50
1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango berjumlah 20 (dua puluh) orang siswa terdiri dari 11 (sebelas) orang siswa putra dan 9 (sembilan) orang siswa putri. Adapun yang menjadi ketua tim peneliti adalah peneliti sendiri dan yang menjadi mitra adalah guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri7 Bulango Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus yang diawali dengan observasi awal yang dilaksanakan tanggal 28 November 2012. Siklus pertama dilaksanakan tanggal 01 Desember sampai dengan 08 Desember 2012, siklus kedua dari tanggal 10 Desember sampai dengan 15 Desember 2012. Sebelum dilaksanakan tindakan pada setiap siklus, peneliti bersama guru mitra telah melakukan observasi awal terhadap subjek peneliti guna memperoleh data awal tentang hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan pada olahraga senam yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2012. Dalam pelaksanan tindakan, peneliti berkolaborasi dengan guru pengajar mata pelajaran pendidikan jasmani sebagai pengamat. Pengamatan difokuskan dalam dua hal, pertama keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan gerak dasar roll depan pada olahraga senam, kedua hasil belajar siswa setelah diberikan tindakan.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi …eprints.ung.ac.id/1971/10/2012-2-85201-831411275-bab4... · 3 2. Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan

Embed Size (px)

Citation preview

1

BAB IV

DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri

1 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango berjumlah

20 (dua puluh) orang siswa terdiri dari 11 (sebelas) orang siswa putra dan 9

(sembilan) orang siswa putri.

Adapun yang menjadi ketua tim peneliti adalah peneliti sendiri dan yang

menjadi mitra adalah guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri7 Bulango

Selatan.

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus yang diawali dengan

observasi awal yang dilaksanakan tanggal 28 November 2012. Siklus pertama

dilaksanakan tanggal 01 Desember sampai dengan 08 Desember 2012, siklus

kedua dari tanggal 10 Desember sampai dengan 15 Desember 2012. Sebelum

dilaksanakan tindakan pada setiap siklus, peneliti bersama guru mitra telah

melakukan observasi awal terhadap subjek peneliti guna memperoleh data awal

tentang hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan pada olahraga

senam yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2012.

Dalam pelaksanan tindakan, peneliti berkolaborasi dengan guru pengajar

mata pelajaran pendidikan jasmani sebagai pengamat. Pengamatan difokuskan

dalam dua hal, pertama keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan

gerak dasar roll depan pada olahraga senam, kedua hasil belajar siswa setelah

diberikan tindakan.

2

Untuk lebih jelasnya hasil penelitian baik observasi awal dan hasil tindakan

setiap siklus dideskripsikan sebagai berikut :

4.1.1 Hasil Pengamatan Observasi Awal

Data observasi awal mengenai hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Bulango

Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dalam melakukan

gerak dasar roll depan pada olahraga senam dilaksanakan oleh peneliti dan guru

mitra pada tanggal 28 November 2012.

1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru

Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan

oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru. Terdapat

(12) dua belas aspek yang diamati pada guru yaitu :

A. Kegiatan Awal

1. Formasi barisan

2. Berdo’a

3. Absensi

4. Siswa melakukan pemanasan di bawah bimbingan guru

B. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan sekaligus memperagakan dengan menyuruh salah

seorang siswa yang sudah mampu atau dapat melakukan rangkaian

gerakan roll depan yang meliputi: a) Sikap permulaan atau awal gerakan

roll depan, b) Pelaksanaan gerakan roll depan, c) Sikap akhir gerakan

roll depan.

3

2. Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan rangkaian

gerakan roll depan seperti yang telah dicontohkan.

3. Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan dalam melakukan

rangkaian gerakan roll depan.

C. Kegiatan Penutup

1. Evaluasi hasil belajar siswa

2. Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut

hasil pengamatan masih belum sempurna.

3. Cooling Down (pendinginan)

4. Absensi

5. Berdo’a dan bubar

Dari keduabelas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi

kode (√) pada kolom yang berklasifikasi SB, B, C, K, KS sesuai dengan

gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa, apakah sudah sesuai dengan harapan

atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek

dilaksanakan oleh guru. (data terlampir).

2. Hasil Aktivitas Belajar siswa

Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar roll

depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3

(tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar

roll depan yaitu sikap permulaan atau awal gerakan roll depan, pelaksanaan

gerakan roll depan, sikap akhir gerakan roll depan.

4

Dari kegiatan pembelajaran gerak dasar roll depan dengan menggunakan

metode keseluruhan diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam melakukan

gerak dasar roll depan sudah mulai meningkat. Adapun data hasil observasi awal

dapat diuraikan berdasarkan penilaian hasil belajar siswa dalam melakukan gerak

dasar roll depan diperoleh hasil sebagai berikut : a) Sikap permulaan atau awal

gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata 53.60, b) Pelaksanaan gerakan roll

depan diperoleh nilai rata-rata 52,45, c) Sikap akhir gerakan roll depan di peroleh

nilai dengan rata-rata 55,75. data dapat dilihat pada tabel 1.1 dan (data terlampir).

Tabel 1.1 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Observasi Awal)

No. Kode

Indikator Penilaian Gerakan

Roll Depan

Pada Olahraga Senam Jlh

Nilai

Nilai

Rata-Rata Ket

Aspek Yang di Nilai

1.

2.

3.

A

B

C

Sikap permulaan atu awal

melakukan gerakan roll depan

Pelaksanaan gerakan roll depan

Sikap akhir gerakan roll depan

1072

1049

1115

53.60

52,45

55,75

K

K

K

Jumlah 3236 161.8 K

Rata-Rata 1078.6 53.93

( Sumber : Dokumen Penelitian )

Berdasarkan data observasi awal, diketahui kemampuan gerak dasar roll

depan pada olahraga senam siswa kelas V SDN 1 Bulango Utara Kabupaten Bone

Bolango masih sangat rendah, yakni dari 20 orang siswa rata-rata kemampuan

gerak dasar roll depan pada olahraga senam 53,93. Rendahnya kemampuan siswa

tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti dan guru mitra, ternyata disebabkan

oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap gerak dasar roll depan pada olahraga

5

senam. Dari 3 (tiga) aspek yang diamati pada 20 orang siswa, diketahui 8 (40%)

orang siswa termasuk kategori “ Kurang Sekali”, diketahui 5 (25%) orang siswa

termasuk kategori “Kurang”, dan 7 (35%) orang siswa termasuk kategori “cukup”.

Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.2 dan (data terlampir).

Tabel 1.2 Hasil Aktivitas Belajar Siswa (Observasi Awal)

No Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Persentase

(%)

1 85 – 100 Baik Sekali - -

2 75 – 84 Baik - -

3 60 – 74 Cukup 7 35

4 50 – 59 Kurang 5 25

5 0 – 49 Kurang Sekali 8 40

Jumlah 20 100

( Sumber : Dokumen Penelitian )

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai

berikut :

Gambar 1.7 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar roll depan

Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali

0% 0%

35%25%

40%

Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa

Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa

6

Berdasarkan hasil di atas, menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam

melakukan gerak dasar roll depan masih jauh dari indikator keberhasilan yang

ditetapkan. Maka peneliti mengukur kembali tingkat kemampuan siswa dalam

melakukan gerak dasar roll depan masih perlu ditingkatkan melalui pemberian

tindakan pada siklus I dengan menggunakan metode keseluruhan. Untuk itu

peneliti menyiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam pelaksanaan

pembelajaran pada siklus I antara lembar pengamatan siswa dan guru untuk

digunakan selama proses belajar mengajar berlangsung.

3. Refleksi Hasil Observasi Awal

Dari hasil observasi awal dapat di ketahui bahwa dari jumlah 20

orang siswa diketahui 8 (40%) orang siswa termasuk kategori “ Kurang Sekali”,

diketahui 5 (25%) orang siswa termasuk kategori “Kurang”, dan 7 (35%) orang

siswa termasuk kategori “cukup”. Dengan demikian sebanyak 20 orang ini

akan di berikan tindakan dalam siklus satu dengan menggunakan metode

keseluruhan. Maka dengan itu peniliti bersama guru mitra berkesimpulan

untuk melanjutkan tindakan dalam siklus satu.

4.1.2 Hasil Pengamatan Siklus I

Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus 1 dengan rencana pembelajaran

terlampir, kegiatan yang diamati adalah kegiatan guru dalam melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan metode keseluruhan pada gerak dasar roll

depan dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan hasil

7

belajarnya. Dari kegiatan proses pembelajaran kemampuan melakukan gerak

dasar roll depan dengan menggunakan metode keseluruhan.

1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru

Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan

oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru. Terdapat

(12) dua belas aspek yang diamati pada guru yaitu :

A. Kegiatan Awal

1. Formasi barisan

2. Berdo’a

3. Absensi

4. Siswa melakukan pemanasan di bawah bimbingan guru

B. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan sekaligus memperagakan dengan menyuruh salah

seorang siswa yang sudah mampu atau dapat melakukan rangkaian

gerakan roll depan yang meliputi: a) Sikap permulaan atau awal gerakan

roll depan, b) Pelaksanaan gerakan roll depan, c) Sikap akhir gerakan roll

depan.

2. Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan rangkaian

gerakan roll depan seperti yang telah dicontohkan.

3. Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan dalam melakukan

rangkaian gerakan roll depan.

8

C. Kegiatan Penutup

1. Evaluasi hasil belajar siswa

2. Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut

hasil pengamatan masih belum sempurna.

3. Cooling Down (pendinginan)

4. Absensi

5. Berdo’a dan bubar

Dari keduabelas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi

kode (√) pada kolom yang berklasifikasi SB, B, C, K, KS sesuai dengan

gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa, apakah sudah sesuai dengan harapan

atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek

dilaksanakan oleh guru. (data terlampir).

2. Hasil Aktivitas Belajar siswa

Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar roll

depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3

(tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar

roll depan yaitu sikap permulaan atau awal gerakan roll depan, pelaksanaan

gerakan roll depan, sikap akhir gerakan roll depan.

Dari kegiatan pembelajaran gerak dasar roll depan dengan menggunakan

metode keseluruhan diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam melakukan

gerak dasar roll depan sudah mulai meningkat. Adapun hasil dari masing-masing

aspek yang diamati siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan sebagai

berikut: a) Sikap permulaan atau awal gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata

9

68,8, b) Pelaksanaan gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata 68,1, c) Sikap

akhir gerakan roll depan di peroleh nilai dengan rata-rata 67,65. Data dapat dilihat

pada tabel 1.3 dan (data terlampir).

Tabel 1.3 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Siklus I)

No. Kode

Indikator Penilaian Gerakan

Roll Depan

Pada Olahraga Senam Jlh Nilai Nilai

Rata-Rata Ket

Aspek Yang di Nilai

1.

2.

3.

A

B

C

Sikap permulaan atu awal

melakukan gerakan roll depan

Pelaksanaan gerakan roll depan

Sikap akhir gerakan roll depan

1376

1362

1353

68,8

68,1

67,65

C

C

C

Jumlah 4091 204.55 C

Rata-Rata 1363.67 68.18

( Sumber : Dokumen Penelitian )

Berdasarkan data hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I, diketahui

kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam siswa kelas V SDN 1

Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango masih sangat rendah, yakni dari 20

orang siswa rata-rata kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam

68,18. Rendahnya kemampuan siswa tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti

dan guru mitra, ternyata disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap

gerak dasar roll depan pada olahraga senam. Dari 3 (tiga) aspek yang diamati pada

20 orang siswa, diketahui 13 (65%) orang siswa termasuk kategori “Cukup”, dan

diketahui 7 (35%) orang siswa termasuk kategori “Baik”. Data selengkapnya

dapat dilihat pada tabel 1.4 dan (data terlampir).

10

Tabel 1.4 Hasil Aktivitas Belajar Siswa (Siklus I)

No Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Persentase

(%)

1 85 – 100 Baik Sekali - -

2 75 – 84 Baik 7 35

3 60 – 74 Cukup 13 65

4 50 – 59 Kurang - -

5 0 – 49 Kurang Sekali - -

Jumlah 20 100

( Sumber : Dokumen Penelitian )

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai

berikut :

Gambar 1.7 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar siklus satu

Berdasarkan uraian hasil pada pada siklus 1 di atas, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa pada pelaksanaan tindakan siklus 1 telah terdapat peningkatan

terhadap hasil belajar siswa ditandai dengan meningkatnya kemampuan siswa

dalam melakukan gerak dasar roll depan dari hasil observasi awal. Namun

Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali

0%

35%

65%

0% 0%

Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa

Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa

11

peningkatan tersebut masih belum memberikan hasil seperti apa yang telah

ditetapkan pada indikator kinerja, bahwa minimal 75% siswa yang dikenai

tindakan memperoleh nilai baik (75-84) dalam melakukan gerak dasar roll depan,

maka penelitian dilanjutkan pada siklus II.

3. Refleksi Hasil Tindakan Siklus Satu

Dari hasil siklus satu dapat di ketahui bahwa dari jumlah 20 orang

siswa diketahui 20 orang siswa, diketahui 13 (65%) orang siswa termasuk

kategori “Cukup”, dan diketahui 7 (35%) orang siswa termasuk kategori “Baik”.

Dengan demikian sebanyak 20 orang ini akan di berikan tindakan dalam

siklus satu dengan menggunakan metode keseluruhan. Maka dengan itu

peniliti bersama guru mitra berkesimpulan untuk melanjutkan tindakan

dalam siklus dua.

4.1.3. Hasil Pengamatan Siklus II

Pengambilan data pada siklus II sama dengan pengambilan data pada

siklus 1, yaitu dilaksanakan oleh peneliti dan guru mitra sebagai pengamat

(observer). Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini, peneliti telah berupaya

seoptimal mungkin untuk melakukan pembelajaran gerak dasar roll depan dengan

menggunakan metode keseluruhan. Berbagai kekurangan yang pernah dilakukan

dalam pembelajaran gerak dasar roll depan pada siklus 1, diupayakan tidak

berulang lagi pada siklus II.

12

1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru

Pengamatan kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran dilakukan

oleh peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan guru. Terdapat

(12) dua belas aspek yang diamati pada guru yaitu :

A. Kegiatan Awal

1. Formasi barisan

2. Berdo’a.

3. Absensi

4. Siswa melakukan pemanasan di bawah bimbingan guru

B. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan sekaligus memperagakan dengan menyuruh salah

seorang siswa yang sudah mampu atau dapat melakukan rangkaian

gerakan roll depan yang meliputi: a) Sikap permulaan atau awal gerakan

roll depan, b) Pelaksanaan gerakan roll depan, c) Sikap akhir gerakan roll

depan.

2. Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan rangkaian

gerakan roll depan seperti yang telah dicontohkan.

3. Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan dalam melakukan

rangkaian gerakan roll depan.

C. Kegiatan Penutup

1. Evaluasi hasil belajar siswa

2. Guru mengoreksi gerakan yang telah dilakukan oleh siswa, yang menurut

hasil pengamatan masih belum sempurna.

13

5. Cooling Down (pendinginan)

6. Absensi

7. Berdo’a dan bubar

Dari keduabelas aspek yang diamati tersebut, kriteria penilaiannya diberi

kode (√) pada kolom yang berklasifikasi SB, B, C, K, KS sesuai dengan

gerakan-gerakan yang dilakukan oleh siswa, apakah sudah sesuai dengan harapan

atau tidak. Dari hasil pengamatan yang diketahui bahwa semua aspek

dilaksanakan oleh guru. (data terlampir).

2. Hasil Aktivitas Belajar siswa

Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar roll

depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3

(tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar

roll depan yaitu Sikap permulaan atau awal gerakan roll depan, Pelaksanaan

gerakan roll depan, Sikap akhir gerakan roll depan.

Dari 3 (tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada kegiatan pembelajaran

gerak dasar roll depan dengan menggunakan metode keseluruhan. Adapun hasil

dari masing-masing aspek yang diamati siswa dalam melakukan gerak dasar roll

depan sebagai berikut : a) Sikap permulaan atau awal gerakan roll depan 78, b)

Pelaksanaan gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata 77.1, c) Sikap akhir

gerakan roll depan di peroleh nilai dengan rata-rata 75.85. data dapat dilihat pada

tabel 1.5 dan (data terlampir).

14

Tabel 1.5 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Siklus II)

No. Kode

Indikator Penilaian Gerakan

Roll Depan

Pada Olahraga Senam Jlh Nilai Nilai

Rata-Rata Ket

Aspek Yang di Nilai

1.

2.

3.

A

B

C

Sikap permulaan atu awal

melakukan gerakan roll depan

Pelaksanaan gerakan roll depan

Sikap akhir gerakan roll depan

pada saat berdiri kembali

1560

1542

1571

78

77.1

75.85

B

B

B

Jumlah 4619 230.95 B

Rata-Rata 1539.67 76.98

( Sumber : Dokumen Penelitian )

Berdasarkan data hasil aktivitas belajar siswa pada siklus II, diketahui

kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam siswa kelas V SDN 1

Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango meningkat, yakni dari 20 orang siswa

rata-rata kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam 76,98.

Diketahui 20 (100%) termasuk kategori “Baik”. Data selengkapnya dapat dilihat

pada tabel 1.6 dan (data terlampir).

Tabel 1.6 Hasil Aktivitas Belajar Siswa (Siklus II)

No Klasifikasi Nilai Kriteria Aspek Jumlah Persentase

(%)

1 85 – 100 Baik Sekali - -

2 75 – 84 Baik 20 100

3 60 – 74 Cukup - -

4 50 – 59 Kurang - -

5 0 – 49 Kurang Sekali - -

Jumlah 20 100

(Sumber : Dokumen Penelitian )

15

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai

berikut :

Gambar 1.7 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar siklus dua

Peningkatan kemampuan siswa terhadap gerak dasar roll depan pada

olahraga senam. Sudah tidak dilanjutkan pada siklus berikut sebab telah

memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan yakni 75% dengan klasifikasi

nilai 75-84 dengan kategori “Baik”.

3. Refleksi Hasil Tindakan Siklus Dua

Berdasarkan hasil tindakan siklus 2 dpat diketahui bahwa peneliti

telah melakukan semua aspek tindakan dengan baik. Semua hasil yang

dicapai dalam siklus 2 rata-rata kemampuan gerak dasar roll depan pada

olahraga senam 76,98. Diketahui 20 (100%) termasuk kategori “Baik”.

Klasifikasi nilai ini sudah memenuhi indikator kinerja sebesar 75%.

Dengan demikian peneliti bersa ma guru berkesimpulan bahwa tidak perlu

Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali

0%

100%

0% 0% 0%

Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa

Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa

16

diadakan tindakan lanjutan dan tindakan kelas (PTK) ini dianggap se lesai

serta dianggap berhasil.

4.2. Pembahasan

Pada dasarnya penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

kelas V SDN 1 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone

Bolango bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan

gerak dasar roll depan dengan menggunakan metode keseluruhan.

Adapun yang menjadi fokus pengamatan dalam penelitian ini antara lain :

Pertama adalah keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan metode

keseluruhan dalam pembelajaran gerak dasar roll depan, kedua adalah hasil

belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran gerak dasar roll depan dengan

menggunakan metode keseluruhan. Adapun yang dinilai pada siswa dalam

melakukan gerak dasar roll depan adalah aspek cara sikap permulaan atau awal

gerakan roll depan, pelaksanaan gerakan roll depan, sikap akhir gerakan roll

depan.

Keberhasilan penelitian ini ditentukan dengan indikator-indikator sebagai

berikut : (1) minimal 75% siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai baik

(75-84) dalam melakukan gerak dasar roll depan, (2) minimal 75% unsur-unsur

kegiatan mengajar, baik kegiatan guru maupun kegiatan siswa memperoleh nilai

pengamatan hasil baik dan sangat baik. Artinya bahwa hasil belajar siswa akan

tergambar dari ketuntasan belajar siswa, baik ketuntasan individual maupun

ketuntasan klasikal yang dicapai siswa melalui praktek gerak dasar roll depan.

17

Maka dari itu metode pembelajaran keseluruhan menjadi hal yang paling

utama dalam mencapai tujuan proses pembelajaran, baik itu pada perubahan pola

pikir (kognitif), pola sikap (afektif), maupun keterampilan (psikomotor) siswa ke

arah yang lebih baik. Pada pembelajaran senam khususnya mengenai peningkatan

hasil belajar siswa melakukan roll depan, metode yang cocok untuk diterapkan

adalah metode keseluruhan. Metode ini merupakan suatu pendekatan proses

pembelajaran yang sepenuhnya didominasi oleh siswa.

Pelaksanaan metode keseluruhan adalah memberikan contoh dan menyuruh

siswa untuk melakukan roll depan secara berurutan mulai dari sikap permulaan

atau awal gerakan roll depan, pelaksanaan gerakan roll depan, sikap akhir gerakan

roll depan. Untuk itu siswa akan mendapatkan pemahaman dan mencoba untuk

mengimplementasikan dalam tindakan praktek, dengan demikian akan

mengakibatkan peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan gerakan roll

depan pada olahraga senam.

Melalui metode keseluruhan ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam melakukan roll depan pada olahraga senam. Hal ini didasarkan pada

hasil penelitian yang telah dilakukan dan diperoleh data sebagai berikut : pada

observasi awal rata-rata kemampuan siswa dalam melakukan roll depan sebesar

53,93. Setelah diadakan tindakan siklus I terjadi peningkatan sebesar 14.25

menjadi 68,18. Namun pada nilai capaian dalam siklus satu ini belum memenuhi

indikator kinerja, untuk itu diadakan siklus II. Pada tindakan siklus II ini terjadi

peningkatan sebesar 8.8 menjadi 76.98. Peningkatan ini menunjukkan kemajuan

sehingga tidak perlu untuk dilanjutkan ke siklus berikut. Maka rata-rata dari

18

observasi awal sampai pada siklus II sebesar 23.05. Berdasarkan hasil capaian

pada siklus II di atas, dapat disimpulkan bahwa metode keseluruhan sangat efektif

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada saat melakukan gerak dasar roll

depan.

Dengan demikian maka hipotesis penelitian tindakan kelas yang

menyatakan bahwa : “Jika guru menerapkan metode keseluruhan maka

kemampuan gerak dasar roll depan siswa Kelas V SDN 1 Bulango Utara

Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dapat meningkat” Dan

indikator tindakan yang ditetapkan juga sudah tercapai yaitu apabila 75% dari

jumlah siswa telah memiliki kemampuan melakukan gerak dasar roll depan atau

tingkat penguasaan 75 - 84, maka penelitian ini dinyatakan selesai dan berhasil,

dapat diterima.

19

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka

peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. Metode keseluruhan merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan.

Sesuai analisa data yang dilakukan peneliti diperoleh hasil sebagai berikut :

observasi awal 53,93, pada siklus I 68,18, dan pada siklus II 76,98.

2. Pada silkus I hasil capaian siswa hanya meningkat 14,25 menjadi 68,18 yaitu

dari hasil observasi awal 53,93 ini dikarenakan siswa belum dapat melakukan

gerak dasar roll depan serta ketidak seriusan siswa dalam tugas gerak yang

diberikan guru, jadi siklus I belum mencapai apa yang diharapkan dan

dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II mengalami peningkatan 8,8 menjadi

76,98 dari jumlah siswa 20 orang. Jadi peningkatan dari oservasi awal sampai

dengan siklus II meningkat 23,05.

3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil pada siklus II telah sesuai

dengan target capaian yang diharapkan, maka hipotesis yang telah diajukan

dapat diterima, berdasarkan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan

yakni 75%.

20

5.2. Saran

Dengan mengacu pada hasil penelitian yang telah diperoleh melalui

penerapan metode keseluruhan pada gerak dasar roll depan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut :

1. Setiap guru mata pelajaran pendidikan jasmani hendaknya melaksanakan

penelitian tindakan kelas agar pelaksanaan proses pembelajaran penjas

menjadi lebih berkualitas dan hasil belajar siswa lebih meningkat pula.

2. Untuk kegiatan penelitian tindakan kelas kiranya pihak yang terkait dapat

memberikan perhatian dan dukungan kepada guru yang melaksanakannya.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk lebih aktif,

kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.

21

DAFTAR PUSTAKA

Bahri. 2006 : Strategi Belajar Mengajar, Jakarta,Reneke Cipta

Barry L.Johnson, 2003: Partical Meansuremen For Evaluation In Physical

Education Minnesota Burges Publishing Company

Fortius, Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol.3. 2003. Jakarta : Fakultas Ilmu

Keolahragaan – Universitas Negeri Jakarta

Muhajir, 2006 : Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, Jakarta.Yudistira

Mukholid, 2004. Pendidikan Jasmani, Surabaya, Yudihistira

Rahim, Husin 2001. Metodologi Pendidikan. Jakarta : Departemen Agama RI

Ratmanto, 2007. Strategi Pembelajaran, Jakarta, Erlangga

Roestiyah, 2001. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta

Roji, 2004. Pendidikan jasmani untuk SMP. Jakarta: PT Erlangga

Suyoto Dkk, 2002, Mengajar Pendidikan Jasmani: Jakarta , Dikjen Pendidikan

Dasar Dan menengah.

Sri Sunarsih Dkk, 2002. Penjas Orkes. Erlangga, Jakarta

Sri Sunarsih Dkk, 2007. Penjas Orkes. Erlangga, Jakarta

22

JADWAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(PTK)

No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

1.

Rabu

28 November 2012

Observasi Awal

Konsultasi dengan kepala

sekolah guru kelas untuk

mengambil data siswa

dan dokumentasi

3.

Sabtu,

01 Desember 2012

Senin,

03 Desember 2012

Rabu,

05 Desember 2012

Sabtu,

08 Desember 2012

Pemberian Tindakan

Pemberian Tindakan

Pemberian Tindakan

Pemantapan dan Evaluasi

(siklus I)

- Menjelaskan dan

memperagakan gerak

dasar Roll depan.

- Pemberian tugas

kepada siswa.

- Mengoreksi gerakan

siswa yang salah atau

masih kurang benar.

- Penilaian hasil

pengamatan.

4

Senin,

10 Desember 2012

Rabu,

12 Desember 2012

Sabtu,

15 Desember 2012

Pemberian Tindakan

Pemberian Tindakan

Pemantapan dan Evaluasi

(siklus II)

- Menjelaskan dan

memperagakan gerak

dasar Roll depan.

- Pemberian tugas

kepada siswa.

- Mengoreksi gerakan

siswa yang salah atau

masih kurang benar.

- Penilaian hasil

pengamatan.

Mengetahui Gorontalo, November 2012

Guru Mitra Peneliti

Jalaludin Ahmad Salma Razak

NIP: 19641020 199403 1 001 Nim: 831 411 275

23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

OBSERVASI AWAL

Sekolah : SDN 1 Bulango Utara

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan

Kelas / Semester : V / Ganjil

Standar kompetensi : Memperaktikan berbagai bentuk senam ketangkasan

dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya

Kompetisi Dasar : Mempraktikan sebuah rangkaian gerak senam

ketangkasan dengan konsisten, tepat, dan koordinasi

yang baik serta nilai keselamatan, disiplin dan

keberanian

Indikator : Melakukan gerakan Roll depan

Alokasi : 4 x 35 Menit (Satu kali pertemuan)

A. Tujuan pelajaran

Siswa mampu melakukan roll depan dengan baik dan benar

B. Materi pembelajaran

Senam ketangkasan : Roll depan

C. Metode pembelajaran

Metode keseluruhan (Whole method)

D. Langkah-langkah pembelajaran

1. Kegiatan awal

Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, pengecekan peralatan, menjelaskan

tujuan pembelajaran, Penjelasan tata tertib di lapangan, dan pemanasan.

24

2. Kegiatan inti

Melakukan gerakan Roll depan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru meragakan atau menyuruh salah seorang siswa yang sudah mampu atau

dapat melakukan tentang rangkaian gerakan Roll depan, sambil menjelaskan

secara lisan.

b) Siswa meragakan kembali gerakan Roll depan di atas matras mulai sikap

awal,pelaksanaan dan sikap akhir secara keseluruhan.

c) Peragaan gerakan oleh siswa dilakukan Secara individu atau kelompok secara

bergantian.

d) Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan melakukan gerakan

Roll depan.

3. Kegiatan penutup

Evaluasi hasil belajar siswa, pendinginan, refleksi, berbaris, berdoa, dan

bubar.

E. Alat Dan Sumber Belajar

1. Ruang terbuka dan tertutup yang datar dan aman

2. Matras, peluit.

3. Buku penjasorkes kelas V SD.

F. Penilaian

Teknik penilaian ialah tes unjuk kerja (pskikomotor).

“ Lakukan Roll depan dengan baik!”

25

Keterangan:

Berikut Penilaian terhadap kualitas kerja dengan rentangan nilai 0-100

dengan ketentuan sebagai berikut.

Sangat Baik bernilai 85 – 100

Baik bernilai 75 – 84

Cukup bernilai 60 – 74

Kurang bernilai 50 – 59

Sangat kurang bernilai 0 – 49

Skor maksimal adalah 300

Rumus yang di gunakan sebagai berikut.

Skor capaian tiap siswa

Daya serap = x 100

Skor maksimal

jumlah skor rata-rata semua siswa

Daya serap klasikal = x 100

Jumlah semua siswa

Mengetahui Gorontalo, 28 November 2012

Kepala Sekolah Peneliti

Yusri Djafar, S.Pd Salma Razak

NIP: 19611129 198304 2 005 Nim: 831 411 275

26

HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA

(DATA AWAL)

Mata Pelajaran : pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

Pokok Bahasan : Senam

Sub Pokok Bahasan : Gerak Dasar Roll Depan

Kelas/ Semester : V (Lima) / Ganjil

No Nama Siswa J

K

Aspek Yang Dinilai Jlh

Rata-

Rata Ket

A B C

1 Emal Lihawa L 60 60 65 185 61.67 C

2 Moh. R Arjun L 70 65 70 205 68.33 C

3 Cowan Kadir L 50 45 50 145 48.33 KS

4 Alpian Igirisa L 68 66 66 200 66.67 C

5 Bahtiar Abubakar L 50 50 60 160 53.33 K

6 Muhlis Ahaya L 45 55 50 150 50.00 K

7 Yusri Olowo L 64 65 60 189 63.00 C

8 Rafli Ibrahim L 48 50 56 154 51.33 K

9 Marsya G. Ishak L 65 60 74 199 66.33 C

10 Yusran Djafar L 54 48 50 152 50.67 K

11 Irwan Pandjulu L 64 60 72 196 65.33 C

12 Kartika Pinoi P 40 45 52 137 45.67 KS

13 Sintiawati Yunus P 52 48 46 146 48.67 KS

14 Dea Ananda Hamzah P 48 50 54 152 50.67 K

15 Ingkawati Yunus P 44 52 50 146 48.67 KS

16 Foni Fitriani Igirisa P 48 40 45 133 44.33 KS

17 Santi Pikoli P 65 60 70 195 65.00 C

18 Roro Kartika Yunus P 50 50 40 140 46.67 KS

19 Yunangsi Adnan P 44 40 45 129 43.00 KS

20 Nurhayati S. Djuko P 43 40 40 123 41.00 KS

JUMLAH 1072 1049 1115 3236 1078.67 K

RATA-RATA 53.60 52.45 55.75 161.80 53.93

Keterangan : Klasifikasi Penilaian

A : Sikap permulaan atau awal gerakan SB : 85 - 100

roll depan B : 75 - 84

B : Pelaksanan gerakan roll depan C : 60 - 74

C : Sikap akhir gerakan roll depan K : 50 - 59

KS : 0 - 49

Mengetahui Gorontalo, 28 November 2012

Guru Mitra Peneliti

Jalaludin Ahmad Salma Razak

NIP: 19641020 199403 1 001 Nim: 831 411 275

27

HASIL KEGIATAN PEMBELAJARAN

(OBSERVASI AWAL)

Mata Pelajaran : Penjaskes

Kelas : V

No Aspek Yang Diamati Kriteria Penilaian

A Untuk Guru SB B C K KS

1 Mengecek kehadiran siswa

2 Apersepsi

3 Pelaksanaan pemanasan

4 Menjelaskan tujuan pembelajaran

5 Pemberian motivasi kepada siswa

6 Menjelaskan materi yang diajarkan

7 Memperaktekkan gerakan roll depan

8 Menugaskan siswa untuk melakukan

gerakan roll depan secara keseluruhan

9 Mengamati pola gerakan roll depan siswa

10 Koreksi dan diagnosis sesegera mungkin

jika diketemukan penyimpangan gerakan

siswa

11 Pelaksanaan evaluasi

12 Mengkoordinir cooling down

Gorontalo, 28 November 2012

Guru Mitra

Jalaludin Ahmad

NIP: 19641020 199403 1 001

28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Sekolah : SDN 1 Bulango Utara

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan

Kelas / Semester : V / Ganjil

Standar kompetensi : Memperaktikan berbagai bentuk senam ketangkasan

dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya

Kompetisi Dasar : Mempraktikan sebuah rangkaian gerak senam

ketangkasan dengan konsisten, tepat, dan koordinasi

yang baik serta nilai keselamatan,di siplin dan

keberanian

Indikator : Melakukan gerakan Roll depan

Alokasi : 4 x 35 Menit (Satu kali pertemuan)

A. Tujuan pelajaran

Siswa mampu melakukan roll depan dengan baik dan benar

B. Materi pembelajaran

Senam ketangkasan : Roll depan

C. Metode pembelajaran

Metode keseluruhan (Whole method)

D. Langkah-langkah pembelajaran

1. Kegiatan awal

Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, pengecekan peralatan, menjelaskan

tujuan pembelajaran, Penjelasan tata tertib di lapangan, dan pemanasan.

29

2. Kegiatan inti

Melakukan gerakan Roll depan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

e) Guru meragakan atau menyuruh salah seorang siswa yang sudah mampu atau

dapat melakukan tentang rangkaian gerakan Roll depan, sambil menjelaskan

secara lisan.

f) Siswa meragakan kembali gerakan Roll depan di atas matras mulai sikap

awal,pelaksanaan dan sikap akhir secara keseluruhan.

g) Peragaan gerakan oleh siswa dilakukan Secara individu atau kelompok secara

bergantian.

h) Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan melakukan gerakan

Roll depan.

3. Kegiatan penutup

Evaluasi hasil belajar siswa, pendinginan, refleksi, berbaris, berdoa, dan

bubar.

E. Alat Dan Sumber Belajar

1. Ruang terbuka dan tertutup yang datar dan aman

2. Matras, peluit.

3. Buku penjasorkes kelas V SD.

F. Penilaian

Teknik penilaian ialah tes unjuk kerja (pskikomotor)

“ Lakukan Roll depan dengan baik!”

Keterangan:

Berikut Penilaian terhadap kualitas kerja dengan rentangan nilai 0-100

dengan ketentuan sebagai berikut.

30

Sangat Baik bernilai 85 – 100

Baik bernilai 75 – 84

Cukup bernilai 60 – 74

Kurang bernilai 50 – 59

Sangat kurang bernilai 0 – 49

Skor maksimal adalah 300

Rumus yang di gunakan sebagai berikut.

Skor capaian tiap siswa

Daya serap = x 100

Skor maksimal

jumlah skor rata-rata semua siswa

Daya serap klasikal = x 100

Jumlah semua siswa

Mengetahui Gorontalo, 01 Desember 2012

Kepala Sekolah Peneliti

Yusri Djafar, S.Pd Salma Razak

NIP: 19611129 198304 2 005 Nim: 831 411 275

31

HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA

(SIKLUS I)

Mata Pelajaran : pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

Pokok Bahasan : Senam

Sub Pokok Bahasan : Gerak Dasar Roll Depan

Kelas/ Semester : V (Lima) / Ganjil

NO NAMA SISWA L/P

INDIKATOR

PENILAIAN JLH RATA-

RATA KET

A B C

1. Emal Lihawa L 75 75 75 225 75.00 B

2. Moh. R Arjun L 75 76 76 227 75.67 B

3. Cowan Kadir L 76 73 70 219 73.00 B

4. Alpian Igirisa L 77 76 75 228 76.00 B

5. Bahtiar Abubakar L 65 63 65 193 64.33 C

6. Muhlis Ahaya L 65 64 65 194 64.67 C

7. Yusri Olowo L 70 70 65 205 68.33 C

8. Rafli Ibrahim L 65 60 65 190 63.33 C

9. Marsya G. Ishak L 75 75 75 225 75.00 B

10. Yusran Djafar L 65 65 60 190 63.33 C

11. Irwan Pandjulu L 77 75 77 229 76.33 B

12. Kartika Pinoi P 64 65 64 193 64.33 C

13. Sintiawati Yunus P 67 65 65 197 65.67 C

14. Dea Ananda Hamzah P 60 67 67 194 64.67 C

15. Ingkawati Yunus P 65 65 65 195 65.00 C

16. Foni Fitriani Igirisa P 68 68 65 201 67.00 C

17. Santi Pikoli P 75 76 76 227 75.67 B

18. Roro Kartika Yunus P 65 64 60 189 63.00 C

19. Yunangsi Adnan P 64 60 63 187 62.33 C

20. Nurhayati S. Djuko P 63 60 60 183 61.00 C

JUMLAH 1376 1362 1353 4091 1363.67 C

RATA-RATA 68.8 68.1 67.65 204.55 68.18

Keterangan : Klasifikasi Penilaian

A : Sikap permulaan atau awal gerakan SB : 85 - 100

roll depan B : 75 - 84

B : Pelaksanan gerakan roll depan C : 60 - 74

C : Sikap akhir gerakan roll depan K : 50 - 59

KS : 0 – 49

Mengetahui Gorontalo, 08 Desember 2012

Guru Mitra Peneliti

Jalaludin Ahmad Salma Razak

NIP: 19641020 199403 1 001 Nim: 831 411 275

32

HASIL KEGIATAN PEMBELAJARAN

(SIKLUS I)

Mata Pelajaran : Penjaskes

Kelas : V

No Aspek Yang Diamati Kriteria Penilaian

A Untuk Guru SB B C K KS

1 Mengecek kehadiran siswa

2 Apersepsi

3 Pelaksanaan pemanasan

4 Menjelaskan tujuan pembelajaran

5 Pemberian motivasi kepada siswa

6 Menjelaskan materi yang diajarkan

7 Memperaktekkan gerakan roll depan

8 Menugaskan siswa untuk melakukan

gerakan roll depan secara keseluruhan

9 Mengamati pola gerakan roll depan siswa

10 Koreksi dan diagnosis sesegera mungkin

jika diketemukan penyimpangan gerakan

siswa

11 Pelaksanaan evaluasi

12 Mengkoordinir cooling down

Gorontalo, 08 Desember 2012

Guru Mitra

Jalaludin Ahmad

NIP: 19641020 199403 1 001

33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Sekolah : SDN 1 Bulango Utara

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan

Kelas / Semester : V / Ganjil

Standar kompetensi : Memperaktikan berbagai bentuk senam ketangkasan

dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya

Kompetisi Dasar : Mempraktikan sebuah rangkaian gerak senam

ketangkasan dengan konsisten, tepat, dan koordinasi

yang baik serta nilai keselamatan,di siplin dan

keberanian

Indikator : Melakukan gerakan Roll depan

Alokasi : 4 x 35 Menit (Satu kali pertemuan)

A. Tujuan pelajaran

Siswa mampu melakukan roll depan dengan baik dan benar

B. Materi pembelajaran

Senam ketangkasan :Roll depan

C. Metode pembelajaran

Metode keseluruhan (Whole method)

D. Langkah-langkah pembelajaran

1. Kegiatan awal

Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, pengecekan peralatan, menjelaskan

tujuan pembelajaran, Penjelasan tata tertib di lapangan, dan pemanasan.

34

2. Kegiatan inti

Melakukan gerakan Roll depan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

i) Guru meragakan atau menyuruh salah seorang siswa yang sudah mampu atau

dapat melakukan tentang rangkaian gerakan Roll depan, sambil menjelaskan

secara lisan.

j) Siswa meragakan kembali gerakan Roll depan di atas matras mulai sikap

awal, pelaksanaan dan sikap akhir secara keseluruhan.

k) Peragaan gerakan oleh siswa dilakukan Secara individu atau kelompok secara

bergantian.

l) Guru memberikan bantuan bagi siswa yang kesulitan melakukan gerakan

Roll depan.

3. Kegiatan penutup

Evaluasi hasil belajar siswa, pendinginan, refleksi, berbaris, berdoa, dan

bubar.

E. Alat Dan Sumber Belajar

1. Ruang terbuka dan tertutup yang datar dan aman

2. Matras, peluit.

3. Buku penjasorkes kelas V SD.

F. Penilaian

Teknik penilaian ialah tes unjuk kerja (pskikomotor).

“ Lakukan Roll depan dengan baik!”

Keterangan:

Berikut Penilaian terhadap kualitas kerja dengan rentangan nilai 0-100

dengan ketentuan sebagai berikut.

35

Sangat Baik bernilai 85 – 100

Baik bernilai 75 – 84

Cukup bernilai 60 – 74

Kurang bernilai 50 – 59

Sangat kurang bernilai 0 – 49

Skor maksimal adalah 300

Rumus yang di gunakan sebagai berikut.

Skor capaian tiap siswa

Daya serap = x 100

Skor maksimal

jumlah skor rata-rata semua siswa

Daya serap klasikal = x 100

Jumlah semua siswa

Mengetahui Gorontalo, 10 Desember 2012

Kepala Sekolah Peneliti

Yusri Djafar, S.Pd Salma Razak

NIP: 19611129 198304 2 005 Nim: 831 411 275

36

HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA

(SIKLUS II)

Mata Pelajaran : pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

Pokok Bahasan : Senam

Sub Pokok Bahasan : Teknik Dasar Roll Depan

Kelas/ Semester : V (Lima) / Genap

NO NAMA SISWA L/P

INDIKATOR

PENILAIAN JLH RATA-

RATA KET

A B C

1. Emal Lihawa L 80 80 80 240 80.00 B

2. Moh. R Arjun L 80 80 77 237 79.00 B

3. Cowan Kadir L 80 80 75 235 78.33 B

4. Alpian Igirisa L 80 80 77 237 79.00 B

5. Bahtiar Abubakar L 77 77 75 229 76.33 B

6. Muhlis Ahaya L 77 77 76 230 76.67 B

7. Yusri Olowo L 75 80 70 225 75.00 B

8. Rafli Ibrahim L 76 76 76 228 76.00 B

9. Marsya G. Ishak L 80 75 77 232 77.33 B

10. Yusran Djafar L 80 76 76 232 77.33 B

11. Irwan Pandjulu L 77 75 77 229 76.33 B

12. Kartika Pinoi P 80 77 75 232 77.33 B

13. Sintiawati Yunus P 80 80 75 235 78.33 B

14. Dea Ananda Hamzah P 75 75 75 225 75.00 B

15. Ingkawati Yunus P 76 75 75 226 75.33 B

16. Foni Fitriani Igirisa P 75 80 75 230 76.67 B

17. Santi Pikoli P 80 77 77 234 78.00 B

18. Roro Kartika Yunus P 80 70 77 227 75.67 B

19. Yunangsi Adnan P 76 76 76 228 76.00 B

20. Nurhayati S. Djuko €€ 76 76 76 228 76.00 B

JUMLAH 1560 1542 1517 4619 1539.67 B

RATA-RATA 78 77.1 75.85 230.95 76.98

Keterangan : Klasifikasi Penilaian

A : Sikap permulaan atau awal gerakan SB : 85 - 100

roll depan B : 75 - 84

B : Pelaksanan gerakan roll depan C : 60 - 74

C : Sikap akhir gerakan roll depan K : 50 - 59

KS : 0 – 49

Mengetahui Gorontalo, 15 Desember 2012

Guru Mitra Peneliti

Jalaludin Ahmad Salma Razak

NIP: 19641020 199403 1 001 Nim: 831 411 275

37

HASIL KEGIATAN PEMBELAJARAN

(SIKLUS II)

Mata Pelajaran : Penjaskes

Kelas : V

No Aspek Yang Diamati Kriteria Penilaian

A Untuk Guru SB B C K KS

1 Mengecek kehadiran siswa

2 Apersepsi

3 Pelaksanaan pemanasan

4 Menjelaskan tujuan pembelajaran

5 Pemberian motivasi kepada siswa

6 Menjelaskan materi yang diajarkan

7 Memperaktekkan gerakan roll depan

8 Menugaskan siswa untuk melakukan

gerakan roll depan secara keseluruhan

9 Mengamati pola gerakan roll depan siswa

10 Koreksi dan diagnosis sesegera mungkin

jika diketemukan penyimpangan gerakan

siswa

11 Pelaksanaan evaluasi

12 Mengkoordinir cooling down

Gorontalo, 15 Desember 2012

Guru Mitra

Jalaludin Ahmad

NIP: 19641020 199403 1 001

38

OBSERVASI AWAL

PENELITI KONSULTASI DENGAN KEPALA SEKOLAH DAN

GURU KELAS V

KONSULTASI PENELITI DENGAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU

KELAS V

39

FOTO BERSAMA PENELITI DENGAN KEPALA SEKOLAH

DAN STAF DEWAN GURU SERTA SISWA KELAS V

SDN 1 BULANGO UTARA

FOTO BERSAMA PENELITI DENGAN SISWA KELAS V

SDN 1 BULANGO UTARA

40

PELAKSANAAN PENGAMBILAN DATA OBSERVASI AWAL

GERAKAN PEMANASAN

41

PENELITI MENJELASKAN CARA MELAKUKAN GERAK DASAR

ROLL DEPAN

42

PENELITI MENJELASKAN CARA MELAKUKAN GERAK DASAR

ROLL DEPAN

43

PENELITI MENJELASKAN CARA MELAKUKAN GERAK DASAR

ROLL DEPAN DAN SISWA MELAKUKANNYA

44

PENELITI MENJELASKAN CARA MELAKUKAN GERAK DASAR

ROLL DEPAN DAN SISWA MELAKUKANNYA

45

46

SISWA MENDEMONSTRASIKAN GERAK DASAR ROLL DEPAN DAN

PENELITI MEMPERBAIKI GERAKAN YANG SALAH

47

SISWA MENDEMONSTRASIKAN GERAK DASAR ROLL DEPAN DAN

PENELITI MEMPERBAIKI GERAKAN YANG SALAH

48

PENDINGINAN

49

PELAKSANAAN EVALUASI SIKLUS I

50

PELAKSANAAN EVALUASI SIKLUS II