22
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak Geografis Salatiga Kehidupan penduduk di suatu tempat tidak lepas dari lingkungan alam maupun lungkungan sosial. Dalam hal ini senantiasa terjadi interaksi antara kehidupan manusia dengan lingkungan alamnya. Secara geomorfologis, Salatiga terletak di daerah pedalaman Jawa Tengah, berada di kaki Gunung Merbabu dan gunung-gunung kecil lainnya. Di sebelah Selatan terdapat Gunung Merbabu yang kakinya langsung berpadu dengan Pegunungan Telomoyo dan Pegunungan Gajah Mungkur. Perpaduan dua kaki gunung tersebut membentuk batas Barat Daya Salatiga. Di sebelah Utara terdapat Pegunungan Payung dan Rong, sedangkan di sebelah Barat Laut berbatasan dengan Rawa Pening. Hal inilah yang menyebabkan Salatiga terletak pada dataran yang nampak miring ke arah Barat, sehingga dapat dikatakan Salatiga merupakan dataran dan sekaligus lereng dari gunung dan pegunungan yang mengelilingi Salatiga (Pemerintah Daerah Kotamadia Daerah Tingkat II Salatiga, 1995: 13-14). Kotamadia Salatiga dibatasi oleh desa-desa di wilayah kecamatan yang termasuk Kabupaten Dati II Semarang sebagai berikut: a. Sebelah Utara: berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pabelan dan Kecamatan Tuntang, Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang. b. Sebelah Selatan: berbatasan dengan wilayah Kecamatan Getasan dan Kecamatan Tengaran, Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

23

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Letak Geografis Salatiga

Kehidupan penduduk di suatu tempat tidak lepas dari lingkungan

alam maupun lungkungan sosial. Dalam hal ini senantiasa terjadi interaksi

antara kehidupan manusia dengan lingkungan alamnya. Secara

geomorfologis, Salatiga terletak di daerah pedalaman Jawa Tengah, berada

di kaki Gunung Merbabu dan gunung-gunung kecil lainnya. Di sebelah

Selatan terdapat Gunung Merbabu yang kakinya langsung berpadu dengan

Pegunungan Telomoyo dan Pegunungan Gajah Mungkur. Perpaduan dua

kaki gunung tersebut membentuk batas Barat Daya Salatiga. Di sebelah

Utara terdapat Pegunungan Payung dan Rong, sedangkan di sebelah Barat

Laut berbatasan dengan Rawa Pening. Hal inilah yang menyebabkan

Salatiga terletak pada dataran yang nampak miring ke arah Barat, sehingga

dapat dikatakan Salatiga merupakan dataran dan sekaligus lereng dari

gunung dan pegunungan yang mengelilingi Salatiga (Pemerintah Daerah

Kotamadia Daerah Tingkat II Salatiga, 1995: 13-14).

Kotamadia Salatiga dibatasi oleh desa-desa di wilayah kecamatan

yang termasuk Kabupaten Dati II Semarang sebagai berikut:

a. Sebelah Utara: berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pabelan dan

Kecamatan Tuntang, Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang.

b. Sebelah Selatan: berbatasan dengan wilayah Kecamatan Getasan dan

Kecamatan Tengaran, Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

24

c. Sebelah Timur: berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pabelan dan

Kecamatan Tengaran, Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang.

d. Sebelah Barat: berbatasan dengan wilayah Kecamatan Getasan dan

Kecamatan Tuntang, Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang.

Secara geografis, wilayah Salatiga juga berada pada daerah

pengaruh vulkanisme gunung Merapi dan Merbabu. Kegiatan vulkanik

gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap

daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

pemupukan tanah di wilayah sekitar gunung tersebut. Ditambah dengan

faktor curah hujan yang cukup, akan menyebabkan semakin tingginya

tingkat kesuburan tanah. Dengan demikian, maka jelas bahwa daerah

Salatiga dan sekitarnya sudah sejak jaman dahulu merupakan daerah yang

tanahnya subur (Pemerintah Daerah Kotamadia Daerah Tingkat II

Salatiga, 1995: 17).

B. Pendidikan Pada Awal Kemerdekaan

Revolusi kemerdekaan bangsa Indonesia mengakibatkan

pendidikan mengalami keadaan yang cukup parah, baik sarana maupun

prasarananya, termasuk antara lain gedung-gedung sekolah, alat-alat

pelajaran, dan guru-guru. Sebagian gedung-gedung sekolah dimusnahkan

oleh badan perjuangan dan diantaranya dipakai untuk kantor umum atau

diduduki tentara. Alat-alat pelajarannya pun juga banyak yang hilang atau

rusak, sedangkan guru banyak yang meninggalkan lapangan pendidikan

dan lebih memilih masuk ke dinas ketentaraan.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

25

Untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik, maka pemerintah

mulai mengatur pendidikan dalam Undang-Undang Dasar 1945, yaitu

sebagai berikut:

1. Alinea IV, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

berbunyi:

“Kemudian, daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan

Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka disusunlah

kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang terbentuk dalam

suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan

rakyat yang berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa,

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan Suatu

Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.”

2. Undang-Undang Dasar 1945 bab XIX pasal 31 yang berbunyi:

1. “Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.”

2. “Pemerintahan mengusahakan dan menyelenggarakan suatu

sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan Undang-

Undang.” (Muhammad Rifa’i, 2011: 134).

Tata sekolah sesudah kemerdekaan Indonesia yang berdasarkan

satu jenis sekolah untuk tiap tingkatan seperti pada jaman Jepang tetap

diteruskan, sedangkan rencana pelajarannya pada umumnya masih sama

dan bahasa Indonesia mulai ditetapkan sebagai bahasa pengantar untuk

seluruh sekolah. Menurut Muhammad Rifa’i (2011: 135-140) sekolah-

sekolah tersebut diantaranya terbagi menjadi 4 golongan, yaitu:

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

26

1. Pendidikan Rendah

Pendidikan rendah adalah sekolah dasar yang sejak awal

kemerdekaan disebut sebagai Sekolah Rakyat. Lama

pendidikannya yang semula 3 tahun menjadi 6 tahun. Pelajaran

yang diberikan lebih ditekankan pada pelajaran bahasa dan

berhitung.

2. Pendidikan Guru

Salah satu pendidikan guru ini, ialah Sekolah Guru B

(SGB) dengan lama pendidikan selama 4 tahun. Murid yang

diterima adalah tamatan Sekolah Rakyat yang lulus ujian masuk

sekolah lanjutan. Pelajaran yang diberikan adalah pengetahuan

yang bersifat umum untuk kelas I, II, III, sedangkan pendidikan

keguruan diberikan di kelas IV.

3. Pendidikan Umum

Pendidikan umum ini salah satunya ialah Sekolah

Menengah Pertama (SMP).

4. Pendidikan Kejuruan

Pendidikan kejuruan ini salah satunya ialah pendidikan

kewanitaan. Pada tahun 1947, pemerintah membuka Sekolah

Kepandaian Putri (SKP).

Dengan adanya sekolah-sekolah tersebut, pemerintah Indonesia

memberi kesempatan belajar yang seluas-luasnya kepada setiap anak dari

berbagai golongan masyarakat. Persyaratan yang diperlukan hanyalah

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

27

prestasi belajar anak yang bersangkutan. Jadi, bila prestasi belajarnya baik,

kesempatan belajar terbuka luas baginya. Bagi anak yang kurang mampu,

tetapi prestasi belajarnya baik, pemerintah mengusahakan pemberian

beasiswa walaupun dalam jumlah yang terbatas.

C. Sekolah Kepandaian Putri (SKP) di Salatiga

Dengan adanya Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang

no. 4 tentang dasar-dasar pendidikan dan pengajaran, maka terbukalah

kesempatan bagi wanita untuk masuk ke dalam “fair competition” dengan

kaum pria dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu pemerintah mulai

memikirkan dan merencanakan pendidikan bagi wanita dengan

memperhatikan adanya 3 masa, yaitu:

1. masa kewajiban belajar

2. masa sampai usia 15 tahun

3. masa sesudah 15 tahun.

Dalam masa kewajiban belajar menurut Undang-Undang no. 4

tahun 1950 atau Undang-Undang no.12 tahun 1954 pemerintah harus

mengusahakan pendidikan yang dapat memberikan pengetahuan,

kecakapan, dan ketangkasan, sehingga melalui kewajiban belajar tersebut

seorang wanita sudah memiliki kesanggupan untuk ikut berperan sebagai

warga negara dan sebagai anggota masyarakat.

Dalam masa sampai 15 tahun dasar-dasar yang telah diperoleh

dalam masa kewajiban belajar perlu dikembangkan untuk dijadikan bekal

dalam hidupnya kelak, serta bekal dan bakat-bakat yang telah dimiliki

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

28

pemerintah memberikan kesempatan kepada wanita untuk terus dapat

mengembangkannya sampai tingkat yang lebih tinggi.

Dalam masa sesudah 15 tahun pemerintah memberikan

kesempatan kepada wanita bersama-sama dengan kaum pria untuk

memikul tanggung jawab dan mewujudkan terciptanya kesejahteraan bagi

masyarakat maupun bangsa. Selain itu sesudah menyelesaikan kewajiban

belajar seorang wanita setidaknya mempunyai bekal untuk menghadapi

peran dalam keluarga.

Usaha-usaha pendidikan bagi wanita yang dilakukan pemerintah,

yaitu menyelenggarakan pendidikan kejuruan dan keahlian. Pendidikan

kejuruan dan keahlian yang diselenggarakan oleh pemerintah bagi wanita

ini ialah Sekolah Kepandaian Putri.

Sekolah Kepandaian Putri (SKP) adalah sekolah menengah

pertama yang bersifat kejuruan untuk melengkapi pengetahuannya maupun

untuk suatu latihan yang bermanfaat bagi hidupnya dalam masyarakat

nanti. Berdasarkan wawancara dengan Sri Mahmudah pada 19 Maret

2013, menjelaskan bahwa dalam Sekolah Kepandaian Putri (SKP) terdapat

2 kejuruan, yaitu kejuruan A (memasak) dan kejuruan B (menjahit).

Tujuan dari Sekolah Kepandaian Putri (SKP) itu sendiri adalah untuk

keterampilan atau sebagai bekal jika nanti hidup dalam rumah tangga dan

tidak harus melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Sekolah Kepandaian Putri (SKP) hanya ada satu di Salatiga dan

sekolah ini bersifat negeri. Tidak ada tes khusus pada saat penerimaan

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

29

siswa baru di Sekolah Kepandaian Putri, hanya menggunakan tanda lulus

Sekolah Rakyat (lihat lampiran 1, hal. 50). Selain itu, pada saat

penerimaan siswa baru karena terbentur pada tidak adanya kursi dan meja

untuk belajar di sekolah, maka diadakan pemungutan sumbangan kepada

para orangtua calon siswa guna membayar kursi dan meja yang akan

digunakan oleh calon-calon siswa. Pada bagian belakang kursi terdapat

tulisan POMG, yaitu singkatan dari Persatuan Orangtua Murid dan Guru

(wawancara dengan Muchayatun pada 10 Mei 2013). Dengan banyaknya

kebutuhan-kebutuhan untuk memajukan pendidikan, sumbangan-

sumbangan yang diharapkan dari orangtua semakin bertambah, dan

terkadang semakin memberatkan beban orangtua lebih-lebih jika keadaan

ekonomi orangtuanya tidak selalu ada.

Selama mengikuti pendidikan di Sekolah Kepandaian Putri (SKP)

para siswa juga dibebani biaya pendidikan, yaitu uang sekolah selama satu

tahun Rp 2,00,00 dan uang alat Rp 1,00,00. Biaya pendidikan ini

mengalami peningkatan setiap tahunnya (lihat lampiran 3, hal. 52). Selama

menempuh pendidikan di Sekolah Kepandaian Putri (SKP), siswa yang

mempunyai prestasi baik maupun siswa yang kurang mampu tidak

diberikan subsidi beasiswa dari pemerintah maupun sekolah (wawancara

dengan Murtiani tanggal 1 Mei 2013).

Jumlah murid di Sekolah Kepandaian Putri (SKP) pada awal

penerimaan siswa baru cukup banyak, namun setelah siswa-siswa mulai

mengikuti pendidikan di Sekolah Kepandaian Putri (SKP) ini jumlah siswa

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

30

mulai berkurang. Hal ini dikarenakan ikut orang tua atau keluarga di luar

kota sehingga harus pindah sekolah ke luar kota, tidak naik kelas sehingga

memutuskan tidak bersekolah saja, faktor dari orang tua yang tidak

mampu membiayai sekolah, dan bahkan ada yang tidak mempunyai

kemauan untuk mengikuti pelajaran.

Tabel 1: Jumlah siswa Sekolah Kepandaian Putri (SKP) Salatiga

Tahun Jumlah Siswa

1953-1957 29

1954-1958 33

1955-1959 20

1956-1960 35

1957-1961 14

Total 131

(Sumber: Arsip Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Salatiga)

Sarana prasarana yang ada di sekolah tidak terlalu banyak dan

bentuk bangunannya pun masih sangat sederhana.

Tabel 2: Sarana dan Prasarana Sekolah Kepandaian Putri (SKP) Salatiga

Tahun 1960

No. Jenis Ruang Jumlah

1. Ruang belajar/kelas 9

2. Ruang perpustakaan 1

3. Ruang UKS 2

4. Ruang praktek 4

5. Ruang kepala sekolah 1

6. Ruang administrasi 2

7. Ruang guru 2

8. Gudang 3

9. Kamar mandi murid 2

10. Kamar mandi guru 3

(Sumber: Wawancara dengan Murtiani pada 10 April 2013)

Sekolah Kepandaian Putri (SKP) di Salatiga ini hanya sampai pada

tahun 1962, karena adanya program dari pemerintah yang merasa bahwa

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

31

Sekolah Kepandaian Putri (SKP) sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan

masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan kewanitaan dan Sekolah

Kesejahteraan Keluarga Pertama (SKKP) lah yang dapat memenuhi

tuntutan-tuntutan tersebut (lihat lampiran 4, hal. 53). Sekolah

Kesejahteraan Keluarga Pertama (SKKP) ini hampir sama dengan Sekolah

Kepandaian Putri (SKP), hanya saja lama pendidikannya 3 tahun dan pada

sekolah ini mulai menerima siswa laki-laki.

D. Sistem Pendidikan Sekolah Kepandaian Putri

1. Landasan Pendidikan

Dalam Undang-Undang No. 4 tahun 1950 bab II pasal 3,

disebutkan bahwa tujuan pendidikan dan pengajaran ialah

membentuk manusia susila yang cakap dan warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan

masyarakat dan tanah air (Zahara Idris, 1984: 32). Hal ini berarti

bahwa setiap sekolah pada waktu itu harus dapat menanamkan dan

mengembangkan sifat-sifat nasionalsme dan demokratis pada anak

didiknya. Jadi bukan hanya keterampilan saja yang mereka dapat

tetapi juga harus mempunyai kepedulian terhadap bangsa

Indonesia.

Pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, sistem sekolah

hanya didasarkan pada sistem golongan, baik berdasarkan golongan

bangsa maupun status sosial. Namun setelah Proklamasi

Kemerdekaan, sistem sekolah di Indonesia mulai memberikan

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

32

kesempatan belajar kepada semua lapisan masyarakat tanpa, baik

pria atau wanita, tanpa terkecuali. Hal ini sesuai dengan Undang-

Undang Dasar 1945 bab XIII pasal 3 ayat (1) yang berbunyi “Tiap-

tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”.

Dalam Undang-Undang Pendidikan dan Pengajaran tahun

1950 bab XI pasal 17 juga disebutkan bahwa “Tiap-tiap warga

negara Republik Indonesia mempunyai hak yang sama untuk

diterima menjadi murid suatu sekolah, jika memenuhi syarat-syarat

yang ditetapkan untuk pendidikan dan pengajaran pada sekolah itu”

(Muhammad Rifa’i, 2011: 143).

2. Kurikulum Sekolah Kepandaian Putri

2.1 Mata Pelajaran

Pendidikan di Sekolah Kepandaian Putri (SKP) ditempuh

selama 4 tahun. Pelajaran selama 4 tahun tersebut pada dasarnya

sama dengan pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah

Pertama (SMP), yang membedakan ialah adanya mata pelajaran-

pelajaran khusus kejuruan. Pada kelas I dan II diberikan pelajaran-

pelajaran umum dan pada kelas III dan IV siswa sudah diberikan

pelajaran-pelajaran khusus sesuai dengan kejuruan yang diambil.

Mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Kepandaian Putri (SKP)

meliputi (lihat lampiran 5, hal. 54):

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

33

a. Memasak

Mata pelajaran ini lebih bersifat praktikum, dimana

para siswa diminta untuk mempraktekan resep-resep

makanan yang telah didapatkan di pelajaran pengetahuan

resep.

b. Ilmu makanan (gizi)

Ilmu makanan (gizi) ini memberikan pengetahuan

tentang pola makan 4 sehat 5 sempurna dan Pengetahuan

Bahan Makanan (PBM). Menurut Murtiani pengetahuan

tentang pola makan 4 sehat 5 sempurna ini masih sangat

sederhana tidak seperti pola makan 4 sehat 5 sempurna

sekarang ini. Dan pada pengetahuan bahan makanan siswa

diajarkan pula cara memilih sayuran atau ikan mana yang

layak untuk dikonsumsi, mana yang tidak layak.

c. Pemeliharaan rumah tangga

Dalam mata pelajaran pemeliharaan rumah tangga

diberikan pengetahuan tentang cara membersihkan

peralatan dari kuningan, membersihkan sepatu, dan

membedakan macam-macam bentuk dan kegunaan

peralatan rumah tangga (lihat lampiran 6, hal. 55).

d. Mencuci/menyetrika

Mata pelajaran mencuci ini memberikan

pengetahuan tentang menghilangkan noda di baju

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

34

menggunakan obat apa. Pelajaran antara mencuci dan

menyetrika dilakukan secara bergantian, misalnya jika

minggu pertama sudah mencuci maka minggu berikutnya

menyetrika (wawancara dengan Murtiani 10 April 2013).

e. Pengetahuan tata barang-barang

Pengetahuan tata barang-barang diberikan

pengetahuan tentang bagaimana mengatur ruang, misalnya

menata ruang untuk acara syukuran, arisan, atau rapat,

bagaimana menata meja, misalnya meja untuk sarapan,

makan siang, makan malam secara formal, atau menata

meja untuk menu masakan Indonesia dan menu masakan

internasional, dan diajarkan pula bagaimana cara merangkai

bunga yang baik (lihat lampiran 7 dan 8, hal. 56).

f. Pengetahuan resep

Dalam pelajaran ini diberikan pengetahuan berbagai

macam resep-resep masakan dari resep masakan Indonesia

sampai resep masakan internasional. Menurut Sulasmi

resep-resep masakan Indonesia seperti soto kudus, opor

ayam, sambal udang, atau tumis bayam. Sedangkan resep

masakan internasional seperti beef steak, salad, atau sup

asparagus.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

35

g. Menjahit pakaian dalam/luar

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan

mengenai macam-macam peralatan yang digunakan untuk

menjahit, membedakan fungsi masing-masing peralatan,

cara menjahit pakaian, dan bahan-bahan yang akan

digunakan untuk menjahit (wawancara dengan Sri

Mahmudah 2 Maret 2013).

h. Menggambar pola

Mata pelajaran ini lebih bersifat praktikum, dimana

sebelum menjahit diukur terlebih dahulu kemudian baru

digambar polanya. Menggambar pola ada bermacam-

macam, misalnya pola untuk celana panjang, pola untuk

pakaian anak-anak, pola untuk blouse, dan pola untuk

kemeja (lihat gambar 1, hal. 62).

i. Menghias/teknik membuat kain

Menurut Muchayatun, mata pelajaran menghias

yang dimaksudkan di sini ialah setelah menjahit pakaian,

pakaian tersebut bisa diaplikasikan dengan motif-motif

yang dapat menambah keindahan dalam pakaian tersebut.

Sedangkan dalam pelajaran teknik membuat kain yang

diajarkan adalah merajut dengan menggunakan hakpen

(lihat gambar 2, hal. 62).

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

36

j. Menisik/menambal

Dalam mata pelajaran ini diberikan pengetahuan

mengenai cara-cara memperbaiki pakaian, misalnya pakaian

yang sobek perlu ditambal atau ditisik. Dahulu kepala

sekolah Sekolah Kepandaian Putri (SKP) adalah pengurus

gereja, karena di gereja sering mendapat bantuan pakaian-

pakaian bekas ketika pelajaran menisik/menambal siswa-

siswa jurusan menjahit diminta untuk memperbaiki

pakaian-pakaian tersebut (wawancara dengan Muchayatun

pada 6 Mei 2013).

k. Pekerjaan tangan

Mata pelajaran pekerjaan tangan yang diberikan

ialah bagaimana membuat anyaman, membuat bunga-bunga

yang bisa digunakan untuk hiasan, melipat serbet, dan cara

mengecat atau memplitur kayu yang nantinya dapat

digunakan sebagai vas (lihat lampiran 9 dan gambar 6, hal.

57 dan hal. 63).

l. Tekstil

Mata pelajaran tekstil memberikan pengetahuan

mengenai cara membuat kain.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

37

m. Bahasa Indonesia

Mata pejalaran bahasa Indonesia memberikan

pengetahuan tentang sastra, tata bahasa, dan mengarang

cerita.

n. Bahasa Inggris

Mata pelajaran bahasa Inggris memberikan

pengetahuan tentang struktur bahasa, percakapan, dan

membuat kalimat.

o. Ilmu jiwa/pendidikan

Ilmu jiwa/pendidikan memberikan pengetahuan

tentang sopan-santun, hormat dan patuh terhadap orang tua.

Menurut Nur Singgih dalam perkembangannya, ilmu

jiwa/pendidikan ini lebih dikenal sebagai mata pelajaran

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).

p. Ilmu kesehatan

Dalam mata pelajaran ini diberikan pengetahuan

tentang kesehatan rumah dan keluarga, tentang macam-

macam penyakit, bagaimana cara pencegahannya, gejala,

dan cara pengobatannya.

q. Ilmu alam

Materi pelajaran ilmu alam ini memberikan

pengetahuan tentang gaya, rotasi, dan revolusi. Sekarang ini

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

38

ilmu alam lebih dikenal dengan Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA).

r. Ilmu hayat

Ilmu hayat memberikan pengetahuan tentang

tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.

s. Ilmu bumi

Mata pelajaran ilmu bumi memberikan pengetahuan

tentang kejadian-kejadian alam.

t. Ilmu kemasyarakatan

Menurut Muchayatun, mata pelajaran ini lebih

dikenal dengan pelajaran Ilmu Kesejahteraan Keluarga.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan mengenai

bagaimana membagi waktu di rumah, mengatur dan

merencanakan keuangan, bagaiaman berkoperasi, dan

bagaimana cara menyambut tamu.

u. Sejarah

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan seputar

sejarah Indonesia, misalnya tentang tokoh-tokoh besar

dalam sejarah Indonesia.

v. Menggambar

Dalam mata pelajaran ini siswa diajarkan untuk

menggambar reklame, perspektif, dan cara mengarsir.

Menurut Nur Singgih, jika jurusan memasak diajarkan cara

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

39

menggambar peralatan memasak dan untuk jurusan

menjahit diajarkan menggambar desain-desain baju.

w. Administrasi

Mata pelajaran administrasi ini memberikan

pengetahuan berhitung karena dahulu belum mengenal

pelajaran Matematika (wawancara dengan Sri Mahmudah 2

Maret 2013).

x. Seni suara

Pada mata pelajaran seni suara ini diberikan

pengetahuan tentang lagu-lagu wajib atau perjuangan dan

lagu-lagu daerah.

y. Pendidikan jasmani

Pendidikan jasmani memberikan pengetahuan

tentang berbagai macam olahraga, seperti senam irama,

irama, rondes (sejenis kasti tetapi alat pemukulnya lebih

panjang), dan holahop.

z. Agama

Ada 2 agama yang diajarkan, yaitu agama Kristen

dan Islam. Jika pada saat pelajaran agama, siswa-siswa

yang beragama Kristen pergi ke gereja karena pada saat itu

belum ada guru khusus agama Kristen. Sedangkan agama

Islam tetap di sekolah dan diajarkan tentang 5 rukun Islam,

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

40

zakat, haji, dan etika dalam beragama (wawancara dengan

Muchayatun 6 Mei 2013).

2.2 Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan belajar dimulai pada pukul 07.00-13.00. Selama

pelajaran berlangsung para siswa selalu menaati peraturan yang

berlaku di sekolah dan selalu menghormati guru. Bahasa pengantar

yang digunakan dalam memberikan pelajaran ialah bahasa

Indonesia tetapi terkadang guru juga menggunakan bahasa Jawa

(wawancara dengan Mahmudah 2 April 2013). Menurut

Muchayatun, pengetahuan yang didapat hanya dari tatap muka

dengan guru selama kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Seringkali sebelum masuk ke dalam kelas, siswa diberi pertanyaan

terlebih dahulu maka akan ketahuan jika tidak belajar di rumah.

Ada satu kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran,

yaitu kegiatan pramuka. Kegiatan pramuka ini dilakukan setiap

hari Jumat setelah pulang sekolah. Menurut Nur Singgih

pengetahuan yang diberikan selama kegiatan pramuka hampir

sama dengan kegiatan-kegiatan pramuka sekarang ini, misalnya

pelantikan-pelantikan atau kemah.

Dalam satu tahun pelajaran di Sekolah Kepandaian Putri

(SKP) terbagi atas 3 periode (kwartalan), sehingga setiap 4 bulan

sekali diadakan tes dan penerimaan rapor. Jika siswa mendapat

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

41

nilai kurang pada waktu penerimaan rapor, maka siswa yang

bersangkutan harus tinggal kelas.

Pada akhir masa pendidikan, diadakan ujian penghabisan

masing-masing kejuruan bagi siswa yang duduk di bangku kelas

IV. Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian penghabisan untuk

kejuruan memasak ialah memasak, ilmu makanan, pengetahuan

resep, pengetahuan tata barang, bahasa Indonesia, memegang buku

keuangan dan surat-menyurat (administrasi), serta menggambar

cipta. Sedangkan dalam kejuruan menjahit mata pelajaran yang

diujikan ialah menjahit pakaian luar dan dalam, menghias kain,

bahasa Indonesia, pengetahuan tekstil, memegang buku keuangan

dan surat menyurat (administrasi), serta menggambar cipta. Setelah

lulus dari Sekolah Kepandaian Putri (SKP) diharapkan siswa

mempunyai keterampilan dan dapat membuka usaha sendiri tetapi

terkadang niat dan modal usaha yang masih kurang (wawancara

dengan Murtiani tanggal 10 April). Namun kebanyakan siswa yang

sudah lulus kemudian menikah.

3. Peserta Didik

Mayoritas siswa Sekolah Kepandaian Putri (SKP) berasal

dari desa sehingga mereka harus melanjutkan pendidikan ke kota.

Siswa-siswa ini berasal dari berbagai desa, misalnya dari Ampel,

Tengaran, Tuntang, Bringin, Susukan, Suruh, Getasan, Tegalwaton.

Ada pula yang berasal dari luar kota, misalnya dari Boyolali,

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

42

Ngablak, Muntilan, Pati, dan Blora. Siswa yang masuk ke Sekolah

Kepandaian Putri (SKP) ini rata-rata dari keluarga yang kurang

mampu, seperti anak petani atau pedagang. Ada pula anak-anak

dari pegawai pemerintah, misalnya lurah atau camat (wawancara

dengan Muchayatun 10 Mei 2103).

Para siswa merasa senang bisa masuk di Sekolah

Kepandaian Putri (SKP) karena melalui sekolah ini siswa

mendapatkan keterampilan-keterampilan memasak, menjahit, dan

mengatur rumah tangga yang setelah lulus dapat digunakan sebagai

bekal dalam berwirausaha, bekerja atau sebagai bekal jika menikah

nanti. Menurut Sulasmi, selain mendapatkan banyak keterampilan

selama di Sekolah Kepandaian Putri, siswa juga senang karena

mempunyai banyak teman di sekolah tidak hanya terkungkung di

dalam rumah dan membantu pekerjaan orang tua.

Dengan merasa senang di sekolah siswa-siswa selalu

disiplin, darimanapun rumahnya tidak pernah terlambat masuk

sekolah, bersikap sopan dan selalu menghormati guru. Rasa senang

juga mendorong siswa selalu merasa ingin tahu dengan pelajaran-

pelajaran yang diberikan oleh guru.

Melalui pendidikan yang telah diperoleh selama di Sekolah

Kepandaian Putri (SKP), para siswa yang sudah lulus dari kejuruan

memasak dapat mewariskan ilmu yang telah diperoleh dengan

menjual berbagai macam makanan di rumah maupun dititipkan di

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

43

warung-warung. Sedangkan siswa yang telah lulus dari kejuruan

menjahit mewariskan ilmu yang diperoleh dengan membuka jasa

menjahit di rumah.

4. Pengajar

Guru-guru yang mengajar di Sekolah Kepandaian Putri

(SKP) terdiri dari guru-guru putri, namun terdapat satu guru laki-

laki yang mengampu mata pelajaran menggambar, seni suara, dan

bahasa Inggris. Para guru ini pada umumnya memperoleh

pendapatan yang tidak mencukupi, sehingga pikirannya seringkali

bercabang, banyak hal yang mengganggunya, misalnya bagaimana

harus bisa menambah penghasilannya atau dimana lagi dapat

memberikan pelajaran untuk sekedar memperoleh tambahan biaya

hidup dan sebagainya.

Guru-guru ini sebelumnya telah menempuh pendidikan di

Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP). Menurut Murtiani,

dahulu di Salatiga belum ada Sekolah Guru Kepandaian Putri

(SGKP) jadi untuk dapat menempuh pendidikan ini harus merantau

ke luar kota Salatiga, misalnya ke Solo atau Jogja. Di Sekolah

Guru Kepandaian Putri (SGKP) terdapat berbagai macam kejuruan

tidak hanya kejuruan memasak atau menjahit saja, tetapi ada

berbagai macam kejuruan, misalnya kejuruan memimpin rumah

tangga, kejuruan kerajinan indah, kejuruan mengasuh anak-anak,

dan kejuruan kerajinan tangan. Dalam kejuruan memasak mata

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Letak …...gunung Merbabu dan erupsi gunung Merapi itu berpengaruh terhadap daerah sekitarnya. Sebaran abu dari kedua gunung ini bagaikan

44

pelajaran yang diajarkan pada Sekolah Guru Kepandaian Putri

(SGKP) hampir sama dengan mata pelajaran yang ada di kejuruan

memasak Sekolah Kepandaian Putri (SKP), hanya saja masing-

masing mata pelajaran lebih diperdalam (lihat lampiran 12, hal.

60).