3
BAB IV KESIMPULAN 1. Wire rope adalah kumpulan kawat baja yang digabungkan menjadi satu, terdiri dari inti kabel (core) dan kawat yang mengelilingi inti (strand). 2. Pada surface dan underground mining, wire rope merupakan salah satu komponen penting yang fleksibel dari sistem pengangkutan dan alat mekanisnya seperti hoisting system, rope sceper dan rope haulage. 3. Perlu dilakukan pemeliharaan dan pengawasan wire rope pada saat: a. Penyimpanan Gudang penyimpanan harus memiliki ventilasi yang baik, ruangan yang kering dan kelembaban normal. b. Kegiatan tambang berhenti Pelumasan wire rope agar terlindung dari udara luar, debu dan korosi. c. Menggulung wire rope ke drum Memperhatikan susunan rope agar tetap rapi 4. Untuk menghindari kendala-kendala yang mungkin terjadi maka perlu diperhatikan beberapa kondisi operasinya agar memperpanjang umur wire rope dan tetap terjaga kualitasnya, antara lain: IV-1

BAB IV Wire Rope

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perawatan pada wire rope

Citation preview

BAB V

BAB IV

KESIMPULAN1. Wire rope adalah kumpulan kawat baja yang digabungkan menjadi satu, terdiri dari inti kabel (core) dan kawat yang mengelilingi inti (strand).2. Pada surface dan underground mining, wire rope merupakan salah satu komponen penting yang fleksibel dari sistem pengangkutan dan alat mekanisnya seperti hoisting system, rope sceper dan rope haulage.

3. Perlu dilakukan pemeliharaan dan pengawasan wire rope pada saat:

a. Penyimpanan

Gudang penyimpanan harus memiliki ventilasi yang baik, ruangan yang kering dan kelembaban normal.

b. Kegiatan tambang berhenti

Pelumasan wire rope agar terlindung dari udara luar, debu dan korosi.

c. Menggulung wire rope ke drum

Memperhatikan susunan rope agar tetap rapi

4. Untuk menghindari kendala-kendala yang mungkin terjadi maka perlu diperhatikan beberapa kondisi operasinya agar memperpanjang umur wire rope dan tetap terjaga kualitasnya, antara lain:

a. Ikat wire rope agar strand tidak bergerak saat dipotong, sehingga panjang rope yang dioperasikan tidak berlebih panjangnya.

b. Gunakan pengait yang berbentuk U untuk mengikat wire rope ke drum atau dengan mengikatkan kawat ke wire rope kemudian memaku ujung kawat ke sisi drum.

c. Pemasangan penjepit atau clip pada sambungan wire rope.

d. Pelumasan wire rope dimulai dari awal pemakaian setelah itu diberikan secara berkala. Pemberian pelumas akan semakin berat jika wire rope memiliki tekukan.

5. Metode pengujian wire rope yang digunakan adalah nondestruktive (NDV) dengan mengamati kebocoran fluks magnet (Magnetic Flux Leakage). Berikut ini prosedur yang harus dilakukan dalam pengujian wire rope:

a. Rope dibersihkan terlebih dahulu dari pelumas dan debu yang menempel.

b. Mengatur kecepatan pada alat test head 1-2 m/s.

c. Menghitung kalibrasi alat/

d. Pengamatan dan pengolahan data secara mekanis oleh alat sesuai prinsip kerjanya.6. Perawatan kondisi wire rope secara kontinu dan pengujian kelayakan wire rope dengan tepat, maka akan meningkatkan ekonomi dan keselamatan kerja.IV-1