Upload
ngothien
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
112
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan hasil pemodelan 3D yang diduga sebagai batuan sumber panas
adalah diorite (produk Gunung Hanjawar) dengan densitas 2,7-2,99 g/cm3,
reservoir adalah batupasir dan batugamping hasil sedimentasi dengan densitas
1,9-2,15 g/cm3
dan batuan tudung adalah batulempung hasil alterasi dan tuff
dengan densitas 2,1-2,2 g/cm3 dan 2,25-2,4 g/cm
3.
2. Sesar yang mengontrol manifestasi panas bumi di daerah Pamancalan yaitu
sesar Cigeledug yang berarah Barat Daya-Timur Laut dan sesar Cipamancalan
yang berarah Utara-Selatan.
3. Berdasarkan data kedalaman target anomali hasil analisis spektrum dan
pemodelan 3D maka diperoleh kedalaman batuan sumber panas dan batuan
reservoir. Dari analisis power spektrum diperoleh bahwa kedalaman
permukaan batuan sumber panas diduga berada di kedalaman 1650 m dan
kedalaman permukaan batuan reservoir berada di kedalaman 650 m.
Sedangkan pada pemodelan 3D diperkirakan bahwa batuan sumber panas
berasal dari kedalaman lebih dari 4000 m dan batuan reservoir berada di
kedalaman hingga 2700 m.
6.2 Saran
Untuk lebih memperjelas dan mendukung hasil pemodelan 3D ini, perlu
dilakukan metode geofisika lain seperti metode magnetotelurik dan metode
geomagnetik. Hasil pemodelan 3D pada penelitian ini untuk selanjutnya dapat
dibandingkan dengan hasil pemodelan 3D yang lain seperti hasil pemodelan 3D
untuk metode geomagnetik. Dari perbandingan tersebut diharapkan diperoleh data
yang akurat tentang sistem panas bumi pada daerah Pamancalan Kab.Lebak, Banten.
112