat pada bab III yang

tercantum pada halaman 41:

93

Tabel XVII. Penerapan (aplikasi)

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

4

2. BAB IV


Berjamaah

4

3. BAB IX



4

4. BAB X



4

94



Skor maksimal 16


Catatatan Semua bab telah memenuhi semua

unsur

d. Kemenarikan materi

Secara umum, setiap bab materi dalam buku teks ini memuat ilustrasi,

gambar, foto sketsa, contoh atau soal-soal menarik yang dapat menimbulkan minat

siswa untuk belajar pendidikan agama Islam. Sehingga pada bab III, IV dan X

memperoleh skor 4. Pada bab IX memperoleh skor 3 karena tidak memuat gambar

yang menarik.

Salah satu contohnya pada bab IV memuat ilustrasi yang menarik pada

halaman 47.

95

Tabel XVIII. Kemenarikan materi

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

4

2. BAB IV


Berjamaah

4

3. BAB IX



3

4. BAB X



3



Skor maksimal 16


Catatatan 2 dari 4 bab tidak memuat gambar/

contoh soal yang menarik

e. Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh

Materi setiap bab dalam buku teks ini memuat tugas yang mendorong

siswa untuk memperoleh informasi lebih dari berbagai sumber lain seperti Al-

Qur’an, hadits, buku, artikel, internet maupun lingkungan sekitar. Umumnya tugas

ini tersedia dalam kolom aktivitas dari tiap materi. 2 dari 4 bab pada buku ini

memuat 2 tugas yang mendorong siswa untuk mencari informasi lebih lanjur yakni

pada bab IV dan X sehingga memperoleh skor 3. 1 dari 4 bab pada buku ini memuat

1 tugas yang mendorong siswa untuk mencari informasi lebih lanjur yakni pada bab

III sehingga memperoleh skor 2. Dan pada bab IX memuat 3 tugas yang mendorong

siswa untuk mencari informasi lebih lanjut sehingga memperoleh skor 4.

96

Salah satu contohnya halaman 127 bab IX:

Tabel XIX. Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

2

2. BAB IV


Berjamaah

3

3. BAB IX



4

4. BAB X



3



Skor maksimal 16

Persentase skor 75%

Catatatan 2 dari 4 bab memuat 2 tugas yang

mendorong untuk mencari

infromasi lebih lanjut

1 dari 4 bab lainnya hanya memuat

1 tugas yang mendorong untuk

mencari infromasi lebih lanjut

97

5. Pembahasan

Dari analisis yang telah dipaparkan, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel XX. Perhitungan skor tiap komponen kelayakan isi

No

Su

b

Kom

pon

en

Bu

tir

yan

g

Din

ilai

Ju

mla

h

Per

Bu

tir

Per

sen

tase

per

Bu

tir

Kate

gori

Per

sen

tase

per

Dim

ensi

Kate

gori

1. Dimensi

Spiritual

(KI-1)

1. Ajakan

Menghayati

Ajaran

Agama

yang

dianutnya

16 100% Sangat

Baik

100 % Sangat

Baik 2. Ajakan

Mengamalk

an Ajaran

Agama

yang

dianutnya

16 100% Sangat

Baik

2. Dimensi

Sosial (KI-

2)

3. Kecakapan

Personal

16 100% Sangat

Baik 88%

Sangat

Baik 4. Kecakapan

Sosial

12 75% Baik

3. Dimensi

Pengetahuan

(KI-3)

5. Keluasan

Materi

Sesuai

dengan KD

pada KI-3

16 100% Sangat

Baik

96% Sangat

Baik

6. Kedalaman

Materi

Sesuai

dengan KD

pada KI-3

16 100% Sangat

Baik

7. Keakuratan

Fakta/

Sumber Al-

Qur’an/

Hadits

15 93% Sangat

Baik

8. Keakuratan

Konsep/

Definis/Pen

13 81% Baik

98

ulisan

9. Keakuratan

Prosedur

16 100% Sangat

Baik

10. Keakuratan

Fitur/

Contoh/

Ilustrasi

16 100% Sangat

Baik

11. Keakuratan

Soal

16 100% Sangat

Baik

4. Dimensi

Keterampila

n (KI-4)

12. Pemecahan

Masalah

10 63% Cukup

81% Baik

13. Komunikas

i

13 81% Baik

14. Penerapan

(Aplikasi)

16 100% Sangat

Baik

15. Kemenarik

an Materi

16 88% Sangat

Baik

16. Mendorong

untuk

Mencari

Informasi

Lebih Jauh

12 75% Cukup

1. Dimensi Spiritual

Pada aspek dimensi spiritual, hasil analisis yang diperoleh sebagai

berikut:

99

Gambar III. Diagram dimensi Spiritual

Diagram di atas menunjukkan bahwa kedua aspek dalam dimensi

spiritual yaitu ajakan menghayati ajaran agama yang dianutnya dan ajakan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya memperoleh perbandingan

presentase 50%: 50%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis kedua aspek

tersebut memperoleh presentase skor 100% atau pada kategori sangat baik

dengan rata-rata skor analisis 4 karena semua unsur telah terpenuhi.

Hasil penelitian buku teks siswa pendidikan agama Islam dan budi

pekerti kelas VII SMP/MTs terbitan Kemendikbud edisi revisi 2017

menunjukkan bahwa pada aspek dimensi spiritual memperoleh presentase skor

sebesar 100% atau setara dengan kategori sangat baik.

2. Dimensi Sosial

Pada aspek dimensi sosial, hasil analisi yang diperoleh sebagai berikut:

50%50%

Diagram dimensi Spiritual

Ajakan menghayati ajaranagama yang dianutnya

Ajakan mengamalkan ajaranagama yang dianutnya

100

Gambar IV. Diagram dimensi Sosial

Diagram di atas menujukkan bahwa kedua aspek dimensi sosial yaitu

kecakapan personal dan kecakapan sosial memperoleh perbandingan

presentase 57%: 43%. 57% dari nilai dimensi sosial diperoleh kecakapan

personal, sehingga dalam analisisnya aspek ini memperoleh presentase sebesar

100% atau pada kategori sangat baik. Sedangkan 43% lainnya diperoleh oleh

aspek kecakapan sosial dengan perolehan presentase skor sebesar 75% atau

pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam analisisnya terdapat satu

unsur yang tidak terpenuhi.



menunjukkan bahwa pada aspek dimensi sosial memperoleh presentase skor

sebesar 88% atau setara dengan kategori sangat baik.

57%

43%

Diagram Dimensi Sosial

Kecalapan Personal

Kecakapan Sosial

101

3. Dimensi Pengetahuan

Pada aspek dimensi pengetahuan, hasil analisis yang diperoleh sebagai

berikut:

Gambar V. Diagram dimensi pengetahuan

Diagram di atas menjelaskan bahwa 7 aspek dimensi pengetahuan

memperoleh perbandingan presentase yang berbeda 15% dari nilai dimensi ini

diperoleh oleh aspek keluasan materi, kedalaman materi, keakuratan prosedur

keakuratan fitur/contoh/ilustrasi, dan keakuratan soal. Hal ini menunjukkan

bahwa keempat aspek ini memperoleh presentase skor sebesar 100% atau pada

kategori sangat baik dengan skor analisis tiap babnya 4 karena sajian materi

sudah jelas dan pada serta akurat.

Aspek keluasan materi, keakuratan fakta/sumber Al-Qur’an/Hadits dan

keakuratan fakta/ sumber al-Qur’an/ hadits memperoleh presentase 13%

karena hanya ada bab tidak memenuhi salah satu unsur dan terdapat kesalahan

15%

15%

13%

12%

15%

15%

15%

Dimensi Pengetahuan

Keluasan materi sesuaidengan KD pada KI-3

Kedalaman materi sesuaidengan KD pada KI-3

Keakuratan fakta/sumberAlqur'an/ Hadits

Keakuratan konsep/ definisi/penulisan

Keakuratan prosedur

Keakuratan fitur/ soal/ contoh

Keakuratan Soal

102

penulisan. Presentase skor yang aspek ini sebesar 93% atau pada kategori

sangat baik. 12% lainnya diperoleh aspek keakuratan konsep/definisi/penulisan

dengan presentase skor sebesar 81% atau pada kategori baik. Hal ini

dikarenakan beberapa bab terdapat satu atau dua kesalahan penulisan.



menunjukkan bahwa pada aspek dimensi pengetahuan memperoleh presentase

skor 97% atau setara dengan kategori sangat baik.

4. Dimensi Keterampilan

Pada aspek dimensi spiritual, hasil analisis yang diperoleh sebagai

berikut:

Gambar VI. Diagram dimensi keterampilan

Diagram di atas menjelaskan bahwa 5 aspek dimensi keterampilan

memperoleh perbandingan presentase yang berbeda. 25% dari nilai dimensi ini

15%

20%

25%

22%

18%

Diagram Dimensi Keterampilan

Pemecahan Masalah

Komunikasi

Penerapan (aplikasi)

Kemenarikan materi

Mendorong untuk mencariinformasi lebih jauh

103

diperoleh oleh aspek penerapan (aplikasi) yang menunjukkan bahwa aspek ini

memperoleh presentase skor sebesar 100% atau pada kategori sangat baik

dengan skor analisis tiap babnya 4.

Aspek kemenarikan materi memperoleh presentase 22% setara dengan

presentase skor sebesar 88 % atau pada kategori sangat baik. 20% diperoleh

oleh aspek komunikasi dengan presentase skor sebesar 81% atau pada kategori

baik. Hal ini dikarenakan beberapa bab tidak memenuhi satu atau dua unsur.

Aspek mendorong untuk mencari informasi lebih jauh memperoleh 18% atau

setara dengan presentase skor analisis sebesar 75% atau pada kategori cukup.

Hal ini menunjukkan bahwa beberapa bab hanya terdapat satu atau dua

kegiatan yang mendorong peserta didik untuk mencari informasi lebih jauh,

sehingga rata-rata perolehan skor tiap babnya adalah 3 dan 2. Sedangkan 15%

lainnya diperoleh oleh aspek pemecahan masalah dengan presentase skor

sebesar 63% atau pada kategori cukup. Hal ini dikarenakan Sebagian besar bab

hanya memuat satu unsur dari aspek ini, sehingga rata-rata skor analisis yang

diperoleh tiap babnya adalah 2.



menunjukkan bahwa pada aspek dimensi keterampilan memperoleh presentase

skor sebesar 82% atau setara dengan kategori baik.

6. Hasil Analisis Tiap Dimensi

Berdasarkan analisis buku teks siswa pendidikan agama Islam dan

budi pekerti kelas VII SMP/MTs terbitan Kemendikbud edisi revisi 2017

104

diperoleh perbandingan persentase skor kelayakan isi tiap dimensi,

sebagai berikut:

Gambar VII. Presentase Skor Tiap Dimensi

Diagram di atas menunjukkan bahwa dimensi spiritual

memperoleh persentase skor 100% atau pada kategori sangat baik.

Dimensi sosial memperoleh persentase sebesar 88% atau pada kategori

sangat baik. Dimensi pengetahuan diperoleh persentase skor sebesar 96%

atau pada kategori sangat baik. Dimensi keterampilan diperoleh

persentase sebesar 81% atau pada kategori baik.

B. Analisis Kelayakan Isi Berdasarkan Komponen Penilaian Kelayakan Isi

Buku Teks BSNP

1. Kesesuaian dengan SK dan KD Mata Pelajaran, Perkemabangan serta

Kebutuhan Peserta Didik

100%

88%96%

81%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Dimensi Spiritual Dimensi Sosial DimensiPengetahuan

DimensiKeterampilan

Presentase Skor Tiap Dimensi

105

Dalam sub komponen ini, kriteria kelayakan isi buku teks siswa yang

dinilai adalah kelengkapan, keluasan dan kedalaman materi. Berdasarkan hasil

analisis kelengkapan, keluasan dan kedalaman materi buku teks siswa Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII SMP/ MTs Kemendikbud Edisi 2017

sudah memenuhi semua unsur. Sehingga tiap bab pada buku ini memperoleh skor

4.

Tabel XXI. Kelengkapan, keluasan dan kedalaman materi

No. BAB SKOR

1. BAB III


4

2. BAB IV


Berjamaah

4

3. BAB IX



4

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan 4 bab telah memenuhi semua

unsur

2. Substansi Keilmuan dan Life Skills

Dalam sub komponen ini, kriteria penilaian kelayakan isi atau materi

meliputi kecakapan akademik, kecakapan personal (BAB III) dan kecakapan sosial

(BAB III). Oleh karenanya, kriteria yang akan dianalisis dalam bab ini adalah

kecakapan akademik. Berdasarkan hasil analisis kecakapan akademik pada buku

teks siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII SMP/ MTs

106

Kemendikbud Edisi 2017 terdapat fitur/ ilustrasi, contoh dan latihan/ kegiatan yang

mendorong untuk berpikir mencari jawaban. Namun, 1 dari 4 bab tidak

terdapat contoh yang mendorong siswa untuk mencari jawaban yaitu pada bab

IV sehingga hanya memperoleh skor 3.

Tabel XXII. Kecakapan akademik

No. BAB SKOR

1. BAB III


4

2. BAB IV


Berjamaah

3

3. BAB IX



4

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan 1 dari 4 bab tidak terdapat contoh

yang mendorong siswa untuk

mencari jawaban

3. Wawasan Untuk Maju dan Berkembang

a. Kesesuaian dengan perkembangan ilmu

Berdasarkan hasil analisis pada buku teks siswa Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti Kelas VII SMP/ MTs Kemendikbud Edisi 2017 terdapat materi

(termasuk uraian, contoh, latihan) yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan

teknologi. Pada tiap bab terdapat 2 sajian materi (termasuk uraian, contoh, latihan)

yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi sehingga tiap bab

107

memperoleh skor 3.

Tabel XXIII. Kesesuaian dengan perkembangan ilmu

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

3

2. BAB IV


Berjamaah

3

3. BAB IX



3

4. BAB X



3



Skor maksimal 16

Persentase skor 75%

Catatatan Terdapat dua sajian materi

(termasuk uraian, contoh, latihan)

yang sesuai dengan perkembangan

ilmu dan teknologi

b. Keterkaitan fitur/ contoh


dan Budi Pekerti Kelas VII SMP/ MTs Kemendikbud Edisi 2017 terdapat fitur yang

sesuai dengan situasi terkini pada 3 bab sebanyak 2 fitur pada masing-masing bab

sehingga memperoleh skor 3 dan 1 bab terdapat 3 fitur yang sesuai dengan situasi

terkini pada bab X sehingga memperoleh skor 4.

108

Tabel XXIV. Keterkaitan fitur/ contoh

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

3

2. BAB IV


Berjamaah

3

3. BAB IX



3

4. BAB X



4



Skor maksimal 16


Catatatan 3 dari 4 bab terdapat 2 fitur yang

sesuai dengan situasi terkini

4. Keberagaman Nilai-nilai Sosial

a. Keberagaman pemilihan contoh


dan Budi Pekerti Kelas VII SMP/ MTs Kemendikbud Edisi 2017 terdapat contoh

yang mengandung nilai sosial. 3 dari 4 bab hanya terdapat 1 contoh yang

mengandung nilai sosial yakni pada bab III, IX dan X sehingga memperoleh skor 2

dan pada bab IV memperoleh skor 3 karena terdapat 2 contoh yang mengnadung

nilai sosial.

109

Tabel XXV. Keberagaman pemilihan contoh

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

2

2. BAB IV


Berjamaah

3

3. BAB IX



2

4. BAB X



2



Skor maksimal 16


Catatatan 3 dari 4 bab hanya terdapat 1 contoh

yang mengandung nilai sosial

b. Keberagaman pemilihan wacana


dan Budi Pekerti Kelas VII SMP/ MTs Kemendikbud Edisi 2017 terdapat materi

(uraian dan latihan/ kegiatan) yang mengandung nilai sosial sebanyak 3 yaitu pada

bab III, IV dan IX sehingga memperoleh skor 4 dan pada bab X hanya terdapat

materi sebanyak 1 sehingga memperoleh skor 2.

Tabel XXVI. Keberagaman pemilihan wacana

No. BAB SKOR

1. BAB III


Nyaman

4

2. BAB IV


Berjamaah

4

110

3. BAB IX



4

4. BAB X



2



Skor maksimal 16


Catatatan 1 dari 4 bab terdapat 1 atau 2 materi

(uraian dan latihan/kegiatan) yang

mengandung nilai sosial

5. Pembahasan

Dari hasil analisis yang telah dipaparkan, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel XXVII. Perhitungan skor tiap komponen kelayakan isi berdasarkan sub

komponen penilaian kelayakan isi buku teks BSNP

No

Su

b

Kom

pon

en

Bu

tir

yan

g

Din

ilai

Ju

mla

h P

er

Bu

tir

Per

sen

tase

per

Bu

tir

Kate

gori

Per

sen

tase

per

Dim

ensi

Kate

gori

1. Kesesuaian

dengan SK

dan KD Mata

Pelajaran,

Perkembangan

Serta

Kebutuhan

Peserta Didik

1. Kelengkapan,

Keluasan dan

Kedalaman

Materi

16 100% Sangat

Baik

100% Sangat

Baik

2. Substansi

Keilmuan dan

Life Skills

2. Kecakapan

Akademik

15 94% Sangat

Baik

98% Sangat

Baik

3. Kecakapan

Personal

16 100% Sangat

Baik

4. Kecakapan

Sosial

16 100% Sangat

Baik

111

3. Wawasan

Untuk Maju

dan

Berkembang

5. Kesesuaian

dengan

Perkembangan

Ilmu

12 75% Cukup

79% Baik

6. Keterkinian

Fitur/ Contoh

13 81% Baik

4. Keberagaman

chhrNilai-nilai

Sosial

7. Keberagaman

Pemilihan

Contoh

9 56% Kurang

72% Cukup 8. Keberagaman

Pemilihan

Wacana

14 88% Sangat

Baik

a. Kesesuaian SK dan KD mata pelajaran, perkembangan dan kebutuhan

peserta didik

Aspek yang dinilai dalam komponen ini yaitu kelengkapan, keluasan dan

kedalaman materi. Hasil penelitian dari 4 bab menunjukkan bahwa

persentase skor buku teks siswa pendidikan agama Islam dan budi pekerti

kelas VII SMP/MTs terbitan Kemendikbud edisi revisi 2017 pada aspek

ini sebesar 100% atau pada kategori sangat baik.

b. Substansi Keilmuan dan life skills

Pada aspek substansi keilmuan dan life skills diperoleh hasil analisis

sebagai berikut:

112

Gambar VIII. Diagram substansi Keilmuan dan Life Skills

Diagram di atas menunjukkan bahwa ketiga aspek substansi

keilmuan dan life skills yaitu kecakapan akademik, kecakapan personal dan

kecakapan sosial memperoleh persentase yang berbeda. 34% dari nilai

ini diperoleh oleh kecakapan personal dan sosial, sehingga dalam

analisisnya aspek ini memperoleh persentase skor sebesar 100% atau pada

kategori sangat baik. Kecakapan akademik memperoleh 32% atau setara

dengan 94% pada kategori sangat baik karena hanya ada 1 atau 2 bab

yang salah satu unsurnya tidak terpenuhi.



menunjukkan bahwa pada aspek dimensi sosial memperoleh persentase

skor sebesar 98% atau setara dengan kategori sangat baik.

32%

34%

34%

Diagram Substansi Keilmuan dan life skills

Kecakapan akademik

Kecakapan personal

Kecakapan sosial

113

c. Wawasan untuk maju dan berkembang

Pada aspek wawasan untuk maju dan berkembang diperoleh hasil

analisis sebagai berikut:

Gambar IX. Diagram Wawasan untuk Maju dan Berkembang

Diagram di atas menunjukkan bahwa kedua aspek wawasan untuk

maju dan berkembang yaitu kesesuaian dengan perkembangan ilmu dan

keterkinian fitur/contoh memperoleh persentase berbeda. 52% dari hasil

analisis komponen ini diperoleh oleh keterkinian fitur/contoh, sehingga

dalam analisisnya aspek ini memperoleh persentase skor sebesar 81%

atau pada kategori baik. Sedangkan 48% lainnya diperoleh oleh aspek

kesesuaian dengan perkembangan ilmu dengan persentase skor sebesar

75% atau pada kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa dalam

analisisnya sebagian besar bab hanya terdapat satu atau dua materi yang

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

48%52%

Diagram Wawasan untuk maju dan berkembang

Kesesuaian denganperkembangan ilmu

Keterkinian fitur/contoh

114

fitur/contoh.



menunjukkan bahwa pada aspek dimensi sosial memperoleh persentase skor

sebesar 79% atau setara dengan kategori baik.

d. Keberagaman nilai-nilai social

Pada aspek keberagaman nilai-nilai sosial diperoleh hasil analisis

sebagai berikut

Gambar X. Diagram Keberagaman Nilai-Nilai Sosial

Diagram di atas menunjukkan bahwa kedua aspek keberagaman

nilai-nilai sosial yaitu keberagaman pemilihan contoh dan wacana

memperoleh perbandingan persentase berbeda. 61% dari hasil analisis

komponen ini diperoleh oleh keberagaman pemilihan wacana, sehingga

39%

61%

Diagram Keberagaman nilai-nilai sosial

Keberagaman pemilihancontoh

Keberagaman pemilihanwacana

115

persentase skornya sebesar 88% atau pada kategori sangat baik.

Sedangkan 39% lainnya diperoleh oleh aspek keberagaman pemilihan

contoh dengan persentase skor sebesar 56% atau pada kategori kurang. Hal

ini menunjukkan bahwa dalam analisisnya sebagian besar bab hanya

terdapat satu contoh yang mengandung nilai-nilai sosial.



menunjukkan bahwa pada aspek dimensi sosial memperoleh persentase

skor sebesar 72% atau setara dengan kategori cukup.

6. Hasil Analisis Tiap Komponen

Berdasarkan analisis buku teks siswa pendidikan agama Islam kelas VII

SMP/MTs terbitan Kemendikbud edisi revisi tahun 2017 diperoleh

perbandingan persentase skor kelayakan isi tiap kategori sebagai berikut:

Gambar XI. Persentase Skor Tiap Komponen

100% 98%

79%72%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Kesesuaian SK danKD mata pelajaran,perkembangan dankebutuhan peserta

didik

Substansi Keilmuandan Life Skills

Wawasan untukmaju dan

berkembang

Keberagaman Nilai-nilai Sosial

Presentase Skor Tiap Dimensi

116

Diagram di atas menunjukkan bahwa pada kategori kesesuaian SK

dan KD, perkembangan dan kebutuhan peserta didik diperoleh persentase

skor 100% atau pada kategori sangat baik. Substansi keilmuan dan life skills

diperoleh persentase sebesar 98% atau pada kategori sangat baik. Wawasan

untuk maju dan berkembang diperoleh persentase skor sebesar 79% atau pada

kategori baik. Keberagaman nilai-niali sosial diperoleh persentase sebesar 72%

atau pada kategori cukup.

Documents

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN - idr.uin-antasari.ac.id