24
31 U BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1.1 GambaranUmum SD Negeri Gununggempol Penelitian Evaluasi Program Supervisi Akademik ini mengambil lokasi SD Negeri Gununggempol, Jumo, Temanggung. Tempat tersebut beralamat di Jl. Muntung Candiroto. Sekolah ini berdiri pada tahun 1973, dengan nomor statistik 101032310019. Denah lokasi SD Negeri Gununggempol dapat dilihat pada gambar di bawah ini PER PUS W C UKS R. KLS I R. KLS II R.KLS III R. KANT OR R. KLS VI R. KLS V R. KLS IV G U D AN MUS HOL A TK R. DINAS R. PENJAGA KEBUN s GAPURA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

  • Upload
    lydan

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

31

U

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Dan Pembahasan

4.1.1 GambaranUmum SD Negeri Gununggempol

Penelitian Evaluasi Program Supervisi Akademik

ini mengambil lokasi SD Negeri Gununggempol, Jumo,

Temanggung. Tempat tersebut beralamat di Jl.

Muntung Candiroto. Sekolah ini berdiri pada tahun

1973, dengan nomor statistik 101032310019. Denah

lokasi SD Negeri Gununggempol dapat dilihat pada

gambar di bawah ini

PER

PUS

W

C

UKS

R. KLS I

R. KLS

II

R.KLS

III

R.

KANT

OR

R.

KLS VI

R.

KLS

V

R.

KLS IV

G

U

D

AN

MUS

HOL

A

TK R. DINAS R.

PENJAGA

KEBUN

s

GAPURA

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

32

Secara geografis Letak SD Gununggempol sangat

strategis yaitu di ujung barat Desa Gununggempol

Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung, dan

berjarak satu kilometer dari Kecamatan Jumo. Dengan

mendapatkan akreditasi B pada akreditasi sekolah

tahun 2012 maka SD Gununggempol merupakan salah

satu SD imbas dengan kondisi baik. SD Negeri

Gununggempol berdiri di atas tanah seluas 250 m²,

dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa,

hal tersebut dikarenakan seluruh siswa berasal dari

warga setempat yang pertambahan penduduknya relatif

stabil dari tahun ke tahun. Dengan perbandingan

antara luas lahan dengan jumlah siswa yang kecil

maka SD Negeri Gununggempol masih mempunyai

tempat bermain dan beraktiftas pembelajaran di luar

kelas yang luas. Halaman SD Negeri Gununggempol

adalah lapangan upacara mempunyai luas sekitar 200

m² juga merupakan tempat siswa bermain dan

berkegiatan belajar olah raga. Di depan kelas dan

sekitar lapangan adalah taman, disamping barat, utara

dan selatan bangunan sekolah masih terdapat lahan

kosong yang dapat dipergunakan siswa untuk kegiatan

belajar dan yang merupakan pusat penghijauan

sekolah.

SD Negeri Gununggempol dikelilingi oleh

persawahan dan berada tepat disamping kantor

kelurahan desa Gununggempol, akses jalan menuju SD

ini juga mudah karena SD NegeriGununggempol

berada disebelah jalan utama menuju desa,

berdasarkan gambaran diatas maka SD Gununggempol

memang sangat kondusif untuk kegiatan pembelajaran

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

33

karena letaknya yang jauh dari keramaian dan

kebisingan kota, akan tetapi lokasinya dapat diakses

dengan mudah.

1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Hasil yang diperoleh dalam observasi penelitian ini

berupa data personalia dan tenaga kependidikan

meliputi nama, pendidikan, status, keterangan,

kualifikasi pendidikan, status dan jenis kelamin. Data

guru latar belakang pendidikan yang sesuai dan tidak

sesuai.

a. Data personalia Guru dan tenaga Kependidikan

SDN Gununggempol

SDN Gununggempol mempunyai enam guru kelas

yang berstatus PNS dan telah lulus SI, guru mata

pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan, dan Pendidikan Agama Islam juga diajar

oleh guru PNS yang telah lulus SI, hanya terdapat satu

tenaga pengajar mata pelajaran yang masih berstatus

Guru Honorer. Berdasarkan hal tersebut maka peserta

didik sudah mendapatkan guru dan tenaga pengajar

yang cukup serta memadai untuk kegiatan belajar

mengajar.

2. Keadaan Siswa SDN Gununggempol

Keadaan siswa SDN Gununggempol pada tahun

pelajaran 2012/2013 berjumlah 81 siswa. Pada tahun

pelajaran 2013/2014 jumlah siswa hanya bertambah

satu anak dengan jumlah siswa 82. Pada tahun

pelajaran 2014/2015 terjadi peningkatan yang cukup

banyak sejumlah 11 anak, sehingga jumlah total siswa

adalah 93 anak. Jumlah siswa di atas dari tahun ke

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

34

tahun jumlah peserta didik seimbang antara yang

masuk dan yang keluar, hal ini disebabkan siswa yang

didapat sekolah adalah dari warga sekitar yang jumlah

penduduknya stabil. Keadaan ini banyak juga ditemui

di sekolah lain di Kecamatan Jumo.

3. Sarana dan Prasarana

Sarana merupakan syarat agar suatu usaha

mencapai hasil yang ditetapkan. Berdasarkan hasil

observasi kondisi sarana dan prasarana SD Negeri

Gununggempol cukup memadai, diantaranya kantor

kepala sekolah, ruang guru, ruang belajar, UKS,

perpustakaan, mushola, toilet yang semuanya dalam

kondisi baik.

SD Negeri Gununggempol mempunyai dari enam

ruang belajar/kelas, lima ruang kondisinya baik

bahkan tiga diantaranya masih baru, hanya satu ruang

yang kondisinya rusak ringan. Disetiap kelas tersedia

sarana penunjang untuk kegiatan belajar mengajar

dengan jumlah yang cukup, seperti media

pembelajaran maupun alat peraga, walaupun tidak

semuanya baru akan tetapi masih dalam keadaan baik

dan layak dipergunakan.

Sarana olah raga yang dimiliki SD Negeri

Gununggempol cukup banyak diantaranya halaman

yang bisa dipergunakan untuk lapangan, bola sepak,

bola takraw, bola tenis, bola volley, ring volley, meja

tenis, raket, shuttlecock, pembatas, matras, hola hup,

dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal ini sangat

menunjang siswa dalam mata pelajaran olah raga,

terlihat dari prestasi yang dimiliki siswa tiga kali

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

35

berturut-turut ikut dalam kejuaraan POPDA untuk

sepak takraw tingkat kabupaten.

Sarana penunjang lainnya adalah perpustakaan,

luas bagunan perpustakaan ini adalah 56 m², dengan

koleksi sejumlah 600 buku, maka ini cukup menjadi

referensi tambahan dalam sumber belajar dan

untukmembantu siswa dalam menambah ilmu

pengetahuan. Selain sebagai tempat membaca

perpustakaan sekolah ini juga dapat dipergunakan

sebagai tempat belajar di ruang kelas, hal ini akan

sangat efektif untuk memberikan suasana baru dalam

kegiatan belajar mengajar sehingga siswa lebih

bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar.

Mushola yang dimiliki SDN Gununggempol seluas

25 m², dibangun pada tahun 2012. Selain digunakan

sebagai tempat ibadah mushola ini juga sebagai tempat

praktik pelajaran agama.

Sebagai sarana penunjang pembelajaran di sekolah

juga terdapat lapangan upacara bendera. Fungsi utama

lapangan ini adalah sebagai tempat upacara bendera

akan tetapi lapangan ini bisa dijadikan tempat

kegaiatan belajar mengajar olah raga, halaman tempat

bermain juga bisa difungsikan sebagai tempat

pembelajaran di luar kelas.

4. Data Ruang Belajar

A. Data Ruang Kelas (Kelas)

Ruang kelas yang dimiliki SDN Gununggempol

Jumo Temanggung adalah 6 ruang, dengan kondisi

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

36

baik 5 ruang dan 1 ruang dalam kondisi rusak

ringan, selain itu SDN Gununggempol memiliki 1

ruang kantor, 1 perpustakaan, 1 mushola, dan 4

WC siswa dengan kondisi baik, hanya satu WC yang

kondisinya rusak ringan. Berdasarkan penjelasanan

tersebut dapat dikatakan ruang belajar yang

dimiliki SD Negeri Gununggempol Temanggung

dalam katagori baik sehingga siswa SD Negeri

Gununggempol mempunyai ruang belajar yang

layak untuk kegiatan Belajar Mengajar.

B. Data Ruang Belajar Pendukung

Ruang pendukung pembelajaran di SDN

Gununggempol Jumo terdiri dari satu ruang

perpustakaan yang merupakan ruang baru

berukuran 8 x 7 m dengan kondisi baik, selain

untuk tempat meminjam buku ruang perpustakaan

ini juga dipergunakan sebagai ruang belajar. Ruang

belajar pendukung lain di SDN Gununggempol

adalah mushola dengan luas bangunan 25 m² yang

fungsi utamanya adalah untuk kegiatan keagamaan

baik itu sholat ataupun praktik agama.

5. Prestasi Akademik

Prestasi akademik Ujian Nasional yang diraih SDN

Gununggempol dalam waktu 3 tahun terakhir dapat

dilihat pada tabel 4.6.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

37

Tabel 4.6

Data Prestasi Akademik UN

No Tahun

Pelajaran

Rata-rata UN

Bhs.Indo

nesia IPA MTK Jml

Rata-

rata

1 2011/2012 7,40 7,20 6,25 20,28 6,95

2 2012/2013 7,50 7,25 6,40 21,16 7,05

3 2013/2014 7,80 7,75 6,75 22,3 7,43

Berdasarkan data pada Tabel 4.6diatas hasil

Ujian Nasional dalam kurun waktu 3 tahun terakhir

mengalami kenaikan pada setiap tahun ajaran,

meskipun kenikannya tidak signifikan akan tetapi hasil

tersebut menunjukkan kemajuan kinerja guru. Hasil

yang dicapai merupakan perjuangan bersama antara

guru, siswa, dan wali murid. Bapak dan ibu guru SDN

Gununggempol yang senantiasa menuntun,

membimbing, serta memberikan tambahan pelajaran

untuk keberhasilan siswa. Kunci keberhasilan itu

terkait dengan adanya Program Supervisi Akademik.

Dengan adanya kegiatan Supervisi Akademik

potensi guru semakin meningkat, meningkatnya kinerja

guru ini dapat terukur dari hasil prestasi yang

diperoleh peserta didik pada Ujian Nasional.

6. Visi dan Misi

Visi adalah apa yang diyakini sebagai bentuk

organisasi masa depan dalam pandangan pelanggan

pemilik dan stakeholder lainnya. SD Negeri

Gununggempol, Jumo, Temanggung memiliki visi dan

misi sekolah untuk mewujudkan tujuan sekolah, Visi

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

38

SD Negeri Gununggempol adalah “Unggul dalam

prestasi, berakhlak mulia”.

Adapun kegiatan belajar yang dilaksanakan di SD

Negeri Gununggempol Jumo, terbagi menjadi dua yaitu

kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan

kurikuler yaitu kegiatan belajar mengajar sebagaimana

yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas

setiap hari oleh bapak dan ibu guru. Sedangkan

kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah kepramukaan,

kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang merupakan

pengembangan bakat seni dilakukan dengan kegiatan

pengembangan diri seperti drum band.

Harapan dalam visi tersebut adalah anak tidak hanya

mampu dan cakap dalam prestasi namun yang lebih

penting mempunyai karakter yang baik.

Misi Sekolah Dasar Negeri Gununggempol adalah

a. Melaksanakan pembelajaran secara efektif , efisien,

dan bermakna dengan melaksanakan pendekatan

PAIKEM;

b. Mengefektifkan pengelolaan kelas dan manajemen

berbasis sekolah secara optimal dan

berkesinambungan;

c. Menumbuhkembangkan penghayatan dan

pengamalan terhadap nilai-nilai agama yang dianut

oleh masing-masing warga sekolah;

d. Melaksanakan pembiasaan keteladanan bagi semua

warga sekolah sebagai upaya pembentukan watak

dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri

Gununggempol memberikan kesempatan pada siswa

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

39

untuk berinterkasi dengan mata pelajaran yang

dipelajarinya, sehinggasiswa lebih menikmati suasana

kelas yang nyaman, karena peran gurutidak dominan

mengawasi proses pembelajaran,melainkan

memberikan kemudahan (fasilitator) bagi kegiatan

pembelajaran aktif antara lain tangggung jawab di

dalam kelas.

1.1.2. Konteks Evaluasi Program Supervisi

Akademik

Evaluasi konteks adalah upaya dalam

lingkungan sekolah, kebutuhan sekolah yang belum

terpenuhi dan tujuan atau sasaran yang ingin dicapai.

4.1.2.1. Lingkungan Sekolah

SD Negeri Gununggempol dikelilingi oleh

persawahan dan berada tepat disamping kantor

kelurahan desa Gununggempol, akses jalan menuju SD

ini juga mudah karena SD Negeri Gununggempol

berada disebelah jalan utama menuju desa,

berdasarkan gambaran diatas maka SD Gununggempol

memang sangat kondusif untuk kegiatan pembelajaran

karena letaknya yang jauh dari keramaian dan

kebisingan kota, akan tetapi lokasinya dapat diakses

dengan mudah, seperti ketika siswa berangkat sekolah

merasa aman dan nyaman karena seluruh peserta

didik SD Negeri Gununggempol berasal dari warga

sekitar sehingga sekolah dapat ditempuh dengan

berjalan kaki kurang dari 10 menit. Hal ini terungkap

dalam penuturan Prasetyo kepala sekolah SDN

Gununggempol Jumo

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

40

“untuk kegiatan pembelajaran di SDN

Gununggempol Jumo dapat berjalan dengan

baik karena lingkungan sekolah yang

kondusif sehingga mendukung pembelajaran

yang optimal” (Senin, 2/2/2015).

Suroto guru kelas VI mengatakan

“Lingkungan sekolah SDN Gununggempol

merupakan tempat yang sehat dan nyaman

untuk proses pembelajaran”(Senin,

2/2/2015).

4.1.2.2 Kebutuhan Sekolah yang Belum Terpenuhi

Tugas kepala sekolah adalah membantu guru-

guru mengembangkan kesanggupan-kesangupan

secara maksimal dan menciptakan suasana hidup

sekolah yang sehat yang mendukung guru, siswa

menyatakan kehendak pikiran dan tindakan dalam

kegiatan kerjasama yang efektif bagi tercapainya tujuan

sekolah. Termasuk pelaksanaan supervisi akademik

yang akan meningkatkan hasil belajar yang maksimal,

namun dalam kenyataanya belum dilaksanakan secara

optimal. Hasil wawancara tersebut dikemukakan oleh

Purwati guru kelas IV sebagai berikut :

“Ketika saya diberitahu akan disupervisi, saya

merasa belum siap baik administrasi kelas

maupun materi yang akan disampaikan kepada

siswa, saya juga belum menguasai akhirnya

supervisi itu ditunda” (Senin, 09/2/2015).

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

41

Dilanjutkan lagi mengenai supervisi akademik

yang belum bisa dilaksanakan di tuturkan oleh Rini

guru kelas II

“Kepala sekolah akan mensupervisi saya

dan saya mengatakan belum siap karena

belum mempersiapkan alat peraga” (Selasa,

10/2/2015).

4.1.2.3 Program Sekolah

Mutu sebuah sekolah erat hubungannya

dengan program kerja sekolah, sehingga masyarakat

dapat merasakan hasil dari program sekolah. Pada

dasarnya program-program yang telah direncanakan

berkaitan dengan keberhasilan pendidikan, sebagai

contoh dalam Program Supervisi Akademik. Kepala

sekolah dalam melaksankan Program Supervisi

Akademik selama satu semester sebanyak dua

kali.Sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh

kepala sekolah di dalam menjalankan tugasnya

berpedoman pada program sekolah yang dikenal

sebagai rencana program tahunan. Dalam rencana

Program Tahunan ini tercantum kegiatan supervisi

akademik.

Rencana program yang digunakan dalam

pengelolaan supervisi akademik di SD Negeri

Gununggempol dengan melakukan koordinasi kepada

semua guru jadwal Program Supervisi Akademik

dengan melihat kalender pendidikan yang sudah ada,

penyusunan Program Supervisi Akademik di awal

semester, dan pelaksanaannya bervariasi.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

42

Berdasarkan wawancara dengan guru kelas, supervisi

akademik merupakan kebutuhan, dimana guru

memerlukan pembimbing agar dapat mengembangkan

kemampuan profesionalnya terutama dalam mengelola

proses belajar mengajar sehingga menghasilkan

pemeblajaran yang berkualitas, sehingga berdampak

positif bagi peserta didik.

Program Supervisi Akademik di SDN

Gununggempol sudah berjalan tertib sesuai dengan

jadwal dan berkesinambungan hanya saja masih ada

hal-hal yang belum bisa berjalan sempurna, hal ini

disebabkan karena kurangsiapnya guru ketika akan

disupervisi selain itu karena kurangnya pemahaman

guru tentang pentingnya supervisi.

Hasil wawancara dari Prasetyo kepala sekolah

“Sekolah SDN Gununggempol Jumo

menuturkan keberhasilan sekolah adalah

usaha pencapaian tujuan-tujuan sekolah

yang ditetapkan secara efektif dan efisien

didalamnya terdapat program sekolah

diantaranya supervisi akademik tujuannya

adalah membina, memperbaiki proses

pembelajaran supaya menghasilkan prestasi

yang baik” (Senin, 16/2/2015)

4.1.2.4 Sasaran Yang Ingin Dicapai

Dalam suatu lembaga atau instansi tentu saja

mempunyai program atau sasaran yang ingin dicapai,

contohnya dalam dunia pendidikan adanya Program

Supervisi Akademik sasarannya adalah guru-guru di

dalam melaksanakan tugasnya benar-benar sesuai

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

43

dengan tujuan dan fungsinya, karena guru sebagai

agen pembelajar sehingga akan menghasilkan lulusan

yang berkualitas.

Ketika saya mengadakan wawancara dengan

Fajar Hariwati mengatakan

“Kepala sekolah akan mengadakan

supervisi di kelas I setelah itu mengamati

proses pembelajaran yang berlangsung”

(Senin, 2/3/2015).

Dilanjutkan lagi mengenai pelaksanaan supervisi

akademik yang dilaksanakan kepala sekolah juga

dituturkan oleh Daryati guru kelas III sebagai berikut

“Kepala sekolah saat melakukan

supervisi akademik kepada saya, masuk

kelas dan mengamati administrasi kelas,

selanjutnya menilai saya didalam

menyampaikan materi kepada siswa”(Kamis,

5/3/2015).

4.1.3. Input Evaluasi Program Supervisi Akademik

Perencanaan merupakan salah satu syarat

mutlak bagi setiap kegiatan organisasi atau lembaga.

Perencanaan merupakan awal dari pelaksanaan.

Pelaksanaan supervisi akademik perlu direncanakan

dengan baik dan rapi. Kepala sekolah sebagai yang

dituakan di sekolah artinya segala sesuatu tentang

sekolah bertumpu kepadanya, semua kegiatan guru

dapat dikendalikan. Kemampuan yang memadai untuk

dimiliki kepala sekolah betul-betul sangat dibutuhkan

peranannya. Pelaksanaan supervisi akademik oleh

kepala sekolah di SD Negeri Gununggempol bervariasi,

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

44

karena masing-masing guru mempunyai karakteristik

yang berbeda-beda yang diungkapkan oleh kepala

sekolah

“Metode yang saya gunakan

disesuaikan dengan karakteristik masing-

masing guru, untuk yang senior saya ajak

berdiskusi untuk merumuskan masalah

tentang bagaimana melakukan pembelajaran

yang baik.” (Selasa, 10/3/2015).

“Saya memperhatikan pendapat guru

tentang masalah pembelajaran kemudian

saya mengemukakan pandangan mengenai

masalah pembelajaran yang

dihadapinya”(Selasa, 10/3/2015).

Sasaran akhir dari kegiatan supervisi adalah

meningkatkan hasil belajar siswa. Perbaikan dan

perkembangan proses belajar mengajar secara total

merupakan sasaran akhir dari kegiatan supervisi,

artinya supervisi membina profesi guru-guru dalam arti

luas termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas yang

menunjang kelancaran proses belajar mengajar

peningkatan mutu pengetahuan dan keterampilan

guru-guru pemberian bimbingan dan pembinaan dalam

hal implementasi kurikulum pemilihan dan

penggunaan metode mengajar, alat-alat pengajaran,

prosedurdan teknik evaluasi pengajaran. Harapannya

untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan

kondusif, membina dan memperbaiki proses

pembelajaran sehingga hasil pembelajaran dapat

meningkat.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

45

4.1.4 Proses Evaluasi Program Supervisi Akademik

Evaluasi proses meneliti dan menilai apakah

layanan program telah dilaksanakan sesuai supervisi

yang dirancangkan. Kegiatan ini menilai dan

menentukan apakah program supervisi akademik telah

menghasilkan perubahan yang diharapkan

Berdasarkan hasil penelitian, program-program

yang direncanakan meliputi perbaikan sarana dan

prasarana, peningkatan kinerja guru melalui supervisi

akademik. Pada dasarnya guru senang ketika akan

disupervisi sehingga bisa mempersiapkan administrasi,

metode, alat peraga dan cara penilaiannya, sebab

dengan meningkatkan kemampuan dan motivasi kerja

guru kualitas pembelajaran akan meningkat, hal

tersebut sesuai dengan yang dituturkan Prasetyo

sebagai Kepala Sekolah.

“Supervisi akademik menyangkut dengan

supervisi pembelajaran, supervisi administrasi

melalui pembinaan rutin, dengan cara semua

administrasi pembelajaran dikumpulkan ke

ruang saya, selanjutnya saya mengevaluasi

dan memberikan sedikit komentar dalam

dokumen administrasi tersebut” (Selasa,

10/3/2015).

1.1.5 Produk Evaluasi Program Supervisi Akademik

Tugas di bidang supervisi adalah tugas kepala

sekolah yang berkaitan dengan pembinaan guru untuk

perbaikan pengajaran. Supervisi merupakan suatu

usaha memberikan bantuan kepada guru, untuk

memperbaiki atau meningkatkan proses situasi belajar

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

46

mengajar. Hal ini merupakan sebuah upaya

meningkatkan kinerja guru. Sasaran akhir dari

kegiatan ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa.

Pada aspek hasil, hasil belajar siswa dan tingkat

kenaikan kelas serta kelulusan, telah memenuhi

kriteria yang diharapkan. Hasil kelulusan di SD Negeri

Gununggempol selalu mencapai 100%. Hasil program

yang telah direncanakan dan dilaksanakan secara

keseluruhan baik. Hasil Try Out Ujian Sekolah selalu

baik dan unggul dibandingkan dengan sekolah-sekolah

lain, hal ini berkat kerja sama guru dalam mendidik

dan membimbing siswa dan memberikan pelajaran

tambahan pada siswa guna membantu hasil belajar

peserta didik, diungkapkan oleh Kepala Sekolah Dasar

Negeri Gununggempol Jumo Temanggung

4.2 Pembahasan Penelitian

4.2.1 Konteks

Konteks adalah situasi atau latar belakang

yang mempengaruhi jenis tujuan dan strategi

pendidikan yang akan dikembangkan dalam sistem

yang bersangkutan. Pada aspek kontek peneliti akan

memaparkan mengenai visi dan misi SD negeri

Gununggempol Jumo Temanggung

4.2.1.1 Visi dan Misi SD Negeri Gununggempol

Jumo Temanggung

Visi adalah apa yang diyakini sebagai bentuk

organisasi masa depan dalam pandangan pelanggan,

karyawan, pemilik dan stakeholder. Seperti yang telah

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

47

dipaparkan di bab sebelumnya SD Negeri

Gununggempol mempunyai Visi “Unggul dalam

prestasi, berakhlak mulia”. Penjelasan misi

mencerminkan tentang penjelasan hasil yaitu

a. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang

hendak dicapai oleh suatu organisasi

b. Mengandung kejelasan apa yang harus dilakukan

didalam mencapai tujuan tersebut.

Guru di SDN Gununggempol sudah turut

berpartisipasi aktif dalam penentuan visi dan misi

sekolah.Dengan pembelajaran yang dilaksanakan oleh

para guru diharapkan bukan hanya kemampuan

kognitif, afektif, psikomotor saja yang terasah dan

terarah akan tetapi siswa dibimbing untuk cerdas

secara sosial maupun emosional. Sekolah bertujuan

mencetak peserta didik yang pandai dalam intelektual

dan sprirtual, beretika, dan berwatak baik, karena

SDN Gununggempol tidak hanya bertujuan menjadikan

siswanya pandai di sekolah tetapi juga mengedepankan

kemampuan dan kecakapan siswa dalam kehidupan

bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan penuturan

kepala sekolah SDN Gununggempol Jumo Temanggung

“Program perencanaan pembelajaran di

SD Negeri Gununggempol Jumo Temanggung

tidak hanya meningkatkan kecerdasan dan

prestasi saja tetapi juga mempunyai akhlak

yang mulia, kami guru SDN Gununggempol

berharap semua peserta didik kami mampu

dan terampil di sekolah tetapi juga mampu

bermasyarakat” (Rabu, 11/3/15)

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

48

4.2.1.2 Lingkungan Sekolah

Berdasarkan fakta di lapangan bahwa lingkungan

sekolah SD Negeri Gununggempol aman, sehat serta

nyaman untuk pelaksanaan pembelajaran, karena SD

Negeri Gununggempol yang terletak di lingkungan

persawahan dan jauh dari keramaian akan tetapi dapat

dapat dijangkau dengan mudah oleh seluruh peserta

didik.

4.2.1.3 Program Sekolah

Program sekolah sudah direncanakan mulai

tahun ajaran baru. Program perencanaan supervisi

disusun oleh kepala sekolah disampaikan kepada

sasaran supervisi yaitu guru dan siswa. Teknik

pengumumannya dilakukan dengan lisan pada saat

pembinaan. Tujuan pengelolaan supervisi akademik

yaitu peningkatan mutu pendidikan agar lebih

bermakna dan bermanfaat bagi kinerja guru

kedepannya.

Supervisi akademik yang masuk dalam

Rencana Program tahunan belum dapat terlaksana

secara optimal. Hal tersebut disebabkan berbagai

macam faktor seperti kesiapan guru, kesiapan

administrasi, atau kurangnya pemahaman tentang

pentingnya supervisi administrasi.

Masing-masing guru di SD Negeri

Gununggempol sudah mengetahui kapan jadwal

supervisi dilaksankan karena hal tersebut sudah

tercantum dalam Rencana Program Tahunan dan

diinformasikan kepada seluruh guru akan tetapi karena

berbagai hal seperti mengerjakan administrasi lain yang

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

49

merupakan tugas tambahan guru contohnya

menyelesaikan administrasi BOS, administrasi barang,

atau administrasi DAPODIK maka administrasi

pokoknya sebagai pengajar menjadi terbengkelai dan

tidak dapat diselesaikan tepat waktu hal tersebut

sering menjadi alasan beberapa guru ketika akan di

supervisi oleh kepala sekolah mereka menolak dan

meminta waktu tenggang. Selain karena belum siapnya

guru dan administrasinya untuk disupervisi penyebab

lain progran Supervisi Akademik belum berjalan

optimal karena kurang pahamnya gurutentang maksud

dan tujuan supervisi akademik.

4.2.1.4 Kebutuhan Sekolah

Supervisi akademik yang dilakukan kepala

sekolah selama ini hanya sebatas menjalankan tugas

dan kewenangannya, belum menjadi kebutuhan atau

permintaan dari guru, sebagaimana seharusnya sesuai

konsep supervisi. Diharapkan kedepannya para guru

yang merasakan adanya sesuatu yang kurang dalam

pembelajaran.

Pentingnya konsep dan teknik supervisi

akademik juga ditulis dalam sujana (2008), yang

mengatakan supervisi akademik merupakan kegiatan

terencana, terpola, terprogram dalam mengubah

perilaku guru agar dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran. Berdasarkan pengertian tersebut,

pelaksanaan supervisi janganlah dipandang sebagai

suatu rutinitas seorang kepala sekolah, tetapi

merupakan kegiatan yang membuktikan adanya

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

50

perncanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut

hasil supervisi.

4.2.2 Aspek Input

4.2.2.1 Sarana dan Prasarana

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan

maka deiperlukan alat-alat atau sarana. Saranauntuk

keperluan manajemen mencakup 6 M yaitu: Man,

Money, Materials, Machine, Method, dan Market.

Man atau manusia merupakan faktor yang paling

menentukan karena manusia yang melakukan proses

untuk mencapai tujuan, dalam hal ini kepala sekolah,

guru dan peseta didik. Di SD Negeri Gununggempol

Jumo faktor man (guru) sudah baik karena semua guru

sudah lulus S I, sehingga guru yang merupakan salah

satu faktor sarana dan prasarana sudah baik dan

memadai.

Money adalah alat pengukur nilai dalam

manajemen. Anggaran dana yang disediakan di SD

Negeri Gununggempol Jumo menggunakan dana BOS

(Bantuan Operasional Sekolah).

Material disini adalah bahan-bahan yang

digunkan untuk menunjang proses pembelajaran,

supaya mencapai tujuan yang diharapkan. Bahan-

bahan yang dimaksud adalah materi pembelajaran

yang akan diajarkan kepada peserta didik.

Machine atau mesin diperlukan sekolah

untukmenjalankan sebuah program dengan

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Di

SD Negeri Gununggempol Jumo sudah ada sarana

jaringan internet yang dapat digunakan untuk mencari

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

51

sumber belajar, mencari referensi, mengolah data,

mengirim data, mengunduh informasi, menginput data

baik peserta didik maupun guru serta staf sekolah

secara online.

Method atau metode adalah cara kerja supaya

dapat menghasilkan kerja yang maksimal. Cara yang

digunakan adalah meningkatkan komunikasi kepala

sekolah dan guru, sehingga akan meningkatkan kinerja

dan program yang direncanakan akan berjalan dengan

baik.

Market atau pasar adalah tempat suatu institusi

menyebarkan produknya, barang atau jasa. Sekolah

merupakan layanan bidang jasa. SD Negeri

Gununggempol Jumo selalu berusaha supaya hasil

prestasinya semakin bagus dan dapat

mempertahankan peringkatnya, sehingga masyarakat

semakin bersemangat untuk menyekolahkan putra-

putrinya di SD Negeri Gununggempol, hal tersebut

akan berdampak pada meningkatnya jumlah peserta

didik SD Negeri Gununggempol.

4.2.3 Proses

Dalam penerapannya Program Supervisi Akademik di

SD Negeri Gununggempol Jumo sebagaian sudah

terlaksana, hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara

dengan salah satu guru pelaksanaan supervisi

akademik dilakukan dengan cara observasi

pembelajaran, kemudian berkomunikasi dengan guru

yang bersangkutan dan kepala sekolah memberikan

solusi demi keberhasilan pembelajaran.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

52

supervisi akademik dilaksanakan dengan dua cara

yang pertama yaitu kepala sekolah terjun langsung ke

kelas dan mensupervisi baik proses KBM maupun

administrasinya, cara ini terbilang sangat efektif karena

setiap guru akan terlihat bagaimana cara dia mengajar

sehingga kepala sekolah dapat menemukan secara

langsung hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki. Cara

yang kedua yaitu setiap guru menggumpulkan

administrasinya, lalu kepala sekolah memberikan

komentar baik secara langsung maupun tertulis,

menggunakan cara ini lebih nyaman bagi guru karena

guru dapat langsung berinteraksi dengan kepala

sekolah.

4.2.4 Produk

Mutu pendidikan sebuah sekolah bisa dilihat

dari hasil yang diperoleh, program sekolah yang

dilaksanan dengan disiplin dan tanggungjawab

manghasilkan hasil yang memuaskan, hal ini

ditunjukkan dengan prestasi siswa SD Negeri

Gununggempol Jumo mendapatkan peringkat ketiga di

Ujian Nasional tingkat Kecamatan Jumo dan mampu

mengalahkan sekolah lain yang diunggulkan.

Dengan adanya kegiatan evaluasi program

supervisi akademik dapat memperbaiki proses

pembelajaran di kelas sesuai dengan penelitian Sri

Hartini (2013) dalam tesisnya berjudul Pelaksanaan

Supervisi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja

Guru SD di Kecamatan Bojongsari. Menurut Sri Hartini,

dampak supervisi dirasakan oleh kepala sekolah dan

guru meningkat, administrasi semakin lengkap dan

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

53

bagus, pelaksanaan pembelajaran semakin efektif dan

bermutu serta adannya perubahan perilaku guru yang

positif antara lain guru lebih semangat, disiplin,

tanggungjawab, dan termotivasi untuk berprestasi

setelah disupervisi. Perolehan nilai/prestasi siswa

semakin bagus. Dengan adanya kegiatan Evaluasi

Supervisi di SDN Gununggempol yang dilakukan secara

rutin dan berkesinambungan, maka proses kegiatan

belajar mengajar berjalan dengan baik dibuktikan

dengan hasil supervisi akademik yang dilaksankan di

SDN Gununggempol seperti yang terlihat pada

lampiran.Kegiatan belajar mengajar yang baik maka

dapat meningkatkan hasil prestasi peserta didik.Hasil

penelitian ini sesuai dengan pendapat P. Adams dan

Frank.G. Dickey Supervisi adalah program yang

berencana untuk memperbaiki hal belajar dan

mengajar. Perbaikan dalam hal belajar dan mengajar

ini akan berdampak pada perbaikan hasil prestasi

peserta didik.

Proram Evaluasi supervisi akademik bertujuan

memperbaiki proses pembelajaran guru di dalam kelas

sehingga hasil peserta didik meningkat. Kepala

brtanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan

pendidikan dan pengajaran di sekolah, serta

melaksanakan administrasi yang diterapkan dalam

rencana dan program skeolah, yaitu program supervisi

akademik. Program supervisi akademik di SDN

Gununggempol sudah berjalan baik kepala sekolah

memberikan arahan kedepannya agar ada perubahan

yang lebih baik. Manfaat bagi guru memberikan

motivasi dalam meningkatkan kemampuan mengajar,

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15862/4/T2_942013189_BAB IV... · dengan murid dalam katagori kecil berjumlah 93 siswa, ... Selain sebagai

54

bagi kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan dalam

mengambil keputusan dan menentukan program

supervisi.