Upload
imm-cool
View
218
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Kebanyakan orang yang gemar membaca setelah mendengar kata Baca Kilat tapi
belum memahami bagaimana itu Baca Kilat mereka biasanya langsung menyatakan
tidak tertarik dengan teknik ini. Alasannya mereka berpikiran bahwa membaca 1
halaman per detik itu tidak bisa menikmati bacaan. Apalagi bacaan berbentuk novel
yang kata demi kata sangat enak dinikmati. Jika Anda juga takut tidak bisa menikmati
bacaan, tenang saja masbro. Baca Kilat bukan serta merta membaca 1 detik secara
mentah-mentah. Ada tahapan-tahapan yang harus Anda lakukan untuk menerapkan
metode baca kilat ini.
1. Kondisi Genius
Anda sudah mengetahui bahwa Baca Kilat adalah membaca dengan menggunakan
pikiran bawah sadar. Sedangkan alam bawah sadar identik dengan gelombang alfa
(jika masih bingung bisa baca ebook Quantum Ikhlas disini). Kondisi genius dapat
digunakan untuk memudahkan pikiran Anda mencapai gelombang alfa. Gelombang ini
merupakan gelombang frekuensi hati yang ikhlas. Dengan demikian, bila pikiran telah
masuk ke gelombang alfa maka ilmu akan cepat sekali diterima oleh otak. Bahasa
gampangnya untuk tahap ini adalah pikiran Anda harus dikondisikan senyaman
mungkin terlebih dahulu.
2. Pandangan Mata Reseptif
Jika Anda sudah membaca postingan blog ini tentang Pandangan MataReseptif -
Kemampuan Super Mata Manusia yang Tidak Banyak Orang Ketahui maka Anda
sudah mengetahui bahwa sel mata kita terdiir dari sel batang dan sel kerucut. Pikiran
bawah sadar (yang berhubungan dengan sel kerucut) mampu merekam objek dengan
sangat kuat dan masuk ke pikiran kita tanpa perlu melewati pikiran sadar. Hal inilah
yang akan disumberdayakan untuk teknik Baca Kilat.
Objek yang ingin kita scan kali ini adalah sebuah buku. Maka kita harus mengaktifkan
Pandangan Mata Reseptif ini ke dalam buku itu. Caranya, posisikan buku itu seperti
Anda sedang membaca buku seperti biasa. Tapi, fokuskan arah pandangan mata Anda
sedikit meleset ke atas buku. Usahakan melesetnya it tetap simetris dengan kanan kiri
buku. Kemudian, walaupun mata Anda tidak fokus ke arah buku itu, usahakan buku itu
tetap selalu terlihat oleh mata Anda. Maka apa yang Anda lihat dari buku itu?
Jika Anda melakukan cara ini dengan benar, maka buku tersebut akan tampak seolah
ada gelembung kertas di tengah-tengah buku di antara halaman kanan dan kiri buku.
Sudah melihat gelembung halaman itu? Itu adalah halaman imajiner, akibat dari Anda
mengaktifkan Pandangan Mata Reseptif ke arah buku.
3. Afirmasi
Afirmasi adalah menetapkan sugesti positif ke pikiran Anda. Sebenarnya ini berlaku
untuk semua hal tidak hanya untuk Baca Kilat saja. Setiap kita ingin melakukan sesuatu
alangkah lebih baik kita perlu optimis dalam mencapai tujuan dari hal tersebut. Dalam
Baca Kilat ini tujuan yang ingin dicapai adalah misalnya Anda ingin memori jangka
panjang Anda menerima semua hal yang Anda Baca Kilat dengan sempurna. Maka
bisikan afirmasi tersebut dengan tenang.
4. Baca Kilat
Ini adalah tahapan yang paling krusial dari Baca Kilat, yaitu melakukan Baca Kilat itu
sendiri. Dalam kondisi Pandangan Mata Reseptif dan Anda masih melihat halaman
imajiner pada buku, pertahankan terus halaman imajiner tersebut lalu buka halaman
demi halaman buku. Lakukan seperti ini terus sampai buku selesai Anda baca. Jika
belum puas Anda bisa “scanning” lagi bahkan Anda bisa melakukannya secara mundur
dari halaman belakang buku ke depan atau dalam kondisi buku terbalik. Ini tidak
masalah karena dalam tahap ini pikiran alam bawah sadar kita sedang melakukan
scanning terhadap buku, dia tidak sedang membaca. Ingat, kuncinya adalah
pertahankan halaman imajiner buku itu selama Anda melakukan scanning. Kalau Anda
belum bisa melihat halaman imajiner, maka teknik ini dijamin gagal. Cobalah untuk
berlatih Pandangan Mata Reseptif lagi.
Jangan ragu-ragu, Anda tidak akan berpikir bahwa materi yang Anda scan itu telah
masuk ke memori jangka panjang Anda karena memang seperti yang telah saya
singgung di atas bahwa pikiran bawah sadar itu kerjanya tidak ngomong-ngomong
terlebih dahulu dengan pikiran sadar. Nanti Anda akan melihat sendiri hasilnya.
5. Tutup
Setelah Anda puas membolak balik buku, Anda tidak perlu membakar buku itu lalu
diminum abunya. Cukup tutup buku tersebut tanpa keraguan. Percayalah bahwa sel
batang mata Anda telah sukses memasukan informasi ke pikiran bawah sadar Anda.
6. Afirmasi dan Visualisasi
Jika ada doa sebelum makan dan sesudah makan, maka tidak beda halnya dengan
Baca Kilat. Sebelum melakukan Baca Kilat Anda melakukan afirmasi bahwa Anda akan
melakukan Baca Kilat sehingga Anda ingin memori jangka panjang Anda sukses
menjalankan tugasnya. Sedangkan afirmasi setelah Baca Kilat isinya juga menegaskan
dan memperkuat kembali bahwa sel kerucut mata Anda bekerja dengan baik
menyimpan informasi dalam memori jangka panjang. Jika Anda bingung mau ngomong
apa saat afirmasi, mungkin Anda bisa mencontoh skrip afirmasi berikut yang saya kutip
dari official Bacakilat.
“Memori jangka panjang saya telah menyerap semua informasi yang saya butuhkan
dan memprosesnya. Pikiran dan tubuh saya akan berkomunikasi kepada saya saat
saya membutuhkan informasi ini secara sadar maupun tidak sadar”
Setelah afirmasi selesai, Anda lanjut dengan visualisasi. Kok dimana-mana ketemu
dengan visualisasi ya. Di buku Quantum Ikhlas juga ada tahap visualisasi saat
menyusun GoalPraying. Karena begini, kelemahan otak manusia (sekaligus
kelebihannya) adalah tidak dapat membedakan mana yang Cuma imajinasi dan mana
yang kenyataan. Contohnya, coba sekarang bayangkan Anda sedang bersepeda
pulang dari kantor menuju rumah. Siang itu cuacanya terik sekali. Saat itu Anda tidak
punya pilihan selain segera sampai rumah karena uang Anda sudah ludes, ga bisa
mampir ke warung. Lama perjalanan di bawah terik matahari adalah 40 menit. Setelah
Anda kelelahan sampai rumah Anda melihat ada es jeruk yang siap dihidangkan di
meja makan. Tanpa basa basi langsung saja Anda meminumnya. Segar sekali rasanya.
Bagaimana perasaan Anda membayangkan kalimat di atas? Pasti kesegaran es jeruk
itu seakan benar-benar Anda rasakan di pikiran Anda. Padahal itu kan cuma imajinasi.
Nah, cara kerja pikiran inilah yang mesti kita manfaatkan sebaik mungkin. Alangkah
lebih baik kita selalu memikirkan hal yang positif daripada negatif karena otak akan
menganggap kedua hal itu sebagai kenyataan.
Untuk itu lakukan saja visualisasi bahwa semua informasi yang Anda dapatkan masuk
ke pikiran Anda dengan sangat sistematis dan tersusun rapi di kepala Anda sehingga
memudahkan untuk diakses kembali. Anda bisa gunakan kreativitas Anda sendiri dalam
berimajinasi.
7. Tidur
Saya yakin ini adalah tahap paling menyenangkan. Tidurlah. Karena dengan tidur maka
Anda akan mengalami proses inkubasi alias pengendapan. Seluruh informasi yang
Anda dapatkan perlu diendapkan dalam pikiran Anda. Salah satu caranya adalah tidur.
Oleh karena itu saya agak sedikit kurang setuju jika ada mahasiswa yang belajar sistem
kebut semalam (SKS) sampai pagi, lalu dia menunggu saat ujian tiba sambil terus-
terusan membaca. Yang tidak saya setujukan disini adalah dia tidak tidur sebelum ujian
dimulai. Akibatnya kebanyakan biasanya saat mengerjakan ujian itu pikirannya jadi
blank. Untuk masalah SKSnya sih saya juga termasuk ikut rombongan mahzab
tersebut, hehe tapi dengan catatan paginya harus tidur dulu agar ilmunya mengendap.
Hasilnya? Alhamdulillah sekali saya sudah lulus dengan IPK yang sangat cantik karena
angkanya kembar semua : 3,33 Ngepasinnya susah lo..wkwk
8. Aplikasikan
Setelah bangun tidur, Anda bisa mulai mengaplikasikan Baca Kilat dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya Anda yang sudah Baca Kilat buku tentang pengembangan diri,
ketika Anda dihadapkan dengan persoalan tertentu tiba-tiba Anda memperoleh ide
pemikiran yang secara eksplisit mirip dengan yang tertulis pada buku yang sudah Anda
Baca Kilat bagaikan “dejavu”.
Nah, untuk Anda para penikmat buku yang tadi khawatir tidak bisa menikmati buku
kalau membaca 1 halaman per detik, Anda bisa mulai membaca kembali buku yang
sudah Anda Baca Kilat dan rasakan perbedaannya. Perbedaan itu adalah buku yang
sudah Anda Baca Kilat akan terasa lebih mudah dipahami seakan-akan Anda sudah
pernah membaca buku itu sebelumnya. Lagi-lagi bagaikan “dejavu”.
Mengapa hal-hal itu bisa terjadi? Karena Anda meminta pikiran sadar Anda (sel
kerucut) untuk mengidentifikasi apa yang sudah ada sebelumnya di pikiran Anda yang
sebelumnya telah masuk melalui pikiran bawah sadar (sel batang). Dengan
dilakukannya Baca Kilat sebelumnya, maka ilmu yang akan Anda telaah dengan pikiran
sadar Anda sudah bukan merupakan barang yang baru lagi di pikiran sehingga proses
penelaahan bisa berjalan dengan cepat dan efektif.
Cukup sekian pembahasan kali ini, semoga bisa menambah wawasan dan ilmu Anda.
Semoga juga bisa membantu Anda dalam proses baca membaca
Selamat beraktivitas, semoga berkah dan berlimpah.