4
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN VIII.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis secara ilmiah, didapatkan cakupan bayi yang mendapat imunisasi polio I di Desa Tlogorejo mencapai 75%, sedangkan target Dinkes 95%. Analisa penyebab masalah berdasarkan pendekatan sistem dari hasil survey dan konfirmasi dengan koordinator program imunisasi adalah : 1. Bidan desa tidak mengecek ulang hasil pencatatan dan pelaporan yang ditulis kader. 2. Kader tidak disiplin dan kurang rapi dalam pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi. 3. Kurangnya kordinasi antara koordinator imunisasi dengan bidan desa mengenai sistem pelaporan dan ketidak ikut sertaan kordinator imunisasi dalam terjun langsung dalam kegiatan imunisasi di posyandu. 4. Belum ada jadwal tetap untuk penyuluhan imunisasi ke warga dusun. 5. Salah satu posyandu belum menerapkan sistem 5 meja dikarenakan tidak meratanya jumlah kader kesehatan di posyandu di Desa Tlogorejo. Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan adalah :

Bab Viii - Ix Insyaallah Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IKM

Citation preview

Page 1: Bab Viii - Ix Insyaallah Fix

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

VIII.1.Kesimpulan

Berdasarkan analisis secara ilmiah, didapatkan cakupan bayi yang mendapat

imunisasi polio I di Desa Tlogorejo mencapai 75%, sedangkan target Dinkes 95%.

Analisa penyebab masalah berdasarkan pendekatan sistem dari hasil survey dan

konfirmasi dengan koordinator program imunisasi adalah :

1. Bidan desa tidak mengecek ulang hasil pencatatan dan pelaporan yang ditulis

kader.

2. Kader tidak disiplin dan kurang rapi dalam pencatatan dan pelaporan

kegiatan imunisasi.

3. Kurangnya kordinasi antara koordinator imunisasi dengan bidan desa

mengenai sistem pelaporan dan ketidak ikut sertaan kordinator imunisasi

dalam terjun langsung dalam kegiatan imunisasi di posyandu.

4. Belum ada jadwal tetap untuk penyuluhan imunisasi ke warga dusun.

5. Salah satu posyandu belum menerapkan sistem 5 meja dikarenakan tidak

meratanya jumlah kader kesehatan di posyandu di Desa Tlogorejo.

Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan adalah :

1. Kordinasi antara bidan desa dan kordinator imunisasi setiap selesai

posyandu, langsung dilakukan pengecekan terhadap setiap kegiatan yang

dilakukan di hari tersebut, untuk memperkecil kesalahan yang terjadi.

2. Pembuatan jadwal tetap untuk kegiatan penyuluhan imunisasi dan

menjalankan kegiatan tersebut dengan baik dan konsisten.

3. Mengadakan pembinaan bagi bidan desa dan kader membahas tentang tugas

dan tanggung jawab yang harus dikerjakan.

Pemecahan masalah terpilih mengenai imunisasi polio I adalah mengadakan

pembinaan bagi bidan desa dan kader membahas tentang tugas dan tanggung jawab

yang harus dikerjakan.

Page 2: Bab Viii - Ix Insyaallah Fix

VIII.2 Saran

Dalam rangka meningkatkan kerja program P2M Puskesmas Grabag 1 dalam

program Imunisasi Polio 1. Maka perlu :

Kepada koordinator program P2M program imunisasi di Puskesmas Grabag 1

agar melakukan kordinasi dengan bidan desa dan kader.

Kepada bidan desa dan kader perlu ditingkatkan upaya promotif di Desa

Tlogorejo.

Page 3: Bab Viii - Ix Insyaallah Fix

BAB IX

PENUTUP

Demikianlah laporan dan pembahasan tentang permasalahan program P2M

tentang imunisasi polio IV di Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten

Magelang. Dengan meninjau pengetahuan, sikap dan perilaku ibu terhadap program

imunisasi polio IV dan menganalisis penyebab masalah.

Untuk mengukur keberhasilan program imunisasi, banyak indikator yang dapat

dipakai, indikator dampak, indikator luaran, indikator proses, dan indikator masukan.

Seberapa besar rangkaian indikator yang dipakai bergantung pada siapa yang

melakukan evaluasi. Di tingkat puskesmas dapat dievaluasi dari tahap masukan yang

diterima puskesmas, proses yang dilakukan termasuk rantai-dindingnya, sampai

luaranya berupa cakupan program imunisasi.7

Kami menyadari kegiatan ini penting dan bermanfaat bagi para calon dokter,

khususnya yang kelak akan terjun ke puskesmas sebagai five star doctor yaitu health

provider, community leader, manager, decision maker, dan communicator sebagai

wujud peran serta dalam pembangunan kesehatan.

Akhir kata kami berharap laporan ini bermanfaat bagi bahan masukan dalam

usaha peningkatan drajat kesehatan masyarakat di Desa Tlogorejo yang merupakan

salah satu wilayah kerja Puskesmas Grabag I.