25
169 BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Konsep Perencanaan 6.1.1. Konsep Lokasi dan Tapak Tapak berada di Jalan Sekipan Tawangmangu, yang merupakan jalan kolektor sekunder dengan lebar jalan 6 m, lokasi tapak ini terletak di dalam area perkebunan stroberi Kalisoro dengan luas kebun ±2000m 2 . Luasan keseluruhan area tapak ini adalah 29.081 m 2 dengan perkiraan kebutuhan luasan bangunan adalah sebesar 6.458,93 m 2 . Pemanfaatan ruang terbuka hijau akan dimaksimalkan di dalam rancangan bangunan hotel resor ini dengan prosentase ±80% area terbuka hijau berupa taman dan perkebunan stroberi, mengingat konsep ekologis yang diterapkan pada perancangan bangunan hotel resor ini. Penyusunan bangunan pada rancangan hotel resor ini didasari atas keseimbangan dengan alam sehingga adanya kontur pada area tapak dimanfaatkan untuk menyusun massa pada bangunan hotel resor ini. Gambar 6.1 Lokasi dan Luasan Tapak Sumber: Analisis Penulis, Desember 2015 Area yang dapat diakses secara umum diletakkan di bagian depan dengan kontur yang lebih tinggi, sedangkan area yang lebih privat diletakkan di bagian belakang. Untuk greenhouse stroberi diletakkan pada sisi Selatan site, hal ini 6.1.1. Konsep Lokasi dan an T Tapak Tapak berada di Ja Jala lan Sekipan Tawangmangu, yan ang g merupakan jalan kolektor sekunder dengan n l lebar jalan 6 m, m lokasi tapak ini terletak di da dalam area perkebunan stroberi Kal ali isoro dengan luas ke ebu un ±2 ±200 000m 0m 2 . . Lu Luasan keseluruha han area tapak ini adalah 2 29.081 m 2 de deng ngan an perkiraan kebut h uhan n l lua uasa san n bangunan ad dal a ah sebesar 6.4 4 5 5 8,9 3 m m 2 . . Pe Pe manfaatan n ru ruang terbuka hi hija jau u akan di ma maks ksimalkan di d dalam r rancanga gan n ba bang n unan an hotel resor ini dengan prosentase ±8 ± 0% % a are ea a terbuka a hijau berupa pa t tam a an d da an perkebunan stroberi , mengingat konsep ekol olog o is ya yang ng d di iterap pka k n pa ada da p pe eranc cangan bangunan hotel resor ini. Penyusunan banguna an n pada da r ran a cangan an ho hote tel l reso or ini didasari atas keseimbangan den gan alam sehingga adan nya ya k kon o tur r pa pada d are rea tapak dimanfaatkan untuk menyusun massa pada banguna an ho ote tel l re r so or r ini. Gambar 6.1 L Loka as si dan Luasan Tapak Sumber: Analisis P Penulis, Desember 2015

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. … · serta area privat pengelola di sisi Selatan area publik. Akses utama pada bangunan ... Konsep rancangan Hotel Resor Berbasis

Embed Size (px)

Citation preview

169

BAB VI

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

6.1. Konsep Perencanaan

6.1.1. Konsep Lokasi dan Tapak

Tapak berada di Jalan Sekipan Tawangmangu, yang merupakan jalan kolektor

sekunder dengan lebar jalan 6 m, lokasi tapak ini terletak di dalam area perkebunan

stroberi Kalisoro dengan luas kebun ±2000m2 . Luasan keseluruhan area tapak ini

adalah 29.081 m2 dengan perkiraan kebutuhan luasan bangunan adalah sebesar

6.458,93 m2. Pemanfaatan ruang terbuka hijau akan dimaksimalkan di dalam

rancangan bangunan hotel resor ini dengan prosentase ±80% area terbuka hijau

berupa taman dan perkebunan stroberi, mengingat konsep ekologis yang diterapkan

pada perancangan bangunan hotel resor ini. Penyusunan bangunan pada rancangan

hotel resor ini didasari atas keseimbangan dengan alam sehingga adanya kontur

pada area tapak dimanfaatkan untuk menyusun massa pada bangunan hotel resor

ini.

Gambar 6.1 Lokasi dan Luasan Tapak

Sumber: Analisis Penulis, Desember 2015

Area yang dapat diakses secara umum diletakkan di bagian depan dengan

kontur yang lebih tinggi, sedangkan area yang lebih privat diletakkan di bagian

belakang. Untuk greenhouse stroberi diletakkan pada sisi Selatan site, hal ini

6.1.1. Konsep Lokasi danan TTapak

Tapak berada di JaJalalan Sekipan Tawangmangu, yanang g merupakan jalan kolektor

sekunder dengann llebar jalan 6 m,m lokasi tapak ini terletak di dadalam area perkebunan

stroberi Kalaliisoro dengan luas keebuun ±2±200000m0m2 .. LuLuasan keseluruhahan area tapak ini

adalah 229.081 m2 dedengnganan perkiraan kebut huhann lluauasasann bangunan addala ah sebesar

6.44558,93 mm2.. PePemanfaatan n ruruang terbuka hihijajauu akan dimamaksksimalkan did dalam

rrancangagann babangn unanan hotel resor ini dengan prosentase ±8± 0%% aareea a terbuka a hijau

berupapa ttama an ddaan perkebunan stroberi, mengingat konsep ekolologo is yayangng ddiiterappkak n

paadada ppeeranccangan bangunan hotel resor ini. Penyusunan bangunaan n padada rrana canganan

hohotetel l resoor ini didasari atas keseimbangan dengan alam sehingga adannyaya kkono tur r

papadad arerea tapak dimanfaatkan untuk menyusun massa pada bangunaan hootetell rer soor r

ini.

Gambar 6.1 LLokaassi dan Luasan Tapak

Sumber: Analisis PPenulis, Desember 2015

170

dikarenakan sisi Selatan site merupakan area perkebunan tomat dan cabai milik

warga. Sehingga dengan meletakkan area greenhouse stroberi di sisi Selatan site,

maka area greenhouse stroberi akan dapat lebih menyatu dengan lingkungan

sekitar.

Batas- batas pada area tapak ini adalah :

Utara : Pekarangan Warga

Selatan: Rumah Warga dan Perkebunan Warga

Barat : Jalan Sekipan dan Lahan Warga

Timur : Pekarangan Warga

Sesuai dengan peraturan yang telah ada maka total luasan rancangan bangunan

Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi pada site yang disediakan telah sesuai,

dengan KDB yaitu sebesar ± 20%, KLB bangunan setinggi 2 lantai dan GSB yang

memenuhi yaitu setengah dari as jalan sekipan sebesar 3 m.

6.1.2. Konsep Perencanaan Tapak

Konsep perencanaan tapak meliputi zonasi tapak secara keseluruhan yang

terbagi menjadi 4 zonasi utama yaitu publik, semi publik, privat dan servis. Tatanan

massa bangunan publik akan berada di area sisi Barat Daya tapak, bangunan semi

publik di area tengah tapak dan area privat untuk pengunjung letaknya tersebar pada

bagian belakang dari area site yang cenderung jauh dari kebisingan Jalan Sekipan

serta area privat pengelola di sisi Selatan area publik. Akses utama pada bangunan

terbagi menjadi 2 yaitu akses kendaraan roda empat serta akses kendaraan roda dua.

Untuk kendaraan roda empat masuk dari sisi Barat bagian atas site sedangkan

kendaraan roda dua masuk dari sisi Barat bagian bawah site. Gambar di bawah ini

merupakan area sirkulasi pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi

di Tawangmangu, Karanganyar.

Batas- batas pada area tapak innii adadalah :

Utara : Pekararanngan Warga

Selatan: RuRumah Warga dad n Perkebunan Warga

Bararatt : Jalan Sekipan dadann LaLahaann WaWargga

TTimur : Pekaarrangnganan Warga

Sesuai ddenengagan peraturarann yyang telah ada makakaa tot tal luasanan rraancangan bbangunan

HHotel ReResosor r BeBerbassisis Agrowisata Stroberi pada site yanng g disedidiakakanan telah ssese uai,

dengganan KKDDB yayaitu sebesar ± 20%, KLB bangunan setinggi 22 llana tai i dadann GSG B yayang

memememennuhi yyaitu setengah dari as jalan sekipan sebesar 3 m.

6.6.1.1 2. KKonsep Perencanaan Tapak

KKonsep perencanaan tapak meliputi zonasi tapak secara keseluuruhan yaangng

terbaggi menjadi 4 zonasi utama yaitu publik, semi publik, privat dan servvis. Taatatanann

maassssa bangunan publik akan berada di area sisi Barat Daya tapak, banngugunnan seemimi

publik di area ttenengagahh tatapapakk dadann ara eaa prp ivatt uunttukuk ppenengugunjnjunungg leletat knya tersebar papadada

bab gian belakang dari area site yang cecendnderung jauh dari kebisingan Jalan SSekekipipaan

sesertrta a ararea privat pengelola di sisi Selatan area publik. Akses utama paadada bbanangugunnan

teterbrbagagii memenjnjadadii 22 yayaitituu akaksesess kekendndararaaa n rorodada eempmpatat serrtata aakskseses kkenendadararaanan rrododa a ddua.

UnUntuuk k kekenddararaaaan n rrodaa eempatat mmasukuk ddari siisisi Barratat bbaggiaian n atatass ssitite e ssedadangkan

kendaraaann rorodada ddua masuk dari sisisi Barat bbagian bawah site. GaGambmbarar di bawah ini

merupakan area sirkulasi pada ranncangan Hootel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi

di Tawangmangu, Karanganyar.

171

Gambar 6.2 Konsep Perencanaan Tapak

Sumber: Analisis Penulis, Desember 2015

6.2. Konsep Perancangan

6.2.1. Konsep Fungsional

Konsep fungsional mencakup hasil analisis mengenai besaran ruang secara

keseluruhan yang dibagi dalam 4 zonasi utama berdasarkan tingkat privasinya yaitu

publik, semi publik, privat dan servis. Selain itu juga menjelaskan hubungan ruang

secara keseluruhan.Tabel 6.1 Besaran Ruang Pada Rancangan Hotel Resor

Zonasi Ruang Unit Luasan

PublikPenerimaan 351 m2

Retail 34.58 m2

Semi Publik

Kolam Renang 490.62 m2

Restoran 478.67 m2

SPA 76.934 m2

Greenhouse Stroberi 2776.9 m2

Gambar 6.2 Konsep Perencanaan Tapak

Sumber: Analisis Penulis, Desember 2015

6.2.2. KKono sep Perancangan

6.2.1. Konnsesepp FuFungngsisiononalal

Konsep fungsional mencakup hhasasilil analisis mengenai besaran ruang ssececarara

kekeseeluluruhan yang dibagi dalam 4 zonasi utama berdasarkan tingkat privavasisinynyaa yayaiitu

pupublblikik, sesemimi ppubublilikk,, prprivivatat dadann seservrvisis. Seelalainin iitutu jjuguga memenjnjelelasaskakann huhububungnganan rruuang

seecac rara kkeseselururuhuhanan.Tabel 6.1 Besaran RRuang Paadda Rancangan Hotel RResesoror

Zonasi Ruang Unit Luasan

PublikPenerimaann 351 m2

Retail 34.58 m2

Kolam m Renang 490.62 m2

172

Privat

Hunian 466.648 m2

Pengelola Utama 106.58 m2

Kepala Bagian 41.672 m2

Staff 12.6856 m2

Tata Graha 249.34 m2

Dapur 59.8 m2

Utilitas 82.8m2

Keamanan 8.2 m2

Parkiran 1222,5 m2

Luasan Total 6458.9296 m2

Sumber: Analisis Penulis, November 2015.

Pada gambar di bawah ini menjelaskan mengenai hubungan ruang secara

makro pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di Tawangmangu,

Karanganyar

Gambar 6.3 Hubungan Ruang Makro Pada Tapak

Sumber: Analisis Penulis, Maret 2016

Privat

Staff 12.6856 m2

Tata Graha 249.34 m2

Dapur 59.8 m2

UtUtilliitasas 8282.8m2

Keamanan 8.2 mm2

Parkiran 1212222 ,5 m2

Luasan Total 645858.9.9292966 m2

Sumber: Analisis PPene ulis, NoNovevember 20015.

PaP daa gambar di bawah ini menjelaskan mengenai hubungann ruanangg seecaraa

mamakro ppada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di Taawanngmgmaanguu,

Karangganyar

173

6.2.2. Konsep Perancangan Tapak

Luas bangunan pada rancangan hotel resor ini adalah 6.458,93 m2 dengan

kondisi tanah pada area site berkontur, namun tidak terlalu curam. Kontur tertinggi

+3.00 m dan kontur terendah +1.00 m. Luas lahan site yang terpilih adalah sebesar

29.081 m2, sehingga sisa lahan tak terbangun pada area site akan dimanfaatkan

untuk ruang terbuka hijau sebesar ±80%, yang dapat digunakan untuk menunjang

keselarasan rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stoberi di Tawangmangu,

Karanganyar dengan lingkungan alam di sekitar site. Rancangan bangunan yang

terletak pada kontur tertinggi adalah area hunian standart room dan suite room,

sedangkan area rancangan bangunan yang terletak pada kontur terendah adalah

area greenhouse dan pengolahan stroberi.

Gambar 6.4 Konsep Perancangan Tapak

Sumber: Analisis Penulis, Maret 2016

6.2.3. Konsep Perancangan Tata Bangunan dan Ruang

Konsep rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di

Tawangmangu, Karanganyar akan dibagi beberapa massa bangunan yang terpisah

sesuai dengan zoning dan hubungan antar ruangnya.

29.081 m2, sehingga sisa lahahann ttak terbangugun n pap da area site akan dimanfaatkan

untuk ruang terbuka hihijajau sebesar ±80%, yang dapatt ddigi unakan untuk menunjang

keselarasan ranccanangan Hotel Reesor Berbasis Agrowisata Stoboberi di Tawangmangu,

Karanganyayarr dengan lingkg ungaann ala amam ddi i sesekikitatar r site. Rancangaan n bangunan yang

terletakk pada kontur tterrtit ngn gi adalah area huniaan n ststanandad rt room dann suite room,

sedadangkan arareaea rrancangann babangunan yang terlrletetaka pada kokontntuur terendadahh adalah

aarea greeeenhnhououse daann pengolahan stroberi.

Gambar 6..44 Konsep Peerancangan Tapak

Sumber: Analisis Penuulis, Maret 2016

6.2.3. Konsep Perancangan TaTata BBaangunan dan Ruang

Konsep rancangan Hotel RResesor Berbasis Agrowisata Stroberi di

174

Gambar 6.5 Konsep Tata Massa dan Tata Ruang Pada Tapak.

Sumber: Analisis Penulis, Maret 2016

175

6.2.4. Konsep Perancangan Aklimatisasi Ruang

6.2.4.1. Konsep Perancangan Sistem Penghawaan Pada Ruang

Pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di

Tawangmangu, Karanganyar menerapkan sistem penghawaan alami. Penghawaan

alami diaplikasikan ke semua ruang dan pada beberapa ruang tertentu seperti dapur,

lavatory dan gudang penyimpanan diaplikasikan penggunaan exhaust fan untuk

membuang udara panas yang ada di dalam ruang. Penerapan penghawaan alami

pada rancangan hotel resor ini menggunakan sistem ventilasi. Selain itu adanya

taman dan kolam pada area site juga menjadi salah satu faktor yang mendukung

agar udara di dalam area site menjadi sejuk dan nyaman.

Gambar 6.6 Penghawaan Alami pada area hunian Standart Room

menggunakan ventilasi

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.2.4.2. Konsep Perancangan Sistem Pencahayaan Pada Ruang

Pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di

Tawangmangu, Karanganyar sistem pencahayaan yang digunakan adalah

pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pencahayaan alami diterapkan melalui

penggunaan bukaan/ bouvenlight berupa susunan batu bata ekspos. Cahaya

Matahari dapat masuk ke dalam bangunan melalui celah susunan batu bata.

Sedangkan penerapan pencahayaan buatan diterapkan pada malam hari dengan

menggunakan lampu jenis LED, hal ini dikarenakan lampu jenis LED lebih awet

dan hemat jika dibandingkan lampu jenis lain.

alami diaplikasikan ke semua rruauang dan padda a bebeberapa ruang tertentu seperti dapur,

lavatory dan gudang g ppenyimpanan diaplikasikan pengnggunaan exhaust fan untuk

membuang udarara panas yang ada a di dalam ruang. Penerappana penghawaan alami

pada rancaanngan hotel resor ini mmenenggggununaakakan sis ststem ventilasi. SeSelain itu adanya

taman ddan kolam paadda aarerea site juga menj dadii sasalalahh sasatut faktor yangg mendukung

agarar udara didi ddalalama area siitete mmenjadi sejuk ddann nnyayaman.

Gambar 6.6 Penghawaan AlA ami pada area hunian Standart Room

menggunakan ventilasi

SuSumbmberer: : AnA allisisisis PPenenululisis, ApApririll 20201166

6.6.2.2.4.4.22. Konsep Peranccana gan SiSistem Pencahayayaanan Padadaa RRuang

Pada rancangan Hototel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di

Tawangmangu, Karanganyar sis stem penncahayaan yang digunakan adalah

pencahayaan alami dan pencahayaaan buatanan. Pencahayaan alami diterapkan melalui

penggunaan bukaan/ bouvenlight beb ruupa susunan batu bata ekspos. Cahaya

Matahari dapat masuk ke dalam baanngunan melalui celah susunan batu bata.

176

Gambar 6.7 Sistem Pencahayaan alami melalui bukaan pada area hunian

Suite Room rancangan hotel resor pada pagi hingga siang hari.

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.2.4.3. Konsep Perancangan Sistem Akustika Pada Ruang

Pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di

Tawangmangu, Karanganyar kebisingan utama berasal dari Jalan Sekipan oleh

karena itu peletakkan bangunan area hunian di letakkan jauh dari Jalan Sekipan,

selain itu pemanfaatan kontur pada area site juga digunakan untuk mereduksi

kebisingan.

Gambar 6.8 Pengaturan Letak untuk menghindari kebisingan

Sumber: Analisis Penulis, Maret 2016

Sedangkan untuk kebisingan yang berasal dari dalam area site diatasi

dengan penyusunan plafon, dinding dan lantai serta penggunaan material yang

dapat meredam kebisingan khususnya pada area yang memerlukan privasi akustika

seperti area hunian dan area pengelola, serta area yang menimbulkan kebisingan

seperti area genset.

Gambar 6.77 SSisstetem m Pencahayaan alami mellalluii bubukakaanan pada area huniaian

SuSuite Room rancncananggan hotel resor papadada ppagi hingga siaiangng hhari.

Sumber: Analisis Penulis, April 2001616

6.2.2.4.3. Konsep Perancangan Sistem Akustika Padada Ruaangg

PPada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisaatat StStroobeberir ddi

TaTawaw nggmmangu, Karanganyar kebisingan utama berasal dari Jalan Sekikipapann oleh

kakarrena itu peletakkan bangunan area hunian di letakkan jauh dari Jaalan SeSekikipaan,n

selain itu pemanfaatan kontur pada area site juga digunakan untukk mereduukssi

kekebisinngan.

GGa bmbar 66.8.8 PPenengagatuturaran Letak unntutuk k memengnghihindarii kkebibi isinggan

Sumber: AnAnalalisisisis PPeenulis, Maret 20201166

Sedangkan untuk kebiissingan yayang berasal dari dalam area site diatasi

dengan penyusunan plafon, dindding dan laantai serta penggunaan material yang

dapat meredam kebisingan khusussnya pada area yang memerlukan privasi akustika

seperti area hunian dan area pengeelola, seserta area yang menimbulkan kebisingan

seperti area genset.

177

6.2.5. Konsep Perancangan Struktur dan Konstruksi Bangunan

6.2.5.1. Konsep Sistem Struktur pada Bangunan

Pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di

Tawangmangu, Karanganyar pondasi yang digunakan untuk area bangunan dua

lantai adalah footplat dan tiang pancang, sedangkan untuk bangunan satu lantai

menggunakan pondasi footplat. Upper structure yang digunakan untuk rancangan

hotel resor ini adalah rigid frame pada struktur kolom dan balok serta truss frame

pada rangka kuda-kuda bangunan seperti area bangunan publik, semi publik, privat

hunian, privat servis dan green house.

Gambar 6.9 Konsep Sistem Struktur Bangunan yang akan digunakan.

Sumber: Analisis Penulis, Desember 2015

6.2.5.2. Konsep Sistem Konstruksi dan Bahan pada Bangunan

Pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi di

Tawangmangu, Karanganyar konstruksi dan material yang dipakai meliputi atap,

plafon, dinding dan lantai adalah

Atap

Atap yang digunakan untuk rancangan hotel resor adalah jenis atap setengah pelana,

pelana dan limasan dengan konstruksi rangka atap baja ringan dan penutup atap

Alderon Deck. Sedangkan untuk area greenhouse material atap yang dipakai

adalah polycarbonate.

lantai adalah footplat dan tianangg pancang, sededana gkan untuk bangunan satu lantai

menggunakan pondassii fofootplat. Upper structure yangg ddigunakan untuk rancangan

hotel resor ini adadalah rigid framme pada struktur kolom dan babalok serta truss frame

pada rangkkaa kkudakk -kuda bangunaann ses pep rtrtii arareaea bbanangugunan publik, sesemim publik, privat

huniann, privat servis dadan n grgreen house.

Gambar 6.9 Konsep Sistem Struktur Bangunan yang akan digunakkan.

Sumber: Analisis Penulis, Desember 2015

6.2.5.2. Konsep Sistem Konstruksi dan Bahan pada Banggunan

Pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata SStroobeberi ddi i

Tawangmangu,, KKararanganyar kkononsts ruksi daann material yaangng ddippakai meliputi atatapap,

plp afon, dinding dan lantai adalah

AtAtapap

AtAtapap yyanang g didigug nakakan ununtutuk k rarancncanangag n hoteell reresosorr adadalalahah jjeniis attapp sesetetengngahah ppelelaana,

pepelalanana dan limassanan ddeengagann kok nstrukuksisi rraangka atatapap bbajajaa riringngan dan ppenenuutupup atap

Alderoron n Deck. SeSeddangkan untuk k area grreeenhouse mateteririala atapp yayanng dipakai

adalah polycarbonate.

178

Gambar 6.10 Material Atap Alderon deck yang digunakan pada area suite room.

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Plafon

Plafon yang digunakan untuk rancangan hotel resor adalah plafon dengan material

penutup gypsum dan sunda plafon serta rangka utama hollow galvanis.

Dinding

Dinding yang digunakan untuk rancangan hotel resor adalah dinding dengan

material bata ekspos, batu bata plester, kayu serta batu alam.

Gambar 6.11 Material Dinding pada area hunian Standart room

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Lantai

Penutup lantai yang digunakan untuk rancangan hotel resor adalah batu alam, grass

block, bambu laminasi, mozaik keramik dan keramik.

GGambmbar 6.100 MMaterial Atap Alderon deck yang diguunanakan padada aarereaa suite roomom.

Sumber: Analisis Penulis, April 20166

Plaffonon

Pllafafono yanng digunakan untuk rancangan hotel resor adalah plafon ded nggaan mmata eriaal

pepenunutup p gypsum dan sunda plafon serta rangka utama hollow galvannisi .

Dindinng

DiD ndinng yang digunakan untuk rancangan hotel resor adalah dindding dedengann

mateririaal bata eksposs,, babatutu bbatataa plplester, kayu sserertata bbatatuu alalama .

Gambar 6.11 Material Dinndingg pada area hunian Standart room

Sumber: Analaliisis Penulis, April 2016

179

Gambar 6.12 Material Lantai Bambu Laminasi pada area standart room

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.2.6. Konsep Perancangan Utilitas Bangunan

6.2.6.1. Konsep Sistem Jaringan Air Bersih

Sistem jaringan air bersih pada rancangan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar menggunakan jasa PDAM

(Perusahaan Daerah Air Minum) sebagai sumber air bersih utama yang berasal dari

sumber mata air Pancot. Sistem penyaluran air bersih yang digunakan adalah sistem

down feed. Area yang menggunakan air bersih utama ini adalah area dapur, pantry,

toilet/Lavatory dan swimming pool.

Tandon Air Pompa Upper Tank Dapur

Toilet/ Lavatory

Swimming Pool

Pantry

Sistem Air Bersih

Gambar 6.13 Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih Pada Rancangan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar.

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Gambar 6.1122 MaM teterial Lantai Bambu Lamiinanasii ppadadaa aarea standart rooom

Sumbmberer:: AAn laliisiis PPenululisis,, April 2016

6.6.2.2.6.6. KKonseepp Perancangan Utilitas Bangunan

6.2.2.6.1. Konsep Sistem Jaringan Air Bersih

SSistem jaringan air bersih pada rancangan Hotel RResoror BeBerbr asisis

AgAgrrowissata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar menggunakann jasasa PPDAD M

(PPeerusaahaan Daerah Air Minum) sebagai sumber air bersih utama yangg berasasal darari

sumbeer mata air Pancot. Sistem penyaluran air bersih yang digunakan addalah sissttemm

dodown ffeed. Area yang menggunakan air bersih utama ini adalah area daapur,, ppantry,y,

toilett/L/Lavatory dan n swswimimming ppooo l.

Tandon Air Pompa Upper Tank Dapur

ToToililetet/ / Lavatory

Swimming Pool

Sistem Air Bersih

180

6.2.6.2. Konsep Sistem Jaringan Air Kotor

Sistem jaringan air kotor pada rancangan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar menggunakan sumur resapan

dan septictank untuk limbah dengan jenis black water. Limbah jenis black water

yang telah masuk ke sumur resapan akan dimanfaatkan sebagai pupuk cair area

taman. Sedangkan limbah dalam bentuk grey water menggunakan teknik

pengolahan water treatment plant akan dimanfaatkan untuk penyiraman taman,

flushing toilet dan proteksi kebakaran. Pada gambar di bawah ini terdapat pola

skematik pengolahan grey water dan black water pada rancangan hotel resor.

Floor DrainWater

Treatment Plant

Fire Protection(Hydran)

Penyiraman Taman

Flushing Toilet

Grey Water

Toilet/ Lavatory Septictank

Sumur Resapan

Drainase Utama

Dapur Bak Kontrol

Black Water

Bak Distribusi

Bak Penampungan

(Pupuk Cair)

Gambar 6.14 Skematik Proses Jaringan Air Kotor Pada Rancangan Hotel Resor

Sumber: Analisis Penulis, Desember 2015

6.2.6.3. Konsep Sistem Jaringan Air Hujan

Sistem jaringan air hujan pada rancangan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar ini adalah dengan menampung

air hujan yang jatuh ke atap kemudian dimasukkan ke dalam bak penampungan.

Setelah itu air hujan diolah dengan proses sedimentasi. Hasil dari olahan air hujan

ini dimasukkan ke dalam bak distribusi dan digunakan untuk menyiram stroberi dan

laundry di toilet. Sedangkan untuk air hujan yang jatuh langsung ke tanah akan

yang telah masuk ke sumur reresasapan akan ddimimanfaatkan sebagai pupuk cair area

taman. Sedangkan lilimbmbah dalam bentuk grey wwata er menggunakan teknik

pengolahan wateter treatment pllana t akan dimanfaatkan untutuk k penyiraman taman,

flushing toioilelet dan proteksi kebbakakarranan. PaPadada ggammbar di bawahh iini terdapat pola

skemattikik pengolahan n grgreyey water dan black wateterr papadada rraancangan hottelel resor.

Floor DrainWater

Treatment Plant

FirFire e ProProtectectiotionn(HyHydradran)n)

Pennyiryiramaaman n Tammaan

Flushing Toilet

Grey Water

Toilet/ Lavatory Septictank

SumSumur urResResapaapan

Drainase Utama

Dapur Bak Kontrolol

Black Wateterr

Bak Distribusi

Bak Penampungan

(Pu(Pupukpuk Cair)

GGambmbarar 66 1.144 SkSkemematatikik PProseess JaJariringnganan AAirir KKotor PPadada a RaRancncanangagann HoHotetell RResoorr

SuSumber: AnAnalisis PPenulis,, DeDesemberr 22010 55

6.2.6.3. Konsep Sistemm Jaringann Air Hujan

Sistem jaringan air hujan padda rancangan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmanngu, Karranganyar ini adalah dengan menampung

air hujan yang jatuh ke atap kemudidian ddimasukkan ke dalam bak penampungan.

Setelah itu air hujan diolah dengan prooses sedimentasi. Hasil dari olahan air hujan

181

disediakan beberapa sumur resapan pada area site kemudian akan digunakan untuk

pengairan taman, pengairan kolam dan fire protection.

Air Hujan Tanah

Atap

Sumur Resapan Kolam

Pengairan Taman

Fire Protection

Pengolahan Air Hujan

Distribusi Air Hujan

Pengairan Stroberi

Laundry

Gambar 6.15 Skematik Proses Jaringan Air Hujan Pada Rancangan Hotel Resor

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.2.6.4. Konsep Sistem Jaringan Listrik

Sistem jaringan listrik pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata

Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar menggunakan solar panel, PLN, dan

genset untuk semua area. Namun jaringan listrik dari PLN dan genset hanya

merupakan jaringan listrik cadangan dan jaringan listrik utama berasal dari solar

panel. Jaringan listrik dari PLN dapat digunakan saat jaringan solar panel tidak

mampu mencukupi kebutuhan listrik area rancangan hotel resor

Solar Panel Grid Tie Inverter

Panel Distribusi

PLN Trafo Main Panel

Penerangan1. Massa Publik2. Massa Semi Publik3. Massa Servis4. Massa Executive Office5.Massa Hunian6. Green House Stroberi7. Outdoor area

Panel ListrikPompaElektronikTelekomunikasi

Genset

Automatic Main Panel

Gambar 6.16 Skematik Sistem Jaringan Listrik Pada Rancangan Hotel Resor

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

AtaAtapp

Pengairan Taman

Fire Protection

PenPengolgolahaahannAirAir HuH janj

DisDistriribusbusiiAirAir HuHujanjan

Pengaigairanr Strobeeri

LauLaundrndryy

GaG mbbaar 6.15 Skematik Proses Jaringan Air Hujan Pada Rancangan HHotel RResesorr

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.2.6.4. Konsep Sistem Jaringan Listrik

Sistem jaringan listrik pada rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowissataa

StS robeeri di Tawangmangu, Karanganyar menggunakan solar panel,, PLNN, dann

genssetet untuk semua arareaea. NaNamum n jaringan llisistrtrikik ddarari PLN dan gegennset hannyaya

merupakan jaringan listrik caddanngagan n dann jajariringan listrik utama berasal dari sosolalar

papanel. Jaringan listrik dari PLN dapatat digunakan saat jaringan solar pannelel ttiddaak

mamampmpu u memencncukuppi kekebubututuhah n listrik area rancangnganan hhototel resorr

Sollar Panel Grid Tie Inverter

Panel Distribusi

PLN Trafo Main Panel

PPeneranganPenerangan1. Massa Pubbliklik22. MasMassasa SemSemi Publblik33. MMassa Servisis44.. MasMassasa EExecutive Office5.Massa Hunian6. Green House Stroberi7. Outdoor area

Panel ListrikPompaElektronikTelekomunikasi

Genset

182

6.2.6.5. Konsep Sistem Jaringan Telekomunikasi

Sistem Jaringan Telekomunikasi pada rancangan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar menggunakan telepon untuk

komunikasi dengan luar sedangkan untuk jaringan telepon antar kamar

menggunakan perangkat PABX (Private Automatic Branch Exchange) yang

digunakan untuk menghubungkan telepon antar kamar. Selain itu juga disediakan

jaringan internet/ wifi dan sound system untuk memberikan informasi dari

pengelola rancangan hotel resor.

6.2.6.6. Konsep Sistem Proteksi Kebakaran

Sistem proteksi kebakaran pada rancangan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar dengan menyediakan hydran,

tabung gas karbondioksida dan sprinkler pada setiap area hotel resor dan untuk

mendeteksi adanya kebakaran menggunakan fire detector dan alarm warning yang

dapat mendeteksi gas dan panas jika telah melebihi batas tertentu. Untuk Hydran

akan diletakkan pada setiap jarak 30 m pada area luar hotel resor, sedangkan untuk

area hunian akan disediakan sprinkler, smoke/ fire detector dan alarm warning.

Untuk area publik, executive office dan semi publik juga akan disediakan sprinkler,

smoke / fire detector, alarm warning dan fire extinguisher sedangkan untuk area

green house disediakan smoke/ fire detector dan fire extinguisher sebagai upaya

mencegah kebakaran secara aktif, sedangkan untuk upaya proteksi kebakaran

secara pasif akan disediakan jalur evakuasi.

Gambar 6.17 Skematik Sistem Proteksi Kebakaran Pada Rancangan Hotel Resor

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Proteksi Kebakaran

Aktif:1. Outdoor Hydran2. Sprinkler3. Smoke/ Fire Detector4. Alarm Warning5. Fire Extinguisher

Pasif:1. Jalur Evakuasi (Koridor dan Jalan Keluar)

menggunakan perangkat PAABXBX (Private AuAutomatic Branch Exchange) yang

digunakan untuk mengnghuhubungkan telepon antar kamaar.r. Selain itu juga disediakan

jaringan interneet/t/ wifi dan sosound system untuk membeberir kan informasi dari

pengelola rarancangan hotel resorr.

6.2.66.6.6. Konsep SiSiststemem PProteksk ii KeKebabakaran

SiSiststeem pproroteksi kebakaran pada rancanganan Hotetell ReResor BeBerbasis

Agroowiwisasatata Strorobberi di Tawangmangu, Karanganyar dengan mmenyeedidiakakanan hyddrar n,

tabubungng gas kkarbondioksida dan sprinkler pada setiap area hotelel resoror ddaan untuuk

memendndetekkssi adanya kebakaran menggunakan fire detector dan alarmm warnrniningg yangg

dadapap t mmendeteksi gas dan panas jika telah melebihi batas tertentu. UUntuk k HyHydran

akan ddiiletakkan pada setiap jarak 30 m pada area luar hotel resor, sedanangkan unttukuk

area hhunian akan disediakan sprinkler, smoke/ fire detector dan alarrm warnrningg.

UnUntuk k area publik, executive office dan semi publik juga akan disediakaan sspprinkllerr,

smoke / fire ddetetecectotorr,, alalararm m warnrnini g dan fifire extxtininguguisisheherr sesedangkan untuk ara eaea

grg een house disediakan smoke/ fire e dedetetector dan fire extinguisher sebagai upupayaya

mmencncegah kebakaran secara aktif, sedangkan untuk upaya proteksi kekebabakaarran

sesecacarara ppasasifif aakakann didisesedidiakakanan jjalalurur eevav kuasasi.i.

Proteksi Kebakaran

AkAkttif:1. Outdoor Hydran2. Sprinkler3. Smoke/ Fire Detector44. Alarm Warning55. Fire Extinguisher

Pasif:1. Jalur Evakuasi (Koridor dan Jalan Keluar)

183

Gambar di bawah ini merupakan rencana jalur evakuasi pada rancangan hotel resor

berbasis agrowisata stroberi di Tawangmangu, Karanganyar. Jalur evakuasi pada

area hotel resor ini terbagi menjadi 4 titik kumpul.

Gambar 6.18 Rencana Jalur Evakuasi, Letak Hydran dan Titik Kumpul

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.2.6.7. Konsep Sistem Penangkal Petir

Sistem penangkal petir yang digunakan pada rancangan Hotel Resor

Berbasis Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar adalah penangkal

petir elektrostatis dengan radius perlindungan 25-150 m. Sistem kerja penangkal

petir ini berusaha untuk menarik lidah petir dari awan, dimana penangkal petir akan

menciptakan kondisi lebih positif dari objek di sekitarnya (seperti pohon, bangunan,

mahluk hidup ) sehingga luncuran petir akan menuju ke penangkal petir tersebut,

bukan objek lain disekitarnya. Pada rancangan hotel resor ini area yang akan di

pasang penangkal petir adalah area bangunan yang lebih tinggi dari area bangunan

lain di dalam tapak.

Gambar 6.18 Rencana Jalur Evakuasi, Letak Hydran dan Titik Kumpull

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.2.6.7. KoKonsnsep SiSiststemem Penangkalal PP tetiir

Sistem penangkal petirir yyana g g didigunakan pada rancangan Hotel ReResosor

BeBerbr asis Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar adalah ppenenanangkgkal

pepetitirr ellekktrtrosostatatitiss dedengnganan raradidiusus perlindungagann 2525--151500 mm. SiSiststemem kkerjaja ppenenananggkal

pepetitirr ini berusahha uuntntukuk mmenarik llididahah ppetetirir ddari awann, didimamana penangkall ppetetirir akan

mencncipiptatakakann kokondndisisii llebih positifif ddari objek k ddi sekitarnya a ((ses pertrtii popohohon,n, bbangunan,

mahluk hidup ) sehingga luncuranan petir akakan menuju ke penangkal petir tersebut,

bukan objek lain disekitarnya. PPada rancanngan hotel resor ini area yang akan di

pasang penangkal petir adalah areea a bangunnaan yang lebih tinggi dari area bangunan

lain di dalam tapak.

184

Gambar 6.19 Rencana peletakan sistem penangkal petir

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.2.6.8. Konsep Sistem Distribusi Jaringan Sampah

Sistem distribusi sampah ada rancangan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar adalah dengan membagi

sampah dalam 3 jenis yaitu sampah organik, anorganik dan sampah daur ulang.

Sampah organik yang ada akan dikumpulkan dan dijadikan pupuk stroberi

sedangkan sampah jenis lain akan dikumpulkan kemudian dibuang ke

penampungan utama yang ada di Tawangmangu.

Sampah

Sampah Organik

Sampah Anorganik

Sampah Daur Ulang

Pupuk Tanaman Stroberi

Pengumpulan Sementara

Pengolahan Pupuk

Organik

TPA

Gambar 6.20 Skematik Proses Distribusi Sampah

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Gambmbarar 66.119 Rencana peletakan sistemm penenana gkal ppetir

Suumbmber: Analisis Penulis, ApAprir l 2016

66.2.66 8.8. Konsep Sistem Distribusi Jaringan Samppah

SiSistem distribusi sampah ada rancangan Hotel Resoror BBerbasisis

AgAgrorowisaatta Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar adalah denngan mmeembagii

sasampm ahh dalam 3 jenis yaitu sampah organik, anorganik dan sampah h dauru uulal ngg.

Sampahah organik yang ada akan dikumpulkan dan dijadikan puppuk strobbereri

sedanggkan sampah jenis lain akan dikumpulkan kemudian ddibuang g kke

peenan mmpungan utama yang ada di Tawangmangu.

Sampah

Samppahah Organik

SaSampmpah AnAnororgaganinikk

Sampahh Daur Ulaang

PuPupupuk kTanamanStroberi

Pengngumumpupulalann Semeentntararaa

Pengngololahahanan Pupuk

Organik

TPTPAA

Gambar 6.20 Skkematik Prosses Distribusi Sampah

Sumber: Annalisis Penenulis, April 2016

185

6.3. Konsep Penekanan Studi Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi

dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis

6.3.1. Konsep Penggunaan Material dengan Pendekatan Arsitektur

Ekologis

Penggunaan material untuk elemen arsitektural pada rancangan bangunan hotel

resor adalah material yang memiliki rantai energi yang cenderung rendah dan

menggunakan material daur ulang yang diterapkan baik pada Fasade maupun pada

interior rancangan hotel resor.Tabel 6.2 Konsep Desain Dengan Penerapan Material Ekologis Pada Rancangan Hotel Resor

Elemen Konsep Pendekatan Arsitektur

Ekologis

Gambar Penerapan

Atap Atap menggunakan rangka baja

ringan dan penutup atap

menggunakan Alderon Deck.

Bentuk yang atap yang diterapkan

adalah setengah pelana, pelana serta

limasan

Area hunian Standart Room

Area Hunian President Room

Fasade Penggunaan bukaan serta ventilasi

untuk memaksimalkan pencahayaan

dan penghawaan alami sehingga

mengurangi penggunaan energi

buatan.

Area Hunian Suite Room

Penggunaan material untuukk elelemen arsititekektutural pada rancangan bangunan hotel

resor adalah material l yyang memiliki rantai energi i yayang cenderung rendah dan

menggunakan mamatterial daur ulanang yang diterapkan baik padada Fasade maupun pada

interior rannccangan hotel resor.Tabell 66.2 Konsep Dessaiain DeDenngan Penerapan Materiaall EkEkolologogisis PPada Rancangann Hotel Resor

ElElemen KoKonsep Pendekaatatann ArAr isitektur

Ekologis

Gambarar PPene erapan

Atapp Atapp menggunakan rangka baja

riringan dan penutup atap

menggunakan Alderon Deck.

Bentuk yang atap yang diterapkan

adalah setengah pelana, pelana serta

limasan

Area hunian Stanndad rt Rooo m

AArea Hunian PrPrese ident Roomm

Fasade Penggunaan bukaan sertta a ventilasii

untuk memaksimalkan pencncahayaaaan

dan penghawaan alami seehinngga

mengurangi penggunaan energi

Area Hunian Suite Room

186

Area Standart Room

Tekstur &

Material

Material utama area Fasade adalah

bata plester dengan bata ekspos dan

kayu yang disusun secara mozaik.

Atap menggunakan material

penutup Alderon Deck.

Area lantai pada area lobi

menggunakan batu alam dan

keramik, sedangkan area dalam

kamar cottage menggunakan bambu

laminasi.

Area greenhouse menggunakan

material dinding akrilik dan atap

menggunakan material

Polycarbonate

Area Hunian President Room

Area greenhouse

Aklitimasi Penggunaan bukaan untuk

penghawaan alami pada area hotel

resor. Penggunaan bukaan dengan

susunan bata ekspos yang disusun

bercelah sehingga cahaya alami

dapat masuk ke dalam bangunan

Sistem Penghawaan Alami

Tekstur &

Material

MaMaterial utama area FaFasade adalah

bata plesstet r dedengngan battaa ekekspsposs dana

kayu yang g didisusususun secara mozaik.

AtAtapap mengggununakakan material

pepenutup AlAldderon Deck.

Areaa lantai pada area lobi

mmenggunakan batu alam dan

keramik, sedangkan area dalam

kamar cottage menggunakan bambu

laminasi.

Area greenhouse menggunakan

material dinding akrilik dan atap

menggunakan material

Polycarbonatatee

Area Hunian Presiddenent Room

Area greenhouse

AkAklilitimasi Penggunaan bukaan untuk

pepengnghahawaan alalamimi ppadada a area hotel

resor. PePengnggugunaan bukkaaaan n dedengnganan

susususunan babatta ekspos yayang disusun

bbercelah sehingga cahaayya alammi

dapat masuk ke dalam bbangunan

Sistem Penghawaan Alami

187

Sistem Pencahayaan Alami

Struktur Sistem struktur yang digunakan

untuk bagian atap adalah rangka

baja ringan.

Sistem struktur pondasi

menggunakan pondasi tiang

pancang dan footplat untuk

bangunan 2 lantai serta pondasi

footplat untuk bangunan 1 lantai.

Sistem struktur utama bangunan

adalah rigid frame

Bangunan 2 Lantai

Bangunan 1 Lantai

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

6.3.2. Konsep Pengolahan Energi Matahari, Konservasi Air Pada

Bangunan dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis

Pengolahan energi yang diterapkan pada rancangan bangunan Hotel Resor di

Tawangmangu, Karanganyar adalah pengolahan energi surya melalui solar panel

dan solar water heater, selain itu terdapat juga pengolahan air hujan dengan metode

sedimentasi .

1. Energi Surya

Energi surya yang digunakan pada rancangan bangunan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar adalah sinar matahari yang

diolah dan dimanfaatkan melalui solar panel menjadi energi listrik yang digunakan

untuk kebutuhan listrik seluruh rancangan bangunan hotel resor dan pemanas air

terutama di area hunian. Pada gambar di bawah ini akan menjelaskan mengenai

peletakan solar panel pada rancangan bangunan hotel resor.

Struktur Sistem struktutur yangg ddiggununaka anan

untuk baaggiann aatap adalah rangka

baajaja rringan.

SiSiststem struktur pondasi

mengngggunakan pondasi tiang

papancang dan footplat untuk

bangunan 2 lantai serta pondasi

footplat untuk bangunan 1 lantai.

Sistem struktur utama bangunan

adalah rigid frame

BaBanggununan 2 Lantai

Bangunan 1 Lantai

Sumbmberer:: AnA alisis Penululis, April 20201616

6.3.2. Konsep Pengolahan Energi Matahari, Konservasi Air Pada

BaBangngununanan ddenengagann Pendekatan Arsrsititekektuturr EkEkolologogisis

Peng lol hahan eneergrgii yayang ditererapapkakan n papadada rancangnganan babangunan HHotelel RResesor di

Tawawangngmamangnguu, KKararananganyar adadalah pengololahahan energii susurya a memelalaluluii sosollar panel

dan solar water heater, selain itu tteerdapat juugag pengolahan air hujan dengan metode

sedimentasi .

1. Energi Surya

Energi surya yang digunakan ppada raancangan bangunan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmanggu,u, Karanganyar adalah sinar matahari yang

188

Gambar 6.21 Peletakkan solar panel dan solar water heater pada area hunian

rancangan hotel resor.

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Proses kerja solar panel pada rancangan hotel resor ini adalah cahaya matahari

jatuh ke sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, kemudian terjadi

pelepasan elektron. Dan bila elektron tersebut bisa menuju ke bahan semi-

konduktor pada lapisan yang berbeda maka terjadi perubahan sigma gaya-gaya

pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, inilah yang menyebabkan

aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal

dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik.

2. Konservasi Air

Konservasi air yang digunakan pada rancangan bangunan Hotel Resor Berbasis

Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar adalah air hujan yang diolah

dan dimanfaatkan untuk kebutuhan penyiraman taman, penyiraman stroberi,

laundry, flushing toilet, dan proteksi kebakaran.

Proses pengolahan air hujan dilakukan dengan mengalirkan air hujan yang

jatuh ke atap melalui talang lalu ditampung pada bak penampungan yang telah

disediakan di dalam area site. Kemudian air hujan diolah dengan proses sedimentasi

setelah itu air hujan yang telah diolah dimasukkan ke bak pengumpulan utama lalu

didistribusikan untuk kebutuhan penyiraman khususnya pengairan stroberi, dan

laundry. Kapasitas bak penampungan air hujan untuk rancangan hotel resor adalah

200 liter untuk tiap luasan atap 100m2. Sehingga pada bangunan cottage yang

Gambbarar 6.21 PeP letakkan sololarar ppananelel dadann sosolal r water heh ater paadada ara ea huniaann

rancangan hotel resor.

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

PProses kkerja solar panel pada rancangan hotel resor ini adalahh cahaayaya mmataharari

jajatutuh h kee sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, kemmudiaian teterjr adii

pepelel pasasan elektron. Dan bila elektron tersebut bisa menuju ke bab haan n ssemii-

kondukktor pada lapisan yang berbeda maka terjadi perubahan sigmaa gaya-gaayaa

pap da bbahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, inilah yang menyebaabbkann

aliriranan mmedan listrik. Dan menyebabkan elektron dappat disalurkan ke ssallururan awawall

dan akhir untukk didigugunakkan papadada ppererabot llisistrtrikik.

2.2. KoKonsn ervasi Air

KoKonsnserervavasisi aiairr yayangng ddigigununakakanan ppada a a rarancncanangagann babangngununanan HHototelel RResesor BBererbbasis

AgAgrorowiwisasatata StStrorobeberi ddii TaTawanggmam ngu,u Karananganyarr aadad lalahh aiairr huhujajan n yayangng diolah

dan dimaanfnfaaatktkan untuk kebutuhhan pennyiraman taman, penn iyirraman stroberi,

laundry, flushing toilet, dan protteksi kebakaaran.

Proses pengolahan air hujann dilakukaann dengan mengalirkan air hujan yang

jatuh ke atap melalui talang lalu did tamppuung pada bak penampungan yang telah

disediakan di dalam area site. Kemudidiann air hujan diolah dengan proses sedimentasi

setelah itu air hujan yang telah diu olah ddimasukkan ke bak pengumpulan utama lalu

189

memiliki luasan atap ±50m2, untuk setiap 4 cottage disediakan 1 bak penampung

air hujan.

Gambar 6.22 Proses Pengolahan Air Hujan yang jatuh ke atap

di Rancangan Hotel Resor

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Sedangkan untuk air hujan yang langsung jatuh ke tanah, akan di tampung pada

sumur resapan yang kemudian di distribusikan untuk pengairan taman, fire

protection serta pengisi air pada kolam di area site.

Gambar 6.23 Proses Pengolahan Air Hujan yang jatuh di tanah pada

Rancangan Hotel Resor

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Bak penampungan air hujan diletakkan di dekat area hunian serta area

greenhouse. Gambar di bawah ini merupakan rencana peletakkan bak penampung

Gaammbar 6.22 Proses Pengolahan Air Hujan yang jatatuhu ke atatapap

di Rancangan Hotel Resor

Sumber: Analisis Penulis, April 2016

Seddangkan untuk air hujan yang langsung jatuh ke tanah, akan di ttamppunung g pada

sumur resapan yang kemudian di distribusikan untuk pengairan taman, fifirere

protecction serta pengisi air pada kolam di area site.

Gambar 6.23 Proses Penggolahan Airr Hujan yang jatuh di tanah pada

Ranccangan HHotel Resor

Sumber: Analalisi iss Penulis, April 2016

190

air hujan serta sumur resapan didalam area rancangan bangunan Hotel Resor

Berbasis Agrowisata Stroberi di Tawangmangu, Karanganyar.

Gambar 6.24 Rencana Peletakan Bak Penampung Air Hujan

dan Sumur Resapan pada Rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Stroberi

Sumber: Analisis Penulis, Maret 2016

Gambar 6.24 Rencana Peletakan Bak Penampung Air Hujan

dan Sumur Resapan pada Rancangan Hotel Resor Berbasis Agrowisata Strooberi

Sumber: Analisis Penulis, Maret 2016

191

DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, B. (2011). Sukses Budidaya Stroberi di Pot & Perkebunan. Yogyakarta: LILY PUBLISHER.Frick, H. (1998). Dasar- dasar eko-arsitektur. Semarang: Kanisius.Hapsari, W. R. (2014). Karanganyar Dalam Angka 2014. Karanganyar: BPS Karanganyar.Heinz Frick, Ch Koesmartadi. (1999). Ilmu Bahan Bangunan. Semarang: Kanisius.Heinz Frick, T. H. (2006). Arsitektur Ekologis. Semarang: Kanisius.Indonesia, G. B. (2012). Greenship New Building. Green Building Council Indonesia.Jimmy S, J. (2005). Sistem Bangunan Tinggi. Erlangga.Julius Panero, Martin Zelnik. (2003). Dimensi Manusia dan Ruang Interior.Jakarta: Erlangga.Karanganyar, B. K. (2010). Draf Buku Putih Kabupaten Karanganyar.Karanganyar: BPS Kabupaten Karanganyar.Karanganyar, B. P. (2011). Karanganyar Dalam Angka 2011. Karanganyar: BPS Karanganyar.Kurnia, A. (2005). Petujuk Praktis Budidaya Stroberi. Dalam A. Kurnia, Petujuk Praktis Budidaya Stroberi (hal. 11). Depok: PT AgroMedia Pustaka.Neufert, E. (2002). Data Arsitek. Jakarta : Erlangga.Pertanian, P. M. (t.thn.). Bangunan-Pertanian Syarat Mutu Rumah Tanam. Malang: Universitas Brawijaya.Rutes W, Penner R. (1985). Hotel Planning and Design. Watson Guptil: New York.Sastrayuda, G. S. (2010). Strategi Pengembangan DAN Pengelolaan Resort and Leisure.Satwiko, P. (2008). Fisika Bangunan. Yogyakarta: ANDI OFFSET.Schodek, D. L. (1991). Struktur. Bandung: PT Eresco Bandung.TRUBUS. (2003, Juni). Janji Untung Stroberi. Juni 2003, hal. 140.Yahya, M. (2013). Paprika Green House. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

( ) gHapsari, W. R. (2014). Kararangnganyar DaD lalam m Angka 2014. Karanganyar: BPS Karanganyar.Heinz Frick, Ch Koesesmartadi. (1999). Ilmu Bahan Bangugunan n. Semarang: Kanisius.Heinz Frick, T. H.H. (2006). Arsitteke tur Ekologis. Semarang: KaKanisius.Indonesia, GG. B. (2012). Greeeensnshihipp NeNew w BuBuilding. Green BuB ilding Council Indonesia.a.Jimmy y SS, J. (2005). SiSisttemem Bangunan Tinggi. ErErlalangnggaga.Juliusus Panero,o, MMartin n Zelnik.. (2(200003)3). DiDimemensi Manusia dadan n Ruang g Interior.Jaakkarta: Erlrlanangggga.aKKarangananyayarr, B. KK. (2010). Draf Buku Putih KaKabupaateten n KaK ranggaanyar.Karangngananyayar: BBPSPS Kabupaten Karanganyar.Karangngananyar,r, BB. P. (2011). Karanganyar Dalam Angka 2011. Karangngananyay r: BBPSP Kaarar ngnganyayar.KuKurnrniai , A.A. (2005). Petujuk Praktis Budidaya Stroberi. Dalam A. KKurnia,a, PePetujukk PrPrakaktis BBudidaya Stroberi (hal. 11). Depok: PT AgroMedia Pustaka.NeNeufert,t, E. (2002). Data Arsitek. Jakarta : Erlangga.Pertaniian, P. M. (t.thn.). Bangunan-Pertanian Syarat Mutu Rumah Tananam. MMalanngg: Univerrsitas Brawijaya.Rutes W, Penner R. (1985). Hotel Planning and Design. Watson Guptil:: New YYorkk.SaSastrayyuda, G. S. (2010). Strategi Pengembangan DAN Pengelolaan Resosort andnd Leisururee.Satwiko, P. (200008)8). FiFisisikaka BBanangugunanan. Yogygyakakarartata:: ANANDIDI OOFFFFSET.Schodek, D. L. (1991). Struktur. Baandndunungg: PT Eresco Bandung.TRTRUBUS. (2003, Juni). Janji Untung SStroberi. Juni 2003, hal. 140.YYahyhya,a, M. (2013). Paprika Green House. Yogyakarta: Cahaya Atma PuPusstakkaa.

192

DAFTAR REFERENSI

http://www.karanganyarkab.go.id/20150527/geografi-2014/

http://maslatip.com/perkembangbiakan-tumbuhan-secara-vegetatif-alami,

www.suggestkeyword.com

http://www.taniorganik.com/hanya-tiga-minggu-setelah-tanam-stroberi-kami-

telah-berbunga-dan-berbuah/

http://pursuingmydreams.com/2014/07/,

https://pixabay.com/en/flower-strawberry-dacha-701404/,

http://idontcar3.blogspot.co.id/2012/03/strawberry,

https://fingerplant.files.wordpress.com/2013/01/pict2366.jpg,

https://www.youtube.com/watch?v=ACdqjAGei5U

https://postharvestnotes.wordpress.com/2013/06/25/penyakit-pascapanen-

strawberry

http://indonesian.alibaba.com/product-gs/black-mulch-film-for-strawberry-

1803605430.html

http://www.antarafoto.com/spektrum/v1286707525/panen-stroberi

http://www.islandgrower.com/images/Thermolator-1.gif

http://newfarm.rodaleinstitute.org/features/2005/0305/gh2/images/gothic.jpg,

http://www.vermonttimberworks.com/

http://i.ehow.com/

http://housevariety.blogspot.co.id/2011/10

http://www.eastjava.com/hotel/kusuma

https://zarazone.wordpress.com

http://www.solopos.com/2012/02/21/mondosiyo-tradisi-bentuk-rasa-syukur-

164472, September 2015

http://jejakwisata.com/your-destination/destination-and-attraction/java/244-

kecantikan-lembah-gunung-lawu-dan-misteri-majapahit.html, September 2015

http://ismantoalpha.blogspot.co.id/2009/12/macam-macam-kolektor-surya.html,

http://iamthariqus.blogspot.co.id/2014/10/peran-pln-dalam-pengembangan-sel-

surya.html,

http://septianariap.blogspot.co.id/2012/09/

www.suggestkeyword.com

http://www.taniorganikik.com/hanya-tiga-minggu-setelalahh-tanam-stroberi-kami-

telah-berbunga-dadan-berbuah/

http://pursuuiningmydreams.com/2020144/0/07//,

https:///ppixabay.com//enen/f/flolowwer-strawberry-dachhaa-707014140404/,

httptp://idontcacar3r3.b.blogspot.coo i.id/d/22012/03/strawbbererryry,,

hhttps://fifingngererplplant.fifileles.wordpress.com/2013/01/pict236666.j.jpgp ,

https:s:////wwwww.yoyouutube.com/watch?v=ACdqjAGei5U

htttptps:////ppostthharvestnotes.wordpress.com/2013/06/25/penyakit-pasccapannenen--

ststrarawbw errry

hthttptp://inndonesian.alibaba.com/product-gs/black-mulch-film-for-strawbwberryy-

18036005430.html

http://wwww.antarafoto.com/spektrum/v1286707525/panen-stroberi

httptp:/: /wwww.islandgrower.com/images/Thermolator-1.gif

http://newfarmm.rrododalaleieinsnstititututete.o.orgrg/f/feae tures/s/20200505/0/030305/5/ghgh2/2/imimagages/gothic.jpg,

hth tp://www.vermonttimberworks.com/m/

hthttptp:/://i/i.e. how.com/

hthttptp:/://h/houousesevavaririetety.y.blblogogsppotot c.co.o.idid/2/2010 1/1010

hthttptp:/://w/wwwww.e.easastjtjavavaa.coom/m/hhotetel/l/kuk sumama

https:///zaararazozonene.wordpress.com

http://www.solopos.com/2012/022/21/mondoosiyo-tradisi-bentuk-rasa-syukur-

164472, September 2015

http://jejakwisata.com/your-destinaation/deesstination-and-attraction/java/244-

kecantikan-lembah-gunung-lawu-dann-mimisteri-majapahit.html, September 2015

http://ismantoalpha.blogspot.co.id/200909/12/macam-macam-kolektor-surya.html,

193

aimyaya.com/id/

http://www.kompasiana.com/

evrinasp.wordpress.com/tag/air/

http://www.bumn.go.id/ptpn12/berita/6431/Nuansa.Kebun.Teh.di.Rollaas.Hotel..

Resort

http://www.rancawalini.com/

https://forums.autodesk.com

http://quancons.blogspot.co.id/2014_02_16_archive.html

http://www.indiamart.com/cryogenicprocesscontrol/

http://www.penangkalpetir.com

Resort

http://www.rancawaliinini.com/

https://forums.aaututodesk.com

http://quancncoons.blogspot.co.id/2201014_4_0202_1_16_6_aarcrchiivev .html

http://wwww.indiamartrt.c. omom//cryogenicprocesscontrtrolol//

httptp://www.p.penenanangkalpetir.r.cocom