26
63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data hasil pegamatan yang dilakukan terhadap minyak goreng bekas pakai (Waste cooking oil) dengan variasi perlakuan volume suspensi kulit semangka pada setiap sampel sebanyak 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5 ml dan 75 ml hingga diperoleh hasil penelitian yang akan disajikan pada bab IV ini. Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas mikrobiologi yang mendeskripsikan tentang bakteri yang terdapat pada minyak goreng bekas pakai setelah 4 x pemakaian, dan setelah diberikan perlakuan. Uji kualitas kimia untuk mengetahui persentase kandungan asam lemak bebas (ALB) baik pada sampel kontrol maupun sampel yang sudah diberikan perlakuan suspensi kulit semangka (Citrullus vulgaris), serta hasil uji organoleptik terhadap warna, rasa, aroma dan kekeruhannya. B. Uji Efektivitas Kulit Semangka Terhadap Kualitas Minyak Goreng Bekas Pakai (Waste cooking oil) 1. Parameter Kualitas Mikrobiologi Data yang didapatkan setelah dalampenelitian pada minyak goreng bekas pakai terdapat 18 jenis koloni bakteri yang memiliki ciri morfologi dan sitologi yang berbeda-beda, seperti yang tertera pada Tabel 4.1 berikut ini: 63

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

  • Upload
    buique

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data hasil pegamatan yang dilakukan terhadap minyak goreng

bekas pakai (Waste cooking oil) dengan variasi perlakuan volume suspensi

kulit semangka pada setiap sampel sebanyak 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5

ml dan 75 ml hingga diperoleh hasil penelitian yang akan disajikan pada

bab IV ini. Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas

mikrobiologi yang mendeskripsikan tentang bakteri yang terdapat pada

minyak goreng bekas pakai setelah 4 x pemakaian, dan setelah diberikan

perlakuan. Uji kualitas kimia untuk mengetahui persentase kandungan

asam lemak bebas (ALB) baik pada sampel kontrol maupun sampel yang

sudah diberikan perlakuan suspensi kulit semangka (Citrullus vulgaris),

serta hasil uji organoleptik terhadap warna, rasa, aroma dan kekeruhannya.

B. Uji Efektivitas Kulit Semangka Terhadap Kualitas Minyak Goreng

Bekas Pakai (Waste cooking oil)

1. Parameter Kualitas Mikrobiologi

Data yang didapatkan setelah dalampenelitian pada minyak

goreng bekas pakai terdapat 18 jenis koloni bakteri yang memiliki ciri

morfologi dan sitologi yang berbeda-beda, seperti yang tertera pada

Tabel 4.1 berikut ini:

63

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

64

Tabel 4.1 Rekapitulasi Koloni Bakteri yang ditemukan dalam

Minyak Goreng Bekas Pakai Setelah 4 x Pemakaian.

No Sampel Jenis Koloni Bakteri Koloni Dominan

1 P0 (0 ml) A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N H, E, N

2 P1 (25 ml) A, C, E, H, I, J, N, O H, E, A

3 P2 (37,5 ml) A, H, I, J, P, R H, A, I

4 P3 (50 ml) A,C, F, H, P, Q, A, H, C

5 P4 (62,5 ml) A, H, N, O, R O, H, A

6 P5 (75 ml) A, F, H, Q, R H, A, F

Gambar 4.1 Grafik Rekapitulasi Koloni Dominan Bakteri yang

ditemukan dalam Minyak Goreng Bekas Pakai Setelah 4

x Pemakaian.

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pada setiap sampel

terdapat jenis koloni bakteri yang berbeda-beda dengan ciri morfologi

dan sitologi yang bervariasi, pada sampel kontrol (P0) terdapat 14 jenis

koloni bakteri dengan 3 koloni bakteri dominan yaitu H, E dan N.

Sampel P1 (25 ml) terdapat 8 jenis koloni bakteri dan yang paling

dominan H, E dan A, sedangkan pada sampel P2 (37,5 ml) terdapat 6

jenis koloni bakteri dan yang paling dominan adalah koloni bakteri H,

A dan I, dan pada sampel P3 (50 ml) juga terdapat 6 jenis koloni bakteri

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

65

dan paling dominan adalah koloni bakteri A, H dan C, serta pada

sampel P4 (62,5 ml) terdapat 5 jenis koloni bakteri dan yang paling

dominan adalah koloni bakteri O, H dan A dan pada sampel P5 (75 ml)

juga terdapat 5 jenis koloni bakeri dan yang paling dominan adalah

koloni bakteri H, A dan F.Ciri morfologi dan sitologi koloni bakteri

lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 Ciri Morfologi Koloni Bakteri

Jenis Ciri Morfologi

Bakteri Bentuk

koloni

Warna

koloni

Tepian

koloni

Elevasi

koloni

Mengkilat/

Suram

Diameter

koloni

Respirasi

A Bentuk L Kuning

Cream

Licin Seperti

Tombol

Mengkilat 3,5 mm Aerob

B Bundar Putih Berombak Timbul Mengkilat 4 mm Mikroaerofil

C Komplek Cream Berombak Seperti

Tombol

Suram 5 mm Anaerob

Fakultatif

D Bentuk L Kuning Tak

Beraturan

Seperti

Tombol

Suram 2,5 mm Aerob

E Bentuk L Putih Licin Timbul Mengkilat 5,5 mm Aerob

F Tak

Beraturan

Putih Tak

Beraturan

Timbul Mengkilat 4 mm Anaerob

Fakultatif

G Bundar Kuning Licin Cembu

ng

Mengkilat 1,5 mm Aerob

H Bundar Putih Licin Timbul Mengkilat 1,5 mm Aerob

I Bentuk L Putih Licin Seperti

Kawah

Mengkilat 3 mm Aerob

J Bundar Orange

Susu

Licin Seperti

Tombol

Mengkilat 4 mm Aerob

K Bundar Cream Siliat Timbul Mengkilat 6 mm Anaerob

Fakultatif

L Bundar Putih

Transp

aran

Berombak Seperti

Tombol

Mengkilat 5 mm Anaerob

Fakultatif

M Bundar Orange

Muda

Licin Datar Mengkilat 0,5 mm Anaerob

Fakultatif

N Bundar

dengan

Tepian

Menyebar

Putih Berlekuk Timbul Suram 5 mm Aerob

O Bundar Cream Licin Seperti

Tombol

Suram 4 mm Aerob

P Bundar Kuning

Susu

Licin Cembu

ng

Mengkilat 2 mm Aerob

Q Bundar Putih Licin Timbul Mengkilat 2,5 mm Aerob

R Bentuk L Putih Licin Seperti

Tombol

Mengkilat 2,5 mm Anaerob

Fakultatif

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

66

Tabel 4.3 Ciri Sitologi Bakteri

Jenis

Ciri Sitologi Foto

Bakteri Bentuk sel Ukuran sel Sifat gram

A Coccus 1,5 µm Positif

B Coccus 1 µm Positif

C Coccus 2 µm Positif

D Coccus 1,25 µm Negatif

E Staphylobasil 1,5 µm X 1 µm Negatif

F Coccus 1 µm Positif

G Coccus 1 µm Negatif

H Coccus 1 µm Positif

I Coccus 1 µm Negatif

J Coccus 1 µm Positif

K Coccus 1 µm Negatif

L Coccus 1 µm Positif

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

67

M Streptococcus 1 µm Positif

N Basil 3 µm x 1 µm Positif

O Staphylococcus 1 µm Positif

P Basil 2,5 µm X 1 µm Negatif

Q Coccus 1,5 µm Negatif

R Basil 6 µm X 1,75 µm Positif

2. Parameter Kualitas Kimia

Hasil data yang didapatkan dalam menganalisa ALB (Asam

Lemak Bebas) pada minyak goreng sebagai sampel kontrol dan sampel

yang sudah diberikan perlakuan dengan suspensi kulit semangka

(Citrullus vulgaris) pada taraf 25 ml; 37,5 ml; 50 ml; 62,5 ml; dan 75

ml selengkapnya terdapat dilampiran sedangkan ringkasan data tertera

pada Tabel 4.4berikut ini:

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

68

Tabel 4.4 Asam Lemak Bebas pada Minyak Goreng Bekas Pakai

Berdasarkan Kualitas Kimia

NO Taraf % ALB Total Rata-rata

Penurunan

ALB

1 2 3 4 %ALB % ALB

(%ALB P0 -

% ALB PX)

1 P0 (0 ml) 0,22 0,11 0,21 0,21 0,75 0,19 0

2 P1 (25 ml) 0,10 0,16 0,11 0,11 0,48 0,12 0,07

3 P2 (37,5 ml) 0,11 0,09 0,11 0,12 0,43 0,11 0,08

4 P3 (50 ml) 0,11 0,11 0,07 0,07 0,36 0,09 0,10

5 P4 (62,5 ml) 0,09 0,12 0,11 0,12 0,44 0,11 0,08

6 P5 (75 ml) 0,12 0,12 0,16 0,12 0,52 0,13 0,06

Grafik rata-rata % ALB pada minyak goreng bekas pakai (Waste

cooking oil) setelah diberikan perlakuan pada masing-masing taraf

dapat dilihat pada Gambar 4.1 Grafik sebagai berikut:

Gambar 4.2Grafik Rata-rata % ALB Pada Sampel Minyak Goreng

bekas pakai yang diberikan Perlakuan Suspensi Kulit

Semangka (Citrullus vulgaris)

Perbedaan penurunan % ALB terhadap minyak goreng bekas

pakai setelah diberikan perlakuan pada masing-masing taraf dapat

dilihat pada Gambar 4.2Grafik sebagai berikut:

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

69

Gambar 4.3Grafik Penurunan % ALB Pada Sampel Minyak

Goreng bekas pakai yang diberikan Perlakuan Suspensi

Kulit Semangka (Citrullus vulgaris)

Penurunan % Asam Lemak Bebas (ALB) dihitung berdasarkan

rumus: % ALB P0 -% ALB Px.Gambar 4.1 menunjukkan bahwa %

ALBpada sampel kontrol P0 (0 ml) sebanyak0,19%, sampel P1 (25 ml)

rata-rata % ALB sebanyak 0,12%, sampel P2 (37,5 ml) sebanyak

0,11%, sampel P3 (50 ml) sebanyak 0,10%, sampel P4 (62,5 ml)

sebanyak 0,11%, sampel P5 (75 ml) sebanyak 0,13%, sehingga dapat

dilihat pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa terjadi penurunan%

ALBpada sampel kontrol P0 (0 ml) sebanyak 0%, sampel P1 (25 ml)

sebanyak 0,07%, sampel P2 (37,5 ml) sebanyak 0,08%, sampel P3 (50

ml) sebanyak 0,10%, sampel P4 (62,5 ml) sebanyak 0,08%, sampel P5

(75 ml) sebanyak 0,06%.

Selanjutnya, untuk mengetahui pengaruh suspensi kulit

semangka terhadap kualitas minyak goreng bekas pakai sebelum

ataupun sesudah diberikan perlakuan dilakukan dengan analisis varians,

yang ringkasan analis variansinya dapat dilihat pada Tabel 4.5,

sedangkan perhitungan selengkapnya tercantum pada lampiran.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

70

Tabel 4.5 Ringkasan Analisis Variansi Untuk Uji Efektivitas Kulit

Semangka Terhadap Kualitas Minyak Goreng Bekas

Pakai (Waste cooking oil).

Sumber Db JK KT Fhitung FTabel

Keragaman 5% 1%

Perlakuan 5 0,370 0,005 5,00*

2,77 4,25

Galat 18 0,025 0,001

Total 23 0,048

Keterangan:

* = Berbeda Nyata

** = Berbeda Sangat Nyata

Tn = Tidak Berbeda Nyata

Tabel di atas menunjukkan bahwa uji efektivitas kulit semangka

terhadap kualitas minyak goreng bekas pakai (Waste cooking oil)

terhadap ALB (Asam Lemak Bebas) mempunyai pengaruh yang nyata,

terlihat dari Fhitung yang lebih besar dari Ftabel, sehingga hipotesis

penelitian (H1) dapat diterima sedangkan hipotesis Penelitian (H0)

ditolak pada taraf signifikansi 1% dan 5%.

Penurunan ALB (Asam Lemak Bebas) terhadap kualitas minyak

goreng bekas pakai (Waste cooking oil) memiliki nilai Koefesien

Keragaman (KK) sebesar (5,5) mendukung nilai Fhitung (5,00) yang lebih

besar dari nilai Ftabel 1% (4,25) yang menunjukkan adanya variasi data

yang masuk dalam syarat keragaman taraf 1%.

Uji lanjut yang digunakan untuk mengetahui taraf optimal dari

pengaruh setiap taraf perlakuan uji efektivitas kulit semangka terhadap

kualitas minyak goreng bekas pakai dilakukan dengan uji BNT (1%)

karena nilai Fhitung pada pengamatan uji efektivitas kulit semangka

terhadap kualitas minyak goreng bekas pakai mengalamipenurunan

ALB (Asam Lemak Bebas) sebesar 5,00.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

71

Tabel 4.6 Uji BNT (1%) Untuk Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Minyak Goreng Bekas Pakai.

NO Taraf

perlakuan

Total Rata-

rata

%ALB

Notasi

1 P3 (50 ml) 0,36 0,09 a

2 P2 (37,5 ml) 0,43 0,11 a

3 P4 (62,5 ml) 0,44 0,11 a

4 P1 (25 ml) 0,48 0,12 a

5 P5 (75 ml) 0,52 0,13 a

6 P0 (0 ml) 0,75 0,19 b

BNT 1% = 0,056

Tabel 4.7 Penurunan %ALB Kualitas Minyak Goreng Bekas

Pakai.

NO Taraf

perlakuan

Total Rata-

rata

%ALB

Penurunan

%ALB

1 P3 (50 ml) 0,36 0,09 0,10

2 P2 (37,5 ml) 0,43 0,11 0,08

3 P4 (62,5 ml) 0,44 0,11 0,08

4 P1 (25 ml) 0,48 0,12 0,07

5 P5 (75 ml) 0,52 0,13 0,06

6 P0 (0 ml) 0,75 0,19 0,00

BNT 1% = 0,056

Berdasarkan hasil uji BNT (1%) bahwa uji efektivitas kulit

semangka terhadap kualitas minyak goreng bekas pakai memiliki

pengaruh nyata terhadap penurunan asam lemak bebas. Taraf perlakuan

P3 (50 ml) memiliki notasi dengan huruf a, taraf P2 (37,5 ml) memiliki

notasi dengan huruf a,taraf P4 (62,5 ml) memiliki notasi dengan huruf a,

taraf P1 (25 ml) memiliki notasi dengan huruf a, taraf P5 (75 ml)

memiliki notasi dengan huruf a, dan taraf P0 (0 ml/kontrol) memiliki

notasi dengan huruf b yang berbeda nyata jika dibandingkan dengan P1,

P2, P3, P4, P5. Notasi-notasi di atas menunjukkan bahwa angka dari rata-

rata % ALB berarti memiliki pengaruh yang nyata terhadap kontrol.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

72

3. Parameter Kualitas Fisik Organoleptik

a. Kualitas Warna Minyak

Berdasarkan data yang didapatkan bahwa hasil perhitungan

parameter kualitas warna minyak setelah diberi perlakuan dengan

volume suspensi kulit semangka 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5 ml dan

75 ml yang dimasukkan pada masing-masing sampel. Selengkapnya

terdapat pada lampiran, sedangkan ringkasan data nilai kualitas

warna minyak setelah diberi perlakuan suspensi kulit semangka

dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini:

Tabel 4.8Rata-Rata Pengaruh Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Warna Minyak Goreng Bekas

Pakai, Sebelum Dan Setelah Ditransformasikan Ke

.

NO Taraf Data asli Data transformasi

Total Total 1 P0 (0 ml) 0 0 2,828 0,707

2 P5 (75 ml) 11,99 3 7,468 1,867

3 P4 (62,5 ml) 12,4 3,1 7,574 1,893

4 P1 (25 ml) 12,87 3,22 7,706 1,926

5 P2 (37,5 ml) 13,23 3,31 7,799 1,950

6 P3 (50 ml) 14,05 3,51 8,01 2,002

Data Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa, perlakuan

masing-masing taraf suspensi kulit semangka terhadap kualitas

minyak goreng bekas pakai berpengaruh terhadap warna minyak

goreng yang dihasilkan. Tingkat warna yang dihasilkan sangat

bervariasi dari setiap taraf perlakuan.

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh suspensi kulit

semangka terhadap kualitas warna minyak goreng bekas pakai

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

73

dilakukan analisis varians, yang ringkasan analisisnya dapat dilihat

pada Tabel 4.9, sedangkan perhitungan selengkapnya terdapat pada

lampiran.

Tabel 4.9Ringkasan Analisis Variansi Untuk Uji Efektivitas

Suspensi Kulit Semangka Terhadap Kualitas Warna

Minyak Goreng Bekas Pakai. Setelah

Ditransformasikan Ke .

Sumber Db JK KT Fhitung FTabel

Keragaman 5% 1%

Perlakuan 5 5,012 1,002 250,5**

2,77 4,25

Galat 18 0,067 0,004

Total 23 5,079

Keterangan:

* = Berbeda Nyata

** = Berbeda Sangat Nyata

Tn = Tidak Berbeda Nyata

Tabel 4.9di atas menunjukkan bahwa uji efektivitas suspensi

kulit semangka terhadap kualitas warna minyak goreng bekas pakai

(Waste cooking oil) mempunyai pengaruh yang sangat nyata, terlihat

dari Fhitung yang lebih besar dari Ftabel, sehingga hipotesis penelitian (H1)

dapat diterima sedangkan hipotesis Penelitian (H0) ditolak pada taraf

signifikansi 1% dan 5%.

Pengamatan tingkat suspensi kulit semangka terhadap kualitas

warna minyak goreng bekas pakai (Waste cooking oil) memiliki nilai

Koefesien Keragaman (KK) sebesar (4,5) mendukung nilai Fhitung

(250,5) yang lebih besar dari nilai Ftabel 1% (4,25) yang menunjukkan

adanya variasi data yang masuk dalam syarat keragaman taraf 1%.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

74

Uji lanjut yang digunakan untuk mengetahui taraf efektif dari

pengaruh setiap taraf perlakuan uji efektivitas kulit semangka terhadap

kualitas warna minyak goreng bekas pakai dilakukan dengan uji BNT

(1%) karena nilai Fhitung pada pengamatan uji efektivitas kulit semangka

terhadap kualitas warna minyak goreng bekas pakai sebesar 250,5.

Tabel 4.10 Uji BNT (1%) Untuk Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Warna Minyak Goreng Bekas Pakai. NO Taraf

perlakuan

Total X Notasi

1 P0 (0 ml) 2,828 0,707 a

2 P5 (75 ml) 7,468 1,867 b

3 P4 (62,5 ml) 7,574 1,893 b c

4 P1 (25 ml) 7,706 1,926 b c

5 P2 (37,5 ml) 7,799 1,950 b c

6 P3 (50 ml) 8,01 2,002 c

BNT 1% = 0,115

Berdasarkan hasil Uji BNT (1%) bahwa uji efektivitas kulit

semangka terhadap kualitas warna minyak goreng bekas pakai memiliki

pengaruh sangat nyata. Taraf perlakuan P0 (0 ml/kontrol) memiliki

notasi dengan huruf a, taraf P5 (75 ml) memiliki notasi dengan huruf b,

taraf P4 (62,5 ml) memiliki notasi dengan huruf b, taraf P1 (25 ml)

memiliki notasi dengan huruf b, taraf P2 (37,5 ml) memiliki notasi

dengan huruf b, dan taraf P3 (75 ml) memiliki notasi dengan huruf c.

Notasi-notasi di atas menunjukkan bahwa angka dari rata-rata tingkat

perubahan kualitas warnaminyak goreng bekas pakai berarti memiliki

pengaruh yang sangatnyata dibandingkan kontrol.

Perbedaan kualitas minyak goreng yang sudah diberikan

perlakuan berupa suspensi kulit semangka pada masing-masing taraf

yang berbeda berdasarkan parameter warna seperti pada Tabel 4.11

berikut ini:

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

75

Tabel 4.11 Data Nilai Kualitas Warna Minyak Goreng Setelah

diberi Perlakuan Suspensi Kulit Semangka

Perlakuan perlakuan suspensi

kulit semangka

Rata-rata

Indikator

P0 (0 ml)

P1 (25 ml)

P2 (37,5 ml)

P3 (50 ml)

P4 (62,5 ml)

P5 (75 ml)

2,83

3,22

3,31

3,51

3,1

3

Kuning kecoklatan

Kuning pekat

Kuning pekat

Kuning cerah

Kuning pekat

Kuning pekat

Rata-rata keseluruhan 3,16

Perbedaan kualitaswarna terhadap minyak goreng bekas pakai

setelah diberikan perlakuan pada masing-masing taraf dapat dilihat pada

Gambar 4.4 Grafik sebagai berikut:

Gambar 4.4Grafik Kualitas Warna Pada Sampel Minyak Goreng

yang diberikan Perlakuan Suspensi Kulit Semangka

(Citrullus vulgaris)

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

76

b. Kualitas Rasa Minyak Goreng Bekas Pakai (Waste

cooking oil)

Berdasarkan data yang didapatkan bahwa hasil perhitungan

parameter kualitas rasa minyak setelah diberi perlakuan dengan

volume suspensi kulit semangka 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5 ml dan

75 ml yang dimasukkan pada masing-masing sampel. Selengkapnya

terdapat pada lampiran, sedangkan ringkasan data nilai kualitas rasa

minyak setelah diberi perlakuan suspensi kulit semangka dapat

dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini:

Tabel4.12Rata-Rata Pengaruh Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Rasa Minyak Goreng Bekas Pakai,

Sebelum Dan Setelah Ditransformasikan Ke .

NO Taraf Data asli Data transformasi

Total Total 1 P0 (0 ml) 0 0 2,828 0,707

2 P3 (50 ml) 13,81 3,45 7,949 1,987

3 P1 (25 ml) 12,87 3,22 7,706 1,926

4 P4 (62,5 ml) 13,17 3,29 7,783 1,946

5 P2 (37,5 ml) 13,23 3,31 7,799 1,950

6 P5 (75 ml) 12,81 3,20 7,691 1,923

Tabel 4.12di atas menunjukkan bahwa, perlakuan masing-

masing taraf suspensi kulit semangka terhadap kualitas rasa minyak

goreng bekas pakai sangat berpengaruh. Tingkat rasa yang

dihasilkan sangat bervariasi dari setiap taraf perlakuan.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

77

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh suspensi kulit

semangka terhadap kualitas rasa minyak goreng bekas pakai

dilakukan analisis varians, yang ringkasan analisisnya dapat dilihat

pada Tabel 4.13, sedangkan perhitungan selengkapnya terdapat pada

lampiran.

Tabel 4.13 Ringkasan Analisis Variansi Untuk Uji Efektivitas

Suspensi Kulit Semangka Terhadap Kualitas Rasa

Minyak Goreng Bekas Pakai. Setelah

Ditransformasikan Ke .

Sumber Db JK KT Fhitung FTabel

Keragaman 5% 1%

Perlakuan 5 5,131 1,026 205,2**

2,77 4,25

Galat 18 0,09 0,005

Total 23 5,221

Keterangan:

* = Berbeda Nyata

** = Berbeda Sangat Nyata

Tn = Tidak Berbeda Nyata

Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa uji efektivitas suspensi

kulit semangka terhadap kualitas rasa minyak goreng bekas pakai

(Waste cooking oil) mempunyai pengaruh yang sangat nyata, terlihat

dari Fhitung yang lebih besar dari Ftabel, sehingga hipotesis penelitian (H1)

dapat diterima sedangkan hipotesis Penelitian (H0) ditolak pada taraf

signifikansi 1% dan 5%.

Pengamatan tingkat suspensi kulit semangka terhadap kualitas

warna minyak goreng bekas pakai (Waste cooking oil) memiliki nilai

Koefesien Keragaman (KK) sebesar (5,5) mendukung nilai Fhitung

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

78

(205,2) yang lebih besar dari nilai Ftabel 1% (4,25) yang menunjukkan

adanya variasi data yang masuk dalam syarat keragaman taraf 1%.

Uji lanjut yang digunakan untuk mengetahui taraf efektif dari

pengaruh setiap taraf perlakuan uji efektivitas kulit semangka terhadap

kualitas rasa minyak goreng bekas pakai dilakukan dengan uji BNT

(1%) karena nilai Fhitung pada pengamatan uji efektivitas kulit semangka

terhadap kualitas warna minyak goreng bekas pakai sebesar 205,2.

Tabel 4.14 Uji BNT (1%) Untuk Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Rasa Minyak Goreng Bekas Pakai.

NO Taraf

perlakuan

Total Notasi

1 P0 (0 ml) 2,828 0,707 a

2 P5 (75 ml) 7,691 1,923 ab

3 P1 (25 ml) 7,706 1,926 ab

4 P4 (62,5 ml) 7,783 1,946 ab

5 P2 (37,5 ml) 7,799 1,950 a b

6 P3 (50 ml) 7,949 1,987 b

BNT 1% = 0,128

Berdasarkan hasil uji BNT (1%) bahwa uji efektivitas kulit

semangka terhadap kualitas rasa minyak goreng bekas pakai memiliki

pengaruh sangat nyata. Taraf perlakuan P0 (0 ml/kontrol) memiliki

notasi dengan huruf a, taraf P5 (75 ml) memiliki notasi dengan huruf b,

taraf P1 (25 ml) memiliki notasi dengan huruf b, taraf P4 (62,5 ml)

memiliki notasi dengan huruf b, taraf P2 (37,5 ml) memiliki notasi

dengan huruf b, dan taraf P3 (50 ml)memiliki notasi dengan huruf b.

Notasi-notasi di atas menunjukkan bahwa angka dari rata-rata tingkat

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

79

perubahan kualitas rasa minyak goreng bekas pakai berarti memiliki

pengaruh yang sangat nyata dibandingkan kontrol.

Hasil perhitungan kualitas rasa minyak goreng bekas pakai

setelah perlakuan suspensi sebanyak 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5 ml,

dan 75 ml selengkapnya terdapat pada lampiran. Sedangkan data secara

ringkas nilai rasa minyak goreng bekas pakai setelah perlakuan suspensi

kulit semangka terdapat pada Tabel berikut ini:

Tabel 4.15 Data Nilai Kualitas Rasa Minyak Goreng Bekas

Pakai Setelah Perlakuan Suspensi Kulit Semangka

Perlakuan perlakuan

suspensi kulit semangka

Rata-rata

Indikator

P0 (0 ml)

P1 (25 ml)

P2 (37,5 ml)

P3 (50 ml)

P4 (62,5 ml)

P5 (75 ml)

2,04

3,22

3,31

3,45

3,29

3,20

Agak berasa

Tidak berasa

Tidak berasa

Sangat tidak berasa

Tidak berasa

Tidak berasa

Rata-rata keseluruhan 3,08

Perbedaan kualitas rasa terhadap minyak goreng bekas pakai

setelah diberikan perlakuan pada masing-masing taraf dapat dilihat pada

Gambar 4.5sebagai berikut:

Gambar 4.5Grafik Kualitas Rasa Pada Sampel Minyak Goreng

yang diberikan Perlakuan Suspensi Kulit Semangka

(Citrullus vulgaris)

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

80

c. Kualitas AromaMinyak Goreng Bekas Pakai (Waste

cooking oil)

Berdasarkan data yang didapatkan bahwa hasil perhitungan

parameter kualitas aroma minyak setelah diberi perlakuan dengan

volume suspensi kulit semangka 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5 ml dan

75 ml yang dimasukkan pada masing-masing sampel. Selengkapnya

terdapat pada lampiran, sedangkan ringkasan data nilai kualitas rasa

minyak setelah diberi perlakuan suspensi kulit semangka dapat

dilihat pada Tabel 4.16 berikut ini:

Tabel 4.16Rata-Rata Pengaruh Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Aroma Minyak Goreng Bekas

Pakai, Sebelum dan Setelah Ditransformasikan Ke

.

NO Taraf Data asli Data transformasi

Total Total 1 P0 (0 ml) 0 0 2,828 0,707

2 P5 (75 ml) 10,46 2,61 7,054 1,763

3 P1 (25 ml) 11,22 2,80 7,27 1,817

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

81

4 P4 (62,5 ml) 11,7 2,92 7,398 1,849

5 P2 (37,5 ml) 11,75 2,94 7,413 1,853

6 P3 (50 ml) 12,34 3,08 7,571 1,893

Tabel 4.16 di atas menunjukkan bahwa, perlakuan masing-

masing taraf suspensi kulit semangka terhadap kualitas aroma

minyak goreng bekas pakai sangat berpengaruh. Tingkat aroma yang

dihasilkan sangat bervariasi dari setiap taraf perlakuan.

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh suspensi kulit

semangka terhadap kualitas aroma minyak goreng bekas pakai

dilakukan analisis varians, yang ringkasan analisisnya dapat dilihat

pada Tabel 4.17, sedangkan perhitungan selengkapnya terdapat pada

lampiran.

Tabel 4.17 Ringkasan Analisis Variansi Untuk Uji Efektivitas

Suspensi Kulit Semangka Terhadap Kualitas Aroma

Minyak Goreng Bekas Pakai. Setelah

Ditransformasikan Ke .

Sumber Db JK KT Fhitung FTabel

Keragaman 5% 1%

Perlakuan 5 4,281 0,856 285,3**

2,77 4,25

Galat 18 0,047 0,003

Total 23 4,328

Keterangan:

* = Berbeda Nyata

** = Berbeda Sangat Nyata

Tn = Tidak Berbeda Nyata

Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa uji efektivitas suspensi

kulit semangka terhadap kualitas aroma minyak goreng bekas pakai

(Waste cooking oil) mempunyai pengaruh yang sangat nyata, terlihat

dari Fhitung yang lebih besar dari Ftabel, sehingga hipotesis penelitian (H1)

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

82

dapat diterima sedangkan hipotesis Penelitian (H0) ditolak pada taraf

signifikansi 1% dan 5%.

Pengamatan tingkat suspensi kulit semangka terhadap kualitas

aroma minyak goreng bekas pakai (Waste cooking oil) memiliki nilai

Koefesien Keragaman (KK) sebesar (4,5) mendukung nilai Fhitung

(285,333) yang lebih besar dari nilai Ftabel 1% (4,25) yang menunjukkan

adanya variasi data yang masuk dalam syarat keragaman taraf 1%.

Uji lanjut yang digunakan untuk mengetahui taraf optimal dari

pengaruh setiap taraf perlakuan uji efektivitas kulit semangka terhadap

kualitas aroma minyak goreng bekas pakai dilakukan dengan uji BNT

(1%) karena nilai Fhitung pada pengamatan uji efektivitas kulit semangka

terhadap kualitas aroma minyak goreng bekas pakai sebesar 285,3.

Tabel 4.18 Uji BNT (1%) Untuk Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Aroma Minyak Goreng Bekas Pakai.

NO Taraf

perlakuan

Total Notasi

1 P0 (0 ml) 2,828 0,707 a

2 P5 (75 ml) 7,054 1,763 b

3 P1 (25 ml) 7,27 1,817 b c

4 P4 (62,5 ml) 7,398 1,849 b c

5 P2 (37,5 ml) 7,413 1,853 b c

6 P3 (50 ml) 7,571 1,893 c

BNT 1% = 0,099

Berdasarkan hasil Uji BNT (1%) bahwa uji efektivitas kulit

semangka terhadap kualitas aroma minyak goreng bekas pakai memiliki

pengaruh sangat nyata. Taraf perlakuan P0 (0 ml/kontrol) memiliki

notasi dengan huruf a, taraf P5 (75 ml) memiliki notasi dengan huruf b,

taraf P1 (25 ml) memiliki notasi dengan huruf b, taraf P4 (62,5 ml)

memiliki notasi dengan huruf b, taraf P2 (37,5 ml) memiliki notasi

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

83

dengan huruf b, dan taraf P3 (50 ml) memiliki notasi dengan huruf c.

Notasi-notasi di atas menunjukkan bahwa angka dari rata-rata tingkat

perubahan kualitas aroma minyak goreng bekas pakai berarti memiliki

pengaruh yang sangat nyata dibandingkan kontrol.

Hasil perhitungan kualitas aroma minyak goreng bekas pakai

setelah perlakuan suspensi sebanyak 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5 ml,

dan 75 ml selengkapnya terdapat pada lampiran. Sedangkan data secara

ringkas nilai rasa minyak goreng bekas pakai setelah perlakuan suspensi

kulit semangka terdapat pada Tabel 4.19 berikut ini:

Tabel 4.19 Data Nilai Kualitas Aroma Minyak goreng bekas pakai

Setelah Perlakuan Suspensi Kulit Semangka

Perlakuan perlakuan suspensi

kulit semangka

Rata-rata

Indikator

P0 (0 ml)

P1 (25 ml)

P2 (37,5 ml)

P3 (50 ml)

P4 (62,5 ml)

P5 (75 ml)

0

2,61

2,8

3,08

2,94

2,92

Aroma tidak enak disertai bau yang sangat tengik

Tidak ada kekhasan aroma dan agak tengik

Tidak ada kekhasan aroma dan agak tengik

Tidak ada kekhasan aroma dan agak tengik

Tidak ada kekhasan aroma dan agak tengik

Tidak ada kekhasan aroma dan agak tengik

Perbedaan kualitas aroma terhadap minyak goreng bekas pakai

setelah diberikan perlakuan pada masing-masing taraf dapat dilihat pada

Gambar 4.5 sebagai berikut:

Gambar 4.5Grafik Kualitas Aroma Pada Sampel Minyak Goreng

yang diberikan Perlakuan Suspensi Kulit Semangka

(Citrullus Vulgaris)

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

84

d. Kualitas Kekeruhan Minyak goreng Bekas Pakai (Waste

cooking oil)

Berdasarkan data yang didapatkan bahwa hasil perhitungan

parameter kualitas kekeruhan minyak setelah diberi perlakuan

dengan volume suspensi kulit semangka 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5

ml dan 75 ml yang dimasukkan pada masing-masing sampel.

Selengkapnya terdapat pada lampiran, sedangkan ringkasan data

nilai kualitas kekeruhan minyak setelah diberi perlakuan suspensi

kulit semangka dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini:

Tabel 4.20Rata-Rata Pengaruh Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Kekeruhan Minyak Goreng Bekas

Pakai, Sebelum dan Setelah Ditransformasikan Ke

.

NO Taraf Data asli Data transformasi

Total Total 1 P0 (0 ml) 0 0 2,828 0,707

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

85

2 P5 (75 ml) 9,12 2,28 6,665 1,666

3 P1 (25 ml) 9,12 2,28 6,667 1,667

4 P2 (37,5 ml) 9,63 2,41 6,815 1,704

5 P4 (62,5 ml) 9,63 2,41 6,815 1,704

6 P3 (50 ml) 10,29 2,57 7,01 1,752

Tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa, perlakuan masing-

masing taraf suspensi kulit semangka terhadap kualitas kekeruhan

minyak goreng bekas pakai sangat berpengaruh. Tingkat kekeruhan

yang dihasilkan sangat bervariasi dari setiap taraf perlakuan.

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh suspensi kulit

semangka terhadap kualitas kekeruhan minyak goreng bekas pakai

dilakukan analisis varians, yang ringkasan analisisnya dapat dilihat

pada Tabel 4.21, sedangkan perhitungan selengkapnya terdapat pada

lampiran.

Tabel 4.21 Ringkasan Analisis Variansi Untuk Uji Efektivitas

Suspensi Kulit Semangka Terhadap Kualitas

Kekeruhan Minyak Goreng Bekas Pakai. Setelah

Ditransformasikan Ke .

Sumber Db JK KT Fhitung FTabel

Keragaman 5% 1%

Perlakuan 5 3,297 0,659 219,6**

2,77 4,25

Galat 18 0,054 0,003

Total 23 3,351

Keterangan:

* = Berbeda Nyata

** = Berbeda Sangat Nyata

Tn = Tidak Berbeda Nyata

Tabel 4.25 di atas menunjukkan bahwa uji efektivitas suspensi

kulit semangka terhadap kualitas kekeruhan minyak goreng bekas pakai

(Waste cooking oil) mempunyai pengaruh yang sangat nyata, terlihat

dari Fhitung yang lebih besar dari Ftabel, sehingga hipotesis penelitian (H1)

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

86

dapat diterima sedangkan hipotesis Penelitian (H0) ditolak pada taraf

signifikansi 1% dan 5%.

Pengamatan tingkat suspensi kulit semangka terhadap kualitas

kekeruhan minyak goreng bekas pakai (Waste cooking oil) memiliki

nilai Koefesien Keragaman (KK) sebesar (4,5) mendukung nilai Fhitung

(219,666) yang lebih besar dari nilai Ftabel 1% (4,25) yang menunjukkan

adanya variasi data yang masuk dalam syarat keragaman taraf 1%.

Uji lanjut yang digunakan untuk mengetahui taraf optimal dari

pengaruh setiap taraf perlakuan uji efektivitas kulit semangka terhadap

kualitas kekeruhan minyak goreng bekas pakai dilakukan dengan uji

BNT (1%) karena nilai Fhitung pada pengamatan uji efektivitas kulit

semangka terhadap kualitas kekeruhan minyak goreng bekas pakai

sebesar 219,6.

Tabel 4.22 Uji BNT (1%) Untuk Uji Efektivitas Kulit Semangka

Terhadap Kualitas Kekeruhan Minyak Goreng Bekas

Pakai (Waste cooking oil).

NO Taraf

perlakuan

Total Notasi

1 P0 (0 ml) 2,828 0,707 a

2 P5 (75 ml) 6,665 1,666 ab

3 P1 (25 ml) 6,667 1,667 ab

4 P2 (37,5 ml) 6,815 1,704 ab

5 P4 (62,5 ml) 6,815 1,704 ab

6 P3 (50 ml) 7,01 1,752 b

BNT 1% = 0,099

Berdasarkan hasil Uji BNT (1%) bahwa uji efektivitas kulit

semangka terhadap kualitas kekeruhan minyak goreng bekas pakai

memiliki pengaruh sangat nyata. Taraf perlakuan P0 (0 ml/kontrol)

memiliki notasi dengan huruf a, taraf P5 (75 ml) memiliki notasi dengan

huruf b, taraf P1 (25 ml) memiliki notasi dengan huruf b, taraf P2 (37,5

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

87

ml) memiliki notasi dengan huruf b, taraf P4 (62,5 ml) memiliki notasi

dengan huruf b, dan taraf P3 (50 ml) memiliki notasi dengan huruf b.

Notasi-notasi di atas menunjukkan bahwa angka dari rata-rata tingkat

perubahan kualitas kekeruhan minyak goreng bekas pakai berarti

memiliki pengaruh yang sangat nyata dibandingkan kontrol.

Hasil perhitungan kualitas kekeruhan minyak goreng bekas

pakai setelah perlakuan suspensi sebanyak 25 ml, 37,5 ml, 50 ml, 62,5

ml, dan 75 ml selengkapnya terdapat pada lampiran. Sedangkan data

secara ringkas nilai rasa minyak goreng bekas pakai setelah perlakuan

suspensi kulit semangka terdapat pada Tabel 4.28 berikut ini:

Tabel 4.23 Data Nilai Kualitas Kekeruhan Minyak Goreng Bekas

Pakai Setelah Perlakuan Suspensi Kulit Semangka

Perlakuan suspensi kulit

semangka

Rata-rata

Indikator

P0 (0 ml)

P1 (25 ml)

P2 (37,5 ml)

P3 (50 ml)

P4 (62,5 ml)

P5 (75 ml)

0

2,41

2,41

2,57

2,41

2,28

Sangat tidak jernih

Kurang jernih

Kurang jernih

Jernih

Kurang jernih

Kurang jernih

Rata-rata keseluruhan 12,08

Perbedaan kualitas kekeruhan terhadap minyak goreng bekas

pakai setelah diberikan perlakuan pada masing-masing taraf dapat

dilihat pada Gambar 4.7sebagai berikut:

Gambar 4.7Grafik Kualitas Kekeruhan Pada Sampel Minyak

Goreng yang diberikan Perlakuan Suspensi Kulit

Semangka (Citrullus Vulgaris)

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Datadigilib.iain-palangkaraya.ac.id/164/5/BAB IV Hasil (NL).pdf · Data hasil pengujian pada sampel tersebut meliputi uji kualitas ... minyak

88