140
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK PERATURAN BADAN NOMOR : TANGGAL : KEPEGAWAIAN NEGARA 25 TAHUN 2018 31 DESEMBER 2018

BADAN KEPEGAWAIAN

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BADAN KEPEGAWAIAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN JABATAN FUNGSIONAL

ASISTEN PENILAI PAJAK

PERATURAN BADANNOMOR :

TANGGAL :

KEPEGAWAIAN NEGARA25 TAHUN 201831 DESEMBER 2018

Page 2: BADAN KEPEGAWAIAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PtrRATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 20 18

TtrNTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN JABATAN FUNGSIONAL

ASISTEN PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA RBPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51 Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 1 I Tahun 2OI8 tentang Jabatan Fungsional

Penilai Pajak dan Pasal 51 Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun

2018 tentang Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak, perlu

menetapkan Peraturan Badan Kepegawaian Negara tentang

Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai

Pajak dan Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur

Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2OI4 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5949);

Page 3: BADAN KEPEGAWAIAN

5.

2.

3.

4.

6.

7.

8.

-2-

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 20 10 tentang

Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2OIO Nomor 74, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2OI1 tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2OI1 Nomor I2I,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5258);

Peraturan Pemerintah Nomor 1 1 Tahun 2OI7 tentang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);

Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang

Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden

Nomor 97 Tahun 2OI2 tentang Perubahan atas

Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang

Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 235);

Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan

Kepegawaian Negara (Lembarar' Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 1 281;

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 1 I Tahun 2OI8 tentang

Jabatan Fungsional Penilai Pajak (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 2871;

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 20 18 tentang

Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2OI8 Nomor 2BB);

Page 4: BADAN KEPEGAWAIAN

Menetapkan

-3-

9. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19

Tahun 2OI4 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Kepegawaian Negara (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2OI4 Nomor 998), sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara

Nomor 3 1 Tahun 20 15 tentang Perubahan atas

Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19

Tahun 2OI4 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Kepegawaian Negara (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2OI5 Nomor 1282).

MEMUTUSI{AN:

PERATURAN BADAN KEPBGAWAIAN NEGARA TENTANG

PBTUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN JABATAN

FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN JABATAN FUNGSIONAL

ASISTEN PENILAI PAJAK.

Pasal 1

Petunjuk pelaksanaan pembin aan Jabatan Fungsional

Penilai Pajak tercantum dalam Lampiran I yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Badan ini.

Petunjuk pelaksanaan pembin aarL Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak tercantum dalam Lampiran II yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Badan ini.

Pasal 2

Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Keputusan

pembebasan sementara pejabat fungsional Penilai Pajak

Bumi dan Bangunan kategori keahlian atau kategori

keterampilan karena tidak dapat mengumpulkan angka

kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkatljabatan

setingkat lebih tinggi sebagaimana diatur dalam

Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara Nomor I47 / KMK.0I l2OO4

(1)

(21

(1)

Page 5: BADAN KEPEGAWAIAN

(2)

-4-

dan Nomor 13 Tahun 2OO4 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan

Bangunan dan Angka Kreditnya, dinyatakan tidak

berlaku dan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan

diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

Bumi dan Bangunan kategori keahlian atau kategori

keterampilan.

Pejabat fungsional Penilai Pajak Bumi dan Bangunan

kategori keahlian yang diangkat kembali sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) disesuaikan ke dalam Jabatan

Fungsional Penilai Pajak.

Pejabat fungsional Penilai Pajak Bumi dan Bangunan

kategori keterampilan yang diangkat kembali

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan ke

dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak.

Keputusan pembebasan sementara bagi pejabat

fungsional Penilai Pajak Bumi dan Bangunan kategori

keahlian atau kategori keterampilan yang disebabkan

karena:

a. dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat

berupa penurunan pangkat;

b. diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil;

c. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Penilai

Pajak Bumi dan Bangunan;

d. cuti di luar tanggungan negara kecuali untukpersalinan keempat dan seterusnya; atau

e. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;

sebelum berlakunya Peraturan Badan ini dan sedang

dijalani Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan

berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor I47 IKMK. OI I 2OO4 dan Nomor 13 Tahun 2OO+ tentang

Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak

Bumi dan Bangunan dan Angka Kreditnya, dinyatakan

tetap berlaku.

(3)

(4)

Page 6: BADAN KEPEGAWAIAN

5

(7)

(5) Pejabat fungsional Penilai Pajak Bumi dan Bangunan

kategori keahlian atau kategori keterampilan yang

dibebaskan sementara berdasarkan keputusan

sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a, dapat

diangkat kembali berdasarkan pertimbangan dari Pejabat

Pembina Kepegawaian.

(6) Pejabat fungsional Penilai Pajak Bumi dan Bangunan

kategori keahlian atau kategori keterampilan yang

dibebaskan sementara berdasarkan keputusan

sebagaimana dimaksud pada ayat (41 huruf b, huruf c,

huruf d, dan huruf e dapat diangkat ke mbali

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Pangkat dan jenjang jabatan dalam Jabatan Fungsional

Penilai Pajak Bumi sebagaimana dimaksud pada ayat (5)

dan ayat (6) yaitu sama dengan pangkat dan jenjang

jabatan terakhir pada saat dibebaskan sementara

sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Pasal 3

Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Pegawai

Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Fungsional Penilai

Pajak Bumi dan Bangunan kategori keahlian dilakukan

penyesuaian nomenklatur jabatan, sebagai berikut:

a. Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan

Bangunan Pertama disesuaikan nomenklatur

jabatannya dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

Ahli Pertama;

Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan

Bangunan Muda disesuaikan nomenklatur

jabatannya dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

Ahli Muda; dan

Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan

Bangunan Madya disesuaikan nomenklatur

jabatannya dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

Ahli Madva.

(1)

b.

c.

Page 7: BADAN KEPEGAWAIAN

6

(2) Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Pegawar

Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Fungsional Penilai

Pajak Bumi dan Bangunan kategori keterampilan

dilakukan penyesuaian nomenklatur jabatan, sebagai

berikut:

a. Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan

Bangunan Pelaksana disesuaikan nomenklatur

jabatannya dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

Terampil;

b. Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan

Bangunan Pelaksana Lanjutan disesuaikan

nomenklatur jabatannya dalam Jabatan Fungsional

Penilai Pajak Mahir; dan

c. Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan

Bangunan Penyelia disesuaikan nomenklatur

jabatannya dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

Penyelia.

(3) Besarnya angka kredit penyesuaian bagi Penilai Pajak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (21 yaitu

sebesar akumulasi angka kredit yang telah ditetapkan

pada saat terakhir menduduki Jabatan Fungsional

Penilai Pajak Bumi dan Bangunan kategori keahlian atau

kategori keterampilan.

(4) Pegawai Negeri Sipil yang telah disesuaikan nomenklatur

jabatannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2) melaksanakan tugas Jabatan Fungsional Penilai

Pajak atau Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

sesuai jenjang jabatan yang ditetapkan.

Pasal 4

(1) Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Pegawai

Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Fungsional Penilai

Pajak Bumi dan Bangunan kategori keterampilan, dengan

pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), Diploma I

(D-I) dan Diploma II (D-II) disesuaikan ke dalam Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak.

Page 8: BADAN KEPEGAWAIAN

7

(2) Pangkat dan golongan bagi Asisten Penilai Pajak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan

pangkat dan golongan terakhir atau pangkat dan

golongan paling tinggi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 5

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Badan ini, ketentuan

yang diatur dalam Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor I47 /KMK.OI l2OO4

dan Nomor 13 Tahun 2OO4 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Jabatan Fungsional Penilai Pajak Bumi dan Bangunan dan

Angka Kreditnya, sepanjang mengatur mengenai pembinaan

kepegawaian dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 6

Ketentuan Teknis yang belum diatur dalam Peraturan Badan

ini, diatur dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh

Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penilai Pajak

dan Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak.

Peraturan Badan

diundangkan.

Pasal 7

mulai berlaku pada tanggalini

Page 9: BADAN KEPEGAWAIAN

-8-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya

dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 Desember 2018

KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BIMA HARIA WIBISANA

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 3 1 Desember 2018

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUN DANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OT8 NOMOR 1813

Salinan sesuai dengan aslinyaPEGAWAIAN NEGARA

Page 10: BADAN KEPEGAWAIAN

-9-

LAMPIRAN I

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

PtrTUNJUK PELAKSANAAN

PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

I. PENDAHULUAN

A. UMUM

1. Bahwa dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 1 Tahun 2018 telah ditetapkan

Jabatan Fungsional Penilai Pajak.

2. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51 Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor I 1

Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan untuk

menjamin pelaksanaan serta pembinaan Jabatan Fungsional Penilai

Pajak, perlu diatur dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara.

B. TUJUAN

Petunjuk pelaksanaan pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak ini

bertujuan untuk memberikan pedoman kepada pejabat yang secara

fungsional membidangi kepegawaian dan pejabat yang berkepentingan

dalam melaksanakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2018 tentang Jabatan

Fungsional Penilai Pajak.

C. PENGERTIAN

Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:

1. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah

profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan

pedanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

Page 11: BADAN KEPEGAWAIAN

2.

3.

4.

6.

7.

5.

-10-

Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga

negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai

Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

untuk menduduki jabatan pemerintahan.

Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi

dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang

berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai

kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan,

dan pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai

kewenangan menetapkan pengangkatan, pe ffiindahan, dan

pemberhentian Pegawai ASN dan pembin aarr manajemen ASN di

instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Jabatan Fungsional Penilai Pajak adalah Jabatan yang mempunyai

ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenoflg, dan hak untuk

melakukan Penilaian dan f atau Pemetaan.

Pejabat Fungsional Penilai Pajak yang selanjutnya disebut Penilai

Pajak adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang

dan hak untuk melakukan Penilaian dan f atau Pemetaan yang

mempunyai kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan

fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan,

metodologi, dan teknik analisis di bidang Penilaian dan f atau

Pemetaan.

Penilaian adalah serangkaian kegiatan dalam rangka menentukan

nilai tertentu atas objek penilaian pada saat tertentu yang

dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu

standar penilaian dalam rangka melaksanakan ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, termasuk

analisis kewajaran usaha.

Pemetaan adalah kegiatan untuk memperoleh, mengumpulkan,

melengkapi, dan menatausahakan, data Objek Pajak danlatau

Subjek Pajak atau Wajib Pajak untuk menghasilkan informasi

geografis terkait Objek Pajak dan Wajib Pajak untuk keperluan

administrasi perpaj akan.

8.

9.

Page 12: BADAN KEPEGAWAIAN

- 11-

10. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah

rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.

1 1. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan dan f atau

akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang harus dicapai oleh

Penilai Pajak dalam rangka pembinaan karir yang bersangkutan.

12. Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka Kredit

minimal yang harus dicapai oleh Penilai Pajak sebagai salah satu

syarat kenaikan pangkat danlatau jabatan.

13. Tim Penilai Kinerja Jabatan Fungsional Penilai Pajak yang

selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang dibentuk dan

ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang dan bertugas

mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan tugas yang disusun

dalam SKP serta menilai kinerja Penilai Pajak.

14. Karya Tulis lKarya llmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran,

pengembangan, dan hasil kajian/penelitian yang disusun oleh

Penilai Pajak baik perorangan atau kelompok di bidang Penilaian

danlatau Pemetaan.

15. Pemberhentian adalah pemberhentian dari Jabatan Fungsional

Penilai Pajak dan bukan pemberhentian sebagai PNS.

II. TUGAS JABATAN, JENJANG JABATAN, PANGKAT, DAN GOLONGAN

RUANG

A. TUGAS JABATAN

Tugas jabatan Penilai Pajak yaitu melaksanakan Penilaian danlatau

Pemetaan.

B. JENJANG JABATAN, PANGKAT, DAN GOLONGAN RUANG

1. Jabatan Fungsional Penilai Pajak merupakan Jabatan Fungsional

Kategori Keahlian.

2. Jenjang Jabatan Fungsional Penilai Pajak sebagaimana dimaksud

pada angka 1 dari jenjang terendah sampai jenjang tertinggi terdiri

atas:

a. Penilai Pajak Ahli Pertama;

b. Penilai Pajak Ahli Muda; dan

c. Penilai Pajak Ahli Madya;

3. Pangkat dan golongan ruang Jabatan Fungsional Penilai Pajak

sebagaimana dimaksud pada angka 2 terdiri atas:

Page 13: BADAN KEPEGAWAIAN

4.

-12-

a. Penilai Pajak Ahli Pertama:

1) Pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a; dan

2l Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIi b.

b. Penilai Pajak Ahli Muda:

1) Pangkat Penata, golongan ruang III I c; dan

2l Pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

c. Penilai Pajak Ahli Madya:

1) Pangkat Pembina, golongan ruan g IV I a;

2l Pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV lb; dan

3) Pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang lY lc.Jenjang jabatan, pangkat, dan golongan ruang untuk masing-

masing jenjang Jabatan Fungsional Penilai Pajak sebagaimana

dimaksud pada angka 3 berdasarkan jumlah Angka Kredit yang

ditetapkan untuk masing-masing jenjang jabatan.

Contoh:

Sdri. Nurul Ayu K., S.S.T., NIP. 198805 IO2OI2O3200l, pangkat

Penata Muda Tingkat I, golongan rlrang III/b. Yang bersangkutan

akan diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak, maka

penilaian untuk menetapkan Angka Kredit dinilai dari unsur:

a. Pendidikan sekolah Sarjana (S1) sebesar 100 Angka Kredit.

b. Diklat Prajabatan golongan III sebesar 2 Angka Kredit.

c. Pelaksanaan tugas di bidang Penilaian dan f atau Pemetaan

sebesar 56 Angka Kredit.

Sehingga jumlah Angka Kredit Kumulatif yang ditetapkan sebesar

1 58.

Dengan demikian jenjang jabatan untuk pengangkatan Sdri. Nurul

Ayu K., S.S.T., sesuai dengan jenjang pangkat, golongan ruang yang

dimilikinya yakni Penilai Pajak Ahli Pertama, pangkat Penata Muda

Tingkat I, golongan ruang III/b.

Penetapan jenjang jabatan untuk pengangkatan dalam Jabatan

Fungsional Penilai Pajak berdasarkan jumlah Angka Kredit yang

dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

menetapkan Angka Kredit, sehingga jenjang jabatan, pangkat, dan

golongan ruang dapat tidak sesuai dengan jenjang jabatan, pangkat,

dan golongan ruang sebagaimana dimaksud pada angka 3.

5.

Page 14: BADAN KEPEGAWAIAN

- 13 -

Contoh:

Sdr. Kadek Arya S., S.8., M.T., NIP. I974705199803 1001, pangkat

Pembina, golongan ruang IY la, jabatan Kepala Seksi Penilaian

Individu Komersial dan Objek Khusus. Yang bersangkutan akan

diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak.

Berdasarkan hasil penilaian dari Tim Penilai, Sdr. Kadek Arya S.,

S.E., M.T., memperoleh 375 Angka Kredit, dengan perincian sebagai

berikut:

a. Pendidikan sekolah Magister (S2) sebesar 150 Angka Kredit;

b, Diklat fungsionallteknis di bidang Penilaian dan f ata:a Pemetaan

sebesar 10 Angka Kredit;

c. Pelaksanaan tugas di bidang Penilaian dan f atau Pemetaan 165

Angka Kredit;

d. Pengembangan profesi sebesar 20 Angka Kredit;

e. Penunjang tugas Penilai Pajak sebesar 30 Angka Kredit.

Mengingat Angka Kredit Kumulatif yang diperoleh Sdr. Kadek Arya

S., S.8., M.T., sebesar 375. Maka penetapan jenjang jabatan yang

bersangkutan tidak sesuai dengan pangkat dan golongan ruang

yang dimiliki yaitu Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat Pembina,

golongan ruang IV/a.

III. UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

1, Unsur kegiatan tugas jabatan Penilai Pajak yang dapat dinilai Angka

Kreditnva terdiri atas:

a. unsur utama; dan

b. unsur penunjang.

2. Unsur utama sebagaimana dimaksud pada angka t huruf a terdiri atas:

a. pendidikan;

b. Penilaian;

c. Pemetaan; dan

d. pengembangan profesi.

3. Sub unsur dari unsLlr utama sebagaimana dimaksud pada angka 2

terdiri atas:

a. pendidikan, meliputi:

1) pendidikan sekolah dan memperoleh rjazal;rlgelar;

Page 15: BADAN KEPEGAWAIAN

-t4-

2) pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional lteknis di bidang

Penilaian dan f atau Pemetaan serta memperoleh Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan

3) diklat prajabatan.

b. penilaian, meliputi:

1) pembentukan dan pemutakhiran bank data pasar;

2) penilaian properti;

3) penilaian bisnis;

4) penilaian aset tak berwujud;

5) reviu dalam proses Penilaian;

6) kaji ulang laporan penilaian;

7) penyusunan kajian dalam rangka penetapan Standar Investasi

Tanaman, Angka Kapitalisasi, Rasio Biaya Produksi, Luas areal

penangkapan ikan per kapal, Nilai Perairan Offshore, Nilai

Tubuh Bumi Eksplorasi, Nilai Areal Tidak Produktif Hutan, atau

Nilai acuan bangunan khusus;

B) penyampaian pendapat berupa keterangan tertulis dalam rangka

penyele saian keberatan ;

9) pemberian keterangan dalam sidang banding; dan

10) pen),nrsunan kebijakan lkajian di bidang Penilaian dan f ataw

Pemetaan.

c. pemetaan, meliputi:

l) Pemetaan melalui pengukuran; dan

2l Pemetaan melalui pengkonversian peta;

d. pengembangan profesi, meliputi:

1) pembuatan Karya Tulis lKarya Ilmiah di bidang Penilaian

dan/ atau Pemetaan;

2) penerjemahan lpenyaduran buku dan bahan lain di bidang

Penilaian dan f atau Pemetaan; dan

3) penyusunan buku pedomarrlketentuan pelaksanaan/ketentuan

teknis di bidang Penilaian danlatau Pemetaan;

4. Unsur penunjang sebagaimana dimaksud pada angka t huruf b, terdiri

atas:

a. pengajar/pelatih pada diklat fungsionallteknis di bidang Penilaian

dan latau Pemetaan;

b. peran serta dalam seminarllokakarya di bidang Penilaian dan f atau

Pemetaan:

Page 16: BADAN KEPEGAWAIAN

- 15 -

c. keanggotaan dalam organisasi profesi Jabatan Fungsional Penilai

Pajak;

d. keanggotaan dalam Tim Penilai Kinerja Jabatan Fungsional Penilai

Pajak;

e. perolehan penghargaarrltanda jasa; dan

f. peroleh an tjazah lgelar kesarjanaan lainnya.

IV. URAIAN TUGAS JABATAN MASING-MASING JENJANG JABATAN

A. PENILAI PAJAK AHLI PERTAMA

Uraian kegiatan Penilai Pajak Ahli Pertama, meliputi:

1. menyiapkan bahan kegiatan pemetaan;

2. melakukan pemetaan dengan cara pengukuran teresterial dengan

alat GPS atau alat ukur lain;

3. melakukan pemetaan dengan cara pengukuran dengan bantuan

data penginderaan jauh;

+. melakukan pemetaan dengan cara pengkonversian peta;

5. membuat laporan hasil pemetaan;

6. menyiapkan bahan kegiatan penilaian properti kriteria I ;

7. melakukan pengumpulan data objek dan data pendukung

penilaian properti kriteria 1;

8. melakukan analisis data objek dan data pendukung penilaian

properti kriteria 1 ;

9. melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatan penilaian

yang sesuai dengan objek penilaian properti kriteria 1;

10. melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatan penilaian

yang digunakan untuk properti kriteria 1;

I I . menlrusun laporan hasil penilaian properti kriteria 1;

12. menyiapkan bahan kegiatan penilaian bisnis kriteria 1 ;

13. melakukan pengumpulan data objek dan data pendukung

penilaian bisnis kriteria 1;

14. melakukan analisis data objek dan data pendukung penilaian

bisnis kriteria 1;

15. melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatan penilaian

yang sesuai dengan objek penilaian bisnis kriteria 1;

16. melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatan penilaian

yang digunakan untuk penilaian bisnis kriteria 1'

Page 17: BADAN KEPEGAWAIAN

- 16 -

17 . menyusun laporan hasil penilaian bisnis kriterta I;

18. menyiapkan bahan dalam rangka memberikan keterangan tertulis;

L9. melakukan analisis dan men)rusun keterangan tertulis;

20. memberikan penjelasan atas keterangan tertulis; dan

2I. memberikan keterangan dalam sidang banding.

B. PENILAI PAJAK AHLI MUDA

Uraian kegiatan Penilai Pajak Ahli Muda, meliputi:

1. mengumpulkan data pasar bisnis;

2. melakukan validasi data pasar bisnis;

3. melakukan perekaman data pasar bisnis;

4 . menyiapkan bahan kegiatan penilaian properti krite rta 2;

5. melakukan pengumpulan data objek dan data pendukung

penilaian properti kriterra 2;

6. melakukan analisis data objek dan data pendukung penilaian

properti kriterta 2;

7 . melakukan penilaian dengan menerapkan pendek atan penilaian

yang sesuai dengan objek penilaian properti kriteria 2;

8. melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatan penilaian

yang digunakan untuk properti kriten a 2;

9. menyusun laporan hasil penilaian properti kriterra 2;

10. menyiapkan bahan kegiatan penilaian bisnis krtterta2;

1 1. melakukan penglrmpulan data objek dan data pendukung

penilaian bisnis kriterta 2;

12. melakukan analisis data objek dan data pendukung penilaian

bisnis krrterta 2;

13. melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatan penilaian

yang sesuai dengan objek penilaian bisnis kriterta 2;

14. melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatan penilaian

yang digunakan penilaian bisnis kriteria 2;

15. menlrusun laporan hasil penilaian bisnis kriterta 2; dan

16. menyusun kebijakarrlkajian di bidang Penilaian danlatau

Pemetaan.

C. PENILAI PAJAK AHLI MADYA

Uraian kegiatan Penilai Pajak Ahli Madya, meliputi:

1. menyiapkan bahan kegiatan penilaian aset tak berwujud;

Page 18: BADAN KEPEGAWAIAN

-L7-

2. melakukan pengumpulan data objek dan data pendukung

penilaian aset tak berwujud;

3. melakukan analisis data objek dan data pendukung penilaian aset

tak berwujud;

4. melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatan penilaian

yang sesuai dengan objek penilaian aset tak berwujud;

5. melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatan penilaian

yang digunakan;

6. menyusun laporan hasil penilaian aset tak berwujud;

7 . melakukan reviu dalam rangka penilaian properti kriterta 2;

B. melakukan reviu dalam rangka penilaian bisnis kriterta 2;

9. melakukan reviu dalam rangka penilaian aset tak berwujud;

10. melakukan reviu dalam rangka penilaian NJOP;

I 1. menyiapkan bahan kaji ulang;

t2. melakukan kaji ulang laporan penilaian atas proses pengolahan

data, analisa, asumsi, pendekatan dan metode penilaian, dan

rekonsiliasi nilai;

13. melakukan pembahasan materi kaji ulang;

14. menyusun laporan kaji ulang;

15. melakukan pengumpulan data dalam rangka menyusun kajian;

16. melakukan kajian teoritis dan f atau analisis best practices;

17 . melakukan analisis data dan simulasi dalam rangka men)rusun

standar investasi tanaman;

18. melakukan analisis data dan simulasi dalam rangka menyuslln

angka kapitalisasi;

19. melakukan analisis data dan simulasi dalam rangka menyusun

rasio biaya produksi;

20. melakukan analisis data dan simulasi dalam rangka menyus\-rn

luas areal penangkapan ikan per kapal;

2I. melakukan analisis data dan simulasi dalam rangka menyusun

nilai perairan offshore;

22. melakukan analisis data dan simulasi dalam rangka menyusun

nilai tubuh bumi eksplorasi;

23. melakukan analisis data dan simulasi dalam rangka menlrusun

nilai areal tidak produktif hutan;

24. melakukan analisis data dan simulasi dalam rangka men)rusun

nilai aclran bangunan khusus;

Page 19: BADAN KEPEGAWAIAN

- 1B -

25. melakukan pembahasan hasil analisis; dan

26. menyusun laporan kajian.

V. HASIL KERJA TUGAS JABATAN SESUAI JtrNJANG JABATAN

A. PENILAI PAJAK AHLI PERTAMA

Hasil kerja jabatan Penilai Pajak Ahli Pertama, meliputi:

1. rencana kerja pemetaan, usulan penugasan, lembar hasil

pengecekan alat ukur, kerangka peta jalur pengukuran;

2. peta hasil pengukuran teresterial dengan alat gps atau alat ukur

lain;

3. peta hasil pengukuran dengan bantuan data penginderaan jauh;

4. peta hasil pengkonversian peta;

5. laporan hasil pemetaan;

6. daftar dokumen bahan kegiatan penilaian properti kriteria 1 ;

7. Data Objek Pajak (OP) dan pendukung lainnya properti kriterta I;

B. kertas kerja analisis penilaian properti kriteria 1;

9 . kertas kerja penilaian properti kriteria 1;

10. kertas kerja rekonsiliasi penilaian properti kriteria 1;

1 1 . laporan hasil penilaian properti kriteria 1;

12. daftar dokumen bahan kegiatan penilaian bisnis kriteria 1 ;

13. data OP dan pendukung lainnya penilaian bisnis kriteria 1;

14. kertas kerja analisis penilaian bisnis kriteria 1 ;

15. kertas kerja penilaian bisnis kriteria 1;

16. kertas kerja rekonsiliasi penilaian bisnis kriteria 1;

17 . laporan hasil penilaian bisnis kriteria 1;

18. berkas objek pajak;

19. hasil analisis dan f atau keterangan tertulis;

20. risalah penjelasan atas keterangan tertulis; dan

21. laporan sidang..

B. PENILAI PAJAK AHLI MUDA

Hasil kerja jabatan Penilai Pajak Ahli Muda, meliputi:

1 . formulir data pasar bisnis;

2. lembar validasi data pasar bisnis;

3. data pasar bisnis;

4. daftar dokumen bahan kegiatan penilaian properti kritena 2;

5. data OP dan pendukung lainnya penilaian properti kriteria 2;

6. kertas kerja analisis penilaian properti kritena 2;

Page 20: BADAN KEPEGAWAIAN

-19-

7 . kertas kerja penilaian properti kriterra 2;

8. kertas kerja rekonsiliasi penilaian properti krtterta 2;

9. laporan hasil penilaian properti kriterta 2;

10. daftar dokumen bahan kegiatan penilaian bisnis kriterta 2;

1 1. data OP dan pendukung lainnya penilaian bisnis kriterra 2;

12. kertas kerja analisis penilaian bisnis kriteria 2;

13. kertas kerja penilaian bisnis kriterra 2;

14. kertas kerja rekonsiliasi penilaian bisnis kriterta 2;

15. laporan hasil penilaian bisnis kriterta 2; dan

16. laporan pembahasan.

C. PENILAI PAJAK AHLI MADYA

Hasil kerja jabatan Penilai Pajak Ahli Madya, meliputi:

1. daftar dokumen bahan kegiatan penilaian aset takberwujud;

2. data OP dan pendukung lainnya penilaian aset takberwujud;

3. kertas kerja analisis penilaian aset takberwujud;

4. kertas kerja penilaian aset takberwujud;

5. kertas kerja rekonsiliasi penilaian aset takberwujud;

6. laporan hasil penilaian aset takberwujud;

7 . laporan reviu penilaian properti kriterta 2;

B. laporan reviu penilaian bisnis kriterra 2;

9. laporan reviu penilaian aset tak berwujud;

10. laporan Reviu penilaian NJOP;

1 1. daftar LHP bahan kaji ulang Penilaian;

12. lembar kaji ulang laporan penilaian atas proses pengolahan data,

analisa, as\-l.msi, pendekatan dan metode penilaian, dan

rekonsiliasi nilai;

13. risalah pembahasan materi kaji ulang;

14. laporan hasil kaji ulang;

15. data pendukung analisis pengumpulan data;

16. hasil kajian teoritis dan f ataw analisis besf practices;

17 . daftar SIT;

18. angka kapitalisasi;

19. rasio biaya produksi;

20. luas areal;

21. nilai perairan offshore;

22. nilai tubuh bumi eksplorasi;

Page 21: BADAN KEPEGAWAIAN

-20_

23. nilai areal tidak produktif;

24. nilai acuan bangunan khusus;

25. risalah pembahasan hasil analisis; dan

26. laporan kajian.

VI. PENILAIAN ANGKA KREDIT BAGI PENILAI PAJAK YANG MELAKSANAKAN

TUGAS TIDAK SBSUAI DBNGAN JtrNJANG JABATANNYA

Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Penilai Pajak untuk

melaksanakan tugas sesuai dengan jenjang jabatannya sebagaimana

dimaksud pada angka IV, maka Penilai Pajak lain yang berada satu

tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat

melaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis

dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Dalam hal pada unit kerja terdapat salah satu jenjang Jabatan

Fungsional Penilai Pajak yang volume beban tugasnya melebihi

kebutuhan jabatan Penilai Pajak, maka Penilai Pajak yang berada satu

tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat

melaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis

dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Penilaian Angka Kredit atas hasil penugasan sebagaimana dimaksud

pada angka 1 dan angka 2, ditetapkan sebagai berikut:

a. Penilai Pajak yang melaksanakan tugas satu tingkat di atas jenjang

jabatannya, Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan BOo/o (delapan

puluh persen) dari Angka Kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana

tercantum pada Lampiran I Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2018.

Contoh:

Sdr. Ahmad Tolkah Mansur, S.E., M.M., NIP. I979O22O2OO2031001,

jabatan Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang lllld pada Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian.

Yang bersangkutan ditugaskan untuk menyusun laporan hasil

penilaian aset tak berwujud dengan Angka Kredit O,25. Kegiatan

dimaksud merupakan tugas jabatan Penilai Pajak Ahli Madya.

Dalam hal ini Angka Kredit yang diperoleh sebesar 80% X O,25 =

o,2.

1.

2.

3.

Page 22: BADAN KEPEGAWAIAN

-2r-

b. Penilai Pajak yang melaksanakan tugas satu tingkat di bawah

jenjang jabatannya, Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar

100% (seratus persen) dari Angka Kredit setiap butir kegiatan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11

Tahun 2018.

Contoh:

Sdri. Evie Andayani, S.8., M.M., NIP. I97BI2IO2AO2II2OO4,

jabatan Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang III / d pada Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian, yang

bersangkutan ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan rekonsiliasi

nilai dari penerapan pendekatan penilaian yang digunakan untukpenilaian bisnis kriteria I dengan Angka Kredit O,I92. Kegiatan

dimaksud merupakan tugas jabatan Penilai Pajak Ahli Pertama.

Dalam hal ini Angka Kredit yang diperoleh sebesar IOO% X 0,192 =

o,r92.

VII. PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT,

PBRTAMA, DAN PBRPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

A. PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT

PENGANGKATAN

Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk jenjang

jabatan Penilai Pajak Ahli Pertama sampai dengan jenjang jabatan

Penilai Pajak Ahli Madya.

Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada angka 1

dapat menunjuk pejabat di lingkungannya untuk menetapkan

pengangkatan dalam jabatan Penilai Pajak, dikecualikan bagi

jenjang jabatan Penilai Pajak Ahli Madya.

B. PENGANGKATAN PERTAMA

1. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak melalui

pengangkatan pertama harus memenuhi syarat:

a. berstatus PNS;

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

c. sehat jasmani dan rohani;

1.

2.

Page 23: BADAN KEPEGAWAIAN

-22-

d. berijazah paling rendah Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-lV) bidang

penilaian, ekonomi, keuangan, teknik, hukum, administrasi,

atau bidang lainnya sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan

oleh Instansi Pembina;

e. mengikuti dan lulus uJi Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar

kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina; dan

f. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)

tahun terakhir.

Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada angka I

merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan kebutuhan

Jabatan Fungsional Penilai Pajak dari Calon PNS.

Calon PNS sebagaimana dimaksud pada angka 2 setelah diangkat

sebagai PNS dan telah mengikuti dan lulus uji kompetensi, paling

lama 1 (satu) tahun diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai

Pajak.

PNS sebagaimana dimaksud pada angka 3, paling lama 3 (tiga)

tahun setelah diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di

bidang penilaian, dikecualikan bagi Calon PNS dengan rjazah

Sarjana (S- 1)/Diploma IV (D-lV) bidang Penilaian.

Penilai Pajak yang belum mengikuti danlatau tidak lulus

pendidikan dan pelatihan fungsional sebagaimana dimaksud pada

angka 4 diberhentikan dari jabatannya.

Keputusan pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional

Penilai Pajak dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam

Anak Lampiran I. 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

C. PENGANGKATAN PBRPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

1. Pengangkatan melalui perpindahan dari jabatan lain ke dalam

Jabatan Fungsional Penilai Pajak dapat dipertimbangkan dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. berstatus PNS;

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

c. sehat jasmani dan rohani;

2.

3.

4.

5.

6.

Page 24: BADAN KEPEGAWAIAN

2.

3.

-23-

d. berqazah paling rendah Sarjana (S- 1)/ Diploma IV (D-IV)

bidang penilaian, ekonomi, keuangan, teknik, hukum,

administrasi, atau bidang lainnya sesuai dengan kualifikasi yang

ditentukan oleh Instansi Pembina;

e. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar

kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina;

f. memiliki pengalaman di bidang penilaian paling kurang 2 (dua)

tahun;

g. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir; dan

h. berusia paling tinggi:

1) 53 (lima puluh tiga) tahun bagi yang akan menduduki

Jabatan Fungsional Penilai Pajak Ahli Pertama dan Jabatan

Fungsional Penilai Pajak Ahli Muda; dan

21 55 (lima puluh lima) tahun bagi yang akan menduduki

Jabatan Fungsional Penilai Pajak Ahli Madya;

Pengalaman di bidang penilaian sebagaimana dimaksud pada angka

I huruf f, dapat dihitung secara kumulatif.

Usia sebagaimana dimaksud pada angka I huruf h, merupakan

batas usia paling lambat penetapan keputusan pengangkatan dalam

Jabatan Fungsional Penilai Pajak, oleh karena itu penyampaian

usul pengangkatannya sudah diterima oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian masing-masing paling kurang 6 (enam) bulan sebelum

usia yang dipersyaratkan berakhir.

Contoh:

Sdr. Yudha Prawira K., S.E., M.M., NIP. 196506 10199403 1001,

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III f d, menduduki jabatan

Kepala Seksi Penilaian Massal Bangunan.

Apabila yang bersangkutan akan dipindahkan ke dalam Jabatan

Fungsional Penilai Pajak untuk menduduki Jabatan Fungsional

Penilai Pajak Ahli Muda, maka penyampaian usul pengangkatannya

sudah diterima oleh Pejabat Pembina Kepegawaian paling lambat

akhir bulan Desember 2AL7 dan penetapan keputusan

pengangkatannya paling lambat akhir bulan Mei 2OIB, mengingat

yang bersangkutan lahir bulan Juni 1965.

Page 25: BADAN KEPEGAWAIAN

4.

-24-

Pangkat yang ditetapkan bagi PNS sebagaimana dimaksud pada

angka 1, sama dengan pangkat yang dimilikinya, dan jenjang

jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah Angka Kredit yang

ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit.

Jumlah Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 4ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang.

Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 5 tidak

didasarkan pada masa kerja pangkat dan golongan ruang, tetapi

didasarkan pada kegiatan unsur utama dan dapat ditambah dari

kegiatan unsur penunjang.

Contoh:

Sdr. Hari Mulyono, B.E.M., M.Si., NIP. l97BO4OB2OO7O31001,

pangkat Penata, golongan ruang III I c, jabatan Kepala Seksi

Penilaian Individu Perkebunan dan Perhutanan. Yang bersangkutan

akan diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak.

Selama menduduki jabatan Kepala Seksi Penilaian Individu

Pe rkebunan dan Perhutanan, yang bersangkutan melakukan

kegiatan antara lain:

a. Unsur utama

1) Diklat fungsional bidang Penilaian dan latau Pemetaan

sebesar 5 Angka Kredit.

2) Pelaksanaan tugas di bidang Penilaian danlatau Pemetaan

sebesar 25 Angka Kredit.

3) Pengembangan profesi sebesar 5 Angka Kredit.

b. Unsur penunjang

Mengikuti 1 (satu) kali kegiatan seminar di bidang Penilaian

sebagai moderator sehingga memperoleh 2 Angka Kredit.

Dalam hal demikian, Angka Kredit ditetapkan dari unsur utama dan

unsur penunjang yakni sebesar 37 Angka Kredit ditambah Angka

Kredit dari pendidikan Magister (S2) sebesar 150 Angka Kredit,

jumlah keseluruhan yakni sebesar I87 Angka Kredit. Maka Sdr.

Hari Mulyono, B.E,M., M.Si., diangkat dalam Jabatan Fungsional

Penilai Pajak Ahli Pertama dengan tidak didasarkan pada masa

kerja pangkat dan golongan ruang.

5,

6.

Page 26: BADAN KEPEGAWAIAN

-25-

7. Keputusan pengangkatan melalui perpindahan dari jabatan lain ke

dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak dibuat menurut contoh

formulir tercantum dalam Anak Lampiran 1.2 yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

D. PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI

1. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak melalui

promosi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar

kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina; dan

b. nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir.

2. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak melalui

promosi sebagaimana dimaksud pada angka t harus

mempertimbangkan kebutuhan untuk jenjang jabatan fungsional

yang akan diduduki.

3. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak melalui

promosi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

B. PENGANGKATAN DARI JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI

PAJAK KE DALAM JABATAN F''UNGSIONAL PENILAI PAJAK

1. Asisten Penilai Pajak yang memperoleh tjazah Sarjana (S1)/Diploma

IV dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak, dengan

syarat sebagai berikut:

a. tersedia lowongan kebutuhan untuk Jabatan Fungsional Penilai

Pajak;

b. rlazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan

untuk Jabatan Fungsional Penilai Pajak;

c. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar

kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina;

d. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional

di bidang Penilaian danlatau Pemetaan untuk kategori keahlian;

e. memenuhi jumlah Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan; dan

f. memiliki pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang

III I a.

Page 27: BADAN KEPEGAWAIAN

-26-

Asisten Penilai Pajak yang akan diangkat menjadi Penilai Pajak

Kategori Keahlian sebagaimana dimaksud pada angka I diberikan

Angka Kredit dari ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV (DIV), ditambah

sebesar 650/o (enam puluh lima persen) Angka Kredit Kumulatif dari

diklat, tugas jabatan, dan pengembangan profesi dengan tidak

memperhitungkan Angka Kredit dari unsur penunj ang.

Asisten Penilai Pajak yang menduduki pangkat Pengatur Tingkat I,

golongan ruang IIld ke bawah yang memperoleh tjazah Sarjana

(S1)/Diploma IV (DIV), sebelum diangkat dalam Jabatan Fungsional

Penilai Pajak ditetapkan terlebih dahulu kenaikan pangkatnya

menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a.

Asisten Penilai Pajak sebagaimana dimaksud pada angka 1, dapat

dipertimbangkan untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai

Pajak setelah dinyatakan lulus diklat fungsional di bidang Penilaian

danlatau Pemetaan untuk kategori keahlian.

Pengangkatan Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak menjadi

Jabatan Fungsional Penilai Pajak ditetapkan oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian dengan mempertimbangkan ketersediaan kebutuhan

Jabatan Fungsional Penilai Pajak.

Penetapan Angka Kredit perpindahan dari Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak menjadi Jabatan Fungsional Penilai Pajak

dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran

I.3 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan

ini.

Keputusan pengangkatan dari Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak ke dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak dibuat menurut

contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran I.4 yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

F. TATA CARA PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENILAI

PAJAK

Ketentuan Teknis tata cara pengangkatan dalam Jabatan Fungsional

Penilai Pajak diatur dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh

Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penilai Pajak.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 28: BADAN KEPEGAWAIAN

-27 -

VIII. SASARAN KERJA PEGAWAI, PtrNILAIAN PRESTASI KERJA, TARGET

ANGKA KREDIT, DAN HUKUMAN DISIPLIN DAN SANKSI

A. SASARAN KERJA PEGAWAI

1. Pada awal tahun, setiap Penilai Pajak wajib men1rusun Sasaran

Kerja Pegawai (SKP) yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun

berjalan.

2. SKP Penilai Pajak disusun berdasarkan penetapan kinerja unit kerja

yang bersangkutan.

3. SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari butir

kegiatan yang merupakan turunan dari penetapan kinerja unit

dengan mendasarkan kepada tingkat kesulitan dan syarat

kompetensi untuk masing-masing jenjang jabatan.

4. SKP dapat ditambahkan dengan kegiatan lain yang merupakan

turunan dari penetapan kinerja unit kerja atau atasan langsung.

s :::ffi:J::,ffi;::T-;:::T:-*"d

pada angka t harus

B. PBNILAIAN PRESTASI KBRJA

1. Penilaian prestasi kerja Penilai Pajak dilakukan paling kurang 1

(satu) kali dalam setahun.

Contoh:

Prestasi kerja Penilai Pajak mulai 1 Januari 2OlB sampai dengan 31

Desember 2OI8 harus dinilai dan ditetapkan paling lambat bulan

Januari 2OI9.

2. Penilaian Prestasi Kerja Penilai Pajak sebagaimana dimaksud pada

angka I dilakukan oleh atasan langsung.

C. TARGBT ANGKA KRBDIT

1. Penilai Pajak wajib memenuhi target Angka Kredit setiap tahun pada

jenjang jabatan yang didudukinya paling sedikit:

a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Penilai Pajak Ahli Pertama;

b. 25 (dua puluh lima) untuk Penilai Pajak Ahli Muda; dan

c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Penilai Pajak Ahli

Madya;

2. Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdiri

dari sub unsur diklat, kegiatan Penilaian dan f atau Pemetaan,

pengembangan profesi, dan unsur penunjang sesuai ketentuan yang

berlaku.

Page 29: BADAN KEPEGAWAIAN

-28-

Jumlah target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka I

huruf c, tidak berlaku bagi Penilai Pajak Ahli Madya, pangkat

Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

Penilai Pajak Ahli Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan

ruang lV lc setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib

mengumpulkan paling kurang 20 (dua puluh) Angka Kredit dari

kegiatan Penilaian danlatau Pemetaan dan pengembangan profesi.

Jumlah target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka I,

dan angka 4 sebagai dasar untuk penilaian SKP.

D. HUKUMAN DISIPLIN DAN SANKSI

1. Penilai Pajak mendapatkan hukuman disiplin apabila pencapaian

sasaran kerja akhir tahun sebagai berikut:

a. Pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun bagi Penilai Pajak

yang hanya mencapai 25% (dua puluh lima persen) sampai

dengan 50% (lima puluh persen) dijatuhi hukuman disiplin

tingkat sedang sesuai peraturan perundang-undangan.

b. Pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun bagi Penilai Pajak

yang hanya mencapai kurang dari 25% (dua puluh lima persen)

dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat sesuai peraturan

perundang-undangan.

Selain hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada angka 1,

Penilai Pajak yang tidak dapat memperoleh target Angka Kredit

setiap tahun sebagaimana dimaksud pada huruf C angka 1, dan

angka 4 diberikan sanksi.

Pemberian sanksi bagi Penilai Pajak sebagaimana dimaksud pada

angka 2, diatur lebih lanjut oleh Instansi Pembina.

IX. PENGUSULAN, PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

A. PENGUSULAN, PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

1. Bahan usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit Penilai Pajak

disampaikan oleh Penilai PaJak kepada pimpinan unit kerja atau

paling rendah pejabat Administrator atau Pengawas yang

bertanggung jawab di bidang tata usaha setelah diketahui atasan

langsung Penilai Pajak yang bersangkutan.

2. Usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit sebagaimana

dimaksud pada angka 1 dengan melampirkan Daftar Usul Penilaian

dan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Penilai

3.

+.

5.

2.

3.

Page 30: BADAN KEPEGAWAIAN

3.

-29-

Pajak yang dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak

Lampiran I.Sa sampai dengan Anak Lampiran I.Sd yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

Setiap usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit Penilai Pajak

harus dilampiri antara lain dengan:

a. surat pernyataan melakukan kegiatan Penilaian, dibuat menurut

contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran 1.6 yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini;

b. surat pernyataan melakukan kegiatan Pemetaan, dibuat

menurut contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran L7

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan

ini;

c. surat penyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi

dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak

Lampiran I.8 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini;

d, surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang pelaksanaan

tugas Penilai Pajak, dibuat menurut contoh formulir tercantum

dalam Anak Lampiran I.9 yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Badan ini; atau

e. surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dan

fotocopy bukti-bukti mengenai ljazahl Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan, dibuat menurut contoh formulir

tercantum dalam Anak Lampiran I. 10 yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

Surat pernyataan pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud

pada angka 3, harus dilampiri dengan bukti fisik.

Pimpinan unit kerja atau paling rendah pejabat Administrator atau

Pengawas yang bertanggung jawab di bidang tata usaha

menyampaikan bahan usulan penilaian dan penetapan Angka

Kredit kepada pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan

Angka Kredit dan dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam

Anak Lampiran I. 1 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

4.

5,

Page 31: BADAN KEPEGAWAIAN

-30-

6. Usulan penetapan Angka Kredit Penilai Pajak diajukan oleh:

a. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratamayang membidangi kepegawaian

pada unit Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi

perpajakan kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang

membidangi perpajakan untuk Angka Kredit bagi Penilai Pajak

Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang lY la sampai

dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV lc di

lingkungan Kantor Pusat dan Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

b. Pejabat Administrator yang membidangi kepegawaian pada unitJabatan Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi perpajakan

kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian pada unit Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang

membidangi perpajakan untuk Angka Kredit bagi Penilai Pajak

Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a

sampai dengan Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat

I, golongan ruang III I d di lingkungan Kantor Pusat Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

c, Pejabat Administrator yang membidangi kepegawaian pada

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Keuangan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Pajak Kementerian Keuangan untuk angka kredit bagi Penilai

Pajak Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a

sampai dengan Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat

I, golongan ruang IIIi d di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

7 . Pejabat yang berwenang mengusulkan Angka Kredit menyampaikan

bahan usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit kepada pejabat

yang berwenang menetapkan Angka Kredit.

B. Dalam hal melakukan proses penilaian dan penetapan DUPAK

menjadi Penetapan Angka Kredit (PAK), pejabat yang berwenang

menetapkan Angka Kredit dibantu oleh Tim Penilai.

B. PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

1. Penilaian dan penetapan Angka Kredit terhadap Penilai Pajak dapat

dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun.

Page 32: BADAN KEPEGAWAIAN

3r

2. Penilaian dan penetapan Angka Kredit untuk kenaikan pangkat

Penilai Pajak dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan

pangkat PNS dengan ketentuan sebagai berikut:

a. untuk kenaikan pangkat periode April, Angka Kredit ditetapkan

paling lambat pada bulan Januari tahun yang bersangkutan;

dan

b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober, Angka Kredit

ditetapkan paling lambat pada bulan Juli tahun yang

bersangkutan.

Setiap usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit bagi Penilai

Pajak harus dinilai secara seksama oleh Tim Penilai berdasarkan

rincian kegiatan dan nilai Angka Kredit sebagaimana tercantum

dalam Lampiran I Peraturan Menteri Pendayagun aan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 I Tahun 2OI8 tentang

Jabatan Fungsional Penilai Pajak.

Bahan usulan penetapan Angka Kredit yang telah dilakukan

penilaian oleh Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada angka 3

kemudian ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan

Angka Kredit.

Asli penetapan Angka Kredit disampaikan kepada Kepala Badan

Kepegawaian Negara lKepala Kantor Regional Badan Kepegawaian

Negara, dan tembusannya disampaikan kepada:

a. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit;

b. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;

c. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian f B.agran yang membidangi kepegawaian yang

bersangkutan;

d. Penilai Pajak yang bersangkutan; dan

e. Pejabat lain yang dianggap perlu.

Penetapan Angka Kredit Penilai Pajak, dibuat menurut contoh

formulir tercantum dalam Anak Lampiran I.I2 yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

3.

4.

5.

6.

Page 33: BADAN KEPEGAWAIAN

-32-

X. PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KRBDIT, TIM

PENILAI, DAN TIM TEKNIS

A. PEJABAT YANG BERWENANG MBNBTAPKAN ANGKA KRtrDIT

1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit Jabatan

Fungsional Penilai Pajak, yaitu:

a. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi perpajakan

untuk Angka Kredit bagi Penilai Pajak Ahli Madya, pangkat

Pembina, golongan ruang IY la sampai dengan pangkat Pembina

Utama Muda, golongan ruang lY lc di lingkungan Kantor Pusat

dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Keuangan.

b. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian

pada unit Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi

perpajakan untuk Angka Kredit bagi Penilai Pajak Ahli Pertama,

pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a sampai dengan

Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang III/d di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal

Pajak Kementerian Keuangan.

c. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Keuangan untuk Angka Kredit bagi Penilai Pajak Ahli Pertama,

pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a sampai dengan

Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan

rLrang III/d di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Pajak Kementerian Keuangan.

Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian, Pejabat

sebagaimana dimaksud pada angka I harus membuat spesimen

tanda tangan dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian

Negara.

Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan

Angka Kredit, spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan

tetap harus dibuat dan disampaikan kepada Kepala Badan

Kepegawaian Negara.

Apabila pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit

sebagaimana dimaksud pada angka 1 berhalangan sehingga tidak

dapat menetapkan Angka Kredit sampai batas waktu yang

ditentukan pada angka IX huruf B angka 2, maka Angka Kredit

dapat ditetapkan oleh pejabat lain, setelah mendapatkan delegasi

2.

3.

4.

Page 34: BADAN KEPEGAWAIAN

_33_

atau kuasa dari pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit

atau atasan pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit.

5. Keputusan pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit tidak

dapat diajukan keberatan.

B. TIM PENILAI

1. Umum

a. Dalam menjalankan tugasnya, pejabat yang berwenang

menetapkan Angka Kredit Jabatan Fungsional Penilai Pajak

dibantu oleh Tim Penilai yang terdiri atas:

1) Tim Penilai Direktorat Jenderal bagi Pejabat Pimpinan Tinggi

Madya yang membidangi perpajakan untuk Angka Kredit

bagi Penilai Pajak Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan

ruang IV la sampai dengan pangkat Pembina Utama Muda,

golongan ruanglV lc di lingkungan Kantor Pusat dan Kantor

Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan;

2) Tim Penilai Sekretariat bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

yang membidangi kepegawaian pada unit Jabatan Pimpinan

Tinggi Madya yang membidangi perpajakan untuk Angka

Kredit bagi Penilai Pajak Ahli Pertama, pangkat Penata Muda,

golongan ruang III/a sampai dengan Penilai Pajak Ahli Muda,

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III I d di lingkungan

Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Keuangan; dan

3) Tim Penilai Kantor Wilayah bagi Kepala Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untukAngka Kredit bagi Penilai Pajak Ahli Pertama, pangkat Penata

Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Penilai Pajak Ahli

Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d di

lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak

Kementerian Keuangan;

b. Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai ditetapkan oleh:

1) Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi perpajakan

Kementerian Keuangan untuk Tim Penilai Direktorat

Jenderal;

2l Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian pada unit Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang

Page 35: BADAN KEPEGAWAIAN

-34-

membidangi perpajakan Kementerian Keuangan untuk Tim

Penilai Unit Sekretariat; dan

3) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak

Kementerian Keuangan untuk Tim Penilai Unit Kantor

Wilayah;

c. Tim Penilai terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur teknis

yang membidangi Penilaian dan f atau Pemetaan, unsur

kepegawaian, dan Penilai Pajak.

d. Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut:

1) seorang Ketua merangkap anggota;

2) seorang Sekretaris merangkap anggota; dan

3) paling kurang 3 (tiga) orang anggota.

e. Susunan keanggotaan sebagaimana dimaksud pada huruf d

harus berjumlah ganjil.

f. Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada huruf d angka

1), paling rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Penilai

Pajak Ahli Madya.

g. Sekretaris Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada huruf d

angka 2), harus berasal dari unsur kepegawaian.

h. Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada huruf d angka

3), paling sedikit 2 (dua) orang dari Penilai Pajak.

i. Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai yaitu:

1) menduduki jabatan/ pangkat paling rendah sama dengan

jabatan/pangkat Penilai Pajak yang dinilai;

2) memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai kinerja

Penilai Pajak; dan

3) aktif melakukan penilaian kinerja.

j. Masa jabatan anggota yaitu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat

kembali untuk masa jabatan berikutnya.

k. Anggota yang telah menjabat 2 (dua) kali masa jabatan secara

berturut-turut sebagaimana dimaksud pada huruf j, dapat

diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu)

masa jabatan.

l. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang pensiun atau

berhalangan 6 (enam) bulan atau lebih, maka Ketua Tim Penilai

dapat mengajukan usul penggantian anggota secara definitif

sesuai masa kerja yang tersisa.

Page 36: BADAN KEPEGAWAIAN

-35-

m. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang ikut dinilai, Tim

Penilai dapat mengajukan usul penggantian anggota.

n. Dalam hal komposisi jumlah anggota Tim Penilai tidak dapat

dipenuhi dari Penilai Pajak, maka Anggota Tim Penilai dapat

diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi dalam

penilaian prestasi kerja Penilai Pajak.

2. Tugas Tim Penilai

a. Tugas Tim Penilai Pusat yaitu:

1) membantu Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi

perpajakan dalam menetapkan Angka Kredit bagi Penilai

Pajak Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY lasampai dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan

ruang IY lc di lingkungan Kantor Pusat dan Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan;

2l melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan

penetapan Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam

angka 1);

b. Tugas Tim Penilai Sekretariat yaitu:

1) membantu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang

membidangi kepegawaian pada unit Jabatan Pimpinan Tinggi

Madya yang membidangi perpajakan dalam menetapkan

Angka Kredit bagi Penilai Pajak Ahli Pertama, pangkat Penata

Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Penilai Pajak Ahli

Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIIId di

lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak

Kementerian Keuangan;

2) melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan

penetapan Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam

angka 1);

c. Tugas Tim Penilai Kantor Wilayah yaitu:

1) membantu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak

Kementerian Keuangan dalam menetapkan Angka Kredit bagi

Penilai Pajak Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan

ruang III I a sampai dengan Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat

Penata Tingkat I, golongan ruang III/d di lingkungan Kantor

Wilayah Direktorat .Jenderal Pajak Kementerian Keuangan;

Page 37: BADAN KEPEGAWAIAN

-36-

2) melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan

penetapan Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam

angka 1);

3. Tata Kerja Tim Penilai Dan Tata Cara Penilaian

Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian ditetapkan oleh

Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penilai Pajak.

C. TIM TEKNIS

1. Tim Penilai dapat membentuk Tim Teknis yang anggotanya terdiri

atas para ahli, baik yang berstatus sebagai PNS atau bukan

berstatus PNS yang mempunyai kemampuan teknis yang

diperlukan.

2. Tugas pokok Tim Teknis memberikan saran dan pendapat

kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas

kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan

keahlian tertentu.

3. Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada

Ketua Tim Penilai.

4. Pembentukan Tim Teknis hanya bersifat sementara apabila terdapat

kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan

keahlian tertentu sebagaimana dimaksud pada angka 2.

XI. KENAIKAN PANGKAT, KENAIKAN JABATAN, DAN ANGKA KREDIT

KUMULATIF

A. KENAIKAN PANGKAT

1. Kenaikan pangkat Penilai Pajak, dapat dipertimbangkan apabila:

a. paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;

b. memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan untukkenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan

c. setiap Lrnsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik

dalam 2 (dua) tahun terakhir.

2. Kenaikan pangkat PNS Kementerian Keuangan yang mendudukijabatan Penilai Pajak Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I,golongan ruanglV lb untuk menjadi pangkat Pembina Utama Muda,

golongan ruang IV lc ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian

Negara atas nama Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis

Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Page 38: BADAN KEPEGAWAIAN

3.

-37 -

Kenaikan pangkat bagi Penilai Pajak dalam jenjang jabatan yang

lebih tinggi dapat dipertimbangkan jika kenaikan jabatannya telah

ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Contoh:

Sdr. Hartanto, S.E., M.T., NIP. L979O505200204 1001, pangkat

Penata Tingkat I, golongan ruang III/d terhitung mulai tanggal 1

April 2016, jabatan Penilai Pajak Ahli Muda.

Berdasarkan hasil penilaian pada bulan Januari tahun 2OI9, Sdr.

Hartanto, S.E., M.T., memperoleh Angka Kredit kumulatif sebesar

405 dan akan dipertimbangkan untuk dinaikkan pangkatnya

menjadi Pembina, golongan ruang IY f a, terhitung mulai tanggal 1

April 2OI9. Maka sebelum dipertimbangkan kenaikan pangkatnya

terlebih dahulu ditetapkan kenaikan jabatannya menjadi Penilai

Pajak Ahli Madya.

Penilai Pajak yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit

yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih

tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk

kenaikan jabatan I pangkat berikutnya.

Contoh:

Sdr. Iswara Adhi, S. E., M.T., NIP. 1980 1016200504 10 10, pangkat

Penata, golongan ruang III/c terhitung mulai tanggal I April 2OI7,

jabatan Penilai Pajak Ahli Muda. Pada waktu naik pangkat menjadi

Penata, golongan ruang III I c, yang bersangkutan memperoleh

Angka Kredit Kumulatif sebesar 2IO.

Adapun Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat menjadi

pangkat Penata, golongan ruang III I c yaitu 2OO Angka Kredit.

Dengan demikian Sdr. Iswara Adhi, S.E., M.T., memiliki kelebihan

10 Angka Kredit dan dapat diperhitungkan untuk kenaikan pangkat

berikutnya.

Penilai Pajak pada tahun pertama telah memenuhi atau melebihi

Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat dalam

masa pangkat yang diduduki, pada tahun berikutnya diwajibkan

mengumpulkan paling kuran g 20% (dua puluh persen) Angka Kredit

dari jumlah Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan

pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan Penilaian

dan latau Pemetaan.

4.

5.

Page 39: BADAN KEPEGAWAIAN

B.

-s8_

Contoh:

Sdri. Sumarni, S. E. , NIP. 198502 10200803200 1 , pangkat Penata,

golongan ruang IIIlc, terhitung mulai tanggal 1 April 2016, jabatan

Penilai Pajak Ahli Muda, dengan Angka Kredit sebesar 225.

Berdasarkan penilaian prestasi kerja bulan Januari 2016 sampai

dengan 31 Desember 2076, Sdri. Sumarni, S.E., telah

mengumpulkan Angka Kredit sebesar 80 sehingga dalam tahun

pertama masa pangkat yang dimilikinya sejak 31 Maret 2OI7 telah

memiliki Angka Kredit yang dapat dipertimbangkan untuk kenaikan

pangkat menjadi Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, yaitu

sebesar 305.

Dalam hal demikian, pada tahun kedua masa pangkat yang

dudukinya yakni sejak 31 Maret 2Ol7 sampai dengan 31 Maret

201B untuk kenaikan pangkat menjadi Penata Tingkat I, golongan

ruang III/d, Sdri. Sumarni, S.E., harus mengumpulkan Angka

Kredit paling kurang 20% x 1OO : 20.

KENAIKAN JABATAN

1. Kenaikan jabatan Penilai Pajak, dapat dipertimbangkan apabila

tersedia kebutuhan jabatan Penilai Pajak dengan ketentuan:

a. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;

b. memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan untuk

kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi;

c. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik

dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan

d. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi.

2. Kenaikan jabatan dari Penilai Pajak Ahli Pertama sampai dengan

menjadi Penilai Pajak Ahli Madya ditetapkan oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian.

3. Penilai Pajak Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang

III/d yang akan naik jenjang jabatan dan latau pangkat setingkat

lebih tinggi menjadi Penilai Pajak Ahli Madya, pangkat Pembina,

golongan ruang IV la wajib mengumpulkan sebanyak 6 (enam)

Angka Kredit yang berasal dari sub unsur pengembangan profesi.

Page 40: BADAN KEPEGAWAIAN

-39-

Contoh:

Sdr. Lambang Adiatma, S.E., M.T., NIP. 198003082003O4IOO2,

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIlld, terhitung mulai

tanggal 1 Aprtl 2015, jabatan Penilai Pajak Ahli Muda, Angka Kredit

Kumul attf sebesar 305.

Pada 4 (empat) tahun berjalan, Sdr. Lambang Adiatma, S.E., M.T.,

memperoleh Angka Kredit dengan perhitungan sebagai berikut:

a. Penilaian dan penetapan Angka Kredit bulan Januari 20 16, yang

bersangkutan memperoleh 26 Angka Kredit dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1) Diklat fungsionallteknis di bidang : 4 Angka Kredit

Penilaian dan latau Pemetaan.

2l Pelaksanaan kegiatan Penilaian = 20 Angka Kredit

dan latau Pemetaan

3) Unsur penunjang = 2 Angka Kredit

Penetapan Angka Kredit periode Januari 20 16 yang bersangkutan

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 305 + 26 : 331.

b. Penilaian dan penetapan Angka Kredit bulan Januari 2OI7 , yang

bersangkutan memperoleh 28 Angka Kredit dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1) Diklat fungsionallteknis di bidang = 4 Angka Kredit

Penilaian dan latau Pemetaan.

2l Pelaksanaan kegiatan Penilaian : 18 Angka Kredit

dan latau Pemetaan

3) Pengembangan Profesi : 4 Angka Kredit

4l Unsur Penunjang : 2 Angka Kredit

Penetapan Angka Kredit periode Januari 2OI7 yang bersangkutan

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 33 L + 28 = 359.

c. Penilaian dan penetapan Angka Kredit bulan Januari 2O18, yang

bersangkutan memperoleh 30 Angka Kredit dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1) Diklat fungsionallteknis di bidang : 6 Angka Kredit

Penilaian dan f ataw Pemetaan.

2l Pelaksanaan kegiatan Penilaian = 20 Angka Kredit

dan/ atau Pemetaan

3) Pengembangan Profesi = 2 Angka Kredit

Page 41: BADAN KEPEGAWAIAN

4.

40-

4) Unsur Penunjang : 2 Angka Kredit

Penetapan Angka Kredit periode Januari 201B yang bersangkutan

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 359 + 30 : 389.

d. Penilaian dan penetapan Angka Kredit bulan Januari 2019, yang

bersangkutan memperoleh 26 Angka Kredit dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1) Diklat fungsionallteknis di bidang

Penilaian dan I atau Pemetaan.

2) Pelaksanaan kegiatan Penilaian

dan latau Pemetaan

3) Pengembangan Profesi

= 4 Angka Kredit

= 20 Angka Kredit

= 2 Angka Kredit

Penetapan Angka Kredit periode Januari 20 19 yang bersangkutan

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 389 + 26: 415.

Jumlah Angka Kredit terakhir yang diperoleh Sdr. Lambang

Adiatm&, S.E., M.T., adalah 415 Angka Kredit.

Dalam hal demikian, mengingat Sdr. Lambang Adiatma, S.8., M.T.,

telah memenuhi Angka Kredit dari sub unsur pengembangan profesi

paling kurang 6 Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan

jabatan dan latau pangkat setingkat lebih tinggi. Maka setelah

mengikuti dan lulus uji kompetensi untuk kenaikan jabatan

setingkat lebih tinggi, yang bersangkutan dapat diangkat dalam

jabatan Penilai Pajak jenjang Ahli Madya, pangkat Pembina,

golongan ruan g IY I a.

Angka Kredit dari sub unsur pengembangan profesi yang

dipersyaratkan untuk kenaikan Pangkat danlatau jabatan masing-

masing sebagaimana dimaksud pada angka 3 tidak bersifat

kumulatif dari perolehan Angka Kredit pada je.rjang jabatan

dan latau pangkat sebelumnya.

Keputusan kenaikan jabatan dalam Jabatan Fungsional Penilai

Pajak dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak

Lampiran I. 13 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

5.

Page 42: BADAN KEPEGAWAIAN

-4I-

C. ANGKA KREDIT KUMULATIF

1. Jumlah Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat danlatau

jabatan bagi Penilai Pajak terdiri atas:

a. paling kurang BOo/o (delapan puluh persen) Angka Kredit berasal

dari unsur utama, tidak termasuk unsur pendidikan formal; dan

b. paling banyak 2Oo (dua puluh persen) Angka Kredit berasal dari

unsur penunjang.

2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka t huruf a,

komposisinya diatur lebih lanjut oleh Instansi Pembina.

XII. PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN KEMBALI

A. PEMBBRHENTIAN

1. Penilai Pajak diberhentikan dari jabatanny&, apabila:

a. mengundurkan diri dari Jabatan;

b. diberhentikan sementara sebagai PNS;

c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;

d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;

e. ditugaskan secara penuh pada Jabatan Pimpinan Tinggi, jabatan

Administrator, jabatan Pengawas, atau jabatan Pelaksana; atau

f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.

2. Keputusan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Penilai Pajak

dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran

I.l4 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Badan ini.

B. PEJABAT YANG BBRWENANG MEMBERHENTIKAN

1. Pemberhentian PNS dari Jabatan Fungsional Penilai Pajak

ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk jenjang

jabatan Penilai Pajak Ahli Pertama sampai dengan jenjang jabatan

Penilai Pajak Ahli Madya.

2. Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada angka 1

dapat menunjuk pejabat di lingkungannya untuk menetapkan

pemberhentian dari Jabatan Fungsional Penilai Pajak, dikecualikan

bagi jenjang jabatan Penilai Pajak Ahli Madya.

Page 43: BADAN KEPEGAWAIAN

C.

-42-

PENGANGKATAN KBMBALI

1. Penilai Pajak yang diberhentikan dari jabatannya karena alasan

sebagaimana dimaksud pada huruf A angka t huruf b, huruf c,

huruf d, dan huruf e, dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang

jabatan terakhir apabila tersedia kebutuhan Jabatan Fungsional

Penilai Pajak.

2. Penilai Pajak yang diberhentikan sementara sebagai PNS

sebagaimana dimaksud pada huruf A angka I huruf b, dapat

diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak apabila

telah diangkat kembali sebagai PNS.

3. Penilai Pajak yang diberhentikan karena menjalani cuti diluar

tanggungan negara sebagaimana dimaksud pada huruf A angka 1

huruf c, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penilai

Pajak, apabila telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan

negara dan diaktifkan kembali sebagai PNS.

4. Penilai Pajak yang diberhentikan karena menjalani tugas belajar

lebih dari 6 (enam) bulan sebagaimana dimaksud pada huruf Aangka t huruf d, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional

Penilai Pajak, apabila telah selesai menjalani tugas belajar.

5. Penilai Pajak yang diberhentikan karena ditugaskan secara penuh

pada Jabatan Pimpinan Tinggi, jabatan Administrator, jabatan

Pengawas, atau jabatan Pelaksana, sebagaimana dimaksud pada

huruf A angka t huruf e, dapat diangkat kembali dalam Jabatan

Fungsional Penilai Pajak.

6. Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan angka 3 dengan

menggunakan Angka Kredit terakhir yang dimilikinya sebelum

diberhentikan dari Jabatan Fungsional Penilai Pajak.

7 . Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

sebagaimana dimaksud pada angka 4 dan angka 5 dengan

menggunakan Angka Kredit terakhir sebelum diberhentikan dari

Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan dapat ditambah dengan

Angka Kredit dari pengembangan profesi yang diperoleh selama

menjalani pemberhentian dari jabatan.

Page 44: BADAN KEPEGAWAIAN

_43-

8. Keputusan pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Penilai

Pajak dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak

Lampiran I. 15 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

XIII. PENYESUAIAN IINPASS//IIG DALAM JABATAN DAN PANGKAT

1. PNS yang pada saat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 1 Tahun 20 18 tentang Jabatan

Fungsional Penilai Pajak ditetapkan, memiliki pengalaman dan masih

melaksanakan tugas di bidang Penilaian dan/ atau Pemetaan

berdasarkan keputusan Pejabat Yang Berwenarg, dapat

disesuaikan linpassing dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak, dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. berstatus PNS;

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

c, sehat jasmani dan rohani;

d. berijazah paling rendah Sarjana (S- 1)/Diploma IV (D-IV)

bidang penilaian, ekonomi, keuangan, teknik, hukum, administrasi,

atau bidang lainnya sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh

Instansi Pembina;

memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Penilaian

paling kurang 2 (dua) tahun;

nilai prestasi kinerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir; dan

g. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial,

dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang

telah disusun oleh Instansi Pembina;

2. Angka Kredit Kumulatif untuk penyesuaian/inpassing dalam Jabatan

Fungsional Penilai Pajak sebagaimana tercantum dalam Lampiran V

Peraturan Menteri Pendayagun aan. Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 1 1 Tahun 2018 tentang .Jabatan Fungsional Penilai

Pa1ak.

3. Angka Kredit Kumulatif sebagaimana dimaksud pada angka 2, hanya

berlaku selama masa penyesuaian/ inpassing.

4. Jenjang jabatan dalam masa penyesuaian/ inpassing ditetapkan

berdasarkan pangkat terakhir yang dimilikinya.

e.

f.

Page 45: BADAN KEPEGAWAIAN

_44_

5. Masa kerja dalam pangkat terakhir untuk penyesuaian I inpassing

sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 1

Tahun 2OIB tentang Jabatan Fungsional Penilai Pajak, dihitung dalam

pembulatan ke bawah, yaitu:

a. kurang dari 1 (satu) tahun, dihitung kurang 1 (satu) tahun;

b. 1 (satu) tahun sampai dengan kurang dari 2 (dua) tahun, dihitung 1

(satu) tahun;

c. 2 (dua) tahun sampai dengan kurang dari 3 (tiga) tahun, dihitung 2

(dua) tahun;

d. 3 (tiga) tahun sampai dengan kurang dari 4 (empat) tahun, dihitung

3 (tiga) tahun; dan

e. 4 (empat) tahun atau lebih, dihitung 4 (empat) tahun.

6. Untuk menjamin keseimbangan antara beban kerja dan jumlah

PNS yang akan disesualkanlinpassing sebagaimana dimaksud

pada angka I, maka pelaksanaan penyesuaian I inpassing harus

mempertimbangkan kebutuhan j abatan.

7. PNS yang dalam masa penyesuananf inpassing telah dapat

dipertimbangkan kenaikan pangkatnya, maka sebelum disesualkan Iinpassing dalam Jabatan Fungsional Penilai Pqak terlebih dahulu

dipertimbangkan kenaikan pangkatnya agar dalam

penyesuaian/ inpassing telah mempergunakan pangkat terakhir.

B. PNS yang telah disesuaikan/ inpassing dalam Jabatan Fungsional

Penilai Pajak untuk kenaikan jabatan lpangkat setingkat lebih tinggi

harus menggunakan Angka Kredit yang ditentukan, serta memenuhi

syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

9. Keputusan penyesuaian/ inpassing dalam Jabatan Fungsional Penilai

Pajak, ditetapkan oleh pejabat sesuai peraturan perundang-undangan

dan dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran

I. 16 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan

ini.

10. Penyesuaianlinpassing dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak, harus

selesai ditetapkan paling lambat 28 Februari 2O2O.

XIV. UJI KOMPETENSI

Uji kompetensi bagi Penilai Pajak yang akan naik jabatan setingkat lebih

tinggi berlaku sejak tanggal 1 Januari 2O2O.

Page 46: BADAN KEPEGAWAIAN
Page 47: BADAN KEPEGAWAIAN

_46_

LAMPIRAN IIPtrRATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

PETUNJUK PELAKSANAAN

PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

I. PENDAHULUAN

A. UMUM

1. Bahwa dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2018 telah ditetapkan

Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak.

2. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 1 Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor t2

Tahun 201B tentang Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak dan

untuk menjamin pelaksanaan serta pembinaan Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak, perlu ditetapkan dalam Peraturan Badan

Kepegawaian Negara.

B. TUJUAN

Petunjuk pelaksanaan pembinaan Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak ini bertujuan untuk memberikan pedoman kepada pejabat yang

secara fungsional membidangi kepegawaian dan pejabat yang

berkepentingan dalam melaksanakan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12

Tahun 2OI8 tentang Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak.

C. PENGBRTIAN

Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:

1. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah

profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan

perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

Page 48: BADAN KEPEGAWAIAN

2.

3.

4.

5.

6.

7.

-47-

Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga

negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai

Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

untuk menduduki jabatan pemerintahan.

Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi

dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang

berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai

kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan,

dan pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang mempunyai

kewenangan menetapkan pengangkatan, pe ffiindahan, dan

pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di

instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak adalah Jabatan yang

mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewen&flg, dan

hak untuk melakukan Penilaian dan f atau Pemetaan.

Pejabat Fungsional Asisten Penilai Pajak yang selanjutnya disebut

Asisten Penilai Pajak adalah PNS yang diberi tugas, tanggung

jawab, wewenang dan hak untuk melakukan Penilaian danlatau

Pemetaan yang mempunyai kualifikasi teknis yang pelaksanaan

tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan,

metodologi, dan teknik analisis di bidang Penilaian danlatau

Pemetaan.

Penilaian adalah serangkaian kegiatan dalam rangka menentukan

nilai tertentu atas objek penilaian pada saat tertentu yang

dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu

standar penilaian dalam rangka melaksanakan ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, termasuk

analisis kewajaran usaha.

Pemetaan adalah kegiatan untuk memperoleh, mengumpulkan,

melengkapi, dan menatausahakan, data Objek Pajak danlatau

Subjek Pajak atau Wajib Pajak untuk menghasilkan informasi

geografis terkait Objek Pajak dan Wajib Pajak untuk keperluan

administrasi perpaj akan.

B.

9.

Page 49: BADAN KEPEGAWAIAN

-48-

10. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah

rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.

1 1. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan dan f atau

akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang harus dicapai oleh

Asisten Penilai Pajak dalam rangka pembinaan karir yang

bersangkutan.

12. Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka Kredit

minimal yang harus dicapai oleh Asisten Penilai Pajak sebagai

salah satu syarat kenaikan pangkat dan f ataujabatan.

13. Tim Penilai Kinerja Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak yang

selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang dibentuk dan

ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang dan bertugas

mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan tugas yang disusun

dalam SKP serta menilai kinerja Asisten Penilai Pajak.

14. Karya Tulis lKarya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran,

pengembangan, dan hasil kajian/penelitian yang disusun oleh

Asisten Penilai Pajak baik perorangan atau kelompok di bidang

Penilaian dan I ataw Pemetaan.

15. Pemberhentian adalah pemberhentian dari Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak dan bukan pemberhentian sebagai PNS.

II. TUGAS JABATAN, JtrNJANG JABATAN, PANGKAT, DAN GOLONGAN

RUANG

A. TUGAS JABATAN

Tugas jabatan Asisten Penilai Pajak yaitu melaksanakan Penilaian

dan/atau Pemetaan.

B. JENJANG JABATAN, PANGKAT, DAN GOLONGAN RUANG

1. Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak merupakan Jabatan

F ungsional Kategori Keterampilan.

2. Jenjang Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak sebagaimana

dimaksud pada angka 1 dari jenjang terendah sampai jenjang

tertinggi terdiri atas:

a. Asisten Penilai Pajak Terampil;

b, Asisten Penilai Pajak Mahir; dan

c. Asisten Penilai Pajak Penyelia.

Page 50: BADAN KEPEGAWAIAN

_49_

3. Pangkat dan golongan ruang Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak sebagaimana dimaksud pada angka 2 terdiri atas:

a. Asisten Penilai Pajak Terampil:

1 ) Pangkat Pengatur, golongan ruan g II lc; dan

2) Pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II ld.b. Asisten Penilai Pajak Mahir:

1) Pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a; dan

2) Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

c. Asisten Penilai Pajak Penyelia:

1) Pangkat Penata, golongan ruang IIIIc; dan

2) Pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.4. Jenjang jabatan, pangkat, dan golongan ruang untuk masing-

masing jenjang Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

sebagaimana dimaksud pada angka 3 berdasarkan jumlah Angka

Kredit yang ditetapkan untuk masing-masing jenjang jabatan.

Contoh:

Sdr. Tri Hardianto NIP. 199005 10201003 1001 , pangkat Penata

Muda, golongan ruang III I a. Yang bersangkutan akan diangkat

dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak, maka penilaian

untuk menetapkan Angka Kredit dinilai dari unsur:

a. Pendidikan Diploma III sebesar 60 Angka Kredit.

b. Diklat Prajabatan golongan II sebesar 2 Angka Kredit.

c. Pelaksanaan tugas di bidang Penilaian dan f atau Pemetaan

sebesar 56 Angka Kredit.

Sehingga jumlah Angka Kredit Kumulatif yang ditetapkan sebesar

1 18.

Dengan demikian jetrjang jabatan untuk pengangkatan Sdr. Tri

Hardianto, sesuai dengan jenjang pangkat, golongan ruang yang

dimilikinya yakni Asisten Penilai Pajak Mahir, pangkat Penata

Muda, golongan ruan g III I a.

5. Penetapan jenjang jabatan untuk pengangkatan dalam Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak berdasarkan jumlah Angka Kredit

yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

menetapkan Angka Kredit, sehingga jenjang jabatan, pangkat, dan

golongan ruang dapat tidak sesuai dengan jenjang jabatan, pangkat,

dan golongan ruang sebagaimana dimaksud pada angka 3.

Page 51: BADAN KEPEGAWAIAN

III.

_50_

Contoh:

Sdr. Rediska Pratama NIP. 199007052009032001, pangkat Penata

Muda, golongan ruang III I a, jabatan pelaksana pada Direktorat

Ekstensifikasi dan Penilaian. Yang bersangkutan akan diangkat

dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak melalui

perpindahan dari jabatan lain.

Berdasarkan hasil penilaian dari Tim Penilai, Sdr. Rediska Pratama,

memperoleh 90 Angka Kredit, dengan perincian sebagai berikut:

a. Pendidikan sekolah Diploma III sebesar 6O Angka Kredit;

b. Diklat fungsionallteknis yang mendukung tugas Penilaian

dan f atau Pemetaan sebesar 5 Angka Kredit;

c. Pelaksanaan tugas di bidang Penilaian dan/ atau Pemetaan

sebesar 20 Angka Kredit;

d. Penunjang tugas Asisten Penilai Pajak sebesar 5 Angka Kredit.

Mengingat Angka Kredit Kumulatif yang diperoleh Sdr. Rediska

Pratama sebesar 90, maka penetapan jenjang jabatan yang

bersangkutan tidak sesuai dengan pangkat dan golongan ruang

yang dimiliki yaitu Asisten Penilai Pajak Terampil, pangkat Penata

Muda, golongan ruang III/a.

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

1. Unsur kegiatan tugas jabatan Asisten Penilai Pajak yang dapat dinilai

Angka Kreditnya terdiri atas:

a. unsur utama; dan

b. unsur penunjang.

2. Unsur utama sebagaimana dimaksud pada angka I huruf a terdiri atas:

a. pendidikan;

b. Penilaian;

c. Pemetaan; dan

d. pengembangan profesi.

3. Sub unsur dari unsur utama sebagaimana dimaksud pada angka 2terdiri atas:

a. pendidikan, meliputi:

1) pendidikan sekolah dan memperoleh ljazah lgelar;2) pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsionallteknis di bidang

Penilaian dan f atau Pemetaan serta memperoleh Surat Tanda

Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan

3) diklat prajabatan.

Page 52: BADAN KEPEGAWAIAN

- 51 -

b. Penilaian, meliputi:

1) pembentukan dan pemutakhiran bank data pasar;

2) penilaian properti;

3) penilaian bisnis;

4l penilaian lapangan untuk menentukan Nilai Jual Objek Pajak

(NJOP) sektor perkebunan, sektor perhutanan, sektor

pertambangan, dan sektor lainnya;

5) penilaian kantor untuk menentukan NJOP sektor perkebunan,

sektor perhutanan, sektor pertambangan, dan sektor lainnya;

6) penyampaian pendapat berupa keterangan tertulis dalam rangka

penyelesaian keberatan; dan

7l pemberian keterangan dalam sidang banding;

c. Pemetaan, meliputi:

1) Pemetaan melalui pengukuran; dan

2l Pemetaan melalui pengkonversian peta;

d. pengembangan profesi, meliputi:

1) pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang Penilaian

danlatau Pemetaan;

2) penerjemahan lpenyaduran buku dan bahan lain di bidang

Penilaian dan/atau Pemetaan; dan

3) penyusunan buku pedomanlketentuan pelaksanaan/ketentuan

teknis di bidang Penilaian danlatau Pemetaan;

4. Unsur penunjang sebagaimana dimaksud pada angka t huruf b terdiri

atas:

a. pengajarlpelatih pada diklat fungsionallteknis di bidang Penilaian

dan f atau Pemetaan;

b. peran serta dalam seminarllokakarya di bidang Penilaian dan latauPemetaan;

c. keanggotaan dalam organisasi profesi Jabatan Fungsional Asisten

Penilai Pajak;

d. keanggotaan dalam Tim Penilai Kinerja Jabatan Fungsional Asisten

Penilai Pajak;

e . perolehan pengharga an I tanda j asa; dan

f. peroleh an tjazah lgelar kesarjanaan lainnya.

Page 53: BADAN KEPEGAWAIAN

-52-

IV. URAIAN TUGAS JABATAN MASING-MASING JENJANG JABATAN

A. ASISTEN PENILAI PAJAK TERAMPIL

Uraian kegiatan Asisten Penilai Pajak Terampil, meliputi:

1. Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untuk menentukan

NJOP Sektor Perkebunan kriteria 1;

2. Melakukan peninjauan lapangan dalam rangka pengumpulan data

objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Perkebunan kriteria

1;

3. Melakukan Penilaian lapangan Sektor Perkebunan kriteria 1;

4. Menyusun laporan hasil Penilaian lapangan Sektor Perkebunan

kriteria 1;

5. Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untuk menentukan

NJOP Sektor Pertambangan kriteria 1;

6. Melakukan peninjauan lapangan dalam rangka pengumpulan data

objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Pertambangan

kriteria 1;

7 . Melakukan Penilaian lapangan Sektor Pertambangan kriteria 1;

8. Menyusun laporan hasil Penilaian lapangan Sektor Pertambangan

kriteria 1;

9. Melakukan persiapan kegiatan Penilaian kantor untuk menentukan

NJOP Sektor Perkebunan kriteria 1;

10. Melakukan Penilaian kantor Sektor Perkebunan kriteria 1;

1 1. Menyusun laporan hasil Penilaian kantor Sektor Perkebunan kriteria

1;

12. Melakukan persiapan kegiatan Penilaian kantor untuk menentukan

NJOP Sektor Pertambangan kriteria 1;

13. Melakukan Penilaian kantor Sektor Pertambangan kriteria 1;

14. Menyusun laporan hasil Penilaian kantor Sektor Pertambangan

kriteria 1 ;

15. Melakukan persiapan kegiatan Penilaian kantor untuk menentukan

NJOP Sektor Lainnya;

16. Melakukan Penilaian kantor Sektor Lainnya; dan

17. Menyusun laporan hasil Penilaian kantor Sektor Lainnya.

B. ASISTEN PENILAI PAJAK MAHIR

Uraian kegiatan Asisten Penilai Pajak Mahir, meliputi:

1. Menyiapkan bahan kegiatan Pemetaan;

2. Melakukan Pemetaan dengan cara pengukuran teresterial dengan

alat GPS atau alat ukur lain;

Page 54: BADAN KEPEGAWAIAN

-53-

3. Melakukan Pemetaan dengan cara pengukuran dengan bantuan

data penginderaan jauh; atau

4. Melakukan Pemetaan dengan cara pengkonversian peta;

5. Membuat laporan hasil Pemetaan;

6. Mengumpulkan data pasar Real Properti;

7. Melakukan validasi data Real Properti;

B. Melakukan perekaman data pasar Real Properti;

9. Mengumpulkan data pasar Personal Properti;

10. Melakukan validasi data Personal Properti;

1 1. Melakukan perekaman data pasar Personal Properti;

12. Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian properti kriteria 1;

13. Melakukan pengumpulan data objek dan data pendukung

penilaian properti kriteria 1;

14. Melakukan analisis data objek dan data pendukung Penilaian

properti kriteria I ;

15. Melakukan Penilaian dengan menerapkan pendekatan penilaian

yang sesuai dengan objek Penilaian properti kriteria 1;

16. Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatan Penilaian

yang digunakan untuk properti kriteria 1;

17 . Menyusun laporan hasil Penilaian properti kriteria 1;

18. Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untuk

menentukan NJOP Sektor Perkebunan krtterra 2;

19. Melakukan peninjauan lapangan dalam rangka pengumpulan data

objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Perkebunan

kriteria 2;

20. Melakukan Penilaian lapangan Sektor Perkebunan krrterta 2;

27. Menyusun laporan hasil Penilaian lapangan Sektor Perkebunan

kriteria 2;

22. Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untukmenentukan NJOP Sektor Perhutanan;

23. Melakukan peninjauan lapangan dalam rangka pengumpulan data

objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Perhutanan;

24. Melakukan Penilaian lapangan Sektor Perhutanan;

25. Menyusun laporan hasil Penilaian lapangan Sektor Perhutanan;

26. Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untukmenentukan NJOP Sektor Lainnya;

27. Melakukan peninjauan lapangan dalam rangka pengumpulan data

objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Lainnya;

Page 55: BADAN KEPEGAWAIAN

-54-

28. Melakukan Penilaian lapangan Sektor Lainnya;

29. Menyusun laporan hasil Penilaian lapangan Sektor Lainnya;

30. Melakukan persiapan kegiatan Penilaian kantor untuk

menentukan NJOP Sektor Perkebunan krrterra 2;

31. Melakukan Penilaian kantor Sektor Perkebunan kritena 2;

32. Menyusun laporan hasil Penilaian kantor Sektor Perkebunan

kriteria 2;

33. Melakukan persiapan kegiatan Penilaian kantor untuk

menentukan NJOP Sektor Perhutanan;

34. Melakukan Penilaian kantor Sektor Perhutanan;

35. Menyusun laporan hasil Penilaian kantor Sektor Perhutanan;

36. Menyiapkan bahan dalam rangka memberikan keterangan tertulis;

37 . Melakukan analisis dan menyusun keterangan tertulis;

38. Memberikan penjelasan atas keterangan tertulis;

39. Memberikan keterangan dalam sidang banding; dan

40. men1rusun kebijakan atau kajian di bidang Penilaian danlatau

Pemetaan.

C. ASISTEN PENILAI PAJAK PENYELIA

Uraian kegiatan Asisten Penilai Pajak Penyelia, meliputi:

1. Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian properti kriterta 2;

2. Melakukan pengumpulan data objek dan data pendukung

Penilaian properti kriterra 2;

3. Melakukan analisis data objek dan data pendukung Penilaian

properti kritena 2;

4. Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatan Penilaian

yang sesuai dengan objek penilaian properti kriterta 2;

5. Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatan Penilaian

yang digunakan untuk properti kriterta 2;

6. Menyusun laporan hasil Penilaian properti kriteria 2;

7 . Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian bisnis kriteria 1;

8. Melakukan pengumpulan data objek dan data pendukung

Penilaian bisnis kriteria 1;

9. Melakukan analisis data objek dan data pendukung Penilaian

bisnis kriteria 1;

10. Melakukan Penilaian dengan menerapkan pendekatan Penilaian

yang sesuai dengan objek penilaian bisnis kriteria 1;

I 1. Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatan Penilaian

yang digunakan untuk Penilaian bisnis kriteria 1;

Page 56: BADAN KEPEGAWAIAN

-cD-

12. Menyusun laporan hasil Penilaian bisnis kriteria 1 ;

13. Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untuk

menentukan NJOP Sektor Pertambangan krtterra 2;

14. Melakukan peninjauan lapangan dalam rangka pengumpulan data

objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Pertambangan

kriteria 2;

15. Melakukan Penilaian lapangan Sektor Pertambangan kriteria 2;

16. MenyusLln laporan hasil Penilaian lapangan Sektor Pertambangan

kriteria 2;

77. Melakukan persiapan kegiatan Penilaian kantor untuk

menentukan NJOP Sektor Pertambangan kriteria 2;

18. Melakukan Penilaian kantor Sektor Pertambangan kriteria 2; dan

19. Menyusun laporan hasil Penilaian kantor Sektor Pertambangan

kriteria 2.

V. HASIL KBRJA TUGAS JABATAN SESUAI JENJANG JABATAN

A. ASISTEN PENILAI PAJAK TERAMPIL

Hasil kerja jabatan Asisten Penilai Pajak Terampil, meliputi:

1. Data objek pajak Sektor Perkebunan kriteria 1;

2. Data objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Perkebunan

kriteria 1;

3. Kertas kerja Penilaian lapangan Sektor Perkebunan kriteria 1;

4. Laporan Penilaian lapangan Sektor Perkebunan kriteria 1;

5. Data objek pajak Sektor Pertambangan kriteria 1;

6. Data objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Pertambangan

kriteria 1;

7 . Kertas kerja Penilaian lapangan Sektor Pertambangan kriteria 1;

8. Laporan Penilaian lapangan Sektor Pertambangan kriteria 1;

9. Daftar objek pajak Sektor Perkebunan kriteria 1;

10. Kertas kerja Penilaian kantor Sektor Perkebunan kriteria 1;

1 1. Laporan Penilaian kantor Sektor Perkebunan kriteria 1;

12. Daftar objek pajak Sektor Pertambangan kriteria 1;

13. Kertas kerja Penilaian kantor Sektor Pertambangan kriteria 1;

14. Laporan Penilaian kantor Sektor Pertambangan kriteria 1;

15. Daftar objek pajak Sektor Lainnya;

16. Kertas kerja Penilaian kantor Sektor Lainnya; dan

17 . Laporan Penilaian kantor Sektor Lainnya.

Page 57: BADAN KEPEGAWAIAN

-56-

B. ASISTEN PBNILAI PAJAK MAHIR

Hasil kerja jabatan Asisten Penilai Pajak Mahir, meliputi:

1. Rencana kerja kegiatan Pemetaan;

2. Peta hasil pengukuran teresterial dengan alat GPS atau alat ukurlain;

3. Peta hasil pengukuran dengan bantuan data penginderaan jauh;

atau

4. Peta hasil pengkonversian peta;

5. Laporan Pemetaan;

6. Formulir data pasar Real Properti;

7 . Lembar validasi data Real Properti;

8. Data pasar Real Properti;

9. Formulir data pasar Personal Properti;

10. Lembar validasi data Personal Properti;

1 1. Data pasar Personal Properti;

12. Daftar dokumen properti kriteria 1;

13. Data objek dan data pendukung Penilaian properti kriteria 1;

14. Kertas kerja analisis data objek dan data pendukung Penilaian

properti kriteria I ;

15. Kertas kerja Penilaian properti kriteria 1;

16. Kertas kerja rekonsiliasi nilai properti kriteria 1;

17 . Laporan hasil Penilaian properti kriteria 1;

18. Data objek pajak Sektor Perkebunan krrterta 2;

19. Data objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Perkebunan

kriteria 2;

20. Kertas kerja Penilaian lapangan Sektor Perkebunan kriteria 2;

2I. Laporan Penilaian lapangan Sektor Perkebunan kriterta 2;

22. Data objek pajak Sektor Perhutanan;

23. Data objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Perhutanan;

24. Kertas kerja Penilaian lapangan Sektor Perhutanan;

25. Laporan Penilaian lapangan Sektor Perhutanan;

26. Data objek pdak Sektor Lainnya;

27. Data objek pajak dan data pendukung lainnya Sektor Lainnya;

28. Kertas kerja Penilaian lapangan Sektor Lainnya;

29. Laporan Penilaian lapangan Sektor Lainnya;

30. Daftar objek pajak Sektor Perkebunan krrtena 2;

31 . Kertas kerja Penilaian kantor Sektor Perkebunan kritena 2;

32. Laporan Penilaian kantor Sektor Perkebunan kriteria 2;

Page 58: BADAN KEPEGAWAIAN

-57 -

33, Daftar objek pajak Sektor Perhutanan;

34. Kertas kerja Penilaian kantor Sektor Perhutanan;

35. Laporan Penilaian kantor Sektor Perhutanan;

36. Berkas objek pajak;

37. Hasil analisis dan/atau keterangan tertulis;

38. Risalah penjelasan atas keterangan tertulis;

39. Laporan sidang; dan

40. Laporan pembahasan.

C. ASISTEN PENILAI PAJAK PENYELIA

Hasil kerja jabatan Asisten Penilai Pajak Penyelia, meliputi:

1. Daftar dokumen properti kriterta 2;

2. Data objek dan data pendukung Penilaian properti kritena 2;

3. Kertas kerja analisis data objek dan data pendukung Penilaian

properti kriterta 2;

4. Kertas kerja Penilaian properti kriterra 2;

5. Kertas kerja rekonsiliasi nilai properti kriteria 2;

6. Laporan Penilaian properti kriterta 2;

7 . Daftar dokumen pendukung kegiatan Penilaian bisnis kriteria 1;

8. Data objek dan data pendukung Penilaian bisnis kriteria 1;

9. Kertas kerja analisis data objek dan data pendukung Penilaian

bisnis kriteria 1;

10. Kertas kerja Penilaian bisnis kriteria 1;

I 1. Kertas kerja rekonsiliasi nilai Penilaian bisnis kriteria 1;

L2. Laporan Penilaian bisnis kriteria 1 ;

13. Data objek pajak Sektor Pertambangan kriteria 2;

L4. Data objek pajak dan data pendukung Sektor Pertambangan

kriteria 2;

15. Kertas kerja Penilaian lapangan objek pajak Sektor Pertambangan

kriteria 2;

16. Laporan Penilaian lapangan objek pajak Sektor Pertambangan

kriteria 2;

17. Daftar objek pajak Sektor Pertambangan kriteria 2;

18. Kertas kerja Penilaian kantor objek pajak Sektor Pertambangan

kriteria 2; dan

19. Laporan Penilaian kantor objek pajak Sektor Pertambangan kriteria

2.

Page 59: BADAN KEPEGAWAIAN

-58-

VI. PENILAIAN ANGKA KREDIT BAGI ASISTEN PENILAI PAJAK YANG

MELAKSANAKAN TUGAS TIDAK SESUAI DBNGAN JENJANG JABATANNYA

Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Asisten Penilai Pajak

untuk melaksanakan tugas sesuai dengan jenjang jabatannya

sebagaimana dimaksud pada angka IV, maka Asisten Penilai Pajak lain

yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang

jabatannya dapat melaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan

penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Dalam hal pada unit kerja terdapat salah satu jenjang Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak yang volume beban tugasnya melebihi

kebutuhan jabatan Asisten Penilai Pajak, maka Asisten Penilai Pajak

yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang

jabatannya dapat melaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan

penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Penilaian Angka Kredit atas hasil penugasan sebagaimana dimaksud

pada angka 1 dan angka 2, dttetapkan sebagai berikut:

a. Asisten Penilai Pajak yang melaksanakan tugas satu tingkat di atas

jenjang jabatanhy&, Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan 80%

(delapan puluh persen) dari Angka Kredit setiap butir kegiatan,

sebagaimana tercantum pada Lampiran I Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12

Tahun 2OIB tentang Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak.

Contoh:

Sdr. Esti Agus Purwanti NIP. 19BBO2 152OOBO32OO4, jabatan Asisten

Penilai Pajak Mahir, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang

IIllb pada Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara. Yang bersangkutan

ditugaskan untuk melakukan kegiatan persiapan kegiatan penilaian

kantor untuk menentukan NJOP sektor pertambangan kriteria 2dengan Angka Kredit 0,1020. Kegiatan dimaksud merupakan tugas

jabatan Asisten Penilai Pajak Penyelia.

Dalam hal ini Angka Kredit yang diperoleh Sdr. Esti Agus Purwanti,

jabatan Asisten Penilai Pajak Mahir, sebesar B0% X 0,1020 :0,08 16.

b. Asisten Penilai Pajak yang melaksanakan tugas satu tingkat di

bawah jenjang jabatanny&, Angka Kredit yang diperoleh ditetapkan

sebesar 100% (seratus persen) dari Angka Kredit setiap butirkegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

1.

2.

3.

Page 60: BADAN KEPEGAWAIAN

-59-

Nomor 12 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak.

Contoh:

Sdr. Nur Hidayat NIP. 198002 I22OOOO31OO5, jabatan Asisten

Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang

III/ d pada KPP Pratama Bekasi Selatan. Yang bersangkutan

ditugaskan untuk melakukan penilaian lapangan sektor perhutanan

dengan Angka Kredit 0,1280. Kegiatan dimaksud merupakan tugas

jabatan Asisten Penilai Pajak Mahir.

Dalam hal ini Angka Kredit yang diperoleh Sdr. Nur Hidayat, jabatan

Asisten Penilai Pajak Penyelia sebesar 1OO% X 0,1280 = 0,1280.

VII. PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT,

PERTAMA, DAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

A. PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT

PENGANGKATAN

Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk jenjang

jabatan Asisten Penilai Pajak Terampil sampai dengan jenjang

jabatan Asisten Penilai Pajak Penyelia.

Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada angka 1

dapat menunjuk pejabat di lingkungannya untuk menetapkan

pengangkatan dalam jabatan Asisten Penilai Pajak Terampil sampai

dengan jenjang jabatan Asisten Penilai Pajak Penyelia.

B. PBNGANGKATAN PtrRTAMA

1. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

melalui pengangkatan pertama harus memenuhi syarat:

a. berstatus PNS;

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

c. sehat jasmani dan rohani;

d. berijazah paling rendah Diploma III (D-III) bidang penilaian,

ekonomi, keuangan, teknik, administrasi, atau bidang lainnya,

sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Instansi

Pembina;

e. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar

kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina; dan

1.

2.

Page 61: BADAN KEPEGAWAIAN

-60-

f. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)

tahun terakhir.

Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada angka 1

merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan kebutuhan

Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak dari Calon PNS.

Calon PNS sebagaimana dimaksud pada angka 2 setelah diangkat

sebagai PNS dan telah mengikuti dan lulus uji kompetensi, paling

lama 1 (satu) tahun diangkat dalam Jabatan Fungsional Asisten

Penilai Pajak.

PNS sebagaimana dimaksud pada angka 3, paling lama 3 (tiga)

tahun setelah diangkat dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan

fungsional di bidang penilaian, dikecualikan bagi Calon PNS dengan

tjazah Diploma III (D-III) bidang Penilaian.

Asisten Penilai Pajak yang belum mengikuti dan/atau tidak lulus

pendidikan dan pelatihan fungsional sebagaimana dimaksud pada

angka 4 diberhentikan dari jabatannya.

Keputusan pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak dibuat menurut contoh formulir tercantum

dalam Anak Lampiran II.1 yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

C. PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

1. Pengangkatan melalui perpindahan dari jabatan lain ke dalam

Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak dapat dipertimbangkan

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. berstatus PNS;

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

c. sehat jasmani dan rohani;

d. berijazah paling rendah Diploma III (D-III) bidang penilaian,

ekonomi, keuangan, teknik, administrasi, atau bidang lainnya,

sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Instansi

Pembina:

e. -.ngit .rti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar

kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina;

f. memiliki pengalaman di bidang Penilaian paling kurang 2 (dua)

tahun:

2.

3.

4.

5.

6.

Page 62: BADAN KEPEGAWAIAN

2.

-61 -

g. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir; dan

h. berusia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun;

Pengangkatan Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

sebagaimana dimaksud pada angka I, harus mempertimbangkan

kebutuhan untuk jenjang jabatan fungsional yang akan diduduki

Pengalaman di bidang Penilaian sebagaimana dimaksud pada angka

t huruf f, dapat dihitung secara kumulatif.

Usia sebagaimana dimaksud pada angka t huruf h, merupakan

batas usia paling lambat penetapan keputusan pengangkatan dalam

Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak, oleh karena itupenyampaian usul pengangkatannya sudah diterima oleh Pejabat

Pembina Kepegawaian masing-masing paling kurang 6 (enam) bulan

sebelum usia yang dipersyaratkan berakhir.

Contoh:

Sdr. Sofian Khalief, NIP. 19650305200 IO41001, pangkat Penata,

golongan ruang III/c, menduduki jabatan pelaksana pada Direktorat

Bkstensifikasi dan Penilaian. Apabila yang bersangkutan akan

dipindahkan ke dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak,

maka penyampaian usul pengangkatannya sudah diterima oleh

Pejabat Pembina Kepegawaian paling lambat akhir bulan Agustus

2OI7 dan penetapan keputusan pengangkatannya paling lambat

akhir bulan Februari 2OI8, mengingat yang bersangkutan lahir

bulan Maret 1965.

Pangkat yang ditetapkan bagi PNS sebagaimana dimaksud pada

angka 1, sama dengan pangkat yang dimilikinya, dan jenjang

jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah Angka Kredit yang

ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit.

Jumlah Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 5

ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang.

Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 6 tidak

didasarkan pada masa kerja pangkat dan golongan ruang, tetapi

didasarkan pada kegiatan unsur utama dan dapat ditambah dari

kegiatan unsur penunjang.

Contoh:

Sdr. Rizka Restu Fawzy NIP. 19BOO4OB2OOOO32OO 1 , pangkat

Penata, golongan rlrang IlIlc, jabatan pelaksana pada KPP Pratama

3.

4.

6.

7.

5.

Page 63: BADAN KEPEGAWAIAN

-62-

Pondok Aren. Yang bersangkutan akan diangkat dalam Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak.

Selama menduduki jabatan Sdr. Rizka Restu Fawzy yang

bersangkutan melakukan kegiatan antara lain:

a. Unsur utama

1) Diklat fungsional bidang Penilaian danlatau Pemetaan

sebesar 5 Angka Kredit.

2l Pelaksanaan tugas di bidang Penilaian dan latau Pemetaan

sebesar 30 Angka Kredit.

3) Pengembangan profesi sebesar 5 Angka Kredit.

b. Unsur penunjang

Mengikuti 1 (satu) kali kegiatan seminar di bidang Penilaian

sebagai moderator sehingga memperoleh 2 Angka Kredit.

Dalam hal demikian, Angka Kredit ditetapkan dari unsur utama dan

unsur penunjang yakni sebesar 42 Angka Kredit ditambah Angka

Kredit dari pendidikan Diploma III sebesar 60 Angka Kredit, jumlah

keseluruhan yakni sebesar IO2 Angka Kredit. Maka Sdr. Rizka

Restu Fawzy, diangkat dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak Mahir dengan tidak didasarkan pada masa kerja pangkat dan

golongan ruang.

B. Keputusan pengangkatan melalui perpindahan dari jabatan lain ke

dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak dibuat menurut

contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran II.2 yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

D. PENGANGKATAN MELALUI PROMOSI

1. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

melalui promosi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar

kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina; dan

b. nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir.

2. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

melalui promosi sebagaimana dimaksud pada angka I harus

mempertimbangkan kebutuhan untuk jenjang jabatan fungsional

yang akan diduduki.

Page 64: BADAN KEPEGAWAIAN

-63-

3. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

melalui promosi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

E. TATA CARA PBNGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN

PENILAI PAJAK

Ketentuan Teknis tata cara pengangkatan dalam Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak diatur dengan petunjuk teknis yang ditetapkan

oleh Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak.

VIII. SASARAN KERJA PEGAWAI, PENILAIAN PRESTASI KERJA, TARGET

ANGKA KREDIT, DAN HUKUMAN DISIPLIN DAN SANKSI

A. SASARAN KBRJA PBGAWAI

1. Pada awal tahun, setiap Asisten Penilai Pajak wajib men1rusun

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu)

tahun berjalan.

2. SKP Asisten Penilai Pajak disusun berdasarkan penetapan kinerja

unit kerja yang bersangkutan.

3. SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari butir

kegiatan yang merupakan turunan dari penetapan kinerja unit

dengan mendasarkan kepada tingkat kesulitan dan syarat

kompetensi untuk masing-masing jenjang jabatan.

4. SKP dapat ditambahkan dengan kegiatan lain yang merupakan

turunan dari penetapan kineda unit kerja atau atasan langsung.

5. SKP yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada angka t harus

disetujui dan ditetapkan oleh atasan langsung.

B. PENILAIAN PRESTASI KERJA

1. Penilaian prestasi kerja Asisten Penilai Pajak dilakukan minimal 1

(satu) kali dalam setahun.

Contoh:

Prestasi kerja Asisten Penilai Pajak mulai 1 Januari 2018 sampai

dengan 31 Desember 2018 harus dinilai dan ditetapkan paling

lambat bulan Januari 2OI9.

2. Penilaian Prestasi Kerja Asisten Penilai Pajak sebagaimana

dimaksud pada angka 1 dilakukan oleh atasan langsung.

Page 65: BADAN KEPEGAWAIAN

-64-

C. TARGET ANGKA KREDIT

1. Asisten Penilai Pajak wajib memenuhi target Angka Kredit setiap

tahun pada jenjang jabatan yang didudukinya, paling sedikit:

a. 5 (lima) untuk Asisten Penilai Pajak Terampil;

b. I2,5 (dua belas koma lima) untuk Asisten Penilai Pajak Mahir;

dan

c. 25 (dua puluh lima) untuk Asisten Penilai Pajak Penyelia.

Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdiri

dari sub unsur diklat, kegiatan Penilaian dan f atau Pemetaan,

pengembangan profesi, dan unsur penunjang sesuai ketentuan yang

berlaku.

Jumlah target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka I

huruf c, tidak berlaku bagi Asisten Penilai Pajak Penyelia, pangkat

Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.Asisten Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang III/d setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib

mengumpulkan paling kurang 10 (sepuluh) Angka Kredit dari

kegiatan Penilaian danlatau Pemetaan.

Jumlah target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada angka 1,

dan angka 4 sebagai dasar untuk penilaian SKP.

D. HUKUMAN DISIPLIN DAN SANKSI

1. Asisten Penilai Pajak mendapatkan hukuman disiplin apabila

pencapaian sasaran kerja akhir tahun sebagai berikut:

a. Pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun bagi Asisten Penilai

Pajak yang hanya mencapai 25% (dua puluh lima persen)

sampai dengan 5)o/o (lima puluh persen) drjatuhi hukuman

disiplin tingkat sedang sesuai peraturan perundang-undangan.

b. Pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun bagi Asisten Penilai

Pajak yang hanya mencapai kurang dari 25% (dua puluh lima

persen) dtjatuhi hukuman disiplin tingkat berat sesuai

peraturan perundang-undangan.

2. Selain hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada angka 1 ,

Asisten Penilai Pajak yang tidak dapat memperoleh target Angka

Kredit setiap tahun sebagaimana dimaksud pada huruf C angka 1,

dan angka 4 diberikan sanksi.

2.

3.

4.

5.

Page 66: BADAN KEPEGAWAIAN

-65-

3. Pemberian sanksi bagi Asisten Penilai Pajak sebagaimana dimaksud

pada angka 2, dratur lebih lanjut oleh Instansi Pembina.

IX. PENGUSULAN, PENILAIAN, DAN PENETAPAN ANGKA KRBDIT

A. PENGUSULAN PENILAIAN, DAN PBNETAPAN ANGKA KREDIT

1. Bahan usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit Asisten Penilai

Pajak disampaikan oleh Asisten Penilai Pajak kepada pimpinan unitkerja atau paling rendah pejabat Administrator atau Pengawas yang

bertanggung jawab di bidang tata usaha setelah diketahui atasan

langsung Asisten Penilai Pajak yang bersangkutan.

Usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit sebagaimana

dimaksud pada angka 1 dengan melampirkan Daftar Usul Penilaian

dan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Asisten

Penilai Pajak yang dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam

Anak Lampiran II.3a sampai dengan Anak Lampiran IL3c yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

Setiap usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit Asisten Penilai

Pajak harus dilampiri, antara lain dengan:

a. surat pernyataan melakukan kegiatan Penil atan., dibuat menurut

contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran II.4 yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini;

b. surat pernyataan melakukan kegiatan Pemetaan, dibuat

menurut contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran II.5

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan

ini;

c. surat penyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi

dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak

Lampiran II.6 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini;

d. surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang pelaksanaan

tugas Asisten Penilai Pajak, dibuat menurut contoh formulirtercantum dalam Anak Lampiran Il.7 yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini; atau

e. surat pernyataan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dan

fotocopy bukti-bukti mengenai tjazah/ Surat Tanda Tamat

Pendidikan dan Pelatihan, dibuat menurut contoh formulirtercantum dalam Anak Lampiran II.8 yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

2.

3.

Page 67: BADAN KEPEGAWAIAN

-66-

Surat pernyataan pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud

pada angka 3, harus dilampiri dengan bukti fisik.

Pimpinan unit kerja atau paling rendah pejabat Administrator atau

Pengawas yang bertanggung jawab di bidang tata usaha

menyampaikan bahan usulan penilaian dan penetapan Angka

Kredit kepada pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan

Angka Kredit dan dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam

Anak Lampiran II.9 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

Usulan penetapan Angka Kredit Asisten Penilai Pajak diajukan oleh:

a. Pejabat Administrator yang membidangi kepegawaian pada unit

Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi perpajakan

kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian pada unit Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang

membidangi perpajakan untuk Angka Kredit bagi Asisten Penilai

Pajak Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang II I c sampai

dengan Asisten Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,

golongan ruang III I d di lingkungan Kantor Pusat Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

b. Pejabat Administrator yang membidangi kepegawaian pada

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Keuangan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Pajak Kementerian Keuangan untuk Angka Kredit bagi Asisten

Penilai Pajak Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang II I c

sampai dengan Asisten Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata

Tingkat I, golongan ruang III/d di lingkungan Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Pejabat yang berwenang mengusulkan Angka Kredit menyampaikan

bahan usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit kepada pejabat

yang berwenang menetapkan Angka Kredit.

Dalam hal melakukan proses penilaian dan penetapan DUPAK

menjadi Penetapan Angka Kredit (PAK), pejabat yang berwenang

menetapkan Angka Kredit dibantu oleh Tim Penilai.

B. PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

1. Penilaian dan penetapan Angka Kredit terhadap Asisten Penilai

Pajak dapat dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun.

6.

4.

5.

7.

B.

Page 68: BADAN KEPEGAWAIAN

-67 -

2. Penilaian dan penetapan Angka Kredit untuk kenaikan pangkat

Asisten Penilai Pajak dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode

kenaikan pangkat PNS, dengan ketentuan sebagai berikut:

a, untuk kenaikan pangkat periode April, Angka Kredit ditetapkan

paling lambat pada bulan Januari tahun yang bersangkutan;

dan

b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober, Angka Kredit

ditetapkan paling lambat pada bulan Juli tahun yang

bersangkutan.

3. Setiap usulan penilaian dan penetapan Angka Kredit bagi Asisten

Penilai Pajak harus dinilai secara seksama oleh Tim Penilai

berdasarkan rincian kegiatan dan nilai Angka Kredit sebagaimana

tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Pendayagun aan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2018

tentang Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak.

4. Bahan usulan penetapan Angka Kredit yang telah dilakukan

penilaian oleh Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada angka 3

kemudian ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan

Angka Kredit.

5. Asli penetapan Angka Kredit disampaikan kepada Kepala Badan

Kepegawaian Negara lKepala Kantor Regional Badan Kepegawaian

Negara, dan tembusannya disampaikan kepada:

a. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit;

b. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;

c. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian/Bagian yang membidangi kepegawaian yang

bersangkutan;

d. Asisten Penilai Pajak yang bersangkutan; dan

e. Pejabat lain yang dianggap perlu.

6. Penetapan Angka Kredit Asisten Penilai Pajak, dibuat menurut

contoh formulir tercantum dalam Anak Lampiran II.lO yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

X. PEJABAT YANG BERWBNANG MtrNETAPKAN ANGKA KREDIT. TIM

PENILAI, DAN TIM TtrKNIS

A. PtrJABAT YANG BERWENANG MENtrTAPKAN ANGKA KREDIT

1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak yaitu:

Page 69: BADAN KEPEGAWAIAN

-68-

1) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian

pada unit Jabatan Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi

perpajakan untuk Angka Kredit bagi Asisten Penilai Pajak

Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruanglllc sampai dengan

Asisten Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,golongan ruang III I d di lingkungan Kantor Pusat Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

2) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Keuangan untuk Angka Kredit bagi Asisten Penilai Pajak

Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruanglllc sampai dengan

Asisten Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,golongan ruang III / d di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian, Pejabat

sebagaimana dimaksud pada angka t harus membuat spesimen

tanda tangan dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian

Negara/ Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.

Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan

Angka Kredit, spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan

tetap harus dibuat dan disampaikan kepada Kepala Badan

Kepegawaian Negara/ Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.

Apabila pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit

sebagaimana dimaksud pada angka 1 berhalangan sehingga tidak

dapat menetapkan Angka Kredit sampai batas waktu yang

ditentukan pada angka IX huruf B angka 2, maka Angka Kredit

dapat ditetapkan oleh pejabat lain, setelah mendapatkan delegasi

atau kuasa dari pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit

atau atasan pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit.

Keputusan pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit tidak

dapat diajukan keberatan.

B. TIM PENILAI

1. Umum

a. Dalam menjalankan tugasnya, pejabat yang berwenang

menetapkan Angka Kredit Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak dibantu oleh Tim Penilai yang terdiri atas:

2.

3.

4.

5.

Page 70: BADAN KEPEGAWAIAN

b.

-69-

1) Tim Penilai Sekretariat bagi Pejabat Pimpinan Tinggi

Pratama yang membidangi kepegawaian pada unit Jabatan

Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi perpajakan untuk

Angka Kredit bagi Asisten Penilai Pajak Terampil, pangkat

Pengatur, golongan ruang II I c sampai dengan Asisten

Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang III/d di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal

Pajak Kementerian Keuangan; dan

2l Tim Penilai Kantor Wilayah bagi Kepala Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk

Angka Kredit bagi Asisten Penilai Pajak Terampil, pangkat

Pengatur, golongan ruang Il I c sampai dengan Asisten

Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang III/ d di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai ditetapkan

oleh:

1) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian pada unit kerja Jabatan Pimpinan Tinggi

Madya yang membidangi perpajakan pada Direktorat

Jenderal Pajak untuk Tim Penilai Sekretariat; dan

2l Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak

Kementerian Keuangan untuk Tim Penilai Kantor Wilayah.

Tim Penilai terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur teknis

yang membidangi Penilaian dan latau Pemetaan, unsur

kepegawaian, dan Asisten Penilai Pajak.

Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut:

1) seorang Ketua merangkap anggota;

2) seorang Sekretaris merangkap anggota; dan

3) paling kurang 3 (tiga) orang anggota.

Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada huruf d angka

1), paling rendah Pejabat Administrator.

Sekretaris Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada huruf d

angka 21, harus berasal dari unsur kepegawaian.

Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada huruf dangka 3), paling sedikit 2 (dua) orang dari Asisten Penilai Pajak.

c.

d.

e.

f.

gb'

Page 71: BADAN KEPEGAWAIAN

-70-

h. Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai yaitu:

1) menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan

jabatan/pangkat Asisten Penilai Pajak yang dinilai;

2) memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai kinerja

Asisten Penilai Pajak; dan

3) aktif melakukan penilaian kinerja.

i. Masa jabatan anggota yaitu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat

kembali untuk masa jabatan berikutnya.

j. Anggota yang telah menjabat 2 (dua) kali masa jabatan secara

berturut-turut sebagaimana dimaksud pada huruf i, dapat

diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu)

masa jabatan.

k. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang pensiun atau

berhalangan 6 (enam) bulan atau lebih, maka Ketua Tim Penilai

dapat mengajukan usul penggantian anggota secara definitif

sesuai masa kerja yang tersisa.

l. Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai yang ikut dinilai, Ketua

Tim Penilai dapat mengajukan usul penggantian anggota.

m. Dalam hal komposisi jumlah anggota Tim Penilai tidak dapat

dipenuhi dari Asisten Penilai Pajak, maka Anggota Tim Penilai

dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi

dalam penilaian prestasi kerja Asisten Penilai Pajak.

2. Tugas Tim Penilai

a. Tugas Tim Penilai Sekretariat yaitu:

1) membantu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang

membidangi kepegawaian pada unit Jabatan Pimpinan

finggi Madya yang membidangi perpajakan dalam

menetapkan Angka Kredit bagi Asisten Penilai Pajak

lerampil, pangkat Pengatur, golongan ruang Il I c sampai

dengan Asisten Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata

lingkat I, golongan ruang III ld di lingkungan Kantor Pusat

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan;

2) melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan

penetapan Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam

angka 1);

Page 72: BADAN KEPEGAWAIAN

- 7r -

b. T\rgas Tim Penilai Kantor Wilayah, yaitu:

t ) membantu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Pajak Kementerian Keuangan dalam menetapkan Angka

Kredit bagi Asisten Penilai Pajak Terampil, pangkat

Pengatur, golongan ruang lI I c sampai dengan Asisten

Penilai Pajak Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang III / d di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat

Jenderal Pajak Kementerian Keuangan;

2) melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan

penetapan Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam

angka 1);

3, Tata Kerja Tim Penilai Dan Tata Cara Penilaian

Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian ditetapkan oleh

Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak.

C. TIM TBKNIS

1. Tim Penilai dapat membentuk Tim Teknis yang anggotanya terdiri

atas para ahli, baik yang berstatus sebagai PNS atau bukan

berstatus PNS yang mempunyai kemampuan teknis yang

diperlukan,

2. T\-rgas pokok Tim Teknis memberikan saran dan pendapat

kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas

kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan

keahlian tertentu.

3. Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada

Ketua Tim Penilai.

4. Pembentukan Tim Teknis hanya bersifat sementara apabila terdapat

kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan

keahlian tertentu sebagaimana dimaksud pada angka 2.

XI. KENAIKAN PANGKAT, KENAIKAN JABATAN, DAN ANGKA KREDIT

KUMULATIF

A. KBNAIKAN PANGKAT

1. Kenaikan pangkat Asisten Penilai Pajak, dapat dipertimbangkan

apabila:

a. paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;

b. memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan untukkenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan

Page 73: BADAN KEPEGAWAIAN

2.

-72-

c. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik

dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Kenaikan pangkat PNS Kementerian Keuangan yang mendudukijabatan Asisten Penilai Pajak Terampil, pangkat Pengatur, golongan

ruang lI I c sampai dengan Asisten Penilai Pajak Penyelia, pangkat

Penata Tingkat I, golongan ruang III I d ditetapkan dengan

Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan

setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian

Negara.

Kenaikan pangkat bagi Asisten Penilai Pajak dalam jenjang jabatan

yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan jika kenaikan jabatannya

telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Contoh:

Sdr. Ariko Putranto, NIP. 19840505200404 1001 , pangkat Penata

Muda Tingkat I, golongan ruang III/b terhitung mulai tanggal 1 April

2OL6, jabatan Asisten Penilai Pajak Mahir.

Berdasarkan hasil penilaian pada bulan Januari tahun 2OI9, Sdr.

Ariko Putranto, memperoleh Angka Kredit kumulatif sebesar 205

dan akan dipertimbangkan untuk dinaikkan pangkatnya menjadi

Penata, golongan ruang lIIlc, terhitung mulai tanggal 1 April 2019.

Maka sebelum dipertimbangkan kenaikan pangkatnya terlebih

dahulu ditetapkan kenaikan jabatannya menjadi Asisten Penilai

Pajak Penyelia.

Asisten Penilai Pajak yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka

Kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat

lebih tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut dapat diperhitungkan

untuk kenaikan jabatan I pangkat berikutnya.Contoh:

Sdr. Arief Yudhistiro, NIP. 198010162005041010, pangkat Penata,

golongan ruang III I c terhitung mulai tanggal 1 April 2OI7, jabatan

Asisten Penilai Pajak Penyelia. Pada waktu naik pangkat menjadi

Penata Tingkat I, golongan ruang III I d, yang bersangkutan

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 310.

Adapun Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat menjadi

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIIi d yaitu 300 Angka

Kredit. Dengan demikian Sdr. Arief Yudhistiro, memiliki kelebihan

10 Angka Kredit dan dapat diperhitungkan untuk kenaikan pangkat

berikutnva.

3.

4.

Page 74: BADAN KEPEGAWAIAN

B.

-73-

5. Asisten Penilai Pajak pada tahun pertama telah memenuhi atau

melebihi Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat

dalam masa pangkat yang diduduki, pada tahun berikutnya

diwajibkan mengumpulkan paling kurang 20% (dua puluh persen)

Angka Kredit dari jumlah Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk

kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan

Penilaian dan I atau Pemetaan.

Contoh:

Sdr. Sety Purwandari, NIP. 198502102008032001, pangkat Penata,

golongan ruang III/c, terhitung mulai tanggal 1 April 2016, jabatan

Asisten Penilai Pajak Penyelia, dengan Angka Kredit sebesar 225.

Berdasarkan penilaian prestasi kerja bulan Januari 2016 sampai

dengan 31 Desember 2016, Sdr. Sety Purwandari, telah

mengumpulkan Angka Kredit sebesar 80 sehingga dalam tahun

pertama masa pangkat yang dimilikinya sejak 31 Maret 2OI7 telah

memiliki Angka Kredit yang dapat dipertimbangkan untuk kenaikan

pangkat menjadi Penata Tingkat I, golongan ruang III I d, yaitu

sebesar 305.

Dalam hal demikian, pada tahun kedua masa pangkat yang

dudukinya yakni sejak 31 Maret 2OI7 sampai dengan 31 Maret

2OIB untuk kenaikan pangkat menjadi Penata Tingkat I, golongan

ruang III I d, Sdr. Sety Purwandari, harus mengumpulkan Angka

Kredit paling kurang 20' x 1OO : 20.

KENAIKAN JABATAN

1. Kenaikan jabatan Asisten Penilai Pajak, dapat dipertimbangkan

apabila tersedia kebutuhan jabatan Asisten Penilai Pajak dengan

ketentuan:

a. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;

b. memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan untuk

kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi;

c. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling kurang bernilai baik

dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan

d. telah mengikuti dan lulus uji kompetensi.

2. Kenaikan jabatan dari Asisten Penilai Pajak Terampil sampai dengan

menjadi Asisten Penilai Pajak Penyelia ditetapkan oleh Pejabat

Pembina Kepegawaian.

Page 75: BADAN KEPEGAWAIAN

- 74 -

3. Asisten Penilai Pajak Mahir, pangkat Penata Muda Tingkat I,golongan ruang III lb yang akan naik jenjang jabatan dan lataupangkat setingkat lebih tinggi menjadi Asisten Penilai Pajak

Penyelia, pangkat Pen ata, golongan ruang III I c wajib

mengumpulkan sebanyak 4 (empat) Angka Kredit yang berasal dari

sub unsur pengembangan profesi.

Contoh:

Sdr. Muhammad Syafii, NIP. 198003082003041002, pangkat Penata

Muda Tingkat I, golongan ruang IlIlb, terhitung mulai tanggal 1

April 2016, jabatan Asisten Penilai Pajak Mahir, Angka Kredit

Kumulatif sebesar 160. Pada 3 (tiga) tahun berjalan, yang

bersangkutan memperoleh Angka Kredit dengan perhitungan

sebagai berikut:

a. Penilaian dan penetapan Angka Kredit bulan Januari 2Ol7 , yang

bersangkutan memperoleh 14 Angka Kredit dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1) Diklat fungsionall Diklat fungsional :bidang Penilaian dan I atau Pemetaan.

4 Angka Kredit

Penetapan Angka Kredit periode Januari 2OI7 yang bersangkutan

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 160 + t4 : I74.

b. Penilaian dan penetapan Angka Kredit bulan Januarl 2018, yang

bersangkutan memperoleh 15 Angka Kredit dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1) Diklat fungsionallteknis di bidang

Penilaian dan f atau Pemetaan.

2) Pelaksanaan kegiatan Penilaian

dan latau Pemetaan

3) Unsur Penunjang : 2 Angka Kredit

Penetapan Angka Kredit periode Januari 20 1B yang bersangkutan

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 174 + 15: 189.

c. Penilaian dan penetapan Angka Kredit bulan Januari 2019, yang

bersangkutan memperoleh 14 Angka Kredit dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

2) Pelaksanaan kegiatan Penilaian

dan latau Pemetaan

3) Unsur penunjang

: 8 Angka Kredit

: 2 Angka Kredit

: 4 Angka Kredit

: 9 Angka Kredit

Page 76: BADAN KEPEGAWAIAN

75-

1) Diklat fungsionallteknis di bidang

Penilaian dan f atau Pemetaan.

2) Pelaksanaan kegiatan Penilaian

dan latau Pemetaan

3) Pengembangan Profesi

Membuat karya tulis ilmiah hasil :

penelitian di bidang Penilaian

4 Angka Kredit

dan latau Pemetaan yang

dipublikasikan dalam bentuk majalah

ilmiah yang diakui oleh kementerian

yang bersangkutan

Penetapan Angka Kredit periode Januari 2OI9 yang bersangkutan

memperoleh Angka Kredit Kumulatif sebesar 189+ 14 = 203.

Jumlah Angka Kredit terakhir yang diperoleh Sdr. Muhammad

Syafii, adalah 2O3 Angka Kredit.

Dalam hal demikian, mengingat Sdr. Muhammad Syafii, telah

memenuhi Angka Kredit dari sub unsur pengembangan profesi

sebesar 4 Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan

dan/atau pangkat setingkat lebih tinggi. Maka setelah mengikuti

dan lulus uji kompetensi untuk kenaikan jabatan setingkat lebih

tinggi, yang bersangkutan dapat diangkat dalam jabatan Asisten

Penilai Pajak jenjang Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c.

Angka Kredit dari sub unsur pengembangan profesi yang

dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat dan f ataw jabatan masing-

masing sebagaimana dimaksud pada angka 3 tidak bersifat

kumulatif dari perolehan Angka Kredit pada jenjang jabatan

dan latau pangkat sebelumnya.

Keputusan kenaikan jabatan dalam Jabatan Fungsional Asisten

Penilai Pajak dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam

Anak Lampiran II.11 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

C. ANGKA KREDIT KUMULATIF

1. Jumlah Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat dan I atau

jabatan bagi Asisten Penilai Pajak terdiri atas:

: 2 Angka Kredit

: B Angka Kredit

4.

5.

Page 77: BADAN KEPEGAWAIAN

-76-

a. paling kurang 8oo/o (delapan puluh persen) Angka Kredit berasal

dari unsur utama, tidak termasuk unsur pendidikan formal; dan

b. paling banyak 2oo/o (dua puluh persen) Angka Kredit berasal dari

unsur penunjang.

2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka t huruf a,

komposisinya diatur lebih lanjut oleh Instansi Pembina.

XII. PEMBBRHENTIAN, PEJABATYANG BERWENANG MEMBERHBNTIKAN,

DAN PENGANGKATAN KBMBALI

A. PBMBERHENTIAN

1. Asisten Penilai Pajak diberhentikan dari jabatanny&, apabila:

a. mengundurkan diri dari Jabatan;

b. diberhentikan sementara sebagai PNS;

c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;

I ;il:"*i::::T::f:'::T;,":::T[,ff ringgi jaba,an

Administrator, jabatan Pengawas, atau jabatan Pelaksana; atau

t. tidak memenuhi persyaratan jabatan.

2. Keputusan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak

Lampiran II.I2 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

B. PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERHENTIKAN

1. Pemberhentian PNS dari Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk jenjang

jabatan Asisten Penilai Pajak Terampil sampai dengan jenjang

jabatan Asisten Penilai Pajak Penyelia.

2. Pejabat Pembina Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada angka 1

dapat menunjuk pejabat di lingkungannya untuk menetapkan

pemberhentian dari jabatan Asisten Penilai Pajak Terampil sampai

dengan jenjang jabatan Asisten Penilai Pajak Penyelia.

C. PENGANGKATAN KEMBALI

1. Asisten Penilai Pajak yang diberhentikan dari jabatannya karena

alasan sebagaimana dimaksud pada huruf A angka t huruf b, huruf

c, huruf d, dan huruf e, dapat diangkat kembali sesuai dengan

Page 78: BADAN KEPEGAWAIAN

4.

2.

3.

5.

6.

7.

-77 -

jenjang jabatan terakhir apabila tersedia kebutuhan Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak.

Asisten Penilai Pajak yang diberhentikan sementara sebagai PNS

sebagaimana dimaksud pada huruf A angka t huruf b, dapat

diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak

apabila telah diangkat kembali sebagai PNS.

Asisten Penilai Pajak yang diberhentikan karena menjalani cuti

diluar tanggungan negara sebagaimana dimaksud pada huruf Aangka t huruf c, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak, apabila telah selesai menjalani cuti di luar

tanggungan negara dan diaktifkan kembali sebagai PNS.

Asisten Penilai Pajak yang diberhentikan karena menjalani tugas

belajar lebih dari 6 (enam) bulan sebagaimana dimaksud pada huruf

A angka t huruf d, dapat diangkat kembali dalam Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak, apabila telah selesai menjalani

tugas belajar.

Asisten Penilai Pajak yang diberhentikan karena ditugaskan secara

penuh pada Jabatan Pimpinan Tinggi, jabatan Administrator,

jabatan Pengawas, atau jabatan Pelaksana sebagaimana dimaksud

pada huruf A angka t huruf e, dapat diangkat kembali dalam

Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak.

Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan angka 3 dengan

menggunakan Angka Kredit terakhir yang dimilikinya sebelum

diberhentikan dari Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak.

Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak sebagaimana dimaksud pada angka 4 dan angka 5 dengan

menggunakan Angka Kredit terakhir sebelum diberhentikan dari

Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak dan dapat ditambah

dengan Angka Kredit dari pengembangan profesi yang diperoleh

selama menjalani pemberhentian dari jabatan.

Keputusan pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak dibuat menurut contoh formulir tercantum

dalam Anak Lampiran II. 13 yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Badan ini.

B.

Page 79: BADAN KEPEGAWAIAN

-78-

KII. PENYESUAIANi /IIIPASS/ITG DALAM JABATAN DAN PANGKAT

1. PNS yang pada saat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2018 tentang Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak ditetapkan, memiliki pengalaman dan

masih melaksanakan tugas di bidang Penilaian dan/atau Pemetaan

berdasarkan keputusan Pejabat Yang Berwen&fl9, dapat

disesuatkan I inpassing dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak,

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. berstatus PNS;

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

c. sehat jasmani dan rohani;

d. berrjazah paling rendah Diploma III (D-lII) bidang penilaian,

ekonomi, keuangan, teknik, administrasi, atau bidang lainnya,

sesuai dengan kualitikasi yang ditentukan oleh Instansi Pembina;

e. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Penilaian

paling kurang 2 (dua) tahun;

f. nilai prestasi kinerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir; dan

g. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial,

dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang

telah disusun oleh Instansi Pembina.

2. Angka Kredit Kumulatif untuk penyesuaian I inpassing dalam Jabatan

Fungsional Asisten Penilai Pajak sebagaimana tercantum dalam

Lampiran III Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor L2 Tahun 20 18 tentang Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak.

3. Angka Kredit Kumulatif sebagaimana dimaksud pada angka 2, hanya

berlaku selama masa penyesuaian linpassing.4. Jenjang jabatan dalam masa penyeswanan f inpassing ditetapkan

berdasarkan pangkat terakhir yang dimilikinya.

5. Masa kerja dalam pangkat terakhir untuk penyesuaian linpassingsebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12

Tahun 2OI8 tentang Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak, dihitung

dalam pembulatan ke bawah, yaitu:

Page 80: BADAN KEPEGAWAIAN

-79 -

a. kurang dari 1 (satu) tahun, dihitung kurang 1 (satu) tahun;

b. 1 (satu) tahun sampai dengan kurang dari 2 (dua) tahun, dihitung 1

(satu) tahun;

c. 2 (dua) tahun sampai dengan kurang dari 3 (tiga) tahun, dihitung 2

(dua) tahun;

d. 3 (tiga) tahun sampai dengan kurang dari 4 (empat) tahun, dihitung

3 (tiga) tahun; dan

e. 4 (empat) tahun atau lebih, dihitung 4 (empat) tahun.

Untuk menjamin keseimbangan antara beban kerja dan jumlah

PNS yang akan disesuaikan linpassing sebagaimana dimaksud

pada angka 1, maka pelaksanaan penyesuaian I inpassing harus

mempertimbangkan kebutuhan j abatan.

PNS yang dalam masa penyesuaian/ inpassing telah dapat

dipertimbangkan kenaikan pangkatnya, maka sebelum disesualkanl

inpassing dalam Jabatan F ungsional Asisten Penilai Pajak terlebih

dahulu dipertimbangkan kenaikan pangkatnya agar dalam

penyesuaian/ inpassing telah mempergunakan pangkat terakhir.

PNS yang telah disesuaikan linpassing dalam Jabatan Fungsional

Asisten Penilai Pajak untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat lebih

tinggi harus menggunakan Angka Kredit yang ditentukan, serta

memenuhi syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-

undangan.

Keputusan penyesuaian/ inpassing dalam Jabatan Fungsional Asisten

Penilai Pajak, ditetapkan oleh pejabat sesuai peraturan perundang-

undangan dan dibuat menurut contoh formulir tercantum dalam Anak

Lampiran II.14 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Badan ini.

10. Penyesuaian I inpassing dalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai

Pajak, harus selesai ditetapkan paling lambat 28 Februari 2O2O.

XIV. UJI KOMPETENSI

Uji kompetensi bagi Asisten Penilai Pajak yang akan naik jabatan setingkat

lebih tinggi berlaku sejak tanggal 1 Januari 2O2O.

6.

7.

8.

9.

Page 81: BADAN KEPEGAWAIAN

-80-

XV. PENUTUP

1. Apabila dalam melaksanakan Peraturan Badan ini dijumpai kesulitan,

agar dikonsultasikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara atau

pejabat lain yang ditunjuk untuk mendapat penyelesaian.

2. Demikian Peraturan Badan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan

sebaik-baiknya.

KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BIMA HARIA WIBISANA

Salinan sesuai dengan aslinya

Direktur , . Pei'trn d an g-undan gan,

*4q

Page 82: BADAN KEPEGAWAIAN

- 81 -

ANAK LAMPIRAN I.1PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONBSIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOHKEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PENGANGKATAN PERTAMADALAM JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang '. a. bahwa Saudara .... NIP . pangkat/golongan ruangjabatan telah memenuhi syarat dan dianggap cakap untuk diangkatdalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak;

b. bahwa berdasarkan kebutuhan jabatan yang telah ditetapkan, perlumengangkat yang bersangkutan dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor I 1 Tahun 2OI7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional PenilaiPajak;

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor .... Tahun 2018 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Pegawai Negeri Sipil dibawah ini:a. Nama : ......b. NIP :......c. Pangkat/golongan ruang/TMT : .....d. Unit kerja : .....Terhitung mulai tanggal diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajakjenjang ... dengan angka kredit sebesar (............)

KEDUA : ... ........."*)KETIGA : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan

diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan dipada tanggal

TEMBUSAN:1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yang membidangi kepegawaran yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

") Dicoret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 83: BADAN KEPEGAWAIAN

-82-

ANAK LAMPIRAN I.2

PERATURAN BADAN KBPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

KEPUTUSAN PENGANGKATAN PER_

PINDAHAN DARI JABATAN LAIN KE

DALAM JABATAN FUNGSIONAL

PENILAI PAJAK

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAINKE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan yang lowong, Saudara .. NIPjabatan pangkat/golongan ruang telah memenuhi syaratdan dianggap cakap untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajakmelalui perpindahan dari jabatan lain;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI+ tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OI7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional PenilaiPajak;

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor... Tahun 2018 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsionai Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Mengangkat:a. Nama :....b. NIP : ....c. Pangkat/golongan ruang/TMT : .....d. Unit kerja : ....Terhitung mulai tanggal . diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak

KEDUA , l::l::l ::"::: i::-::::i::::':::: l l **)

KETIGA : Apabiia di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akandiadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yar'g bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan dipada tanggal

TEMBUSAN:1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala B::.o/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 84: BADAN KEPEGAWAIAN

-83-

ANAK LAMPIRAN I.3PERATURAN BADAN KEPBGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

PENETAPAN ANGKA KREDIT PERPINDAHAN

DARI JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN

PENILAI PAJAK KE DALAM JABATAN

FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

PENETAPAN ANGKA KREDITNOMOR

Instansi:

ASLI disampaikan dengan hormat kepada Kepala BKN

Tembusan disampaikan kepada:1. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;;2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian/ Bagian yang membidangi kepegawaian yangbersangkutan;*)

3. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit;4. Penilai Palak yang bersangkutan; dan5. Pejabat lain yang dipandang perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu

Masa Penilaian:

Ditetapkan di ...Pada tanggal ..... ..:::: ..:.. ...:..

Nama LengkapNIP. .

KETERANGAN PERORANGAN

I Nama2 NIP3 Nomor Seri I(ARPEGA.t Panekat/ Golonqan ruans TMT5 Tempat dan Tangeal lahir6 Jenis Kelamin

Pendidikan yans diperhitunskan anska kreditnva8 Jabatan Fu nssional /TMT

9 Masa Kerja Golongan F#l0 Unit Keria

II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAHJUMLAH

6sYo

A Pendidikan Sekolah lo0

B Perolehan Angka Iftedit dari:

I UNSUR UTAMAa. Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis dibidang

Penilaian dan/atau Pemetaan serta memperolehSurat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan{STTPP)

65V"

b. Penilaian 65o/o

c. Pemetaan 65hd. Pengembanqan Profesi 650h

Jumlah Unsur Utama

2 UNSUR PENUNJANG X

I Kegiatan Penunjang Penilai Pajak X

Jumlah Unsur Penunjang X

Jumlah keseluruhan angka kredit dari Unsur Utama(dikla| tugas jabatan, dan pengembangan profesi) ditanbahanqka kredit dai Pendidikan Sekolah

X X X (A+B 1)

III DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK DIANGKAT DALAM JABATAN FUNGSIONALPENILAI PAJAK JENJANG ,.. PANGKAT/GOLONGAN RUANG,..

Page 85: BADAN KEPEGAWAIAN

-84-

ANAK LAMPIRAN I.4PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

KBPUTUSAN PENGANGKATAN

PERPINDAHAN DARI JABATAN

FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL

PENILAI PAJAK

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PENGANGKATAN DARI JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAKKE DALAM JABATAN FUNGSTONAL PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAMENTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan yang lowong, Saudara .. NIPjabatan pangkatlgolongan ruang telah memenuhi syarat dandianggap cakap untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OI7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional PenilaiPajak;

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor ..,. Tahun 2OI8 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:Menetapkan :

KESATU : Mengangkat:a. Nama :.,..b. NIP :.....c. Pangkatlgolongan ruang/TMT : ....d. Unit kerja : .....Terhitung mulai tanggal .-........ diangkat dalam .Jabatan Fungsional Penilai Pajak

KEDUA , T:]::1 ::::Ti::::::::]:::::::: 1::: :: I **)

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akandiadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ..pada ianggal ....:. ::::::.......

TEMBUSAN:l. Kepala Badan Kepegawaian Negara;2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pelabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Birol

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);5, Pejabat lain vang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu.*") Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 86: BADAN KEPEGAWAIAN

CONTOH

DAF*TAR USUL PENILAIAN ])AN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

ANAK LAMPIRAN I.5A

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

MASA PENILAIAN :

Bulan .. s/d Bulan. .. Tahun.

DAFTAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK AHLI PERTAMA

Nomor:

INSTANSI : .....,.

NO KETERANGAN PERORANGAN

I Nama

2. NIP

3. Nomor Seri Kartu Pegawai

4. Tempat dan Tanggal Lahir

5. Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Penilai Palak / TMT

8. Masa Ker.;a golongan lama

I Masa Ker.1a golongan baru

10. Unit Ker.ya

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILA]

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 6 7 8

I PENDIDIKANA Pendidikan sekolah dan memperoleh Sazah /gelar

Mengikuti Pendidikan sekolah dan memperoleh lazah/gelar

I Doktor (S3)

2. Magister (S2)

Sarjana {Sl) /Diploma IV (DlV}

B Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis tl r lrirl;rrg,pt-r'p;r.lriliirrr serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat

Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis rl

lrirlirrrll 1rr'r'11;rjiii:irr: dan memperoleh Surat Tanda TamatPendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat

I lamanya lebih dari 960 jam

lamanya antara 64 1-960 1am

3 lamanya antara 481-640 jam.+ lamanya antara 161-480 ;am5. lamanya antara 81-160 1am

6 lamanva antara 3l-80 iam7. lamanya kurang dari 30 jam

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Mengikuti pendid kan dan pelatihan prajabatanPendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat III

II PENILAIAN

A Melakukan penilaian properti1 Menyiapkan bahan kegiatan penilaian properti Kriteria 1

2. Melakukan pengumpulan data objek dan data pendukungpcnilaian properti Krileria I

1 Melakukan analisis data objek dan data pendukungpenilaian properti Kriteria 1

4 Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatanpenilaian yang sesuai dengan objek penilaian propertiKriteria 1

q Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatanpenilaian yang digunakan untuk properti Kriteria 1

6. Menyusun laporan hasil penilaian properti Kriteria 1

Page 87: BADAN KEPEGAWAIAN

-86-

B Melakukan nenilaian bisnisI Menyiapkan bahan kegiatan penilaian bisnis Kriteria 1

Melakukan pengumpulan data objek dan data pendukungpenilaian bisnis Kriteria I

3. Melakukan analisis data objek dan data pendukungpenilaian bisnis Kriteria 1

Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatanpenilaian yang sesuai dengan objek penilaian bisnis Kriteria

5. Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatanpenilaian yang digunakan untuk penilaran bisnis Kriteria I

6. Menyusun laporan hasrl penilaran bisnis Kriteria lMenyampaikan pendapat berupa keterangan tertulis dalamrangka penyelesaian keberatan

I Menyiapkan bahan dalam rangka memberikan keterangantertulis

2. Melakukan analisis dan menyusun keterangan tertulis? Memberikan penJelasan atas keterangan tertulis

D Memberikan keterangan dalam sidang banding

III PEMETAAN

Melakukan pemetaan melalui pengukuran atau pengkonversranpeta

I Menyiapkan bahan kegiatan pemetaan

2. Melakukan pemetaan dengan cara:

a pengukuran teresterial dengan alat GPS atau alat ukurIain

b. pengukuran dengan bantuan data penginderaan jauh

C, pengkonversian peta

Membuat laporan hasil pemetaan

IV PENGE \4BANGAN PROFESI

A Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

I Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil peneiitian/pengkajian/ survei/evaluasi di bidang Penilaian dan/ atauPe metaan yang dipublikasikan:

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

2 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengkajian/suwei/ evaluasi di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan, tetapididokumentasikan di perpustakaanl

a- Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk malalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atauulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Penilaiandan/ atau Pemetaan yang dipublikasikan:

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

4. Membuat makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasilgagasan sendiri dalam bidang Penilaian dan/atau Pemetaanyang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan diperpustakaan:

a. Dalam bentuk buku

b Dalam maialahq Membuat tulisan ilmiah populer di bidang perpajakan yang

disebarluaskan melalui media massa yang merupakan satukesatuan

6. Menyampaikan prasaran berupa tin3auan, gagasan, atauulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah nasional (tidakharus memberikan rekomendasi tetaoi harus adakesimnulan akhirl

FI Penerlemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidangPenilaian dan/ atau Pemetaan

I Menerjemahkan/menyadur di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah tingkat nasional

Page 88: BADAN KEPEGAWAIAN

Menerjemahkan/ menyadur di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan :

Dalam bentuk majalah yang diakui oleh lnstansi yangberwenang

Penyusunan ketentuan pelaksanaan/ ketentuan teknis dibidang Penilaian dan/ atau Pemetaan

Menyusun ketentuan pelaksanaan di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

Menyusun ketentuan teknis di bidang Penilaran dan/atauPemetaan

JUMLAH UNSUR UTAMA I SD IV

PENUNJANG TUGAS PENILAI PAJAK

Pengajar/pelatih di bidang Penilaian dan/atau Pemetaan

Mengajar/melatih yang berkaitan dengan bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya/konferensi dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan sebagai:

Pemrasaran / penyaji / narasumber

Pembahas /moderator

Mengikuti/berperan serta sebagar delegasi ilmiah sebagai:

Ketua

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menladi anggota organisasi profesi Nasional :

sebagai Pengurus aktifsebagai Anggota aktif

Keanggotaan dalam Tim Penilai

Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional PenilaiPaiak

Perole han penghargaan/ tanda jasa

Memperoleh Penghargaan/tanda jasa Satyalancana

30 (tiga puluh) lahun

2O (dua puluh) tahun

1O (sepuluh) tahun

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh gelar kesarjanaan yang tidak sesuai denganbidang lugasnya

Sarjana (S 1)/Diploma IV

Magister (S2)

Doktor (S3)

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Page 89: BADAN KEPEGAWAIAN

Butir Kegiatan jenjang jabatan di atas/dl bawah *)

I 2 3 4 5 6 8

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

*) Dicoret yang tidak perlu

Page 90: BADAN KEPEGAWAIAN

-89-

VI LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1. Surat pernyataan mclakukan kcgiatan ..,...,

2. Surat pern_yataan mclakukan kegialan .......

3. Sural pcrnyataan mclakukan kcgiatan pengembangan profesi

4. Sura( pern-yataan melakukan kcgiatan penunjang

5- dan scterusnya

NII

vtI Catatan PeJabat Pengusul :

l.2.

3.

4. cian sctcrusnya

(jabatan )

(nama pejabat pcngusul )

NIP

vuI Catatan Anggota Tim Penilai

I

,)

dan setcrusnya

( Nama l)enilni I )

INama l)enilai il )

NII)

IX Catatan Ketua Tlm Penilai :

1

'2.

,t.

4. dan setcrusnya

Ketua Tim Pcnilai,

(Nama )

Page 91: BADAN KEPEGAWAIAN

CONTOH

DAF-IAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

-90-

ANAK LAMPIRAN I5bPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 20I8TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JATsATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

MASA PENILAIAN :

Bulan ....s/d Bulan. Tahun..

DAMAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK AHLI MUDA

Nomor:

INSTANSI :

NO KETERANGAN PERORANGAN

Nama

2, NIP3. Nomor Seri Kartu Pegarvai

AT. Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6. Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditn-va

7. Jabatan Penilai Pajak / TMT

8 Masa Kerja golongan lama

9. Masa Kerja golongan baru

10. Unit Kerja

NO

UNSUR YANG DlNILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH1 2 6 7 8

I PENDIDIKANPendidikan sekolah dan memperoleh ijazah /gelar

Mengikuti Pendidikan sekolah dan memperolehijazah / gelar

I Doktor (S3)

2. Magister (52)

3 Sarlana (S) ) /Diploma IV (DIV)

B Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis ri i lriqil11 v1'

Jrt'r'1ll jlrli;irr serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikandan Pelatihan {STTPP) atau Sertifikat

Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis <l i

iirti.ing lr,'l.Prriirl;lin dan memperoleh Surat Tanda TamatPendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat

I lamanva lebih dari 960 iam2. lamanya antara 64 I -96O jam? lamanya antara 481-640 jam4 lamanva antara 161-480 iam

5. lamanya antara 81 - I 60 jam

6. lamanya antara 31-80 jam

lamanya kurang dari 30 jamC Pendidikan dan nelatihan Praiabatan

Mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatanPendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat Ill

n PENILAIAN

A Melakukan penilaian propertiMen5,lapkan bahan kegiatan penilaian properti Kriterta 2

2. Melakukan pengumpulan data objek dan data pendukungpenilaian properti Kriteria 2

? Melakukan analisis data objek dan data pendukungpenilaian properti Kriteria 2

4. Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatanpenilaian yang sesuai dengan objek penilaian propertiKriteria 2

5. Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatanpenilaian -vang digunakan untuk properti Kriteria 2

6. Menyusun laporan hasil penilaian properti Kriteria 2

Page 92: BADAN KEPEGAWAIAN

- 91 -

B Melakukan penilaian bisnisI Menyiapkan bahan kegiatan penilaian bisnis Kriteria 2

2. Melakukan pengumpulan data objek dan data pendukungoenilaian bisnis Kriteria 2

3. Melakukan analisis data objek dan data pendukungpenilaian bisnis Kriteria 2

4. Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatanpenilaian yang sesuai dengan ob;ek penilaian bisnisKriteria 2

5 Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatanpenilaian 1,ang digunakan untuk penilaian bisnis Kriteria2

6. Menyusun laporan hasil penilaian bisnis Kriteria 2

r- Melakukan pembentukan dan pemutakhiran Bank Data Pasar

I Mengumpulkan data pasar bisnis2 Melakukan validasi data pasar bisnis3. Melakukan perekaman data pasar bisnis

D Menyusun kebijakan/kajian di bidang Penilaian dan/atauPemetaan

IV PENGEMBANGAN PROFESI

A Pemdan

buatan karya tulis/karya ilmiah di bidang Penilaian/atau Pemetaan

I Membuat karya tulis/kar1'a ilmiah hasil penelitian/pengka1ian/surwei/evaluasi di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang dipu blikasikan :

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian _yang bersangku tan

2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengkajian/survei/ evaluasi di bidang Penilaian danlatauPemetaan vang tidak dipublikasikan, tetapididokumentasikan d i perpustakaan :

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian .vang bersangkutan

3 Membuat karya tulis/kar-va ilmiah berupa trnjauan atauulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Penilaiandan,/atau Pemetaan yang dipublikasikan:

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian !'ang bersangkutan

AT. Membuat makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiahhasil gagasan sendiri dalam bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan tetapididokumentasikan di perpustakaan:

Dalam bentuk bukuL Dalam majalah

5. Membuat tulisan ilmiah popuier di bidang perpajakanyang disebarluaskan melalui media massa yangmerupakan satu kesatuan

6. Men-vampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan, atauulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah nasional (tidakharus memberikan rekomendasi tetaoi harus adakesimpulan akhir)

B Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidangPenilaian dan/atau Pemetaan

I Mener.lemahkan/men-vadur di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk ma.lalah ilmiah tingkat nasional

2. Mener.;emahkan/men_vadur di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan :

a. I )iillinr lrlni rtI lrrrlirr

b. Dalam bentuk majalah -vang diakui oleh Instansivang berwenang

Penyusunan ketentuan pelaksanaan/ ketentuan teknis dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan

I Menvusun ketentuan pelaksanaan di bidang Penilaiandanlatau Pemetaan

z. Men_vusun ketentuan teknis di bidang Penilaian dan/atauPemetaan

JUMLAH UNSUR UTAMA t SD IV

Page 93: BADAN KEPEGAWAIAN

Pengajar/pelatih di bidang Penilaian dan/atau Pemetaan

Mengajar/melatih -vang berkaitan dengan bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya/konferensi dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan sebagai;

Pemrasaran / penyaji / narasumber

Pembahas /moderator

Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagai:

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menjadi anggota organisasi profesi Nasional :

sebagai Pengurus aktif

sebagai Anggota aktifKeanggotaan dalam Tim Penilai

Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional PenilaiPalak

Perolehan pen ghargaan / tanda jasa

Memperoleh Penghargaan/tanda jasa Satyalancana

30 (tiga puluh) tahun

20 (dua puluh) tahun

lO (sepuluh) tahun

Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

Memperoleh gelar kesarjanaan yang tidak sesuai denganbidang tugasn-va

Sar.;ana (S I )/Diploma IV

Magister (S2)

Doktor (53)

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Page 94: BADAN KEPEGAWAIAN

Butir Kegiatan jenJang Jabatan dt atas/di bawah *)

I 2 3 AT 5 6 7 8

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

*) Dicoret 1,ang tidak Perlu

Page 95: BADAN KEPEGAWAIAN

-94-

VI LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1 . Surat. pcrnyataan urt:lakltkan kcgiatiru ...., , ,

2. Surat pcrnyalaan nrclaktrkan kcgiat.an,...-..

3. Su|at pr:rnyataarr nrt:lnkukiln kegiatan pcngemllang:rn Jrrol'esi

4. Surat pcrn.vrrlaan mclakukan kcgiatan pcnunjang

5- dan s(:tcrusnva

NII

vu Catatan Pejabat Pengusul

'2.

3.

4. dan scl.erusnya

(;abatan )

(nama pcjabat pr:ngusul )

VIII Catatan Anggota Tlm Penilal :

'2.

4. dan sctcrtrsnyn

( Nama l'cniliri

(Nama l)cnilai II )

NII)

LX Catatan Ketua Tim Penilai

1.

2,

3.

4. dan st:tcrusnyit

Kct.utr'I'inr lrcnilai,

(Nama

Page 96: BADAN KEPEGAWAIAN

95

CONTOHDAFTAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

ANAK LAMPIRAN I.5C

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

MASA PENILAIAN :

Bulan .... s/d Bulan. .. Tahun....,......

DAFTAR USUL PENILAIAN DAN PBNETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK AHLI MADYA

Nomor:

NO KETERANGAN PERORANGAN

I Nama

2. NIP3. Nomor Seri Kartu Pegawai

4. Tempat dan Tanggal Lahir

5. Jenis Kelamin

6 Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Penilai Palak / TMT

8. Masa Ke4a golongan lama

9. Masa Kerja golongan baru

10, Unit Kerja

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

I 3 4 6 7 tJ

I PENDIDIKANA Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

Mengikuti Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

I Doktor (S3)

2. Magister (S2)

Sar.jana (S1) /Diploma IV (DiV)B Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang

perpajakan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikandan Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat

Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis dibidang perpajakan dan memperoleh Surat Tanda TamatPendidikan dan Pelatihan (STTPPI atau Sertifikat

t lamanya lebih dari 960 jam

2. lamanva antara 641-960 iam2. lamanya antara 48 1-640 1am+. lamanya antara 161-480 jam

5 Iamanya antara B1- 160 jam6, lamanya antara 3l-80 1am7. lamanya kurang dari 30 jam

Pcndidikan dan oelatihan Praiabatan

Mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatanPendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat III

IT PENILAIAN

A Melakukan penilaian aset tak berwu.;ud

I Menyiapkan bahan kegiatan penilaian aset tak berwu;ud2. Melakukan pengumpulan data objek dan data pendukung

penilaian aset tak berwujud

Melakukan analisis data objek dan data pendukungnenilaian aset tak berwuiud

4. Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatanpenilaian yang sesuai dengan ob;ek penilaian aset takberwuiud

5. Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatanpenilaian yang digunakan

Page 97: BADAN KEPEGAWAIAN

96

6. Menyusun laporan hasil penilaian aset tak berwu.lud

B Mel rkukan Reviu dalam proses Penilaian1 Melakukan reviu dalam rangka:

a. penilaian properti kriteria 2b. nenilaian bisnis kriteria 2

penilaian aset tak berwujudd. penilaian NJOP

Mek kukan kaji ulang laporan penilaian1 Menyiapkan bahan kaji ulang2. Melakukan kali ulang laporan penilaian atas proses

pengolahan data, analisis, asumsi, pendekatan dan metodepenilaian, dan rekonsiliasi Nilai

Melakukan pembahasan materi kaji ulang4. Menyusun laporan kaji ulang

n Menyusun ka.lian dalam rangka bahan penetapan NJOP

I Melakukan pengumpulan data2. Melakukan ka.yian teoritis dan/atau analisis best practices

? Melakukan analisis data dan simulasi dalam rangkamenyusun :

a. Standar Inves[asi Tanaman

b. Angka Kapitalisasi

Rasio biaya produksid. Luas areal penangkapan ikan per kapale. N lai perairan offshoref Nilai tubuh bumi eksnlorasiaD' Nilai areal tidak produktif hutanh. Nilai acuan bangunan khusus

+. Melakukan ocmbahasan hasil analisis5. Menyusun laporan kajian

Iit PENGEMBANGAN PROFESI

A Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

1 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengka_1ian/survei/evaluasi di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang dipublikasikan :

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b l)alam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelrtianfpengkalianlsurvei/ evaluasi di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan, tetapididokumentasikan di perpustakaan :

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam benluk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

Membuat karya tulis/kar-ya ilmiah berupa tinjauan atauulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang dipublikasikan:

a. l)alam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansccara nasional

b. Dalam bentuk ma.;alah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

A1, Membuat makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasilgagasan sendiri dalam bidang Penilaian danlatau Pemetaanyang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan diperpustakaan:

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam majalah

5 Membuat tulisan ilmiah populer di bidang perpajakan yangdisebarluaskan rnelalui media massa yang merupakan satukesatuan

6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan, atauulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah nasional (tidakharus memberikan rekomendasi tetapi harus adakesimpulan akhir)

B Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidangPenilaian dan / atau Pemetaan

I Menerjemahkan/menyadur di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang dipublikasikan

Page 98: BADAN KEPEGAWAIAN

97

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

Dalam bentuk malalah ilmiah tingkat nasionalMenerjemahkan/menyadur di bidang Penilatan dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan :

I ).r];iri) Ilr Iit']l\ I'ul'.tl

Dalam bentuk malalah yang diakui oleh Instansi yangberwenang

Penyusunan ketentuan peiaksanaan/ ketentuan teknis dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan

Menyusun ketentuan pelaksanaan di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

Menyusun ketentuan teknis di bidang Penilaian dan/atauPemetaan

JUMLAH UNSUR UTAMA I SD III

PENUNJANG TUGAS PENILAI PAJAK

Pengajar/pelatih di bidang Penilaian dan/atau Pemetaan

Mengajar/melatih yang berkaitan dengan bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya/konferensi di bidangPenilaian dan/atau Pemetaan sebagai:

Pcmrasaran / penyali / narasumber

Pembahas /moderator

Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagar:

Ketua

Anggota

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menjadi anggota organisasi profesi Nasional :

sebagai Pengurus aktif

sebagai Anggota aktifKeanggotaan dalam Tim Penilai

Menladi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional PenilaiPaiak

Perolehan penghargaan / tanda jasa

Memperoleh Penghargaan I tanda jasa Satyalancana

30 (tiga puluh) tahun

20 (dua puluh) tahun

lO (scpuluh) tahun

Perolehan gelar kesarlanaan larnnya

Memperoleh gelar kesar_;anaan yang tidak sesuai denganbidang tugasnya

Sarlana (S 1) / Diploma IV

Magister (S2)

Doktor (S3)

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Page 99: BADAN KEPEGAWAIAN

Butir Kegiatan jeajangJabatan di atas/dt bawah *)

1 2 3 + 5 6 8

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJAI{G*) Dicoret yang tidak perlu

Page 100: BADAN KEPEGAWAIAN

99

v LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1. Surat pernyataan melakukan kegtatan ......,

2. Surat pernyataan melakukan kegiatan .......

3 Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesr

+. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunJang

5. dan seterusnya

NIP

VI Catatan Pejabat Pengusul :

2

?

4 dan seterusnya

(jabatan )

(nama pejabat pengusul )

VII Catatan Anggota Tim Penilai :

2.

3.

+. dan seterusnya

(Nama Penilai

(Nama Penilai II )

vuI Catatan Ketua Tim Penilai :

1.

2.

3.

4. dan seterusnya

Ketua Trm Penilai.

(Nama

Page 101: BADAN KEPEGAWAIAN

- 100 -

ANAK LAMPIRAN I.6

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 20i8TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TELAH

MELAKUKAN KEGIATAN PENILAIAN

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PENILAIAN

Yang bertanda tangan di bawah rnr:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang/ TMTJabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPPangkat I golongan ruang/TMTJabatanUnit kerja

Telah melakukan kegiatan penilaian sebagai berikut:

No Uraian Kcgiatan Tanggal SatuanHasil

JumlahVolumeKegiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 5 6 7 8I

2.3.4.5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

..r!t .

Atasan Langsung

Page 102: BADAN KEPEGAWAIAN

- 101 -

ANAK LAMPIRAN I.7

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TELAH

MELAKUKAN KEGIATAN PBMETAAN

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PEMETAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang/TMTJabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPP angkat / golongan ru ang / TMTJabatanUnit kerja

Telah melakukan kegiatan pemetaan sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan TanggalSatuanHasil

JumlahVolumeKeeiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 5 6 7 II2.3.4.

5.dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atasan Langsung

Page 103: BADAN KEPEGAWAIAN

-ro2-

ANAK LAMPIRAN I.8PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TBLAH MELAKUKAN

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

SURAT PERNYATAANMELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang/ TMTJabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang/TMTJabatanUnit keria

Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Tanggal SatuanHasil

JumlahVolumeKesiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 5 6 7 8I

2.

3.4.

5.dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atasan Langsung

Page 104: BADAN KEPEGAWAIAN

- 103 -

ANAK LAMPIRAN I.9

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TBLAH MELAKUKAN

KEGIATAN PENUNJANG

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang I TMTJabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPPangkat I golongan ruang/TMTJabatanUnit kerja

Telah melakukan kegiatan penunjang

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PBNUNJANG PENILAI PAJAK

Penilai Pajak sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Tanggal SatuanHasil

JumlahVolumeKesiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti tisik

2 3 4 5 6 7 B

1

2.3.4.5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

"'t "

Atasan Langsung

Page 105: BADAN KEPEGAWAIAN

- 104 -

ANAK LAMPIRAN I.10

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL/TEKNIS

SURAT PERNYATAAN

TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL/TEKNIS

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaNIPPangkat / golongan ruangJabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPPangkat/ golongan ruangi TMTJabatanUnit kerja

Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis Penilai Pajak sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Tanggal SatuanHasil

JumlahVolumeKesiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

I 2 3 4 7 8

1

2.3.4.5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

t ""'

Atasan Langsung

Page 106: BADAN KEPEGAWAIAN

10s -

ANAK LAMPIRAN I.1 1

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIA

ffffi?ff ' #ilH3?"T"TAKSANAAN PEMBI NAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PENYAMPAIAN USULAN PENILAIAN

DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGIPENILAI PAJAK

Kepada Yth.

Pejabat Pengusul Penilaian dan Penetapan Angka KreditJabatan Fungsional Penilai Pajak *)

DiTempat

1. Bersama ini kami sampaikan bahan usulan penilaian dan penetapan angka kredit atasnama-nama Pejabat Fungsional Penilai Pajak dan bukti fisiknya, sebagai berikut:

NO NAMA/ NIP JABATANPANGKAT/

GOLONGAN RUANGUNIT KERJA

1

2

3

dst

2. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Pimpinan Unit Kerja atau palingrendah Pengawas yang membidangi

pelayanan tata usaha*)

NIP.

*) tulis nama jabatannya

Page 107: BADAN KEPEGAWAIAN

- 106 -

ANAK LAMPIRAN I.12

PERATURAN BADAN KEPBGAWAIAN NBGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

PENETAPAN ANGKA KREDIT

PENETAPAN ANGKA KREDITNOMOR

lnstansi:

KETERANGAN PERORANGAN

DAPAT/TIDAK DAPAT*)PANGKAT/ GOLONGAN

DIPERTIMBANGKAN UNTUKRUANG

Masa Penilaian:

DINAIKKAN DALAM JABATAN

Ditetapkan diPada tanggal

Nama LengkapNIP. .

III

ASLI disampaikan dengan hormat kepada Kepala BKN

Tembusan disampaikan kepada:1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit;2. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian/Bagian yang membidangi kepegawaian yangbersangkutan;*)

4. Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan;5. Penilai Pajak yang bersangkutan; dan6. Pejabat lain yang dipandang perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu.

NamaNIPNomor Seri KARPEGPanekat/Golonsan ruaTempat dan Tanseal lahirJenis KelaminPendidikan vans diperhitun kan aneka kreditnJabatan Funssional /TMT

Masa Kerja Golongan

Unit Keria

PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pendidikan Sekolah

JUMLAH

Angka Kredit PenjenjanganUNSUR UTAMAa. Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis dibidang

Penilaian danf atau Pemetaan serta memperoleh SuratTanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan

b. Penilaianc. Pemctaand. Pengembangan Profesi

Jumlah Unsur Utama

UNSUR PENUNJANGKesiatan Penunians Penilai Paiak

Jumlah Unsur Penunjang

Jumlah Pendidikan Sekolah dan Angka Kredit Penjenjangan

Page 108: BADAN KEPEGAWAIAN

-ro7-

ANAK LAMPIRAN I.13

PERATURAN BADAN KEPBGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN

DALAM JABATAN FUNGSIONAL

PENILAI PAJAK

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

KENAIKAN JABATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAKDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan Penilai Pajak yang lowong, SaudaraNIP jabatan pangkat/golongan ruang.........telah

memenuhi syarat dan dianggap cakap untuk dinaikkan dalam jenjang jabatansetingkat lebih tinggi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OI7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 1 1 Tahun 2OI8 tentang Jabatan Fungsional PenilaiPajak;

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor .... Tahun 2018 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:

MenetapkanPERTAMA : Terhitung mulai tanggal ..... mengangkat Pegawai Negeri Sipil:

a. Nama :....b. NIP : ....c. Pangkat/golongan ruang/TMT : ....d. Unit kerja : ....Dari Jabatan Fungsionai Penilai Pajak jenjang .,.... ke dalam JabatanFungsional Penilai Pajak jenjang dengan angka kredit sebesar(.............)

KEDUA : .... .......**)KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan

diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

ditetapkan dipada tanggal

NIP.TEMtsUSAN:1. Kepala tsadan Kepegawaian Negara;2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yang membidangi kepegawaran yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 109: BADAN KEPEGAWAIAN

- 108 -

ANAK LAMPIRAN I.14PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN.]ABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOHKEPUTUSAN PEMBERHENTIAN DARIJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL PBNILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BSA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan surat Nomor ...... tanggal .

perihal usulan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Penilai Pajakkarena ......;**)

b. bahwa untuk tertib administrasi, perlu melakukan pemberhentian dariJabatan Fungsional Penilai Pajak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2Ol7 tentang Manajemen

Pegawai Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang JabatanFungsional Penilai Pajak:

4 . Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor Tahun 20 18 tentangPetunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak danJabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSI(AN:

Menetapkan :

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ....... diberhentikan dari jabatan Penilai Pajak:a. Nama : ....b. NIP : ....c. Pangkat/ Golongan ruang/TMT : . . ..d. Jabatan : ....e. Unit Kerja : ....

KEDUA : .... ........***)KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,

akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yangbersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

ditetapkan di .

pada tanggal .......................

NIP.TEMBUSAN :

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan l)erbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);5, Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu,**) Tulislah surat dari pimpinan unit kerja paling rendah setingkat Pimpinan Tinggi Pratama, nomor surat,tanggal dikeluarkan surat, perihal surat pengusulan pemberhentian dari jabatan karena ...

***) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 110: BADAN KEPEGAWAIAN

- 109-

ANAK LAMPIRAN I.15

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PBLAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PENGANGKATAN KEMBALIDALAM JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa Saudara ......... NIP......pangkat/golongan ruang...... jabatan . , telahmemenuhi syarat dan dianggap cakap untuk diangkat kembali dalam JabatanFungsional Penilai Pajak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2O1+ tentang Aparatur Sipil Negara2. Peraturan Pemerintah Nomor l1 Tahun 2OI7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional PenilaiPajak:

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor .... Tahun2018 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ........... mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil:a. Nama :....b. NIP :....c. Pangkat/golongan ruang/TMT : ...,d. Unit kerja : ....Dalam jabatan Penilai Pajak jenjang dengan angka kredit sebesar

KEDUA ' ..................1.................1. .....**)

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akandiadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

ditetapkan di ..pad.a tanggal .............

NIP.

TEMBUSAN;1. Kepala Badan Kepegawaian Negara;2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 111: BADAN KEPEGAWAIAN

- 1r0 -

ANAK LAMPIRAN T.16

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONBSIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

KEPUTUSAN PENYES UATAN / I/VPA SSII'/G

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PENY E SUAIAN / I]VPA SSING DALAM JABATAN FUNGSI ONAL PENI LAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan yang lowong, Saudara NIP .

jabatan .... pangkat/golongan ruang ..... telah memenuhi syaratdan dianggap cakap untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Penilai Pajakmelalui penye su anan f inp assing;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2077 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 1 1 Tahun 2018 tentang Jabatan FungsionalPenilai Pajak;

4. Peraturan Kepala Badan Kepcgawaian Negara Nomor..... Tahun2Ol8 tentangPetunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak danJabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:Menetapkan :

KESATU : mengangkat:a. Nama : .....b. NIP : .....c. Pangkat/Golongan ruang/TMT : .....d. Unit Kerja : .....Tcrhitung mulai tanggal . disesuaikan/ inpassing dalam Jabatan FungsionalPenilai Pajak jenjang...... dengan angkakredit sebesar.......(. . ... .)

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan dipada tanggal

TEMBUSAN:1. Kepala Badan Ke pegawaian Negara;2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaranf Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Bto/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Coret.yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang clianggap perlu.

Page 112: BADAN KEPEGAWAIAN

- 111-

ANAK I,AMPIRAN II.1PBRATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOHKEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA

KEPUTUSANMENTBRI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PENGANGKATAN PERTAMADALAM JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : a. bahwa Saudara .... NIP . pangkat/golongan ruangjabatan telah memenuhi syarat dan dianggap cakap untuk diangkatdalam Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak;

b. bahwa berdasarkan kebutuhan jabatan yang telah ditetapkan, perlumengangkat yang bersangkutan dalam Jabatan Fungsional Asisten PenilaiPajak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipii;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional AsistenPenilai Pajak;

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor .... Tahun 2018 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Pegawai Negeri Sipil dibawah ini:a. Nama : .....b. NIP :.....c. Pangkat/golongan ruanglTMT : ..,..d. Unit kerja : .....Terhitung mulai tanggal diangkat dalam Jabatan Fungsional Asisten PenilaiPajak jenjang ... dengan angka kredit sebesar (............)

KEDUA : ... .........**)KETIGA : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan

diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan dipada tanggal

TEMBUSAN:1. Kepala Badan Kepegawaian Negaraf Kantor Regional BKN yang bersangkutan*);2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaianf Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3, Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

n) Dicoret yang tidak perlu.n*) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 113: BADAN KEPEGAWAIAN

-LI2-

ANAK LAMPIRAN II.2PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PBNILAI PAJAK

CONTOH

KEPUTUSAN PENGANGKATAN PER-

PINDAHAN DARI JABATAN LAIN KE

DALAM JABATAN FUNGSIONAL

ASISTEN PENILAI PAJAK

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTBNTANG

PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAINKE DALAM JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MBNTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan yang lowong, Saudara .. NIPjabatan pangkat/golongan ruang telah memenuhi syaratdan dianggap cakap untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Asisten PenilaiPajak melalui perpindahan dari jabatan lain;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor 1l Tahun 2OI7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional PenilaiPajak;

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor... Tahun 2018 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Mengangkat:a. Nama : .....b. NIP : ....c. Pangkat /golongan ruang/TMT : . ... .

d. Unit kerja : ....Terhitung mulai tanggal . diangkat dalam Jabatan Fungsionai Asisten PenilaiPajak jenjang . dengan angka kredit sebesar . (...,.....,..)

KEDUA : ... .........**)

KETIGA : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akandiadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan dipada tanggai

TEMBUSAN:1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*);2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kcpegawatan/Fagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pejabat yar'g berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 114: BADAN KEPEGAWAIAN

- 113 -

ANAK LAMPIRAN II.3aPERATURAN BADAN KEPECAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN JABATAN

FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CON1IOH

DAF-TAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

DAFTAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK TERAMPIL

Nomor:

MASA PENILAIAN :

Bulan ... s/d Bulan... Tahun..........

NO KETERANGAN PERORANGAN

I Nama

2. NIPNomor Seri Kartu Pegarvai

4 Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6. Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

7 Jabatan Asisten Penilai Paiak / TMT

8 Masa Kerja golongan lama

9. Masa Kerja golongan baru

10. Unit Kerla

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

I 3 q 6 7 6

I PENDIDIKAN

A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah /gelarMengikuti Pendidikan sekolah dan memperolehijazahlgelar

Diploma lllB Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang

Penilaran dan/atau Pemetaan serta memperoleh Surat TandaTamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat

Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis tiibidang Penilaian dan/atau Pemetaan dan memperolehSurat Tanda lhmat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)

atau Sertifikat

lamanya lebih dari 96O jam

2. lamanya antara 64 1-960 jam

3. lamanya antara 48 I -640 .yam

4 lamanva antara l6l-480 iam

5. Iamanya antara 8l-160 1am

6. lamanya antara 31-80 jam

7 lamanya kurang dari 30 jam

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat II

II PENILAIAN

Melakukan penilaian lapangan untuk menentukan NJOPSektor Perkebunan

I Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untukmenentukan NJOP Sektor Perkebunan Kriteria I

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAHo

J 5 6 I'2. Melakukan peninjauan lapangan daiam rangka

pengumpulan data objek pajak dan data pendukunglainnva Sektor Perkebunan Kriteria I

3 Melakukan penilaian lapangan Sektor PerkebunanKriterra I

4. Menyusun laporan hasil penilaian lapangan SektorPerkebunan Kriteria I

Page 115: BADAN KEPEGAWAIAN

- 114 -

B Melakukan penilaian lapangan untuk menentukan NJOPSektor Pertambangan

1 Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untukmenentukan NJOP Sektor Pertambangan Kriteria I

2. Melakukan penin;auan lapangan dalam rangkapengumpulan data objek pajak dan data pendukunglainnya Sektor Pertambangan Kriteria 1

3 Melakukan penilaian lapangan Sektor PertambanganKriteria I

4 Men_vusun laporan hasil penilaian lapangan SektorPertambangan Kriteria 1

Melakukan penilaian kantor untuk menentukan NJOP SektorPerkebunan

I Melakukan persiapan kegiatan penilaian kantor untukmenentukan NJOP Sektor Perkebunan Kriteria I

2. Melakukan penilaian kantor Sektor Perkebunan KriteriaMenyusun laporan hasil penilaian kantor SektorPerkebunan Kriteria I

D Melakukan penilaian kantor untuk menentukan NJOP SektorPertambangan

1 Melakukan persiapan kegiatan penilaian kantor untukmenentukan NJOP Sektor Pertambangan Kriteria I

z Melakukan penilaian kantor Sektor PertambanganKriteria I

a Menyusun laporan hasil penilaian kantor SektorPertambangan Kriteria I

r, Melakukan penilaian kantor untuk menentukan NJOP SektorLainnya

1 Melakukan persiapan kegiatan penilaian kantor untukmenentukan NJOP Sektor Lainn'i'6

2. Melakukan penilaian kantor Sektor Lainnya

3. Menyusun laporan hasil penilaian kantor Sektor Lainnya

ill PEI\ GEM BANGAN PROFESI

Pemdan

buatan karya tulis/karya ilmiah di bidang Penilaran/atau Pemetaan

l Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengkajian/surveilevaluasi di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang dipublikasikan:

a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

2. Membuat kar-va tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengkajian/survei/ evaluasi di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang tidak dipublikasikan, tetapididokumentasikan di perpustakaan:

a I );rl;rtrr lir'rrtrrlt lrli

tt Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atauulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang dipublikasikan:

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA tsARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH4 5 6 7 8

a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasronal

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

A Membuat makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiahhasil gagasan sendiri dalam bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan tetapididokumentasikan di perpustakaan:

a. Dalam bentuk bukub. Dalam majalah

Page 116: BADAN KEPEGAWAIAN

- 115 -

q Membuat tulisan ilmiah populer di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang disebarluaskan melalui mediamassa yang merupakan satu kesatuan

6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan, atauulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah nasional (tidakharus memberikan rekomendasi tetapi harus adakesimpulan akhir)

B Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainn_va dibidang Penilaian dan,/ atau Pemetaan

I Menerjemahkan/menyadur di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

h Dalam bentuk ma.yalah ilmiah tingkat nasional

2. Menerjemahkan/menyadur di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk majalah yang diakui oleh Instansiyang berrvenang

C Penyusunan ketentuan pelaksanaan/ ketentuan teknis dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan

I Menyusun ketentuan pelaksanaan di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

2 Menvusun ketentuan teknis di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

JUMLAH UNSUR U'IAMA I SD III

IV PENUNJANG TUGAS ASISTEN PENILAI PAJAK

Pengajar/pelatih di bidang Penilaian dan/atau Pemetaan

Mengajar/melatih yang berkartan dengan bidangPenilaian dan/atau Pemetaan

B Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

I Mengikuti kegiatan seminar/lokakarya/konferensi dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan sebagai:

a Pcmrasaran / pery'aji / narasumber

b Pembahas /moderatorc Peserta

o Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiahsebagai:

a Ketua

b Anggota

C Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menjadi anggota organisasi profesi Nasional

I sebagai Pengurus aktif2 sebagai Anggota aktif

D Keanggotaan dalam Tim Penilai

Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional AsistenPenilai Pajak

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KRE IT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAHI z 3 4 ( D 7 o

E Perolehan penghargaan/tanda jasa

Memperoleh Penghargaa n I tanda jasa Satyalancanal. 130 (tiga puluh) tahun

2. 20 (dua puluh) tahun

10 (sepuluh) tahun

F Perolehan rlazah / gelar pendidikan larnnya

Memperoleh ijazah I gelar pendid ikan yang tidak sesuaidengan bidang tugasnya

Diploma III

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Page 117: BADAN KEPEGAWAIAN

Butir Kegtatan JenJangJabatan dl atas/di bawah *)

I 2 3 4 5 6 8

WMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

*) Dicoret.yang tidak perlu

Page 118: BADAN KEPEGAWAIAN

-ll7-

v LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

J. Surat pcrnyataan mclakukan kcgiatan.......

2. Sural. pern.yataan melerktrkan kegintan ..,.--.

3. Surat pcrnyataan mclakukan kcgiatan pengembangan profcsi

4. Surat. pcrnyataan mclakukan kegiatan pcnunjang

5- dan sctcrusnva

VI Catatan PeJabat Pengusul :

1.

').

3

4. dan sctt:rusny

(jatratan )

(nama pejabat pengusul )

VIT Cetatan Anggota Tim Penllai :

l.

'2.

a

4. dan sctcrusnya

Nama l)cnilni

(Nama I']cnilai II )

VIII Catatan Ketua Tirn Penilai :

)3.

4. tlan sct.crusnya

Kctua Tim I)cnilai,

(Nama )

NII).

Page 119: BADAN KEPEGAWAIAN

- 118-

CONTOH

DAFTAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

ANAK LAMPIRAN II.3bPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PBTUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PBNILAI PAJAK DAN JABATAN

FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

MASA PENILAIAN :

Bulan .... s/d Bulan. .. Tahun.

DAFTAR USUL PENILAIAN DAN PBNETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK MAHIR

Nomor:

NO KETERANGAN PERORANGAN

I Nama

2. NIPNomor Seri Kartu Pegawai

4. Tempat dan Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

6. Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya,7 Jabatan Asisten Penilai Palak / TMT

8. Masa Kerja golongan lama

9. Masa Kerja golongan baru

1U. Unit Ker.1a

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

I 4 6 B

I PENDIDIKAN

A Pendidikan sekolah dan memperoleh rjazah I gelar

Mengikuti Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah I gelar

Diploma IIIB Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang Penilaian

dan/atau Pemetaan serta memperoleh Surat Tanda TamatPendidikan dan Pelatihan (ST']'PPI atau Sertifikat

Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan dan memperolehSurat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan ISTTPP) atauSertifikat

I lamanya lebih dari 960 jam

2. Iamanya antara 64 I -960 .1am

lamanya antara 481-640 jamAT. lamanya antara 161-480 1amq Iamanya antara 8l-160 jam

6. lamanya antara 31-8O1am

7. lamanya kurang dari 3O jam

C Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan

Pendidikan dan pelatihan Pralabatan tingkat II

II PENILAIAN

Melakukan penilaian lapangan untuk menentukan NJOP SektorPerkebunar-r

I Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untukmenentukan NJOP Sektor Perkebunan Kriteria 2

Page 120: BADAN KEPEGAWAIAN

-119-

NO

UNSTJR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENL RUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENI ,AI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH2 1 5 6 7 8

2. Melakukan peninlauan lapangan dalam rangkapengumpulan data oblek pajak dan data pendukunglainnya Sektor Perkebunan Kriteria 2

Melakukan penilaian lapangan Sektor Perkebunan Kriteria2

4. Menyusun laporan hasil penilaian lapangan SektorPerkebunan Kriteria 2

B Melakukan penilaian lapangan untuk menentukan NJOP SektorPerhutanan

1 Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untukmenentukan NJOI' Sektor Perhutanan

) Melakukan peninjauan lapangan dalam rangkapengumpulan data objek pajak dan data pendukungIainnya Sektor Perhutanan

3. Melakukan penilaian lapangan Sektor PerhutananAT. Menyusun laporan hasil penilaian lapangan Sektor

Perhutanan

C Melakukan penilaian lapangan untuk menentukan NJOP SektorLainnya

1 Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untukmenentukan NJOP Sektor Lain

z. Melakukan peninlauan lapangan dalam rangkapengumpulan data oblek pajak dan data pendukungIainnya Sektor Lain

3. Melakukan penilaian lapangan Sektor Lain

4. Menyusun laporan hasil penilaian lapangan Sektor Lain

D Melakukan penilaian kantor untuk menentukan NJOP SektorPerkebunan

I Melakukan persiapan kegiatan penilaian kantor untukmenentukan NJOP Sektor Perkebunan Kriteria 2

z. Me lakukan penilaian kantor Sektor Perkebunan Kriteria 2

Menyusun laporan hasil penilaian kantor SektorPerkebunan Kriteria 2

E Melakukan penilaian kantor untuk menentukan NJOP SektorPertambangan

F Melakukan penilaian kantor untuk menentukan NJOP SektorPerhutanan

1 Melakukan persiapan kegiatan penilaian kantor untukmenentukan NJOP Sektor Perhutanan

2. Melakukan ocnilaian kantor Sektor Perhutanan

Menyusun laporan hasil penilaian kantor SektorPerhutanan

G Menyampaikan pcndapat berupa keterangan tertulis dalarnrangka penyelesaian keberatan

I Menyiapkan bahan dalam rangka memberikan keterangantertulis

2. Melakukan analisis dan menyusun keterangan tertulisMemberikan penjelasan atas keterangan tertulis

H Memberikan keterangan dalam sidang banding

I Menyusun kebilakan/kajian di bidang PenilaianI Melakukan penilaian properti

1 Menyiapkan bahan kegiatan penilaian properti Kriteria I

2. Melakukan pengumpulan data ob3ek dan data pendukungpenilaian properti Kriteria 1

3. Melakukan analisis data objek dan data pendukungpenilaian properti Kriteria 1

Aa. Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatanpenilaian yang sesuai dengan ob.1ek penilaian propertiKriteria 1

Page 121: BADAN KEPEGAWAIAN

-120-

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KRE )IT MEN RUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENI ,AI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1 2 7 8

5. Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatanpenilaian yang digunakan untuk properti krite ria 1

6. Menyusun laporan hasil penilaian properti Kriteria I

III PEMETAAN

t1. Melakukan pemetaan melalui pengukuran alau pengkonversianpeta

I Menyiapkan bahan kegiatan pemetaan

2. Melakukan pemetaan dengan cara:

a, pengukuran teresterial dengan alat GPS atau alat ukurlain

b. pengukuran dengan bantuan data penginderaan 3auh;atau

C. pengkonversian peta

J Membuat laooran hasil nemetaan

B Melakukan pembentukan dan pemutakhiran Bank IJata Pasar

1 Mengumpulkan data pasar Real Properti

2. Melakukan validasi data Real Properti

Melakukan perekaman data pasar Real PropertiAa. Mengumpulkan data pasar Personal Properti

5. Melakukan validasi data Personal Prooerti

6. Melakukan perekaman data pasar Personal Properti

IV PENGEMBANGAN PROFESI

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

I Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitianlpengkajian/survei/evaluasi di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang dipublikasikan :

a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

h Dalam bentuk ma3alah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

2. Membuat kar-ya tulis/karya ilmiah hasil penelitianlpengkajian/survei/ evaluasi di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan, tetapididokumentasikan di perpustakaan:

a. I);tl Ir lrt'rtt trl< lrLrl<tr

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

? Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atauulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang dipublikasikan:

d Daiam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk malalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersan gkutan

Aa. Membuat makalah berupa tin;auan atau ulasan ilmiah

hasil gagasan sendiri dalam bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan tetapididokumentasikan di oeroustakaan:

a. Dalam bentuk bukub. Dalam majalah

5. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang disebarluaskan melalui mediamassa yang merupakan salu kesatuan

6, Menyampaikan prasaran berupa tinlauan, gagasan, atauulasan ilmiah <lalam pertemuan ilmiah nasional (tidakharus memberikan rekomendasi tetani harus adakesimpulan akhir)

Page 122: BADAN KEPEGAWAIAN

-t27-

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KRB )IT MENL RUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENI AI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

1o 4 6 B

B Penerlemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidangPenilaian dan/atau Pemetaan

I Menerjemahkan/ menyadur di bidang Peniiaian dan/atauPemetaan yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk majalah rlmiah tingkat nasional

2. Menerjemahkan/menyadur di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan :

a Dalam bentuk bukub. Dalam bentuk ma;alah yang diakui oleh Instansi yang

berwenang

Penyusunan ketentuan pelaksanaan/ ketentuan teknis dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan

I Menyusun ketentuan pelaksanaan di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

2. Menyusun ketentuan teknis di bidang Penilaian dan/atauPeme taan

JUMLAH UNSUR UTAMA I SD IV

I7 PENUNJANG TUGAS ASISTEN PENILAI PAJAK

A Pengajar/pelatih di bidang Penilaian dan/atau Pemetaan

Mengajar/melatih yang berkaitan dengan bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

B Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

t Mengikuti kegiatan seminar,/lokakarya/ konferensi dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan sebagai:

a Pemrasaran / penyajif narasumber

b Pembahas /moderatorc Peserta

2. Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiah sebagar:

a Ketua

b Anggota

Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menladi anggota organisasi profesi NasionalI sebagai Pengurus aktif2. se bagai Anggota aktif

D Keanggotaan dalam Tim Penilai

Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional AsistenPenilai Paiak

E Perolehan penghargaan / tanda jasa

Memperoleh Penghargaan/tanda jasa Satyalancana

1 30 (liga puluh) tahun2. 20 (dua puluh) tahun

1O (sepuluh) tahunF Perolehan ijazah/ gelar pendidikan iainnya

Memperoleh ilazah/gelar pendidikan yang tidak sesuaidengan bidang tugasnya

Diploma III

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Page 123: BADAN KEPEGAWAIAN

-L22-

Butir KegiatanjenJaugjabatan di atas/dl bawah *l

I 2 3 4 5 6 8

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJAI{G

*) Dicoret yang tidak perlu

Page 124: BADAN KEPEGAWAIAN

-123-

VI LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

l. Surat pernyataan melakukan kegiatan ,......

2 Surat pernyataan melakukan kegiatan ..,....

3. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi

4 Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

5. dan seterusnya

VII Catatan Pejabat Pengusul

I

2.

?

1. dan seterusnya

i,;;;,";

(nama pejabat pengusul )

NIP

VIII Catatan Anggota Tim Penilai :

1.

2.

At. dan seterusnya

( Nama Penilai I )

NIP.

(Nama Penilai II )

NIP.

IX Catatan Ketua Tim Penilai

I.

2.

a

4. dan seterusnya

Ketua Tim Penilai,

(N

Page 125: BADAN KEPEGAWAIAN

r24

CONTOH

DAFTAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

ANAK LAMPIRAN II.3c

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

REPUBLlK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN

JABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DAN JABATAN

FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

MASA PENILAIAN :

Bulan ....s/d Bulan.. Tahun..........

DAF*IAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK PENYELIA

NO KETERANGAN PERORANGAN

I Nama

2. NIPNomor Seri Kartu Pegalvai

4. Tempat dan Tanggal Lahir

5 Jenis Kelamin

6. Pendidikan 1'ang diperhitungkan angka kreditnya

7. Jabatan Asisten Penilai Paiak / TMT

8. Masa Kerja golongan lama

9. Masa Kerja golongan baru

10. Unit Kerja

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

l t ,l 4 7 8

I PENDIDIKAN

Pendidikan sekolah dan memperoleh r.;azah /gelarMengikuti Pendidikan sekolah dan memperolehrjazah f gelar

Diploma III

B Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidangPenilaian dan/atau Pemetaan serta memperoleh Surat TandaTamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat

Mengikuti pendidikan clan pelatihan fungsional/teknis dibrdang Penilaian dan/atau Pemetaan dan memperolehSurat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan {STTPP)atau Sertifikat

1 lamanva lebih dari 960 iam

2. lamanya antara 641-960 iam

3 lamanya antara 48 I -640 .1am

4. lamanya antara 161-48O jam

5 laman-va antara 8 1 - 160jam

6 Iamanva antara 31-80 iam

lamanya kurang dari 30 1am

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan

Mengikuti pendidikan dan pelatihan pra.labatan

Pendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat lltI PENILAIAN

A Melakukan penilaian lapangan untuk menentukan NJOPSektor Pertambangan

I Menyiapkan bahan kegiatan Penilaian lapangan untukmenentukan NJOP Sektor Pertambangan Kriteria 2

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KECIATAN

ANGKA KREDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

JUMLAH

Melakukan penin;auan lapangan dalam rangkapengumpulan data objek pajak dan data pendukunglainnya Sektor Pertambangan Kriteria 2

Page 126: BADAN KEPEGAWAIAN

125

3. Melakukan penilaian lapangan Sektor PertambanganKriteria 2

4. Menyusun laporan hasil penilaian lapangan SektorPertambangan Kriteria 2

B Melakukan penilaian kantor untuk menentukan NJOP SektorPertambangan

I Melakukan persiapan kegiatan penilaian kantor untukmenentukan NJOP Sektor Pertambangan Kriteria 2

2. Melakukan penilaian kantor Sektor PertambanganKriteria 2

3. Menyusun laporan hasil penilaian kantor SektorPertambangan Kriteria 2

C Melakukan penilaian properti

I Menyiapkan bahan kegiatan penilaian properti Kriteria 2

2. Melakukan pengumpulan data objek dan datapendukung penilaian properti Kriteria 2

2 Melakukan analisis data ob1ek dan data penclukungpenilaian properti Kriteria 2

Aa- Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatan

penilaian yang sesuai dengan oblek penilaian propertiKriteria 2

q Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatanpenilaian yang digunakan untuk properti Kriteria 2

6. Men-yusun laporan hasil penilaian properti Kriteria 2

D Melakukan penilaian bisnis

I Menl,iapkan bahan kegiatan penilaian bisnis kriteria I

2. Melakukan pengumpulan data objek clan datapendukung penilaian bisnis kriteria I

J. Melakukan analisis data oblek dan data pendukungpenilaian bisnis kriteria 1

Aa- Melakukan penilaian dengan menerapkan pendekatanpenilaian yang sesuai dengan objek penilaian bisniskriteria 1

q Melakukan rekonsiliasi nilai dari penerapan pendekatanpenilaian yang digunakan untuk penilaian bisnis kriteria1

6 Menyusun laporan hasil penilaian bisnis kriteria I

III PENGEMBANGAN PROFESI

A Pembuatan kar1,3 tulis/karva ilmiah di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

I Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang dipublikasikan:

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah vang diakui olehKementerian -vang bersangkutan

z. Membuat kary-a tulis/karya ilmiah hasil penelitian/pengka;ian/survei/ evaluasi cli bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang tidak dipublikasikan, tetapididokumentasikan di perpustakaan:

a. I )irlrurr lrr''rrt rLl< lrtrliu

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KRED T MENURUT

INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH1 2 'f 4 5 6 8

3. Membuat kar-va tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atauulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang dipublikasikan:

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk ma,yalah ilmiah yang diakui olehKementerian yang bersangkutan

4. Membuat makalah berupa tinlauan atau ulasan ilmiahhasil gagasan scndiri dalam biclang Penilaian dan/atauPemetaan yang tidak dipublikasikan tetapididokumentasikan di perpustakaan :

a. Dalam bentuk bukub. Dalam majalah

Page 127: BADAN KEPEGAWAIAN

q Membuat tulisan ilmiah populer di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan yang disebarluaskan melalui mediamassa yang merupakan satu kesatuan

6 Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan, atauulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah nasional (tidakharus memberikan rekomendasi tetaoi harus adakesimpulan akhir)

B Penerjemahan/pen-vaduran buku dan bahan lainnya dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan

Menerjemahkan/menyadur di bidang Penilaian dan/atauPemetaan yang dipublikasikan

a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkansecara nasional

b. Dalam bentuk maja)ah ilmiah tingkat nasional

2. Menerjemahkan/menyadur di bidang Penilaian dan/atauPemetaan -vang tidak dipublikasikan :

Dalam bentuk bukub Dalam bentuk majalah -yang diakui oleh Instansi

_v"ang ben,'enang

Penyusunan ketentuan pelaksanaan,/ ketentuan teknis dibidang Penilaian dan/atau Pemetaan

I Menyusun ketentuan pelaksanaan di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

2. Menyusun ketentuan teknis di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

JUMLAH UNSUR UTAMA I SD III

IV PENUNJANG TUGAS ASISTEN PENILAI PAJAK

A Pengajar/pelatih di bidang Penilaian dan,/atau Pemetaan

Menga.;ar/melatih yang berkaitan dengan bidangPenilaian dan/atau Pemetaan

B Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang Penilaiandan/atau Pemetaan

I M en giku ti ke giatan seminar / lokakar-va/ konferensi d i

bidang Penilaian dan/atau Pemetaan sebagai:

a Pemrasaran / peny aji / n arasumber

b Pembahas /moderatorPeserta

z. Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiahsebagai:

a Ketua

b Anggota

NO

UNSUR YANG DINILAI

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

ANGKA KRED T MENU RUT

INSTANSI PENGUSUL T M PENI -AI

LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH

I 4 J 6 8

(- Keanggotaan dalam organisasi profesi

Menladi anggota organisasi profesi Nasional

I sebagai Pengurus aktifsebagai Anggota aktif

D Keanggotaan dalam Tim Penilai

Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional AsistenPenilai Pa.lak

L Perolehan penghargaan/tanda jasa

Memperoleh Penghargaan/tanda jasa Sat,valancana

I 30 (tiga puluh) tahun2 20 (dua puluh) tahun., l0 (sepuluh) tahun

I I I I i;ri lttliltrirliltn lirrrlt

N1r'rr,1lr'rrl,'lr rl;r;:;rlr,'yir'l:rr 1li'ntlirirli:irt \itrrlj lirl;rli sr:sLr( lr' ll 1.r,i ! r r I rir | ; r r I r', 1 r r l:; \ l-;tl \ ; r

I )iyr)orrr;r llJ

JUMLAH UNSUR PENUNJANC

Page 128: BADAN KEPEGAWAIAN

-t27-

Butlr Kegiatan jenjang Jabatan di atas/di bawah *)

1 2 3 n- 5 6 8

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

") Dicoret yang tidak perlu

Page 129: BADAN KEPEGAWAIAN

128

v LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :

1. Sural. pernvataan mclakukan kcgiatan .......

'2. Surat pcrnyalaan melakukan kcg,iatan .......

3. Surat pcrnyataan mclahukan kcgiatan pcngcmbangain profc,.ii

4. Surat pcrn-yataatr melukukal kcgi;rtan pcnunjang

5. <lan scteru.snya

NII

VI Catatan PeJabat Pengusul :

I

2

4 dan sclcrusnya

( jabatan )

(nama pc..labat pcngusul )

Ntl

VII Catatan Anggota Tim Penilai :

l. ......

).

3.

4. rlan setcrusnya

( Nama I'enilai

(Nama I)enilai II )

NIP.

VIII Catatan Ketua Tim Penilal :

1.

').

4, dan sctcrusn.ya

Kctua I'im I'cnilai,

(Nama

Page 130: BADAN KEPEGAWAIAN

-r29-

ANAK LAMPIRAN II.4PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TELAH

MELAKUKAN KEGIATAN PENILAIAN

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PENILAIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaNIPP angkaL l golon gan ruang/ TMT.JabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPPangkat / golongan ruang/ TMTJabatanUnit kerja

Telah melakukan kegiatan penilaian sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan TanggalSatuanHasil

JumlahVolumeKesiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 6 7 8I

2.?

4.

5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atasan Langsung

Page 131: BADAN KEPEGAWAIAN

- 130 -

ANAK LAMPIRAN II.5PERATURAN BADAN KBPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PBNILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TELAH

MELAKUKAN KEGIATAN PEMETAAN

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PEMETAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaNIPPangkat / golongan ruang/ TMTJabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPPangkat / golongan ruang/ TMTJabatanUnit kerja

Telah melakukan kegiatan pemetaan sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan TanggalSatuanHasil

JumlahVolumeKeeiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 5 6 7 8Il

2.J.

+.

5.dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atasan Langsung

Page 132: BADAN KEPEGAWAIAN

- 131 -

ANAK LAMPIRAN II.6

PBRATURAN BADAN KEPBGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PBLAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PBRNYATAAN TELAH MELAKUKAN

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

Yang bertanda tangan di bawah rnr:

NamaNIPPangkat / golongan ruang/ TMTJabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang/TMTJabatanUnit keria

Telah melakukan kegiatan pengembangan

SURAT PERNYATAANMELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

profesi sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Tanggal SatuanHasil

JumlahVolumeKegiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 6 7 B

I

2.

3.+.

5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atasan Langsung

Page 133: BADAN KEPEGAWAIAN

-r32-

ANAK LAMPIRAN II.7PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKANKEGIATAN PENUNJANG

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang/ TMTJabatanUnit kerja

Menyatakan bahwa:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang I TMTJabatanUnit kerja

Telah melakukan kegiatan penunjang

SURAT PBRNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG ASISTEN PENILAI PAJAK

Asisten Penilai Pajak sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Tanggal SatuanHasil

JumlahVolumeKesiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 6 7 B

I2.3.4.5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atasan Langsung

Page 134: BADAN KEPEGAWAIAN

- 133 -

ANAK LAMPIRAN II.8PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTIPENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL/TEKNIS

SURAT PERNYATAAN

TBLAH MENGIKUTI PBNDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL/TEKNIS

JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PBNILAI PAJAK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

NamaNIPPangkat/ golongan ruangJabatanUnit kerja

Menvatakan bahwa:

NamaNIPPangkat/ golongan ruang/ TMTJabatanUnit kerja

Telah mengikuti pendidikan danberikut:

fungsional/teknis Asisten Penilai Pajak sebagai

Atasan Langsung

pelatihan

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

No Uraian Kegiatan Tanggal SatuanHasil

JumlahVolumeKesiatan

AngkaKredit

JumlahAngkaKredit

Keterangan/bukti fisik

1 2 3 4 6 7 B

1

2.3.4.5.

dst

Page 135: BADAN KEPEGAWAIAN

I34 -

ANAK LAMPIRAN II.9PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIA

H,il'?ff ' #fl'J3l' -T"TAKSANAAN

pE MB r NAA N

JABATAN FUNGSIONAL PBNILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

SURAT PENYAMPAIAN USULAN PENILAIAN

DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGIASISTEN PENILAI PAJAK

Kepada Yth.

Pejabat Pengusul Penilaian dan Penetapan Angka KreditJabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak *)

Di

Tempat

1. Bersama ini kami sampaikan bahan usulan penilaian dan penetapan angka kredit atasnama-nama Pejabat Fungsional Asisten Penilai Pajak dan bukti fisiknya, sebagai berikut:

NO NAMA/ NIP JABATANPANGKAT/

GOLONGAN RUANGUNIT KERJA

1

2

3

dst

2. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Pimpinan Unit Kerja atau palingrendah Pengawas yang membidangi

pelayanan tata usaha*)

NIP,

*) tulis nama jabatannya

Page 136: BADAN KEPEGAWAIAN

-135-

ANAK LAMPIRAN II.lOPERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PBLAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PBNILAI PAJAK

CONTOH

PENETAPAN ANGKA KREDIT

Instansi:

PENETAPAN ANGKA KREDITNOMOR

ASLI disampaikan dengan hormat kepada Kepala BKN

Tembusan disampaikan kepada:1. Pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit;2. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;3. Pe.labat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi

kepegawaian / Bagian yang membidangi kepegawaian yangbersangkutan;*)

4. Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan;5. Asisten Penilai Pajak yang bersangkutan; dan6. Pejabat lain yang dipandang perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu.

Masa Penilaian:

Ditetapkan diPada tanggal

Nama LengkapNIP. .

KETERANGAN PERORANGAN

I Nama2 NIP3 Nomor Seri KARPEG4 Pangkat/ Golongan ruang TMT5 Tcmpat dan Tangeal lahir6 Jenis l(elamin.1I Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnyaB Jabatan Fungsional/TMT

9 Masa Kerja GolonganLamaBaru

10 Unit Kerja

II PE ETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH

A Pendidikan Sekolah

B Angka Kredit PenjenjanganI UNSUR UTAMA

a. Pendidikan dan pelatrhan fungsional/teknis dibidangPenilaian dan/atau Pemetaan serta memperoleh SuratTanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPPI

b. Penilaianc. Pemetaand. Pengembangan Profesi

Jumlah Unsur Utama

2 UNSUR PENUNJANGKegiatan Pcnunjang Asisten Penilai Pajak

Jumlah Unsur Penunjang

Jumlah Pendidikan Sekolah dan Angka Kredit Penjenjangan

III DAPAT/TIDAK DAPAT*) DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN ,.,..,,, /PANGKAT/ GO LONGAN RUANG

Page 137: BADAN KEPEGAWAIAN

- 136 -

ANAK LAMPIRAN II.1 1

PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PBMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PBNILAI PAJAK

CONTOH

KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN

DALAM JABATAN FUNGSIONAL

ASISTEN PENILAI PAJAK

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

KENAIKAN JABATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAKDBNGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan Asisten Penilai Pajak yang lowong,Saudara .. NIP jabatan . pangkat/golongan ruangtelah memenuhi syarat dan dianggap cakap untuk dinaikkan dalam jenjangjabatan setingkat lebih tinggi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OI7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional AsistenPenilai Pajak;

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor .... Tahun 2018 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSI{AN:

Menetapkan :

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal .. ... .... ... mengangkat Pegawai Negeri Sipil:a. Nama : .....b. NIP r.....c. Pangkat/golongan ruang/TMT : .....d. Unit kerja : ....Dari Jabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak jenjang ke dalamJabatan Fungsionai Asisten Penilai Pajak jenjang . dengan angka kreditsebesar ..(... ........)

KEDUA : ... .........**)KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan

diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

ditetapkan di .

pada tanggal

NIP.TEMBUSAN:1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*);2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Brco/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu"") Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 138: BADAN KEPEGAWAIAN

-r37-

ANAK LAMPIRAN II.12PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PBMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOHKEPUTUSAN PEMBERHENTIAN DARIJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MBNTERI KEUANGAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan surat Nomor ...... tanggal .

perihal usulan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Asisten PenilaiPajak karena ......;**)

b. bahwa untuk tertib administrasi, perlu melakukan pemberhentian dariJabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 1 Tahun 2Ol7 tentang Manajemen

Pegawai Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2OI8 tentang JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak:

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor Tahun 2018 tentangPetunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak danJabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal .. .. diberhentikan dari jabatan Asisten Penilai Pajak:a. Nama : ....b. NIP : ....c. Pangkat/ Golongan ruang/TMT r ....d. Jabatan : ....e. Unit Kerja : ....

KEDUA : .... .,......***)KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,

akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yangbersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

ditetapkan di .

pada ianggal .....................,.

NIP.TEMBUSAN :

1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*);2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaianf Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pelabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Brro/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu.**) Tulislah surat dari pimpinan unit kerja paling rendah setingkat Pimpinan Tinggi Pratama, nomor surat,

tanggal dikeluarkan surat, perihal surat pengusulan pemberhentian dari jabatan karena ...***) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 139: BADAN KEPEGAWAIAN

- 138-

ANAK LAMPIRAN II. 13

PBRATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI

KEPUTUSANMENTERI KEUANGAN

NOMORTENTANG

PENGANGKATAN KEMBALIDALAM JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN,

Menimbang : bahwa Saudara ......... NIP ...... pangkatlgolongan ruang ...... jabatan . , telahmemenuhi syarat dan dianggap cakap untuk diangkat kembali dalam JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OI7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional AsistenPenilai Pajak:

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor .... Tahun 2018 tentang PetunjukPelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak dan JabatanFungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan .

PERTAMA : Terhitung mulai tanggal ... ... ... .. mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil:a. Nama :....b. NIP :.....c. Pangkat/golongan ruang/TMT : .....d. Unit kerja : ....Daiam jabatan Asisten Penilai Pajak jenjang ... dengan angka kredit sebesar

..(..........)KEDUA : ... .....**)

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akandiadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipii yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

ditetapkan di .. ,

pada tanggal .............

NIP.

TEMBUSAN:1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*);2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yang membidangi kepegawaian yang bersangkutan;*)3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/

Bagian Keuangan yang bersangkutan*);5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*) Dicoret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.

Page 140: BADAN KEPEGAWAIAN

- 139 -

ANAK LAMPIRAN II.14PBRATURAN BADAN KEPBGAWAIAN NEGARAREPUBLIK INDONESIANOMOR 25 TAHUN 2018

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAANJABATAN FUNGSIONAL PENILAI PAJAK DANJABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PENILAI PAJAK

CONTOH

KEPUTUSAN PENY E SUAIAN / /NPASSING

KEPUTUSANMENTERI KBUANGAN

NOMORTENTANG

PENYESUAIAN / 1Ii/PASS/NG DALAM JABATAN FUNGSIO NAL ASI STEN PENI LAI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KBUANGAN,

Menimbang : bahwa untuk mengisi kebutuhan jabatan yang lowong, Saudara . NIPjabatan .... pangkat/golongan ruang ..... telah memenuhi syaratdan dianggap cakap untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Asisten PenilaiPajak melalui penyesuatan f inpassing;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur Sipil Negara;2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2Ol7 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil;3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Jabatan FungsionalAsisten Penilai Pajak;

4. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor ..... Tahun2O18 tentangPetunjuk Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Penilai Pajak danJabatan Fungsional Asisten Penilai Pajak;

MEMUTUSKAN:Menetapkan :

KESATU : mengangkat:a. Nama ;.....b. NIP : .... .

c. Pangkat/Golongan ruang/TMT : .....d. Unit Kerja : .....Terhitung muiai tanggal . disesuarkanf inpassing dalam Jabatan FungsionalAsisten Penilai Pajak jenjang ...... dengan angka kredit sebesar , ( ........)

KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutanuntuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan dipada tanggal

TEMBUSAN:1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara*);2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi kepegawaian/Bagian

yan g membidan gi kepe gawaian yan g bersangkutan ; *)

3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Birol

Bagian Keuangan yang bersangkutan*) ;

5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

") Coret yang tidak perlu.**) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.