BAB1.PENDAHULUAN

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mengerti arti dan manfaat studisimulasi, serta mendapatkan gambaran tentangcakupan studi simulasi1. Mahasiswa dapat menjelaskan simulasi

dan memahami tujuan pengajaran simulasidi Program StudiTeknikIndustri

2. Mahasiswa dapat menguraikan manfaatdan kelebihan pendekatan simulasi

3. Mahasiswa dapat menjelaskan penerapansimulasi

Tujuan Instruksional Khusus

1.Pengantar

Kasus 1Seorang mahasiswa harus menempuhperjalanan dalamjarak yangjauh dari

rumah menuju kampus setiap hari. Ada beberapa cara yang dia dapat gunakanuntuk sampai ke kampus. Carapertama, menggunakanjasa kereta api. Perjalanandengan kereta api memberikan kepastian waktuperjalanan yang lebih tepat, tetapisangat padat. Penumpang sangat padat sehingga sering sangat susah untuk masukke dalamgerbongkereta. Diapasti tidakakanmendapatkandudukbahkanuntukberdiripunsusah. Selain itu,perjalanan dari rumah menuju stasiun kereta dan daristasiun kereta menuju kampus harus menggunakan angkutan umum, sehingga diajuga harus mengeluarkan ongkos. Cara kedua, menggunakanjasa angkutan bis.Menggunakan bis, dia bisa langsung menempuh perjalanan dari rumah sampaikampus. Selain itu, menggunakan bis lebih nyaman karena dilengkapi dengan ACmeskipun kadang-kadang tidak mendapatkan tempat duduk. Ongkos menggunakanbis sama dengan ongkos total yang dia harus keluarkan jika menggunakan keretaapi. Permasalahannya,jika menggunakan bis waktuperjalanan menjadi 2 sampai 3kali lebih lama dibandingkan jika menggunakan jasa kereta api. Cara ketiga,menggunakanjasa angkutan umum dengan trayek lebihpendek dan angkutan lebihkedl. Menggunakan cara ketiga ini, dia pasti duduk selama perjalanan; tetapiwaktuperjalanan akan lebih lama dibandingkan menggunakan bis, bisa lebih lama1.5kali dan ongkosperjalanan lebihmahal.

Kasus 2

Suatu perusahaan memproduksi 10 jenis produk menggunakan fasilitasproduksi yang sama. Produk diproduksi secara bergantian. Fasilitas produksi

1

--- ---

punya kapasitas dan waktu kerja terbatas. Fasilitas dioperasikan 8 jam setiapharinya dan 6 hari dalam seminggu. Satu hari dalam satu bulan, biasanya setiapTanggal 1 Oika tidak bertepatan hari libur) fasilitas produksi berhenti untukmendapatkanperawatan pencegahan. Selain itu, kadang-kadang dalam waktuyangtidak terduga fasilitas produksi harus berhenti karena rusak sampai dilakukanperbaikan. Berdasarkan tingkat kesulitanpengerjaan danpenggunaan bahan baku,masing-masing produk mempunyai biayaproduksi per unit berbeda. Semuaprodukdijual ke konsumen akhir dan juga ke distributor. Hargajual ke konsumen akhirberbeda dengan hargajual ke distributor, dan hargajual per unit masing-masingjuga berbeda satu sama lainnya. Produk dengan tingkat perm intaan tinggi dijuallebih mahal dibandingkan barang dengan tingkat permintaan rendah. Meskipuntingkat permintaan terhadap produk tertentu rendah dan biaya produksi tinggi,bagian pemasaran membuat kebijakan akan tetap memproduksi produk tersebutdengan tujuan memelihara pelanggan. Semua produk menggunakan bahan bakuyang hampir sama. Permasalahan yang sering dihadapipimpinan perusahaan ituadalah menentukan jumlah masing-masing produk yang sebaiknya supayadidapatkan keuntungan optimal berdasarkan batasan-batasanyang ada.

Setiap orang selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan. Keputusanharus dibuat karena ada beberapa altematif yang dapat dipilih untuk mencapai tujuanyang ditetapkan. Model keputusan merupakan alat yang menggambarkanpermasalahan keputusan sedemikian rupa sehingga memungkinkan identifikasi danevaluasi sistematik semua altematifkeputusan yang tersedia. Salah satu teknik yangdigunakan untuk menganalisis altematifkeputusan adalah Riset Operasional. RisetOperasional merupakan metode pengoptimalan proses pengambilan keputusan yangdibatasi ketersediaan sumber daya.

Penggunaan Riset Operasional sangat luas, pendekatannya menggunakanmetode ilmiah. Proses pengoptimalan mulai dengan pengamatan yang mendalamdan formulasi masalah lalu diikuti dengan pembentukan model ilmiah (khususnyamodel matematik) yang menggambarkan inti sistem nyata. Model yang dibentukharus mencukupi sebagai representasi tepat sifat-sifat penting situasi, sehinggakesimpulan yang ditarik dari model valid untuk permasalahan nyata. KontribusiRiset Operasional berasal dari :1. Penstrukturan situasi dunia nyata ke model matematik, menggambarkan

elemen penting sehingga penyelesaian yang relevan ke tujuan pengambilkeputusan diperoleh, termasuk mencari permasalahan dalam kontekskeseluruhan sistem.

2. Mengeksplor struktur setiap penyelesaian dan mengembangkan prosedursistematis untuk mendapatkannya.

2

3. Mengembangkan suatu penye1esaian, tennasuk teori matematik jika perlu,yang menghasilkan nilai optimal ukuran sistem yang diinginkan (ataumungkin membandingkan altematif tindakan dengan mengevaluasi ukuranyang diinginkan).

Dilihat dari data yang digunakan untuk memfasilitasi, pengambilan keputusandapat dibedakan menjadi keputusan pasti, berisiko dan tidak pasti. Keputusan pastididukung oleh data pasti. Bayangkan misalnya keputusan yang dibuat olehmahasiswa pada kasus di atas. Ada kemungkinan dia dapat duduk di bis, adakemungkinan perjalanan menggunakan bis tidak macet, ada kemungkinan keretamogok, dan seterusnya, maka keputusan yang diambil oleh mahasiswa dapatdikategorikan keputusan tidak pasti karena didukung oleh data tidak pasti.Bandingkan dengan keputusan yang diambil oleh pimpinan perusahaan pada kasuskedua. Harga jual per unit produk, biaya per unit produk, waktu produksi produkmerupakan data yang sifatnya pasti. Keputusan yang diambil oleh pimpinanperusahaan oleh karenanya dapat dikategorikan keputusan pasti, karena didukungoleh data yang sifatnya pasti. Diantara keputusan pasti dan tidak pasti ada keputusanberesiko. Pengambilan keputusan berisiko didukung oleh data yang tidak pasti,tetapi ketidakpastian itu dapat dinyatakan dalambentuk peluang.

Seperti yang disebutkan di atas, optimasi diperlukan karena keterbatasansumber daya yang dimiliki. Optimasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik;tidak selalu keuntungan paling tinggi yang bisa dicapai jika tujuan pengoptimalanadalah memaksimumkan keuntungan; atau tidak selalu biaya paling kecil yang bisaditekanjika tujuan pengoptimalan adalah meminimumkan biaya. Pada kasus keduadi atas misalnya, pimpinan perusahaan akan mengorbankan keuntungan yang lebihbesar dengan memproduksi produk yang memberikan keuntungan per unit yanglebih tinggi karena ada kebijakan untuk tetap memproduksi produk dengankeuntungan per unit yang lebih kecil dalam rangka mempertahankan pasar.

Tiga elemen pennasalahan optimasi yang harus diidentifikasi, yaitu tujuan,altematifkeputusan dan sumber daya yang membatasi.

1.1TujuanMempelajari SimulasiMelalui kuliah ini diharapkan kita dapat mempelajari suatu sistem dengan

memanfaatkan komputer untuk meniru (to simulate)perilaku sistemtersebut.

1.2.Cara Mempelajari SistemPennasalahan keputusan sebaiknya dilihat secara menyeluruh. Semua unsur

dan elemen yang berhubungan dengan pennasalahan keputusan harus dipandangdalam konteks sistem. Ada baiknya kita pahami dengan baik terlebih dahulu

3

--- -- ----

pengertian sistern. Definisi sistern yang dapat diternukan dalarn berbagai literaturadalah kurnpulan objek/elernen yang saling terintegrasi dan berinteraksi untukrnencapai tujuan yang sarna. Kata kunci definisi sistern adalah objek/elernen,interaksi, dan tujuan yang sarna.

Perhatikan antrian saat nasabah yang melakukan transaksi di bank. Pihakbank menugaskan staff yang cukup dan merancang cara kerja yang terbaik supayanasabah bank tidak mengantri terlalu lama. Cara kerja atau prosedur antrian inibisa saja dengan memberikan nomor antrian, atau membuat garis antrianyang bisadiikuti oleh nasabah, sehingga yang datang duluan akan dilayani terlebih dahulu.Supaya pelayanan lebih cepat, pihak manajemen bank melengkapi staff yangmelayani dengan aplikasi komputer. Banyakperangkat atauprosedur lain mungkinyang akan digunakan supaya antrian nasabah tidakpanjang.dan lama. Nasabahterlebih dahulu harus mengisi formulir, baik formulir setor atau penarikantabungan. Nasabah menyerahkan formulir dan buku tabungan ke pegawai bank.Pegawai bank akan melakukan pemeriksaan keabsahan tabungan terlebih dahululalu dilanjutkan dengan pemrosesan transaksi yang diminta oleh nasabah. Adakemungkinan nasabah akan diminta menunjukkan kartu identitas. Dan prosedurlainnyayang mungkin akan muncul dalam kasus tertentu.

Antrian ini dapat dipandang sebagai sistern. Mari kita identifikasi elernensistern dalarn antrian ini sehingga dapat dinyatakan sebagai sistern. Pertarna kitaperiksa objek/elernen yang ada dalarn antrian. Nasabah adalah elernenlobjek yangpertarna. Pegawai bank, dan yang rnelayani nasabah, rnempakan objek/elernenlainnya. Perangkat kornputer (perangkat keras dan lunak) yang digunakan olehpegawai bank, juga rnempakan objek/elernen. Pegawai bank yang rnelayaninasabah bersarna dengan perangkat kornputer yang digunakannya dalarn antrianbiasanya kita sebut sebagai server.

Sekarang kita identifikasi interaksi yang terjadi antara objek/elernen, yaituantara nasabah dan server. Interaksi pertarna yang terjadi rnungkin adalah saatnasabah rnendapatkan formulir penyetoran atau penarikan, rneskipun padaurnumnya anda akan rnenernukanformulir ini sudah disediakan di ternpat tertentu didalarn bank. Tapi sebenarnya formulir itu disiapkan oleh pegawai bank terlebihdahulu, supaya nasabah tidak hams rnenunggu untuk rnendapatkan formulir dansupaya pegawai bank tidak hams rnengalokasikan waktu lagi di saat sibuk untukrnencaridan rnernberikanformulir.

4

Interaksi berikutnya adalah saat nasabah memberikan formulir yang sudahdiisi beserta buku tabungan. Di beberapa bank, kita mungkin tidak akan menemukanformulir dan buku tabungan diberikan secara langsung ke tangan pegawai bank, tapidengan menumpuknya di kotak tertentu yang sudah disediakan di depan pegawaibank. Lalu diikuti dengan penerimaan uang dari nasabah jika transaksi yangdilakukan adalah setor, atau penerimaan uang dari pegawai bankjika transaksi yangdilakukan adalah penarikan. Pada transaksi penarikan dengan jumlah tertentu,interaksi sebelum penerimaan uang mungkin akan didahului dengan permintaankartu identitas nasabah.

Satu hallagi yang hams kita identifikasi adalah tujuan. Baik nasabah maupunpegawai bank mempunyai tujuan yang sama, yaitu mempercepat waktu mengantri.Semua unsur sistem sudah kita identifikasi dalam antrian nasabah ini. Dengandemikian dapat kita simpulkan, antrian nasabah di bank dapat dipandang sebagaisistem. Elemennya adalah nasabah dan server. Interaksinya adalah serah terimaformulir penyetoran atau penarikan, serah terima buku tabungan dan uang.Tujuannya adalah meminimumkan waktu mengantri.

Bayangkan contoh kasus lainnya. Departemen produksi di salah satuperusahaan, yang bertanggungjawab memproduksiproduk. Departemen produksidari suatu perusahaan dengan skala menengah, dipimpin oleh seorang manajerproduksi. Di bawah manajer produksi ada beberapa supervisor. Di bawahsupervisor, ada karyawan atau tenaga kerja dan mesinproduksi. Manajer sebagaipimpinan tertinggi departemen merencanakan jadwal produksi, mendejinisikanstrategi, dan mengelola semua fasilitas produksi. Supervisor mengawasi prosesproduksi, memberikan umpan balik ke manajer produksi berdasarkanpengamatandi lantai produksi. Karyawan melakukan pekerjaan/proses produksi baik secaramanual maupun menggunakan mesin. Karyawanjuga tentunya dapat memberikanumpan balik ke pimpinan di atasnya tentang pekerjaannya. Supervisormendapatkan perintah dan tugas dari manajer produksi. Karyawan menerimaperintah dan tugas dari supervisor. Karyawan memberikan laporan pelaksanaanpekerjannya ke supervisor, dan supervisor selanjutnya memberikan laporanpelaksanan pekerjaan dan tugasnya ke manajer. Semua pihak berinteraksi dengantujuan untuk mengoptimalkan proses produksi, menaikkan kinerja produksi setiapperiodenya.

Departemen produksi di atas dapat dipandang sebagai suatu sistem.Elemennya adalah manajer, supervisor, karyawan, mesin, bahan baku ataukomponen, dan peralatan produksi lainnya. Interaksi yang terjadi adalah penugasan

5

---

dari manajer ke supervisor, dari supervisor ke karyawan, pelaporan dari karyawan kesupervisor, dari supervisor ke manajer, dan seterusnya. Tujuan sarna yangmenyatukan semua elemen itu adalah kinerja, yaitu output per satuan waktu ataukualitas produk, atau lainnya. Dalam skala yang lebih besar, departemen produksibisa menjadi salah satu elemen dari sistem lainnya. Dalam sistem perusahaan,departemen produksi akan menjadi elemennya disamping departemen pemasaran,keuangan, sumber daya manusia, dan departemen lainnya.

Sistem dapat dipelajari dengan pengamatan langsung atau pengamatan padamodel dari sistem tersebut. Pengamatan langsung artinya kita dapat menyaksikandengan mata sendiri atau dengan alat bantu seperti kamera atau sejenisnya, sistemyang menjadi perhatian. Tapi tidak semua sistem dapat diamati secara langsung.Bayangkan misalnya sistem tata surya. Adalah hal yang sangat mustahil untukmengamati sistem tata sUryaoleh mata kepala manusia atau dengan bantuan alatpengamatan lainnya. Atau bayangkan sistem metabolisme dalam tubuh manusia,adalah hal yang sangat tidak mungkin mengamati secara langsung, dengan matatelanjang sistem metabolisme tersebut.

Untuk sistem yang tidak memungkinkan diamati secara langsung, kita dapatmempelajarinya dengan membuat model. Sistem nyata dimodelkan baik denganmodel fisik, matematik, atau modellainnya. Model fisik sering terlalu mahal dantidak memungkinkan untuk dipilih. Bayangkan jika kita ingin membangun pabrikmobil, akan sangat mahal kalau kita harus membuat model fisiknya pada saat analisiskelayakan, dan akhimya akan tidak diteruskan karena tidak akan menguntungkanatau tidak akan bisa memenangkan pasar.

1.3.Manfaaat/Kelebihan SimulasiSebelum kita mendata manfaat atau kelebihan simulasi, terlebih dahulu kita

perhatikan tujuan penggunaan simulasi. Setiappemakaian ataupemilihan perangkatselalu didasari dari tujuan penggunaan. Penggunaan simulasi sebagai alatpermodelan dan analisis dari berbagai sistem dilakukan dengan tujuan (Pedgen dkk.,1995) :

I. Mendapatkan detail sistem operasi2. Mengembangkan operasi atau sumber daya untuk meningkatkan kinerja

sistem3. Menguji konsep baru dan/atau sistem sebelum diimplementasikan4. Mendapatkan informasi tanpa mengganggu sistemaktual

6

Sehubungan dengan tujuan untuk mendapatkan detail sistem operasi, dapatdijelaskan sebagai berikut. Beberapa sistem yang ada di lingkungan kita mernpakansistem yang sangat kompleks, sehingga sulit untuk dimengerti operasi dan interaksiyang terjadi di dalam sistemtanpa model dinamis. Dengan kata lain, adalah hal yangtidak mungkin untuk mempelajari sistem dengan menghentikannya atau memeriksakomponen secara individual dengan isolasi. Salah satu contoh kasus seperti iniadalah kemacetan pada proses manufaktur.

Tujuan pengembangan kebijakan operasi dan sumber daya, biasanyadibutuhkan saatkita mempunyai sistemyang ada dan dipahami tapi diinginkan untukditingkatkan kinerjanya. Ada dua cara dasar untuk melakukan peningkatan, yaitumengubah kebijakan operasi, atau mengubah kebijakan sumber daya. Pengubahankebijakan operasi mungkin mempertimbangkan prioritas penjadwalan berbedauntuk order pekerjaan. Pengubahan pada kebijakan sumber dayamempertimbangkan level kepegawaian atau penjadwalan istirahat.

Pengujian konsep barn digunakan jika sistem belum ada, atau kita sedangmempertimbangkan untuk membeli sistem barn. Dengan model simulasi, sistembarn dapat dipelajari, sehingga kita dapat memahami dan menaksir kinerja sistembarn. Biaya pemodelan sistem barn menggunakan simulasi akan jauh lebih murahdibandingkan jika kita bereksperimen dengan sistem sebenamya, yaitu denganmembangun proses manufaktur yang sebenamya. Berbagai peralatan dapatdievaluasi sehingga analisis untung rngi menggunakan peralatan tertentu dapatdilakukan. Selain itu,penggunaan model simulasi sebelum implementasi membantumemutuskan konfigurasiperalatan terpilih.

Model simulasi mungkin adalah satu-satunya teknik yang dapat digunakanuntuk mempelajari sistem yang tidak dapat diganggu. Beberapa sistem sangatsensitif atau sangat kritis sehingga tidak mungkin melakukan pernbahan kebijakanoperasi atau sumber daya untuk menganalisis sistem. Contoh sistem seperti iniadalah bagian pemeriksaan keamanan pada bandara komersial.

Selain itu, dapat juga dinyatakan bahwa simulasi adalah satu-satunya carayang dapat digunakan untuk mengatasi masalah,jika :1. Sistem nyata sulit diamati secara langsung. Contoh sistem ini adalah jalur

penerbangan pesawat rnang angkasa atau satelit.2. Solusi analitik tidakbisa dikembangkan, karena sistem sangatkompleks.3. Pengamatan sistem secara langsung tidak dimungkinkan, karena sangatmahal,

memakan waktu yang terlalu lama, dan akan mernsak sistem yang sedangberjalan.

7

--- -- ---

Sekarang kita sampai ke pembahasan manfaat atau kelebihan simulasi.Sebagai tambahan terhadap kemampuan model simulasi seperti yang sudah dibahasdi atas, manfaat atau kelebihan lain dan model simulasi adalah:1. Percobaan dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat2. Mengurangi kebutuhan analisis3. Mudah mendemonstrasikan modelnya

Singkatnya waktu yang dibutuhkan dalam percobaan simulasi terjadi karenasistem disimulasikan dalam komputer. Percepatan waktu inilah yang mempakanmanfaat atau kelebihan utama model simulasi. Karena dengan percobaan sistemnyata misalnya, suatu sistemmanufaktur mungkin membutuhkan proses yang sangatlama, bulanan atau mungkin tahunan. Lamanya waktu pemrosesan sistem mungkinakan menyebabkan analisis kuat sulit atau bahkan tidak mungkin untukdilaksanakan. Dengan model komputer, operasi dan interaksi proses yang sangatlama dapat disimulasikan bahkan hanya dalam hitungan detik. Satu hallagi, ulangandapat dilakukan berkali-kali dengan mudahnya untuk meningkatkan keandalananalisis statistik. Dengan demikian, sistem yang tadinya sulituntuk dianalisis secarakuat dengan model simulasi dapat dilakukan dengan baik.

Sebelum munculnya simulasi komputer, praktisi terpaksa hams menggunakanalat lain, yaitu alat yang menuntut analisis yang lebih kuat. Meskipun demikian,hanya sistem sederhana yang melibatkan elemen probabilistik yang dapat dianalisisoleh rata-rata praktisi. Sistem yang lebih kompleks hanya dapat dianalisis oleh ahlimatematik atau analisis penelitian operasional. Bahkan, sistem hanya dapatdianalisis hanya dengan pendekatan statis dalamjangka waktu tertentu. Sebaliknya,dengan munculnya metode simulasi, memungkinkan praktisi mempelajari sistemsecara dinamis dalam waktu nyata selama penjalanan simulasi. Lebih jauh lagi,pengembangan perangkat lunak khusus simulasi telah membantu praktisi dariberbagai kebutuhan perhitungan mmit dan pemrograman. Pengurangan kebutuhananalisis ini telah memungkinkan analisis dilakukan oleh praktisi dari berbagai latarbelakang, dengan kesempatan menganalisis berbagai tipe sistem

Paket perangkat lunak simulasi tertentu pada umumnya memiliki kemampuananimasi secara dinamis. Animasi sangat bermanfaat baik dalam debug modelmaupun dalam mendemonstrasikan bagaimana model akan bekerja. Debug berbasisanimasi memungkinkan praktisi mengamati kecacatan logika model dengan mudah.Penggunaan animasi selama presentasi dapat membantu membentuk kredibilitasmodel. Animasijuga berfungsi dalam mendeskripsikan operasi dan interaksi proses

8

sistem secara simultan. Termasukjuga pendemonstrasian bagaimana model sistemmenangani situasi berbeda. Tanpa kemampuan animasi, praktisi terbatas hanyadapat melihat teks dan angka-angka.

1.4.Kelemahan SimulasiTidak ada satupun hal yang sempuma di dunia ini. Tidak ada satupun metode

yang superior dalam segala hal dibandingkan dengan metode lain. Demikian jugasimulasi. Di samping berbagai kelebihan atau manfaat yang diberikan, simulasijugamempunyai beberapa kelemahan. Kelemahan ini tidak berhubungan secaralangsung dengan permodelan atau analisis sistem tapi berhubungan dengan harapanproyek simulasi. Beberapa kelemahan simulasi adalah:1. Simulasi tidak dapat memberikan hasil yang akuratj ika input data tidak akurat2. Simulasi tidak dapat menyediakan jawaban mudah untuk permasalahan

kompleks3. Simulasi tidak dapatmenyelesaikan permasalahan secara sendiri.4. Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal, bahkan sering dibutuhkan

waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan model yang sesuai.5. Tidak semua situasi dapat dievaluasi dengan simulasi. Hanya situasi yang

mengandung ketidak-pastian yang dapat dievaluasi dengan simulasi. Karenatanpa komponen acak semua eksperimen simulasi akanmenghasilkanjawabanyang sarna.

6. Simulasi menghasilkan cara untuk mengevaluasi solusi, bukan menghasilkancara untuk memecahkan masalah. Jadi sebelumnya perlu diketahui dulu solusiatau pendekatan solusi yang akan diuji.

Sebagus apapun model dibangun, jika model tidak mempunyai data akurat,praktisi tidak beralasan mengharapkan output yang akurat. Sayangnya, koleksi datadianggap sebagai bagian tersulit dari proses simulasi. Disamping itu, waktu yangdialokasikan untuk mengumpulkan data juga sangat sedikit. Permasalahan inimakin besar karena pada umumnya praktisi lebih menekankan dan tertarikmengembangkan model yang bagus dibandingkan dengan mengumpulkan data.Kebanyakan praktisi simulasi lebih tertarik menerima data historis yang meragukankualitasnya dengan tujuan menghemat waktu pengumpulan data. Sering terjadikondisi atau sifat pasti bagaimana data dikumpulkan tidak diketahui. Penggunaanpengumpulan data historis ekstemal telah menjadi dasar ketidakberhasilan proyeksimulasi.

9

-- --

Beberapa analis mungkin mempercayai bahwa analisis simulasi akanmenyediakan jawaban sederhana terhadap permasalahan kompleks. Faktanya,jawaban kompleks dibutuhkan untuk permasalahan kompleks. Jika sistem yangdianalisis mempunyai banyak komponen dan interaksi, altematifterbaik kebijakansumber daya atau operasi adalah mempertimbangkan setiap elemen sistem.Mempertimbangkan setiap elemen berarti kita berhadapan dengan kompleksitas,karena setiap elemen itu akan mempunyai atribut yang berbeda-beda. Adalahmemungkinkan menyederhanakan asumsi untuk tujuan pengembangan model yangmasuk akal dalam waktu yang masuk akal. Tetapi jika elemen kritis sistemdiabaikan, maka setiap kebijakan operasi atau sumber daya akan menjadi kurangefektif. Teknik ini bukan proses optimisasi dan tidak menghasilkan sebuahjawabantetapi hanya menghasilkan sekumpulan output dari sistem pada berbagai kondisiyang berbeda. Dalam banyak kasus, ketelitiannya sulit diukur.

Sebaliknya, banyak manajer mungkin percaya bahwa menggunakan modelsimulasi dan analisis proyek akan menyelesaikan permasalahan. Sebenamya,simulasi sendiri tidak menyesaikan permasalahan. Simulasi hanya menyediakansolusi potensial yang dapat digunakan oleh pengambil keputusan atau manajemenuntuk menyelesaikan permasalahan. Sepenuhnya terserah kepada individumanajemen yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan pernbahan yangdiajukan. Dengan alasan ini, adalah suatu keuntungan bagi praktisi untukmengikutkan pihak yang berkepentingan seperti manajer atau pelanggan sebanyakdan selama mungkin. Praktisi hams bernsaha mengajak semua pihak yangberkepentingan mengembangkan rasa kepemilikan dalam proses simulasi. Padaumumnya, solusi potensial dikembangkan tapi tidak pemah atau diimplementasikantidak benar, karena kelemahan organisasi atau pertimbangan politis.

Sebagai tambahan terhadap keuntungan dan kelemahan permodelan simulasiyang sudah dibicarakan sebelumnya, praktisi hams memperhatikan beberapapertimbangan serius lainnya ketika akan memulai proyek simulasi. Pertimbanganini mungkin akan mempengarnhi keputusan praktisi apakah akan menjalankanproyek sendirian atau tidak. Dalam hal ini termasuk pembangunan model simulasimungkin membutuhkan pelatihan spesial, permodalan dan analisis simulasi bisasangat mahal, dan hasil simulasi hams diinterpretasikan menggunakan statistik.

Permodelan simulasi jauh sebelum sekarang sangat sulit dilakukan. Tingkatkesulitan ini disebabkan semua permodelan dilakukan dengan bahasa simulasidengan editor teks. Saat itu permodelan menuntut pembuatan kode program. Kode

10

program harns dikompilasi, link, dan selanjutnya menjalankan program. Jika sintakssalah, misalnya salah meletakkan koma, titik koma, atau titik, praktisi akanmenerima kesalahan pengkompilasian yang menyusahkan. Oleh karena itu, tanpalatar belakang pemrograman yang kuat, seseorang akan sangat sulit membangunmodel kecuali model sederhana. Tapi setelah perkembangan teknologi multi media,permodelan simulasi makin mudah bagi praktisi. Bahasa pemrograman simulasiarcane memberikan kemudahan penggunaan antar muka grafik. Tapi biarbagaimanapun, permodelan simulasi dan proses analisis secara keseluruhan masihkompleks. Kebanyakan analis simulasi hams benar-benar memiliki latar belakangrekayasa, ilmu komputer, penelitian operasional dengan mata kuliah khusus dalampermodelan simulasi dan analisis.

Secara umum diketahui bahwa pembangunan model simulasi kompleks bisasangat lama dan oleh karenanya bisa sangat mahal. Meskipun seorang praktisisangat mahir dengan paket perangkat simulasi, sistem kompleks masih akanmembutuhkan secara proporsional waktu lama untuk pengumpulan data,pembangunan model, dan analisis. Beberapa model kadang pada awalnya terlihatrelatif sederhana. Bagaimanapun, sekali praktisi sudah mulai permodelan, dia akanmenyadari bahwa sistem jauh lebih kompleks dari pada yang terlihat di awal.Asumsi dalam permodelan memang dapat dibuat untuk menyederhanakanpermodelan sehingga waktu pengembangan berkurang, tapi asumsi mungkin jugaakan sangat kompleks yang dapat menyebabkan model menjadi tidak valid. Sarnahalnya dengan pengumpulan data input, ada batasan lama waktu yang dapat dihematdengan memotong ujung-ujung proses pengembangan model.

Terakhir, hasil simulasi pada umumnya disajikan dalam bentuk ringkasanstatistik. Untuk kasus seperti ini, hasil simulasi mungkin jadi sulit untuk sebagianorang yang tidak menguasai pengetahuan statistik untuk interpretasi.

1.5.Aplikasi Model SimulasiSecara virtual semua model simulasi yang dibuat praktisi diimplementasikan

menggunakan paket perangkat lunak simulasi khusus, seperti Promodel, Arena,AutoMod, Simscript, dan lain-lain. Meskipun paket simulasi memfasilitasi danmempercepat waktu pengembangan model simulasi, hal itu mungkin akanmenyebabkan praktisi tidak memahami konsep dasar permodelan simulasi. Contohpenggunaan model simulasi di antaranya adalah:

11

- -- -- ---

· Desain dan analisis sistemmanufaktur· Mengetahui kebutuhan perangkat Iunak dan perangkat keras untuk sebuahsistem komputer.· Mengevaluasi sistempersenjataan barn, dalambidaang militer

· Menentukan pengaturan dalam sistem inventori/persediaan.· Mendesain sistemtransportasi· Mendesain sistemkomunikasi· Mengevaluasi sistempelayanan dalam bidangperbankan.· Mengevaluasi sistem ekonomi dan tinansial.

Kita tutup bab ini dengan memberikan contoh simulasi Monte Carlo.Perhatikan contoh SimulasiMonte Carlo berikut:Simulasi digunakan untuk memodelkan penggantian server. Data umur serverkomputer diberikan Tabell.l.

Praktisi tertarik untuk mengetahui penggantian server dalam 2 tahun.Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel interval bilangan acak,seperti yang dihasilkan pada Tabell.2.

Tabell.2. Probabilitas kumualtif

Langkah berikutnya adalah menjalankan program simulasi Monte Carlonya.Hasil dapat dilihat pada Tabel 1.3. Dapat diperhatikan dari tabel tersebut bahwasampai akhir tahun ke-2 terjadipergantian server sebanyak 9kali.

Tabel 1.3. Output simulasi

12

Umur (bIn) 1 2 3 4 5 6 7Prob. 0.10 0.15 0.25 0.20 0.15 0.10 0.05

Totalprobabilitas 0.10 0.25 0.50 0.70 0.85 0.95 100

i 1 2 3 4 5 6 7 8 9Xi 6 1 8 11 10 5 12 15 14x

Ui= 'm 0.375 0.063 0.500 0.688 0.625 0.313 0.750 0.938 0.875

Umur(bIn' 3 1 3 4 4 3 5 7 6Total 3 4 7 11 15 18 23 30 36

Daftar Pustaka

1. Hoover, Stewart V. Dan Perry, Ronald F. Simulation: A Problem SolvingApproach. Addison-WesleyPublishing-Company, Massachusetts. 1989.

2. Banks, Jerry, Carson II, J. Dan Nelson, B.L. Discrete-Event SystemSimula'don. Prentice-Hall International, Inc., London. 1984.

3. Law, Averill M. Dan Kelton, David W. Simulation Modeling and Analysis.McGraw-HillInc., Singapore. 1991.

4. Pegden, C. Dennis, Shannon, Robert E. Dan Sadowski, Randall P.Introduction to Simulation Using SIMAN. McGraw-Hill, Inc., Singapore.1995.

13

--