Upload
duonganh
View
228
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
73
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan menghasilkan produk alat
peraga penjumlahan bersusun matematika untuk siswa SD kelas III,
khususnya mata pelajaran matematika pada materi operasi penjumlahan
bilangan tiga angka. Alat peraga yang dikembangkan melalui penelitian
ini layak dipergunakan untuk pembelajaran matematika kelas III SD
Negeri Jumeneng Lor setelah melalui tahap-tahap penelitian. Penelitian
pengembangan alat peraga penjumlahan bersusun matematika dilakukan
dengan langkah-langkah: mencari potensi dan masalah, pengumpulan data,
desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi
produk, ujicoba pemakaian, dan revisi produk.
2. Kelayakan produk alat peraga penjumlahan bersusun matematika tersebut
ditunjukkan oleh:
a. Kevalidan Alat Peraga
Penilaian alat peraga yang dilakukan oleh ahli media,
kelayakan alat peraga penjumlahan bersusun matematika melalui
aspek syarat pembuatan alat peraga dicapai hasil 49 dan masuk dalam
kategori sangat valid.
74
b. Kepraktisan Alat Peraga
Berdasarkan penilaian agket yang dilakukan oleh guru,
kelayakan alat peraga penjumlahan bersusun matematika melalui
aspek proses pembelajaran dicapai hasil 68 dan masuk dalam kategori
sangat praktis. .
Berdasarkan hasil angket siswa uji coba kelompok kecil dan
uji coba kelompok besar, diperoleh hasil uji coba kelompok kecil
mencapai 41 masuk dalam kategori praktis, dan hasil uji coba
kelompok besar mencapai 43 masuk dalam kategori sangat praktis.
c. Keefektifan media Pembelajaran
Pada uji coba kelompok kecil hasil pemahaman siswa yang
diukur dengan soal tes menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh
mencapai skor rata-rata 90 dan persentase pemahaman siswa terhadap
materi pelajaran pada uji coba kelompok kecil mata pelajaran
matematika menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun
mencapai 90%. dengan kriteria sangat efektif.
Pada uji coba kelompok hasil pemahaman siswa yang diukur
dengan soal tes menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh mencapai
skor rata-rata 88 dan persentase pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran pada uji coba kelompok besar mata pelajaran matematika
menggunakan alat peraga penjumlahan bersusun mencapai 88%.
dengan kriteria sangat efektif.
75
Hasil analisis hipotesis menggunakan t-test sampel
berhubungan/ paired sample menunjukkan nilai t hitung adalah
17.648. Sedangkan t tabel dengan derajat kebebasan 21 dan taraf
signifikan 5 % adalah 2.080. Harga t hitung (17.648) lebih besar dari t
tabel (2.080). Jadi terdapat peningkatan yang signifikan antara siswa
sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran dengan menggunakan
alat peraga penjumlahan bersusun matematika.
B. Saran
Untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya, beberapa saran yang
dapat diberikan antara lain.
1. Dalam mengembangkan produk sebaiknya lebih kreatif dan memahami
kompetensi yang ingin dicapai sehingga alat peraga tepat digunakan dan
lebih efektif digunakan.
2. Sebaiknya guru lebih inovatif untuk mengembangkan alat peraga yang
lebih ramah lingkungan dan biaya murah.
76
76
DAFTAR PUSTAKA
Bandi Delphie. 2009. Matematika Untuk Anak Berkebutuhan Khusus.
Yogyakarta: KTSP.
Duwi Priyatno. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik
dengan SPSS. Yoogyakarta: Gava Media.
Heruman. 2012. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Hujair AH Sanaky. 2011. Media Pembelajaran: Buku Pegangan Wajib Guru dan
Dosen. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Ibrahim & Suparni. 2012. Pembelajaran Matematika Teori dan Aplikasinya.
Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga.
Imam Ghozali. 2006. Statistik Non- Parametrik (Teori dan Aplikasi dengan
Program SPSS). Semarang: UNDIP
Panji Hidayat. Alat Peraga Edukasi dan Moving Class Dalam Pembelajaran di
SD/MI. DIDAKTIKA: Jurnal Ilmu Pembelajaran Ke-SD-an. Volume 4
Nomor 1. Januari 2013. ISSN:1907-6746. http://journal.uny.ac.id diunduh
9 Februari 2015.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL). 2006. Jakarta: DEPDIKNAS.
Rayandra Asyhar. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:
Referensi.
Rostina Sundayana. 2013. Media Pembelajaran Matematika: untuk guru, calon
guru, orang tua, dan para pecinta matematika. Bandung: Alfabeta.
Saiffudin Azwar. 2015. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sri Mulyani. Pembelajaran Matematika Dengan Alat Peraga Papan
Berpasangan. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya Volume 5 2013.
ISSN: 2337-3253. www.dispendik.surabaya.go.id diunduh 26 Februari
2015
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukayati & Agus Suharjana. 2009. Penilaian Modul Matematika SD Program
Bermutu: Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di
SD. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sunarti & Selly Rahmawati. 2012. Penilaian Hasil Belajar untuk SD, SMP dan
SMA. Yogyakarta: Andi Offset.
Syamsu Yusuf LN & Bani M. Sugandhi. 2012. Perkembangan Peserta Didik:
Mata Kuliah Dasar Prodesi (MKDP) bagi Para Mahasiswa Calon Guru di
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
77
Tombokan Runtukahu & Selpius Kandou. 2014. Pembelajaran Matematika Dasar
Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yulis Mulyanti. 2012. Upaya meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada
Materi Penjumlahan Melalui Penggunaan Alat Peraga Di Kelas II B MI
GUPPI 01 Jembangan Banjarnegara. Disertasi tidak diterbitkan.
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
103
SILABUS
Nama Sekolah : SD Negeri Jumeneng Lor
Mata Pelajaran : Matematika
Mapel Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sarana,
sumber, dan
media
Matematika 1. Melakukan
operasi
hitung
bilangan
sampai tiga
angka
1.2.Melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
tiga angka
Operasi
penjumlahan
bilangan tiga
angka
Ekplorasi
Siswa memperhatikan
penjelasan guru tentang
penjumlahan dua
bilangan tanpa
menyimpan
Siswa memperhatikan
guru memperagakan
penjumlahan dua
bilangan dengan alat
peraga penjumlahan
Siswa memperhatikan
guru menuliskan proses
penjumlahan di papan
tulis
1. Kognitif
a. Proses
- Melakukan
operasi
penjumlahan
tanpa meyimpan
- Melakukan
operasi
penjumlahan
dengan
menyimpan
b. Produk
- Menyelesaikan
soal operasi
penjumlahan
tanpa
- Tes
Kinerja
- Tes
tertulis
2 x 35
menit
1. Nur
Fajariyah,
dkk. 2008.
Cerdas
Berhitung
Matematika
Untuk SD
dan MI Kelas
III. Jakarta:
Departemen
Pendidikan
Nasional.
2. Siti M. Amin
& Zaini M.
Sani. 2007.
Matematika
104
Mapel Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sarana,
sumber, dan
media
Siswa memperagakan
penjumlahan dua
bilangan dengan alat
peraga dipandu oleh guru
Salah satu siswa untuk
maju menuliskan proses
penjumlahan di papan
tulis
Elaborasi
Siswa dibagi dalam
beberapa kelompok
Siswa menerima lembar
kerja
Siswa untuk
mengerjakan lembar
kerja dengan
menggunakan alat peraga
secara berdiskusi
menyimpan
- Menyelesaikan
soal operasi
penjumlahan
dengan
menyimpan
2. Afektif
a. Karakter
- Menjawab
pertanyaan
dengan penuh
percaya diri
- Mengikuti
pelajaran
dengan tertib
b. Ketrampilan Sosial
- Bekerjasama
dan saling
menghargai.
- Membantu
teman yang
kesulitan
SD di Sekitar
Kita Jilid 3A.
Jakarta:
Erlanga
3. Alat peraga
penjumlahan
bersusun
105
Mapel Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sarana,
sumber, dan
media
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan
hasil diskusi di depan
kelas
Siswa bersama guru
mengoreksi hasil diskusi
Ekplorasi
Siswa memperhatikan
penjelasan guru tentang
penjumlahan dua
bilangan dengan
menyimpan
Siswa memperhatikan
guru memperagakan
penjumlahan dua
bilangan dengan alat
peraga penjumlahan
Siswa memperhatikan
guru menuliskan proses
penjumlahan di papan
tulis
3. Psikomotor
- Mengikuti
pelajaran
dengan aktif
106
Mapel Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sarana,
sumber, dan
media
Siswa memperagakan
penjumlahan dua
bilangan dengan alat
peraga dipandu oleh guru
Salah satu siswa untuk
maju menuliskan proses
penjumlahan di papan
tulis
Elaborasi
Siswa menerima lembar
kerja
Siswa untuk
mengerjakan lembar
kerja dengan
menggunakan alat peraga
secara berdiskusi
107
Mapel Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar Materi pokok Kegiatan Belajar Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sarana,
sumber, dan
media
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan
hasil diskusi di depan
kelas
Siswa bersama guru
mengoreksi hasil diskusi
Mengetahui Yogyakarta, November 2015
Guru Kelas III Peneliti
Lis Andari,S.Pd.I Vivin Gustami Aji
NIP - NPM 11144600006
108
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah : SD Negeri Jumeneng Lor
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : III/ 1
Alokasi waktu : 3 x 35 menit (3 JP)
I. Standar Kompetensi
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
2. Kompetensi Dasar
1.2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka
3. Indikator
A. Kognitif
1. Proses
a) Melakukan operasi penjumlahan tanpa teknik meyimpan
b) Melakukan operasi penjumlahan dengan teknik menyimpan
2. Produk
a) Menyelesaikan soal operasi penjumlahan tanpa teknik
menyimpan
b) Menyelesaikan soal operasi penjumlahan dengan teknik
menyimpan
B. Afektif
1. Karakter
a) Menjawab pertanyaan dengan penuh percaya diri
b) Mengikuti pelajaran dengan tertib
2. Ketrampilan Sosial
a) Bekerjasama dan saling menghargai.
b) Membantu teman yang kesulitan
109
C. Psikomotor
1. Mengikuti pelajaran dengan aktif
4. Tujuan Pembelajarn
A. Kognitif
1. Proses
a) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat melakukan operasi
penjumlahan tanpa teknik meyimpan dengan benar.
b) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat melakukan operasi
penjumlahan dengan teknik meyimpan dengan benar.
2. Produk
a) Setelah belajar menggunakan menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat menyelesaikan soal operasi
penjumlahan tanpa teknik meyimpan dengan benar.
b) Setelah belajar menggunakan menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat menyelesaikan soal operasi
penjumlahan dengan teknik meyimpan dengan benar.
B. Afektif
1. Karakter
a) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat menjawab pertanyaan dengan
percaya diri.
b) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat mengikuti pembelajaran
dengan tertib.
2. Ketrampilan Sosial
a) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat melaksanakan tugas dengan
kerjasama dan saling menghargai.
110
b) Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat membantu teman yang
kesulitan
C. Psikomotor
1. Dengan kegiatan pembelajaran menggunakan alat peraga
penjumlahan bersusun, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan
aktif.
5. Materi Pembelajaran
- Operasi penjumlahan bilangan tiga angka
6. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi
7. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam
pembuka
Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin berdoa
Guru mengecek kehadiran
siswa
Apersepsi
Guru menginformasikan
tentang pembelajaran yang
akan disampaikan
Guru mengajak siswa untuk
mengingat kembali tentang
menentukan nilai tempat
sampai dengan ribuan dengan
memberikan contoh bilangan
Siswa menjawab salam
pembuka
Salah satu siswa memimpin
berdoa
Siswa dicek kehadirannya
Apersepsi
Siswa memperhatikan
informasi dari guru tentang
pembelajaran yang akan
disampaikan
Siswa mengingat kembali
tentang menentukan nilai
tempat sampai dengan ribuan
dengan contoh bilangan
10
menit
Inti Ekplorasi
Guru menjelaskan
penjumlahan dua bilangan
tanpa teknik menyimpan
Ekplorasi
Siswa memperhatikan guru
memperagakan penjumlahan
dua bilangan dengan alat
peraga penjumlahan
185
menit
111
Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi
Waktu
Guru memperagakan
penjumlahan dua bilangan
dengan alat peraga
penjumlahan
Guru menuliskan proses
penjumlahan di papan tulis
Guru mengajak siswa
memperagakan penjumlahan
dua bilangan dengan alat
peraga
Guru meminta salah satu siswa
untuk maju menuliskan proses
penjumlahan di papan tulis
Elaborasi
Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok
Guru guru membagikan
lembar kerja
Guru membimbing siswa
untuk berdiskusi mengerjakan
lembar kerja dengan
menggunakan alat peraga
Konfirmasi
Guru meminta siswa
mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Guru mengajak siswa untuk
mengoreksi hasil diskusi
Ekplorasi
Guru menjelaskan
penjumlahan dua bilangan
dengan menyimpan
Guru memperagakan
penjumlahan dua bilangan
dengan alat peraga
penjumlahan
Guru menuliskan proses
penjumlahan di papan tulis
Guru mengajak siswa
Siswa memperhatikan guru
memperagakan penjumlahan
dua bilangan dengan alat
peraga penjumlahan
Siswa memperhatikan guru
menuliskan proses
penjumlahan di papan tulis
Siswa memperagakan
penjumlahan dua bilangan
dengan alat peraga dipandu
oleh guru
Salah satu siswa untuk maju
menuliskan proses
penjumlahan di papan tulis
Elaborasi
Siswa dibagi dalam beberapa
kelompok
Siswa menerima lembar kerja
Siswa untuk mengerjakan
lembar kerja dengan
menggunakan alat peraga
secara berdiskusi
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Siswa bersama guru
mengoreksi hasil diskusi
Ekplorasi
Siswa memperhatikan
penjelasan guru tentang
penjumlahan dua bilangan
dengan menyimpan
Siswa memperhatikan guru
memperagakan penjumlahan
dua bilangan dengan alat
peraga penjumlahan
Siswa memperhatikan guru
menuliskan proses
penjumlahan di papan tulis
Siswa memperagakan
112
Kegiatan Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Alokasi
Waktu
memperagakan penjumlahan
dua bilangan dengan alat
peraga
Guru meminta salah satu siswa
untuk maju menuliskan proses
penjumlahan di papan tulis
Elaborasi
Guru guru membagikan
lembar kerja
Guru membimbing siswa
untuk mengerjakan lembar
kerja dengan menggunakan
alat peraga
Konfirmasi
Guru meminta siswa
mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Guru mengajak siswa untuk
mengoreksi hasil diskusi
penjumlahan dua bilangan
dengan alat peraga dipandu
oleh guru
Salah satu siswa untuk maju
menuliskan proses
penjumlahan di papan tulis
Elaborasi
Siswa menerima lembar kerja
Siswa untuk mengerjakan
lembar kerja dengan
menggunakan alat peraga
secara berdiskusi
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Siswa bersama guru
mengoreksi hasil diskusi
Penutup Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan materi
pembelajaran
Guru memberikan penguatan
dari kesimpulan.
Guru meminta siswa untuk
mempelajari kembai materi
yang telah diterima dirumah
Guru menyampaikan
informasi tentang
pembelajaran selanjutnya
Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa
Guru memberikan salam
penutup
Siswa menyimpulkan materi
pembelajaran
Siswa memperhatikan
penguatan dari kesimpulan
yang diberikan oleh guru
Siswa memperhatikan pesan
untuk mempelajari kembai
materi yang telah diterima
dirumah
Siswa memperhatikan
informasi tentang
pembelajaran selanjutnya
Salah satu siswa memimpin
doa
Siswa menjawab salam
penutup
15
menit
8. Sumber Belajar :
a. Nur Fajariyah, dkk. 2008. Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD dan
MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
113
b. Siti M. Amin & Zaini M. Sani. 2007. Matematika SD di Sekitar Kita
Jilid 3A. Jakarta: Erlanga
c. Alat peraga penjumlahan bersusun
9. Evaluasi
Penilaian dalam pelajaran ini dilakukan sebagai berikut:
1. Tertulis
2. Kinerja
Mengetahui, Yogyakarta, November 2015
Guru Kelas III Mahasiswa
Lis Andari,S.Pd.I Vivin Gustami Aji
NIP. - NPM 11144600006
114
PENILAIAN
Pedoman Penskoran Tes Tertulis
No Bentuk Soal
Jumlah Soal Kriteria
Jawaban
Benar
Jawaban
Salah
1 Pilian Ganda 10 1 0
2 Isian singkat 5 2 0
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥 100
115
LEMBAR KERJA SISWA
Petunjuk :
Selesaikan soal-soal dibawah ini secara berkelompok dengan menggunakan alat
peraga!
Soal:
Perhatikan penjumlahan bersusun berikut! Hitunglah hasil penjumlahan dibawah
ini!
A. Penjumlahan Bersusun Tanpa Teknik Menyimpan
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
9. 10.
Kelompok : .......
Anggota:
1. ................................................
2. . ...............................................
3. ................................................
4. ................................................
5. ................................................
251
27 +
. . . .
358
30 +
. . . .
378
11 +
. . . .
524
63 +
. . . .
704
54 +
. . . .
434
452 +
. . . .
405
520 +
. . . .
431
526 +
. . . .
536
253 +
. . . .
726
151 +
. . . .
116
B. Penjumlahan Bersusun Dengan Teknik Meyimpan
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
9. 10.
C. Pengayaan
1. 2. 3.
4. 5.
17
24 +
. . . .
59
27 +
. . . .
147
33 +
. . . .
256
90 +
. . . .
516
54 +
. . . .
669
70 +
. . . .
153
356 +
. . . .
208
388 +
. . . .
317
290 +
. . . .
449
329 +
. . . .
57
64 +
. . . .
59
74 +
. . . .
157
53 +
. . . .
266
95 +
. . . .
654
178 +
. . . .
117
Lembar Evaluasi
Petunjuk:
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.
2. Waktu : 35 menit
Soal:
A. Berilah tanda (X) pada huruf a, b, atau c sesuai dengan jawaban yang
benar!
1. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut!
51
23 +
....
Hasil dari penjumlahan tersebut adalah ....
a. 54 b. 74 c. 64
2. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut!
240
35 +
......
Hasil dari penjumlahan tersebut adalah ....
a. 275 b. 295 c. 75
3. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut!
325
133 +
......
Hasil dari penjumlahan tersebut adalah ....
a. 458 b. 358 c. 456
4. Hasil dari 65 + 23 = ....
a. 28 b. 86 c. 88
5. Hasil dari 250 + 332 = ....
Nama : ................................................
Kelas : ...............................................
No : ...............................................
118
b. 682 b. 562 c. 582
6. Hasil dari 671 + 221 = ....
c. 692 b. 892 c. 882
7. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut!
267
33 +
......
Hasil dari penjumlahan tersebut adalah ....
a. 300 b. 290 c. 200
8. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut!
187
145 +
......
Hasil dari penjumlahan tersebut adalah ....
a. 222 b. 332 c. 322
9. Perhatikan penjumlahan bersusun berikut!
378
147 +
......
Hasil dari penjumlahan tersebut adalah ....
a. 415 b. 525 c. 425
10. Hasil dari 69+77 = ...
a. 136 b. 76 c. 146
B. Selesaikan soal di bawah ini!
11. 536 12. 365 13. 446
213 + 404 + 217 +
.... .... ....
14. 672 15. 376
271 + 462 +
.... ....
119
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
1. B
2. A
3. A
4. C
5. C
6. B
7. A
8. B
9. B
10. C
B. Isian
11. 749
12. 769
13. 663
14. 943
15. 838
120
121
122
123
124
FOTO PENELITIAN
Foto 1. Pretest Kelompok Kecil
Foto 2. Pretest Kelompok Besar
125
Foto 3. Siswa Berdiskusi pada Uji Coba Kelompok Kecil
Foto 4. Siswa Mempresentasikan di depan Kelas pada Uji coba Kelompok Kecil
126
Foto 5. Siswa Berdiskusi pada Uji Coba Kelompok Besar
Foto 6. Siswa Mengerjakan Soal di depan Kelas pada Uji coba Kelompok Besar
127
GAMBAR PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA
Gambar Sampul
Halaman 1
128
Halaman 2 dan 3
Halaman 4 dan 5
129
Halaman 6 dan 7
Halaman 8 dan 9
130
Halaman 10 dan 11
Halaman 12 dan 13
131
Halaman 14 dan 15
Halaman 16 dan 17
132
Halaman 18 dan 19
Halaman 20
133
PERHITUNGAN KATEGORI KEVALIDAN DAN KEPRAKTISAN
Tabel 18. Kategori Kevalidan dan Kepraktisan
Skor Kategori Kevalidan
X ≤ M-1,5s Gagal
M-1,5s < X ≤ M-0,5s Kurang Valid
M-0,5s < X ≤ M+0,5s Cukup Valid
M+0,5s < X ≤ M+1,5s Valid
M+1,5s < X Sangat Valid
X = rata-rata skor yang diperoleh
M = rata-rata ideal
= 60% x skor tertinggi
s : simpangan baku ideal
= 1
4 × rata-rata ideal
Berdasarkan rumus perhitungan di atas, dapat dihitung sebagai berikut:
1. Kevalidan
Skor tertinggi = 5x jumlah soal
= 5 x 10
= 50
M = 60% x 50
= 30
s = 1
4 × 30
= 7,5
a. M-1,5s = 30 – 1,5 (7,5)
= 30-11,25
= 18,75 dibulatkan menjadi 19
134
b. M-0,5s = 30 – 0,5 (7,5)
= 30- 3,75
= 26,25 dibulatkan menjadi 26
c. M+0,5s = 30 + 0,5 (7,5)
= 30+ 3,75
= 33,75 dibulatkan menjadi 34
d. M+1,5s = 30 + 1,5 (7,5)
= 30 + 11,25
= 41,25 dibulatkan menjadi 41
Berdasarkan pergitungan tersebut, konversi interval penilaian kevalidan
dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut
Tabel 19: Kategori Kevalidan Produk Menurut Ahli Media
No Interval Skor Kategori
1 X ≤ 19 Gagal
2 19 < X ≤ 26 Kurang Valid
3 26 < X ≤ 34 Cukup Valid
4 34 < X ≤ 41 Valid
5 41 < X SangatValid
2. Kepraktisan
a. Angket Guru
Skor tertinggi = 5x jumlah soal
= 5 x 15
= 75
135
M = 60% x 75
= 45
s = 1
4 × 45
= 11,25
1) M-1,5s = 45 – 1,5 (11,25)
= 45- 18
= 27
2) M-0,5s = 45 – 0,5 (11,25)
= 45- 6
= 39
3) M+0,5s = 45 + 0,5 (11,25)
= 45+ 6
= 51
4) M+1,5s = 45 + 1,5 (11,25)
= 45+ 18
= 63
Berdasarkan pergitungan tersebut, konversi interval penilaian kepraktisan
menurut angket guru dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut:
Tabel 20: Kategori Kepraktisan Produk Berdasarkan Angket Guru
No Interval Skor Kategori
1 X ≤ 27 Gagal
2 27< X ≤ 39 Kurang Praktis
3 39 < X ≤ 51 Cukup Praktis
4 51 < X ≤ 63 Praktis
5 63 < X Sangat Praktis
136
b. Angket Respon Siswa
Skor tertinggi = 5x jumlah soal
= 5 x 10
= 50
M = 60% x 50
= 30
s = 1
4 × 30
= 7,5
1) M-1,5s = 30 – 1,5 (7,5)
= 30-11,25
= 18,75 dibulatkan menjadi 19
2) M-0,5s = 30 – 0,5 (7,5)
= 30- 3,75
= 26,25 dibulatkan menjadi 26
3) M+0,5s = 30 + 0,5 (7,5)
= 30+ 3,75
= 33,75 dibulatkan menjadi 34
4) M+1,5s = 30 + 1,5 (7,5)
= 30 + 11,25
= 41,25 dibulatkan menjadi 41
137
Berdasarkan pergitungan tersebut, konversi interval penilaian kepraktisan
menurut angket respon dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut:
Tabel 21: Kategori Kepraktisan Produk Berdasarkan Angket Respon Siswa
No Interval Skor Kategori
1 X ≤ 19 Gagal
2 19 < X ≤ 26 Kurang Praktis
3 26 < X ≤ 34 Cukup Praktis
4 34 < X ≤ 41 Praktis
5 41 < X Sangat Praktis