Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

  • Upload
    wenkuzz

  • View
    111

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    1/11

    P e n a t a a nR u a n g L u a r d a nG u b a h a n M a s s a

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    2/11

    6.1 SKALA RUANG LUAR(RASIO JARAK KETINGGIAN)

    Sudut pandang manusia secara normal pada bidang vertikal adalah 0tetapi bila ia melihat secara intensif maka sudut pandangannya menjadi 1

    Bila seorang melihat lurus kedepan, maka bidang pandangan vertikal di abidang pandangan horizontal mempunyai sudut 400.Orang dapat melihat keseluruhan bila sudut pandangnya 27 atauperbandingan jarak bangunan : tinggi bangunan = = 2 ( D /H = = 2 )Hubungan D /H dalam Arsitektur

    Perasaunterk cpu ng -----,

    Ir-n - . . . . . . j!I ,1 i J :1H ~ s r l b J i + gJ

    Perasaanterpi sah

    oD3 4

    46

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    3/11

    D/H = 1 -> Ruang terasa seimbangan dalam perbandingan jarak danketinggian bangunan.

    -> Ruang yang terbentuk terlalu sempit hingga terasa tertekan.-> Ruang terasa agak besar.-> Pengaruh ruang sudah terasa.

    D/H < 1D/H > 1D/H > 4

    D/H ;;;;1 /2

    D /H 1

    D /H ; ; ; ; 2

    D /H = 4 t

    D/H = 6Kecenderungan Pengamat Terhadap DfHD/H = 1 -> Cenderung memperhatikan detail dari pada keseluruhanbangunan.D /H = 2 -> Cenderung untuk melihat bangunan sebagai sebuahkomponen keseluruhan bersama dengan detailnya.D /H = 3 -> Bangunan dilihat dalam hubungan dengan lingkungan.D /H ; ; ; ; 4 -> Bangunan dilihat sebagai pembatas kedepan saja.

    47

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    4/11

    Definisi RuangRuang merupakan suatu wadah yang tidak nyata tetapi dapat dirasakan ( Iemanusia dengan persepsi masing-masing individu melalui panca indra ~apenatsirannya.Jenis Ruang Dalam Arsitektur1. Ruang dalam ( Interior)

    Ruang yang dibatasi oleh lantai, dinding dan platon.2. Ruang luar ( Eksterior )Ruang yang terjadi dengan dibatasi alam hanya pada bidang alas (Iar aidan dindingnya, sedangkan atapnya dapat dikatakan tidak terbatas.

    Skyline Bangunan

    Mengurangi rasa terkepung atautertekan pada bangunan-bangunan yang rapat jaraknya.

    6.2 PENATAANRUANGLUAR

    48

    r--- rIi i!

    Titik tangkap ke bangunan secarautuh sehingga kesan monumenta -bangunan terlihat.

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    5/11

    Ruang Positif dan Negatif

    Contoh :PenataanMassa 1

    1. Ruang positifSuatu ruang terbuka yang diolahdengan perletakan massa bangunanatau obyek tertentu yangmelingkupinya akan bersifat positif.Biasanya terkandung kepentingandan kehendak manusia.2. Ruang negatifRuang terbuka yang menyebar dantidak berfungsi dengan jelas bersifatnegatif.Biasanya terjadi secara spontantanpa kegiatan tertentu.

    Ruang Positif & Negatifyang terbentuk 1

    49

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    6/11

    Ruang Hidup dan Ruang Mati

    1. Ruang Hidup :.t Merupakan ruang dengan bentuk yang benar dalam hubunga n adengan ruang-ruangyang bermutu untuk berkomposisidengan str kt ryang direncanakan dengan baik..t Harus ada hubungan dengan karakter, massa dan fungsi.

    2. Ruang Mati :.t Ruang yang terbentuk dengan tidak direncanakan, tidak terlin k pdan tidak dapat digunakan dengan baik..t Merupakan ruang sisa.Contoh

    R v A N B -MATI

    RVAfJHit/uP

    Ruang mati merupakan ruang yang terbuang percuma, oleh sebab itu d Iperletakan bangunan pada site harus mempertimbangkan unsur- n rfungsional, proposi san dimensi.Pemecahan :

    50,I

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    7/11

    pemecahan:

    5.5 RESPONS DESIGN THDLOKASII POSISI SITEAda 5 Macam Kemungkinan Lokasi Site:1. Satu Muka Bangunan

    Hanya dapat mengolah satu tampak, karena hanya memiliki satu muka site. Kalau tapaknya agak lebar dapat dibuat [arak yang cukup dari bangunan

    sekitar untuk mengurangi kesan "terjepit"2. Dua Muka Bangunan

    Dapat diolah dua tampak bangunan, karena berada di sudut makapengolahan bangunan agak leluasa.

    Bangunan harus merespons dengan baik kondisi lingkungan (pertigaanlperempatan)

    51

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    8/11

    3. Tiga Muka Bangunan

    DdJDDL J D D G 1 J

    Pengolahan bangunan dapat lebih leluasa dan lebih lengkap. Dengan memiliki dua muka maka seolah-olah kita menjadi kepala arsederetan bangunan dibelakangnya.4. Empat Muka Bangunan

    Karena letak site dikelilingi jalan maka mendapatkan empat muka bangu n Pengolahan tampak harus mencerminkan keutuhan bangunan keseluru n5. Site Yang Sangat Luas

    Karena ukuran tapak yang sangat luas maka kita mendapatkan empat mbangunan. Untuk hal ini kita perlu menciptakan ruang luar yang lebar terutama psisi yang berbatasan dengan bangunan lain.

    52, I

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    9/11

    6.4 HUBUNGAN PENATAANMASSADENGAN RUANG KOTA

    KOSO~6 '_ K _ O _ } O _ I ' J _ B '_ - i !

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    10/11

    Dengan korelasi terhadap massa bangunan disekitar site, kita dapatmassa pada site kita sehingga membentuk " ruang kota",Dengan merespon kondisi sekitar site maka bangunan kita merupakanyang integral dari lingkungan sekaligus memperkuat eksistensinya.

    I ~ 1 - - - 1 _ ~ - - + - - - I ~ - - - - + 16.5 PENATAAN / GUBAHAN MASSA

    Y A N G B E R O R IE N T A S I P A D A P O T E N S I L IN G K U N G A N

    54

    -

  • 5/17/2018 Bab6 Prinsip Prinsip Penataan

    11/11

    C on to h G ub ah an M assa ;rI~" " " "

    ~

    Dengan adanya potensi (unsurpenting) pada lingkungan site, makaunsur tersebut harus diresponsdengan suatu orientasi yang positif. Salah satu cara merespons adalahdengan gubahan massa yangbermakna adanya suatu "hubunganfilosofis" dengan objek yangdimaksud.

    55