Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    1/12

    BAB V

    METODE PELAKSANAAN PROYEK 

    5.1 Site Layout  Proyek 

    Proyek Supermall Mansion Pakuwon ini memiliki luas 30 ha yang terdiri

    dari 1 tower apartemant dengan 36 lantai, 1 tower hotel dengan 34 lantai dan

    supermall dengan 2 lantai basemant 6 lantai  shopping center . Proyek ini

    dibangun dengam mengunakan 4 buah tower crane  dan 3 buah  passanger 

    hoist  alima!".

    #erikut gambar site layout  Proyek Supermall Mansion Pakuwon $

    Gambar 5.1 Site Layout  Proyek 

    28

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    2/12

     TC 4, 5, 6 , 7

    Gambar 5.2 %okasi Tower Crane

    &'(')*+*+ $- &ontraktor merenanakan posisi Tower Crane dengan )- // m (4

    (", )- 60 m (6" dan )- 0 m (/" dengan pelaksanaan pada lokasi (

    dalam basement  hingga pelaksanaan selesai dikerakan.

    - &edua ( harus semaksimal mungkin dapat menangkau area kera kera

    29

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    3/12

    Passenger Hoist

    Gambar 5.3 %okasi Passenger Hoist  *lima!"

    &'(')*+*+ $

    - igunakan 3 passanger hoist  alima!" dengan beban maksimal 2 ton.

    - #er5ungsi sebagai %i5t #arang maupun pekera.

    5.2Pekerjaa Shear Wall 

    5.2.1 De!""#" $a %&'#" Shear Wall 

    Shear Wall   merupakan dinding yang diranang untuk menahan

    geser, gaya lateral akibat gempa bumi. Menurut (himothy 200/", dinding

    geser adalah elemen elemen 7ertikal sebagai sistem penahan gaya

    hori8ontal. Selain menahan gaya hori8ontal seperti angin dan gempa,

    Shear Wall   menahan gaya normal gaya 7ertikal", struktur inipun

     berprilaku sebagai balok lentur antile7er oleh karena itu struktur ini selain

    menahan gaya geser dapat uga menahan gaya lentur.

    Shear Wall   ini menahan dua tipe gaya yaitu gaya geser dan

    gaya angkat. 9ubungan pada struktur itu dapat memindahkan gaya gaya

    hori8ontal Shear Wall . Pemindahan ini menimbulkan gaya gaya geser 

    30

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    4/12

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    5/12

    unique. Metode yang tak biasa atau unique  yang digunakan dalam

     pekeraan pembangunan Shear Wall , terdapat dalam tahapan yang

     berbeda.

    (ahapan pertama pada saat pembangunan  shear wall , yaitu

     pada tahapan pekeraan pembangunannya yang menggunakan metode

     bernama metode limbing. Metode climbing   ini adalah metode yang

    dipakai hanya untuk struktur enis Shear Wall , yang istimewa dari metode

    ini adalah pembangunan yang terus dilaksanakan tanpa harus

    menunggu pengeoran plat lantai dan balok hingga berselisih dua

    hingga tiga lantai dibawah dinding Shear Wall  itu sendiri.

    Gambar 5.5 (able :orm pada Metode Climbing  

    (ahap yang kedua terdapat pada pekeraan pemasangan bekisting

    untuk Shear Wall . #ekisting yang digunakan dalam pemasangan

    Shear Wall  menggunakan metode Bekisting Sistem.  Bekisting Sistem  ini

    sering disebut uga metode in7estasi karena Bekisting Sistem ini pada awal

     pembuatannya memakan biaya yang lumayan ukup besar. #ahan dasar 

    dalam pembuatan Bekisting Sistem adalah besi holo dan besi baa, bahan

    dasar inilah yang memakan biaya yang lumayan besar kemudian uga

    dalam hal pengeraan  Bekisting Sistem yang menggunakan metode las

    untuk peranangan bekisting yang diperuntukan Shear Wall .

    32

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    6/12

    Gambar 5. Bekisting Sistim

    #erikut ini adalah metode kera pekeraan Shear Wall  $

    1. ilakukan pengeoran tahap awal Shear Wall  setinggi 3m.

    2. Melakukan pemasangan table 5orm untuk limbing bekisting Shear 

    Wall .

    Gambar 5./ Pemasangan (able :orm

    3. Melakukan marking untuk posisi balok dan pelat lantai yang ada pada

    wall tersebut.

    4. Perkeraan pemasangan blok out Shear Wall  dengan memakai

    stero5oam dan kawat ayam"

    33

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    7/12

    Gambar 5.0 Pemasangan #lok ;ut

    /. Pekeraan pemasangan stek besi untuk pelat lantai sesuai marking

    yang ada.

    6. Melakukan heklist pembesian terpasang serta posisi dan ukuran

     blokout pada Shear Wall  tersebut.

    . Melakukan pemasangan bekisting shear wall dengan sistem limbing.

    Gambar 5. Pemasangan #ekisting

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    8/12

    Gambar 5.1 Pengeoran Menggunakan Bucket 

    =. uring untuk Shear Wall .

    10. Melakukan pembongkaran bekisting.

    5.2.- Ke$a(a $a So(" Da(am Pekerjaa Shear Wall alam pekeraan Shear Wall  teradi berbagai masalah yang timbul karena

     beberapa hal, diantaranya $

    1. (idak tepat dalam pemasangan blok out dan sudah terlanur di or

    maka melakukan pengbongkaran beton pada titik yang tepat untuk

     pemasangan struktur lain dan melakukan pengeoran pada titik blok

    out yang tidak tepat pemasangannya.2. 9uan saat pemasangan bekisting, tulangan maupun saat pengeoran,

    maka dari itu pekeraan dihentikan dan am kera yang terbuang

    dialihkan pada waktu yang lain.

    3. )angkaian bekisting lepas maka harus dilakukan pengelasan ulang

    dan memperkuat bekistingnya.

    4. &eropos pada beton yang disebabkan karena kesalahan pada saat

     proses pengeoran. 9al ini diketahui setelah pembongkaran bekisting.

    Maka harus segera melakukan penambalan pada beton yang keropos.

    5.3Pekerjaa D"$"' Be,o Prae,ak 

    5.3.1 De!""#" $a %&'#" D"$"' Prae,ak Praetak dapat diartikan sebagai suatu proses produksi elemen

    sruktur>arsitektural bangunan pada suatu tempat atau lokasi yang berbeda

    dengan tempat>lokasi dimana elemen struktur>arsitektural tersebut akan

    digunakan. (eknologi praetak ini dapat diterapkan pada berbagai enis

    material, yang salah satunya adalah material beton.

    35

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    9/12

    inding beton praetak sebenarnya berbeda dengan dinding yang

    sering diumpai dalam bangunan pada umumnya, yang membedakan

    adalah metode pelaksanaan dan proses produksinya. inding beton

     praetak dihasilkan dari proses produksi dimana lokasi pembuatannya

     berbeda dengan lokasi di mana elemen akan dipasang.

    :ungsi dari dinding beton praetak agar pemasangannya lebih

    e5isien dari segi waktu dan kualitasnya. &ualitas mutu dinding beton

     praetak lebih tinggi dari dinding biasa yang sering kita umpai di

     pembangunan rumah biasa.

    5.3.2 %(o) *+ar, Pekerjaa D"$"' Be,o Prae,ak 

    Gambar 5.11 :low hart Pekeraan inding #eton Praetak 

    5.3.3 Me,o$e Pe(ak#aaa Pekerjaa D"$"' Be,oPrae,ak #erikut ini adalah metode kera pekeraan inding #eton Praetak $

    1. Sebelum panel dinding dinaikkan dengan menggunakan tower rane

    ke lokasi pemasangan, alat bantu seperti hain blok, adustable dan

    tekel harus dipersiapkan terlebih dahulu.

    36

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    10/12

    2. Setelah semua peralatan dipersiapkan, dilakukan pemasangan

    embeded untuk sambungan panel dinding dengan lantai di lokasi

     pemasangan.

    3. Panel dinding dinaikkan ke lokasi dengan menggunakan tower rane.

    4. Setelah sampai pada lokasi yang dimaksud, panel dinding kemudian

    dipindahkan dari tower rane ke tekel.

    /. Panel dinding kemudian disetel>disetting dengan menggunakan tekel

    dan adustable.

    Gambar 5.12 Penyetelan Panel inding

    6. Setelah didapat settingan panel dinding yang tepat, dipasang dynabolt

     pada embeded dengan ara pengelasan.

    37

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    11/12

    Gambar 5.13 Pengelasan Embeded  Panel inding

    . *pabila pengelasan telah selesai, maka dilakukan pengeekan kembali

    apakah posisi panel dinding tidak berubah setelah dilas pada oint-

     oint onetion.

    Gambar 5.1- oint Connection Panel inding

  • 8/17/2019 Bab v - Metode Pelaksanaan Proyek

    12/12

    5.3.- Ke$a(a $a So(" Pekerjaa D"$"' Be,o

    Prae,ak alam pekeraan dinding beton praetak teradi berbagai masalah yang

    timbul karena beberapa hal, diantaranya $

    1. ?adwal pemasangan yang lama karena tower rane sering terpakai di

     berbagai lokasi, maka dari itu harus dilakukan koordinasi dengan baik.

    2. Penyetingan panel dinding yang sulit maka harus dilakukan oleh

     pekera yang ahli.

    3. 9asil pengelasan yang kurang bagus maka diperlukan pekera yang

    ahli dalam pengelasan.

    39