24
72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return on Assets) ROA adalah ukuran rasio yang dinyatakan dalam persentase antara pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan dengan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut adalah hasil ROA dari 15 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. ROA = Laba bersih Total aset

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

  • Upload
    vanlien

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

72

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Analisis ROA (Return on Assets)

ROA adalah ukuran rasio yang dinyatakan dalam persentase antara

pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan dengan jumlah kekayaan yang

dimiliki oleh perusahaan. Berikut adalah hasil ROA dari 15 perusahaan

makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.

ROA = Laba bersih Total aset

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

73

Tabel IV.1

Hasil Perhitungan ROA (Return on Assets)

pada Perusahaan Makanan dan Minuman Periode Tahun

2004 – 2008 Berdasarkan Laporan Keuangan Perusahaan (dalam %)

Nama dan Kode Perusahaan Tahun

2004 2005 2006 2007 2008

PT Ades Waters Indonesia Tbk. (ADES) -144,043 -56,775 -55,216 -86,625 -8,220PT Aqua Golden Mississippi Tbk. (AQUA) 13,655 8,808 6,645 7,393 8,205PT Cahaya Kalbar Tbk. (CEKA) -7,991 -6,469 5,445 4,021 4,609PT Davomas Abadi Tbk. (ADFO) 6,271 5,156 7,249 5,389 PT Delta Jakarta Tbk. (DLTA) 8,502 10,488 7,496 7,990 11,994PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) 11,589 10,926 14,254 16,289 15,963PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) 2,469 0,839 4,104 3,320 2,612PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) 6,646 3,132 6,024 7,479 6,713PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) 15,455 15,123 12,054 13,570 23,615PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. (PTSP) -24,689 6,096 -2,443 0,221 5,244PT Prasidha Aneka Niaga Tbk. (PRAS) 0,517 41,653 4,112 -2,964 3,292PT Sekar Laut Tbk. (SKLT) -37,928 93,648 4,893 3,143 2,125PT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) 0,024 0,010 0,036 3,057 2,821

PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. (ULTJ) 0,339 0,361 1,179 2,225 17,448Sumber : Data Diolah.

1. Analisis ROA pada PT Ades Waters Indonesia Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Ades Waters Indonesia Tbk.

mengalami kenaikan dan penurunan. Pada tahun 2004 hingga tahun 2008,

PT Ades Waters Indonesia mengalami kerugian sehingga nilai ROA yang

dihasilkan selama 5 tahun adalah -144,043% , -56,775%, -55,216%, -

86,625%, dan -8,220%. Tampak di tahun 2008 adanya peningkatan

pendapatan sehingga nilai ROA pada tahun 2008 lebih besar daripada

tahun-tahun sebelumnya.

2. Analisis ROA pada PT Aqua Golden Mississippi Tbk.

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

74

Return on Assets atau ROA pada PT Aqua Golden Mississippi Tbk.

mengalami pergerakan yang tidak terlalu mencolok pada tahun 2004

hingga tahun 2008. Di mana, rasio tingkat pengembalian aktivanya sebesar

13,655% pada tahun 2004, kemudian mengalami penurunan di tahun 2005

dan 2006 yakni sebesar 8,808% dan 6,645% dan mengalami peningkatan

lagi menjadi 7,393% dan 8,205% di tahun 2007 dan 2008. Peningkatan ini

disebabkan karena adanya peningkatan laba dan peningkatan total aktiva.

3. Analisis ROA pada PT Cahaya Kalbar Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Cahaya Kalbar Tbk. pada tahun 2004

dan 2005 bernilai negatif yaitu sebesar -7,991% dan -6,469% sedangkan

pada tahun 2006 hingga tahun 2008, perusahaan mengalami peningkatan

pendapatan sehingga rasio pengembalian aktivanya naik menjadi 5,445%,

4,021% dan 4,609%.

4. Analisis ROA pada PT Davomas Abadi Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Davomas Abadi Tbk. mengalami

peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2004 sebesar 6,271%, kemudian

pada tahun 2005 turun menjadi 5,156%. Sedangkan terjadi peningkatan

lagi pada tahun 2006 menjadi 7,249%, kemudian menurun kembali

menjadi 5,389%. Penulis tidak dapat memperoleh rasio perputaran aktiva

tahun 2008 dikarenakan pada saat penulis menulis skripsi ini, laporan

keuangan untuk PT Davomas Abadi Tbk. belum dilaporkan di Bursa Efek

Indonesia.

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

75

5. Analisis ROA pada PT Delta Jakarta Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Delta Jakarta Tbk. mengalami

peningkatan dari tahun 2004 ke tahun 2005 masing-masing sebesar 8,502%

dan 10,488%. Sedangkan setelah tahun 2006, rasio tingkat pengembalian

aktiva terus mengalami peningkatan hingga tahun 2008, masing-masing

sebesar 7,496%, 7,990%, dan 11,994%. Tampak di sini bahwa tahun 2008

merupakan tahun dimana ROA perusahaan memcapai angka paling tinggi

di banding 4 tahun sebelumnya.

6. Analisis ROA pada PT Fast Food Indonesia Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Fast Food Indonesia Tbk. mengalami

peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2004, rasio pengembalian

aktivanya sebesar 11,589%, kemudian mengalami penurunan pada tahun

2005 menjadi 10, 926%, dan terjadi peningkatan kembali selama 2 tahun

yakni pada tahun 2006 dan 2007 masing-masing sebesar 14,254% dan

16,289%. Pada tahun 2008 ROA perusahaan menurun menjadi 15,963%.

7. Analisis ROA pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah

sebesar 2,469% pada tahun 2004, sedangkan pada tahun 2005 rasio tingkat

pengembalian aktivanya mengalami penurunan menjadi 0,839%, hal ini

disebabkan oleh adanya penurunan pendapatan pada tahun 2005. ROA

perusahaan kembali meningkat pada tahun 2006 menjadi 4,104% dan

kemudian mengalami penurunan sampai pada tahun 2008, masing-masing

sebesar 3,320% dan 2,612%.

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

76

8. Analisis ROA pada PT Mayora Indah Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Mayora Indah Tbk. pada tahun 2004

adalah sebesar 6,646%, kemudian menurun pada tahun 2005 menjadi

3,132%. Pada tahun 2006 dan 2007 tingkat pengembalian aktiva

perusahaan mengalami peningkatan sehingga menjadi 6,024% dan 7,479%,

tetapi pada tahun 2008, tingkat pengembalian aktiva perusahaan

mengalami penurunan sehingga mencapai angka 6,713%.

9. Analisis ROA pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

mengalami peningkatan dan penurunan. Pada tahun 2004 dan 2005

masing-masing 15,455% dan 15,123%, kemudian mengalami penurunan

pada tahun 2006 dan 2007 masing-masing menjadi 12,054% dan 13,570%.

Dan pada tahun 2008 tingkat pengembalian aktiva perusahaan naik menjadi

23,615% yang disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan dan total

aktiva pada perusahaan.

10. Analisis ROA pada PT Pioneerindo Gourmet International Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Pioneerindo Gourmet International

Tbk. pada tahun 2004 bernilai negatif yaitu -24,689% dikarenakan adanya

kerugian pada perusahaan. Pada tahun 2005, pendapatan perusahaan

meningkat sehingga nilai ROA perusahaan juga ikut meningkat menjadi

6,096%. Tetapi pada tahun 2006, nilai ROA perusahaan kembali

mengalami penurunan karena adanya kerugian sehingga menjadi -2,443%.

Nilai ROA meningkat kembali pada tahun 2007 dan 2008 masing-masing

menjadi 0,221% dan 5,244%.

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

77

11. Analisis ROA pada PT Prashida Aneka Niaga Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Prashida Aneka Niaga Tbk.

mengalami kenaikan yang cukup besar dari tahun 2004 ke tahun 2005

yakni sebesar 0,517% naik menjadi 41,653% dimana adanya peningkatan

total aktiva dan laba yang cukup besar. Sedangkan pada tahun 2006 dan

2007 kembali mengalami penurunan bahkan di tahun 2007 nilai ROA

perusahaan negatif, 4,112% pada tahun 2006 dan -2,964% pada tahun

2007. Tetapi pada tahun 2008 rasio tingkat pengembalian aktiva

perusahaan naik menjadi 3,292%.

12. Analisis ROA pada PT Sekar Laut Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Sekar Laut Tbk. mengalami

peningkatan dan penurunan yang cukup besar pada tahun 2004 , 2005, dan

2006 yakni dari -37,928% ke 93,648% kemudian turun kembali menjadi

4,893%. Pada tahun 2007 dan 2008 pun mengalami penurunan tetapi tidak

terlalu besar yaitu masing-masing bernilai 3,143% dan 2,125%.

13. Analisis ROA pada PT Siantar Top Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Siantar Top Tbk. selama periode 5

tahun banyak mengalami penurunan, diawali dari tahun 2004 dengan rasio

6,083% kemudian turun pada rasio 2,228%. Pada tahun 2006 naik kembali

walau sedikit senilai 3,086% kemudian terus turun pada tahun 2007 dan

2008 masing-masing 3,014% dan 0,768%. Hal ini disebabkan karena

adanya penurunan pendapatan di tahun 2008.

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

78

14. Analisis ROA pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. pada

tahun 2004 hingga 2006 mengalami sedikit perubahan yakni 0,024%,

0,010%, dan 0,036%. Tetapi pada tahun 2007 ROA perusahaan mengalami

peningkatan menjadi 3,057%, tetapi pada tahun 2008 kembali mengalami

penurunan menjadi 2,821%.

15. Analisis ROA pada PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk.

Return on Assets atau ROA pada PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk.

mengalami peningkatan dari tahun 2004 hingga tahun 2008. Nilai ROA

terus meningkat dimulai dai 0,339%, 0,361%, 1,179%, 2,225%, dan

17.448%. Peningkatan yang cukup besar terjadi pada tahun 2008

disebabkan karena adanya laba perusahaan yang cukup besar dibandingkan

dengan tahun-tahun sebelumnya.

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

79

IV.2 Analisis EVA (Economic Value Added)

Economic Value Added (EVA) adalah keuntungan operasional setelah

pajak dikurangi biaya modal atau Economic Value Added (EVA) merupakan

pengukuran pendapatan sisa yang mengurangkan biaya modal terhadap laba

operasi.

Langkah-langkah menghitung EVA adalah sebagai berikut:

• Beban Modal Hutang (Kd)

Rumus: Kd = Kb (1-T)

Keterangan :

Kb : Suku Bunga

= Beban Bunga / Jumlah hutang jangka panjang

T : Pajak perusahaan, ditentukan 30%

• Biaya Modal Saham (Ke)

Metode dalam perhitungan biaya modal saham dengan menggunakan

metode CAPM / Capital Asset Pricing Method. Rumus yang

digunakan adalah:

Rumus : Ke = Rf + β (Rm – Rf)

Keterangan :

Rf : Tingkat Bunga Bebas Resiko

β : Beta Koreksi

Rm : Tingkat Pengembalian Pasar

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

80

• Stuktur Modal

Rumus : Komposisi Hutang = Hutang jangka panjang / Jumlah Saham

Komposisi Modal Saham = (1 – Komposisi Hutang)

Keterangan :

Jumlah Saham adalah penjumlahan dari hutang jangka

panjang ditambah modal saham.

• WACC (Weighted Average Cost of Capital)

Rumus :

WACC = (Komposisi Hutang x Kd ) + ( Komposisi Modal Saham x

Ke)

• EVA

Rumus :

EVA = Laba sebelum pajak + Beban bunga – Beban pajak – Ongkos

Modal tertimbang

Keterangan :

Ongkos Modal Tertimbang = WACC x Jumlah saham

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

81

Berikut adalah hasil EVA dari 15 perusahaan makanan dan minuman

yang terdaftar di BEI.

Tabel IV.2

Hasil Perhitungan EVA (Economic Value Added)

pada Perusahaan Makanan dan Minuman Periode Tahun

2004 – 2008 Berdasarkan Laporan Keuangan Perusahaan

Kode Perusahaan

Tahun

2004 2005 2006 2007 2008

ADES -245.510.520.976 -137.731.867.957 -108.894.927.832 -180.219.054.180 -86.769.815.857AQUA 82.280.452.269 72.557.275.749 55.769.318.983 73.524.950.510 92.645.380.253CEKA -107.471.160.580 -561.848.354 -33.007.852.642 18.521.000.934 63.419.976.743ADFO -355.595.815.954 9.338.529.963 124.654.660.826 211.747.951.686 DLTA 35.201.188.104 54.755.914.951 41.368.612.475 60.464.561.927 98.693.399.169FAST 8.996.325.534 34.661.494.850 63.343.974.145 98.680.835.000 120.942.918.287INDF 377.008.085.151 350.145.356.253 790.121.386.884 1.469.129.008.141 2.165.266.958.346MYOR -227.702.434.013 110.160.717 -38.817.266.690 82.126.952.861 200.305.137.691MLBI 72.251.199.161 84.233.047.101 72.809.878.506 74.425.248.183 226.328.740.595PTSP -75.306.640.383 -8.652.969.779 -2.521.831.516 -13.704.477.603 -9.058.022.027PRAS -144.200.846.852 -103.112.762.957 -55.527.114.556 -321.821.710.788 -51.936.421.442SKLT -64.338.561.547 43.650.030.955 2.221.886.598 -13.131.410.842 6.211.941.171STTP -79.673.319.091 -5.318.854.134 -3.777.383.579 30.533.819.804 16.726.966.870AISA -189.600.178.245 -27.194.363.277 55.378.341.294 1.393.528.405 217.998.851.872

ULTJ -455.196.758.009 -49.447.279.766 -36.877.560.687 -12.355.193.388 459.096.541.497 (dalam Rupiah)

Sumber: Data Diolah

1. Analisis EVA pada PT Ades Waters Indonesia Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Ades Waters Indonesia Tbk. mempunyai

nilai EVA sebesar (Rp 245.510.520.976) pada tahun 2004, (Rp

137.731.867.957) pada tahun 2005, (Rp 108.894.927.832) pada tahun

2006, (Rp 180.219.054.180) pada tahun 2007, dan (Rp 86.769.815.857)

pada tahun 2008.

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

82

Berdasarkan nilai EVA selama 5 tahun terakhir, PT Ades Waters Indonesia

Tbk. dapat dikatakan mempunyai kinerja keuangan yang kurang baik

karena nilai EVA yang dihasilkan adalah negatif, sehingga nilai perusahaan

berkurang sebagai akibat tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih

rendah daripada tingkat pengembalian yang dituntut investor.

PT Ades Waters Indonesia Tbk. kurang memperhitungkan biaya modal atas

investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan

seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Dan

tingkat pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan lebih rendah

daripada tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

2. Analisis EVA pada PT Aqua Golden Mississippi Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Aqua Golden Mississippi mempunyai nilai

EVA sebesar Rp 82.280.452.269 pada tahun 2004, Rp 72.557.275.749

pada tahun 2005, Rp 55.769.318.983 pada tahun 2006, Rp 73.524.950.510

pada tahun 2007, dan Rp 92.645.380.253 pada tahun 2008.

PT Aqua Golden Mississippi Tbk. memiliki kinerja yang cukup baik

berdasarkan nilai EVA yang dihasilkan perusahaan karena semua nilai

EVA positif selama 5 tahun. Perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah

bagi pemilik modal, dimana tingkat pengembalian yang dihasilkan

melebihi biaya modal, sesuai dengan tujuan memaksimumkan nilai

perusahaan atau meningkatkan kemakmuran pemodal.

PT Aqua Golden Mississippi Tbk. memperhitungkan biaya modal atas

investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan

seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

83

3. Analisis EVA pada PT Cahaya Kalbar Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Cahaya Kalbar Tbk. mempunyai nilai

EVA sebesar (Rp 107.471.160.580) pada tahun 2004, (Rp 561.848.354)

pada tahun 2005, (Rp 33.007.852.642) pada tahun 2006, Rp

18.521.000.934 pada tahun 2007, dan Rp 63.419.976.743 pada tahun 2008.

PT Cahaya Kalbar Tbk. memiliki kinerja yang kurang baik karena

memiliki nilai EVA negatif selama 3 tahun, sehingga nilai perusahaan

berkurang sebagai akibat tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih

rendah daripada tingkat pengembalian yang dituntut investor.

PT Cahaya Kalbar Tbk. kurang memperhitungkan biaya modal atas

investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan

seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Dan

tingkat pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan lebih rendah

daripada tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

4. Analisis EVA pada PT Davomas Abadi Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Davomas Abadi Tbk. mempunyai nilai

EVA sebesar (Rp 355.595.815.954) pada tahun 2004, Rp 9.338.529.963

pada tahun 2005, Rp 124.654.660.826 pada tahun 2006 dan Rp

211.747.951.686 pada tahun 2007. Untuk tahun 2008 nilai EVA pada PT

Davomas Abadi Tbk. tidak dapat dihitung dikarenakan belum ada laporan

keuangan audit tahun 2008 yang masuk ke BEI.

PT Davomas Abadi Tbk. memiliki kinerja yang cukup baik apabila

investor ingin menanamkan sahamnya dalam perusahaan tersebut.

Perusahaan ini memiliki EVA positif dalam tahun 2005 sampai 2007

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

84

sehingga perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah bagi pemilik

modal, dimana tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi biaya

modal, sesuai dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau

meningkatkan kemakmuran pemodal.

PT Davomas Abadi Tbk. memperhitungkan biaya modal atas investasi

yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan seberapa jauh

perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Dan tingkat

pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan melebihi tingkat

pengembalian yang diharapkan oleh investor.

5. Analisis EVA pada PT Delta Jakarta Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Delta Jakarta Tbk. mempunyai nilai EVA

sebesar Rp 35.201.188.104 pada tahun 2004, Rp 54.755.914.951 pada

tahun 2005, Rp 41.368.612.475 pada tahun 2006, Rp 60.464.561.927 pada

tahun 2007, dan Rp 98.693.399.169 pada tahun 2008.

PT Delta Jakarta Tbk. merupakan perusahaan yang baik investor ingin

menanamkan sahamnya dalam perusahaan tersebut. Perusahaan ini

memiliki kinerja yang baik karena nilai EVA nya banyak yang positif

sehingga perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah (create value) bagi

pemilik modal, dimana tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi

biaya modal, sesuai dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau

meningkatkan kemakmuran pemodal.

PT Delta Jakarta Tbk. memperhitungkan biaya modal atas investasi yang

dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan seberapa jauh

perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Kinerja PT Delta

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

85

Jakarta Tbk. sudah cukup baik karena nilai EVA yang diciptakan banyak

bernilai positif. Dan tingkat pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan

melebihi tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

6. Analisi EVA pada PT Fast Food Indonesia Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Fast Food Indonesia Tbk. mempunyai nilai

EVA sebesar Rp 8.996.325.534 pada tahun 2004, Rp 34.661.494.850 pada

tahun 2005, Rp 63.343.974.145 pada tahun 2006, Rp 98.680.835.000 pada

tahun 2007, dan Rp 120.942.918.287 pada tahun 2008.

PT Fast Food Indonesia Tbk. merupakan perusahaan yang baik investor

ingin menanamkan sahamnya dalam perusahaan tersebut. Perusahaan ini

memiliki kinerja yang baik karena nilai EVA nya banyak yang positif

sehingga perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah (create value) bagi

pemilik modal, dimana tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi

biaya modal, sesuai dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau

meningkatkan kemakmuran pemodal.

PT Fast Food Indonesia Tbk. memperhitungkan biaya modal atas investasi

yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan seberapa jauh

perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Kinerja PT Fast

Food Indonesia Tbk. sudah cukup baik karena nilai EVA yang diciptakan

banyak bernilai positif. Dan tingkat pengembalian yang dilakukan oleh

perusahaan melebihi tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

7. Analisis EVA pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

mempunyai nilai EVA sebesar Rp 377.008.085.151 pada tahun 2004, Rp

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

86

350.145.356.253 pada tahun 2005, Rp 790.121.386.884 pada tahun 2006,

Rp 1.469.129.008.141 pada tahun 2007, dan Rp 2.165.266.958.346 pada

tahun 2008.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan perusahaan yang baik

investor ingin menanamkan sahamnya dalam perusahaan tersebut.

Perusahaan ini memiliki kinerja yang baik karena nilai EVA nya banyak

yang positif sehingga perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah

(create value) bagi pemilik modal, dimana tingkat pengembalian yang

dihasilkan melebihi biaya modal, sesuai dengan tujuan memaksimumkan

nilai perusahaan atau meningkatkan kemakmuran pemodal.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. memperhitungkan biaya modal atas

investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan

seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk. sudah cukup baik karena nilai

EVA yang diciptakan banyak bernilai positif. Dan tingkat pengembalian

yang dilakukan oleh perusahaan melebihi tingkat pengembalian yang

diharapkan oleh investor.

8. Analisis EVA pada PT Mayora Indah Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Mayora Indah Tbk. mempunyai nilai EVA

sebesar (Rp 227.702.434.013) pada tahun 2004, Rp 110.160.717 pada

tahun 2005, (Rp 38.817.266.690) pada tahun 2006, Rp 82.126.952.861

pada tahun 2007, dan Rp 200.305.137.691 pada tahun 2008.

Berdasarkan nilai EVA selama 5 tahun terakhir, PT Mayora Indah Tbk.

dapat dikatakan mempunyai kinerja keuangan yang baik karena nilai EVA

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

87

banyak yang positif sehingga perusahaan berhasil menciptakan nilai

tambah (create value) bagi pemilik modal, dimana tingkat pengembalian

yang dihasilkan melebihi biaya modal, sesuai dengan tujuan

memaksimumkan nilai perusahaan atau meningkatkan kemakmuran

pemodal.

PT Mayora Indah Tbk. memperhitungkan biaya modal atas investasi yang

dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan seberapa jauh

perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

PT Mayora Indah Tbk. sudah cukup baik karena nilai EVA yang diciptakan

banyak bernilai positif. Dan tingkat pengembalian yang dilakukan oleh

perusahaan melebihi tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

9. Analisis EVA pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Multi Bintang Indonesia Tbk. mempunyai

nilai EVA sebesar Rp 72.251.199.161 pada tahun 2004, Rp 84.233.047.101

pada tahun 2005, Rp 72.809.878.506 pada tahun 2006, Rp 74.425.248.183

pada tahun 2007 dan Rp 226.328.740.595 pada tahun 2008.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk. merupakan perusahaan yang baik

investor ingin menanamkan sahamnya dalam perusahaan tersebut.

Perusahaan ini memiliki kinerja yang baik karena nilai EVA nya banyak

yang positif sehingga perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah

(create value) bagi pemilik modal, dimana tingkat pengembalian yang

dihasilkan melebihi biaya modal, sesuai dengan tujuan memaksimumkan

nilai perusahaan atau meningkatkan kemakmuran pemodal.

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

88

PT Multi Bintang Indonesia Tbk. memperhitungkan biaya modal atas

investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan

seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

Kinerja PT Multi Bintang Indonesia Tbk. sudah cukup baik karena nilai

EVA yang diciptakan banyak bernilai positif. Dan tingkat pengembalian

yang dilakukan oleh perusahaan melebihi tingkat pengembalian yang

diharapkan oleh investor.

10. Analisis EVA pada PT Pioneerindo Gourmet International Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Pioneerindo Gourmet International Tbk.

mempunyai nilai EVA sebesar (Rp 75.306.640.383) pada tahun 2004, (Rp

8.652.969.779) pada tahun 2005, (Rp 2.521.831.516) pada tahun 2006, (Rp

13.704.477.603) pada tahun 2007, dan (Rp 49.058.022.027) pada tahun

2008.

Berdasarkan nilai EVA selama 5 tahun terakhir, PT Pioneerindo Gourmet

International Tbk. dapat dikatakan mempunyai kinerja keuangan yang

kurang baik karena nilai EVA yang dihasilkan adalah negatif, sehingga

nilai perusahaan berkurang sebagai akibat tingkat pengembalian yang

dihasilkan lebih rendah daripada tingkat pengembalian yang dituntut

investor.

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. kurang memperhitungkan

biaya modal atas investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA

mengindikasikan seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi

pemilik modal. Dan tingkat pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan

lebih rendah daripada tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

89

11. Analisis EVA pada PT Prashida Aneka Niaga Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Prashida Aneka Niaga Tbk. mempunyai

nilai EVA sebesar (Rp 144.200.846.852) pada tahun 2004, (Rp

103.112.762.957) pada tahun 2005, (Rp 55.527.114.556) pada tahun 2006,

(321.821.710.788) pada tahun 2007, dan (Rp 51.936.421.442) pada tahun

2008.

PT Prashida Aneka Niaga Tbk. memiliki kinerja yang kurang baik karena

memiliki nilai EVA negatif selama 5 tahun, sehingga nilai perusahaan

berkurang sebagai akibat tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih

rendah daripada tingkat pengembalian yang dituntut investor.

PT Prashida Aneka Niaga Tbk. kurang memperhitungkan biaya modal atas

investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan

seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal. Dan

tingkat pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan lebih rendah

daripada tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor.

12. Analisis EVA pada PT Sekar Laut Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Sekar Laut Tbk. mempunyai nilai EVA

sebesar (Rp 64.338.561.547) pada tahun 2004, Rp 43.650.030.955 pada

tahun 2005, Rp 2.221.886.598 pada tahun 2006, (Rp 13.131.410.842) pada

tahun 2007, dan Rp 6.211.941.171 pada tahun 2008.

PT Sekar Laut Tbk. memiliki kinerja yang cukup baik berdasarkan nilai

EVA yang dihasilkan perusahaan karena terdapat banyak nilai EVA positif.

Perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah bagi pemilik modal, dimana

tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi biaya modal, sesuai dengan

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

90

tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau meningkatkan kemakmuran

pemodal.

PT Sekar Laut Tbk. memperhitungkan biaya modal atas investasi yang

dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan seberapa jauh

perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

13. Analisis EVA pada PT Siantar Top Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Siantar Top Tbk. mempunyai nilai EVA

sebesar (Rp 79.673.319.091) pada tahun 2004, (Rp 5.318.854.134) pada

tahun 2005, (Rp 3.777.383.579) pada tahun 2006, Rp 30.533.819.804 pada

tahun 2007, dan Rp 16.726.966.870 pada tahun 2008.

PT Siantar Top Tbk. merupakan perusahaan yang kurang baik bila investor

ingin menanamkan sahamnya diperusahaan tersebut. Perusahaan ini

mempunyai kinerja keuangan yang kurang baik karena nilai EVA nya

banyak yang negatif sehingga nilai perusahaan berkurang sebagai akibat

tingkat pengembalian investor yang dihasilkan lebih rendah daripada

tingkat pengembalian yang dituntut investor.

PT Siantar Top Tbk. kurang memperhitungkan biaya modal atas investasi

yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan seberapa jauh

perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

Kinerja PT Siantar Top Tbk. kurang baik karena nilai EVA yang diciptakan

banyak yang negatif. Dan tingkat pengembalian yang dilakukan oleh

perusahaan lebih rendah daripada tingkat pengembalian yang diharapkan

oleh investor.

14. Analisis EVA pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

91

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

mempunyai nilai EVA sebesar (Rp 189.600.178.245) pada tahun 2004, (Rp

27.194.363.277) pada tahun 2005, Rp 55.378.341.294 pada tahun 2006, Rp

1.393.528.405 pada tahun 2007, dan Rp 217.998.851.872 pada tahun 2008.

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. merupakan perusahaan yang baik

investor ingin menanamkan sahamnya dalam perusahaan tersebut.

Perusahaan ini memiliki kinerja yang baik karena nilai EVA nya banyak

yang positif sehingga perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah

(create value) bagi pemilik modal, dimana tingkat pengembalian yang

dihasilkan melebihi biaya modal, sesuai dengan tujuan memaksimumkan

nilai perusahaan atau meningkatkan kemakmuran pemodal.

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. memperhitungkan biaya modal atas

investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan

seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

Kinerja PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. sudah cukup baik karena nilai

EVA yang diciptakan banyak bernilai positif. Dan tingkat pengembalian

yang dilakukan oleh perusahaan melebihi tingkat pengembalian yang

diharapkan oleh investor.

15. Analisis EVA pada PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk.

Berdasarkan tabel 4.2, maka PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. mempunyai

nilai EVA sebesar (Rp 455.196.758.009) pada tahun 2004, (Rp

49.447.279.766) pada tahun 2005, (Rp 36.877.560.687) pada tahun 2006,

(Rp 12.355.193.388) pada tahun 2007, dan Rp 459.096.541.497 pada tahun

2008.

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

92

PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. merupakan perusahaan yang kurang baik

bila investor ingin menanamkan sahamnya diperusahaan tersebut.

Perusahaan ini mempunyai kinerja keuangan yang kurang baik karena nilai

EVA nya bernilai negatif selama 4 tahun sehingga nilai perusahaan

berkurang sebagai akibat tingkat pengembalian investor yang dihasilkan

lebih rendah daripada tingkat pengembalian yang dituntut investor.

PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. kurang memperhitungkan biaya modal

atas investasi yang dilakukan pemilik modal dan EVA mengindikasikan

seberapa jauh perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemilik modal.

Kinerja PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. kurang baik karena nilai EVA

yang diciptakan banyak yang negatif. Dan tingkat pengembalian yang

dilakukan oleh perusahaan lebih rendah daripada tingkat pengembalian

yang diharapkan oleh investor.

IV.3 Perbandingan Hasil Perhitungan ROA dengan EVA

Untuk membandingan hasil ROA dan EVA, sebelumnya akan dihitung

relatif EVA dimana hasil akhir EVA masing-masing perusahaan makanan dan

minuman dikonversikan dalam bentuk rasio dengan membagi hasil EVA

dengan total aktiva sehingga didapat hasil dengan format yang sama dengan

hasil perhitungan ROA.

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

93

Tabel IV.3

Hasil Perhitungan relatif EVA (Economic Value Added)

pada Perusahaan Makanan dan Minuman Periode Tahun

2004 – 2008 (dalam persen)

Kode Perusahaan

Tahun 2004 2005 2006 2007 2008

ADES -238,41 -65,57 -46,69 -100,82 -46,90AQUA 12,26 9,93 7,59 8,25 9,23CEKA -37,02 -0,17 -11,75 3,02 10,49ADFO -22,54 0,53 4,60 5,47 DLTA 7,73 10,18 7,16 10,21 14,13FAST 2,79 9,17 13,10 15,68 15,41INDF 2,41 2,37 4,90 4,98 5,47MYOR -17,78 0,01 -2,50 4,34 6,85MLBI 12,94 14,64 11,93 11,97 24,04PTSP -88,79 -11,32 -3,33 -18,52 -11,08PRAS -80,27 -36,26 -19,27 -110,32 -18,10SKLT -57,27 44,63 2,34 -7,19 3,09STTP -16,95 -1,11 -0,81 5,90 2,67AISA -50,91 -7,60 15,22 0,27 21,44ULTJ -35,01 -3,94 -2,95 -0,91 26,38

Sumber: Data Diolah

Berikut adalah hasil perbandingan dengan menggunakan rata-rata ROA

dan rata-rata relatif EVA untuk masing-masing perusahaan dari periode 2004-

2008.

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

94

Tabel IV.4

Perhitungan Rata-rata ROA (Return on Assets) dan Rata-rata relatif

EVA (Economic Value Added) pada Perusahaan Makanan dan

Minuman periode 2004-2008 (dalam persen)

Kode Perusahaan Rata-rata ROA Rata-rata

relatif EVA ADES -70,18 -99,68AQUA 8,94 9,45CEKA -0,08 -7,09ADFO 6,02 -2,98DLTA 9,29 9,88FAST 13,80 11,23INDF 2,67 4,02MYOR 6,00 -1,82MLBI 15,96 15,10PTSP -3,11 -26,61PRAS 9,32 -52,85SKLT 13,18 -2,88STTP 3,04 -2,06AISA 1,19 -4,32ULTJ 4,31 -3,29

Sumber: Data Diolah

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa terdapat 5 perusahaan makanan dan

minuman yang memiliki nilai rata-rata ROA dan rata-rata EVA yang positif

yaitu, PT Aqua Golden Mississippi Tbk., PT Delta Jakarta Tbk., PT Fast Food

Indonesia Tbk., PT Indofood Sukses Makmur Tbk., dan PT Multi Bintang

Indonesia Tbk.

Dengan adanya nilai rata-rata ROA dan rata-rata EVA yang positif, dapat

disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kinerja yang

cukup baik berdasarkan perhitungan 2 metode penilaian kinerja perusahaan

karena dengan adanya 2 metode ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Analisis ROA (Return …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2009-2-00532AK Bab 4.pdfPT Siantar Top Tbk. (STTP) 6,083 2,228 3,086 3,014 0,768 PT Tiga Pilar

95

hanya mementingkan laba perusahaan tetapi juga memperhatikan kepentingan

investor.

Pada dasarnya, nilai ROA seharusnya lebih besar daripada nilai relatif

EVA. Dengan melihat persamaan ROA > relatif EVA, hal ini disebabkan

karena relatif EVA = NI–(NOPAT*COC)/Total Aset sedangkan ROA =

NI/Total Aset. Tetapi, ada beberapa kondisi dimana ROA < relatif EVA yaitu, β

< 0 dan bila Komposisi saham > 70% sehingga menyebabkan COC menjadi <

0. Kondisi inilah yang menyebabkan ROA < relatif EVA.

Contoh pada PT Ades Waters Indonesia Tbk. pada tahun 2006, dimana

nilai ROA < relatif EVA. Hal ini terjadi dikarenakan β = -0,409 dan Komposisi

saham = 87%, setelah di kalkulasi dan menghasilkan relatif EVA ternyata nilai

relatif dihasilkan lebih kecil daripada nilai ROA yaitu sebesar -46,69% dan -

55,22%. Demikian juga pada PT Siantar Top Tbk. pada tahun 2007, dimana

nilai ROA < relatif EVA. Hal ini terjadi dikarenakan β = -0.441 dan Komposisi

saham = 75%, setelah di kalkulasi dan menghasilkan relatif EVA ternyata nilai

relatif dihasilkan lebih kecil daripada nilai ROA yaitu sebesar 5,9% dan 3,01%.