Upload
dinhdieu
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
91
BAB IV
PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
A. Penyajian Data
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung
Selatan
SMA Negeri 1 sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan
beralamatkan di Jl. Muria No. 101, Sidomulyo, Soloretno Kabupaten
Lampung Selatan. SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung
Selatan SK pendiriannya, MENDIKBUD RI No. 0363/0/1991, pada 20
juli 1991, di atas lahan dengan luas 2 Ha. Berada di daerah yang terbebas
dari polusi dan kebisingan. Lingkungan sekitar sekolah pada umumnya
adalah masyarakat pendatang yang rata-rata berkerja sebagai petani dan
wiraswata.
b. Visi Dan Misi
Visi :SMA Negeri 1 Sidomulyo, unggul dalam prestasi berdasarkan
keimanan, dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Misi :
1. Meningkatkan Imtaq, budi pekerti luhur warga sekolah.
2. Meningkatkan disiplin kerja dan profesionalisme serta
kesejahteraan guru, tata usaha, dan karyawan sekolah.
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik dan disiplin
siswa.
92
4. Meningkatkan peran serta orangtua siswa dan stakeholder/instansi
terkait lainnya untuk mendukung program kerja sekolah yang
bermutu.
5. Melengkapi, mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya
sekolah secara efektif, efisien, dan optimal.
c. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung
Selatan 2016/2017
SRTUKTUR ORGANISASI
SMA NEGERI 1 SIDOMULYO
T.A. 2016/2017
KEPALA SEKOLAH
HIDAYATULLAH
TATA USAHA
1. SUMARTI
2. ELAYULIANA
3. SITI SULASTRI
4. BAMBANG IRAWAN
WKSEK HUMAS
EDI SASONO
WK.SARANA-PRAS
RAHARJO.HS
KEP.LEB KIMIA
RAHMAWATI
WK. KESISWAAN
HARYANTO
WK. KURIKULUM
MANGIHUT
SIMANULANG
DEWAN GURU
SISWA
93
d. Letak Geografis SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung
Selatan.
SMA Negeri 1 Sidomulyo secara adminitratif terletak dikecamatan
Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan Profinsi Lampung. Akses utama
dengan menggunakan jalan raya lintas Sumatra, jalan raya Kabupaten, dan
antar Kabupaten atau kota yang berdekatan yakni Kabupaten Lampung
Timur, Kota Madya Bandar Lampung, dan Kabupaten Tanggamus.
e. Keadaan Guru dan peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten
Lampung Selatan.
1) Keadaan Guru
Jumlah guru yang ada di SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten
Lampung Selatan Tahun 2017 yaitu berjumlah 38 orang dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 19
Keadaan Guru SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan 2017
No Nama Guru Jabatan/Tugas Pendidikan Terakhir
1. Hidayatullah, S.Pd. M.Pd. Kepala Sekolah/Matematika S2 Matematika
2. Drs. Dudung Abdullah. BK S1 BK
3. Drs. Mangihut Simanulang Geografi/Waka Kurikulum S1 Geografi
4. Drs. Ketut Sumantri Ekonomi S1 Ekonomi
5. Drs. Ni. Komang Lilis Aryani.R Ekonomi S1 Ekonomi
6. Siti Zuliyah, S.pd.I Pendidikan Agama Islam S1 PAI
7. Hanafi, S.Pd Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia
8. Drs. Maraden Panjaitan Penjaskes S1 Penjaskes
9. Ipan Damanik, S.pd. Bahasa inggris S1 Bahasa Inggris
94
10. Drs. Asep Hariyana Penjaskes S1 Penjaskes
11. Ending Triharningsih, S.Pd. Fisika S1 fisika
12. Dra. Tati Larasati Tarbiyah S1 PAI
13. Slamet Suherman, S.Pd. Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia
14. Drs. Muhail Tarbiyah S1 PAI
15. Marwoto, S.Pd. M.Pd. Bahasa inggris S1 Bahasa Inggris
16. Dianti Rahayu, S.Pd. Biologi S1 Biologi
17. Husnnuniyah, S.Pd. Kimia S1 Kimia
18. Drs. Antonius Endy Triyana Geografi S1 Geografi
19. Raharjo HS, S.Pd Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia
20. Iis Risnawati, S.Pd Kimia S1 kimia
21. Herlina, S.Pd. Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia
22. Dra. Nelly Heryanti Sejarah Kep. Perpustakaan S1 Adm. Pendidikan
23 Drs. Panut. Sejarah S1 sejarah
24 Susi Nurul Fitri, S.Pd Biologi S1 biologi
25 Afdal, S.Pd. Sejarah S1 Sejarah
26 Edi Sasono, S.Pd Matematika S1 Matematika
27 Haryanto, S.Pd PPkn S1 PMP
28 Eni Yulianti. S, S.Pd Biologi S1 biologi
29 Ni Nyoman Sari, S.Pd Ekonomi S1 Ekonomi
30 Sri Hartati, S.Pd PPKN S1 PPKN
31 Tini Everia, S.Pd Bahasa Inggris S1 Bahasa Inggris
32 Rahmawati, S.Pd Kimia S1 kimia
33 Dwi Atikasari, SE Bahasa Indonesia S1 Ekonomi
34 Hestiwening Ratna P, S.Pd Fisika S1 fisika
35 Nengah Tuti Setiawati, S.Ag Agama Hindu S1 Agama Hindu
36 Lely Febrianti, S.Pi Matematika S1 Perikanan
37 Rohma Nuraini, S.Sos Sosiologi S1 Sosiologi
38 Nyoman Negro, S.Sos Sosiologi S1 Sosiologi
Sumber : Dokumentasi daftar guru SMA N 1 Kabupaten Lampung Selatan T.A.
2016/2015.
Berdasarkan keadaan guru pada tabel di atas maka penulis simpulkan bahwa
ada guru yang mengajar tidak sesuai berdasarkan tamatan pendidikan yang ditempuh,
maka dengan demikian keadaan yang seperti ini akan berdampak pada hasil belajar
siswa.
95
2) Keadaan Peserta Didik
Jumlah seluruh peserta didik SMA N 1 Kecamatan Sidomulyo,
Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 adalah 192 dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 20
Keadaan peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan
Tahun 2016/2017
Kelas IPA Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki Perempuan
XI 6 18 21 39
XI 7 17 21 38
XI 8 18 21 39
XI 9 17 20 37
XI 10 19 20 39
Jumlah 89 103 192
2. Data Variabel Penelitian
Subyek penelitian dalam hal ini adalah peserta didik kelas XI 6, XI 7,
XI 8, XI 9, dan XI 10 SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung
Selatan Tahun 2016/2017 dengan jumlah murid 192 orang namun penulis
mengambil sampel 63 siawa.
Menurut Kartini Kartono, yaitu untuk populasi 10-100 orang/ satuan,
misalnya seyogyanya diambil 100%. Untuk 100-200 orang/ satuan, bisa
96
diambil 70-80%.1 Karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100
maka ditetapkan besarnya sampel adalah 63 orang siswa.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data sebagai persyaratan analisis dalam melakukan
pengujian hipotesis. Analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini
mensyaratkan bahwa data variabel harus berdistribusi normal atau mendekati
normal. Uji normalitas data variabel penelitian yaitu variabel minat belajar,
variabel motivasi belajar, dan variabel prestasi belajar siswa dilakukan dengan
menggunakan teknik liliefors. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikan α
= 0,05.
a. Sampel berasal dari populasi yang didistribusi normal jika tidak ditolak H0.
Jika sampel berasal dari populasi yang tidak didistribusi normal berarti H0
ditolak.
b. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat sebagai berikut:
1 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi riset, (Bandung: Bandar Maju, 1996).
97
2. Menentukan Hipotesis Uji Normalitas
a) Hipotesis Uji Normalitas Minat
Menentukan Nilai , , fk kumulatif, . , 2
2.
2
No Fk . 2
2.
2
1 20 1 1 20 400 400
2 26 13 14 338 676 8788
3 30 3 17 90 900 2700
4 36 21 38 756 1296 27216
5 40 25 63 1000 1600 40000
63 2204 4872 79104
Tabel 21
Normalitas Minat Belajar
Z F(z) S(z) ( F (z) . S (z) )
-1,93 0,025 0,15 -0,125
-1,11 0,125 0,04 0,085
-0,57 0,291 0,09 0,201
0,24 0,594 0,23 0,364
0,79 0,773 0,46 0,313
Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,313).
α : 5% =0,05
n : 63
Ltabel = L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.
H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.
Lhitung 0,313 < 0,999 diterima pada tingkat signifikan.
98
b) Hipotesis Uji Normalitas Motivasi
Menentukan Nilai , , fk kumulatif, . , 2
2.
2
No Fk . 2
2.
2
1 20 10 10 200 400 4000
2 26 3 13 78 676 2028
3 30 6 19 180 900 5400
4 36 15 34 540 1296 18440
5 40 29 63 1160 1600 46400
63 2158 77268
Tabel 22
Normalitas Motivasi Belajar
Z F(z) S(z) ( F (z) . S (z) )
-2,62 0,004 0,01 -0,006
-1,56 0,061 0,2 -0,139
-0,86 0,441 0,04 0,401
0,19 0,559 0,33 0,229
0,89 0,802 0,39 0,412
Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,412).
α : 5% =0,05
n : 63
Ltabel = L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.
H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.
Lhitung 0,412 < 0,999 diterima pada tingkat signifikan.
99
c) Hipotesis Uji Normalitas Prestasi
Menentukan Nilai , , fk kumulatif, . , 2
2.
2
No fk . 2
2.
2
1 70 3 3 210 4900 14700
2 75 27 30 2025 5625 151875
3 80 15 45 1200 6400 9600
4 85 13 38 1105 7225 93925
5 90 3 61 270 8100 24300
6 95 2 63 190 9025 18050
63 5000 398850
Tabel 23
Normalitas Prestasi Belajar
Z F(z) S(z) ( F (z) . S (z) )
-1,65 0,0495 0,04 0,009
-0,77 0,0273 0,42 -0,392
0,11 0,5598 0,23 0,329
0,97 0,8285 0,21 0,818
0,85 0,9678 0,04 0,927
2,72 0,9971 0,03 0,967
Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,967).
α : 5% =0,05
n : 63
Ltabel = L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.
H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.
Lhitung 0,967 < 0,999 diterima pada tingkat signifikan.
Dari uji normalitas data yang tercantum di atas tampak bahwa nilai
Lhitung untuk setiap variabel diterima yaitu: variabel minat belajar 0,313 <
100
0,999, pada variabel motivasi belajar 0,412 < 0,999, dan variabel prestasi
belajar 0,967 < 0,999.
Dengan demikian disimpulkan bahwa dari data variabel di atas
berdistribusi normal, artinya teknik analisis jalur dapat digunakan untuk
menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel satu dengan variabel
lainnya.
3. Uji Homogenitas
Pengujian prasyarat kedua adalah uji homogenitas, yaitu pengujian
mengenai sama tidaknya variasi-variasi dua buah distribusi atau lebih. Uji
homogenitas yang akan diuji menggunakan uji homogenitas variasi yang
digunakan untuk membandingkan kedua buah variabel bebas.
Minat belajar X1, motivasi belajar X2, dan prestasi belajar Y, dilakukan
dengan menggunakan uji-F, dengan ketentuan Fhitung < Ftabel maka varians dan
kelompok tersebut homogen.
Untuk lebih lengkap hasil uji homogenitas sebagai berikut:
Tabel 24
Uji Homogenitas Data Dua Variabel X Dan Y
No Resp Y X Y
X2
XY
1 001 80 39,5 6400 1560,25 3160
2 002 73 39,5 5329 1482,25 2810,5
3 003 83 25 6889 625 2075
4 004 90 41 8100 1681 3690
5 005 77 41 5929 1681 3157
6 006 85 41,5 7225 1722,25 3527,5
7 007 80 38 6400 1444 3040
101
8 008 78 26 6084 676 2028
9 009 78 35 6084 1225 2730
10 010 99 41 9801 1681 4059
11 011 83 43 6889 1849 3569
12 012 83 26,5 6889 702,25 2199,5
13 013 79 41 6241 1681 3239
14 014 83 38 6889 1444 3154
15 015 77 35 5929 1225 2695
16 016 79 39,5 6241 1650,25 3120,5
17 017 82 38,5 6724 1482,25 3157
18 018 80 25,5 6400 650,25 2040
19 019 94 41 8836 1681 3854
20 020 85 40,5 7225 1640,25 3442,5
21 021 87 41 7569 1681 3567
22 022 87 37 7569 1369 3219
23 023 76 26 5776 676 1976
24 024 89 35 7921 1225 3115
25 025 78 41 6084 1681 3198
26 026 80 43 6400 1849 3440
27 027 76 26,5 5776 702,25 2014
28 028 78 41 6084 1681 3198
29 029 78 38 6084 1444 2964
30 030 78 35,5 6084 1260,25 2769
31 031 77 39,5 5929 1560,25 3041,5
32 032 87 38,5 7569 1482,25 3349,5
33 033 86 25,5 7396 650,25 2193
34 034 77 41 5929 1681 3157
35 035 86 41,5 7396 1722,25 3569
36 036 80 41,5 6400 1722,25 3320
37 037 85 37 7225 1369 3145
38 038 87 26 7569 676 2262
39 039 86 35 7396 1225 3010
40 040 83 41 6889 1681 3403
41 041 74 32,5 5476 1056,25 2405
102
42 042 79 33 6241 900 2607
43 043 85 41 7225 1406,25 3485
44 044 76 41 5776 1722,25 3116
45 045 79 38,5 6241 1260,25 3041,5
46 046 78 32,5 6084 1122,25 2535
47 047 77 30 5929 1600 2310
48 048 78 37,5 6084 1296 2925
49 049 77 41,5 5929 1406,25 3195,5
50 050 80 35,5 6400 1260,25 2840
51 051 75 33,5 5625 1122,25 2512,5
52 052 75 40 5625 1600 3000
53 053 80 36 6400 1296 2880
54 054 73 37,5 5329 1406,25 2737,5
55 055 83 39 6889 1521 3237
56 1056 90 32,5 8100 1056,25 2925
57 057 77 33 5929 1089 2541
58 058 85 41,5 7225 1722,25 3527,5
59 059 80 42 6400 1764 3360
60 060 78 38,5 6084 1482,25 3003
61 061 78 32,5 6084 1056,25 2535
62 062 99 30 9801 900 2970
63 063 83 37,5 6889 1406,25 3112,5
jumlah
N
63 5128
2302
419314
85787
188410,9
= 5,5426
103
= 5,1940
F = = =1,07
Dari perhitungan di atas diperoleh Fhitung lebih kecil dari grafik daftar
distribusi F dengan Dk pembilang 63-1= 62, Dk penyebut 63-1= 62. Dan α = 0,05
dan F tabel = 1,53 tampak bahwa F hitung < dari F tabel berarti variabel X dan Y
homogen.
C. Deskripsi Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah “adanya hubungan antara minat dan motivasi
belajar dengan prestasi belajar di SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung
Selatan”. Untuk melakukan pengujian hipotesis ini dilakukan dengan analisis korelasi
product moment, untuk mengetahui keeratan hubungan antar tiga variabel yaitu,
variabel minat belajar X1, variabel motivasi belajar X2 dan variabel Y.
Dalam pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan perhitungan secara
manual. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment dapat dilihat
dibawah ini:
104
1. Data skor angket Minat belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten
Lampung Selatan.
Data Skor Angket Tentang Minat Belajar SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten
Lampung Selatan Tahun 2016/2017
No Hasil Angket
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40
2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39
3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25
4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41
5 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 41
6 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40
7 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 39
8 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24
9 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34
10 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41
11 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 44
12 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 3 2 26
13 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 41
14 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 3 37
15 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 35
16 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40
17 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39
18 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25
19 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41
20 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 40
21 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40
22 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 37
23 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24
24 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34
25 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41
26 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 44
27 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 3 2 26
28 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 41
29 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 3 37
30 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 36
31 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40
32 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39
105
33 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25
34 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41
35 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 41
36 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40
37 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 37
38 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24
39 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34
40 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41
41 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39
42 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25
43 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41
44 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 40
45 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40
46 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 37
47 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24
48 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34
49 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41
50 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 44
51 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 3 2 26
52 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 41
53 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 3 37
54 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 36
55 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40
56 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39
57 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25
58 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41
59 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 41
60 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40
61 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 37
62 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24
63 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34
Jumlah 2280
Setelah data skor angket tentang pengamalan ibadah shalat fardhu diperoleh,
kemudian mencari intervalnya, yakni sebagai berikut :
Interval =
106
Interval = ,6
Untuk mengetahui baik, dan kurang baik, penulis memberikan kriteria sebagai
berikut :
Tabel 25
Distribusi skor Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten
Lampung Selatan Tahun 2016/2017
No Interfal Kualifikasi Frekuensi Presentse %
1. 37–42 Baik 42 66 %
2. 31– 36 Cukup 8 13 %
3. 15 –30 Kurang 13 21 %
Jumlah 63 100 %
Dengan melihat data tersebut di atas Minat Belajar siwa SMA Negeri 1
Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 dapat dikatakan cukup.
2. Data skor angket Motivasi belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo
Kabupaten Lampung Selatan.
Data Skor Angket Tentang Motivasi Belajar SMA Negeri 1 Sidomulyo
Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017
No Hasil Angket
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 39
2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38
3 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 25
4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41
5 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 41
6 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 43
7 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37
8 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28
9 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36
10 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41
107
11 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 42
12 3 3 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 27
13 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 41
14 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 39
15 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 35
16 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 39
17 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38
18 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 26
19 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41
20 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 41
21 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 42
22 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37
23 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28
24 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36
25 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41
26 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 42
27 3 3 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 27
28 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 41
29 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 39
30 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 35
31 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 39
32 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38
33 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 26
34 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41
35 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 42
36 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 43
37 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37
38 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28
39 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36
40 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41
41 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 26
42 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41
43 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 41
44 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 42
45 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37
46 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28
47 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36
48 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41
49 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 42
50 3 3 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 27
51 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 41
108
52 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 39
53 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 35
54 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 39
55 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38
356 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 26
57 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41
58 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 42
59 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 43
60 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37
61 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28
62 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36
63 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41
Jumlah 2324
Setelah data skor angket tentang Motivasi Belajar peserta didik diperoleh,
kemudian mencari intervalnya, yakni sebagai berikut :
Interval =
Interval = = 6
Untuk mengetahui baik dan kurang baik, penulis memberikan kriteria sebagai
berikut :
Tabel 26
Distribusi skor Motivasi peserta didik Motivasi Belajar siswa SMA Negeri 1
Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017
No Interfal Kualifikasi Frekuensi Presentase %
1. 37–42 Baik 33 52,4 %
2. 31– 36 Cukup 17 27 %
3. 15 –30 Kurang 13 20,6 %
Jumlah 63 100 %
Dengan melihat data tersebut di atas Motivasi Belajar siwa SMA Negeri 1
Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 dapat dikatakan cukup.
109
3. Data nilai prestasi belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten
Lampung Selatan.
Tabel Nilai Prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo
Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017
No Resp Nilai Prestasi No Resp Nilai Prestasi
1 001 80 33 033 86
2 002 73 34 034 77
3 003 83 35 035 86
4 004 90 36 036 80
5 005 77 37 037 85
6 006 85 38 038 87
7 007 80 39 039 86
8 008 78 40 040 83
9 009 78 41 041 74
10 010 99 42 042 79
11 011 83 43 043 85
12 012 83 44 044 76
13 013 79 45 045 79
14 014 83 46 046 78
15 015 77 47 047 77
16 016 79 48 048 78
17 017 82 49 049 77
18 018 80 50 050 80
19 019 94 51 051 75
20 020 85 52 052 75
21 021 87 53 053 80
22 022 87 54 054 73
23 023 76 55 055 83
24 024 89 56 056 90
25 025 78 57 057 77
26 026 80 58 058 85
27 027 76 59 059 80
28 028 78 60 060 78
29 029 78 61 061 78
30 030 78 62 062 99
31 031 77 63 063 83
32 032 87
Dokumentasi Nilai Prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten
Lampung Selatan Tahun 2016/2017
110
D. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah “Hubungan Anatara Minat Dan Motivasi
Belajar Dengan Prestasi Belajar Bidang Study Pai Di Sma Negeri 1 Sidomulyo
Lampung Selatan” untuk melakukan pengujian hipotesis ini dilakukan dengan
analisis korelasi product moment, untuk untuk mengetahui keeratan hubungan antara
tiga variabel yaitu: variabel Minat Belajar (X1), variabel Motivasi Belajar (X2),
variabel Selanjutnya penulis membuat tabel kerja untuk mencari korelasi antara
variabel X1, X2 dan variabel Y sebagai berikut:
1. Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar
Tabel 27
Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar
No Resp X1 Y X12
Y2
XY
1 001 40 80 1600 6400 3200
2 002 39 73 1521 5329 2847
3 003 25 83 625 6889 2075
4 004 41 90 1681 8100 3690
5 005 41 77 1681 5929 3157
6 006 40 85 1600 7225 3400
7 007 39 80 1521 6400 3120
8 008 24 78 576 6084 1872
9 009 34 78 1156 6084 2652
10 010 41 99 1681 9801 4059
11 011 44 83 1936 6889 3652
12 012 26 83 676 6889 2158
13 013 41 79 1681 6241 3239
14 014 37 83 1369 6889 3071
15 015 35 77 1225 5929 2695
16 016 40 79 1600 6241 3160
111
17 017 39 82 1521 6724 3198
18 018 25 80 625 6400 2000
19 019 41 94 1681 8836 3854
20 020 40 85 1600 7225 3400
21 021 40 87 1600 7569 3480
22 022 37 87 1369 7569 3219
23 023 24 76 576 5776 1824
24 024 34 89 1156 7921 3026
25 025 41 78 1681 6084 3198
26 026 44 80 1936 6400 3520
27 027 26 76 676 5776 1976
28 028 41 78 1681 6084 3198
29 029 37 78 1369 6084 2886
30 030 36 78 1296 6084 2808
31 031 40 77 1600 5929 3080
32 032 39 87 1521 7569 3393
33 033 25 86 625 7396 2150
34 034 41 77 1681 5929 3157
35 035 41 86 1681 7396 3526
36 036 40 80 1600 6400 3200
37 037 37 85 1369 7225 3145
38 038 24 87 576 7569 2088
39 039 34 86 1156 7396 2924
40 040 41 83 1681 6889 3403
41 041 39 74 1521 5476 2886
42 042 25 79 625 6241 1975
43 043 41 85 1681 7225 3485
44 044 40 76 1600 5776 3040
45 045 40 79 1600 6241 3160
46 046 37 78 1369 6084 2886
47 047 24 77 576 5929 1848
48 048 34 78 1156 6084 2652
49 049 41 77 1681 5929 3157
112
50 050 44 80 1936 6400 3520
51 051 26 75 676 5625 1950
52 052 41 75 1681 5625 3075
53 053 37 80 1369 6400 2960
54 054 36 73 1296 5329 2628
55 055 40 83 1600 6889 3320
56 056 39 90 1521 8100 3510
57 057 25 77 625 5929 1925
58 058 41 85 1681 7225 3485
59 059 41 80 1681 6400 3280
60 060 40 78 1600 6084 3120
61 061 37 78 1369 6084 2886
62 062 24 99 576 9801 2376
63 063 34 83 1156 6889 2822
Jumlah
N
63
2280
5128
2
5198400
2
419314
191909
Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui :
N = 63
= 2280
= 5128
= 5198400
= 419314
= 191909
Langkah selanjutnya adalah dimasukkan ke dalam rumus korelasi product
moment sebagai berikut :
113
= 0,639
Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Minat Belajar dengan
Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun
2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji hipotesis serta
menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :
1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,639
2. Df = N – Nr
= 63 – 2
= 61
3. Jika nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product Moment
dengan N = 63 dan df = 61 maka didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi
rhitung tersebut lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% = 0,254
maupun pada taraf signifikan 1% = 0,330 yang berarti bahwa rhitung lebih besar
114
dari rtabel yaitu 0,254 < 0,639 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada korelasi positif
yang signifikan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA
Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017.
4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada interpretasi rtabel yaitu :
0,800 – 1,000 = sangat tinggi
0,600 – 0,800 = tinggi
0,400 – 0,600 = cukup
0,200 – 0,400 = rendah
0,00 – 0,200 = sangat rendah2
Maka nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,639 menurut rtabel tersebut
berada pada interval 0,600 – 0,800, ini berarti bahwa hubungan Minat Belajar
dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang tinggi. Arah korelasinya
positif, karena ada kesejajaran arah antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar
peserta didik, dimana semakin baik Minat Belajarnya, maka ada kecenderungan
semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu pula sebaliknya semakin tidak baik
Minat Belajarnya maka ada kecenderungan semakin kurang baik Prestasi
Belajarnya.
2Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekat1764an Praktek, cet. 12 (Jakarta,
Rineka Cipta, 2002) h. 184
115
2. Hubungan Antara Motivasi Dengan Prestasi Belajar
Tabel 28
Korelasi Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar
No Resp X2 Y X22
Y2
XY
1 001 39 80 1521 6400 3120
2 002 38 73 1444 5329 2774
3 003 25 83 625 6889 2075
4 004 41 90 1681 8100 3690
5 005 41 77 1681 5929 3157
6 006 43 85 1849 7225 3655
7 007 37 80 1369 6400 2960
8 008 28 78 784 6084 2184
9 009 36 78 1296 6084 2808
10 010 41 99 1681 9801 4059
11 011 42 83 1764 6889 3486
12 012 27 83 729 6889 2241
13 013 41 79 1681 6241 3239
14 014 39 83 1521 6889 3237
15 015 35 77 1225 5929 2695
16 016 39 79 1521 6241 3081
17 017 38 82 1444 6724 3116
18 018 26 80 676 6400 2080
19 019 41 94 1681 8836 3854
20 020 41 85 1681 7225 3485
21 021 42 87 1764 7569 3654
22 022 37 87 1369 7569 3219
23 023 28 76 784 5776 2128
24 024 36 89 1296 7921 3204
25 025 41 78 1681 6084 3198
26 026 42 80 1764 6400 3360
27 027 27 76 729 5776 2052
28 028 41 78 1681 6084 3198
29 029 39 78 1521 6084 3042
30 030 35 78 1225 6084 2730
31 031 39 77 1521 5929 3003
116
32 032 38 87 1444 7569 3306
33 033 26 86 676 7396 2236
34 034 41 77 1681 5929 3157
35 035 42 86 1764 7396 3612
36 036 43 80 1849 6400 3440
37 037 37 85 1369 7225 3145
38 038 28 87 784 7569 2436
39 039 36 86 1296 7396 3096
40 040 41 83 1681 6889 3403
41 041 26 74 676 5476 1924
42 042 41 79 1681 6241 3239
43 043 41 85 1681 7225 3485
44 044 42 76 1764 5776 3192
45 045 37 79 1369 6241 2923
46 046 28 78 784 6084 2184
47 047 36 77 1296 5929 2772
48 048 41 78 1681 6084 3198
49 049 42 77 1764 5929 3234
50 050 27 80 729 6400 2160
51 051 41 75 1681 5625 3075
52 052 39 75 1521 5625 2925
53 053 35 80 1225 6400 2800
54 054 39 73 1521 5329 2847
55 055 38 83 1444 6889 3154
56 056 26 90 676 8100 2340
57 057 41 77 1681 5929 3157
58 058 42 85 1764 7225 3570
59 059 43 80 1849 6400 3440
60 060 37 78 1369 6084 2886
61 061 28 78 784 6084 2184
62 062 36 99 1296 9801 3564
63 063 41 83 1681 6889 3403
jumlah 63 2324 5128 87650 419314 190214
117
Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui :
N = 63
= 2324
= 5128
= 87650
= 419314
= 190214
Langkah selanjutnya adalah dimasukkan ke dalam rumus korelasi product
moment sebagai berikut :
= 0,547
118
Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Motivasi Belajar dengan
Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun
2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji hipotesis serta
menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :
1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,547
2. Df = N – Nr
= 63 – 2
= 61
3. Jika nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product
Moment dengan N = 63 dan df = 61 maka didapatkan bahwa nilai koefisien
korelasi rhitung tersebut lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% =
0,254 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,330 yang berarti bahwa rhitung
lebih besar dari rtabel yaitu 0,254 < 0,547 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada
korelasi positif yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun
2016/2017.
4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada interpretasi rtabel yaitu :
0,800 – 1,000 = sangat tinggi
0,600 – 0,800 = tinggi
0,400 – 0,600 = cukup
0,200 – 0,400 = rendah
0,00 – 0,200 = sangat rendah3
3Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet. 12 (Jakarta,
Rineka Cipta, 2002) h. 184
119
Maka nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,547 menurut tabel tersebut
berada pada interval 0,400 – 0,600, ini berarti bahwa hubungan Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang cukup. Arah korelasinya
positif, karena ada kesejajaran arah antara Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar peserta didik, dimana semakin baik Motivasi Belajarnya, maka ada
kecenderungan semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu pula sebaliknya semakin
tidak baik Motivasi Belajarnya maka ada kecenderungan semakin kurang baik
Prestasi Belajarnya.
3. Hubungan Antara Minat dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar
Tabel 29
Korelasi AntaraMinat dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar
No Resp X1&2 Y X1&22
Y2
X1&2Y
1 001 39,5 80 1560,25 6400 3160
2 002 39,5 73 1482,25 5329 2810,5
3 003 25 83 625 6889 2075
4 004 41 90 1681 8100 3690
5 005 41 77 1681 5929 3157
6 006 41,5 85 1722,25 7225 3527,5
7 007 38 80 1444 6400 3040
8 008 26 78 676 6084 2028
9 009 35 78 1225 6084 2730
10 010 41 99 1681 9801 4059
11 011 43 83 1849 6889 3569
12 012 26,5 83 702,25 6889 2199,5
13 013 41 79 1681 6241 3239
14 014 38 83 1444 6889 3154
15 015 35 77 1225 5929 2695
16 016 39,5 79 1650,25 6241 3120,5
120
17 017 38,5 82 1482,25 6724 3157
18 018 25,5 80 650,25 6400 2040
19 019 41 94 1681 8836 3854
20 020 40,5 85 1640,25 7225 3442,5
21 021 41 87 1681 7569 3567
22 022 37 87 1369 7569 3219
23 023 26 76 676 5776 1976
24 024 35 89 1225 7921 3115
25 025 41 78 1681 6084 3198
26 026 43 80 1849 6400 3440
27 027 26,5 76 702,25 5776 2014
28 028 41 78 1681 6084 3198
29 029 38 78 1444 6084 2964
30 030 35,5 78 1260,25 6084 2769
31 031 39,5 77 1560,25 5929 3041,5
32 032 38,5 87 1482,25 7569 3349,5
33 033 25,5 86 650,25 7396 2193
34 034 41 77 1681 5929 3157
35 035 41,5 86 1722,25 7396 3569
36 036 41,5 80 1722,25 6400 3320
37 037 37 85 1369 7225 3145
38 038 26 87 676 7569 2262
39 039 35 86 1225 7396 3010
40 040 41 83 1681 6889 3403
41 041 32,5 74 1056,25 5476 2405
42 042 33 79 900 6241 2607
43 043 41 85 1406,25 7225 3485
44 044 41 76 1722,25 5776 3116
45 045 38,5 79 1260,25 6241 3041,5
46 046 32,5 78 1122,25 6084 2535
47 047 30 77 1600 5929 2310
48 048 37,5 78 1296 6084 2925
49 049 41,5 77 1406,25 5929 3195,5
121
50 050 35,5 80 1260,25 6400 2840
51 051 33,5 75 1122,25 5625 2512,5
52 052 40 75 1600 5625 3000
53 053 36 80 1296 6400 2880
54 054 37,5 73 1406,25 5329 2737,5
55 055 39 83 1521 6889 3237
56 1056 32,5 90 1056,25 8100 2925
57 057 33 77 1089 5929 2541
58 058 41,5 85 1722,25 7225 3527,5
59 059 42 80 1764 6400 3360
60 060 38,5 78 1482,25 6084 3003
61 061 32,5 78 1056,25 6084 2535
62 062 30 99 900 9801 2970
63 063 37,5 83 1406,25 6889 3112,5
jumlah
N
63
2302
5128
2
85787
2
419314
188410,9
Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui :
N = 63
= 2302
= 5128
= 85787
= 419314
= 188410,9
Langkah selanjutnya adalah dimasukkan ke dalam rumus korelasi product
moment sebagai berikut :
122
= 0,579
Kemudian dihitung kedalam korelasi ganda dengan rumus:
Ry =
Ry = –
= 0,751
Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Minat dan Motivasi
Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung
Selatan Tahun 2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji
hipotesis serta menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :
1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,751
2. Df = N – Nr
= 63 – 2
123
= 61
3. Jika nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product
Moment dengan N = 63 dan df = 61 maka didapatkan bahwa nilai koefisien
korelasi rhitung tersebut lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% =
0,254 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,330 yang berarti bahwa rhitung
lebih besar dari rtabel yaitu 0,254 < 0,751 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada
korelasi positif yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun
2016/2017.
4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada tabel interpretasi r yaitu :
0,800 – 1,000 = sangat tinggi
0,600 – 0,800 = tinggi
0,400 – 0,600 = cukup
0,200 – 0,400 = rendah
0,00 – 0,200 = sangat rendah4
Maka nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,751 menurut tabel tersebut
berada pada interval 0,600–0,800, ini berarti bahwa hubungan Minat dan Motivasi
Belajar dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang tinggi. Arah
korelasinya positif, karena ada kesejajaran arah antara Mnat dan Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar peserta didik, dimana semakin baik Minat dan Motivasi
Belajarnya, maka ada kecenderungan semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu
4Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet. 12 (Jakarta,
Rineka Cipta, 2002) h. 184
124
pula sebaliknya semakin tidak baik Minat dan Motivasi Belajarnya maka ada
kecenderungan semakin kurang baik Prestasi Belajarnya.
E. Pembahasan
Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, dengan menggunakan
rumus statistik (product moment) maka dapat diketahui bahwa Hubungan
Minat Belajar dengan Prestasi Belajar, hasil hitungan 0,639 yakni lebih besar
dari r tabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada taraf signifikan 1% =
0,330.
Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar, rhitung sebesar 0,404
yakni lebih besar dari rtabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada taraf
signifikan 1% = 0,330.
Hubungan Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar, rhitung
0,751 yakni lebih besar dari rtabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada
taraf signifikan 1% = 0,330.
sehingga dapat dikemukakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang penulis
ajukan yaitu :
1. Ada hubungan signifikan antara Minat Belajar dengan Prestasi belajar
study PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan.
2. Ada hubungan signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi
belajar PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan.
125
3. Ada hubungan signifikan antara Minat dan Motivasi Belajar dengan
Prestasi belajar study PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung
Selatan, diterima. Dengan demikian antara Minat dan Motivasi Belajar
Dengan Prestasi Belajar peserta didik itu sangat berkaitan.