70
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISA A. Temuan Data Tentang Pemberitaan Teror Thamrin, Jakarta Studi dokumen atau literatur: digunakan untuk menganalisis berita yang berkaitan dengan teror bom yang muncul di situs Republika Online (republika.co.id) dan Jawapos.com rentang waktu 14 januari 2014 hingga 16 Januari 2016. Data yang diperoleh berjumlah 514 judul berita dengan masing- masing 96 judul berita Jawapos.com dan 418 berita Republika.co.id yang masing- masing judul maupun isi memiliki keterkaitan dengan teror bom di Jl. MH. Thamrin Jakarta Indonesia. Untuk memudahkan nantinya dalam proses analisa, dalam penelitian ini berfokus kepada melakukan analisis framing terhadap pemberitaan yang berkaitan langsung dengan peristiwa teror yang terjadi di Jl. MH Thamrin Jakarta pada tanggal 14 Januari 2016. Jika merujuk kepada rumusan tersebut maka dapat dimunculkan beberapa klasifikasi pemberitaan berdasarkan waktu pemberitaannya. Maka dalam hal ini pemberitaan dapat diklasifikasian dari data yang ditemukan dengan dibagi per-tanggal ditemukannya data dan batasan penelitian. Sehingga dapat terbagi klasifikasi berita yang di publish pada tanggal 14 Januari 2016, 15 Januari 2016 dan 16 Januari 2016. Klasifikasi ini memiliki beberapa fungsi dalam peneletian ini. Pertama, untuk memilah data pemberitaan yang dilakukan oleh kedua yang total berjumlah 514 data. Kedua untuk memudahkan peneliti memilih berita mana yang akan di lakukan analisis framing, ketiga membantu mengerucutkan fakta yang ditemukan. Nantinya

BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISA A. Temuan Data Tentang ...digilib.uinsby.ac.id/14368/42/Bab 4.pdf104 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Embed Size (px)

Citation preview

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IV

TEMUAN DATA DAN ANALISA

A. Temuan Data Tentang Pemberitaan Teror Thamrin, Jakarta

Studi dokumen atau literatur: digunakan untuk menganalisis berita yang

berkaitan dengan teror bom yang muncul di situs Republika Online

(republika.co.id) dan Jawapos.com rentang waktu 14 januari 2014 hingga 16

Januari 2016. Data yang diperoleh berjumlah 514 judul berita dengan masing-

masing 96 judul berita Jawapos.com dan 418 berita Republika.co.id yang masing-

masing judul maupun isi memiliki keterkaitan dengan teror bom di Jl. MH. Thamrin

Jakarta Indonesia.

Untuk memudahkan nantinya dalam proses analisa, dalam penelitian ini

berfokus kepada melakukan analisis framing terhadap pemberitaan yang berkaitan

langsung dengan peristiwa teror yang terjadi di Jl. MH Thamrin Jakarta pada

tanggal 14 Januari 2016. Jika merujuk kepada rumusan tersebut maka dapat

dimunculkan beberapa klasifikasi pemberitaan berdasarkan waktu pemberitaannya.

Maka dalam hal ini pemberitaan dapat diklasifikasian dari data yang ditemukan

dengan dibagi per-tanggal ditemukannya data dan batasan penelitian. Sehingga

dapat terbagi klasifikasi berita yang di publish pada tanggal 14 Januari 2016, 15

Januari 2016 dan 16 Januari 2016.

Klasifikasi ini memiliki beberapa fungsi dalam peneletian ini. Pertama, untuk

memilah data pemberitaan yang dilakukan oleh kedua yang total berjumlah 514

data. Kedua untuk memudahkan peneliti memilih berita mana yang akan di lakukan

analisis framing, ketiga membantu mengerucutkan fakta yang ditemukan. Nantinya

104

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

hasil dari framing pemberitaan yang sudah diklasifikasi akan dibandingkan dengan

pemberitaan laiinnya pada kurun waktu tanggal tersebut.

1. Seleksi Fakta Teror Thamrin oleh Jawapos.com

Data yang didapatkan dalam pemberitaan di media online Jawapos.com dalam

kurun waktu selama 3 hari, sejak tanggal 14 januari 2016 hingga 16 Januari 2016.

Data yang ditemukan adalah 96 judul berita.

a. Pemberitaan Tanggal 14 Januari 2016

Dalam temuan pemberitaan pada media online Jawapos.com ditemukan data

yang memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa Teror Thamrin, sebanyak 49

berita. Untuk memudahkan pemaparan data berikut ini tabel judul berita, waktu

berita dan peletakan berita pada rubrik di media online Jawapos.com.1

Tabel 1. 1 Tabel Daftar Berita Jawapos.com tanggal 14 Januari 2016

No. Judul Berita Waktu

Publish

Rubrik

1 Rentetan Bom dan Tembakan Guncang Pusat

Jakarta

11:38 WIB Hankam

2 Ada mayat WNA Akibat ledakan di sekitar

sarinah

11:49 WIB Hankam

3 Ada informasi pelaku teror sarinah mengarah

ke palmerah

12:29 WIB Hankam

4 Polisi sisi gedung bioskop di sekitar lokasi

insiden sarinah

12:32 WIB Hankam

5 Sarinah Meledak, Pengamanan wapres JK

diperketat

12:34 WIB Hankam

6 Warga Jakarta dihimbau tidak keluar rumah 12:39 WIB Hankam

7 Teroris masih berkeliaran, Jakarta Barat

Siaga Satu

12:45 WIB Hankam

8 Insiden terfokus di Thamrin, Teroris gunakan

media sosial untuk terbar teror

12:54 WIB Hankam

9 Jakarta diteror, Jokowi Imbau Rakyat

Tenang dan Jangan Takut

12:55 WIB Hankam

10 Mendagri minta seluruh Perkantoran di

Indonesia Waspada

13:03 WIB Hankam

1 Jawapos.com, “Index”, dalam http://www.jawapos.com/index/all/2016/01/14 (10 Mei 2016)

105

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11 waspada, sembilan titik ini menjadi sasaran

teror Jakarta

13:05 WIB Hankam

12 Ini Nama-Nama Korban Sementara Teror di

Jakarta

13:10 WIB Hankam

13 Mencekam! Baku Tembak Masih Terjadi di

Starbucks Thamrin

13:14 WIB Hankam

14 Jokowi: Jangan Sampai Kalah lawan teroris 13:19 WIB Hankam

15 #Pray For Jakarta Jadi Trending Topic di

Twitter

13:24 WIB Hankam

16 Enam pelaku Diduga Berencana Meledakkan

Sarinah

13:31 WIB Hankam

17 Pusat Kota Jakarta Diteror, Arus Lalu Lintas

Dialihkan

13:35 WIB Hankam

18 Jakarta diguncang Teror, DPR: BIN Sedang

Krisis

13:37 WIB Hankam

19 Fadli Zon Heran Pusat Kota Jakarta Diserang

Teror

13:41 WIB Hankam

20 Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN

Kecolongan!

13:45 WIB Hankam

21 Teror Guncang Jakarta, Pengamanan JK di

Tipikor Langsung Diperketat

13:52 WIB Hankam

22 Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut

Lebih Canggih

13:52 WIB Hankam

23 Polantas Korban Aksi Teror Sarinah masih

Kritis di RSCM

14:02 WIB Hankam

24 DPR Minta Polisi dan BIN Ungkap Motif

Teror Jakarta

14:09 WIB Hankam

25 Lokasi Pengeboman di Jakarta Jadi Tontonan

Warga

14:12 WIB Hankam

26 Pasca Teror Sarinah, Polisi Imbau Warga

Waspada Kabar Hoax

14:50 WIB Hankam

27 Dua Pelaku Teror Tewas diDor, Tiga Mati

Akibat Bom Bunuh Diri

14:52 WIB Hankam

28 Tujuh Tewas di Teror Jakarta, Empat Pelaku

dan Tiga Warga Sipil

14:55 WIB Hankam

29 Teror Sarinah Sasar Korban Sipil, Ketua

DPR: Ini Biadab!

15:04 WIB Hankam

30 Jakarta Diguncang Teror, Cak Imin Soroti

BIN

15:08 WIB Politika

31 Teror Guncang Jakarta, Australia

Peringatkan Warganya di Indonesia

15:14 WIB Lintas

32 Pasca Teror Sarinah, Semua Sturbucks di

Jakarta Tutup

16:10 WIB Hankam

33 Pemerintah Tanggung Seluruh Biaya

Pengobatan Teror Sarinah

16:17 WIB Istana

106

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34 Sudah Dibidik Pelaku, Polisi Lari

Menyelamatkan Diri

16:24 WIB Hankam

35 WN Belanda Staf PBB Jadi Korban

Serangan di Sarinah

16:38 WIB Humaniora

36 Bom Sarinah, Gojek dan Grab Taxi buka

Layanan Gratis Evakuasi

16:52 WIB Humaniora

37 Ada sosok Misterius Minta Peta Kompleks

DPR Sehari Jelang Teror Sarinah

16:54 WIB Hankam

38 Ahok: Ini Tindakan Pengecut! 17:02 WIB Hukum

39 Mabes Polri: Pelaku Teror Sarinah Diduga

Kuat Jaringan ISIS

17:10 WIB Hankam

40 Hanya Sebentar di Lokasi Teror, Pak Jokowi

Balik Lagi ke Istana

17:18 WIB Istana

41 PKB Kecam Teror Bom di Sarinah, Malam

Ini Gelar Tahlin untuk Korban

18:05 WIB Humaniora

42 Sebelum Bom Sarinah, AS Sudah Ingatkan

Warganya?

18:09 WIB Hukum

43 Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos

Malah Puji Kinerja Polisi

19:00 WIB Hankam

44 Bom Sarinah, PSI: Ini Bentuk Aksi

Kebiadaban, Harus Dilawan

19:37 WIB Politika

45 ISIS Mengaku Jadi Orak Jakarta Attacks 20:13 WIB Lintas

46 Mbak Puan Pastikan Korban Jakarta Attacks

Dapatkan Perawatan Terbaik

20:41 WIB Humaniora

47 Ada Rivalitas Para Petinggi ISIS Asia

Tenggara di Balik Jakarta Attacks

21:40 WIB Hankam

48 Beginilah Rangkaian Teror Jakarta Attacks 22:25 WIB Hankam

49 Inilah Daftar lengkap Korban Jakarta Attacks 23:20 WIB Humaniora

b. Pemberitaan Tanggal 15 Januari 2016

Dalam temuan pemberitaan pada media online Jawapos.com ditemukan data

yang memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa Teror Thamrin, sebanyak 25

berita. Untuk memudahkan pemaparan data berikut ini tabel judul berita, waktu

berita dan peletakan berita pada rubrik di media online Jawapos.com.2

Tabel 1. 2 Tabel Daftar Berita Jawapos.com tanggal 15 Januari 2016

No Judul Berita Jam dipublish rubrik

2 Jawapos.com, “Index”, dalam http://www.jawapos.com/index/all/2016/01/14 (10 Mei 2016)

107

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1 Komnas Ham Minta BIN Lebih Siaga

Ancaman Teroris

1:43 Hankam

2 BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak

Perlu Cari Siapa yang Salah

2:35 Hankam

3 Jakarta Attacks Jadi Pembelajaran, DPD

ajak Berbenah

2:46 Hankam

4 Aksi Heroik Pengemudi Gojek

Menyelamatkan Wanita saat Teror Sarinah

3:05 Jakarta

5 Perwira Ini Lumpuhkan teroris saat Baku

Tembak di Sarinah

3:45 Hankam

6 Bom Sarinah, Lonjakan Trafik Tinggi,

Telkomsel Jamin Komunikasi Aman

4:30 Internet

7 Usai Teror Sarinah, TransJakarta Kembali

Beroprasi Normal

4:45 Jakarta

8 Soal Teror Jakarta, Bimbim Slank: Sebarin

Sesuatu yang Menyemangati!

5:47 Seleb

9 Jamal, Pedagang Sate yang Tetap Berjualan

di Tengah Teror Bom

6:42 Jakarta

10 KPK Prihatin Terror Bom Sarinah dan

Tangkap Tangan Anggota DPR

7:16 Humaniora

11 Begini reaksi Luhut saat Pertama Kali

Dikabari Jakarta Di serang

8:08 Hankam

12 Pelaku Teror Berkeliaran, Indonesia Siaga

Satu

8:12 Hankam

13 Surat Terbuka Untuk Para Teroris, Kitab

Apa yang Kau Baca?

9:26 Hankam

14 Otak Teror Jakarta, Bahrun Naim, Sempat

Dikira Mati di Syria, Tapi…

10:20 Hankam

15 Polisi Bekuk Tiga Orang Anggota Jaringan

Teror Sarinah

11:38 Hukum

16 Ahmad Dhani Ajak Warga Minta Maaf ke

ISIS

12:19 Seleb

17 Kompolnas Vuriga Teror Sarinah memang

Menyasar Polisi

13:27 Hukum

18 Otak Teror Serangan Sarinah pernah Ancam

Sasar Obama

15:18 Hukum

19 5 Terduga Jaringan Pelaku teror Sarinah di

Tempat Berbeda Ditangkap Densus

17:05 Hukum

20 ISIS Danai Serangan Sarinah 17:05 Hankam

21 Bang Yos Usulkan Revisi UU Intelejen agar

BIN Bisa Tangkap Teroris

18:28 Hankam

22 Cie..Cie.. Polisi Ganteng pemburu Teroris

Ini Bikin Netizens Klepek-Klepek

19:02 Humaniora

23 Penembak Polisi di Sarinah Pernah

digembleng di Aceh

20:09 Hukum

108

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

24 BIN sudah Endus Teroris Sejak November

2015, Bang Yos Ogah dianggap

Kecolongan

21:05 Hankam

25 Jangan Takut, tapi Tetap Waspada 22:50 Hukum

c. Pemberitaan Tanggal 16 Januari 2016

Dalam temuan pemberitaan pada media online Jawapos.com ditemukan data

yang memiliki keterkaitan langsung dengan peristiwa Teror Thamrin, sebanyak 22

berita. Untuk memudahkan pemaparan data berikut ini tabel judul berita, waktu

berita dan peletakan berita pada rubrik di media online Jawapos.com.3

Tabel 1. 3 Tabel Daftar Berita Jawapos.com tanggal 16 Januari 2016

No Judul Berita Jam dipublish rubrik

1 Komisi I DPR Bakal Panggil BIN,

Klarifikasi Terkait Teror Sarinah

3:45 Hankam

2 BIN Lebih dulu Dapat Sinyal Teror di

Jakarta 9 Januari, Tapi…

5:20 Hankam

3 Ini Profil Pria yang Nenteng Senjata di

Sarinah Versi Sang Istri

6:42 Hankam

4 Polisi Geledah Rumah teroris yang mati di

Sarinah

6:45 Hankam

5 Kisah Mereka yang Lolos dari maut Teror

Jakarta

6:50 Feature

6 Indonesia, Negara Pertama yang Diserang

ISIS di Asia Tenggara

7:20 Lintas

7 Sebelumnya Simpang Siur, Begini

Kronologi Valid Teror Jakarta

7:40 Hankam

8 Jakarta Diserang, Filipina Waspada 8:00 Hankam

9 Muncul Hastag #kamitidaktakut, Begini

Perasaan Wapres

8:50 Humaniora

10 Cepat Lumpuhkan Teroris, Indonesia

Banjir Pujian Internasional

9:00 Hankam

11 Saat Kuliah di UNS, Bahrun Naim Pernah

Retas Website Kampus

10:30 Hukum

12 Ungkapan Bangga Jokowi-JK pada

Keberanian Rakyat Indonesia

10:54 Hankam

3 Jawapos.com, “Index”, dalam http://www.jawapos.com/index/all/2016/01/14 (10 Mei 2016)

109

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13 AKBP Untung Sangaji: 2 Pelaku Teror

Berhasil Kabur dengan Motor

17:20 Hukum

14 Ini Kronologis Serangan bom di Sarinah

Versi Kapolri

18:20 Hukum

15 Sebut ISIS di Balik Bom Sarinah,

Pengamat: Jangan Terburu-buru

19:19 Hukum

16 Kapolri: Sudah 12 Orang kami Tangkap

Terkait Jaringan Bom Sarinah

19:55 Hukum

17 ISIS Kirim Uang ke Indonesia Melalui

Western Union

22:09 Hukum

18 Ini Data Lengkap pelaku Teror Sarinah

yang Tewas

22:13 Hukum

19 AKBP Untung Sangaji, Perwira Pemberani

yang Pengin Keromantisan

22:28 Feature

20 Masyarakat Tangguh Hadapi Teror, Wujud

Kepercayaan Kepada Pemerintah

23:10 Humaniora

21 RIDeP Bela BIN, Tidak Kecolongan

dengan Aksi Teror Bom Sarinah

23:35 Hankam

22 Barodin Pertanyakan Usulan Sutiyoso soal

Wewenang BIN Tangkap teroris

23:47 Hankam

2. Seleksi Fakta Teror Thamrin Republika Online

Temuan kami pada pemberitaan Republika Online ini lebih banyak dari pada

pemberitaan yang dilakukan oleh Jawapos.com. dimana total pemberitaan yang

berhubungan secara langsung secara judul maupun isi tentang peristiwa Teror

Thamrin, berjumlah 418 Berita. Dengan komposisi pada tanggal 14 Januari 2016

sejumlah 210, pada tanggal 15 Januari 2016 sejumlah 161 Berita, dan pada

tanggal 16 Januari 2016 sejumlah 47 Berita.

a. Pemberitaan Tanggal 14 Januari 2016

Temuan peneliti pemberitaan pada tanggal 14 Januari terdapat 210 berita, yang

mana didalamnya dikelompokkan dalam beberapa rubrik. Rubrik-rubrik tersebut

antara lain Rubrik Berita Nasional, Rubrik Berita Internasional,Rubrik Berita

Ekonomi Keuangan, Rubrik Ekonomi Makro, Rubrik Ekonomi Korporasi, Rubrik

110

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Berita Olahrga, Rubrik Gaya Hidup, Rubrik Khazanah Dunia Islam, Rubrik Publika

Suara Pembaca, dan Rubrik Freekick. Berikut ini tabel judul berita, jam publish dan

rubrik masing-masing berita.4

Tabel 1. 4 Berita Teror Thamrin tanggal 14 Januari 2016 Republika Online

No Judul Berita Jam

dipublish

rubrik

1 Kapolda Jatim Perketat Pengamanan Kantor

Polisi

13:01 Nasional

2 Evakuasi Warga Sekitar Jalan MH Thamrin

Terkendali

13:09 Nasional

3 Yesung Suju Sampaikan Simpatinya Atas

Serangan Bom Thamrin

13:09 Senggang

4 Ledakan Susulan Terdengar Pukul 12:35 13:09 Nasional

5 Presiden Sampaikan Dukacita Bagi Korban

Teror di Sarinah

13:09 Nasional

6 ISIS Pernah Beri Peringatan untuk Indonesia 13:14 Nasional

7 Pemuda Muhammadiyah Kutuk Tindakan

Teror di Sarinah

13:14 Nasional

8 Dekat Lokasi Ledakan, Siswa SDN Kebon

Sirih Dievakuasi

13:15 Nasional

9 Bom Sarinah, Dubes Australia Imbau

Warganya Batasi Pergerakan

13:17 Nasional

10 IHSG dan Rupiah Anjlok Pasca-Ledakan

Bom, Menkeu: Ini Sementara

13:17 Ekonomi

Makro

11 Jokowi Percepat Kunjungan di Cirebon 13:19 Nasional

12 Ketua MPR Sebut Pengeboman Sarinah

Sangat Terkutuk

13:20 Nasional

13 Ini Kondisi Korban Ledakan Sarinah 13:22 Nasional

14 Ada Ledakan dan Baku Tembak di Sarinah,

Akses Masuk Kompleks DPR Diperketat

13:25 Nasional

15 Berikut Pengalihan Arus Lalu Lintas Sekitar

Jakarta Setelah Ledakan Bom

13:26 Nasional

16 Pelaku Peledakan Bom diduga Lebih dari

Lima Orang

13:26 Nasional

17 Rupiah Tertekan Pascateror Ledakan Sarinah 13:27 Ekonomi

Keuangan

18 Bom Dilempar ke Kolong Mobil Polisi 13:27 Nasional

19 Berikut Kronologis Ledakan Sarinah 13:27 Nasional

20 Pusat Perbelanjaan Perketat Pengamanan 13:29 Nasional

4 Republika Online, “Index”, dalam http://www.republika.co.id/index/2016/01/14 (11 Mei 2016)

111

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21 JK Minta Rakyat tak Boleh Kalah pada Aksi

Teror

13:32 Nasional

22 Jenazah Korban Tewas Ledakan dan Baku

Tembak di Sarinah Dievakuasi

13:32 Nasional

23 Pelaku Teror Menembaki Polisi dari Arah

Kerumunan Warga

13:33 Nasional

24 Ini Rute yang Dialihkan Jika Hendak Menuju

Thamrin

13:33 Nasional

25 Korban Ledakan Sarinah Belum Tiba di RS

Polri

13:33 Nasional

26 pelaku Serangan Bom Sarinah Diduga lebih

dari Lima Orang

13:34 Nasional

27 Polisi Amankan Konsulat Jenderal Australia di

Bali

13:35 Nasional

28 ini penjelasan Humas Polda Metro Jaya dan

Saksi Mata Teror Sarinah

29 Teror Bom Sarinah, Saham Perusahaan in

Paling Terancam

13:36 Ekonomi

Korporasi

30 Penembak Jitu Berjaga di Tiga Gedung

Sekitar Sarinah

13:37 Nasional

31 Teror Bom di Pos Polisi Sarinah, Ketua DPD

Akui Indonesia Kecolongan

13:37 Nasional

32 Polda Metro: Seluruh Pelaku Teror di Sarinah

Telah Dilumpuhkan

13:38 Nasional

33 Singapura Kecam Serangan Bom di Jakarta 13:39 Nasional

34 Teror Bom Sarinah Batalkan Sejumlah

Agenda Jakarta

13:40 Leisure

Gaya Hidup

35 Layanan Online Gratiskan Layanan Evakuasi 13:41 Nasional

36 Sultan HB X Prihatin Terjadinya Bom di

Jakarta

13:42 Nasional

37 Gedung DPR Jadi Target Serangan Teroris? 13:49 Nasional

38 Berikut Rilis Data Sementara 5 Korban Bom

Sarinah

13:50 Nasional

39 PDIP: Rakyat dan pemerintah Harus Bersatu

Lawan Setiap Aksi Teror

13:50

40 Teror Bom Sebarkan Kepanikan di Pasar

Saham Indonesia

13:54 Ekonomi

Makro

41 Dubes AS Sampaikan Belasungkaawa pada

Korban Bom Sarinah

13:54 Internasional

42 Pengamat Terorisme: Ada Fatwa untuk

Serangan Bom Hari Ini

13:56 Nasional

43 Setelah Serangan Paris, ISIS disebut

Mengincar Indonesia

13:58 Nasional

44 Masyarakat Diminta tak Sebarkan informasi

Menyesatkan Terkait Serangan Bom

13:58 Nasional

112

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45 Teror Sarinah, Dari Maher Zain Sampai Raisa

Ikut Berduka

14:00 Senggang

46 DPR Sayangkan Aksi Terorisme di Jantung

Ibu Kota

14:03 Nasional

47 Hoax! Kabar Ledakan di Kuningan Palmerah,

Cikini dan Alam Sutra

14:04 Nasional

48 PP Muhammadiyah Imbau Masyarakat tidak

Panik

14:04 Nasional

49 Enam Jenazah Tiba di RS Polri 14:05 Nasional

50 Polda Metro Jamin Kondisi Jakarta Aman

Pascaledakan

14:08 Nasional

51 Tujuh Pelaku Teror Sarinah Berhasil

Dilumpuhkan

14:10 Nasional

52 Dua Jenazah Dievakuasi dari DJakarta Teater 14:13 Nasional

53 Pascateror Bom, Keamanan Bandara,

Terminal, dan Stasiun Diperketat

14:15 Nasional

54 Pengaman Objek Vital di Yogyakarta

Diperketat

14:21 Nasional

55 Jakarta Dilanda Teror, Istana tak Tambah

Personel Pengamanan

14:21 Nasional

56 Prancis Minta Warganya di Indonesia

Waspada

14:22 Nasional

57 Jokowi Perintahkan Tangkap Jaringan Bom

Sarinah

14:22 Nasional

58 Serangan Bom Sarinah Mirip Bom Paris 14:22 Nasional

59 Rizal Ramli: Ledakan Sarinah tak Berdampak

Panjang bagi Ekonomi RI

14:25 Ekonomi

Makro

60 Empat Korban Tewas Ledakan Sarinah Tiba

di RS Polri

14:29 Nasional

61 Jakarta Diserang Bom, DPR Maklum Kinerja

BIN

14:29 Nasional

62 Semoga Islam tak Difitnah dalam Teror Bom

Sarinah

14:30 Khazanah

Dunia Islam

63 Polisi Isolasi Akses Keluar Jakarta 14:32 Nasional

64 Informasi Pelaku Teror Sarinah Kabur Bawa

Motor dan Bersenjata Hoax

14:33 Nasional

65 Ini Identitas Perempuan yang Jadi Korban

ledakan di Sarinah

14:36 Nasional

66 IHSG Turun Setelah Serangan Bom Hanya

Efek Kejut Sementara

14:37 Ekonomi

Makro

67 Jokowi Minta Publik tak Berspekulasi Soal

Serangan Sarinah

14:38 Nasional

68 Ustaz Erick Yusuf: Terorisme Pelampiasan

Kekecewaan

14:39 Khazanah

Dunia Islam

113

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69 Presiden Jokowi harus Pastikan Kinerja BIN

Efektif

14:40 Nasional

70 Teror Bom Jakarta, Publik Figur Ramai-

Ramai Dorong Persatuan

14:52 Nasional

71 Santainya Tukang Satai Tetap Jajakan

Dagangannya di Lokasi Bom Sarinah

14:53 Nasional

72 Gojek Beri Layanan Gratis Khusus

Penumpang Jabodetabek

15:05 Nasional

73 Satu Jenazah Terduga Pelaku Teror di Sarinah

dibawake RS Polri

15:07 Nasional

74 Teror Bom Sarinah, Ustaz Erick Yusuf

Semoga Islam tak Difitnah

15:09 Khazanah

Dunia Islam

75 Indra Bekti Ajak Tunjukkan Persatuan lawan

teror

15:10 Senggang

76 Satu Jenazah Pelaku Bom Sarinah Tiba di RS

Polri

15:13 Nasional

77 Menlu Australia Kecam Teror Bom Sarinah 15:16 Internasional

78 Erick Yusuf Ajak Masyarakat Bersatu

Melawan Terorisme

15:18 Khazanah

Dunia Islam

79 Pengamat Pandang Pemerintah Seharusnya tak

Kecolongan

15:23 Nasional

80 Pelaku Serangan di Sarinah Gunakan Senjata

Rakitan

15:23 Nasional

81 Malaysia Sampaikan Simpati Mendalam

Kepada Indonesia

15:32 Internasional

82 Waspadai Warga Indonesia yang Baaru

Pulang Bergabung dengan ISIS

15:34 Nasional

83 Panglima TNI Sebut Ancaman Bom Sudah

Ada Sejak Natal

15:39 Nasional

84 Sempat ada Orang tak Dikenal Minta Peta

DPR

15:34 Nasional

85 Bom yang Mengguncang Indonesia dari Era

Sukarno Hingga Jokowi

15:46 Nasional

86 Fundamental Ekonomi baik, Kedakan Bom

Diprediksi tak Berdampak Panjang

15:47 Ekonomi

Makro

87 Keluarga Korbaan Bom Sarinah Datangi RS

Polri

15:47 Nasional

88 Sembilan Korban Dirujuk ke RSPAD Gatot

Subroto

15:48 Nasional

89 Area Thamrin Mulai Kondusif 15:52 Nasional

90 Bom Sarinah, JK Minta Polri Bertindak Cepat 15:53 Nasional

91 Komnas HAM: Negara tidak Boleh Kalah

Hadapi Terorisme

15:56 Nasional

92 Muhammadiyah Kutuk Aksi Pengeboman

Sarinah

15:56 Khazanah

Dunia Islam

114

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

93 Teror Bom Sarinah, Ustaz Erick: Mohon

Perlindungan kepada Allah

15:58 Khazanah

Dunia Islam

94 Luhut Sebut Lima Teroris Meninggal 16:00 Nasional

95 MUI: Pelaku Bom Sarinah Jauh dari Nilai

Keagamaan

16:00 Nasional

96 Netizen: Kami Tidak Takut! 16:04 Nasional

97 Bom Sarinah, JK Bantah BIN Kecolongan 16:05 Nasional

98 Terkait Ledakan Sarinah, Ahok: Itu Tindakan

Pengecut!

16:08 Nasional

99 Respons Negara Harus Kuat Hadapi teror 16:08 Nasional

100 Wakapolri: Total Korban Teror di Sarinah

Berjumlah 16 Orang

16:10 Nasional

101 Sutiyoso Enggan Tanggapi Pemberitaan BIN

Kecolongan

16:13 Nasional

102 Cegah Aksi Teror, Pengamanan Gedung Sate

Diperketat

16:16 Nasional

103 Soal Bom Sarinah, Sutiyoso: Tak perlu

Banyak Bicara

16:16 Nasional

104 Muhammadiyah: Jangan Kaitkan Sarinah

dengan Islam

16:16 Khazanah

Dunia Islam

105 DPR: Intelejen Kebobolan 16:19 Nasional

106 Pelaku Bom Sarinah Diduga Kuat Kelompok

Pro ISIS

16:20 Nasional

107 Pascateror, Jalan MH Thamrin Kembali

Dibuka

16:22 Nasional

108 Antisipasi Aksi teror, Kebun Raya Bogor

ditutup Sementara

16:23 Nasional

109 Soal Bom Sarinah, Din Syamsudin Minta

Masyarakat jangan Berspekulasi

16:23 Nasional

110 MUI: Hindari Informasi Simpang Siur Soal

Bom Sarinah

16:25 Khazanah

Dunia Islam

111 Luhut Klaim Situasi Jakarta Sudah terkendali 16:27 Nasional

112 WN Belanda Korban Bom Sarinah Dirawawat

di RSPAD

16:30 Nasional

113 Kronologis Ledakan Sarinah Versi Polri 16:33 Nasional

114 Teror di Sarinah, Menkopolhukam: Jangan

Bilang Intelejen Kecolongan

16:33 Nasional

115 Ini Kronologi Ledakan Bom Sarinah 16:35 Nasional

116 JK: BIN dan Polri Sudah Beri Peringatan Soal

Adanya Ledakan

16:35 Nasional

117 Pascateror Bom Sarinah, Malaysia perketat

Perbatasan

16:38 Internasional

118 Senayan dan HI Sudah Diincar dua Bulan Lalu 16:41 Nasional

119 Antisipasi terorisme, Polda Riau Perbanyak

Personel Berseragam

16:44 Nasional

115

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

120 9 Korban teror Bom Sarinah Ini Dirawat di

RSPAD Gatot Subroto

16:44 Nasional

121 Polda Bali Tingkatkan Pengaman di Objek

Wisata

16:47 Nasional

122 Usai Ledakan dan Baku Tembak, Kedai

Starbucks Sarinah Ditutup Sementara

16:48 Nasional

123 Muhammadiyah: Serangan Bom Sarinah tak

Terkait Freport atau Gafatar

16:50 Nasional

124 Setelah Jakarta, Menhan Sebut Bali Jadi

Incaran teror

16:57 Nasional

125 Bos Maspion Sebut Bom Sarinah Tak Akan

Ganggu Iklim Usaha RI

16:57 Ekonomi

Makro

126 Pedagang Minuman Ringan laris manis di

Lokasi Bom Sarinah

16:57 Nasional

127 ada Ledakan di Sarinah Kapolri Batal

Berkunjung Ke Makasar

17:00 Nasional

128 Lima Pelaku Teror Tewas Di Tempat 17:01 Nasional

129 Dua Korban Bom Saringan yang Dirawat di

MMC Sudah Pulang

17:03 Nasional

130 ahok Minta Masyarakat tak Sebar Foto

Korban Ledakan di Sarinah

17:07 Nasional

131 Luhut: Jangan Bilang Intelejen Kecolongan 17:08 Nasional

132 Kepala BIN Mengakui Ada Kemungkinan

Pelakunya ISIS

17:09 Nasional

133 Lima Pelaku Tewas, Dua Bunuh Diri, Tiga

Dilumpuhkan

17:12 Nasional

134 26 Orang Jadi Korban Ledakan Bom Sarinah 17:13 Nasional

135 Presiden Jokowi tinjau lokasi Serangan teror

di Jalan MH Thamrin

17:14 Nasional

136 Australia Kutuk Serangan Bom di Jakarta 17:16 Nasional

137 Pariwisasata Paling Sensitif Soal Isu

Keamanan

17:18 Nasional

138 Polri: Tak ada Penyanderaan Terkait Bom

Sarinah

17:24 Nasional

139 Bali Berlakukan Status Siaga Satu 17:25 Nasional

140 Terlalu Dini Mengaitkan Teror Bom Sarinah

dengan ISIS

17:27 Nasional

141 Kemenpar Aktifkan 'Crisis Center' Respons

Ledakan Sarinah

17:30 Nasional

142 Polri: Pelaku Bom Sarinah Diduga Kuat dari

Kelompok ISIS

17:31 Nasional

143 Irman Gusman Kutuk Serangan Radikat

Sarinah

17:39 Nasional

144 Belasungkawa Bupati Purwakarta Untuk

Korban Bom Sarinah

17:42 Nasional

116

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

145 PCIM Jerman Raya Kecam teror Bom Sarinah 17:43 Khazanah

Dunia Islam

146 Seorang Warga Negara Kanada Jadi Korban

Tewas Aksi teror di Sarinah

17:48 Nasional

147 Sarinah Diteror Bom, DPR Akan Panggil

Kepala BIN

17:48 Nasional

148 Menhub Instruksikan Perketat Keamanan

Semua Fasilitas Transportasi Publik

17:51 Nasional

149 Foto-Foto Lucu yang Melawan Aksi

Terorisme

17:51 Nasional

150 Mabes Polri tegaskan Aksi Teror di Sarinah

Bukan Gerakan Islam

17:54 Nasional

151 Pengamanan Bandara Makin Diperketat 17:55 Ekonomi

Makro

152 Teror Bom Sarinah, Polisi Periksa Warga

Pembawa Tas Ransel

17:57 Nasional

153 Tito: Pelaku teror Sarinah Kelompok ISIS

pimpinan Bahrun Naim

18:04 Nasional

154 Mabes Polri: Pelaku Bom Sarinah

Kemungkinan dari Kelompok Santoso

18:14 Nasional

155 Kesaksian Polisi yang tembak Salah Satu

teroris

18:16 Nasional

156 Polisi Sebut Lima Pelaku Pengeboman

Semuanya WNI

18:27 Nasional

157 Polda Bali Pertebal Pengamanan Pascateror

Bom Sarinah

18:31 Nasional

158 ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan

teror di Sarinah

18:36 Internasional

159 Mendagri: Korban Insiden Sarinah Dibiayai

Negara

18:37 Nasional

160 Polri Buru Jaringan yang Diduga Terlibat

Bom Sarinah

18:37 Nasional

161 AS Kutuk Serangan Bom di Jakarta 18:53 Nasional

162 Iran Kecam Serangan Teror di Jakarta 19:01 Nasional

163 Pascaserangan Sarinah, Menpar Berharap

Pariwisata Indonesia tak Tertekan

19:02 Nasional

164 Polisi Temukan Enam Bom yang Belum

Meledak

19:09 Nasional

165 Tagar #KamiTidakTakut Jadi Trending Topic

Dunia

19:17 Nasional

166 Pelaku Teror Sempat Sandera Dua Warga

Asing di Starbucks

19:28 Nasional

167 Bom Sarinah Momentum Lacak Jejak Teroris 19:30 Nasional

168 Kemenpar Jamin Keamanan dan Kenyamanan

Pariwisata

19:31 Nasional

117

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

169 Teror di Sarinah, AC Milan: Indonesia Stay

Strong!

19:35 Sepak Bola

Freekick

170 Ini Kronologi Serangan Teror Sarinah

Menurut Tito Karnavian

19:43 Nasional

171 IBL Tetap Berlangsung Meski Jakarta

Mengalami Teror

19:47 Olahraga

172 Ini Respons Netizen Atas Peristiwa Ledakan

Jakarta

19:52 Nasional

173 Motif Serangan Sarinah Diduga Persaingan

untuk Jadi Pemimpin ISIS

19:54 Nasional

174 IBL Tetap Sesuai Jadwal Meski ada Teror

Bom Sarinah

20:40 Olahraga

175 Menpora Optimistis Teror tak Ganggu Agenda

Olahraga

20:11 Olahraga

176 Perawatan Korban Insiden Sarinah

Ditanggung Pemerintah

20:13 Nasional

177 Jangan Kaitkan Teror Bom Sarinah dengan

Agama

20:17 Publika

Suara

Pembaca

178 Warga Depok Diharap Tetap Tenang 20:18 Nasional

179 Polda Metro: Brimob Responsif Tangani Teror

Sarinah

20:26 Nasional

180 Dua Korban Ledakan Sarinah Pulang dari

RSCM

20:27 Nasional

181 Bom Jakarta Terkait Ambisi Bahrun Naim

Pimpin ISIS?

20:28 Nasional

182 Disebut Telah Peringatkan Warganya Sebelum

Bom Sarinah, Ini Jawaban Kedubes AS

20:46 Nasional

183 Belum ada Travel Warning dan Travel Ban 20:46 Nasional

184 Satu Korban Ledakan Sarinah Masih di IGD

RSCM

21:03 Nasional

185 Berikut Data Identitas dan Kondisi Luka 31

Korban Bom Sarinah

21:04 Nasional

186 Pascabom Sarinah, Polri Tetapkan Siaga Satu

Untuk Indonesia

21:09 Nasional

187 Sembilan Korban Ledakan Sarinah Dirawat di

RSPAD Gatot Subroto

21:25 Nasional

188 Ahok Serahkan Pengamanan Jakarta ke TNI

dan Polri

21:30 Nasional

189 Dubes UE Untuk Indonesia Sampaikan

Belasungkawa

21:32 Nasional

190 Ahok: Pelaku Pengeboman Sarinah Pengecut 21:36 Nasional

191 Luhut: Kelompok Teroris Sebut Serangan

Sebagai 'Orkestra'

21:44 Nasional

118

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

192 Mr.X Korban Teror Bom Sarinah Dirawat di

RSPAD

21:46 Nasional

193 Menlu Inggris Kutuk Serangan Bom Sarinah 21:50 Internasional

194 Wakil PM Malaysia Sampaikan

Belasungkawa ke Indonesia

21:57 Internasional

195 Pemerintah Harus Pastikan Negara Aman dari

Teror

22:00 Nasional

196 5 Korban Tewas Teror Bom Sarinah

teridentifikasi, Berikut Namanya

22:01 Nasional

197 Antisipasi Meluasnya Teror, Banjarmasin

Siaga Satu

22:03 Nasional

198 Bahrun Naim, dari mantan Napi, Penyedia

Dana Hingga Perekrut Anggota ISIS

22:06 Nasional

199 Serangan Bom Ditonton Warga, Ini Penjelasan

Sosiolog

22:07 Nasional

200 Dubes UE untuk Indonesia Terkejut dengan

Serangan Bom Sarinah

22:09 Internasional

201 PPP: Pelaku Pengeboman Sarinah Harus

Dihukum Seberat-beratnya

22:13 Nasional

202 Dubes Inggris Imbau Warganya Jauhi Lokasi

Ledakan

22:47 Nasional

203 Moreno Harap teror Bom Tak Pengaruhi

Asian Games

22:58 Olahraga

204 Wagub NTB Minta Masyarakat Waspada 23:05 Nasional

205 Polisi Terus Bergerak Sasar Pelaku Teror 23:08 Nasional

206 Polres Indramayu Tingkatkan Kordinasi 23:15 Nasional

207 Menpar: tidak Ada Pembatalan Wisatawan ke

Jakarta

23:21 Leisure

Gaya Hidup

208 Ledakan di Sarinah, Farouk Muhammad

imbau Masyarakat Tenang

23:27 Nasional

209 Panik Ada Serangan Bom, Mobil tertinggal di

Depan gedung Cakrawala

23:49 Nasional

210 PBNU: Negara Jangan Kalah oleh terorisme 23:57 Nasional

b. Pemberitaan pada Tanggal 15 Januari 2016

Temuan peneliti pemberitaan pada tanggal 15 Januari terdapat 161 berita, yang

mana didalamnya dikelompokkan dalam beberapa rubrik. Rubrik-rubrik tersebut

antara lain Rubrik Berita Nasional, Rubrik Berita Internasional,Rubrik Berita

Ekonomi Keuangan, Rubrik Ekonomi Makro, Rubrik Berita Olahrga, Rubrik Gaya

119

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Hidup, dan Rubrik Khazanah Dunia Islam. Berikut ini tabel judul berita, jam

publish dan rubrik masing-masing berita.5

Tabel 1. 5 Teror Thamrin tanggal 15 Januari 2016 pada Republika Online

No Judul Berita Jam

dipublish

Termasuk

dalam rubrik

1 Tengah Malam, Lokasi Teror di Thamrin Kian

Ramai

0:01 Nasional

2 Said Aqil Ajak Warga Nahdliyin Terus Lawan

Terorisme

0:19 Nasional

3 Fahri Hamzah: Teror Bom Jakarta Kasar dan

Biadab!

0:25 Nasional

4 Terror Bom Disebut Pengalihan Isu Freeport,

Ini Jawaban DPR

0:33 Nasional

Imam Masjid New York: Terorisme Adalah

Musuh Kemanusiaan

0:56 Nasional

5 Pedagang: Kalau Ada Bom Lagi ya Lari Aja 1:06 Nasional

6 Setangkai Bungan di Genangan Darah yang

Mengering

1:14 Nasional

7 Malam Ini, Polisi Terus Bergerak Sasar pelaku

teror

1:02 Nasional

8 Kemendikbur Beri panduan Orangtua dan Guru

Ihwal Kejahatan Terorisme

1:29 Pendidikan

9 Lima Anggota Fraksi PKS DPR Kunjungi

Korban Bom Sarinah

1:51 Nasional

10 Ledakan Sarinah Hanya Berpengaruh

Sementara di Pasar Keuangan Domestik

2:42 Ekonomi

Makro

11 Polda Kalbar Jaga Objek Vital Pasca Ledakan

Sarinah

3:21 Nasional

12 Kapolda Kepri Sidak Pengamanan Sejumlah

Objek Vital

3:36 Nasional

13 DPR Minta Kemenpar Rancang Langkah

Strategis Pascateror

4:04 Nasional

14 Pengamat: Pemerintah Jangan Biarkan

Kelompok Radikal Berkembang

4:14 Nasional

15 DPP Hidayatullah Kecam Aksi terorisme di

Sarinah

4:46 Nasional

16 Kepolisian Harus Cepat ungkap Fakta Dibalik

Serangan Teror

5:07 Nasional

17 Ketua DPD RI Pernah Ingatkan Ancaman Aksi

Teror di Jakarta

5:17 Nasional

18 Ini Cara Mengajari Anak Mengenal terorisme 5:19 Pendidikan

19 Pakistan Mengutuk Serangan Teror di Jakarta 5:25 Nasional

5 Republika Online, “Index”, dalam http://www.republika.co.id/index/2016/01/14 (11 Mei 2016)

120

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20 DPR : Teror Sarinah Ganggu Investasi 5:27 Nasional

21 Aksi Teror, PGI Minta Umat Beragama tak

Terprovokasi

5:32 Nasional

22 Keterangan Menkolhukam Mengenai Kabar AS

Tahu Bom Sarinah

5:45 Nasional

23 Pascabom Sarinah, Status Anjuran Bepergian

Australia ke Indonesia Tetap

6:03 Internasional

24 Tindak tegas pelaku Teror Bom Sarinah 6:05 Khazanah

Dunia Islam

25 PBNU: Muslim Nusantara tak Punya Sejarah

kekerasan

6:10 Nasional

26 Hary Tanoe: Bom Sarinah Mengubah Peta

Investasi Indonesa

6:19 Nasional

27 Setop Hoax Soal Bom Sarinah 6:23 Nasional

28 PGI Berharap Aparat Korban Pemboman

Diberi Penghargaan

6:30 Nasional

29 Pasca Ledakan Sarinah, GKR Hemas Tegaskan

Publik Harus Kuat

6:33 Nasional

30 Reuters Ungkap Telegram Bahrun Naim Soal

Rencana Teror di Jakarta

6:59 Nasional

31 PBNU: Negara tidak Boleh Kalah oleh Teroris 7:12 Nasional

32 Turis Asing Tujuan Indonesia Khawatirkan

Kondisi Pasca Ledakan

7:16 Leisure

Gaya Hidup

33 PBNU Minta Nahdliyin Bersatu Padu Lawan

Teror

7:36 Nasional

34 Dua Analisa Mengapa tak Ada Peringatan Dini

Ledakan Jakarta

7:37 Nasional

35 Warga Cari Kerabat Hilang di RS Polri 7:42 Nasional

36 Bom Sarinah Jangan Lantas Alihkan Isu

Freeport dan Kepentingan Nasional

7:51 Nasional

37 Pemboman Sarinah tak Terkait Freeport atau

Gafatar

7:53 Nasional

38 Polisi Bantah Pengamanan Lemah di Lokasi

Teror

8:24 Nasional

39 Republika Tampil Beda untuk Menyikapi Aksi

Teror

8:27 Nasional

40 Pengamat: Presiden tak Cepat Respons

Laporan Intelijen

8:45 Nasional

41 Identitas Pelaku Bom Menunggu Hasil

Forensik

8:45 Nasional

42 DPR: Polisi Harus Beri Rasa Aman 9:05 Nasional

43 Dalang Belum Terungkap, Pelaku Dipandang

Belum Tentu ISIS

9:17 Nasional

44 Nasdem Nilai Bom Sarinah Jadi Pembelajaran

BIN

9:20 Nasional

121

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45 Bahrun Naim Minta Pengikutnya Belajar dari

Serangan Paris

9:32 Nasional

46 Polisi Temukan Bendera ISIS di Rumah

Tersangka Pengeboman Sarinah

9:33 Nasional

47 Antisipasi Teror, KPAI Minta Orang Tua

Waspada

9:34 Leisure

Gaya Hidup

48 Ini Pernyataan Sekjen PBB Atas Bom Sarinah 9:58 Internasional

49 Ini Dia Faktor yang Bisa Jadikan Anak

Berpikir Radikal

10:16 Leisure

Gaya Hidup

50 Pengamat: Masih Ada Kemungkinan Pelaku

Bukan dari ISIS 10:34

Nasional

51 Kapolda Metro: Seluruh Pelaku Teror Berhasil

Diidentifikasi 10:37

Nasional

52 Aktivitas di Jalan Thamrin Belum Seutuhnya

Normal 10:40

Nasional

53 Antisipasi Teror, Gubernur Sulsel Kumpulkan

Ormas Islam di Starbucks 10:51

Nasional

54 Rico Sempat Ditilang Lalu Dibawa ke Pos

Polisi Sebelum Bom Meledak 10:57

Nasional

55 Korban Ledakan Sarinah Masih Dirawat di

RSPAD Gatot Subroto 11:08

Nasional

56 Dewan Minta Publik Percaya Aparat

Keamanan 11:09

Nasional

57 PKS: Negara tak Boleh Kalah Lawan Teroris 11:13 Nasional

58 Warga yang Ingin Ambil Barangnya di Lokasi

Ledakan Harus Bawa Bukti 11:19

Nasional

59 DK PBB: Pelaku Pengeboman Jakarta Harus

Bertanggung Jawab 11:32

Internasional

60 Fadli Zon Akui BIN Kecolongan 11:33 Nasional

61 Warga Indramayu Jadi Korban Tewas Bom

Sarinah 11:33

Nasional

62 Situasi Jakarta Sudah Pulih 11:35 Nasional

63 Banyak Korban Bom Sarinah Terkena Pecahan

Kaca 11:43

Nasional

64 Pemerintah Diminta Terus Siaga Antisipasi

Gerakan Teroris 11:53

Nasional

65 Antisipasi Teror, Bandara Soetta Tingkatkan

Patroli Keamanan 12:08

Nasional

66 Dua Mobil di Parkiran Starbucks Diderek

Kepolisian 12:22

Nasional

67 Kondisi Polisi yang Dirawat di RSCM Masih

Memprihatinkan 12:24

Nasional

68 Ini Cerita Tukang Satai yang Tetap Jualan

Meski Ada Ledakan 12:31

Nasional

122

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69 Pascabom Sarinah, Bandara Ngurah Rai Siaga

Satu 12:33

Nasional

70 Terduga Pelaku Ledakan Sarinah Pernah

Bekerja Sebagai Mekanik 12:50

Nasional

71 Shalat Jumat di dekat Lokasi Bom Thamrin

Berlangsung Khidmat 12:53

Nasional

72 Ciri Akhlak Muslim: Menyelamatkan Orang

Lain 12:56

Khazanah

Dunia Islam

73 Jokowi: Tidak Ada Tempat untuk Terorisme di

Indonesia 13:00

Nasional

74 Dua Kendaraan Terdekat di TKP Ledakan

Sarinah Sudah Diangkut 13:01

Nasional

75 'Tidak Ada Upaya Serangan ke Sarinah' 13:03 Nasional

76 Bom Jakarta tak Pengaruhi Wisatawan Asing

ke Yogya 13:07

Nasional

77 Dua Pelaku Bom Sarinah Residivis Kasus

Terorisme 13:10

Nasional

78 Dirut Sarinah Bantah Ada Satpam Jadi Korban

Bom 13:21

Nasional

79 Ahok Minta Pengamanan Ibu Kota Diperketat

dan Tegas 13:24

Nasional

80

Ulama Suriah Kutuk Pengeboman Sarinah 13:24

Khazanah

Dunia Islam

81 Hari Ini Sarinah Buka Normal 13:27 Nasional

82 Jangan Kaitkan Teror Sarinah dengan Agama 13:28 Nasional

83 Pascateror Sarinah, Jokowi Kebanjiran Telepon

dari Negara Sahabat 13:29

Nasional

84 JK Apresiasi Kesigapan Aparat Tangani Teror

Bom 13:29

Nasional

85 Penjagaan Kantor Gubernur DKI Diperketat 13:31 Nasional

86 Dua Pelaku Bom Sarinah Diketahui Residivis 13:32 Nasional

87 Ahok Minta Wisatawan tak Takut Datang ke

Jakarta 13:32

Nasional

88 Bule Inggris Bawa Bunga ke Lokasi Bom

Sarinah 13:43

Nasional

89 Menlu: Tanggapan Internasional Positif Atas

Teror Bom 13:47

Nasional

90 Secarik Pesan untuk Teroris Goblok 13:48 Nasional

91 Teroris, Bukan Cinta Agama 13:50 Nasional

92 Radja Nainggolan: Tetap Aman Jakarta! 13:54 Nasional

93 Investor Merespons Positif Teror Bom di

Indonesia 13:55

Ekonomi

Makro

94 Teror Bom, Aher: Ada yang Mencurigakan

Segera Lapor 13:55

Nasional

95 Kapolda Bali Imbau Masyarakat Tenang 13:57 Nasional

123

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

96 Indonesia Banjir Tawaran Bantuan Luar Negeri 14:00 Nasional

97 Sikap Move On Masyarakat Indonesia Buat

Bule Inggris Salut 14:02

Nasional

98 Kembali Datangi Lokasi Ledakan, Jokowi:

Kondisi Telah Pulih dan Normal 14:07

Nasional

99 Sultan Kasepuhan Cirebon Prihatin Atas Bom

Jakarta 14:10

Nasional

100 Ganjar: Jateng Rawan Terorisme 14:15 Nasional

101 Kapolri Cek Kondisi Jenazah Pelaku Teror

Bom 14:18

Nasional

102 Siang Ini Jokowi 'Sidak' Jalan Protokol di

Jakarta 14:22

Nasional

103 Dirut Sarinah Minta Insiden Kemarin Disebut

Peristiwa Thamrin 14:25

Nasional

104 Dirut Sarinah Tepis Kabar Aksi Heroik

Satpamnya 14:36

Nasional

105 Salah Satu Pelaku Bom Sarinah Residivis

Kasus Terorisme Aceh 14:39

Nasional

106 Polisi Kembali Bereskan Puing Bom di Pos

Polisi 14:40

Nasional

107 Usai Shalat Jumat, Jokowi Kembali Sambangi

Gedung Sarinah 14:45

Nasional

108 Ini Catatan Polisi Bahrun Naim 14:45 Nasional

109 Pemerintah Minta DPR Revisi UU Terorisme 14:46 Nasional

110 ASEAN Kutuk Serangan Jakarta 14:46 Nasional

111 Luhut: Kami tidak Pernah Kecolongan 14:54 Nasional

112 Starbucks Bisa Buka Besok 15:03 Nasional

113 Kapolri: Pelaku Menargetkan Polri dan Densus

88 15:04

Nasional

114 Jokowi: Tak Ada Pergerakan Wisatawan ke

Luar Indonesia 15:05

Nasional

115 Marwan Jafar Kerahkan Aparat Desa Cegah

Terorisme 15:09

Nasional

116 Sarinah Normal Kembali 15:21 Nasional

117 Menpar Pastikan Tak Ada Pembatalan

Wisatawan ke Jakarta 15:30

Nasional

118 Pulihkan Psikologis Karyawan, Manajemen

Sarinah Gelar Pengajian 15:53

Nasional

119 Bahrun Naim Incar Presiden Obama Saat ke

Indonesia 15:56

Nasional

120 Menteri Agama Sebut Keterlibatan ISIS Harus

Didalami 16:05

Nasional

121 Luhut Pastikan Ada Terduga Teroris Ditangkap 16:22 Nasional

122 Lima Pernyataan Gubernur dan Ormas Islam

Sikapi Terorisme 16:29

Nasional

124

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

123 Aktivis Gelar Aksi Solidaritas

#KamiTidakTakut 16:30

Nasional

124 Polri Segera Analisis Hasil Olah TKP dan

Labfor 16:33

Nasional

125 Menag Minta Keterlibatan ISIS di Bom Sarinah

Dibuktikan 16:39

Nasional

126 Antisipasi Teror, Manajemen Sarinah Siagakan

Petugas tak Berseragam 16:44

Nasional

127 Ratusan Pelajar SD Hingga SMA Nyatakan

tidak Takut Terorisme 17:06

Nasional

128 Pelaku Teror Sarinah Rakit Bom di Jakarta 17:10 Nasional

129 Ahok Imbau Warga Beraktivitas Normal 17:27 Nasional

130 Pelaku Teror Sarinah Dapat Dana dari Luar

Negeri 17:58

Nasional

131 elaku Bom Sarinah Itu Bernama Afif 17:59 Nasional

132 Pelaku Teror Thamrin Ternyata Baru Pulang

dari Suriah 18:00

Nasional

133 PKS Minta Masyarakat Tenang Hadapi Teror

Bom 18:17

Nasional

134 Pengamat: Bisa Saja Pelaku Pengeboman

Sarinah Bukan ISIS 18:20

Nasional

135 Korban Ledakan Sarinah Dijaga Polisi 18:23 Nasional

136 Kondisi WN Belanda yang Jadi Korban Bom

Sarinah Membaik 18:25

Nasional

137 Faktor Ekonomi Lemah Picu Seseorang Jadi

Pelaku Teror 18:29

Nasional

138 Wamenlu: Banyak Negara Apresiasi Tindakan

Cepat Aparat 18:55

Nasional

139 Bahrun Naim Salurkan Dana Pengeboman

Sarinah Lewat Pihak Ketiga 19:09

Nasional

140 Buntut Bom Sarinah, Australia Tawarkan

Bantuan dan Kerja Sama Intelijen 19:14

Nasional

141 Kepribadian Bahrun Naim Menurut Tetangga

di Solo 19:19

Nasional

142 Dampak Teror Bom Sarinah ke IHSG Berakhir 19:27 Nasional

143 Pascabom Sarinah, Pelabuhan Bakauheni

Dijaga Ketat 19:29

Nasional

144 Kecaman Aksi Teror Melalui Puisi 19:34 Nasional

145 Warga tak Menyangka Sugito Jadi Terduga

Penyerang Sarinah 20:14

Nasional

146 Pascabom Sarinah, Malang Perketat

Pengamanan 20:22

Nasional

147 Ini Jawaban BIN Soal CIA Mengetahui Teror

di Sarinah 20:44

Nasional

125

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

148 Romo Benny: Teroris Gagal Ciptakan

Ketakutan Masyarakat 20:56

Nasional

149 Ini Jenis Bom yang Digunakan Pelaku Teror

Thamrin 21:09

Nasional

150 Kabarnya Pelaku Teror tidak Bisa Bayar

Kontrakan dan Listrik 21:16

Nasional

151 'Teror Terjadi Akibat dari Kecemburuan Sosial' 21:39 Nasional

152 Pengamat Minta Polisi Mendalami Keterlibatan

ISIS 21:45

Nasional

153 Gejolak Pasar Keuangan Akibat Bom Diyakini

Hanya Sementara 21:47

ekonomi

Keuangan

154 Lawan Aksi Teroris, Para Tokoh Berkumpul di

Sarinah Usung #KamiTidakTakut 21:52

Nasional

155 Menkominfo: Jangan Teruskan Informasi yang

Belum Akurat 21:58

Nasional

156 Franz Magnis: Pulang Naik Motor, Lebih

Menakutkan dari Teroris 22:08

Nasional

157 'Negara Harus Hadir dan Menang Melawan

Aksi Teror' 22:12

Nasional

158 Teror Bom, Wisatawan Mulai Batalkan

Kunjungannya ke Indonesia 22:13

Nasional

159 Buntut Bom Sarinah, Brimob Sisir Mal dan Pos

Polisi di Malang 21:59

Nasional

c. Pemberitaan Tanggal 16 Januari 2016

Temuan peneliti pemberitaan pada tanggal 15 Januari terdapat 47 berita, yang

mana didalamnya dikelompokkan dalam 2 rubrik, Rubrik Berita Nasional dan

Rubrik Kolom Resonansi. Namun secara pembagiannya hanya 1 berita yang

termasuk dalam rubrik Kolom Resonansi, selaiinya termasuk dalam Rubrik Berita

Nasional. Berikut ini judul-judul berita yang bermuatan pemberitaan teror thamrin

dalam tabel berikut ini.6

Tabel 1. 6 Teror Thamrin tanggal 16 Januari 2016 pada Republika Online

No Judul Berita Jam

dipublish

Rubrik

6 Republika Online, “Index”, dalam http://www.republika.co.id/index/2016/01/14 (11 Mei 2016)

126

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1 Buktikan Indonesia Berani, Para Tokoh Kumpul di

Lokasi Ledakan 0:45 Nasional

2 Tragedi Sarinah, MUI: Agama Manapun tidak

Mentolerirnya 3:07 Nasional

3 Polri Perlu Diberi Kewenangan Lebih Besar Tangani

Kasus Terorisme 5:14 Nasional

4 Ledakan Bom Sarinah Batalkan Satu Kapal Pesiar

Masuk Surabaya 5:50 Nasional

5 Surga Seperti Apa yang Kamu Rindu, Catatan Hati

Untuk Para Penebar Teror 6:00 kolom

resonansi 6 KTP Milik Terduga Pelaku Ledakan di Sarinah

Ternyata Palsu 6:02 Nasional

7 MUI: Aksi Teror di Sarinah Melanggar Kemanusiaan 6:32 Nasional 8 Luhut: RI Tolak Bantuan Asing Tangani Terorisme 6:34 Nasional 9 Warga Subang Akui Afif yang Tewas Adalah

Anaknya 7:42 Nasional

10 Afif Keluar Penjara Agustus 2015, Ditahan Karena

Ikut Pelatihan Teroris di Aceh 7:53 Nasional

11 Pencocokan DNA Jenazah Teror Sarinah Dua Pekan 11:29 Nasional 12 DPR: Aparat Hukum tak Bisa Sangkal 'Kecolongan'

Aksi Teror Sarinah 11:57 Nasional

13 Keluarga dari Tegal Cocokkan DNA dengan Tujuh

Jenazah Teror Sarinah 12:02 Nasional

14 Brimob Geledah Rumah Kontrakan Terduga Pelaku

Teror Sarinah 12:07 Nasional

15 Barang Bukti Terduga Teror Bom Sarinah

Diamankan 12:23 Nasional

16 Teror Sarinah, Para Tetangga Anggap Keluarga Afif

Tertutup 12:50 Nasional

17 JK Apresiasi Penanganan Cepat Terorisme 13:21 Nasional 18 Bom Sarinah, Polisi Dinilai Tidak Kecolongan 13:59 Nasional 19 Jakarta Diguncang Teror, Polda Ambon Berlakukan

Siaga Satu 14:22 Nasional

20 AKBP Untung Habiskan Tiga Magasin Lumpuhkan

Teroris 15:16 Nasional

21 Bahrun Naim Tokoh Penyatu Anggota ISIS di

Indonesia 15:21 Nasional

22 Bawa Data Terduga Teroris, Tim Pembela Muslim

Datangi RS Polri 15:31 Nasional

23 Ini Identitas 7 Korban Tewas Bom Sarinah 15:35 Nasional 24 Karyawan Kaget Dian Tersangka Teroris 15:51 Nasional 25 Polda Bantah Ada Pelaku Pengeboman yang Berhasil

Kabur 15:53 Nasional

26 Cerita AKBP Untung Lumpuhkan Teroris yang

Bawa Bom Besar di Thamrin 15:57 Nasional

27 Polisi Periksa Warga yang Mengaku Keluarga

Pelaku Teror di Thamrin 17:08

Nasional

28 Polda Masih Investigas Jaringan Pelaku Teror di

Kawasan Thamrin 17:25

Nasional

127

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

29 Polisi Berhasil Tuntaskan Teror di Thamrin

Dalam Waktu 21 Menit 17:33

Nasional

30 Keluarga Terduga Pelaku Teror Jalani Tes DNA 17:35 Nasional 31 Polri Tangkap Penerima Dana dari ISIS untuk

Teror di Thamrin 17:41

Nasional

32 Kondisi Aiptu Suhadi Sudah Membaik 17:45 Nasional 33 Transfer Dana dari ISIS ke Bahrun Naim Rp70

Juta 18:13

Nasional

34 Kapolri: Bom Teroris di Thamrin Berisi

Potongan Paku, Besi dan Baut 18:29

Nasional

35 Ini Cara ISIS Mengirim Uang ke Indonesia 18:31 Nasional 36 WN Belanda Korban Bom Sarinah Dirujuk ke

Singapura 18:39 Nasional

37 AKBP Untung Tetap Yakin Ada Pelaku Teror di

Thamrin yang Kabur 18:44 Nasional

38 Bahrun Naim Dilarang Masuk ke Indonesia 18:47 Nasional 39 Kapolri: 33 Orang Jadi Korban Aksi Teror Thamrin 18:51 Nasional 40 AKBP Untung Klarifikasi Soal Dua Pelaku

Pengeboman Kabur 18:52 Nasional

41 Kapolri Berharap Pemerintah Revisi UU Anti

Terorisme 19:06 Nasional

42 Pascateror di Thamrin, Besok Tetap Ada Car Free

Day 19:51 Nasional

43 Soal Selfie di Lokasi Teror Thamrin, Ini Imbauan

Polda Metro 19:54 Nasional

44 Polda Siapkan Hotline Kasus Bom Sarinah 20:34 Nasional 45 Hasyim Muzadi Minta UU Anti-Terorisme Direvisi 21:48 Nasional 46 Raja Yordania Kirim Surat Duka Cita 22:20 Nasional

B. Analisa Seleksi Fakta Terhadap Pemberitaan Teror Thamrin

1. Seleksi Fakta Pemberitaan Jawapos.com

Dalam konsepsi Entman, Framing pada dasarnya merujuk pada pemberian

definisi, penjelasan, evaluasi dan rekomendasi. 7 Maka tahapan pertama dalam

analisis ini mencoba mengungkapkan bagaimana media online Jawapos.com dalam

menseleksi isu dan menonjolkan aspek tertentu dari isu Teror Thamrin. Dalam

menseleksi isu Teror Thamrin, Jawapos.com mencoba menampilkan dalam 96

7 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),

188.

128

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

judul berita. Dalam berita tersebut diletakkan dalam beberapa rubrik. Penonjolan

aspek tertentu dari isu tersebut dapat diketahui dari judul dan isi berita tersebut dan

juga bagaimana media Jawapos.com dalam menempatkan masing-masing isu

dalam rubrik yang tersedia.

Dalam pemberitaan yang dilakukan oleh media Jawapos.com selama 3 hari

setelah pemberitaan tentang Teror Thamrin, terdapat 96 judul berita atau artikel

yang di-publish. Berbagai judul tersebut terbagi dalam beberapa rubrik, yaitu

Rubrik Hankam(Pertahanan dan Keamanan), Rubrik Hukum, Rubrik Humaniora,

Rubrik Istana, Rubrik, Rubrik Istana, dan Rubrik Politika.

Jawapos.com memberitakan mulai pukul 11.38 WIB selang beberapa menit dari

dimulainya peristiwa Teror Thamrin. Dalam pemberitaannya terdapat beberapa

jenis berita yang coba ditampilkan. Seperti straight news atau berita yang langsung

berasal dari TKP,8 pemberitaan yang bersifat opini dari beberapa tokoh masyarakat

maupun tokoh agama, pemberitaan yang bersifat feature atau berupa cerita tentang

peristiwa atau perasaan masyarakat yang melihat peristiwa tesebut.

Problem identification. Jawapos.com mengindentifikasi pertama-tama

peristiwa Teror Thamrin ini sebagai masalah pertahanan dan Keamanan (Hankam).

Ada beberapa alasan yang mendasari. Pertama, dalam penetapan atau penonjolan

aspek isu yang coba ditampilkan oleh Jawapos.com meletakkan dari 96 berita 56

berita yang berkaitan langsung termasuk dalam rubrik hankam. Pemberitaan

tentang Teror Thamrin ini juga diungkapkan dalam rubrik hukum sebanyak 15

berita, dan rubrik humaniora sebanyak 9 judul berita, rubrik istana 2 judul, rubrik

8 Tempat Kejadian Perkara

129

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

lintas 3 judul, rubrik politika 2 judul. Rubrik internet 1 judul, rubrik seleb 2 judul

dan rubrik Jakarta 2 judul.

Kedua, pertistiwa teror ini dikaitkan dengan peristiwa pertahanan dan

keamanan. Peristiwa Teror Thamrin ini dikaitkan dengan bagaimana aparat

keamanan menangani peristiwa tersebut, mulai dari melumpuhkan pelaku teror,

mengamankan area TKP. Kemudian bingkai selanjutnya adalah bagaimana

mengarahkan Teror Thamrin adalah peristiwa yang terjadi akibat sebagai suatu

kelalaian pihak keamanan utamanya yang disoroti disini adalah Kepolisian

Republik Indonesia dan BIN (Badan Intelejen Negara).

Dalam mendefinisikan pemberitaan tentang terorisme, bisa dibagi dalam

beberapa hal seperti yang sudah dijelaskan pada konsep terorisme di atas,

bahwasannya pemberitaan tentang terorisme ada pemberitaan tentang kronologis

dari peristiwa terorisme dan pemberitaan tentang bagaimana mendefinisikan atau

komentar tentang peristiwa tersebut. Dalam melakukan pendefinisian terhadap

peristiwa terorisme maka pemberitaan yang akan kami ambil adalah pemberitaan

yang berkaitan dengan pendefinisian seperti pemberitaan opini pihak berwajib,

pihak pemerintah ataupun opini dari masyarakat.

Hal ini disebabkan perisitita Teror Thamrin bukan hanya sekedar peristiwa

kejahatan atau hukum biasa, melainkan dikelompokkan dalam bagian bidang berita

keamanan dan pertahanan. Jika merujuk kepada pengertian berita kejahatan yang

berupa berita pemerkosaan, perampokan, pembunuhan dan sebagainya, termasuk

130

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

pelanggaran peraturan dan perundang-undangan negara. 9 Oleh karena itu

pemberitaannya bisa diklasifikasikan pemberitaan yang berasal dari aparat atau

pihak berwajib. Baik dari aparat seperti TNI, Polri, BIN, pihak Ekskekutif seperti

presiden, gubernur atau dari pihak legislatif seperti anggota DPR RI atau DPRD.

Pemberitaan yang dilakukan oleh media Jawapos.com selain di bingkai dalam

kerangka peristiwa Teror Thamrin termasuk dalam peristiwa pertahanan dan

keamanan. Pertahanan dan keamanan ini dapat dipahami dari pengertian pertahanan

negara dan keamanan negara. Keamanan negara sendiri didefinisikan oleh para

ilmuwan10, keamanan - yang secara sederhana dapat dimengerti sebagai suasana

bebas dari segala bentuk ancaman bahaya, kecemasan, dan ketakutan - sebagai

kondisi tidak adanya ancaman fisik (militer) yang berasal dari luar. Sedangkan

pertahanan adalah upaya mempertahankan baik secara mempertahankan kedaulatan

negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari

ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Dalam pendefinisiannya, Jawapos.com melihat peristiwa ini sebagai sebuah

permasalahan pertahanan dan keamanan negara. Dimana peristiwa teror tersebut

digambarkan sebagai perbuatan yang menyedihkan, peristiwa yang biadab,

peristiwa yang terkutuk. Pemberitaan Jawapos.com juga mencantumkan dan

mendefinisikan peristiwa tersebut adalah sebuah bentuk kecerobohan dari pihak

yang seharusnya dapat mencegah terjadinya peristiwa tersebut atau melakukan

early warning. Pendefinisian tersebut mengarah bagaimana pemberitaan yang

9 Asep Saeful Muhtadi, “Pengantar Ilmu Jurnalistik” (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016),

110 10 Kusnanto Anggoro, "Keamanan Nasional, Pertahanan Negara, Dan Ketertiban Umum." Seminar

Pembangunan Hukum Nasional VIII. (Denpasar: Badan Pembinaan Hukum Nasional, 2003)

131

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

berisi tentang bagaimana peristiwa teror adalah peristiwa kecerobohan dari BIN

(Badan Intelejen Negara) yang tidak dapat melakukan bentuk peringatan awal

sehingga pihak berwajib dapat mengantisipasinya dari awal.

Peristiwa Teror Thamrin tidak hanya didefinisikan sebagai peristiwa

kemanusiaan yang mengandung nilai kejatahan melainkan juga didefinisikan

sebagai peristiwa kelalaian dari pihak berwajib sehingga memunculkan peristiwa

tersebut. hal itu dijelaskan dengan pemberitaan dengan judul dan isi berita “Jakarta

diguncang Teror, DPR: BIN Sedang Krisis”, “Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror,

BIN Kecolongan!”, “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut Lebih Canggih”, “BIN

Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak Perlu Cari Siapa yang Salah”, “Komisi I DPR

Bakal Panggil BIN, Klarifikasi Terkait Teror Sarinah”, dan “BIN Lebih dulu Dapat

Sinyal Teror di Jakarta 9 Januari, Tapi…”.

Delapan dari pemberitaan yang menjelaskan tentang peristiwa terorisme

tersebut, secara eksplisit oleh Jawapos.com mengesankan bahwa peristiwa

terorisme tersebut adalah sebuah kecerobohan dari pihak berwajib. Dengan

menggunakan diksi “kecolongan”, “sedang krisis”, “pelaku teror lebih canggih”.

Hal tersebut sesuai dengan framing dari Entman yang menjelaskan bagaimana

Jawapos.com menonjolkan pada aspek kesalahan dari pihak yang seharusnya bisa

mencegah hal tersebut terjadi.

Pada pendefinisian mengenai bagaimana peristiwa tersebut diungkapkan

sebagai peristiwa yang “biadab”, “terkutuk, dan “menyedihkan” tidak lebih

menonjol dibandingkan bagaimana Jawapos.com membingkan peristiwa terorisme

sebagai peristiwa hankam yang dimaksud diatas. Sehingga Jawapos.com

132

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

mendefinisikan peristiwa Teror Thamrin sebagai peristiwa hankam. Jawapos.com

menseleksi isu pada peristiwa teror tamrin dan menonjolkan isu teror tamrin pada

bingkai Hankam. Peristiwa pertahanan dan keamanan negara yang terancam oleh

pihak tertentu. untuk memperjelas dapat dilihat pada tabel 1.12.

Tabel 1. 7 Tabel Berita Jawapos.com rubrik Hankam

No Judul Berita Isi berita Sumber Berita

1 Jakarta diguncang

Teror, DPR: BIN

Sedang Krisis

Wawancara terhadap anggota

DPR Rachel Maryam,

didalamnya menyampaikan

bahwa BIN sedang krisis

sumber daya.

Rachel Maryam

(anggota DPR

RI Komisi 1)

2 Fadli Zon Heran Pusat

Kota Jakarta Diserang

Teror

Wawancara terhadap wakil

ketua DPR RI Fadli Zon,

yang mengatakan Peristiwa

ini berdampak pada Ekonomi

Wakil Ketua

DPR RI Fadli

Zon

3 Ketua DPR: Jakarta

Diserang Teror, BIN

Kecolongan!

Hasil wawancara dengan

ketua DPR RI Ade

Komarudin, isi berita

mengatakan bahwa BIN

kecolongan, dan peristiwa

teror tersebut adalah

peristiwa menyedihkan.

Ketua DPR RI

Ade Komarudin

4 Tidak Terdeteksi BIN,

Pelaku Teror Disebut

Lebih Canggih

Wawancara terhadap Fadli

Zon, bahwa peristiwa Teror

Thamrin adalah peristiwa

yang tidak terdeteksi BIN dan

BIN kalah canggih dengan

teroris

Wakil Ketua

DPR RI Fadli

Zon

5 DPR Minta Polisi dan

BIN Ungkap Motif Teror

Jakarta

Hasil wawancara dengan

Ketua Komisi I DPR

Mahfudz Siddiq, bahwa teror

tersebut adalah sebuah aksi

balas dendam yang berasal

dari gerakan sparatis atau

terorisme

Mahfudz Siddiq

(Ketua Komisi I

DPR RI)

6 Teror Sarinah Sasar

Korban Sipil, Ketua DPR:

Ini Biadab!

Hasil Wawancara dengan

Ade Komarudin, Mengatakan

bahwa Peristiwa teror

tersebut adalah perbuatan

yang Biadab

Ketua DPR RI

Ade Komarudin

133

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7 Ogah BIN Dianggap

Kecolongan, Bang Yos

Malah Puji Kinerja Polisi

Hasil wawancara dengan

Sutiyoso, mengatakan bahwa

memang peristiwa terorisme

sulit diprediksi meskipun

sudah meningkatkan

kewaspadaannya.

Kepala Badan

Intelijen Negara

(BIN) Letjen

(Purn) Sutiyoso

8 Komnas Ham Minta

Bin Lebih Siaga

Ancaman Teroris

Komisioner Komnas HAM,

Maneger Nasution mendesak

BIN lebih bersiaga

melakukan deteksi dini

terhadap ancaman teroris.

Negara harus hadir menjamin

keselamatan, keamanan dan

kenyamanan masyarakat.

Komisioner

Komnas HAM,

Maneger

Nasution

9 BIN Kecolongan, Din

Syamsuddin: Tidak

Perlu Cari Siapa yang

Salah

Badan Intelijen Negara (BIN)

terus disalahkan terkait

peristiwa teror Karena Kepala

BIN Sutiyoso terlambat

mengetahui peristiwa yang

dikenal juga Jakarta Attacks

itu.

Ketua Dewan

Pertimbangan

Majelis Ulama

Indonesia (MUI)

Din Syamsuddin

10 BIN sudah Endus Teroris

Sejak November 2015,

Bang Yos Ogah dianggap

Kecolongan

Kepala Badan Intelijen

Negara (BIN) Sutiyoso

kembali membantah

anggapan bahwa lembaga

yang dipimpinnya

kecolongan oleh insiden teror

di kawasan Sarinah

Kepala Badan

Intelijen Negara

(BIN) Letjen

(Purn) Sutiyoso

11 Jangan Takut, tapi Tetap

Waspada "Saya sangat mengutuk

peristiwa bom itu. Mengutuk

keras," tegas Prasetyo saat

dikonfirmasi, Jumat (15/1).

Jaksa Agung

Muhammad

Prasetyo

12 Komisi I DPR Bakal

Panggil BIN,

Klarifikasi Terkait

Teror Sarinah

Peran Badan Intelijen Negara

(BIN) mendapat sorotan dari

Senayan. Karena dinilai tidak

bisa mencegah aksi teror di

Sarinah

Wakil Ketua

Komisi I DPR

Hanafi Rais

13 BIN Lebih dulu Dapat

Sinyal Teror di Jakarta

9 Januari, Tapi…

Kepala BIN Sutiyoso

mengaku, lembaganya

memang sudah mendapat

sinyal adanya potensi

serangan teroris sejak

November 2015.

Kepala Badan

Intelijen Negara

(BIN) Letjen

(Purn) Sutiyoso

134

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Causal Interpretation. dalam keseluruhan berita yang ditampilkan oleh

Jawapos.com BIN diposisikan sebagai penyebab terjadinya peristiwa teror tamrin

bisa terjadi. Dalam pendefinisian berita dalam bingkai Hankam, seperti penjelasan

di atas, berita Teror Thamrin merupakan pemberitaan tentang kejahatan, terutama

yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara. Dalam sebuah bingkai

peristiwa kejatahan terjadi dapat diungkapkan pelaku kejahatan itu sendiri. tentu

saja bentuk ukuran dalam melihat penyebab didasarkan oleh pihak berwajib dan

merupakan sebuah statement fakta hukum.

Namun, dalam pemberitaan ini dikarenakan dalam bingkai pertahanan dan

keamanan, dalam hal ini didefinisikan sebagai sebuah bentuk keteledoran dari salah

satu pihak berwajib dalam penjelasan sebelumnya. Maka pembingkaian penyebab

terjadinya peristiwa Teror Thamrin adalah BIN sebagai aparat yang tidak dapat

mencegah terjadinya peristiwa teror tersebut. Hal tersebut didasari pada fakta-fakta

seleksi isu dan penojolan isu berikut ini.

Pertama, pada ungkapan berita judul berikut ini memuat tentang bagaimana

BIN sebagai pihak yang menyebabkan munculnya peristiwa Teror Thamrin. “Ketua

DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN Kecolongan!”, “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku

Teror Disebut Lebih Canggih”, “Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos Malah Puji

Kinerja Polisi”, dan “BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak Perlu Cari Siapa

yang Salah”. Dalam masing-masing berita tersebut termuat causal intrepretation

atau bingkai penyebab dari peristiwa teror yang didefinisikan sebagai peristiwa

hankam.

135

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Pada berita “Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN Kecolongan!”,

Jawapos.com membingkai peristiwa Teror Thamrin disebabkan oleh BIN yang

kecolongan. Seperti kutipan berita berikut ini:11

Badan Intelijen Negara (BIN) dianggap telah kecolongan atas peristiwa pemboman dan

penembakan yang terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat. "Ini kebobolan bagi BIN, karena harusnya

cepat di antisipasi," ujar Ketua DPR Ade Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta,

Kamis (14/1).

Pada berita tersebut, diungkapkan bahwa BIN kecolongan, kebobolan dalam

mengantisipasi teror, seharusnya teror tersebut tidak terjadi ketika BIN dapat

mengantisipasinya.

Pada berita “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut Lebih Canggih”,

Jawapos.com membingkai dengan menyeleksi isu dan menonjolkan fakta bahwa peristiwa

teror terjadi dikarenakan ketidakmampuan BIN dalam mendeteksi Teror Thamrin,

menyebabkan peristiwa tersebut terjadi. Seperti dalam kutipan berita berikut ini.12

"Kalau tidak ada tanda sama sekali ya berarti ini ada kecanggihan juga gitu ya sampai

tidak sempat terdeteksi. Tapi, kalau sudah ada tanda-tandanya seharusnya bisa antisipasi,"

cetusnya.

Pada berita tersebut, Fadli Zon berkomentar bahwa tidak mau berspekulasi

mengenai apakah BIN kecolongan atau tidak namun menyatakan bahwa jika tidak

ada tanda-tandanya sama sekali artinya BIN tidak mampu mengimbangi

kecanggihan dari teroris. Hal ini dapat dimaknai bahwa BIN tidak mampu

mengantisipasi peristiwa teror tersebut.

11 Ricardo, “Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN Kecolongan!”, dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15746/ketua-dpr-jakarta-diserang-teror-bin-kecolongan

(10 Mei 2016) 12 Ricardo, “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut Lebih Canggih”, dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15748/tidak-terdeteksi-bin-pelaku-teror-disebut-lebih-

canggih (10 Mei 2016)

136

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Sedangkan pada pemberitaan “Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos Malah

Puji Kinerja Polisi”, Bang Yos menampik adanya BIN yang kecolongan terhadap peristiwa

tersebut. namun dalam pemberitaannya Jawapos.com menampilkan teks berita bahwa

bukan kecolongan, namun terdapat kelengahan dari manusia sehingga dapat dimanfaatkan

oleh pihak teroris untuk melakukan serangan. Seperti kutipan berita berikut ini.13

"Jadi kita nggak bisa mengatakan intelijen kecolongan. Kita tetap siaga, tapi kan kita

juga manusia yang terkadang bisa lengah. Ini yang biasanya dimanfaatkan kelompok itu,"

katanya saat mengunjungi lokasi teror di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis

(14/1).

Pada pemberitaan tersebut, secara tidak langsung Bang Yos tidak menampik,

namun menggunakan istilah lain, yaitu kelengahan manusia. Kelengahan tersebut

dapat diartikan sebagai sebuah bentuk kecolongan yang dimaksud.

Pada pemberitaan dengan judul “BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak

Perlu Cari Siapa yang Salah”, Jawapos.com mencoba membingkai dengan

menseleksi isu dan menonjolkan isu tentang BIN sebagai salah satu penyebab

munculnya peristiwa Teror Thamrin. Pertama dapat diketahui dari judul yang

ditetapkan yaitu penggunaan kata “BIN Kecolongan”. Kemudian ditambah dengan

isi pemberitaan yang di awali dengan kalimat berikut ini.14

Badan Intelijen Negara (BIN) terus disalahkan terkait peristiwa teror bom dan baku

tembak di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Karena Kepala

BIN Sutiyoso terlambat mengetahui peristiwa yang dikenal juga Jakarta Attacks itu.

Dari adanya penjelasan tersebut, mengarahkan kepada bentuk penyeleksian

fakta penyebab munculnya Teror Thamrin adalah adanya keterlambatan dari

13 Ricardo, “Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos Malah Puji Kinerja Polisi” dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15776/ogah-bin-dianggap-kecolongan-bang-yos-malah-

puji-kinerja-polisi (10 Mei 2016). 14 Ricardo, “BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak Perlu Cari Siapa yang Salah”, dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/15/15790/bin-kecolongan-din-syamsuddin-tidak-perlu-

cari-siapa-yang-salah (10 mei 2016)

137

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BIN dalam mendeteksi adanya teror. Sehingga menyebabkan munculnya

peristiwa tersebut.

Dari penjelasan tersebut, mulai terlihat bagaimana pembingkaian penyebab

munculnya masalah. Mulai dari penggunaan kata kecolongan, kelengahan dan

keterlambatan dalam mendeteksi aksi teror mengarah kepada BIN sebagai pihak

yang bertanggung jawab. Dengan kewenangannya seharusnya mampu untuk

melakukan sebuah upaya yang bisa mencegah. Namun hal itu tidak terjadi.

Sehingga disini BIN sebagai pihak yang dipilih sebagai pihak yang bertanggung

jawab atau penyebab munculnya Teror Thamrin oleh Jawapos.com.

Moral Evaluation. Penilaian atas BIN sebagai penyebab atau sumber masalah

yang dibingkai oleh Jawapos.com pada pemberitaan Teror Thamrin adalah negatif.

Hal ini dilihat dari pendapat yang mengatakan nilai ideal dari suatu lembaga

intelejen harusnya dapat melakukan pendenteksian dini dari suatu peristiwa

terutama peristiwa terorisme. Seperti pada pengungkapan dalam salah satu berita

yang mengutip hasil wawancara dengan ketua DPR RI Ade Komarudin berikut

ini.15

"Ini kebobolan bagi BIN, karena harusnya cepat di antisipasi," ujar Ketua DPR Ade

Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1). Dia mengungkapkan,

Wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat bertemu dengan Kepala BIN Sutiyoso, Rabu malam

(13/1). Namun, dia menyampaikan, Sutiyoso tidak memberikan tanda-tanda apapun

tentang adanya teroris.

Dalam pemilihan fakta tersebut, terdapat kata “ini kebobolan bagi BIN, karena

harusnya cepat di antisipasi”, secara nilai ideal dalam penilaian moral apa yang

15 Ricardo, "Ketua DPR: Jakarta Diserang Teror, BIN Kecolongan!”, dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15746/ketua-dpr-jakarta-diserang-teror-bin-kecolongan

(10 Mei 2016)

138

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

dibingkai adalah harusnya BIN dapat melakukan antisipasi yang cepat sehingga

tidak terjadi peristiwa Teror Thamrin. Hal itu diperkuat dengan bagaimana

Jawapos.com menampilkan pendapat dari Rachel Maryam mengenai bagaimana

ditampilkan oleh jawapos dengan teks berikut ini:16

Sementara itu dia mengatakan bahwa memang seharusnya BIN bisa melakukan

deteksi dini terhadap potensi ancaman. Namun, diakui bahwa BIN krisis akan sumber daya

manusia. "Pak Sutiyoso selaku kepala BIN menyampaikan dalam rapat kerja dengan

komisi I DPR bahwa BIN membutuhkan rekrutmen personel dalam jumlah yang besar,"

tuturnya.

Penggunaan kalimat “seharusnya BIN bisa melakukan deteksi dini terhadap

potensi ancaman”, menandakan pemilihan isu tentang penilaian moral dari BIN,

yang melakukan yang tidak sesuai dengan nilai ideal yang ada. Begitu pula dalam

pemberitaan berikut ini17

Menurut Raja Juli Antoni, kejadian teror bisa saja terjadi andai intelijen

sigap. "Saya sangat menyayangkan aparat keamanan dan intelijen tidak

antisipatif mencegah peristiwa yang membuat Indonesia kembali berduka dan

bersedih"

Dari tiga penjelasan dan kutipan berita tersebut, mengindikasikan bagaimana

pembingkaian yang dilakukan oleh media Jawapos.com dalam menyeleksi isu dan

menonjolkan fakta nilai moral pada BIN. Dalam pendefinisian tersebut terungkap

bahwa Jawapos.com membingkai nilai moral adalah tidak sesuai dengan nilai ideal

dari tugas BIN yang seharusnya dapat melakukan identifikasi dini, antisipasi dini

dan sigap. Pada faktanya yang coba dibingkai pada pemberitaannya adalah BIN

16 Dna, “Jakarta Diguncang Teror, DPR: BIN Sedang Krisis”,dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15744/jakarta-diguncang-teror-dpr-bin-sedang-krisis

(10 mei 2016) 17 Ist, “Bom Sarinah, PSI: Ini Bentuk Aksi Kebiadaban, Harus Dilawan”,dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15778/bom-sarinah-psi-ini-bentuk-aksi-kebiadaban-

harus-dilawan (10 meni 2016)

139

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

tidak melakukan antisipasi cepat, tidak melakukan deteksi dini dan tidak sigap

dalam peristiwa Teror Thamrin.

Treatment Recommendation. Atas semua apa yang dilakukan oleh BIN

sehingga dibingkai menjadi penyebab terjadinya peristiwa Teror Thamrin adalah

melakukan beberapa hal. Pertama adalah bentuk penanganan yang dilakukan

setelah adanya teror, kedua adalah melakukan tindakan penanganan dan tidak

melakukan spekulasi dengan mengatakan bin kecolongan, dan mengatasi keadaan

teror yang terjadi untuk memberikan kenyamanan.

Hal tersebut dibuktikan dengan statemen yang dimunculkan oleh Din

Syamsudin yang mengatakan solusi atau yang direkomendasikan dalam

pemberitaan yang dibingkai oleh Jawapos.com adalah mendorong dan mendukung

aparat penegak hukum. Penonjolan fakta tersebut sejalan dengan pemilihan dari

bentuk evaluasi moral bahwa adanya ketidak mampuan BIN dalam mendeteksi

maupun mengantisipasi adanya teror. Seperti pada kutipan berita berikut ini18

"Tidak perlu mencari siapa yang salah," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan,

Jakarta, Kamis (14/1). Hal terpenting menurutnya, mendorong dan mendukung aparat

penegak hukum, baik BIN maupun kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. "Agar

jangan sampai ini (peristiwa bom, red) terjadi lagi," ucapnya.

Kemudian pada penonjolan fakta selanjutnya adalah bagaimana treatmen

recomandation yang ditonjolkan oleh Jawapos.com adalah adalah dengan tidak

melakukan spekulasi tentang BIN kecolongan terus menerus melainkan lebih baik

18 Ricardo, “BIN Kecolongan, Din Syamsuddin: Tidak Perlu Cari Siapa yang Salah”, dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/15/15790/bin-kecolongan-din-syamsuddin-tidak-perlu-

cari-siapa-yang-salah (10 mei 2016)

140

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

tetap siaga untuk mengatasi dan mencegah agar peristiwa teror tamrin tersebut tidak

terjadi lagi. Hal itu dibuktikan dengan kutipan berita berikut ini.19

"Tidak ada yang lain kecuali terus melakukan siaga, itu saja jalan keluarnya. Jangan

terus spekulasi kecolongan atau tidak," tegas pensiunan TNI dengan pangkat terakhir

letnan jenderal itu.

Kemudian pembingkaian tersebut diperkuat dengan adanya penonjolan fakta

selanjutnya tentang treatmen recommendation dari situasi nilai moral yang

disematkan kepada BIN adalah dengan mengatasi keadaan yang terjadi saat Teror

Thamrin. Dengan lebih mementingkan kepentingan masyarakat yang ada di sekitar

lokasi pengeboman. Dikarenakan pada saat teror masyarakat sudah resah dan takut

untuk beraktivitas diluar. Hal tersebut dibuktikan dengan kutipan berita berikut.20

"Atasi dulu keadaan suasana untuk memberikan kenyamanan pada

masyarakat yang ada di sekitar perkantoran dan sekitarnya. Sebab, mereka

sudah resah dan takut berkeliaran melakukan sesuatu karena aksi teror

secara random ini sangat berbahaya," pungkasnya.

Sehingga, dalam framming yang dilakukan oleh Jawapos.com dengan

melakukan seleksi isu dan penonjolan fakta peristiwa Teror Thamrin, menghasilkan

beberapa fakta frame dengan menggunakan konsep framing Entman. Pertama,

bagaimana Jawapos.com mendefinisikan tentang Teror Thamrin adalah dengan

mendefinisikan peristiwa Teror Thamrin adalah sebuah isu atau masalah Hankam

(pertahanan dan keamanan. Kedua, bagaimana Jawapos.com menseleksi isu dan

menonjolkan fakta yang berhubungan dengan penyebab adanya isu atau peristiwa

19 Ricardo, “Ogah BIN Dianggap Kecolongan, Bang Yos Malah Puji Kinerja Polisi”, dalam

http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15776/ogah-bin-dianggap-kecolongan-bang-yos-malah-

puji-kinerja-polisi (10 Mei 2016) 20 Ricardo, “Tidak Terdeteksi BIN, Pelaku Teror Disebut Lebih Canggih”,dalam,

http://www.jawapos.com/read/2016/01/14/15748/tidak-terdeteksi-bin-pelaku-teror-disebut-lebih-

canggih (10 Mei 2016).

141

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

yang menyangkut hankam yaitu Teror Thamrin adalah melihat BIN sebagai

penyebab adanya peristiwa tersebut dengan penonjolan BIN “lengah”,

“Kecolongan”, dan “keterlambatan”. Ketiga, moral evaluation yang ditonjolkan

adalah adalah BIN tidak melakukan antisipasi cepat, tidak melakukan deteksi dini

dan tidak sigap dalam peristiwa Teror Thamrin. Keempat, Treatmen

recommendation yang ditonjolkan pada pemberitaan Jawapos.com adalah

melakukan penanganan yang baik setelah adanya teror, kedua adalah tidak

melakukan spekulasi dengan mengatakan bin kecolongan, dan mengatasi keadaan

teror yang terjadi untuk memberikan kenyamanan masyarakat.

Tabel 1. 8 Frame Teror Thamrin adalah masalah Hankam

Problem Identification Masalah Hankam (Pertahanan dan keamanan)

Causal Intrepretation BIN selaku pihak penyebab terjadinya

dikarenakan BIN “lengah”, “Kecolongan”, dan

“terlambat” dalam mengatasi, mengidentifikasi

dan menangani Teror Thamrin

Moral Evaluation BIN tidak melakukan antisipasi cepat, tidak

melakukan deteksi dini dan tidak sigap dalam

peristiwa Teror Thamrin.

Treatment Reccomendation Melakukan penanganan dan tetap bersiaga jika

terdapat teror selanjutnya

2. Seleksi Fakta Pemberitaan Republika Online

Dalam analisis frame ini peneliti akan menggunakan frame Robert Entman.

Frame Entman adalah frame yang berfokus kepada bagaimana mengungkapkan

perspektif atau cara pandang wartawan atau media dalam menseleksi isu dan

menonjolkan bagian tertentu dari isu. Dalam konspesinya framing Entman merujuk

142

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

kepada pemberian definisi, penjelasan, evaluasi dan rekomendasi dalam suatu

wacana untuk menekankan kerangka berfikir tertentu terhadap peristiwa.21

Untuk itu sebelum melakukan analisa terhadap pemberitaan perlu dilakukan

klasifikasi data pemberitaan yang ada. Penelitian frame berita Teror Thamrin pada

Republika Online dalam kurun waktu 3 hari sejak dimulainya peristiwa yaitu 14

Januari 2016 hingga 16 januari 2016 di dapati 418 berita. Bentuk berita yang

ditampilkan berupa artikel media online. Bentuk atau jenis beritanya beragam, hal

tersebut dilihat dari bagaimana Republika Online menempatkan pemberitaan pada

rubrik-rubrik yang beragam. Menurut pengamatan kami, terdapat beberapa rubrik

yang digunakan untuk menempatkan berita yang berkaitan langsung baik secara

judul maupun isi dengan peristiwa Teror Thamrin.

Rubrik-rubrik tersebut seperti Rubrik Berita Nasional, Rubrik Berita

Internasional, Rubrik Gaya Hidup, Rubrik Ekonomi Makro, Rubrik Ekonomi

Korporasi, Rubrik Khazanah Dunia Islam, Rubrik Senggang, Rubrik Olahraga,

Rubrik Suara Pembaca, hingga Rubrik Sepak Bola Freekick. Rubrik tersebut

memiliki komposisi yang beragam dengan ragam terbanyak pada Rubrik Berita

Nasional.

Sebuah berita terorisme dapat dikategorikan dalam sebuah berita kejahatan atau

berita yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian tertentu. suatu peristiwa

pemberitaan terorisme dapat dijadikan sebuah berita agama, berita agama tidak

hanya berkait dengan berita seperti tata cara sholat, etika mengaji Al-Qur’an atau

21 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),

188.

143

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

petunjuk haji. Berita agama juga dapat termasuk berita yang berkaitan atau

menyangkut seluruh kehidupan umat beragama dan kompleksitasnya. Seperti hal

nya berita tentang Islamofobia (istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka

dan diskriminasi terhadap Islam atau muslim) di Amerika Serikat.22

Sebuah berita terorisme juga bisa termasuk dalam berita politik, berita hukum

dan pengadilan, berita kejahatan atau berita politik. Tentu saja hal ini akan

dipengaruhi bagaimana wartawan dan media melakukan pembingkaian terhadap

peristiwa teror itu sendiri. semisal berita kejahatan, tentu fokus pemberitaan adalah

bagaimana mengungkap bentuk pelanggaran peraturan atau perundang-undangan.23

Atau jika membingkai berita teror sebagai sebuah bentuk berita hukum dan

pengadilan, maka pemberitaan teror dilihat ketika sudah berada di depan meja

hijau.24 Atau berita terorisme bisa menjadi suatu berita ekonomi, ketika peristiwa

teror dilihat dari dampak ekonomi yang muncul setelah peristiwa naik atau turunnya

saham IHSG setelah peristiwa terorisme.

Pemberitaan yang dilakukan oleh Republika Online menggunakan media

internet sebagai wadah pemberitaannya. Dalam pemberitaan melalui media online

memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang sudah kami jelaskan pada bab

jurnalisme online. Salah satunya adalah dalam menguraikan suatu peristiwa

terkadang media online lebih mengutamakan ketermasaan dan ketepatan waktu

dalam memberitakan suatu berita, sehingga terkadang berita yang ditampilkan

ringkas secara paragraf berita.

22 Asep Saeful Muhtadi, Pengantar Ilmu Jurnalistik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016),

104. 23 Ibid, 110. 24 Ibid, 109.

144

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Klasifikasi terhadap pemberitaan dapat dibatasi dalam kerangka-kerangka

macam atau jenis berita yang ada. Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana

mengungkap frame yang dilakukan oleh media Republika Online dalam

memberitakan peristiwa Teror Thamrin. Untuk itu dapat menggunakan klasifikasi

bentuk frame, berita yang akan dilakukan analisa adalah berita yang mengandung

isi berupa pendefinisian peristiwa, penjelasan, evaluasi dan rekomendasi dalam

wacana Teror Thamrin.

Bentuk pendefinisian atau penjelasan mengenai Teror Thamrin, maka bentuk

berita yang akan di analisis adalah berupa pendapat pihak-pihak tertentu yang

diwawancarai oleh republika sebagai tanggapan atas peristiwa. Dari hasil

wawancara tersebut dapat memberikan gambaran berupa pendefinisian, penjelasan,

evaluasi dan rekomendasi. Dikarenakan dalam penelitian ini penelitian media yang

berfokus pada komunikan nasional. Klasifikasi tersebut dirasa dapat mewakili

berita yang dibutuhkan untuk dilakukan analisis framing menggunakan framing

Robert Entman.

Berdasarkan klasifikasi tersebut, berikut berita yang memberikan pendefinisian

terhadap peristiwa Teror Thamrin yang disampaikan oleh media Republika Online

pada tabel berikut ini.

Tabel 1. 9 Berita Republika Online pendefinisian Teror Thamrin

No Judul Berita Termasuk

dalam rubrik

1 Teror Bom di Pos Polisi Sarinah, Ketua DPD Akui

Indonesia Kecolongan Nasional

2 Irman Gusman Kutuk Serangan Radikat Sarinah Nasional

3 DPR: Intelejen Kebobolan Nasional

4 Sarinah Diteror Bom, DPR Akan Panggil Kepala BIN Nasional

5 Fahri Hamzah: Teror Bom Jakarta Kasar dan Biadab! Nasional

145

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6 Terror Bom Disebut Pengalihan Isu Freeport, Ini

Jawaban DPR Nasional

7 Fadli Zon Akui BIN Kecolongan Nasional

8 DPR: Aparat Hukum tak Bisa Sangkal 'Kecolongan'

Aksi Teror Sarinah Nasional

9 DPP Hidayatullah Kecam Aksi terorisme di Sarinah Nasional

10 Ketua MPR Sebut Pengeboman Sarinah Sangat

Terkutuk Nasional

11 Pemuda Muhammadiyah Kutuk Tindakan Teror di

Sarinah Nasional

12 PP Muhammadiyah Imbau Masyarakat tidak Panik Nasional

13 Muhammadiyah Kutuk Aksi Pengeboman Sarinah Khazanah

Dunia Islam

14 Muhammadiyah: Jangan Kaitkan Sarinah dengan Islam Khazanah

Dunia Islam

15 Muhammadiyah: Serangan Bom Sarinah tak Terkait

Freeport atau Gafatar Nasional

16 Bom Sarinah Jangan Lantas Alihkan Isu Freeport dan

Kepentingan Nasional Nasional

17 MUI: Pelaku Bom Sarinah Jauh dari Nilai Keagamaan Nasional

18 Tragedi Sarinah, MUI: Agama Manapun tidak

Mentolerirnya Nasional

19 MUI: Aksi Teror di Sarinah Melanggar Kemanusiaan Nasional

20 PBNU: Negara Jangan Kalah oleh terorisme Nasional

21 Said Aqil Ajak Warga Nahdliyin Terus Lawan

Terorisme Nasional

22 Tindak tegas pelaku Teror Bom Sarinah Khazanah

Dunia Islam

23 PBNU: Negara tidak Boleh Kalah oleh Teroris Nasional

24 PBNU Minta Nahdliyin Bersatu Padu Lawan Teror Nasional

25 Sultan HB X Prihatin Terjadinya Bom di Jakarta Nasional

26 Komnas HAM: Negara tidak Boleh Kalah Hadapi

Terorisme Nasional

27 Terkait Ledakan Sarinah, Ahok: Itu Tindakan Pengecut! Nasional

28 Luhut: Jangan Bilang Intelejen Kecolongan Nasional

29 Ahok: Pelaku Pengeboman Sarinah Pengecut Nasional

30 Luhut: Kelompok Teroris Sebut Serangan Sebagai

'Orkestra' Nasional

31 Aksi Teror, PGI Minta Umat Beragama tak

Terprovokasi Nasional

32 Mabes Polri tegaskan Aksi Teror di Sarinah Bukan

Gerakan Islam Nasional

33 Semoga Islam tak Difitnah dalam Teror Bom Sarinah Khazanah

Dunia Islam

146

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34 Ustaz Erick Yusuf: Terorisme Pelampiasan

Kekecewaan

Khazanah

Dunia Islam

35 Erick Yusuf Ajak Masyarakat Bersatu Melawan

Terorisme

Khazanah

Dunia Islam

36 Teror Bom Sarinah, Ustaz Erick: Mohon Perlindungan

kepada Allah

Khazanah

Dunia Islam

37 Jangan Kaitkan Teror Bom Sarinah dengan Agama Publika Suara

Pembaca

38 Teroris, Bukan Cinta Agama Nasional

Problem Identification. Republika Online mengidentifikasi masalah Teror

Thamrin sebagai masalahan kejahatan kemanusiaan. Hal ini didasari kepada

beberapa fakta pemberitaan. Pertama, Pemberitaan yang dilakukan oleh Republika

Online pada berita yang disampaikan oleh beberapa tokoh lembaga Islam seperti

PBNU, Muhammadiyah, Hidayatullah, Lembaga Dakwah Kreatif iHAQi dan MUI.

Ataupun lembaga pemerintahan seperti lembaga DPR, Ekskutif ataupun yudikatif

melihat peristiwa tersebut dalam kerangka peristiwa yang memiliki sifat kekejian,

kengerian ataupun pengecut. Teror Thamrin dianggap menjadi masalah kejahatan

kemanusiaan dikarenakan teror tersebut melanggar aturan-aturan kemanusiaan,

norma-norma masyarakat maupun agama manapun.

Sebuah kejahatan kemanusiaan identik dengan adanya bentuk-bentuk

pelanggaran. Kejahatan di artikan sebagai sebuah bentuk pelanggaran-pelanggaran

terhadap peraturan dan perundang-undangan negara. 25 Maka definisi sebuah

kejahatan kemanusiaan adalah pelanggaran terhadap hak-hak manusia, berupa

penyerangan atau pembunuhan terhadap orang banyak yang dilatarbelakangi oleh

hal tertentu.

25 Asep Saeful Muhtadi, Pengantar Ilmu Jurnalistik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016),

110.

147

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Sejalan dengan hal tersebut, frame yang dilakukan oleh Republika Online

dengan melakukan wawancara terhadap beberapa narasumber yang memberikan

kesan atau pemaknaan terhadap masalah Teror Thamrin semakin memberikan

gambaran jelas bahwa Teror Thamrin merupakan masalah kejahatan kemanusiaan.

Seperti halnya yang ditampilkan oleh Republika berupa wawancara

disampaikan oleh tokoh Muhammadiyah melalui Ketua Umum PP Muhammadiyah

Haedar Nashir dan Ketua Umum PCIM Inggris Raya, Zain Maulana menyampaikan

bahwa Teror Thamrin merupakan masalah kejahatan kemanusiaan dan sebuah

kemungkaran. Sedangkan PBNU digambarkan oleh Republika Online menseleksi

isu dan menonjolkan fakta bahwa peristiwa Teror Thamrin merupakan masalah

radikalisme agama dan prilaku yang keji dan mengerikan. Melalui hasil wawancara

dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil

Siroj memberikan satu stament "Pembiaran terhadap kelompok-kelompok yang

radikal akan menumbuhsuburkan gerakan terorisme dan radikalisme," MUI dalam

frame republika dalam mendefinisikan masalah Teror Thamrin sebagai tindakan

yang bertentangan dengan aturan agama Islam dan agama-agama lainnya, serta

melanggar prinsip kemanusiaan Sedangkan ustaz Erick Yusuf, dalam bingkai

Republika Online memberikan gambaran bahwa terorisme merupakan pelampiasan

dari bentuk kekecewaan atau keputusasaan yang dicurahkan dalam bentuk

perusakan atau penyerangan.

Frame yang ditampilkan dalam berita wawancara tokoh selain tokoh agama,

seperti Gubernur Jakarta Ahok, Komnas HAM, Menteri Agama, atau anggota DPR

148

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

yang ditampilkan memberikan label terhadap Teror Thamrin sebagai peristiwa yang

biadab, kasar, pengecut, sesuatu yang dikecam dan dikutuk.

Dalam frame berita hasil wawancara tersebut mengarahkan kepada adanya

bentuk pelanggaran terhadap norma dan aturan yang ada, khususnya adalah aturan

kemanusian, bentuk teror yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, dan

menimbulkan suatu perasaan kengerian di masyarakat. Dianggap sebagai suatu

bentuk kejahatan kemanusiaan. Sehingga dimunculkkannya label seperti pengecut,

biadab kasar, dan lain-lain.

Tabel 1. 10 Frame Pendefinisian Masalah

Judul Berita Narasumber Isi Berita

DPP Hidayatullah

Kecam Aksi terorisme di

Sarinah

Nasional

Kepala Biro (Humas)

DPP Hidayatullah

Mahladi

Serangan teror dapat

mengasilkan ketakutan-

ketakutan dan fitnah di

tengah-masyarakat.

“Pemuda

Muhammadiyah Kutuk

Tindakan Teror di

Sarinah”

“Muhammadiyah Kutuk

Aksi Pengeboman

Sarinah”

Ketum PP

Muhammadiyah Haedar

Nashir, Ketua PCIM

Jerman Raya, Ridho Al

Hamdi

Keduanya

menyampaikan bahwa

Teror Thamrin

merupakan masalah

kejahatan kemanusiaan

dan sebuah

kemungkaran.

Tragedi Sarinah, MUI:

Agama Manapun tidak

Mentolerirnya

MUI: Aksi Teror di

Sarinah Melanggar

Kemanusiaan

Zainut Tauhid Saadi,

Ketua Bidang Hukum

dan Perundangan MUI

Pusat

Ketua Umum Dewan

Pimpinan Majelis Ulama

Indonesia (MUI) Pusat

Ma'ruf Amin

Teror Thamrin adalah

bentuk kebiadaban yang

nyata dan melanggar

nilai-nilai dan prinsip

kemanusiaan, di mana

tidak ada ajaran agama

manapun yang

mentolerirnya

“PBNU: Negara Jangan

Kalah oleh terorisme”

“Said Aqil Ajak Warga

Nahdliyin Terus Lawan

Terorisme”

Ketua Umum Pengurus

Besar Nahdlatul Ulama

(PBNU) KH Said Aqil

Siroj

Prilaku atau tindakan

radikalisme yang

merongrong kedaulatan

dalam berbangsa dan

bernegara harus dilawan.

Teror Bom Sarinah,

Ustaz Erick Yusuf:

Pimpinan Lembaga

Dakwah Kreatif iHAQi

Ustaz Erick Yusuf

Ia menilai, serangan ini

merupakan bentuk teror

yang sesungguhnya

149

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Semoga Islam tak

Difitnah

dengan menyerang

orang-orang yang tidak

bersalah.

Causal Interpretation. Dalam pemberitaan Republika Online kelompok radikal

di posisikan sebagai penyebab dari masalah kejatahan kemanusiaan. Dalam

membingkai siapa yang dianggap sebagai aktor dari suatu peristiwa, penyebab

disini bisa berarti apa (what), tetapi juga bisa juga berarti (who).26 Hal ini didasari

oleh beberapa hal, pertama dari fakta yang ditampilkan dalam pemberitaan

Republika Online memberikan arahan secara tidak langsung penyebab terjadinya

kejahatan kemanusiaan tersebut adalah kelompok radikal dan pemikiran yang

radikal.

Dari total seluruh pemberitaan Republika Online tentang peristiwa Teror

Thamrin, 35 judul berita di posting berhubungan dengan penyebutan tentang pelaku

dari peristiwa Teror Thamrin. Dalam judul berita yang ditampilkan 14 judul berita

menyertakan kata “ISIS” dalam rangkaian terduga pelaku atau organisasi yang

bertanggung jawab. Kemudian dalam judul yang ditampilkan Republika Online

juga menampilkan 2 nama, yaitu “Afif” dan “Bahrun Naim”. Afif disini disebutkan

sebagai salah satu orang yang melakukan aksi baku tembak dengan aparat polisi.

Sedangkan nama Bahrun Naim diberikan label sebagai “otak intelektual” dari

peristiwa teror, pemimpin ISIS Asia Tenggara, Pemasok dana danPerekrut anggota

ISIS. Sedangkan ISIS sendiri dibingkai sebagai organisasi yang mendalangi

peristiwa teror tersebut.

26 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),

190.

150

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Dalam beberapa judul berita juga ditampilkan bentuk klarifikasi dari Republika

Online yang berhubungan dengan causes interpretation yaitu 4 judul berita yaitu

“Mabes Polri tegaskan Aksi Teror di Sarinah Bukan Gerakan Islam”, “Semoga

Islam tak Difitnah dalam Teror Bom Sarinah”, “Jangan Kaitkan Teror Bom Sarinah

dengan Agama”, dan Surga Seperti Apa yang Kamu Rindu, Catatan Hati Untuk

Para Penebar Teror. Judul pertama berasal dari pernyataan "Gerakan teroris ini

bukan gerakan agama ataupun gerakan Islam," kata Anton, Kamis (14/1). 27

Sedangkan judul yang kedua yang menyatakan bahwa Ustaz Erick Yusuf berharap,

serangan bom itu tidak membuat Islam difitnah sebagai pihak yang bertanggung

jawab. Dan judul yang ketiga berisi pendapat Ketua Umum Yayasan Perguruan Al-

Iman Citayam, Bogor, mengatakan aksi teror di Sarinah jangan dikaitkan dengan

agama tertentu, terutama agama Islam. Dan yang terakhir berisi sebuah surat

terbuka yang mempertanyakan agama yang dianut oleh para teroris.

Dari penjelasan di atas, memberikan gambaran mengenai bagaimana frame dari

Republika Online dalam membingkai cause interpretation dari pendefinisian Teror

Thamrin sebagai prilaku kejahatan kemanusian. Adanya bentuk penonjolan ISIS,

Bahrun Naim, Afif Sebagai pelaku, namun pada sisi lain juga ditonjolkan mengenai

Pelaku bukan berasal dari Islam sebanyak 4 judul berita seperti yang sudah

dijelaskan. Sehingga penyebab dari masalah kejahatan kemanusian yang dibingkai

adalah satu kelompok radikal yang tidak memiliki keterhubungan atau keterkaitan

dengan Islam.

27 Bilal Ramadhan, “Mabes Polri Tegaskan Aksi Teror di Sarinah Bukan Gerakan Islam”, dalam

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/01/14/o0xvnd330-mabes-polri-tegaskan-

aksi-teror-di-sarinah-bukan-gerakan-Islam (11 Mei 2016)

151

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Moral evaluation. Penilaian terhadap kelompok radikal tersebut dianggap

perbuatan hina dikarenakan melanggar aturan kemanusiaan dan agama. Moral

Evaluation digunakan untuk memberikan pembenaran atau argumen pada

penyebab masalah yang diangkat oleh wartawan atau media. Pertama hal tersebut

dapat didasari oleh bentuk komentar dari beberapa tokoh seperti pada pendefinisian

masalah Teror Thamrin sebelumnya. Untuk memperkuat hal tersebut terdapat 15

judul berita yang menurut peneliti memiliki keterkaitan dengan pembingkaian atau

penonjolan fakta dari isu teror tamrin. Moral Evaluation yang dilekatkan pertama

kali bagi pelaku teoror adalah sebutan “terkutuk”, “biadab”, “kasar”, “pengecut”,

dan “teroris goblok”. Ungkapan tersebut terdapat dalam judul maupun artikel berita

dari 15. Hal tersebut dapat dimaknai sebagai bentuk ungkapan negatif atau

umpatan. Makna umpatan sendiri jika merujuk dari kamus besar bahasa Indonesia

berasal dari kata umpat yang memiliki makna perkataan yang keji (kotor dan

sebagainya) yang diucapkan karena marah (jengkel, kecewa, dan sebagainya),

sedangkan umpatan sendiri berarti suatu makian. 28 umpatan tersebut diarahkan

kepada prilaku teror sekaligus pelaku teror.

Sedangkan pembingkaian moral evaluation kedua adalah bentuk pelanggaran

aturan kemanusiaan dan tidak sesuai dengan ajaran agama dibingkai oleh Republika

Online pada berita dengan judul MUI: Aksi Teror di Sarinah Melanggar

Kemanusiaan. Hal tersebut diperkuat didalam berita tersebut terdapat hasil

28 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan) dalam

http://kbbi.web.id/umpat (23 June 2016)

152

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

wawancara berupa pernyataan tertulis yang diungkapkan oleh Republika Online

pernyataan ketua MUI KH Ma'ruf Amin sebagai berikut;

"Tindakan itu bertentangan dengan agama Islam dan agama-agama lainnya, serta

melanggar prinsip kemanusiaan di mana tidak ada satupun ajaran agama yang

menolerirnya," kata Ma'ruf lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat

(15/1).

Hal tersebut memberikan penjelasan mengenai bentuk moral evaluation

pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan dan pelanggaran terhadap ajaran agama

manapun. Penjelasan tersebut di bingkai oleh Republika Online pada 4 judul berita

dari 15 berita yang membingkai moral evaluation dari Teror Thamrin.

Tabel 1. 11 Frame nilai moral berita Republika Online

Judul berita Nilai Moral yang disematkan

Irman Gusman Kutuk Serangan

Radikat Sarinah

Moral Evaluation yang dilekatkan

teror adalah sebutan “terkutuk”,

“biadab”, “kasar”, “pengecut”, dan

“teroris goblok”.

Hal tersebut dapat dimaknai sebagai

bentuk ungkapan negatif atau

umpatan. Umpatan sendiri berarti

suatu makian diarahkan kepada

prilaku teror sekaligus pelaku teror

Ketua MPR Sebut Pengeboman

Sarinah Sangat Terkutuk

Pemuda Muhammadiyah Kutuk

Tindakan Teror di Sarinah

Terkait Ledakan Sarinah, Ahok: Itu

Tindakan Pengecut!

Fahri Hamzah: Teror Bom Jakarta

Kasar dan Biadab!

DPP Hidayatullah Kecam Aksi

terorisme di Sarinah

Pakistan Mengutuk Serangan Teror di

Jakarta

Secarik Pesan untuk Teroris Goblok

Tragedi Sarinah, MUI: Agama

Manapun tidak Mentolerirnya

moral evaluation kedua adalah bentuk

pelanggaran aturan kemanusiaan dan

tidak sesuai dengan ajaran agama

dibingkai oleh Republika Online.

Dimana prilaku teror disebut sebagai

prilaku yang melanggar nilai-nilai

kemanusiaan dan tidak sesuai dengan

ajaran agama manapun.

Surga Seperti Apa yang Kamu Rindu,

Catatan Hati Untuk Para Penebar

Teror

MUI: Aksi Teror di Sarinah

Melanggar Kemanusiaan

Teroris, Bukan Cinta Agama

MUI: Pelaku Bom Sarinah Jauh dari

Nilai Keagamaan

153

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Terkait Ledakan Sarinah, Ahok: Itu

Tindakan Pengecut!

Treatment Recommendation. Atas semua prilaku dari Teror Thamrin tersebut

Republika Online merekomendasikan beberapa hal untuk dilakukan, pertama

peningkatan pengamanan objek-objek vital, kedua melakukan deradikalisasi dan

mengharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak takut.

Hal tersebut didasari atas pemberitaan dari republika yang mengandung saran

atau bentuk langkah atau upaya yang mengarahkan kepada bentuk solusi atas

masalah yang sudah dibingkai oleh Republika Online. Peneliti mendapati 45 judul

berita yang memiliki penonjolan fakta tentang rekomendasi solusi dari masalah

yang sudah di bingkai.

Treatment Recommendation, pertama meningkatkan pengamanan baik

pengamanan berbagai objek vital atau penanganan dengan bentuk penangkapan

pelaku teroris. Hal tersebut di bingkai dalam beberapa judul dan isi berita. Dari total

berita yang dipublish oleh Republika Online peneliti menemukan berita yang berisi

tentang bentuk pengamanan objek vital sebanyak 15 berita. Bentuk pengamanan

yang dilakukan seperti pengamanan objek vital seperti istana negara, kompleks

DPR RI, perbatasan negara, atau peningkatan keamanan di kota-kota yang rawan

terjadinya konflik agama. Bentuk pengamanan yang selaiinya adalah dengan

melakukan investigasi dan penangkapan terhadap para pelaku Teror Thamrin yang

masih tersebar di beberapa kota.

Treatment Recommendation kedua, adalah dengan melakukan upaya

deradikalisasi terhadap pemikiran-pemikiran radikal agar tidak terjadi kembali

154

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

bentuk kejahatan kemanusiaan yang bernama Teror Thamrin. Peneliti menemukan

pembingkaian melakukan upaya deradikasliasi dengan mewaspadai WNI yang baru

pulang bergabung dengan ISIS, kemudian seperti apa yang disampaikan oleh

PBNU pada berita dengan judul “PBNU: Negara jangan kalah oleh terorisme” yang

mana KH. Said Agil Siraj mengatakan negara harus melakukan deradikalisasi.

Kemudian adanya bentuk redikalisasi melalui pendidikan anak sejak dini. Untuk

lebih lengkapnya dapat dilihat di tabel. 1.17

Treatment Recommendation ketiga, adalah dengan menghimbau masyarakat

agar tetap tenang dan tidak takut terhadap upaya kejahatan kemanusiaan yang sudah

terjadi. Hal ini dibuktikan dengan adanya bentuk penonjolan fakta dengan berita

yang berisi himbauan agar masyarakat tetap tenang, Masyarakat bersatu

menghadapi teroris, pemberitaan tentang munculnya tanda pagar

#KamiTidakTakut.

Dari pemilihan fakta yang ditampilkan oleh Republika Online dalam

menyajikan Treatment Recommendation dari peristiwa kejahatan kemanusiaan

yang didefinisikan di awal, terdapat 3 rekomendasi yang ditampilkan, pertama

meningkatkan keamanan, kedua melakukan deradikalisasi, dan menghimbau

masyarakat agar tetap tenang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 1. 12 Frame Treatment Recommendation Republika Online

Judul Berita Frame Treatment Recommendation a) Antisipasi Teror, Bandara Soetta

Tingkatkan Patroli Keamanan

b) Pascabom Sarinah, Pelabuhan

Bakauheni Dijaga Ketat

c) Ada Ledakan dan Baku Tembak

di Sarinah, Akses Masuk

Kompleks DPR Diperketat

Treatment Recommendation, pertama

meningkatkan pengamanan baik

pengamanan berbagai objek vital atau

penanganan dengan bentuk

penangkapan pelaku teroris

155

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

d) Pascateror Bom Sarinah,

Malaysia perketat Perbatasan

e) Polda Bali Tingkatkan Pengaman

di Objek Wisata

f) Bali Berlakukan Status Siaga Satu

g) Pascabom Sarinah, Polri

Tetapkan Siaga Satu Untuk

Indonesia

h) Ahok Serahkan Pengamanan

Jakarta ke TNI dan Polri

i) Pemerintah Harus Pastikan

Negara Aman dari Teror

j) Antisipasi Meluasnya Teror,

Banjarmasin Siaga Satu

k) Polisi Terus Bergerak Sasar

Pelaku Teror

l) Polres Indramayu Tingkatkan

Kordinasi

m) Jakarta Diguncang Teror, Polda

Ambon Berlakukan Siaga Satu

n) Polda Masih Investigas Jaringan

Pelaku Teror di Kawasan

Thamrin

o) Polri Tangkap Penerima Dana

dari ISIS untuk Teror di Thamrin

a) Waspadai Warga Indonesia yang

Baaru Pulang Bergabung dengan ISIS

b) PBNU: Negara Jangan Kalah oleh

terorisme

c) Ini Cara Mengajari Anak Mengenal

terorisme

d) Antisipasi Teror, KPAI Minta Orang

Tua Waspada

e) Ini Pernyataan Sekjen PBB Atas Bom

Sarinah

f) Ini Dia Faktor yang Bisa Jadikan

Anak Berpikir Radikal

Treatment Recommendation kedua,

adalah dengan melakukan upaya

deradikalisasi terhadap pemikiran-

pemikiran radikal agar tidak terjadi

kembali bentuk kejahatan

kemanusiaan

a) PDIP: Rakyat dan pemerintah Harus

Bersatu Lawan Setiap Aksi Teror

b) PP Muhammadiyah Imbau

Masyarakat tidak Panik

c) Indra Bekti Ajak Tunjukkan

Persatuan lawan terror

d) PBNU: Negara Jangan Kalah oleh

terorisme

Treatment Recommendation ketiga,

adalah dengan menghimbau

masyarakat agar tetap tenang dan tidak

takut terhadap upaya kejahatan

kemanusiaan yang sudah terjadi.

156

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

e) Tagar #KamiTidakTakut Jadi

Trending Topic Dunia

Sehingga framing yang dilakukan oleh media Republika Online dalam memilih

isu dan menonjolkan fakta dari isu dengan menggunakan konsep framing Robert

Entman menghasilkan frame berikut ini. Pertama media Republika Online

membingkai isu Teror Thamrin dalam bingkai problem identification sebagai

sebuah masalah kejahatan kemanusiaan. Hal tersebut didasari atau penonjolan fakta

peristiwa teror sebagai suatu masalah kejahatan yang menyangkut nilai-nilai

kemanusiaan. Kemudian bingkai causal interpretation Teror Thamrin oleh

Republika Online adalah kelompok radikal yang tidak memiliki hubungan dengan

agama tertentu. hal tersebut didasari atas interpretasi pelaku yang ditonjolkan

adalah kelompok radikal ISIS dan pelaku perseorangan, namun Republika Online

juga memilih menampilkan berita yang menyatakan bahwa pelaku teror jauh dari

agama Islam. Moral Evaluation yang diungkapkan oleh Republika Online pertama

adalah kelompok radikal tersebut disematkan berupa yang dilekatkan teror adalah

sebutan “terkutuk”, “biadab”, “kasar”, “pengecut”, dan “teroris goblok”. Hal

tersebut dapat dimaknai sebagai bentuk ungkapan negatif atau umpatan. Umpatan

sendiri berarti suatu makian diarahkan kepada prilaku teror sekaligus pelaku teror.

Kedua adalah bentuk pelanggaran aturan kemanusiaan dan tidak sesuai dengan

ajaran agama dibingkai oleh Republika Online. Kedua prilaku teror disebut sebagai

prilaku yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan tidak sesuai dengan ajaran

agama manapun. Treatmen Recommendation terdapat 3 hal yaitu melakukan

157

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

pengamanan objek vital, melakukan deradikalisasi, dan menghimbau masyarakat

agar tetap tenang.

Tabel 1. 13 Frame Teror Thamrin adalah Kejahatan Kemanusiaan

Problem Identification Masalah Kejahatan Kemanusiaan

Causal Intrepretation Kelompok Radikal yang tidak memiliki kaitan

dengan agama Islam.

Moral Evaluation Kelompok tersebut adalah kelompk yang

terkutuk, biadab, pengecut, keras, dan teroris

goblok. dan kelompok tersebut melakukan

pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan dan

agama.

Treatment Reccomendation Melakukan pengamanan tempat-tempat vital,

melakukan deradikalisasi dan menghimbau

masyarakat tenang

3. Perbandingan Seleksi Fakta Jawapos.com dan Republika Online

Pembahasan di atas menunjukkan bagaimana peristiwa yang sama bisa

dimaknai dan didefinisikan berbeda, pendefinisian yang berbeda tersebut

menyebabkan peristiwa bisa berubah secara total. 29 Hal ini juga menunjukkan

sebuah fakta bahwasannya adanya pandangan bahwasannya realitas pemberitaan

tidak muncul secara alamiah melainkan hasil dari konstruksi dari media atau

wartawan.

Jika kita bandingkan antara konstruksi yang dilakukan oleh media Jawapos.com

dan Republika Online akan terdapat perbedaan dengan menggunakan konsep

framing Robert Entman. Konsepsi frame Entman memberikan bingkai bagaimana

media mendefinisikan suatu isu atau peristiwa, memberikan penjelasan penyebab,

29 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),

214.

158

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

memberikan penilaian moral hingga memberikan rekomendasi solusi atas masalah

tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan-perbedaan dalam kedua media

membingkai pemberitaan Teror Thamrin, dalam bingkai mendefinisikan masalah

atau problem identification dari Jawapos.com lebih mengedepankan peristiwa

Teror Thamrin adalah sebuah peristiwa Hankam. Hal ini didasari kepada dari

seluruh total pemberitaan yang memiliki keterkaitan judul dan isi tentang Teror

Thamrin meletakkan pemberitaan sebagian besar pada rubrik hankam (pertahanan

dan keamanan), kemudian pemberitaan yang dilakukan lebih banyak menyoroti

bagaimana kinerja aparat keamanan dalam mendeteksi, mengantisipasi dan

menyelesaikan masalah Teror Thamrin. Dalam pemberitaan yang selaiinya juga

dimasukkan rubrik seperti hukum dan humaniora, namun jika dibandingkan dengan

pemberitaan tentang hankam akan lebih sedikit.

Sedangkan pemberitaan yang dilakukan oleh Republika Online dalam

membingkai peristiwa Teror Thamrin dengan mendefinisikan sebagai peristiwa

kejahatan kemanusiaan. Pertama hal itu dapat dilihat dari penempatan berita pada

rubrik yang ada, Republika Online meletakkan pada beberapa rubrik, seperti Rubrik

Berita Nasional, Rubrik Berita Internasional, Rubrik Gaya Hidup, Rubrik Ekonomi

Makro, Rubrik Ekonomi Korporasi, Rubrik Khazanah Dunia Islam, Rubrik

Senggang, Rubrik Olahraga, Rubrik Suara Pembaca, hingga Rubrik Sepak Bola

Freekick. Beragamnya rubrik tersebut dengan satu fokus pemberitaan yaitu

peristiwa Teror Thamrin. Termasuk judul yang diambil lebih mengedepankan

bagaimana tokoh masyarakat dari berbagai bidang memberikan komentarnya

159

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

terkait dengan peristiwa teror tersebut. mayoritas memberikan label sebagai

peristiwa kejahatan kemanusiaan, pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan,

pelanggaran nilai-nilai agama, bahkan peraturan perundang-undangan.

Kedua media dalam membingkai causal interpretation pun berbeda masing-

masing, Jawapos.com melihat bahwasannya permasalahan pertahanan dan

keamanan ini disebabkan oleh salah satu lembaga pengaman gagal mengantisipasi,

mendeteksi dan mencegah terjadinya peristiwa Teror Thamrin. Porsi penjelasan

mengenai hal tersebut lebih banyak dibandingkan pemberitaan yang menyoroti

aspek humaniora atau kemanusiaannya. Sementara Republika Online melihat

penyebab munculnya masalah kejahatan kemanusiaan adalah disebabkan upaya

yang dilakukan oleh kelompok radikal yang tidak memiliki afiliasi dengan agama

manapun. Republika Online membingkai penyebab tersebut dengan menampilkan

satu kelompok menjadi pelaku dan orang didalamnya, namun republika langsung

membingkai bahwasannya pelaku tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan

agama Islam. Dengan pemberitaan yang bersumber dari aparat keamanan atau

polisi, berasal dari berebagai tokoh agama. Sedangkan Jawapos.com lebih banyak

menyoroti tentang bagaimana salah satu lembaga keamanan yang bertugas untuk

mengantisipasi, mencegah dan memperingatkan akan terjadinya peristiwa tersebut

tidak melakukan yang semestinya. Sehingga diberikan label sebagai penyebab

terjadinya masalah oleh Jawapos.com.

Moral evaluation atau penilaian moral yang dibingkai oleh kedua media

tersebut berbeda, Jawapos.com menyematkan nilai moral ketidakcakapan dari

lembaga keamanan tersebut sehingga menyebabkan terjadinya Teror Thamrin.

160

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Sedangkan republika menyematkan nilai moral berupa penilaian negatif seperti

dalam bentuk umapatan dan adanya pelanggaran nilai-nilai agama dan

kemanusiaan. Bingkai yang Jawapos.com lebih mengarahkan kepada bagaimana

kesalahan tersebut menjadi penyebab munculnya, dan Jawapos.com menunjukkan

nilai ideal bahwasannya sebuah lembaga intelejen harusnya dapat melakukan hal-

hal yang dianggap bisa mencegah terjadinya peristiwa tersebut. sedangkan

Republika Online lebih banyak melihat dari aspek nilai kemanusiaan yang

dilanggar dan nilai agama yang dilanggar, bukan hanya itu Republika Online juga

menampilkan bagaimana tokoh yang diwawancara menyematkan suatu nilai dalam

bentuk kata umpatan kepada para pelaku yang melakukan terot thamrin. Keduanya

berbeda dalam melihat penyematan nilai moral pada penyebab masalah.

Dikarenakan Jawapos.com melihat sumber masalah adalah keteledoran maka

melihat dari perspektif nilai ideal yang seharusnya dilakukan oleh sebuah lembaga.

Sedangkan Republika Online melihat dari aspek sisi moral kemarahan dan juga

emosional dari pelaku kejahatan kemanusiaan. Melihat bentuk pelanggaran nilai-

nilai kemanusiaan dan agama manapun. Dikarekan Republika Online membingkai

peristiwa teror sebagai peristiwa kejahatan kemanusiaan yang melakukan

pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan atau hak asasi manusia dan melakukan

pelanggaran nilai agama.

Jawapos.com merekomendasikan bentuk penanganan dari pihak lembaga

keamanan, dikarenakan hal ini dibingkai dalam masalah pertahanan dan

keamanan. Sedangkan Republika Online sebenarnya juga memberikan saran yang

hampir sama yaitu bagiamana pemerintah dan lembaga yang berwenang

161

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

melakukan penanganan yang lebih. namun yang berbada adalah, Republika

Online lebih melihat penanganan taktis yaitu dengan pengamanan tempat-tempat

vital yang berpotensi munculnya teror kembali. Republika Online selain itu juga

membingkai peristiwa teror tersebut pada bingkai rekomendasi dengan melakukan

deradikalisasi terhadap pemikiran-pemikiran radikal sebagai penyebab munculnya

kelompok-kelompok radikal, deradikalisasi tersebut dibingkai dalam bingkai

pendidikan maupun agama. Dan Republika Online juga merekomendasikan agar

masyarakat tetap tenang, dengan bentuk pembingkaian berita #KamiTidakTakut,

menggambarkan kondisi di TKP, dan respon masyarakat yang tidak takut

terhadap teroris atau yang menjadi sumber masalah.

Tabel 1. 14 Perbaningan Frame Jawapos.com dan Republika Online

Perangkat Frame Hasil Frame Jawapos.com Hasil Frame Republika

Online

Problem Identification Masalah Hankam

(Pertahanan dan

keamanan)

Masalah Kejahatan

Kemanusiaan

Causal Intrepretation BIN selaku pihak

penyebab terjadinya

dikarenakan BIN

“lengah”, “Kecolongan”,

dan “terlambat” dalam

mengatasi,

mengidentifikasi dan

menangani Teror Thamrin

Kelompok Radikal yang

tidak memiliki kaitan

dengan agama Islam.

Moral Evaluation BIN tidak melakukan

antisipasi cepat, tidak

melakukan deteksi dini

dan tidak sigap dalam

peristiwa Teror Thamrin.

Kelompok tersebut

adalah kelompk yang

terkutuk, biadab,

pengecut, keras, dan

teroris goblok. dan

kelompok tersebut

melakukan pelanggaran

nilai-nilai kemanusiaan

dan agama.

162

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Treatment

Reccomendation

Melakukan penanganan

dan tetap bersiaga jika

terdapat teror selanjutnya

Melakukan pengamanan

tempat-tempat vital,

melakukan deradikalisasi

dan menghimbau

masyarakat tenang

C. Pemaknaan Framing Jawapos.com dan Republika Online

Kaum konstruksionis melihat wartawan layaknya agen atau aktor pembentuk

realitas. 30 Sebuah berita yang dihasilkan oleh wartawan menurut teori

konstruksionis tidak akan lepas dari konstruksi yang dibentuk oleh wartawan itu

sendiri, karena watawan merupakan bagian intrinsik dari berita itu sendiri. Jika

pandangan positivis sebuah media akan menjadi sebuah cermin hal tersebut

bertolak belakang dengan pendapat tersebut.

Dalam memberitakan peristiwa Teror Thamrin, wartawan tidak akan lepas dari

konstruksi yang dibentuknya. Hal tersebut terbukti dari adanya bentuk frame yang

berbeda yang ditampilkan oleh kedua media. Jawapos.com melihat Teror Thamrin

sebagai masalah kesalahan pertahanan dan keamanan sedangkan Republika Online

melihatnya sebagai kejahatan kemanusiaan.

Sebuah media atau wartawan tidak akan lepas dari etika, pilihan moral dan

keberpihakan, hal tersebut merupakan bagian integral dalam produksi berita.31 Hal

tersbut nampak pada bentuk frame yang diberikan Jawapos.com yang cenderung

lebih mengkritisi dan melihat adanya fakta dari lembaga BIN telah melakukan

kesalahan dalam pengamanan dan pertahanan. Dan sebaliknya Republika Online

30 Ibid, 30. 31 Ibid, 31.

163

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

melihat dari sudut sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh

kelompok radikal yang lepas dari nilai agama dan kemanusiaan. Hal tersebut

tentunya tidak akan lepas dari pandangan media, ideologi media dan sangat

tergantung bagaimana fakta itu dipahami dan dimaknai.

1. Pemaknaan Republika Online Pada Peristiwa Teror Thamrin

Adanya perbedaan dalam pembingkaian, bisa jadi dipengaruhi oleh idelogi atau

pandangan media terhadap realitas. Jika kita melihat bagaimana proses lahirnya

media Harian Republika yang melahirkan Republika Online, yang kelahirannya

dibidani oleh lembaga ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia). Ditambah

visi yang dimiliki oleh Republika Di bidang keagamaan, Republika ingin

mendorong sikap agama yang terbuka juga kritis terhadap realitas sosial-ekonomi

yang kontemporer. Adanya sikap toleransi yang tulus serta mengembangkan

penafsiran ajaran-ajaran ideal agama untuk mendapatkan pemahaman yang segar

dan tajam. Sehingga menjadi suatu kewajaran dalam frame yang dibentuk pada

peristiwa teror melihat peristiwa tersebut sebagai masalah kejahatan kemanusian,

dan pelaku kelompok radikal yang tidak ada kaitannya dengan agama tertentu.

mendukung bentuk upaya terjadinya toleransi di masyarakat melalui

pemberitaannya.

Peristiwa teror tersebut di bingkai dalam bingkai kejahatan kemanusiaan dalam

arti lain Republika Online ingin memberikan suatu gambaran mengenai bagaimana

teror tersebut mengusik umat islam secara keseluruhan, melihat dari aspek visi dan

misi yang ditetapkan oleh Republika, peristiwa teror tersebut tentu bertentangan

dengan nilai toleransi dan keterbukaan umat beragama yang diangkat. Perisitiwa

164

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

teror dianggap bertentangan dengan sikap terbuka dan toleransi dan melanggar

nilai-nilai tersebut, sehingga dikategorikan dalam bagian kejahatan kemanusiaan.

Frame yang dilakukan oleh Republika Online sejalan dengan pasar yang disasar

oleh Republika, salah satunya adalah pasar masyarakat beragama Islam, atau

Muslim. Sehingga penggunaan frame peristiwa teror thamrin sebagai masalah

kejahatan kemanusiaan sejalan dengan menjaga citra islam dengan memberikan

frame bahwa pelaku atau causes problem adalah kelompok atau organisasi yang

bukan berasal dari Islam.

2. Pemaknaan Jawapos.com Pada Peristiwa Teror Thamrin

Lantas, pembingkaian yang dilakukan oleh Jawapos.com dengan membingkai

peristiwa Teror Thamrin sebagai bentuk kesalahan perhatanan dan keamanan, yang

menjadikan lembaga pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas

munculnya kejadian tersebut. Hal tersebut menurut peneliti dipengaruhi oleh salah

satu misi nya yang mengatakan bahwa jawapos diharapkan “menjadi bagian

penting dalam mendukung perkembangan nasional melalui media”. Sehingga

menjadi suatu kewajaran bentuk frame yang dilakukan cenderung melakukan

pengkiritisan terhadap upaya pemerintah yang masih gagal mewujudkan keamanan

dikarenakan kesalahan salah satu lembaga keamanan yang ada di Indonesia.

Bentuk kritikan yang dimaksud adalah dari kinerja yang seharusnya

ditunjukkan oleh lembaga keamanan pemerintah dalam mengamankan wilayah

kesatuan Republik Indonesia dari ancaman separatisme, termasuk upaya bentuk

teror. Pada kenyataannya pembingkaian atau seleksi fakta yang dilakukan oleh

jawapos.com mengarahkan kepada bentuk kritik yang sesuai dengan visi dan misi

165

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

yang ditetapkan oleh jawapos sebagai salah satu korporasi media terbesar di

Indonesia.

Hal tersebut juga masih sejalan dengan bagaimana upaya Jawapos.com untuk

tetap memberikan gambaran solusi yang proporsional dengan menyarankan untuk

melakukan pengamanan terhadap objek vital negara. Pemilihan terhadap

narasumber yang mayoritas berasal dari kalangan organisasi kemasayarakat NU

menjadi salah satu cara menyesuaikan dengan mayoritas pasar Jawapos yang

berasal dari Jawa Timur yang mayoritas simpatisan Ormas Nahdatul Ulama (NU).

Dengan begitu Jawapos tetap menjaga nilai jual atau oplah koran kepada pasar

masyarakat Jawa Timur. Pemberitaan terorisme di mata masyarakat Islam menjadi

perhatian di masyarakat, sehingga akan memberikan dampak jika dalam

membingkai berita yang disampaikan menyinggung umat Islam.

Konstruksi tersebut dapat menjadi cerminan dari media, menurut pandangan

konstruksionis sebuah media dilihat sebaliknya. Media bukan hanya sekedar

saluran atau perantara yang bebas, melainkan dia juga sebagai subjek yang

mengkonstruksi realitas, lengkap dengan pandangan, bias dan pemihakannya.

Disini media dipandang sebagai agen konstruksi sosial yang mendefinisikan

realitas. 32 Sehingga bentuk dari pemilihan fakta dari Jawapos.com merupakan

bentuk konstruksi dimana media menjadi agen yang berkontribusi.

32 Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa ( kekuatan pengaruh media massa, iklan televisi

dan keputusan konsumen serta kritik terhadap Peter L. Berger & Thomas Luckmann) (Jakarta:

Kencana, 2011), 22.

166

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

D. Analisa Pesan Dakwah Pemberitaan Teror Tamrin oleh Jawapos.com dan

Republika Online

Berita agama memiliki pemaknaan yang luas, dalam hal ini agama bukan

hanya sekedar berita tentang ajaran-ajaran agama, seperti tata cara salat, etika

mengaji Al Qur’an, atau petunjuk manasik haji, tetapi menyangkut seluruh aspek

kehidupan beragama dengan segala kompleksitas yang menyertainya. 33 Oleh

karena itu sebuah berita agama bisa berita yang memuat fenomena-fenomena baik

kegiatan muslim secara perseorangan ataupun secara kelompok.

Stigma teroris sudah melekat pada atribut-atribut yang berhubungan dengan

sebuah agama.34 Terorisme, sudah menjadi fenomena yang melekat pada agama

Islam. Seperti yang sudah kami jelaskan pada bab latar belakang masalah, peristiwa

terorisme di Indonesia selalu diidentikkan dengan kelompok yang berafilisasi

dengan atribut Islam. Sejak tahun 2000 hingga tahun 2012 terjadi sebanyak 27

kasus terorisme yang diidentikan dengan peristiwa pengeboman dan didalangi oleh

kelompok yang beratribut Islam.

Sebuah berita dalam sudut pandang positivistik merupakan sebuah informasi

atau pesan.35 Sebuah berita dapat menjadi sebuah pesan dakwah jika berisi tentang

informasi-informasi yang mengarahkan kepada tercapainya tujuan dakwah. Yaitu

membuat perubahan bagi para pembacanya untuk amr ma’ruf nahi mungkar

melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

33 Asep Saeful Muhtadi, Pengantar Ilmu Jurnalistik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016),

104. 34 Mubarok. Stigmatisasi Pemberitaan Terorisme di Media Massa. (Semarang: Jurnal Ilmu

Komunikasi Interaksi Vol 1, No 1 , 2012), 34. 35 Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media (Yogyakarta: LKIS, 2002),

24.

167

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Terorisme sendiri bukanlah ajaran yang berasal dari Islam dan sesuatu hal yang

tidak dibenarkan didalam Islam. Hal itu didasari atas beberapa pendapat ulama,

pertama ijma’ ulama pada tahun 2003 yang menghasilkan fatwa tentang terorisme

yang berisi “Hukum melakukan teror adalah Haram, baik dilakukan oleh

perorangan, kelompok, maupun negara.”36 Bahkan ulama juga membedakan antara

teror dengan jihad

Perbedaan antara Terorisme dengan Jihad :37

1. Terorisme :

a. Sifatnya merusak (ifsad) dan anarkhis/chaos (faudha).

b. Tujuannya untuk menciptakan rasa takut dan/atau

menghancurkan pihak lain. Dilakukan tanpa aturan dan sasaran

tanpa batas.

2. Jihad :

a. Sifatnya melakukan perbaikan (ishlah) sekalipun dengan cara

peperangan.

b. Tujuannya menegakkan agama Allah dan/atau membela hak-hak

pihak yang terzholimi.

c. Dilakukan dengan mengikuti aturan yang ditentukan oleh

syari’at dengan sasaran musuh yang sudah jelas.

3. Hukum Melakukan Teror Dan Jihad

36 Pimpinan Sidang Komisi A Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia. "Fatwa Bunga

(interest/fa-idah), Terorisme, dan Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah." MUI.or.id.

2003. mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/Ijtima-Ulama-Lampiran1.pdf (diaskes pada Jumat 24

Juni, 2016). 726. 37 Ibid.

168

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

a. Hukum melakukan teror adalah Haram, baik dilakukan oleh

perorangan, kelompok, maupun negara.

b. Hukum melakukan Jihad adalah Wajib

Dari penjelasan di atas mengenai hukum dari terorisme adalah suatu hal yang

dilarang atau diharamkan. Dan terorisme bertentangan dengan jaran Islam. hal

tersebut didasarkan kepada ayat berikut ini:

ؤا إنما ين جز ياربون ٱل رض ويسعون ف ۥورسول ٱللن يقتلوا ٱل

فسادا أ

يديع أ و تقط

أ و يصلبوا

من أ و ينفوا

ف أ ن خل رجلهم م

رض هم وأ

لك لهم ٱل ذ

ن خزي ف ٣٣عذاب عظيم ٱألخرة يا ولهم ف ٱدل

“Sesungguhnya balasan bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-

Nya dan berusaha melakukan kerusakan di muka bumi, yaitu mereka dibunuh atau

disalib atau dipotong tangan dan kaki mereka secara bersilang. Yang demikian itu

suatu kehinaan bagi mereka di dunia sedangkan di akhirat mereka mendapat siksa

yang pedih.” (QS Al-Maidah: 33)38

Konstruksi yang dilakukan media dapat dilihat etikanya, pilihan moral, dan

keberpihakan wartawan terhadap suatu isu tertentu. Setelah dilakukannya analisis

framing terhadap 2 media dalam memberitakan peristiwa Teror Thamrin dapat

diketahui apakah memiliki sebuah pilihan moral, etika atau keberpihakan terhadap

38 Al Qur’an, 5: 33.

169

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

suatu pemikiran atau kelompok tertentu. Hasil analisis framing media Jawapos.com

dan Republika Online menghasilkan 2 sudut pandang yang berbeda. Jawapos.com

melihat Teror Thamrin sebagai permasahalan pertahanan dan keamanan, sedangkan

Republika Online melihat sebagai masalah kejahatan kemanusiaan. Sumber

masalah pun berbeda, jika Jawapos.com melihat penyebab masalah adalah lembaga

keamanan pemerintah yang gagal mencegah terjadinya terror sedangkan Republika

Online melihat kelompok radikal ISIS dan anggotanya sebagai penyebab masalah.

Termasuk bagaimana kedua media melekatkan nilai moral, Jawapos.com melihat

nilai moral lembaga BIN, melakukan sebuah kecerobohan sehingga tidak dapat

mencegah, mengantisipasi dan mendeteksi dini kegiatan teror tersebut. Sedangkan

Republika Online melihat nilai moral yang dilekatkan adalah umpatan atau nilai

negatif terhadap prilaku teror, dikarenakan mereka melakukan pelanggaran nilai-

nilai agama dan kemanusiaan. Rekomendasi penyelesaian masalah yang dibingkai

jawapos mengarahkan kepada bentuk penyelesaian secara kelembagaan sedangkan

Republika Online memberikan solusi pengamanan objek vital, melakukan

deradikalisasi dan menghimbau masyarakat agar tetap tenang.

Frame yang dilakukan oleh Jawapos.com tidak mengandung nilai dakwah

dikarenakan frame yang ditunjukkan adalah sebagai sebuah bentuk kritik terhadap

salah satu lembaga pemerintah BIN, yang mana dianggap sebagai pihak yang

bertanggung jawab dengan pelekatan nilai moral telah “kecolongan” dalam artian

melakukan kesalahan sehingga terjadinya peristiwa teror thamrin. Dan bentuk

rekomendasinya adalah bentuk-bentuk upaya untuk memperbaiki hal yang kurang

sehingga menyebabkan peristiwa teror terjadi.

170

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Sehingga frame yang ditunjukkan jawapos.com adalah sebagai sebuah berita

politik atau pesan politik atau berita tentang fenomena keamanan dan pertahanan

saja, tanpa mengandung sebuah nilai dakwah didalamnya.

Frame yang ditunjukkan oleh Republika Online bisa dikatakan sebagai sebuah

pesan dakwah atau berita yang mengandung nilai dakwah. Hal ini didasari pertama

dari frame yang ditunjukkan oleh Republika Online sesuai dengan ukuran sebuah

pesan dakwah dan berita yang mengandung pesan dakwah. Frame pertama dalam

melihat peristiwa terot thamrin dilihat sebagai suatu masalah kejahatan

kemanusiaan, dengan menetapkan kelompok radikal yang dianggap tidak ada

kaitannya dengan Islam, dan label yang diberikan berbentuk umpatan negatif,

pelanggaran nilai agama dan kemanusiaan. Dan rekomendasi penyelesain yang

ditampilkan adalah melakukan deradikalisasi, pengamanan objek vital dan

mengharapkan masyarakat tetap tenang.

Frame mendefinisikan masalah teror thamrin sebagai sebuah masalah kejahatan

kemanusiaan dan kelompok radikal bukan dari islam memiliki kesesuaian dalam

dengan fatwa yang ditetapkan MUI, “Hukum melakukan teror adalah Haram, baik

dilakukan oleh perorangan, kelompok, maupun negara”.39 Dalam hal ini frame yang

ditampilkan Republika Online memberikan bentuk label terhadap peristiwa teror

sebagai peristiwa kejahatan kemanusiaan, dan meletakkan kelompok ISIS sebagai

sumber masalah tersebut. ditambah moral evaluation yang melekatkan nilai negatif

terhadap peristiwa teror.

39 Pimpinan Sidang Komisi A Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia. "Fatwa Bunga

(interest/fa-idah), Terorisme, dan Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah." MUI.or.id.

2003. mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/Ijtima-Ulama-Lampiran1.pdf (diaskes pada Jumat 24

Juni, 2016). 726.

171

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Pemaknaan sebuah teror sebagai masalah kejahatan kemanusiaan hal ini juga

sesuai dengan ayat 33 surah al-Maidah, yang artinya berbunyi:

“Sesungguhnya balasan bagi orang-orang yang memerangi Allah dan

Rasul-Nya dan berusaha melakukan kerusakan di muka bumi, yaitu mereka

dibunuh atau disalib atau dipotong tangan dan kaki mereka secara bersilang.

Yang demikian itu suatu kehinaan bagi mereka di dunia sedangkan di

akhirat mereka mendapat siksa yang pedih.” (QS Al-Maidah: 33)40

Bentuk kejahatan kemanusian seperti yang di frame pada pemberitaan

Republika Online sejalan dengan pemaknaan prilaku atau kejadian teror yang lebih

sama dengan bentuk kejahatan kemanusiaan, dikarekan teror yang dilakukan

dengan cara melakukan pembunuhan secara brutal.

Sehingga frame yang ditampilkan oleh Republika Online sebagai sebuah pesan

dakwah, didasari atas hasil framing media tersebut memiliki keseuaian dengan

Fatwa MUI tentang hukum terorisme dan kesuaian dengan nilai yang terkandung

dalam surah al-Maidah ayat 33 yang menjelaskan bahwa Allah akan meberikan

siksa yang pedih di akhirat kelak. Sedangkan frame yang ditampilkan oleh media

Jawapos.com bukan merupakan pesan dakwah dikarenakan frame yang

ditampilkan tidak memiliki keseuain dengan penilaian tentang terorisme dari MUI

dan surah al-Maidah ayat 33. Frame Jawapos.com lebih mirip sebagai sebuah

pemberitaan politik yang lebih ditonjolkan dibandingkan sebuah berita yang berisi

pesan dakwah.

Hal ini diperjelas dengan pembahasan isi pesan dakwah yang disampaikan ali

yafie dalam buku komunikasi dakwah, salah satu materi pesan dakwah tidak selalu

40 Al Qur’an, 5: 33.

172

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

berkaitan dengan pesan akidah saja atau pesan yang berhubungan dengan kegiatan

ukhrowi. Melainkan salah satunya adalah materi dakwah yang berisi tentang

masalah manusia. Dimana pesan dakwah yang berhubungan dengan manusia

adalah pesan yang menyampaikan bahwa menempatkan manusia pada posisi yang

“mulia” yang harus dilindungi secara penuh. Jika dihubungkan dengan frame yang

coba dibangun oleh republika online adalah dengan mengatakan peristiwa tersebut

adalah peristiwa kejahatan kemanusiaan, sehingga dengan menyampaikan hal

tersebut sama halnya menganggap peristiwa tersebut menjunjung rendah harkat dan

marbat manusia, dengan melakukan tindakan anarkis dan tindakan yang tidak

mementingkan nilai-nilai kemanusiaan. Maka pesan tersebut dapat dikatakan

sebagai pesan dakwah.