36
35 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Profil yang disajikan adalah profil tentang Group Boyolali yang menjadi media informasi dalam menyampaiakan aspirasi terhadap pemerintah daerah. 4.1.1 Profil Group Boyolali Sejarah Group Boyolali Awal mula group ini terbentuk yakni dengan adanya pemikiran dari mas Sri Kuncoro, beliau menggagas untuk mendirikan group Boyolali untuk mempererat anggota dari Komunitas Boyolali (KomBoy). Komunitas Boyolali ini merupakan titik awal dari pembentukan group facebook Boyolali, dimana komunitas ini (KomBoy) pertama kali berinteraksi melalui media milis, namun setelah muncul facebook anggota KomBoy tidak lagi seramai pada awal facebook belom ada. Maka dengan demikian Sri Kuncoro mengeluarkan pemikiran bahwa ingin mendirikan sebuah group facebook, dengan yang menjadi anggota adalah komunitas KomBoy. Dalam proses pembentukan group facebook Boyolali tidaklah mudah, karena group ini tidak hanya asal dibuat, namun mempunyai maksud dan tujuan. Menentukan tujuan group facebook Boyolali ini tidaklah mudah, butuh proses untuk mematenkan ranah tujuan organisasi, agar tujuan dari sebuah organisasi jelas serta sesuai dengan visi dan misi Lambat laun perkembangan dari group Boyolali tidak hanya di ikuti oleh anggota dari komunitas komboy saja, namun para masyarakat Boyolali juga ingin tergabung di didalam group Boyolali. Dimana pada awal berdiri masih

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Profil

Profil yang disajikan adalah profil tentang Group Boyolali yang menjadi

media informasi dalam menyampaiakan aspirasi terhadap pemerintah daerah.

4.1.1 Profil Group Boyolali

Sejarah Group Boyolali

Awal mula group ini terbentuk yakni dengan adanya pemikiran dari mas

Sri Kuncoro, beliau menggagas untuk mendirikan group Boyolali untuk

mempererat anggota dari Komunitas Boyolali (KomBoy). Komunitas Boyolali

ini merupakan titik awal dari pembentukan group facebook Boyolali, dimana

komunitas ini (KomBoy) pertama kali berinteraksi melalui media milis, namun

setelah muncul facebook anggota KomBoy tidak lagi seramai pada awal

facebook belom ada. Maka dengan demikian Sri Kuncoro mengeluarkan

pemikiran bahwa ingin mendirikan sebuah group facebook, dengan yang

menjadi anggota adalah komunitas KomBoy.

Dalam proses pembentukan group facebook Boyolali tidaklah mudah,

karena group ini tidak hanya asal dibuat, namun mempunyai maksud dan

tujuan. Menentukan tujuan group facebook Boyolali ini tidaklah mudah, butuh

proses untuk mematenkan ranah tujuan organisasi, agar tujuan dari sebuah

organisasi jelas serta sesuai dengan visi dan misi

Lambat laun perkembangan dari group Boyolali tidak hanya di ikuti oleh

anggota dari komunitas komboy saja, namun para masyarakat Boyolali juga

ingin tergabung di didalam group Boyolali. Dimana pada awal berdiri masih

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

36

bersifat privasi, namun lama-kelamaan sifat dari group ini terbuka sehubung

dengan bertambahnya anggota1.

Perkembangan dari group Boyolali ini cukup signifikan, masyarakat

Boyolali sangat antusias dengan adanya group ini. Hal ini terbukti dengan

melihat jumlah anggota dari tahun ketahun, bilama awal berdiri hanya

berjumlah 200 anggota, namun dengan data yang saya peroleh dari tahun ke

jumlah anggota group Boyolali , yakni :

Tabel 1. Jumlah Anggota Group Facebook Boyolali.

Tahun Jumlah Anggota

2014 20.374

2013 10.000

2012 5.000

2011 1.000

2010 500

2009 200

Sumber : https://www.facebook.com/groups/boyolali.group/

Dari jumlah anggota yang berkembang sangat signifikan menunjukan

bahwa masyarakat Boyolali, baik yang tinggal di wilayah Boyolali dan

masyarakat yang berada di perantauan memang ingin mengetahui informasi

yang ada di wilayah Boyolali.

1 Wawancara langsung dengan Goen Byl, Minggu (13-10-2013) pukul 09.08 wib bertempat

dikediaman Goen Byl dan wawancara langsung dengan Ody Dasa Fitranto, Rabu (23-04-2014)

pukul 13.01 wib bertempat dikediaman Ody Dasa Fitranto.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

37

4.1.2 Visi dan Misi Group Boyolali

a. Visi Group Boyolali

Menjadi institusi profesional yang mampu menggali, membina,

mendorong dan mengembangkan lembaga menuju masyarakat mandiri,

berpendidikan, berkarakter dan bermoral.

b. Misi Group Boyolali

1. Menyelenggarakan program-program pemberdayaan masyarakat dan

pendidikan masyarakat.

2. Memberikan pelayanan kepada individu, masyarakat dan pemerintah

dalam berbagai pengembangan institusi maupun perorangan.

3. Mengembangkan kelembagaan melalui program pendidikan, riset,

pelatihan, pemberdayaan, dan dokumentasi.

c. Struktur Organisasi Group Boyolali

Ketua : Ody Dasa Fitranto

Sekretaris : Gunarto

Bendahara : Dewi Mulyani

Dokumentasi : Setiawan

Humas 1 : Eko Prasetyo

Humas 2 : Joko Susilo

Semua yang ada dalam struktur organisasi secara otomatis menjadi admin

Group Boyolali.

Sumber : Wawancara langsung dengan Administrator (Ody Dasa Fitranto) pada hari Rabu

(23-04-2014) pukul 13.01 wib bertempat dikediaman Ody Dasa Fitranto.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

38

d. Contoh Postingan

Sumber : https://www.facebook.com/groups/boyolali.group/sampah di pasar ampel

gambaran kronologi kasus sebelum ada tindakan :

a. Analisa Umum Permasalahan

Salah satu admin dari group facebook Boyolali yang bernama Gunarto

mengupload foto keadaan Pasar Ampel dari depan, dimana keadaan tersebut

sangat mengganggu pemandangan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan

ataupun pedagang di Pasar Ampel itu sendiri. Foto tersebut menampilkan

keadaan sampah yang berserakan dan hampir memenuhi sepanjang tembok

pembatas di pasar tersebut. Padahal di pasar tersebut telah disediakan tempat

pembuangan sampah, namun volume sampah yang banyak mengakibatkan

tempat tersebut tidak dapat menampung, karena dalam setiap hari terdapat

97,39 m3 sampah, dan disamping itu petugas kebersihan kurang peduli akan

keadaan yang terjadi di Pasar Ampel.

Dengan melihat fenomena yang terjadi, munculah gagasan oleh Gunarto

untuk mengabadikan gambar dan memasukkan kedalam group facebook

Boyolali, alhasil postingan tersebut banyak menuai reaksi dari para netizen,

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

39

hampir semua tanggapan dari netizen bersifat mengkritisi peran petugas

kebersihan. Netizen mempertanyakan keberadaan Dinas Pekerjaan Umum

(DPU) yang belum menindaklanjuti pembersihan sampah di depan Pasar

Ampel.

4.2 Analisis Actor Network Theory dalam Menyampaikan Aspirasi di Group

Facebook Boyolali

Facebook merupakan media jejaring sosial yang dapat menghubungkan

dari satu orang ke banyak orang, hal ini karena facebook beroprasional

dengan adanya internet, sehingga proses penyampaian informasi dapat

tersebarluaskan dengan cepat dan dapat diterima oleh banyak orang.

Facebook memiliki manfaat yang beragam, karena dalam facebook

tersedia fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Disamping dapat

dimanfaatkan untuk menghubungkan dan menyambung pertemanan,

facebook dapat memberikan suatu informasi kepada netizen. Namun ada juga

yang menggunakan media facebook sebagai media untuk berbuat kejahatan,

contoh saja dengan melakukan tipu daya terhadap teman facebook.

Dalam pemanfaatan media jejaring sosial, terdapat salah satu kabupaten

di Jawa Tengah yang memanfaatkan media facebook, yakni Kabupaten

Boyolali. Kabupaten ini memanfaatkan salah satu fitur yang terdapat di

facebook, fitur tersebut adalah group.

Sebagai sebuah group dalam jejaring sosial, group facebook Boyolali ini

menjadi suatu media penghubung dari netizen kepada pemerintahan setempat

yang menghasilkan tindakan langsung dari pemerintah, meskipun harus

melalui tahap evaluasi kembali oleh dinas terkait. Hal ini dikarenakan dalam

group ini banyak anggota yang sifatnya aktif, dan terkadang banyak pula

anggota yang komentarnya dirasa cukup vulgar, sehingga membuat

pemerintah selalu mendapat tekanan. Sehingga dari hal inilah pemerintah

berupaya untuk meningkatkan mutu pembangunan sarana dan prasarana yang

ada.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

40

Pemerintah sendiri berupaya merealisasikan tuntutan dari warga, namun

tidak semua tuntutan warga bisa diwujudkan, tetap ada seleksi dari

pemerintah dalam menanggapi tuntutan warga. Dari pengamatan yang ada

selama ini, tindakan yang cepat direalisasikan oleh pemerintah karena dilihat

dari fungsi dan komentar dari masyarakat atau anggota dalam menanggapi

postingan yang ada. Dengan banyaknya komentar dari anggota, membuat

pemerintah merasa tersudut dan gerah.

Informasi ini didapat saat penulis melakukan wawancara langsung

kepada administrator group facebook Boyolali (Goen Byl).

“bila ada komentar yang menyudutkan birokrasi pemerintahan ataupun

dinas yang menjadi tempat kerja mereka, ada yang mengambil tidakan

langsung, yakni menelpon saya (admin)’’.

Ada juga yang melakukan pesan singkat (SMS) ataupun mengirim pesan

melalui facebook, seperti jawaban dari Eko Prasetyo yang juga merupakan

salah satu administrator dalam group facebook Boyolali,

“pernah suatu ketika ada postingan yang mengkritisi birokrasi pemerintahan

Boyolali, kemudian ada sms yang isinya admin untuk menghapus postingan

tersebut. Tidak hanya melalui pesan singkat, namun pernah juga terjadi

dalam pesan (inbok) dalam media jejaring sosial facebook”.

Pemberitaan dan komentar dari netizen inilah yang membuat

pemerintah mengambil tindakan, baik itu tindakan untuk mewujudkan

aspirasi warga atau malah membiarkannya.

Dalam penerapan Actor Network Theory, terdapat empat momen yang

dapat untuk meneliti kasus tentang sampah yang ada di depan Pasar Ampel

Boyolali, empat momen tersebut, yakni :

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

41

4.2.1 Momen Problematisasi (moment of problematization)

Adalah ketika suatu isu atau masalah dihadirkan oleh sebuah aktor

(inisiator aksi) untuk menjadi perhatian aktor-aktor lain, dan

ditransformasikan kedalam masalah-masalah yang didefinisikan oleh aktor-

aktor lain. Aktor yang menginisiasi aksi tersebut berupaya mentranslasikan

aktor-aktor lain dengan cara mengangkat isu tersebut.

Dalam kasus yang sedang di teliti (Sampah di Pasar Ampel) yang

termasuk dalam Moment Problematisasi, yakni :

Sumber : https://www.facebook.com/groups/boyolali.group/sampah di pasar ampel

Dari data diatas, dimana anggota group facebook Boyolali yang ber

username2 Goen Byl mengunggah foto tumpukan sampah yang berada di

depan Pasar Ampel kedalam group Boyolali. Tidak hanya mengunggah

foto tumpukan sampah saja, namun thread starter3 juga memberikan

keterangan “SAMPAH PASAR AMPEL TERUS MENGGUNUNG DAN

MELEBAARRRRRR”. Dilihat dari segi penulisan yang menggunakan

2 Nama pengguna 3 Anggota atau member yang membuat topik

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

42

huruf kapital semua merupakan salah satu gaya untuk menarik perhatian

anggota group4, hal ini untuk memperjelas maksud dan tujuan dari foto

tersebut. Dan dari postingan tersebut bisa dikatakan cukup cepat

mendapatkan perhatian dari anggota group, hal ini dilihat dari banyaknya

like this yang disimbolkan dengan gambar jempol didalam media jejaring

sosial facebook.

Simbol Jempol dalam facebook sering diartikan sebagai “like this”.

Namun kadang simbol ini menjadi kabur maknanya jika status, catatan,

foto atau sebagianya merepresentasikan kesedihan. Apakah dengan

memberikan jempol pada kesedihan bermakna bahwa kita menyukai orang

tersebut dalam keadaan tersebut. Namun bisa dimaknai bahwa simbol

tersebut mewakili dalam keikutsertaan merasakan perasaan orang lain5.

Dari pemberitaan tentang kasus sampah di Pasar Ampel mendapat

respon dari anggota group sebanyak 39 jempol (like), 33 komentar dan 24

anggota yang berkomentar dalam pemberitaan tersebut.

Sumber : https://www.facebook.com/groups/boyolali.group/sampah di pasar ampel

Bila dilihat dari sifat positif dan negatif dalam melakukan

komentar, hampir semua komentar mengarah kepada komentar yang

bernada negatif. Dari 33 komentar yang ada, terdapat 3 komentar yang

4communication.uii.ac.id 5 http://media.kompasiana.com/new-media/2010/05/15/

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

43

bersifat positif, 27 komentar bersifat negatif dan 3 komentar bersifat

netral (tidak memihak).

Salah satu komentar yang bersifat positif, yakni

Sumber : https://www.facebook.com/groups/boyolali.group/sampah di pasar ampel

Komentar dari Item Prita termasuk dalam kategori komentar yang

bersifat positif, karena dilihat dari isi komentar yang memberikan masukan

kepada netizen agar tidak saling menyalahkan, dan Item Prita menghimbau

kepada anggota yang lain untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Komentar tersebut mendapatkan 5 jempol (like) oleh anggota group, yakni

dari akun Dyani Hermansyah, Wahyu Panji WW, Wahyu Setyawan

Wawan, Genduk SUmi dan Bang Ian Papanyaatarcinda.

Sumber : capture dari akun Prita Item

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

44

Penulis melakukan wawancara (chatting) kepada narasumber yang

menyukai komentar dari Item Prita. Dari lima orang yang menyukai

komentar dari Item Prita, penulis memperoleh alasan dari 3 narasumber

yang menyukai komentar tersebut. Narasumber penulis yakni akun Bang

Ian Papanyaatarcinda, Wahyu Setyawan Wawan dan Wahyu Panji WW.

Alasan narasumber sebagai berikut :

Sumber : hasil wawancara melalui facebook

Dari hasil wawancara (chatting melalui facebook) dengan Bang Ian

Papanyaatarcinda diperoleh alasan mengapa beliau menyukai komentar

dari akun Item Prita, karena komentar dari Item Prita tidak menyalahkan

orang lain, komentar tersebut dianggap mempunya pemikiran yang positif

serta memberikan solusi. Hal ini berbeda dengan kebanyakan komentar

yang menyalahkan dinas terkait tentang penumpukan sampah yang terjadi

di Pasar Ampel.

Sumber : hasil wawancara melalui facebook

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

45

Hasil chatting penulis melalui media sosial Facebook dengan

Wahyu Setyawan Wawan diperoleh keterangan bahwa alasan Wahyu

Setyawan Wawan menyukai komentar dari Item Prita dikarenakan agar

berita tersebut selalu berada diatas ketika telah tertutup oleh pemberitaan-

pemberitaan lain di Group Boyolali, tujuannya agar banyak yang membaca

pemberitaan tentang sampah di Pasar Ampel dan banyak masukan yang

disampaikan kepada pihak terkait tentang kasus tersebut.

Sumber : hasil wawancara melalui facebook

Diperoleh alasan mengapa Wahyu Panji WW menyukai komentar

dari Item Prita, karena komentar tersebut bagus, menyindir namun dengan

bahasa yang halus. Sehingga hal itulah yang membuat Wahyu Panji WW

menyukai komentar dari Item Prita. Pernyataan tersebut penulis peroleh

melalui chatting dengan Wahyu Panji WW melalui media sosial

Facebook.

Terdapat pula komentar- komentar yang bernada negatif, hal ini

bisa dilihat sebagai berikut

Sumber : group facebook Boyolali

Komentar tersebut ditulis oleh akun Ananto Saputro, dimana

komentar tersebut mengajak warga Ampel untuk melakukan demo kepada

Bupati Boyolali (Seno Samudro), karena dianggap telah melecehkan

warga sekitaran Pasar Ampel. Komentar ini mengarah kepada kesetaraan

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

46

hak yang didapat oleh warga, dimana kantor Bupati yang masih layak bisa

dibuatkan tempat baru, namun berbanding terbalik dengan apa yang terjadi

di Pasar Ampel, sehingga terjadilah tuntutan yang dilakukan oleh Ananto

untuk mensejajarkan kebijakan yang ada.

Sumber : group facebook Boyolali

Kometar netizen yang frontal6 ditunjukkan oleh akun Gatutkaca

Pw, merupakan pengungkapan rasa kecewa terhadap keadaan, dimana

tidak adanya petugas kebersihan untuk membersihkan sampah sehingga

terjadi penumpukan yang mengganggu pemandangan dan menimbulkan

bau tidak sedap. Dari komentar yang dilakukan diatas, dimana petugas

kebersihan menjadi sasaran emosi dari netizen, hal ini terbukti dengan kata

“matane diculek wae petugas kebersihan” dan “wedus”, arti wedus yang

sebenarnya merupakan hewan berkaki empat pemakan rumput.

Sumber : group facebook Boyolali

Akun Khodin Muhammad juga berkomentar dengan nada negatif,

dimana anggota ini menilai pihak terkait tidak mendengarkan pemberitaan

yang ada, dari komentar tersebut telah mengatakan sebelumnya telah ada

pemberitaan terkait tentang masalah sampah Pasar Ampel yang dilakukan

oleh media cetak (surat kabar) dan media elektronik (telivisi dan radio),

6 Kata secara terbuka (berhadap-hadapan) biasanya untuk menyerang

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

47

namun tidak ada reaksi dari pihak terkait akan kasus ini (sampah Pasar

Ampel). Dan Khodin mengatakan bahwa gaji sebagai tukang sampah di

Pasar Ampel ekstrim, sehingga sulit memperoleh pengganti dari pegawai

kebersihan yang telah keluar.

Dari komentar-komentar yang ada, terdapat pula komentar yang

besifat netral (tidak memihak), yang termasuk dalam komentar yang

bersifat netral, yakni :

Sumber : group facebook Boyolali

Komentar dari akun Ody Dasa Fitranto tersebut termasuk bersifat

netral, dimana akun Ody Dasa Fitranto tidak berkomentar seperti yang

lain, yang memberikan komentar negatif terhadap pihak terkait, namun

disini komentar yang diberikan oleh akun Ody hanya membalas dari

komentar anggota group Boyolali yang lain, yakni komentar dari akun

Ekodody Kurniawan yang mengatakan bahwa “Dnas gman tu gaji mnta

naik sampah tu jng ampk naik trus” , dan disini di tanggapi oleh Ody

dengan komentar “kok tahu gaji minta naik” , komentar dari akun Ody

hanya ingin meminta kejelasan terhadap komentar yang telah dilakukan

oleh akun Ekodody Kurniawan terkait gaji petugas7.

Sumber : group facebook Boyolali

Komentar dari netizen ini memberikan saran kepada anggota lain

agar melaporkan kasus ini kepada Dinas Pasar. Netizien ini disamping

memberikan komentar, namun juga memberikan jalan keluar, yaitu saran

7 Wawancara secara langsung oleh Ody Dasa Fitranto

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

48

yang membangun agar permasalahan cepat diatasi. Dan di akhir komentar

terdapat symbol hashtag (#) yang diikuti dengan kata

“cumasaranMaafKaloKurangBerkenan” , hal ini dimaksudkan untuk

menghindari terjadinya rasa sakit hati karena saran yang telah

diberikannya kepada anggota group Facebook Boyolali, sehingga

komentarnya mengikutsertakan permintaan maaf dari dirinya untuk

ditujukan kepada anggota yang lain.

4.2.2 Momen Penarikan (moment of intereement)

Adalah para aktor yang terstimulasi akan mengikuti inisiasi atau

menolak (aksi yang sedang dibahas). Inisiator aksi melanjutkan aksinya

dengan berupaya menyakinkan bahwa yang diinisiasikan adalah penting

bagi mereka.

Dari kasus yang sedang penulis teliti, yang termasuk dalam momen

penarikan adalah sebagai berikut :

Sumber : https://www.facebook.com/groups/boyolali.group/sampah di pasar ampel

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

49

Para anggota group melakukan komentar terhadap isu atau topik

yang sedang dibahas. Cepatnya mendapatkan tanggapan dari anggota lain

merupakan suatu daya tarik terhadap kasus ini, dan ini terlihat dari

anggota yang ikut berpartisipasi dalam mengomentari dan menyukai

berita ini, dari data yang ada terdapat 33 komentar dan 26 anggota yang

ikut berpartisipasi dalam melakukan komentar terhadap topik tersebut,

serta pemberitaan ini mendapatkan 39 like dari anggota Group Facebook

Boyolali. Dilihat dari jumlah komentar dan anggota yang melakukan

komentar, bisa dikategorikan dalam klasifikasi komentar positif,

komentar netral dan komentar negatif.

Dalam pemberitaan ini terdapat 33 komentar yang terdiri dari 3

komentar yang bersifat postif, yakni komentar dari Item Prita, Dyani

Hermasyah, dan Akar Kecil. Terdapat pula komentar yang bersifat netral,

disini komentar yang netral berjumlah 3, yakni dari akun Penthol Mencari

Cinta, Ody Dasa Fitranto dan Bakul Kenari. Komentar dari tiga anggota

tersebut bersifat tidak memihak antara dinas terkait dan anggota lain. Ada

juga komentar yang masuk dalam kategori negatif, dalam pemberitaan ini

terdapat 27 komentar yang melakukan tanggapan negatif, rata-rata dari

komentar mereka menyudutkan petugas kebersihan terkait dengan

penumpukan sampah. Komentar negatif ini dilakukan oleh akun Wahyu

Ahmad, Bang Ian Papanyaatarcinda, Gatutkaca Pw, Petriecx Gendolez,

Aarin Laundry, Oborrice Mawon Ah, Van Gorg, Azzam Children

Crocodilles Forgot, Oriza Echa, Tahu Petis, Abdul Majid, Bajul Kesupen,

Khodin Muhammad, Ehzan El Achmadi, Ekodody Kurniawan, Ananto

Saputro, April Nduts, Satria Berwibowo, dan Puzparis Chayanx

Nakmilan.

4.2.3 Momen Pelibatan (moment of interessment)

Adalah saat para aktor mulai saling mendelegasikan satu terhadap

yang lain, dan saling menjajaki kompetensi. Kata mendelegasikan disini

mempunyai arti orang yang ditunjuk oleh suatu perkumpulan (negara)

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

50

dalam suatu perundingan, dan diberi wewenang dari atasan dilingkungan

tugas tertentu dengan kewajiban mempertanggung jawabkannya8.

Dari kasus yang sedang diteliti, yang termasuk kedalam Momen

Pelibatan, yakni :

Sumber : group facebook Boyolali

Komentar diatas termasuk dalam momen pelibatan, karena dimana

tanggung jawab sebenarnya ditujukan kepada petugas kebersihan, namun

yang terjadi berbanding lain, dari curhatan tukang sapu Pasar Ampel,

seperti yang di ungkapkan oleh akun Khodin Muhammad bahwa sekarang

tanggung jawab sudah dilempar dan tidak kepada yang semestinya

(bagian kebersihan), hal inilah yang membuat penumpukan sampah di

depan pelataran Pasar Ampel.

4.2.4 Momen Mobilisasi (moment of mobilization)

Momen mobilisasi terjadi kala jaringan aktor telah mendapatkan

wujudnya, memiliki eksistensi temporal (bersifat durable) dan eksistensi

spasial. Para aktor dan mediator telah sampai pada suatu keadaan

konvergen, meski hakekatnya heterogen.

8http://kbbi.web.id/delegasi

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

51

Sumber: https://www.facebook.com/groups/boyolali.group/sampah di pasar ampel

Melihat foto dan keterangan yang di unggah dalam group,

merupakan hasil dari tindakan petugas kebersihan setempat. Dimana

sebelumnya terlihat tumpukan sampah yang mengganggu pemandangan

dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, namun setelah ada postingan di

dalam group Boyolali, pihak-pihak terkait bergerak untuk membersihkan

tumpukan sampah yang berada di depan Pasar Ampel9, meskipun hal itu

belum dibersihkan secara keseluruhan dan masih ada sisa dari sampah

yang berserakan, namun sudah ada tanggapan dari pihak terkait untuk

menindaklanjuti postingan dari netizen.

Dari keterangan foto yang di unggah oleh thread starter tidak

menggunakan huruf kapital semua seperti semula, melainkan

menggunakan huruf biasa (standart penulisan facebook dan tanpa

aktifkan caps lock), serta terdapat tanda hashtag (#)10

yang dimaksudkan

9 Hasil wawancara penulis dengan TS (thread starter) 10 Menandai kata kunci atau topik .

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

52

untuk mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah

menjalankan tugas.

Sumber: https://www.facebook.com/groups/boyolali.group/sampah di pasar ampel

Komentar diatas merupakan suatu pengharapan dari anggota

sekaligus TS dari kasus topik yang sedang dibahas. Dimana TS berharap

Pasar Ampel akan bersih dan sehat kedepannya, tidak seperti halnya

sebelum dilakukan pembersihan, sampah yang menggunung dan bau yang

kurang sedap menjadi pemandangan di depan Pasar Ampel.

Komentar dan tanggapan yang negatif dari para netizen

menghasilkan suatu tindakan yang positif dari Kepala Dinas Pekerjaan

Umum (DPU), pemberitaan tentang penumpukan sampah di depan Pasar

Ampel muncul pada tanggal 19 Februari 2013 dan pada tanggal 24

Februari 2013 Goen Byl telah mengunggah foto tentang keberadaan

depan Pasar Ampel yang telah bersih dari sampah. Diperoleh pernyataan

dari hasil wawancara langsung dengan Goen Byl, bahwa kepala DPU

memerintahkan kepada anggotanya untuk turun langsung ke lokasi dan

membersihkan sampah yang ada di depan Pasar Ampel. Hal ini diketahui

dari pernyataan petugas kebersihan bahwa tindakan ini dilakukan karena

melihat reaksi aktivitas online para anggota Group Facebook Boyolali

yang kebanyakan komentar tersebut menanyakan keberadaan dan kinerja

dari dinas kebersihan terkait.

Setelah melakukan wawancara terhadap netizen terkait tentang

sampah yang menumpuk di Pasar Ampel, penulis melakukan pencarian

narasumber yang lain guna melengkapi data terkait tentang kasus yang

sedang diteliti. Narasumber disini mengarah kepada Kepala DPU

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

53

Kabupaten Boyolali. Penelitian dilakukan dengan wawancara langsung

kepada Kepala DPU Boyolali, yakni bapak Cipto Budoyo. Pertanyaan

yang diajukan seputar hal penumpukan sampah yang terjadi di Pasar

Ampel dan penanganan tentang masalah tersebut.

Tidak bisa terlalu lama untuk mewawancarai Kepala DPU

Boyolali, karena jadwal beliau yang cukup padat. Ada beberapa

pertanyaan yang diajukan kepada Cipto Budoyo, namun yang lebih di

kedepankan adalah mengapa bisa terjadi penumpukan sampah di depan

Pasar Ampel. Diperoleh pernyataan dari Cipto Budoyo.

“jumlah volume sampah yang meningkat akibat warga luar Ampel seperti

Sruwen dan Tengaran membuang sampah di Pasar Ampel”

Penumpukan sampah yang terjadi di depan Pasar Ampel ini

disebabkan warga yang membuang sampah sembarangan. Tidak hanya

warga Ampel yang membuang sampah di depan pasar, melainkan warga

luaran sekitar Ampel seperti Sruwen dan Tengaran ikut serta membuang

sampah di depan pasar, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan

sampah. Dinas kebersihan setempat telah berupaya melakukan

pembersihan rutin. Dalam satu minggu dilakukan pembersihan sampah,

yakni setiap hari Senin dan Kamis. Sampah yang telah diangkut akan

dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di desa

Winong

Kepala DPU Boyolali (Cipto Budoyo) mengambil langkah untuk

menindaklanjuti apa yang terjadi dilapangan, Cipto Budoyo

memerintahkan kepada bidang tata ruang untuk membersihkan sampah-

sampah yang terjadi di Pasar Ampel, hal ini guna memperbaiki stigma

negatif yang telah diberikan warga kepada pihak instansi berwenang

(Dinas Pekerjaan Umum). Dimana stigma negatif diketahui setelah salah

satu pegawai (Hasta Wibowo) melaporkan tentang pemberitaan sampah

yang terjadi di Pasar Ampel kepada saya, dan disitu saya melihat

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

54

komentar-komentar yang cukup buruk di Group tersebut terhadap instansi

yang saya pimpin, seperti yang telah di utarakan oleh Cipto Budoyo saat

memberikan jawabannya terkait tentang komentar anggota group

facebook Boyolali.

”kejadian itu saya ketahui dari Hasta Wibowo. Hasta memperlihatkan

komentar yang ada di group facebook dan saya langsung

menindaklanjuti”

Kasus tentang penumpukan sampah yang ada di depan Pasar

Ampel terjadi tanpa sepengetahuan Cipto Budoyo, karena Kepala Dinas

Kebersihan Umum ini lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor

dan jarang sekali meninjau lokasi secara langsung. Cipto Budoyo

mengetahui komentar netizen karena diperlihatkan oleh Hasta Wibowo.

Sebelum diberikan informasi, Cipto Budoyo tidak mengetahui bahwa di

wilayah Boyolali memiliki sebuah group facebook yang dapat berfungsi

sebagai penampung aspirasi warga. Setelah melihat komentar dari

netizen, dan isi komentar dirasa membuat tidak nyaman, maka Cipto

Budoyo seketika menindaklanjuti permasalahan tersebut, dengan

memerintahkan pegawai Dinas Tata Ruang (Jaka Setiadi) untuk

melakukan pembersihan sampah yang ada di depan Pasar Ampel.

Setelah mewawancarai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, penulis

mencari narasumber lain, dan disini yang diwawancarai adalah pegawai

Dinas Tata Ruang Boyolali (Jaka Setiadi). Jaka mengutarakan mendapat

perintah langsung dari bapak Cipto Budoyo terkait pembersihan sampah

di Pasar Ampel, Jaka Setiadi mengatakan pembersihan sampah di Pasar

Ampel memang mendapat instruksi langsung dari Kepala DPU Boyolali,

karena banyak aduan yang disampaikan kedalam Group Boyolali

menyudutkan instansi yang dipimpin oleh bapak Cipto Budoyo, sehingga

beliau merasa risih dengan komentar yang ada. Tidak butuh waktu lama

untuk menindaklanjuti instruksi yang diberikan oleh atasan. Kepala DPU

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

55

menginstruksikan kepada pegawai pada siang hari, dan keesokan harinya

langsung segera ditindaklanjuti dan dibersihkan oleh petugas. Berikut ini

adalah jawaban dari Jaka Setiadi terkait tentang penindaklanjutan sampah

yang berada di depan Pasar Ampel Boyolali.

“kejadian di Ampel jarang sekali di temui, karena itu perintah langsung

dari atasan dan seketika di tindaklanjuti. Siang mendapat perintah dari

bapak Cipto Budoyo, dan pagi harinya kami melakukan pembersihan”

Jaka Setiadi mengutarakan bahwa kasus sampah di Ampel ini

merupakan kejadian yang jarang ditemukan, hal ini dikarenakan perintah

langsung dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan dalam menindaklanjuti

tidak memerlukan pemikiran yang lama. Dimana perintah tersebut

diberikan pada siang hari, dan keesokan harinya telah dilaksanakan

pembersihan sampah di depan Pasar Ampel. Jaka Setiadi sendiri juga

tidak mengetahui keberadaan group facebook Boyolali, namun diperoleh

jawaban tentang pembersihan sampah di Pasar Ampel atas dasar melihat

komentar netizen di group facebook Boyolali, hal ini diketahui Jaka

setelah diperoleh pernyataan dari Cipto Budoyo.

Aktor terkait dalam pemberitaan sampah di Pasar Ampel adalah

Goen Byl. Goen Byl merupakan thread starter dari pemberitaan terkait.

Aktor mendifinisikan hubungan antara satu sama lain dengan perantara

dan menuliskan makna sosial didalamnya, hal ini telah dijelaskan Ambar

Sari Dewi dalam The Journal of Institute Research and Empowerment

volume 10 nomer 2 , 2013.

Goen Byl memberikan sebuah informasi kepada Group Boyolali

terkait tentang penumpukan sampah yang terjadi di pelataran Pasar

Ampel. Awal mula Goen Byl mengunggah foto tumpukan sampah yang

terjadi di Pasar Ampel kedalam Group, dan disitu Goen Byl menuliskan

kalimat “SAMPAH PASAR AMPEL TERUS MENGGUNUNG DAN

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

56

MELEBAARRRRRR’’ dan terjadilah reaksi dari netizen untuk

menanggapi pemberitaan tersebut.

Jaringan merupakan keterkaitan antara manusia, komponen

teknologi, organisasi atau badan-badan teknologi (technology bodies)

yang memiliki kepentingan terkait (Walsham & Sahay, 1999) dalam

Ambar Sari Dewi The Journal of Institute Research and Empowerment

volume 10 nomer 2 , 2013. Dari pemberitaan terkait, yang termasuk

dalam keterkaitan anatar manusia adalah Goen Byl (sebagai inisiator aksi

dan administrator di group facebook Boyolali), Hasta Wibowo (pegawai

DPU Kabupaten Boyolali), Cipto Budoyo (kepala DPU Kabupaten

Boyolali), Jaka Setiadi (pegawai Dinas Tata Ruang Kabupaten Boyolali).

Komponen teknologi meliputi group facebook Boyolali, Laptop dan

Handphone (media yang dipakai Hasta Wibowo) dan media yang dipakai

netizen dalam mengomentari pemberitaan tentang sampah yang ada di

pasar Ampel (handphone ataupun komputer). Organisasi atau badan

teknologi meliputi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Boyolali yang

didalamnya juga mencakup Dinas Tata Ruang Kabupaten Boyolali.

Netizen mempunyai maksud dan kepentingan terkait terhadap

pemberitaan, sehingga mereka melakukan reaksi dengan menanggapi

pemberitaan tersebut. Dengan banyak reaksi dari netizen dapat

membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Hal ini terbukti mendapakan

tanggapan yang positif dari Dinas terkait tentang masalah yang terjadi.

Kepala DPU memerintahkan kepada Dinas Tata Ruang untuk

membersihkan sampah yang terjadi di depan Pasar Ampel.

Terlepas dari keterkaitan antar manusia terdapat pula jaringan

lain yang ikut andil dalam merealisasikan pemberitaan tersebut,

komponen teknologi tersebut adalah Group Facebook Boyolali.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

57

Sumber : group facebook Boyolali

Group Boyolali merupakan komponen teknologi organisasi yang

menjadi wadah dan sarana dalam penyampaian pemberitaan kepada

jaringan-jaringan lain, sehingga dapat mewujudkan apa yang diinginkan

oleh netizen terkait pemberitaan ini. Group Boyolali merupakan jaringan

yang sangat berperan dalam penanganan kasus sampah di Pasar Ampel,

group ini merupakan jaringan yang menggabungkan antara anggota dan

komentar yang ada, terkait dengan informasi yang sedang dibahas, dan

dari group inilah Kepala DPU dapat melihat reaksi netizen, dan

menghasilkan instruksi langsung kepada petugas terkait.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

58

4.3 Aktor dalam kasus sampah di depan Pasar Ampel Boyolali

GOEN BYL

NETIZEN

CIPTO BUDOYO

JAKA SETIADI

HASTA WIBOWO

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

59

4.4 Gambar Actant dalam kasus sampah di depan Pasar Ampel Boyolali

FACEBOOK

GROUP

FACEBOOK

BOYOLALI

NETIZEN SAMPAH

TRUCK

SAMPAH

PETUGAS DPU

KAB. BOYOLALI HANDPHONE LAPTOP KOMPUTER

ALAT YANG DI GUNAKAN

(SAPU, CANGKUL, SEKOP, DLL)

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

60

4.5 Jaringan dalam kasus sampah di Pasar Ampel

Keterkaitan Antar Manusia :

Goen Byl (sebagai thread starter)

Netizen (jumlah anggota Group Facebook BOYOLALI sampai saat ini

24 ribu, dan yang mengomentari kasus sampah di Pasar Ampel

sejumlah 24 anggota, dengan 33 komentar dan mendapat 39 like).

Bapak Cipto Budoyo (selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Boyolali)

Bapak Hasta Wibowo (selaku pegawai DPU)

Bapak Jaka Setiadi (selaku pegawai Dinas Tata Ruang Kabupaten

Boyolali)

Komponen Teknologi :

Group Facebook BOYOLALI

Handphone atau komputer (Media yang digunakan netizen untuk

mengomentari pemberitaan sampah yang ada di pasar Ampel Boyolali)

Laptop dan Handphone (Media yang dipakai Bapak Hasta Wibowo)

Organisasi atau Badan Teknologi :

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Boyolali

Dinas Tata Ruang Kabupaten Boyolali

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

61

4.6 Gambar Jaringan Kasus Sampah di Depan Pasar Ampel Boyolali

a. Keterkaitan Antar Manusia

b. Komponen Teknologi

c. Organisasi atau Badan Teknologi

GROUP FACEBOOK

BOYOLALI GOEN BYL NETIZEN

CIPTO BUDOYO JAKA SETIADI

HASTA WIBOWO

GROUP FACEBOOK

BOYOLALI

HANDPHONE

BLACKBERRY

(GOEN BYL)

HANDPHONE /

KOMPUTER

(NETIZEN)

LAPTOP /

HANDPHONE

(HASTA WIBOWO)

GROUP FACEBOOK

BOYOLALI

DINAS TATA RUANG

KAB. BOYOLALI

DINAS PEKERJAAN

UMUM (DPU) KAB.

BOYOLALI

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

62

4.7 Analisis Teori Peran Jaringan Dalam Menyampaikan Aspirasi di Group

Facebook Boyolali

Peran jaringan adalah teori yang merupakan perpaduan teori, orientasi,

maupun disiplin ilmu. Selain dari psikologi, teori peran berawal dari dan masih

tetap digunakan dalam sosiologi dan antropologi (Sarwono, 2002:171).

Menurut Sarwono (2002) teori peran terbagi menjadi empat golongan,

yaitu istilah-istilah yang menyangkut:

1. Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial.

2. Perilaku muncul dalam interaksi tersebut.

3. Kedudukan orang-orang dalam perilaku.

4. Kaitan antara orang dan perilaku.

Dalam teori peran terdapat empat golongan yang terkait, dari masing-

masing golongan akan diterapkan dalam kasus yang ada (sampah di Pasar Ampel

Boyolali). Dan dari yang telah dijelaskan diatas, dapat menarik kesimpulan bahwa

terdapat orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial, yang

dimakasud dalam pengertian ini adalah anggota group facebook Boyolali yang

ikut menanggapi pemberitaan. Tidak hanya anggota saja, namun ada pula instansi-

instansi terkait yang menjadi bagian dari pemberitaan ini, seperti Dinas Pekerjaan

Umum dan ada juga Dinas Tata Ruang. Dari warga sipil (netizen) terdapat 25

orang yang melakukan komentar, yakni Wahyu Ahmad, Bang Ian

Papanyaatarcinda, Gatutkaca Pw, Petriecx Gendolez, Item Prita, AaRin Laundry,

Oborrice Mawon Ah, Van Gorg, Azzam Chilren Crocodilles Forgot, Oriza Echa,

Tahu Petis, Abdul Majid, Bajul Kesupen, Ehzan El Achmadi, Penthol Mencari

Cinta, Ekodody Kurniawan, Ody Dasa Fitranto, Ananto Saputro, Dyani

Hermansyah, April Nduts, Satria Ber’wibowo, PuzpAriz Chayanx NakMilan,

Bakul Kenari, Akar Kecil. Mereka merupakan yang memberikan tanggapan dalam

forum maya (online). Sedangkan yang menanggapi dalam kehidupan nyata

(offline) dan merupakan bagian dari instansi terkait yakni, Hasta Wibowo, Cipto

Budoyo dan Jaka Setiadi. Mereka bertiga merupakan bagian dari dinas terkait

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

63

yang menjadi tujuan dari komentar para netizen, karena bekerja di lingkup Dinas

Pekerjaan Umum. Terlepas dari netizen dan dinas terkait, terdapat satu orang yang

tidak bisa dilupakan dalam golongan orang yang mengambil bagian interaksi,

yakni Goen Byl. Goen Byl adalah yang memunculkan pemberitaan pertama kali

di dalam group facebook Boyolali.

Setelah melihat dari sisi orang yang mengambil bagian dalam interaksi

sosial, terdapat perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut. Komentar -

komentar yang diberikan dalam seputar kasus sampah di Pasar Ampel merupakan

perilaku yang muncul dalam interaksi sosial. Komentar yang ada ini berkaitan

tentang pemberitaan yang menyangkut dengan kepentingan umum dan terlebih

lagi dengan kedekatan wilayah, hal ini akan membuat anggota ikut berperan serta

dalam menanggapi pemberitaan tersebut. Banyak yang menanggapi pemberitaan

dengan komentar yang negatif, hal ini dikarenakan kekesalan anggota dari group

facebook Boyolali terhadap instansi terkait tentang penanganan yang lambat.

Dalam kasus seputar sampah yang terjadi di depan Pasar Ampel memunculkan

tangggapan oleh tindakan maya dan nyata, tindakan maya merupakan tanggapan

dari anggota group facebook Boyolali yang mengomentari pemberitaan tersebut.

Ada 33 komentar yang dilakukan netizen, komentar tersebut bisa diklasifikasikan

kedalam komentar positif, netral dan negatif. Sebanyak 3 komentar bersifat

positif, 27 komentar bersifat negatif dan 3 komentar bersifat netral. Sedangkan

perilaku yang muncul dalam dunia nyata adalah tindakan langsung oleh Dinas

Pekerjaan Umum untuk melakukan pembersihan terkait penumpukan sampah

yang ada di depan Pasar Ampel Boyolali.

Dalam melakukan sebuah tindakan, dapat dilihat kedudukan orang dalam

perilaku, hal ini dikarenakan kedudukan seseorang berpengaruh terhadap

keputusan. Pemberitaan yang ada di group facebook Boyolali menarik perhatian

dari kalangan yang tergabung dalam group facebook Boyolali. Tidak hanya

menarik perhatian dari anggota group saja, melainkan juga menarik perhatian dari

instansi terkait untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada. Adapun kedudukan

instansi terkait dalam menanggapi kasus seputar sampah di depan Pasar Ampel

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

64

yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umun (Bapak Cipto Budoyo), pegawai Dinas

Pekerjaan Umum (Bapak Hasta Wibowo), dan pegawai dari Dinas Tata Ruang

(Bapak Jaka). Mereka tergabung menjadi kesatuan untuk membersihkan

keberadaan sampah yang menggunung di depan Pasar Ampel, sehingga

menciptakan suasana yang kondusif.

Untuk melakukan sebuah tindakan juga dilihat dari keterkaitan antara

orang dan perilaku. Ada hubungan atara satu sama lain dalam kasus sampah yang

ada di depan Pasar Ampel ini, dalam dunia online hubungan antara thread started

(Goen Byl) dan anggota group adalah tergabung dalam satu wadah yang sama,

yakni group facebook Boyolali. Namun yang berbeda adalah thread started juga

sebagai administrator dari group. Sedangkan hubungan di dalam lingkup nyata,

Hasta Wibowo, Cipto Budoyo dan Jaka Setiadi merupakan satu kesatuan dalam

ruang lingkup instansi yang sama, yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Boyolali.

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

65

4.8 Gambar Jaringan Dalam Kasus Sampah Pasar Ampel Boyolali

ONLINE SPACE OFFLINE SPACE

BUKTI SAMPAH TELAH DI

BERSIHKAN

HASTA WIBOWO

CIPTO BUDOYO

JAKA SETIADI

FOTO SAMPAH MENUMPUK

FACEBOOK

GROUP FACEBOOK

BOYOLALI

KOMENTAR NETIZEN

KOMENTAR NETIZEN

PEMBERSIHAN GOEN

BYL

GOEN

BYL

DPU

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

66

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa sampah yang menggunung di

Pasar Ampel menarik perhatian Goen Byl. Goen Byl mengabadikan gambar

tumpukan sampah dan mengunggah foto tersebut ke dalam group facebook

Boyolali. Setelah diposting kedalam group, banyak tanggapan tentang

pemberitaan tersebut, hampir semua netizen menanggapi dengan komentar yang

negatif.

Setelah terjadi reaksi oleh netizen, barulah Hasta Wibowo mengetahui

komentar-kometar dari netizen tekait pemberitaan sampah Ampel di group

facebook Boyolali. Hasta Wibowo mengetahui hal tersebut karena merupakan

salah satu anggota dari group facebook Boyolali. Hasta Wibowo memperlihatkan

komentar tersebut melalui handphone terhadap kepala DPU Boyolali, yakni Cipto

Budoyo. Setelah melihat komentar yang diperlihatkan oleh Hasta Wibowo, dan

langsung mendapat reaksi dari Cipto Budoyo. Cipto Budoyo menginstruksikan

kepada Dinas Tata Ruang untuk melakukan pembersihan, hal ini seperti yang

diungkapkan oleh Jaka Setiadi selaku pegawai, dimana beliau di perintahkan oleh

Cipto Budoyo untuk membersihkan sampah yang ada di Pasar Ampel.

Setelah dilakukan pembersihan oleh petugas terkait, Goen Byl mengambil

gambar lokasi tempat yang telah di bersihkan, dan foto tersebut di unggah ke

dalam group facebook Boyolali. Foto yang di unggah oleh Goen Byl terkait

tentang hasil pembersihan tersebut mendapat tanggapan oleh netizen.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

67

4.9 Peran actor dalam ranah offline dan online

Goen Byl merupakan warga Ampel Boyolali. Dalam kesehariannya Goen

Byl bekerja di bidang jasa pengembangan (kontraktor). Goen Byl merupakan

salah satu aktor dalam kasus sampah yang terjadi di Pasar Ampel Kabupaten

Boyolali, hal ini dikarenakan Goen Byl merupakan pencetus berita terkait tentang

penumpukan sampah. Bila melihat dalam group facebook Boyolali, Goen Byl

merupakan salah satu administrator dalam group. Foto yang di unggah oleh Goen

Byl mendapat tanggapan dan dilihat oleh netizen, salah satunya adalah Hasta

Wibowo.

Hasta Wibowo adalah pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Boyolali. Dalam hal ini Hasta Wibowo dapat mengetahui tentang pemberitaan

penumpukan sampah di Pasar Ampel, dikarenakan Hasta Wibowo merupakan

salah satu anggota dalam group facebook Boyolali.

Hasta Wibowo telah menjadi anggota dari group facebook Boyolali sudah

lebih dari satu tahun yang lalu, hal ini bisa dilihat dalam profil keanggotaan group

facebook Boyolali www.facebook.com/groups/boyolali.group/members/. Dari

melihat reaksi netizen memunculkan rasa penyaluran tanggapan yang ingin

disampaikan kepada kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Boyolali, yakni

Cipto Budoyo.

Cipto Budoyo merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Boyolali, kegiatan sehari-hari menjalankan tugas dalam fungsional publik seperti

yang telah ditentukan. Sebenarnya Cipto Budoyo tidak mengetahui tentang

pemberitaan sampah yang terjadi di Pasar Ampel, hal ini dikarenakan Cipto

Budoyo bukan merupakan anggota dalam group facebook Boyolali. Cipto Budoyo

mengetahui tentang pemberitaan dan komentar tersebuta karena diperlihatkan oleh

Hasta Wibowo. Dari situ muncul rasa tanggung jawab sebagai kepala Dinas

Pekerjaan Umum yang mempunyai pokok membantu Bupati dalam

penyelenggaraan kewenangan dibidang Pekerjaan Umum serta memiliki bergam

fungsi, salah satunya adalah merumusan, perencanaan, pelaksanaan teknis tata

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

68

ruang dan lingkungan. Dari pokok dan fungsi yang telah diatur oleh pemerintah

memunculkan rasa tanggung jawab sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Boyolali, sehingga Cipto Budoyo memberikan tugas kepada Jaka

Setiadi untuk segera membersihkan tumpukan sampah yang ada di Pasar Ampel

Boyolali.

Jaka Setiadi sendiri merupakan salah satu pegawai dalam instansi

pemerintahan yang sama, dan bertugas dalam Dinas Tata Ruang. Jaka Setiadi juga

tidak mengetahui tentang pemberitaan terkait penumpukan sampah yang ada di

Pasar Ampel. Hal ini di karenakan Jaka Setiadi bukan merupakan anggota dari

group facebook Boyolali. Jaka Setiadi mengetahui hal tersebut karena mendapat

informasi dan instruksi langsung dari Cipto Budoyo untuk membersihkan

tumpukan sampah di Pasar Ampel. Sesuai dengan visi yang ada dalam Dinas Tata

Ruang, yakni terwujudnya penataan ruang yang berkualitas dalam menciptakan

lingkungan perumahan, permukiman serta sarana umum yang tertata dan sehat

menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Maka tanggung jawab tersebut

dilaksanakan sepenuhnya oleh Jaka Setiadi.

Jaka Setiadi langsung melaksanakan tugas yang diberikan dari Kepala

Dinas Pekerjaan Umum, siang mendapat perintah untuk membersihkan dan

keesokan harinya langsung dilaksanakan pembersihan. Tindakan langsung ini

merupakan salah satu wujud nyata dalam pemberitaan yang ada di dunia online,

yakni group facebook Boyolali.

Hal ini dikuatkan oleh peryantaan dari Goen Byl pada saat penulis

wawancara, bahwa pembersihan sampah yang ada di Pasar Ampel merupakan

perintah langsung dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum karena melihat tanggapan

dari netizen terkait pemberitaan sampah di depan Pasar Ampel melalui media

group facebook Boyolali.

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

69

4.10 Fungsi Peran Jaringan

Peran menurut Soekanto (1990:268) adalah aspek dinamis dari

kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya

sesuai dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peran. Dalam

pembahasan yang terkait dengan pokok masalah yang ada, peran jaringan

sangatlah menjadi poin penting guna menyelesaikan konflik yang berlangsung,

maka dari situ bisa dilihat bahwa fungsi jaringan memiliki pengaruh besar, yakni

menyampaiakan aspirasi terhadap sesorang ataupun lembaga terkait agar

mengetahui maksud dan tujuan dari orang lain, serta memberikan informasi

kepada orang lain yang tidak termasuk dalam kesatuan yang sama (group).

Dalam jaringan sangat dibutuhkan media yang terkoneksi melalui

internet, sehingga antara satu komputer dengan komputer maupun dengan

handphone yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing

resources), agar dapat menghubungkan informasi yang disampaikan kepada

netizen. Tidak hanya membutuhkan media internet, namun jaringan juga

membutuhkan seorang yang menjadi induk (opinion leader) dalam

menyampaikan informasi, dan kemudian diikuti oleh orang yang peduli dengan

keadaan sehingga dapat menghasilkan suatu keputusan yang dapat diterima oleh

semua pihak.

Dalam suatu jaringan komunikasi terdapat fungsi-fungsi khusus yang

dilakukan individu, seperti star, opinion leader, liaison officer, bridge, dan isolate.

Star adalah seorang individu dalam jaringan komunikasi yang paling dikenal

(populer) oleh anggota-anggota lainnya. Opinion leader adalah orang yang

menjadi pemuka pendapat dalam suatu kelompok. Dalam kasus ini, yang

merupakan opinion leader adalah Goen Byl, karena Goen Byl yang memunculkan

informasi pertama kali dan mendapat tanggapan oleh netizen. Bridge adalah

anggota suatu kelompok atau sub kelompok yang berhubungan dengan

kelompok/sub kelompok lainnya. Dalam kasus ini yang berperan sebagai bridge

adalah Hasta Wibowo, dimana Hasta menjadi penghubung antara group facebook

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Profil 4.1.1 Profil Group ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10102/5/T1_362009093_BAB IV... · Sejarah Group Boyolali. A. wal mula group ini terbentuk

70

Boyolali dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupaten Boyolali. Liaison

Officer adalah orang yang menghubungkan kelompok, akan tetapi dia bukan

menjadi salah satu anggota kelompok. Isolate adalah mereka yang tersisih dalam

suatu kelompok.

Jaringan juga dapat memberikan dukungan pengendalian jarak jauh,

sehingga memungkinkan pemberitaan ataupun isu-isu yang sedang terjadi bisa

didengarkan, hal ini memberikan dampak positif karena dapat mempererat

hubungan dan solidaritas antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini adalah

warga dengan anggota instansi pemerintahan. Dimana dengan adanya fungsi

peran jaringan memberikan pelayanan kepada individu, masyarakat, dan

pemerintah dalam berbagai pengembangan instansi maupun perorangan.

Disamping itu jaringan dapat menyelesaikan konflik yang terjadi

sehingga dapat memunculkan program-program pemberdayaan masyarakat dan

pendidikan masyarakat yang turut membantu dalam menyelesaikan permasalahan,

serta dapat memunculkan ide baru guna memberi masukan terkait masalah yang

ada. Hal ini dapat terwujud dalam mengembangkan kelembagaan melalui program

pendidikan, riset, pelatihan, pemberdayaan, dan dokumentasi.