10
Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana ` - 45 - BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Zoning Kondisi Lahan berkontur ±20 maka penenpatan bangunan dengan sistem spilt Level (sengkedan) mengikuti kontur tanah asli bertujuan untuk menghindari biaya kontruksi yang mahal dan memanfaatkan bentuk permukaan tanah. seperti pada gambar 5.1.a. Untuk penempatan parkir kendaraan menggunakan sistem stepped down parking area. Seperti terlihat pada gambar 5.1e dan 5.1d. Untuk sirkulasi pejalan kaki yang Gamabar 5.1.a Spilt Level Sumber: Modul Mata Kuliah Tapak II Gamabar 5.1.b Spilt Level Sumber: Modul Mata Kuliah Tapak II Gamabar 5.1.c grading stair and Ramps Sumber: Modul Mata Kuliah Tapak II Gamabar 5.1.e Stepped-down Parking Area Sumber: Modul Mata Kuliah Tapak II Gamabar 5.1.d single and Double Parking Sumber: Modul Mata Kuliah Tapak II

BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Zoningteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/wp-content/uploads/sites/29/... · Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana ` - 45 - BAB

Embed Size (px)

Citation preview

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 45 -

BAB V

KONSEP PERANCANGAN

5.1 Konsep Zoning

Kondisi Lahan berkontur ±20⁰maka penenpatan bangunan dengan

sistem spilt Level (sengkedan) mengikuti kontur tanah asli bertujuan untuk

menghindari biaya kontruksi yang mahal dan memanfaatkan bentuk

permukaan tanah. seperti pada gambar 5.1.a. Untuk penempatan parkir

kendaraan menggunakan sistem stepped down parking area. Seperti terlihat

pada gambar 5.1e dan 5.1d. Untuk sirkulasi pejalan kaki yang

Gamabar 5.1.a Spilt LevelSumber: Modul Mata KuliahTapak II

Gamabar 5.1.b Spilt LevelSumber: Modul Mata KuliahTapak II

Gamabar 5.1.c grading stairand RampsSumber: Modul Mata KuliahTapak II

Gamabar 5.1.e Stepped-downParking AreaSumber: Modul Mata KuliahTapak II

Gamabar 5.1.d single andDouble ParkingSumber: Modul Mata KuliahTapak II

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 46 -

menghubungkan antar massa bangunan denga trotoar.seperti terlihat pada

gambar 5.1c.

Penempatan massa harus diatur sedemikian rupa ada beberapa

bentuk cara penempatan massa diantaranya:

Bentuk kelompok (Cluster)

Yaitu sekumpulan bentuk-bentuk yang tergabung bersama-

sama karena saling berdekatan atau saling memberi kesamaan

sifat visual.

5.2 Konsep Tapak Berkontur

5.2.1 Membentuk Tapak Dengan Cut & Fill

Gamabar 5.2.b cut gradingSumber: Modul Mata KuliahTapak II

Gambar 5.1.fSumber: Francis D.K.Ching

Gamabar 5.2.a fill gradingSumber: Modul Mata KuliahTapak II

Gamabar 5.2.c cut & fillSumber: Modul Mata KuliahTapak II

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 47 -

5.2.2 Pencegahan Terhadap Erosi

Pencegahan terhadap erosi pada tapak berkontur sangat perlu,

karena akan mengakibatkan kerusakan terhadap bangunan di

sekitarnya. Ada beberapa macam untuk mencegah erosi pada tapak

berkontur diantaranya:

Dinding penahan tanah (rettaining wall)

Dinding penahan tanah alami

Pada prinsifnya pencegahan biologis terhadap erosi tapak

berkontur bisa memanfaatkan bahan bangunan setempat seperti tanah,batu

alam, kayu, semak belukar, dsb.(21)

------------------------------------------------------(21) Modul Mata Kuliah Perencanaan Tapak II (Disusun oleh Ir.Anjar Widajanti, MT)

Gamabar 5.2.2.a Rettaining WallSumber: Modul Mata Kuliah Tapak II

Gamabar 5.2.2.b Pencegah erosisederhanaSumber: Modul Mata Kuliah Tapak II

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 48 -

5.2.3 Sirkulasi Jalan Di Tapak Berkontur

Gamabar 5.2.2.a Jalan DenganSaluran DrainaseSumber: Modul Mata Kuliah Tapak II

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 49 -

5.3 Konsep Bangunan

5.3.1 Konsep Bentuk Bangunan

Konsep bangunan yaitu Ekspresi bentuk, dimana nantinya club

house yang di rancang selain memenuhi syarat fungsional,struktural

dan keindahan, bentuk bangunan harus memberikan penampilan yang

dapat dikenali oleh pengunjung maupun masyarakat disekitarnya.

5.3.2 Konsep Fasade Bangunan

Bentuk atap dari drop off dengan lebih tinggi dibandingkan

dengan bangunan utama akan menjadi center point dari bangunan

tersebut. Fasade bangunan utama tertutup oleh dinding. Penggunaan

Gambar 5.1.1.b. Club house Melbourne AustraliaSumber : www.plusarchitecture.com.au

Gambar 5.1.1.a. Club house Melbourne AustraliaSumber : www.plusarchitecture.com.au

Konsep bentuk,dimensi ,warnadan tektur merupakan aspekterpenting dalam menentukansuatu bentuk. Bentuk atapyang lebih lebar selainpenutup selasar, jugaberfungsi melindungi sinarmatahari langsung ke dalamruangan.

Bentuk fasade dengan atapdrop off yang tinggi dibandingkan dengan bangunanlain.

Penggunaan material batualam pada retaining wallmencerminkan pendekatanterhadap alam sekitar.Penggunaan material kaca,selain untuk viewmengekspresikan bangunanitu ringan.

Gambar 5.1.2.a. Club house Melbourne AustraliaSumber : www.plusarchitecture.com.au

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 50 -

material kaca akan memberikan kesan bangunan ringan dan ruangan

terasa luas dan megah. seperti terlihat pada gambar 5.1.2.a untuk

ruangan lobby dan receptionis dan fasilitas penunjang.

5.4 Konsep Ruang

5.4.1 Konsep Ruang Luar

konsep ruang luar bangunan pada tapak yang berkontur seperti

terlihat pada gambar 5.4.1.a, club house akan menghadap ke lembah

arah sebelah barat tapak, dengan lahan akan ditamami ruput dan

pepohonan.Sehingga pengunjung dapat menikmati suasana alam.

Pada gambar 5.4.1.b, konsep ruang luar , bagi pengunjung yang

hobi berenang selain bersantai dengan keluarga, pengunjiung dapat

menikmati suasan sekitar yang masih alami, terutama pada sore hari

pengunjung dapat melihat terbenamnya matahari (sunset)

Gambar 5.4.1.d swimming poolsSumber : www.coconut-golf.com

Gambar 5.4.1.c. swimming poolsSumber : www.pluachitecture.com.au

Gambar 5.4.1.b. swimming poolsSumber : Majalah sunset swimming pools

Perpustakkan Mercubuana

Gambar 5.4.1.a. Club house Melbourne AustraliaSumber : www.plusarchitecture.com.au

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 51 -

5.4.2 Konsep Ruang Dalam

Konsep ruang dalam memberikan kesan luas dan mewah,

karena bukaan yang lebar dan tingggi. Dan perpaduan warna natural

dari finishing kayu yang memberikan kesan mewah. Seperti gambar

5.3.2.a. Pada gambar 5.3.2.b terlihat ruang restauran dengan banyak

bukaan akan memberikan ruangan terasa luas dan para pengunjung

restaurant selain menikmati hidangan yang disediakan, juga sambil

menikmati suasana alam masih alami.

Gambar 5.4.1.g tenis outdoorSumber : Survey lapangan(club house kedoya garden)

Gambar 5.4.1.g golfdriving rangeSumber : www.coconut-golf.com

Gambar 5.4.1.f golfdriving rangeSumber : www.coconut-golf.com

Gambar 5.4.1.e restaurant area terbukaSumber : www.coconut-golf.com

Gambar 5.4.2.a. R. ResepcioniesClub house Melbourne AustraliaSumber : www.plusarchitecture.com.au

Gambar 5.4.2.b. Restaurant Club houseUnico ThailandSumber : www.golfworldmap.com

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 52 -

Lighting mempunyai peran penting dalam ruangan, sehingga

memberikan nuasa mewah dan artistik terutama pada ruangan yang

bersifat semipublik seperti pada ruangan movie cinema. Sepert terlihat

pada gambar 5.4.2.c.

Semua fasilitas game room yang tersedia diantaranya:

Tenis meja, Bilyard,dll seperti terlihat pada gambar 5.4.2.d.

merupakan ruangan tempat interaksi sosial antar pengunjung

club house.

Gambar 5.4.2.e. Internet LoungeSumber : www.hmeau.com

Gambar 5.4.2.d. Game RoomSumber : www.hmeau.com

Gambar 5.4.2.h. meeting roomSumber : www.hmeau.com

Gambar 5.4.2.g. multifunction hallSumber : www.hmeau.com

Gambar 5.4.2.f. R. fitnessSumber : www.hmeau.com

Gambar 5.4.2.c. R. Movie CinemaSumber : www.hmeau.com

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 53 -

Penataan ruang yang simpel dan perpaduan warna yang cerah

akan memberikan kesan elegan dan terasa luas pada ruangan internet

lounge seperti terlihat pada gambar 5.4.2.e

5.5 Konsep Massa Bangunan

Pengelompokan massa bangunan utama yang terdiri dari :

1. Club house 4 (Empat) lantai

2. Kolam Renang Dewasa dan Anak di Lantai 2

3. Golf Driving Range 2 (dua) Lantai

4. Fasilitas Olah raga 1 lantai

Dengan adanya golf driving range berfungsi juga sebagai daerah penhijauan

seperti terlihat pada gambar 5.5.a

Gambar 5.5.a Konsep massa bangunanSumber :Sketsa Pribadi

Legenda :

1. Pos Keamanan2. Tempat Parkir Pengunjung3. Club House4. Tempat Bermain Anak5. Kolam Renang6. Tempat parkir pengelola7. Futsal Indoor8. Basket Outdoor9. Tennis Outdoor10. Golf Driving Range11. Joging Track

9

1

2

345

6

7810

11

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur Mercu Buana

` - 54 -

5.6 Konsep Struktur

Karena bangunan yang akan direncanakan adalah bukan gedung yang

bertingkat banyak, tapi yang harus diperhatikan adalah bahan struktur yang

harus tahan dari korosi laut baik itu beton maupun baja.

Untuk pondasi (substruktur), penulis rencanakan dengan pondasi tiangpancang dengan kedalaman sesuai hasil penyelidikan tanah. Konsep strukturyang akan dipakai adalah sistem struktur denah grid berirama dua arahseperti gambar 5.5.a.

Gambar 5.5.b. Denah GridBerirama Dua Arah(sumber : Buku modul Tekbang 5)