18
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian observasional analitik yakni rancangan cross sectional pada pasien Diabetes Mellitus yang menggunakan obat Antidiabetik Oral (ADO). Penelitian ini mengungkapkan hubungan antara faktor perilaku dengan efek ketepatan dalam mengkonsumsi obat, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan pada pasien Diabetes Mellitus yang mengkonsumsi obat ADO. Jenis penelitian ini digunakan apabila peneliti dapat melakukan kontrol terhadap berbagai variabel yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan eksperimen yang sesungguhnya (Nursalam, 2003). 4.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut Notoatmodjo (2010), populasi adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti, sedangkan menurut Sugiyono pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011). Pada penelitian ini populasinya adalah semua pasien Diabetes Melitus (DM) yang mengkonsumsi Antidiabetik Oral (ADO) di Puskesmas Janti, Kota Malang. 4.2.2 Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti sehingga dengan adanya sampel dapat mewakili jumlah populasi yang ada. Sampel dalam penelitian ini adalah sesuai dengan kriteria inklusi. Dalam waktu satu bulan Puskesmas Janti Kota Malang menerima pasien Diabetes Mellitus yang mengkonsumsi Antidiabetik Oral ± 70 pasien. Sehingga dapat dihitung banyaknya sampel yang diambil sebanyak 60 responden. 50

BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

50

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian observasional analitik yakni rancangan cross sectional pada pasien

Diabetes Mellitus yang menggunakan obat Antidiabetik Oral (ADO).

Penelitian ini mengungkapkan hubungan antara faktor perilaku dengan efek

ketepatan dalam mengkonsumsi obat, dengan cara pendekatan, observasi atau

pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya,

tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan

pada pasien Diabetes Mellitus yang mengkonsumsi obat ADO. Jenis

penelitian ini digunakan apabila peneliti dapat melakukan kontrol terhadap

berbagai variabel yang berpengaruh, tetapi tidak cukup untuk melakukan

eksperimen yang sesungguhnya (Nursalam, 2003).

4.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

4.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut

Notoatmodjo (2010), populasi adalah keseluruhan subjek yang akan

diteliti, sedangkan menurut Sugiyono pengertian populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011). Pada penelitian ini

populasinya adalah semua pasien Diabetes Melitus (DM) yang

mengkonsumsi Antidiabetik Oral (ADO) di Puskesmas Janti, Kota

Malang.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti sehingga

dengan adanya sampel dapat mewakili jumlah populasi yang ada. Sampel

dalam penelitian ini adalah sesuai dengan kriteria inklusi. Dalam waktu

satu bulan Puskesmas Janti Kota Malang menerima pasien Diabetes

Mellitus yang mengkonsumsi Antidiabetik Oral ± 70 pasien. Sehingga

dapat dihitung banyaknya sampel yang diambil sebanyak 60 responden.

50

Page 2: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

51

Penentuan besar sampel berdasarkan konsensus menggunakan non

statistik. Dalam penelitian ini jumlah sampel ditentukan berdasarkan

rumus Slovin berikut (Notoatmodjo, 2010) :

Keterangan :

n = Banyak sampel

N = Populasi

d2

= Presisi atau tingkat eror (presisi yang digunakan adalah 5%)

n = N / Nd² + 1

= 70 / (70)(0,05)² + 1

= 59,57 = 60 responden

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka sampel yang

digunakan dalam penelitian ini sebesar 60 responden.

4.2.3 Teknik Sampling

Teknik sampling adalah cara atau teknik pengambilan sampel

(Zainuddin, 1995). Teknik sampling yang digunakan adalah

nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dengan teknik sampling accidental

adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja

yang secara kebetulan/accidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan

sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok

sebagai sumber data.

4.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

4.3.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi

oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel

(Notoatmodjo, 2012). Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :

1. Pasien Diabetes Mellitus (DM) di Puskesmas Janti, Kota Malang

2. Pasien Diabetes Mellitus (DM) yang sedang mengkonsumsi

Atidiabetik Oral

n = N / Nd2 + 1

Page 3: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

52

3. Pasien Diabetes Mellitus (DM) yang mengkonsumsi Antidiabetik

Oral minimal selama 3 bulan terakhir (Mei - Juni)

4.3.2 Kriteria Eksklusi

Kriteria ekslusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat

diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012). Kriteria eksklusi pada

penelitian ini adalah:

1. Pasien Diabetes Mellitus (DM) yang menggunakan insulin saja

4.4 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

4.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian (Nursalam, 2003).

Pengambialan data dilakukan setelah peneliti mendapatkan

responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Penelitian dilanjutkan

dengan pengisian kuesioner oleh responden, dan selama pengisian

kuesioner responden dapat menanyakan apapun yang tidak dipahami

mengenai pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.

4.4.2 Instrumen atau Alat Ukur

Menurut Notoatmodjo (2012) instrument penelitian adalah alat-

alat yang digunakan untuk pengumpulan data. Instrument penelitian ini

dapat berupa: kuisioner (daftar pertanyaan), formulir observasi, formulir-

formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya.

Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner yang diisi dengan check list, yaitu sebuah daftar dimana

responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom yang telah

tersedia. Kuesioner diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah

tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden tinggal

memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu

(Notoadmodjo, 2010). Kuesioner yang digunakan pada penelitian adalah

Likert scale (skala Likert). Skala Likert merupakan metode penskalaan

pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar

penentuan nilai skalanya (Azwar, 2007).

Page 4: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

53

4.5 Identifikasi Variabel

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai

beda terhadap sesuatu (benda, manusia, dll) (Nursalam, 2003). Pada penelitian

ini dibedakan menjadi dua variabel, yaitu:

1. Variabel Independen (bebas) adalah variabel yang nilainya menetukan

variabel lain (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini variabel independen

adalah komponen dari teori HBM yang dapat menjelaskan faktor yang

mempengaruhi ketepatan dalam penggunaan Antidiabetik Oral (ADO).

2. Variabel Dependen (terikat) adalah variabel yang nilainya ditentukan

oleh variabel lain (Nursalam, 2003). Dalam penelitian ini variabel

dependen yaitu ketepatan yang meliputi:

a. Pengambilan obat atau ketepatan indikasi (sesuai yang

diresepkan)

b. Ketepatan pasien

c. Ketepatan pemilihan jenis obat

d. Ketepatan cara penggunaan (aturan minum sesudah atau

sebelum makan)

e. Ketepatan dosis (jumlah obat dan frekuensi penggunaan obat

dalam sehari sesuai dengan keterangan dietiket)

f. Waspada efek samping

g. Lama pengobatan

Page 5: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

54

4.6 Definisi Operasional

No Variable Definisi Operasional Indikator No.

Item

Alat

Ukur

Skala

Data Skor

1 Ketepatan Perilaku pasien dalam

mencapai target terapi

penggunaan antidiabetik

oral.

1. Ketepatan indikasi

2. Ketepatan pasien

3. Ketepatan dosis (unfavorabel)

4. Ketepatan pemilihan jenis obat

5. Waspada efek samping

6. Ketepatan penggunaan obat

menurut aturan pakai

7. Kesesuaian lama pengobatan

1

2

4

6

7

3

5

Kuesioner

A Ordinal

Hasil yang diperoleh dikelompokkan

menjadi 4 kategori:

1. sangat tepat (76%-100%)

2. tepat (56%-75%)

3. kurang tepat (40%-55%)

4. tidak tepat (< 40%)

Jawaban kuesioner untuk responden:

Selalu = 4

Sering = 3

Jarang = 2

Tidak pernah = 1

2 Health

Belief

Models

1. Perceived

Suceptibility(kerentan

an). Persepsi tentang

kemungkinan

mengalami resiko atau

mendapatkan penyakit

1. Lifestyle pasien

2. Faktor genetik

3. Faktor resiko

1,2,4

3

5,6

Kuesioner

B Ordinal

Hasil yang diperoleh dikelompokkan

menjadi 4 kategori:

1. sangat baik (76%-100%)

2. baik (56%-75%

3. kurang baik (40%-55%)

4. tidak baik (< 40%)

Jawaban kuesioner untuk responden:

Sangat setuju = 4

Setuju = 3

Tidak setuju = 2

Sangat tidak setuju = 1

2. Perceived severity

(keseriusan). Persepsi

tentang keseriusan

kondisi penyakit dan

sekuelenya

1. Komplikasi yang diderita

2. Dampak sosial

1,3,4

2

3. Perceived barriers

(hambatan). Persepsi

tentang hambatan

yang dirasakan untuk

1. Akses menuju PUSKESMAS

2. Efek samping obat yang

dirasakan dan jumlah obat

yang terlalu bayak

1

2,3

Page 6: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

55

mencapai keadan

sehat

3. Aktivitas pekerjaan 4

4. Perceived benefits

(manfaat). Persepsi

tentang keyakinan

adanya manfaat yang

dirasakan selama

penggunaan ADO

1. Kadar gula darah pasien

berada pada posisi normal

2. Produktivitas

(bekerja/beraktivitas)

meningkat

1

2

5. Self-eficacy

1. Mengurangi kecemasan

terhadap penyakit pasien

2. Menimbulkan rasa percaya diri

3. Memotivasi diri untuk

mencapai keadaan sehat

6

1,2

3,4,5

Page 7: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

56

4.7 Uji Validitas dan Reabilitas

4.7.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur. Tujuan pengujian validitas

instrumen atau kuesioner adalah untuk meyakinkan bahwa kuesioner yang

akan disusun benar-benar baik dalam mengukur gejala dan menghasilkan

data yang valid (Riwidikdo, 2012).

Untuk mengetahui apakah pertanyaan yang telah disusun mampu

mengukur apa yang hendak di ukur, maka perlu di uji korelasi antar skor

(nilai) tiap item-item pertanyaan dengan skor total kuisioner tersebut.

teknik korelasi yang dipakai adalah menggunakan Pearson Product

Moment

rxy =

Keterangan :

rxy = Indeks korelasi antara dua belah instrument

n = Jumlah butir pertanyaan

∑x = Jumlah skor pada belah ganjil

∑y = Jumlah skor pada belah genap

Berdasarkan analisa menggunakan rumus diatas, dapat diketahui jika:

1. Jika rxy hitung < r tabel maka kuesioner tersebut tidak valid

2. Jika rxy hitung > r tabel maka kuesioner tersebut valid

4.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap

asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala

yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo,

2010).

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji Alpha.

Instrumen dinyatakan reliabel bila nilai α > 0,60 atau sama dengan 1

(Sugiyono,2012).

Page 8: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

57

Keterangan :

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑𝞂b2 = Jumlah varian butir atau item

𝞂t2 = Varian total

Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila koefisien reliabelnya (r11) > 0,6.

Tabel 4.1 Tingkat reliabilitas berdasarkan nilai Alpha (Sujianto, 2009).

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,0 - 0,20 Kurang reliabel

> 0,20 – 0,40 Agak reliabel

> 0,40 – 0,60 Cukup reliabel

> 0,60 – 0,80 Reliabel

> 0,80 – 1,00 Sangat reliabel

4.8 Analisa Data

4.8.1 Pre Analisa Data

Pada tahap pre analisa, di lakukan pengolahan melalui tahap cheking/

editing, coding, tabulating (Notoatmodjo, 2012).

1. Editing data, secara umum adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan

dan perbaikan isian kuesioner.

2. Coding data, adalah mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi

data angka atau bilangan. Coding atau pemberian kode ini sangat berguna

dalam memasukkan data (data entry).

3. Data entry, adalah jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang

dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program

atau “software” komputer.

Page 9: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

58

4. Tabulating data, yaitu pengolahan dan penyusunan data sedemikian rupa

agar mudah di pahami dan di jumlahkan, di susun dan di data untuk di

jadikan di analis (Notoatmodjo, 2012).

5. Scoring data, merupakan pemberian skor penelitian setelah data terkumpul

(Arikunto, 2006). Setelah kuesioner dikumpulkan dilakukan pengolahan

data dengan pemberian skor. Alat ukur yang digunakan untuk menentukan

tindakan responden berdasarkan Teori Health Belief Model dan ketepatan

apakah bersifat positif (favorable) atau negatif (unfavorable) dengan

penelitian model Likert yang terdiri dari empat alternatif jawaban yaitu,

apabila di jawab Sangat setuju (SS) / Selalu (SL) maka nilainya 4, Setuju

(S) / Sering (S) maka nilainya 3, Tidak setuju (TS) / Jarang (J) maka

nilainya 2, Sangat tidak setuju (STS) / Tidak pernah (TP) maka nilainya 1

dan sebaliknya untuk pertanyaan unfavorable. Dalam menjawab skala

Likert, responden hanya beri tanda checklist (√) pada kemungkinan

jawaban yang paling sesuai dengan pribadinya, kemudian dari hasil

scoring tersebut dimasukkan rumus:

P =

Keterangan :

P = nilai prosentasi

F = total jawaban benar

n = jumlah skor maximal

(Sugiyono, 2014)

Hasil yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu :

1. Sangat Baik / Tepat : bila obyek mampu menjawab benar 76%-100%

dari pertanyaan yang diberikan

2. Baik / Tepat : bila subyek mampu menjawab benar 56%- 75%

daripertanyaan yang diberikan

3. Kurang Baik / Tepat : bila subyek mampu menjawab benar 40%-

55% daripertanyaan yang diberikan

Page 10: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

59

4. Tidak baik / Tepat : bila subyek mampu menjawab benar < 40% dari

pertanyaan yang diberikan (Nursalam, 2008).

4.8.2 Analisa Data

Setelah data diolah maka data akan dianalisa dengan metode analisis

analisis multivariat dengan bantuan program Statistical Product for Service

Solution (SPSS) versi 18 for windows.

1. Analisis Multivariate

Analisis multivariat bertujuan untuk menganalisa hubungan antara beberapa

variabel bebas dengan satu variabel terikat. Dalam analisis multivariate ini

menggunakan uji regresi linear berganda. Model regresi linear berganda

adalah model regresi yang variabel independennya lebih dari 1, dengan

persamaan:

Y = a + b1X1 + b2X2 + ….. + bnXn

Keterangan :

X1,X2,…..,Xn = variabel predictor yang pengaruhnya akan diteliti

b1,b2,….. bn = koofesian regresi variabel predictor (slope)

a = konstanta (intersep)

Y = variabel dependen yang akan dicari pengaruhnya

Kriteria pengujian adalah dengan menguji signifikansi koefisien korelasi

ganda sebagai berikut:

F =

Dengan hasil jika:

Fhitung < Ftabel , yaitu tidak dapat diberlakukan ke populasi dengan

taraf kesalahan 5% maupun 1%

Fhitung > Ftabel , yaitu dapat diberlakukan ke populasi dengan taraf

kesalahan 5% maupun 1%

(Sugiyono, 2013)

Page 11: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

60

4.9 Penyajian Data

Hasil penelitian ini akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan akan

dijabarkan penjelasannya berdasarkan hasil analisa yang didapatkan.

4.10 Kode Etik Penelitian

Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk

setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang

diteliti (subjek penelitian) dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil

penelitian tersebut. Etika penelitian ini mencakup juga perilaku peneliti atau

perlakuan peneliti terhadap subjek penelitian serta sesuatu yang dihasilakan oleh

peneliti oleh masyarakat.

4.10.1 Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti

yang memenuhi kriteria inklusi, disertai dengan judul penelitian dan manfaat

penelitian. Dalam pengisian lembar persetujuan ini tidak ada unsur pemaksaan

yang dilakukan oleh peneliti kepada responden. Subjek yang bersedia maka

mereka harus menandatangani lembar persetujuan, tetapi jika subjek menolak

maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak subjek.

4.10.2 Anonimity (Tanpa Nama)

Peneliti bertanggung jawab untuk melindungi semua data yang

dikumpulkan dalam lingkup penelitian dari pemberitahuan kepada orang diluar

tim riset. Termasuk merahasiakan nama responden terkait dengan partisipasi

mereka dalam suatu penelitian dengan cara menggunakan inisial atau kode nama

responden. Setelah penelitian selesai maka daftar nama responden akan

dimusnahkan beserta data yang lain.

4.10.3 Toleransi (Saling Menghormati)

Menghargai orang-orang yang akan diteliti bukan sebagai subjek,

melainkan sebagai orang yang sama derajatnya dengan peneliti. Peneliti juga

harus memegang prinsip keterbukaan dan hasil perlu dijaga oleh peneliti dengan

kejujuran, keterbukaan dan kehati-hatian. Prinsip keadilan ini menjamin bahwa

semua subjek penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama,

tanpa membedakan gender, agama, etnis dan sebagainya, apabila suasana

Page 12: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

61

terbina, maka akan terbuka kesempatan bagi peneliti untuk berkomunikasi

secara lancar dan akrab dengan pasien (Notoatmodjo, 2012).

4.10.4 Kerahasiaan (Privacy and Confidentiality)

Setiap orang mempunyai hak dasar untuk tidak memberikan apa yang

diketahuinya kepada orang lain, jika informasi yang diberikan mereka tidak

dikehendaki untuk dipublikasikan hendaknya peneliti menghormatinya.

Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti hanya kelompok data tertentu

yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.11 Alur Pelaksanaan Penelitian

Populasi : Pasien Diabetes Mellitus di PUSKESMAS Janti, Kota Malang

Penetapan sampel dengan menggunakan teknik sampling accidental

Identifikasi variabel independen :

Komponen dari teori Health Belief

Models

Identifikasi variabel dependen :

Ketepatan dalam mengkonsumsi

antidiabetik oral (ADO)

Penelitian terhadap sampel Mengisi informed

consent

Mengisi kuesioner

ketepatan dan

HBM

Analisa data

Penyajian hasil

Kesimpulan

Ada pengaruh terhadap ketepatan

dalam penggunaan obat antidiabetik

oral (ADO) dengan pendekatan teori

Health Belief Model

Tidak ada pengaruh terhadap

ketepatan dalam penggunaan obat

antidiabetik oral (ADO) dengan

pendekatan teori Health Belief

Model

Page 13: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

62

Page 14: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

63

Page 15: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

64

Page 16: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

65

Page 17: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

66

Page 18: BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/41016/5/BAB IV.pdf · 50 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

67