Upload
dangkhue
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
CONTOH
PROPOSAL SKRIPSI
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL QUR’AN
HADITS DI MTS NEGRI MUARA ENIM
DISUSUN OLEH :
XXXXXXXXX
YAYASAN PERGURUAN TINGGI ISLAM (YPAI)SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)
MUARA ENIMTAHUN AKADEMIK 2009/ 2010
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kasih sayang dan hidayah-
Nya. Serta shalawat dan salam bagi Rasulullah SAW. Atas KehendakNYAlah sehingga saya
dapat menyelesaikan proposal penelitian ini. Di proposal penelitian ini penulis mengangkat
judul mengenai “STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS DI MTS
NEGERI MUARA ENIM.”
Penulis sangat menyadari bahwa proposal penelitian ini jauh dari sempurna karena
keterbatasan kemampuan penulis, namun penulis mengharapkan semoga ini bisa bermanfat.
Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi sempurnanya proposal penelitian
ini.
Dalam penyusunan dan penyelesaian proposal penelitian ini penulis telah mendapat
banyak bantuan dari berbagai pihak terutama dari dosen pembimbing yaitu Bapak Indrayanto,
S.Pd, M.Pdi yang telah banyak memberikan masukan-masukan yang sangat membangun
sehingga proposal ini dapat terselesaikan.
Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfat bagi semua pihak teutama bagi pembaca
guna menambah wawasan dan pengetahuan.
Muara Enim, 2010
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 2
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.............................................. 3
D. Metode Penelitian...................................................................... 3
E. Sistematika Pembahasan........................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Strategi Guru............................................................................. 5
B. Motivasi Belajar........................................................................ 6
C. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits................. 7
D. Strategi Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.... 8
E. Hipotesis.................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan senantiasa menjadi sorotan bagi masyarakat khususnya di Indonesia
yang ditandai dengan adanya pembaharuan maupun eksperimen guna terus mencari
kurikulum, system pendidikan, dan metode pengajaran yang efektif dan efisien.
Pendidikan juga dapat diartikan sebagai usaha sadar untuk menumbuhkan potensi
Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Pendidikan sangatlah penting
bagi kita semua karena dengan pendidikan kita bisa menjadi tahu.
Pendidikan agama adalah merupakan pondasi dasar yang harus diajarkan dan
diterima anak didik untuk diamalkan dalam kehidupannya nanti.
Keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak, karena pertama kali anak akan
menyerap dan mencontoh setiap gerakan dari orang tuanya. Dan jalur pendidikan di
sekolah dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran secara berjenjang dan
berkesinambungan. Dengan demikian sekolah merupakan pembinaan yang telah
diletakkan dasar-dasarnya melalui pendidikan keluarga, sehingga sekolah sebagai
lembaga pendidikan formal mempunyai peranan dan tanggung jawab yang tidak
sederhana dalam pelaksanaan tugasnya, apalagi zaman era globalisasi saat ini.
Sebagai lembaga pendidikan agama seperti madrasah dan sekolah-sekolah yang
berciri khas Islam, guru dituntut sekali untuk mengajar terutama dalam mata pelajaran al
Qur’an Hadits agar siswa lebih memahami pada mata pelajaran tersebut. Untuk itu guru
harus mempunyai beberapa cara atau strategi dalam mengajar pada mata pelajarn tersebut
agar siswanya lebih mengerti.
Jika selama ini siswa kurang berminat dalam belajar Al Qur’an Hadits, maka disini
guru mempunyai peranan sangat penting yaitu harus bisa memotifasi siswa tersebut.
Kebanyakan siswa yang kurang berminat pada mata pelajaran AlQur’an Hadits yaitu
karena siswanya tidak paham dalam membaca Al Qur’an. Selain itu juga, strategi guru
dalam mengajar tidak membuat siswa-siswanya mengerti dalam menerima pelajaran
tersebut.
Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan, yaitu dorongan yang diberikan guru
kepada siswanya agar siswa dapat bersemangat dalam belajar. Dalam pelajaran Al Qur’an
Hadits guru harus lebih meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Mengingat lembaga
pendidikan madrasah maka siswa siswinya harus benar-benar bisa menguasai pelajaran Al
Qur’an Hadits untuk itu guru jangan sampai lengah dalam memberikan motivasi kepada
siswa-siswinya.
Dalam pelajaran Al Qur’an Hadits ini, guru harus memastikan bahwa siswa
siswinya bisa membaca al Qur’an. Jika dalam mengajar guru menemukan siswanya yang
tidak bisa baca Al Qur’an maka guru harus terlebih dahulu mengajarkan tentang membaca
Al Qur’an yang baik dan benar.
Jika dalam belajar siswa-siswinya banyak yang tidak berhasil, maka ada beberapa
penyebab, diantaranya :
1. kurangnya motivasi guru terhadap siswa
2. strategi atau cara yang guru gunakan kurang menarik
3. kurangnya minat dari siswa itu sendiri.
Untuk mengatasi itu semua, maka guru harus benar-benar bisa dalam memilih
strategi atau cara dalam menyampaikan materi agar siswanya lebih mudah mengerti, dan
tidak lupa juga guru harus selalu lebih meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran Al Qur’an Hadits.
Dari pernyataan yang penulis buat, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dan mengangkat judul “STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADIS
DI MTS NEGRI MUARA ENIM”.
B. Rumusan dan Batasan Masalah
1. Rumusan Masalah
a. Bagaimana strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran Al Qur’an Hadis di MTs Negri Muara Enim.
b. Strategi apa saja yang digunakan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits di MTs Negri Muara Enim.
2. Batasan Masalah
a. Strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Al
Qur’an Hadits di MTs Negri Muara Enim
b. Cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits di MTs Negri Muara Enim.
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuannya :
a. Untuk mengetahui strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits di MTs Negri Muara Enim
b. Untuk memahami cara-cara yang dipakai guru dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits di MTs Negri Muara Enim.
D. Metode Penelitian
1. Sumber Data
Sumber data yang penulis gunakan yaitu melalui internet, dan buku-buku yang
berkaitan dengan permasalahan.
2. Metode Pengumpulan Data
Dalam metode ini penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya :
a. Metode Wawancara
Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui secara langsung strategi apa saja
yang digunakan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran Al Qur’an Hadits di MTs Negri Muara Enim.
b. Metode Dokumentasi
Metode ini juga penulis gunakan untuk mengetahui gambaran tentang hal-hal yang
mendukung data-data yang diperlukan.
3. Analisa Data
Di sini penulis menggunakan metode “Deskriptif Kualitatif” (bentuk uraian
terhadap subjek yang diamati). Sedangkan dalam pembahasannya dimulai dari yang
bersifat umum (metode deduktif), kemudian diperkecil uraian menjadi bersifat khusus
(metode induktif).
E. Sistematika Pembahasan
Dalam penulisan laporan penelitian ini, pembahasan disusun secara sistematika :
BAB I : PENDAHULUAN
Yang berisikan latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah,
tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II : STRATEGI YANG DIGUNAKAN GURU DALAM MEMOTIVASI
SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS
Dalam bab ini dimuat tentang cara-cara yang digunakan guru dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa, pengertian motivasi dan lain-lain.
BAB III : SEJARAH SINGKAT LOKASI PENELITIAN
Untuk mengetahui sejarah singkat keberadaan Madrasah Tsanawiyah,
Identitas Madrasah, Visi dan Misi dan tujuan strategi
BAB IV : ANALISA DATA
Merupakan bab pelaksanan penelitian dan analisa data.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bab penutup, yang berisikan tentang kesimpulan dari
permasalahan dalam laporan penelitian ini serta saran-saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Strategi Guru
1. Pengertian Strategi Pengajaran
Pengajaran berasal dari kata dasar yaitu “pengajar” pengajaran berarti yang berkaitan
dengan kegiatan pengajar. Pengajaran adalah penyajian pengetahuan secara sistematik
kepada orang lain. Karena ada yang mengajar, maka pasti ada yang belajar, maka
pengajaran juga disebut proses belajar mengajar. Disebut proses karena kegiatan guru dan
siswa berlangsung secara teratur dalam serangkaian kegiatan.
Kata strategi sama maknanya dengan siasat, kiat atau taktik. Dalam arti umum
strategi adalah rencana untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan biaya
sekecil mungkin. Dalam arti lain strategi berarti rencana pokok mengenai pencapaian,
beberapa tujuan yang lebih umum.
Jadi dapat diartikan bahwa strategi pengajaran adalah siasat atau taktik yang harus
dipikirkan atau direncanakan guru untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan.
2. Komponen Strategi Pengajaran
a. Tujuan
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan.
b. Siswa
Siswa atau murid biasanya digunakan untuk seseorang yang mengikuti suatu program
pendidikan lainnya, di bawah bimbingan seorang atau beberapa guru. Siswa adalah
inti dari proses belajar mengajar.
c. Guru
Guru dari bahasa sansekerta. Guru yang juga berarti guru, tetapi arti harfiahnya adalah
“berat” adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia guru umumnya
merujuk pendidikan professional dengan tugas utama mendidik, mengajar
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
d. Materi
Materi juga merupakan salah satu factor penentu keterlibatan siswa
e. Tempat
Ruang kelas adalah tempat dimana proses belajar mengajr berlangsung.
f. Waktu
Waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada
atau berlangsung.
g. Fasilitas
Fasilitas yaitu prasarana atau wahana untuk melakukan atau mempermudah sesuatu.
Dalam arti lain fasilitas adalah segala sesuatu yang dapt memudahkan dan
memperlancar pelaksanan suatu usaha dapat berupa benda-benda atau uang.
3. Pengertian Strategi Guru
Strategi guru adalah cara-cara yang dipilih oleh guru untuk menyampaikan materi
pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu. Dalam arti lain strategi guru juga
merupakan pemilihan jenis latihan tertentu yang cocok dengan tujuan yang akan dicapai.
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi belajar yaitu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar dalam pengertian
lain motivasi belajar yaitu keseluruhan daya penggerak psikis didalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arahan pada kegiatan belajar itu demi
mencapai tujuan.
2. Macam-Macam Motivasi Sekolah
a. Motivasi untuk Berhubungan dengan Orang Lain
Motivasi ini adalah motivasi yang mengarahkan tingkah laku seseorang untuk
berhubungan dengan orang lain.
b. Motivasi untuk Berkuasa
Motivasi ini adalah motivasi yang menyebabkan seseorang ingn menguasai atau
mendominasi orang lain.
c. Motivasi untuk Berprestasi
Motivasi ini adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk mencapai keberhasilan
dalam bersaing dengan suatu ukuran keunggulan, baik yang berasal dari standar
prestasinya sendiri diwaktu lalu atau prestasi orang lain.
3. Fungsi Motivasi dalam Belajar
a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan seperti timbulnya dorongan
untuk belajar.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan ke pencapaian
tujuan yang diinginkan.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya besar kecilnya motivasi akan
menentukan cepat atau lambatnya suatu perbuatan.
C. Tinjaun Tentang Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits
1. Pengertian Qur’an Hadist
Qur’an hadits diartikan sebagai penekanan pada kemampuan baca tulis yang baik dn
benar, memahami makna serta tekstual dan kontekstual serta mengamalkan kandungannya
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan dan Fungsi Mata Pelajaran Qur’an Hadits
a. Mata pelajaran Qur’an hadis bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat
memahami dan mengetahui car abaca tulis dengan benar serta mengetahui isi
kandungan al Qur’an.
b. Penanaman nilai-nilai dan kesadaran dalam memabaca dan menulis al Qur’an bagi
peserta didik
c. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al Qur’an Hadits
d. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al Qur’an Hadits
3. Ruang Lingkup Materi Pelajaran Al-Qur’an Hadits
a. Masalah dasar-dasar ilmu al-qur’an hadits meliputi :
Pengertian al-qur’an menurut para ahli, pengertian hadits, sunnah, khabar, atsar dan
hadits qudsi.
b. Tema-tema yang ditinjau dari perspektif Al Qur’an dan Hadits yaitu :
- Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi
- Keiklasan dalam beribadah
D. Strategi Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
1. Memperjelas Tujuan Pelajaran yang Hendak Dicapai
Dengan belajar al Qur’an Hadits ini hendaknya siswa siswi dapat menerapkan
pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari karena pelajaran ini merupakan salah satu
peranan penting bagi kita semua.
2. Membuat Situasi Persaingan
Dalam pembahasan ini kita sebagai guru harus bisa memberikan materi ajar yang
baik kepada siswa siswi agar siswanya tidak merasa bosan dalam menerima materi yaitu
dengan cara siswa siswinya dianjurkan menghafal sebanyak mungkin hadits-hadits dan
firman Allah dan bagi siapa yang banyak hapalannya mendapat nilai bagus. Dengan cara
ini maka timbulah persaingan antara siswa siswinya.
3. Memberi Ulangan Lalu Memberitahukan Hasil yang Diperoleh
Setelah pelajaran dilaksanakan, maka tugas akhir yaitu memberikan evaluasi untuk
mengetahui sebatas mana kemampuan siswa siswi dalam menerima materi selama
pelajaran berlangsung, kemudian setelah evaluasi dilaksanakan hasil yang diperoleh akan
diberitahukan kepada masing-masing siswa, hal ini dilakukan agar siswa siswinya benar-
benar belajar
4. Pemberian Intensif (Hadiah)
Pemberian hadiah ini merupakan salah satu strategi guru dalam meningkatkan
motivasi belajr siswa, bagi siapa yang mendapatkan hasil belajar yang baik, maka akan
mendapatkan hadiah. Dengan cara ini maka siswa akan termotivasi dan lebih bersemangat
dalam belajar.
E. Hipotesis
Dari hasil penelitian sementara, strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits sudah mendapatkan perubahan yang cukup
baik. Sebelumnya siswa siswi semangat bahkan ada yang merasa bosan dengan pelajaran
Al Qur’an Hadits ini, itu semua karena strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan
motivasi belajar kurang baik.
Di dalam menyampaikan materi di sini guru menggunakan metode ceramah serta
menghafal, dari kedua metode yang diterapkan tersebut, ternyata mendapatkan perubahan
yang sangat baik, motivasi siswanya pun sekarang sudah lebih meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Indrayanto, S.Pd., M.Pdi, Penulisan Proposal Penelitian Bagi Pemula &
Mahasiswa,Yogyakarta, Idea Press, 2010
www.google.com