12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user DEA KARINA PUTRI | I0212030 163 Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG A. KONSEP PERUANGAN 1. Konsep Kebutuhan dan Besaran Ruang Tabel 6. 1 Kebutuhan dan Besaran Ruang Pengembangan Stasiun Pemalang No. Kebutuhan Ruang Luasan 1 Ruang Kepala Stasiun ± 24 m 2 2 Ruang Wakil Kepala Stasiun ± 15 m 2 3 Ruang PPKA ± 18 m 2 4 Ruang Serbaguna ± 50 m 2 5 Ruang Peralatan ± 12 m 2 6 Ruang UPT Kru KA ± 24 m 2 7 Ruang Istirahat Kru KA ± 25 m 2 8 Ruang Petugas Keamanan ± 12 m 2 9 Ruang Petugas Kebersihan ± 9 m 2 10 Ruang Hall ± 150 m 2 11 Ruang Loket ± 24 m 2 12 Ruang Pelayanan Informasi ± 12 m 2 13 Ruang Tunggu Eksekutif ± 60 m 2 14 Ruang Tunggu Umum ± 320 m 2 15 Ruang Layanan Kesehatan ± 30 m 2 16 Ruang Toilet Umum ± 180 m 2 17 Ruang Mushola ± 60 m 2 18 Ruang Ibu Menyusui ± 20 m 2 19 Ruang perkantoran ± 31 m 2 20 Parkir petugas stasiun ± 425 m 2 21 Parkir pengunjung ± 1.830 m 2 22 Kantin / Food Court ± 708 m 2 23 Pertokoan (minimarket) ± 231 m 2 24 Ruang loker ± 25 m 2 26 ATM Centre ± 12 m 2 28 Ruang CCTV ± 25 m 2 29 Peron ± 5.680 m 2 30 Area pemberhentian kendaraan umum ± 100 m 2 Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 163

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

BAB VI

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG

A. KONSEP PERUANGAN

1. Konsep Kebutuhan dan Besaran Ruang

Tabel 6. 1 Kebutuhan dan Besaran Ruang Pengembangan Stasiun Pemalang

No. Kebutuhan Ruang Luasan

1 Ruang Kepala Stasiun ± 24 m2

2 Ruang Wakil Kepala Stasiun ± 15 m2

3 Ruang PPKA ± 18 m2

4 Ruang Serbaguna ± 50 m2

5 Ruang Peralatan ± 12 m2

6 Ruang UPT Kru KA ± 24 m2

7 Ruang Istirahat Kru KA ± 25 m2

8 Ruang Petugas Keamanan ± 12 m2

9 Ruang Petugas Kebersihan ± 9 m2

10 Ruang Hall ± 150 m2

11 Ruang Loket ± 24 m2

12 Ruang Pelayanan Informasi ± 12 m2

13 Ruang Tunggu Eksekutif ± 60 m2

14 Ruang Tunggu Umum ± 320 m2

15 Ruang Layanan Kesehatan ± 30 m2

16 Ruang Toilet Umum ± 180 m2

17 Ruang Mushola ± 60 m2

18 Ruang Ibu Menyusui ± 20 m2

19 Ruang perkantoran ± 31 m2

20 Parkir petugas stasiun ± 425 m2

21 Parkir pengunjung ± 1.830 m2

22 Kantin / Food Court ± 708 m2

23 Pertokoan (minimarket) ± 231 m2

24 Ruang loker ± 25 m2

26 ATM Centre ± 12 m2

28 Ruang CCTV ± 25 m2

29 Peron ± 5.680 m2

30 Area pemberhentian kendaraan

umum ± 100 m2

Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

Page 2: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 164

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

2. Konsep Program Ruang

Peruangan pada Stasiun Pemalang terdiri dari penataan kembali ruang-ruang

pada bangunan lama stasiun dan perencanaan bangunan baru stasiun sebagai

wujud kegiatan pengembangan.

Tabel 6. 2 Konsep Program Pengembangan Ruang Stasiun Pemalang

Standar untuk Stasiun Kelas Sedang Luasan Eksisting

Stasiun Pemalang

(m2)

Tindakan yang

dilakukan Macam Ruang Luasan

(m2)

Fasilitas Pokok

Ruang Kepala Stasiun (KS) 24 20 Dipindah ke bangunan

baru

Ruang Wakil KS 15 Belum ada Ditempatkan pada

bangunan baru

Ruang PPKA 18 20

Tetap, namun

mengalami penambahan

pada bangunan baru

untuk mengatur

perjalanan KA pada rel

baru

Ruang Serbaguna 50 Belum ada Ditempatkan pada

bangunan baru

Ruang Peralatan 12 11,75

Dialih fungsikan

sebagai ruang tunggu

untuk ruang loket

reservasi tiket.

Sedangkan ruang

peralatan baru akan

ditempatkan di dekat

WC sebagai ruang

janitor.

Ruang UPT Kru KA 24 25 Dipindah ke bangunan

baru

Ruang Istirahat Kru KA 25 Belum ada

Ditempatkan pada

sebelah ruang UPT KA

(sebagai pengembangan

ke arah utara)

Ruang Petugas Keamanan 12 9 Tetap

Ruang Petugas Kebersihan 9 Satu ruangan dengan

ruang peralatan

Ditempatkan pada

Ruang Hall 150 25

Tetap, namun

diperluas dengan

memanfaatkan ruang

Page 3: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 165

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

tunggu dan menata

ulang area loket tiket

Ruang Loket 12 25

Tetap, namun hanya

berfungsi untuk ruang

loket tiket langsung,

sementara untuk

reservasi tiket

ditempatkan pada ruang

baru.

Ruang Pelayanan Informasi 12 Satu ruangan dengan

ruang loket

Ditempatkan pada

ruang baru, berdekatan

dengan ruang loket

reservasi.

Ruang Tunggu Eksekutif 60 25

Dialih fungsikan

sebagai area untuk

mengantre tiket

langsung, dan ruang

tunggu eksekutif akan

ditempatkan pada

bangunan baru

Ruang Tunggu Umum 160 52,5 Ditempatkan di

bangunan baru

Ruang Layanan Kesehatan 15 Belum ada Ditempatkan di

bangunan baru

Ruang Toilet Umum 45 25

Tetap, namun terdapat

penambahan pada

bangunan baru

Ruang Mushola 30 25

Tetap, namun terdapat

penambahan pada

bangunan baru

Ruang Ibu Menyusui 10 Belum ada Ditempatkan pada

bangunan baru

Perkantoran - - Ditempatkan pada

bangunan baru

Parkir Kendaraan

Mobil :

100

Motor :

150

Mobil = maksimal

5-7 mobil

Motor = ± 30-40

motor

Dipindah ke site

bagian depan,

menjadi satu dengan

pertokoan yang akan

ditata kembali

Kantin/Food Court Ada Belum Ada Diletakkan pada

bangunan baru

Pertokoan Ada I Kios (Roti O’) - Dipindah ke

bangunan baru,

Page 4: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 166

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

ruang sebelumnya

akan dimanfaatkan

untuk perluasan

ruang tunggu dan

hall

- Direncanakan akan

diadakan pada

bangunan baru

stasiun dan juga

pada area parkir

(penataan kembali

site bagian depan

yang sebelumnya

merupakan

pertokoan dan

warung makan)

ATM Center Ada 1 Mesin ATM BRI

Direncanakan akan

ditempatkan pada

bangunan baru dengan

ruang khusus sebagai

ATM Center yang

disediakan berbagai

macam mesin ATM

dari berbagai bank.

Penitipan & Pengantar

Barang Ada

Ada tapi bukan

fasilitas dari stasiun

Disediakan pada area

parkir

Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

B. KONSEP PENGOLAHAN TAPAK

1. Konsep Pencapaian

Gambar 6. 1 Akses Jalan menuju Stasiun KA Pemalang

Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

Page 5: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 167

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

Lebar Jalan

Jalan Veteran = 10 m

Jalan Kenanga & Jalan Melati = 6 m

Jalan Gotong Royong & Jalan Lingkungan = 5 m

Gambar 6. 2 Konsep Pencapaian pada Stasiun KA Pemalang

Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

2. Konsep Penzonningan

Gambar 6. 3 Penzonningan Akhir pada Pengembangan Stasiun Pemalang Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

ME IN/OUT Pengguna

ME IN/OUT Pengelola

ME OUT Penumpang

Jalur masuk parkir kendaraan (mobil & motor)

Jalur keluar parkir mobil

Jalur keluar parkir motor

Zona Publik

Zona Penerima

Zona Pengelola

Zona Servis

Zona Penunjang

Page 6: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 168

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

C. KONSEP AKSESIBILITAS

1. Konsep Sirkulasi

a. Kendaraan Pribadi dan Pejalan Kaki

Gambar 6. 4 Konsep Sirkulasi Kendaraan Pribadi dan Pejalan Kaki Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

b. Angkutan Umum

Gambar 6. 5 Konsep Sirkulasi Angkutan Umum

Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

3. Konsep Fasilitas Aksesibilitas

Jenis-jenis fasilitas aksesibilitas yang akan disediakan pada Stasiun

Pemalang yaitu tangga berupa tangga untuk menghubungkan antar lantai dan

Sirkulasi Pengguna Angkutan Umum

Sirkulasi Angkutan Umum

U

Sirkulasi kendaraan masuk

Sirkulasi pejalan kaki masuk (melalui pedestrian)

Sirkulasi kendaraan keluar

Sirkulasi pejalan kaki keluar (melalui pedestrian)

U

Page 7: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 169

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

trap, ram untuk membantu pengguna kursi roda melakukan aktivitasnya di

stasiun dan jembatan penyeberangan karena terdapat site yang dipisahkan

oleh jalan umum serta jalur underpass untuk menghubungkan bangunan yang

terpisah oleh jalur rel kereta api.

D. KONSEP PENGOLAHAN LANDSCAPE

1. Konsep Vegetasi

Tabel 6. 3 Jenis Vegetasi yang akan Digunakan

Fungsi Vegetasi Jenis Tanaman

Tanaman Dasar

Tanaman Pembatas / Pagar - Teh-tehan

- Heliconia

Tanaman Pengarah - Palem

Tanaman Pelindung /

Peneduh

1) Pohon Mangga

2) Pohon Tanjung

3) Pohon Ketapang Kencana

Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

2. Konsep Pedestrian

Pedestrian yang direncanakan akan diadakan pada tapak, berfungsi

untuk penghubung antara shelter kendaraan umum dan bangunan. Pedestrian

ini akan digunakan oleh para pengguna kendaraan umum untuk menuju

bangunan stasiun.

Gambar 6. 6 Konsep Pedestrian pada Stasiun Pemalang

Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

Shelter

Pedestrian

Page 8: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 170

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

E. KONSEP BENTUK RUANG DAN BANGUNAN

Bangunan yang direncanakan pada pengembangan Stasiun Pemalang

didominasi oleh bentuk persegi dengan skala ruang mengikuti fungsi ruangnya

karena menyesuaikan dengan bangunan eksisting Stasiun Pemalang.

Gambar 6. 7 Konsep Bentuk Ruang dan Bangunan

Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

F. KONSEP GUBAHAN DAN TATA MASSA BANGUNAN

Untuk bangunan baru, gubahan massa yang digunakan disesuaikan dengan

bangunan lama yaitu berbentuk segi empat dengan penambahan ataupun

pengurangan sesuai kebutuhan.

Gambar 6. 8 Bentuk dan Tata Massa Pengembangan Stasiun Pemalang

Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

G. KONSEP TAMPILAN BANGUNAN

1. Konsep Fasad Bangunan

Fasade bangunan pengembangan Stasiun Pemalang akan menggunakan

konsep kontekstualisme selaras dimana bangunan baru yang ain direncanakan

akan memiliki tampilan yang sama dengan bangunan lama.

Page 9: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 171

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

Gambar 6. 9 Konsep Tampilan Bangunan Pengembangan Stasiun Pemalang

Sumber : Dea Karina Putri, 2016

2. Konsep Warna Bangunan

Tabel 6. 4 Konsep Warna Bangunan Stasiun Pemalang

Bagian Bangunan Warna

Eksterior (Dominan) (Kombinasi) (Aksen)

Interior Disesuaikan dengan kebutuhan desain

Bangunan overkaping warna abu-abu baik untuk atap, tiang

ataupun rangkanya.

Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

H. KONSEP SISTEM STRUKTUR BANGUNAN

1. Sistem Upper Structure

Sistem upper structure yang digunakan pada bangunan Stasiun Kereta Api

Pemalang ini akan menggunakan struktur rangka batang baja baik pada

bangunan maupun pada bagian peron. Hal ini dikarenakan bangunan stasiun

yang rentan terhadap getaran yang ditimbulkan oleh pergerakan kereta api.

2. Sistem Super Structure

Sistem super structure yang digunakan pada Stasiun Kereta Api Pemalang ini

akan menggunakan struktur rigid frame sehingga akan menampilkan

bangunan yang kokoh dan bernilai estetika.

3. Sistem Sub Structure

Sistem sub structure (pondasi) yang digunakan untuk Stasiun Kereta Api

Pemalang ini akan menggunakan struktur pondasi batu kali dan footplate,

karena bangunan tidak terlalu tinggi yaitu 1-2 lantai.

Page 10: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 172

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

I. KONSEP SISTEM UTILITAS BANGUNAN

1. Konsep Sistem Air Bersih

Skema 6. 1 Sistem Air Bersih

Sumber : Analisa oleh Dea Karina Putri, 2016

2. Konsep Sistem Air Kotor

Skema 6. 2 Alur Pembuangan dan Pengelolaan Air Kotor

Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

3. Konsep Jaringan Listrik

Skema 6. 3 Distribusi Listrik dari PLN dan Genset

Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

Dapur Penangkap

Lemak

Water Treatment

Kotoran Air (Lavatory)

Kotoran Padat (Lavatory)

Bak

KontrRiol Kota

Septic Tank Resapan

Air Hujan

Kotoran Cair (Tempat Wudhu) Water Treatment

Genset

Disimpan untuk

digunakan pada malam

hari atau saat cuaca

dalam kondisi buruk.

Baterai

ATS

Panel Sekundar

(penerangan)

Panel Sekundar (power)

Distribusi

Distribusi Meteran PLN

Panel Distribusi

Utama

Page 11: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 173

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

4. Konsep Penghawaan

Tabel 6. 5 Konsep Penghawaan Ruang

Zona Penghawaan yang digunakan

Kegiatan Pokok - Penghawaan alami dari bukaan-bukaan.

- Penghawaan buatan menggunakan AC split.

Kegiatan Penunjang - Penghawaan alami dari bukaan-bukaan.

- Penghawaan buatan dengan AC split.

Kegiatan Pelayanan

Khusus

- Penghawaan alami dari bukana-bukaan.

- Penghawaan buatan menggunakan AC split.

Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

5. Konsep Sistem Keamanan

Sistem keamanan berfungsi mengamankan bangunan beserta isi

bangunan, serta mengamankan pengguna saat sedang berkegiatan di dalam

bangunan. Sistem keamanan menjamin keamanan pengguna dan keselamatan

kerja pengguna dalam bangunan.

Melalui pendekatan dan analisa yang telah dilakukan, maka sistem

deteksi keamanan yang digunakan pada bangunan stasiun merupakan

gabungan dari camera CCTV digital, indoor dan outdoor camera, serta

motorized camera CCTV. Ruang control sistem keamanan akan diletakkan

pada lantai bangunan paling atas, sementara untuk lantai dasar, control

keamanan selain dengan sistem kamera juga mengandalkan sistem keamanan

manual yaitu pos keamanan.

6. Konsep Sistem Pemadam Kebakaran

Sistem keamanan kebakaran adalah sistem pencegahan kebakaran dan

sistem penyelamatan pengguna jika terjadi bencana kebakaran. Sistem

keamanan kebakaran adalah sistem penting guna menjamin keselamatan

pengguna.

Page 12: BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN …

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DEA KARINA PUTRI | I0212030 174

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang

Skema 6. 4 Jaringan Pemadam Kebakaran

Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

7. Konsep Sistem Komunikasi

Skema 6. 5 Sistem Komunikasi

Sumber : Analisis oleh Dea Karina Putri, 2016

Sistem

Pengaman

Kebakaran Aktif

Pasif

Detektor

Portable

Hydrant

Alarm

Springkle

Tangga

Darurat

Jalur

evakuasi

Jaringan