8
BAB X

Bab x Pengukuran Kerangka Dasar Horizontal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AS

Citation preview

  • BAB X

  • Pengukuran dan pemetaan polygon merupakan salah satu metode pengukuran dan pemetaan kerangka dasar horizontal yang bertujuan untuk memperoleh koordinat planimetris (x, y) titik-titik pengukuran.

    Pembagian polygon: Polygon tertutup

    Polygon terbuka

    Polygon bercabang

    Visual

    Polygon terikat sempurna

    Polygon terikat sebagian

    Polygon tidak terikat

    Geometrik

  • Syarat geometric: I ahir - awal I= (n-2) . 180 derajatI cd - abI= (+k ) (n-2) . 180 derajat

    Syarat absis :X akhir Xawal = d sin

    = + k / nXc Xa = d cos Xc Xa = d cos + kX

    Syarat ordinat : Y akhir Y awal = d cos Y c Ya = d cos + kyk = - f /n

  • Yang dimaksud dengan poligon terbuka ialah poligon yang titik awal dan titik akhirnya merupakan titik yang berlainan (bukan satu titik yang sama). Ada dua macam peningkatan untuk poligon terbuka ini yaitu : Peningkatan azimut

    Peningkatan koordinat4

    53

    2

    2

    31

    4

    5

    1S2S

    3S 4S 5S6S

    Q

  • Poligon terbuka kedua ujung terikat azimuth dan koordinat.

    Poligon terbuka, satu ujung terikat azimuth dan koordinat sedangkan ujung lainnya hanya terikat koordinat.

    Poligon terbuka, salah satu ujung terikat koordinat dan azimuth sedangkan ujung lainnya hanya terikat azimuth.

    Poligon terbuka, kedua ujung terikat koordinat

    Poligon terbuka, salah satu ujung terikat azimuth sedangkan sudut lainnya terikat koordinat.

    Poligon terbuka kedua ujung terikat azimuth

    Polygon terbuka salah satu ujung terikat azimuth dan koordinat

    Polygon terbuka salah satu ujung terikat koordinat

    Polygon terbuka, salah satu ujung terikat azimuth

    Poligon terbuka tanpa ikatan

  • Poligon tertutup ialah polygon yang bermula dan berakhir padasatu titik yang sama. Polygon tertutup ini sering juga disebutsebagai polygon kring (kring poligon). Ditinjau dari segipengkatannya (azimut dan koordinat), disini terdapat pula beberapa variasi sebagai berikut :

    Tanpa ikatan Terikat hanya azimut Terikat hanya koordinat Terikat azimut dan koordinat

    Untuk memudahkan, marilah kita lihat suatu contoh polygon tertutup seperti pada berikut ini :

    I = sudut-sudut ukuran Si = jarak-jarak ukuran

  • Jumlahkan semua sudut polygon

    Menghitung koreksi sudut :

    Membagi koreksi tersebut kepada semua sudut :

    Bila salah satu sisi poligon itu diketahui maka azimuth sisi yang lain dapat dihitung

  • 924120

    924100

    924080

    924060

    924040

    924020

    924000

    786320 786340 786360 786380 786400 786420

    12 3

    4

    5

    67

    8

    9

    10

    82

    98

    90

    172 98

    171

    180 172

    180 171

    91

    260180

    260

    0

    79

    357 183

    0 176

    32,9

    33

    28,7

    29

    36,8

    8

    38,87

    36,94

    31

    ,71

    38

    ,37

    33

    ,32