15
BAB IV RANCANGAN JARINGAN USULAN 4.1. Jaringan Usulan Jaringan komputer pada BPHN saat ini memang sudah bisa dikatakan memenuhi standarisasi jaringan, Dengan skema jaringan di BPHN sekarang ini, memungkinkan pihak pengelola jaringan yaitu team IT Support yang di tugaskan untuk menangani jaringan komputer ini, lebih mudah dalam administrasi jaringan dan mengatasi troubleshooting pada jaringan tersebut. Di dalam jaringan BPHN tentunya harus mendukung teknologi yang cukup baik dalam bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, tidak hanya itu keamanan jaringan BPHN harus sudah bisa dikatakan baik, dikarenakan keamanan jaringan yang melindungi semua asset atau data penting milik BPHN. Disisi lain dengan infrastruktur jaringan yang cukup baik saat ini pada BPHN, tidak luput dari beberapa aspek masalah jaringan baik itu dari segi hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak) juga terdapat beberapa masalah yang dirasa cukup serius untuk BPHN itu sendiri, yaitu kurang optimalnya dalam penyimpanan data yang belum terpusat dalam arti metode penyimpanan yang ada di BPHN masih mengandalkan PC user. Maka dari itu disini penulis ajukan beberapa aspek yang harus dilakukan untuk menangani masalah penyimpanan data pada BPHN tersebut, dari permaslahan tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa perlunya penerapan sebuah penyimpanan data berbasis komputer yaitu cloud computing yang akan menangani masalah penyimpanan data di BPHN agar terpusat di satu server penyimpanan. Dari 56

BAB IV RANCANGAN JARINGAN USULAN - repository.bsi.ac.id · Berikadalah topologi yang diusulkan oleh penulis. ... server tersebut yang akan digunakan untuk menyimpan data. ... Memilih

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IV

RANCANGAN JARINGAN USULAN

4.1. Jaringan Usulan

Jaringan komputer pada BPHN saat ini memang sudah bisa dikatakan

memenuhi standarisasi jaringan, Dengan skema jaringan di BPHN sekarang ini,

memungkinkan pihak pengelola jaringan yaitu team IT Support yang di tugaskan

untuk menangani jaringan komputer ini, lebih mudah dalam administrasi jaringan

dan mengatasi troubleshooting pada jaringan tersebut.

Di dalam jaringan BPHN tentunya harus mendukung teknologi yang cukup

baik dalam bidang infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, tidak hanya

itu keamanan jaringan BPHN harus sudah bisa dikatakan baik, dikarenakan

keamanan jaringan yang melindungi semua asset atau data penting milik BPHN.

Disisi lain dengan infrastruktur jaringan yang cukup baik saat ini pada BPHN,

tidak luput dari beberapa aspek masalah jaringan baik itu dari segi hardware

(perangkat keras) maupun software (perangkat lunak) juga terdapat beberapa

masalah yang dirasa cukup serius untuk BPHN itu sendiri, yaitu kurang

optimalnya dalam penyimpanan data yang belum terpusat dalam arti metode

penyimpanan yang ada di BPHN masih mengandalkan PC user. Maka dari itu

disini penulis ajukan beberapa aspek yang harus dilakukan untuk menangani

masalah penyimpanan data pada BPHN tersebut, dari permaslahan tersebut maka

penulis menyimpulkan bahwa perlunya penerapan sebuah penyimpanan data

berbasis komputer yaitu cloud computing yang akan menangani masalah

penyimpanan data di BPHN agar terpusat di satu server penyimpanan. Dari

56

57

pemikiran tersebutlah penulis menyimpulkan bahwa teknologi yang tepat untuk

masalah pada BPHN adalah dengan penerapan sistem penyimpanan cloud yang

terbilang baik dalam seggi kemudahan dan keamanan data. disini penulis

menggunakan owncloud yang diterapkan pada ubuntu sebagai server owncloud

dan php mysql sebagai databasenya yang akan diakses menggunakan internet.

4.1.1. Topologi Jaringan

Pada topologi usulan yang penulis buat tidak ada banyak perubahan, penulis

hanya menambahkan server owncloud yang ditempatkan pada rak server BPHN

dengan kata lain server penyimpanan cloud numpang pada server BPHN.

Berikadalah topologi yang diusulkan oleh penulis.

Sumber : Penelitian pribadi tahun 2016. Gambar IV.1 Pengembangan Topologi

Gambar.IV.1. Topologi Jaringan

58

4.1.2. Skema Jaringan

Pada penelitian ini penulis mencoba untuk menggambarkan usulan

penulis dalam bentuk simulasi implementasi jaringan usulan tersebut

menggunakan software simulator. Software yang penulis gunakan adalah

Cisco Packet Tracer versi 6.2 keluaran dari Cisco. Penulis memberikan

gambaran koneksi yang digunakan untuk mengimplemantasikan jaringan usulan

tersebut dikarenakan adanya keterbatasan software diluar produk Cisco,

dimana pada BPHN.

Sumber: Penelitian pribadi tahun 2017.

Gambar IV.2 Skema jaringan usulan.

Dari skema jaringan yang penulis usulkan pada BPHN, penulis hanya

menambahkan server cloud computing kedalam sebuah jaringan BPHN dimana

server tersebut yang akan digunakan untuk menyimpan data. Dengan adanya

server cloud ini, data karyawan BPHN menjadi terpusat pada satu server cloud.

4.1.3. Keamanan Jaringan

59

Teknologi cloud sudah masuk ke berbagai macam perusahaan bahkan

individual. Dengan cloud, pengaksesan data yang tersimpan akan lebih mudah,

lebih kuat, dan kompatibel.

Ancaman yang utama dan paling berbahaya di sistem jaringan adalah

ancaman insider. Seorang insider adalah siapa saja yang memiliki atau telah

berwenangakses ke jaringan organisasi, sistem, atau data untuk merusak sistem

organisasi informasi. Ini sangat sulit diatasi karena pengguna administrator

biasanya telah diberikan kepercayaan untuk mengakses sistem mereka. Pada

akhirnya, ada ketidakmampuan IT untuk memantau kegiatan pengguna. Hal ini

terjadi ketika client pengguna terhubung ke awan dengan koneksi terenkripsi.

Dalam hal ini pengguna dapat berinteraksi dengan cloud dan mungkin melakukan

tindakan yang tidak sah. Untuk mengatasi hal ini, pertimbangkan penyatuan,

memonitor log untuk melihat aplikasi yang digunakan dan menggunakan proxy

untuk mencegat lalu lintas cloud.

Masalah dalam keamanan lainya adalah serangan dari malware yang

menyerang server cloud yang berdampak pada rusak atau terganggunya sistem

cloud. Untuk mengatasi agar aman dari serangan virus yang akan merusak server

maka, penulis menginstal anti virus agar aman dari serangan virus.

60

4.1.4. Rancangan Aplikasi

Berawal dari ide untuk menyimpan data agar data yang tersimpan menjadi

terpusat di kantor BPHN kemudian penulis mengajukan sistem penyimpanan

cloud agar data yang tersimpan menjadi terpusat. Selain itu juga untuk

meminimalisir data rusak karena virus, juga sebagai backup. Penulis memilih

teknologi komputasi awan (cloud computing), dengan aplikasi Owncloud. Cara

kerjanya cukup sederhana yaitu satu komputer yang digunakan sebagai server

lokal dengan hardisk berkapasitas luas. Kemudian klien hanya mendapat akses

untuk dapat menyimpan data di server owncloud. mereka bisa menyimpan data,

berbagi data dari komputer masing-masing.

Sistem penyimpanan cloud computing yang penulis rancang serta penulis

usulkan pada BPHN adalah sistem penyimpanan owncloud yang terpasang pada

ubuntu 14.04 sebagai server cloud dan phpmysql sebagai webserver. berikut

adalah langkah - langkahnya :

1. buka terminal pada ubuntu ctrl+t

61

2. install LAMPP di ubuntu dengan cara sudo apt-get install lamp-server^

Gambar IV.3. Instalasi lamp server

3. install webserver pada ubuntu dengan cara sudo apt-get install php5-gd

php5-curl php5-intl php5-mcrypt php5-imagick

Gambar.IV

.4. Instalasi web server phpmyadmin

62

4. kemudian install owncloud pada ubuntu dengan ambil langsung di web

owncloud.org dengan cara:

wget https://download.owncloud.org/community/owncloud-10.0.2.tar.bz2

Gambar.IV.5. Download owncloud server versi 10.0.2 pada ubuntu

5. extrak file owncloud dengan cara bunzip2 owncloud-10.0.2.tar.bz2

63

6. extrak file owncloud dengan cara tar owncloud-10.0.2.tar

Gambar IV.6. Extrak file owncloud

7. setelah di extrak kemudian membuat direktori untuk owncloud pada ubuntu

dengan cara sudo cp –prv owncloud/var/www/html/

8. buka direktori yang dibuat dengan cara cd /var/www/html/

9. restart web server dengan cara sudo service apache2 restart

Gambar IV.7 Restart apache

10. ketik ifconfig pada terminal untuk mengetahui ip owncloud yang kita install

Gambar IV.8 IP Server OwnCloud

keterangan: IP Server owncloud 192.168.10.20

64

11. Setelah mengetahui ip owncloud kita akses pada browser dengan alamat ip

owncloud yaitu 192.168.10.20/owncloud. Akan muncul halaman web

owncloud yang kita buat.

Gambar IV.9 Halaman depan pembuatan akun owncloud

65

12. Setelah selesai membuat akun pada owncloud maka akan tampil seperti ini

menandakan bahwa server owncloud sudah terpasang pada ubuntu.

Gambar IV.10. Tampilan server owncloud

66

4.1.5. Manajemen Jaringan

Untuk Manajemen Jaringan pada server penyimpanan cloud yang penulis

usulkan untuk BPHN adalah sebagai berikut :

Dalam pembuatan server owncloud penulis menggunakan ubuntu yang digunakan

sebagai iso server. kemudian dari segi penggunaannya adalah dengan

menggunakan Selanjutnya adalah memasukkan alamat IP Server sebagai trusted

domain yang digunakan server untuk dapat terhubung dengan client. Selanjutnta

komputer client dengan koneksi internet yang sama dengan komputer server

kemudian akses melalui browser dengan alamat ip server owncloud.

4.2. Pengujian Jaringan

Pengujian sistem penyimpanan owncloud pada BPHN yang penulis usulkan

untuk pengolahan data adalah dapat terkoneksinya antar user dan server owncloud

pada BPHN. Berikut penulis akan jabarkan pengujian sistem penyimpanan cloud

sebelum ada server owncloud.

4.2.1. Pengujian Jaringan Awal

Sebelum adanya sistem penyimpanan berbasis cloud pada proser pengolahan

data yang masih menggunakan hardisk pc masing-masing user yang terbilang

tidak aman secara teknis karena komputer client yang bersifat multifungsi inilah

yang membuat rentan terserang oleh virus yang menyebabkan rusak atau

hilangnya data tersebut. Sebelum adanya sistem penyimpanan cloud ini, data yang

tersimpan tidak terpusat di suatu server. Masalah yang penulis analisa yaitu

komputer client yang belum terhubung pada server cloud yang nantinya untuk

67

penyimpanan data. Maka penulis menerapkan suatu proses penyimpanan berbasis

cloud agar data yang tersimpan terpusat pada satu server yaitu server owncloud.

4.2.2. Pengujian Jaringan Akhir

Pada pengujian jaringan akhir ini penulis akan menjabarkan bagaimana

efektifitas nya sistem penyimpanan berbasis cloud setelah adanya penerapan

sistem penyimpanan cloud menggunakan owncloud.

Setelah adanya sistem penyimpanan cloud akses komputer client jadi terhubung

pada server cloud yang akan memudahkan dalam proses pengolahan data.

Berikut penulis jabarkan hasil uji server owncloud yang penulis usulkan dengan

cara client simoan data pada server cloud.

1. Pengujian client sebelum menyimpan data pada server owncloud, dengan klik

pada tool + untuk upload file.

Gambar IV.11 Pengujian Client menyimpan di owncloud server

68

2. Memilih file yang akan kita upload kedalam server owncloud. Disini saya

memilih gambar koala sebagai contoh upload file.

Gambar IV.12 Memilih file yang akan di upload pada owncloud

3. Tampilan hasil upload client pada server owncloud akan muncul pada

storege server

Gambar IV.13 Tampilan hasil upload client

Adapun untuk hasil uji test ping pada sistem penyimpanan berbasis cloud

yang penulis usulkan antara user dan server cloud menggunakan simulasi Cisco

Paket Tracer :

69

1. Pengujian test Ping dari user1 pada gedung1 menuju server owncloud.

Gambar IV.14 Test ping dari user 1 pada gedung1 menuju server owncloud

Keterangan : Terlihat Connected pada gambar.

2. Pengujian test dari user1 pada gedung 2 menuju server owncloud.

Gambar IV.15 Test ping dari user 1 pada gedung 2 menuju server owncloud

Keterangan : Terlihat Connected pada gambar.

3. Pengujian test ping dari user1 pada gedung 3 menuju server owncloud.

70

Gambar IV.16 Test Ping dari user 1 pada gedung 3 menuju server owncloud

Keterangan : Terlihat Connected pada gambar.