52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Lokasi/objek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di kecamatan Kutasari sekitar 8 Km. arah barat laut dari kota Purbalingga, tepatnya di Jl.Raya Tobong, desa Meri kecamatan Kutasari, kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Gambar 4.1 Peta Lokasi SMP Negeri 1 Kutasari Sumber: http://kotaperwira.com/peta-kutasari-dan-daftar-nama-desa-di-kutasari SMP NEGERI 1 KUTASARI PURBALINGGA 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Lokasi/objek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di

kecamatan Kutasari sekitar 8 Km. arah barat laut dari kota Purbalingga, tepatnya

di Jl.Raya Tobong, desa Meri kecamatan Kutasari, kabupaten Purbalingga, Jawa

Tengah.

Gambar 4.1 Peta Lokasi SMP Negeri 1 Kutasari Sumber: http://kotaperwira.com/peta-kutasari-dan-daftar-nama-desa-di-kutasari

SMP NEGERI 1 KUTASARI

PURBALINGGA

53

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Gambar 4.2 Gerbang depan SMP Negeri 1 Kutasari ( Dok: SMP Negeri 1 Kutasari )

Sekolah ini diresmikan pada tahun 1983, dengan statistik No: 201030307042

memiliki tanah seluas 20.034,7 M2, dan bangunan seluas 2.781,7 M2.

Visi SMP Negeri 1 Kutasari adalah: ”TERWUJUDNYA INSAN CENDEKIA

YANG BERTAQWA DAN BERDAYA SAING DALAM ILMU

PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI ”, indikator-indikator dari visi tersebut:

1) Terkondisikannya pengalaman keagamaan sesuai keyakinan, 2) Terangkatnya

nilai kearifan lokal dalam bermasyarakat dan bernegara, 3) Penghargaan terhadap

karya bangsa sendiri, 4) Peningkatan Perolehan Nilai (Gain Score

Achievemen/GSA) out put setiap tahun, 5) Pembelajaran dan pengadministrasian

berbasis IT (Information Technology), 6) Tertanamnya daya juang dan daya saing

setiap komponen sekolah, 7) Tegar menghadapi tantangan dan tidak mudah

menyerah.

Misi SMP Negeri 1 Kutasari meliputi indikator sebagai berikut:

1) Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut dan tata tertib

sekolah, 2) Membina kerukunan hidup/toleransi beragama yang harmonis,

3) Menginventarisir, mengembangkan dan membina kearifan lokal disesuaikan

dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara, 4) Mengapresiasi produksi/karya

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

bangsa sendiri, 5) Mempublikasikan keunggulan akademik dan non akademik,

6) Mengoptimalkan segala kegiatan dan potensi sekolah sesuai kompetensi yang

diharapkan, 7) Meningkatkan kemampuan dan memanfaatkan sumber daya

teknologi dalam pembelajaran dan pengadministrasian kegiatan sekolah,

8) Mengkondisikan pemantapan nilai-nilai daya juang dan daya saing dalam

kehidupan sekolah, 9) Menyuport pemecahan masalah bagi warga sekolah

bermasalah.

Struktur kurikulum di SMP Negeri 1 Kutasari adalah Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP). Struktur kurikulum SMP/MTs meliputi substansi

pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun,

mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan

standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan

ketentuan sebagai berikut. 1) Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran,

muatan lokal, dan pengembangan diri. 2) Substansi mata pelajaran IPA dan IPS

pada SMP/MTs merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS terpadu”. 3) Jam

pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam

struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum

empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. 4) Alokasi waktu satu

jam pembelajaran adalah 40 menit. 5) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran

(dua semester) adalah 34-38 minggu.

Vasilitas sekolah sampai dengan saat ini terdapat ruang Kepala Sekolah,

ruang guru, ruang tata usaha, ruang kelas VII A-H, kelas VIII A-H, kelas IX A-H

dan satu ruang laboratorium IPA, satu laboratorium Komputer, satu ruang

perpustakaan, satu ruang keterampilan, satu ruang koperasi siswa, ruang UKS,

mushola, dan tempat parkir. Di halaman tengah terdapat tiga buah lapangan,

bagian utara digunakan untuk lapangan takraw, bagian tengah lapangan basket,

sekaligus sebagai lapangan upacara dan bagian selatan lapangan voli. Setiap ruang

kelas terdapat 40 kursi siswa, 40 meja siswa, satu meja dan kursi guru, juga

dilengkapi dengan gambar Presiden dan Wakil Presiden, Lambang Negara serta

peralatan penunjang pembelajaran berupa: papan tulis (white board), papan

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

absensi siswa, dan papan pengumuman. Pada saat ini kelengkapan berupa LCD

proyektor baru pada ruang kelas IX (sembilan).

Siswa SMP Negeri 1 Kutasari pada tahun ajaran 2012/2013 berjumlah

698 siswa yang terbagi menjadi 24 kelas (rombel). Kelas VII A-H sejumlah 259

siswa, kelas VIII A-H sejumlah 208 siswa dan kelas IX A-H sejumlah 231 siswa.

Gambar 4.3 Denah SMP Negeri 1 Kutasari Dok: SMP Negeri 1 Kutasari

Tenaga Pengajar di SMP Negeri 1 Kutasari pada semester genap tahun

pelajaran 2012/2013 berjumlah 40 orang, terdiri dari 34 Guru tetap (PNS) dan 6

Guru tidak tetap (GTT). Sejak Januari 2013, Kepala Sekolah dijabat oleh

Drs. Runtut Pramono menggantikan Budi Mulyono, S.Pd, MM.

Pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1 Kutasari dalam tiap minggu

berjumlah 2 jam pelajaran tiap kelas baik kelas VII, VIII maupun kelas IX

sehingga jumlah seluruh ada 48 jam pelajaran, sedangkan guru pengajar Seni

Budaya di SMP Negeri 1 Kutasari ada 2 orang yaitu: Kirwan dengan latar

pendidikan Seni Rupa dan Anggita Friandani Putri, S.Pd. dengan latar pendidikan

Seni Tari. Beban tugas mengajar masing masing 24 jam pelajaran/minggu.

Berdasarkan SK Kepala SMP Negeri 1 Kutasari No: 800/2046a/2012. Tanggal 22

VIIH

VIIB

VIIG VIIF

LAP.Volley LAP.Takraw LAP.BASKET/

LAP.UPACARA

LAB

R.GUR

KO

VIII F

TU R KS

VIIIB VIII D VIII E PERPUSVIII G

1

MUSHOLA

VIIIC VIII A IX H IX G

IX F

IX E

IX D

IX C IX B IX A IX

Jl.Raya Tobong - Purbalingga

VIIA

VIIC

VIID

VII E

VIIIH

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Desember 2012, tentang Pembagian Tugas Guru dalam Proses Belajar Mengajar

dan Bimbingan Konseling SMP Negeri 1 Kutasari Semester Genap Tahun

pelajaran 2012/2013 pembagian tugas mengajar khususnya mata pelajaran Seni

Budaya, sebagai berikut: Anggita Friandani Putri mengampu kelas VII a-h, dan

kelas VIII e-h, sedangkan Kirwan mengampu Seni budaya kelas VIII a-d dan

kelas IX a-h.

B. Diskripsi Temuan Penelitian

1. Proses Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya Kompetensi Dasar

Menggambar Bentuk Benda Silindris di SMP Negeri 1 Kutasari.

Untuk mengetahui bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran

Seni Budaya kompetensi dasar menggambar bentuk benda silindris di SMP

Negeri 1 Kutasari, peneliti mengumpulkan data melalui tiga tahapan yaitu:

Tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. Tahap perencanaan pembelajaran

meneliti bagaimana persiapan guru dalam pembelajaran dengan melihat

Rencana Pelaksanaan (RPP) dan program lain yang berhubungan dengan

pembelajaran Seni Budaya khususnya kompetensi dasar menggambar bentuk.

Tahap pelaksanaan dengan observasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Tahap evaluasi dengan melihat hasil pembelajaran yang diperoleh siswa dalam

pembelajaran Seni Budaya kompetensi menggambar bentuk secara teori

maupun praktik.

a. Rencana Pembelajaran Seni Budaya Kompetensi Dasar Menggambar

bentuk benda silindris di SMP Negeri 1 Kutasari

Perencanaan pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1 Kutasari

dirancang sejak awal tahun pelajaran dengan menyusun beberapa program

yaitu: Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Program

Mingguan (Proming). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan

menentukan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan berpedoman pada

Silabus, Kalender Pendidikan disesuaikan dengan situasi dan kondisi SMP

Negeri 1 Kutasari.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

1) Silabus

Silabus dan Pengembangan dalam mata pelajaran Seni Budaya

khususnya seni rupa di kelas VII (tujuh) semester genap, terdiri dari

Standar kompetensi: Mengapresiasi karya seni rupa, dan

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.

Pada standar kompetensi mengapresiasi karya seni rupa meliputi

kompetensi dasar mengindentifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah

setempat, menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan

teknik karya seni rupa terapan daerah setempat, dengan materi

pembelajaran karya seni rupa terapan daerah setempat dan apresiasi

karya seni rupa terapan daerah setempat.

Sedangkan standar kompetensi mengekspresikan diri melalui

karya seni rupa meliputi kompetensi dasar: Menggambar bentuk dengan

objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat dan

Membuat karya seni kriya dengan teknik dan corak daerah setempat.

Materi Pembelajaran dalam kompetensi ini adalah: Macam-macam jenis,

bentuk, dan karakter hasil karya seni rupa terapan tiga dimensi daerah

setempat, konsep, prinsip, teknik dan langkah menggambar bentuk serta

corak ragam hias topeng dari daerah setempat.

2) Program Tahunan (Prota)

Program Tahunan disusun berdasarkan Silabus Seni Budaya

SMP/MTs dan pengembangannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi

SMP Negeri 1 Kutasari, yang meliputi Seni rupa, Seni musik dan Seni

tari. Penentuan standar kompetensi dan kompetensi dasar mengacu pada

silabus. Pemetaan materi diperhitungkan dengan alokasi waktu yang

tersedia disesuaikan dengan kalender pendidikan serta jadwal kegiatan

sekolah.

Dalam program tahunan (PROTA) mata pelajaran Seni Budaya

(Seni Rupa) kelas VII (tujuh) tahun pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri

1 Kutasari dirancang untuk 2 semester yaitu semester gasal dan semester

genap. Pada semester gasal standar kompetensi yang akan dicapai adalah:

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

1) Mengapresiasi karya Seni Rupa, dengan kompetensi dasar

mengindetifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah setempat dan

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan teknik karya

seni rupa terapan daerah setempat. Alokasi waktu yang tersedia 6 jam

pelajaran. 2) Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa dengan

kompetensi dasar: Merancang karya seni kriya dengan memanfaatkan

teknik dan corak daerah setempat dan Membuat karya seni kriya dengan

memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dengan alokasi waktu 6

jam pelajaran.

Pada semester genap standar kompetensi mengapresiasi karya

seni rupa meliputi kompetensi dasar mengindetifikasi jenis karya seni

rupa terapan daerah setempat dan menampilkan sikap apresiatif terhadap

keunikan gagasan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat, dan

alokasi waktu yang tersedia 6 jam pelajaran. Standar Kompetensi

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa pada semester genap,

meliputi kompetensi dasar Menggambar bentuk dengan objek karya seni

rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat dengan materi

pembelajaran tentang konsep menggambar bentuk, teknik menggambar

bentuk, prinsip-prinsip menggambar bentuk dan langkah-langkah

menggambar bentuk dengan alokasi sekitar 4 jam pelajaran (2x

pertemuan).

3) Program Semester

Program Semester biasa disingkat Promes dibuat setiap awal

semeter meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar yang akan

dicapai, alokasi waktu yang tersedia, KKM (Kriteria ketuntasan

Minimal), jadwal pelaksanaan pembelajaran, target prosentase

ketercapaian. Juga merencanakan Ulangan Harian (UH), Ulangan Tengah

Semester (UTS), Ulangan Semester (US) dan Ulangan Kenaikan Kelas

(UKK). Dalam program semester genap tahun pelajaran 2012/2013,

mata pelajaran Seni Budaya kelas 7 SMP Negeri 1 Kutasari meliputi

bidang studi Seni Rupa, Seni Musik dan Seni Tari.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Pada bidang studi Seni Rupa dalam semester genap kompetensi

dasar yang akan dicapai adalah: 1) Mengidentifikasi karya seni Rupa

terapan daerah setempat. 2) Menampilkan sikap apresisatif terhadap

keunikan gagasan, teknik karya seni rupa terapan daerah setempat.

3) Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga

dimensi daerah setempat. 4) Membuat karya seni kriya dengan teknik dan

corak daerah setempat. Kompetensi menggambar bentuk direncanakan

pada bulan Mei minggu ke 4 dan bulan Juni minggu ke I dengan alokasi

waktu yang direncanakan selama 12 jam pelajaran. Khusus untuk

kompetensi dasar menggambar bentuk disediakan waktu 4 jam pelajaran.

Evaluasi dilaksanakan dalam bentuk ulangan harian/praktik. Pelaksanaan

ulangan tengah semester (UTS) diperkirakan pada bulan Maret minggu

ke II, Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) pada bulan Juni minggu ke II dan

pembagian rapor pada bulan Juni minggu ke II.

4) Program Mingguan

Program Mingguan dibuat pada awal minggu menurut jadwal

tugas mengajar mencakup: Hari/tanggal mengajar, jam pelajaran saat

KBM, kompetensi yang diajarkan dan keterangan yang berisi absensi

siswa dan pencapaian kompetensi dasar setelah jam pelajaran selesai.

Sesuai jadwal pembelajaran dan pembagian tugas ibu Anggita

Friandani Putri, S.Pd. pembelajaran Seni Budaya kelas VII C semester

genap tahun 2012/2013, jatuh pada hari Rabu jam ke 5-6. Khususnya

kompetensi dasar menggambar bentuk diprogramkan pada bulan Mei

minggu ke III dan ke IV.

5) KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal )

Tiap awal tahun guru mata pelajaran Seni Budaya di SMP

Negeri 1 Kutasari juga menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

dengan memperhitungkan faktor urgensi, kompleksitas, intake siswa,

daya dukung sekolah serta sumber daya manusia (kemampuan guru) dari

tiap kompetensi dasar baik aspek apresiasi maupun kreasi. Penentuan

KKM tiap kompetensi dasar tersebut dijumlah dan dirata-rata sebagai

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

penentuan standar ketuntasan minimal. Dalam tahun pelajaran

2012/2013. KKM untuk mata pelajaran Seni Budaya kelas VII (tujuh):

68, kelas VIII (delapan): 70 dan kelas IX (sembilan): 70.

6) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Pada pembelajaran yang akan dilaksanakan, ibu Anggita

Friandani Putri telah menyiapkan 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), untuk dua kali pertemuan. Dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) I pada pertemuan pertama, dengan standar

kompetensi: Mengekspresikan diri melalui karya Seni Rupa dan

kompetensi dasar: Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa

terapan tiga dimensi dari daerah setempat dengan indikator: Konsep

menggambar bentuk, Bentuk kubistis dan silindris, Teknik menggambar

bentuk, Media menggambar bentuk, Prinsip-prinsip menggambar bentuk

dan Langkah-langkah menggambar bentuk. Alokasi waktu 1 kali

pertemuan (2 jam pelajaran). Tujuan pembelajaran dalam rencana

pelaksanaan pembelajaran ini adalah: siswa dapat menjelaskan

pengertian, prinsip, teknik dan cara menggambar bentuk dengan benar.

Karakter yang diharapakan melalui pembelajaran ini yaitu: Disiplin

(Discipline), Tanggung jawab (responsibility), Ketelitian (carefulness),

Kerja sama (Cooperation), Percaya diri (Confidence), Kecintaan

(Lovely). Materi yang akan di ajarkan sesuai dengan indikator yaitu,

konsep menggambar bentuk, bentuk kubistis dan silindris, teknik

menggambar bentuk, prinsip-prinsip menggambar bentuk, dan langkah-

langkah menggambar bentuk. Model yang digunakan dalam

pembelajaran adalah pendekatan CTL dengan teknik ceramah, tanya

jawab dan pemberian tugas.

Langkah-langkah pembelajaran pada kegiatan awal meliputi

Apersepsi dan Motivasi dengan penyampaian informasi tentang

kompetensi dasar dan tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan

siswa mengenai materi yang akan diajarkan. Kegiatan inti meliputi

Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi, sedangkan kegiatan akhir di isi

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

dengan membuat rangkuman/simpulan pelajaran, penilaian atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan umpan balik terhadap proses

dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam

bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling

dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok

sesuai dengan hasil belajar peserta didik. Rencana evaluasi pada

pertemuan ini berupa test tertulis dalam bentuk pilihan ganda sejumlah

10 butir soal.

Pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II, dari

Standar Kompetensi mengekspresikan diri melalui karya seni rupa,

Kompetensi dasar menggambar bentuk. Tujuan Pembelajaran yang akan

dicapai adalah peserta didik dapat menggambar bentuk benda silindris

dengan teknik arsir. Karakter yang diharapakan melalui pembelajaran ini

yaitu: Disiplin (Discipline), Tanggung jawab (responsibility), Ketelitian

(carefulness), Kerja sama (Cooperation), Percaya diri (Confidence),

Kecintaan (Lovely). Pemilihan materi pembelajaran: Konsep

menggambar bentuk, contoh benda silindris, teknik arsir, prinsip-prinsip

menggambar bentuk, langkah-langkah menggambar bentuk. Model

pembelajaran yang dipilih adalah model CTL menggunakan teknik

demonstrasi dan pemberian tugas, dengan langkah pembelajaran terdiri

dari 3 (tiga) langkah kegiatan yaitu: 1) Kegiatan Pendahuluan yang

meliputi apersepsi dan motivasi, 2) Kegiatan Inti yang didalamnya terdiri

dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi, 3) Kegiatan Penutup dengan

penyampaian kesimpulan. Kegiatan Penilaian berupa tes praktik/kinerja

menggambar bentuk silindris dengan menggunakan pilihan teknik arsir.

Dengan gambaran tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa

secara umum Perencanaan Pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1

Kutasari telah terprogram dengan jelas, rinci dan teratur dalam satu

tahun, semester, maupun tiap minggu yang tertuang dalam Prota, Promes

dan Proming. Juga mempunyai target ketercapaian yang jelas dengan

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Standar Ketuntasan Belajar Minimal atau Kriteria Ketuntasan minimal

(KKM).

Penyusunan perencanaan pembelajaran seni budaya kompetensi

dasar menggambar bentuk benda Silindris melalui Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dilihat dari beberapa segi dapat disimpulkan sebagai

berikut:

Pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I, Tujuan

Pembelajaran yang ingin dicapai adalah siswa dapat menjelaskan

pengertian, prinsip dan teknik menggambar bentuk dengan benar.

Kompetensi tersebut merupakan sebagian dari rangkaian pencapaian

kompetensi dasar Menggambar bentuk karya seni rupa terapan 3 dimensi

daerah setempat, seperti yang dirumuskan dalam silabus. Perumusan

tujuan pembelajaran mencakup 3 komponen yaitu Audience (siswa),

Behavior (dapat menjelaskan pengertian, prinsip dan cara menggambar

bentuk ), komponen Condition (dengan benar). Degree : - Pemilihan

materi sesuai dengan indikator, yaitu konsep menggambar bentuk, bentuk

kubistis dan silindris, teknik menggambar bentuk, prinsip-prinsip

menggambar bentuk dan langkah-langkah menggambar bentuk. Langkah

pembelajaran terbagi dalam 3 (tiga) kegiatan yaitu: Kegiatan awal,

Kegiatan inti dan Kegiatan akhir. Penilaian yang dipersiapkan adalah test

tertulis.

Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II, Tujuan

Pembelajaran yang ingin dicapai adalah: Peserta didik dapat

menggambar bentuk benda silindris dengan teknik arsir. Kemampuan

menggambar bentuk benda silindris termasuk satu dari keterampilan

yang diperlukan dalam pencapaian kompetensi dasar menggambar

bentuk yang pada penerapan selanjutnya untuk mencapai standar

kompetensi siswa dalam mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

dengan kompetensi dasar menggambar bentuk karya seni rupa terapan 3

dimensi daerah setempat. Rumusan Tujuan Pembelajaran terdiri dari 3

(tiga) komponen yaitu komponen Audience : Siswa/peserta didik,

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Behavior : dapat menggambar bentuk, Condition : dengan teknik arsir,

Degree : ……… dengan materi: Konsep menggambar bentuk, Bentuk

kubistis dan silindris. Teknik menggambar bentuk. Prinsip-prinsip

menggambar bentuk, materi tersebut sudah sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Langkah pembelajaran terbagi dalam 3 (tiga) kegiatan

yaitu: Kegiatan awal, Kegiatan inti dan Kegiatan akhir. Penilaian yang

disiapkan adalah praktik/kinerja menggambar bentuk silindris

menggunakan model dengan pilihan teknik arsir.

Dari kedua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tersebut

pada perumusan Tujuan Pembelajaran masing-masing belum mencakup

4 komponen secara lengkap. Dan pada langkah-langkah kegiatan

pembelajaran belum terinci pertahapan, pembagian waktu dan teknik

yang digunakan.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya Kompetensi Dasar

Menggambar Bentuk Benda Silindris di SMP Negeri 1 Kutasari

1) Pertemuan I

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan I dilaksanakan sesuai

jadwal pelajaran Seni Budaya Kls VII C yaitu pada hari Rabu, tanggal 21

Mei 2013 jam ke 5-6, pukul 10.25 sampai dengan pukul 11.45.

Kegiatan awal dalam pembelajaran sesuai dengan pembiasaan di

SMP Negeri 1 Kutasari setiap ganti/mulai pelajaran siswa menyampaikan

salam kepada Bapak/Ibu Guru dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran

siswa dan penyampaian standar kompetensi tentang menggambar bentuk

dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu:

kemampuan menjelaskan pengertian gambar bentuk, prinsip, teknik

menggambar bentuk dan cara menggambar bentuk.

Pada kegiatan inti guru memerintahkan siswa untuk

memperhatikan penjelasan materi tentang pengertian gambar bentuk,

prinsip menggambar bentuk, teknik menggambar bentuk dan cara

menggambar bentuk. Dalam menyampaikan materi ini guru

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

menggunakan teknik ceramah dan tanya jawab, dan menggunakan

sumber dari: Buku paket Seni Rupa untuk SMP karangan Rahmat

Suhermawan dkk. dan Pendamping Belajar Siswa Seni dan Budaya untuk

SMP/MTs. kelas 7 MGMP Kabupaten Purbalingga. Materi dalam buku

paket Seni Rupa untuk SMP karangan Rahmat Suhermawan dkk.

halaman 19 sampai dengan halaman 27, tentang menggambar bentuk

yang didalamnya membahas: 1) Pengertian menggambar bentuk.

2) Macam-macam bentuk. 3) Alat dan media menggambar bentuk.

4) Latihan menggambar bentuk. Sedangkan materi yang dibahas dalam

Pendamping Belajar Siswa Seni dan Budaya untuk SMP/MTs. kelas 7

MGMP kabupaten Purbalingga adalah Gambar Bentuk yang meliputi:

1) Pengertian 2) Menggambar bentuk tiga dimensi 3) Prinsip

menggambar bentuk. 4) Media menggambar bentuk 5) Teknik

menggambar bentuk.

Gambar: 4.4 Guru sedang mejelaskan materi Dokumentasi: Kirwan (2013)

Siswa mendengarkan keterangan guru dan memperhatikan

contoh gambar dan keterangan yang ada dalam buku sumber. Ada satu

siswa yang menanyakan tentang teknik arsir dan satu siswa lagi

menanyakan tentang contoh-contoh benda silindris. Guru menjawab

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

pertanyaan siswa dengan menunjukan contoh benda silindris dan gambar

bentuk yang menggunakan teknik arsir.

Gambar: 4.5. Guru sedang membantu siswa memahami materi Dokumentasi: Kirwan (2013)

Pada Kegiatan akhir guru membuat simpulan pembelajaran dan

mengadakan evaluasi tertulis berupa tes pilihan ganda sejumlah 10 butir

soal dengan materi kemampuan menjelaskan pengertian gambar bentuk,

prinsip, media, teknik dan cara menggambar bentuk, dengan batasan

waktu mengerjakan 20 menit. Siswa mengerjakan soal dengan tertib dan

tenang. Setelah batas waktu habis pekerjaan siswa dikumpulkan.

Pembelajaran diakhiri dengan berdoa dan salam.

2) Pertemuan II

Pelaksanaan Pembelajaran seni budaya kompetensi dasar

menggambar bentuk benda silindris pada kelas VII C. Pertemuan ke II

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2013 Jam ke 5-6 pukul:

10.25-11.45 WIB. Sebelum pelajaran dimulai guru menyiapkan peralatan

berupa LCD proyektor dan peralatan lain. Setelah semua siap, guru

memberi salam dan dijawab serempak oleh siswa dilanjutkan guru

memeriksa kehadiran siswa, dari 32 siswa hadir 31 orang. Satu orang

tidak hadir atas nama Rustini karena sakit. Pembelajaran dimulai dengan

penyampaian tujuan pembelajaran yaitu menggambar bentuk benda

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

silindris. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan menanyakan

pelajaran sebelumnya pada siswa tentang pengertian gambar bentuk,

bentuk benda, teknik media dan langkah langkah menggambar bentuk.

Gambar 4.6 Guru seni budaya sedang menjelaskan tujuan pembelajaran Dokumentasi: Kirwan (2013)

Memasuki inti pembelajaran guru menjelaskan cara

menggambar bentuk melalui media elektronik berupa tayangan video

tentang demonstrasi menggambar bentuk dengan menggunakan teknik

arsir. Siswa memperhatikan tayangan video cara menggambar bentuk.

(Gbr. 4.7). Setelah penayangan selesai, siswa diberi tugas menggambar

bentuk benda silindris dengan model (Gbr. 4.8).

Gambar 4.7 Tayangan video demonstrasi menggambar bentuk

Dokumentasi: Kirwan (2013).

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Gambar 4.8 Model menggambar bentuk benda silindris Dokumentasi: Kirwan (2013).

Siswa mengerjakan tugas tersebut menggunakan media kertas

gambar dan pensil, dari beberapa siswa ada yang mengajukan

pertanyaan tentang urutan cara menggambar dan teknik gelap terang.

Guru menjelaskan tentang cara menggambar bentuk secara singkat dan

menayangkan contoh-contoh gambar bentuk yang menggunakan teknik

arsir. Siswa melanjutkan tugas dan guru berkeliling mengamati siswa

satu persatu sambil memberikan penjelasan bagi yang masih belum

paham. Pada akhir pelajaran guru memeriksa sampai sejauh mana

pekerjaan siswa. Ternyata sebagian besar pekerjaan siswa belum

selesai. Sebelum mengakhiri pelajaran, Ibu Anggita mengulas dan

menyimpulkan mengenai langkah menggambar bentuk, dan tugas

menggambar untuk diselesaikan dirumah dan dikumpulkan pada hari

Rabu tanggal 5 Juni 2013 .

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Gambar 4.9 Siswa sedang mengerjakan tugas menggambar bentuk Dokumentasi: Kirwan (2013)

3) Pemberian Tugas

Pemberian tugas ini diberikan pada hari Rabu, tgl 5 Juni 2013

saat mengumpulkan karya tugas menggambar bentuk benda silindris

dengan model benda silindris (Gambar 4.8) dan mengulas beberapa

karya, tentang kelebihan dan kekurangannya. Untuk latihan lebih lanjut

siswa diberi tugas mandiri di rumah menggambar bentuk benda silindris

dengan objek karya seni rupa terapan, model bebas menggunakan media

kertas dan pensil menggunakan teknik arsir.

Pelaksanaan pembelajaran seni budaya kompetensi dasar

menggambar bentuk benda silindris di SMP Negeri 1 Kutasari melalui

kegiatan belajar mengajar melalui pertemuan I maupun II pada kegiatan

awal atau pendahuluan berjalan lancar dan sesuai dengan langkah umum

dimana guru melaksanakan kegiatan rutin yaitu: kegiatan awal terdiri dari

persiapan, memeriksa kehadiran siswa, menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai, serta melakukan apersepsi, tanya jawab

dengan siswa mengenai pengetahuan dasar atau mengingat kembali

pelajaran terdahulu.

Memasuki kegiatan inti pada pertemuan I dan II. Penyampaian

materi sesuai dengan rencana yaitu seputar menggambar bentuk. Model

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

pembelajaran yang digunakan sama yaitu model Contectual teaching

and learning-CTL dengan teknik penyampaian bervariasi antara ceramah,

tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas. Pada kegiatan akhir guru

membuat simpulan, evaluasi baik teori maupun praktik serta tindak

lanjut.

c. Hasil Pembelajaran Seni Budaya kompetensi dasar menggambar

bentuk benda silindris di SMP Negeri 1 Kutasari

Hasil pembelajaran seni budaya kompetensi dasar menggambar

bentuk benda silindris di SMP Negeri 1 Kutasari berupa hasil evaluasi

dalam bentuk test tertulis dan hasil produk melalui test praktik menggambar

bentuk benda silindris baik yang menggunakan contoh model maupun

model bebas.

1) Tes Tertulis

Tes tertulis dilaksanakan akhir pembelajaran pada pertemuan I

tanggal 21 Mei 2013 dengan indikator: Konsep menggambar bentuk,

Bentuk kubistis dan silindris, Teknik, Media, Prinsip-prinsip

menggambar bentuk dan Langkah-langkah menggambar bentuk. Tes

berupa pilihan ganda terdiri dari 10 butir soal.

Siswa kelas VII C keseluruhan berjumlah 32 siswa, tidak hadir

2 orang siswa yaitu: Ari Suprapto dan Rozika Lastu Hidayah karena

sakit. dari 30 siswa yang mengikuti ulangan, diperoleh hasil sebagai

berikut : dengan rentang nilai 50-60, ada 3 siswa yaitu : Ivan Zumri

Muliana, Midy Nofi Fatma Ningrum dan Novi Adi Pamuji. Yang

mendapat nilai antara 61-70 ada 14 siswa yaitu: Ahmad Sefudin, Arief

Luqman Hadiyani, Aris Cahyono, Arisqi Khonifah, Cindi Susanti, Deni

Kantono, Dimas Fantoja Canringga, Erna Ratnasari, Rifki Rianto, Riska,

Rustini, Sriyani, Suci Rohanah, Taat Budi Pangestu, dan Ummu

Sholikhatun. Dan 13 siswa yang memperoleh nilai 71-80 yaitu: Ajeng

Marselina, Anisa Sujarti, Apriliyah, Awal Munjik Prastowo, Dede Agung

Prastowo, Dwi Apriyanti, Khafid Al Mubarok, Mutiara Nur Indah

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Istiqomah, Oscar Restu Firmansyah, Puput Apriliani dan Wingki Diyah

Putri. Dengan KKM : 68, ketuntasan dalam tes tertulis ini mencapai:

90%.

2) Tes Praktik

Dalam pembelajaran seni budaya khususnya menggambar

bentuk silindris guru Seni Budaya (Ibu Anggita Friandani Putri, S.Pd)

melakukan dua kali penilaian karya praktik menggambar bentuk benda

silindris, yaitu: Menggambar bentuk dengan memilih model dari karya

seni terapan 3 dimensi yang berbentuk silindris (Gbr. 4.8) dan Pemberian

tugas menggambar bentuk benda silindris dengan model bebas.

Hasil penilaian tugas menggambar bentuk benda silindris

dengan model (Gbr. 4.8), dengan kriteria penilaian meliputi empat

komponen yaitu: Kemiripan bentuk, Komposisi, Gelap terang/Teknik dan

Penyelesaian Akhir, dari 32 siswa, absen 1 orang atas nama Rustini

sehingga terkumpul 31 karya dengan perolehan nilai sebagai berikut:

Yang memperoleh nilai 63 sejumlah 18 siswa atau 58%, siswa yang

memperoleh nilai 69 sejumlah 5 siswa atau 16%, siswa yang memperoleh

nilai 75 sejumlah 7 siswa atau 23% dan siswa yang memperoleh nilai 82

sejumlah 1 siswa dibawah 1%. Dengan standar KKM: 68, Ketuntasan

tercapai 42% .

Nilai penugasan menggambar bentuk benda silindris dengan

model bebas dari 32 siswa yang memperoleh nilai 81,25 sejumlah 2

siswa atau 6,25%, yang memperoleh nilai 75 ada 2 orang atau 6,25%,

yang meperoleh nilai 69 ada 8 siswa atau 25%, sedangkan yang

memperoleh nilai 62,5 ada 20 siswa atau 62,5%, sehingga ketuntasan

dengan KKM 68 hanya tercapai 37,5%. Dan bila dirata-rata dari kedua

tugas tersebut hanya tercapai sekitar 40%.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Seni Budaya

Kompetensi Dasar Menggambar Bentuk Benda Silindris di SMP Negeri

1 Kutasari

Untuk mengetahui faktor yang pendukung maupun penghambat

keberhasilan Pembelajaran di SMP Negeri 1 Kutasari khususnya

pembelajaran seni budaya kompetensi dasar menggambar bentuk benda

silindris, dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dari beberapa

faktor yaitu: Siswa, Guru, Sarana/prasarana sekolah dan faktor lingkungan.

1) Siswa

Siswa SMP Negeri 1 Kutasari tahun pelajaran 2012/2013

berjumlah 698 yang terbagi dalam 24 rombongan belajar yang terdiri dari

kelas VII A-H sejumlah 259 siswa, kelas VIII A-H sejumlah 208 siswa,

dan kelas IX A-H sejumlah 231 siswa. Berdasarkan data PPDB dua tahun

terakhir penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2011/2012 NEM

terendah yang diterima: 20,20 dari tiga mata pelajaran sehingga rata-rata :

6,71 dan tahun pelajaran 2012/2013, NEM terendah yang diterima 15.80

untuk 3 mata pelajaran, kalau dihitung nilai satu mata pelajaran rata- rata

5,25.

2) Guru

Pada tahun pelajaran 2012/2013 guru pengajar di SMP Negeri 1

Kutasari berjumlah 40 orang guru, terdiri dari 34 orang Guru Tetap (GT)

dan 6 orang Guru Tidak Tetap (GTT). Dari jumlah tersebut 95%

berpendidikan S1. Sebagian besar mengampu mata pelajaran dengan latar

pendidikan yang sesuai. Khusus pembelajaran Seni Budaya diampu oleh 2

orang guru yaitu: 1) Kirwan dengan latar belakang pendidikan Seni Rupa

dengan tugas mengajar pada kelas VII A-D .dan kelas IX A-H . 2) Anggita

Friandani Putri,S.Pd. dengan latar pendidikan Seni Tari dengan tugas

mengajar kelas VII E-H dan kelas VIII A-H.

3) Sarana dan prasarana

SMP Negeri 1 Kutasari kecamatan Kutasari memiliki vasilitas

berupa: 24 ruang kelas untuk kapasitas siswa perkelas maksimal 40 siswa

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

dengan perlengkapan yang cukup, ruang guru, ruang Kepala Sekolah,

ruang Tata Usaha. Juga vasilitas ruangan lain seperti perpustakaan,

laboratorium IPA, laboratorium komputer, mushola, kantin, wc serta

lapangan olah raga dan lapangan upacara. Vasilitas IT (Informasi dan

Teknologi) di SMP Negeri 1 Kutasari juga cukup memadai sehingga

mempermudah guru dan siswa dalam pembelajaran, terutama dalam

menggali informasi sebagai sumber belajar dan media dalam

pembelajaran.

Gambar 4.10 Mushola SMP Negeri 1 Kutasari

Dokumen: Kirwan 2013

4) Lingkungan Sekolah

SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di desa Meri kecamatan

Kutasari Purbalingga termasuk daerah pegunungan dengan hawa yang

sejuk dan tenang sehingga nyaman untuk belajar. Ketertiban , keamanan

dan kebersihan di SMP Negeri 1 Kutasari cukup terjaga. Pembelajaran

deprogram dengan jelas dan direncanakan sejak awal tahun berdasarkan

kurikulum yang berlaku. Ketertiban siswa diatur melalui tata tertib

sekolah. Pelanggaran tata tertib diatur melalui Angka Kredit Pelanggaran

Siswa (AKPS) yang penanganan dilakukan oleh semua guru, wali kelas,

Kepala Sekolah dan secara khusus dibimbing oleh guru Bimbingan dan

Konseling (BK). Kebersihan dan keindahan disekolah ini juga mendapat

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

prioritas. Pemeliharaan lingkungan halaman maupun ruangan dilakukan

oleh seluruh warga sekolah, baik melalui piket kebersihan kelas bagi siswa

dibawah pengawasan wali kelas masing masing, maupun program Jumat

bersih yang dilaksanakan oleh semua warga sekolah. Untuk menjaga

keamanan sekolah dibuat pagar keliling dan pintu keluar masuk. dengan

demikian siswa tetap berada dilingkungan dalam sekolah dan akses keluar

masuk selalu terpantau.

Gambar 4.11 . Lingkungan Sekolah Dokumen : Kirwan 2013

C. Pembahasan

1. Proses Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya Kompetensi Dasar

Menggambar Bentuk Benda Silindris di SMP Negeri 1 Kutasari

a. Rencana Pembelajaran Seni Budaya Kompetensi Dasar

Menggambar Bentuk Benda Silindris di SMP Negeri 1 Kutasari

Langkah awal dalam pembelajaran adalah perencanaan yang

diwujudkan dengan desain pembelajaran untuk pencapaian tujuan. Dalam

perencanaan tersebut sebaiknya terprogram secara jelas agar dalam

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mempermudah

guru dalam penyampaian materi serta memudahkan siswa dalam belajar.

Pencapaian tujuan pembelajaran dalam pencapaian kompetensi suatu mata

pelajaran berpedoman pada standar kompetensi yang di amanatkan dalam

silabus yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi

untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Demikian juga untuk

mata pelajaran Seni Budaya, yang didalamnya termasuk Seni Rupa.

Perencanaan pelaksanaan pembelajaran tersebut dirancang

disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia menurut kalender

pendidikan dan kegiatan sekolah. Sedangkan pengembangannya diserahkan

ke sekolah dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi serta lingkungan

belajar di sekolah masing-masing. Perencanan terprogram dalam bentuk

program tahunan (Prota), program semester (Promes) maupun program

mingguan (Proming).

1) Silabus

Pada silabus dan pengembangan dalam mata pelajaran Seni

Budaya khususnya pembelajaran Seni rupa di kelas VII (tujuh) semester

genap, pada aspek kreasi meliputi standar kompetensi: Mengekspresikan

diri melalui karya seni rupa, dan Kompetensi dasar menggambar bentuk

dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat,

Membuat karya seni kriya dengan teknik dan corak daerah setempat,

Menyiapkan karya seni rupa hasil buatan sendiri untuk pameran atau

sekolah dan Menata karya seni rupa hasil buatan sendiri dalam bentuk

pameran kelas atau sekolah.

Kompetensi dasar menggambar bentuk dengan objek karya seni

rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat meliputi materi/pokok

bahasan: Menggambar bentuk, macam-macam jenis, bentuk dan karakter

hasil karya seni rupa terapan daerah setempat dengan kegiatan

pembelajaran: membaca referensi, mengamati contoh-contoh karya seni

rupa, membuat gambar bentuk seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

setempat. Silabus juga meliputi: indikator pencapaian kompetensi untuk

penilaian yaitu: Menggambar bentuk benda kubistis dan silindris dengan

objek karya seni rupa terapan daerah setempat, penilaian berupa tes unjuk

kerja dengan alokasi 4 jam pelajaran dan sumber belajar berupa buku

teks, media cetak dan media elektronik.

Berdasarkan silabus tersebut siswa diharapkan mampu

mengekspresikan diri melalui karya seni rupa, yang didalamnya terdapat

beberapa kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa kelas VII yaitu

Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi

dari daerah setempat dan Membuat karya seni kriya dengan teknik dan

corak daerah setempat. Kompetensi dasar menggambar bentuk dengan

objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat

mencakup 2 hal pokok yaitu menggambar bentuk dan karya seni rupa

terapan 3 dimensi, Dengan alokasi waktu yang terbatas maka perlu

adanya perencanaan dan pemilihan materi yang tepat, sehingga

kompetensi tersebut bisa dicapai .

Untuk pencapaian kompetensi tersebut, dalam pembelajaran seni

budaya di SMP Negeri 1 Kutasari menentukan kompetensi menggambar

bentuk benda silindris sebagai dasar pencapaian kompetensi menggambar

bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah

setempat.

2) Program Tahunan (Prota)

Program tahunan sangat diperlukan sebagai acuan untuk

menentukan standar kompetensi yang akan diberikan dalam satu tahun

berjalan. Membuat pemetaan materi dengan berpedoman pada silabus

diperhitungkan dengan alokasi waktu yang tersedia menurut kalender

pendidikan serta disesuaikan dengan kegiatan sekolah. Dengan program

yang jelas diharapakan guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan

lancar.

Dalam program tahunan (PROTA) mata pelajaran Seni Budaya

(Seni Rupa) kelas VII (tujuh) tahun pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

1 Kutasari dirancang untuk 2 semester yaitu semester gasal dan semester

genap. Pada semeter gasal standar kompetensi yang akan dicapai adalah:

1) Mengapresiasi karya Seni Rupa dengan kompetensi dasar

Mengindetifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah setempat dan

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan teknik karya

seni rupa terapan daerah setempat. Alokasi waktu yang tersedia 6 jam

pelajaran. 2) Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa dengan

kompetensi dasar merancang karya seni kriya dengan memanfaatkan

teknik dan corak daerah setempat dan membuat karya seni kriya dengan

memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dengan alokasi waktu

6 jam pelajaran.

Di semester genap standar kompetensi mengapresiasi karya seni

rupa meliputi kompetensi dasar mengindetifikasi jenis karya seni rupa

terapan daerah setempat dan menampilkan sikap apresiatif terhadap

keunikan gagasan teknik karya seni rupa terapan daerah setempat, dan

alokasi waktu yang tersedia 6 jam pelajaran, standar kompetensi

mengekspresikan diri melalui karya seni rupa pada semester genap,

meliputi kompetensi dasar menggambar bentuk dengan objek karya seni

rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat dengan materi

pembelajaran tentang konsep menggambar bentuk, teknik menggambar

bentuk, prinsip-prinsip menggambar bentuk dan langkah-langkah

menggambar bentuk dengan alokasi sekitar 4 jam pelajaran (2x

pertemuan).

Pada pencapaian kompetensi dasar menggambar bentuk dengan

objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat, materi

yang disiapkan adalah konsep, prinsip, teknik, media dan langkah-

langkah menggambar bentuk. Materi tersebut sangat diperlukan sebagai

pengetahuan dasar bagi siswa kelas VII, tentang menggambar bentuk

baik secara teori maupun praktik. Hal ini juga mengingat ketersediaan

alokasi waktu yang terbatas hanya 4 jam pelajaran.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

3) Program semester (Promes)

Program semester dibuat oleh guru mata pelajaran untuk

menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, pemilihan materi

dan indikator yang akan diberikan pada siswa pada satu semester baik

semester gasal maupun semester genap, menentukan jadwal pelaksanaan

pembelajaran atau tatap muka, merencanakan waktu ulangan harian,

ulangan tengah semester, ulangan semester, perkiraan hari libur,

pembagian rapor dan kegiatan lain dalam satu semester.

Dalam program semester genap mata pelajaran Seni Budaya

kelas VII (tujuh) telah terjadwal pelaksanaan pembelajaran tiap

kompetensi dasar dari tiga sub mata pelajaran Seni Budaya yaitu Seni

Rupa, Seni Musik dan Seni Tari, termasuk evaluasi/ulangan harian, yang

pelaksanaannya disesuaikan dengan kalender pendidikan dan kegiatan

sekolah. Pada semester genap tahun 2012/2013, untuk kelas VII (tujuh)

alokasi waktu yang tersedia dari bulan Januari sampai bulan Juni

sejumlah 26 minggu dikurangi minggu tidak efektif selama 7 minggu

untuk 7 kegiatan yaitu: Ulangan Tengah Semester, Ujian Sekolah,

Ulangan Kenaikan Kelas, Ujian Nasional, Ujian Akhir Sekolah,

persiapan rapor dan libur semester, sehingga minggu efektif untuk tatap

muka sejumlah 19 minggu atau 19 kali pertemuan. Alokasi waktu

tersebut digunakan untuk pembelajaran Seni Rupa, Seni Musik, dan Seni

Tari, termasuk didalamnya ulangan harian dan praktik berkarya seni.

Dalam program semester genap mata pelajaran Seni Budaya

kelas VII (tujuh) tahun pelajaran 2012/2013, khususnya pembelajaran

Seni Rupa kompetensi dasar yang hendak dicapai adalah:

1) Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah setempat,

2) Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan, teknik karya

seni rupa terapan daerah setempat. 3) Menggambar bentuk dengan objek

karya seni rupa terapan daerah setempat. 4) Membuat karya seni kriya

dengan teknik dan corak daerah setempat.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

4) Program Mingguan

Program Mingguan dibuat sebagai rencana sekaligus pencapaian

target pada minggu tersebut. Meliputi hari/tanggal pelaksanaan, kelas,

jam pelajaran, kompetensi dasar dan keterangan pencapaian serta

presensi siswa.

Pada program mingguan mata pelajaran Seni Budaya yang

dibuat oleh Ibu Anggita Friandani Putri, S.Pd pada semester genap,

sebagai berikut: 1) Pada bulan Mei minggu ke IV Hari Rabu, tgl 21 Mei

2013. Kelas VII C jam ke 5-6 dengan materi menggambar bentuk

(pengertian, prinsip, teknik dan media). 2) Bulan Mei minggu ke V, Hari

Rabu, tgl 28 Mei 2013,kelas VII C jam ke 5-6, dengan materi praktik

menggambar bentuk.

5) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam penelitian ini, peneliti menganalisa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dari beberapa sisi antara lain: Perumusan tujuan

pembelajaran, Pemilihan materi pelajaran, Model dan metode

pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran, Pemilihan sumber belajar,

Pemilihan media pembelajaran serta Evaluasi.

a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I

(1) Perumusan tujuan Pembelajaran

Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I dengan

standar kompetensi mengekspresikan diri melalui karya seni rupa,

tujuan pembelajaran yang di rencanakan adalah: Siswa dapat

menjelaskan pengertian, prinsip, teknik dan cara menggambar

bentuk dengan benar. Dipandang dari segi kompetensi yang ingin

dicapai yaitu menggambar bentuk, tujuan pembelajaran dalam

RPP sesuai dengan standar kompetensi dalam silabus yaitu:

mengekspresikan diri melalui karya seni rupa dengan kompetensi

dasar menggambar bentuk karya seni rupa terapan 3 dimensi

daerah setempat. Pengertian dasar mengenai Menggambar bentuk,

prinsip, teknik dan cara menggambar bentuk sangat diperlukan

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

bagi siswa kelas VII (tujuh) sebagai pengetahuan dasar sebelum

praktik menggambar bentuk.

Perumusan tujuan dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) idealnya memenuhi empat komponen dan

dirumuskan dalam format ABCD yaitu: Audience (siswa, murid

atau peserta didik lainnya), Behavior (perilaku yang bisa diamati

sebagai hasil kerja), Condition dan Degree (tingkat penampilan

yang dapat diterima). Perumusan tujuan dalam RPP I yang

disiapkan Ibu Anggita Friandani Putri, S.Pd. tersebut meliputi

beberapa komponen yaitu Audience dalam hal ini peserta didik,

Behavior: dapat menjelaskan pengertian, prinsip, teknik dan cara

menggambar bentuk, Condition/ Keadaan yang diharapkan yaitu:

dengan benar sedangkan dalam rencana ini belum mencantumkan

Degree: (tingkat penampilan yang diterima).

(2) Pemilihan Materi Pelajaran

Materi yang disiapkan dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran ini adalah: Menggambar bentuk yang meliputi

konsep menggambar bentuk, bentuk kubistis dan silindris, teknik

menggambar bentuk, media menggambar bentuk, prinsip-prinsip

menggambar bentuk dan langkah-langkah menggambar bentuk.

Materi tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai dan sangat diperlukan sebagai dasar pengetahan

serta acuan lebih lanjut dalam praktik menggambar bentuk.

Materi dalam rencana tersebut masih ditulis secara global, belum

dijelaskan secara rinci sebagai bahan panduan guru dalam

mengajar juga sebagai batasan materi yang akan diberikan saat

pembelajaran disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan

alokasi waktu yang tersedia.

(3) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan oleh Ibu Anggita

dalam RPP I menggunakan model dan teknik pembelajaran

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

bervariasi diantaranya Pendekatan CTL: Ceramah, Tanya jawab,

dan Pemberian tugas.

(a) Contekstual Teaching and Learning (CTL)

Pembelajaran kontekstual (Contectual teaching and

learning–CTL) menurut Nurhadi (2003) dalam Sugiyanto

adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk

menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi

dunia nyata siswa. Dan juga mendorong siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan

penerapannya dalam kehidupan mereka sendiri-sendiri.

Pengetahuan dan keterampilan siswa diperoleh dari usaha

siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan

keterampilan baru ketika dia belajar. Dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I, pemilihan model CTL

diharapkan bisa menghubungkan antara materi menggambar

bentuk khususnya benda silindris dengan karya seni rupa

terapan 3 dimensi yang ada disekitar tempat tinggal siswa.

(b) Teknik Ceramah

Teknik Ceramah dalam pembelajaran adalah suatu cara

yang digunakan untuk menyampaikan materi dengan

penuturan secara lisan kepada siswa. Teknik ini tepat

digunakan sebagai sarana penyampaian informasi tentang

pengertian menggambar bentuk, prinsip menggambar bentuk,

bentuk bentuk benda, teknik dalam menggambar bentuk serta

langkah-langkah dalam menggambar bentuk.

(c) Tanya Jawab

Tanya jawab diperlukan untuk mengetahui kemampuan dan

perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dalam

pertemuan I, teknik tanya jawab diperlukan untuk menggali

pengetahuan dasar siswa tentang pengertian, prinsip, teknik,

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

media dan bentuk benda khususnya karya seni rupa terapan

3 dimensi di sekitar tempat tinggal siswa.

(4) Alokasi Waktu

Dalam suatu perencanaan sangat dibutuhkan perhitungan

waktu yang digunakan agar dalam pelaksanaan bisa mencapai

target sesuai dengan waktu yang tersedia. Dalam RPP I ini hanya

mencantumkan alokasi waktu secara keseluruhan dalam satu

pertemuan. Alokasi waktu dirancang selama 1 X pertemuan (2x

40 menit).

(5) Langkah-langkah Pembelajaran:

Untuk mencapai tujuan pembelajaran perlu direncanakan

langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan. Pada dasarnya

langkah-langkah kegiatan dalam pembelajaran memuat unsur

kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti dan kegiatan

penutup.

Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I,

langkah pembelajaran dibagi dalam 3 (tiga) tahap meliputi

kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Dalam kegiatan

awal meliputi apersepsi dan motivasi dengan memberikan

informasi tentang kompetensi dasar yang akan dicapai siswa serta

tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai

materi yang akan diajarkan. Kegiatan inti pembelajaran dirancang

meliputi 3 (tiga) kegiatan yaitu kegiatan eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi. Pada kegiatan akhir diisi dengan membuat

rangkuman/simpulan pelajaran, penilaian atau refleksi terhadap

kegiatan yang sudah dilaksanakan, umpan balik terhadap proses

dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut

dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan

konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual

maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Langkah langkah pembelajaran dalam RPP I belum dirinci

alokasi waktu dan teknik yang digunakan per tahapan, sesuai

dengan model pembelajaran yang digunakan.

(6) Pemilihan Media dan Sumber Belajar

Media pembelajaran dapat diartikan sebagai segala

sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang

pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong

terciptanya proses belajar pada diri siswa. Sumber belajar adalah

bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses

pembelajaran, yang dapat berupa buku teks, media cetak, media

elektronik, narasumber, lingkungan sekitar, dan sebagainya yang

dapat meningkatkan kadar keaktifan dalam proses pembelajaran.

Sumber Belajar yang dijadikan acuan dalam

perencanaan ini adalah buku teks Seni Budaya, Pendamping

Belajar Siswa Seni dan Budaya Kelas 7 MGMP Kabupaten

Purbalingga. Dalam sumber buku teks Seni Budaya ini tidak

dijelaskan pengarang, penerbit dan halaman yang berisi materi

tersebut.

(7) Kegiatan Penilaian (evaluasi)

Evaluasi/penilaian digunakan untuk menilai proses dan

hasil produk pembelajaran siswa setelah pembelajaran.

Pelaksanaan evaluasi biasanya menggunakan teknik dan alat test

tertentu. Dalam RPP I evaluasi yang direncanakan menggunakan

teknik test formal berupa test pilihan ganda, dengan perumusan

penilaian, indikator pencapaian, bentuk soal dan contoh soal.

Dalam RPP ini alat penilaian yang digunakan berupa test tertulis.

b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II

(1) Perumusan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang di rencanakan adalah: Siswa

dapat membuat gambar bentuk benda silindris dengan

menggunakan teknik arsir. Kompetensi yang ingin dicapai yaitu

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

menggambar bentuk, sesuai dengan standar kompetensi dalam

silabus yaitu: Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

dengan kompetensi dasar menggambar bentuk dengan objek

karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat.

Dalam pembelajaran ini dibatasi pada menggambar

bentuk benda silindris, dan teknik yang dipilih yaitu teknik arsir,

sebagai dasar pengetahuan dalam menggambar bentuk yang

sangat diperlukan sebagai salah satu dasar pengetahuan bagi

siswa kelas VI (tujuh) SMP/MTs, yaitu untuk pencapaian

kompetensi dasar: Menggambar bentuk dengan objek karya seni

rupa terapan tiga dimensi dari daerah setempat. Dari segi

kejelasan dan kelengkapan perumusan tujuan dalam RPP tersebut

meliputi beberapa komponen yaitu: Audience dalam hal ini

peserta didik, Behavior (dapat menggambar bentuk benda

silindris) dan Condition:-- Tujuan belum merumuskan Condition

Keadaan yang diharapkan dan Degree :………..

(2) Pemilihan Materi Pelajaran

Materi yang disiapkan untuk pembelajaran meliputi:

konsep menggambar bentuk, contoh benda silindris, teknik arsir,

prinsip-prinsip menggambar bentuk dan langkah-langkah

menggambar bentuk. Materi tersebut sudah sesuai dengan materi

pokok/pembelajaran dalam silabus yaitu menggambar bentuk

benda silindris, dan tujuan yang ingin dicapai. Dalam RPP II,

materi yang disiapkan masih dibuat secara global, belum

dijelaskan secara rinci. Rincian materi perlu dibuat sebagai bahan

panduan guru dalam mengajar, dan sebagai batasan materi yang

akan diberikan saat pembelajaran disesuaikan alokasi waktu yang

tersedia.

(3) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan bervariasi

diantaranya Pendekatan CTL dan life skill dengan teknik

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

demonstrasi, penugasan dan praktik. Hal ini sudah relevan dengan

tujuan dan materi menggambar bentuk benda silindris. Dengan

model pembelajaran CTL (Contekstual Teaching and Learning),

sebenarnya cukup tepat dalam pembelajaran praktik menggambar

bentuk benda silindris dimana siswa dapat mengalami secara

langsung praktik menggambar bentuk dan mengenal benda karya

seni rupa terapan tiga dimensi khususnya benda silindris yang ada

disekitar mereka.

(4) Alokasi Waktu

Alokasi waktu dirancang 1 X pertemuan (2x 40 menit).

Dengan waktu yang tersedia diharapkan dapat mencapai tujuan

pembelajaran. Dalam perencanaan ini hanya disebutkan waktu

yang tersedia dalam satu pertemuan dan tidak dirinci per tahapan

kegiatan pembelajaran.

(5) Langkah-langkah Pembelajaran:

Langkah pembelajaran sudah dirinci pertahapan meliputi

kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Dalam kegiatan

awal meliputi apersepsi dan motivasi dengan memberikan

informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa, serta tanya

jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai

materi yang akan diajarkan. Kegiatan inti pembelajaran dirancang

meliputi 3 (tiga) kegiatan yaitu: kegiatan eksplorasi, elaborasi

dan konfirmasi. Langkah-langkah dalam mengajar belum

diuraikan pertahapan, rincian waktu yang digunakan dan teknik

yang dipakai dalam pembelajaran.

(6) Pemilihan Media dan Sumber Belajar:

Dari berbagai sumber yang dapat digunakan, dalam

perencanaan ini sumber belajar yang dijadikan acuan adalah Buku

teks Seni Budaya dan Pendamping Belajar Siswa Seni dan

Budaya Kelas 7 MGMP. Kabupaten Purbalingga sedangkan

media yang dipakai adalah media elektronik berupa laptop dan

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

LCD proyektor. Dalam RPP ini guru belum menyebutkan alat

dan bahan yang digunakan dalam menggambar bentuk baik yang

digunakan Guru maupun siswa. Media pengajaran yang

digunakan sudah jelas yaitu menggunakan media laptop dan LCD

Proyektor, sedangkan sumber belajar yang digunakan sebagai

acuan Buku teks Seni Budaya, Pendamping Belajar Siswa Seni

dan Budaya Kelas 7 MGMP. Kabupaten Purbalingga.

(7) Penilaian (Evaluasi)

Kegiatan Penilaian (evaluasi) yang direncanakan berupa

test praktik dengan indikator pencapaian kompetensi membuat

gambar bentuk benda silindris, dengan alat penilaian berupa soal

praktik menggambar bentuk benda silindris menggunakan teknik

arsir.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya Kompetensi Dasar

Menggambar Bentuk Benda Silindris di SMP Negeri 1 Kutasari

1) Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1

Proses pelaksanaan pembelajaran menggambar bentuk silindris

berdasarkan observasi pada pertemuan I pada hari Rabu tanggal 21 Mei

2013.

a) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan pendahuluan guru mengerjakan tugas rutin

diantaranya menjawab salam dari siswa, absensi, serta mempersiapkan

media yang akan digunakan dan menyampaikan kompetensi

menggambar bentuk serta memotivasi siswa untuk siap dan aktif

mengikuti pelajaran dilanjutkan menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai.

b) Kegiatan Inti

Memasuki kegiatan inti dalam penyampaian bahan atau

materi, tentang konsep menggambar bentuk, bentuk kubistis dan

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

silindris, teknik menggambar bentuk, prinsip-prinsip menggambar

bentuk, dan langkah-langkah menggambar bentuk., teknik

pembelajaran yang digunakan sudah bervariasi dengan menggunakan

teknik ceramah diselingi tanya jawab. Proses pembelajaran

dilaksanakan dengan urutan dan pembagian waktu secara efisien.

Dalam penyampaian materi guru menerangkan dengan bahasa yang

baik dan benar serta mudah dipahami. Siswa mengikuti pembelajaran

dengan tenang.

c) Kegiatan Akhir

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

sebelum menyimpulkan pelajaran dan dilanjutkan dengan evaluasi

tertulis melalui ulangan harian dalam bentuk pilihan ganda sejumlah

10 butir soal. Proses evaluai berjalan tertib dan pada akhir pelajaran

guru mengumpulkan pekerjaan siswa.

2) Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan II

Hal-hal yang perlu dibahas pada proses pelaksanaan pembelajaran

Seni budaya kompetensi dasar menggambar bentuk benda silindris pada

observasi di kelas VII C pada hari Rabu tgl. 28 Mei 2013 Jam ke 5-6.

pukul 10.25-11.45 WIB. meliputi:

a) Kegiatan Awal

Dalam kegiatan pendahuluan guru mengerjakan tugas rutin

diantaranya menjawab salam dari siswa, memeriksa kehadiran siswa

serta menyiapkan media yang akan digunakan dan menyampaikan

kompetensi menggambar bentuk serta memotivasi siswa untuk siap dan

aktif mengikuti pelajaran dilanjutkan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

b) Kegiatan Inti

Memasuki kegiatan inti dalam penyampaian bahan atau materi

guru menggunakan media elektronik dengan LCD Proyektor mengenai

contoh karya seni terapan daerah setempat, dan bentuk benda. Teknik

pembelajaran yang digunakan menggunakan teknik ceramah diselingi

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

tanya jawab dengan siswa dan demonstrasi melalui video tentang cara

menggambar bentuk benda silindris sesuai dengan kompetensi yang

akan dicapai yaitu menggambar bentuk benda silindris. Proses

pembelajaran dilaksanakan dengan urutan dan pembagian waktu secara

efisien. Dalam penyampaian materi guru menerangkan dengan bahasa

yang baik dan benar serta mudah dipahami. Siswa mengikuti

pembelajaran dengan tenang. Guru memberikan penugasan kepada

siswa untuk menggambar bentuk benda silindris dengan teknik arsir

menggunakan model (Gambar 4.8). Alat dan bahan yang digunakan

adalah kertas dan pensil. Sebelum dimulai menggambar guru juga

memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang masih belum jelas.

Guru membagikan kertas gambar dan siswa mulai mengerjakan tugas.

Ada siswa yang menanyakan urutan cara menggambar benda silindris.

Guru menayangkan ulang cara membuat sket benda dan beberapa

gambar bentuk dengan teknik arsir.

c) Kegiatan Akhir

Sebelum akhir pembelajaran guru memeriksa tugas

menggambar siswa yang ternyata sebagian besar siswa belum selesai,

sehingga tugas tersebut harus diselesaikan dirumah dan dikumpulkan

minggu depan atau hari Rabu tgl 5 Juni 2013.

Dalam pelaksanaan pembelajaran seni budaya kompetensi dasar

menggambar bentuk melalui pertemuan I dan II pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar sudah sesuai dengan RPP serta sesuai prosedur

pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir sampai

evaluasi baik melalui evaluasi tertulis pada pertemuan I dan evaluasi praktik

menggambar bentuk pada pertemuan II.

Pada kegiatan awal guru melakukan kegiatan rutin, seperti

memberi atau menjawab salam, absensi siswa dan menyampaikan tujuan

pembelajaran. Bahan atau materi yang disampaikan dalam pembelajaran

pada pertemuan I tentang konsep menggambar bentuk, bentuk kubistis dan

silindris, teknik menggambar bentuk, prinsip-prinsip menggambar bentuk,

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

dan langkah-langkah menggambar bentuk, sebagai pengetahuan dasar

kompetensi menggambar bentuk. Sedangkan praktik menggambar bentuk

disampaikan pada pertemuan II, dengan materi langkah-langkah

menggambar bentuk benda silindris dan teknik arsir.

Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode

pembelajaran bervariasi sesuai dengan kompetensi dasar, materi,

kemampuan siswa, situasi dan kondisi, yaitu model pembelajaran CTL

dengan menggunakan teknik ceramah pada penyampaian tentang

pengertian, prinsip menggambar bentuk, diselingi tanya jawab dengan siswa

untuk menggali pengetahuan siswa tentang bentuk-bentuk karya seni rupa

terapan 3 dimensi disekitar tempat tinggal siswa dan pengetahuan media

menggambar bentuk. Demonstrasi cara menggambar bentuk berupa

penayangan video dengan menggunakan LCD proyektor.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara urut dan mudah

dipahami dari pengertian, prinsip, teknik, media dan langkah menggambar

bentuk. Interaksi siswa dengan siswa dan siswa dengan guru cukup terjalin.

Guru membuka kesempatan pada siswa untuk bertanya jawab tentang hal-

hal yang belum dipahami. Dalam penyampaian materi guru menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar serta dipahami siswa.

Pada Kegiatan akhir guru mengadakan penilaian baik secara teori

pada pertemuan I maupun penilaian praktik menggambar bentuk pada

pertemuan II dengan menggunakan model (Gbr. 4.8) serta penugasan

menggambar bentuk benda silindris dengan model karya seni rupa terapan 3

dimensi daerah setempat dengan bentuk bebas. Evaluasi dan tugas praktik

semua dikerjakan secara individual.

Dilihat dari sisi siswa dalam mengikuti pembelajaran baik pada

pertemuan I maupun pertemuan II, rata-rata siswa mengikuti pembelajaran

dengan tenang. Berdasarkan hasil pengamatan selama pembelajaran

interaksi antar siswa cukup terjalin baik, perhatian siswa terhadap

keterangan guru baik melalui media elektronik maupun pada materi yang

ada dalam buku sumber. Interaksi antara guru dan siswa juga terlihat.

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Beberapa siswa berani mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

paham. Aktifitas siswa dalam mengerjakan tugas guru tinggi, baik dalam

mengerjakan ulangan harian maupun praktik, hanya saja dalam hal kesiapan

siswa terutama dalam persiapan media terhitung kurang terutama pada

praktik menggambar bentuk pada pertemuan II, ada tujuh orang siswa yang

tidak membawa pensil sehingga harus pinjam ke kelas lain.

Dari keseluruhan kegiatan pembelajaran, sebenarnya cukup

menarik perhatian terutama dalam penayangan gambar-gambar benda dan

demonstrasi cara menggambar benda silindris dalam bentuk video melalui

melalui LCD. Dan pemilihan media ini juga menurut hemat peneliti

merupakan satu cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan guru dalam

kesulitan memperagakan praktik menggambar secara langsung, dan

berdasarkan aspek-aspek yang kami cermati dalam observai sudah

mencapai 85% terpenuhi, namun belum bisa secara maksimal memberikan

penjelasan bagaimana cara menggambar bentuk secara urut dari cara

menggambar bentuk silindris, komposisi, proporsi, perspektif maupun,

teknik gelap terang. Langkah-langkah tersebut sangat dibutuhkan siswa

kelas VII (tujuh) sebagai pemula, terutama sekali adalah cara dasar

menggambar bentuk benda.

Hal ini dikuatkan dengan hasil angket tentang kesulitan

menggambar bentuk. Dari hasil angket tersebut, dari 31 siswa yang hadir 16

siswa atau 51,6% kesulitan pada cara membuat bentuk dasar benda silindris

terutama cara membuat elips, 10 siswa atau 32,2%, siswa kesulitan dalam

menentukan gelap terang, ada 1 orang atau 3% yang kesulitan tentang teknik

arsir dan 16% kesulitan dalam mengatur proporsi dan keseimbangan bentuk.

c. Hasil Pembelajaran Seni Budaya Kompetensi Dasar Menggambar

Bentuk Benda Silindris di SMP Negeri 1 Kutasari

Pembahasan mengenai hasil-hasil pembelajaran seni budaya

kompetensi dasar menggambar bentuk benda silindris di SMP Negeri 1

Kutasari, dapat kita tinjau dari hasil evaluasi baik praktik maupun tertulis.

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

1) Nilai Tes Tertulis

Ulangan harian kelas uji kompetensi menggambar bentuk pada

kelas VII C yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2013 di

peroleh hasil sebagai berikut: dari 30 siswa yang hadir, dengan rentang

nilai 50-60 =3 siswa, 61-70= 14 siswa, 71-80 = 13 siswa. Dengan KKM:

68, ketuntasan mencapai: 90%. Dengan ketuntasan 90% menunjukan

bahwa kemampuan siswa kelas VII C secara klasikal telah menguasai

materi tentang menggambar bentuk.

2) Nilai Hasil Karya Praktik

Berdasarkan hasil karya menggambar bentuk benda silindris

dengan model (Gbr. 4.8) dengan kriteria penilaian meliputi: kemiripan

bentuk, komposisi, gelap terang/teknik dan penyelesaian akhir, dari 31

karya siswa kelas VII C dapat dikelompokan sebagai berikut: Siswa yang

memperoleh nilai 63 sejumlah 18 siswa atau 58%, siswa yang

memperoleh nilai 69 sejumlah 5 siswa atau 16%, siswa yang memperoleh

nilai 75 sejumlah 7 siswa atau 23% dan siswa yang memperoleh nilai 82

sejumlah 1 siswa ketuntasan dibawah 1%. Pada evaluasi praktik ini

ketuntasan belajar dengan KKM: 68 baru tercapai 42% .

Hasil karya menggambar bentuk benda silindris dengan model

bebas melalui penugasan diperoleh nilai sebagai berikut : Hasil karya

siswa yang memperoleh nilai 62.5 sebanyak 20 atau 62.5%, yang

memperoleh nilai 69 ada 8 siswa atau 25%, yang memperoleh nilai 75

ada 2 siswa atau 6.25% dan yang memperoleh nilai 81.5 ada 2 orang atau

6.25%. Dilihat dari ketuntasan berdasarkan KKM sebesar 68 baru

mencapai 37,5%.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa: Hasil

Pembelajaran seni budaya Kompetensi dasar menggambar bentuk benda

silindris SMP Negeri 1 Kutasari secara teori cukup baik dengan

ketuntasan 90%, namun dalam praktik menggambar bentuk benda

silindris dengan teknik mencontoh model (Gbr. 4.8) maupun praktik

menggambar melalui penugasan dengan objek benda silindris bentuk

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

bebas, masih rendah, yaitu baru mencapai hanya sekitar 40% dari

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Gbr. 4.11 Perbandingan Ketuntasan Hasil Evaluasi Teori dan Praktik Menggambar Bentuk Silindris

Sumber : Kirwan 2013

3) Hasil Karya Praktik Menggambar Bentuk Benda Silindris

a) Hasil Karya Menggambar Bentuk Benda Silindris dengan Model

(Gbr.4.8 )

Berdasarkan analisis nilai praktik menggambar bentuk

benda silindris dengan teknik mencontoh model (Gbr. 4.8) maupun

praktik menggambar dengan model bebas, pada hasil karya siswa

kelas VII C, dengan norma penilaian yang terdiri dari kemiripan

bentuk, komposisi, gelap terang dan penyelesaian akhir, dapat

diketahui bahwa kemampuan siswa dalam penguasaan teknik gelap

terang dengan prosentase ketercapaian 51%, komposisi atau

pengaturan gambar pada bidang sekitar 57% dan kemiripan bentuk

objek 60% sedangkan penyelesaian akhir 99,7%. Sebagai penjelas

diambil sampel dari beberapa karya siswa dengan nilai yang

berbeda. Pembahasan karya dilihat dari aspek: kemiripan/bentuk

benda, perspektif, proporsi, komposisi, gelap terang dan bayang-

bayang. Karya-karya tersebut diantaranya adalah:

0%

20%

40%

60%

80%

100%

ULANGANHARIAN

PRAKTIK 1 PRAKTIK 2

KETUNTASAN

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

(1) Gambar hasil karya Anisa Sujarti, satu-satunya hasil karya yang

memperoleh nilai 82.5. (Gbr. 4.12)

?

Gbr. 4.12. Gambar bentuk

karya Anisa Sujarti. VIIC Dokumentasi: Kirwan (2013)

A Kemiripan benda cukup, walaupun detail benda belum terlihat.

B. Dalam pembuatan elips

cukup tepat dan terlihat luwes.

C. Gambar terlihat agak

ketinggian .

D. Penempatan gambar pada bidang cukup seimbang.

E. Gelap terang pada badan

belum maksimal sehingga kesan 3 dimensi kurang terlihat.

F. Bayang–bayang pada alas

tidak dibuat dan latar belakang tidak maksimal sehingga gambar kelihatan melayang.

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

(2) Gambar bentuk karya Awal Munjink salah satu dari 7 karya

siswa yang memperoleh nilai 75. ( Gbr. 4.13)

?

Gbr. 4.13. Gambar bentuk karya Awal Munjink

kls VII C

Dokumentasi: Kirwan (2013)

A. Bentuk dasar benda cukup baik walaupun detail belum terlihat

B. Bentuk elips pada

bagian atas benda kurang halus

C. Proporsi gambar

seimbang D. Pengaturan gambar

dengan bidang kurang seimbang

E. Arsiran pada badan

benda tidak tepat sehingga kesan 3

dimensi belum terlihat jelas

F. Bayang –bayang

pada alas tidak dibuat dan latar belakang tidak maksimal sehingga gambar kelihatan seperti melayang.

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

(3) Gambar karya Dede Agung mewakili karya dengan nilai 69

dari 5 karya. (Gbr. 4.14)

Gbr. 4.14. Gambar bentuk karya Dede Agung

Kls VII C

Dokumentasi: Kirwan (2013)

A. Bentuk dasar benda cukup

baik walaupun detail belum,

terlihat B. Bentuk elips pada

bagian atas benda kurang

luwes C. Proporsi tidak

seimbang, gambar terlalu

tinggi D. Pengaturan

gambar pada bidang cukup

E. Arsiran pada

benda belum maksimal,

gambar masih terlihat dua dimensi

F. Bayang–bayang

pada alas tidak dibuat dan latar belakang

tidak maksimal sehingga

gambar kelihatan seperti melayang.

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

(4) Karya Arisqi Khonifah mewakili karya dengan perolehan nilai

6.25 dari 18 karya.

Gbr. 4.15. Gambar bentuk karya Arisqi Khonifah

Kls VII C

Dokumentasi: Kirwan (2013)

A. Bentuk benda tidak mirip objek

B. Elips janggal,

masih terlihat kotak

C. Perbandingan

lebar dan tinggi benda tidak seimbang

D. Pengaturan

gambar pada bidang sebenarnya cukup seimbang

E. Arsiran gelap

terang tidak tepat, sehingga gambar tidak terlihat bentuk tabung dan masih terkesan pipih atau dua dimensi

F. Bayang –bayang

pada alas dan latar belakang tidak dibuat maksimal sehingga gambar kelihatan seperti melayang.

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

b) Hasil Karya Menggambar Bentuk Benda Silindris dengan

Model Bebas

Dari hasil karya penugasan menggambar bentuk benda

silindris dengan model bebas dibahas beberapa karya sebagai

sampel. Pemilihan sampel ini diambil satu karya menurut

kelompok nilai, yaitu karya dari Afif Lukman H. mewakili karya

dengan nilai 81.25 (Gbr. 4.16), satu karya dari Riska mewakili

kelompok nilai 75 (Gbr. 4.17), karya dari Oscar Restu F, mewakili

kelompok nilai 69 (Gbr. 4.18) dan satu karya dari Dimas Fantoja

Canringga mewakili kelompok nilai 62.5 (Gbr. 4.19).

(1) Karya berikut ini merupakan sampel karya siswa yang cukup

baik dengan perolehan nilai 81,25.

?

Gambar: 4.16 Gambar bentuk karya Afif Lukman H. Dokumentasi: Kirwan (2013)

A. Pemilihan bentuk benda tepat sesuai dengan tugas kemiripan cukup

B. Bentuk elips tepat

dan luwes C. Perbandingan lebar

dan tinggi dari benda cukup seimbang

D. Pengaturan gambar

dengan bidang gambar cukup seimbang

E. Arsir cukup berani,

hanya saja pada bagian benda kurang maksimal, gambar masih terlihat dua dimensi

F. Alas dan latar

belakang tidak maksimal sehingga gambar masih seperti melayang.

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

a) Gambar karya Riska kelas 7C dengan perolehan nilai 75

Gambar: 4.17 Gambar bentuk karya Riska kelas VII C Dokumentasi: Kirwan (2013)

A. Pemilihan objek

tepat berupa karya seni rupa terapan (berupa mangkuk)

B. Bentuk elips

masih terlihat lancip

C. Proporsi benda

seimbang D. Komposisi

seimbang E. Gelap terang

bagian dalam belum maksimal

F. Alas tidak dibuat

dan latar belakang tidak maksimal sehingga gambar kelihatan seperti melayang.

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

b) Gambar berikut karya dari Oscar Restu F dengan nilai 69

Gambar: 4.18 Gambar bentuk karya Oscar Restu F Kelas VII C Dokumentasi: Kirwan (2013)

A. Pemilihan objek tepat berupa karya seni rupa terapan (berupa cangkir). Tingkat kemiripan cukup

B. Bentuk elips

masih terlihat lancip

C. Proporsi

kurang seimbang, gambar terlihat tinggi sebelah

D. Pengaturan

gambar terlalu kebawah

E. Gelap terang

pada benda masih belum maksimal

F. Alas tidak

dibuat dan latar belakang tidak maksimal sehingga gambar kelihatan seperti melayang

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

c) Gambar karya Dimas mewakili kelompok karya yang

memperoleh nilai 62.5

Gambar: 4.19 Gambar bentuk karya Dimas kelas VII C Dokumentasi: Kirwan (2013)

A. Pemilihan

bentuk masih terobsesi tugas yang lalu

B. Elips bagian

atas masih lancip, elips bagian bawah mestinya sebagian tidak kelihatan

C. Gambar terlalu

tinggi D. Komposisi

seimbang E. Gelap terang

pada benda masih belum maksimal, tidak membuat kesan tiga dimensi

F. Bayang-bayang

pada alas tidak dibuat dan latar belakang tidak maksimal sehingga Gambar kelihatan seperti melayang

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Seni Budaya

Kompetensi Dasar Menggambar Bentuk Benda Silindris di SMP Negeri

1 Kutasari

Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor,

diantaranya guru, siswa, sarana dan prasarana serta lingkungan. Berdasarkan

hasil temuan penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang menghambat

dan mendukung keberhasilan pembelajaran Seni Budaya kompetensi dasar

menggambar bentuk silindris di SMP Negeri 1 Kutasari antara lain:

a. Guru

Salah satu hal yang bisa menghambat keberhasilan suatu

pembelajaran diantaranya adalah guru kurang memahami materi atau

kurang menguasai keterampilan. Hal ini sangat mungkin terjadi dalam

pembelajaran Seni Budaya khususnya Seni Rupa. Dimana dalam satu

sekolah karena keterbatasan tenaga pengajar, seorang guru Seni Budaya

harus mengajarkan materi Seni Budaya secara terpadu yang didalamnya

terdiri dari Seni Rupa, Seni Musik, maupun Seni Tari.

Keadaan yang terjadi di SMP Negeri 1 Kutasari yang memiliki

24 kelas dengan dua orang guru seni budaya, alokasi waktu 2 jam

pelajaran sehingga pembagian jadwal dan beban mengajar masing-

masing guru 12 kelas (24 jam). Hal yang di alami ibu Anggita Friandani

Putri, S.Pd. Dengan latar belakang pendidikan Seni Tari, beliau mengampu

Seni Budaya kelas VII (tujuh), yang didalam pembelajaran Seni Rupa

salah satu kompetensi yang harus diajarkan adalah menggambar bentuk.

Dan berdasarkan keterangan yang diperoleh saat wawancara dengan ibu

Anggita, beliau memang merasa kesulitan atau tidak bisa menggambar.

b. Siswa

Unsur lain yang memegang peran adalah siswa, tingkat kecerdasan,

kreatifitas, motifasi belajar yang tinggi menentukan keberhasilan suatu

pembelajaran.

Page 50: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Berdasarkan data PPDB tahun pelajaran 2012/2013, peserta didik

baru yang diterima di SMP Negeri 1 Kutasari dengan jumlah NEM

terendah dari tiga mata pelajaran: 15,80 dan rata rata: 5,25. Dari nilai

tersebut bisa dijadikan gambaran input peserta didik/siswa, khususnya

kelas VII (tujuh) tahun pelajaran 2012/2013. Data lain yang dapat

dijadikan gambaran tingkat kecerdasan siswa adalah nilai murni hasil

ulangan tengah semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Pada mata

pelajaran Seni Budaya kelas VII (tujuh) nilai tertinggi: 97, Nilai terendah:

47 Nilai rata-rata: 67. Angka tersebut masih dibawah KKM yang

diharapkan, untuk kelas VII (tujuh) yaitu: 68

c. Sarana Prasarana

Sarana Prasarana Sekolah yang memadai sangat mendukung

keberhasilan dalam pembelajaran. SMP Negeri 1 Kutasari sampai saat ini

memiliki vasilitas berupa ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata

usaha, ruang kelas, laboratorium IPA, laboratorium komputer, ruang

perpustakaan, Mushola, lapangan olah raga, lapangan upacara dan WC

yang bersih dan cukup. Ruang kelas di sekolah ini rata rata cukup untuk 40

siswa, dengan perlengkapan berupa meja kursi, dan papan tulis serta

penerangan yang cukup, bahkan pada ruang kelas IX (Sembilan) sudah

dilengkapi dengan LCD proyektor. Di SMP Negeri 1 Kutasari juga sudah

terpasang internet.

d. Lingkungan

Lingkungan yang tertib, bersih, aman dan nyaman mendukung

kelancaran suatu pembelajaran. Kebersihan sekolah juga merupakan hal

yang sangat menunjang pembelajaran karena dengan tempat belajar yang

bersih kesehatan warga sekolah akan terjamin. Aktifitas belajar yang tertib

dan terprogram juga merupakan faktor penentu keberhasilan suatu

pembelajaran.

SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di desa Meri kecamatan

Kutasari Purbalingga, termasuk daerah pegunungan dengan hawa yang

sejuk dan tenang sehingga nyaman untuk belajar. Ketertiban, keamanan

Page 51: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

dan kebersihan di SMP Negeri 1 Kutasari cukup terjaga. Pembelajaran

diprogram dengan jelas dan direncanakan sejak awal tahun berdasarkan

kurikulum yang berlaku. Ketertiban siswa diatur melalui Tata Tertib

sekolah. Pelanggaran tata tertib diatur melalui Angka Kredit Pelanggaran

Siswa (AKPS) yang penanganannya dilakukan oleh semua Guru, Wali

kelas, Kepala Sekolah dan secara khusus dibimbing oleh Guru Bimbingan

dan Konseling (BK). Kebersihan dan keindahan di sekolah ini juga

mendapat prioritas. Pemeliharaan lingkungan halaman maupun ruangan

dilakukan oleh seluruh warga sekolah baik melalui piket kebersihan kelas

bagi siswa dibawah pengawasan wali kelas masing masing maupun

program Jumat bersih yang dilaksanakan oleh semua warga sekolah.

Untuk menjaga keamanan sekolah dibuat pagar keliling dan pintu keluar

masuk. Dengan demikian siswa tetap berada di lingkungan dalam sekolah

dan akses keluar masuk selalu terpantau.

e. Alokasi Waktu

Ketersediaan waktu yang cukup sangat diperlukan dalam praktik

kesenirupaan termasuk praktik menggambar bentuk. Dalam pembelajaran

Seni Budaya pada semester genap tahun 2012/2013. Alokasi waktu yang

tersedia untuk pembelajaran seni budaya kompetensi dasar menggambar

bentuk pada kelas VII (tujuh) maksimal 4 pertemuan dengan kompetensi

dasar menggambar bentuk karya seni rupa terapan 3 dimensi daerah

setempat, yang tentunya dalam pelaksanaannya dilakukan melalui

beberapa tahapan, diantaranya konsep menggambar bentuk, teknik

menggambar bentuk, prinsip-prinsip menggambar bentuk, langkah-

langkah menggambar bentuk, baik secara teori maupun praktik, sehingga

untuk praktik menggambar bentuk benda silindris alokasi waktu yang

tersedia sangat terbatas.

Berdasarkan data tersebut yang kami peroleh melalui observasi

pembelajaran dan wawancara dengan guru Seni Budaya kelas VII (tujuh)

yaitu: ibu Anggita Friandani Putri, S.Pd. dapat disimpulkan beberapa hal

Page 52: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi … · Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kutasari yang terletak di ... Menumbuh suburkan pengamalan ajaran agama yang dianut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

yang dapat menghambat pembelajaran Seni Budaya khususnya praktik

menggambar bentuk di SMP Negeri 1 Kutasari, diantaranya adalah:

1) Hambatan yang dialami oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran Seni

budaya kompetensi dasar menggambar bentuk di SMP Negeri 1 Kutasari

adalah : a) Dengan latar belakang pendidikan Seni Tari, Ibu Anggita

mengalami kesulitan dalam praktik menggambar, termasuk praktik

menggambar bentuk. b) Keterbatasan waktu dalam pembelajaran dan

tuntutan ketuntasan semua materi Seni budaya dalam satu semester

sehingga kegiatan praktik seni rupa khusunya menggambar bentuk tidak

mendapat waktu yang cukup. c) Hambatan yang dialami siswa dalam

pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya menggambar bentuk benda

silindris adalah: Kurangnya kesiapan siswa dalam peralatan dan bahan

untuk menggambar. d) Kurangnya sarana khusus pembelajaran Seni

Budaya seperti ruang kelas khusus Seni Budaya yang dapat difungsikan

untuk kegiatan latihan, praktik Seni Rupa dan memajang karya.

2) Beberapa faktor penunjang proses pembelajaran Seni Budaya di SMP

Negeri 1 Kutasari yaitu: Letak geografis, serta lingkungan yang bersih,

tertib dan nyaman untuk pembelajaran.