Upload
lambao
View
227
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
49
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem merupakan proses untuk menentukan suatu permasalahan
menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
permasalahan dari suatu sistem informasi, hasil akhir dari analisis sistem
merupakan cara pemecahan masalah yang terjadi dalam spesifikasi sistem yang
baru.
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis
meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow
diagram. Ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana
pemecahan masalah yang dihadapi.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen berikut ini akan menganalisis dokumen yang
digunakan dalam prosedur pengolahan data proyek yang sedang berjalan di PT.
Bandung Bandhawassa. Dokumen-dokumen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Data SPPR
Sumber : Konsumen
Fungsi : Sebagai data permohonan pembuatan rumah
Distribusi : Untuk diberikan kepada bagian administrasi
50
Rangkap : 1 (satu)
Bentuk : Dokumen
Elemen Data : No_SPPR, Nama, Alamat, No_Telp, Luas_Tanah
2. Nama Dokumen : Data Lokasi
Sumber : Konsumen
Fungsi : Sebagai penetapkan lokasi dan luas tanah
Distribusi : Untuk diberikan kepada divisi arsitektur
Rangkap : 2 (dua)
Bentuk : Dokumen
Elemen Data : Kode_Lokasi, Nama, Alamat, No_Telp,
Luas_Tanah
3. Nama Dokumen : Data RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Sumber : Bagian Administrasi
Fungsi : Sebagai acuan untuk anggaran biaya
Distribusi : Untuk diberikan kepada pimpinan
Rangkap : 3 (tiga)
Bentuk : Dokumen
Elemen Data : No_RAB, Nama_Pekerjaan, Volume, Satuan,
Harga_Satuan, Jumlah, Total
51
4. Nama Dokumen : Data RAP (Rencana Anggaran Pembelian)
Sumber : Divisi Konstruksi
Fungsi : Sebagai acuan untuk membeli barang
Distribusi : Untuk diberikan kepada bagian administrasi
Rangkap : 3 (tiga)
Bentuk : Dokumen
Elemen Data : No_RAP, Tanggal, Nama_Barang, QTY, Satuan,
Harga_Satuan, Jumlah, Total
5. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran
Sumber : Bagian Administrasi
Fungsi : Melaporkan bukti pembayaran
Distribusi : Unuk diberkan kepada konsumen
Rangkap : 2 (dua)
Bentuk : Dokumen
Elemen Data : No_Kwitansi, Nama_Konsumen, Tanggal, Total
6. Nama Dokumen : SPK (Surat Perintah Kerja)
Sumber : Konsumen
Fungsi : Sebagai bukti untuk perintah kerja
Distribusi : Untuk diberikan kepada divisi konstruksi
Rangkap : 1 (satu)
Bentuk : Dokumen
52
Elemen Data : No_SPK, Nama_Konsumen, Alamat_Konsumen,
Alamat_Pembangunan, Biaya_Pekerjaan
7. Nama Dokumen : Laporan Pembelian
Sumber : Divisi Konstruksi
Fungsi : Melaporkan data pembelian barang
Distribusi : untuk diberikan kepada bagian administrasi
Rangkap : 1 (satu)
Bentuk : Dokumen
Elemen Data : No_RAP, Tanggal, Nama_Barang, QTY, Satuan,
Harga_Satuan, Jumlah, Total
8. Nama Dokumen : Dokumen Penjadwalan
Sumber : Divisi Konstruksi
Fungsi : Sebagai laporan waktu pengerjaan
Distribusi : Untuk diberikan kepada owner
Rangkap : 3 (tiga)
Bentuk : Dokumen
Elemen Data : No_Urut, Uraian_Pekerjaan, Tanggal, Bulan,
Tahun
9. Nama Dokumen : Laporan Pembayaran
Sumber : Bagian Administrasi
53
Fungsi : Laporan Pembayaran
Distribusi : Untuk diberikan kepada Direktur
Rangkap : 2 (dua)
Bentuk : Dokumen
Elemen Data : No_Kwitansi,Nama_Konsumen, Alamat,
Biaya_Proyek.
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Berdasarkan metode analisis yang penulis ambil dan gunakan, maka
langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan kebutuhan dari pengguna
dengan cara menganalisis sistem yang sedang berjalan, kemudian dievaluasi.
Berikut ini alur prosedur transaksi pemesanan proyek pembuatan rumah
yang sedang berjalan pada PT. Bandung Bandhawassa adalah sebagai berikut :
1. Konsumen menyerahkan SPPR yg telah diisi ke bagian administrasi, lalu
bagian administrasi surat pemeriksaan lokasi. Lalu surat pemeriksaan
lokasi diserahkan ke bagian konstruksi.
2. Divisi konstruksi mengecek lokasi, lalu dibuatkan data lokasi. Setelah
data lokasi lengkap diserahkan ke bagian asitektur.
3. Bagian arsitektur membuatkan membuat rancangan gambar, dan dibuat
rangkap 3, rangkap 1 diserahkan ke konsumen untuk di cek rangkap 2
diserahkan ke bagian konstruksi dan rangkap 3 dimasukan kedalam arsip.
54
4. Apabila konsumen telah setuju akan rancangan rumah, maka bagian
konstruksi akan membuat Laporan Rencana Anggaran Biaya untuk
pembuatan rumah.
5. Lalu Laporan RAB di cek, apabila disetujui oleh direktur maka RAB
akan diserahkan ke bagian administrasi untuk dibuat RAP, apabila tidak
sesuai maka RAB dikembalikan ke divisi konstruksi untuk di periksa
kembali.
6. Administrasi akan membuatkan kwitansi pembayaran ke konsumen,
setelah konsumen membayar biaya administrasi, konsumen menyerahkan
laporan penentuan tanggal.
7. Dari laporan penentuan tanggal, bagian administrasi membuat SPK, lalu
SPK diserahkan ke bagian konstruksi.
8. Bagian konstruksi membuat jadwal pembangunan rumah, laporan jadwal
pembuatan rumah diserahkan ke konsumen dan ke bagian admin,
konsumen melakukan pembayaran kwitansi di bagian admin.
9. Lalu kwitansi di arsipkan untuk dibuatkan laporan dan laporan
pembayaran diserahkan ke direktur.
4.1.2.1 Flowmap yang Sedang Berjalan
Flowmap menggambarkan aliran dan informasi antar area didalam
sebuah organisasi dan menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya.
Secara rinci flowmap menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal,
distribusinya, dan tujuan digunakannya dokumen tersebut. Flowmap bermanfaat
untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.
55
Konsumen Bag. AdministrasiDivisi.
ArsitekturDivisi.
KonstruksiDirektur
Membuat Surat
Pemeriksaan
Lokasi
A
B
C
Valid
Ya
Tidak
D
F
E
G
Surat Periksaan
Lokasi
SPPRSPPRSurat Periksaan
Lokasi
Membuat
Data
Lokasi
Data Lokasi Data Lokasi
Membuat
Rancangan
Gambar
Gambar
Rancangan
Rumah
Gambar
Rancangan
Rumah
12
3 Gambar
Rancangan
Rumah
12
Membuat
Lap. RAB
Laporan RAB1
2Laporan RAB
Mengecek
Lap.RAB
Laporan RAB
Valid
Laporan RAB
Valid
Laporan RAB
Valid
Membuat
Lap. RAP
Laporan RAP
12
3
1
2
Penentuan
Tanggal
Form Penentuan
Tanggal
Form Penentuan
Tanggal
Membuat
SPK
SPK
SPK
Membuat
Jadwal
Form Jadwal
Pembuatan
Rumah
12
3Form Jadwal
Pembuatan
RumahForm Jadwal
Pembuatan
Rumah
Membuat
Kwitansi
Pembayaran
Membuat
Laporan
Pembayaran
Laporan
Pembayaran
12 Laporan
Pembayaran
Kwitansi
Pembayaran
Kwitansi
Pembayaran
12
Gambar 4.1 Flow Map yang Sedang Berjalan
56
Keterangan :
RAB : Rencana Anggaran Biaya
RAP : Rencana Anggaran Pembelian
SPK : Surat Perintah Kerja
A = Arsip Data Lokasi
B = Arsip Gambar Rancagan Rumah
C = Arsip Laporan RAB
D = Arsip Laporan RAB Valid
E = Arsip Laporan RAP
F = Arsip Form Jadwal Pembuatan Rumah
G = Arsip Laporan Pembayaran
4.1.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan
terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau
keseluruhan. Diagram konteks yang sedang berjalan di PT. Bandung
Bandhawassa adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi
Manajemen ProyekKonsumen
Kwitansi
SPPR
Form Jadwal
Direktur
Laporan RAB
Laporan RAB Valid
Laporan Pembayaran
Rancangan Rumah
Data
Lokasi
Rancangan
Rumah
Arsitek
Form Penentuan Tanggal
Gambar 4.2 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur. Data flow diagram berfungsi untuk
57
menggambarkan arus data dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Pembuatan
Data Flow Diagram yang sedang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan
sistem yang berjalan sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu
sama lain, dengan aliran data yang terdapat dalam sistem.
a. DFD Level 1
Berikut gambar dari DFD level 1 sistem informasi manajemen proyek
yang sedang berjalan :
Konsumen
1.1
Membuat Data
Pemeriksaan
Lokasi
1.2
Membuat Data
Lokasi
Arsitektur
SPPRSurat Periksa
Lokasi
Gambar
Rancangan Rumah
1.4
Membuat
laporan RAB
Laporan RABDirektur
1.5
Membuat Lap
RAP
Lap. RAP
1.6
Membuat SPK
1.7
Membuat
jadwal
Form Jadwal
Pembuatan
Rumah
1.8
Membuat
Kwitansi
Pembayaran
Form Jadwal
Kwitansi
Pembayaran
1.9
Membuat
Laporan
Pembayaran
Laporan Pembayaran
Rancangan
Rumah
Lap. Pembayaran
Kwitansi
Form Penentuan Tanggal
Lap RAB
Lap RAB Valid
Lap. RAB ValidLap RAB Valid
Form Jadwal
Kwitansi
Lap. RAB
Lap. Pembayaran
Lap. RAB Valid
SPK
Rancangan
Gambar
Lap. RAP
1.3
Membuat
Rancangan
Gambar
Dt. Lokasi
Data Lokasi
Dt. Lokasi
Dt. Lokasi
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 yang Sedang Berjalan
58
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
No.
Permasalahan
Penyelesaian
1
Kurang optimalnya sistem
pembayaran proyek saat melakukan
transaksi pembayaran karena sistem
masih dilakukan secara sederhana
meskipun komputer telah tersedia.
Dengan sistem yang baru dan
yang terkomputerisasi diharapkan
dapat mempermudah melakukan
transaksi pembayaran bagi
konsumen dan mempermudah
proses pengolahan data bagi pihak
perusahaan.
2
Penyimpanan data proyek berupa
folder dan file excel sehingga sulit
dalam pencarian data.
Akan dirancang dan dibuat sistem
informasi manajemen proyek
sehingga penyimpanan data
proyek dalam database dan
memudahkan dalam pencarian
data.
3
Tidak ter-monitoring-nya data proyek
yang ada di PT. Bandung
Bandhawassa secara menyeluruh.
Akan dibuatkan form proyek
secara menyeluruh, sehingga bisa
diketahui data proyek secara
keseluruhan.
59
No.
Permasalahan
Penyelesaian
4
Kurang efektif dalam pembuatan
laporan proyek yang sedang
dikerjakan.
Dengan sistem yang
terkomputerisasi dapat membuat
laporan yang tersortir sehingga
laporan dapat ditampilkan sesuai
kebutuhan.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas
dan rancang bangun yang sesuai dengan kebutuhan user atau pemakai sistem itu
sendiri. Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan apabila tahap dari
analisis sistem telah selesai dilakukan. Maka untuk selanjutnya seorang analisis
sistem merancang bagaimana membentuk sistem yang baru ataupun
memperbaharui sistem yang lama. Tahap inilah yang dinamakan dengan istilah
dari perancangan sistem.
4.2.1 Tujuan Perancagan Sistem
Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas
dan rancang bangun yang sesuai dengan kebutuhan user atau pemakai sistem itu
sendiri. Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan apabila tahap dari
analisis sistem telah selesai dilakukan. Maka untuk selanjutnya seorang analisis
sistem merancang bagaimana membentuk sistem yang baru ataupun
60
memperbaharui sistem yang lama. Tahap inilah yang dinamakan dengan istilah
dari perancangan sistem.
Adapun tujuan perancangan sistem yang di usulkan yaitu :
1. Memperbaiki pengelolahan data menjadi komputerisasi.
2. Dapat menyimpan data, mengolah data, melakukan pencarian data dan
menampilkan data-data dan cara perhitungan atau informasi secara cepat
dan tepat waktu.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Perangkat lunak yang akan dibangun oleh penulis adalah perangkat lunak
sistem informasi pembayaran pajak yang berfungsi sebagai penyedia layanan
untuk para pegawai beserta wajib pajak untuk meningkatkan kinerja sehingga
pemrosesan data bisa lebih cepat , efektif dan efisien. Perangkat lunak ini
digunakan oleh pegawai bagian Administrasi dan Konstruksi. Kedua pengguna
tersebut memiliki hak akses di dalam penggunaanya.
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Dalam perancangan prosedur ini meliputi flow map, diagram kontek,
data flow diagram dan kamus data yang bertujuan untuk memudahkan dalam
pembuatan program dan memudahkan dalam menganalisa alir dokumen.
4.2.3.1 Flow Map
Pada dasarnya flow map sistem yang diusulkan oleh penulis, dalam
sistem yang telah berjalan sebelumnya tidak jauh berbeda. Hanya untuk
membedakan antara sistem yang sedang berjalan dengan yang diusulkan terletak
61
dalam tata cara proses penginputan data dan penyimpanannya, yaitu dari manual
ke metode komputerisasi.
4.2.3.1.1 Flowmap Manajemen Proyek
1. Konsumen mengajukan surat permohonan pembuatan rumah ke bagian
administrasi.
2. Bagian Administrasi menginput data permohonan.
3. Bagian Administrasi membuatkan surat perintah untuk malakukan survei
kepada bagian konstruksi.
4. Setelah melakukan survei bagian konstruksi memberikan data hasil
survei diberikan kepada bagian arsitektur untuk dibuatkan rancagan
gambar.
5. Apabila konsumen telah setuju akan rancangan rumah, maka bagian
konstruksi akan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk
pembuatan rumah.
6. Bagian konstruksi menginputkan data RAB dan membuat laporan RAB,
lembar kedua diserahkan kepada direktur untuk dilakukan pengecekan
jika RAB telah di cek, maka direktur memberikanya lembar pertama
kepada konsumen dan lembar kedua untuk bagian administrasi.
7. Bagian administrasi akan membuatkan surat persetujuan kepada
konsumen sebagai tanda jadi untuk pembuatan rumah dan konsumen
akan membayar uang muka.
62
8. Bagian administrasi menginput dan mencetak Surat Perintah Kerja
(SPK), lalu diberikan ke pada bagian konstruksi untuk memulai
pengerjaan proyek pembangunan rumah.
9. Bagian konstruksi akan membuatkan meninput kemajuan proyek, lalu
dibuatkan laporan kemajuan proyek yang diberikan kepada bagian
administrasi.
10. Bagian konstruksi memberikan laporan proyek, lembar pertama
diberikan kepada administrasi, lembar kedua diberikan kepada
konsumen, lembar ketiga diarsipkan oleh bagian konstruksi dan lembar
keempat diberikan kepada direktur.
11. Bagian administrasi melakukan penginputan transaksi, lalu dibuatkan dan
mencetak kwitansi pelunansan pembayaran.
12. Lalu kwitansi di arsipkan untuk dibuatkan laporan pembayaran, bagian
administrasi mencetak, lalu menyerahkan laporan tersebut kepada
direktur.
Berikut adalah flow map yang diusulkan :
63
Konsumen Bag. AdministrasiDivisi.
ArsitekturDivisi.
KonstruksiDirektur
Data
Base
Mengecek
Lap.RAB
Valid
Ya
Laporan RAB
Valid
D
1
23
Data SPPR Data SPPR
Input Data
SPPR
Cetak Data
SPPR
Data SPPR
Tidak
Survei
Data SurveiData Survei
Membuat
Rancagan
Gambar
B
Gambar
Rancangan
Rumah
Input Data
RAB
Cetak RAB
Laporan RAB Laporan RAB
Laporan RAB
Valid
Laporan RAB
Valid
Mengecek
Lap.RAB
Laporan RAB
Valid
Laporan RAB
Valid
Cetak SPK
SPK SPK
Cetak Lap.
Proyek
Surat Kemajuan
Proyek
12
2 2
Input Pelunasan
Biaya
Cetak Kwitansi
Kwitansi
Pelunasan Biaya
Kwitansi
Pelunasan Biaya
Cetak Laoran
Pembayaran
Laporan
Pembayaran
12 Lap.
Pembayaran
F
Gambar
Rancangan
RumahGambar
Rancangan
Rumah
12
3 31
Data SPPR1
2
A
Laporan RAB1
2
C
Input Data
Survei
Input Surat
Persetujuan
Cetak Surat
Persetujuan
Surat
Persetujuan
Surat
Persetujuan
Input Dt. Proyek dan
Pembayaran Uang
Muka
Cetak Kwitasi
Kwitansi Uang
Muka
Kwitansi Uang
Muka
Input Data
Kemajuan Proyek
Lap. Proyek
Cetak Surat
Kemajuan Proyek
Surat Kemajuan
Proyek
Cetak Bukti
Proyek Selesai
Surat Proyek
Selesai
Surat Proyek
Selesai
Lap. Proyek
E
12
Gambar 4.4 Flow Map yang Diusulkan
64
Keterangan :
SPPR : Surat Permohonan Pembuatan Rumah
RAB : Rencana Anggaran Biaya
SPK : Surat Perintah Kerja
A = Arsip Data SPPR
B = Arsip Gambar Rancagan Rumah
C = Arsip Laporan RAB
D = Arsip Laporan RAB Valid
E = Arsip Laporan Proyek
F = Arsip Laporan Pembayaran
4.2.3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas, yaitu diagram dari
sebuah sistem informasi yang menjelaskan hubungan sistem yang diusulkan dapat
dilihat pada gambar di bawah ini sebagai berikut :
Sistem Informasi
Manajemen ProyekKonsumen Direktur
Arsitek
Dt. Survei
Dt. SPPR
Lap. RAB Valid
Lap. RAB Valid
Lap. RAB Valid
Surat Persetujuan
Kwitansi Uang Muka
Surat Proyek Telah Selesai
Kwitansi Pelunasan
Lap. RAB
Lap. Proyek
Lap. Pembayaran
Rancangan
Gambar
Gambar 4.5 Diagram Konteks yang Diusulkan
4.2.3.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan dan
menganalisis pergerakan data yang melalui suatu sistem, termasuk proses data
dari penyimpanan data. Data flow diagram dari Sistem Informasi Pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
65
a. DFD Level 0 dari Sistem yang Diusulkan
Berikut gambar dari DFD level 0 sistem informasi manajemen proyek
yang diusulkan :
Konsumen
1.0
Permohonan
Pembuatan
Rumah
Dt. SPPR
Direktur
Div. Arsitektur
F. SPPRDt. SPPR
3.0
Perancangan
Rumah
Gambar
Rancagan
Rumah
Rancangan Rumah
Rancangan
Rumah
4.0
Membuat RAB
Dt. RAB
Lap. RAB
5.0
Membuat Surat
Persetujuan
Lap. RAB
F. Lap. RAB Lap. RAB
F.PersetujuanDt.Persetujuan
6.0
Pengerjaan dan
Pembayaran
Proyek
Lap.
Proyek
Lap.
Pembayaran
Dt. Proyek
F.Lap. ProyekDt. ProyekKwitansi Kwitansi Uang Muka
Kwitansi
7.0
Pelunasan Biaya
Proyek
Kwitansi Lunas
2.0
Survei Lokasi
Dt. SPPR
F.SPK Dt.SPK
Data Survei
Dt.Survei
F. Kemajuan
Proyek
Dt. Kemajuan
Proyek
Surat Persetujuan
Kwitansi Uang Muka
Kwitansi Lunas
Lap. RAB Valid
Surat Proyek
SelesaiDt. Proyek Selesai
Surat Proyek Selesai
Dt. Kemajuan
Proyek
Dt. Survei
Dt. Survei
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 0 yang Diusulkan
66
b. DFD Level 1 Proses 1 yang Diusulkan
Dibawah ini adalah DFD level 1 proses 1 yang diusulkan di PT. Bandung
Bandhawassa yaitu Proses Membuat Permohonan Pembuatan Rumah:
Konsumen
1.1
Input Data
SPPR
Dt. SPPR
F. SPPRDt. SPPR
Dt. SPPR
1.2
Cetak Data
SPPR
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 yang Diusulkan
c. DFD Level 1 Proses 2 yang Diusulkan
Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 2 Yang Diusulkan, yaitu Proses
Menginputkan data survei :
2.2
Input Data
Survei
F. Survei Dt. Survei
2.1
Melakukan
Servei Lokasi
F.SPPR Dt. SPPR Dt. Survei
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 yang Diusulkan
67
d. DFD Level 1 Proses 4 yang Diusulkan
Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 4 Yang Diusulkan, yaitu
Membuat RAB:
Div. Arsitektur
4.1
Input Data
RAB
Dt. RAB
Direktur
Dt. RAB
4.2
Cetak Lap.
RAB
Lap. RAB Valid F. Lap. RAB Lap. RAB
Lap. RAB
Lap. RAB Valid
F. RAB Dt. RAB
Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 yang Diusulkan
e. DFD Level 1 Proses 5 yang Diusulkan
Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 5 Yang Diusulkan, yaitu Proses
Pembuatan Data Persetujuan :
5.1
Input Data
Persetujuan
Dt. Persetujuan
5.2
Cetak Data
Persetujuan
Dt. Persetujuan
Konsumen
F. PersetujuanDt. Persetujuan Dt. PersetujuanF. Lap. RAB
Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 1 Proses 5 yang Diusulkan
68
f. DFD Level 1 Proses 6 yang Diusulkan
Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 6 Yang Diusulkan, yaitu Proses
Pengerjaan dan Pembayaran Biaya Proyek :
Konsumen
6.1
Input Data
ProyekDt. Proyek Dt. Proyek
6.3
Cetak Data
ProyekF. Lap. Proyek
Lap.
Proyek
6.5
Cetak SPK
Lap. Proyek
6.6
Input
Kemajuan
Proyek
SPK
Direktur
Dt. Kemajuan
Proyek
Lap. ProyekKwitansi
6.2
Cetak KwitansiDt. Proyek
F. Kwitansi
Uang Muka
Kwitansi
6.7
Cetak
Kemajuan
Proyek
F. Kemajuan
Proyek
Kemajuan
Proyek
F. SPK SPK
F. Proyek
Dt. Proyek
Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6 yang Diusulkan
g. DFD Level 1 Proses 7 yang Diusulkan
Dibawah ini adalah DFD Level 1 Proses 7 Yang Diusulkan, yaitu Proses
Pelunasan Biaya Proyek :
F. Lap. Kemajuan
Proyek
7.1
Cetak Proyek
Selesai
Proyek Selesai
7.2
Input
Pelunasan
Biaya Proyek
F. Proyek Selesai
Konsumen
Proyek Selesai
Proyek Selesai
Dt. Transaksi
7.3
Cetak Kwitansi
Pelunasan
Biaya Proyek
Dt. TransaksiF. Kwitansi
LunasKwitansi Lunas
Kwitansi Lunas
Direktur
7.4
Cetak Laporan
Pembayaran
Dt. Transaksi
Lap. Pembayaran
F. Lap.
PembayaranLap. Pembayaran
Gambar 4.12 Data Flow Diagram Level 1 Proses 7 yang Diusulkan
69
4.2.3.4 Kamus Data
Kamus data (Data Dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dengan menggunakan kamus data analisis sistem
dapat mengidentifikasi data yang mengalir dari sistem dengan lengkap, kamus
data tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Kamus Data
NO. NAMA ISI
1 Nama Arus Data Dt. SPPR
Alias -
Aliran Data Entitas Konsumen - Proses 1.1, Proses 1.1 - Proses
1.2, Proses 1.2 – F. SPPR
Item Data noSPPR, tgl_permohonan, luasTanah, alamat, perihal.
2 Nama Arus Data Dt. Survei
Alias -
Aliran Data F. SPPR - Proses 2.1, Proses 2.1 - F. Surat Survei
Item Data noSurvei, panjang, lebar, luas, keterangan.
3 Nama Arus Data Dt. RAB
Alias -
Aliran Data Entitas Div.Arsitektur - Proses 4.1, Proses 4.1 - Proses
4.2, Proses 4.2 - F. Lap. RAB
Item Data headRAB, namaheadRAB, detailRAB,
namaPekerjaan, volume, satuan, hargaSatuan, jumlah.
4 Nama Arus Data Dt. Persetujuan
70
NO. NAMA ISI
Alias -
Aliran Data F. Lap. RAB - Proses 5.1, Proses 5.1 - Proses 5.2,
Proses 5.2 - F. Persetujuan
Item Data noSurat, Biaya.
5 Nama Arus Data Dt. Proyek
Alias -
Aliran Data Entitas Konsumen - Proses 6.1, Proses 6.1 - Proses
6.2, Proses 6.2 - Proses 6.3
Item Data kodeProyek, jenisProyek, tanggalMulai,
tanggalSelesai, biayaProyek, uangMuka.
6 Nama Arus Data Dt. Kemajuan Proyek
Alias -
Aliran Data Proses 6.6 – Proses 6.7, Proses 6.7 – F. Kemajuan
Proyek
Item Data tanggalMulai, tanggalSelesai
7 Nama Arus Data Dt. Transaksi
Alias -
Aliran Data Proses 7.1 - Proses 7.2, Proses 7.2 - Proses 7.3
Item Data noBukti, tanggal, total, uang_muka, sisa, bayar,
kembali.
8 Nama Arus Data Lap. RAB
Alias -
71
NO. NAMA ISI
Aliran Data Proses 4.2 – F. Lap. RAB, Proses 4.2 - Direktur
Item Data headRAB, namaheadRAB, detailRAB,
namaPekerjaan, volume, satuan, hargaSatuan, jumlah.
9 Nama Arus Data Lap. Proyek
Alias -
Aliran Data Proses 6.4 – F. Lap. Proyek, Proses 6.4 - Direktur
Item Data kodeProyek, jenisProyek, tanggalMulai,
tanggalSelesai, biayaProyek, uangMuka.
10 Nama Arus Data Lap. Pembayaran
Alias -
Aliran Data Proses 7.4 – F. Lap. Pembayaran, Proses 7.4 -
Direktur
Item Data noBukti, tanggal, total, uang_muka, sisa, bayar,
kembali.
4.2.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data
yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Perancangan
Database dalam sistem informasi pembayaran ditujukan agar dalam
pengoperasian dan pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang lebih
lengkap serta dapat membantu mempermudah proses manipulasi data. Pada
72
perancangan basis data ini akan dibahas mengenai Normalisasi, Relasi Tabel,
Entity-Relationship Diagram (ERD), Struktur File dan Kodifikasi.
4.2.4.1 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses pengelompokkan data elemen menjadi
tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya yang berfungsi untuk
menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data
item atau merupakan pembentukan database relation sedemikian rupa sehingga
database tersebut menjadi modul modifikasi. Salah satu kegunaan normalisasi
adalah memudahkan identifikasi entitas atau objek.
Bentuk normalisasi yang dirancang pada sistem informasi manajemen
Proyek ini adalah :
a. Bentuk UnNormal
noSPPR, tanggal, luasTanah, alamat, perihal, kodeKonsumen, kodeWilayah,
kodeKonsumen, namaKonsumen, alamatKonsumen, telephone, kota,
headRAB, namaheadRAB, noSPPR, kodePenanggungJawab, kodeProyek,
jenisProyek, tanggalMulai, tanggalSelesai, biayaProyek, uangMuka,
noSPPR, noSPK, kodePenanggungJawab, kodeBarang, namaBarang,
merkBarang, satuan, hargaBarang, kodeSupplier, noBukti, tanggal, total,
uang_muka, sisa, bayar, kembali, noSPPR, kodePenanggungJawab,
namaPenanggungJawab, alamatPenanggungJawab, namaPerusahaan,
telpPerusahaan, detailRAB, namaPekerjaan, volume, satuan, hargaSatuan,
total, headRAB, kodeBarang, kodeWilayah, namaWilayah, noSurvei,
73
panjang, lebar, luas, keterangan, noSPPR, noSurat, noSPPR, noSPK,
noSPPR, namaPekerjaan, tanggalMulai, tanggalSelesai.
b. Bentuk Normal Ke 1
noSPPR, tanggal, luasTanah, alamat, perihal, kodeKonsumen, kodeWilayah,
namaKonsumen, alamatKonsumen, telephone, kota, headRAB,
namaheadRAB, kodePenanggungJawab, kodeProyek, jenisProyek,
tanggalMulai, tanggalSelesai, biayaProyek, uangMuka, noSPK,
kodeBarang, namaBarang, merkBarang, satuan, hargaBarang, kodeSupplier,
noBukti, total, uangMuka, sisa, bayar, kembali, namaPenanggungJawab,
alamatPenanggungJawab, namaPerusahaan, telpPerusahaan, detailRAB,
namaPekerjaan, volume, satuan, hargaSatuan, total, noSurvei, panjang,
lebar, luas, keterangan, noSurat, namaPekerjaan.
c. Bentuk Normal Ke 2
a. Permohonan
noSPPR*, tanggal, luasTanah, alamat, perihal, kodeKonsumen**,
kodeWilayah**.
b. RAB
headRAB*, namaheadRAB, detailRAB**, namaPekerjaan, volume, satuan,
hargaSatuan, jumlah, total, kodePenanggungJawab**.
c. Proyek
74
kodeProyek*, jenisProyek, tanggalMulai, tanggalSelesai, biayaProyek,
uangMuka, noSPPR**, noSPK, kodePenanggungJawab**.
d. Barang
kodeBarang*, jenis, namaBarang, merkBarang, satuan, hargaBarang.
e. Transaksi
noBukti*, tanggal, total, uangMuka, sisa, bayar, kembali, noSPPR**.
f. Wilayah
kodeWilayah*, namaWilayah.
g. Konsumen
kodeKonsumen*, namaKonsumen, alamatKonsumen, telephone, kota.
h. Penganggung Jawab
kodePenanggungJawab*, namaPenanggungJawab, alamatPenanggungJawab,
namaPerusahaan, telpPerusahaan.
i. Survei
noSurvei*, panjang, lebar, luas, keterangan.
d. Bentuk Normal Ke 3
a. Permohonan
noSPPR*, tanggal, luasTanah, alamat, perihal, kodeKonsumen**,
kodeWilayah**.
b. Konsumen
kodeKonsumen*, namaKonsumen, alamatKonsumen, telephone, kota.
75
c. RAB
headRAB*, namaheadRAB, noSPPR**, kodePenanggungJawab**.
d. Proyek
kodeProyek*, jenisProyek, tanggalMulai, tanggalSelesai, biayaProyek,
uangMuka, noSPPR**, noSPK, kodePenanggungJawab**.
e. Barang
kodeBarang*, jenis, namaBarang, merkBarang, satuan, hargaBarang.
f. Transaksi
noBukti*, tanggal, total, uangMuka, sisa, bayar, kembali, noSPPR**.
g. Penanggung_Jawab
kodePenanggungJawab*, namaPenanggungJawab, alamatPenanggungJawab,
namaPerusahaan, telpPerusahaan.
h. Detail RAB
detailRAB*, namaPekerjaan, volume, satuan, hargaSatuan, total,
headRAB**, kodeBarang**.
i. Wilayah
kodeWilayah*, namaWilayah.
j. Survei
noSurvei*, panjang, lebar, luas, keterangan, noSPPR**.
k. Persetujuan
noSurat*, noSPPR**, alamat, luasTanah, namaKonsumen, total.
l. Kemajuan Proyek
noSPK**, noSPPR**, namaPekerjaan, tanggalMulai, tanggalSelesai.
76
4.2.4.2 Tabel Relasi
Proses relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel-
tabel yang menunjang entitas dan relasinya, yang berfungsi untuk mengakses data
item sedemikian rupa sehingga database menjadi mudah dimodifikasi.
Berikut ini adalah tabel relasi yang menggambarkan hubungan antar tabel
yang terdapat pada database Sistem Informasi Manajemen Proyek Di Konsultan
Arsitek.
Wilayah
PK kodeWilayah
namaWilayah
Permohonan
PK noSPPR
tanggal
luasTanah
alamat
perihal
FK1 kodeKonsumen
FK2 kodeWilayah Transaksi
PK noBukti
tanggal
total
uangMuka
sisa
bayar
kembali
FK1 noSPPR
Penanggung Jawab
PK kodePenanggungJawab
namaPenanggungJawab
alamatPenanggungJawab
namaPerusahaan
telpPerusahaan
Proyek
PK kodeProyek
noSPK
jenisproyek
tanggalMulai
tanggalSelesai
biayaProyek
uangMuka
FK2 noSPPR
FK3 kodePenanggungJawab
Konsumen
PK kodeKonsumen
namaKonsumen
alamatKonsumen
telephone
kota
RAB
PK headRAB
namaheadRAB
FK1 noSPPR
FK2 kodePenanggungJawab
Barang
PK kodeBarang
jenis
namaBarang
merkBarang
satuan
hargaBarang
Detail RAB
PK detailRAB
namaPekerjaan
volume
satusan
hargaSatuan
total
FK1 headRAB
FK2 kodeBarang
Survei
PK noSurvei
panjang
lebar
luas
keterangan
FK1 noSPPR
Persetujuan
PK noSurat
FK1 noSPPR
alamat
luasTanah
namaKonsumen
total
Kemajuan Proyek
noSPK
namaPekerjaan
tanggalMulai
tanggalSelesai
FK2 noSPPR
Gambar 4.13 Tabel Relasi
77
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram
Entity Relation Diagram (ERD) adalah pengekspresian dari keadaan
sebenarnya ke dalam kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas melalui
relasi diantara entitas-entitas tersebut. Adapun Diagram ERD pada Sistem
Informasi Manajemen Proyek Di Konsultan Arsitek adalah sebagai berikut :
Memiliki
Wilayah
Permohonan
Konsumen
Transaksi
Proyek
Penanggung
JawabRAB
Barang
Detail RAB
1
N
Melakukan
1
N
Memiliki
N
1
MengajukanN1
Mempunyai
N
1
Memiliki1N
Memiliki
1
N
MemilikiN 1
Survei
Kemajuan Persetujuan
Memiliki1N
MemilikiMemiliki
1
N N
1
noSPPR
tanggalluasTanah
alamat
perihal
kdKonsumen namaKonsumen alamatKonsumen
telephone kota
noBukti tanggal
totaluangMuka
sisa
bayarkembali
kdWilayah namaWilayah
noSurvei
panjanglebar
luas
keterangan
namaPekerjaan
tanggalMulai
tanggalSelesai
noSPK
kdProyek jenisProyek
tglMulaitglSelesai
biayaProyek uangMuka
noSurat alamat
luasTanah
nmKonsumen
total
kdPngjwb nmPngjwb
almtPngjwb nmPerusahaan telpPerusahaan
headRAB namaheadRABdetailRAB nmPekerjaan
volumesatuan hargaSatuan
total
kdBrg nmBrgmerkBrg
satuan harga
Gambar 4.14 ERD
4.2.4.4 Struktur File
File merupakan kumpulan dari item data yang di atur di dalam suatu
record, dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk proses tertentu.
Struktur file yang akan digunakan didalam perancangan sistem ini akan
menentukan struktur fisik database yang menunjukan struktur dari elemen-elemen
78
yang menyatakan panjang data dan file datanya. Pengembangan struktur file yang
akan diuraikan adalah sebagai berikut :
1. Nama File : Permohonan
Keterangan : Data Permohonan
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.3 Struktur File Permohonan
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 noSPPR nvarchar 15 Atribut Kunci
2 Tanggal datetime 8 Atribut Penyerta
3 Luas_Tanah nvarchar 15 Atribut Penyerta
4 Perihal nvarchar 50 Atribut Penyerta
5 kodeKonsumen nvarchar 15 Foreign Key
6 kodeWilayah nvarchar 15 Foreign Key
2. Nama File : Konsumen
Keterangan : Data Konsumen
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.4 Struktur File Konsumen
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 kodeKonsumen nvarchar 15 Atribut Kunci
2 namaKonsumen nvarchar 50 Atribut Penyerta
3 Alamat_Konsumen nvarchar 50 Atribut Penyerta
79
4 Telephone nvarchar 15 Atribut Penyerta
5 Kota nvarchar 50 Atribut Penyerta
3. Nama File : RAB
Keterangan : Data RAB
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.5 Struktur File RAB
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 headRAB nvarchar 15 Atribut Kunci
2 Nama_headRAB nvarchar 50 Atribut Penyerta
3 noSPPR nvarchar 15 Foreign Key
4 kodePenanggungJawab nvarchar 15 Foreign Key
4. Nama File : Detail RAB
Keterangan : Data Detail RAB
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.6 Struktur File Detail RAB
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 detailRAB nvarchar 15 Atribut Kunci
2 namaPekerjaan nvarchar 15 Atribut Penyerta
3 Volume nvarchar 15 Atribut Penyerta
4 Satuan nvarchar 50 Atribut Penyerta
80
5 hargaSatuan numeric 9 Atribut Penyerta
6 Total numeric 9 Atribut Penyerta
7 headRAB nvarchar 15 Foreign Key
8 kodeBarang nvarchar 15 Foreign Key
5. Nama File : Proyek
Keterangan : Data Proyek
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.7 Struktur File Proyek
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 kodeProyek nvarchar 15 Atribut Kunci
2 jenisProyek nvarchar 50 Atribut Penyerta
3 tanggalMulai datetime 8 Atribut Penyerta
4 tanggalSelesai datetime 8 Atribut Penyerta
5 noSPK nvarchar 15 Atribut Penyerta
6 biayaProyek numeric 9 Atribut Penyerta
7 uangMuka numeric 9 Atribut Penyerta
8 noSPPR nvarchar 15 Foreign Key
9 kodePenanggungJawab nvarchar 15 Foreign Key
6. Nama File : Barang
Keterangan : Data Barang
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
81
Tabel 4.8 Struktur File Barang
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 kodeBarang nvarchar 15 Atribut Kunci
2 namaBarang nvarchar 50 Atribut Penyerta
3 merkBarang nvarchar 50 Atribut Penyerta
4 hargaBarang nvarchar 50 Atribut Penyerta
5 kodeSupplier nvarchar 15 Foreign Key
6 jenis nvarchar 5 Foreign Key
7. Nama File : Transaksi
Keterangan : Data Transaksi
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.9 Struktur File Transaksi
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 noBukti nvarchar 15 Atribut Kunci
2 tanggal datetime 8 Atribut Penyerta
3 Total numeric 9 Atribut Penyerta
4 uangMuka numeric 9 Atribut Penyerta
5 Sisa numeric 9 Atribut Penyerta
6 Bayar numeric 9 Atribut Penyerta
7 Kembali numeric 9 Atribut Penyerta
8 noSPPR nvarchar 15 Foreign Key
82
8. Nama File : Wilayah
Keterangan : Data Wilayah
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.10 Struktur File Wilayah
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 kodeWilayah nvarchar 15 Atribut Kunci
2 namaWilayah nvarchar 50 Atribut Penyerta
9. Nama File : Penanggung Jawab
Keterangan : Data Penanggung Jawab
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.11 Struktur File Penanggung Jawab
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 kodePenanggungJawab nvarchar 15 Atribut Kunci
2 namaPenanggungJawab nvarchar 50 Atribut Penyerta
3 alamatPenanggungJawab nvarchar 50 Atribut Penyerta
4 namaPerusahaan nvarchar 50 Atribut Penyerta
5 telpPerusahaan nvarchar 15 Atribut Penyerta
10. Nama File : Survei
Keterangan : Data Survei
83
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.12 Struktur File Survei
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 noSurvei nvarchar 15 Atribut Kunci
2 Panajang nvarchar 10 Atribut Penyerta
3 Lebar nvarchar 10 Atribut Penyerta
4 Luas nvarchar 10 Atribut Penyerta
5 Keterangan nvarchar 50 Atribut Penyerta
6 noSPPR nvarchar 15 Foreign Key
11. Nama File : Persetujuan
Keterangan : Data Persetujuan
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.13 Struktur File Persetujuan
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 noSurat nvarchar 15 Atribut Kunci
2 Alamat nvarchar 50 Atribut Penyerta
3 luasTanah nvarchar 10 Atribut Penyerta
4 namaKonsumen nvarchar 50 Atribut Penyerta
5 Total numeric 9 Atribut Penyerta
6 noSPPR nvarchar 15 Foreign Key
84
12. Nama File : Kemajuan Proyek
Keterangan : Data Kemajuan
Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :
Tabel 4.14 Struktur File Kemajuan
NO.
NAMA ATRIBUT
JENIS
UKURAN
KETERANGAN
1 noSPPR nvarchar 15 Foreign Key
2 noSPK nvarchar 10 Atribut Penyerta
3 namaPekerjaan nvarchar 50 Atribut Penyerta
4 tanggalMulai datetime 8 Atribut Penyerta
5 tanggalSelesai datetime 8 Atribut Penyerta
6 noSPPR nvarchar 15 Foreign Key
4.2.4.5 Kodifikasi
Pengkodean dibuat untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat,
dengan adanya sistem pengkodean diharapkan dapat mengklasifikasikan data,
memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil informasi yang
dibutuhkan.
1. Kode Barang
85
B-xxxx
Inisial Barang
No Urut Barang
Contoh dari kode Barang adalah B-0001, yaitu kode barang dengan no urut
0001.
2. Kode Konsumen
K-xxx
Inisial Konsumen
No Urut Konsumen
Contoh dari kode Konsumen adalah K-001, yaitu kode konsumen no urut
001.
3. Kode Wilayah
KW-xxx
Inisial Wilayah
No Urut Wilayah
Contoh dari kode Wilayah adalah KW-001, yaitu kode wilayah no urut
001.
86
4. Kode Proyek
BR / xxxx / xxxx
Jenis Proyek
No Urut Proyek
Tahun Proyek
Contoh dari kode Proyek adalah BR/2011/0001, yaitu kode proyek tahun
no urut 0001.
5. Kode Penanggung Jawab
KPJ-xx
Inisial Penanggung Jawab
No Urut Penanggung Jawab
Contoh dari kode penanggung jawab adalah KPJ-01, yaitu kode
penanggung jawab no urut 01.
6. Kode Pemohon
xxxx / K-xxx / xx /xxxx
No Urut Pemohon
Bulan
Kode Pemohon
Tahun
Contoh dari kode pemohon adalah 0001/K-001/01/2011, yaitu no urut
0001, kode pemohon, bulan, tahun.
87
7. Kode SPK
xxx / BB / xxxx
No Urut SPK
Tahun
Inisial Perusahaan
Contoh dari kode SPK adalah 001/BB/2011, yaitu no urut 001, inisial
perusahaan, tahun.
8. Kode Kwitansi
xx / KW / xxxx
No Urut Transaksi
Tahun
Inisial Transaksi
Contoh dari kode transaksi adalah 01/KW/2011, yaitu no urut 01, inisial
transaksi, tahun.
9. Kode Survei
xxxx / xx / xxxx
No Urut Survei
Tahun
Bulan
Contoh dari kode pemohon adalah 0001/SP/2011, yaitu no urut 0001,
bulan, tahun.
88
10. Kode Persetujuan
xxxx / SP / xxxx
No Urut Surat
Tahun
Inisial Surat
Contoh dari kode persetujuan adalah 0001/01/2011, yaitu no urut 0001,
inisial surat, tahun.
4.2.5 Perancangan Antar Muka
Berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat maka akan dibuatkan
suatu aplikasi program yang berisikan tentang perancangan input dan output yang
dijadikan acuan oleh pemakai (user) dalam menjalankan program yang telah
dibuat.
4.2.5.1 Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk
memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat
menjalankan program komputer, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih
menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu yang dapat
mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan disertai dengan instruksi
yang ada pada pilihan menu tersebut. Adapun menu tersebut dapat dilihat pada
gambar sebagai berikut:
89
Menu Utama
Proyek Data Editor Laporan Exit
Permohonan
Survei
RAB
Barang
Supplier
Wilayah
Penanggung
Jawab
Satuan
List head RAB
Barang
RAB
Proyek
Transaksi
Pelunasan Biaya
Proyek
Persetujuan
Pemohon
Proyek
SPK
Kemajuan Proyek
Proyek Selesai
Pembayaran
Kemajuan Proyek
Gambar 4.15 Struktur Menu
4.2.5.2 Perancangan Input
Rancangan masukan yaitu desain yang dirancang untuk menerima
masukan dari pengguna sistem. Rancangan masukan data ini harus dapat
memberikan penjelasan dari pemakai, baik dari bentuk maupun dari masukan-
masukan yang harus di isi. Untuk lebih jelasnya bentuknya dapat di lihat berikut :
90
1. Desain Login
Tampilan login berfungsi sebagai pembatas hak akses pada perangkat lunak
ini. Berikut rancangan tampilan login :
LOGIN
User ID
Password
CloseLogin
LOGO
Gambar 4.16 Perancagan Login
2. Desain Input Data Konsumen
Berikut tampilan input data konsumen :
Data Konsumen
Kode Konsumen
Nama Konsumen
Alamat
Telepon
Kota
New Edit Cancel Save Close
Gambar 4.17 Perancangan Input Konsumen
91
3. Desain Input Data Barang
Berikut tampilan input data barang :
Data Barang
Kode Barang
Jenis
Nama
Merek
Satuan
Harga
V
New Edit Cancel Save Cetak Close
Gambar 4.18 Perancangan Input Barang
4. Desain Input Data Permohonan
Berikut tampilan input data permohonan :
Data Permohonan
No. SPPR
Kode Konsumen
Kode Wilayah
Tanggal
Luas Tanah
Alamat
/ / V
New Edit Cancel Save Close
Add save
...
Perihal
Gambar 4.19 Perancangan Input Permohonan
92
5. Desain Input Data Proyek
Berikut tampilan input data proyek :
Data Proyek
Kode Proyek
No. SPK
No. SPPR
Kode Penanggung Jawab
Tanggal Mulai Proyek
Biaya Proyek
New Edit Cancel Save Close
Uang Muka
/ / V
...
...
VJenis Proyek
/ / VTanggal Selesai Proyek
Rp.
Rp.
Gambar 4.20 Perancangan Input Proyek
6. Desain Input Data Penanggung Jawab
Berikut tampilan input data penanggung jawab :
Data Penanggung Jawab
Nama
Alamat
Nama Perusahaan
Telepon Perusahaan
New Edit Cancel Save Close
Kode
Gambar 4.21 Perancangan Input Penanggung Jawab
93
7. Desain Input Head RAB
Berikut tampilan input data head RAB :
List View
No. SPPR
No. Head RAB
Nama Head RAB
...
New Cancel Clear Save CloseDetail
RAB
Gambar 4.22 Perancangan Input Head RAB
8. Desain Input Data Detail RAB
Berikut tampilan input data detail RAB :
List View
No. SPPR
No. Head RAB
Nama Head RAB
...
New CancelSave Close
No. Pekerjaan
Kode Barang ...
Harga Rp. Jumlah Total Rp.
Gambar 4.23 Perancangan Input Detail RAB
94
9. Desain Input Data Pembayaran Proyek
Berikut tampilan input data pembayaran proyek :
Data Proyek
Kode Proyek
No. SPK
No. SPPR
Kode Penanggung Jawab
Tanggal Mulai Proyek
Biaya Proyek
New Edit Cancel Save Close
Uang Muka
/ / V
...
...
VJenis Proyek
/ / VTanggal Selesai Proyek
Rp.
Rp.
Gambar 4.24 Perancangan Input Pembayaran Proyek
10. Desain Input Data Survei
Berikut tampilan input data survei :
Data Survei
No. SPPR
Panjang Tanah
Lebar Tanah
Luas Tanah
New Cancel Save Close
No. Survei
...
Keterangan
m2
m2
m2
Gambar 4.25 Perancangan Input Survei
95
11. Desain Input Data Persetujuan harga
Berikut tampilan input data persetujuan harga :
Data Persetujuan Harga
No. SPPR
Alamat Lokasi
Luas tanah
Nama konsumen
New Cancel Save Close
No. Surat
...
Jumlah Biaya
m2
Rp.
Gambar 4.26 Perancangan Input Persetujuan
12. Desain Input Data Kemajuan Proyek
Berikut tampilan input data kemajuan proyek :
Data Kemajuan Proyek
No. SPPR
Jenis Pekerjaan
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai
New Cancel Save Close
No. SPK ...
/ / V
/ / V
V
Gambar 4.27 Perancangan Input Kemajuan Proyek
96
13. Desain Input Data Satuan
Berikut tampilan input data Satuan :
Data Satuan
Nama Satuan
New Hapus
Save
Close
List View
Cancel
Gambar 4.28 Perancangan Input Satuan
14. Desain Input Data Head RAB
Berikut tampilan input data head RAB :
Data Tambah Head RAB
Nama
New Cancel Save Close
Kode
Gambar 4.29 Perancangan Input Head RAB
97
4.2.5.3 Perancangan Output
Rancangan keluaran yaitu informasi yang di hasilkan oleh sistem berupa
laporan dari hasil proses masukan yang di terima oleh sistem informasi.
Berikut adalah rancangan keluaran :
1. Output Surat Permohonan
LOGOPT. Bandung Bandhawassa
BUILDING CONSTRUCTION INTERIOR LANDSCAPE
Jl. Tampomas No. 31 Phone (022)7305716 Fax (022) 7309969 Bandung
Surat Permohonan0003/K-005/01/2011
Wilayah
Nama Konsumen
Alamat
Luas Tanah
Perihal
Tanggal
:
:
:
:
:
:
Mengetahui,
Direkris
Ir. Lydia Dewi Setiawan
Gambar 4.30 Output Surat Permohonan
Surat Permohonan ini adalah surat yang diberikan oleh Bagian Administrasi
kepada Bagian Konstruksi untuk melakukan survei lokasi.
98
2. Output Laporan Data Barang
LOGOPT. Bandung Bandhawassa
BUILDING CONSTRUCTION INTERIOR LANDSCAPE
Jl. Tampomas No. 31 Phone (022)7305716 Fax (022) 7309969 Bandung
Data BarangBandung,
Kode
Barang
Nama
SupplierNama Barang Merk Satuan Harga
Gambar 4.31 Output Laporan Data Barang
Data barang ini adalah data barang yang diberikan oleh Bagian Administrasi
kepada suppler, sebagai tanda pemesana barang yang dibutuhkan untuk
pembangunan dan renovasi rumah.
99
3. Output Surat Perintah Kerja
SURAT PERINTAH KERJANo. SPK/001/BB/2011
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama :
Alamat :
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama :
Alamat :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA dengan ketentuan
sebagai berikut
Melaksanakan pekerjaan konstruksi rumah tinggal beralamat di ,sesuai dengan gambar dan
spesifikasi material terlampir.
1. MACAM PEKERJAAN
2. BIAYA BORONGAN PEKERJAAN
Besarnya Biaya pekerjaan tersebut adalah : Rp.
Bandung,
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. BANDUNG BANDHAWASSA
Direkris
Ir. Lydia Dewi Setiawan
Gambar 4.32 Output Surat Perintah Kerja
Surat Perintah Kerja ini adalah Surat Perintah Kerja yang diberikan oleh
Bagian Administrasi kepada Divisi Konstruksi, sebagai tanda resmi bahwa,
Konsumen telah siap untuk memulai pembangunan.
100
4. Output Laporan RAB
LAPORAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
NO JENIS PEKERJAAN TOTALHARGA SATUANSATUANVOL
KSN
sub summary
LSP
PNT
sub summary
sub summary
GRAND TOTAL
Mengetahui,
Ir. Lydia Dewi Setiawan
Direkris
No. SPPR : 001/K-013/01/2011
Gambar 4.33 Output Laporan RAB
Laporan RAB ini adalah laporan yang diberikan oleh Bagian Administrasi
kepada Konsumen, sebagai rencana anggaran biaya yang dikeluarkan.
101
5. Output Surat Persetujuan
SURAT PERSETUJUAN001/SP/2011
Yang bertanda tangan dibawah ini, menyetujui bahwa proyek :
No. SPPR :
Alamat :
Dengan Jumlah Biaya :
Direkris
Ir. Lydia Dewi Setiawan
Rp.
Dapat Dilaksanakan Sebagai Mestinya
Konsumen
Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari ternyata
pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia di tuntut dimuka pengadilan sesuai dengan hukum yang
berlaku.
Gambar 4.34 Output Surat Persetujuan
Surat Persetujuan ini adalah surat yang diberikan oleh Bagian Administrasi
kepada Pemohon.
102
6. Output Laporan Proyek
LOGOPT. Bandung Bandhawassa
BUILDING CONSTRUCTION INTERIOR LANDSCAPE
Jl. Tampomas No. 31 Phone (022)7305716 Fax (022) 7309969 Bandung
Laporan ProyekBR/2011/0001
Nama Pemohon
No SPK
No SPPR
Luas Tanah
Tanggal Mulai
Tanggal Selesai
Biaya Proyek
Alamat
Wilayah
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PT. BANDUNG BANDHAWASSA
Direkris
Ir. Lydia Dewi Setiawan
Pemohon
Gambar 4.35 Output Laporan Proyek
Laporan Proyek ini adalah laporan yang diberikan oleh Bagian
Administrasi kepada Direktur.
103
7. Output Laporan Kemajuan Proyek
LOGOPT. Bandung Bandhawassa
BUILDING CONSTRUCTION INTERIOR LANDSCAPE
Jl. Tampomas No. 31 Phone (022)7305716 Fax (022) 7309969 Bandung
Laporan Kemajuan Proyek
No. SPK Nama Pekerjaan Tanggal Mulai Tanggal Selesai
001/BB/2011
Mengetahui,
Ir. Lydia Dewi Setiawan
Direkris
Gambar 4.36 Output Laporan Kemajuan Proyek
Laporan Kemajuan Proyek ini adalah laporan yang diberikan oleh Bagian
Konstruksi kepada Administrasi, untuk dilihat kemajuan proyek.
104
8. Output Laporan Pembayaran
LOGOPT. Bandung Bandhawassa
BUILDING CONSTRUCTION INTERIOR LANDSCAPE
Jl. Tampomas No. 31 Phone (022)7305716 Fax (022) 7309969 Bandung
Laporan Pembayaran
No. Bukti Biaya ProyekTanggal
PembayaranNamaPembayaranNo. SPPR
Mengetahui,
Ir. Lydia Dewi Setiawan
Direkris
Tanggal
Gambar 4.37 Output Laporan Pembayaran
Laporan Pembayaran ini adalah laporan yang diberikan oleh Bagian
Administrasi kepada Direktur.
105
9. Output Kwitansi Pembayaran
LOGO
PT. Bandung BandhawassaJl. Tampomas No. 31 Bandung
Phone (022)7305716
Fax (022) 7309969
Bandung,
Ir. Lydia Dewi Setiawan
Direkris
No. Bukti Pembayaran :
Sudah Terima Dari :
Rp.Untuk Pembayaran : Uang Muka Proyek
KWITANSI
Gambar 4.38 Output Kwitansi Pembayaran
Kwitansi Pembayran ini adalah kwitansi yang diberikan oleh Bagian
Administrasi kepada Konsumen, sebagai tanda pembayaran.
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan
Sistem ini dibuat secara client server yang hanya dapat dilakukan oleh
administrator yaitu bagian Bagian Administrasi sebagai server, dan Bagian
Analisa sebagai client.
Komputer Server
Bagian Administrasi
Komputer Client
Bagian Konstruksi
Gambar 4.39 Rancangan Arsitektur Jaringan
106
Perangkat lunak ini menggunakan topologi jenis star network untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain. Topologi star biasa
digunakan untuk LAN (Local Area Network) dengan jumlah komputer yang
terhubung. Topologi jaringan star (star Network) menghubungkan node dalam
jalur data (star) melalui switch atau hub dan diteruskan ke node tujuan. Adapun
alat bantu dalam arsitektur jaringan ini menggunakan kabel UTF dengan metode
pengkabelan cross.