BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    1/13

    0

    BAB XIISPESIFIKASI TEKNIS

    A.

    PERSYARATAN TEKNIS

    1. Spesifikasi Umum

    a. Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh

    Gambar Kerja serta Uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan Teknis,

    seperti yang akan diuraikan dalam Buku ini.

    b. Apabila terdapat ketidakjelasan, perbedaan-perbedaan dan / atau

    kesimpangsiuran informasi dalam pelaksanaan, Penyedia Jasa konstruksi

    diwajibkan mengadakan pertemuan dengan Direksi / Konsultan Pengawas

    untuk mendapat, kejelasan pelaksanaan.

    2. Lingkup Pekerjaana. Pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai yang dinyatakan dalam Gambar Kerja

    serta Uraian Pekerjaan dan Persyaratan Teknis.

    b. Menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan, peralatan berikut alat bantu

    lainnya.

    c. Mengadakan pengamanan, pengawasan dan pemeliharaan terhadap bahan, alat-

    alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan berlangsung

    sehingga seluruh pekerjaan selesai dengan sempurna.

    d. Pekerjaan pembongkaran, pembersihan dan pengamanan dalam Tapak

    Bangunan sebelum pelaksanaan dan setelah pembangunan.

    3. Gambar DokumenApabila terdapat ketidakjelasan, kesimpangsiuran, perbedaan dan / atau ketidak

    sesuaian dan keragu-raguan diantara setiap Gambar Kerja, Penyedia Jasa

    konstruksi diwajibkan melaporkan kepada Direksi / Konsultan Pengawas gambar

    mana yang akan dijadikan pegangan. Hal tersebut di atas tidak dapat dijadikan

    alasan dan Penyedia Jasa konstruksi untuk memperpanjang / meng- claim biaya

    maupun waktu pelaksanaan.

    4. Shop Drawing

    a. Penyedia Jasa konstruksi wajib membuat shop drawing untuk detail khusus

    yang belum tercakup lengkap dalam Gambar Kerja/Dokumen Kontrak maupun

    yang diminta oleh Direksi / Konsultan Pengawas / Perencana.

    b. Dalam Shop Drawing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua data

    yang diperlukan termasuk pengajuan contoh bahan, keterangan produk, cara

    pemasangan dan / atau spesifikasi / persyaratan khusus sesuai dengan

    spesifikasi pabrik.

    5. Ukuran

    a. Pada dasarnya semua ukuran dalam Gambar Kerja A (Arsitektur) pada dasarnya

    adalah ukuran jadi seperti dalam keadaan selesai.

    b. Penyedia Jasa konstruksi tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuran

    yang tercantum di dalam Gambar Pelaksanaan/Dokumen Kontrak tanpa

    sepengatahuan Direksi.

    6. Sarana Kerja

    a. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identitas, nama, jabatan, keahlian

    masing-masing anggota kelompok kerja pelaksana dan inventarisasi peralatan

    yang dipergunakan dalam pekerjaan ini

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    2/13

    1

    b. Penyedia Jasa konstruksi wajib memasukkan identifikasi tempat kerja

    (workshop dan peralatan yang dimiliki dimana pekerjaan Penyedia Jasa

    konstruksi akan dilaksanakan serta jadwal kerja

    c. Penyediaan tempat penyimpanan bahan/material di lapangan harus aman dari

    segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain

    yang sedang berjalan serta memenuhi persyaratan penyimpanan bahantersebut.

    7. Standard Yang Dipergunakan

    Semua pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mengikuti Normalisasi Indonesia,

    Standard Industri Konstruksi, Peraturan Nasional lainnya yang ada hubungannya

    dengan pekerjaan, antara lain :

    NI-2 PBI-19711 Peraturan Beton Indonesia ( 1971]

    SKSNI T-15-1991 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan

    Gedung.

    PUBI 1982 Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia

    NI-3 PMI PUBBI Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia SKSNI S-05 - 1990 Spesifikasi Ukuran Kayu Untuk Bangunan

    NI-8 Peraturan Semen Portland Indonesia

    NI-10 Bata Merah Sebagai Bahan Bangunan

    Peraturan Teknis lain yang berlaku di Indonesia.

    SNI 03-1974-1990, Metode pengujian kuat tekan beton.

    SNI 07-2529-1991, Metode pengujian kuat tarik baja beton.

    SNI 03-2834-2000, Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal.

    8. Syarat Bahan

    a. Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus dalam keadaan baik,

    tidak cacat, sesuai dengan spesifikasinya yang diminta dan bebas dari nodalainnya yang dapat mengganggu kualitas maupun penampilan.

    b. Untuk pekerjaan khusus/tertentu, selain harus mengikuti standard yang

    dipergunakan juga harus mengikuti persyaratan Pabrik yang bersangkutan

    9. Merk Pembuatan Bahan

    a. Semua merk pembuatan atau merk dagang dalam uraian pekerjaan &

    persyaratan Pelaksanaan teknis ini dimaksudkan sebagai dasar perbandingan

    kualitas dan tidak diartikan sebagai suatu yang mengikat, kecuali bila ditentukan

    lain.

    b. Bahan/material dan komponen jadi yang dipasang/dipakai harus sesuai dengan

    yang tercantum dalam Gambar, memenuhi standard spesifikasi bahan tersebut.c. Dalam pelaksanaanya, setiap bahan/material dan komponen jadi keluaran

    pabrik harus di bawah pengawasan / supervisi Tenaga Ahli yang ditunjuk.

    d. Direksi / Konsultan Pengawas berhak menunjuk Tenaga Ahli yang ditunjuk

    Pabrik dan/atau Supplier yang bersangkutan tersebut sebagai pelaksana.

    e. Diisyaratkan bahwa satu merk pembuatan atau merk dagang yang

    diperkenankan untuk setiap jenis bahan yang boleh dipakai dalam pekerjaan ini,

    kecuali ada ketentuan lain yang disetujui Direksi / Konsultan Pengawas.

    f. Semua bahan sebelum dipasang harus disetujui secara tertulis oleh Direksi /

    Konsultan Pengawas / Perencana.

    g. Contoh bahan yang akan digunakan harus diserahkan kepada Direksi /

    Konsultan Pengawas / Perencana sebanyak empat buah dari satu bahan yangditentukan untuk menetapkan standard of appearence.

    h. Paling lambat waktu penyerahan contoh bahan adalah dua minggu setelah SPMK

    turun

    10. Contoh Bahan/Material & Komponen Jadi

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    3/13

    2

    a. Untuk detail-detail hubungan tertentu, Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan

    membuat komponen jadi (mock up) yang harus diperlihatkan kepada Direksi /

    Konsultan Pengawas / Perencana untuk mendapat persetujuan.

    b. Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau dan diuji sesuai dengan

    standard yang berlaku.

    11. Koordinasi Pelaksanaan

    Penunjukan Supplier dan/atau Sub Penyedia Jasa konstruksi harus mendapatkan

    persetujuan dari Direksi / Konsultan Pengawas

    a. Penyedia Jasa konstruksi wajib mengadakan koordinasi pelaksanaan atas

    petunjuk Direksi / Konsultan Pengawas / Perencana dengan Penyedia Jasa

    konstruksi bawahan atau Supplier bahan.

    b. Supplier wajib hadir mendampingi Direksi / Konsultan Pengawas / Perencana di

    lapangan untuk pekerjaan tertentu atau khusus sesuai instruksi Pabrik.

    12. Persyaratan Pekerjaan

    a. Penyedia Jasa konstruksi wajib melaksanakan semua pekerjaan denganmengikuti petunjuk dan syarat pekerjaan, peraturan persyaratan pemakaian

    bahan bangunan yang dipergunakan sesuai dengan uraian Pekerjaan &

    Persyaratan Pelaksanaan Teknis dan / atau khusus sesuai intruksi Pabrik.

    b. Sebelum melaksanakan setiap pekerjaan di Lapangan, Penyedia Jasa konstruksi

    wajib memperhatikan dan melakukan koordinasi kerja terkait pekerjaan lain

    antara lain pekerjaan Struktur, Arsitektur, Mekanikal, Elektrikal, Plumbing /

    Sanitasi dan mendapat ijin tertulis dari Direksi.

    13. Pelaksanaan Pekerjaan

    a. Semua ukuran dan posisi termasuk pemasangan patok-patok di Lapangan harus

    tepat sesuai Gambar Kerja.b. Kemiringan yang dibuat harus cukup untuk mengalirkan air hujan menuju ke

    selokan yang ada di sekitarnya serta mengikuti persyaratan-persyaratan yang

    tertera di dalam Gambar Kerja. Tidak dibenarkan adanya genangan air.

    c. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa konstruksi wajib

    meneliti Gambar Kerja dan melakukan pengukuran kondisi lapangan.

    d. Setiap bagian dari pekerjaan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari

    Direksi / Konsultan Pengawas sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan

    tersebut.

    e. Semua pekerjaan yang sudah selesai terpasang, apabila perlu harus dilindungi

    dari kemungkinan cacat yang disebabkan oleh pekerjaan lain.

    f. Penyedia Jasa konstruksi tidak boleh menclaim sebagai pekerjaan tambah bilaterjadi Kerusakan suatu pekerjaan akibat keteledoran Penyedia Jasa konstruksi,

    Penyedia Jasa konstruksi harus memperbaikinya sesuai dengan keadaan semula.

    g. Memperbaiki suatu pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang

    berlaku/Gambar pelaksanaan atau Dokumen Kontrak.

    h. Penunjukan Tenaga Ahli oleh Direksi / Konsultan Pengawas yang sesuai dengan

    kegiatan suatu pekerjaan.

    i. Semua pengujian bahan, pembuatan atau pelaksanaan di Lapangan harus

    dilaksanakan oleh Penyedia Jasa konstruksi dan disaksikan oleh direksi.

    14. Pekerjaan Pembongkaran & Perbaikan Kembali

    a. Penyedia Jasa konstruksi harus sudah memperhitungkan segala kondisi yangada / existing di Lapangan yang meliputi dan tidak terbatas pada Saluran

    Drainase, Pipa Air Bersih, Pipa lainnya yang masih berfungi dan kabel bawah

    tanah apabila ada.

    b. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan pombongkaran untuk

    pekerjaan lain, maka Penyedia Jasa konstruksi diwajibkan memperbaiki kembali

    atau menyelesaikan pekerjaan tersebut sebaik mungkin tanpa mengganggu

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    4/13

    3

    sistem yang ada. Dalam kasus ini, Penyedia Jasa konstruksi tidak dapat

    menclaim sebagai pekerjaan tambah.

    c. Penyedia Jasa konstruksi wajib melapor kepada Direksi / Konsultan Pengawas

    sebelum melakukan pembongkaran / pemindahan segala sesuatu yang ada di

    Lapangan.

    B. PERSYARATAN TEKNIS PELAKSANAAN

    1. URAIAN DAN JENIS PEKERJAAN YANG HARUS DILAKSANAKAN

    01.

    Pekerjaan yang dilaksanakan adalah :

    REHAB PUSTU GEMPOLSARI PUSKESMAS GABUS I secara garis besar yang

    akan dikerjakan adalah :

    Pekerjaan Persiapan

    Pekerjaan Tanah

    Pekerjaan Pasangan

    Pekerjaan Beton

    Pekerjaan Plesteran

    Pekerjaan Lantai

    Pekerjaan Allumunium dan Kayu

    Pekerjaan Penutup Atap

    Pekerjaan Plafond

    Pekerjaan Instalasi Listrik

    Pekerjaan Sanitasi

    Pekerjaan Pengecatan

    02. Pelaksanaan berdasarkan atas Pedoman Teknis Pembangunan antara lain :

    Spesifikasi Bahan Bangunan :

    Pondasi : Batu kali; Strauspall

    Sloof, kolom, : Beton bertulang ; beton Mutu K-100 ; K-175

    Dinding : Pas. Batu bata Bata

    Plesteran : Camp 1Sp : 4 Pp; 1Sp : 8 Pp Tebal 15 mm

    Lantai :Keramik 30 x 30 cm ; KM/WC 20 x 20 cm (Lantai) ;

    dinding 20 x 25 cm

    Rangka atap : Kuda-kudaBaja Ringan bersertifikat SNI

    ( C 75 / 1,00 )

    Penutup Atap : Genteng press ex Kudus

    Kosen Allumunium : Drakbrown 4

    Pekerjaan Cat-catan : Mengecat tembok dalam /luar dan plafond

    Dan masih banyak ( disesuaikan dengan kebutuhan / petunjuk teknis )

    03.

    Gambar Kerja

    04.

    RKS ( Rencana Kerja dan Syarat-syarat ).

    05. Gambar tambahan dan perubahan dalam Berita Acara anwijzing / Addenda

    dokumen

    Pelaksanaan untuk Pedoman pelaksanaan dilapangan.

    Petunjuk serta perintah Pengguna Anggaran pada waktu atau sebelum ber-

    langsungnya pekerjaan, termasuk hal yang ini adalah pekerjaan-pekerjaantambah / kurang yang timbul dalam pelaksanaan. Namun demikian semuanya

    harus di konsultasikan terlebih dahulu kepada Pengguna Anggaran

    06.

    Perbedaan ukuran :

    Bila terdapat perbedaan ukuran atau ketidaksesuaian antara :

    a. Gambar rencana dengan detail, maka yang mengikat adalah gambar yang

    skala lebih besar

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    5/13

    4

    b.

    Gambar dengan bestek, yang berlaku adalah tau pentunjuk / penjelasan dari

    Pengguna Jasa

    c.

    Bila pada gambar terlukis, sedang dalam bestek tidak disebutkan, maka

    gambar yang mengikat.

    d. Bila dalam bestek disebutkan, sedang dalam gambar tidak dilukiskan, maka

    yang mengikat adalah bestek. Meskipun demikian, hal-hal yang tersebut diatas harus diberitahukan kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk

    mendapatkan persetujuan sebelum dilaksanakan.

    2. PEKERJAAN PENGUKURAN/BOUWPLANK

    a. Bouwplank harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu

    pada saat pelaksanaan pekerjaan.

    b. Bouwplank harus dibuat dari papan kayu Kalimantan kelas II di sekeliling

    pondasi ukuran 2,5 cm x 20 cm diserut / disugu bagian atasnya dan dipakukan

    kepada patok-patok kayu ukuran 5/7, yang dipancangkan kuat ke dalam tanah

    sedalam minimum 75 cmc. Penguraian ukuran-ukuran sumbu-sumbu utama pada bouwplank, harus

    dilakukan dengan sepengetahuan Direksi dengan memberikan tanda-tanda yang

    jelas, dibuatkan gambar dan Berita Acaranya.

    d. Tanda-tanda tersebut harus dijaga dan dipelihara selama pekerjaan berlangsung

    dan menjadi tanggung jawab kontraktor.

    e. Disamping bouwplank ada titik kerangka dasar yang permanen.

    3. PAPAN NAMA PROYEK

    a.

    Kontraktor wajib memasang papan nama proyek dan dipancangkan di tempat

    yang mudah terlihat umum.b.

    Pemasangan papan nama proyek dilakukan pada saat mulainya pelaksanaan

    pekerjaan dan dicabut kembali setelah mendapatkan persetujuan Pemberi

    Tugas/Direksi Pekerjaan.

    c. Bentuk, ukuran dan redaksi papan nama proyek, harus dikonsultansikan

    terlebih dahulu kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan.

    4. PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAHAN DAN PERAPIHAN AKHIR

    1. Sebelum pekerjaan dimulai, pemborong harus melaksanakan pembersihan lahan

    / pembongkaran yang terletak di lokasi bangunan serta pembersihan disekitar

    proyek yang dapat menganggu pekerjaan atau yang dapat mengurangi mutupekerjaan. Material bekas bongkaran yang tidak diperlukan harus dikeluarkan

    dari lokasi pekerjaan selama-lamanya dalam waktu 24 jam sejak pembongkaran.

    2.

    Kontraktor harus bertanggung jawab atas keadaan lapangan pekerjaan, mulai

    dari awal sampai akhir pekerjaan, yang pada waktunya kontraktor menyerahkan

    pekerjaan dengan sempurna, sesuai dengan kontrak termasuk pembersihan

    halaman dan sebagainya.

    5. AIR KERJA

    Air yang digunakan dalam Pembangunan haruslah air tawar yang bersih dan bebasdari zat organic, bebas Lumpur, serta mempunyai PH yang normal dan harusdisetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dandianjurkan untuk bekerjasama dengan pihak terkait.

    6. PEKERJAAN TANAH GALIAN DAN URUGAN

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    6/13

    5

    01.

    Pekerjaan Galian

    a.

    Pekerjaan galian boleh dilaksanakan setelah papan patok / bouwplank

    dengan penandaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui oleh

    direksi .

    b. Dalamnya galian untuk lubang pondasi harus sesuai dengan gambar kerja.

    c.

    Dasar galian harus dikerjakam dengan teliti sesuai dengan ukuran gambarkerja dan dibersihkan dari segala kotoran. Bilamana Pemborong

    melakukan penggalian yang melebihi dari apa yang ditetapkan, maka

    pemborong harus menutupi kelebihan tersebut dengan urugan pasir yang

    dipadatkan dan disiram air tiap ketebalan 15 cm lapis demi lapis sampai

    mencapai lapis yang dibutuhkan, dan semua tambahan ditanggung

    Pemborong.

    d.

    Galian footplat

    e. dilaksanakan sesuai petunjuk direksi / dan sesuai kebutuhan.

    02. Pekerjaan Urugan

    a.

    Pekerjaan urugan untuk perbaikan tanah menggunakan tanah urug harusmencapai titik peil yang dikehendaki.

    b.

    Urugan tanah kembali lubang pondasi dilakukan setelah dilakukan

    pemeriksaan pekerjaan pondasi.

    c. Semua pekerjaan urugan harus dipadatkan dengan mesin pemadat

    (stamper) dan tidak dibenarkan hanya menggunakan timbris , kecuali pada

    bagian-bagian tertentu.

    d.

    Lapis sirtu untuk pekerjaan urugan yang tebalnya lebih dari 30 cm maka

    pemadatannya dilakukan lapis demi lapis setiap kurang lebih ketinggian

    20 cm.

    7. PEKERJAAN PONDASI

    a. Pondasi batu kali lajurb.

    Pondasi Strauspall

    8. PEKERJAAN PASANGAN

    01.

    Pasangan batu bata 1 Pc : 4 Ps dan 1 Pc : 8 Ps

    9. PEKERJAAN BETON

    Pekerjaan yang harus dilaksanakan adalah :

    a.

    Pembuatan Struktur bangunan beton bertulang.

    Persyaratan umum ;

    01. Beton tak bertulang dengan spesi 1 Pc : 3 Ps : 5 Split (beton tumbuk)

    02.

    Beton bertulang dengan campuran 1 Pc ; 2 Ps : 3 Kr atau mutu K.100 ; K.175 dan

    dengan pembesian bervariasi menurut gambar.

    03. Pembuatan cetakan beton (begisting) dari kayu kalimantan

    04.

    Konstruksi harus menggunakan Peraturan-peraturan / normalisasi yang berlaku

    di Indonesia seperti PBI, PMI, PKKI dan lain-lain.

    Peraturan beton:

    -

    Syarat-syarat bahan untuk pekerjaan beton PBI 1971 NI-2 bagian pasal 21sampai dengan pasal 39.

    -

    Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan beton berpedoman pada PBI 1971 NI-2

    bab 13 pasal 8.1 sampai dengan pasal 8.17

    - Perhitungan untuk pekerjaan beton bertulang berlaku PBI 1971 NI-2 bab 5

    pasal 52.

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    7/13

    6

    -

    Kualitas campuran beton bertulang minimum harus memenuhi syarat K.100 ;

    K.175. (untuk struktur Kolom)Persyaratan pelaksanaan pekerjaan :

    01.

    Adukan beton terdiri dari 2 (dua) jenis antara lain:

    a. Adukan beton beton spesi 1 Ps : 3 Ps : 5 Kr untuk beton tak bertulang.

    b.

    Adukan beton bertulang dengan spesi 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr untuk struktur danpraktis untuk rangka seluruh bangunan di atas / di bawah pondasi.

    02.

    Semua perbandingan takaran diatas adalah dalam keadaan kering dan tkaran

    standart perlu mendapatkan pengesahan dari Direksi dan Konsultan Pengawas.

    03.

    Tulangan.

    a.

    Membengkok dan meluruskan tulangan untuk beton bertulang harus

    dilakukan dalam keadaan dingin, batang tulangan harus dipotong dan

    dibengkokkan sesuai dengan gambar dipakai dia. 12 mm.

    b. Tulangan harus bebas dari kotoran dan karat serta bahan-bahan lain yang

    mengurangi daya lekat.

    c. Jumlah luas penempang besi beton harus sama seperti tercantum dalam

    gambar dan perhitungan. Bila dipakai besi beton kurus, maka jumlah batang-batang harus ditambah sehingga jumlah luas yang ditentukan

    terpenuhi/dalam hal ini harus dimintakan persetujuan secara tertulis

    terlebih dahulu.

    d. Tulangan harus dipasang sedemikian rupa sebelum dan selama pengecoran

    tidak berubah kedudukannya.

    e. Tulangan melengkung tidak boleh menempel pada papan cetakan atau

    tumpuan lain. Untuk itu harus dibuat beton decking dengan tebal 2 cm dan

    pemasangannya sesuai dengan PBI 1971.

    04. Bahan-bahan :

    a.

    Semen.

    Semen yang dipakai harus Portland Cement dari merk yang disetujui danyang dalam segala hal memenuhi persyaratan beton tersebut diatas. Dalampengangkutan, semen harus terlindung dari hujan, Zak (kantong) asli daripabriknya dalam keadaan tertutup rapat dan harus tersimpan dalam gudangyang cukup ventilasinya.Penimbunan semen di dalam gudang harusdilakukan diatas balai-balai balok kayu, sehingga tidak terkena rembesanuap air tanah/lantai. Penimbunan semen tidak boleh ditumpuk lebih dari 2

    meter dan tiap pengiriman baru harus dipisahkan dan diberikan tanda-tandadengan maksud agar pemakaian semen dilakukan menurut urutanpengiriman.

    b.

    Agregat halus (butiran pasir)Agregat harus keras, bebas Lumpur, bersih dari/tidak boleh tercampur

    tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, akar-akaran, yang nantinya akan merusakbentuk/kualitas beton, sehingga mempengaruhi kekuatannya. Pasir betonyang dipakai dapat dilihat pada lampiran penggunaan bahan materiallembar akhir bestek ini.

    c.

    AirAir untuk adukan dan perawatan beton harus bersih dan bebas dari bahan-bahan yang bersifat merusak beton dan baja tulangan atau campuran, yangmempengaruhi daya lekat semen. Sebaiknya air yang digunakan untukmengaduk beton adalah air bersih yang dapat diminum.

    05.

    Persiapan pengecoran.

    a. Mulai pengecoran harus sepengetahuan dan seijin Direksi Proyek dan

    Konsultan Pengawas.b. Sebelum mengadakan pengecoran semua cetakan dibersihkan dari segala

    macam kotoran.

    c. Cetakan harus datar dan tegak lurus, cetakan tidak ada yang bocor dan

    harus kokoh sehingga kedudukan dan bentuknya tetap, tidak bergetar

    maupun bergeser pada waktu dan setelah pengecoran, tetapi mudah

    dibongkar. Cetakan dibuat dari kayu Kalimantan tebal 3 cm dan antara

    papan dan balok harus rapi, rapat dan kuat.

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    8/13

    7

    d.

    Sebelum pengecoran, penulangan diteliti kembali dan disesuaikan gambar.

    Kalau ada yang bengkok/berubah posisinya harus segera dibetulkan.

    e.

    Perubahan/penambahan penulangan dan ukuran beton atau perbedaan

    pelaksanaan dengan gambar kerja harus sepengetahuan dan persetujuan

    Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas.

    06.

    Pengecoran.a. Untuk pengecoran beton harus mendapat ijin dari pengawas lapngan.

    b.

    Perbandingan adukan harus sesuai dengan ukuran yang diminta.

    c.

    Takaran harus dibuat baik dan kuat, sebelum dipakai harus dimintakan

    persetujuan Konsultan Pengawas seperti ukuran yang telah tercantum

    diatas.

    d. Pengadukan minimum 10 menit setelah semua bahan-bahan masuk dalam

    drum pengaduk. Setelah selesai pengadukan, adukan beton harus

    memperlihatkan susunan dan warna yang sama.

    e.

    Adukan beton harus sudah dicor sebelum waktu 10 (sepuluh) menit setelah

    pengadukan dengan air dimulai.

    f.

    Penggunaan bahan-bahan pembantu harus terlebih dahulu disetujui olehKuasa Pengguna Anggaran /Konsultan Pengawas.

    07.

    Pembongkaran.Pembongkaran semua cetakan beton harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    10. PEKERJAAN PLESTERAN

    a.

    Plesteran campuran 1 Sp: 4 Ppdan 1 Sp : 8 Pp dikerjakan pada pasangan bata

    dengan campuran yang sama , tebal plesteran 1,5 cm.

    b. Sebelum pekerjaan plesteran dimulai , bidang-bidang yang akan diplester

    harus dibersihkan dari kotoran / bahan-bahan yang dapat mengurangi daya

    lekat plesteran.c.

    Semua plesteran harus diaci dengan PC hingga rata, halus dan rapi.

    11.

    PEKERJAAN LANTAI

    a.

    Lantai menggunakan keramik30 x 30 cm ;dimana pemasangannya harus rapi

    serta natnya dikolot dengan PC kental, hasil kolotan dibersihkan hingga bersih

    betul.

    b.

    Keramik KM/WC , dinding 20 x 25 cm ; Lantai 20 x 20 cmanti slip

    12.

    PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA RINGAN

    a.

    Lingkup Pekerjaana. Pekerjaan ini meliputi pengukuran bentang (pra fabrikasi) dari balok-

    balok tumpuan di lapangan,pengangkutan bahan sampai ke lokasiproyek, penyiapan alat bantu kerja untuk pemasangan pembuatan(fabrikasi) kuda-kuda (truss), dan pekerjaan pemasangan kuda-kuda(truss).

    b. Pekerjaan pemasangan struktur kuda-kuda baja ringan ini meliputi ;rangka kuda-kuda, balok tembok, reng, sekur overhang, ikatan angin danbracing.

    c. Pekerjaan pembuatan kuda-kuda dapat dilakukan di lokasi proyek atau diworkshop.

    b.

    Standart Perencanaana. Cold-formed steel structures, dari Australian standart / New Zealandstandart 4600 : 1996

    b. dead and live loads combinations Australian standart 1170.1 part 1 &wind loads, dari Australian standart 1170.2 part 2.

    c. screw self drillingfor the building and construction industries, dariAustralian standart 3566.

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    9/13

    8

    c. Persyaratan Bahana. Semua material untuk konstruksi light metal truss (kuda-kuda baja

    ringan) harus menggunakan bahan baku yang terbuat dari baja mututinggi ( light gauge high tensile steel) type G 550 yang dilapis Aluminium(55%) dan Zinc (45 %) yang memiliki tingkat ketahanan terhadap korosi4x lebih baik dari pada bahan baja lapis galvanis meliputi:

    i.

    Batang Utama chord), memakai baja lapis zinc-aluminium/zincalume C-75x40x38 tebal 1,00 mm

    ii. Web, memakai baja lapis zinc-aluminium/zincalume C-75x40x38 tebal 1,00 mm

    iii. Reng, memakai baja lapis zinc-aluminium/zincalume V-77x38x20 tebal 0,55 mm

    iv. Ikatan Angin dan Pengaku bracing), memakai baja lapis zinc-aluminium/zincalume V-77x38x20 tebal 0,55 mm

    v. Balok Tembok, memakai baja lapis zinc-aluminium/zincalume C-75x40x38 tebal 1,00 mm

    vi. Alat penyambung dari jenis self drilling screw 12x20M khususstruktur,

    vii.

    Pengikatan kuda-kuda utama ke struktur bangunan menggunakanDynabolt 10x70,

    viii. Pelapisan anti karat (coating) menggunakan hot-dipped 55%aluminium -45%zinc alloy-coated AZ 100 ( 100 gr/m2) yangmemenuhi Australian Standard AS 1397.

    Sedangkan spesifikasi untuk struktur baja ringan secara umum adalahsebagai berikut :- kekuatan leleh minimum : 550 Mpa- Tegangan Maksimum : 550 Mpa- Modulus Elastisitas : 200.000 Mpa- Modulus Geser : 80.000 Mpasedangkan spesifikasi lainnya, material baja ringan merupakan bahan dasar

    hot-dipped 55% aluminium -45%zinc alloy-coated yang di profil/dibentukmenjadi C-75x40x38 tebal 1,00 mm dan V-77x38x20 denganmenggunakan metode Cold Roll.b. Bahan Baku Zincalume yang digunakan ex. PT. BlueScope Steel atau

    setara.c Pemborong harus menyerahkan sertifikat test dari pabrik pembuat truss

    dan juga menyerahkan perhitungan struktur penggunaan rangka baja

    ringan untuk pekerjaan ini

    Pemesanan truss hanya boleh dilakukan setelah mendapatkan persetujuantertulis dari Direksi/ Konsultan Pengawas.d. Semua material truss harus baru, bersih dari karat, lobang-lobang dan

    kerusakan lainnya. Semua material truss juga harus lurus dan tidak

    terpuntir.e.

    Semua material truss harus disimpan rapi dan diletakkan diatas papanatau balok-balok kayu untuk menghindari kontak langsung dengantanah.

    f Pemborong/Suplier truss tersebut harus memberikan jaminan dan

    garansi anti karat dan garansi terhadap kekuatan dan lendutan minimal 5

    tahun kepada pemilik proyek termasuk mengganti dan memperbaiki

    segala jenis kerusakan bilamana terjadi kegagalan truss

    g. Penggantian material truss baja ringan dengan pabrikan lain diijinkanbila ada perhitungan ulang struktur baja ringan sesuai yang diusulkanpemborong dan point c serta f di atas tetap harus dipenuhi.

    d. Pelaksanaan

    a.

    Sebelum fabrikasi dan pemasangan rangka atap baja ringan dimulai,Pemborong harus membuat gambar-gambar kerja (shop drawing) yangdiperlukan untuk diperiksa dan disetujui Direksi / Konsultan Pengawas.Bilamana disetujui, pemborong dapat memulai pekerjaan fabrikasinya.

    b. Pemeriksaan dan persetujuan Direksi / Konsultan pengawas atas gambarkerja tersebut hanyalah menyangkut segi kekuatan struktur saja seperti :Ukuran-ukuran/dimensi profil, ketebalan plat-plat, ukuran/jumlahbaut.Ketepatan ukuran panjang, lebar, tinggi atau posisi dari elemen-

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    10/13

    9

    elemen konstruksi truss yang berhubungan dengan erection tetapmenjadi tanggung jawab Pemborong.Dengan kata lain walaupun semuagambar telah disetujui Direksi / Konsultan Pengawas, tidaklah berarimengurangi atau membebaskan Pemborong dari tanggung jawabketidaktepatan serta kemudahan dalam pemasangan elemen-elemenkonstruksi truss maupun kegagalan struktur truss.

    c.

    Pengukuran dengan skala dalam gambar sama sekali tidakdiperkenankan.

    d. Selama proses pemasangan, Direksi / Konsultan Pengawas harusmengawasi pelaksanaan tersebut.

    e. Pembuatan dan pemasangan dari elemen-elemen konstruksi truss harusdilaksanakan oleh tukang-tukang yang berpengalaman dan diawasimandor-mandor yang ahli dalam konstruksi truss.

    f. Semua elemen-elemen harus dibuat sesuai dengan ukuran-ukuran danatau bentuk yang diinginkan tanpa menimbulkan distorsi atau kerusakan-kerusakan lainnya dengan memperhatikan persyaratan untuk handlingsambungan-sambungan di lapangan dan sebagainya.

    g. Pemotongan elemen-elemen harus dilaksanakan dengan rapi dan

    pemotong besi harus dilakukan dengan alat pemotong atau gergaji besi.Pemotongan dengan mesin las atau api sama sekali tidak diperkenankan.

    h. Penempatan elemen konstruksi truss di lapangan harus di tempat kering /cukup terlindung sehingga tidak merusak elemen-elemen tersebut.Direksi / Konsultan pengawas berhak menolak elemen-elemen konstruksitruss yang rusak karena salah penempatan atau rusak.

    i. Sebelum pemasangan dimulai, Pemborong harus memeriksa kembalikedudukan ringbalk dan memberitahukan kepada Direksi / KonsultanPengawas metode dan urutan pelaksanaannya.

    j. Pemborong harus bertanggung jawab atas keselamatan pekerja-pekerjanya di lapangan. Untuk ini Pemborong harus menyediakan ikatpinggang pengaman, safety helmet sarung tangan.

    k.

    Kegagalan dalam pembuatan dan pemasangan ini menjadi tanggungjawab Pemborong sepenuhnya, oleh sebab itu pemborong diminta untukmemberi perhatian khusus pada masalah tersebut.

    l. Anti Lendutm.

    Secara umum konstruksi rangka harus difabrikasi denganmemperhatikan antilendut. Besarnya anti lendut adalah minimun samadengan besarnya lendutan akibat beban mati dan hidup.

    13. PEKERJAAN ATAP.

    1. Penutup atap menggunakan atap Genteng Press ex Kudus yang dipasang rata

    rapat sehingga tidak bocor bila ada hujan.2. Pasang genteng bubung sekualitas3. Sebelum pemasangan penutup atap dilaksanakan, harus dicek kemiringan

    dan kerataan rangka atap sehingga diperoleh bidang yang sesuai.

    14. PEKERJAAN PLAFOND.

    1. Pasang rangka plafond besi hollow 40.40.1.2. Pasang Gibsumboard tebal 9 mm3. Sebelum pemasangan plafond rangka hollow dilaksanakan, harus dicek

    kerataan rangka hollow sehingga diperoleh bidang yang sesuai.

    15. PEKERJAAN LISTRIK

    a. Pasang box heger beserta 3MCB

    b.

    Pasang saklar tunggal beserta instalasi

    c. Pasang saklar ganda beserta instalasi

    d.

    Kabel primer menggunakan jenis NYM ukuran 2 x 2,5 mm

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    11/13

    10

    e.

    Kabel sekunder ke stop kontak / saklar / lampu menggunakan jenis NYM 2 x 1,5

    mm

    f.

    Pasang lampu menggunakan lampu PLC Spiral 18watt; 15 dan8 watt

    g.

    Saklar tunggal maupun ganda, stop kontak menggunakan sekualitas merk Broco.

    h. Pelaksanaan pekerjaan instalasi memakai standar PLN

    16. PEKERJAAN SANITASI

    a.

    Pembuatan sumur bor pipa PVC 4 AW

    b.

    Pasang jet pump wasser + instalasi komplit

    c. Pasang Tandon air 500 lt + jaringan pipa

    d.

    Pasang kloset jongkok porselin INA

    e. Pasang wastafel kecil komplit

    f.

    Pasang kran air

    g.

    Pasang floor drain

    h.

    Pasang pipa PVC type AW diameter 3/4 i.

    Pasang pipa PVC type AW diameter 2,5

    j.

    Pasang Knie dan sog dia 3 sekualitas

    k.

    Pembuatan septictank dan peresapan

    l. Pemasangan sesuai gambar dan petunjuk direksi/pengawas

    17.PEKERJAAN PENGECATAN

    Pekerjaan cat-catan meliputi :01.

    Cat tembok baru untuk semua bidang tembok :

    a.

    Pada permukaan tembok yang akan dicat terlebih dahulu harus dilakukanpenghalusan permukaan tembok dengan amplas duce dan plamur tembok

    dengan merk yang sama dengan merk cat temboknya, sehingga mendapatkan

    permukaan tembok rata dan halus dan siap untuk dilakukan pengecatan .

    b. Untuk tembok luar menggunakan cat tembok watershell.

    c.

    Pengecatan dilkukan sedemikian rupa sehingga didapatkan warna yang rata.

    02. Cat besi untuk semua permukaan besi yang kelihatan .

    18. LAIN LAIN

    01.

    Semua bahan-bahan yang akan digunakan dan didatangkan harus sesuai dengan

    bestek.

    02.Penggunaan bahan-bahan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum

    dalam gambar / RKS ini, akan ditolak atau dikeluarkan dari lokasi atas perintah

    direksi atau pengawas / yang berwenang.

    03.

    Apabila terdapat jenis pekerjaan yang belum diuraikan dalam bestek ini , maka akan

    dibetulkan dalam Aanwijzing dan dituangkan dalam Addenda/ Addendum .

    C.

    RINGKASAN SPESIFIKASI MATERIAL

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    12/13

    11

    No Material Specifikasi yang

    disyaratkan

    Spesifikasi Teknis

    Yang ditawarkan

    Keterangan

    1 Urugan tanahpeninggian

    Tanah padas Tanah padas KwalitasBaik

    2 Pas Pondasi

    PasanganDinding danPlesteran

    Pondasi lajur

    Batu bata 1 : 4 ; 1 : 8Plesteran spesi 1 : 4 ;1 : 8

    Batu kali / gununghitamBatu bata lokalPasir cepu /muntilan

    Kualitasbaik

    3 Beton tumbuk

    Beton bertulang

    Bawah lantai; tritisandepan dan belakangKolom 12x15;15x25Sloof 12x18 cmBalok latai 12x15Balok teras 12x20Plat atap teras tebal 8

    cmPlat mejam beton; level; plat tandon

    Mutu beton K - 100

    K175K175K175K - 175K175

    K175K175K175

    4 Besi beton polos 6 ; 8 ; 10 ; 12 mm besi polos

    Besi beton

    Dia 12 mmBJTP24

    5 Pasir Pasir pasang lokalPasir beton muntilan

    Pasir lokal cepu danmuntilan

    Kualitasbaik

    6 Atap Rangka atap bajaringanPenutup atap gentengpres ex kudusPasang gentengbubungPasang genteng lama

    Gigasteel, Prydasteel,Smartruss

    SNIdidukungBrosur &SuratDukunganPernyataanPenyerahangaransi 5 th& UjiKeregangan

    7 Kosen pintu danjendelaDaun pintu danjendela

    Alumunium brown 4 Alexindo ; YKK ;Superex

    8 Kaca Kaca ryben 5 mm Ashahimas ; AGA ;MSJ;BMG;MAGI

    9 Pengunci danPenggantung

    Handle, engsel selot,kunci, grandel

    Kend, Fino, Deckson,Solid, SES

    10 Lantai Keramik 30x30 cmputih polos

    Lantai km/wcDinding KM/WCMeja dapur

    Asia Tile ; Roman

    11 Plafond :Rangka hollow40.40.1 mmPengisi30.40.0,8mm

    Gypsumboard 9 mmRangka Hollow

    Jayaboard; C-star ;Elephant; Gyprocrangka hollowgalvanis/galvalum

  • 7/25/2019 BAB XII Spesifikasi Teknis Gempolsari

    13/13

    12

    List gypsum12 Lampu

    Kabel; saklar;stop kontak

    PLC. 18 ;15; 8 watt

    NYMStop kontak ; Saklartunggal dan ganda

    Box heiger isi 3 MCBNeonbox arklirikbeserta rangka

    Phillips ; osram;visicom(eternal NYM,Prima,supreme )Broco ;

    13 Klosed ; pipa PVC; kran air;wastafel

    Closed jongkokWastafel kecilWashbak stenlisPipa PVCKran AirPembuatan

    septictank&resapan

    Ina; sekualitas

    AWOnda; Aer ; Toto

    14 Cat dindingbaru/ulangCat Plafondbaru/ulangCat kayu

    InteriorExteriorPlafond

    Kalsiplank

    Meterolit ; DecolithCatylac

    Emco