Upload
hoangquynh
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. PT. Sierad Produce, Tbk.
PT. Sierad Produce, Tbk. (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris
Raden Kadiman No. 67 tanggal 18 Juni 1962. Akta pendirian ini disyahkan oleh
Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. JA-5/115/3 tanggal 29 Agustus
1963 serta diumumkan dalam berita negara No. 83 tanggal 15 Oktober 1963.
Pada tahun 1970 perusahaan memperoleh ijin dari Menteri Negara Ekonomi,
Keuangan dan Industri berdasarkan surat keputusan No.
KEP/41/MEKUIN/7/1970 untuk mengubah status perusahaan menjadi
penanaman modal asing dalam rangka penanaman modal asing No. 1 tahun 1967.
Ruang lingkup kegiatan usaha meliputi pengembangan perkebunan, pertanian,
perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, pengolahan produk kemasan. Hasil
produksi meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak
nabati dan margarine serta minyak kelapa sawit, inti sawit dan produk kemasan
seperti botol dan tutup botol.
2. PT. Delta Djakarta Tbk.
Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932 dengan nama Archipel
Brouerrij”. Dalam pabrik ini telah mengalami beberapa kali perubahan sehingga
berbentuk PT. Delta Djakarta pada tahun 1970. PT. Delta Djakarta Tbk. didirikan
dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 yang
telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 35
tangal 15 Juni 1970 dari Abdul Latif, SH, notaris di Jakarta. Perusahaan ini
berlokasi di Jalan Inspeksi Tarum Barat, Bekasi Timur-Jawa Barat. Ruang
lingkup kegiatan perusahaan terutama untuk memproduksi dan menjual bir
pilsener dan bir hitam dengan merek “Anker”, “Carlsberg”, San Minguel dan
“Kuda Putih”. Perusahaan juga telah melakukan defersifikasi produk dengan
memeproduksi dan menjual produk minuman non alkohol dengan merek
“Sodaku” dan “Soda Ice”.
3. PT. Ades Alfindo Putrasetia Tbk.
PT. Ades Alfindo Putrasetia Tbk. didirikan dengan nama PT. Alfindo
Putra Setia berdasarkan akta No. 11 tanggal 6 Maret 1985 yang dibuat dihadapan
Miryam Magdalena Indrani Wiardi, SH. Notaris di Jakarta. Akte perusahaan telah
sisyahkan oleh menteri kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No.
C2 4221.111.01.01 tahun 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 40 tanggal 19 Mei 1999 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH.
Notaris di Jakarta. Berdasarkan anggaran dasar perusahaan kegiatan perusahaan
terutama bergerak dalam bidang industri dan distribusi air minum dalam
kemasan. Perusahaan berkedudukan di Jakarta sedangkan pabriknya berlokasi di
Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali dan Sumatera Utara. Perusahaan memulai
kegiatan komersil pada tahun 1986.
4. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. yang dahulunya bernama PT. Asia
Intiselera Tbk. didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal
Dalam Negeri No. 6 tahun 1966 Jo. Undang-Undang No. 12 tahun 1976
berdasarkan akta No. 143 tanggal 26 Januari 1990 dari Winanto Wiryomatani,
SH, Notaris di Jakata. Akta pendirian disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam surat keputusannya No. c2-1827.HT.01.01. tahun
1991. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan
perusahaan terutama meliputi bidang usaha mie dan perdagangan mie khususnya
mie kering dan mie instan (dry noodle dan instan noodle). Perusahaan mulai
beroperasi secara komersil pada tahun 1990. Hasil produksi dipasarkan di dalam
negeri dan di luar negeri. Kantor pusat perusahaan beralamat di Wisma Alun
Graha, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran
dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama meliputi bidang
usaha mie dan perdagangan mie, khususnya mei kering dan mei instan (dry
noodle dan instant noodle).
5. PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk.
PT. Aqua Golden Mississppi, Tbk. didirikan berdasarkan akta notaris Tan
Thong Kie, S.H No. 24 tanggal 23 Januari 1973. akta pendirian ini telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/213/22 tanggal 19
Juni 1973 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 84 tanggal 19 Oktober
1973. anggaran dasar perusahaan telah mengalami perubahan beberapa kali,
terakhir dengan akta notaris Lindasari Bachroem, S.H. No. 25 tanggal 12 Mei
1997 dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 1 athun 1995
tentang perseroan terbatas dan undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar
Modal. Perubahan ini Surat Keputusan No.C2-4579.HT.01.04.TH.97 tanggal 3
Juni 1997 serta diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 84 tanggal 21
Oktober 1997. Perusahaan bergerak dalam industri pengolahan dan pembotolan
air minum dalam kemasan. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya
pada tahun 1974.
6. PT.Cahaya Kalbar Tbk
PT.Cahaya Kalbar Tbk, didirikan di Pontianak pada tanggal 3 Februari
1968 berdasarkan Akta No. 1 yang dibuat dihadapan Mohammad Damiri. Notaris
di Pontianak. Badan hukum Perseroan berubah menjadi Perseroan Terbatas
berdasarkan Akta No. 49 tanggal 9 Desember 1980. Anggaran Dasar Perseroan
telah mengalami beberapa kali perubahan dihadapan Notaris Tommy Tjoa Keng
Liet, SH dan Notaris Mohammad Damiri, keduanya Notaris di Pontianak. Akta-
akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1390 HT.01.01 TH 88 tanggal 17
Februari 1988.
7. PT. Davomas Abadi Tbk
PT. Davomas Abadi Tbk. didirikan dalam rangka undang-undang
Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 undang-undang No. 1 tahun
1970 berdasarkan akta notaris Soetomo Ramelan. S.H. No. 25 tanggal 14 Maret
1990. akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1010 HT.01.01. Th 91 tanggal 22
Maret 1991 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 61
Tambahan No.2300 tanggal 30 Juni 1991. Anggaran dasar perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdaarkan akta notaris Imas
Fatimah, SH. No. 16 tanggal 3 Juli 2002 dan telah dilaporkan kepada Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-
12650.HT.01.04.TH.2002 pada tanggal 11 Juli 2002.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan
perusahaan bergerak dalam bidang industri pengolahan biji coklat menjadi kakao
lemak dan kakao bubuk, industri pengolahan coklat dan produk-produk makanan
dan minuman yang berhubungan dengan coklat, menjalankan usaha-usaha dalam
bidang pertanian, kehutanan, perikanan dan peternakan, menjalankan usaha-usaha
dalam bidang perdagangan pada umumnya dan menjalankan usaha-usaha dalam
bidang jasa dalam bidang hukum dan pajak. Kegiatan usaha perusahaan sekarang
adalah industri pengolahan biji coklat menjadi kakao lemak dan kakao bubuk.
8. PT. Indo Food Sukses Makmur Tbk
PT. Indo Food Sukses Makmur Tbk didirikan di Republik Indonesia pada
tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. Berdasarkan
akta notaris Fristanto SH. No. 228. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-
2915.HT.01.01.Th 91 tanggal 12 Juli 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 12 tambahan No. 611 tanggal 11 Februari 1992.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, yang
terakhir berdasarkan akta No. 42 tanggal 10 Juni 2003 dari notaris yang sama
mengenai, antara lain, peningkatan modal ditempatkan dan sitor penuh
perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan pemilikan saham karyawan .
perubahan-perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia dalam surat keputusan No. C-14539 HT.01.04. TH.2003 tanggal 25 Juni
2003.
Berdasakan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
perusahaan terdiri dari antara lain, produksi mie, penggilingan tepung, kemasan,
jasa manajemen serta penelitian dan pengembangan saat ini, perusahaan terutama
bergerak di bidang pembuatan mie dan penggilingan tepung terigu.
9. PT. Tunas Baru Lampung Tbk
PT. Tunas Baru Lampung Tbk didirikan berdasarkan akta No. 23 tanggal
27 Desember 1973 dari Halim Kurniawan. S.H. Notaris di Teluk Betung. Akta
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. Y.A.5/233/25 tanggal 10 Juli 1975 serta diumumkan dalam Berita
Republik Indonesia No. 44 tanggal 1 Juni 1999, tambahan No. 3194. anggaran
dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta
No. 20 tanggal 13 Agustus 1999 dari Ny. Machrani Moertolo S.SH, notaris di
Jakarta, antara lain mengenai perubahan nilai nominal saham serta peningkatan
modal dasar. Modal ditempatkan dan modal disetor. Perubahan ini telah disahkan
oleh Direktur Jendral Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kehakiman
dengan surat No. C-15025/HT.01.04.TH.99 tanggal 18 Agustus 1999 dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 12
November 1999. tambahan No. 316.
Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan perkebunan seluas kurang lebih
5 ribu hektar terletak di Lampung Tengah – terbaggi Besar dan Pabrik berlokasi
di lampung, Surabaya, Tangerang, Palembang dan Kuala Elnok. Kantor Pusat
Perusahaan terletak di Wisma Budi. Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6 Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaaan, ruang lingkup kegiatan
perusahaan terutama meliputi bidang perkebunan, pertanian, dan perindustrian,
termasuk bertindak sebagai pedagang eksportir dan importir. Saat ini Perusahaan
terutama bergerak sebagai bidang produksi minyak goreng sawit, minyak goreng
kelapa, minyak kelapa, minyak sawit dan sabun. Serta bidang perkebunan kelapa
sawit dan hibrida. Perusahaan mulai menjalankan kegiatan produksi CPO pada
bulan September 1995 dan minyak goreng pada bulan Oktober 1996. hasil
produksi dipasarkan di dalam dan ke luar negeri.
10. PT. Ultra Jaya Industri, Tbk.
PT. Ultra Jaya Susu dan Perusahaan Dagang, Tbk. selanjutnya disebut
sebagai perusahaan didirikan oleh Akte notaris nomor 8 tertanggal 2 November
1971 kemudian berubah pada No. 71 tanggal 29 Desember 1997. Keduanya
(akte) tersebut dicatat oleh Komar Andasasmita, SH, notaris di Bandung. Akta
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada putusan nomor
34 tanggal 27 April dan dipublikasikan dalam lembaran Negara Republik
Indonesia No. 131. Pabrik perusahaan dan domisili pada jalan Raya Cimarene
No. 131 Pedalarang 40552, Bandung Regency.
Perusahaan menggunakan dalam makanan dan minuman utamanya
minuman mineral (bebas hama) dimana memproses dengan menggunakan teknik
UHT (Ultra Hight Temperatur), seperti susu, jus, minuman kesehatan dan
tradisional dan juga memproduksi mentega, sari teh, sari buah tropis, susu bubuk
dan pemanis susu. Perusahaan bertindak sebagai distribustor dari keju (kraf) yang
diproduksi oleh PT. Kraf Ultrajaya Indonesia sebagai satu dari hubungan
partai/kelompok/perusahaan. Perusahaan memiliki penggunaan dengan beberapa
perusahaan multi nasional, seperti Nestle, Morigana, dan lainnya. Perusahaan
menjual produknya ke toko/warung-warung, swalayan, grosir, hotel-hotel,
institusi, bakery dan konsumen lainnya sampai keluar Indonesia dan beberapa
negara lainnya.
11. PT. Multi Bintang Indonesia Tbk
PT. Multi Bintang Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 3 Juni 1929
berdaarkan akta notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra, notaris di Medan, dengan
nama N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. Pabrik bir perseroan terletak
di Sampang Agung dan Tangerang. Perseroan adalah bagian dari kelompok
Heinken, dimana pemegang saham utama adalah Heineken Internasional Beheer
B.V. transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa disajikan dalam catatan 21 atas laporan keuangan.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan beroperasi dalam industri bir
dan minuman lainnya. Untuk mencapai tujuan usahanya. Perseroan dapat
melakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
Produksi biar dan minuman lainnya dan produk-produk lain yang relevan.
Pemasaran produk-produk tersebut di atas, pada pasar lokal dan internasial.
Impor atas bahan-bahan promosi yang relevan dengan produk-produk diatas.
12. PT. Mayora Indah Tbk
PT. Mayora Indah Tbk didirikan dengan akta No. 204 tanggal 17 Pebruari
1977 dari notaris Poppy Savitri Parmanto SH. Sebagai pengganti dari notaris
Ridwan Suselo SH. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal
3 januari 1978 dan telah didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Tangerang No. 2/PNTNG/1978 tanggal 10 januari 1978. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir dengan akta
notaris Adam Kasdarmadji SH. No. 448 tanggal 27 Juni 1997, antara lain
mengenai maksud dan tujuan perusahaan. Akta perubahan ini telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. C2-620.HT.01.04.TH98 tanggal 6 Pebruari 1998.
Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan pabrik berlokasi di
tangerang dan Bekasi kantor Pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Mayora, Jl.
Tomang Raya No. 21-23, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar
perusahaan ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menjalankan usaha dalam
bidang industri, perdagangan serta agen atau perwakilan. Perusahaan mulai
beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. jumlah karyawan perusahaan
dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 masing-masing
adalah 4.251 karyawan dan 4.812 karyawan.
13. PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk
PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk didirikan dengan nama PT. Aneka Bumu
Asih berdasarkan akta notaris Paul Tamara No. 7 tanggal 16 April 1974. akta
pendirian perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dan Surat Keputusan No. Y.A.5/358/23 tanggal 3 Oktober 1974 dan diumumkan
dalam tambahan No. 2488 dari Berita Negara No. 37 tanggal 10 Mei 1994.
anggaran dasar perusahaan telah megalami beberapa kali perubahan. Akta Notaris
Ny. Liliana Arif Gondoutomo, SH. No.38 dan akta perubahan No. 39 tanggal 29
Desember 1993 mengenai peningkatan modal dasar perusahaa, perubahan
pemegang saham dan penggantian nama Perusahaan menjadi PT. Prasidha Aneka
Niaga telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. C2-3792.HT.01.04.TH.94 tanggal 1 Maret 1994.
Perusahaan berdomosili di jalan Ki Kemas Rindho, Kertapati, Palembang,
dan bergerak di bidang industri, pertanian, perdagangan, pemborong,
pengangkutan, percetakan, jasa dan real estat. Perusahaan saat ini bergerak dalam
bidang pengolahan dan perdagangan hasil bumi. Perusahaan memulai kegiatan
usaha komersialnya pada tahun 1974.
14. PT. Sari Husada Tbk.
PT. Sari Husada, Tbk. didirikan pada tahun 1954 oleh Pemerintah
Indonesia bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka
swasembada protein dengan nama NV Saridele. Pengelolaan perusahaan
dipercayakan kepada Bank Industri Negara yang kemudian menjadi
Pembangunan Indonesia. Pihak PBB melalui United Nations International
Children Emergency Funds (UNICEF), memberikan pinjaman berupa mesin-
mesin pengolahan susu yang harus kebayar kembali oleh perusahaan dalam
bentuk susu kedele, yang diserahkan langsung kepada Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Beberapa tahun kemudian terjadi perubahan kebijakan yaitu
dengan diserahkannya pengelolaan NV. Saridele dari Bank Pembangunan
Indonesia Kepada Badan Pimpinan Umum (BPU) Farmasi Negara (sekarang PT.
Kimia Farma), sehingga nama perusahaan diubah menjadi perusahaan Negara
(PN) Sari Husada.
Perusahaan memiliki kantor pusat di Yogyakarta serta kantor pemasaran
dan kantor cabang di Jakarta. Pabrik perusahaan berlokasi di Yogyakarta dan
Kemudo, Jawa Tengah. Perusahaan beroperasi dalam bidang industri makanan
dan minuman bergizi untuk anak dan orang dewasa. Perusahaan mulai beroperasi
secara komersil sejak tanggal 1 Oktober 1972.
15. PT. Sekar Laut Tbk.
PT. Sekar Laut, Tbk. didirikan berdasarkan akte notaris No. 120 tanggal
19 Juli 1976 dari Soetjipto, SH, notaris di Surabaya. Akte pendirian perusahaan
ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat
keputusannya No. Y.A.5/56/1 tanggal 1 Maret No. 87, tambahan No. 984 tanggal
30 Oktober 1987. Perusahaan berlokasi di Jalan Jenggolo II/17 Sidoarjo, Jawa
Timur, dengan jumlah karyawan masing-masing 821 dan 873 orang pada tanggal
30 September 2004 dan 2003. Kantor pusat perusahaan di jalan Raya Darmo No.
23-25 Surabaya, Jawa Timur.
Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan
perubahan terakhir dengan akte No. 94 tanggal 9 Juli 1997 oleh Buntario Trigis
Darmawa NG, SH mengenai kenaikan modal dasar perusahaan dan penyesuaian
anggaran dasar perusahaan dan penyesuaaian anggaran dasar dengan undang-
undang No. 1 tahun 1995 tentang perseroan terbatas. Perusahaan bergerak dalam
bidang industri pembuatan kerupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta
menjual produknya di dalam maupun luar negeri.
16. PT. Siantar Top, Tbk
PT. Siantar Top, Tbk. didirikan berdasarkan akta No. 45 tanggal 12 Mei
1987 dari Ny. Endang Widjajanti, SH, notaris dan akta perubahannya No. 64
tanggal 24 Maret 1988 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahan
tersebut telah disyahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat
keputusannya No. C2-5873.HT.01.01.Th.88 tanggal 11 Juli 1988 serta
diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 28
Desember 1993, tambahan No. 5226. Anggaran Dasar perseroan telah beberapa
kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta 31 tanggal 6 Agustus 2001dari
Dyah Ambarwaty Setyoso, SH notaris di Surabaya.
Perseroan berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur dengan pabrik berlokasi di
Sidoarjo (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Bekasi (Jawa Barat).
Kantor pusat perseroan beralamat di Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru,
Sidoarjo. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perseroan, ruang lingkup kegiatan
perseroan terutama bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie
(snack noodle), kerupuk (crackers) dan kembang gula (candy). Persroan mulai
beroperasi secara komersil pada bulan September 1989. Hasil produksi perseroan
dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri. Jumlah karyawan perseroan rata-
rata 6.200 karyawan untuk tahun 2004 dan 5.900 karyawan pada tahun 2003.
B. Analisis Data
Dalam bagian ini akan dilakukan hasil analisis laporan keuangan pada
perusahaan sektor makanan dan minuman yang telah go publik tahun 2002
sampai tahun 2003 untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan, adapun secara
lengkap hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
Pada rasio likuiditas ini akan dilakukan perbandingan antara aktiva lancar
dengan kewajiban lancar yang dimiliki oleh perusahaan, untuk melakukan
perhitungan untuk masing-masing perusahaan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 1
Hasil Analisis Current Ratio
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 3.39 2.60 1.952 PT. Delta Djakarta, Tbk. 5.00 4.14 3.603 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 0.37 0.42 0.224 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 1.20 0.79 0.825 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 5.08 4.40 7.586 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 2.47 1.48 1.667 PT. Davomas Abadi, Tbk. 7.87 7.47 1.128 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 1.91 1.48 1.479 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 1.00 1.42 1.05
10 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 1.03 4.82 1.5811 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 1.15 0.98 0.6812 PT. Mayora Indah, Tbk. 9.82 5.11 3.5413 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 0.60 0.91 6.2214 PT. Sari Husada, Tbk. 6.66 5.60 7.0015 PT. Sekar Laut, Tbk. 0.25 0.25 1.4216 PT. Siantar Top, Tbk. 1.43 1.98 2.15
Total 49.23 43.85 42.06Rata-Rata 3.076875 2.740625 2.62875
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 1 maka dapat diketahui perusahaan yang sehat atau
tidak sehat apabila ditinjau dari current ratio ini, adapaun secara lengkap dapat
dilihat pada tabel 2 berikut:
Tabel 2
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Current Ratio
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
SehatSehatTidakTidakSehatTidakSehatTidakTidakTidakTidakSehatTidakSehatTidakTidak
TidakSehatTidakTidakSehatTidakSehatTidakTidakTidakTidakSehatTidakSehatTidakSehat
TidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakTidakTidakTidakTidakSehatSehatSehatTidakTidak
Sumber: Data Diolah
Bedasarkan tabel 2 maka dapat diketahui perusahaan yang masuk dalam
kategori sehat maupun tidak sehat apabila ditinjau dari current ratio, dimana
penentuan kategori tersebut dibandingkan dengan rata-rata rasio industrinya.
Perusahaan yang masuk dalam kategori sehat selama tiga tahun tersebut yaitu
meliputi PT. Delta Djakarta, Tbk., PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk., PT.
Mayora Indah, Tbk. dan PT. Sari Husada, Tbk.
Adapun untuk mengetahui hasil analisis acid test ratio maka secara
lengkap dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
b. Acid Tes Ratio
Adapun untuk mengathui hasil analisis acid test ratio secara lengkap
dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3
Hasil Analisis Acid Test Ratio
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 1.98 1.57 1.432 PT. Delta Djakarta, Tbk. 4.17 3.58 3.243 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 0.24 0.29 0.144 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 0.87 0.46 0.525 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 3.48 2.43 5.286 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 1.25 0.88 0.767 PT. Davomas Abadi, Tbk. 5.58 5.37 0.198 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 0.51 0.78 0.129 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 0.34 0.92 0.87
10 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 0.77 2.62 0.7811 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 0.89 0.32 0.1312 PT. Mayora Indah, Tbk. 7.52 3.40 1.7713 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 0.12 0.23 4.1214 PT. Sari Husada, Tbk. 4.86 3.66 5.7915 PT. Sekar Laut, Tbk. 0.12 0.10 0.8916 PT. Siantar Top, Tbk. 0.93 0.79 1.85
33.63 27.40 27.882.10175 1.7125 1.7425
Sumber: Data Diolah
Pada rasio ini akan dilakukan perbandingan antara aktiva lancar yang
dimiliki oleh perusahaan yang dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar
yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mengetahui pengelompokan perusahaan
berdasarkan untuk masuk dalam kategori sehat atau tidak sehat maka secara
lengkap dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
Tabel 4
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Acid Test Ratio
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
TidakSehatTidakTidakSehatTidakSehatTidakTidakTidakTidakSehatTidakSehatTidakTidak
TidakSehatTidakTidakSehatTidakSehatTidakTidakSehatTidakSehatTidakSehatTidakTidak
TidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakSehatSehatTidakSehat
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang diprediksi memiliki kategori
sehat atau tidak sehat apabila ditinjau dari acid test ratio. Penentuan kategori
sehat atau tirak sehat tersebut yaitu dengan melakukan perbandingan dengan rata-
rata rasio industrinya sehingga dapat ditentukan kategori masing-masing
perusahaan.
2. Rasio Aktivitas
a. Perputaran Persediaan
Hasil analisis perputaran persediaan secara lengkap dapat dilihat
pada tabel 5.
Tabel 5
Hasil Analisis Perputaran Persediaan
No. Nama PerusahaanTahun
2003 2004 20051 PT. Sierad Produce, Tbk. 6.00 7.29 13.332 PT. Delta Djakarta, Tbk. 3.84 4.75 4.823 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 10.71 13.71 5.494 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 4.58 4.08 3.725 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 5.09 4.76 4.946 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 1.99 2.64 2.217 PT. Davomas Abadi, Tbk. 8.51 9.79 11.378 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 6.04 5.83 5.339 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 0.58 0.73 0.7610 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 2.31 2.48 2.9311 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 4.78 5.58 6.7312 PT. Mayora Indah, Tbk. 6.55 5.61 7.7413 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 2.29 5.48 5.0614 PT. Sari Husada, Tbk. 7.61 5.08 6.4715 PT. Sekar Laut, Tbk. 7.85 6.91 7.1616 PT. Siantar Top, Tbk. 5.14 6.23 5.79
Total 83.87 90.95 93.85Rata-Rata 5.241875 5.684375 5.865625
Sumber: Data Diolah
Rasio tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melakukan
aktivitasnya, dalam hal ini adalah dalam melakukan proses penjualan akan produk
yang dihasilkan. Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui perusahaan yang yang
masuk dalam kategori sehat dan tidak, jika ditinjau dari rasio ini apabila
dibandingkan dengan rata-rata industrinya. Adapun untuk mengetahui perusahaan
berdasarkan untuk masuk dalam kategori sehat atau tidak sehat maka secara
lengkap dapat dilihat pada tabel 6 berikut:
Tabel 6
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Perputaran Persediaan
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
SehatTidakSehatTidakTidakTidakSehatSehatTidakTidakTidakSehatTidakSehatSehatTidak
SehatTidakSehatTidakTidakTidakSehatSehatTidakTidakTidakTidakTidakTidakSehatSehat
SehatTidakTidakTidakTidakTidakSehatTidakTidakTidakSehatSehatTidakSehatSehatTidak
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam kategori sehat
dan tidak sehat apabila ditinjau dari rasio perputaran persediaan, dimana selama
tiga tahun tersebut perusahaan yang masuk dalam kategori sehat adalah PT.
Sierad Produce, Tbk., PT. Davomas Abadi, Tbk. dan PT. Sekar Laut, Tbk.
b. Perputaran Total Aktiva
Untuk mengetahui hasil analisis perputaran aktiva secara lengkap dapat
dilihat pada tabel 7.
Tabel 7
Hasil Analisis Perputaran Total Aktiva
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 0.89 1.08 1.232 PT. Delta Djakarta, Tbk. 0.76 0.78 0.803 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 0.88 1.18 0.684 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 0.49 0.67 0.645 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 2.06 1.99 2.146 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 0.61 0.58 0.737 PT. Davomas Abadi, Tbk. 0.96 0.65 0.648 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 1.17 1.14 1.279 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 0.62 0.88 0.8410 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 0.44 0.42 0.5711 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 1.17 1.29 1.4812 PT. Mayora Indah, Tbk. 0.86 1.08 1.1713 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 0.51 1.50 1.3614 PT. Sari Husada, Tbk. 0.98 1.01 1.4615 PT. Sekar Laut, Tbk. 1.36 1.23 1.7116 PT. Siantar Top, Tbk. 1.39 1.52 1.34
Total 15.15 17.00 18.06Rata-Rata 0.946875 1.0625 1.12875
Sumber: Data Diolah
Rasio ini menunjukkan bahwa seberapa besar tingkat efektivitas aktiva
yang telah dimiliki oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan penjualan.
Berdasarkan 7 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan rasio perputaran total
aktiva pada perusahaan makanan dan minuman. Adapun untuk mengetahui
perusahaan berdasarkan untuk masuk dalam kategori sehat atau tidak sehat maka
secara lengkap dapat dilihat pada tabel 8 berikut:
Tabel 8
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Perputaran Total Aktiva
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
TidakTidakTidakTidakSehatTidakSehatSehatTidakTidakSehatTidakTidakSehatSehatSehat
SehatTidakSehatTidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakSehatSehatSehatTidakSehatSehat
SehatTidakTidakTidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakSehatSehatSehatSehatSehatSehat
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam kategori sehat
dan tidak sehat apabila ditinjau dari rasio perputaran total aktiva, dimana selama
tiga tahun tersebut perusahaan yang masuk dalam kategori sehat adalah PT. Aqua
Golden Mississipi, Tbk., PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk., PT. Multi Bintang
Indonesia, Tbk., PT. Sekar Laut, Tbk. dan PT. Siantar Top, Tbk.
c. Perputaran Aktiva Tetap
Adapun hasil analisis perputaran aktiva tetap pada perusahaan
makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta secara lengkap
dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9
Hasil Analisis Perputaran Total Aktiva Tetap
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 1.28 2.78 2.832 PT. Delta Djakarta, Tbk. 1.88 1.98 1.563 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 1.05 1.57 0.974 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 1.39 2.07 1.885 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 3.56 2.65 3.886 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 1.90 1.56 1.737 PT. Davomas Abadi, Tbk. 2.01 1.45 1.888 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 2.69 2.98 2.809 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 1.56 1.99 1.7810 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 1.94 1.99 1.9011 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 2.89 2.78 2.8812 PT. Mayora Indah, Tbk. 1.23 2.67 2.6013 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 1.61 2.60 2.4514 PT. Sari Husada, Tbk. 1.77 2.45 2.0915 PT. Sekar Laut, Tbk. 2.40 2.88 2.8916 PT. Siantar Top, Tbk. 2.69 2.56 2.44
31.85 36.96 36.561.990625 2.31 2.285
Sumber: Data Diolah
Untuk mengetahui hasil analisis perputaran aktiva tetap dapat dilihat pada
tabel 9. Rasio tersebut menunjukkan tingkat kemampuan aktiva tetap perusahaan
dalam mendukung tingkat penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun
untuk mengetahui perusahaan berdasarkan termasuk dalam kategori sehat atau
tidak sehat maka secara lengkap dapat dilihat pada tabel 10 berikut:
Tabel 10
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Perputaran Total Aktiva Tetap
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
TidakTidakTidakTidakTidakTidakSehatSehatTidakSehatSehatTidakTidakTidakSehatSehat
SehatTidakSehatTidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakSehatSehatSehatTidakSehatSehat
SehatTidakTidakTidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakSehatSehatSehatTidakSehatSehat
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 10 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam kategori sehat
dan tidak sehat apabila ditinjau dari rasio perputaran total aktiva tetap, dimana
selama tiga tahun tersebut perusahaan yang masuk dalam kategori sehat adalah
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk., PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk., PT.
Sekar Laut, Tbk. dan PT. Siantar Top, Tbk.
d. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas ini digunakan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan tingkat keuntungan, adapun secara lengkap dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Gross Profit Margin
Tabel 11
Hasil Analisis Gross Profit Margin
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 0.06 0.04 0.042 PT. Delta Djakarta, Tbk. 0.47 0.46 0.483 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 0.37 0.15 0.164 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 0.27 0.22 0.175 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 0.10 0.11 0.076 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 0.07 0.08 0.047 PT. Davomas Abadi, Tbk. 0.14 0.18 0.168 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 0.25 0.28 0.249 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 0.56 0.45 0.29
10 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 0.33 0.32 0.3011 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 0.48 0.43 0.4412 PT. Mayora Indah, Tbk. 0.27 0.25 0.2213 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 0.15 0.19 0.1614 PT. Sari Husada, Tbk. 0.48 0.46 0.4215 PT. Sekar Laut, Tbk. 0.14 0.17 0.1816 PT. Siantar Top, Tbk. 0.18 0.17 0.14
4.32 3.96 3.510.27 0.2475 0.219375
Sumber: Data Diolah
Hasil analisis gross profit margin dapat dilihat pada tabel 11. Berdasarkan
tabel 13 dapat diketahui bahwa perusahaan yang memiliki kategori sehat atau
tidak sehat apabila ditinjau dari rasio gross profit margin serta apabila
dibandingkan dengan rata-rata industrinya. Secara lengkap untuk mengetahui
perusahaan berdasarkan termasuk dalam kategori sehat atau tidak sehat maka
secara lengkap dapat dilihat pada tabel 12 berikut:
Tabel 12
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Gross Profit Margin
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
TidakSehatSehatSehatTidakTidakTidakSehatSehatSehatSehatSehatTidakSehatTidakTidak
TidakSehatTidakTidakTidakTidakTidakSehatSehatSehatSehatSehatTidakSehatTidakTidak
TidakSehatTidakTidakTidakTidakTidakSehatSehatSehatSehatSehatTidakSehatTidakTidak
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 12 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam kategori sehat
dan tidak sehat apabila ditinjau dari rasio gross profit margin, dimana selama tiga
tahun tersebut perusahaan yang masuk dalam kategori sehat adalah PT. Delta
Djakarta, Tbk., PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk., PT. Tunas Baru Lampung,
Tbk, PT. Ultra Milk Jaya, Tbk, PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk., PT. Mayora
Indah, Tbk. dan PT. Sari Husada, Tbk.
b. Profit Margin
Hasil analisis profit margin pada perusahaan makanan dan minuman
yang tercatat di Bursa Efek Jakarta secara lengkap dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13
Hasil Analisis Profit Margin
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 0.03 0.02 0.022 PT. Delta Djakarta, Tbk. 0.12 0.11 0.133 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 0.02 0.04 0.084 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 0.12 0.18 0.155 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 0.06 0.07 0.046 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 0.02 0.03 0.027 PT. Davomas Abadi, Tbk. 0.11 0.10 0.088 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 0.03 0.02 0.019 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 0.04 0.01 0.01
10 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 0.02 0.01 0.0111 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 0.16 0.12 0.1012 PT. Mayora Indah, Tbk. 0.08 0.06 0.0313 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 0.10 0.06 0.3114 PT. Sari Husada, Tbk. 0.20 0.15 0.1815 PT. Sekar Laut, Tbk. 0.07 0.31 0.5516 PT. Siantar Top, Tbk. 0.04 0.04 0.02
1.22 1.33 1.740.07625 0.083125 0.10875
Sumber: Data Diolah
Untuk mengetahui hasil analisis profit margin dapat dilihat pada tabel 13.
Rasio tersebut menunjukkan tingkat kemampuan penjualan dalam menghasilkan
laba perusahaan. Untuk mengetahui perusahaan yang masuk dalam kategori tidak
sehat dan sehat apabila ditinjau dari rasio ini apabila dibandingkan dengan rata-
rata industrinya yaitu sebagai berikut:
Tabel 14
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Profit Margin
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
TidakSehatTidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakTidakSehatSehatSehatSehatSehatTidak
TidakSehatTidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakTidakSehatTidakTidakSehatSehatTidak
TidakSehatTidakSehatTidakTidakSehatTidakTidakTidakTidakTidakSehatSehatSehatTidak
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 14 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam kategori sehat
dan tidak sehat apabila ditinjau dari rasio profit margin, dimana selama tiga tahun
tersebut perusahaan yang masuk dalam kategori sehat adalah PT. Delta Djakarta,
PT. Davomas Abadi, Tbk., PT. Sari Husada, Tbk. dan PT. Sekar Laut, Tbk.
c. Return on Invesment
Hasil analisis return on invesment pada perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta secara lengkap dapat dilihat
pada tabel 15.
Tabel 15
Hasil Analisis Return On Invesment
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 8.35 12.31 10.582 PT. Delta Djakarta, Tbk. 9.44 8.50 10.493 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 1.83 26.18 56.774 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 2.84 0.03 0.015 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 12.09 13.65 8.816 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 1.08 8.37 6.477 PT. Davomas Abadi, Tbk. 10.29 6.27 5.168 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 3.94 2.47 0.849 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 2.30 1.22 0.43
10 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 0.67 0.34 0.3611 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 18.68 15.79 15.1212 PT. Mayora Indah, Tbk. 6.59 6.65 3.1313 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 8.44 0.44 1.6514 PT. Sari Husada, Tbk. 19.68 14.91 26.6515 PT. Sekar Laut, Tbk. 9.62 37.93 93.6516 PT. Siantar Top, Tbk. 6.17 6.08 2.23
122.01 161.14 242.357.625625 10.07125 15.14688
Sumber: Data Diolah
Hasil analisis return on invesment dapat dilihat pada tabel 15. Return on
Invesment adalah rasio yang menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam
menggunakan investasinya dalam menghasilkan laba bersih setelah pajak. Dari
tabel di atas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan perusahaan yang masuk
dalam kategori tidak sehat ditinjau dari rasio ini dan apabila dibandingkan
dengan rata-rata industrinya. Adapun hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 16.
Tabel 16
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Return On Invesment
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
SehatSehatTidakSehatSehatTidakSehatTidakTidakTidakSehatTidakSehatSehatSehatTidak
SehatTidakSehatTidakSehatTidakTidakTidakTidakTidakSehatTidakTidakSehatSehatTidak
TidakTidakSehatTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakSehatSehatTidak
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 16 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam kategori sehat
dan tidak sehat apabila ditinjau dari rasio return On invesment, dimana selama
tiga tahun tersebut perusahaan yang masuk dalam kategori sehat adalah PT. Sari
Husada, Tbk. dan PT. Sekar Laut, Tbk.
.
e.Rasio Leverage
Rasio leverage ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar
perusahaan dibiayai oleh hutang, adapun secara lengkap dapat diuraikan
sebagai berikut:
a. Debt Ratio
Hasil analisis debt ratio pada perusahaan makanan dan minuman yang
tercatat di Bursa Efek Jakarta secara lengkap dapat dilihat pada tabel 17.
Tabel 17
Hasil Analisis Debt Ratio
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 0.84 0.96 0.162 PT. Delta Djakarta, Tbk. 0.20 0.22 0.243 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 0.53 0.71 1.424 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 0.72 0.72 0.735 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 0.47 0.46 0.436 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 0.23 0.30 0.477 PT. Davomas Abadi, Tbk. 0.34 0.58 0.558 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 0.69 0.68 0.689 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 0.58 0.62 0.6510 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 0.50 0.38 0.3511 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 0.45 0.44 0.4512 PT. Mayora Indah, Tbk. 0.37 0.31 0.3813 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 1.51 1.47 0.6514 PT. Sari Husada, Tbk. 0.13 0.16 0.1315 PT. Sekar Laut, Tbk. 4.02 4.37 0.7916 PT. Siantar Top, Tbk. 0.41 0.32 0.41
11.99 12.70 8.490.749375 0.79375 0.530625
Sumber: Data Diolah
Pada rasio lancar ini akan dilakukan perbandingan antara total hutang
dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, untuk melakukan perhitungan
masing-masing perusahaan disajikan pada tabel 10. Debt ratio menunjukkan
bahwa total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dibiayai oleh hutang, semakin
tinggi rasio ini menunjukkan besar resiko yang dihadapi oleh perusahaan. Dari
tabel di atas dapat diketahui perusahaan dengan kategori sehat dan tidak sehat
apabila ditinjau dari rasio debt ratio serta apabila dibandingkan dengan rata-rata
industrinya, adapun hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 17.
Tabel 17
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Debt Ratio
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
SehatTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakSehatTidakSehatTidakSehatTidak
SehatTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakTidakSehatTidakSehatTidakSehatTidak
TidakTidakTidakSehatTidakTidakSehatSehatSehatTidakSehatTidakSehatTidakSehatTidak
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam kategori sehat
dan tidak sehat apabila ditinjau dari rasio debt ratio, dimana selama tiga tahun
tersebut perusahaan yang masuk dalam kategori sehat adalah PT. Prasidha Aneka
Niaga, Tbk. dan PT. Sekar Laut, Tbk.
b. Debt to Equity Ratio
Hasil analisis debt to equity ratio pada perusahaan makanan dan minuman
yang tercatat di Bursa Efek Jakarta secara lengkap dapat dilihat pada tabel 18.
Tabel 18
Hasil Analisis Debt to Equity Ratio
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1 PT. Sierad Produce, Tbk. 5.13 3.03 0.232 PT. Delta Djakarta, Tbk. 0.24 0.28 0.323 PT. Ades Water Indonesia, Tbk. 1.13 2.40 3.004 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. 7.96 6.27 6.285 PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk. 0.92 0.87 0.786 PT. Cahaya Kalbar, Tbk. 0.29 0.43 0.877 PT. Davomas Abadi, Tbk. 0.51 1.29 1.248 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. 2.58 2.58 2.339 PT. Tunas Baru Lampung, Tbk. 1.29 1.65 1.83
10 PT. Ultra Milk Jaya, Tbk. 1.00 0.61 0.5411 PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk. 0.80 1.22 1.5212 PT. Mayora Indah, Tbk. 0.58 0.46 0.6113 PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk. 2.31 2.34 2.1214 PT. Sari Husada, Tbk. 0,15 0.19 0.1515 PT. Sekar Laut, Tbk. 0.56 0.89 0.3516 PT. Siantar Top, Tbk. 0.68 0.48 0.45
25.98 44.99 22.621.62375 1.5618 1.41375
Sumber: Data Diolah
Untuk mengetahui hasil analisis debt to equity ratio dapat dilihat pada
tabel 18. Rasio ini menunjukkan kemampuan modal yang dijaminkan untuk
menutupi total hutang perusahaan, semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin
tinggi pula kemampuan perusahaan dalam menutupi total hutang perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui perusahaan dengan kategori tidak sehat
apabila ditinjau dari rasio debt to eqiuty ratio serta apabila dibandingkan dengan
rata-rata industrinya, adapun hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 19.
Tabel 19
Kategori Perusahaan Sehat Atau Tidak Sehat Ditinjau Dari Debt To Equity Ratio
No. Nama Perusahaan Tahun2003 2004 2005
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.
PT. Sierad Produce, Tbk.PT. Delta Djakarta, Tbk.PT. Ades Water Indonesia, Tbk.PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.PT. Aqua Golden Mississipi, Tbk.PT. Cahaya Kalbar, Tbk.PT. Davomas Abadi, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Tunas Baru Lampung, Tbk.PT. Ultra Milk Jaya, Tbk.PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.PT. Mayora Indah, Tbk.PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.PT. Sari Husada, Tbk.PT. Sekar Laut, Tbk.PT. Siantar Top, Tbk.
SehatTidakTidakSehatTidakTidakTidakSehatTidakTidakSehatTidakSehatTidakTidakTidak
SehatTidakSehatSehatTidakTidakTidakSehatTidakTidakTidakTidakSehatTidakTidakTidak
TidakTidakSehatSehatSehatTidakTidakSehatSehatTidakSehatTidakSehatTidakTidakTidak
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan tabel 19 dapat diketahui bahwa perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang masuk dalam kategori sehat
dan tidak sehat apabila ditinjau dari rasio debt ratio, dimana selama tiga tahun
tersebut perusahaan yang masuk dalam kategori sehat adalah PT. Tiga Pilar
Sejahtera Food, Tbk., PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk., PT. Multi Bintang
Indonesia, Tbk. dan PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk.