Upload
vodieu
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Aspek-Aspek Penilaian Kenaikan Jabatan
Dalam penilaian kenaikan jabatan, dengan menggunakan metode Profile
Matching tedapat beberapa aspek yang dinilai dan dari aspek tersebut terdapat sub
kriteria, yaitu sebagai berikut :
Tabel IV.1
Aspek-Aspek Kenaikan Jabatan
1. Aspek Kinerja
a. Kepuasan Nasabah
b. Proses Bisnis Internal
c. Pelatihan & Pengembangan
d. Keuangan
e. Kepemimpinan
2. Aspek Sikap
a. Integritas
b. Kerjasama
c. Inovasi
d. Ketelitian & Tanggung Jawab
e. Kehati-hatian
39
Adapun Definisi dari kedua aspek diatas yaitu aspek kinerja dan aspek sikap
adalah sebagai berikut :
1. Aspek Kinerja
a. Kepuasan Nasabah
Sasaran kinerja yang diukur dari pelayanan terhadap nasabah, baik internal
(sesama karyawan) maupun eksternal. Indikator pengukuran yang dapat
digunakan antara lain tingkat kepuasan nasabah, perolehan nasabah baru,
aktivitas kunjungan nasabah, tingkat keluhan nasabah dan sebagainya.
b. Proses Bisnis Internal
Sasaran kerja yang diukur dari perbaikan proses kerja dengan indikator
pengukuran antara lain seperti ketepatan waktu, kualitas sistem, tingkat
kesalahan, jumlah produk yang dihasilkan dan sebagainya.
c. Pelatihan & Pengembangan
Sasaran kinerja yang diukur dari sisi pengembangan sumber daya manusia
dengan indikator pengukuran antara lain tingkat kepuasan karyawan,
jumlah kegiatan pengembangan karyawan, tingkat produktivitas karyawan,
tingkat retensi karyawan dan sebagainya.
d. Keuangan
Merupakan sasaran kerja secara keuangan (finansial) terkait dengan
angka/keuntungan finansial yang dapat diukur seperti peningkatan
penjualan, pendapatan, biaya, rasio kecukupan modal, rasio kredit macet,
dan sebagainya.
40
e. Kepemimpinan
Mempunyai kemampuan untuk memimpin, berpengaruh, mempunyai
pribadi yang kuat, dihormati, dan dapat memberikan dorongan
moril/motivasi bagi orang lain atau bawahannya untuk bekerja secara
efektif.
2. Aspek Sikap
a. Integritas
Bertindak dengan jujur dan bertanggung jawab serta berperilaku sesuai
dengan etika kerja dan ketentuan yang berlaku.
b. Kerjasama
Mampu bekerjasama sebagai satu tim demi tercapainya tujuan bersama
yang diinginkan tanpa merasa dirinya paling unggul dibandingkan yang
lain.
c. Inovasi
Senantiasa proaktif melihat peluang perbaikan dan mendorong pribadi/ tim
guna menghasilkan ide baru untuk menciptakan perbaikan berkelanjutan.
d. Ketelitian & Tanggung Jawab
Menunjukkan adanya kesediaan bertanggung jawab, teliti, serta
kepedulian, tetapi bisa berarti pula mudah dipengaruhi, labil, kurang
waspada.
e. Kehati-hatian
Adanya kecermatan, hati-hati, konsentrasi, kesiagaan, dan kemantapan
kerja terhadap pengaruh tekanan.
41
Berikut ini adalah Range Nilai Sub Kriteria yaitu :
Tabel IV.2
Range Nilai
Nilai Sub Kriteria Keterangan
Range Besar Nilai
≤ 60 1 Kurang Sekali
61-70 2 Kurang
71-80 3 Baik
81-90 4 Baik Sekali
91-100 5 Istimewa
Sumber : Hasil Penelitian di PT Bank Royal Indonesia tahun 2018
4.2. Penghitungan Penilaian Kinerja Karyawan dengan Metode Profile
Matching
4.2.1. Pemetaan GAP Kompetensi
Sebelum menghitung nilai Gap kompetensi dari semua kandidat pegawai
yang akan naik jabatan, di bawah ini merupakan tabel nilai dari Aspek Kinerja
dan Aspek Sikap.
42
Tabel IV.3
Tabel Nilai Aspek Kinerja
No NIKAspek Kinerja
AK001 AK002 AK003 AK004 AK005
1 NIK.0315011 87 85 75 79 82
2 NIK.1209147 81 72 79 86 88
3 NIK.0113146 80 78 85 81 75
4 NIK.1112998 83 91 84 87 82
5 NIK.0814400 78 85 81 80 87
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Keterangan :
AK001: Kepuasan Nasabah
AK002: Proses Bisnis Internal
AK003: Pelatihan & Pengembangan
AK004: Keuangan
AK005: Kepemimpinan
43
Tabel IV.4
Tabel Nilai Aspek Sikap
No NIKAspek Sikap
AS001 AS002 AS003 AS004 AS005
1 NIK.0315011 82 95 88 74 84
2 NIK.1209147 78 85 80 73 85
3 NIK.0113146 83 75 79 85 88
4 NIK.1112998 80 85 94 81 78
5 NIK.0814400 74 91 78 93 81
Sumber : hasil olah data penelitian : 2018
Keterangan :
AS001 : Integritas
AS002 : Kerjasama
AS003 : Inovasi
AS004 : Ketelitian & Tanggung Jawab
AS005 : Kehati-hatian
Dalam perhitungan pemetaan gap kompetensi, yang dimaksud dengan gap
disini adalah beda antara profil koordinator dengan profil pegawai atau bisa
dilihat pada rumus dibawah ini :
Perhitungan pemetaan gap kompetensi dilakukan berdasarkan aspek-aspek
yang ada, berikut ini perhitungannya.
44
1. Pemetaan Gap Kompetensi Aspek Kinerja pada PT Bank Royal
Indonesia
Tabel IV.5
Gap Aspek Kinerja
No NIKAspek Kinerja
AK001 AK002 AK003 AK004 AK005
1 NIK.0315011 4 4 3 3 4
2 NIK.1209147 4 3 3 4 4
3 NIK.0113146 3 3 4 4 3
4 NIK.1112998 4 5 4 4 4
5 NIK.0814400 3 4 4 3 4
Profil Jabatan 4 4 4 4 4
1 NIK.0315011 0 0 -1 -1 0
2 NIK.1209147 0 -1 -1 0 0
3 NIK.0113146 -1 -1 0 0 -1
4 NIK.1112998 0 1 0 0 0
5 NIK.0814400 -1 0 0 -1 0
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Berdasarkan hasil perhitungan aspek kinerja dari tabel IV.5 dapat diketahui
gap atau selisih dari profil yang dibutuhkan untuk setiap kandidat.
Angka atau nilai pada kolom profil jabatan diperoleh berdasarkan dari jurnal-
jurnal yang terdahulu, menunjukkan bahwa angka 4 sebagai dasar dari nilai pada
profil jabatan. Karena angka 4 merupakan sebuah indikator untuk kategori “Baik
Sekali”.
45
1. Pemetaan Gap Kompetensi Aspek Sikap pada PT Bank Royal Indonesia
Tabel IV.6
Gap Aspek Sikap
No NIKAspek Sikap
AS1 AS2 AS3 AS4 AS5
1 NIK.0315011 4 5 4 3 4
2 NIK.1209147 3 4 3 3 4
3 NIK.0113146 4 3 3 4 4
4 NIK.1112998 3 4 5 4 3
5 NIK.0814400 3 5 3 5 4
Profil Jabatan 4 4 4 4 4
1 NIK.0315011 0 1 0 -1 0
2 NIK.1209147 -1 0 -1 -1 0
3 NIK.0113146 0 -1 -1 0 0
4 NIK.1112998 -1 0 1 0 -1
5 NIK.0814400 -1 1 -1 1 0
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Berdasarkan hasil perhitungan aspek sikap dari tabel IV.6 dapat diketahui
gap atau selisih dari profil yang dibutuhkan untuk setiap kandidat.
Angka atau nilai pada kolom profil jabatan diperoleh berdasarkan dari
jurnal-jurnal yang terdahulu, menunjukkan bahwa angka 4 sebagai dasar dari nilai
pada profil jabatan. Karena angka 4 merupakan sebuah indikator untuk kategori
“Baik Sekali”.
46
4.2.2. Penentuan Bobot Nilai Gap
Setelah mendapatkan gap pada masing-masing pegawai, maka tiap profil
pegawai diberi bobot nilai berdasarkan tabel bobot nilai gap yang dapat dilihat
pada tabel II.2. Berikut ini adalah penentuan bobot pada Penilaian Kinerja
Pegawai :
1. Penentuan Bobot Nilai Gap Aspek Kinerja pada PT Bank Royal
Indonesia
Tabel IV.7
Bobot Nilai Aspek Kinerja
No NIKAspek Kinerja
AK001 AK002 AK003 AK004 AK005
1 NIK.0315011 0 0 -1 -1 0
2 NIK.1209147 0 -1 -1 0 0
3 NIK.0113146 -1 -1 0 0 -1
4 NIK.1112998 0 1 0 0 0
5 NIK.0814400 -1 0 0 -1 0
BOBOT NILAI PEGAWAI1 NIK.0315011 5 5 4 4 5
2 NIK.1209147 5 4 4 5 5
3 NIK.0113146 4 4 5 5 4
4 NIK.1112998 5 4,5 5 5 5
5 NIK.0814400 4 5 5 4 5
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
47
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.7 didapatkan bobot nilai aspek
kinerja untuk setiap kandidat.
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa pada aspek kinerja diperoleh hasil
nilai gap yaitu 0, dan -1. Angka ini diperoleh dari hasil perhitungan antara profil
pegawai dikurangi profil jabatan.
Setelah dilakukan perhitungan maka selanjutnya diperoleh angka hasil
perhitungan selanjutnya yaitu 4, 4,5 dan 5. Angka ini diperoleh dari Tabel Bobot
Nilai Gap.
2. Penentuan Bobot Nilai Gap Aspek Sikap pada PT Bank Royal Indonesia
Tabel IV.8
Bobot Nilai Aspek Sikap
No NIKAspek Sikap
AS001 AS002 AS003 AS004 AS005
1 NIK.0315011 0 -1 -1 -1 0
2 NIK.1209147 -1 0 -1 -1 0
3 NIK.0113146 0 -1 -1 0 0
4 NIK.1112998 -1 0 -1 0 -1
5 NIK.0814400 -1 -1 -1 -1 0
BOBOT NILAI PEGAWAI1 NIK.0315011 5 4 4 4 5
2 NIK.1209147 4 5 4 4 5
3 NIK.0113146 5 4 4 5 5
4 NIK.1112998 4 5 4 5 4
5 NIK.0814400 4 4 4 4 5
48
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Beradasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.8 didapatkan bobot nilai
aspek sikap untuk setiap kandidat.
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa pada aspek sikap diperoleh
hasil nilai gap yaitu 0, dan -1. Angka ini diperoleh dari hasil perhitungan antara
profil pegawai dikurangi profil jabatan.
Setelah dilakukan perhitungan maka selanjutnya diperoleh angka hasil
perhitungan selanjutnya yaitu 4 dan 5. Angka ini diperoleh dari Tabel Bobot Nilai
Gap.
4.2.3. Perhitungan dan Pengelompokkan Core Factor dan Secondary Factor
Setelah menentukan bobot nilai gap untuk setiap aspek pada Penilaian
Kinerja Pegawai, kemudian setiap aspek dibagi menjadi dua yaitu core factor dan
secondary factor. Berikut ini adalah perhitungannya :
1. Nilai Core Factor dan Secondary Factor Aspek Kinerja
Core Factor didapat dari 3 sub kriteria utama yaitu AK001, AK002,
AK003 dan Secondary Factor didapat dari 2 sub kriteria yaitu AK004 dan
AK005. Kemudian nilai Core Factor dan Secondary Factor tersebut di jumlahkan
sesuai rumus dan hasilnya bisa dilihat pada tabel. Berikut cara perhitungannya :
1.
2.
49
3. ,33
4.
5.
1. ,5
2.
3. ,5
4.
5.
Keterangan :
NCF : Nilai Rata-rata Core Factor
NC : Jumlah Total Nilai Core Factor
IC : Jumlah item Core Factor
NSF : Nilai Rata-rata Secondary Factor
NS : Jumlah Total Nilai Secondary Factor
IS : Jumlah item Secondary Factor
50
Tabel IV.9
Nilai CF dan SF Aspek Kinerja
No NIKVariabel
AK001 AK002 AK003 AK004 AK005 CF SF
1 NIK.0315011 5 5 4 4 5 4,66 4,5
2 NIK.1209147 5 4 4 5 5 4,33 5
3 NIK.0113146 4 4 5 5 4 4,33 4,5
4 NIK.1112998 5 4,5 5 5 5 4,83 5
5 NIK.0814400 4 5 5 4 5 4,66 4,5
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Berdasarkan hasil perhitungan Core Factor dan Secondary Factor untuk
aspek kinerja didapatkan nilai untuk setiap kandidat pada tabel IV.9.
1. Nilai Core Factor dan Secondary Factor Aspek Sikap
Core Factor didapat dari 3 sub kriteria utama yaitu AS001, AS002, AS003
dan Secondary Factor didapat dari 2 sub kriteria sisanya yaitu AS004 dan AS005.
Kemudian nilai Core Factor dan Secondary Factor tersebut dijumlahkan sesuai
rumus dan hasilnya bisa dilihat pada tabel. Berikut cara perhitungannya :
1. ,33
2.
3. ,33
51
4.
5.
1.
2.
3.
4. ,5
5.
Keterangan :
NCF : Nilai Rata-rata Core Factor
NC : Jumlah Total Nilai Core Factor
IC : Jumlah item Core Factor
NSF : Nilai Rata-rata Secondary Factor
NS : Jumlah Total Nilai Secondary Factor
IS : Jumlah item Secondary Factor
52
Tabel IV.10
Nilai CF dan SF Aspek Sikap
No NIKVariabel
AS001 AS002 AS003 AS004 AS005 CF SF
1 NIK.0315011 5 4 4 4 5 4,33 4,5
2 NIK.1209147 4 5 4 4 5 4,33 4,5
3 NIK.0113146 5 4 4 5 5 4,33 5
4 NIK.1112998 4 5 4 5 4 4,33 4,5
5 NIK.0814400 4 4 4 4 5 4 4,5
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Berdasarkan hasil perhitungan Core Factor dan Secondary Factor untuk
aspek sikap didapatkan nilai untuk setiap kandidat pada tabel IV.10.
4.2.4. Perhitungan Nilai Total
Dari hasil perhitungan core factor dan secondary factor dari setiap aspek,
kemudian dilakukan perhitungan nilai total. Perhitungan bisa dilihat dengan
rumus dibawah ini :
Keterangan :
N(AK,AS) : Nilai Total dari aspek (Aspek Kinerja, Aspek Sikap)
(x)% : Nilai persen yang diinputkan
NCF(AK,AS) : Nilai rata-rata Core Factor (Aspek Kinerja, Aspek Sikap)
53
NSF(AK,AS) : Nilai rata-rata Secondary Factor (Aspek Kinerja, Aspek Sikap)
1. Perhitungan Nilai Total Aspek Kinerja
Berdasarkan rumus perhitungan nilai total di atas dapat kita hitung nilai total
dari setiap aspek. Berikut adalah perhitungan dari aspek kinerja :
1.
2.
3.
4.
5.
Angka 80% diperoleh dari Bobot Nilai Karyawan pad Aspek Kinerja pada
KPI PT Bank Royal Indonesia.
Angka 20% diperoleh dari Bobot Nilai Karyawan pad Aspek Sikap pada
KPI PT Bank Royal Indonesia.
54
Tabel IV.11
Nilai Total Aspek Kinerja
No NIKVariabel
CF SF N(AK)
1 NIK.0315011 4,66 4,5 4,63
2 NIK.1209147 4,33 5 4,46
3 NIK.0113146 4,33 4,5 4,36
4 NIK.1112998 4,83 5 4,86
5 NIK.0814400 4,66 4,5 4,63
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Berdasarkan perhitungan nilai total aspek kinerja, didapatkan nilai total untuk
setiap kandidat berdasarkan tabel IV.11.
Hasil dari Core Factor diperoleh dari hasil perhitungan jumlah total nilai
core factor dibagi jumlah item core factor. Sedangkan hasil dari Secondary
Factor diperoleh dari hasil perhitungan jumlah total nilai Secondary Factor dibagi
jumlah item Secondary Factor.
1. Perhitungan Nilai Total Aspek Sikap
Berdasarkan rumus perhitungan nilai total di atas dapat kita hitung nilai total
dari setiap aspek. Berikut adalah perhitungan dari aspek sikap :
1.
2.
3.
55
4.
5.
Angka 80% diperoleh dari Bobot Nilai Karyawan pad Aspek Kinerja pada
KPI PT Bank Royal Indonesia.
Angka 20% diperoleh dari Bobot Nilai Karyawan pad Aspek Sikap pada
KPI PT Bank Royal Indonesia.
Tabel IV.12
Nilai Total Aspek Sikap
No NIKVariabel
CF SF N(s)
1 NIK.0315011 4,33 4,5 4,36
2 NIK.1209147 4,33 4,5 4,36
3 NIK.0113146 4,33 5 4,46
4 NIK.1112998 4,33 4,5 4,36
5 NIK.0814400 4 4,5 4,1
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Berdasarkan perhitungan nilai total aspek sikap, didapatkan nilai total untuk
setiap kandidat berdasarkan tabel IV.12.
Hasil dari Core Factor diperoleh dari hasil perhitungan jumlah total nilai core
factor dibagi jumlah item core factor. Sedangkan hasil dari Secondary Factor
diperoleh dari hasil perhitungan jumlah total nilai Secondary Factor dibagi jumlah
item Secondary Factor.
56
4.2.5. Perhitungan Penentuan Ranking
Penentuan ranking dalam metode Profile Matching merupakan hasil akhir
penentuan dari kenaikan jabatan pada PT Bank Royal Indonesia. Perhitungan
penentuan ranking bisa dihitung berdasarkan rumus di bawah ini :
Keterangan :
N(AK) : Nilai Aspek Kinerja
N(AS) : Nilai Aspek Sikap
(x)% : Nilai Persen yang diinputkan
Berikut ini adalah perhitungan penentuan ranking pada pemilihan
koordinator :
1. ,58
2.
3.
4.
5.
57
Tabel IV.13
Penentuan Ranking
No NIK N(AK) N(AS) Skor Ranking
1 NIK.0315011 4,63 4,36 4,58 2
2 NIK.1209147 4,46 4,36 4,44 4
3 NIK.0113146 4,36 4,46 4,38 5
4 NIK.1112998 4,86 4,36 4,76 1
5 NIK.0814400 4,63 4,1 4,52 3
Sumber : Hasil olah data penelitian : 2018
Berdasarkan perhitungan ranking untuk setiap kandidat, didapatkan nilai
skor untuk setiap kandidat berdasarkan tabel IV.13.
Nilai Skor pada tabel diatas diperoleh dari hasil perhitungan antara nilai
persen yang diinputkan dikalikan dengan nilai aspek kinerja kemudian ditambah
dengan hasil dari nilai persen yang diinputkan dikalikan dengan nilai aspek sikap.
4.3. Kesimpulan Hasil Penelitian
Hasil terakhir dari penelitian ini yaitu terpilihnya lima orang dengan
peringkat teratas. Di peringkat ke-5 ditempati oleh pegawai dengan NIK.0113146,
di peringkat ke-4 ditempati oleh pegawai dengan NIK.1209147, di peringkat ke-3
ditempati oleh pegawai dengan NIK.0814400, di peringkat ke-2 ditempati oleh
pegawai dengan NIK.0315011, dan di peringkat pertama ditempati oleh pegawai
dengan NIK.1112998. Hasil skor yang diperoleh dapat dilihat pada grafik di
bawah ini :