Upload
dimas-r-r-trickster
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
1/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
BAB VII
PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
VII.1 Permasalahan Proyek dan Penyelesaiannya
Tahap pelaksanaan merupakan tahapan untuk mewujudkan setiap
rencana yang dibuat oleh pihak konsultan perencana. Pada tahap pelaksanaan fisik
suatu proyek, sangat mungkin timbul masalah-masalah yang tidak terduga dan tidak
sesuai dengan rencana awal. Permasalahan tersebut tidak dapat diatasi oleh satu pihak saja, untuk itulah diperlukan adanya rapat koordinasi untuk memecahkan dan
menyelesaikan masalah bersama-sama. Permasalahan tersebut harus dicari
pemecahan dan solusi terbaik dengan segala pertimbangannya.
Selama pelaksanaan Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan
Fasilitasnya, timbul beberapa masalah yang menyebabkan terhambatnya progres
pekerjaan.
Berikut beberapa permasalahan yang timbul dan penyelesaiannya saat
tahap pelaksanaan proyek berlangsung :
VII.1.1 Fakor !"a#a
Permasalahan
aktor cuaca merupakan faktor alam yang dapat menyebabkan
terhambatnya kemajuan proyek. aktor cuaca yang dimaksud adalah
terjadinya hujan. !ir hujan dapat mengakibatkan terjadinya genangan
pada bangunan dan dapat memperlambat pekerjaan lainnya. Selain itu,
apabila terjadi hujan, maka pekerjaan akan dihentikan atau ditunda
sementara waktu hingga hujan reda. "al ini akan memperlambat
progres pekerjaan di lapangan. #obilitas dan akti$itas di dalam proyek
menjadi terganggu.
Pengecoran tidak boleh dilaksanakan pada saat terjadi hujan.
!ir hujan yang masuk dapat mempengaruhi kadar air semen. !pabila
dilaksanakan pada saat hujan, maka semen akan naik ke permukaan
beton dan akan mempengaruhi !S %aktor !ir Semen& dari beton.
Sehingga kekuatan beton tidak sesuai dengan perencanaan.
'((.) Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
2/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
Penyelesaian
!pabila hujan turun, maka pengecoran terpaksa dihentikan dan
pada bagian permukaan yang sudah dicor harus diberi terpal. *leh
karena itu, koncisi cuaca harus diamati dengan baik sebelum
pengecoran. +ika cuaca cerah, maka pengecoran dilaksanakan. +ika
cuaca mendung dan gelap, yang menunjukkan akan turun hujan, maka
pengecoran ditunda. !pabila dirasa cukup waktu untuk pelaksanaan
pengecoran, maka akan dilaksanakan pengecoran. ntuk mengatasi
jam kerja yang berkurang jika hujan turun, maka jam kerja yang
terpotong dialihkan hingga malam hari %pemberlakuan jam lembur&.
$am%ar VII.1 & uaca #endung
VII.1.' Per"%ahan Desain dan $am%ar
Permasalahan
Perubahan desain dan gambar pada proyek sangat mungkin
terjadi. "al ini berkaitan dengan permintaan dari owner untuk merubah
'((. Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
3/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
desain bangunan. #aka akan dilakukan peninjauan ulang mengenai
desain arsitektur dan struktural proyek. Pengaruh yang terjadi adalah
membutuhkan waktu dan biaya tambahan serta tenaga kerja yang
menangani perubahan tersebut, sehingga dapat menghambat pekerjaan
lainnya.
Penyelesaian
ntuk menangani masalah perubahan desain ini adalah dengan
menambah jumlah material untuk melaksanakan perubahan ini. Selain
itu juga dengan peningkatan waktu kerja, sehingga target penyelesaian
proyek dapat tercapai dengan baik dan tidak mempengaruhi durasi
pelaksanaan proyek pekerjaan.
VII.1.( Fakor Pelaksanaan Peker)aan
Permasalahan
/esalahan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan dapat
terjadi karena kurangnya pengawasan pada saat proses pengerjaan.
Sehingga harus dilakukan perbaikan pekerjaan. Perbaikan pekerjaan
yang dilakukan akibat kurang sempurnanya hasil pekerjaan
sebelumnya, tidak menambah progres tetapi membutuhkan waktu,
biaya, dan tenaga tambahan.
Pada Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan
Fasilitasnya, perbaikan pekerjaan terjadi akibat kurang sempurnanya
pengecoran. Seperti misalnya :
a& Pengecoran pada kolom lantai 0 yang salah satu bagiannya
hasilnya tidak rapi dan keropos.
'((.1 Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
4/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
$am%ar VII.' & Beton pada /olom /eropos
b& Selain itu, pernah pada saat pengecoran plat lantai dan balok,
dinding bekisting bocor dan menyebabkan beton keluar.
c& Terjadi kekurangan stok tulangan 2)3 untuk penulangan balok.
d& Pada saat pengerjaan plat lantai pada lantai 0, terjadi kelebihan
pengecoran pada plat lantai tersebut. Sebagai akibatnya adalah
kelebihan tersebut terpaksa harus dibobok dan dibongkar.
$am%ar VII.( & Pembongkaran karena /elebihan Plat 4antai
Penyelesaian
'((.5 Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
5/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
Pekerjaan beton atau yang lebih dikenal dengan istilah
pengecoran sudah ada ketentuan dan aturannya. *leh sebab itu untuk
mencegah terjadinya kesalahan seperti beton yang mengalami keropos,
maupun beton yang kurang rapi akibat kualitas bekisting yang kurang
baik, maka setiap pelaksanaan harus konsisten dan dikontrol
pelaksanaannya. Secara teknis hal yang perlu diperhatikan yaitu
diantaranya :
). #utu beton yang digunakan harus sesuai, baik kualitas maupun
kuantitasnya sesuai dengan yang direncanakan.
. Pekerjaan bekisting yang harus rapih sehingga tidak ada satupun
lubang6celah yang berarti pada setiap pekerjaan bekisting, jika
keadaan bekisting yang ada sudah tidak layak pakai maka harus
diganti dengan yang baru.
1. Pembongkaran bekisting yang harus sesuai dengan jadwalnya.
Pengecoran yang teliti dan cekatan sehingga proses pemadatan
menggunakan $ibrator menjadi sempurna dan beton dapat tercetak
dengan baik.
ntuk mengatasi kekurangan stok tulangan 2)3, agar proyek
tidak terlambat maka adanya kon$ersi tulangan dari 2)3 menjadi 2)0.
VII.1.* Fakor Permasalahan +oordinasi
Permasalahan
/oordinasi pada intinya harus selalu dilakukan dengan sebaik -
baiknya di dalam suatu pelaksanaan pekerjaan, pelaksanaan
pembangunan suatu proyek konstruksi juga harus memerlukan
koordinasi yang baik antara semua pihak terkait di dalamnya karena
terdapat banyak pelaku dengan pola pikir yang pastinya berbeda antara
satu dengan yang lainnya.
'((.7 Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
6/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
Penulis mengambil contoh kordinasi yang dilakukan antara
di$isi Engineering , baik struktur, arsitektural maupun elektrikal.
Pemikiran yang sangat banyak antara anggota baik di setiap di$isi
membuat keputusan begitu lama untuk diputuskan, beberapa pihak
terkait saling mengedepankan pemikiran masing - masing
dibandingkan pemikiran bersama. Permasalahan ini menimbulkan
permasalahan lain berupa gambar kerja %Shop Drawing & terlambat
untuk dibuat dan diberikan kepada koordinator lapangan.
Permasalahan di atas membuat pekerjaan di lapangan tidak
dapat dikerjakan sesuai dengan waktu rencana yang telah direncanakan,
sehingga menyebabkan keterlambatan bobot pekerjaan yang dapat
dilihat pada /ur$a S. Pengambilan keputusan yang diambil oleh
masing 8 masing kepala di$isi masih bersifat tidak pasti, permasalahan
ini menyebabkan pihak Drafter sering dibuat bekerja ekstra berlebihan
dengan arti gambar dapat berubah setiap saat.
Penyelesaian
Penyelesaian permasalahan koordinasi yang terjadi di proyek
ini dengan cara penanganan langsung yang diambil alih oleh Project
Manager , langkah yang diambil adalah dengan cara mengadakan rapat
koordinasi sesering mungkin setiap terjadi permasalahan.
Pemberian moti$asi akan pentingnya pemikiran bersama
dengan tujuan menghilangkan pemikiran egoism, sehingga dapat
menemukan langkah tepat untuk permasalahan tersebut. Pemberian
perintah kepada masing 8 masing kepala di$isi agar pada setiap rapat
koordinasi antar di$isi harus dapat memberikan suatu keputusan pasti
yang sifatnya permanen dengan tujuan gambar kerja yang dibuat tidak
mudah berubah setiap waktunya.
'((.0 Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
7/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
VII.1., Fakor +eselamaan +er)a
Permasalahan
/endala pada faktor keselamatan kerja disebabkan oleh
kurangnya kesadaran pada sebagian pekerja di lapangan untuk
menggunakan atribut yang wajib digunakan pada saat di lapangan,
seperti helm proyek dan sepatu. Sebagian besar pekerja sudah
mengenakan !lat Perlindungan 2iri %!P2&, tetapi masih banyak pula
pekerja yang tidak mengenakan !P2.
$am%ar VII.* & Pekerja Tidak #enggunakan "elm Proyek
'((.9 Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
8/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
$am%ar VII., & Pekerja Tidak #enggunakan !P2
Penyelesaian
Perlunya penumbuhan kesadaran pada pekerja maupun
kontraktor akan pentingnya perlengkapan keselamatan kerja dalam
setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi. "al ini dapat disosialisasikan
dan diawasi oleh pemerintah melalui 2inas Tenaga /erja 2an
Transmigrasi %2isnakertrans& yang bekerjasama dengan +amsostek
%+aminan Sosial Tenaga /erja&. Selain itu, dilakukan inspeksi /1
secara berkala untuk menimbulkan kedisiplinan bagi para pekerja
untuk menggunakan !P2 secara rutin.
'((. Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137
8/17/2019 Bab Vii Permasalahan Dan Penyelesaian 1
9/9
JURUSAN SIPIL FAKUTASTEKNIK
BAB VIIPERMASALAHAN - PENYELESAIAN
VII.1.-
VII.'
'((.3 Proyek Pembangunan Bassura City Apartemen dan FasilitasnyaNovanda Erico Ilhamy 21010110141137