Upload
lamkhanh
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB IV
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri
1 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango berjumlah
20 (dua puluh) orang siswa terdiri dari 11 (sebelas) orang siswa putra dan 9
(sembilan) orang siswa putri.
Adapun yang menjadi ketua tim peneliti adalah peneliti sendiri dan yang
menjadi mitra adalah guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri7 Bulango
Selatan.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus yang diawali dengan
observasi awal yang dilaksanakan tanggal 28 November 2012. Siklus pertama
dilaksanakan tanggal 01 Desember sampai dengan 08 Desember 2012, siklus
kedua dari tanggal 10 Desember sampai dengan 15 Desember 2012. Sebelum
dilaksanakan tindakan pada setiap siklus, peneliti bersama guru mitra telah
melakukan observasi awal terhadap subjek peneliti guna memperoleh data awal
tentang hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan pada olahraga
senam yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2012.
Dalam pelaksanan tindakan, peneliti berkolaborasi dengan guru pengajar
mata pelajaran pendidikan jasmani sebagai pengamat. Pengamatan difokuskan
dalam dua hal, pertama keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan
gerak dasar roll depan pada olahraga senam, kedua hasil belajar siswa setelah
diberikan tindakan.
2
Untuk lebih jelasnya hasil penelitian baik observasi awal dan hasil tindakan
setiap siklus dideskripsikan sebagai berikut :
4.1.1 Hasil Pengamatan Observasi Awal
Data observasi awal mengenai hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Bulango
Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dalam melakukan
gerak dasar roll depan pada olahraga senam dilaksanakan oleh peneliti dan guru
mitra pada tanggal 28 November 2012.
1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan
oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru. Terdapat
(12) dua belas aspek yang diamati pada guru yaitu :
A. Kegiatan Awal
1. Formasi barisan
2. Berdo’a
3. Absensi
4. Siswa melakukan pemanasan di bawah bimbingan guru
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan sekaligus memperagakan dengan menyuruh salah
seorang siswa yang sudah mampu atau dapat melakukan rangkaian
gerakan roll depan yang meliputi: a) Sikap permulaan atau awal gerakan
roll depan, b) Pelaksanaan gerakan roll depan, c) Sikap akhir gerakan
roll depan.
3
2. Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan rangkaian
gerakan roll depan seperti yang telah dicontohkan.
3. Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan dalam melakukan
rangkaian gerakan roll depan.
C. Kegiatan Penutup
1. Evaluasi hasil belajar siswa
2. Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut
hasil pengamatan masih belum sempurna.
3. Cooling Down (pendinginan)
4. Absensi
5. Berdo’a dan bubar
Dari keduabelas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi
kode (√) pada kolom yang berklasifikasi SB, B, C, K, KS sesuai dengan
gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa, apakah sudah sesuai dengan harapan
atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek
dilaksanakan oleh guru. (data terlampir).
2. Hasil Aktivitas Belajar siswa
Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar roll
depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3
(tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar
roll depan yaitu sikap permulaan atau awal gerakan roll depan, pelaksanaan
gerakan roll depan, sikap akhir gerakan roll depan.
4
Dari kegiatan pembelajaran gerak dasar roll depan dengan menggunakan
metode keseluruhan diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam melakukan
gerak dasar roll depan sudah mulai meningkat. Adapun data hasil observasi awal
dapat diuraikan berdasarkan penilaian hasil belajar siswa dalam melakukan gerak
dasar roll depan diperoleh hasil sebagai berikut : a) Sikap permulaan atau awal
gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata 53.60, b) Pelaksanaan gerakan roll
depan diperoleh nilai rata-rata 52,45, c) Sikap akhir gerakan roll depan di peroleh
nilai dengan rata-rata 55,75. data dapat dilihat pada tabel 1.1 dan (data terlampir).
Tabel 1.1 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Observasi Awal)
No. Kode
Indikator Penilaian Gerakan
Roll Depan
Pada Olahraga Senam Jlh
Nilai
Nilai
Rata-Rata Ket
Aspek Yang di Nilai
1.
2.
3.
A
B
C
Sikap permulaan atu awal
melakukan gerakan roll depan
Pelaksanaan gerakan roll depan
Sikap akhir gerakan roll depan
1072
1049
1115
53.60
52,45
55,75
K
K
K
Jumlah 3236 161.8 K
Rata-Rata 1078.6 53.93
( Sumber : Dokumen Penelitian )
Berdasarkan data observasi awal, diketahui kemampuan gerak dasar roll
depan pada olahraga senam siswa kelas V SDN 1 Bulango Utara Kabupaten Bone
Bolango masih sangat rendah, yakni dari 20 orang siswa rata-rata kemampuan
gerak dasar roll depan pada olahraga senam 53,93. Rendahnya kemampuan siswa
tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti dan guru mitra, ternyata disebabkan
oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap gerak dasar roll depan pada olahraga
5
senam. Dari 3 (tiga) aspek yang diamati pada 20 orang siswa, diketahui 8 (40%)
orang siswa termasuk kategori “ Kurang Sekali”, diketahui 5 (25%) orang siswa
termasuk kategori “Kurang”, dan 7 (35%) orang siswa termasuk kategori “cukup”.
Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.2 dan (data terlampir).
Tabel 1.2 Hasil Aktivitas Belajar Siswa (Observasi Awal)
No Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Persentase
(%)
1 85 – 100 Baik Sekali - -
2 75 – 84 Baik - -
3 60 – 74 Cukup 7 35
4 50 – 59 Kurang 5 25
5 0 – 49 Kurang Sekali 8 40
Jumlah 20 100
( Sumber : Dokumen Penelitian )
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai
berikut :
Gambar 1.7 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar roll depan
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
0% 0%
35%25%
40%
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
6
Berdasarkan hasil di atas, menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam
melakukan gerak dasar roll depan masih jauh dari indikator keberhasilan yang
ditetapkan. Maka peneliti mengukur kembali tingkat kemampuan siswa dalam
melakukan gerak dasar roll depan masih perlu ditingkatkan melalui pemberian
tindakan pada siklus I dengan menggunakan metode keseluruhan. Untuk itu
peneliti menyiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran pada siklus I antara lembar pengamatan siswa dan guru untuk
digunakan selama proses belajar mengajar berlangsung.
3. Refleksi Hasil Observasi Awal
Dari hasil observasi awal dapat di ketahui bahwa dari jumlah 20
orang siswa diketahui 8 (40%) orang siswa termasuk kategori “ Kurang Sekali”,
diketahui 5 (25%) orang siswa termasuk kategori “Kurang”, dan 7 (35%) orang
siswa termasuk kategori “cukup”. Dengan demikian sebanyak 20 orang ini
akan di berikan tindakan dalam siklus satu dengan menggunakan metode
keseluruhan. Maka dengan itu peniliti bersama guru mitra berkesimpulan
untuk melanjutkan tindakan dalam siklus satu.
4.1.2 Hasil Pengamatan Siklus I
Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus 1 dengan rencana pembelajaran
terlampir, kegiatan yang diamati adalah kegiatan guru dalam melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan metode keseluruhan pada gerak dasar roll
depan dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan hasil
7
belajarnya. Dari kegiatan proses pembelajaran kemampuan melakukan gerak
dasar roll depan dengan menggunakan metode keseluruhan.
1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan
oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru. Terdapat
(12) dua belas aspek yang diamati pada guru yaitu :
A. Kegiatan Awal
1. Formasi barisan
2. Berdo’a
3. Absensi
4. Siswa melakukan pemanasan di bawah bimbingan guru
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan sekaligus memperagakan dengan menyuruh salah
seorang siswa yang sudah mampu atau dapat melakukan rangkaian
gerakan roll depan yang meliputi: a) Sikap permulaan atau awal gerakan
roll depan, b) Pelaksanaan gerakan roll depan, c) Sikap akhir gerakan roll
depan.
2. Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan rangkaian
gerakan roll depan seperti yang telah dicontohkan.
3. Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan dalam melakukan
rangkaian gerakan roll depan.
8
C. Kegiatan Penutup
1. Evaluasi hasil belajar siswa
2. Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut
hasil pengamatan masih belum sempurna.
3. Cooling Down (pendinginan)
4. Absensi
5. Berdo’a dan bubar
Dari keduabelas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi
kode (√) pada kolom yang berklasifikasi SB, B, C, K, KS sesuai dengan
gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa, apakah sudah sesuai dengan harapan
atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek
dilaksanakan oleh guru. (data terlampir).
2. Hasil Aktivitas Belajar siswa
Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar roll
depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3
(tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar
roll depan yaitu sikap permulaan atau awal gerakan roll depan, pelaksanaan
gerakan roll depan, sikap akhir gerakan roll depan.
Dari kegiatan pembelajaran gerak dasar roll depan dengan menggunakan
metode keseluruhan diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam melakukan
gerak dasar roll depan sudah mulai meningkat. Adapun hasil dari masing-masing
aspek yang diamati siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan sebagai
berikut: a) Sikap permulaan atau awal gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata
9
68,8, b) Pelaksanaan gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata 68,1, c) Sikap
akhir gerakan roll depan di peroleh nilai dengan rata-rata 67,65. Data dapat dilihat
pada tabel 1.3 dan (data terlampir).
Tabel 1.3 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Siklus I)
No. Kode
Indikator Penilaian Gerakan
Roll Depan
Pada Olahraga Senam Jlh Nilai Nilai
Rata-Rata Ket
Aspek Yang di Nilai
1.
2.
3.
A
B
C
Sikap permulaan atu awal
melakukan gerakan roll depan
Pelaksanaan gerakan roll depan
Sikap akhir gerakan roll depan
1376
1362
1353
68,8
68,1
67,65
C
C
C
Jumlah 4091 204.55 C
Rata-Rata 1363.67 68.18
( Sumber : Dokumen Penelitian )
Berdasarkan data hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I, diketahui
kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam siswa kelas V SDN 1
Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango masih sangat rendah, yakni dari 20
orang siswa rata-rata kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam
68,18. Rendahnya kemampuan siswa tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti
dan guru mitra, ternyata disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap
gerak dasar roll depan pada olahraga senam. Dari 3 (tiga) aspek yang diamati pada
20 orang siswa, diketahui 13 (65%) orang siswa termasuk kategori “Cukup”, dan
diketahui 7 (35%) orang siswa termasuk kategori “Baik”. Data selengkapnya
dapat dilihat pada tabel 1.4 dan (data terlampir).
10
Tabel 1.4 Hasil Aktivitas Belajar Siswa (Siklus I)
No Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Persentase
(%)
1 85 – 100 Baik Sekali - -
2 75 – 84 Baik 7 35
3 60 – 74 Cukup 13 65
4 50 – 59 Kurang - -
5 0 – 49 Kurang Sekali - -
Jumlah 20 100
( Sumber : Dokumen Penelitian )
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai
berikut :
Gambar 1.7 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar siklus satu
Berdasarkan uraian hasil pada pada siklus 1 di atas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa pada pelaksanaan tindakan siklus 1 telah terdapat peningkatan
terhadap hasil belajar siswa ditandai dengan meningkatnya kemampuan siswa
dalam melakukan gerak dasar roll depan dari hasil observasi awal. Namun
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
0%
35%
65%
0% 0%
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
11
peningkatan tersebut masih belum memberikan hasil seperti apa yang telah
ditetapkan pada indikator kinerja, bahwa minimal 75% siswa yang dikenai
tindakan memperoleh nilai baik (75-84) dalam melakukan gerak dasar roll depan,
maka penelitian dilanjutkan pada siklus II.
3. Refleksi Hasil Tindakan Siklus Satu
Dari hasil siklus satu dapat di ketahui bahwa dari jumlah 20 orang
siswa diketahui 20 orang siswa, diketahui 13 (65%) orang siswa termasuk
kategori “Cukup”, dan diketahui 7 (35%) orang siswa termasuk kategori “Baik”.
Dengan demikian sebanyak 20 orang ini akan di berikan tindakan dalam
siklus satu dengan menggunakan metode keseluruhan. Maka dengan itu
peniliti bersama guru mitra berkesimpulan untuk melanjutkan tindakan
dalam siklus dua.
4.1.3. Hasil Pengamatan Siklus II
Pengambilan data pada siklus II sama dengan pengambilan data pada
siklus 1, yaitu dilaksanakan oleh peneliti dan guru mitra sebagai pengamat
(observer). Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini, peneliti telah berupaya
seoptimal mungkin untuk melakukan pembelajaran gerak dasar roll depan dengan
menggunakan metode keseluruhan. Berbagai kekurangan yang pernah dilakukan
dalam pembelajaran gerak dasar roll depan pada siklus 1, diupayakan tidak
berulang lagi pada siklus II.
12
1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan
oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru. Terdapat
(12) dua belas aspek yang diamati pada guru yaitu :
A. Kegiatan Awal
1. Formasi barisan
2. Berdo’a.
3. Absensi
4. Siswa melakukan pemanasan di bawah bimbingan guru
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan sekaligus memperagakan dengan menyuruh salah
seorang siswa yang sudah mampu atau dapat melakukan rangkaian
gerakan roll depan yang meliputi: a) Sikap permulaan atau awal gerakan
roll depan, b) Pelaksanaan gerakan roll depan, c) Sikap akhir gerakan roll
depan.
2. Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan rangkaian
gerakan roll depan seperti yang telah dicontohkan.
3. Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan dalam melakukan
rangkaian gerakan roll depan.
C. Kegiatan Penutup
1. Evaluasi hasil belajar siswa
2. Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut
hasil pengamatan masih belum sempurna.
13
5. Cooling Down (pendinginan)
6. Absensi
7. Berdo’a dan bubar
Dari keduabelas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi
kode (√) pada kolom yang berklasifikasi SB, B, C, K, KS sesuai dengan
gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa, apakah sudah sesuai dengan harapan
atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek
dilaksanakan oleh guru. (data terlampir).
2. Hasil Aktivitas Belajar siswa
Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar roll
depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3
(tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar
roll depan yaitu Sikap permulaan atau awal gerakan roll depan, Pelaksanaan
gerakan roll depan, Sikap akhir gerakan roll depan.
Dari 3 (tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada kegiatan pembelajaran
gerak dasar roll depan dengan menggunakan metode keseluruhan. Adapun hasil
dari masing-masing aspek yang diamati siswa dalam melakukan gerak dasar roll
depan sebagai berikut : a) Sikap permulaan atau awal gerakan roll depan 78, b)
Pelaksanaan gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata 77.1, c) Sikap akhir
gerakan roll depan di peroleh nilai dengan rata-rata 75.85. data dapat dilihat pada
tabel 1.5 dan (data terlampir).
14
Tabel 1.5 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Siklus II)
No. Kode
Indikator Penilaian Gerakan
Roll Depan
Pada Olahraga Senam Jlh Nilai Nilai
Rata-Rata Ket
Aspek Yang di Nilai
1.
2.
3.
A
B
C
Sikap permulaan atu awal
melakukan gerakan roll depan
Pelaksanaan gerakan roll depan
Sikap akhir gerakan roll depan
pada saat berdiri kembali
1560
1542
1571
78
77.1
75.85
B
B
B
Jumlah 4619 230.95 B
Rata-Rata 1539.67 76.98
( Sumber : Dokumen Penelitian )
Berdasarkan data hasil aktivitas belajar siswa pada siklus II, diketahui
kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam siswa kelas V SDN 1
Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango meningkat, yakni dari 20 orang siswa
rata-rata kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam 76,98.
Diketahui 20 (100%) termasuk kategori “Baik”. Data selengkapnya dapat dilihat
pada tabel 1.6 dan (data terlampir).
Tabel 1.6 Hasil Aktivitas Belajar Siswa (Siklus II)
No Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Persentase
(%)
1 85 – 100 Baik Sekali - -
2 75 – 84 Baik 20 100
3 60 – 74 Cukup - -
4 50 – 59 Kurang - -
5 0 – 49 Kurang Sekali - -
Jumlah 20 100
(Sumber : Dokumen Penelitian )
15
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai
berikut :
Gambar 1.7 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar siklus dua
Peningkatan kemampuan siswa terhadap gerak dasar roll depan pada
olahraga senam. Sudah tidak dilanjutkan pada siklus berikut sebab telah
memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan yakni 75% dengan klasifikasi
nilai 75-84 dengan kategori “Baik”.
3. Refleksi Hasil Tindakan Siklus Dua
Berdasarkan hasil tindakan siklus 2 dpat diketahui bahwa peneliti
telah melakukan semua aspek tindakan dengan baik. Semua hasil yang
dicapai dalam siklus 2 rata-rata kemampuan gerak dasar roll depan pada
olahraga senam 76,98. Diketahui 20 (100%) termasuk kategori “Baik”.
Klasifikasi nilai ini sudah memenuhi indikator kinerja sebesar 75%.
Dengan demikian peneliti bersa ma guru berkesimpulan bahwa tidak perlu
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
0%
100%
0% 0% 0%
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
16
diadakan tindakan lanjutan dan tindakan kelas (PTK) ini dianggap se lesai
serta dianggap berhasil.
4.2. Pembahasan
Pada dasarnya penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa
kelas V SDN 1 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone
Bolango bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan
gerak dasar roll depan dengan menggunakan metode keseluruhan.
Adapun yang menjadi fokus pengamatan dalam penelitian ini antara lain :
Pertama adalah keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan metode
keseluruhan dalam pembelajaran gerak dasar roll depan, kedua adalah hasil
belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran gerak dasar roll depan dengan
menggunakan metode keseluruhan. Adapun yang dinilai pada siswa dalam
melakukan gerak dasar roll depan adalah aspek cara sikap permulaan atau awal
gerakan roll depan, pelaksanaan gerakan roll depan, sikap akhir gerakan roll
depan.
Keberhasilan penelitian ini ditentukan dengan indikator-indikator sebagai
berikut : (1) minimal 75% siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai baik
(75-84) dalam melakukan gerak dasar roll depan, (2) minimal 75% unsur-unsur
kegiatan mengajar, baik kegiatan guru maupun kegiatan siswa memperoleh nilai
pengamatan hasil baik dan sangat baik. Artinya bahwa hasil belajar siswa akan
tergambar dari ketuntasan belajar siswa, baik ketuntasan individual maupun
ketuntasan klasikal yang dicapai siswa melalui praktek gerak dasar roll depan.
17
Maka dari itu metode pembelajaran keseluruhan menjadi hal yang paling
utama dalam mencapai tujuan proses pembelajaran, baik itu pada perubahan pola
pikir (kognitif), pola sikap (afektif), maupun keterampilan (psikomotor) siswa ke
arah yang lebih baik. Pada pembelajaran senam khususnya mengenai peningkatan
hasil belajar siswa melakukan roll depan, metode yang cocok untuk diterapkan
adalah metode keseluruhan. Metode ini merupakan suatu pendekatan proses
pembelajaran yang sepenuhnya didominasi oleh siswa.
Pelaksanaan metode keseluruhan adalah memberikan contoh dan menyuruh
siswa untuk melakukan roll depan secara berurutan mulai dari sikap permulaan
atau awal gerakan roll depan, pelaksanaan gerakan roll depan, sikap akhir gerakan
roll depan. Untuk itu siswa akan mendapatkan pemahaman dan mencoba untuk
mengimplementasikan dalam tindakan praktek, dengan demikian akan
mengakibatkan peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan gerakan roll
depan pada olahraga senam.
Melalui metode keseluruhan ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dalam melakukan roll depan pada olahraga senam. Hal ini didasarkan pada
hasil penelitian yang telah dilakukan dan diperoleh data sebagai berikut : pada
observasi awal rata-rata kemampuan siswa dalam melakukan roll depan sebesar
53,93. Setelah diadakan tindakan siklus I terjadi peningkatan sebesar 14.25
menjadi 68,18. Namun pada nilai capaian dalam siklus satu ini belum memenuhi
indikator kinerja, untuk itu diadakan siklus II. Pada tindakan siklus II ini terjadi
peningkatan sebesar 8.8 menjadi 76.98. Peningkatan ini menunjukkan kemajuan
sehingga tidak perlu untuk dilanjutkan ke siklus berikut. Maka rata-rata dari
18
observasi awal sampai pada siklus II sebesar 23.05. Berdasarkan hasil capaian
pada siklus II di atas, dapat disimpulkan bahwa metode keseluruhan sangat efektif
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada saat melakukan gerak dasar roll
depan.
Dengan demikian maka hipotesis penelitian tindakan kelas yang
menyatakan bahwa : “Jika guru menerapkan metode keseluruhan maka
kemampuan gerak dasar roll depan siswa Kelas V SDN 1 Bulango Utara
Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dapat meningkat” Dan
indikator tindakan yang ditetapkan juga sudah tercapai yaitu apabila 75% dari
jumlah siswa telah memiliki kemampuan melakukan gerak dasar roll depan atau
tingkat penguasaan 75 - 84, maka penelitian ini dinyatakan selesai dan berhasil,
dapat diterima.
19
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka
peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Metode keseluruhan merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan.
Sesuai analisa data yang dilakukan peneliti diperoleh hasil sebagai berikut :
observasi awal 53,93, pada siklus I 68,18, dan pada siklus II 76,98.
2. Pada silkus I hasil capaian siswa hanya meningkat 14,25 menjadi 68,18 yaitu
dari hasil observasi awal 53,93 ini dikarenakan siswa belum dapat melakukan
gerak dasar roll depan serta ketidak seriusan siswa dalam tugas gerak yang
diberikan guru, jadi siklus I belum mencapai apa yang diharapkan dan
dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II mengalami peningkatan 8,8 menjadi
76,98 dari jumlah siswa 20 orang. Jadi peningkatan dari oservasi awal sampai
dengan siklus II meningkat 23,05.
3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil pada siklus II telah sesuai
dengan target capaian yang diharapkan, maka hipotesis yang telah diajukan
dapat diterima, berdasarkan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan
yakni 75%.
20
5.2. Saran
Dengan mengacu pada hasil penelitian yang telah diperoleh melalui
penerapan metode keseluruhan pada gerak dasar roll depan, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut :
1. Setiap guru mata pelajaran pendidikan jasmani hendaknya melaksanakan
penelitian tindakan kelas agar pelaksanaan proses pembelajaran penjas
menjadi lebih berkualitas dan hasil belajar siswa lebih meningkat pula.
2. Untuk kegiatan penelitian tindakan kelas kiranya pihak yang terkait dapat
memberikan perhatian dan dukungan kepada guru yang melaksanakannya.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk lebih aktif,
kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.
21
DAFTAR PUSTAKA
Bahri. 2006 : Strategi Belajar Mengajar, Jakarta,Reneke Cipta
Barry L.Johnson, 2003: Partical Meansuremen For Evaluation In Physical
Education Minnesota Burges Publishing Company
Fortius, Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol.3. 2003. Jakarta : Fakultas Ilmu
Keolahragaan – Universitas Negeri Jakarta
Muhajir, 2006 : Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, Jakarta.Yudistira
Mukholid, 2004. Pendidikan Jasmani, Surabaya, Yudihistira
Rahim, Husin 2001. Metodologi Pendidikan. Jakarta : Departemen Agama RI
Ratmanto, 2007. Strategi Pembelajaran, Jakarta, Erlangga
Roestiyah, 2001. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta
Roji, 2004. Pendidikan jasmani untuk SMP. Jakarta: PT Erlangga
Suyoto Dkk, 2002, Mengajar Pendidikan Jasmani: Jakarta , Dikjen Pendidikan
Dasar Dan menengah.
Sri Sunarsih Dkk, 2002. Penjas Orkes. Erlangga, Jakarta
Sri Sunarsih Dkk, 2007. Penjas Orkes. Erlangga, Jakarta
22
JADWAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
1.
Rabu
28 November 2012
Observasi Awal
Konsultasi dengan kepala
sekolah guru kelas untuk
mengambil data siswa
dan dokumentasi
3.
Sabtu,
01 Desember 2012
Senin,
03 Desember 2012
Rabu,
05 Desember 2012
Sabtu,
08 Desember 2012
Pemberian Tindakan
Pemberian Tindakan
Pemberian Tindakan
Pemantapan dan Evaluasi
(siklus I)
- Menjelaskan dan
memperagakan gerak
dasar Roll depan.
- Pemberian tugas
kepada siswa.
- Mengoreksi gerakan
siswa yang salah atau
masih kurang benar.
- Penilaian hasil
pengamatan.
4
Senin,
10 Desember 2012
Rabu,
12 Desember 2012
Sabtu,
15 Desember 2012
Pemberian Tindakan
Pemberian Tindakan
Pemantapan dan Evaluasi
(siklus II)
- Menjelaskan dan
memperagakan gerak
dasar Roll depan.
- Pemberian tugas
kepada siswa.
- Mengoreksi gerakan
siswa yang salah atau
masih kurang benar.
- Penilaian hasil
pengamatan.
Mengetahui Gorontalo, November 2012
Guru Mitra Peneliti
Jalaludin Ahmad Salma Razak
NIP: 19641020 199403 1 001 Nim: 831 411 275
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
OBSERVASI AWAL
Sekolah : SDN 1 Bulango Utara
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan
Kelas / Semester : V / Ganjil
Standar kompetensi : Memperaktikan berbagai bentuk senam ketangkasan
dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
Kompetisi Dasar : Mempraktikan sebuah rangkaian gerak senam
ketangkasan dengan konsisten, tepat, dan koordinasi
yang baik serta nilai keselamatan, disiplin dan
keberanian
Indikator : Melakukan gerakan Roll depan
Alokasi : 4 x 35 Menit (Satu kali pertemuan)
A. Tujuan pelajaran
Siswa mampu melakukan roll depan dengan baik dan benar
B. Materi pembelajaran
Senam ketangkasan : Roll depan
C. Metode pembelajaran
Metode keseluruhan (Whole method)
D. Langkah-langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, pengecekan peralatan, menjelaskan
tujuan pembelajaran, Penjelasan tata tertib di lapangan, dan pemanasan.
24
2. Kegiatan inti
Melakukan gerakan Roll depan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Guru meragakan atau menyuruh salah seorang siswa yang sudah mampu atau
dapat melakukan tentang rangkaian gerakan Roll depan, sambil menjelaskan
secara lisan.
b) Siswa meragakan kembali gerakan Roll depan di atas matras mulai sikap
awal,pelaksanaan dan sikap akhir secara keseluruhan.
c) Peragaan gerakan oleh siswa dilakukan Secara individu atau kelompok secara
bergantian.
d) Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan melakukan gerakan
Roll depan.
3. Kegiatan penutup
Evaluasi hasil belajar siswa, pendinginan, refleksi, berbaris, berdoa, dan
bubar.
E. Alat Dan Sumber Belajar
1. Ruang terbuka dan tertutup yang datar dan aman
2. Matras, peluit.
3. Buku penjasorkes kelas V SD.
F. Penilaian
Teknik penilaian ialah tes unjuk kerja (pskikomotor).
“ Lakukan Roll depan dengan baik!”
25
Keterangan:
Berikut Penilaian terhadap kualitas kerja dengan rentangan nilai 0-100
dengan ketentuan sebagai berikut.
Sangat Baik bernilai 85 – 100
Baik bernilai 75 – 84
Cukup bernilai 60 – 74
Kurang bernilai 50 – 59
Sangat kurang bernilai 0 – 49
Skor maksimal adalah 300
Rumus yang di gunakan sebagai berikut.
Skor capaian tiap siswa
Daya serap = x 100
Skor maksimal
jumlah skor rata-rata semua siswa
Daya serap klasikal = x 100
Jumlah semua siswa
Mengetahui Gorontalo, 28 November 2012
Kepala Sekolah Peneliti
Yusri Djafar, S.Pd Salma Razak
NIP: 19611129 198304 2 005 Nim: 831 411 275
26
HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA
(DATA AWAL)
Mata Pelajaran : pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
Pokok Bahasan : Senam
Sub Pokok Bahasan : Gerak Dasar Roll Depan
Kelas/ Semester : V (Lima) / Ganjil
No Nama Siswa J
K
Aspek Yang Dinilai Jlh
Rata-
Rata Ket
A B C
1 Emal Lihawa L 60 60 65 185 61.67 C
2 Moh. R Arjun L 70 65 70 205 68.33 C
3 Cowan Kadir L 50 45 50 145 48.33 KS
4 Alpian Igirisa L 68 66 66 200 66.67 C
5 Bahtiar Abubakar L 50 50 60 160 53.33 K
6 Muhlis Ahaya L 45 55 50 150 50.00 K
7 Yusri Olowo L 64 65 60 189 63.00 C
8 Rafli Ibrahim L 48 50 56 154 51.33 K
9 Marsya G. Ishak L 65 60 74 199 66.33 C
10 Yusran Djafar L 54 48 50 152 50.67 K
11 Irwan Pandjulu L 64 60 72 196 65.33 C
12 Kartika Pinoi P 40 45 52 137 45.67 KS
13 Sintiawati Yunus P 52 48 46 146 48.67 KS
14 Dea Ananda Hamzah P 48 50 54 152 50.67 K
15 Ingkawati Yunus P 44 52 50 146 48.67 KS
16 Foni Fitriani Igirisa P 48 40 45 133 44.33 KS
17 Santi Pikoli P 65 60 70 195 65.00 C
18 Roro Kartika Yunus P 50 50 40 140 46.67 KS
19 Yunangsi Adnan P 44 40 45 129 43.00 KS
20 Nurhayati S. Djuko P 43 40 40 123 41.00 KS
JUMLAH 1072 1049 1115 3236 1078.67 K
RATA-RATA 53.60 52.45 55.75 161.80 53.93
Keterangan : Klasifikasi Penilaian
A : Sikap permulaan atau awal gerakan SB : 85 - 100
roll depan B : 75 - 84
B : Pelaksanan gerakan roll depan C : 60 - 74
C : Sikap akhir gerakan roll depan K : 50 - 59
KS : 0 - 49
Mengetahui Gorontalo, 28 November 2012
Guru Mitra Peneliti
Jalaludin Ahmad Salma Razak
NIP: 19641020 199403 1 001 Nim: 831 411 275
27
HASIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
(OBSERVASI AWAL)
Mata Pelajaran : Penjaskes
Kelas : V
No Aspek Yang Diamati Kriteria Penilaian
A Untuk Guru SB B C K KS
1 Mengecek kehadiran siswa
2 Apersepsi
3 Pelaksanaan pemanasan
4 Menjelaskan tujuan pembelajaran
5 Pemberian motivasi kepada siswa
6 Menjelaskan materi yang diajarkan
7 Memperaktekkan gerakan roll depan
8 Menugaskan siswa untuk melakukan
gerakan roll depan secara keseluruhan
9 Mengamati pola gerakan roll depan siswa
10 Koreksi dan diagnosis sesegera mungkin
jika diketemukan penyimpangan gerakan
siswa
11 Pelaksanaan evaluasi
12 Mengkoordinir cooling down
Gorontalo, 28 November 2012
Guru Mitra
Jalaludin Ahmad
NIP: 19641020 199403 1 001
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS I
Sekolah : SDN 1 Bulango Utara
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan
Kelas / Semester : V / Ganjil
Standar kompetensi : Memperaktikan berbagai bentuk senam ketangkasan
dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
Kompetisi Dasar : Mempraktikan sebuah rangkaian gerak senam
ketangkasan dengan konsisten, tepat, dan koordinasi
yang baik serta nilai keselamatan,di siplin dan
keberanian
Indikator : Melakukan gerakan Roll depan
Alokasi : 4 x 35 Menit (Satu kali pertemuan)
A. Tujuan pelajaran
Siswa mampu melakukan roll depan dengan baik dan benar
B. Materi pembelajaran
Senam ketangkasan : Roll depan
C. Metode pembelajaran
Metode keseluruhan (Whole method)
D. Langkah-langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, pengecekan peralatan, menjelaskan
tujuan pembelajaran, Penjelasan tata tertib di lapangan, dan pemanasan.
29
2. Kegiatan inti
Melakukan gerakan Roll depan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
e) Guru meragakan atau menyuruh salah seorang siswa yang sudah mampu atau
dapat melakukan tentang rangkaian gerakan Roll depan, sambil menjelaskan
secara lisan.
f) Siswa meragakan kembali gerakan Roll depan di atas matras mulai sikap
awal,pelaksanaan dan sikap akhir secara keseluruhan.
g) Peragaan gerakan oleh siswa dilakukan Secara individu atau kelompok secara
bergantian.
h) Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan melakukan gerakan
Roll depan.
3. Kegiatan penutup
Evaluasi hasil belajar siswa, pendinginan, refleksi, berbaris, berdoa, dan
bubar.
E. Alat Dan Sumber Belajar
1. Ruang terbuka dan tertutup yang datar dan aman
2. Matras, peluit.
3. Buku penjasorkes kelas V SD.
F. Penilaian
Teknik penilaian ialah tes unjuk kerja (pskikomotor)
“ Lakukan Roll depan dengan baik!”
Keterangan:
Berikut Penilaian terhadap kualitas kerja dengan rentangan nilai 0-100
dengan ketentuan sebagai berikut.
30
Sangat Baik bernilai 85 – 100
Baik bernilai 75 – 84
Cukup bernilai 60 – 74
Kurang bernilai 50 – 59
Sangat kurang bernilai 0 – 49
Skor maksimal adalah 300
Rumus yang di gunakan sebagai berikut.
Skor capaian tiap siswa
Daya serap = x 100
Skor maksimal
jumlah skor rata-rata semua siswa
Daya serap klasikal = x 100
Jumlah semua siswa
Mengetahui Gorontalo, 01 Desember 2012
Kepala Sekolah Peneliti
Yusri Djafar, S.Pd Salma Razak
NIP: 19611129 198304 2 005 Nim: 831 411 275
31
HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA
(SIKLUS I)
Mata Pelajaran : pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
Pokok Bahasan : Senam
Sub Pokok Bahasan : Gerak Dasar Roll Depan
Kelas/ Semester : V (Lima) / Ganjil
NO NAMA SISWA L/P
INDIKATOR
PENILAIAN JLH RATA-
RATA KET
A B C
1. Emal Lihawa L 75 75 75 225 75.00 B
2. Moh. R Arjun L 75 76 76 227 75.67 B
3. Cowan Kadir L 76 73 70 219 73.00 B
4. Alpian Igirisa L 77 76 75 228 76.00 B
5. Bahtiar Abubakar L 65 63 65 193 64.33 C
6. Muhlis Ahaya L 65 64 65 194 64.67 C
7. Yusri Olowo L 70 70 65 205 68.33 C
8. Rafli Ibrahim L 65 60 65 190 63.33 C
9. Marsya G. Ishak L 75 75 75 225 75.00 B
10. Yusran Djafar L 65 65 60 190 63.33 C
11. Irwan Pandjulu L 77 75 77 229 76.33 B
12. Kartika Pinoi P 64 65 64 193 64.33 C
13. Sintiawati Yunus P 67 65 65 197 65.67 C
14. Dea Ananda Hamzah P 60 67 67 194 64.67 C
15. Ingkawati Yunus P 65 65 65 195 65.00 C
16. Foni Fitriani Igirisa P 68 68 65 201 67.00 C
17. Santi Pikoli P 75 76 76 227 75.67 B
18. Roro Kartika Yunus P 65 64 60 189 63.00 C
19. Yunangsi Adnan P 64 60 63 187 62.33 C
20. Nurhayati S. Djuko P 63 60 60 183 61.00 C
JUMLAH 1376 1362 1353 4091 1363.67 C
RATA-RATA 68.8 68.1 67.65 204.55 68.18
Keterangan : Klasifikasi Penilaian
A : Sikap permulaan atau awal gerakan SB : 85 - 100
roll depan B : 75 - 84
B : Pelaksanan gerakan roll depan C : 60 - 74
C : Sikap akhir gerakan roll depan K : 50 - 59
KS : 0 – 49
Mengetahui Gorontalo, 08 Desember 2012
Guru Mitra Peneliti
Jalaludin Ahmad Salma Razak
NIP: 19641020 199403 1 001 Nim: 831 411 275
32
HASIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS I)
Mata Pelajaran : Penjaskes
Kelas : V
No Aspek Yang Diamati Kriteria Penilaian
A Untuk Guru SB B C K KS
1 Mengecek kehadiran siswa
2 Apersepsi
3 Pelaksanaan pemanasan
4 Menjelaskan tujuan pembelajaran
5 Pemberian motivasi kepada siswa
6 Menjelaskan materi yang diajarkan
7 Memperaktekkan gerakan roll depan
8 Menugaskan siswa untuk melakukan
gerakan roll depan secara keseluruhan
9 Mengamati pola gerakan roll depan siswa
10 Koreksi dan diagnosis sesegera mungkin
jika diketemukan penyimpangan gerakan
siswa
11 Pelaksanaan evaluasi
12 Mengkoordinir cooling down
Gorontalo, 08 Desember 2012
Guru Mitra
Jalaludin Ahmad
NIP: 19641020 199403 1 001
33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
Sekolah : SDN 1 Bulango Utara
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan
Kelas / Semester : V / Ganjil
Standar kompetensi : Memperaktikan berbagai bentuk senam ketangkasan
dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
Kompetisi Dasar : Mempraktikan sebuah rangkaian gerak senam
ketangkasan dengan konsisten, tepat, dan koordinasi
yang baik serta nilai keselamatan,di siplin dan
keberanian
Indikator : Melakukan gerakan Roll depan
Alokasi : 4 x 35 Menit (Satu kali pertemuan)
A. Tujuan pelajaran
Siswa mampu melakukan roll depan dengan baik dan benar
B. Materi pembelajaran
Senam ketangkasan :Roll depan
C. Metode pembelajaran
Metode keseluruhan (Whole method)
D. Langkah-langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, pengecekan peralatan, menjelaskan
tujuan pembelajaran, Penjelasan tata tertib di lapangan, dan pemanasan.
34
2. Kegiatan inti
Melakukan gerakan Roll depan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
i) Guru meragakan atau menyuruh salah seorang siswa yang sudah mampu atau
dapat melakukan tentang rangkaian gerakan Roll depan, sambil menjelaskan
secara lisan.
j) Siswa meragakan kembali gerakan Roll depan di atas matras mulai sikap
awal, pelaksanaan dan sikap akhir secara keseluruhan.
k) Peragaan gerakan oleh siswa dilakukan Secara individu atau kelompok secara
bergantian.
l) Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan melakukan gerakan
Roll depan.
3. Kegiatan penutup
Evaluasi hasil belajar siswa, pendinginan, refleksi, berbaris, berdoa, dan
bubar.
E. Alat Dan Sumber Belajar
1. Ruang terbuka dan tertutup yang datar dan aman
2. Matras, peluit.
3. Buku penjasorkes kelas V SD.
F. Penilaian
Teknik penilaian ialah tes unjuk kerja (pskikomotor).
“ Lakukan Roll depan dengan baik!”
Keterangan:
Berikut Penilaian terhadap kualitas kerja dengan rentangan nilai 0-100
dengan ketentuan sebagai berikut.
35
Sangat Baik bernilai 85 – 100
Baik bernilai 75 – 84
Cukup bernilai 60 – 74
Kurang bernilai 50 – 59
Sangat kurang bernilai 0 – 49
Skor maksimal adalah 300
Rumus yang di gunakan sebagai berikut.
Skor capaian tiap siswa
Daya serap = x 100
Skor maksimal
jumlah skor rata-rata semua siswa
Daya serap klasikal = x 100
Jumlah semua siswa
Mengetahui Gorontalo, 10 Desember 2012
Kepala Sekolah Peneliti
Yusri Djafar, S.Pd Salma Razak
NIP: 19611129 198304 2 005 Nim: 831 411 275
36
HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA
(SIKLUS II)
Mata Pelajaran : pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
Pokok Bahasan : Senam
Sub Pokok Bahasan : Teknik Dasar Roll Depan
Kelas/ Semester : V (Lima) / Genap
NO NAMA SISWA L/P
INDIKATOR
PENILAIAN JLH RATA-
RATA KET
A B C
1. Emal Lihawa L 80 80 80 240 80.00 B
2. Moh. R Arjun L 80 80 77 237 79.00 B
3. Cowan Kadir L 80 80 75 235 78.33 B
4. Alpian Igirisa L 80 80 77 237 79.00 B
5. Bahtiar Abubakar L 77 77 75 229 76.33 B
6. Muhlis Ahaya L 77 77 76 230 76.67 B
7. Yusri Olowo L 75 80 70 225 75.00 B
8. Rafli Ibrahim L 76 76 76 228 76.00 B
9. Marsya G. Ishak L 80 75 77 232 77.33 B
10. Yusran Djafar L 80 76 76 232 77.33 B
11. Irwan Pandjulu L 77 75 77 229 76.33 B
12. Kartika Pinoi P 80 77 75 232 77.33 B
13. Sintiawati Yunus P 80 80 75 235 78.33 B
14. Dea Ananda Hamzah P 75 75 75 225 75.00 B
15. Ingkawati Yunus P 76 75 75 226 75.33 B
16. Foni Fitriani Igirisa P 75 80 75 230 76.67 B
17. Santi Pikoli P 80 77 77 234 78.00 B
18. Roro Kartika Yunus P 80 70 77 227 75.67 B
19. Yunangsi Adnan P 76 76 76 228 76.00 B
20. Nurhayati S. Djuko €€ 76 76 76 228 76.00 B
JUMLAH 1560 1542 1517 4619 1539.67 B
RATA-RATA 78 77.1 75.85 230.95 76.98
Keterangan : Klasifikasi Penilaian
A : Sikap permulaan atau awal gerakan SB : 85 - 100
roll depan B : 75 - 84
B : Pelaksanan gerakan roll depan C : 60 - 74
C : Sikap akhir gerakan roll depan K : 50 - 59
KS : 0 – 49
Mengetahui Gorontalo, 15 Desember 2012
Guru Mitra Peneliti
Jalaludin Ahmad Salma Razak
NIP: 19641020 199403 1 001 Nim: 831 411 275
37
HASIL KEGIATAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS II)
Mata Pelajaran : Penjaskes
Kelas : V
No Aspek Yang Diamati Kriteria Penilaian
A Untuk Guru SB B C K KS
1 Mengecek kehadiran siswa
2 Apersepsi
3 Pelaksanaan pemanasan
4 Menjelaskan tujuan pembelajaran
5 Pemberian motivasi kepada siswa
6 Menjelaskan materi yang diajarkan
7 Memperaktekkan gerakan roll depan
8 Menugaskan siswa untuk melakukan
gerakan roll depan secara keseluruhan
9 Mengamati pola gerakan roll depan siswa
10 Koreksi dan diagnosis sesegera mungkin
jika diketemukan penyimpangan gerakan
siswa
11 Pelaksanaan evaluasi
12 Mengkoordinir cooling down
Gorontalo, 15 Desember 2012
Guru Mitra
Jalaludin Ahmad
NIP: 19641020 199403 1 001
38
OBSERVASI AWAL
PENELITI KONSULTASI DENGAN KEPALA SEKOLAH DAN
GURU KELAS V
KONSULTASI PENELITI DENGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU
KELAS V
39
FOTO BERSAMA PENELITI DENGAN KEPALA SEKOLAH
DAN STAF DEWAN GURU SERTA SISWA KELAS V
SDN 1 BULANGO UTARA
FOTO BERSAMA PENELITI DENGAN SISWA KELAS V
SDN 1 BULANGO UTARA