3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Produk Produk minuman instan bagi penderita gizi buruk berbahan dasar dari tepung kacang hijau dan tepung tempe. Produk minuman instan ini berbentuk serbuk dengan gumpalan kecil bertekstur lembut, dengan aroma kacang hijau dan warna kuning dan akan semakin pudar warna kuningnya seiring ditambahnya proporsi tepung kacang hijau dan dikuranginya proporsi tepung tempe. Diisi gambar yak B. Analisa Rendemen Analisa rendemen ini merupakan suatu presentase produk yang di dapatkan dari perbandingan berat awal bahan dengan berat akhirnya. Sehinga dapat diketahui kehilangan beratnya ketika mengalami proses pengolahan. Rendemen di dapat dengan cara menimbangkan hasil berat akhir yang dihasilkan dari proses dibandingkan dengan berat awal sebelum mengalami proses. Tabel. Rendemen tepung kacang hijau dan tepung tempe Jenis Tepung Berat awal (g) Berat akhir (g) Rendemen (%) Tepung kacang hijau 500 375 75 Tepung tempe 1000 275 27,5 C. Penambahan CMC

BAB IV Gizi buruk laporan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan bab-iv

Citation preview

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASANA. Deskripsi ProdukProduk minuman instan bagi penderita gizi buruk berbahan dasar dari tepung kacang hijau dan tepung tempe. Produk minuman instan ini berbentuk serbuk dengan gumpalan kecil bertekstur lembut, dengan aroma kacang hijau dan warna kuning dan akan semakin pudar warna kuningnya seiring ditambahnya proporsi tepung kacang hijau dan dikuranginya proporsi tepung tempe.Diisi gambar yak

B. Analisa RendemenAnalisa rendemen ini merupakan suatu presentase produk yang di dapatkan dari perbandingan berat awal bahan dengan berat akhirnya. Sehinga dapat diketahui kehilangan beratnya ketika mengalami proses pengolahan. Rendemen di dapat dengan cara menimbangkan hasil berat akhir yang dihasilkan dari proses dibandingkan dengan berat awal sebelum mengalami proses.Tabel. Rendemen tepung kacang hijau dan tepung tempeJenis TepungBerat awal (g)Berat akhir (g)Rendemen (%)

Tepung kacang hijau50037575

Tepung tempe100027527,5

C. Penambahan CMCKeberadaan CMC dalam larutan cenderung membentuk ikatan silang dalam molekul polimer yang menyebabkan molekul pelarut akan terjebak didalamnya sehingga terjadi immobilisasai molekul pelarut yang dapat membentuk struktur molekul yang kaku dan tahan terhadap tekanan.Makin tinggi kadar CMC, pembentukan ikatan silang makin besar dan immobilisasi molekul pelarut juga makin tinggi sehingga menyebabkan kecenderungan viskositas meningkat.Hal inilah yang menyebabkan viskositas pada produk minuman ini tinggi sehingga pada produk perlakuan P0 viskositasnya mirip dengan gel atau madu karena kemungkinan dari penambahan CMC apabila produk tidak di instankan. Sedangkan pada produk dengan perlakuan P0 yang di instankan viskositasnya lebih rendah atau lebih encer.Penambahan CMC yang digunakan adalah 1 % dari jumlah bahan yang seharusnya tidak memberikan viskositas yang berbeda apabila hanya CMC yang berpengaruh terhadap viskositas produk.D. ViskositasViskositas pada produk minuman instan untuk gizi buruk adalah factor yang penting selain dari mutu organoleptik produk. Karena apabila viskositas produk tidak sesuai maka kecil peluang produk untuk dapat diterima oleh sasaran.Tabel. Viskositas Formula Tiap Taraf PerlakuanPerlakuanViskositas

E. Mutu Organoleptik Produk