Upload
vodien
View
223
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
1
BAB IV ANALISIS DATA
4.1.Tinjauan Umum
Perencanaan pelabuhan perikanan Glagah ini memerlukan berbagai
data meliputi: data angin, Hidro oceanografi, peta batimetri, data jumlah
kunjungan kapal dan data jumlah produksi hasil tangkapan ikan.
4.2 Data Angin
4.2.1 Data angin bulanan Januari 2002 - Desember 2006
Data angin yang diperlukan berupa data kecepatan dan arah angin
yang didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisika Cilacap, yaitu data
bulanan angin Januari 2002 – Desember 2006. Dari data tersebut kemudian
dibuat penggolongan kecepatan berdasarkan jumlah kecepatan dan arah angin.
Tabel 4.1 Data angin bulanan tahun 2002 – 2006
Bulan
Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2002
Kec
(km/jam) 3,4 3,4 3,4 4,9 6,3 8,1 9,9 10,4 9,9 7,7 5,9 3,4
Arah S B TG TG TG TG TG TG TG TG TG TG
2003
Kec
(km/jam) 4,9 4,1 4,9 6,7 6,1 9,5 9,0 9,0 11,7 8,5 5,4 4,1
Arah BD BD TG TG TG TG TG T TG TG TG TG
2004
Kec
(km/jam) 4,0 4,0 4,1 5,9 5,4 7,2 8,5 10,3 11,9 9,0 6,5 4,3
Arah BD BD B TG TG TG TG TG TG TG TG TG
2005
Kec
(km/jam) 4,1 4,9 4,9 5,0 7,4 6,8 9,2 9,2 9,9 - 6,5 4,5
Arah BD S S TG S TG TG TG TG TG TG BD
2006
Kec
(km/jam) 2,6 2,5 2,6 3,0 3,4 5,8 5,4 6,3 4,1 4,0 3,9 2,9
Arah BL BD BD TG TG TG TG TG TG TG TG TG
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
2
Tabel 4.2 Penggolongan data kecepatan dan arah angin bulanan
tahun 2002-2006
Kecepatan
(km/jam)
Arah angin dalam jumlah data
Jumlah
data U
TL
T
TG
S
BD
B
BL
1-5
>5-10
>10-15
-
-
-
-
-
-
-
1
-
13
27
4
3
1
-
9
-
-
1
-
-
1
-
-
27
29
4
Jumlah - - 1 44 4 9 1 1 60
Tabel 4.3 Prosentase kecepatan dan arah angin bulanan
tahun 2002-2006
Kecepatan
(km/jam)
Arah angin (%)
Jumlah
(%) U
TL
T
TG
S
BD
B
BL
1-5
>5-10
>10-15
-
-
-
-
-
-
-
1,67
-
21,66
45,00
6,66
5,00
1,67
-
15,00
-
-
1,67
-
-
1,67
-
-
45,00
48,34
6,66
Jumlah - - 1,67 73,32 6,67 15,00 1,67 1,67 100,00
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
3
Dari tabel di atas dapat dibuat gambar windrose seperti pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Wind rose data angin bulanan tahun 2002-2006
B
S 10-15 km/jam
T
TGBD
BL TL
0 %
10% 20%
30%
40%
50%
1-5 km/jam
60%
70%
U
5-10 km/jam
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
4
Dari gambar Wind rose di atas dapat dilihat bahwa arah angin
terbanyak adalah pada arah tenggara dengan prosentase 73,32 % kemudian
disusul arah barat daya dengan prosentase 15,00 %, sedangkan kecepatan
angin dominan terjadi pada interval 5-10 km/jam. Untuk perencanaan, arah
angin yang dipakai adalah arah tenggara dan barat daya.
4.3 Data Hidro Oceanografi
4.3.1 Data Gelombang
Tinggi gelombang (H) dan periode gelombang (T) dicari dengan cara
perhitungan berdasarkan data angin dengan penentuan panjang Fetch.
Panjang fetch ditentukan berdasarkan jarak titik tinjauan dengan
daratan sekitarnya. Jarak ini diukur dengan sudut tertentu berdasarkan arah
datangnya angin. Panjang fetch pada perencanaan ini diperhitungkan untuk
tenggara dan barat daya.
Data gelombang ini tidak diperoleh secara langsung, tapi berasal dari
bangkitnya gelombang yang dipengaruhi beberapa faktor seperti di bawah ini:
Kecepatan dan arah angin di permukaan laut
Untuk arah dan kecepatan angin maksimum permukaan yang terjadi
digunakan data angin bulanan tahun 2002-2006. Data tersebut adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Data kecepatan dan arah angin maksimum tahun 2002-2006
Waktu kejadian Kecepatan
Tahun Bulan Arah Km/jam m/dt
2002 Januari S 16,20 4,50
Februari B 18,00 5,00
Maret TG 14,40 4,00
April TG 18,00 5,00
Mei TG 16,20 4,50
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
5
Juni TG 19,80 5,50
Juli TG 21,60 6,00
Agustus TG 21,60 6,00
September TG 27,00 7,50
Oktober TG 18,00 5,00
November TG 18,00 5,00
Desember TG 12,60 3,50
2003 Januari BD 18,00 5,00
Februari BD 18,00 5,00
Maret TG 18,00 5,00
April TG 18,00 5,00
Mei TG 18,00 5,00
Juni TG 19,80 5,50
Juli TG 19,80 5,50
Agustus T 19,80 5,50
September TG 25,20 7,00
Oktober TG 25,20 7,00
November TG 21,60 6,00
Desember TG 27,00 7,50
2004 Januari BD 16,20 4,50
Februari BD 18,00 5,00
Maret B 16,20 4,50
April TG 16,20 4,50
Mei TG 21,60 6,00
Juni TG 27,00 7,50
Juli TG 27,00 7,50
Agustus TG 27,00 7,50
September TG 30,60 8,50
Oktober TG 27,00 7,50
November TG 25,20 7,00
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
6
Desember TG 25,20 7,00
2005 Januari BD 25,20 7,00
Februari SS 25,20 7,00
Maret TG 19,80 5,50
April S 18,00 5,00
Mei TG 16,20 4,50
Juni TG 18,00 5,00
Juli TG 23,40 6,50
Agustus TG 23,40 6,50
September TG 25,20 7,00
Oktober TG 25,20 7,00
November TG 21,60 6,00
Desember BD 23,40 6,50
2006 Januari BL 5,00 1,39
Februari BD 5,00 1,39
Maret BD 5,00 1,39
April TG 5,00 1,39
Mei TG 7,00 1,95
Juni TG 9,00 2,50
Juli TG 7,00 1,95
Agustus TG 10,00 2,78
September TG 6,00 1,67
Oktober TG 18,00 5,00
November TG 18,00 5,00
Desember TG 28,00 7,78 (Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika Cilacap)
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
7
Fetch tenggara dan barat daya untuk data bulanan tahun 2002-2006
Feth yaitu panjang daerah pembangkitan gelombang dimana angin
mempunyai kecepatan dan arah konstan. Fetch dapat dihitung dengan
rumus:
F eff=∑∑
αα
CosXiCos
Dimana:
Xi = Panjang segmen yang diukur dari titik observasi gelombang ke
ujung akhir fetch.
α = Deviasi dari kedua sisi arah angin.
F eff = Panjang fetch.
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
8
Gambar 4.2 Penentuan fetch tenggara dari titik observasi gelombang
U
S
T B
TG
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
9
Tabel 4.5 Panjang fetch efektif untuk arah tenggara dengan
panjang fetch maks = 200 km
No α Cos α Jarak ( x )
( km ) x. Cos α
g 42 0,743 - -
f 36 0,809 - -
e 30 0,866 - -
d 24 0,914 - -
c 18 0,951 11,2 10,651
b 12 0,978 200 195,6
a 6 0,995 200 199
0 0 1 200 200
A’ 6 0,995 200 199
b’ 12 0,978 200 195,6
C’ 18 0,951 200 190,2
d’ 24 0,914 200 182,8
E’ 30 0,866 200 173,2
F’ 36 0,809 200 161,8
g’ 42 0,743 200 148,6
∑ 13,512 1863,65
F eff ‗ ∑ xi . Cos α ‗ 1863,65 ‗ 137,92 ‗ 138 km
∑ Cos α 13,512
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
10
Tabel 4.6 Panjang fetch efektif untuk arah tenggara dengan
panjang fetch maks = 400 km
No α Cos α Jarak ( x )
( km ) x. Cos α
g 42 0,743 - -
f 36 0,809 - -
e 30 0,866 - -
d 24 0,914 - -
c 18 0,951 11,2 10,65
b 12 0,978 400 391,20
a 6 0,995 400 398,00
0 0 1 400 400,00
A’ 6 0,995 400 398,00
b’ 12 0,978 400 391,20
C’ 18 0,951 400 380,40
d’ 24 0,914 400 365,6
E’ 30 0,866 400 346,4
F’ 36 0,809 400 323,6
g’ 42 0,743 400 297,2
∑ 13,512 3702,251
F eff ‗ ∑ xi . Cos α ‗ 3702,251 ‗ 273,99 ‗ 274 km
∑ Cos α 13,512
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
11
Gambar 4.3 Penentuan fetch barat daya dari titik observasi gelombang
U
B T
S BD
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
12
Tabel 4.7 Panjang fetch efektif untuk barat daya dengan
panjang fetch maks = 200 km
No α Cos α Jarak ( x )
( km ) x. Cos α
g 42 0,743 200 148,6
f 36 0,809 200 161,8
e 30 0,866 200 173,2
d 24 0,914 200 182,8
c 18 0,951 200 190,2
b 12 0,978 200 195,6
a 6 0,995 200 199
0 0 1 200 200
A’ 6 0,995 200 199
b’ 12 0,978 200 195,6
C’ 18 0,951 200 190,2
d’ 24 0,914 200 182,8
E’ 30 0,866 200 173,2
F’ 36 0,809 200 161,8
g’ 42 0,743 200 148,6
∑ 13,512 2702,4
F eff ‗ ∑ xi . Cos α ‗ 2702,4 ‗ 200 km
∑ Cos α 13,512
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
13
Tabel 4.8 Panjang fetch efektif untuk barat daya dengan
panjang fetch maks = 400 km
No α Cos α Jarak ( x )
( km ) x. Cos α
g 42 0,743 400 297,2
f 36 0,809 400 323,6
e 30 0,866 400 346,4
d 24 0,914 400 365,6
c 18 0,951 400 380,4
b 12 0,978 400 391,2
a 6 0,995 400 398,0
0 0 1 400 400,0
A’ 6 0,995 400 398,0
b’ 12 0,978 400 391,2
C’ 18 0,951 400 380,4
d’ 24 0,914 400 365,6
E’ 30 0,866 400 346,4
F’ 36 0,809 400 323,6
g’ 42 0,743 400 297,2
∑ 13,512 5404,8
F eff ‗ ∑ xi . Cos α ‗ 5404,8 ‗ 400 km
∑ Cos α 13,512
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
14
Perhitungan tinggi dan periode gelombang berdasarkan fetch dan UA
Pada umumnya bentuk gelombang di alam adalah sangat kompleks dan
sulit untuk digambarkan secara matematis karena ketidak-linieran,tiga
dimensi dan mempunyai bentuk yang random. Beberapa teori yang ada
hanya menggambarkan bentuk gelombang yang sederhana dan
merupakan pendekatan gelombang alam. Disini, dalam perhitungan
gelombangnya digunakan teori gelombang yang paling sederhana yaitu
teori gelombang linier atau amplitudo kecil, yang pertama kali
dikemukakan oleh Airy pada tahun 1845, dan selanjutnya disebut dengan
teori gelombang Airy.
Bangkitan gelombang yang ditimbulkan angin sebagai berikut:
1. Berdasarkan kecepatan maksimum yang terjadi tiap bulan (tabel 4.4)
dicari nilai RL dengan menggunakan grafik hubungan antara
kecepatan angin di laut dan di darat ( lihat gambar 4.4 ).
Gambar 4.4 Hubungan antara kecepatan angin di laut di darat
Misal: Arah Barat Daya, kecepatan angin 5,00 m/ det (kolom 4).
Berdasarkan grafik didapat nilai RL=1,45 (kolom 5).
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
15
2. Hitung UW dengan rumus:
UW = UL × RL (Bambang Triatmodjo. 1996 hal.99)
= 5,00 × 1,45
= 7,25 m/ det (kolom 6)
3. Hitung UA dengan rumus:
UA = 0,71 × UW¹’²³ ((Bambang Triatmodjo. 1996 hal.99)
= 0,71 × 7,25¹’²³
= 8,118 m/ det (kolom 7)
4. Berdasarkan nilai UA dan besarnya fetch, tinggi dan periode
gelombang dapat dicari dengan menggunakan grafik peramalan
gelombang ( lihat gambar 4.5 ).
Gambar 4.5 Grafik peramalan gelombang
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
16
Tabel 4.9 Perhitungan bangkitan gelombang akibat angin dan fetch
tenggara dengan panjang fetch maks = 200 km
Waktu kejadian Arah
Kec.
UL
(m/ det)
RL UW
(m/ det)
UA
(m/ det)
Gelombang
Thn Bulan Tinggi
(m)
Periode
(det)
1 2 3 4 5 6 9 10
2002 Januari S 4,50 1,48 6,66 7,313 1,35 6,2
Februari B 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Maret TG 4,00 1,50 6,00 6,430 1,25 6,0
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Mei TG 4,50 1,48 6,66 7,313 1,35 6,2
Juni TG 5,50 1,38 7,59 8,589 1,55 6,5
Juli TG 6,00 1,34 8,04 9,219 1,7 6,7
Agustus TG 6,00 1,34 8,04 9,219 1,7 6,7
September TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,1 7,1
Oktober TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
November TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Desember TG 3,50 1,52 5,32 5,550 1,15 5,9
2003 Januari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Februari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Maret TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Mei TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Juni TG 5,50 1,38 7,59 8,589 1,55 6,5
Juli TG 5,50 1,38 7,59 8,589 1,55 6,5
Agustus T 5,50 1,38 7,59 8,589 1,55 6,5
September TG 7,00 1,28 8,96 10,534 1,9 7
Oktober TG 7,00 1,28 8,96 10,534 1,9 7
November TG 6,00 1,34 8,04 9,219 1,7 6,7
Desember TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,1 7,1
2004 Januari BD 4,50 1,48 6,66 7,313 1,35 6,2
Februari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Maret B 4,50 1,48 6,66 7,313 1,35 6,2
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
17
April TG 4,50 1,48 6,66 7,313 1,35 6,2
Mei TG 6,00 1,34 8,04 9,219 1,7 6,7
Juni TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,1 7,1
Juli TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,1 7,1
Agustus TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,1 7,1
September TG 8,50 1,20 10,20 12,354 2,3 7,4
Oktober TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,1 7,1
November TG 7,00 1,28 8,96 10,534 1,9 7
Desember TG 7,00 1,28 8,96 10,534 1,9 7
2005 Januari BD 7,00 1,28 8,96 10,534 1,9 7
Februari S 7,00 1,28 8,96 10,534 1,9 7
Maret S 5,50 1,38 7,59 8,589 1,55 6,5
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Mei S 4,50 1,48 6,66 7,313 1,35 6,2
Juni TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Juli TG 6,50 1,36 8,84 10,360 1,8 6,9
Agustus TG 6,50 1,36 8,84 10,360 1,8 6,9
September TG 7,00 1,28 8,96 10,360 1,8 6,9
Oktober TG 7,00 1,28 8,96 10,360 1,8 6,9
November TG 6,00 1,34 8,04 9,219 1,7 6,7
Desember BD 6,50 1,36 8,84 10,360 1,8 6,9
2006 Januari BL 1,39 1,88 2,613 2,313 0,95 4,1
Februari BD 1,39 1,88 2,613 2,313 0,95 4,1
Maret BD 1,39 1,88 2,613 2,313 0,95 4,1
April TG 1,39 1,88 2,613 2,313 0,95 4,1
Mei TG 1,95 1,78 3,471 3,281 0,95 4,1
Juni TG 2,50 1,70 4,25 4,208 0,95 4,1
Juli TG 1,95 1,78 3,471 3,281 0,95 4,1
Agustus TG 2,78 1,68 4,670 4,726 0,95 4,1
September TG 1,67 1,82 3,093 2,786 0,95 4,1
Oktober TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
November TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,5 6,4
Desember TG 7,78 1,26 9,802 11,764 2,2 7,1
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
18
Untuk perencanaan bangunan-bangunan pantai biasanya dipakai gelombang
signifikan (Hs) yaitu H33 atau 1/3 nilai tertingi dari pencatatan gelombang yang
telah diurut, begitu juga dengan periodenya. Sehingga tinggi dan gelombang
signifikan yang dipakai berdasarkan fetch dan UA dengan n = 33,3 % X 60 = 20
data, yaitu :
Tabel 4.10 Gelombang dan periode yang telah diurutkan
( berdasarkan fetch tenggara dan UA dengan
panjang fetch maks = 200 km)
Gelombang
No Tinggi (m) Periode (s)
1 2,3 7,4
2 2,2 7,2
3 2,1 7,1
4 2,1 7,1
5 2,1 7,1
6 2,1 7,1
7 2,1 7,1
8 1,9 7
9 1,9 7
10 1,9 7
11 1,9 7
12 1,9 7
13 1,9 7
14 1,9 7
15 1,9 7
16 1,9 7
17 1,8 6,9
18 1,8 6,9
19 1,7 6,7
20 1,7 6,7
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
19
H 33 =( 2,3+2,2+2,1+2,1+2,1+2,1+2,1+1,9+1,9+1,9+1,9+1,9+1,9+1,9
+1,9+1,9+1,8+1,8+1,7+1,7): 20
= 2,01 m
T 33 = ( 7,4+7,2+7,1+7,1+7,1+7,1+7,1+7+7+7+7+7+7+7
+7+7+6,9+6,9+6,7+6,7) : 20
= 7,06 detik
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
20
Tabel 4.11 Perhitungan bangkitan gelombang akibat angin dan fetch
tenggara dengan panjang fetch maks = 400 km
Waktu kejadian Arah
Kec.
UL
(m/ det)
RL UW
(m/ det)
UA
(m/ det)
Gelombang
Thn Bulan Tinggi
(m)
Periode
(det)
1 2 3 4 5 6 9 10
2002 Januari S 4,50 1,48 6,66 7,313 1,9 7,4
Februari B 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Maret TG 4,00 1,50 6,00 6,430 1,7 6,5
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Mei TG 4,50 1,48 6,66 7,313 1,9 7,4
Juni TG 5,50 1,38 7,59 8,589 2,3 8,7
Juli TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,4 9,4
Agustus TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,4 9,4
September TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,9 11,5
Oktober TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
November TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Desember TG 3,50 1,52 5,32 5,550 1,5 5,6
2003 Januari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Februari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Maret TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Mei TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Juni TG 5,50 1,38 7,59 8,589 2,3 8,7
Juli TG 5,50 1,38 7,59 8,589 2,3 8,7
Agustus T 5,50 1,38 7,59 8,589 2,3 8,7
September TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,8 10,7
Oktober TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,8 10,7
November TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,4 9,4
Desember TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,0 11,7
2004 Januari BD 4,50 1,48 6,66 7,313 1,9 7,4
Februari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Maret B 4,50 1,48 6,66 7,313 1,9 7,4
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
21
April TG 4,50 1,48 6,66 7,313 1,9 7,4
Mei TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,4 9,4
Juni TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,0 11,5
Juli TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,0 11,5
Agustus TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,0 11,5
September TG 8,50 1,20 10,20 12,354 3,3 12,6
Oktober TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,0 11,5
November TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,8 10,7
Desember TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,8 10,7
2005 Januari BD 7,00 1,28 8,96 10,534 2,8 10,7
Februari S 7,00 1,28 8,96 10,534 2,8 10,7
Maret S 5,50 1,38 7,59 8,589 2,3 8,7
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Mei S 4,50 1,48 6,66 7,313 1,9 7,4
Juni TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Juli TG 6,50 1,36 8,84 10,360 2,7 10,4
Agustus TG 6,50 1,36 8,84 10,360 2,7 10,4
September TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,8 10,6
Oktober TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,8 10,6
November TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,4 9,4
Desember BD 6,50 1,36 8,84 10,360 2,7 10,4
2006 Januari BL 1,39 1,88 2,613 2,313 1,3 5,1
Februari BD 1,39 1,88 2,613 2,313 1,3 5,1
Maret BD 1,39 1,88 2,613 2,313 1,3 5,1
April TG 1,39 1,88 2,613 2,313 1,3 5,1
Mei TG 1,95 1,78 3,471 3,281 1,3 5,1
Juni TG 2,50 1,70 4,25 4,208 1,3 5,1
Juli TG 1,95 1,78 3,471 3,281 1,3 5,1
Agustus TG 2,78 1,68 4,670 4,726 1,3 5,1
September TG 1,67 1,82 3,093 2,786 1,3 5,1
Oktober TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
November TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,2 8,3
Desember TG 7,78 1,26 9,802 11,764 3,1 12,0
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
22
Untuk perencanaan bangunan-bangunan pantai biasanya dipakai gelombang
signifikan (Hs) yaitu H33 atau 1/3 nilai tertingi dari pencatatan gelombang yang
telah diurut, begitu juga dengan periodenya. Sehingga tinggi dan periode
gelombang signifikan yang dipakai berdasarkan fetch dan UA dengan n = 33,3 %
X 60 = 20 data, yaitu :
Tabel 4.12 Gelombang dan periode yang telah diurutkan
( berdasarkan fetch tenggara dan UA dengan
panjang fetch maks = 400 km)
Gelombang
No Tinggi (m) Periode (s)
1 3,3 12,6
2 3,0 11,5
3 3,0 11,5
4 3,0 11,5
5 3,0 11,5
6 3,0 11,5
7 3,0 11,5
8 3,0 11,5
9 2,8 10,7
10 2,8 10,7
11 2,8 10,7
12 2,8 10,7
13 2,8 10,7
14 2,8 10,7
15 2,8 10,7
16 2,8 10,7
17 2,7 10,4
18 2,7 10,4
19 2,7 10,4
20 2,4 9,4
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
23
H 33 =( 3,3+3,0+3,0+3,0+3,0+3,0+3,0+3,0+2,8+2,8+2,8+2,8+2,8
+2,8+2,8+2,8+2,7+2,7+2,7+2,4): 20
= 2,86 m
T 33 = ( 12,6+11,7+11,7+11,7+11,7+11,7+11,7+11,7+10,7+10,7+10,7
+10,7+10,7+10,7+10,7+10,7+10,4+10,4+10,4+9,4): 20
= 11 detik
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
24
Tabel 4.13 Perhitungan bangkitan gelombang akibat angin dan
fetch barat daya dengan panjang fetch maks = 200 Km
Waktu kejadian Arah
Kec.
UL
(m/ det)
RL UW
(m/ det)
UA
(m/ det)
Gelombang
Thn Bulan Tinggi
(m)
Periode
(det)
1 2 3 4 5 6 9 10
2002 Januari S 4,50 1,48 6,66 7,313 1,65 7,0
Februari B 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Maret TG 4,00 1,50 6,00 6,430 1,50 6,8
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Mei TG 4,50 1,48 6,66 7,313 1,65 7,0
Juni TG 5,50 1,38 7,59 8,589 1,90 7,5
Juli TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,0 7,7
Agustus TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,0 7,7
September TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,6 8,2
Oktober TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
November TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Desember TG 3,50 1,52 5,32 5,550 1,70 6,6
2003 Januari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Februari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Maret TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Mei TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Juni TG 5,50 1,38 7,59 8,589 1,90 7,5
Juli TG 5,50 1,38 7,59 8,589 1,90 7,5
Agustus T 5,50 1,38 7,59 8,589 1,90 7,5
September TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,3 8,0
Oktober TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,3 8,0
November TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,0 7,7
Desember TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,6 8,2
2004 Januari BD 4,50 1,48 6,66 7,313 1,65 7,0
Februari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Maret B 4,50 1,48 6,66 7,313 1,65 7,0
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
25
April TG 4,50 1,48 6,66 7,313 1,65 7,0
Mei TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,0 7,7
Juni TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,6 8,2
Juli TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,6 8,2
Agustus TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,6 8,2
September TG 8,50 1,20 10,20 12,354 2,8 8,5
Oktober TG 7,50 1,26 9,45 11,247 2,6 8,2
November TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,3 8,0
Desember TG 7,00 1,28 8,96 10,534 2,3 8,0
2005 Januari BD 7,00 1,28 8,96 10,534 2,3 8,0
Februari S 7,00 1,28 8,96 10,534 2,3 8,0
Maret S 5,50 1,38 7,59 8,589 1,9 7,5
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Mei S 4,50 1,48 6,66 7,313 1,65 7,0
Juni TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Juli TG 6,50 1,36 8,84 10,360 2,2 7,9
Agustus TG 6,50 1,36 8,84 10,360 2,2 7,9
September TG 7,00 1,28 8,96 10,360 2,2 7,9
Oktober TG 7,00 1,28 8,96 10,360 2,2 7,9
November TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,0 7,7
Desember BD 6,50 1,36 8,84 10,360 2,2 7,9
2006 Januari BL 1,39 1,88 2,613 2,313 1,15 6,2
Februari BD 1,39 1,88 2,613 2,313 1,15 6,2
Maret BD 1,39 1,88 2,613 2,313 1,15 6,2
April TG 1,39 1,88 2,613 2,313 1,15 6,2
Mei TG 1,95 1,78 3,471 3,281 1,15 6,2
Juni TG 2,50 1,70 4,25 4,208 1,15 6,2
Juli TG 1,95 1,78 3,471 3,281 1,15 6,2
Agustus TG 2,78 1,68 4,670 4,726 1,15 6,2
September TG 1,67 1,82 3,093 2,786 1,15 6,2
Oktober TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
November TG 5,00 1,45 7,25 8,118 1,85 7,4
Desember TG 7,78 1,26 9,802 11,764 2,7 8,4
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
26
Untuk perencanaan bangunan-bangunan pantai biasanya dipakai gelombang
signifikan (Hs) yaitu H33 atau 1/3 nilai tertingi dari pencatatan gelombang yang
telah diurut, begitu juga dengan periodenya. Sehingga tinggi dan gelombang
signifikan yang dipakai berdasarkan fetch dan UA dengan n = 33,3 % X 60 = 20
data, yaitu :
Tabel 4.14 Gelombang dan periode yang telah diurutkan
( berdasarkan fetch barat daya dan UA dengan
panjang fetch maks = 200 km)
Gelombang
No Tinggi (m) Periode (s)
1 2,8 8,5
2 2,7 8,4
3 2,6 8,2
4 2,6 8,2
5 2,6 8,2
6 2,6 8,2
7 2,6 8,2
8 2,3 8,0
9 2,3 8,0
10 2,3 8,0
11 2,3 8,0
12 2,3 8,0
13 2,3 8,0
14 2,3 8,0
15 2,3 8,0
16 2,3 8,0
17 2,2 7,9
18 2,2 7,9
19 2,0 7,7
20 2,0 7,7
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
27
H 33 = ( 2,8+2,7+2,6+2,6+2,6+2,6+2,6+2,3+2,3+2,3+2,3+2,3+2,3
+2,3+2,3+2,3+2,2+2,2+2,0+2,0): 20
= 2,45 m
T 33 = ( 8,5+8,4+8,2+8,2+8,2+8,2+8,2+8,0+8,0+8,0+8,0+8,0+8,0
+8,0+8,0+8,0+7,9+7,9+7,7+7,7): 20
= 8,12 detik
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
28
Tabel 4.15 Perhitungan bangkitan gelombang akibat angin dan fetch
barat daya dengan panjang fetch maks = 400 km
Waktu kejadian Arah
Kec.
UL
(m/ det)
RL UW
(m/ det)
UA
(m/ det)
Gelombang
Thn Bulan Tinggi
(m)
Periode
(det)
1 2 3 4 5 6 9 10
2002 Januari S 4,50 1,48 6,66 7,313 2,3 8,9
Februari B 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Maret TG 4,00 1,50 6,00 6,430 2,0 7,9
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Mei TG 4,50 1,48 6,66 7,313 2,3 8,9
Juni TG 5,50 1,38 7,59 8,589 2,7 10,5
Juli TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,8 11,3
Agustus TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,8 11,3
September TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,5 13,8
Oktober TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
November TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Desember TG 3,50 1,52 5,32 5,550 1,7 6,8
2003 Januari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Februari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Maret TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Mei TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Juni TG 5,50 1,38 7,59 8,589 2,7 10,5
Juli TG 5,50 1,38 7,59 8,589 2,7 10,5
Agustus T 5,50 1,38 7,59 8,589 2,7 10,5
September TG 7,00 1,28 8,96 10,534 3,3 12,9
Oktober TG 7,00 1,28 8,96 10,534 3,3 12,9
November TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,8 11,3
Desember TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,5 13,8
2004 Januari BD 4,50 1,48 6,66 7,313 2,3 8,9
Februari BD 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Maret B 4,50 1,48 6,66 7,313 2,3 8,9
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
29
April TG 4,50 1,48 6,66 7,313 2,3 8,9
Mei TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,8 11,3
Juni TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,5 13,8
Juli TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,5 13,8
Agustus TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,5 13,8
September TG 8,50 1,20 10,20 12,354 3,8 15,1
Oktober TG 7,50 1,26 9,45 11,247 3,5 13,8
November TG 7,00 1,28 8,96 10,534 3,3 12,9
Desember TG 7,00 1,28 8,96 10,534 3,3 12,9
2005 Januari BD 7,00 1,28 8,96 10,534 3,3 12,9
Februari S 7,00 1,28 8,96 10,534 3,3 12,9
Maret S 5,50 1,38 7,59 8,589 2,7 10,5
April TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Mei S 4,50 1,48 6,66 7,313 2,3 8,9
Juni TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Juli TG 6,50 1,36 8,84 10,360 3,2 12,7
Agustus TG 6,50 1,36 8,84 10,360 3,2 12,7
September TG 7,00 1,28 8,96 10,534 3,3 12,9
Oktober TG 7,00 1,28 8,96 10,534 3,3 12,9
November TG 6,00 1,34 8,04 9,219 2,8 11,3
Desember BD 6,50 1,36 8,84 10,360 3,2 12,7
2006 Januari BL 1,39 1,88 2,613 2,313 1,6 8,0
Februari BD 1,39 1,88 2,613 2,313 1,6 8,0
Maret BD 1,39 1,88 2,613 2,313 1,6 8,0
April TG 1,39 1,88 2,613 2,313 1,6 8,0
Mei TG 1,95 1,78 3,471 3,281 1,6 8,0
Juni TG 2,50 1,70 4,25 4,208 1,6 8,0
Juli TG 1,95 1,78 3,471 3,281 1,6 8,0
Agustus TG 2,78 1,68 4,670 4,726 1,6 8,0
September TG 1,67 1,82 3,093 2,786 1,6 8,0
Oktober TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
November TG 5,00 1,45 7,25 8,118 2,5 9,9
Desember TG 7,78 1,26 9,802 11,764 3,7 14,4
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
30
Untuk perencanaan bangunan-bangunan pantai biasanya dipakai gelombang
signifikan (Hs) yaitu H33 atau 1/3 nilai tertingi dari pencatatan gelombang yang
telah diurut, begitu juga dengan periodenya. Sehingga tinggi dan gelombang
signifikan yang dipakai berdasarkan fetch dan UA dengan n = 33,3 % X 60 = 20
data, yaitu :
Tabel 4.16 Gelombang dan periode yang telah diurutkan
( berdasarkan fetch barat daya dan UA dengan
panjang fetch maks = 400 km ) Gelombang
No Tinggi (m) Periode (s)
1 3,8 15,1
2 3,5 13,8
3 3,5 13,8
4 3,5 13,8
5 3,5 13,8
6 3,5 13,8
7 3,5 13,8
8 3,5 13,8
9 3,3 12,9
10 3,3 12,9
11 3,3 12,9
12 3,3 12,9
13 3,3 12,9
14 3,3 12,9
15 3,3 12,9
16 3,3 12,9
17 3,2 12,7
18 3,2 12,7
19 3,2 12,7
20 2,8 11,3
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
31
H 33 = ( 3,8+3,5+3,5+3,5+3,5+3,5+3,5+3,5+3,3+3,3+3,3+3,3+3,3+3,3
+3,3+3,3+3,2+3,2+3,2+2,8): 20
= 3,4 m
T 33 = ( 15,1+13,8+13,8+13,8+13,8+13,8+13,8+13,8+12,9+12,9+12,9
+12,9+12,9+12,9+12,9+12,9+12,7+12,7+12,7+11,3): 20
= 13,2 detik
Sehingga perhitungan tinggi dan periode gelombang berdasarkan fetch dan UA
dengan 2 (dua) arah angin dominan dan 2 (dua) panjang fetch maksimum yang
berbeda akan menghasilkan tinggi dan periode gelombang seperti tabel di bawah
:
Tabel 4.17 Hasil perhitungan Tinggi dan Periode Gelombang
Arah Angin
H(m)
T(detik)
Tenggara, dengan
- Panjang fetch maksimum 200 km
- Panjang fetch maksimum 400 km
Barat Daya, dengan
- Panjang fetch maksimum 200 km
- Panjang fetch maksimum 400 km
2,01
2,86
2,45
3,4
7,06
11
8,12
13,2
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
32
Sebagai bahan referensi, dalam kaitan dengan pekerjaan pengendalian
banjir Sungai Tipar, telah dilakukan pengukuran tinggi gelombang sebanyak dua
kali, yaitu pada tahun 1989 dan 1992 oleh Puslitbang Air. Pengukuran tinggi
gelombang pada tahun 1989 hanya dilakukan selama 4,5 bulan, sedang pada tahun
1992 dilakukan selama satu tahun (Maret 1992 sampai Februari 1993). Hasil
analisis data gelombang tersebut dapat dilihat dalam Tabel 4.11., dengan distribusi
arah gelombang adalah sebagai berikut: dari arah tenggara 12,39 %, arah selatan
65,79 % dan arah barat daya 21,82 %.
Tinggi Gelombang
H (m)
Frekuensi
1989 (4,5 bln) 1992 (12 bln)
0,0 < 0,5 7,16 18,41
0,5 < 1,0 41,90 44,78
1,0 < 1,5 29,70 33,00
1,5 < 2,0 14,08 3,20
2,0 < 2,5 4,08 0,10
2,5 < 3,0 1,68 0,01
3,0 < 3,5 0,40 -
> 3,5 0,20 -
Tabel 4.18 Data Frekuensi Gelombang
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
33
Berdasar hasil studi yang dilakukan oleh JICA (1989) pada pekerjaan
pengamanan daerah pantai Bali, didapatkan data gelombang laut dalam di selatan
pulau Jawa seperti tertera pada mawar gelombang yang terdapat dalam Gambar
4.6.
Data gelombang tersebut didapat dari buku U.S. Navy Marine Climatic
Atlas of the World volume 3 Indian Ocean (1976). Mawar gelombang tersebut
dibuat berdasar data gelombang yang dikumpulkan selama 120 tahun. Dalam
pekerjaan Java Flood Control Project pada tahun 1996, Sogreah melakukan
kombinasi data yang diperoleh dari pengukuran gelombang oleh Puslitbang air
untuk pekerjaan sungai Tipar dan data peramalan gelombang berdasar data angin
di Cilacap, yang hasilnya adalah:
Gambar 4.6. Mawar Gelombang dari US Army.
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
34
Tabel 4.19 Gelombang dengan periode ulang
Kala Ulang (Tahunan)
Tinggi gelombang (m)
1 2,1 10 2,6 25 2,8 50 3,1
Dari data gelombang US Army dan BCEOM, gelombang-gelombang besar
mempunyai periode gelombang antara 10-15 detik(Bambang Triatmodjo, hal
345,1999).
Selanjutnya dalam perencanaan ini digunakan tinggi gelombang rencana
sebesar Ho = 2,8 m dengan periode gelombang = 11 detik
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
35
Perhitungan tinggi gelombang pada kedalaman tertentu.
Untuk perencanaan pemecah gelombang diperlukan data besarnya
tinggi gelombang pada lokasi konstruksi (Bambang Triatmodjo, hal 73,1996),
diperhitungkan juga terjadinya refraksi gelombang. Elevasi dasar adalah
–12,0 m ( lihat lampiran ) dibawah muka air laut rata-rata (LWL). Arah
gelombang yang diperhitungkan dari tenggara (α = 45 0 ).
Ho = 2,8 m dan T = 11 det.
Panjang gelombang laut dalam :
Lo = 1,56 x T 2 = 1,56 x ( 11 ) 2 = 188,76 m.
d/Lo = 12/ 188,76 = 0,064
Co = Lo / T = 188,76 / 11 = 17,16 m/dt.
Untuk nilai d/Lo, dengan tabel (A-1,hal 269) didapat :
d/L = 0,1082 L = 12/0,10821= 110,895 m.
C = L / T = 110,895 / 11 = 10,081 m/dt.
Arah datang gelombang pada kedalaman – 12,0 m :
Sin 1α = (C / Co) sin 0α .
= (10,081 /17,16) sin 45 0 1α = 24,52 0 .
Koefisien refraksi dihitung dengan rumus :
Kr = )cos/(cos 10 αα
= 0,777
Dengan tabel (A-1, hal 269) untuk d / Lo = 0,154 didapat :
n1 =0,8737 dan n 0 = 0,5 (laut dalam):
Koefisien pendangkalan dihitung dengan rumus :
Ks = )/( 1.10.0 LnLn
= 0,987
Maka tinggi gelombang pada kedalaman 12 m didapat :
H1 = Ks. Kr. Ho
= 0,987 x 0,777 x 2,8
= 2,147 m. H1 < H0
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
36
Perhitungan tinggi dan kedalaman gelombang pecah.
Kemiringan dasar laut diambil 0,005. Gelombang pada laut dalam
Ho = 2,8 m dan T = 11 detik, Kr = 0,777
H’o = Kr. Ho
= 0,777 x 2,8
= 2,176 m.
H’o/g.T 2 = 2,176/ (9,81 x (11) 2 = 0,001833.
Dari grafik ( lihat gambar 4.4 ),untuk nilai diatas dengan m = 0,005,
diperoleh :
Hb / H’o = 1,6
Hb = 3,48 m.
Gambar 4.7 Tinggi gelombang pecah
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
37
Menghitung kedalaman gelombang pecah :
Hb /g.T 2 = 3,48/ (9,81 x (11) 2 = 0,00293
Dari grafik ( lihat gambar 4.5 ), untuk nilai diatas dengan m = 0,005,
diperoleh :
db / Hb = 0,96 ~ db = 3,341 m.
Gambar 4.8 Kedalaman gelombang pecah
dari perhitungan di atas didapat :
Tinggi gelombang pecah (Hb) = 3,48 m.
Kedalaman gelombang pecah (db) = 3,34 m.
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
38
4.3.2 Data Pasang Surut
Didalam perencanaan pelabuhan diperlukan data pengamatan pasang
surut minimal 15 hari yang digunakan untuk menentukan elevasi muka air
rencana. Dengan pengamatan selama 15 hari tersebut telah tercakup satu
siklus pasang surut yang meliputi pasang purnama dan pasang perbani.
Pengamatan lebih lama (30 hari atau lebih) akan memberikan data yang lebih
lengkap. Dalam perencanaan ini data pasang surut yang digunakan didapat
dari Badan Meteorologi dan Geofisika Cilacap, yaitu data jam – jaman
Januari-Desember 2006.
Dari data pasang surut akan dicari elevasi HHWL, MHWL, MSL,
MLWL, dan LLWL.
Dengan melihat hasil analisis data pasang surut yang diperhatikan
dalam kurva tersebut ( lihat lampiran ), maka untuk perencanaan dermaga
digunakan :
Muka air tinggi tertinggi (HHWL) = 220 cm.
Muka air tinggi rerata (MHWL) = 2510 = 210 cm 12 Muka air laut rerata (MSL) = 2700 = 112,5 cm 24 Muka air rendah rerata (MLWL) = 190 = 16 cm 12 Muka air rendah terendah (LWL) = 10 cm.
Bila LLWL diasumsikan memiliki elevasi sebesar ± 0,00 maka didapat data :
HHWL = + 220 – 10 = +210 cm
MHWL = + 210 – 10 = + 200 cm
MSL = + 112,5 – 10 = + 102,5 cm
MLWL = + 16 – 10 = + 6 cm
LWL = ± 0,00
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
39
Sebagai bahan referensi, yaitu pengukuran yang dilakukan dalam
pekerjaan Pembuatan Detail Desain Pelabuhan Glagah (Pustek Kelautan, 2003).
Pengukuran dilakukan di muara sungai Serang selama 17 hari dan dimulai pada
tanggal 15 Mei 2003. Data pasang surut yang diperoleh dari pekerjaan tersebut
mengaitkan hasil pengukuran di muara Sungai Serang dan pengamatan AWLR
(Automatic Water Level Recorder) di Pelabuhan Sadeng.Hasil pengamatan pasang
surut menghasilkan beberapa elevasi muka air berikut ini :
HHWL = 215 cm MHWL = 165 cm
MSL = 105 cm MLWL = 45 cm
LLWL = 20 cm
4.4 Elevasi Muka Air Rencana
Data Teknis :
Tinggi gelombang (Ho) = 2,8 m
Periode gelombang (T) = 11 detik
Kemiringan dasar laut (m) = 0,005
Perhitungan wave set up :
Tinggi dan kedalaman gelombang pecah dari perhitungan sebelumnya
didapatkan Hb = 3,48m dan db = 3,34 m.
Wave setup dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Sw = 0,19 [1 - 2,82 [ Hb / (g T 2 )] Hb
= 0,19 [1 - 2,82 [3,48/ (9,81 x 7,06 2 )] 3,48
= 0,56 m. ≈ 56 cm.
Pemanasan global ( SLR = sea level rise )
Pemansan global terjadi karena efek rumah kaca yang ditimbulkan
oleh gas – gas seperti uap air, karbon dioksida, metana, nitrat oksida, dan
ozon. Peningkatan konsentrasi gas – gas tersebut diatmosfer menyebabkan
kenaikan suhu bumi, dampak dari kenaikan suhu bumi ini adalah curah hujan
cenderung meningkat dan mencairnya gunung – gunung es di kutub, yang
menimbulkan permukaan air laut cenderung meningkat.
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
40
Untuk memperkirakan kenaikan muka air laut akibat pemanasan
global pada tahun 2030 maka digunakan grafik (Bambang Triatmodjo, hal.
115,1996). Dari grafik tersebut diperkirakan kenaikan muka air laut pada
tahun 2030 sebesar 20 cm.
Dari perhitungan parameter-parameter penentu DWL ( design water
level ) maka untuk perencanaan Pelabuhan digunakan :
DWL = HWL + wave set up + SLR
= 210 + 56 + 20 = 286 cm
Elevasi DWL = + 2,86 LLWL
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
41
4.5 Data Jumlah Kapal dan Jumlah Produksi Ikan
Analisis data dilakukan terhadap aktifitas penangkapan ikan yang
telah dilakukan di sepanjang garis pantai propinsi D.I.Y. Propinsi D.I.Y.
memiliki pantai samudra Indonesia sepanjang ± 110 km yang memiliki
potensi sumber daya perikanan yang sangat besar (Tabel 4.20).
Tabel 4.20 Potensi lestari sumberdaya ikan
di Samudera Indonesia
Jenis Ikan Perikanan
Pantai (1000 ton)
Lepas Pantai dan Samudera
Selatan Jawa (1000 ton)
Samudera Indonesia (1000 ton)
Pelagis kecil Demersial Tuna besar Cakalang Tongkol Tengiri Cucut Udang Penaeid Lobster Cumi-cumi
3,2 0,4 - - - - -
0,55 0,04 0,1
159,0 112,7 32,0 10,0
- - -
5,5 0,4 1,0
430,0 135,0 92,0
113,0 55,0 36,0 28,0 11,0 1,6
3,75
Jumlah 4,29 320,6 905,35 (Sumber:Pustek Kelautan 2001)
Namun potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Usaha
penangkapan ikan masih tradisional dengan menggunakan perahu motor kecil,
yang hanya dapat beroperasi di wilayah pantai. Sehingga diharapkan dengan
pembangunan pelabuhan perikanan di daerah tersebut, nantinya dapat memicu
perkembangan dalam usaha penangkapan ikan di daerah tersebut.
Kegiatan penangkapan ikan sangat dipengaruhi oleh kondisi angin dan
gelombang. Pada musim gelombang besar dan angin kencang pada bulan Juni
sampai Agustus kegiatan penangkapan ikan menurun atau nelayan tidak
melakukan penangkapan ikan. Lokasi pendaratan ikan tersebar di lima pantai
yaitu Pantai Terisik,Bugel,Glagah,Karangwuni dan Congot. Daerah yang
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
42
memiliki tempat pendaratan ikan masing-masing adalah Pantai Terisik, Bugel
dan lokasi pendaratan ikan bersama di Pantai Karangwuni dan Glagah.
Perencanaan dilakukan dengan melihat jumlah kapal yang ada, dan
untuk produksi ikan perencanaan dilakukan dengan melihat produksi ikan di
ketiga TPI diatas selama kurun waktu tiga tahun, dari trend perkembangannya
dilakukan prediksi produksi ikan sampai 10 tahun kedepan. Kemudian data
yang diperoleh digunakan sebagai acuan pada Perencanaan Pelabuhan
Perikanan Glagah.
4.5.1 Jumlah Kapal
Tabel 4.21 Jumlah kapal di ketiga tempat pendaratan ikan pada tahun 2000
Lokasi Jenis Jumlah kapal yang masuk
Terisik KM 15 23
Bugel KM 15 10
Glagah-Krngwuni KM 15 3 (Sumber : Pustek Kelautan 2001)
Panjang kapal rata-rata adalah 8m, dalam 1m dan lebar 1m dengan
tambahan cadik pada sisi kiri dan kanan kapal dengan lebar rata-rata 3m.
Berdasarkan karakteristik sarana penangkapan ikan yang dimilikinya, usaha
perikanan di daerah tersebut termasuk usaha perikanan skala kecil.
Dalam perencanaan ini, pelabuhan direncanakan sebagai Pelabuhan
Perikanan Pantai dengan kapasitas menampung kapal disesuaikan dengan
PER.16/MEN/2006 yaitu fasilitas tambat sebesar 10-30 GT dan kapasitas
menampung kapal >300 GT (ekivalen dengan 30 buah kapal berukuran 10
GT).
LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA
ETI NORSIFA L2A303086 FREDI WIBOWO L2A304021
43
4.5.2 Jumlah Produksi Ikan
Tabel 4.22 Jumlah Produksi Ikan
Tahun Jumlah Produksi Ikan (Kg)
1998 43.668
1999 66.238
2000 82.129
(Sumber : Pustek Kelautan 2001)
Prediksi Jumlah Ikan Menggunakan Analisis Geometrik
r1 = [ 66.238 – 43.668] x 100% = 51,68% 43.668 r2 = [ 82.129 – 66.238] x 100% = 23,99% 66.238 r = ∑ r = 75,67 = 37,83%
n 2
maka diperoleh persamaan Geometrik : Pn = 43.668 ( 1 + 0,3783 ) n
Prediksi Jumlah Produksi Ikan
Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh prediksi jumlah produksi ikan
per-tahun pada tahun kesepuluh mendatang yaitu sebesar 10.209.563 kg. Jadi
untuk produksi ikan dalam satu harinya adalah sebesar
10.209.563/365 = 27.971 kg / hari.