47
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Objek Penelitian Sekolah Dasar (SD) Negeri Tempuran 02 merupakan SD yang didirikan pada tanggal 1 Januari 1974 tergabung dalam gugus 3 Diponergoro kecamatan Bringin. SD Negeri Tempuran 02 terletak di Jalan Senjoyo Nomor 1 dusun Glompong, desa Tempuran, kecamatan Bringin, kabupaten Semarang. SD Negeri Tempuran 02 memiliki 10 pegawai yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru mata pelajaran bahasa Inggris,1 guru mata pelajaran pendidikan Agama Islam serta 1 penjaga SD Negeri Tempuran 02 dengan rincian sebagai berikut. Tabel 4.1 Data Pegawai SD Negeri Tempuran 02 No Nama Tanggal Lahir Status Jabatan Mengajar Kelas 1 Muh Muhson NIP. 196109291984051001 29/09/1961 PNS Kepala Sekolah IV – VI 2 Sri Widayati, A.Ma.Pd NIP. 196001251979112003 25/01/1960 PNS Guru Kelas/ Bendaharan Sekolah V 3 Dyah E Astuti, A.Ma.Pd NIP. 195706211979112001 21/06/1957 PNS Guru Kelas I 4 Sundoyo AH, A.Ma NIP. 195801291983041001 29/01/1958 PNS Guru Agama Islam I – VI 5 Sri Suwanti, A.Ma NIP. 198207062009022007 06/07/1982 PNS Guru Kelas VI 6 Bejo NIP. 196007111986091001 11/07/1960 PNS Penjaga Sekolah - 7 Suhartati 17/11/1969 Wiyata Bakti Guru Kelas IV 8 Sri Sulistyowati,S.Pd.SD 16/09/1974 Wiyata Bakti Guru Kelas III 9 Sri Putriani,SH 06/01/1968 Wiyata Bakti Guru Bahasa Inggris IV – VI 10 Desi Karmilasari, A.Ma 20/12/1980 Wiyata Bakti Guru Kelas II Sumber : SD Negeri Tempuran 02, RKAS SD Negeri Tempuran 02 tahun 2013/2014. SD Negeri Tempuran 02 memiliki mitra kerja yaitu komite SD N Tempuran 02. Komite SD Negeri Tempuran 02 terbentuk sejak tahun 2005 dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Objek Penelitian

Sekolah Dasar (SD) Negeri Tempuran 02 merupakan SD yang didirikan

pada tanggal 1 Januari 1974 tergabung dalam gugus 3 Diponergoro kecamatan

Bringin. SD Negeri Tempuran 02 terletak di Jalan Senjoyo Nomor 1 dusun

Glompong, desa Tempuran, kecamatan Bringin, kabupaten Semarang. SD Negeri

Tempuran 02 memiliki 10 pegawai yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 6 guru

kelas, 1 guru mata pelajaran bahasa Inggris,1 guru mata pelajaran pendidikan

Agama Islam serta 1 penjaga SD Negeri Tempuran 02 dengan rincian sebagai

berikut.

Tabel 4.1 Data Pegawai SD Negeri Tempuran 02

No Nama Tanggal Lahir

Status Jabatan Mengajar

Kelas 1 Muh Muhson

NIP. 196109291984051001 29/09/1961 PNS Kepala Sekolah IV – VI

2 Sri Widayati, A.Ma.Pd NIP. 196001251979112003

25/01/1960 PNS Guru Kelas/ Bendaharan Sekolah

V

3 Dyah E Astuti, A.Ma.Pd NIP. 195706211979112001

21/06/1957 PNS Guru Kelas I

4 Sundoyo AH, A.Ma NIP. 195801291983041001

29/01/1958 PNS Guru Agama Islam

I – VI

5 Sri Suwanti, A.Ma NIP. 198207062009022007

06/07/1982 PNS Guru Kelas VI

6 Bejo NIP. 196007111986091001

11/07/1960 PNS Penjaga Sekolah

-

7 Suhartati 17/11/1969 Wiyata Bakti Guru Kelas IV 8 Sri Sulistyowati,S.Pd.SD 16/09/1974 Wiyata Bakti Guru Kelas III 9 Sri Putriani,SH 06/01/1968 Wiyata Bakti Guru Bahasa

Inggris IV – VI

10 Desi Karmilasari, A.Ma 20/12/1980 Wiyata Bakti Guru Kelas II Sumber : SD Negeri Tempuran 02, RKAS SD Negeri Tempuran 02 tahun 2013/2014.

SD Negeri Tempuran 02 memiliki mitra kerja yaitu komite SD N

Tempuran 02. Komite SD Negeri Tempuran 02 terbentuk sejak tahun 2005

dengan susunan kepengurusan sebagai berikut:

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

55

Tabel 4.2 Data Pengurus Komite SD Negeri Tempuran 02

No Nama Jabatan Kedudukan Alamat

1 Marjudi Kepala dusun Tepusan, desa Tempuran

Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan

2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan

3 Istikomah Guru TK Tarbiyatul Banni

Sekretaris komite 2 RT 02/RW 04, Dusun Tepusan

4 Muslimin Ketua RT Bendahara komite 1 RT 04/RW 03, Dusun Glompong

5 Muhlasin Kepala dusun Glompong, desa Tempuran

Bendahara komite 2 RT 04/ RW 03, Dusun Glompong

6 Kurdi Ketua BPD Tempuran Anggota komite RT 02/RW 03, Dusun Tepusan

7 Da’imun Kaur Kesra desa Tempuran

Anggota komite RT 01/ RW 04, Dusun Tepusan

Sumber : SK Kepala SD Negeri Tempuran 02, nomor 800/ 15/ 2005 tentang susunan pengurus Komite tahun

2005.

Berdasarkan susunan kepengurusan tersebut dapat diketahui bahwa

kepengurusan komite SD N Tempuran 02 diisi oleh perangkat Desa, dan Guru

yang ada di lingkungan desa Tempuran. Ketua komite SD Negeri Tempuran 02

merupakan kepala dusun Tepusan yang bertempat tinggal di RT 02/RW 04 dusun

Tepusan desa Tempuran, sekretaris komite 2 merupakan guru di TK Tarbiyatul

Banni yang terletak di sebelah Selatan SD Negeri Tempuran 02, beliau bertempat

tinggal di RT 02/RW 04 dusun Tepusan desa Tempuran, bendahara komite

sekolah 1 merupakan ketua RT 04/RW 03 dusun Glompong desa Tepusan,

sedangkan bendahara komite sekolah 2 merupakan kepala dusun Glompong desa

Tempuran yang bertempat tinggal di RT 04/ RW 03 dusun Glompong desa

Tempuran. Komite SD Negeri Tempuran 02 memiliki dua anggota yaitu 1 orang

ketua BPD desa Tempuran yang bertempat tinggal di RT 02/RW 03 dusun

Glompong desa Tempuran, anggota lainnya merupakan Kepala Urusan

Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) desa Tempuran yang bertempat tinggal di RT

01/ RW 04 dusun Tepusan desa Tempuran.

Susunan kepengurusan Komite SD Negeri Tempuran 02 sejak

diberlakukannya Surat Keputusan (SK) oleh kepala SD Negeri Tempuran 02

terkait pengangkatan pengurus komite SD Negeri Tempuran 02 tahun 2005,

belum ada pembaharuan kepengurusan. Bahkah peneliti menemukan fakta bahwa

salah satu pengurus yaitu bapak Sobirin yang manjabat sebagai Sekrertaris 1

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

56

komite SD Negeri Tempuran 02 sudah tidak pernah terlibat dalam kegiatan

komite SD Negeri Tempuran 02 karena sudah tidak bertempat tinggal di

lingkungan desa Tempuran, namun terkait hal tersebut belum ada pembaharuan

SK dari pihak kepala SD Negeri Tempuran 02.

Dalam melakukan observasi dan studi dokumentasi terhadap komite SD

Negeri Tempuran 02, ditemukan bahwa komite SD N Tempuran 02 belum

memiliki fasilitas yang memadahi untuk menunjang peran mereka. Hal tersebut

tampak pada tabel berikut.

Tabel 4.3 SDM dan Fasilitas Komite SD Negeri Tempuran 02

No Aspek Fasilitas Organisasi Komite Sekolah Ada Tidak ada 1 SDM Pengurus dan anggota Koimte Sekolah v 2 Prasarana fisik

kantor Ruang kantor (bisa di Sekolah) v

3 Meja kursi rapat v 4 Papan tulis dan papan data v 5 Administrasi

dan Keuangan Agenda dan fail surat keluar dan surat masuk v

6 Daftar hadir rapat v 7 Notulen rapat v 8 Buku Kas v 9 Rekening Bank v 10 Data dan

Dokumen Dokumen AD/ART v

11 Buku Panduan Umum Komite Sekolah v 12 Data Sekolah v 13 Data orang tua siswa v 14 Data hasil belajar siswa v 15 Struktur Organisasi komite sekolah v

Sumber: Data Primer, Hasil Observasi Peneliti pada tanggal 09 Mei 2014.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa komite SD Negeri

Tempuran 02 tidak memiliki prasarana fisik seperti ruang kantor, meja kursi rapat,

papan tulis dan papan data. Terkait administrasi dan keuangan komite SD N

Tempuran 02 memiliki buku notulen rapat, buku inventaris komite sekolah dan

buku tamu komite sekolah yang berasal dari Dewan Pendidikan Kabupaten

Semarang namun tidak diisi oleh pihak komite SD Negeri Tempuran 02.

Sementara itu komite SD Negeri Tempuran 02 tidak memiliki buku kas ataupun

rekening bank komite Sekolah sehingga selama ini komite SD Negeri Tempuran

02 tidak memiliki sumber keuangan untuk menunjang peran mereka dalam

manajemen di SD Negeri Tempuran 02. Terkait dengan data sekolah, data orang

tua siswa dan untuk menunjang dalam peran mereka sebagai badan pemberi

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

57

pertimbangan, badan pemberi dukungan, badan pengontrol dan badan mediator

dalam manajemen di SD Negeri Tempuran 02 selama ini komite belum

memilikinya. Komite sejauh ini hanya memiliki data hasil berlajar siswa, namun

data tersebut tidak diarsipkan. Komite SD Negeri Tempuran 02 memiliki buku

panduan umum komite sekolah dari Dewan pendidikan kabupaten Semarang,

namun buku panduan tersebut tidak disosialisasikan kepada pengurus lainnya

sehingga hanya ketua komite dan pihak SD N Tempuran 02 saja yang memiliki

dokumen mengenai panduan umum komite sekolah yang berisi landasan

konsepsional komite sekolah, acuan kerja operasional pembentukan dan

pemilihan pengurus komite, penjabaran peran dan fungsi komite sekolah,

indikator kinerja komite sekolah, wawasan kependidikan bagi komite sekolah,

dampak kinerja komite sekolah terhadap kinerja sistem pendidikan. Komite SD

Negeri Tempuran 02 juga tidak memiliki AD/ART, sehingga mereka tidak

memiliki landasan dan acuan yang baku untuk menunjang peran merka terkait

manajemen di sekolah. Dalam buku panduan komite yaitu “Acuan operasional,

indikator kinerja, dan wawasan kependidikan bagi komite sekolah di kabupaten

Semarang” yang diperoleh komite SD Negeri Tempuran 02 dari Dewan

Pendidikan kabupaten Semarang, terdapat penjelasan mengenai peran komite

sekolah yaitu:

“Pemberi Pertimbangan (Advisory agency) dalam penentuan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan;

Pendukung (Supporting agency), baik berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan;

Pengontrol (Controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan;

Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di satuan pendidikan.”1

Berdasarkan hasil penelitian, komite SD Negeri Tempuran 02 dalam pelaksanaan perannya antara lain sebagai berikut.

1 Dewan Pendidikan, kabupaten Semarang, 2007, Acuan Operasional, Indikator Kinerja, dan Wawasan Kependidikan bagi Komite Sekolah dan Koordinator Komite Sekolah Kecamatan di Kabupaten Semarang, Dewan Pendidikan, Semarang, h.10.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

58

4.1.2 Peran Komite Sebagai Pemberi Pertimbangan dalam Implementasi

MBS

Komite sekolah sebagai badan pertimbangan dituntut untuk mampu

memberikan pertimbangan kepada pihak Sekolah dalam penentuan dan

pelaksanaan kebijakan pendidikan di Sekolah tersebut. Terkait perananya tersebut,

komite diharapkan mampu memberikan pertimbangan dan masukan kepada

sekolah terkait perencanaan sekolah, pelaksanaan program sekolah dan

pengelolaan sumber daya pendidikan di sekolah.

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 6 orang responden yaitu 4 orang

dari pihak komite SD Negeri Tempuran 02 dan 2 orang dari pihak SD Negeri

Tempuran 02 diperoleh beberapa informasi mengenai peran komite SD Negeri

Tempuran 02 sebagai badan pemberi pertimbangan dalam perancangan

perencanaan program SD Negeri Tempuran 02. Berdasarkan hasil wawancara

yang dilakukan kepada responden dari pengurus komite SD Negeri Tempuran 02

peneliti memperoleh informasi bahwa pada saat SD N Tempuran 02 melakukan

penyusunan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) komite SD Negeri

Tempuran 02 belum melakukan identifikasi sumber daya pendidikan dalam

masyarakat yang dapat dimanfaatkan oleh SD N Tempuran 02 disebabkan komite

SD Negeri Tempuran belum mengetahui jika dalam perencanaan pendidikan di

SD Negeri Tempuran 02 mereka seharusnya ikut terlibat dengan mengidentifikasi

sumber daya pendidikan dalam masyarakat yang bisa dimanfaatkan oleh SD

Negeri Tempuran 02. Setelah dikonfirmasikan kepada responden dari SD Negeri

Tempuran 02 memang selama ini belum ada masukan atau pertimbangan

mengenai sumber daya pendidikan yang dapat dimanfaatkan sekolah dalam

penyusunan perencanaan sekolah. Hal tersebut didukung dengan tidak adanya

dokumen terkait hasil identifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat

yang dilakukan oleh komite SD Negeri Tempuran 02.

Komite belum pernah berinisiatif menyelenggarakan rapat untuk

membahas RKAS bersama dengan orang tua, pihak SD N Tempuran 02 serta

masyarakat sekitar SD N Tempuran 02. Hal ini didasarkan pada hasil wawancara

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

59

kepada responden dari pihak komite SD N Negeri Tempuran 02 oleh peneliti,

dimana ditemukan informasi bahwa komite sekolah menganggap yang memiliki

program adalah pihak SD Negeri Tempuran 02 sehingga komite sejauh ini hanya

menunggu undangan tersebut untuk membahas draft RKAS yang sudah dirancang

oleh SD Negeri Tempuran 02. Sementara responden dari pihak SD Negeri

Tempuran 02 menyatakan bahwa selama ini dalam penyusunan perencanaan

tidak ada rapat yang diselenggarakan oleh pihak komite SD Negeri Tempuran 02

membahas mengenai RKAS dan sejauh ini rapat terkait RKAS yang

diselenggarakan oleh pihak sekolah hanyalah rapat pemberitahuan mengenai

RKAS yang sudah dirancang saja. Pada saat komite melakukan penyusunan

rancangan kerja, pihak yang diberitahu adalah ketua komite SD Negeri Tempuran

02, sehingga hanya ketua komite yang selama ini memberikan masukan terkait

penyusunan RKAS, sementara pengurus komite SD yang lain tidak memberikan

masukan terkait penyusunan RKAS. Komite SD N Tempuran 02 juga belum

pernah memberikan pertimbangan perubahan mengenai RKAS yang dirancang,

hal tersebut disebabkan kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua

komite SD Negeri Tempuran 02 dengan aggotanya sehingga hal-hal mengenai

penyusunan RKAS hanya ketua komite yang terlibat. Selebihnya komite sekolah

hanya ikut menyetujui RKAS yang sudah dirancang oleh pihak SD N Tempuran

02 bersama dengan kepala Sekolah dengan memberikan tanda tangan dalam

RKAS yang sudah dirancang. Sebelum memberikan tanda tangan hal yang biasa

ketua komite lakukan adalah mengecek sendiri RKAS yang sudah dibuat namun

tidak didiskusikan terlebih dahulu dengan anggota komitenya yang lain.

Dalam pelaksanaan program, komite SD Negeri Tempuran 02 belum

memberikan pertimbangan dalam pelaksanaan program yang ada di SD Negeri

Tempuran 02 dengan maksimal, dalam hasil wawancara kepada responden dari

pihak komite SD Negeri Tempuran 02 diperoleh informasi bahwa selama ini

komite sekolah belum memberikan masukan dalam proses pembelajaran yang

dilaksanakan oleh para guru di SD Negeri Tempuran 02 hal tersebut disebabkan

kurangnya pemantauan terhadap proses pembelajaran di sekolah. Selain itu,

kurangnya pemahaman mereka jika harus berperan memberi masukan dalam

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

60

pengelolaan pendidikan di SD Negeri Tempuran 02, pada saat peneliti melakukan

konfirmasi hal tersebut kepada responden dari pihak SD Negeri Tempuran 02,

selama ini memang belum ada masukan terkait proses pembelajaran yang

dilaksanakan oleh para guru di SD Negeri Tempuran 02. Sementara itu

berdasarkan hasil wawancara kepada responden ditemukan informasi bahwa

komite sekolah sebagai badan pemberi pertimbangan dalam proses pengelolaan

pendidikan di SD Negeri Tempuran 02 sudah ada pertimbangan kepada pihak SD

Negeri Tempuran 02 dengan adanya masukan diadakannya jam tambahan belajar

pada siswa kelas 6 untuk menghadapi ujian akhir sekolah, pertimbangan tersebut

diberikan atas dasar usulan dari pihak orang tua siswa kelas 6. Namun masukan

tersebut tidak ditulis dalam notulen rapat komite sekolah, sehingga tidak ada

rekapan data mengenai bentuk-bentuk masukan yang sudah komite berikan

kepada pihak sekolah.

Sementara itu terkait pengelolaan sumber daya pendidikan, komite SD

Negeri Tempuran 02 belum melaksanakan peran sebagai badan pemberi

pertimbangan pada pelaksanaan pengelolaan sumber daya pendidikan yang dapat

dimanfaatkan sekolah dengan maksimal. Berdasarkan hasil wawancara terhadap

responden dari pihak komite SD Negeri Tempuran 02 terkait pengelolaan sumber

daya pendidikan, komite sekolah belum memahaami jika mereka seharusnya

melakukan identifikasi potensi sumber daya pendidikan di lingkungan masyarakat

sekitar SD N Tempuran 02 yang bisa dimanfaatkan pihak Sekolah. Setelah

dikonfirmasi kepada responden dari pihak SD Negeri Tempuran 02 memang

selama ini dalam pengelolaan sumber daya pendidikan belum ada masukan

maupun pertimbangan terkait potensi-potensi sumber daya pendidikan yang dapat

dimanfaatkan dan dikembangkan oleh pihak SD Negeri Tempuran 02. Terkait

tenaga kependidikan yang dapat diperbantukan di SD Negeri Tempuran 02,

komite SD Negeri Tempura 02 belum pernah memberikan pertimbangan karena

selama ini belum ada kekurangan mengenai tenaga kependidikan di SD Negeri

Tempuran 0. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menemukan informasi bahwa

sebenarnya koomite belum memahami jika salah satu peran mereka adalah

memberi pertimbangan kepada pihak sekolah apabila terdapat kekurangan tenaga

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

61

kepedidikan dan menganggap jika terkait tenaga kependidikan tersebut hanya

menjadi tuagas dan tanggungjawab pihak SD Negeri Tempuran 02. Sementara itu

komite SD N Tempuran 02 sudah melaksanakan peran terkait memberi

pertimbangan sarana dan prasarana yang dapat diperbantukan di SD N Tempuran

02, namun mengenai anggaran yang dapat dimanfaatkan oleh SD N Tempuran 02

komite belum memberikan pertimbangan terkait hal tersebut.

Masih terdapatnya kekurangan-kekurangan tersebut disebabkan karena

kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite SD Negeri Tempuran

02 dengan anggotanya, karena dalam perencanaan, pelaksanaan maupun

pengelolaan sumber daya pendidikan di SD Negeri Tempuran 02 pihak sekolah

lebih sering berkoordinasi dengan ketua komite sedangkan pengurus komite yang

lain kurang mengetahui dan memahaminya. Hal tersebut didasarkan pada hasil

wawancara kepada responden dari komite SD Negeri Tempuran 02 yang

cenderung tidak mengetahui peran mereka untuk memberi pertimbangan dan

pengetahuan mereka mengenai perencanaan, pelaksanaan serta pengelolaan

pendidikan di SD Negeri Tempuran 02 masih sedikit.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

62

Berdasarkan deskripsi mengenai peran komite sekolah tersebut, berikut

merupakan tabel hasil rekapan peran komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai

pemberi pertimbangan.

Tabel 4.4 Peran Komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai Pemberi Pertimbangan

Macam-macam kegiatan sekolah dan pemberian pertimbangan

Komite

Pelaksanaan

Kendala yang dialami Penyebab Solusi

Sudah Belum

1. Perencanaan Identifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat.

V Pengurus komite belum memahami peran mereka untuk memberi pertimbangan mengenai sumber daya pendidikan di masyarakat.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dan anggotanya untuk membahas mengenai peran merka sebagai badan pemberi pertimbangan.

Melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas buku pedoman kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai peran mereka untuk memberi pertimbangan terkait sumber daya pendidikan dalam masyarakat selama sekolah melakukan perencanaan.

Memberikan masukan untuk penyusunan RAPBS.

V Hanya ketua komite sekolah yang memberi masukan dalam penyusunan RKAS yang dilakukan pihak sekolah karena ketua komite yang paling sering berkunjung ke sekolah.

Kurangnnya komunikasi antara ketua komite sekolah dengan anggotanya sehingga anggota komite yang lain tidak mengetahui terkait penyusunan RKAS yang dilakukan sekolah.

Ketua komite mengkomunikasikan serta mengkoordinasikan kepada anggotanya pada saat sekolah sedang menyusun RKAS untuk ikut memberi masukan dalam penyusunan RKAS tersebut.

Menyelenggarakan rapat RKAS (sekolah, orang tua siswa, masyarakat).

V Pengurus komite belum memahami jika harus menyelenggarakan rapat bersama orang tua, sekolah dan masyarakat untuk membahas RKAS.

Pengurus komite belum memahami mengenai peran-peran yang harus mereka laksanakan sebagai badan pemberi pertimbangan pada saat penyusunan RKAS dengan menyelenggarakan rapat RKAS tersebut.

Melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas buku pedoman kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai peran mereka selama sekolah melakukan perencanaan.

Memberikan pertimbangan perubahan RKAS

V Pengurus komite sekolah kurang terlibat selama penyusunan RKAS

Komite sekolah kurang memahami mengenai perencanaan

Sekolah bersama dengan komite melakukan komunikasi secara

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

63

dan terlalu mempercayakan pihak sekolah untuk menyusun RKAS tersebut.

program terkait pendidikan di sekolah dasar sehingga menyerahkan penyusunan tersebut kepada pihak sekolah yang komite anggap lebih memahami.

berkala mengenai perencanaan pendidikan agar komite memahami program sekolah sehingga komite mampu memberi pertimbangan untuk mendukung tercapainya program tersebut.

Ikut mengesahkan RKAS bersama kepala sekolah.

V Sebelum komite ikut mengesahkan RKAS, ketua komite tidak membawa dokumen RKAS tersebut untuk dibahas bersama anggotanya sehingga beberapa anggota komite tidak mengetahui RKAS yang sudah dirancang oleh pihak sekolah

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite sekolah dengan anggotanya terkait peran mereka dalam ikut serta mengesahkan RKAS.

Pada saat draft RKAS sudah dibuat oleh sekolah dan diajukan kepada komite sekolah. komite sekolah lalu melakukan rapat dengan pengurus yang lain untuk mengkaji RKAS yang sudah dirancang.

2. Pelaksanaan Program

Memberikan masukan terhadap proses pengelolaan pendidikan di sekolah.

V Masukan-masukan yang diberikan kepada pihak sekolah dalam rapat pleno tidak ditulis dalam buku notulen rapat komite yang dimiliki komite sekolah sehingga tidak ada rekapan bentuk-bentuk masukan yang sudah diberikan oleh komite terhadap pihak sekolah

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dengan anggotanya untuk menulis setiap hasil rapat yang diikuti komite sekolah termasuk dalam pemberian masukan kepada pihak sekolah dalam pengelolaan sekolah.

Ketua komite berkoordinasi dan berkomunikasi kepada anggotanya untuk memberi tahu mengenai kepemilikan buku notulen hasil rapat komite sekolah yang harus diisi untuk mempermudah komite mengetahui bentuk-bentuk masukan yang pernah diberikan komite sehingga komite dapat lebih mudah dalam melakukan evaluasi terkait masukan yang diterima sekolah maupn tidak diterima.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

64

Memberikan masukan terhadap proses pembelajaran kepada para guru.

V Kurangnya pemantauan terhadap proses pembelajaran kepada siswa

Komite sekolah terlalu mempercayakan guru mengenai proses pembelajaran kepada anak sehingga keterlibatan orang tua maupun komite sangat kurang

Komite melakukan kunjungan yang berkala ke sekolah serta mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru dan mengajak diskusi menganai masalah yang dialami guru maupu siswa selama proses pembelajaran sehingga komite bisa memahami serta memberi masukan untuk kelancaran proses pembelajaran tersebut.

3. Pengelolaan Sumber daya pendidikan

Identifikasi potensi sumber daya pendidikan dalam masyarakat.

V Belum ada upaya komite mencari tahu potensi sumber daya pendidikan dalam masyarakat.

Komite belum memahani apabila mereka seharusnya mencari potensi sumber daya dalam lingkungan Desa Tempuran untuk dimanfaatkan dalam proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Ketua komite bersama dengan anggotanya melakukan pendataan mengenai kondisi msayarakat di lingkungan dusun Glompong dan Tempusan agar dapat mengetahui potensi sumber daya pendidikan yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh pihak sekolah.

Memberikan pertimbangan tentang tenaga kependidikan yang dapat diperbantukan di sekolah.

V Belum ada kekurangan tenaga kependidikan di SD Negeri Tempuran 02 serta kurangnya pemahaman komite mengenai tugas mereka untuk ikut memberikan pertimbangan tenaga kependidikan sekolah dan menganggap hal tersebut sudah menjadi kewenangan pihak sekolah.

Komite sekolah belum memahami peran mereka untuk memberi pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan diantaranya memberi pertimbangan mengenai tenaga kependidikan tersebut.

Melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas buku pedoman kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai peran mereka dalam memberi pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan.

Memberikan pertimbangan tentang sarana dan prasarana yang dapat diperbantukan di sekolah.

V - - -

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

65

Memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan di sekolah.

V Komite menganggap sekolah tercukupi dengan adanya anggaran dari BOS. Selain itu Komite menganggap jika semenjak adanya peralihan antara BP3 ke komite sekolah maka sudah tidak ada pungutan biaya apapun kepada wali siswa.

Komite belum memahami peran mereka sebagai badan pemberi pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan diantaranya memberikan pertimbangan anggaran yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah. komite juga belum memahami jika wali murid boleh melakukan iuran untuk membantu anggaran sekolah namun atas inisiatif mereka sendiri dengan dikoordinatori oleh komite sekolah.

Melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas buku pedoman kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai peran mereka dalam pemberi pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan diantaranya memberikan pertimbangan anggaran yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah.

4.1.3 Peran Komite Sebagai Pemberi Dukungan dalam Implementasi MBS

Komite sekolah sebagai badan pendukung dituntut untuk mampu

memberikan dukungan kepada pihak Sekolah baik dalam wujud finansial,

pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di Sekolah.

dukungan tersebut diberikan oleh komite SD Negeri Tempuran 02 dalam hal

pengelolaan sumber daya pendidikan, pengelolaan sarana dan prasarana serta

pengelolaan anggaran pendidikan di SD Negeri Tempuran 02. Hasil penelitian

yang dilakukan oleh peneliti selama berada di lapangan menunjukkan bahwa

dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, komite SD Negeri Tempuran 02

sudah memberikan dukungan-dukungan terkait pengelolaan sumber daya

pendidikan di SD Negeri Tempuran 02. Dalam melakukan wawancara kepada

responden dari pihak komite SD Negeri Tempuran 02 terkait pengelolaan sumber

daya pendidikan di SD Negeri Tempuran 02, peneliti mendapatkan infromasi jika

komite SD Negeri Tempuran 02 sudah memantau kondisi ketenagaan pendidikan

di SD N Tempuran 02, pemantauan tersebut dilakukan oleh ketua komite sekolah

pada saat berkunjung ke SD N Tempuran 02. Setelah dikonfirmasikan kepada

pihak SD Negeri Tempuran 02 ternyata memang terdapat pemantauan terhadap

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

66

tenaga kerja pendidikan di SD Negeri Tempuran 02. Namun terdapat 2 responden

dari pihak komite SD Negeri Tempuran 02 yang menyatakan tidak mengetahui

dan belum melaksanakan peran mereka dalam memantau kondisi ketenagaan

pendidikan di SD Negeri Tempuran 02, hal tersebut terjadi karena kurangnya

komunikasi dan koordinasi antara anggota komite SD Negeri Tempuran 02.

Komite SD N Tempuran 02 juga sudah melakukan mobilisasi tenaga

kependidikan non-guru untuk membantu SD N Tempuran 02, bentuk dukungan

tersebut adalah sekretaris komite yaitu bu Istikomah selama ini menyempatkan

diri untuk melatih siswa yang akan mengikuti lomba keagamaan Islam tingkat

kecamatan Bringin. Diantara lomba yang sudah diikuti siswa terkait bidang

keagamaan tersebut, sudah ada siswa yang merai juara 3 dalam lomba MAPSI

tingkat SD se-kecamatan Bringin yang diselenggarakan oleh UPTD kecamatan

Bringin pada tahun 2011. Sementara itu komite SD Negeri Tempuran 02 belum

pernah melakukan mobilisasi guru sukarelawan karena di SD N Tempuran 02

belum pernah mengalami kekurangan guru. Meskipun demikian, berbagai bantuan

yang dilakukan oleh komite SD Negeri Tempuran 02 menunjukkan kepedulian

komite terhadap pengelolaan sumber daya pendidikan yang ada di SD N

Tempuran 02.

Dalam pengelolaan sarana dan prasarana, komite SD N Tempuran 02

sebagai badan pendukung, sudah melaksanakan dukungan terkait pengelolaan

sarana dan prasarana pendidikan di SD N Tempuran 02. Hal tersebut ditunjukkan

pada saat peneliti melakukan wawancara dengan pihak komite SD Negeri

Tempuran 02 mengenai pamantauan sarana dan prasarana rata-rata pengurus

komite sudah melakukan pemantauan tersebut pada saat berkunjung ke SD Negeri

Tempuran 02. Setelah dikonfirmasi kepada responden dari pihak SD Negeri

Tempuran 02 memang sudah ada pemantauan sarana dan prasarana dari komite

SD Negeri Tempura 02 meskipun hasil pemantauan tersebut tidak dibuat dalam

bentuk dokumen tertulis. Setelah melakukan pemantauan tersebut, berdasarkan

hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap responden. Peneliti menemukan

informasi bahwa komite SD N Tempuran 02 juga melakukan usaha untuk

memobilisasi bantuan sarana dan prasarana terhadap SD N Tempuran 02 seperti

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

67

adanya saluran air dari PAM, penggunaan rumah Dinas untuk ruang kelas 4 SD,

dan pernah mengijinkan menggunakan Balai Dukuh di desa Tempuran untuk

menjadi gedung sekolah sementara bagi siswa kelas 1 sampai kelas 5 menunggu

perbaikan gedung di SD N Tempuran 02. Hasil wawancara tersebut didukung

dengan studi dokumentasi yang dilakukan peneliti yang menunjukkan bahwa

memang ada fasilitas saluran air PAM yang dimiliki oleh pihak SD Negeri

Tempuran 02 serta adanya Balai Dukuh yang terletak di dusun Tepusan desa

Tempuran. Dalam berbagai usaha dukungan sarana dan prasarana tersebut ketua

komite juga sudah melakukan koordinasi yaitu kepada pihak masyarakat sekitar

dan kepala Desa Tempuran untuk meminta ijin menggunakan balai Dukuh

sementara sampai perbaikan gedung SD N Tempuran 02 selesai. Hal tersebut

didasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti tehadap responden yang

menjelaskan bahwa memang adanya koordinasi dari pihak komite SD Negeri

Tempuran 02 terhadap masyarakat terhadap masyarakat untuk mengajak kerja

bakti pemindahan sarana belajar siswa ke Balai Dukuh sementara selama gedung

SD Negeri Tempuran 02 diperbaiki oleh Pemerintah. Dari hasil wawancara

tersebut juga diperoleh informasi bahwa komite sekolah juga melakukan

koordinasi dengan kepala Desa Tempuran untuk meminta ijin penggunaan Balai

Dukuh Tepusan meskipun hanya secara lisan. Namun dari berbagai dukungan

yang sudah dilakukan oleh koomite SD N Tempuran 02 terkait saran dan

prasarana, belum ada upaya dari komite SD Negeri Tempuran 02 untuk

melakukan evaluasi terkait pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana tersebut.

Masih belum adanya evaluasi yang dilakukan oleh komite SD Negeri Tempuran

02 terhadap pelakasanaan berbagai dukungan terkait pengelolaan sarana dan

prasarana yang telah mereka lakukan tersebut disebabkan karena kurangnya

komunikasi dan koordinasi antara ketua komite SD Negeri Tempuran 02 dengan

anggotanya.

Dalam pengelolaan anggaran pendidikan di SD Negeri Tempuran 02,

komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai pemberi dukungan sudah pernah

berusaha untuk memobilisasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di SD

Negeri Tempuran 02. Hal tersebut didasarkan pada hasil wawancara terhadap

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

68

responden bahwa komite SD Negeri Tempuran 02 pernah berusaha mengajukan

proposal permohonan bantuan untuk rahabilitasi ruang kelas terhadap Bupati

Semarang pada tahun 2013. Proposal tersebut diajukan oleh komite SD Negeri

Tempuran 02 melalui komunikasi dan koordinasi kepada pihak SD Negeri

Tempuran 02, setelah itu ketua komite berkoordinasi dengan kepala Desa

Tempuran untuk selanjutnya dibawa ke kecamatan untuk berkoordinasi dengan

kepala UPTD kecamatan Bringin dan Camat kecamatan Bringin. Setelah itu

komite mengajukan proposal kepada Bupati Semarang di Ungaran. Namun

proposal tersebut sampai saat ini belum mendapat respon dari pihak terkait. Hal

tersebut semakin diperkuat dengan bukti yang diperoleh peneliti berupa arsip

proposal pengajuan permohonan bantuan rehabilitasi gedung kelas tersebut pada

saat peneliti melakukan studi dokumentasi. Meskipun komite pernah berupaya

membantu penganggaran pendidikan di SD Negeri Tempuran 02 namun selama

ini komite SD Negeri Tempuran belum pernah memantau kondisi anggaran

pendidikan di SD Negeri Tempuran 02. Hal tersebut didasarkan pada hasil

wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada responden dari Komite SD

Negeri Tempuran 02 yang menyatakan bahwa selama ini komite SD Negeri

Tempuran 02 belum pernah memantau kondisi anggaran pendidikan di SD Negeri

Tempuran 02 karena merasa selama ini sumber dana dari sekolah hanya berasal

dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sehingga dalam pemantauannya sudah

ada dari pihak pemerintah. Oleh karena itu komite tidak perlu memantau karena

sudah ada pihak yang lebih memahaminya.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

69

Berdasarkan deskripsi mengenai peran komite sekolah sebagai badan

pendukung, berikut merupakan tabel hasil rekapan peran komite SD Negeri

Tempuran 02 sebagai pemberi dukungan.

Tabel 4.5 Peran Komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai Pemberi Dukungan

Macam-macam kegiatan sekolah dan pemberian pertimbangan

Komite

Pelaksanaan

Kendala yang dialami Penyebab Solusi

Sudah Belum

1. Pengelolaan Sumber Daya

Memantau kondisi ketenagaan pendidikan di sekolah

V Tidak semua pengurus komite memantau kondisi ketenaga pendidkan di sekolah.

Beberapa pengurus komite sekolah belum memahami peran mereka dalam memberikan dukungan terhadap ketenagaan pendidikan di sekolah dengan memantau kondisi mereka.

Ketua komite mengkoordinasikan anggotanya untuk ikut serta memantau kondisi tenaga pendidikan di sekolah melalui jadwal kunjungan rutin sekolah yang dilakukan secara bergiliran antar pengurus komite.

Memobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru di sekolah

V Sekolah belum pernah mengalami kekurangan. Apabila ada komite menganggap hal tersebut sudah menjadi tugas dan tanggungjawab sekolah.

Komite sekolah belum memahami peran mereka untuk memberi dukungan terkait sumber daya di sekolah dengan ikut memobiliasasi guru sukarelawan untuk menganggulangi kekurangan guru di sekolah.

Melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas buku pedoman kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai peran mereka dalam memberi dukungan terkiat pengelolaan sumber daya pendidik di sekolah.

Memobilisasi tenaga kependidikan non-guru untuk mengisi kekurangan di sekolah

V - - -

2. Pengelolaan sarana dan prasarana

Memantau kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah

V Hasil pemantauan tersebut tidak dibuat dalam bentuk laporan tertulis sehingga mempersulit komite sekolah dalam mengetahui secara detail kondisi sarana

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dengan anggotanya untuk membuat laporan tertulis yang diberikan kepada komite

Ketua komite berkoordinasi dan berkomunikasi kepada anggotanya untuk memberi tahu mengenai pentingnya laporan tertulis terkait kondisi sarana da

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

70

dan prasarana di sekolah.

sekolah setiap kali melakukan pemantauan terhadap kondisi sarana dan prasarana di sekolah.

prasarana di sekolah sebagai bahan untuk melakukan evaluasi maupun sebagai bukti data kondisi sekolah dalam ketika komite mengajukan porposal bantuan kepada pihak pemerintah maupun industri.

Memobilisasi bantuan sarana dan prasarana di sekolah

V Tidak adanya dokumen tertulis yang dimiliki komite terkait berbagai bentuk bantuan sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada sekolah sehingga mempersulit komite dalam melakukan evaluasi terkait upaya bantuan sarana dan prasarana yang telah mereka laksanakan.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dengan anggotanya untuk membuat laporan tertulis terkait berbagai bentuk bantuan sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada sekolah.

Ketua komite berkoordinasi dan berkomunikasi kepada anggotanya untuk memberi tahu mengenai pentingnya laporan tertulis terkait berbagai bentuk bantuan sarana dan prasarana yang telah diberikan kepada sekolah sehingga mempermudah komite dalam melakukan evaluasi terhadap dukungan tersebut.

Mengkoordinasi bantuan sarana dan prasarana di sekolah

V Hanya ketua komite yang melakukan koordinasi kepada pihak, masyarakat, perangkat desa, maupun pemerintah kecamaratan dalam upaya melakukan dukungan pengadaan sarana dan prasarana yang bisa diperbantukan sekolah.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi yang dilakukan antara ketua komite dengan anggotanya sehingga pengurus komite kurang terlibat dalam koordinasi-koordinasi yang dilakukan komite sekolah dengan pihak masyarakat maupun pemerintah.

Ketua komite melakukan komunikasi dan koordinasi terkait upaya melakukan dukungan pengadaan sarana dan prasarana yang bisa diperbantukan sekolah, sehingga pengurus lain dapat mengetahui dan ikut membantu ketua komite sekolah.

Mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana di sekolah

V Komite sekolah merasa percaya jika pihak Sekolah akan menjaga sarana dan prasarana yang sudah dibantukan.

Pengurus komite SD N Tempuran belum memahami peran mereka sebagai badan pendukung terkait pengelolaan sarana dan prasarana di SD dengan ikut mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana tersebut sebagai

Melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas buku pedoman kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai peran mereka dalam mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

71

bentuk kepedulian komite sekolah terhadap SD N Tempuran 02.

dan prasarana di sekolah. Setelah itu komite melakukan rapat untuk mengevaluasi sarana dan prasarana di sekolah.

3. Pengelolaan anggaran

Memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah

V Komite hanya memantau anggaran jika dari pihak sekolah memberikan laporan terlebih dahulu.

Pengurus komite belum memahami mengenai peran mereka sebagai badan pendukung terkait memantau kondisi anggaran pendidikan di SD N Tempuran 02, sehingga pemantauan terkait kondisi anggaran pendidkan tidak maksimal.

Melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas buku pedoman kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai peran mereka dalam memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah setelah itu ketua komite mengkoordinasikan anggotanya untuk berkumpul dan membahas mengenai kondisi angaran pendidikan dan berusaha mencarikan dukungan anggaran yang bisa dimanfaatkan sekolah.

Memobiliasasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah

V Komite belum pernah memberikan dukungan dalam bentuk anggaran yang dapat dimanfaatkan pihak sekolah.

Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara ketua komite dengan anggota komite termasuk bendahara komite, sehingga bendaharan komite sampai sejauh ini belum memahami peran dan tugasnya yang berdampak pada terhambatnya usaha komite dalam memobilisasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di SD N Tempuran 02.

Ketua komite dan anggotanya saling berkoordinasi dan berkomunikasi untuk membahas upaya mendukung anggaran pendidikan sekolah seperti membuat proposal bantuan kepada pihak pemerintah maupun dunia industri.

Mengkoordinasikan terhadap dukungan

V Belum adanya upaya memobiliasasi

Kurangnya koordinasi ketua

Pengurus komite saling berkoordinasi

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

72

anggaran pendidikan di sekolah

anggaran pendidikan di sekolah sehingga koordinasi terkait dukungan anggaranpun belum ada.

komite sekolah terhadap anggotanya sehingga pengurus komite kurang memahami peran mereka dalam pengelolaan anggaran pendidikan sebagai badan pendukung.

dan berkomunikasi untuk membahas upaya mendukung anggaran pendidikan sekolah seperti membuat proposal bantuan kepada pihak pemerintah maupun dunia industri.

Mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran pendidikan di sekolah

V Komite mengangap selama ini belum ada bantuan anggran kepada pihak sekolah sehingga tidak perlu adanya evaluasi.

Kurangnya pemahaman komite sekolah sebagai badan pendukung dalam pengelolaan anggaran dengan mengevaluasi berbagai dukungan anggaran yang mereka lakukan.

Ketua komite melakukan komunikasi dan koordinasi dengan anggotanya untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai usaha yang telah dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah dengan tujuan untuk semakin memperbaiki kinerja komite sekolah dalam melakukan usaha untuk mendukung anggaran pendidkan bagi sekolah.

4.1.4 Peran Komite Sebagai Pengontrol dalam Implementasi MBS

Komite SD Negeri Tempuran 02 sabagai badan pengontrol dituntut untuk

mengontrol berbagai aktivitas yang dilakukan pihak SD Negeri Tempuran 02.

Peran pengontrol ini dilaksanakan oleh komite terkait dengan perencanaan

pendidikan di SD Negeri Tempuran 02, memantau pelaksanaan program SD

Negeri Tempuran 02 serta memantau output pendidikan di SD Negeri Tempuran

02. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada saat terjun ke lapangan,

ditemukan beberapa informasi sebagai berikut. Komite sebagai pengontrol terkait

perencanaan pendidikan sejauh ini telah mengontrol proses pengambilan

keputusan di SD Negeri Tempuran 02. Pada saat peneliti melakukan wawancara

kepada responden dari pihak komite SD Negeri Tempuran 02, komite mengontrol

proses pengambilan kebijakan dengan cara ikut dalam menentukan siswa-siswa di

SD Negeri Tempuran 02 yang mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Pada

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

73

saat peneliti melakukan konfirmasi kepada pihak SD Negeri Tempuran 02

diperoleh informasi bahwa memang komite ikut terlibat dalam penentuan siswa-

siswa yang mendapatkan BSM dengan tujuan agar bantuan tersebut tepat sasaran.

Dalam pelaksanaan kebijakan tersebut komite hanya memantau kualitasnya

melalui rapat pleno yang diselenggarakan oleh pihak SD N Tempuran 02 pada

akhir tahun ajaran dengan cara memantau apakah ada wali dari siswa yang protes

terhadap kebijakan yang sudah ditentukan oleh pihak SD Negeri Tempuran 02

bersama dengan komite SD Negeri Tempuran 02. Komite juga melakukan

pengawasan terhadap kualitas program pendidkan di SD. Hal tersebut didasarkan

pada hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada responden yang rata-

rata menyatakan bahwa komite selama ini memantau pelaksanaan program

pendidikan di SD Negeri Tempuran 02 melalui diskusi dengan guru maupun

dengan kepala sekolah di SD Negeri Tempuran 02. Komite juga memantau

kualitas program tersebut pada saat rapat pleno dengan mengamati apakah ada

wali siswa yang melakukan protes terkait program pendidikan di SD Negeri

Tempuran 02. Namun mengenai peran pengontrol perencanaan pendidikan di SD

N Tempuran 02 komite sekolah belum melaksanakannya. Dalam hasil wawancara

terhadap responden dari pihak komite SD Negeri Tempuran 02 ditemukan

informasi bahwa komite selama ini tidak mengontrol perencanaan pendidikan di

SD Negeri Tempuran 02 karena menganggap hal tersebut sudah menjadi

kewenangan pihak SD Negeri Tempuran 02 sehingga komite tidak perlu ikut

mengawasi selama pihak sekolah melakukan peyusunan perencanaan tersebut.

Pada saat peneliti melakukan konfirmasi kepada responden dari pihak SD Negeri

Tempuran 02 ditemukan informasi bahwa memang selama pihak SD Negeri

Tempuran 02 melakukan perancangan perencanaan, komite tidak pernah ikut

terlibat, selama ini komite hanya menunggu draft hasil rancangan program yang

sudah dibuat SD Negeri Tempuran 02.

Komite SD N Tempuran 02 sebagai badan pengontrol telah melaksanakan

pamantauan pelaksanaan program SD N Tempuran 02. Berdasarkan hasil

wawancara yang dilakukan peneliti kepada responden dari pihak komite SD

Negeri Tempuran 02 ditemukan infromasi bahwa komite SD N Tempuran 02

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

74

selama ini ikut memantau kondisi organisasi yang ada di SD N Tempuran 02 pada

saat ketua komite sekolah berkunjung ke SD N Tempuran 02, ketua komite

sekolah juga memantau penjadwalan program di SD N Tempuran 02 serta sumber

daya pelaksana program di SD N Tempuran 02 melalui diskusi yang dilakukan

oleh ketua komite dengan pihak SD N Tempuran 02 seperti guru-guru serta kepala

SD N Tempuran 02. Pada saat dikonfirmasikan kepada responden dari pihak SD

Negeri Tempuran 02 selama ini memang komite SD Negeri Tempuran 02

memberikan laporan-laporan kepada pihak komite SD Negeri Tempuran 02

terkait perubahan struktu organisasi, kalender akademin SD Negeri Tempuran 02,

serta memantau guru maupun penjaga di SD Negeri Tempuran 02 dengan cara

mengajak diskusi terkait situasi maupun kondisi yang dialami guru tersebut

maupun di lingkungan SD Negeri Tempuran 02. Terkait partisipasi stakeholder,

komite sejauh ini hanya memantau melalui rapat pleno yang diselenggarakan SD

N Tempuran 02 yang diiikuti orang tua siswa, pihak sekolah dan komite sekolah

sehingga sejauh ini komite belum memantau partisipasi stakeholder dari pihak

pemerintah.

Berdasarkan hasil wawancaran yang dilakukan peneliti kepada responden,

terkait dengan output pendidikan di SD Negeri Tempuran 02. Ditemukan

beberapa informasi antara lain komite SD N Tempuran 02 sebagai badan

pengontrol telah melakukan pemantauan terhadap output pendidikan di SD N

Tempuran 02. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil ujian akhir siswa, angka

mengulang maupun angka bertahan yang sering dilaporkan kepada ketua komite

SD N Tempuran 02 secara lisan maupun dalam bentuk data. Hal tersebut

diperkuat dengan adanya bukti data hasil belajar siswa yang didokumentasikan

oleh peneliti, namun data-data tersebut tidak diarsipkan sehingga tidak semua data

dapat ditemukan oleh peneliti terkait output pendidikan di SD Negeri Tempuran

02. Selain itu apabila SD N Tempuran 02 berpartisipasi dalam berbagai kegiatan

seperti lomba tingkat kecamatan, komite juga diberikan laporan baik secara lisan

atau tertulis dengan dokumen piagam maupun piala. Hal tersebut diperkuar

dengan adanya bukti piala juara 3 lomba MAPSI tingkat SD se-kecamatan

Bringin. Namun dari hasil wawancara tersebut diperoleh infromasi baru bahwa

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

75

terdapat 2 responden dari pihak komite SD Negeri Tempuran 02 yang belum

mengetahui dan belum melaksanakan pemantauan terhadap output siswa seperti,

hasil ujian akhir, angka partisipasi sekolah, angka mengulang siswa angka

bertahan sekolah. Berikut merupakan tabel hasil rekapan peran komite SD Negeri

Tempuran 02 sebagai pengontrol.

Tabel 4.6 Peran Komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai Pengontrol

Macam-macam kegiatan sekolah dan pemberian pertimbangan

Komite

Pelaksanaan

Kendala yang dialami Penyebab Solusi

Sudah Belum

1. Mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah

Mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah

V Tidak semua pengurus komite sekolah ikut dalam proses pengambilan keputusan di sekolah.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dengan anggotanya sehingga terdapat beberapa pengurus komite yang belum terlibat dalam proses pengambilan keputusan di sekolah.

Komite melakukan komunikasi dan koordinasi dengan anggotanya pada untuk mengikuti proses pengambilan keputusan di sekolah sehingga peran kontrol komite lebih optimal dalam pengambilan keputusan di sekolah.

Melakukan kontroling kualitas kebijakan di sekolah.

V Tidak semua pengurus komite sekolah ikut terlibat dalam melakukan kontroling kualitas kebijakan di sekolah.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dengan anggotanya sehingga terdapat beberapa pengurus komite yang belum terlibat dalam melakukan kontroling kualitas kebijakan di sekolah.

Komite melakukan komunikasi dan koordinasi dengan anggotanya pada untuk ikut melakukan kontroling kualitas kebijakan di sekolah sehingga kebijakan di sekolah berjalam dengan efektif dan efisien.

Melakukan kontroling proses perencanaan pendidikan di sekolah

V Komite sekolah hanya melakukan pengoreksian draft RKAS sebagai bentuk perencanaan yang telah dilakukan sekolah. pengoreksian tersebut juga hanya dilakukan oleh

Kurangnya pemahaman komite sekolah mengenai peran mereka dalam melakukan kontroling perencanaan pendidikan di sekolah.

Komite melakukan komunikasi dan koordinasi kepada anggotanya mambahas mengenai peran mereka sebagai pengontrol dalam perencanaan sekolah serta melibatkan melibatkan semua anggota komite untuk mengikuti proses

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

76

pihak ketua komite saja.

perencanaan di sekolah.

Melakukan pengawasan terhadap kualitas program di sekolah

V Tidak semua pengurus komite sekolah ikut terlibat dalam melakukan kontroling kualitas program sekolah.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dengan anggotanya sehingga terdapat beberapa pengurus komite yang belum terlibat dalam melakukan kontroling kualitas program di sekolah.

Komite melakukan komunikasi dan koordinasi dengan anggotanya pada untuk ikut melakukan kontroling kualitas program di sekolah sehingga kebijakan di sekolah berjalam dengan efektif dan efisien.

2. Memantau pelaksanaan program sekolah

Memantau organisasi sekolah

V Tidak semua komite mengetahui kondisi organisasi sekolah.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sekolah terkait kondisi organisasi sekolah.

Ketua komite melakukan komunikasi dan koordinasi terkait berbagai konndisi organisasi yang terjadi di sekolah.

Memantau penjadwalan program sekolah

V Tidak semua komite mengetahui penjadwalan program sekolah.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sekolah terkait penjadwalan program sekolah sekolah.

Ketua komite memberitahu anggotanya mengenai perkembangan sekolah termasuk penjadwalan sekolah dan memberikan dokumen kalender akademik kepada semua anggota komite untuk mempermudah mereka dalam memantau penjadwalan program sekolah.

Memantau alokasi anggaran pelaksanaan program sekolah

V Komite hanya menunggu laporan anggaran yang diberikan oleh sekolah kepada ketua komite dan tidak semua anggota komite mengetahui kondisi anggaran pelaksanaan program sekolah.

Komite kurang aktif dalam menanyakan kondisi anggaran pendidkan di sekolah serta kurangnya koordinasi antara ketua komite sekolah dengan anggotanya terkait anggaran pelaksanaan program di sekolah.

Komite aktif menanyakan pengalokasian anggaran pelaksanaan program sekolah serta mengkoordinasikan dan mengkomunikasikannya kepada semua anggota komite.

Memantau sumber daya pelaksana program di sekolah

V Tidak semua komite memantau sumber daya pelaksana program di sekolah

Tidak semua komite sekolah aktif melakukan kunjungan ke sekolah untuk memantau kondisi

Ketua komite mengkoordinasikan kepada anggotanya untuk membuat agenda rutin pelaksaan kunjungan ke sekolah

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

77

sekolah termasuk sumber daya pelaksananya.

secara bergatian untuk memantau kondisi sekolah termasuk sumber daya pelaksana program sekolahnya.

Memantau partisipasi stakeholder pendidikan di sekolah

V Tidak semua anggota komite sekolah memantau partisipasi stakeholder pendidikan di sekolah

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite sekolah terhadao anggotanya sehingga tidak semua ikut terlibat memantau partisipasi stakeholder pendidikan di sekolah

Ketua komite melibatkan semua anggota komite pada untuk ikut memantau partisipasi stakehoder pendidikan di sekolah.

3. Memantau output pendidikan

Memantau hasil ujian akhir

V Tidak semua pengurus komite mengetahui hasil ujian akhir sekolah

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sekolah terkait hasil ujian akhir siswa di sekolah.

Ketua komite memberitahu anggotanya mengenai output pendidikan di sekolah termasuk hasil ujian akhir siswa di sekolah dan memberikan dokumen hasil ujian tersebut kepada semua anggota komite untuk mempermudah mereka dalam memantau outout pendidikan di sekolah

Memantau angka pertisipasi sekolah

V Tidak semua pengurus komite mengetahui bentuk partisipasi sekolah dalam berbagai kegiatan.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sekolah terkait bentuk partisipasi yang dilakukan sekolah dalam berbagai kegiatan seperti lomba tingkat kecamatan.

Ketua komite memberitahu anggotanya mengenai output pendidikan di sekolah termasuk partisipasi sekolah ketika mengikuti kegiatan seperti lomba dan memberikan dokumen hasil partisipasi tersebut tersebut kepada semua anggota komite untuk mempermudah mereka dalam memantau outout pendidikan di sekolah

Memantau angka mengulang sekolah

V Tidak semua pengurus komite mengetahui angka mengulang siswa di sekolah

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sekolah terkait angka mengulang siswa di sekolah.

Ketua komite memberitahu anggotanya mengenai output pendidikan di sekolah termasuk angka mengulang siswa di sekolah dan memberikan dokumen angka mengulang siswa

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

78

di sekolah tersebut kepada semua anggota komite untuk mempermudah mereka dalam memantau outout pendidikan di sekolah

Memantau angka bertahan sekolah

V Tidak semua pengurus komite mengetahui angka bertahan sekolah

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sekolah terkait angka bertahan sekolah.

Ketua komite memberitahu anggotanya mengenai output pendidikan di sekolah termasuk angka bertahan sekolah dan memberikan dokumen angka bertahan sekolah tersebut kepada semua anggota komite untuk mempermudah mereka dalam memantau outout pendidikan di sekolah

4.1.5 Peran Komite Sebagai Penghubung dalam Implementasi MBS

Komite sebagai badan penghubung dituntut untuk dapat menjadi

penghubung antara pemerintah dengan masyarakat di Sekolah. Peran sebagai

penghubung tersebut dilaksanakan komite SD Negeri Tempuran 02 pada saat SD

Negeri Tempuran 02 melaksanakan perencanaan pendidikan di SD Negeri

Tempuran 02, pelaksanaan program pendidikan SD Negeri Tempuran 02, dan

pengelolaan sumber daya pendidikan di SD Negeri Tempuran 02. Hasil penelitian

yang dilakukan oleh peneliti terhadap komite SD Negeri Tempuran 02 terkait

peranannya sebagai penghubung diantaranya, pada saat SD Negeri Tempuran 02

melakukan perencanaan komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai badan

penghubung, sudah melaksanakan perannya dengan menjembatani usulan dari

wali siswa mengenai adanya jam tambahan atau les untuk siswa kelas 6 SD dalam

rangka menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS), usulan tersebut disampaikan

wali siswa pada rapat pleno antara pihak SD Negeri Tempuran 02, komite sekolah

dan wali siswa. Hal tersebut menunjukkan peran mereka sebagai penghubung

antara pihak komite sekolah dengan wali siswa, komite juga pernah menjadi

penghubung antara pihak SD N Tempuran 02 dengan masyarakat sekitar SD pada

saat mengadakan rapat dalam upaya memobilisasi bantuan pemindahan sarana

belajar sementara ke Balai Dukuh Tepusan. Namun sejauh ini komite SD Negeri

Tempuran 02 sebagai penghubung antara Dewan Pendidikan terhadap komite SD

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

79

Negeri Tempuran 02 belum berjalan maksimal mekkipun ketua komite SD Negeri

Tempuran 02 pernah berkomunikasi dengan Dewan pendidiakan dalam rangka

sosialisasi peran komite sekolah di kecamatan Bringin, namun hasil sosialisasi

tersebut belum dikoordinasikan dan dikomunikasikan kepada anggotan komite SD

Negeri Tempuran 02 yang lain, sehingga sampai saat ini pengurus komite SD

Negeri Tempuran 02 belum memahami peran dan fungsi mereka. Komite SD

Negeri Tempuran 02 juga belum pernah mengidentifikasi aspirasi masyarakat

dalam perencanaan program pendidikan di SD Negeri Tempuran 02, karena

komite SD Negeri Tempuran 02 menyatakan bahwa terkait perencanaan program

pendidikan sekolah, pihak guru di SD Negeri Tempuran 02 lebih mengetahui

mengenai perancangan perencanaan sehingga selama ini, pihak komite SD Negeri

Tempuran 02 hanya ikut menyetujui saja.

Komite SD N Tempuran 02 sebagai badan penghubung terkait

pelaksanaan program sudah melakukan penampungan pengaduan terhadap

kebijakan dan program SD N Tempuran 02 serta mengkomuniikasikan pengaduan

dari wali siswa tersebut kepada pihak SD N Tempuran 02. Hal tersebut didasarkan

pada hasil wawancara terhadap pihak komite SD Negeri Tempuran 02 yang

menyatakan bahwa komite SD Negeri Tempuran 02 pernah mendapatkan

pengaduan dari wali siswa terkait adanya guru olah raga yang sering tidak

mengajar siswa di SD Negeri Tempuran 02. Pengaduan tersebut selanjutnya

dikomunikasikan kepada kepala SD Negeri Tempuran 02 yang saat itu masih

dijabat oleh bapak Lagino. Pada saat peneliti mengkonfirmasi kepada pihak SD

Negeri Tempuran 02, ditemukan informasi bahwa memang pernah ada pengaduan

yang dilakukan oleh ketua komite SD Negeri Tempuran 02 terkait guru olahraga

yang tidak disiplin tersebut kepada pihak SD Negeri Tempuran 02 yang pada

akhirnya kepala SD Negeri Tempuran 02 mengeluarkan surat peringatan kepada

guru olahraga tersebut. Namun berdasarkan hasil wawancara terhadap responden,

komite selama ini belum pernah mensosialisasikan kebijakan dan program

sekolah kepada masyarakat. Selama ini sosilasisasi kebijakan maupun program

SD Negeri Tempuran 02 langsung disampaikan oleh pihak SD Negeri Tempuran

02 sendiri kepada komite SD Negeri Tempuran 02 dan juga wali siswa dalam

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

80

rapat pleno di SD Negeri Tempuran 02. Selain itu komite sekolah juga belum

memfasilitasi berbagai masukan kebijakan program terhadap SD N Tempuran 02

karena komite SD N Tempuran 02 menganggap hal tersebut merupakan tugas dari

pihak SD N Tempuran 02. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kurangnya

koordinasi dan komunikasi atara ketua komite SD N Tempuran 02 sehingga

pengurus komite SD N Tempuran 02 masih belum melaksanakan peran mereka

sebagai badan penghubung terkait pelaksanaan program dengan maksimal.

Terkait dengan peran komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai badan

penghubung dalam pengelolaan sumber daya, komite sudah melaksanakan

beberapa peran diantarnya adalah komite SD Negeri Tempuran 02 ikut

mengidentifikasi sumber daya pendidikan di sekolah serta masyarakat, hal

tersebut dibuktikan dengan adanya bantuan air PAM dari program PAMSIMAS

Desa Tempuran serta bantuan lainnya seperti penggunaan Balai Dukuh Tepusan

sebagai ruang kelas sementara. Hal tersebut menunjukkan adanya mobilisasi

bantuan dari masyarakat untuk pendidikan di SD N Tempuran 02, komite juga

mengkoordinasikan bantuan tersebut kepada masyarakat sekitar SD N Tempuran

serta kepala Desa Tempuran terkait megusulkan agar SD N Tempuran 02

mendapat aliran air dari PAM dan permohonan ijin untuk menggunakan Balai

Dukuh tersebut.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

81

Berdasarkan deskripsi mengenai peran komite sekolah sebagai badan

penghubung, berikut merupakan tabel hasil rekapan peran komite SD Negeri

Tempuran 02 sebagai penghubung.

Tabel 4.7 Peran Komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai Penghubung

Macam-macam kegiatan sekolah dan pemberian pertimbangan

Komite

Pelaksanaan

Kendala yang dialami Penyebab Solusi

Sudah Belum

1. Perencanaan Menjadi penghubung antara komite Sekolah, dengan masyarakat. komite Sekolah dengan Sekolah. komite Sekolah dengan Dewan pendidikan

V Komite SD N Tempuran 02 hanya menjadi penghubung antara pihak SD N Tempuran 02 dengan pihak wali siswa. Semntara dengan dewan pendidikan belum dilaksanakan.

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite sekolah dengan anggotanya untuk membahas hubungan dengan dewan pendidikan.

Ketua komite selalu mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan berbagai informasi yang diperoleh dari dewan pendidikan sehingga semua anggota komite memahai berbagai perkembangan yang terjadi seperti pemahaman mengenai peran mereka sebagai komite sekolah

Mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanan pendidikan di sekolah

V Pengurus komite belum memahami jika mereka seharusnya mengidentifikasi aspirasi dari masyarakat untuk perencanaan pendidikan di sekolah.

Kurangnya pemahaman komite akan peran mereka sebagai penghubung dalam perencanaan sekolah salah satunya mengidentifikasi aspirasi masyarakat dalam perencanaan pendidkan di sekolah.

Ketua komite dan anggotanya saling berkomunikasi dan berkoodinasi untuk membahas mengenai peran mereka dalam perencanaan terkait mengidentifikasi aspirasi masyarakat. setelah itu komite mengajak masyarakat untuk rapat bersama dengan pihak sekolah untuk mendengarkan aspirasi mereka mengenai hal yang diingkinkan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan di sekolah.

Membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada Sekolah

V Tidak semua pengurus komite sekolah terlibat dalam pemberian usulan program pendidikan di

Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dengan anggotanya

Komite melakukan komunikasi dan koordinasi dengan anggotanya pada untuk ikut terlibat dalam pemberian

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

82

sekolah sehingga terdapat beberapa pengurus komite yang belum terlibat dalam pemberian usulan program pendidikan di sekolah

usulan program pendidikan.

2. Pelaksanaan program

Mensosialisasikan kebijakan dan program Sekolah kepada masyarakat

V Komite menganggap yang memiliki program adalah pihak sekolah, sehingga yang perlu mensosialisasikan cukup hanya pihak sekolah saja.

Kurangnya pemahaman komite terhadap peran mereka sebagai badan penghubung terkait pelaksanaan program berkaitan dengan mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah kepada masyarakat sehingga sejauh ini sosialisasi program maupun kebijakan hanya dilakukan oleh pihak sekolah melalui rapat pleno

Ketua komite dan anggotanya saling berkomunikasi dan berkoodinasi untuk membahas mengenai peran mereka dalam pelaksanaan program dimana salah satunya dalah mensosialisasikan program sekolah kepada masyarakat melalui berbagai cara seperti mensosialiasikan program sekolah pada rapat RT, rapat perangkat Desa, serta ikut menyebarkan program sekolah yang berkaitan dengan pelibatan masyarakat.

Memfasilitasi berbagai masukan kebijakan program terhadap Sekolah

V Komite menganggap bahwa masukan kebijakan terhadap program sekolah sudah cukup terfasilitasi pada saat sekolah mengadakan rapat pleno bersama orang tua wali siswa

Komite kurang memahani peran mereka sebagai badan penghubung dalam pelaksanaan program berkaitan dengan memfasilitasi berbagai masukan kebijakan program terhadap sekolah

Ketua komite dan anggotanya saling berkomunikasi dan berkoordinasi membahas mengenai peran mereka untuk memfasilitasi masukan dari masyarakat melalui berbagai cara seperti kotak saran.

Menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program Sekolah

V Tidak semua komite mengetahui bentuk pengaduan yang telah diberikan oleh masyarakat terhadap program sekolah

Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara ketua komite dengan anggotanya terkait pengaduan yang diberikan kepada komite sekolah terhadap pelaksanaan program sekolah.

Ketua komite melakukan koordinasi dan komunikasi yang berkala dengan anggotanya sehingga pada saat terdapat pengaduan dari masyarakat dapat segera dibahas dan mencari solusi dari pengaduan tersebut.

Mengkomunikasikan V Hanya ketua komite Kurangnya Ketua komite

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

83

pengaduan dan keluhan masyarakat terhadap Sekolah

yang melakukan komunikasi kepada sekolah terhadap pengaduan dari masyarakat

komunikasi dan koordinasi antara ketua komite dengan anggotanya terkait pengaduan yang diberikan kepada komite sekolah terhadap pelaksanaan program sekolah.

melakukan koordinasi dan komunikasi dengan anggotanya ketika terdapat pengaduan dari masyarakat terkait penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

3. Pengelolaan sumber daya pendidikan

Mengidentifikasi kondisi sumber daya di sekolah

V Tidak semua komite melakukan identifikasi kondisi sumber daya pendidikan di sekolah

Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara ketua komite dengan anggotanya terkait peran mereka sebagai penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan di sekolah dengan mengidentifikasi kondisi sumber daya di sekolah

Ketua komite bersama anggotanya saling berkoordinasi dan berkomunikasi untuk membahas mengenai kondisi sumber daya pendidikan di sekolah dan mencari solusi jika terdapat masalah dalam hal tersebut.

Melakukan identifikasi sumber-sumber daya masyarakat

V Tidak semua komite melakukan identifikasi kondisi sumber daya pendidikan di masyarakat

Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara ketua komite dengan anggotanya terkait peran mereka sebagai penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan di sekolah dengan mengidentifikasi sumber daya di masyarakat

Ketua komite bersama anggotanya saling berkoordinasi dan berkomunikasi untuk membahas mengenai sumber daya pendidikan di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sekolah.

Memobiliasasi bantuan masyarakat untuk pendidikan di sekolah

V - - -

Mengkoordinasikan bantuan masyarakat terhadap Sekolah

V - - -

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

84

4.2 Pembahasan

Pada penjelasan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 51, ayat (1) menyebut bahwa

“yang dimaksud dengan manajemen berbasis sekolah/madrasah adalah bentuk

otonomi manajemen pendidikan pada satuan pendidikan, yang dalam hal ini

kepala sekolah/madrasah dan guru dibantu oleh komite sekolah/ madrasah dalam

mengelola kegiatan pendidikan.” Komite sebagai mitra kerja sekolah memiliki

peran sebagai pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol dan mediator sesuai

dengan Kepmendiknas nomor 044/U/2002. Berdasarkan hasil penelitian yang

dilakukan, secara keseluruhan peran komite SD Negeri Tempuran 02 belum

sesuai dengan indikator kinerja komite sekolah yang dikembangkan oleh Tim

Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Dikdasmen

Depdiknas. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan per aspek peran komite

sekolah dalam manajemen berbasis sekolah di SD Negeri Tempuran 02.

4.2.1 Peran Komite Sebagai Pemberi Pertimbangan dalam Implementasi

MBS

Komite sekolah sebagai badan pemberi pertimbangan seharusnya memberi

pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan

pendidikan tertentu sesuai dengan peran komite sekolah dalam Kepmendiknas

nomor 044/U/2002. Komite sekolah dasar dituntut untuk memberi pertimbangan

terhadap pelaksanaan fungsi manajemen pendidikan di sekolah dasar tersebut

yang meliputi perencanaan, pelaksanaan program serta pengelolaan sumber daya

pendidikan

Peran komite SD Negeri Tempuran 02 sebagai badan pemberi

pertimbangan sejauh ini belum maksimal. Pada saat SD Negeri Tempuran 02

melakukan perancangan perencanaan, komite SD Negeri Tempuran 02 belum

melakukan identifikasi sumber daya pendidikan dalam masyarakat. Hal tersebut

dikarenakan kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite SD

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

85

Negeri Tempuran 02 dan anggotanya untuk membahas mengenai peran mereka

sebagai badan pemberi pertimbangan. Seharusnya komite SD Negeri Tempuran

02 melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas buku pedoman

kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai peran mereka

untuk memberi pertimbangan terkait sumber daya pendidikan dalam masyarakat

selama sekolah melakukan perencanaan. Komite SD Negeri Tempuran 02 pernah

memberikan masukan terhadap penyusunan RKAS terkait pengalokasian agaran

agar disesuaikan dengan sumber dana BOS, namun pemberian masukan tersebut

hanya dilakukan oleh ketua komite. Hal tersebut disebabkan kurangnnya

komunikasi antara ketua komite SD Negeri Tempuran 02 dengan anggotanya

sehingga anggota komite yang lain tidak mengetahui terkait penyusunan RKAS

yang dilakukan SD Negeri Tempuran 02. Seharusnya Ketua komite SD Negeri

Tempuran 02 mengkomunikasikan serta mengkoordinasikan kepada anggotanya

pada saat SD Negeri Tempuran 02 sedang menyusun RKAS untuk ikut memberi

masukan dalam penyusunan RKAS tersebut. Komite salama ini juga belum

pernah menyelenggarakan rapat dengan wali siswa, pihak sekolah dan masyarakat

untuk membahas mengenai RKAS SD Negeri Tempuran 02 karena pengurus

komite SD Negeri Tempuran 02 belum memahami mengenai peran yang harus

mereka laksanakan sebagai badan pemberi pertimbangan pada saat penyusunan

RKAS dengan menyelenggarakan rapat RKAS tersebut. Seharusnya komite SD

Negeri Tempuran 02 menyelenggarakan rapat RKAS dengan wali siswa, pihak

sekolah dan masyarakat tersebut untuk menampung berbagai masukan maupun

pertimbangan terkait RKAS yang disusun pihak SD Negeri Tempuran 02. Dengan

belum menyelenggarakan tersebut, komite SD Negeri Tempuran sejauh ini juga

belum pernah memberikan pertimbangan perubahan RKAS, selain itu pengurus

komite SD Negeri Tempuran 02 kurang terlibat selama penyusunan RKAS dan

terlalu mempercayakan pihak SD Negeri Tempuran 02 untuk menyusun RKAS

tersebut. Hal tersebut dikarenakan komite SD Negeri Tempuran 02 kurang

memahami mengenai perencanaan program terkait pendidikan di sekolah dasar

sehingga menyerahkan penyusunan tersebut kepada pihak SD Negeri Tempuran

02 yang komite anggap lebih memahami. Seharusnya pihak SD Negeri Tempuran

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

86

02 bersama dengan komite melakukan komunikasi secara berkala mengenai

perencanaan pendidikan agar komite SD Negeri Tempuran 02 memahami

program sekolah sehingga mampu memberi pertimbangan untuk mendukung

tercapainya program tersebut. Secara teknis selama ini komite SD Negeri

Tempuran 02 rutin ikut mengesahkan draft RKAS yangs sudah disusun oleh

sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa dalam perencanaan SD Negeri Tempuran

02, komite sebagai badan pemberi pertimbangan masih belum melaksanakan

perannnya sesuai dengan acuan dari Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan

Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas dalam (Engkoswara dan Aan

Komariah, 2010: 300) dimana dalam perencanaan komite seharusnya

melaksanakan peran meliputi mengidentifikasi sumber daya pendidikan dalam

masyarakat, memerikan masukan terhadap penyusunan RKAS, menyelenggarakan

rapat bersama orang tua, sekolah, dan masyarakat, memberi pertimbangan

perubahan RKAS serta ikut mengesahkan RKAS bersama kepala sekolah.

Dalam pelaksanaan program di SD Negeri Tempuran 02, komite SD

Negeri Tempuran 02 sudah memberikan masukan kepada pihak SD Negeri

Tempuran 02 terkait proses pengelolaan pendidikan di sekolah. Namun dalam

proses pembelajaran komite belum memberikan masukan karena kurangnya

pemantauan terhadap proses pembelajaran kepada siswa. Seharusnya komite SD

Negeri Tempuran 02 melakukan kunjungan yang berkala ke SD Negeri Tempuran

02 serta mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru dan mengajak

diskusi menganai masalah yang dialami guru maupun siswa selama proses

pembelajaran sehingga komite SD Negeri Tempuran 02 bisa memahami serta

memberi masukan untuk kelancaran proses pembelajaran tersebut. Menurut Saud

dalam (E. Mulyasa, 2005) dalam MBS, pelaksanaan program sekolah didukung

partisipasi masyarakat dan orang tua peserta didik yang tinggi bukan hanya

melalui bantuan keuangan, tetapi melalui komite sekolah dalam merumuskan serta

mengembangkan program-program pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas

sekolah. Sementara menurut Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite

Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas (Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 300)

komite sebagai badan pemberi pertimbangan dalam pelaksanaan program sekolah

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

87

harus mampu memberikan masukan terhadap proses pengelolaan pendidikan di

sekolah dan memberikan masukan terhadap proses pembelajaran kepada guru.

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat diketahui bahwa komite SD Negeri

Tempuran 02 sebagai badan pertimbangan dalam pelaksanaan program sekolah

belum melaksanakan peran yang sesuai dengan indikator kinerja komite sekolah

yang disusun Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah tersebut

dikarenakan kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite sekolah

dengan anggotanya menyebabkan pemahaman mereka mengenai peran komite

sebagai badan pemberi pertimbangan dalam pelaksana program sekolah masih

kurang.

Dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, komite SD Negeri Tempuran

02 belum memiliki upaya mencari tahu potensi sumber daya pendidikan dalam

masyarakat karena komite SD Negeri Tempuran 02 belum memahani apabila

mereka seharusnya mencari potensi sumber daya dalam lingkungan Desa

Tempuran untuk dimanfaatkan dalam proses penyelenggaraan pendidikan di SD

Negeri Tempuran 02. Seharusnya ketua komite SD Negeri Tempuran 02 bersama

dengan anggotanya melakukan pendataan mengenai kondisi masyarakat di

lingkungan dusun Glompong dan dusun Tempusan agar dapat mengetahui potensi

sumber daya pendidikan yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan oleh pihak

SD Negeri Tempuran 02. Komite SD Negeri Tempuran 02 juga kurang

memahami tugas mereka untuk ikut memberikan pertimbangan tenaga

kependidikan sekolah dan menganggap hal tersebut sudah menjadi kewenangan

pihak sekolah. Hal tersebut menunjukkan bahwa komite SD Negeri Tempuran 02

belum memahami peran mereka untuk memberi pertimbangan dalam pengelolaan

sumber daya pendidikan diantaranya memberi pertimbangan mengenai tenaga

kependidikan tersebut. Terkait pengelolaan sarana dan prasarana di SD Negeri

Tempuran 02, komite pernah memberikan pertimbangan tentang sarana dan

prasarana yang dapat diperbantukan di SD Negeri Tempuran 02. Hal ini

menunjukkan kepedulian komite terhadap kondisi sarana dan prasarana di SD

Negeri Tempuran 02 untuk kelancaran penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Namun terkait anggaran, komite SD Negeri Tempuran 02 belum pernah

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

88

memberikan pertimbangan anggaran yang dapat dimanfaatkan sekolah karena

komite SD Negeri Tempuran 02 menganggap Sekolah sudah tercukupi dengan

adanya anggaran dari BOS. Selain itu Komite menganggap jika semenjak adanya

peralihan antara BP3 ke komite sekolah maka sudah tidak ada pungutan biaya

apapun kepada wali siswa. Hal ini menunjukkan bahwa komite SD Negeri

Tempuran 02 belum memahami peran mereka sebagai badan pemberi

pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan terkait memberikan

pertimbangan anggaran yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah. Komite juga

belum memahami jika wali murid boleh melakukan iuran untuk membantu

anggaran sekolah namun atas inisiatif mereka sendiri dengan dikoordinatori oleh

komite sekolah. Menurut Bailey (dalam Sudarwan Danim, 2006) dalam bidang

penganggaran, pelaksanaan manajemen berbasis sekolah mendorong sekolah

untuk berkompetisi mendapatkan dana dari masyarakat atau dari pemerintah

secara kompetitif dan mengelola dana dengan baik. Hal tersebut menunjukkan

bahwa SD Negeri Tempuran 02 belum mampu berkompetisi untuk mendapatkan

dana dari berbagai pihak karena kurangnya pemahaman komite sekolah mengenai

peran mereka dalam memberi pertimbangan terkait anggaran pendidikan yang

dapat dimanfaatkan sekolah.

Berdasarkan deskripsi tersebut menunjukkan bahwa komite SD Negeri

Tempiuran 02 belum sepenuhnya melaksanakan peran mereka sebagai pemberi

pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan sesuai dengan Tim

Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas

dalam (Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 300) yaitu mengidentifikasi potensi

sumber daya pendidikan dalam masyarakat, memberikan pertimbangan mengenai

tenaga kependidikan yang dapat diperbantukan sekolah, memberikan

pertimbangan sarana dan prasarana yang dapat diperbantukan di sekolah, serta

memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan di sekolah.

Belum maksimalnya peran komite SD Negeri Tempuran 02 dalam

perannya sebagai badan pemberi pertimbangan disebabkan kurangnya koordinasi

dan komunikasi antara ketua komite SD Negeri Tempuran 02 dengan anggotanya

sehingga selama ini pengurus komite SD Negeri Tempuran 02 masih belum

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

89

memahami peran dan fungsinya sebagai badan pertimbangan sesuai dengan

dengan Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen

Didasmen Depdiknas.

4.2.2 Peran Komite Sebagai Pemberi Dukungan dalam Implementasi MBS

Komite sekolah sebagai pemberi dukungan seharusnya memberikan

dukungan baik dalam bentuk finansial, pemikiran maupun tenaga dalam

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan sesuai dengan peran komite

sekolah dalam Kepmendiknas nomor 044/U/2002. Komite sekolah dasar dituntut

untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan fungsi manajemen sekolah

dasar dalam hal pengelolaan sumber daya pendidikan, pengelolaan sarana dan

prasarana serta pengelolaan anggaran pendidikan di sekolah dasar.

Dalam pengelolaan sumber daya pendidikan di SD Negeri Tempuran 02,

komite sudah memantau kondisi ketenagaan pendidikan di SD Negeri Tempuran

02 namun tidak semua pengurus komite mamantau karena beberapa pengurus

komite SD Negeri Tempuran 02 belum memahami peran mereka dalam

memberikan dukungan terhadap ketenagaan pendidikan di sekolah dengan

memantau kondisi mereka. Seharusnya ketua komite mengkoordinasikan

anggotanya untuk ikut serta memantau kondisi tenaga pendidikan di SD Negeri

Tempuran 02 melalui jadwal kunjungan rutin sekolah yang dilakukan secara

bergiliran antar pengurus komite. Komite juga memobilisasi tenaga kependidikan

non-guru untuk membantu sekolah dalam melatih siswa selama persiapan

mengikuti lomba keagamaan di tingkat kecamatan. Namun dalam pengelolaan

sumber daya pendidikan di SD Negeri Tempuran 02 komite belum pernah

memobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru di SD

Negeri Tempuran 02 karena belum ada kekurangan guru di SD Negeri Tempuran

02, namun apabila ada komite SD Negeri Tempuran 02 menganggap itu sudah

menjadi tugas dan tanggungjawab pihak SD Negeri Tempuran 02. Hal tersebut

menunjukkan komite SD Negeri Tempuran 02 belum memahami peran mereka

untuk memberi dukungan terkait sumber daya di sekolah dengan ikut

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

90

memobiliasasi guru sukarelawan untuk menganggulangi kekurangan guru di SD

Negeri Tempuran 02. Menurut Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite

Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas dalam (Engkoswara dan Aan Komariah,

2010: 300) peran komite sebagai pendukung dalam pengelolaan sumber daya

pendidikan yaitu memantau kondisi ketnagaan pendidikan di sekolah,

memobiliasasi guru sukarelawan untuk menaggulangi kekurangan guru di

sekolah, memobilisasi tenaga kependidikan non-guru mengisi kekurangan di

sekolah. Peneliti menyimpulkan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan,

komite SD Negeri Tempuran 02 sudah melaksanakan perannya dengan baik

meskipun tidak semua pengurus komite sekolah terlibat. Hal tersebut disebabkan

kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sehingga tidak semua

penguurus komite memahami peran mereka sebagai pendukung dalam

pengelolaan sumber daya pendidikan.

Dalam pengelolaan sarana dan prasarana, komite SD Negeri Tempuran 02

sudah melakukan pemantauan terhadap kondisi sarana dan prasarana yang ada di

SD Negeri Tempuran 02, komite juga memobiliasasi bantuan sarana dan

prasarana di sekolah. Dalam usaha mendukung sarana dan prasarana tersebut

hanya ketua komite yang melakukan koordinasi kepada pihak, masyarakat,

perangkat desa Tempuran, maupun pemerintah kecamaatan Bringin dalam upaya

melakukan dukungan pengadaan sarana dan prasarana yang bisa diperbantukan

sekolah. Hal tersebut disebabkan kurangnya koordinasi dan komunikasi yang

dilakukan antara ketua komite dengan anggotanya sehingga pengurus komite

kurang terlibat dalam koordinasi-koordinasi yang dilakukan komite sekolah

dengan pihak masyarakat maupun pemerintah. Seharusnya ketua komite

melakukan komunikasi dan koordinasi terkait upaya melakukan dukungan

pengadaan sarana dan prasarana yang bisa diperbantukan sekolah, sehingga

pengurus lain dapat mengetahui dan ikut membantu ketua komite sekolah. Komite

SD Negeri Tempuran 02 selama ini juga belum mengevaluasi pelaksanaan

dukungan sarana dan prsarana yang telah mereka lakukan karena pengurus komite

SD N Tempuran belum memahami peran mereka sebagai badan pendukung

terkait pengelolaan sarana dan prasarana di SD dengan ikut mengevaluasi

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

91

pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana tersebut sebagai bentuk kepedulian

komite sekolah terhadap SD N Tempuran 02. Menurut Tim Pengembang Dewan

Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas dalam (Engkoswara

dan Aan Komariah, 2010: 300) peran komite sebagai pendukung dalam

pengeloaan sarana dan prasarana yaitu memantau kondisi sarana dan prasarana di

sekolahan, memobilisasi bantuan sarana dan prasarana di sekolah,

mengkoordinasikan dukungan sarana dan prasarana di sekolah, serta

mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana yang diperbantukan di

sekolahan. Berdasarkan pemaparan tersebut, komite SD Negeri Tempuran 02

sudah melaksanakan hampir semua indikator kinerja sesuai dengan Tim

Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas

meskipun masih terdapat kendala yaitu belum adanya evaluasi serta dalam

pelaksanaan perannya tidak semua pengurus komite sekolah terlibat. Hal tersebut

disebabkan kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sehingga

tidak semua penguurus komite memahami peran mereka sebagai pendukung

dalam pengelolaan sarana dan prasarana di SD Negeri Tempuran 02.

Dalam pengelolaan anggaran pendidikan di SD Negeri Tempuran 02,

komite sekolah hanya memantau kondisi anggaran pendidikan di SD Negeri

Tempuran 02 jika dari pihak sekolah memberikan laporan terlebih dahulu karena

pengurus komite belum memahami mengenai peran mereka sebagai badan

pendukung terkait memantau kondisi anggaran pendidikan di SD N Tempuran 02,

sehingga pemantauan terkait kondisi anggaran pendidkan cenderung pasif.

Seharusnya komite melakukan pertemuan antar pengurus komite untuk membahas

buku pedoman kerja yang dimiliki komite agar pengurus memahami mengenai

peran mereka dalam memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah setelah itu

ketua komite mengkoordinasikan anggotanya untuk berkumpul dan membahas

mengenai kondisi angaran pendidikan dan berusaha mencarikan dukungan

anggaran yang bisa dimanfaatkan sekolah. Belum adanya pemantauan secara aktif

dari komite tersebut menjadi salah satu alasan komite komite belum pernah

memberikan dukungan dalam bentuk anggaran yang dapat dimanfaatkan pihak

sekolah, sehingga komite sekolah juga belum melakukan koordinasi maupun

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

92

evaluasi terkait upaya memberikan dukunga terhadap anggaran pendidikan di SD

Negeri Tempuran 02. Menurut Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite

Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas dalam (Engkoswara dan Aan Komariah,

2010: 300) peran komite sebagai pendukung dalam pengelolaan anggaran

pendidkan di sekolah yaitu memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah,

memobiliasasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah,

mengkoordinasikan terhadap dukungan anggaran pendidikan di sekolah serta

mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran pendidikan di sekolah.

Berdasarkan pemaparan tersebut, selama ini komite belum pernah memberikan

dukungan terkait pengelolaan anggaran pendidikan di SD Negeri Tempuran 02

karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pengurus komite sehingga

mereka tidak memahami peran yang seharusnya dilakukan terait pengelolaann

anggaran pendidikan di sekolah.

Belum maksimalnya peran komite SD Negeri Tempuran 02 dalam

perannya sebagai badan pemberi dukungan disebabkan kurangnya koordinasi dan

komunikasi antara ketua komite SD Negeri Tempuran 02 dengan anggotanya

sehingga selama ini pengurus komite SD Negeri Tempuran 02 masih belum

memahami peran dan fungsinya sebagai badan pendukung sesuai dengan dengan

Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Didasmen

Depdiknas.

4.2.3 Peran Komite Sebagai Pengontrol dalam Implementasi MBS

Komite sebagai badan pengontrol dituntut mengontrol berbagai aktivitas

yang dilakukan pihak SD Negeri Tempuran 02 dalam rangka transparansi dan

akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran di satuan pendidkan sesuai dengan

peran komite sekolah dalam Kepmendiknas nomor 044/U/2002. Komite sekolah

dasar dituntut untuk mengontrol berbagai aktivias di sekolah dasar dalam

perencanaan pendidikan di sekolah dasar, memantau pelaksanaan program

sekolah, serta memantau output pendidikan di sekolah dasar.

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

93

Dalam perencanaan sekolah, komite sebagai badan pengontrol sudah

mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah, namun tidak semua

pengurus komite sekolah ikut dalam proses pengambilan keputusan di sekolah

karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite SD Negeri

Tempuran 02 dengan anggotanya sehingga terdapat beberapa pengurus komite

yang belum terlibat dalam proses pengambilan keputusan di sekolah. Seharusnya

komite melakukan komunikasi dan koordinasi dengan anggotanya pada untuk

mengikuti proses pengambilan keputusan di SD Negeri Tempuran 02 sehingga

peran kontrol komite lebih optimal dalam pengambilan keputusan di sekolah.

komite SD Negeri Tempuran 02 sudah melakukan kontroling kualitas kebijakan di

SD Negeri Tempuran 02 namun tidak semua sekolah ikut terlibat dalam

melakukan kontroling kualitas kebijakan di sekolah karena kurangnya koordinasi

dan komunikasi antara ketua komite dengan anggotanya sehingga terdapat

beberapa pengurus komite SD Negeri Tempuran 02 yang belum terlibat dalam

melakukan kontroling kualitas kebijakan di SD Negeri Tempuran 02. Dalam

proses perencanaan pendidikan di SD Negeri Tempuran 02, komite sekolah belum

melakukan kontrol. Komite sekolah hanya melakukan pengoreksian draft RKAS

sebagai bentuk perencanaan yang telah dilakukan SD Negeri Tempuran02,

pengoreksian tersebut juga hanya dilakukan oleh pihak ketua komite saja. Hal

tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman komite SD Negeri Tempuran 02

mengenai peran mereka dalam melakukan kontroling perencanaan pendidikan di

sekolah. Seharusnya komite melakukan komunikasi dan koordinasi kepada

anggotanya mambahas mengenai peran mereka sebagai pengontrol dalam

perencanaan sekolah serta melibatkan melibatkan semua anggota komite untuk

mengikuti proses perencanaan di sekolah. Menurut Tim Pengembang Dewan

Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas dalam (Engkoswara

dan Aan Komariah, 2010: 301) peran komite sekolah sebagai badan pengontol

dalam perencanaan sekolah yaitu mengontrol proses pengambilan keputusan di

sekolah, mengontrol kualitsa kebijakan di sekolah, mengontrol proses

perencanaan pendidikan di sekolah, melakukan pengawasan terhadap kualitas

perencanaan dan program di sekolah. Berdasarkan hal tersebut, peran komite SD

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

94

Negeri Tempuran 02 sebagai pengontrol dalam perencanaan di sekolah masih

kurang karena kuragnya pemahaman komite mengenai peran mereka sebagai

badan pengontrol dalam perencanaan sekolah tersebut disebabkan kurangnya

koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dan anggotanya untuk membahas

mengenai peran dan tugas mereka sebagai pengontrol tersebut.

Dalam pelaksanaan program SD Negeri Tempuran 02, komite SD Negeri

Tempuran 02 sudah memantau organisasi sekolah dan penjadwalan program di

SD Negeri Tempuran 02. Namun pemantauan tersebut tidak dilakukan oleh semua

pengurus komite, sehingga beberapa pengurus tidak mengetahui mengenai

kalender akademin maupun struktur organisasi di sekolah karena kurangnya

koordinasi dan komunikasi antar anggota komite sekolah terkait kondisi

organisasi sekolah dan penjadwalan program sekolah. Seharusnya ketua komite

memberitahu anggotanya mengenai perkembangan sekolah termasuk penjadwalan

sekolah serta organisasi sekolah. Terkait alokasi anggaran pelaksanaan program

SD Negeri Tempuran 02 belum memantau secara aktif, komite sekolah hanya

menunggu laporan anggaran yang diberikan oleh SD Negeri Tempuran 02 kepada

ketua komite dan tidak semua anggota komite mengetahui kondisi anggaran

pelaksanaan program sekolah. Hal tersebut menunjukkan komite kurang aktif

dalam menanyakan kondisi anggaran pendidkan di sekolah serta kurangnya

koordinasi antara ketua komite sekolah dengan anggotanya terkait anggaran

pelaksanaan program di sekolah. Seharusnya komite aktif menanyakan

pengalokasian anggaran pelaksanaan program sekolah serta mengkoordinasikan

dan mengkomunikasikannya kepada semua anggota komite. Komite SD Negeri

Tempuran 02 sudah berupaya memantau sumber daya pelaksana program di SD

Negeri Tempuran 02 meskipun Tidak semua komite memantau sumber daya

pelaksana program tersebut karena tidak semua komite SD Neegeri Tempuran 02

aktif melakukan kunjungan ke sekolah untuk memantau kondisi sekolah termasuk

sumber daya pelaksananya. Seharusnya ketua komite SD Negeri Tempuran 02

mengkoordinasikan kepada anggotanya untuk membuat agenda rutin pelaksaan

kunjungan ke sekolah secara bergatian untuk memantau kondisi sekolah termasuk

sumber daya pelaksana program sekolahnya. Terkait partisipasi stakeholder

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

95

pendididkan di SD Negeri Tempuran 02, tidak semua anggota komite sekolah

memantau partisipasi stakeholder pendidikan di sekolah karena kurangnya

koordinasi dan komunikasi antara ketua komite sekolah terhadap anggotanya

sehingga tidak semua ikut terlibat memantau partisipasi stakeholder pendidikan di

sekolah. Menurut Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah

Ditjen Didasmen Depdiknas dalam (Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 301)

peran komite sekolah sebagai badan pengontol dalam pelaksanaan program yaitu

memantau organisasi sekolah, memantau penjadwalan program sekolah,

memantau alokasi anggaran pendidikan di sekolah, memantau sumber daya

pelaksana program di sekolah serta memantau partisipasi stakeholder pendidikan

dalam pelaksanaan program sekolah. Bersarkan hal tersebut, komite SD Negeri

Tempuran 02 belum maksimal dalam melaksanakan peran sebagai badan

pengontrol terkait pelaksanaan program pendidikan di SD Negeri Tempuran 02

karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pengurus komite SD Negeri

Tempuran 02 sehingga pemahaman pengurus akan peran mereka sebagai

pengontrol dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah kurang.

Dalam hal output pendidkan di SD Negeri Tempuran 02, komite SD

Negeri Tempuran 02 memantau hasil ujian akhir siswa SD Negeri Tempuran 02,

angka partisipasi sekolah dalam berbagai kegiatan, angka mengulang siswa di

sekolah, serta angka bertahan siswa di sekolah. Namun tidak semua pengurus

komite mengetahui hal tersebut karena Kurangnya koordinasi dan komunikasi

antar anggota komite sekolah terkait output pendidikan di SD Negeri Tempuran

02. Menurut Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen

Didasmen Depdiknas dalam (Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 301) peran

komite sekolah sebagai badan pengontol terkait output pendidikan sekolah sudah

melaksanakan semuanya namun belum maksimal karena tidak semua pengurus

tahu mengenai output pendidikan di SD Negeri Tempuran 02.

Belum maksimalnya peran komite SD Negeri Tempuran 02 dalam

perannya sebagai badan pengontrol disebabkan karena kurangnya koordinasi dan

komunikasi antara ketua komite SD Negeri Tempuran 02 dengan anggotanya

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

96

sehingga selama ini pengurus komite masih belum mengetahui peran dan

fungsinya sesuai yang dibuat Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite

Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas.

4.2.4 Peran Komite Sebagai Penghubung dalam Implementasi MBS

Komite sekolah sebagai badan penghubung seharusnya menjadi

penghubung antara Pemerintah dengan masyarakat di sekolah sesuai dengan peran

komite sekolah dalam Kepmendiknas nomor 044/U/2002. Komite sekolah dasar

dituntut untuk menjadi penghubung antara sekolah dasar dengan berbagai pihak

dalam perencanaan sekolah dasar, pelaksanaan program sekolah dasar, serta

pengelolaan sumber daya pendidikan di sekolah dasar tersebut.

Dalam perencanaan pendidikan di SD Negeri Tempuran 02, Komite SD N

Tempuran 02 hanya menjadi penghubung antara pihak SD N Tempuran 02

dengan pihak wali siswa. Sementara dengan dewan pendidikan belum

dilaksanakan karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite

sekolah dengan anggotanya untuk membahas hubungan dengan dewan

pendidikan. seharusnya ketua komite SD Negeri Tempuran 02 selalu

mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan berbagai informasi yang diperoleh

dari dewan pendidikan sehingga semua anggota komite memahami berbagai

perkembangan yang terjadi seperti pemahaman mengenai peran mereka sebagai

komite sekolah. Komite SD Negeri Tempuran 02 belum mengidentifikasi aspirasi

masyarkat untuk perencanaan pendidikan di SD Negeri Tempuran 02 karena

pengurus komite belum memahami jika mereka seharusnya mengidentifikasi

aspirasi dari masyarakat untuk perencanaan pendidikan di sekolah. Seharusnya

ketua komite dan anggotanya saling berkomunikasi dan berkoodinasi untuk

membahas mengenai peran mereka dalam perencanaan terkait mengidentifikasi

aspirasi masyarakat. setelah itu komite mengajak masyarakat untuk rapat bersama

dengan pihak sekolah untuk mendengarkan aspirasi mereka mengenai hal yang

diingkinkan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan di sekolah.

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

97

Terkait kebijakan di SD Negeri Tempuran 02, komite pernah menjadi

penghubung terkait usulan kebijakan tersebut. Namun semua pengurus komite

sekolah terlibat dalam pemberian usulan program pendidikan di SD Negeri

Tempuran 02. Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara ketua komite dengan

anggotanya sehingga terdapat beberapa pengurus komite yang belum terlibat

dalam pemberian usulan program pendidikan di sekolah. Menurut Tim

Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas

dalam (Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 301) peran komite sekolah sebagai

badan penghubung dalam perencanaan pendidikan di sekolah yaitu menjadi

penghubung antara komite Sekolah, dengan masyarakat. komite Sekolah dengan

Sekolah. komite Sekolah dengan Dewan pendidikan. Selain itu komite juga

mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanan pendidikan di sekolah,

serta membuat usulan kebijakan dan program pendidikan kepada Sekolah.

Berdasarkan pemaparan tersebut, komite SD Negeri Tempuran 02 peran komite

sebagai penghubung dalam perencanaan pendidikan di SD Negeri Tempuran 02

masih kurang karena kurangnya pemahaman pengurus komite mengenai peran

mereka sebagai badan penghubung dalam perencanaan tersebut.

Dalam pelaksanaan program di SD Negeri Tempuran 02, komite SD

Negeri Tempuran 02 belum pernah mensosialisasikan kebijakan dan program

sekolah kepada masyarakat karena komite menganggap yang memiliki program

adalah pihak sekolah, sehingga yang perlu mensosialisasikan cukup hanya pihak

sekolah saja. Seharusnya ketua komite SD Negeri Tempuran 02 dan anggotanya

saling berkomunikasi dan berkoodinasi untuk membahas mengenai peran mereka

dalam pelaksanaan program dimana salah satunya dalah mensosialisasikan

program sekolah kepada masyarakat melalui berbagai cara seperti

mensosialiasikan program sekolah pada rapat RT, rapat perangkat Desa, serta ikut

menyebarkan program sekolah yang berkaitan dengan pelibatan masyarakat.

Komite SD Negeri Tempuran 02 juga belum memfasilitas berbagai masukan

kebijakan program terhadap sekolah karena komite menganggap bahwa masukan

kebijakan terhadap program sekolah sudah cukup terfasilitasi pada saat pihak SD

Negeri Tempuran 02 mengadakan rapat pleno bersama orang tua wali siswa.

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

98

Seharusnya ketua komite dan anggotanya saling berkomunikasi dan berkoordinasi

membahas mengenai peran mereka untuk memfasilitasi masukan dari masyarakat

melalui berbagai cara seperti kotak saran. Komite SD Negeri Tempuran 02 sudah

melaksanakan tugas dalam menampung pengaduan dan keluhan dari masyarakat

terhadap sekolah. Setelah mendapat keluhan tersebut komite juga telah

mengkomunikasikannya terhadap sekolah, namun tidak semua pengurus komite

tahu menganai pengaduan tersebut karena kurangnya komunikasi dan koordinasi

antara ketua komite sekolah dengan anggotanya terkait pengaduan yang diberikan

kepada komite sekolah terhadap pelaksanaan program sekolah sehingga dalam

upaya mengkomunikasikan pengaduan tersebut, tidak semua komite terlibat.

Menurut Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen

Didasmen Depdiknas dalam (Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 301) peran

komite sekolah sebagai badan penghubung dalam pelaksanaan program, komite

SD Negeri Tempuran 02 yaitu mensosialisasikan kebijakan dan program sekolah

kepada masyarakat, memfasilitasi berbagai masukan dan kebijakan program

terhadap sekolah, menampung serta mengdukan keluhan terhadap kebijakan dan

program sekolah. berdasarkan pemaparan tersebut, komite belum melaksanakan

perannya sebagai badan penghubung dengan maksimal karena kurangnya

koordinasi dan komunikasi antar pengurus komite SD Negeri Tempuran 02

sehingga pemahaman mereka mengenai peran sebagai badan penghubung dalam

pelaksanaan program masih kurang.

Dalam pengelolaan pendidikan di SD Negeri Tempuran 02, komite SD

Negeri Tempuran 02 pernah mengidentifikasi kondisi sumber daya pendidikan di

sekolah maupun masyarakat, namun tidak semua komite melakukan identifikasi

kondisi sumber daya pendidikan tersebut karena kurangnya komunikasi dan

koordinasi antara ketua komite dengan anggotanya terkait peran mereka sebagai

penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan di sekolah maupun

masyarakat. Komite SD Negeri Tempuran 02 juga pernah memobiliasasi bantuan

masyarakat untuk pendidikan serta mengkoordinasikan bantuan masyarakat

tersebut kepada pihak SD Negeri Tempuran 02. Menurut Tim Pengembang

Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas dalam

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

99

(Engkoswara dan Aan Komariah, 2010: 301) peran komite sekolah sebagai badan

penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan yaitu mengidentifikasi

kondisi sumber daya pendidikan di sekolah dan masyarakat, memobilisasi bentuan

masyarakat serta mengkoordinasikannya kepada pihak sekolah. Berdasarkan

pemaparan tersebut komite SD Negeri Tempuran 02 sudah melaksanakan semua

indikator kinerja dalam peran komite sebagai penghubung dalam pengelolaan

pendidikan di SD Negeri Tempruran 02. Meskipun tidak semua pengurus terlibat

karena kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pengurus komite SD Negeri

Tempuran 02 sehingga beberapa pengurus tidak memahami perannya sebagai

penghubung dalam pengelolaan sumber daya pendidikan tersebut.

Belum maksimalnya peran komite SD Negeri Tempuran 02 dalam

perannya sebagai badan penghubung disebabkan karena kurangnya koordinasi dan

komunikasi antara ketua komite SD Negeri Tempuran 02 dengan anggotanya

sehingga selama ini pengurus komite masih belum mengetahui peran dan

fungsinya sesuai yang dibuat oleh Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan

Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas.

Berdasarkan pembahasan mengenai hasil penelitian diketahui bahwa

terkait dalam pengelolaan sumber daya pendidikan di SD Negeri Tempuran 02,

komite SD Negeri Tempuran 02 melaksanakan peran yang paling sesuai dengan

indikator kinerja komite yang dibuat oleh Tim Pengembang Dewan Pendidikan

dan Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas. Sementara dalam tahap

perencanaan, peran komite SD Negeri Tempuran 02 paling kurang sesuai dengan

indikator kinerja komite sekolah dari Tim Pengembang Dewan Pendidikan dan

Komite Sekolah Ditjen Didasmen Depdiknas. Dilihat dari karakter pelaksanaan

manajemen berbasis sekolah menurut Bailey dalam (Sudarwan Danim, 2006), SD

Negeri Tempuran belum memunculkan karakter dalam pengelolaan sekolah

dengan model manajemen berbasis sekolah seperti pengelolaan sekolah yang

belum dilaksanakan secara partisipatif oleh stakeholder, sekolah belum mampu

melakukan hubungan kemitraan dengan dunia bisinis atau dunia industri,

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah Dasar … · Ketua komite RT 02/RW 04, Dusun Tepusan 2 Sobirin Pengusaha Sekretaris komite 1 Dusun Tepusan 3 Istikomah ... panduan umum

100

meskipun sekolah sudah memiliki otonomi dalam pengelolaan yang selaras

dengan sistem desentralisasi dalam pendidikan.