12
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV/A di SD Negeri 1 Somogede sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV/B SD Negeri 1 Somogede sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 60 siswa. Pemberian perlakukan dilaksanakan pada hariselasa tanggal 20 Maret 2012 dan hari rabu 21 Maret 2012, pukul 07.00 - 08.10 WIB untuk kelas eksperimen dan pukul 09.00 - 10.10 untuk kelas kontrol. Pelaksanaan Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian pada tanggal 10 Maret 2012. Penelitian keseluruhan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret - 22 Maret 2012. Pengambilan data dilaksanakan dua kali yaitu Tes 1 dilaksanakan pada hari senin 19 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB sedangkan Tes 2 pada hari kamis tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Pada pelaksanaan Tes 1 dan Tes 2 setiap individu melaksanakan tesformatif hasil belajar dalam bentuk tespilihan ganda. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas IV pokok bahasan tentang gaya. Dalam pelaksanaan Tes 1 dan Tes 2 dibantu oleh 2 orang testor. Adapun daftar unit penelitian dapat dilihat secara rinci pada tabel di bawahini: Tabel4.1 Distribusi Unit Penelitian Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol SDN 1 SomogedeKecamatanWadaslintangKabupatenWonosobo Kelompok Jumlah I Eksperimen 30 orang II Kontrol 30 orang Jumlah 60 orang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

  • Upload
    lamnga

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran

2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan Wadaslintang

Kabupaten Wonosobo. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV/A di SD Negeri 1

Somogede sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV/B SD Negeri 1

Somogede sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 60 siswa. Pemberian

perlakukan dilaksanakan pada hariselasa tanggal 20 Maret 2012 dan hari rabu 21

Maret 2012, pukul 07.00 - 08.10 WIB untuk kelas eksperimen dan pukul 09.00 -

10.10 untuk kelas kontrol. Pelaksanaan Uji validitas dan reliabilitas instrumen

penelitian pada tanggal 10 Maret 2012.

Penelitian keseluruhan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret - 22 Maret

2012. Pengambilan data dilaksanakan dua kali yaitu Tes 1 dilaksanakan pada hari

senin 19 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB sedangkan Tes 2 pada hari kamis

tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Pada pelaksanaan Tes 1 dan Tes

2 setiap individu melaksanakan tesformatif hasil belajar dalam bentuk tespilihan

ganda. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas IV pokok

bahasan tentang gaya. Dalam pelaksanaan Tes 1 dan Tes 2 dibantu oleh 2 orang

testor. Adapun daftar unit penelitian dapat dilihat secara rinci pada tabel di

bawahini:

Tabel4.1

Distribusi Unit Penelitian Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol

SDN 1 SomogedeKecamatanWadaslintangKabupatenWonosobo

Kelompok Jumlah

I Eksperimen 30 orang

II Kontrol 30 orang

Jumlah 60 orang

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

39

4.2 Hasil Penelitian

Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi dan tes formatif.

Peneliti melakukan observasi atau pengamatan selama kegiatan pembelajaran.

Observasi yang dilakukan meliputi observasi penilaian proses. Observasi

dilakukan dalam setiap pertemuan. Dalam penelitian ini terdiri dari dua kali

pertemuan.

Hasil Penelitian Penilaian Produk Atau Hasil

Hasil penelitian produk atau hasil dapat diketahui dengan cara melakukan

analisis data terhadap data-data mentah yang diperoleh dari penelitian. Data yang

diperoleh berupa skor tes 1 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, skor tes

2 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam metode analisis data ada

beberapa hal yang harus dilakukan antara lain yaitu analisis deskriptif, uji

normalitas data dan uji hipotesis. Kualifikasi data dan uji prasyarat analisis data

berarti menterjemahkan data dalam bentuk angka, sedangkan uji prasyarat analisis

berarti sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat

analisis. Prasyarat analisis data dengan menggunakan statistik nonparametric

adalah skor yang diperoleh berdasarkan distribusi normal. Oleh karena itu,

sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas

kolmogrov-smirnov , dengan menggunakan komputer melalui program Statistik

Product and Service Solution (SPSS) versi 19.0 dan uji t-tets.

Hasil penelitian penilaian produk diketahui dengan cara melakukan

analisis data. Analisis data yang digunakan yaitu uji t-test. Sebelum dilakukan

analisis uji t-test, agar data tidak menyimpang maka harus dilakukan uji deskriptif

dan uji normalitas terlebih dahulu. Dengan uji normalitas dapat dilihat data dalam

penelitian normal atau tidak. Syarat data yang digunakan dalam penelitian harus

normal.Berikut disajikan hasil analisis deskriptif dan normalitas pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

Skor Tes 1 Kelompok Eksperimen

Pada tes 1 kelompok eksperimen yang diperoleh sebanyak 1 siswa yang

mendapat skor 84, 1 orang siswa yang mendapatkan skor 80, 7 siswa yang

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

40

mendapatkan skor 76, 4 orang siswa yang mendapatkan skor 72, 1 siswa yang

mendapatkan skor 68, 1 orang siswa yang mendapatkan skor 64, 3orang siswa

yang mendapatkan skor 60, 6 orang siswa yang mendapatkan skor 56, 1 orang

siswa yang mendapatkan skor 52, 4 orang siswa yang mendapatkan skor 48, 1

orang siswa yang mendapatkan skor 44. Untuk tes 1 yang diperoleh pada

kelompok eksperimen untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam tabel 4.2

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Hasil Tes 1 Kelompok Eksperimen

Nilai Tes 1 Kelompok Eksperimen

Frekuensi %

84 1 3,33

80 1 3,33

76 7 23,33

72 4 13,33

68 1 3,33

64 1 3,33

60 3 10

56 6 20

52 1 3,33

48 4 13,33

44 1 3,33

Pada tes 1 kelompok eksperimen sebanyak 13 siswa melampaui KKM

yang ditentukan yaitu 70 dengan presentase 43% dan sebanyak 17 siswa belum

mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70 dengan presentase 57%.

Skor Tes 1 Kelompok Kontrol

Pada tes 1 kelompok kontrol yang diperoleh sebanyak 1 orang siswa yang

mendapatkan skor 80, 4 orang siswa yang mendapatkan skor 72, 4 siswa yang

mendapatkan skor 68, 3 orang siswa yang mendapatkan skor 64, 6orang siswa

yang mendapatkan skor 60, 2 orang siswa yang mendapatkan skor 56, 5 orang

siswa yang mendapatkan skor 52, 2 orang siswa yang mendapatkan skor 48, 3

orang siswa yang mendapatkan skor 44. Untuk tes 1 yang diperoleh pada

kelompok eksperimen untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam tabel 4.3

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

41

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Hasil Tes 1 Kelompok Kontrol

Nilai Tes 1 Kelompok Eksperimen

Frekuensi %

80 1 3,33

76 - -

72 4 13,33

68 4 13,33

64 3 10

60 6 20

56 2 6,67

52 5 16,67

48 2 6,67

44 2 6,67

40 1 33,3

Dari tabel 4.3 diketahui hasil tes 1 kelompok eksperimen sebanyak 5 siswa

melampaui KKM yang ditentukan yaitu 70 dengan presentase 16,67% dan

sebanyak 25 siswa belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70 dengan

presentase 83,33%.

Skor Tes 2 Kelompok Eksperimen

Hasil penelitian penilaian produk yang ke tiga yakni hasil skor tes 2

kelompok eksperimen. Pada tes 2 kelompok eksperimen memperoleh skor

maksimal 93,6 sedangkan skor minimal 73,2 dengan rata-rata skor 85,92 dan

standar deviasi 5,98 serta jumlah semua skor siswa 2577,60. 100% siswa tuntas

mencapai KKM 70 pada tes 2. Secara lebih rinci data nilai siswa pada tes 2 dapat

dilihat pada lampiran 13.

Skor Tes 2 Kelompok Kontrol

Hasil penelitian penilaian produk yang ke tiga yakni hasil skor tes 2

kelompok kontrol. Pada tes 2 kelompok eksperimen memperoleh skor maksimal

88 sedangkan skor minimal 60 dengan rata-rata skor 70,9 dan standar deviasi

8,27 serta jumlah semua skor siswa 2128. Terdapat 40% siswa pada kelompok

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

42

kontrol yang belum tuntas mencapai KKM 70, sedangkan persentase ketuntasan

belajar siswa mencapai 60%. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.4

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Skor Ketuntasan Hasil Tes 2 Kelompok Kontrol

Frekuensi (f) Persentase (%) Keterangan

< 70 12 40% Tidak Tuntas

≥ 70 18 60% Tuntas

Secara lebih jelas berikut ini disajikan gambaran visual diagram lingkaran

skor tes 2 kelompok kontrol.

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Skor

Ketuntasan Hasil Tes 2 Kelompok Kontrol

Data skor tes 2 kelompok Kontrol secara lebih lengkap dapat dilihat pada

lampiran 14.

Hasil Penelitian Penilaian Proses

Hasil penelitian yang ke dua yakni hasil penelitian penilaian proses. Selain

melakukan analisis deskriptif penilaian produk, peneliti juga melakukan analisis

deskriptif penilaian proses. Penilaian proses hanya diberikan pada kelompok

eksperimen karena pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan menggunakan

media pembelajaran CD interaktif. Penilaian proses dilakukan pada saat kegiatan

diskusi dan presentasi. Penilaian dilakukan dengan cara mengobservasi kegiatan

siswa selama kegiatan belajar berlangsung. Observasi dilakukan dengan bantuan

rubrik penilaian sesuai dengan RPP yang telah terlebih dahulu dibuat (rubrik

penskoran terlampir pada RPP lampiran 3).

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

43

Hasil Penilaian Kegiatan Diskusi

Penilaian proses pertama yakni penilaian diskusi. Sesuai dengan rubrik

penilaian yang terdapat pada RPP kelompok eksperimen, penilaian diskusi terdiri

dari 3 indikator. Indikator pertama yakni jumlah pendapat yang disampaikan

siswa. Siswa memperoleh skor 3 jika siswa menyampaikan 3 pendapat saat

diskusi. Jumlah siswa yang mendapat skor 3 yakni 17 siswa. Siswa memperoleh

skor 4 jika siswa menyampaikan 4 pendapat saat diskusi. Jumlah siswa yang

mendapat skor 4 sama dengan jumlah siswa yang mendapat skor 3 yakni 13

siswa. Indikator ke dua adalah kejelasan siswa dalam menyampaikan substansi.

Siswa memperoleh skor 3 jika siswa menyampaikan substansi dengan jelas.

Jumlah siswa yang memperoleh skor 3 yaitu 21 siswa. Siswa memperoleh skor 4

jika siswa menyampaikan substansi dengan sangat jelas. Jumlah siswa yang

memperoleh skor 4 sebanyak 9 siswa.

Indikator ke tiga pada penilaian diskusi yakni waktu yang digunakan siswa

dalam diskusi. Siswa memperoleh skor 3 jika siswa berdiskusi selama 7 menit.

Jumlah siswa yang memperoleh skor 3 yaitu 16 siswa. Siswa memperoleh skor 4

jika siswa berdiskusi selama 10 menit. Jumlah siswa yang memperoleh skor 4

yaitu 14 siswa. Berdasarkan hasil observasi tidak terdapat siswa yang memperoleh

skor 1 dan 2, dapat disimpulkan bahwa siswa sudah baik dalam melakukan

kegiatan diskusi.

Hasil Penilaian Kegiatan Presentasi

Penilaian proses ke dua yakni penilaian presentasi. Sesuai dengan rubrik

penilaian presentasi pada RPP kelompok eksperimen terdapat 4 indikator. Skor

penilaian yakni 1, 2, 3 dan 4. Setelah dilakukan observasi tidak ada siswa yang

memperoleh skor penskoran 1 dan 2, skor perolehan siswa yakni 3 dan 4. Pada

indikator 1 keberanian siswa dalam menyampaikan hasil diskusi. Sebanyak 5

siswa yang hasil diskusinya hanya disampaikan oleh 1 orang saja dalam

kelompoknya. Siswa yang memperoleh skor 4 yakni 25 siswa artinya setiap siswa

dari masing-masing kelompok sudah berani menyampaikan hasil diskusinya.

Indikator ke dua rasa percaya diri. Sebanyak 12 siswa memperoleh skor 3 ,

siswa yang memperoleh skor 3 memang sudah tegas dalam menyampaikan hasil

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

44

diskusi, tetapi mereka belum berani menatap audience saat presentasi. Siswa yang

memperoleh skor 4 adalah siswa yang memiliki rasa percaya diri tinggi, tegas,

serta berani menatap audience saat presentasi. Siswa yang memperoleh skor 4

sebanyak 18 siswa.

Indikator ke tiga yaitu keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan dari

kelompok lain. Siswa memperoleh skor 3 jika siswa berani menjawab 1

pertanyaan dari kelompok lain dengan jawaban yang tepat. Jumlah siswa yang

memperoleh skor 3 yakni 10 siswa. Siswa yang memperoleh skor 4 yaitu siswa

yang berani menjawab 2 pertanyaan dari kelompok lain dengan jawaban yang

tepat. Jumlah siswa yang memperoleh skor 4 yaitu 20 siswa.

Indikator ke empat yakni penggunaan bahasa dalam presentasi. Siswa

memperoleh skor 3 jika siswa menyampaikan presentasi dengan bahasa yang

kurang tepat dan kurang komunikatif. Jumlah siswa yang memperoleh 3 yaitu

22 siswa. Siswa memperoleh skor 4 jika siswa menyampaikan presentasi dengan

bahasa yang tepat dan komunikatif. Jumlah siswa yang mendapat skor 4 lebih

sedikit daripada siswa yang mendapat skor 3 yaitu 8 siswa. Dari hasil observasi

dapat disimpulkan bahwa siswa sudah cukup baik dalam melakukan kegiatan

presentasi.

4.3 Hasil Uji Prasyarat

4.3.1 Hasil Uji Normalitas Data

Sebelum dilakukan analisis uji t, terlebih dahulu dilakukan analisis uji

normalitas data dari skor tes 1 dan tes 2 kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Setelah dilakukan uji normalitas dapat dilakukan uji t menggunakan skor

tes 2 pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Uji normalitas bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya penyebaran

data dari variabel penelitian. Uji normalitas variabel penggunaan lingkungan alam

menggunakan teknik One sample Kolmogrov-Smirnov Test, perhitungan

dilakukan dengan menggunakan SPSS 19.0.Uji normalitas data terdiri dari dari uji

normalitas Skor tes 1 dan uji normalitas skor tes 2.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

45

Tabel 4.5

Hasil Uji Normalitas Tes 1 Kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Nilai Tes 1 Eksperimen

Nilai Tes 1 Kontrol

N 30 30

Normal Parameters(a,b) Mean 63,8667 59,7333

Std. Deviation 11,76709 9,68089

Most Extreme Differences

Absolute ,189 ,121

Positive ,148 ,121

Negative -,189 -,111

Kolmogorov-Smirnov Z 1,033 ,663

Asymp. Sig. (2-tailed) ,236 ,771

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Dari tabel 4.5 tampak bahwa hasil uji kolmogrov-smirnov Z untuk hasil tes

1 kelompok eksperimennormal yaitu sebesar 1,033 dengan probabilitas signifikan

0,236. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi pengukuran pada skor tes 1

kelompok eksperimen normal. Hasil tes 1 kelompok kontrol normal yaitu sebesar

0,663 dengan probabilitas signifikan 0,771. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi

pengukuran pada skor tes 1 kelompok kontrol normal. Gambaran visual

kenormalan penyebaran data karakteristik dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut:

Gambar 4.2 Grafik hasil uji normalitas tes 1 kelompok eksperimen dan kontrol

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

46

4.3.2 Hasil Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk menguji apakah varians-varians tersebut

homogen atau tidak. Kedua kelompok dikatakan homogen jika skor signifikansi >

0.05. Kaidah uji homogenitas, jika F hitung < F tabel dan p > 0,05 ( 5 %) maka

hubungan kedua variabel dinyatakan homogen, sebaliknya jika F hitung > F tabel

dan p < 0,05 ( 5%) maka tidak homogen.

Uji homogenitas menggunakan bantuan SPSS 19.0. Metode pengambilan

keputusan pada uji homogenitas menurut Duwi Priyatno (2010:99) yaitu jika

signifikansi > 0,05 maka H0 diterima (varian sama) dan jika signifikansi < 0,05

maka H0 ditolak (varian berbeda). Hasil uji homogenitas antara kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.6

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Skor Tes 2

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

2,44 1 66 ,623

4.4 Hasil Uji Beda

Setelah dipastikan data dalam keadaan berdistribusi normal dan homogen

maka dapat dilakukan uji beda. Untuk menguji signifikansi perbedaan mean antar

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, analisis data yang digunakan adalah

uji t-test. Di bawah ini disajikan tabel hasil uji t-test skor tes 2 kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

47

Tabel 4.7

Hasil Uji Beda Skor Tes 2

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Nilai

Tes 2

Equal

variances

assumed

.244 .623 8.831 58 .000 14.98667 1.69711 11.58953 18.38380

Equal

variances

not

assumed

8.831 56.311 .000 14.98667 1.69711 11.58736 18.38597

Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat hasil F hitung levene test sebesar 2,44

dengan probabilitas 0,623 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel

memiliki varian sama atau dengan kata lain kedua kelompok homogen. Dengan

demikian analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance

assumed. Dari tabel di atas terlihat bahwa hasil uji t sebesar 8,831 dengan

probabilitas signifikansi 0,000 <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan penggunaan media CD pembelajaran interaktif pada

mata pelajaran IPA dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

Hasil Uji Hipotesis

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, setelah diperoleh dari hasil

uji beda maka analisis hipotesisnya adalah:

Ada pengaruh positif signifikan penggunaan media pembelajaran CD

interaktif pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN 1 Somogede Kecamatan

Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Pada Semester 2 Tahun 2011/2012.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

48

Berdasarkan analisis uji hipotesis, hipotesis ditolak jika signifikansi > 0,05

(H > 0,05) dan hipotesis diterima jika signifikansi < 0,05 (H < 0,05). Dari hasil

signifikansi diperoleh skor signifikansi 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 1

Somogede Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Pada Semester 2

Tahun 2011/2012, terlihat bahwa hasil belajar siswa kelas IV A sebagai kelompok

eksperimen dengan diberikan perlakuan dengan menggunakan media

pembelajaran CD interaktif lebih baik dari pada hasil belajar siswa kelas IV A

(kelompok kontrol) yang pembelajarannya dilakukan secara konvensional.

Hasil skor rata-rata tes 2 kelompok eksperimen mencapai 85,92 sedangkan

rata-rata skor tes 2 kelompok kontrol mencapai hasil 70,93. Perbedaan rata-

ratanya 14,99. Ketuntasan belajar kelompok eksperimen sebesar 100% sedangkan

kelompok kontrol baru mencapai 60% dari KKM 70. Perbandingan siswa yang

tuntas pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sangat besar. Hal ini

membuktikan bahwa pembelajaran konvensional memberikan sedikit pengaruh

peningkatan pada hasil belajar siswa. Dengan demikian, penggunaan media

pembelajaran CD interaktif memiliki pengaruh positif signifikan dalam

pembelajaran IPA kelas IV pada khususnya.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Nurmawan bekti wibowo (2011)

yang menyatakan bahwa hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan

pemanfaatan media pembelajaran CD interaktif dapat meningkatkan hasil belajar

matematika siswa kelas IV SD. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Purtiana Septi (2011) menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan

penggunaan media pembelajaran CD interaktif terhadap prestasi belajar dan

motivasi belajar siswa kelas X SMA.

Terjadinya perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol salah satunya disebabkan adanya penggunaan media

pembelajaran CD interaktif sebagai media pembelajaran baru berbasis teknologi

computer. Siswa lebih semangat dan termotivasi belajar. Pembelajaran yang

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2219/5/T1_292010614_BAB IV.pdf · tanggal 22 Maret 2012 pukul 07.00-08.45 WIB di SD Negeri 1 Somogede

49

didesain secara berkelompok juga cukup mendukung siswa dalam belajar. Dimana

keterampilan sosial siswa juga dilatih, salah satunya yaitu dari kegiatan diskusi

dan presentasi. Siswa didorong untuk menjalin kerja sama dalam kelompok,

bertukar pikiran serta menyajikan hasil diskusinya dalam bentuk lisan dan tulisan.

Secara umum terjadinya perbedaan hasil belajar siswa dimungkinkan karena

dalam penggunaan media pembelajaran CD interaktif siswa belajar dengan lebih

semangat karena tertarik dengan pembelajaran yang didesain secara menarik,

sehingga motivasi dan daya ingat siswa jauh lebih kuat serta hasil belajarnya jauh

lebih baik dan meningkat.