26
Koperasi Pengertia n UU No. 17 Tahun 2012 Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi Koperasi dan kewirausahaan

Bab Koperasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Koperasi

Citation preview

Slide 1

Idiil: Pancasila (Pasal 2), maksudnya setiap kegiatan koperasi harus dapat mencerminkan nilai2 luhur Pancasila.

Struktural: UUD 1945 pasal 33 ayat (1 ) Perekonomian di susun atas usaha bersama atas asas kekeluargaan, dasar berpijak koperasi dalam struktur kehidupan masyarakat.

Gerak: UU No.25 Thn 1992 (UU Perkoperasian), ketentuan operasional yang harus ditaati/dipatuhi oleh semua anggota, pengurus & penyelenggara koperasi dalam melaksanakan tugas, fungsi & tanggung jawab

Mental: Kesetiakawanan & kesadaran pribadi, rasa kesetiakawanan harus diikuti oleh kesadaran diri untuk maju dan berkembang dalam rangka mencapai taraf kesejahteraan yang lebih baik

Prinsip: pedoman atau acuan yang menjiwai dan mendasari setiap gerak dan langkah usaha koperasi. Pada dasarnya merupakan jati diri atau ciri khas koperasi yang dapat membedakan dengan badan usaha lain. Landasan KoperasiPrinsip KoperasiPeran KoperasiKeanggotaan bersifat sukarela dan terbukaPengelolaan dilakukan secara demokratisPembagian SHU adil, sesuai dengan besarnya jasa anggotaPemberian balas jasa yang terbatas terhadap modalKemandirianPendidikan perkoperasianKerja sama antar koperasiMembangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialBerperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakatMemperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunyaBerusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

Kekuatan yang dimiliki koperasi:Usaha koperasi dibangun atas dasar kepentingan yang sama dari para anggotanyaSelain sebagai pemilik, anggota juga sebagai pelangganPendirian Koperasi mempunyai dasar hukum yang jelas dan kuatSetiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama

Kelemahan: Belum diperolehnya keuntungan kompetitif melalui nama baik koperasiBelum mampu bersaing dengan pelaku ekonomi yang lain, hal ini disebabkan oleh:a. masih lemahnya managerial skill yang dimiliki koperasib. lemahnya fungsi pengawasan organisasic. keterbatasan modal usahad. profesionalisme yang rendah

ORGANISASI DAN PENGELOLAAN KOPERASIOrganisasi KoperasiStruktur organisasi Koperasi dapat dibentuk dari segi internal dan eksternal organisasi.Struktur internal organisasi koperasi melibatkan perangkat organisasi antara lain: rapat anggota, pengurus, pengawas dan pengelola. Diantara rapat anggota, pengurus dan pengelola terjalin hubungan perintah dan tanggung jawab. Sedang pengawas hanya memiliki hubungan satu arah, yaitu bertanggung jawab terhadap anggota.Bagan struktur internal koperasi:Anggota Koperasi

Rapat Anggota

PengurusPengawasPengelola JENIS-JENIS KOPERASIKOPERASI KONSUMEN, menyelenggrakan kegiatan usaha pelayanan di bidang penyediaan barang kebutuhan anggota dan non anggotaKOPERASI PRODUSEN, menyelenggarakan kegitan usaha-usaha pelayan di bidang pengadaan sarana produksi dan pemasaran produksi yang dihasilkan anggota kepada anggota dan non anggotaKOPERASI JASA, menyelenggrakan kegiatan usaha pelayanan jasa non simpanan pinjam yang diperlukan oleh anggota dan non anggotaKOPERASI SIMPAN PINJAM, menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha yang melayani anggotaStruktur eksternal organisasi koperasiini berhubungan dng adanya penggabungan koperasi sejenis pada suatu wilayah tertentu. Hal ini diperlukan utk pembinaan, pelatihan, kemudahan mendapatkan modal dan kemudahan lain. Untuk itu dibentuklah: Koperasi Primer, Koperasi Pusat, Koperasi Gabungan dan Koperasi Induk.Struktur eksternal organisasi koperasi

Koperasi Induk

Koperasi Gabungan Koperasi Gabungan Koperasi Gabungan

Koperasi Pusat Koperasi Pusat Koperasi Pusat

Koperasi Koperasi Koperasi Koperasi KoperasiPrimer Primer Primer Primer Primer

Modal Koperasi:1. Modal sendiri (simpanan pokok, wajib, sukarela, dana cadangan, dan hibah2. Modal pinjaman (dari anggota, koperasi lain, bank, lembaga keuangan lain, penerbitan obligasi, surat utang lainnya.3. Modal penyertaan (modal yang berasal dari pemerintah atau masyarakat)

Faktor yang mempengaruhi kehidupan koperasi:Kesadaran berkoperasiPengetahuan dan keterampilan pengurusModalPeranan pemerintah1. menciptakan iklim yg kondusif bag pertumbuhan dan perkembangan koperasi2. menjamin ketersediaanya pasar dan kelayakan harga bagi produk koperasi3. menciptakan organisasi dan menejemen koperasi yang profesional4. memberikan penyuluhan tentang kesadaran berkoperasi5. menyediakan modal

Usaha pengembangan koperasiMemberikan penyuluhan tentang koperasiMeningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurusMeningkatkan permodalan koperasiPeranan pemerintah

KOPERASI SEKOLAH

ALASAN KEBERADAAN KOPERASI DI SEKOLAH:Salah satu usaha menumbuhkembangkan jiwa koperasi kepada siswa yang kelak akan menjadi penerus pembangunan bangsa dan negara.Menjadi sarana bagi siswa untuk melihat secara nyata ilmu dan pengetahuan koperasi khususnya dan ekonomi pada umumnya.Sarana untuk belajar berorganisasi, menumbuhkan toleransi dan menyuburkan rasa kekeluargaan.

DASAR PENDIRIAN:Surat keputusan Departemen P&K dan Departemen Transmigrasi dan Koperasi, tertanggal 18 Juli 1972 No.275/KPTS/mentranskop/72.Surat edaran Dir.Jen. Koperasi pada tanggal 31 Mei 1974 No. 717/DK/A/VI/1974Surat Keputusan Bersama antara Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Mentri Dalam Negeri, No. 331/M/SK/10/1984 (oleh Menperindag), No. 126/M/KPTS/X/SK/10/1984 oleh Mentranskop), No. 0477/M/1984 (oleh Mendikbud), dan No. 72/1984 (oleh Mendagri).UU Perkoperasian No. 25 Tahun 1992.TUJUAN KOPERASI SEKOLAHMendidik, menanamkan dan memelihara kesadaran hidup bergotong royong dan rasa setia kawan diantara siswa.Memupuk rasa cinta pada sekolah.Memelihara, mengembangkan dan mempertinggi mutu pengetahuan serta keterampilan berusaha dalam bentuk koperasi.Menanam dan memupuk rasa tanggung jawab serta disiplin dalam hidup bergotong royongMemelihara hubungan baik dan saling pengertian diantara siswaMenanamkan dan menumbuhkan rasa harga diri, jiwa demokrasi, berani berpendapat dan kesamaan derajat.Sebagai sarana belajar dan berkarya, serta sarana untuk mendapatkan alat-alat kebutuhan siswa.

CIRI KOPERASI SEKOLAHDidirikan dengan surat keputusan beberapa departemen.Koperasi sekolah tidak berbadan hukum, tetapi diakui oleh pemerintah melalui surat keputusan beberapa menteri.Keanggotaannya mempunyai jangka waktu yang terbatas.Penyelenggaraan koperasi sekolah disesuaikan dengan tugas siswa, sehingga tidak mengganggu jam pelajaran.Merupakan sarana untuk mendidik siswa menyadari dirinya sebagai mahluk berfikir dan mahluk sosial.Anggota koperasi sekolah terdiri atas siswa, dan kalau memungkan yang mengurusnya juga siswa.

KOMPONENKOPERASIBADAN USAHA LAINTujuanMensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnyaMencari keuntungan sebesar-besarnyaSifat KeanggotaanTerbuka dan sukarela yang dilandasi oleh kepentingan bersamaMenurut kriteria yang ditentukan olehg pemilikKekuasaan TertinggiRapat anggotaRapat umum pemegang saham Hak SuaraSatu anggota memiliki satu suaraDitentukan oleh jumlah saham yang dimilikiPermodalanModal sendiri: dari simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan dan hibahModal sendiri terdiri dari saham-sahamPembagian LabaBerdasarkan jasa para anggotaBerdasarkan jumlah saham/modalSuku bunga atas modaldibatasiTidak dibatasiPengelolaan MenejemenBersifat terbuka dan demokratisBersifat rahasia, kecuali kepada pihak tertentuJenis usahaBerhubungan dengan kebutuhan anggotaBerdasarkan kebutuhan pasarDasar keyakinan usahaMengutamakan kekuatan sendiriMengutamakan kekuatan modalPerbandinganSHU ( Sisa Hasil Usaha)

SHU menurut Pasal 45 UU No.25 Tahun 1992SHU Koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dalam koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi sesuai dengan keputusan rapat anggota.Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat anggota.

Rumus Pembagian SHU.Dasar hukumnya adalah Pasal 5 ayat 1 UU No.25 Tahun 1992, isinya:Pebagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkanPerimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan iniMerupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan.SHU ( Sisa Hasil Usaha)SHU koperasi yang diterima anggota bersumber dari dua kegiatan yang dilakukan anggota itu sendiri, yaitu:SHU atas jasa modalSHU atas jasa usaha

Rumus SHU a = JUA (Jasa Usaha Anggota) + JMA (Jasa Modal Anggota)SHU pa = VA x JUA + SA x JMA VUK TMSKeterangan:SHU pa : Sisa Hasil Usaha per anggotaSHU a : Sisa Hasil Usaha anggota

JUA : Jasa Usaha AnggotaJMA : Jasa Modal AnggotaVA : Volume Usaha Anggota (Total transaksi anggota)VUK : Volume Usaha Total Koperasi (Total transaksi koperasi)SA : Jumlah Simpanan AnggotaTMS : Total Modal Sendiri (Simpanan anggota total)

SHU ( Sisa Hasil Usaha)

Prinsip-prinsip pembagianSHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggotaDilakukan secara transparanDibayar secara tunaiSHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri

Contoh soal:Koperasi mitra tani selama th 2012 memperoleh SHU sebesar Rp. 150.000.000,-dialokasikan untuk jasa modal 40% dan untuk jasa simpanan 60%. Diketahui simpanan seluruh anggota sebesar Rp. 100.000.000,- dan omset penjualan selama satu tahun Rp. 150.000.000,-Dari data tersebut tentukan besarnya SHU Ani apabila mempunyai Simpanan Pokok sebesar Rp. 100.000,- simpanan wajib Rp. 500.000,- dan ia melakukan pembelian sebesar Rp. 3.000.000,-Tentukan SHU yang diperoleh Ani

KewirausahaanPengertianKamus Besar Bahasa IndonesiaWirausahawan adalah orang yang pandai mengenal produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkan produk baru dan mengatur permodalan perusahaan.Encyclopedia of Americanaseseorang yang berani mengambil resiko dengan menyatukan berbagai fungsi produksi dan menerima imbalan dalam bentuk laba dari nilai pasar yang dihasilkanJoseph A. Schumpeterorang yang selalu mencoba dan melakukan kemungkinan peluang bisnis yang baru dan belum pernah dicoba sebelumnya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:a. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.b. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.

Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.

KesimpulanOrang yang pandai menangkap peluang dan berani menanggung resiko, sanggup bekerja keras, percaya diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus akan prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta mudah membuat penyesuaian dalam menjalankan usaha.Peranan Wirausahaa. Sebagai salah satu jalan keluar untuk memecahkan masalah ketenagakerjaan (mengurangi pengangguran).b. Turut membangun perekonomian nasional dengan tidak membebani pemerintah dan masyarakat.c. Meningkatkan pendapatan masyarakat.d. Meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi.Dari uraian-uraian yang telah Anda pelajari, dapat ditarik suatu kesimpulanyang lebih rinci bahwa wirausaha memiliki ciri-ciri sebagai berikut:a. berpikir teliti, inovatif dan kreatif;b. berani mengambil resiko dan percaya pada diri sendiri;c. berorientasi ke depan;d. mengutamakan prestasi, tahan uji, tekun dan tidak mudah menyerah;e. jujur, bertanggung jawab dan teguh pendirian;f. memiliki etos kerja tinggi dan tangguh menghadapi persaingan;g. membiasakan diri bersikap positif dan selalu bersemangat dalam setiap pekerjaan;h. mensyukuri diri, waktu dan lingkungan;i. selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan;j. selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya yang lebih baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara.

Ciri-Ciri WirausahawanPercaya diriBerorientasi pada tugas dan hasilKeberanian mengambil resikoKepemimpinanBerorientasi ke masa depanOrisinil, Kreatif dan InovatifSikap Wirausaha:Positive thinkingThink of the future, no the pastCompetitor and surviveWant to know / KepoAlways give the best Penuh semangat dan berjuang keras (inggris ?)Keterampilan yang perlu dimiliki oleh wirausaha adalah:Keterampilan manajerial (managerial skill)Keterampilan konseptual (conceptual skill)Keterampilan mengelola SDM (human skill)Keterampilan merumuskan masalah (decision making skill)Keterampilan mengelola waktu (time management skill)Keterampilan teknis (technical skill) Bidang Usaha Formal a. usahanya memiliki izin b. memerlukan modal yang relatif besar c. adanya keharusan membayar pajak d. secara umum keuntungan yang diperoleh relatif besar e. pembukuan dilakukan secara teraturBidang Usaha Informala. tidak memerlukan modal besarb. kebanyakan tidak memiliki izin usahac. tidak membayar pajakd. barang yang dihasilkan relatif murahe. administrasi dan pembukuanya relatif sederhanaKemampuan/skill yang harus dimiliki seorang wirausahawan:a. Soft skill, yaitu keahlian yang meliputi pola pikir, sifat dan tingkah lakub. Hard Skill, yaitu berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang, seperti ilmu sosial, bahasa, dan kemampuan berhitung.Sektor usaha Wirausahaa. Sektor Formal, antara lain:1). industri, baik yang menghasilkan barang maupun jasa, mulai dari industri kecil, sedang sampai besar;2). perdagangan, baik lokal, nasional maupun internasional;3). jasa, termasuk bidang pendidikan;4). Agraris, baik pertanian, perkebunan maupun peternakan dan perikanan.

b. Sektor Informal, antara lain:1). industri rumah tangga;2). perdagangan, jasa, agraris dan usaha lain sebagai kegiatan dan usaha sampingan.

Syarat manjadi Wirausahawan: Memiliki modal, Mampu menangkap peluang, Mampu melakukan perhitungan secara matang, Berani mengambil resiko, Memiliki menejemen waktu, Mau dan mampu bekerja sama, Ada keinginan untuk belajar, Tidak pernah merasa puas.

Wirausahawan HANDAL, mempunyai semangat, sikap, prilaku dan kemampuan yang cukup baik untuk dapat memulai, memiliki, dan mengelola perusahaan yang resikonya tidak besar dan kegiatannya masih sederhana.

Wirausahawan ULET/UNGGUL, mempunyai semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan yang sangat baik untuk dapat mendirikan, memiliki dan menangani perusahaan yang cukup besar resikonya dan usahanya cukup kompleks.

Wirausahawan TANGGUH, mempunyai semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan yang sangat baik untuk dapat mendirikan, memiliki dan menangani perusahaan yang resikonya besar serta kegiatanya kompleks.Perilaku Wirausaha:Perilaku secara individua. teguh pendiriannyab. selau yakin dengan apa yang dikerjakanc. berperilaku profesional, komit, disiplin, konsisten, jujur dan terbukad. optimise. berfikir positiff. Visioner (penuh dengan rencana)g. kreatif, inovatif dan yakin

Langkah menjadi seorang Wirausaha1. Sumber ide bisnis2. Melihat peluang usaha3. Analisa Peluang usaha4. Perencanaan usaha5. Menjalankan usaha Perilaku secara sosial dan lingkungan pekerjaan:a. berpenampilan rapi dan disukai setiap orangb. berperilaku baik sehingga banyak orang yang menyukaic. senang memotivasi orang laind. menjadi teladan bagi yang laine. pandai bergaul dan cakap dalam berkomunikasi

Perilaku dalam pekerjaan:a. orientasi pada tujuan dan tetap berkeinginan kuat pada hasil yang sempurnab. workaholic and perfectionistc. tidak suka menunda pekerjaand. haus akan prestasi (excellence)e. tuntas dalam mengerjakan tugasf. Energik dan penuh semangatg. menyukai pekerjaan baru dan menantangh. kreatif dan inovatif

Perilaku dalam menghadapi resiko:ulua. mengevaluasi resiko dan dampaknya db. mencari keputusan yang tepat dan optimalc. tidak takut menghadapi resikod. waspada dan antisipatif

Perilaku dalam kepemimpinan/leadership:a. berani mengambil keputusanb. hati-hati dalam berperilakuc. membuat karyawan tenangd. mempunyai karisma dan berjiwa besar