Upload
dangkhanh
View
289
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IV
RANCANGAN JARINGAN USULAN
4.1. Jaringan Usulan
Jaringan komputer pada BPHN saat ini memang sudah bisa dikatakan
memenuhi standarisasi jaringan, Dengan skema jaringan di BPHN sekarang ini,
memungkinkan pihak pengelola jaringan yaitu team IT Support yang di tugaskan
untuk menangani jaringan komputer ini, lebih mudah dalam administrasi jaringan
dan mengatasi troubleshooting pada jaringan tersebut.
Di dalam jaringan BPHN tentunya harus mendukung teknologi yang cukup
baik dalam bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, tidak hanya
itu keamanan jaringan BPHN harus sudah bisa dikatakan baik, dikarenakan
keamanan jaringan yang melindungi semua asset atau data penting milik BPHN.
Disisi lain dengan infrastruktur jaringan yang cukup baik saat ini pada BPHN,
tidak luput dari beberapa aspek masalah jaringan baik itu dari segi hardware
(perangkat keras) maupun software (perangkat lunak) juga terdapat beberapa
masalah yang dirasa cukup serius untuk BPHN itu sendiri, yaitu kurang
optimalnya dalam penyimpanan data yang belum terpusat dalam arti metode
penyimpanan yang ada di BPHN masih mengandalkan PC user. Maka dari itu
disini penulis ajukan beberapa aspek yang harus dilakukan untuk menangani
masalah penyimpanan data pada BPHN tersebut, dari permaslahan tersebut maka
penulis menyimpulkan bahwa perlunya penerapan sebuah penyimpanan data
berbasis komputer yaitu cloud computing yang akan menangani masalah
penyimpanan data di BPHN agar terpusat di satu server penyimpanan. Dari
56
57
pemikiran tersebutlah penulis menyimpulkan bahwa teknologi yang tepat untuk
masalah pada BPHN adalah dengan penerapan sistem penyimpanan cloud yang
terbilang baik dalam seggi kemudahan dan keamanan data. disini penulis
menggunakan owncloud yang diterapkan pada ubuntu sebagai server owncloud
dan php mysql sebagai databasenya yang akan diakses menggunakan internet.
4.1.1. Topologi Jaringan
Pada topologi usulan yang penulis buat tidak ada banyak perubahan, penulis
hanya menambahkan server owncloud yang ditempatkan pada rak server BPHN
dengan kata lain server penyimpanan cloud numpang pada server BPHN.
Berikadalah topologi yang diusulkan oleh penulis.
Sumber : Penelitian pribadi tahun 2016. Gambar IV.1 Pengembangan Topologi
Gambar.IV.1. Topologi Jaringan
58
4.1.2. Skema Jaringan
Pada penelitian ini penulis mencoba untuk menggambarkan usulan
penulis dalam bentuk simulasi implementasi jaringan usulan tersebut
menggunakan software simulator. Software yang penulis gunakan adalah
Cisco Packet Tracer versi 6.2 keluaran dari Cisco. Penulis memberikan
gambaran koneksi yang digunakan untuk mengimplemantasikan jaringan usulan
tersebut dikarenakan adanya keterbatasan software diluar produk Cisco,
dimana pada BPHN.
Sumber: Penelitian pribadi tahun 2017.
Gambar IV.2 Skema jaringan usulan.
Dari skema jaringan yang penulis usulkan pada BPHN, penulis hanya
menambahkan server cloud computing kedalam sebuah jaringan BPHN dimana
server tersebut yang akan digunakan untuk menyimpan data. Dengan adanya
server cloud ini, data karyawan BPHN menjadi terpusat pada satu server cloud.
4.1.3. Keamanan Jaringan
59
Teknologi cloud sudah masuk ke berbagai macam perusahaan bahkan
individual. Dengan cloud, pengaksesan data yang tersimpan akan lebih mudah,
lebih kuat, dan kompatibel.
Ancaman yang utama dan paling berbahaya di sistem jaringan adalah
ancaman insider. Seorang insider adalah siapa saja yang memiliki atau telah
berwenangakses ke jaringan organisasi, sistem, atau data untuk merusak sistem
organisasi informasi. Ini sangat sulit diatasi karena pengguna administrator
biasanya telah diberikan kepercayaan untuk mengakses sistem mereka. Pada
akhirnya, ada ketidakmampuan IT untuk memantau kegiatan pengguna. Hal ini
terjadi ketika client pengguna terhubung ke awan dengan koneksi terenkripsi.
Dalam hal ini pengguna dapat berinteraksi dengan cloud dan mungkin melakukan
tindakan yang tidak sah. Untuk mengatasi hal ini, pertimbangkan penyatuan,
memonitor log untuk melihat aplikasi yang digunakan dan menggunakan proxy
untuk mencegat lalu lintas cloud.
Masalah dalam keamanan lainya adalah serangan dari malware yang
menyerang server cloud yang berdampak pada rusak atau terganggunya sistem
cloud. Untuk mengatasi agar aman dari serangan virus yang akan merusak server
maka, penulis menginstal anti virus agar aman dari serangan virus.
60
4.1.4. Rancangan Aplikasi
Berawal dari ide untuk menyimpan data agar data yang tersimpan menjadi
terpusat di kantor BPHN kemudian penulis mengajukan sistem penyimpanan
cloud agar data yang tersimpan menjadi terpusat. Selain itu juga untuk
meminimalisir data rusak karena virus, juga sebagai backup. Penulis memilih
teknologi komputasi awan (cloud computing), dengan aplikasi Owncloud. Cara
kerjanya cukup sederhana yaitu satu komputer yang digunakan sebagai server
lokal dengan hardisk berkapasitas luas. Kemudian klien hanya mendapat akses
untuk dapat menyimpan data di server owncloud. mereka bisa menyimpan data,
berbagi data dari komputer masing-masing.
Sistem penyimpanan cloud computing yang penulis rancang serta penulis
usulkan pada BPHN adalah sistem penyimpanan owncloud yang terpasang pada
ubuntu 14.04 sebagai server cloud dan phpmysql sebagai webserver. berikut
adalah langkah - langkahnya :
1. buka terminal pada ubuntu ctrl+t
61
2. install LAMPP di ubuntu dengan cara sudo apt-get install lamp-server^
Gambar IV.3. Instalasi lamp server
3. install webserver pada ubuntu dengan cara sudo apt-get install php5-gd
php5-curl php5-intl php5-mcrypt php5-imagick
Gambar.IV
.4. Instalasi web server phpmyadmin
62
4. kemudian install owncloud pada ubuntu dengan ambil langsung di web
owncloud.org dengan cara:
wget https://download.owncloud.org/community/owncloud-10.0.2.tar.bz2
Gambar.IV.5. Download owncloud server versi 10.0.2 pada ubuntu
5. extrak file owncloud dengan cara bunzip2 owncloud-10.0.2.tar.bz2
63
6. extrak file owncloud dengan cara tar owncloud-10.0.2.tar
Gambar IV.6. Extrak file owncloud
7. setelah di extrak kemudian membuat direktori untuk owncloud pada ubuntu
dengan cara sudo cp –prv owncloud/var/www/html/
8. buka direktori yang dibuat dengan cara cd /var/www/html/
9. restart web server dengan cara sudo service apache2 restart
Gambar IV.7 Restart apache
10. ketik ifconfig pada terminal untuk mengetahui ip owncloud yang kita install
Gambar IV.8 IP Server OwnCloud
keterangan: IP Server owncloud 192.168.10.20
64
11. Setelah mengetahui ip owncloud kita akses pada browser dengan alamat ip
owncloud yaitu 192.168.10.20/owncloud. Akan muncul halaman web
owncloud yang kita buat.
Gambar IV.9 Halaman depan pembuatan akun owncloud
65
12. Setelah selesai membuat akun pada owncloud maka akan tampil seperti ini
menandakan bahwa server owncloud sudah terpasang pada ubuntu.
Gambar IV.10. Tampilan server owncloud
66
4.1.5. Manajemen Jaringan
Untuk Manajemen Jaringan pada server penyimpanan cloud yang penulis
usulkan untuk BPHN adalah sebagai berikut :
Dalam pembuatan server owncloud penulis menggunakan ubuntu yang digunakan
sebagai iso server. kemudian dari segi penggunaannya adalah dengan
menggunakan Selanjutnya adalah memasukkan alamat IP Server sebagai trusted
domain yang digunakan server untuk dapat terhubung dengan client. Selanjutnta
komputer client dengan koneksi internet yang sama dengan komputer server
kemudian akses melalui browser dengan alamat ip server owncloud.
4.2. Pengujian Jaringan
Pengujian sistem penyimpanan owncloud pada BPHN yang penulis usulkan
untuk pengolahan data adalah dapat terkoneksinya antar user dan server owncloud
pada BPHN. Berikut penulis akan jabarkan pengujian sistem penyimpanan cloud
sebelum ada server owncloud.
4.2.1. Pengujian Jaringan Awal
Sebelum adanya sistem penyimpanan berbasis cloud pada proser pengolahan
data yang masih menggunakan hardisk pc masing-masing user yang terbilang
tidak aman secara teknis karena komputer client yang bersifat multifungsi inilah
yang membuat rentan terserang oleh virus yang menyebabkan rusak atau
hilangnya data tersebut. Sebelum adanya sistem penyimpanan cloud ini, data yang
tersimpan tidak terpusat di suatu server. Masalah yang penulis analisa yaitu
komputer client yang belum terhubung pada server cloud yang nantinya untuk
67
penyimpanan data. Maka penulis menerapkan suatu proses penyimpanan berbasis
cloud agar data yang tersimpan terpusat pada satu server yaitu server owncloud.
4.2.2. Pengujian Jaringan Akhir
Pada pengujian jaringan akhir ini penulis akan menjabarkan bagaimana
efektifitas nya sistem penyimpanan berbasis cloud setelah adanya penerapan
sistem penyimpanan cloud menggunakan owncloud.
Setelah adanya sistem penyimpanan cloud akses komputer client jadi terhubung
pada server cloud yang akan memudahkan dalam proses pengolahan data.
Berikut penulis jabarkan hasil uji server owncloud yang penulis usulkan dengan
cara client simoan data pada server cloud.
1. Pengujian client sebelum menyimpan data pada server owncloud, dengan klik
pada tool + untuk upload file.
Gambar IV.11 Pengujian Client menyimpan di owncloud server
68
2. Memilih file yang akan kita upload kedalam server owncloud. Disini saya
memilih gambar koala sebagai contoh upload file.
Gambar IV.12 Memilih file yang akan di upload pada owncloud
3. Tampilan hasil upload client pada server owncloud akan muncul pada
storege server
Gambar IV.13 Tampilan hasil upload client
Adapun untuk hasil uji test ping pada sistem penyimpanan berbasis cloud
yang penulis usulkan antara user dan server cloud menggunakan simulasi Cisco
Paket Tracer :
69
1. Pengujian test Ping dari user1 pada gedung1 menuju server owncloud.
Gambar IV.14 Test ping dari user 1 pada gedung1 menuju server owncloud
Keterangan : Terlihat Connected pada gambar.
2. Pengujian test dari user1 pada gedung 2 menuju server owncloud.
Gambar IV.15 Test ping dari user 1 pada gedung 2 menuju server owncloud
Keterangan : Terlihat Connected pada gambar.
3. Pengujian test ping dari user1 pada gedung 3 menuju server owncloud.