BAB 1

Kerangka BerpikirLatar Belakang

©UKDW

TransformasiDesain

KE

RA

NG

KA

BE

RP

IKIR

Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana01

PERMASALAHAN

SOLUSI

PERANCANGAN

Anak jalanan bertambah

Anak jalanan

Belum adanya wadah

Kemiskinan

Pusat binaan anak jalanan

Pembinaan

Pelatihan

OrangtuaAnak

Minatbakat

Kenapa

Apa

Dimana

Tujuan

Bagaimana

Tempat atau wadahanak jalanan untukmendapatkan binaan dan pelatihan minat bakat.

Belum adanya suatu wadah yang memfasilitasi anak jalanandalam menyalurkan minatbakat yang mereka miliki.

Di Kampung Kriyan,dikarenakan belummemiliki tempat binaandan memiliki banyak anak jalanan.

Analisis

Ÿ Sebagai wadah untuk anak jalanan dalam mengembangkan minat bakat.

Ÿ Sebagai tempat belajar non formal.

Ÿ Mengurangi jam anak untuk hidup dijalanan.

Ÿ Memberikan bekal skill untuk masa depan dan lebih mandiri.

Pengumpulan Data Landasan Teori Konsep Perancangan

Ÿ ObservasiŸ WawancaraŸ Survei lapanganŸ Dinas Sosial Jawa BaratŸ Dinas Sosial Kota Cirebon

Ÿ Studi literaturŸ Studi preseden

Ÿ Lokasi siteŸ Kebutuhan dan

besaran ruangŸ Pelaku dan alur

kegiatanŸ ZoningŸ StrukturŸ Material

Ÿ Affordable architectureŸ Bentuk bangunanŸ Zoning dan sirkulasiŸ Organisasi ruangŸ Material

©UKDW

LA

TA

R B

EL

AK

AN

G

02

Kota Cirebon yang berada di Provinsi Jawa Barat dan terletak pada jalur pantura menjadi tempat yang strategis karena dijadikan sebagai jalur perekonomian. Namun kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan di kota ini.

Jalur perekonomian dan perdagangan.Kota transit.Jalurnya menyatukan 3 kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang).

STRATEGIS

Pemberitaan Mengenai Kemiskinan Di Kota Cirebon

Dari 369 ribu jiwa, 109.250 warga berstatus fakir miskin.

30% warga kota tercatatsebagai fakir miskin.

Peningkatan jumlah garis kemiskinan ±15 ribu orang.

Anak tidakbersekolah

Bekerja di jalanan

Anak jalanan

4.943 anak jalanan yang tersebar di 14 kota/kabupaten Jawa Barat.*

Diagram Jumlah Anak Jalanan 2012-2016 Di Kota Cirebon**

Kec. Lemahwungkuk:131 anak

Kec. Kejaksan:48 anak

Kec. Kesambi:22 anak

Kec. Harjamukti:69 anak

Pengamen sebanyak 68 orang

Pengemis sebanyak 189 orang

Pemulung sebanyak 3 orang

Penjual koran sebanyak 1 orang

149 anak

172 anak

220 anak

380 anak

270 anak

2102

2016

2015

2041

31

0 2

270 anak jalanan

Jumlah Anak Jalanan Berdasarkan Kecamatan**

Jumlah Pekerjaan Anak Jalanan Di Kota Cirebon**

*Sumber : Dinas Sosial Jawa Barat

**Sumber : Dinas Sosial Kota Cirebon

Program Studi Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana

©UKDW

LA

TA

R B

EL

AK

AN

G

03

Jumlah Anak Jalanan yang Bersekolah dan Tidak Bersekolah**

Kec. Kejaksan:Kec. Kesambi:Kec. Harjamukti:Kec. Lemahwungkuk:Total:

34 anak18 anak21 anak46 anak

14 anak4 anak

48 anak85 anak

119 anak 151 anak

Jumlah Usia Anak Jalanan yang Tidak Bersekolah**

Usia 6-12 Tahun Usia 13-15 Tahun

97 anak 54 anak

Jumlah Usia Anak Jalanan yang Bersekolah**

Usia 6-12 Tahun Usia 13-15 Tahun

76 anak 43 anak

Tuntutan ekonomi

Susah mencaripekerjaan

Menyukai seni

Belum ada tempat binaan

Menginginkan ada binaan

Diagram Jumlah pekerjaan anak jalanan di Kampung Kriyan Barat yang terdata Dinas Sosial23 anak

50 anak

nem

ag

ne

P

Pengem

is

Data dari hasil kuesioner terbuka menyatakan bahwa 21 anak dari 28 responden menginginkan adanya tempat pembinaan.Ke 28 responden ini didapat dari anak jalanan Kampung Kriyan yangrata- ra ta ada lah anak d ibawah umur dengan jen jang pendidikan sekolah dasar. Mereka semua masih tinggal bersama orangtuanya dengan pekerjaan yang berbeda-beda. Kegiatan yang paling banyak dari 28 responden adalah pengamen. Hobi atau kegemaran yang berbeda diperoleh dari 28 responden, namun semuanya berhubungan dengan seni.

7

21

9

19

11

17

Dari 28 responden, sebanyak 11 anak sebagai pengemis dan 17 anak bekerja sebagai pengamen.

9 dari 28 responden menyatakanb a h w a m e r e k a s u d a h p u t u s sekolah, sedangkan sisanya 19 anak masih bersekolah.

Dari 28 responden 21anak menginginkan adanya pelatihan dan binaan, sedangkan 7anak mengatakan tidak perlu.

Musik 17 anak

Tari 6 anak

Lukis 10 anak

Nyanyi 12 anak

Kerajinan tangan 13 anak

Bagaimana rancangan suatu wadahuntuk anak jalanan yang memberikan binaan dan bekal pengetahuan,keterampilan, dan pelatihan dengan pendekatan affordable architecture.

Rumusan Masalah

Wawancara

Ketua RT 1 Ketua RT 5

*Sumber : Dinas Sosial Jawa Barat

**Sumber : Dinas Sosial Kota CirebonProgram Studi Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana

©UKDW