100
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 Nomor . : LAP- 21 /PW09/1/2014 Tanggal : 20 Januari 2014

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

  • Upload
    lamtram

  • View
    224

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNANPERWAKILAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH(LAKIP)

TAHUN 2013

Nomor . : LAP- 21 /PW09/1/2014Tanggal : 20 Januari 2014

Page 2: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KATA PENGANTAR

Sebagai wujud penerapan tata kepemerintahan yang baik (good governance) danakuntabel serta untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB)Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja danPelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perwakilan BPKP ProvinsiDaerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menyusun Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan bentuk pertanggungjawaban ataspelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana StrategisPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2011-2014, yang selanjutnya dijabarkansetiap tahunnya dalam dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) tahun 2013.

Rencana Strategis (Renstra) Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2011-2014dirancang mengikuti restrukturisasi perencanaan dan penganggaran karena demikeselarasan program dan kegiatan dalam Rencana Pemerintah Jangka MenengahNasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Berdasarkan restrukturisasi program tersebut,program Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalam Renstra mencakup satuprogram teknis yaitu Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negaradan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, dan duaprogram generik yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya BPKP, serta Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur NegaraBPKP.

Mengikuti peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010 di atas, danmenindaklanjuti Surat Menteri PAN dan RB tentang Hasil Evaluasi atas AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah, c.q. BPKP, tanggal 30 November 2012, program dalamRenstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2010–2014 disesuaikan denganmenambah perspektif sasaran strategis beserta Indikator Kinerja Utama (IKU) denganmaksud agar dapat dilakukan penilaian terhadap pencapaian tujuan dan sasaran.

Penyusunan LAKIP telah didukung dengan sistem pengelolaan data kinerja dilingkungan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan SistemInformasi Manajemen Monitoring dan Evaluasi Rencana Kegiatan Tahunan (SIMMonevRKT), sedangkan pengelolaan data keuangan didukung dengan SistemAkuntansi Instansi (SAI).

LAKIP ini telah membandingkan antara realisasi kinerja Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta tahun 2013 dengan Tapkin Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun2013 dan capaian kinerja tahun 2012. Hasil pembandingan menunjukkan bahwa rata-

Page 3: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- ii -

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

rata capaian kinerja BPKP telah memuaskan, dengan tercapainya 8 dari 8 sasaranstrategis dan tercapainya 30 dari 32 IKU. Capaian sebanyak 32 IKU tersebut jikadikaitkan dengan program BPKP, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sebanyak 21 dari 21 IKU pada Program Pengawasan Intern mencapai predikatmemuaskan;

2. Sebanyak 11 dari 11 IKU pada Program Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya serta Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negaramencapai predikat memuaskan.

Selain sebagai media pertanggungjawaban atas mandat yang diemban dan kinerjayang telah ditetapkan, LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan pencapaian kinerja.

Jakarta, 20 Januari 2014

Kepala Perwakilan,

Bonny Anang DwijantoNIP 19600825 198703 1 001

Page 4: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- iii -

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Kebenaran isi LAKIP ini merupakan tanggung jawab para Penanggung Jawab Programterkait, dengan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Kepala Perwakilan

Bonny Anang DwijantoNIP 19600825 198703 1 001

1. Kepala BagianTata Usaha

Didi JunaediNIP 19581003 198703 1 001

2. Kepala Bidang IPP

RizalNIP196312251985031002

3. Kepala Bidang APD

Michael Rolandi CBNIP 19690203 198903 1001

4. Kepala Bidang Akuntan Negara

Osman SyarifNIP 19670409 198703 1 001

5.Kepala Bidang Investigasi

IrhamNIP196311081985031001

6. Kasubbag Prolap

Chairun ChaidirsyahNIP19631222 198402 1 001

7. Kasubbag Keuangan

DaridinNIP 19660627 198803 1 001

8. Kasubbag Umum

SlametNIP19610113 198112 1 001

9. KasubbagKepegawaian

Dindin SyafrudinNIP 19620324 198303 1 001

Page 5: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- iv -

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... iii

RINGKASAN EKSEKUTIF......................................................................................................... v

I. PENDAHULUAN ...................................................................................................................1

A. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI ..................................... 1B. KEGIATAN DAN LAYANAN PRODUK ORGANISASI ................................................. 2C. STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................................... 3D. ASPEK STRATEJIK ORGANISASI ....................................................................................... 4E. SISTEMATIKA PENYAJIAN................................................................................................. 5

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .................................................7

A. RENCANA STRATEGIS 2011 – 2014.................................................................................... 7

1. Pernyataan Visi...................................................................................................................... 82. Pernyataan Misi..................................................................................................................... 83. Tujuan.................................................................................................................................. 134. Sasaran Strategis.................................................................................................................. 135. Indikator Kinerja Utama ...................................................................................................... 146. Program dan Kegiatan ......................................................................................................... 17

B. PERJANJIAN KINERJA 2013 ......................................................................................... 19

III. AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................................ 23

A. CAPAIAN KINERJA............................................................................................................. 23

B. ANALISIS KINERJA ............................................................................................................. 27

Sasaran Strategis 1................................................................................................................... 28Sasaran Strategis 2................................................................................................................... 35Sasaran Strategis 3................................................................................................................... 37Sasaran Strategis 4................................................................................................................... 41Sasaran Strategis 5................................................................................................................... 48Sasaran Strategis 6................................................................................................................... 51Sasaran Strategis 7................................................................................................................... 54Sasaran Strategis 8................................................................................................................... 64

B. CATATAN ATAS KINERJA ............................................................................................... 65

IV. PENUTUP.................................................................................................................................. 67

LAMPIRAN

Page 6: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF

erwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ProvinsiDaerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta telah menyusun Rencana Strategis(Renstra) Tahun 2011-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan

kegiatan, dilengkapi dengan indikator kinerja dan target yang akan dicapai. sertarencana pendanaan dalam tahun 2011-2014, yang selanjutnya menjadi acuan dalampenyusunan Kebijakan Pengawasan (Jakwas) dan Penetapan Kinerja (Tapkin) setiaptahun.

Visi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta adalah menjadi Auditor Presiden yangResponsif, Interaktif, dan Terpercaya, untuk Mewujudkan Akuntabilitas KeuanganNegara yang Berkualitas. Sebagai auditor Presiden, BPKP berperan membantupemerintah dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan negara, mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik, serta membantu upaya pencegahan danpemberantasan korupsi sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN 2010-2014.

Untuk mewujudkan visinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta memiliki empatmisi, yaitu (1) menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangannegara yang mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN di wilayahPerwakilan DKI Jakarta; (2) membina secara efektif penyelenggaraan sistempengendalian intern pemerintah di wilayah Perwakilan DKI Jakarta; (3)mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dankompeten di wilayah Perwakilan DKI Jakarta; serta (4) menyelenggarakan sistemdukungan pengambilan keputusan yang andal bagi presiden/pemerintah di wilayahPerwakilan DKI Jakarta.

Dalam mencapai visi dan misi tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamenetapkan enam tujuan strategis yang akan dicapai dalam tahun 2011-2014, yaitu :(1) meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan Negara; (2) meningkatnya tatapemerintahan yang baik; (3) terciptanya iklim yang mencegah kecurangan danmemudahkan pengungkapan kasus yang merugikan keuangan Negara; (4)tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah; (5)meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dankompeten; dan (6) terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yangandal bagi Presiden/pemerintah.

Untuk mencapai tujuan strategis di atas, dalam tahun 2013 Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta telah merumuskan delapan sasaran strategis sebagai tindak lanjut atassurat Menteri PAN dan RB Nomor B/3293/M.PAN-RB/11/2012 tanggal 30November 2012 tentang hasil evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(AKIP) BPKP. Perumusan sasaran strategis diikuti dengan penyesuaian Indikator

P

Page 7: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- vi -

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Kinerja Utama (IKU) dan penetapan IKU dominan sebagai dasar pengukuran capaiansasaran strategis.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta Tahun 2013 ini merupakan salah satu media yang menunjukkankesiapan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta untuk mampu menjawab pertanyaanatas pencapaian kinerja tahun 2013. LAKIP ini juga sebagai alat kendali dan alatpengukuran kinerja secara kuantitatif menuju terwujudnya akuntabilitas keuangannegara yang berkualitas.

Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja tahun 2013 menunjukkan bahwa sebanyakdelapan sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta seluruhnya telahtercapai. Delapan sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berikutcapaiannya dapat dilihat pada Tabel RE.1.

Tabel RE.1.Capaian Sasaran Strategis

No. Sasaran Strategis Capaian Sasaran

1. Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan satu LKPD. Tercapai 278,46%2. Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara Sebesar

87,50%.Tercapai 156,25%

3. Terselenggaranya Standar Pelayanan Minimal (SPM) padasatu Pemda dan Terselenggaranya Good Governance pada75% BUMN/BUMD.

Tercapai 189,64%

4. Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda,BUMN/BUMD dalam Upaya Pencegahan danPemberantasan Korupsi Menjadi 80%.

Tercapai 140,64%

5. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di satu Pemda. Tercapai 100%6. Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern

Pemerintah yang Profesional dan Kompeten satu Pemda.Tercapai 100%

7. Meningkatnya Efektifitas Perencanaan Pengawasan sebesar90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan Sebesar 100%.

Tercapai 130,27%

8. Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan PengambilanKeputusan bagi Pimpinan.

Tercapai 100%

Keberhasilan capaian sasaran strategis diukur dengan IKU yang menggambarkanperan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan nilai tambah bagistakeholders. Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi pengukuran atasrealisasi 12 IKU yang paling mempengaruhi capaian sasaran strategis (IKU dominan)dari 32 IKU yang telah ditetapkan dalam Tapkin Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta Tahun 2013. Pengukuran kemudian dilanjutkan dengan analisis, khususnyaterhadap IKU yang menyimpang jauh dari targetnya. Realisasi pencapaian delapansasaran strategis tersebut di atas, adalah sebagai berikut:

Page 8: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- vii -

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

1. Meningkatnya Kualitas 95% Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga,dan satu Laporan Keuangan Pemerintah DaerahCapaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh capaian dua IKU dominan,dengan realisasi sebagai berikut:

a. Indikator Kinerja Utama Dominan “Persentase IPP yang mendapatpendampingan penyusunan laporan keuangan”, dimana sebanyak 52 dari 14IPP yang ditargetkan dalam Tapkin 2013 untuk diasistensi oleh PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta telah dilaksanakan pendampingan penyusunanlaporan keuangan, atau mencapai 458,55% dari target sebesar 90%.

b. Indikator Kinerja Utama Dominan Jumlah Instansi Pemerintah Daerah (IPD)yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP sebanyak satuIPD dari satu IPD yang diasistensi oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta,mencapai 100%, sesuai dengan target sebesar 100%.

c. Indikator Kinerja Utama Persentase hasil pengawasan lintas sektor yangdisampaikan ke Pusat dalam tahun 2013 telah melaksanakan 44 laporan yangdisampaikan kepada BPKP Pusat dari 85% laporan yang ditargetkan sebesar 22laporan sehingga capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar 276,82%

2. Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%Capaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh capaian IKU dominan“Persentase peningkatan penerimaan negara dari hasil pengawasan”, yang diukurberdasarkan Jumlah tindak lanjut (rekomendasi/saran) dibagi dengan jumlahrekomendasi/saran hasil audit OPN/OPAD.

Capaian IKU ini pada tahun 2013 adalah dari 8 rekomendasi yang seluruhnya telahditindaklanjuti , sedangkan target IKUnya pada tahun 2013 adalah sebesar 80%sehingga capaian kinerja pada tahun 2013 adalah sebesar 156,25%.

3. Terselenggaranya SPM pada satu Pemda dan terselenggaranya GG pada75% BUMN/BUMD

Capaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh capaian dua IKU dominan,dengan realisasi sebagai berikut:

a. Atas IKU “Jumlah IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai dengan StandarPelayanan Minimal/Pelayanan Prima”, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamelakukan audit kinerja Pelayanan Pemda Bidang Pendidikan dan Kesehatanatas satu IPD untuk mendorong seluruh IPD tersebut mencantumkan SPM kedalam dokumen perencanaan. Apabila dibandingkan dengan targetnyasebanyak satu IPD, maka diperoleh capaian IKU sebesar 100%.

b. Atas IKU “Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensiGCG/KPI.“, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta melakukan kegiatansosialisasi, asistensi, assessment penerapan Good Corporate Governance (GCG),Key Performance Indicator (KPI), dan audit kinerja pada BUMN/BUMD/BUL

Page 9: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- viii -

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

untuk meningkatkan tata kelola perusahaan. Dari hasilevaluasi/sosialisasi/asistensi terhadap 59 BUMN/BUMD/BUL, ataumencapai 279,29% dibandingkan dengan targetnya sebesar 65% dari Tapkin2013 sebanyak 50 Laporan atau 32 laporan .

4. Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMDdalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

Capaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh capaian IKU dominan“Persentase pelaksanaan audit investigasi /PKKN (Perhitungan KerugianKeuangan Negara )/PKA (Pemberian Keterangan Ahli)”, yang diukur berdasarkanJumlah laporan audit investigasi/PKKN/PKA dibagi dengan permintaan auditinvestigasi/PKKN/PKA dari instansi penegak hukum.

Dalam tahun 2013, telah dilaksanakan audit investigasi /PKKN/PKA terhadapkasus berindikasi Tindak Pidana Korupsi. Dari 66 permintaan auditinvestigasi/PKKN /PKA telah dilakukan penerbitan Surat Tugas sebanyak 63Penugasan dan seluruhnya telah diterbitkan laporannya oleh Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta, dari target sebanyak 85% dari 62 laporan, sehingga capaianIKU adalah sebesar 140,64%.

5. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di satu Pemda

Capaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh capaian IKU dominan“Realisasi persentase K/L dan Pemda yang telah menyelenggarakan SPIP sesuaidengan PP Nomor 60 Tahun 2008”, yang diukur berdasarkan jumlah Pemda yanglaporan keuangannya memperoleh opini WTP sebanyak satu dari jumlah seluruhPemda sebanyak satu Pemda dengan realisasi 100%, dengan capaian 100% atastarget sebesar 100%.

6. Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yangProfesional dan Kompeten pada satu Pemda

Capaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh capaian IKU dominan“Realisasi jumlah unit APIP yang telah menerapkan JFA”, yang diukur dari jumlahunit APIP yang telah menerapkan JFA. Sampai dengan tahun 2013, jumlah unitAPIP yang telah menerapkan JFA adalah 1 APIP dari target sebanyak 1 APIP, ataurealisasi sebesar 100%, dengan capaian 100% atas target sebesar 70%.

7. Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan sebesar 90% danKualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%

Capaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh dua IKU dominan, denganrealisasi sebagai berikut:

a. IKU “Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi”,diukur dengan membandingkan antara tingkat realisasi penugasan terhadaprencana capaian yang ditetapkan. Pada tahun 2012, jumlah realisasi penugasan

Page 10: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- ix -

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

adalah 281 Penugasan atau 98,59% dari target kinerja sebesar 85% atas 285rencana penugasan, sehingga capaian kinerja tahun 2013 adalah sebesar 160,55%.

b. IKU ‘’Tingkat Opini BPK terhadap Laporan Keuangan BPKP” diukur 100% jikapredikat opini BPK RI adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pada tahun2013, opini dari BPK RI atas Laporan Keuangan BPKP Tahun Anggaran 2012adalah WTP sehingga mencapai 100% dari target.

8. Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan BagiPimpinan

Capaian sasaran strategis tahun 2013 ditunjukkan oleh capaian IKU dominan,“Terimplementasinya sistem informasi untuk mendukung pengambilan keputusaninternal (manajemen BPKP)” yang telah direalisasikan dengan penerapan sisteminformasi, sistem data warehouse, aplikasi transaksi, aplikasi lanjutan, daninfrastruktur teknikal, mencapai 100% dari target 100% pada tahun 2013.

Keseluruhan program yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta padatahun 2013 menggunakan dana DIPA sebesar Rp20.885.281.236,00 atau 88,90% darianggaran sebesar Rp23.525.696.000,00, serta Dana Mitra Kerja sebesarRp1.836.289.500,00 untuk membiayai 35 kegiatan pengawasan.

Secara umum sebagian besar sasaran strategis dalam tahun 2013 telah tercapai sesuaidengan yang ditargetkan. Namun demikian, masih terdapat beberapa sasaran strategisdan IKU yang masih perlu dipertajam.

Untuk itu, diperlukan upaya dan kerja yang lebih keras lagi untuk mengoptimalkanpencapaian semua sasaran strategis di masa mendatang. Langkah-langkah yang harusdilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalam upaya memperbaikikinerja antara lain:

1. Menyempurnakan metodologi perencanaan dan pelaksanaan pengawasan yangdapat secara dini memetakan permasalahan kegiatan lintas sektoral danpermasalahan stakeholder lainnya sehingga dapat lebih efektif memberikanrekomendasi strategis;

2. Menyempurnakan metodologi perencanaan dan pengukuran kinerja;

3. Penyusunan dokumen perencanaan kinerja tahun 2014 sesuai dengan ketentuanyang berlaku pada BPKP;

4. Peningkatan penyelenggaraan SPIP pada K/L/Pemda, antara lain melalui:

a. Meningkatkan intensitas pembimbingan teknis penyelenggaraan SPIP, antaralain untuk penyusunan desain penyelenggaraaan SPIP.

b. Berkoordinasi lebih intensif dengan K/L/Pemda untuk percepatanimplementasi SPIP secara integral dalam kegiatan operasional instansi,sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja instansi termasukpeningkatan kualitas akuntabilitas dan laporan keuangan yang wajar.

Page 11: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- x -

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

5. Pengembangan sistem informasi pengukuran data kinerja sampai dengan capaianIKU.

6. Mengusulkan perbaikan perhitungan Indeks distribusi Dana DIPA kepada BiroPerencanaan Pengawasan, sehingga dana pengawasan dapat memenuhi kebutuhanpelaksanaan tugas.

7. Mengusulkan penambahan tenaga auditor sesuai dengan kebutuhan dalam rangkakebutuhan pelaksanaan tugas.

Page 12: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMRINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN

A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

erwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi DKIJakarta di Provinsi Daerah Khusus Ibukota(DKI) Jakarta yang berada di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala BPKP. Hal ini sesuai dengan Keputusan KepalaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor Kep-06.00.00-

286/K/2001, yang terakhir diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangandan Pembangunan Nomor Per.955/K/SU/2011 tentang Organisasi dan Tata KerjaPerwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Berdasarkan surat keputusantersebut, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

“Melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan serta penyelenggaraanakuntabilitas di daerah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”

Tugas pokok tersebut di atas selanjutnya dijabarkan ke dalam fungsi-fungsi yangharus dijalankan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai berikut:

1. Penyiapan Rencana dan Program Kerja Pengawasan;2. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan

pengurusan Barang Milik/Kekayaan Negara;3. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan

pengurusan Barang Milik/Kekayaan Pemerintah Daerah atas permintaan daerah;4. ..Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategis

dan atau lintas departemen/lembaga /wilayah;5. Pemberian asistensi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) pusat dan daerah;6. Evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

pusat dan pemerintah daerah;7. Pemeriksaan terhadap BUMN, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat

kepentingan Pemerintah, pinjaman/BLN yang diterima pemerintah pusat, danBUMD atas permintaan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

8. Evaluasi terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance dan LaporanAkuntabilitas Kinerja pada BUMN, badan-badan lain yang di dalamnya terdapatkepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku;

9. Investigasi terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan negara, BUMN, danbadan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah,

P

Page 13: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 2 -BAB I. PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

pemeriksaan terhadap hambatan kelancaran pembangunan dan pemberianbantuan pemeriksaan pada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya;

10. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan sertapengendalian mutu pengawasan;

11. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta .

B. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

Sesuai dengan Renstra, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta melaksanakan jenis kegiatanpengawasan sebagai berikut:1. Pre-emptif

Jenis kegiatan pre-emptif bertujuan agar auditan menyiapkan infrastruktur yangdiperlukan untuk pengembangan good governance, pelayanan publik, danpemberantasan KKN. Sasaran jenis kegiatan ini adalah berkurangnya penyakitbirokrasi yang bersifat laten.

2. PreventifJenis kegiatan preventif mencakup kegiatan konsultasi manajemen untukmemecahkan permasalahan kesisteman yang mempengaruhi penciptaan peringatandini (early warning system) atas proses governance, manajemen risiko, dan pencegahanKKN, berdasarkan pola kemitraan dengan unsur-unsur manajemen pemerintah.Sasarannya adalah meminimalisasi peluang berlangsungnya moral hazard di birokrasi.

3. RepresifJenis kegiatan represif berupa audit investigatif untuk menjustifikasi perhitungankerugian negara atas kasus-kasus dengan atau tidak diketemukannya indikasimelawan hukum/tindak pidana korupsi. Sasarannya adalah terungkap danterselesaikannya kasus-kasus penyimpangan dan perbuatan melawan hukum.

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah menghasilkan beberapa produk unggulanyang bermanfaat bagi pembenahan manajemen pemerintahan. Selain produk untukpembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah menurut PP 60 Tahun2008, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta juga menghasilkan produk unggulan antaralain:

1. Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan;2. Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA);3. Good Governance di Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;4. Program Peningkatan Kinerja Sektor Korporat (Performance Enhancement Program);5. Program Pengembangan Manajemen Risiko Sektor Korporat dan Sektor Publik;6. Program Pengembangan GCG BUMN/BUMD;7. Program Pengembangan Internal Control BUMN/BUMD berbasis COSO;8. Program Anti Korupsi (PAK);9. Fraud Control Plan (FCP);

Page 14: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 3 -BAB I. PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

C. Struktur OrganisasiSusunan organisasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan pasal 4Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei 2001sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Kepala BPKP NomorKEP-616/K/SU/2011 tanggal 25 Mei 2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja PerwakilanBPKP, dengan bagan sebagai berikut:

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

Keterangan:Ka Bag = Kepala BagianKa Bid = Kepala BidangKa Subbag = Kepala SubbagianProlap = Program dan Pelaporan

PIPP = Pengawasan Instansi Pemerintah PusatAPD = Akuntabilitas Pemerintah DaerahBAN = Bidang Akuntan NegarPFA = Pejabat Fungsional Auditor

Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 175 pegawai per tanggal31 Desember 2013 . Dalam jumlah tersebut di atas termasuk 2 orang Auditor yangdiperbantukan/dipekerjakan pada unit kerja lain yaitu:

- Tim Pengadilan Negeri Denpasar 1 orang- Tim Polsoskam BKO Kepolisian 1 orang

Jumlah 2 orang

Rincian SDM tersebut adalah sebagai berikut:

KABIDINVESTIGASI

KABIDAPD

KABIDPIPP

KABIDAKUNTANNEGARA

KABAGTATA

USAHA

KOORDINATORPFA 2

KASUBBAGPROLAP

KASUBBAGKEPEGAWAIA

N

KASUBBAGUMUM

KOORDINATORPFA 3

KASUBBAGKEUANGA

N

KOORDINATORPFA 1

KEPALAPERWAKILAN

KOORDINATORPFA 4

PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR

Page 15: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 4 -BAB I. PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

KELOMPOK PEGAWAI JUMLAHKepala Perwakilan : 1 OrangKepala Bagian : 1 OrangKepala Bidang : 4 OrangKepala Sub Bagian : 4 OrangPejabat Fungsional Auditor : 125 OrangPejabat Fungsional Arsiparis : 2 OrangPejabat Fungsional Kepegawaian : 1 OrangPejabat Fungsional Paramedis : 1 OrangPegawai Fungsional Umum : 36 OrangJumlah 175 Orang

D. Aspek Stratejik Organisasi

BPKP merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yangbertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia, yang dalampelaksanaan tugasnya dikoordinasikan oleh Menteri Pendayagunaan AparaturNegara. Lingkup tugas BPKP meliputi pengawasan terhadap pelaksanaanpembangunan maupun penyelenggaraan pemerintahan, baik di pusat maupundi daerah. Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Kantor PerwakilanBPKP yang berkedudukan di wilayah Provinsi DKI Jakarta memiliki posisiyang strategis karena berada di Ibukota Negara yang menjadi barometerkemajuan demokratisasi, keamanan, perekonomian, kelembagaan maupunbirokrasi. Dalam perannya sebagai quality assurance, Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta akan mendukung BPKP Pusat dalam membantu pemerintahdalam meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, meningkatkan kinerjaprogram pemerintah, dan menciptakan iklim untuk pencegahan KKN diwilayah Provinsi DKI Jakarta. Dalam peran sebagai juru bicara bidangpengawasan, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berupaya untukmeningkatkan kepercayaan publik melalui pengkomunikasian hasilpengawasan di wilayahnya. Sedangkan dalam rangka meningkatkan kualitashasil pengawasan nasional, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta mendukungBPKP Pusat untuk berperan dalam mengembangkan sistem pengawasannasional yang terintegrasi dan sinergi antar Aparat Pengawasan InternPemerintah (APIP).Mandat PP No.60/2008 mengenai SPIP kepada BPKP dapat tercapai jikaseluruh komponen, sumber daya dan energi BPKP difokuskan kepada upayapenciptaan dan implementasi SPIP yang menyeluruh sebagai suatu sistem.Dalam kaitan hal tersebut, maka Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta harusmemiliki proses internal yang unggul, struktur dan proses pengendalian internyang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan demikian, peran QualityAssurance yang diberikan kepada segenap instansi pemerintah harus terjaminkualitasnya. Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta juga harus mampu menjadipendamping pemerintah daerah terkait dengan auditor eksternal dan mampumengkomunikasikan hasil pengawasan secara efektif kepada publik.

Page 16: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 5 -BAB I. PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Proses internal yang unggul tersebut harus didukung dengan pertumbuhandan pembelajaran atas seluruh sumber daya Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta berupa human capital (struktur dan kompetensi SDM yang tepat),information capital (sistem informasi yang andal, teknologi informasi yangterpadu, penyempurnaan SOP) dan organization capital (iklim kerja yangkondusif: struktur organisasi yang tepat, kepemimpinan, budaya kerja dll),serta dukungan dari seluruh fungsi pendukung lainnya.

E. Sistematika Penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini pada dasarnya adalah suatu media untukmengkomunikasikan capaian kinerja Perwakilan Provinsi DKI Jakarta selamaTahun 2013. Capaian Kinerja Tahun 2013 tersebut dibandingkan denganRencana Kinerja Tahun 2013 yang telah diselaraskan dengan Penetapan Kinerja(TAPKIN) Tahun 2013, merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi.Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkandiidentifikasikannya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masadatang. Artinya, terhadap capaian yang telah mencapai atau melebihi target(sudah baik) agar tetap dipertahankan, sedangkan terhadap capaian kinerjayang masih di bawah target untuk masa mendatang dapat dilakukan perbaikanmelalui strategi-strategi yang lebih baik.

Dengan pola pikir seperti tersebut di atas, sistematika penyajian LaporanAkuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 dapatdiilustrasikan dalam bagan sebagai berikut:

Page 17: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 6 -BAB I. PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Gambar 1.2.

Sistematika Penyajian LAKIP

PERWAKILAN BPKP

PROVINSI DKI JAKARTA

Tahun 2013

Referensi Bab

PENDAHULUAN Bab I

Bab IVPENUTUP

RencanaStrategis2011-2014

PerjanjianKinerja/PenetapanKinerja 2013

Bab II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BabIII

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 18: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

II. PERENCANAAN DANPERJANJIAN KINERJA

eningkatkan kualitas sistem akuntabilitas selalu menjadi perhatian utamaBPKP. Peningkatan ini terlihat dari penajaman program pada Renstra2010–2014. Program pada Renstra BPKP periode 2010-2014 berbeda dari

Renstra periode sebelumnya yaitu diselaraskan dengan program yangdirestrukturisasi oleh Bappenas. Berdasarkan restrukturisasi program tersebut,program BPKP dalam Renstra mencakup satu program teknis yaitu ProgramPengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan PenyelenggaraanSistem Pengendalian Intern Pemerintah, dan dua program generik yaitu ProgramDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP, serta ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP.

Dengan berjalannya waktu dan merujuk pada Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta melakukan penajamantujuan dan sasaran strategis dan merekonstruksi Indikator Kinerja Utama, sehinggamulai tahun 2012, dapat disajikan akuntabilitas pencapaian sasaran strategis.Perubahan ini sekaligus menindaklanjuti Surat Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah, c.q. BPKP, tanggal 30 November 2012. Sasaran dalam RenstraPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2011 – 2014 dimodifikasi denganmenambah secara implisit jumlah anggaran dalam perspektif masing-masing indikatorsasaran strategis dengan maksud agar dapat melakukan penilaian terhadappencapaian tujuan dan sasaran strategis.

A. RENCANA STRATEGIS 2011-2014Penyusunan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satuamanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN). Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamerupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,serta program dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalam rangkamelaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta merupakan bagian dari perencanaan nasional, sehingga harus sinkron danmengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sertamendukung pencapaian program-program prioritas Pemerintah.

M

Page 19: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 8 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

1. Pernyataan VisiStruktur Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2011-2014 mengacupada restrukturisasi program dan Pedoman Penyusunan RenstraKementerian/Lembaga (Renstra K/L) Tahun 2010-2014 sebagaimana diatur dalamPeraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BadanPerencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2010 yang diterbitkan padatanggal 11 Agustus 2010.

Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2011-2014 yangdisahkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berisi Visi sebagaiberikut:

Terwujudnya visi merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi olehsegenap jajaran Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, visi ini telah searah denganvisi BPKP. Sebagai penjabaran dari visi tersebut, ditetapkanlah misi Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta .

2. Pernyataan MisiPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Instansi vertikal BPKP di wilayahProvinsi DKI Jakarta, berusaha untuk mewujudkan segala Visi dan Misi dari BPKP,sehingga dirumuskan Misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta yang berisipernyataan tentang apa yang akan dilakukan dan dicapai oleh seluruhBidang/Bagian/Pegawai untuk mencapai visi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.Perumusan misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta mengacu kepada tugas dankewenangan yang telah diberikan kepada BPKP. Tugas dan kewenangan BPKP semuladiatur dalam Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tentang Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan, kemudian diperbarui dengan Keputusan PresidenNomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, SusunanOrganisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non-Departemen sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 2005.Selanjutnya, dengan terbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem PengendalianIntern Pemerintah, maka BPKP berperan penting dalam mendukung akuntabilitasPresiden terutama dalam lingkup penyelenggaraan keuangan negara dan pembinaanpenyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Tugas danKewenangan BPKP sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya didelegasikan kepada

Auditor Presiden yang Responsif, Interaktif, danTerpercaya untuk Mewujudkan Akuntabilitas

Keuangan Negara yang Berkualitas

Page 20: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 9 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berdasarkan PER-955/K/SU/2011 tentangNama, Lokasi dan Wilayah Kerja Perwakilan BPKP, juncto Keputusan Kepala BPKPNomor Kep-06.00.00-286/K/2001. Oleh karena itu maka dirumuskan empat misiPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta yang searah untuk mewujudkan Misi BPKPadapun Misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta adalah sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negarayang mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN di wilayahPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

b. Membina secara efektif penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintahdi wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

c. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesionaldan kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

d. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagiPresiden/Pemerintah di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

Penjelasan masing-masing misi adalah sebagai berikut:

Misi ini berkaitan dengan aktualisasi peran dan mandat BPKP di wilayah PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Auditor Presiden, dalam melaksanakanpengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara untuk membantu Presidendalam rangka terwujudnya tata kepemerintahan yang baik dan mendorong upayapencegahan KKN di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Fungsi utama dari peranPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta memberikan assurance terhadappenyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara serta memberikan fungsiconsultancy yaitu pemberian umpan balik sebagai bahan masukan bagiPresiden/Pemerintah untuk memastikan tercapainya efektivitas kinerja pemerintahdan pengelolaan keuangan negara di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta,berupa rekomendasi perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik.

Pelaksanaan Mandat BPKP oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagaipengawas intern akuntabilitas keuangan negara di wilayah Provinsi DKIJakartasemakin jelas dengan terbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SistemPengendalian Intern Pemerintah. Dalam pasal 49 ayat (2) dinyatakan bahwa BPKPmelakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatantertentu yang meliputi:

MISI 1

Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap AkuntabilitasKeuangan Negara yang Mendukung Tata Kepemerintahan yangBaik dan Bebas KKN di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta.

Page 21: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 10 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

1) Kegiatan yang bersifat lintas sektoral;2) Kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh Menteri

Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN); dan3) Kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.

Kegiatan yang bersifat lintas sektoral pada dasarnya merupakan kegiatan yang dalampelaksanaannya melibatkan dua atau lebih kementerian negara/lembaga ataupemerintah daerah yang tidak dapat dilakukan pengawasannya oleh APIP lain.Pengawasan kegiatan lintas sektoral diharapkan dapat memberikan informasi yangbersifat makro dan komprehensif atas pelaksanaan program/kegiatan pemerintahpusat maupun daerah, sehingga bermanfaat bagi pengambilan keputusan ataupenentuan kebijakan.

Pengawasan intern terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara diharapkan dapatmemberi masukan dan feedback kepada Menteri Keuangan selaku Bendahara UmumNegara (BUN) mengenai pengelolaan BUN yang dilakukan oleh institusi di luarKementerian Keuangan, yang secara hukum tidak dapat diawasi oleh APIP selainBPKP. Peran BPKP dalam mengawasi kegiatan-kegiatan BUN tersebut perlu didukungdengan penetapan Menteri Keuangan selaku BUN, baik mengenai ruang lingkupmaupun sasaran pengawasannya.

Pengawasan atas kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden merupakankegiatan BPKP dalam rangka merespon permasalahan-permasalahan strategis yangmendesak untuk ditangani (current issues) sesuai dengan perintah Presiden dankabinetnya. Pelaksanaan penugasan tersebut merupakan implementasi yang nyatadari peran BPKP sebagai Auditor Presiden/Pemerintah.

Dalam PP Nomor 60 Tahun 2008, pada pasal 2 dinyatakan bahwa untuk mencapaipengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib melakukanpengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan berpedoman padaSistem Pengendalian Intern Pemerintah seperti diatur dalam PP tersebut. Tanggungjawab atas efektivitas penyelenggaraan SPI berada di tangan menteri/pimpinanlembaga, gubernur, dan bupati/walikota di lingkungan masing-masing.

Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI juga dilakukan pembinaanpenyelenggaraan SPI. Tugas pembinaan penyelenggaraan SPI terhadap seluruhinstansi pemerintah ini diamanatkan kepada BPKP sesuai dengan pasal 59 PP Nomor60 Tahun 2008. Oleh sebab itu maka Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

MISI 2

Membina secara Efektif Penyelenggaraan Sistem PengendalianIntern Pemerintah di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta.

Page 22: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 11 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

merumuskan misi kedua ini dalam rangka terwujudnya Misi BPKP sebagai InstansiPembina SPIP di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan pembinaan SPIP tersebut mencakup:1) Penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP;2) Sosialisasi SPIP;3) Pendidikan dan pelatihan SPIP;4) Pembimbingan dan konsultansi SPIP; serta5) Peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan intern pemerintah.

Kegiatan pembinaan butir 1) sampai dengan butir 4) merupakan rangkaian kegiatandalam rangka membina seluruh instansi pemerintah agar dapat menerapkan SPIP.Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk dalam lingkup misi kedua ini. Kegiatanpembinaan penyelenggaraan SPIP diawali dengan penyusunan pedoman-pedomanterkait dengan SPIP (pedoman umum dan pedoman teknis) yang merupakan panduanuntuk membangun SPIP di seluruh instansi pemerintah. Pedoman tersebut selanjutnyadisosialisasikan agar diperoleh kesamaan persepsi dan pemahaman tentang SPIP. Padatahap penerapan SPIP, BPKP siap untuk membimbing dan memberikan konsultasikepada seluruh instansi pemerintah.

Kegiatan pada butir 5) lebih spesifik terkait pada peningkatan kemampuan/kompetensi auditor APIP yang menjadi bagian dari misi ketiga yaitu mengembangkankapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten.

Perumusan misi ini didasarkan kepada amanah yang diberikan oleh KementerianPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada BPKP sebagaiInstansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor, dalam rangka mewujudkan auditoryang profesional dan kompeten di lingkungan Aparat Pengawas Intern Pemerintah(APIP) non-BPKP. Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai pelaksana dari misiBPKP di wilayah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk menumbuhkembangkankapasitas dari auditor di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baik dari sisi SDM,organisasi maupun sistem dan prosedur mencakup:

1) Pembinaan kompetensi APIP, melalui pendidikan dan pelatihan auditor (pasal 59ayat 1 e PP Nomor 60 Tahun 2008);

2) Pembinaan jabatan fungsional auditor dan sertifikasi auditor (pasal 51 ayat 2 dan 3PP Nomor 60 Tahun 2008);

3) Penelitian dan pengembangan sistem dan prosedur pengawasan;

MISI 3

Mengembangkan Kapasitas Pengawasan Intern Pemerintah yangProfesional dan Kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

DKI Jakarta.

Page 23: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 12 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

4) Pendukung/fasilitasi pengawasan;5) Sinergi dengan APIP lain.

Misi ini dirumuskan dari aktualisasi peran BPKP sebagai Auditor Presiden yangdilaksanakan di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalam rangkamembangun sistem dukungan pengambilan keputusan Presiden/Pemerintah yangefektif melalui suatu Sistem Akuntabilitas Presiden (President Accountability Systems)atau yang dikenal sebagai PASs. Sistem ini akan menjadi alat kendali (control) bagiPresiden terhadap implementasi akuntabilitas Presiden dalam pengelolaan keuangannegara, yang berbasis web, online, dengan data yang sedapat mungkin real-time, yangmenampilkan informasi secara utuh (integrated) terkait dengan implementasiakuntabilitas Presiden. Dengan sistem seperti ini Presiden akan memperoleh informasimengenai capaian kinerjanya yang mendekati real-time sehingga dapat melakukantindakan korektif yang cepat jika terdapat perbedaan antara realisasi dengan rencanapada saat tertentu.

Dalam rangka mengembangkan pelaporan akuntabilitas di Indonesia, masing-masingkementerian/lembaga dan pemerintah daerah dituntut untuk menyusun indikatorcapaian kinerja yang terukur sehingga dapat membantu Presiden dalammenyampaikan akuntabilitasnya kepada rakyat sesuai dengan amanah UUD. Terkaithal tersebut, BPKP mendorong dibangunnya PASs. Tujuan dari PASs adalahmemberikan solusi terhadap kebuntuan (missing link) proses pelaporan akuntabilitaspengelolaan keuangan negara, menyinergikan sumber daya informasi antarkementerian/lembaga (pusat dan daerah) sehingga memungkinkan pertukarandata/informasi, serta memudahkan Presiden untuk memonitor dan mengendalikankemajuan (progress) masing-masing program/agenda Pemerintah.

Pengembangan PASs sinkron dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008khususnya pasal 54 yang mengamanatkan kepada BPKP untuk menyusun danmenyampaikan ikhtisar laporan hasil pengawasan kepada Presiden dengan tembusankepada Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

3. TujuanTujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan, sertaberorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakan penjabaran atauimplementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangkawaktu satu sampai dengan lima tahun. Dalam penetapan tujuan, Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta mengadopsi konsep Balanced Scorecard (BSC) dengan beberapa

MISI 4

Menyelenggarakan Sistem Dukungan Pengambilan Keputusanyang Andal bagi Presiden/Pemerintah di wilayah Perwakilan

BPKP Provinsi DKI Jakarta.

Page 24: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 13 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

modifikasi disesuaikan dengan karakteristik BPKP sebagai organisasi publik. Berbedadengan konsep BSC di sektor privat/bisnis yang berorientasi kepada profit,Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta memodifikasi Perspektif Keuangan menjadiPerspektif Manfaat Bagi Stakeholder dan Perspektif Pelanggan menjadi PerspektifManfaat Bagi Auditan/Pengguna Jasa. Dengan menggunakan pendekatan strategiberimbang (balanced scorecard) tersebut maka tujuan utama dari perspektif manfaatbagi pihak stakeholder utama dan manfaat kepada auditan/pengguna jasadiseimbangkan dengan tujuan pendukung yang berada pada perspektif proses internaldan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang berorientasi ke dalam. Tujuanutama Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta tercermin dalam tujuan-tujuan strategissebagai berikut:

1) Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan negara di Wilayah PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta;

2) Meningkatnya tata pemerintahan yang baik Wilayah Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta;

3) Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapankasus yang merugikan keuangan negara di Wilayah Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta;

4) Tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah diWilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta;

5) Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesionaldan kompeten di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta;

6) Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagiPresiden/Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

4. Sasaran StrategisSasaran strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta, yang dirumuskan secara spesifik dan terukur untuk dapatdicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan. Sebagaimana tujuan, sasaranstrategis merupakan kondisi yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu; sasaranstrategis merupakan ukuran pencapaian dari tujuan. Dengan pengertian ini, dandikaitkan dengan tujuannya, sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartauntuk tahun 2011-2014 adalah sebagai berikut:1) Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD;2) Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%;3) Terselenggaranya Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada satu Instansi

Pemerintah Daerah (IPD) dan terselenggaranya Good Governance (GG) pada 75%BUMN/BUMD;

4) Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L/Pemda, BUMN/BUMD dalamUpaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%;

5) Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP 70% di K/L/ Pemda;6) Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional

dan kompeten pada satu Pemda;

Page 25: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 14 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

7) Meningkatnya efektivitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitaspengelolaan keuangan sebesar 100%.

8) Terselenggaranya satu sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan.

Dikaitkan dengan tujuannya, sasaran strategis BPKP untuk tahun 2010-2014 adalahsebagaimana terlihat pada Tabel 2.1.

5. Indikator Kinerja UtamaIndikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta merupakan indikatorkinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukkanperan utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP.

Indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta merupakan ukurankeberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.IKU terbagi menjadi dua perspektif, yang pertama bersifat outward looking yaituperspektif manfaat langsung bagi stakeholders eksternal yang menunjukkan peranutama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP. Perspektif kedua bersifat inward looking yang menunjukkanmanfaat bagi stakeholders internal BPKP. Penetapan indikator dilakukan denganmempertimbangkan tujuan dan sasaran strategis dan kegiatan-kegiatan yangmendukung tujuan strategis. Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilansasaran strategis, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakanindikator keluaran (output).

Indikator-indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dapat dilihatpada tabel 2.1.

Tabel 2.1.Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

No. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Tujuan 1 : Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara.

Sasaran Strategi 1.1. Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan satu LKPD.1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan laporan

keuangan.2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal

WDP.3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh

opini dukungan wajar.4 Persentase hasil pengawasan lintas sektor yang disampaikan ke Pusat.5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan Presiden yang disampaikan

ke Pusat.

Page 26: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 15 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

No. INDIKATOR KINERJA UTAMA

6 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikanbahan pengambilan keputusan oleh stakeholders.

Sasaran Strategis 1.2. Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%.

7 Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerahyang ditindaklanjuti.

8 Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat.

Tujuan 2 : Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik.

Sasaran Strategis 2.1. Terselenggaranya SPM pada satu Pemda danterselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD.

9 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar PelayananMinimal.

10 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensiGCG/KPI .

11 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja.

Tujuan 3: Terciptanya Iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkanpengungkapan kasus yang merugikan Keuangan Negara.

Sasaran strategis 3.1. Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda,BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi80%.

12 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program AntiKorupsi.

13 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkansosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

14 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajianperaturan yang berpotensi TPK.

15 Persentase pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga

16 Persentase pelaksanaan audit investigasi /PKKN/PKA17 Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat

Tujuan 4: Tercapainya Efektifitas Penyelenggaraan Sistem PengendalianIntern PemerintahSasaran strategis 4.1. Meningkatnya Kualitas penerapan SPIP di satu Pemda.

18 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60Tahun 2008

19 Jumlah Pemda Yang dilakukan Asistensi Penyelenggaraan SPIP Sesuai PPNo 60 Tahun 2008

20 Jumlah Pemda Yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern

Page 27: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 16 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

No. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Tujuan 5: Meningkatnya kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yangprofesional dan KompetenSasaran strategis 5.1.: Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan internpemerintah yang profesional dan kompeten pada satu Pemda.

21 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan Jabatan FungsionalAuditor

Sasaran Strategis 5.2. Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.

22 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

23 Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP

24 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian25 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA26 Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan atas Pencairan Anggaran yang

Diajukan sesuai Prosedur27 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media masa

28 Persentase Pemanfaatan asset29 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras

30 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat

31 Jumlah Instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tatakelola APIP

Tujuan 6: Terselenggaranya Sistem dukungan Pengambilan Keputusan yang andalbagi Presiden/ Pemerintah

Sasaran strategis 6.1. : Terselenggaranya satu sistem dukungan pengambilankeputusan bagi pimpinan

32 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif

6. Program dan KegiatanUntuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis di atas, Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta menyesuaikan program dan kegiatan yang dilaksanakan olehunit organisasi BPKP dengan program yang ditetapkan oleh Bappenas.

Sesuai dengan Pedoman Restrukturisasi Program dan Kegiatan yang diterbitkan olehBappenas dan Kementerian Keuangan, setiap Unit Eselon I pada kementerian atauLPNK melaksanakan program teknis dan program generik. Program teknismerupakan program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompoksasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkan program generik merupakanprogram yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung pelayanan aparaturdan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan internal).

Page 28: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 17 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartadalam rangka mendukung pencapaian sasaran strategis Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta tahun 2013 secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2.Program, Sasaran Strategis, dan Kegiatan

No Kegiatan

1 Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan satu LKPD

1. Pendampingan Penyusunan dan Reviu Laporan Keuangan pada K/L /Pemda

2. Sosialisasi/asistensi/bimbingan teknis Penyusunan APBD, Asistensi SAKD,dan Asistensi SIMDA kepada Pemerintah Daerah

3. Audit Keuangan PHLN

4. Audit Kinerja PPIP

2. Sasaran Strategis: Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%

1. Pemeriksaan PNBP

2. Audit Tujuan Tertentu (cost saving)

3. Sasaran Strategis: Terselenggaranya SPM pada satu Pemda dan TerselenggaranyaGG pada 75% BUMN/BUMD

1. Audit Kinerja Pelayanan Pemda Bidang Pendidikan dan Bidang Kesehatan

2. Evaluasi/Pengembangan/Penyusunan Sistem terkait Pengelolaan BUMN/BUMD/BUL

3.Bimbingan teknis, konsultasi, sosialisasi, asistensi, pendampingan dan kajianmengenai Penerapan GCG dan KPI pada BUMN/BUMD/BUL

4. Assessment Penerapan GCG di BUMN/BUMD/BUL

5. Penyusunan Profil BUMN/BUMD/BUL

4. Sasaran Strategis: Meningkatnya Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda,BUMN/BUMD dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi80%

1. Sosialisasi Program Anti Korupsi (Sos-PAK)

2. Asistensi fraud control plan

3. Audit Investigatif

Page 29: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 18 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

No Kegiatan

4. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara

5. Pemberian Keterangan Ahli

6. Kajian peraturan yang berindikasi KKN

7. Audit penyesuaian harga dan klaim

8. Penyelesaian hambatan pembangunan

5. Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di satu Pemda

1 .Penyusunan Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP

2. Sosialisasi SPIP

3. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SPIP

4. Pembimbingan Teknis dan Konsultansi SPIP

Program 2: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya BPKP

6. Sasaran strategis Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintahyang Profesional dan Kompeten pada satu Pemda1. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Pedoman Tata Kelola , Pedoman Quality

Assurance , Pedoman Konsultansi dan APIP,7. Sasaran Strategis: Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan Sebesar

90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan Sebesar 100%

1. Penyusunan dan Evaluasi Rencana;

2. Pengelolaan Kepegawaian dan Organisasi;

3. Pengelolaan Anggaran dan Sistem Akuntansi Pemerintah;

4. Pembinaan Hukum dan Pengelolaan Kehumasan;

5. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan Serta PembayaranGaji/Tunjangan;

6. Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan;

7. Fasilitasi Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP.

8. Penunjang

1. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana

Page 30: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 19 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

B. PERJANJIAN KINERJA 2013Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Renstra dilakukanmelalui pengukuran pencapaian sasaran strategis dalam hal ini pengukuran indikatorkinerja utama. Untuk menguatkan pencapaian sasaran strategis ini di tahun 2013disusun perjanjian kinerja atau penetapan kinerja. Sebagai dokumen pernyataankinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untukmewujudkan target kinerja tertentu, dokumen penetapan kinerja memuat pernyataandan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utamaorganisasi, beserta target kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmendari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkandari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama yang bersifat outcome.

Pada tahun 2013, perjanjian kinerja disesuaikan dengan Renstra yang telahdimodifikasi, perjanjian kinerja atau dokumen Penetapan Kinerja yang memuat32 indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur tercapainya delapansasaran strategis dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3.Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013

No. URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET2013

Tujuan 1 : Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara

Sasaran Strategi 1.1. Meningkatnya Kualitas 95 Persentase LKKL, dan satuLKPD1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan

penyusunan laporan keuanganPersentase 90

2 Persentase IPD yang laporan keuangannyamemperoleh opini minimal Wajar DenganPengecualian (WDP)

Persentase 100

3 Persentase jumlah laporan keuangan proyekPHLN yang memperoleh opini dukungan wajar

Persentase 84

4 Persentase hasil pengawasan lintas sektor yangdisampaikan ke Pusat

Persentase 85

5 Persentase hasil pengawasan atas permintaanPresiden yang disampaikan ke Pusat

Persentase 70

6 Persentase hasil pengawasan atas permintaanstakeholders yang dijadikan bahan pengambilankeputusan oleh stakeholders

Persentase 90

Page 31: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 20 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

No. URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET2013

Sasaran Strategis 1.2. Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50Persentase7 Persentase hasil pengawasan optimalisasi

penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjutiPersentase 80

8 Persentase hasil pengawasan BUN yangdisampaikan ke Pusat

Persentase 80

Tujuan 2 : Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik.

Sasaran Strategis 2.1. Terselenggaranya SPM pada satu Pemda danterselenggaranya GG pada 75 Persentase BUMN/BUMD.

9 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanansesuai Standar Pelayanan Minimal

Persentase 100

10 Persentase BUMN/D/BLU/D yangdilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPI

Persentase 65

11 Jumlah BUMD yang dilakukan audit kinerja BUMD 1

Tujuan 3: Terciptanya Iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkanpengungkapan kasus yang merugikan Keuangan Negara

Sasaran strategis 3.1. Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda,BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80Persentase

12 Kelompok Masyarakat yang mendapatkanSosialisasi Program Anti Korupsi.

KelompokMasyarakat

1

13 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisikofraud yang mendapatkansosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

Instansi 4

14 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUDyang dilakukan kajian peraturan yangberpotensi TPK.

Instansi 1

15 Persentase pelaksanaan penugasan HKP, klaimdan penyesuaian harga

Persentase 100

16 Persentase pelaksanaan audit investigasi/PKKN/PKA

Persentase 85

17 Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat Persentase 100

Page 32: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 21 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

No. URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET2013

Tujuan 4: Tercapainya Efektifitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintahSasaran strategis 4.1. Meningkatnya Kualitas penerapan SPIP di satu Pemda.

18 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIPsesuai PP Nomor 60 Tahun 2008

Persentase 100

19 Jumlah Pemda Yang dilakukan AsistensiPenyelenggaraan SPIP Sesuai PP No 60 Tahun2008

IPP/IPD 1

20 Jumlah Pemda Yang dilakukan monitoringSistem Pengendalian Intern

IPP/IPD 1

Tujuan 5: Meningkatnya kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yangprofesional dan KompetenSasaran strategis 5.1.: Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintahyang profesional dan kompeten pada satu Pemda.

21 Persentase Pemda yang dilakukan asistensipenerapan JFA

Persentase 100

Sasaran Strategis 5.2. Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar90Persentase dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100Persentase.

22 Persentase jumlah rencana penugasanpengawasan yang terealisasi

Persentase 85

23 Persentase kesesuaian laporan keuanganPerwakilan BPKP dengan SAP

Persentase 100

24 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadaplayanan kepegawaian

Skala likert 1-10 7,50

25 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalamDIPA

Persentase 100

26 Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan atasPencairan Anggaran yang Diajukan sesuaiProsedur

Skala likert 1-10 7,00

27 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP dimedia masa

Jumlah berita 20

28 Persentase Pemanfaatan asset Persentase 100

Page 33: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 22 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

No. URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET2013

29 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadaplayanan sarpras

Skala likert 1-10 7,50

30 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil auditInspektorat

Persentase 90

31 Jumlah Instansi APIP yang telah disosialisasi danatau di-assessment tata kelola APIP

Instansi APIP 1

Tujuan 6: Terselenggaranya Sistem dukungan Pengambilan Keputusan yang andalbagi Presiden/ Pemerintah

Sasaran strategis 6.1. : Terselenggaranya satu sistem dukungan pengambilankeputusan bagi pimpinan

32 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkansecara efektif

Persentase 100

Page 34: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

engukuran capaian kinerja tahun 2012 merupakan bagian daripenyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta. Pengukuran dilakukan terhadap kinerja yang diperjanjikan tahun2013 dan membandingkannya dengan target yang diperjanjikan dalam

dokumen penetapan kinerja 2013. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalamPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor29 Tahun 2010, yang menitikberatkan pada pengukuran pencapaian tujuan/sasaranstrategis, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta menyempurnakan rumusan sasaranstrategis dengan memilih indikator kinerja utama (IKU) yang dominan. IKU dominantersebut dinilai signifikan bagi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalammempengaruhi pencapaian tujuan/sasaran strategis secara langsung.

Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi identifikasi atas realisasi IKUdominan dan membandingkan dengan targetnya. Analisis lebih mendalam dilakukanterutama terhadap capaian yang di bawah target untuk mengenali faktor penyebabsebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja di tahun 2013 dan atau tahun-tahun selanjutnya (performance improvement).

Sesuai dengan Renstra Perwakilan BPKP Perwakilan DKI Jakarta 2011–2014, kinerjasasaran strategis merupakan resultante kinerja dari berbagai bidang kerja terkait.Demikian juga halnya dengan capaiannya.

Pengukuran pencapaian sasaran strategis, dihitung berdasarkan jumlah IKU dominanyang tercapai dibagi dengan jumlah IKU dominan. Hal ini dilakukan untukmenghindari distorsi perhitungan capaian kinerja sasaran strategis Perwakilan BPKPPerwakilan DKI Jakarta.

Capaian atas 32 IKU yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis secararingkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana terlihat padaTabel 3.1 berikut ini:

Page 35: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 24 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Tabel 3.1Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama

No.URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMASATUAN

TARGET2013

REALISASI2013

CAPAIAN2013 (%)

CAPAIAN2012 (%)

1 2 3 4 5 6=5/4 7

1Persentase IPP yang mendapatpendampingan penyusunanlaporan keuangan

% 90,00 412,70 458,55 300,00

2Persentase IPD yang laporankeuangannya memperolehopini minimal WDP

% 100,00 100,00 100,00 100,00

3

Persentase jumlah laporankeuangan proyek PHLN yangmemperoleh opini dukunganwajar

% 84,00 109,40 130,23 120,48

4Persentase hasil pengawasanlintas sektor yang disampaikanke Pusat

% 85,00 235,29 276,82 207,41

5Persentase hasil pengawasanatas permintaan Presiden yangdisampaikan ke Pusat

% 70,00 168,83 241,19 129,87

6

Persentase hasil pengawasanatas permintaan stakeholdersyang dijadikan bahanpengambilan keputusan olehstakeholders

% 90,00 733,33 814,81 141,18

7

Persentase hasil pengawasanoptimalisasi penerimaannegara/daerah yangditindaklanjuti

% 80,00 125,00 156,25 133,33

8Persentase hasil pengawasanBUN yang disampaikan kePusat

% 80,00 583,33 729,17 422,22

Tujuan 1 : Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan NegaraSasaran Strategi 1.1. Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan satu LKPD

Sasaran Strategis 1.2. Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%

Page 36: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 25 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

URAIAN INDIKATORKINERJA UTAMA

SATUANTARGET2013

REALISASI2013

CAPAIAN2013 (%)

1 2 3 4 5 6=5/4 7

9

Persentase IPD yangmelaksanakan pelayanansesuai Standar PelayananMinimal

% 100,00 100,00 100,00 100,00

10Persentase BUMN/D/BLU/Dyang dilakukansosialisasi/asistensi GCG/KPI

% 65,00 181,54 279,29 219,25

11 Persentase BUMD yangdilakukan audit kinerja

BUMD 1,00 1,00 100,00 100,00

12Kelompok Masyarakat yangmendapatkan SosialisasiProgram Anti Korupsi.

KelompokMasyarakat

1,00 3,00 300,00 150,00

13

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yangmendapatkansosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

Instansi 4,00 2,00 50,00 166,67

14

JumlahIPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajianperaturan yang berpotensiTPK.

Instansi 1,00 1,00 100,00 100,00

15Persentase pelaksanaanpenugasan HKP, klaim danpenyesuaian harga

% 100,00 100,00 100,00 100,00

16 Persentase pelaksanaan AuditInvestigasi /PKKN/PKA

% 85,00 119,54 140,64 100,00

17 Persentase hasil telaahanpengaduan masyarakat

% 100,00 100,00 100,00 100,00

Sasaran Strategis 2.1. Terselenggaranya SPM pada satu Pemda dan terselenggaranya GG pada 75%BUMN/BUMD

Tujuan 3: Terciptanya Iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus yangmerugikan Keuangan Negara

Sasaran strategis 3.1. Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam UpayaPencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

Tujuan 2 : Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik

No.CAPAIAN2012 (%)

Page 37: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 26 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

TARGET2013

1 2 3 4 5 6=5/4 7

18Persentase Pemda yangmenyelenggarakan SPIP sesuaiPP Nomor 60 Tahun 2008

% 100,00 100,00 100,00 100,00

19

Jumlah Pemda Yang dilakukanAsistensi PenyelenggaraanSPIP Sesuai PP No 60 Tahun2008

IPP/IPD 1,00 1,00 100,00 100,00

20Jumlah Pemda Yang dilakukanmonitoring SistemPengendalian Intern

IPP/IPD 1,00 1,00 100,00 100,00

21Persentase Pemda yangdilakukan asistensi penerapanJFA

% 100,00 100,00 100,00 100,00

22Persentase jumlah rencanapenugasan pengawasan yangterealisasi

% 85,00 136,47 160,55 94,43

23Persentase kesesuaian laporankeuangan Perwakilan BPKPdengan SAP

% 100,00 100,00 100,00 100,00

24Persepsi kepuasan pegawaiperwakilan terhadap layanankepegawaian

Skala likert 1-10

7,50 7,61 101,44 107,57

25 Persentase Pagu Dana yangtidak Diblokir dalam DIPA

% 100,00 100,00 100,00 100,00

26

Persepsi Kepuasan PegawaiPerwakilan atas PencairanAnggaran yang Diajukansesuai Prosedur

Skala likert 1-10

7,00 7,26 103,67 106,77

Tujuan 4: Tercapainya Efektifitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern PemerintahSasaran strategis 4.1. Meningkatnya Kualitas penerapan SPIP di satu Pemda

Tujuan 5: Meningkatnya kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang profesional dan KompetenSasaran strategis 5.1.: Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan

Sasaran Strategis 5.2. Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan

No.URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMASATUAN

REALISASI2013

CAPAIAN2013 (%)

CAPAIAN2012 (%)

Page 38: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 27 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran strategis berserta realisasianggarannya dapat dilihat pada Lampiran 1.

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran strategis,khususnya terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap-tiap sasaranstrategis. Analisis juga dilakukan terhadap IKU yang tidak secara langsungmendukung capaian kinerja sasaran namun berpengaruh terhadap perwujudansasaran strategis. Selain itu, analisis dilakukan dengan membandingkan capaian 2013dengan mengaitkannya kemungkinan tercapainya sasaran tahun terakhir Renstra,2014, sebagaimana terinci dalam Lampiran 2.

Analisis tentang delapan sasaran strategis yang ditetapkan oleh BPKP kepadaPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, sebagai alat untuk mewujudkan tujuanstrategis pada akhir masa Renstra, disajikan sebagai berikut:

TARGET2013

1 2 3 4 5 6=5/4 7

27Jumlah publikasi kegiatanperwakilan BPKP di mediamassa

Jumlah berita 20,00 21,00 105,00 160,00

28 Persentase Pemanfaatan asset % 100,00 100,00 100,00 100,00

29Persepsi kepuasan pegawaiperwakilan terhadap layanansarpras

Skala likert 1-10

7,50 6,80 90,72 101,40

30Persentase tindak lanjutrekomendasi hasil auditInspektorat

% 90,00 111,11 123,46 117,65

31Jumlah Instansi APIP yangtelah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP

Instansi APIP 1,00 1,00 100,00 -

32 Jumlah Sistem Informasi yangdimanfaatkan secara efektif

% 100,00 100,00 100,00 100,00

CAPAIAN2012 (%)

Tujuan 6: Terselenggaranya Sistem dukungan Pengambilan Keputusan yang andal bagi Presiden/ PemerintahSasaran strategis 6.1. : Terselenggaranya satu sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan

No.URAIAN INDIKATOR

KINERJA UTAMASATUAN

REALISASI2013

CAPAIAN2013 (%)

Page 39: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 28 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Meningkatnya kualitas laporan keuangan Kementerian/Lembaga, dan PemerintahDaerah merupakan tekad BPKP.

Upaya strategis yang dilaksanakan dalam rangka menyukseskan tercapainya sasaranini adalah pendekatan yang intensif kepada para mitra kerja Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta sehingga dapat melakukan pendampingan penyusunan ataupunreviu atas Laporan Keuangan sebelum diterbitkan oleh K/L/Pemda. Outcome yangdiharapkan adalah laporan keuangan dapat sesuai dengan Standar AkuntansiPemerintah (SAP) yang ditunjukkan dengan opini yang diperoleh dari BPK RI minimalWDP.

Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas 95% Laporan KeuanganKementerian/Lembaga, dan satu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”diindikasikan oleh dua IKU dominan yang terkait langsung dengan kualitas LaporanKeuangan Kementerian/Lembaga, dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.Bersama lima IKU lainnya, realisasi IKU sasaran strategis tahun 2013 dikaitkan dengantarget tahun 2014 disajikan dalam Tabel 3.2 berikut ini:

Sasaran Strategis 1:Meningkatnya Kualitas, 95% Laporan KeuanganKementerian/Lembaga, dan satu Laporan KeuanganPemerintah Daerah

Page 40: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 29 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Tabel 3.2Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 1

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di Tabel3.1 terlihat bahwa kedua IKU dominan sasaran strategis tahun 2013 telah melampauidari target tahun 2013. Secara keseluruhan IKU sasaran strategis 1 mempunyai rata-rata capaian kinerja tahun 2013 sebesar 293,26% . Uraian masing-masing capaian IKUsasaran strategis ini adalah sebagai berikut:

NoINDIKATOR

KINERJA UTAMASATUAN

KINERJATahun 2012

KINERJATahun 2013

TARGETKINERJA

Tahun 2014

% CAPAIAN TH 2013THD TARGET TH

20141 2 3 4 5 6=4/5

1.

Persentase IPP yangmendapatpendampinganpenyusunan laporankeuangan

% 300,00 458,55 95,00 482,69

2.

Persentase IPD yanglaporankeuangannyamemperoleh opiniminimal WDP

% 100,00 100,00 100,00 100,00

3.

Persentase jumlahlaporan keuanganproyek PHLN yangmemperoleh opinidukungan wajar

% 120,48 130,23 85,00 153,21

4.

Persentase hasilpengawasan lintassektor yangdisampaikan kePusat

% 207,41 276,82 90,00 307,57

5.

Persentase hasilpengawasan ataspermintaan Presidenyang disampaikan kePusat

% 129,87 241,19 70,00 344,55

6.

Persentase hasilpengawasan ataspermintaanstakeholders yangdijadikan bahanpengambilankeputusan olehstakeholders

% 141,18 814,81 90,00 905,35

Page 41: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 30 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

1. Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan laporan keuangan .

IKU pertama menunjukkan IKU dominan dalam pencapaian sasaran strategisPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta adalah “Persentase IPP yang mendapatpendampingan penyusunan laporan keuangan” dengan target sebesar 90%,yaitu90% dari Jumlah Instansi Vertikal yang ditargetkan untuk memperolehpendampingan penyusunan Laporan Keuangan K/L dalam PKP2T tahun 2013dapat direalisasikan.. Dalam rangka mendukung IKU tersebut, Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta proaktif menjalin kerja sama baik melalui Memorandum ofUnderstanding (MoU), maupun memenuhi permintaan pendampingan dari instansivertikal untuk menyusun laporan keuangan, sehingga dapat meningkatkankemampuan Instansi Pemerintah Pusat (IPP) menyusun laporan keuangan sesuaidengan SAP.

Keberhasilan pencapaian IKU ini diukur dengan menghitung jumlah instansivertikal Kementerian/Lembaga (K/L) yang mendapat pendampingan/ asistensimaupun bimbingan teknis tentang penyusunan laporan keuanganKementerian/Lembaga/ dibanding Target dalam PKP2T Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta.Dalam tahun 2013, instansi vertikal K/L yang memperoleh pendampinganpenyusunan laporan keuangan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartasebanyak 52 instansi vertikal dari sasaran dalam PKP2T sebanyak 14 instansi. Biladibandingkan dengan targetnya sebesar 90%, maka capaian IKU ini adalah sebesar458,55%.Capaian kinerja IKU “ Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunanlaporan keuangan” tahun 2013 sebesar 458,55% dibandingkan dengan capaiankinerja tahun 2012 sebesar 300%, menunjukkan terdapat peningkatan kinerja padatahun 2013 . Kenaikan ini diakibat kan adanya kenaikan permintaan K/L untukdidampingi dalam penyusunan laporan keuangannya oleh Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta.Realisasi IKU tahun 2013 jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstratahun 2014, IKU ini telah mencapai 482,69% dari target sebesar 95%. Mengikutitarget RPJMN 2010-2014, target akhir periode Renstra Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta tahun 2014 sebesar 100%.Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar,Rp336.215.00000atau 106,78% dari anggaran sebesar Rp314.876.000,00 dengan menggunakan SDM,sebanyak 2.487 OH atau 138,17% dari rencana sebanyak 1.800 OH.

2. Persentase Instansi Pemerintah Daerah yang Laporan KeuangannyaMemperoleh Opini Minimal WDP.

Selain IPP, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta juga berupaya mendorongakuntabilitas keuangan Pemerintah Daerah ke arah yang lebih baik dengan IKU“Persentase Instansi Pemerintah Daerah (IPD) yang Laporan KeuangannyaMemperoleh Opini Minimal WDP” dari BPK RI. Keberhasilan pencapaian IKU ini

Page 42: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 31 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

diukur dari realisasi jumlah IPD yang laporan keuangannya memperoleh opiniminimal WDP dibandingkan dengan jumlah IPD yang diasistensi oleh PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta.

Dalam tahun 2013, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah memenuhi target100% IKU “Persentase Instansi Pemerintah Daerah yang Laporan KeuangannyaMemperoleh Opini Minimal WDP” berdasarkan hasil audit Badan PemeriksaKeuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun2012 seperti yang tertuang dalam Laporan 18.A/LHP/XVIII.JKT-XVIII.JKT.2/05/2013 tanggal 27 Mei 2013 menyatakan pendapat Wajar TanpaPengecualian (WTP) Dengan Paragraf Penjelas.

Opini BPK tersebut menunjukkan bahwa kualitas akuntabilitas keuangan LKPDPemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat dipertahankan. Opini tersebut dicapaiberkat adanya komitmen dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan adanyalangkah proaktif dari Perwakilan BPKP Provinisi DKI Jakarta sebagai mitra dalamupaya meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan Pemerintah Provinsi DKIJakarta. Kerja sama dalam upaya menuju opini WTP tersebut, merupakan prioritaspenugasan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, dilaksanakan dengan kegiatanbimtek/pendampingan/asistensi penyusunan LKPD dan laporan keuangan padaSKPD di Pemprov DKI Jakarta.Capaian kinerja IKU “ Persentase Instansi Pemerintah Daerah yang LaporanKeuangannya Memperoleh Opini Minimal WDP” tahun 2013 sebesar 100%dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100%, menunjukkankinerja dapat dipertahankan.Realisasi IKU tahun 2013 jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstratahun 2014, IKU ini telah mencapai 100% dari target sebesar 100%. Mengikutitarget RPJMN 2010-2014, target akhir periode Renstra BPKP tahun 2014..Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp181.603.000,00atau 161,51% dari anggaran sebesar Rp112.443.000,00, dengan menggunakan SDMsebanyak 2.220 OH atau 190,23% dari rencana sebanyak 1.167 OH.

3. Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opinidukungan Wajar Tanpa Pengecualian.

IKU “Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opinidukungan wajar tanpa pengecualian” merupakan IKU lainnya dalam pencapaianSasaran Strategis 1. IKU ini diukur dari jumlah perolehan opini WTP dibandingkandengan jumlah seluruh laporan audit keuangan atas proyek Pinjaman dan HibahLuar Negeri (PHLN).

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta melakukan kegiatan pengawasan dalamrangka peningkatan Kualitas Akuntabilitas Laporan Keuangan atasprogram/proyek yang didanai PHLN yang berada di wilayah Provinsi DKIJakarta, untuk mendukung audit umum atas laporan keuangan konsolidasianprogram/proyek yang didanai PHLN oleh BPKP Pusat. Realisasi keluaran tahun

Page 43: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 32 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

2013 IKU ini sebanyak 68 laporan PHLN yang diterbitkan, terdiri atas 37 laporanauidtor independen konsolidasian, 27 laporan auditor dukungan, dan 4 laporanreviu/verifikasi. Berdasarkan hasil audit dukungan atas laporan keuangan yangdibiayai oleh PHLN kami memberikan opini WTP sebanyak 37 laporan, opiniWajar Dengan Pengecualian (WDP) sebanyak 3 laporan, dan opini TidakMemberikan Pendapat (TMP) sebanyak 1 laporan. Dengan demikian capaian IKUtahun 2013 sebesar 130,23% dari target tahun 2013 sebesar 85,00%.Capaian kinerja IKU “Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yangmemperoleh opini dukungan Wajar Tanpa Pengecualian” tahun 2013 sebesar130,23% dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 120,48%,menunjukkanpeningkatan kinerja pada tahun 2013.

Realisasi IKU ini tahun 2013 telah mencapai 153,21% dari target pada akhir tahunRenstra 2014 sebesar 85%.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp1.245.695.000,00atau 131,40% dari anggaran sebesar Rp947.998.000,00, dengan menggunakan SDMsebanyak 3.998 OH atau 91,05% dari rencana sebanyak 4.391 OH.

Tabel 3.3Daftar Opini LAI PHLN Tahun 2013

4. Persentase hasil pengawasan lintas sektor yang disampaikan ke Pusat .

Sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP), mandat yang diberikan kepada BPKP antara lain melakukanpengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan yangbersifat lintas sektoral. Dengan PP tersebut, BPKP mempunyai kewenangan yanglebih luas dan juga keunggulan kompetensi dalam melakukan pengawasan internyang bersifat lintas sektoral dibandingkan dengan APIP lainnya, sehingga

No. Lender (Grant/Loan) JumlahLaporan

Opini AuditWTP WDP TMP TW

1. World Bank (loan danGrant

18 14 3 1 -

2. ADB 4 4 - - -3. JBIC 1 1 - - -4. UNDP 4 4 - - -5. IFAD 3 3 - - -6. USAID 1 1 - - -7. IDB 1 1 - - -8. UNFPA 2 2 - - -9. UNICEF 3 3 - - -

10. Dukungan 27 - - - -11. Reviu/Verifikasi 4 - - - -

Jumlah 68 33 3 - -

Page 44: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 33 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

pengawasan atas program/kegiatan yang melibatkan beberapa pihak dan terkaitdengan berbagai aspek dapat dilakukan oleh BPKP.

Kontribusi yang diberikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagaiupaya dukungannya kepada IKU BPKP secara keeluruhan terkait dengan ProgramPengawasan Lintas Sektoral, yaitu pelaksanaan pengawasan program/kegiatanyang melibatkan dua atau lebih Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerahyang terkait dengan Program Prioritas Nasional. Dalam tahun 2013 telah terlaksanaPengawasan Program Lintas Sektoral yang terkait dengan pengawasanpelaksanaan program 1) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri Perkotaan, 2) Audit Kinerja atas Program Subsidi Beras untuk MasyarakatBerpendapatan Rendah (Raskin), Monitoring Rencana Aksi PelaksanaanPercepatan Prioritas Pembangunan Nasional, dan Audit Kinerja BantuanOperasional Kesehatan (BOK) . Kegiatan tersebut telah menghasilkan rekomendasidalam rangka pengambilan kebijakan atau keputusan yang lebih komprehensifpada Program Prioritas Nasional. Semakin besarnya rekomendasi yangdiperhatikan dan dipergunakan oleh stakeholders menunjukkan bahwarekomendasi hasil pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah tepatsasaran dalam memberikan perbaikan tata kelola Program Prioritas Nasional.

Dalam rangka mendukung program pencapaian target Millenium DevelopmentProgram Goals, yaitu 68,78% dari total penduduk Indonesia mendapat layanan airbersih pada tahun 2015, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah melakukanaudit kinerja PDAM DKI Jakarta, yang memberikan dampak terhadap upayaperbaikan layanan air bersih di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

IKU “Persentase hasil pengawasan lintas sektor yang disampaikan ke Pusat”diukur dengan menghitung persentase jumlah laporan yang dikirim ke BPKPPusat terkait dengan pengawasan lintas sektoral dibandingkan target laporan dariBPKP Pusat terkait dengan pengawasan lintas sektoral.

Dalam tahun 2013, jumlah laporan hasil pengawasan lintas sektoral yangdisampaikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta kepada BPKP Pusatsebanyak 44 laporan sedang targetnya adalah sebanyak 22 laporan, maka capaianIKU ini adalah sebesar 241,19%.

Capaian kinerja IKU “Persentase hasil pengawasan lintas sektor yang disampaikanke Pusat” tahun 2013 sebesar 241,19% dibandingkan dengan capaian kinerja tahun2012 sebesar 207,41%, menunjukkan terdapat peningkatan kinerja pada tahun2013.Realisasi IKU tahun 2013 jika dibandingkan dengan target akhir periode Renstratahun 2014, IKU ini telah mencapai 307,57% dari target sebesar 90% sesuai dengantarget RPJMN 2010-2014, target akhir periode Renstra Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta tahun 2014..Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai kinerja IKU ini menggunakan danasebesar Rp263.764.000,00 atau 44,78% dari anggaran sebesar Rp 589.073.000,00

Page 45: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 34 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

dengan menggunakan SDM sebanyak 1.982 OH atau 100% dari rencana sebanyak1.982 OH.

5. Persentase hasil pengawasan atas permintaan Presiden yang disampaikan keBPKP Pusat.

IKU “Persentase hasil pengawasan atas permintaan Presiden yang disampaikan kePusat” merupakan indikator pencapaian Sasaran Strategis 1 dalam rangkapelaksanaan tugas BPKP melakukan pengawasan intern melalui kegiatanpengawasan lainnya berdasarkan penugasan dari Presiden, sesuai dengan amanatpasal 49 ayat 2 butir c PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP.

Capaian IKU ini diukur berdasarkan persentase jumlah laporan terkait denganhasil pengawasan atas permintaan Presiden yang dikirim ke BPKP Pusatdibandingkan target laporan pengawasan atas permintaan Presiden yangditetapkan oleh BPKP Pusat.

Pada tahun 2013, Jumlah laporan terkait pengawasan atas permintaan Presidenyang disampaikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta kepada BPKP Pusatadalah sebanyak 13 laporan. Dibandingkan dengan targetnya sebesar 70%, makacapaian Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta untuk IKU ini di tahun 2013sebesar 241,19%.Capaian kinerja IKU “ Persentase hasil pengawasan atas permintaan Presiden yangdisampaikan ke BPKP Pusat” tahun 2013 sebesar 241,19% dibandingkan dengancapaian kinerja tahun 2012 sebesar 129,87%, menunjukkan terdapat peningkatankinerja pada tahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 241,19% telah mencapai 344,55% dibandingkandengan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 70%.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp65.163.000,00 atau83,22% dari anggaran sebesar Rp78.031.000,00 dengan menggunakan SDMsebanyak 401 OH atau 99,01 % dari rencana sebanyak 397 OH.

6. Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikanbahan pengambilan keputusan oleh stakeholders

IKU “Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikanbahan pengambilan keputusan oleh stakeholders” merupakan IKU lainnya untukmencapai Sasaran Strategis 1 dengan target sebesar 90,00%. IKU ini diukur denganmenghitung jumlah persentase laporan pengawasan atas permintaan stakeholderdisampaikan tepat waktu (sesuai RPL dalam KM4) kepada BPKP Pusat.

Dalam tahun 2013, laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder, yangdisampaikan tepat waktu sebanyak 33 laporan atau 660% dari target sebanyak 5laporan.

Page 46: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 35 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Capaian kinerja IKU “ Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholdersyang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders” tahun 2013sebesar 814,81% dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 141,18%,menunjukkan terdapat peningkatan kinerja pada tahun 2013, hal ini terjadi karenaadanya perintah dari Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah berdasarkanpermintaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk melaksanakan Koordinasi ,Verifikasi dan Supervisi pencegahan korupsi.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 814,81%. Hal ini menunjukkan bahwaPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah mencapai 905,35% dari target akhirperiode Renstra tahun 2014 sebesar 90,00%.

Kegiatan untuk mendukung IKU ini menggunakan dana sebesar Rp 204.766.000,00atau 172,25 % dari anggaran sebesar Rp118.875.000,00 dengan menggunakan SDMsebanyak 2.910 OH atau 175,51% dari rencana sebanyak 1.658 OH.

Sasaran Strategis “Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%”memiliki dua IKU, namun IKU yang dominan untuk mengukur keberhasilannyahanya satu yaitu Persentase Peningkatan Penerimaan Negara dari Hasil Pengawasan.Secara lengkap, dua IKU tersebut disajikan dalam Tabel 3.4. Dikaitkan dengan Tabel3.1, capaian Sasaran Strategis 2 tahun 2013, seluruhnya melampaui target sasaran100%.

Tabel 3.4Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 2

No INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUANKINERJA

Tahun 2012KINERJA

Tahun 2013

TARGETKINERJATH 2014

% CAPAIANTH 2013 THDTARGET TH

20141 2 3 4 5 6 7=5/6

1.Persentase hasil pengawasan optimalisasipenerimaan negara/daerah yangditindaklanjuti

Persentase 133,33 125,00 80,00 156,25

2.Persentase hasil pengawasan BUN yangdisampaikan ke Pusat

Persentase 422,22 583,33 80,00 729,17

Sasaran Strategis 2:Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar87,50%

Page 47: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 36 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis ini adalah sebagai berikut:

1. Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yangditindaklanjuti

Dalam rangka berperan melakukan optimalisasi penerimaan negara, BPKPmenetapkan “Persentase Peningkatan Penerimaan Negara dari Hasil Pengawasan”sebagai IKU yang dominan dalam mengindikasikan ketercapaian Sasaran StrategisTercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara dengan target pada tahun 2013sebesar 80% dari rekomendasi hasil pengawasan optimalisasi penerimaannegara/daerah ditindaklanjuti . Pengawasan atas penerimaan negara antara lainuntuk mendorong upaya perbaikan sistem manajemen Penerimaan Negara BukanPajak (PNBP) yang transparan dan akuntabel, sehingga penerimaan yang berasaldari PNBP menjadi meningkat sesuai dengan potensi yang diharapkan.

Kinerja IKU ini diukur berdasarkan Jumlah tindak lanjut (rekomendasi/saran)dibagi dengan jumlah rekomendasi/saran hasil audit OPN/OPAD.

Realisasi IKU ini pada tahun 2013 adalah sebesar 8 rekomendasi yang telahditindaklanjuti dan seluruhnya telah ditindaklanjuti atau 125%, dari target tahun2013 sebesar 80% rekomendasi yang ditindaklanjuti.Capaian kinerja IKU “Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaannegara/daerah yang ditindaklanjuti” tahun 2013 sebesar 125% dibandingkandengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 133,33%, menunjukkan adanya seolah-olah adanya penurunan kinerja pada tahun 2013 padahal sesungguhnya kinerjanyadapat dipertahankan, hal ini disebabkan adanya kenaikan target dari 75% di tahun2012 sedangkan di tahun 2013 sebesar 80% sedangkan rekomendasinya yangditindaklanjutinya adalah tetap 100% .

Realisasi IKU ini untuk tahun 2013 jika dikaitkan dengan target akhir periodeRenstra tahun 2014 telah mencapai sebesar 156,25%.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp85.887.000,00atau 306,74% dari anggaran sebesar Rp 28.000.000,00 dengan menggunakan SDMsebanyak 448,00 OH atau 238,30 % dari rencana sebanyak 188,00 OH.

2. Persentase hasil pengawasan Bendahara Umum Negara (BUN) yangdisampaikan ke Pusat

Pemerintah melalui PP 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian InternPemerintah, pasal 49 ayat 2 butir b. menegaskan bahwa BPKP melakukanpengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan Negara atas kegiatanKebendaharaan Umum Negara dengan tujuan untuk memberikan masukankepada Menteri Keuangan. Menindaklanjuti amanat tersebut, dalam Renstranya,BPKP membentuk IKU berupa “Persentase Hasil Pengawasan KebendaharaanUmum Negara yang dijadikan Bahan Pengambilan Keputusan oleh Menteri

Page 48: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 37 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Keuangan”. Maka Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta ditetapkan IKU nyaadalah Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan kepada BPKP Pusat.

Capaian IKU ini diukur berdasarkan jumlah laporan terkait dengan hasilpengawasan BUN yang dikirim kepada BPKP Pusat dibandingkan target laporanpengawasan BUN dari BPKP Pusat.Capaian kinerja IKU “Persentase hasil pengawasan Bendahara Umum Negara(BUN) yang disampaikan ke Pusat” tahun 2013 sebesar 583,33% dibandingkandengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 422,22%, menunjukkan terdapatpeningkatan kinerja pada tahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 583,33% atau telah mencapai 729,17%dibandingkan target pada akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 80%.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp27.940.000,00 atau32,73% dari anggaran sebesar Rp 85.371.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak264 OH atau 110,00% dari rencana sebanyak 240 OH.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,dijelaskan bahwa pemerintahan daerah mengatur dan mengurus sendiri urusanpemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Urusan pemerintahanyang menjadi kewenangan pemerintahan daerah tersebut terdiri atas urusan wajib danurusan pilihan. Urusan wajib adalah urusan pemerintahan yang berkaitan dengan hakdan pelayanan dasar warga negara. Adapun urusan pilihan adalah urusanpemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepadamasyarakat secara merata dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib, Pemerintahdan Pemerintahan Daerah menyusun suatu standar yang disebut dengan StandarPelayanan Minimal (SPM).

Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) adalah strukturdan proses yang digunakan dan diterapkan organ perusahaan (Rapat UmumPemegang Saham (RUPS), dewan komisaris dan direksi) untuk meningkatkanpencapaian sasaran hasil usaha dan mengoptimalkan nilai perusahaan bagi seluruhstakeholders, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha.BUMN/BUMD karena sebagian besar modalnya merupakan milik pemerintah danatau pemerintah daerah berkewajiban menerapkan GCG secara konsisten danberkelanjutan.

Sasaran Strategis 3:Terselenggaranya SPM pada Satu Pemerintah Daerah danTerselenggaranya Good Governance pada 75% Badan UsahaMilik Negara/Badan Usaha Milik Daerah

Page 49: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 38 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Sebagai auditor internal pemerintah, terkait dengan perannya dalam meningkatkanakuntabilitas Pemda dan pengelolaan BUMN/BUMD, BPKP perlu mendorongpemerintah daerah untuk menerapkan SPM yang telah ditetapkan KementerianTeknis, dan mendorong BUMN/BUMD untuk menerapkan GCG.

Sasaran Strategis “Terselenggaranya SPM pada satu Pemerintah Daerah danterselenggaranya Good Governance pada 75% BUMN/BUMD” diindikasikan oleh duaIKU dominan yang terkait langsung dengan IPD yang melaksanakan pelayanan sesuaiStandar Pelayanan Minimal/Pelayanan Prima dan BUMN/BUMD/BUL/BLUD yangGCG atau KPI mendapat skor baik.

Bersama satu IKU lainnya, realisasi IKU sasaran strategis tahun 2013 dibandingkandengan tahun 2011 dan dikaitkan target 2014 disajikan dalam Tabel 3.5.

Tabel 3.5Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 3

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di Tabel3.1 terlihat bahwa kedua IKU dominan sasaran strategis tahun 2013 telah mencapai/melampaui target. Secara keseluruhan, dengan tiga IKU, uraian masing-masingcapaian IKU sasaran strategis ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah IPD yang Melaksanakan Pelayanan Sesuai SPM/Pelayanan Prima

Dasar hukum pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah RencanaPembangunan Jangka Menengah tahun 2010–2014, yang mewajibkan setiap Pemdauntuk menerapkan Standar Pelayanan Minimal. Selain itu juga terdapat PeraturanPemerintah Nomor 65 Tahun 2005 yang mensyaratkan implementasi SPMdilakukan dengan menuangkan indikator SPM pada dokumen perencanaan

NoINDIKATOR KINERJA

UTAMASATUAN

KINERJATahun 2012

KINERJATahun 2013

TARGETKINERJATH 2014

% CAPAIANTH 2013 THDTARGET TH

2014

1 2 3 4 5 6=4/5

1.

Persentase IPD yangmelaksanakan pelayanansesuai Standar PelayananMinimal

Persentase 100,00 100,00 100,00 100,00

2.

PersentaseBUMN/D/BLU/D yangdilakukan sosialisasi/asistensiGCG/KPI

Persentase 219,25 181,54 75,00 242,05

3.Jumlah BUMD yangdilakukan audit kinerja

BUMD 1 1 1 100,00

Page 50: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 39 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

jangka menengah dan tahunan serta pada dokumen penganggaran daerah.Selanjutnya Inpres Nomor 1 Tahun 2010 juga mengharuskan Pemda melakukanSPM yang ditetapkan oleh kementerian teknis. Berdasarkan PP 60 Tahun 2008tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, pasal 48 ayat 2 butir a dan pasal50 ayat 1 butir a, menyebutkan bahwa BPKP melakukan pengawasan intern antaralain melalui audit kinerja. Oleh karena itu, audit kinerja pelayanan pemda yangdilaksanakan BPKP mendukung pencapaian Sasaran Strategis 3 dengan IKU“Jumlah IPD yang Melaksanakan Pelayanan Sesuai SPM/Pelayanan Prima”. IKUini diukur dengan menghitung jumlah IPD yang telah mencantumkan SPM kedalam dokumen perencanaan.

Dalam tahun 2013, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Jakarta telah mencapaitarget sebesar 100% dari IKU Jumlah IPD yang Melaksanakan Pelayanan SesuaiSPM/Pelayanan Prima karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkanSPM yaitu pada bidang pelayanan Kesehatan dan Pendidikan.Capaian kinerja IKU “ Jumlah IPD yang Melaksanakan Pelayanan SesuaiSPM/Pelayanan Prima” tahun 2013 sebesar 100% dibandingkan dengan capaiankinerja tahun 2012 sebesar 100,00%, menunjukkan kinerja pada tahun 2013 dapatdipertahankan.

Realisasi IKU ini pada tahun 2013 sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwaPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah mencapai 100% dari target akhirperiode Renstra tahun 2014 sebesar 100,00%.

Kegiatan untuk mendukung IKU ini menggunakan dana sebesar Rp88.299.000,00atau 114,73% dari anggaran sebesar Rp76.963.000,00, dengan menggunakan SDMsebanyak 512 OH atau 102,81% dari rencana sebanyak 498 OH.

2. Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensiGCG/KPI

BPKP berperan melakukan pengawasan intern melalui pemberian pelayanan jasamanajemen kepada BUMN/BUMD/BUL/BLUD di bidang GCG dan KPI, denganharapan dapat memperbaiki kinerja BUMN/BUMD/BUL/BLUD.

Untuk mengukur manfaat, ditetapkan IKU untuk BPKP secara keseluruhanberupa “BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang GCG atau KPI Mendapat Skor Baik”.IKU ini diukur dengan menghitung jumlah BUMN/BUMD/BUL/BLUD yangmendapat skor minimal baik atas penerapan GCG atau KPI, dibandingkan denganjumlah BUMN/BUMD/BUL/ BLUD yang dievaluasi oleh BPKP. Sedangkan untukIKU bagi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta ditetapkan oleh BPKP Pusatberupa IKU “Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensiGCG/KPI”. IKU bagi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta ini dihitung dengancara persentase dari jumlah BUMN/D/BLU/D yang dilakukansosialisasi/asistensi/evaluasi GCG/KPI dibandingkan dengan target PKPT”.

Page 51: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 40 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Dalam tahun 2013, BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang mendapat layanansosialisasi/ asistensi/evaluasi GCG/KPI sebanyak 59 badan usaha atau sebesar118,00% dari 50 badan usaha yang ditargetkan akan dilayani Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta. Bila dibandingkan dengan target IKU tahun 2013 sebesar65%, maka capaian IKU tersebut adalah sebesar 181,54 %.Capaian kinerja IKU “Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukansosialisasi/asistensi GCG/KPI” tahun 2013 sebesar 181,54 % dibandingkandengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 219,25%, menunjukkan adanyapenurunan capaian kinerja, hal ini terjadi akibat adanya beberapa penugasanassessment GCG yang semula direncanakan tidak dapat direalisir akibatkekurangan sumber daya manusia.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 181,54% telah mencapai 242,05% dari target akhirperiode Renstra tahun 2014 sebesar 75%.

Kegiatan untuk mendukung IKU ini menggunakan dana sebesar Rp463.773.000,00atau 82,29% dari anggaran sebesar Rp 568.434.000,00, dengan menggunakan SDMsebanyak 6.088 OH atau 85,22 % dari rencana sebanyak 7.144 OH.

3. Jumlah BUMD yang dilakukan audit kinerja.

Penetapan IKU “Jumlah BUMD yang dilakukan audit kinerja”, dimaksudkanuntuk mengukur manfaat pengawasan intern yang dilaksanakan oleh PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan tata kelola BUMD.

IKU ini diukur dengan menghitung jumlah BUMD yang diaudit kinerja olehPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dibandingkan target PKP2T.

Dalam tahun 2013, BUMD di wilayah Provinsi DKI Jakarta yang memperolehlayanan audit kinerja sebanyak 1 BUMD atau 100% dari 1 BUMD yang diaudit,sehingga capaian kinerja IKU ini adalah sebesar 100% dari target sebesar 50%.Capaian kinerja IKU “Jumlah BUMD yang dilakukan audit kinerja” tahun 2013sebesar satu BUMD dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 1BUMD, menunjukkan terdapat peningkatan kinerja pada tahun 2013 apabila kitatelaah pada jumlah keluarannya.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100,00% telah mencapai 100,00% dari target akhirperiode Renstra tahun 2014 sebesar 75%.

Kegiatan untuk mendukung IKU ini menggunakan dana sebesar Rp29.331.000,00atau 104,62% dari anggaran sebesar Rp28.036.000,00, dengan menggunakan SDMsebanyak 173 OH atau 98,86% dari rencana sebanyak 175 OH.

Page 52: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 41 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Perpres Nomor 55 Tahun 2012 menyatakan bahwa strategi Pencegahan danPemberantasan Korupsi memiliki visi jangka panjang dan menengah. Visi jangkapanjang 2012-2025 adalah “Terwujudnya Kehidupan Bangsa yang Bersih dari Korupsidengan Didukung Nilai Budaya yang Berintegritas”.

Dalam rangka mencapai visi jangka panjang, maka, untuk jangka menengahpemerintah menetapkan visi jangka menengah 2012-2014 yaitu “Terwujudnya TataKepemerintahan yang Bersih dari Korupsi dengan Didukung Kapasitas Pencegahandan Penindakan serta Nilai Budaya yang Berintegritas”.

Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah merancang enam strategi yaitu:1. Pencegahan tindak pidana korupsi;2. Penegakan Hukum atas tindak pidana korupsi;3. Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan;4. Kerja sama Internasional dan Penyelamatan Aset Hasil Tipikor;5. Pendidikan dan Budaya Antikorupsi;6. Mekanisme Pelaporan Pelaksanaan Pemberantasan Korupsi.

Dalam kaitannya dengan strategi pencegahan dan pemberantasan korupsi, BPKP perlumengambil peran dalam mendukung enam strategi pencegahan dan pemberantasankorupsi tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong penerapan sistempengendalian intern, atau Fraud Control Plan (FCP). Berkaitan dengan penegakanhukum atas tindak pidana korupsi, BPKP berperan dalam melakukan auditinvestigasi, perhitungan kerugian keuangan Negara, serta sebagai pemberi keteranganahli pada kasus tindak pidana korupsi.

Sasaran “Meningkatnya Kesadaran dan Keterlibatan Kementerian/Lembaga,Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah DalamUpaya Pencegahan” diindikasikan oleh satu IKU dominan yang terkait langsungdengan kesadaran dan keterlibatan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BadanUsaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya pencegahan danpemberantasan korupsi. Bersama lima IKU lainnya, realisasi IKU sasaran strategistahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 dan dikaitkan target 2014 disajikandalam Tabel 3.6.

Sasaran Strategis 4:Meningkatnya Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda,BUMN/BUMD dalam Upaya Pencegahan danPemberantasan Korupsi Menjadi 80%

Page 53: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 42 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Tabel 3.6Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 4

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di Tabel3.1 terlihat bahwa satu IKU dominan sasaran strategis tahun 2013 tercapai 100,00%.Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa sasaran strategis MeningkatnyaKesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD dalam Upaya Pencegahandan Pemberantasan Korupsi pada tahun 2013 telah tercapai. Uraian masing-masingcapaian IKU sasaran strategis ini adalah sebagai berikut:

1. Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program AntiKorupsi

Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai praktik-praktikpenyelenggaraan good governance, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamenetapkan suatu IKU berupa Kelompok Masyarakat yang mendapatkanSosialisasi Program Anti Korupsi sehingga diharapkan terwujudnya peningkatanpemahaman dan kepedulian publik terhadap permasalahan korupsi. Keberhasilan

NoINDIKATOR KINERJA

UTAMASATUAN

KINERJATahun 2012

KINERJATahun 2013

TARGETKINERJATH 2014

% CAPAIANTH 2013 THDTARGET TH

20141 2 3 4 5 6 7=5/6

1.Kelompok Masyarakat yangmendapatkan Sosialisasi ProgramAnti Korupsi.

KelompokMasyarakat

3 3 1 300,00

2.

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yangmendapatkansosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

Instansi 5 2 4 50,00

3.

JumlahIPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajianperaturan yang berpotensi TPK.

kajian 1 1 1 100,00

4.Persentase pelaksanaanpenugasan HKP, klaim danpenyesuaian harga

Persentase 100 100 85 117,65

5. Persentase pelaksanaan auditinvestigasi /PKKN/PKA

Persentase 100 140,64 85 165,46

6. Persentase hasil telaahanpengaduan masyarakat

Persentase 100 100 100 100,00

Page 54: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 43 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

IKU diukur dari jumlah Kelompok Masyarakat yang mendapatkan SosialisasiProgram Anti Korupsi dari Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

Pada tahun 2013, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakankegiatan Sosialisasi Program Anti Korupsi (Sos-PAK) pada kelompok mahasiswabaru di Universitas Negeri Jakarta, kelompok Penerima Hibah dan Bansos dariPemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pegawai di lingkungan Kanwil KementerianAgama Provinsi DKI Jakarta .

Jika dibandingkan dengan target IKU sebesar 3 kelompok masyarakat, makacapaian IKU sebanyak 3 kelompok masyarakat. Realisasi IKU ini tahun 2013sebesar 300% dari target IKUnya di tahun 2013 adalah sebanyak 1 KelompokMasyarakat.

Capaian kinerja IKU “Kelompok Masyarakat yang mendapatkan SosialisasiProgram Anti Korupsi” tahun 2013 sebesar 3 Kelompok Masyarakatdibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 3 Kelompok Masyarakat,menunjukkan capaian kinerja pada tahun 2013 dapat dipertahankan.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 3 Kelompok Masyarakat telah mencapai 300,00%dari target akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 1 Kelompok Masyarakat.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp70.734.000,00 atau78,00% dari anggaran sebesar Rp90.684.000,00 dan dengan SDM sebanyak 146 OHatau 140,38% dari rencana sebanyak 104 OH.

2. IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkansosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP(Fraud Control Plan).

Sistem pengendalian yang baik akan memberikan jaminan terhadap kualitas dankinerja organisasi secara keseluruhan, sehingga penyelenggaraan pemerintahandan korporasi dapat memenuhi prinsip-prinsip Good Governance.

FCP merupakan suatu pengendalian yang dirancang secara spesifik untukmencegah, menangkal, dan memudahkan pengungkapan kasus penyimpanganyang berindikasi merugikan keuangan negara. FCP terdiri dari atribut-atributspesifik, yaitu Kebijakan Anti Fraud, Struktur Pertanggungjawaban, PenilaianRisiko, Kepedulian Pegawai, Kepedulian Pelanggan dan Masyarakat, SistemPelaporan Fraud, Perlindungan Pelapor, Pengungkapan kepada pihak eksternal,Prosedur Investigasi serta Standar Perilaku dan Disiplin.

IKU “Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang mendapatkansosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP” dalam upaya perbaikan penyelenggaraantata kelola pemerintahan yang baik melalui pembinaan FCP yang dilakukan olehPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

Page 55: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 44 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Realisasi IKU atas Implementasi FCP adalah 2 BUMN/BLUD dan jikadibandingkan dengan target IKU sebanyak 4 instansi, maka capaian IKU tahun2013 adalah sebesar 50%.

Pada tahun 2013, Instansi/BUMN/BUMD yang telah menerima sosialisasi FCPsebanyak dua Instansi, yaitu PD Pasar Jaya dan Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi DKI Jakarta.

Capaian kinerja IKU “ IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yangmendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi Fraud Control Plan (FCP)” tahun2013 sebanyak 2 Instansi dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012sebanyak 5 Instansi, menunjukkan terdapat penurunan kinerja pada tahun 2013,disebabkan karena keterbatasan jumlah Sumber Daya Manusia.

Realisasi IKU tahun 2013 sebanyak 2 Instansi telah mencapai 50,00% dari targetakhir periode Renstra tahun 2014 sebanyak 4 Kelompok Masyarakat.

Kegiatan untuk capaian IKU ini menggunakan dana sebesar Rp 4.760.000,00 atausebesar 8,40% dari anggaran sebesar Rp56.644.000,00 dengan menggunakan SDMsebanyak 22 OH atau 16,92 % dari rencana sebanyak 130 OH.

3. Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajianperaturan yang berpotensi TPK

Upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitaskeuangan negara tidak terlepas dari adanya kebijakan yang mendukung upayapencegahan dan pemberantasan KKN. Indikator ini dimaksudkan untukmengukur Instansi/BUMN/BUMD yang membuat/mengoreksi kebijakan terkaitdengan rekomendasi dari Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta terhadap hasilkajian atas peraturan perundang-undangan yang berindikasi menjadi penyebabterjadinya KKN.

Untuk merealisasikan IKU, BPKP melaksanakan kegiatan kajian ataskebijakan/peraturan perundang-undangan yang berpotensi TPK.

Dalam tahun 2013 realisasi IKU ini adalah penyusunan kajian dan pemberianrekomendasi atas peraturan /kebijakan pada satu instansi. Jika dibandingkandengan target IKU tahun 2013 sebanyak 1 kajian pada 1 Instansi, maka capaian IKUadalah sebesar 100,00%.

Capaian kinerja IKU “ Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yangdilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK” tahun 2013 sebanyak 1 kajianInstansi dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebanyak 1 kajianInstansi, menunjukkan kinerjanya dapat dipertahankan pada tahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebanyak 1 kajian Instansi telah mencapai 100,00% daritarget akhir periode Renstra tahun 2014 sebanyak 1 kajian.

Page 56: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 45 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp14.790.000,00 atau44,94% dari anggaran sebesar Rp32.910.000,00 dan dengan SDM sebanyak 171 OHatau 100% dari rencana sebanyak 171 OH.

4. Persentase pelaksanaan kasus Hambatan Kelancaran Pembangunan,Klaim, dan Penyesuaian Harga

Kasus Hambatan Kelancaran Pembangunan (HKP), audit penyesuaian harga, danaudit klaim merupakan bagian dari hambatan/kendala terhadap peningkatankualitas penyelenggaraan akuntabilitas keuangan negara. Tingkat keberhasilanpenyelesaian kasus tersebut berkorelasi terhadap pencapaian sasaran strategis.Persentase terselesaikannya kasus HKP, penyesuaian harga, dan klaim ditetapkansebagai salah satu IKU yang harus dicapai.

Pengukuran IKU dihitung berdasarkan penyelesaian tindak lanjut darirekomendasi yang tertuang dalam laporan audit maupun HKP atas kasus yangbersangkutan.

Dalam tahun 2013, realisasi IKU sebesar 100%. Jika dibandingkan dengan targetsebesar 100%, maka capaian IKU ini adalah sebesar 100%.

Realisasi IKU sebesar 100% adalah berdasarkan 6 HKP laporan yangditindaklanjuti oleh auditan dibandingkan dengan jumlah laporan yang samadengan yang disampaikan kepada auditan. Jumlah 6 laporan tersebut meliputi 4laporan tentang audit klaim, 1 laporan tentang Evaluasi HKP, dan 1 laporantentang pemantauan.

Pemanfaatan hasil audit HKP, penyesuaian harga, dan klaim memberikan dampakyang nyata dan signifikan dalam pengelolaan keuangan negara serta penyelamatankeuangan negara, dengan angka penyelamatan /kehematan keuangan negaraselama tahun 2013 sebesar Rp Rp14.237.254.664,00.

Capaian kinerja IKU “ Persentase pelaksanaan kasus Hambatan KelancaranPembangunan, Klaim, dan Penyesuaian Harga” tahun 2013 sebesar 100% laporanHKP telah diselesaikan dan ditindaklanjuti sesuai dengan PKP2T tahun 2013dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100% laporan HKP telahdiselesaikan dan ditindaklanjuti sesuai dengan PKP2T tahun 2012, menunjukkankinerjanya dapat dipertahankan pada tahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% laporan HKP yang telah diselesaikan danditindaklanjuti sesuai dengan PKP2T tahun 2013 telah mencapai 117,65% daritarget akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 85% laporan HKP yangdiselesaikan dan ditindaklanjuti.

Page 57: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 46 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp69.980.000,00 atau57,80% dari anggaran sebesar Rp121.083.000,00 dan dengan SDM sebanyak 356 OHatau 98,89% dari rencana sebanyak 360 OH.

5. Persentase pelaksanaan audit investigasi / Perhitungan KerugianKeuangan Negara (PKKN)/Pemberian Keterangan Ahli (PKA)

Salah satu upaya pencapaian sasaran strategis peningkatan kualitaspenyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara, antara laindengan tertanganinya kasus KKN. Pelaksanaan audit investigasi /PKKN/PKAterhadap kasus-kasus yang berindikasi KKN dilaksanakan oleh Perwakilan BPKPProv DKI Jakarta dalam rangka penerapan strategi represif penanganan masalahKKN. Dengan demikian, “Persentase pelaksanaan audit investigasi /PKKN/PKA”menjadi salah satu IKU Dominan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalamupaya pencapaian sasaran strategis.

Pengukuran IKU dihitung berdasarkan Jumlah laporan auditinvestigasi/PKKN/PKA dibagi dengan permintaan audit investigasi/PKKN/PKA dari instansi penegak hukum.

Dalam tahun 2013, telah dilaksanakan audit investigasi/PKKN/PKA terhadapkasus berindikasi Tindak Pidana Korupsi. Dari 66 permintaan auditinvestigasi/PKKN /PKA telah dilakukan penerbitan Surat Tugas sebanyak 63Penugasan dan seluruhnya telah diterbitkan laporannya oleh Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta, dari target sebanyak 57 laporan, sehingga capaian IKUadalah sebesar 140,64%.

Capaian kinerja IKU “ Persentase pelaksanaan audit investigasi / PerhitunganKerugian Keuangan Negara (PKKN)/Pemberian Keterangan Ahli (PKA)” tahun2013 sebesar 140,64% permintaan audit investigasi/PKKN/PKA dari instansipenegak hukum telah diselesaikan dan ditindaklanjuti dibandingkan dengancapaian kinerja tahun 2012 sebesar 100% permintaan auditinvestigasi/PKKN/PKA dari instansi penegak hukum telah diselesaikan danditindaklanjuti, menunjukkan adanya peningkatan kinerja pada tahun 2013.Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 140,64% laporan pelaksanaan audit investigasi/Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN)/Pemberian Keterangan Ahli(PKA) yang telah diselesaikan dan ditindaklanjuti telah mencapai 165,46% daritarget akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 85% laporan HKP yangdiselesaikan dan ditindaklanjuti.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp558.500.000,00atau 95,59% dari anggaran sebesar Rp 584.274.000,00 dan dengan SDM sebanyak4.012 OH atau 135,04% dari rencana sebanyak 2.971 OH.

Page 58: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 47 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

6. Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat

Masyarakat dapat melakukan pengawasan secara tidak langsung terhadapakuntabilitas keuangan negara, antara lain melalui mekanisme pelaporan danpengaduan kepada Instansi Pengawasan. Pengaduan masyarakat dapat menjadisalah satu sumber data bagi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalammelaksanakan fungsi pengawasan intern pemerintah. Setiap surat pengaduan atautembusan surat pengaduan, yang diterima secara langsung melalui KepalaPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dilakukan penelaahan untuk dapatmenentukan apakah kasus yang diadukan oleh masyarakat tersebut telahmemenuhi kriteria yang cukup untuk dapat ditindaklanjuti dalam suatu auditinvetigasi. Oleh sebab itu untuk mendukung sasaran strategis ini maka ditetapkanIKU yaitu “Telaahan Terhadap Laporan dan Pengaduan Masyarakat yangDitindaklanjuti”. Realisasi IKU dihitung berdasarkan persentase jumlah hasiltelaahan dibandingkan dengan jumlah pengaduan yang masuk .

Dalam tahun 2013, telah dilaksanakan telaahan terhadap seluruh surat pengaduandari masyarakat yang diterima oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta,sehingga capaian IKU adalah sebesar 100%.Capaian kinerja IKU “ Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat” tahun2013 sebesar 100% jumlah pengaduan masyarakat yang masuk telah dilaksanakantelaahan dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100% jumlahpengaduan masyarakat yang masuk telah dilaksanakan telaahan, menunjukkankinerjanya dapat dipertahankan pada tahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% hasil telaahan pengaduan masyarakat telahmencapai 100,00% dari target akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 100% telaahpengaduan masyarakat yang diselesaikan dan ditindaklanjuti.

Page 59: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 48 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Penyelenggaraan SPIP pada dasarnya merupakan tanggung jawab masing-masingmenteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota. BPKP sesuai pasal 59 PPNomor 60 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah bertanggung jawabmelakukan pembinaan. Pada prinsipnya, pembinaan SPIP diarahkan agar instansipemerintah dapat menyelenggarakan SPIP dalam rangka mencapai tujuannya melaluikegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asetnegara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Tabel 3.7Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 5

Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di Kementerian/Lembagadan Pemerintah Daerah” diindikasikan oleh satu IKU dominan yang terkait langsungdengan penyelenggaraan SPIP pada seluruh K/L/Pemda. Semakin banyakK/L/Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008,diharapkan akan semakin baik kualitas pencapaian tujuan instansi pemerintah dansemakin berkualitas birokrasi. Bersama dua IKU lainnya, realisasi IKU sasaranstrategis tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 dan dikaitkan dengan target2014 disajikan dalam Tabel 3.7.

NoINDIKATOR KINERJA

UTAMASATUAN

KINERJATahun 2012

KINERJATahun 2013

TARGETKINERJATH 2014

% CAPAIANTH 2013 THDTARGET TH

20141 2 3 4 5 6 7=5/6

1.Persentase Pemda yangmenyelenggarakan SPIP sesuaiPP Nomor 60 Tahun 2008

Persentase 100 100,00 1 100,00

2.Jumlah Pemda yang dilakukanAsistensi Penyelenggaraan SPIPSesuai PP No 60 Tahun 2008

IPP/IPD 1.00 1,00 1 100,00

3.Jumlah Pemda yang dilakukanmonitoring Sistem PengendalianIntern

IPP/IPD 1.00 1,00 1 100,00

Sasaran Strategis 5:Meningkatnya Kualitas Penerapan Sistem PengendalianIntern Pemerintah (SPIP) pada satu Pemerintah Daerah

Page 60: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 49 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di Tabel3.1 terlihat bahwa IKU dominan sasaran strategis tahun 2013 telah seluruhnya tercapai(100%). Secara keseluruhan, dengan tiga IKU, rata-rata capaian sasaran 100%.

Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis ini adalah sebagai berikut:

1. Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60/2008

Penilaian terhadap penyelenggaraan SPIP di Pemda yang sesuai dengan PP 60Tahun 2008 dilakukan melalui penilaian tingkat maturitas. Sebelum penilaiantingkat maturitas penyelenggaraan SPIP dapat dilaksanakan, maka IKU“Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60/2008” diukurdengan menghitung jumlah Pemda yang laporan keuangannya memperoleh opiniWajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dibandingkan dengan jumlahseluruh Pemda. Opini WTP atas laporan keuangan diyakini dapat mewakili sistempengendalian yang memadai sebagaimana dimaksud dalam PP Nomor 60 Tahun2008, karena audit keuangan yang dilaksanakan oleh BPK RI mencakup pengujianatas keandalan sistem pengendalian Pemda.

Dalam tahun 2013, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang laporan keuanganmemperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian maka pencapaian IKU ini adalahsebesar 100% atau mencapai 100% dari target akhir periode Renstra tahun 2014sebesar 100%.Capaian kinerja IKU “ Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008” tahun 2013 sebesar 100% menunjukkan bahwa 100% Pemda di wilayahProvinsi DKI Jakarta telah menyelenggarakan SPIP sesuai dengan PP 60 tahun2008, dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100% jumlahPemda di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah menyelenggarakan SPIP sesuaidengan PP 60 tahun 2008, menunjukkan kinerjanya dapat dipertahankan padatahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakartatelah menyelenggarakan SPIP sesuai dengan PP 60 tahun 2008 telah mencapai100,00% dari target akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 100% Pemda diwilayah Provinsi DKI Jakarta telah menyelenggarakan SPIP sesuai dengan PP 60tahun 2008.

Kegiatan untuk mendukung IKU ini pada tahun 2013 dengan menggunakan SDMsebanyak 10 OH .

2. Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60Tahun 2008

Penerapan SPIP di Pemda diawali dengan pembuatan rencana/desainpenyelenggaraan SPIP, yaitu dokumen yang berisi tahap-tahap pengembangandetil SPIP yang akan dilakukan. Manfaat rencana/desain adalah sebagai acuan dan

Page 61: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 50 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

alat untuk memantau perkembangan penyelenggaraan SPIP. IKU ini dibentukpada tahun 2013 sebagai tindak lanjut atas terbitnya Pedoman Penyusunan DesainPenyelenggaraan SPIP berdasarkan Peraturan Kepala BPKP Nomor 10 Tahun 2013tentang Pedoman Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintah bagi Fasilitator dan Nomor PER–687/K/D4/2012 tanggal 25 Mei 2012.Di samping itu, juga sebagai wujud upaya BPKP dalam rangka perbaikan sistemAKIP untuk mendukung pencapaian sasaran strategis “Meningkatnya KualitasPenerapan SPIP di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah” dan tujuan“Tercapainya efekfivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah”.Upaya yang telah dilakukan dalam tahun 2013 dan dilanjutkan untuk tahun 2013adalah berupa pendampingan dan workshop penyelenggaraan SPIP pada PemprovDKI Jakarta.

Dalam tahun 2013, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah memenuhi target100% IKU Jumlah Pemda yang dilakukan Asistensi Penyelenggaraan SPIP SesuaiPP No 60 Tahun 2008.

Capaian kinerja IKU “ Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraanSPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008” tahun 2013 sebesar 100% menunjukkan bahwa100% Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah diberikan asistensipenyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008, dibandingkan dengan capaiankinerja tahun 2012 sebesar 100% jumlah Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakartatelah diberikan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun,menunjukkan kinerjanya dapat dipertahankan pada tahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakartatelah dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008 telahmencapai 100,00% dari target akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar 100%Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah dilakukan asistensi penyelenggaraanSPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008.Kegiatan untuk mendukung IKU ini pada tahun 2013 menggunakan dana sebesarRp49.807.000,00 atau 98,10% dari anggaran sebesar Rp50.774.000,00 denganmenggunakan SDM sebanyak 230 OH atau 160,84% dari rencana sebanyak 143OH.

3. Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian InternPemerintah

BPKP selaku pembina penyelenggaraan SPIP, berkewajiban memantauperkembangan penyelenggaraan SPIP K/L/Pemda. Pelaksanaan monitoringperbaikan SPI di lingkungan instansi pemerintah didasarkan pada PeraturanKepala BPKP Nomor PER-852/K/2011 tentang Pedoman Monitoring Perbaikan SPIdi Lingkungan Instansi Pemerintah.

Page 62: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 51 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Dalam tahun 2013, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah memenuhi target100% IKU Jumlah Pemda Yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Interndari satu Pemda di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Capaian kinerja IKU “ Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring SistemPengendalian Intern Pemerintah” tahun 2013 sebesar 100% menunjukkan bahwa100% Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah dilakukan monitoring SistemPengendalian Intern Pemerintah asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60Tahun 2008, dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 100%jumlah Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah Pemda yang dilakukanmonitoring Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, menunjukkan kinerjanya dapatdipertahankan pada tahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakartatelah dilakukan Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian InternPemerintah telah mencapai 100,00% dari target akhir periode Renstra tahun 2014sebesar 100% Pemda di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah dilakukan Pemda yangdilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Kegiatan untuk mendukung IKU ini pada tahun 2013 menggunakan SDMsebanyak 8 OH.

Pelaksanaan audit intern di lingkungan Instansi Pemerintah dilakukan oleh pejabatyang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan telah memenuhi syaratkompetensi keahlian sebagai auditor. Setiap aparat pengawas intern pemerintah(APIP) mengimplementasikan Jabatan Fungsional Auditor sebagai konsekuensiadanya fungsi dan peran pelaksanaan tugas pengawasan intern oleh auditor sesuaidengan ketentuan tersebut.

Sebagai organisasi, salah satu faktor penentu keberhasilan APIP adalah kompetensidan profesionalitas sumber daya manusia (SDM), karena faktor manusia yangmengatur dan menggerakkan jalan organisasi. SDM yang kompeten adalah SDM yangmemiliki penguasaan teoretis, didukung dengan pengalaman, dan mendapatpengakuan keahlian spesifik berdasarkan standar yang berlaku umum dalamlingkungan keahlian tersebut. SDM yang profesional adalah SDM yang mampumelaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan bidang keahliannya. Keahliantersebut perlu terus-menerus diperbarui dan ditingkatkan, baik melalui programpendidikan gelar maupun program pendidikan nongelar dengan mengacu pada

Sasaran Strategis 6:Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan InternPemerintah yang Profesional dan Kompeten pada satuPemerintah Daerah

Page 63: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 52 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

dokumen Human Capital Development Plan (HCDP), yang merupakan dokumenperencanaan pengembangan kompetensi pegawai, yang terkait dengan prosespelatihan, pendidikan, dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan pengetahuan,keahlian, kemampuan, nilai-nilai, dan aset sosial lainnya yang dimiliki pegawai.

Sasaran “Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah K/L/Pemdayang profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda” diindikasikan oleh satu IKUdominan yang terkait langsung dengan penerapan JF Auditor, yang bertujuan untukmengukur manfaat pembinaan yang dilakukan BPKP selaku instansi Pembina JFAuditor dalam mewujudkan auditor yang profesional dan kompeten di lingkunganAparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) non-BPKP.

Tabel 3.8.Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 6

1. Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JabatanFungsional Auditor.

Pelaksanaan audit intern di lingkungan instansi pemerintah dilakukan oleh pejabatyang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan telah memenuhi syaratkompetensi keahlian sebagai auditor. Hal ini sesuai dengan Pasal 51 PP 60 Tahun2008 tentang SPIP. Syarat kompetensi keahlian sebagai auditor dipenuhi melaluikeikutsertaan dan kelulusan dalam program sertifikasi.

Berdasarkan Pasal 1 Butir 2 Permenpan 220/2008 tanggal 4 Juli 2008 tentangJabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya, Auditor adalah jabatan yangmempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untukmelakukan pengawasan intern pada instansi pemerintah, lembaga dan/atau pihaklain, yang di dalamnya terdapat kepentingan negara sesuai dengan peraturanperundang-undangan, yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dankewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.

Berdasarkan ketentuan tersebut, setiap APIP mengimplementasikan JF Auditorsebagai konsekuensi adanya fungsi dan peran pelaksanaan tugas pengawasanintern oleh auditor sesuai dengan ketentuan tersebut.

Indikator sasaran atas tingkat penerapan Jabatan Fungsional Auditor bertujuanuntuk mengukur manfaat pembinaan yang dilakukan BPKP selaku instansi

NoINDIKATOR KINERJA

UTAMASATUAN

KINERJATahun 2012

KINERJATahun 2013

TARGETKINERJATH 2014

% CAPAIANTH 2013 THDTARGET TH

20141 2 3 4 5 6 7=5/6

1.Persentase Pemda yangdilakukan asistensi penerapan JFAuditor

Persentase 100 100,00 1 100,00

Page 64: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 53 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Pembina JF Auditor dalam mewujudkan auditor yang profesional dan kompetendi lingkungan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) non-BPKP. Penentuantingkat capaian indikator sasaran ini adalah jumlah K/L (APIP Pusat) dan Pemda(APIP Daerah) non-BPKP yang mengimplementasikan JF Auditor sampai dengantahun berjalan.

Indikator kinerja sasaran ini dicapai melalui kegiatan pembinaan jabatanfungsional auditor dan tata kelola APIP, yang didukung sub-sub kegiatan yaitukegiatan fasilitasi penerapan JF Auditor APIP dan peningkatan jumlah sertifikasiauditor. Sedangkan IKU yang ditetapkan untuk mendukung sasaran strategis diPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta adalah Persentase Pemda yang dilakukanasistensi penerapan JF Auditor. IKU ini dihitung dengan cara menghitungpersentase jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JF Auditor dibandingkan jumlah seluruh Pemda

Sampai dengan tahun 2013, seluruh APIP dilingkungan Pemprov DKI Jakarta telahdilakukan asistensi penerapan JF Auditor, sehingga capaian indikator ini adalahsebesar 100%.Capaian kinerja IKU “ Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapanJabatan Fungsional Auditor” tahun 2013 sebesar 100% dibandingkan dengancapaian kinerja tahun 2012 sebesar 100%, menunjukkan kinerjanya dapatdipertahankan pada tahun 2013.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% Auditor APIP Pemda di wilayah ProvinsiDKI Jakarta telah dilakukan asistensi penerapan JF Auditor menunjukkan telahmencapai 100,00% dari target akhir periode Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta tahun 2014 sebesar 100%.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar sebesarRp8.850.000,00 dari anggaran sebesar Rp0,00, dengan menggunakan SDM,sebanyak 40 OH atau 100% dari rencana sebanyak 40 OH.

Page 65: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 54 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Perencanaan pengawasan berfungsi mengarahkan kegiatan pengawasan agar sesuaidengan peran dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, sekaligus mediauntuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja teknis Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta. Selain itu, perencanaan juga terkait langsung dengan pengelolaan Sumberdaya Manusia (SDM), penyediaan sarana prasarana, dan penganggaran. Seiringdengan gencarnya penyerapan anggaran berdasarkan disbursement plan, semakindirasakan pentingnya arti perencanaan yang baik sehingga anggaran yang digunakanbenar-benar menghasilkan kinerja yang terbaik pula.

Dalam kerangka keuangan negara, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagailembaga pemerintah mempunyai kewajiban menyusun dan menyajikan laporankeuangan sesuai dengan standar yang diatur dalam PP Nomor 24 Tahun 2005 tentangStandar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Keberhasilan fungsi dukungan PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta dalam membina satuan kerja terkait dengan kualitaspengelolaan keuangan, ditandai dengan tingkat opini WTP terhadap laporankeuangan BPKP secara keseluruhan yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) RI.

Sasaran “Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan sebesar 90% danKualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%” diindikasikan oleh dua IKU dominanyang terkait langsung dengan efektivitas perencanaan pengawasan dan kualitaspengelolaan keuangan. Bersama dua belas IKU lainnya, realisasi IKU sasaran strategistahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 dan dikaitkan target 2014 disajikandalam Tabel 3.9 di bawah ini.

Sasaran Strategis 7:Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasansebesar 90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan sebesar100%

Page 66: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 55 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Tabel 3.9Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 7

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di Tabel3.1 terlihat bahwa kedua IKU dominan sasaran strategis tahun 2013 tercapai 160,55%dan 100%. Secara keseluruhan, uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis iniadalah sebagai berikut:

NoINDIKATOR KINERJA

UTAMASATUAN

KINERJATahun 2012

KINERJATahun 2013

TARGETKINERJATH 2014

% CAPAIANTH 2013 THDTARGET TH

20141 2 3 4 5 6 7=5/6

1.Persentase jumlah rencanapenugasan pengawasan yangterealisasi

Persentase 94,43 160,55 90,00 178,39

2.Persentase kesesuaian laporankeuangan Perwakilan BPKPdengan SAP

Persentase 100,00 100,00 100,00 100,00

3.Persepsi kepuasan pegawaiperwakilan terhadap layanankepegawaian

Skala likert 1-10 7,53 7,61 8,00 95,10

4. Persentase Pagu Dana yang tidakDiblokir dalam DIPA

Persentase 100,00 100,00 100,00 100,00

5.

Persepsi Kepuasan PegawaiPerwakilan atas PencairanAnggaran yang Diajukan sesuaiProsedur

Skala likert 1-10 6,94 7,26 7,50 96,76

6. Jumlah publikasi kegiatanperwakilan BPKP di media masa

Jumlah berita 24,00 21,00 25,00 84,00

7. Persentase Pemanfaatan asset Persentase 100,00 100,00 100,00 100,00

8.Persepsi kepuasan pegawaiperwakilan terhadap layanansarpras

Skala likert 1-10 7,08 6,80 8,00 85,05

9.Persentase tindak lanjutrekomendasi hasil auditInspektorat

Persentase 117,65 111,11 95,00 116,96

10.Jumlah Instansi APIP yang telahdisosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP

Instansi APIP - 1,00 1,00 100,00

Page 67: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 56 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

1. Persentase Jumlah Rencana Penugasan Pengawasan yang Terealisasi

IKU “Persentase Jumlah Rencana Penugasan Pengawasan yang Terealisasi” diukurdengan membandingkan realisasi penugasan pengawasan terhadap rencanapenugasan pengawasan yang ditetapkan, dengan target tahun 2013 sebesar 85%.

Rencana penugasan yang tertuang dalam jumlah PKP2T tahun 2013 adalahsebanyak 285 Penugasan, sehingga target kinerja untuk IKU ini pada tahun 2013sebesar 85% dari 285 penugasan atau 243 penugasan, pada tahun 2013 telahdilaksanakan penugasan sebanyak 281 penugasan, sehingga realisasi outputkinerja adalah sebesar 116% sehingga capaian kinerja terhadap target kinerjaadalah sebesar 160,55% dari target tahun 2013, dengan rincian yang tampak padatabel 3.10.

Tabel 3.10Realisasi Indikator Kinerja Utama Persentase Jumlah Rencana

Penugasan Pengawasan yang Terealisasi (PKPT saja)

Perkembangan target dan realisasi Indikator Kinerja Utama dari tahun 2011 sampaidengan 2013 dapat dilihat pada grafik berikut.

Grafik 3.1PerkembanganTarget dan Realisasi Indikator Kinerja Utama

Persentase Jumlah Rencana Penugasan Pengawasan yang TerealisasiTahun 2010 – 2012

2011 2012 2013Target(%) 80% 90% 85%Realisasi(%) 149% 161,24% 116%

KelompokPenugasan

RencanaPenugasan

RealisasiPenugasan

Capaian (%realisasi sasaran)

Targetsasaran (%)

thn 2013

Capaian Sasaran(%)

(1) (2) (3) (4)=(3)/(2)x100 (5) (6)=(4)/(5)x100Assurance 178 177 99,44 85,00 116,99Consulting 107 104 97,20 85,00 114,35Jumlah 285 281 98,60 85,00 116,00

Page 68: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 57 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Dari grafik 3.1 di atas, dapat dilihat bahwa realisasi IKU tahun 2013 sebesar116,00% mengalami penurunan sebesar 45,24% dibandingkan dengan tahun 2012sebesar 161,24%, disebabkan pada tahun 2012 perhitungan realisasi penugasantermasuk bagi penugasan non PKP2T, dan capaian kinerja tahun 2013 telahmencapai 178,39% dari target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartatahun 2014 sebesar 90%.

Upaya strategis yang mendukung pencapaian IKU ini adalah penyusunan rencanadan evaluasi, berupa:

a. Rapat koordinasi di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalamrangka menyamakan persepsi diantara bidang kerja.

b. Penerapan manajemen kinerja di Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamengacu kepada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)BPKP. Hasil penerapan SAKIP BPKP dalam tahun 2013 didokumentasikandalam bentuk SOP Rencana Kinerja, Rencana Kinerja Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta Tahun 2013, Rencana Kerja Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta Tahun 2013, Petunjuk Teknis Penetapan Kinerja (Juknis Tapkin) Tahun2013, Tapkin BPKP Tahun 2013, Rencana Kegiatan Tahunan Kinerja PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013, LAKIP Kinerja Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta Penilaian kinerja unit kerja Kinerja Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp234.437.000,00atau 68,73% dari anggaran sebesar Rp 341.079.000,00 dan SDM sebanyak 1.375 OHatau 142,34% dari rencana sebanyak 966 OH.

2. Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP denganStandar Akuntansi Pemerintah.

Salah satu bentuk akuntabilitas pengelolaaan keuangan yang baik adalah tingkatkewajaran laporan keuangan yang menjadi opini BPK RI terhadap penyajianlaporan keuangan BPKP. IKU “Tingkat Opini BPK RI terhadap Laporan KeuanganBPKP”dibuat untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam membina satuan kerjaterkait penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAP. Pada tataran PerwakilanBPKP ditetapkan IKU adalah Persentase kesesuaian laporan keuangan PerwakilanBPKP dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Kinerja sasaran dinilai berdasarkan tingkat Hasil reviu Inspektorat terhadaplaporan keuangan perwakilan, dengan nilai 100% apabila tidak ada catatan, dan80% apabila ada catatan

Keberhasilan kinerja IKU didukung oleh terlaksananya kegiatan pengelolaananggaran sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah.

Page 69: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 58 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Capaian kinerja untuk IKU ini pada tahun 2013 sebesar 100% adalah sama dengancapaian kinerja tahun 2012, dan sudah memenuhi target yang akan dicapai padatahun 2014 sebesar 100%.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp13.080.316.000,00(termasuk pembayaran gaji pegawai) atau 76,17% dari anggaran sebesarRp17.172.050.000,00,00(termasuk pembayaran gaji pegawai) dan SDM sebanyak2.153 OH atau 92,56% dari rencana sebanyak 2.326 OH.

3. Persepsi Kepuasan Terhadap Pelayanan Pengelola Kepegawaian danOrganisasi

Pengembangan kompetensi dan profesionalisme pegawai yang optimal akanberdampak positif pada peningkatan kapasitas penyelenggaraan pengawasanintern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP. Haltersebut dilandasi dengan pemikiran bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip tatakepemerintahan yang baik (good governance) akan terwujud dengan dukungan SDMyang andal dan terkelola dengan baik. Untuk itu, perlu terus diagendakan dandiberikan perhatian yang memadai terhadap peningkatan pengelolaankepegawaian dan organisasi sebagai upaya untuk perbaikan kualitas SDM, sertapenataan kelembagaan dan proses kerja internal yang dapat menunjangtercapainya hal-hal tersebut.

Persepsi kepuasan terhadap suatu pelayanan sangat bergantung pada suatukeadaan ketika keinginan, harapan, dan kebutuhan para penerima layanan dapatterpenuhi. Pernyataan kepuasan atau ketidakpuasan diperoleh melalui surveikepada para penerima layanan, dengan metode skala Likert 1-10. Perhitunganpersepsi kepuasan terhadap pelayanan pengelolaan kepegawaian dan organisasidilaksanakan dengan metode penyebaran kuesioner secara uji petik kepada parapegawai bidang di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

Target IKU “Persepsi kepuasan terhadap pelayanan pengelola kepegawaian danorganisasi” pada tahun 2013 adalah sebesar 7,5 dari skala Likert 1-10. Capaiankinerja IKU ini menunjukkan tingkat kepuasan pegawai atas pelayananpengelolaan kepegawaian dan organisasi, antara lain: (a) Pelayanan kenaikanpangkat pegawai, kenaikan jabatan, gaji berkala, dan penyesuaian gaji selaludilaksanakan secara tepat waktu; serta penandatanganan pakta integritas ataupernyataan kepatuhan terhadap aturan perilaku pada setiap awal tahun untukseluruh pegawai.

Capaian kinerja IKU “Persepsi Kepuasan Terhadap Pelayanan PengelolaKepegawaian dan Organisasi” tahun 2013 sebesar 7,61 dari skala Likert 1-10dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 7,53 dari skala Likert 1-10menunjukkan adanya peningkatan kinerjanya pada tahun 2013.

Page 70: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 59 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Realisasi IKU ini dalam tahun 2013 adalah sebesar 7,608 dari skala Likert 1-10 ataumencapai 101,06% dari target tahun 2013, dan mencapai 95,10% dari target akhirperiode renstra tahun 2014 sebesar 8,00 dari skala likert 1-10.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp167.109.000,00atau 57,91% dari anggaran sebesar Rp288.572.000,00 dan SDM sebanyak 903OH atau 70,27 % dari rencana sebanyak 1.285 OH.

4. Persentase Pagu Dana yang Tidak Diblokir dalam DIPA

Ketersediaan dana yang memadai diperlukan untuk membiayai pelaksanaan tugasdan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta melalui proses penyusunananggaran, yang menghasilkan dokumen anggaran berupa Daftar Isian PelaksanaanAnggaran (DIPA). Pagu dana dalam DIPA dapat dilakukanpemblokiran/pemberian tanda bintang oleh DPR untuk kegiatan dalam DIPA yangperlu dimintakan persetujuan dari DPR terlebih dahulu, atau Direktorat JenderalAnggaran (DJA) untuk kegiatan pada saat penelaahan belum dilengkapi dengandata dukung yang memadai/lengkap.

Realisasi diukur dengan membandingkan antara jumlah pagu dana yang tidakdiblokir/diberi tanda bintang dengan total pagu dana dalam DIPA.

Pagu dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013 sebesarRp23.525.696.000,00 dan tidak ada dana DIPA yang diblokir.

Target IKU sebesar 100%, sedangkan realisasi sebesar 100%, maka capaian IKUadalah sebesar 100%.

Capaian kinerja IKU “Persentase Pagu Dana yang Tidak Diblokir dalam DIPA”tahun 2013 sebesar 100% dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar100% menunjukkan kinerjanya dapat dipertahankan pada tahun 2013.Kegiatan yang mendukung capaian kinerja sasaran adalah Pengelolaan Anggarandan Sistem Akuntansi Pemerintah, melalui sub-sub kegiatan penyusunan pedomananggaran dan penyusunan dokumen anggaran.

5. Persepsi Kepuasan Pengguna atas Pencairan Anggaran yang DiajukanSesuai Prosedur

Penyediaan dana yang memadai bagi terlaksananya tugas-tugas Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta secara keseluruhan dengan pelayanan yang cepat, tepat, danramah menjadi kata kunci yang harus senantiasa disadari oleh para pengelolakeuangan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, agar para pengguna merasa puasdengan pelayanan keuangan yang mereka terima. Untuk itu, pengelolaan danayang tersedia dalam dokumen anggaran harus dilaksanakan secara profesionaldan akuntabel. Ketepatan jumlah dan waktu penyediaan dana memerlukan kerjasama dari unit pengguna dalam penyampaian berkas permintaan danpertanggungjawaban dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 71: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 60 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Persepsi kepuasan pengguna atas pencairan anggaran yang diajukan sesuaidengan prosedur adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna anggaranatas pelayanan yang diberikan dalam menyediakan uang untuk membiayaikegiatan yang telah dianggarkan.

Capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2013 sebesar 7,26 dari skala likert 1-10 ataumencapai 103,67% dari target tahun 2013 sebesar 7,00 dari skala likert 1-10, ataumencapai 82,35% dari target akhir periode renstra tahun 2014 sebesar 8,50 dariskala Likert 1-10.Capaian kinerja IKU “Persepsi Kepuasan Pengguna atas Pencairan Anggaran yangDiajukan Sesuai Prosedur” tahun 2013 sebesar 7,26 dari skala likert 1-10dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2012 sebesar 6,94 dari skala likert 1-10menunjukkan adanya peningkatan kinerjanya pada tahun 2013.

Pencapaian Indikator Kinerja Utama ini didukung dengan beberapa proseskegiatan, antara lain penyediaan uang yang sesuai dengan jumlah dan waktu yangdiajukan dalam SPP yang sesuai dengan prosedur, verifikasi perbendaharaan,monitoring/evaluasi penyusunan dan perbendaharaan anggaran, pembinaanpenyusunan dan perbendaharaan anggaran, serta rekonsiliasi penyusunan danperbendaharaan anggaran.

6. Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa

Eksistensi sebuah organisasi antara lain ditentukan oleh citra organisasi yangterbentuk di lingkungannya. Demikian juga dengan eksistensi BPKP yangditentukan juga oleh citranya di mata publik. Oleh karena itu, persepsi publikterhadap BPKP menjadi salah satu alat ukur yang relevan dalam menilai kinerjaBPKP.

Kinerja IKU ini diukur dengan cara mengidentifikasikan dan mengevaluasiterhadap pandangan, opini, dan persepsi publik yang bernuansa positif terhadapBPKP dibandingkan dengan jumlah seluruh opini yang terkait dengan persepsipublik terhadap BPKP. Pada tataran Perwakilan BPKP ditetapkan IKU adalahJumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media masa, yang diukur melaluiJumlah Berita tentang kegiatan perwakilan BPKP di media massa.

Target Indikator Kinerja Utama “Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP dimedia massa” pada tahun 2013 sebesar 20 kegiatan sedangkan capaian kinerjanyadalam tahun 2013 adalah sebanyak 21 kegiatan. Hasil pengukuran atas indikatortersebut menunjukkan telah mencapai 105% dari target tahun 2013.

Tercapainya target tersebut antara lain disebabkan meningkatnya efektivitaskegiatan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dalam membangun jejaringdengan instansi/pemangku kepentingan.Capaian kinerja IKU “Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di mediamassa” tahun 2013 sebesar 21 kegiatan dibandingkan dengan capaian kinerjatahun 2012 sebesar 24 kegiatan menunjukkan adanya penurunan kinerjanya pada

Page 72: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 61 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

tahun 2013, hal ini terjadi akibat dari lemahnya koordinasi antara Bidang denganSatgas Kehumasan pada peliputan berita.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 105%, atau mencapai 84% dari target akhirperiode Renstra 2014 sebesar 25 kegiatan.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menyerap dana sebesar Rp8.290.000,00 atau18,73% dari anggaran sebesar Rp 44.250.000,00. Dari sisi SDM, pencapaian IKUtersebut didukung penggunaan SDM sebanyak 45 OH atau 64,29% dari rencanasebanyak 70 OH.

7. Persentase pemanfaatan asset

IKU “Persentase pemanfaatan asset” merupakan indikator tambahan untukmencapai Sasaran Strategis 7 dengan target sebesar 100,00%.

Indeks Efektivitas Pengelolaan Aset digunakan untuk mengukur pengelolaan danpengembangan kapasitas sarana dan prasarana di Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta yang dilaksanakan melalui pengelolaan urusan tata usaha, perlengkapan,dan rumah tangga bagi seluruh unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta..

Dalam tahun 2013, capaian indeks efektivitas pengelolaan aset adalah 100% daritarget yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh aset yangdiadakan pada tahun 2013 telah didistribusikan dan dimanfaatkan pada tahunitu juga.

IKU ini dicapai melalui kegiatan pembinaan administrasi dan pengelolaanperlengkapan, meliputi sub-subkegiatan pencatatan dan updating akuntansi aset,inventarisasi aset, serta validasi dan verifikasi aset pada BPKP.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% sama dengan realisasi tahun 2012, dan akanterus dipertahankan hingga akhir periode renstra tahun 2014.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini menggunakan dana sebesar Rp652.607.000,00atau 81,58% dari anggaran sebesar Rp800.000.000,00 dengan menggunakan SDM,652 OH atau 83,33% dari rencana sebanyak 720 OH.

8. Persepsi Kepuasan Terhadap Pelayanan Pengelola Sarana Prasarana(Sarpras)

Fungsi dukungan manajemen BPKP diantaranya dilaksanakan melalui penyediaandan pengelolaan sarpras sesuai dengan kebutuhan di lingkungan BPKP.

IKU “Persepsi Kepuasan Terhadap Pelayanan Pengelola Sarpras” merupakanindikator tambahan untuk mencapai Sasaran Strategis 7 dengan target pada tahun2013 sebesar 7,50 dari skala likert 1-10. IKU ini diukur dari tingkat persepsikepuasan terhadap pelayanan pengelolaan sarpras yang dapat diberikan oleh unitlayanan yang bertanggung jawab atas pengelolaan sarpras.

Page 73: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 62 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Berdasarkan hasil survai atas persepsi penerima layanan tahun 2013, capaian IKUatas pelaksanaan penyediaan dan pengelolaan sarpras sebesar 6,804 dari skalalikert 1-10 atau 90,72% dari target sebesar 7,50.

Jika dibandingkan dengan hasil survei layanan pengelola sarpras pada tahun 2012terdapat penurunan terhadap tingkat kepuasan dari skala 7,08 di tahun 2012sedangkan di tahun 2013 sebesar skala 6,8 hal ini terkait beberapa kendalaketersediaan infrastruktur yang kurang memadai sehingga mempengaruhipencapaian IKU.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini pada tahun 2013 menggunakan dana sebesarRp 2.767.187.000,00 atau 97,31% dari anggaran sebesar Rp 2.843.722.000,00 denganmenggunakan SDM sebanyak 2.639 OH atau 101,11% dari rencana sebanyak 2.610OH.

9. Persentase Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Inspektorat BPKP

Kegiatan pengawasan internal yang dilaksanakan Inspektorat BPKP antara lainbertujuan memberikan jaminan mutu dan kepatuhan pada setiap pelaksanaankegiatan BPKP. Hasil kegiatan pengawasan yang dilaksanakan Inspektoratmerupakan bagian dari fungsi early-warning dalam pengembangan dan perbaikanoperasional untuk mencapai dan meningkatkan kinerja BPKP.

IKU “Persentase Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Inspektorat BPKP” merupakanIKU lainnya untuk mencapai Sasaran Strategis 7 dengan target sebesar 90,00%.IKU ini diukur dengan menghitung jumlah antara rekomendasi yang telahditindaklanjuti oleh satuan kerja yang dievaluasi/direviu/diaudit, dibandingkandengan jumlah rekomendasi dari Inspektorat yang tertuang dalam Laporan HasilEvaluasi/Reviu/Audit.

Dalam tahun 2013, jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti sebanyak26 rekomendasi atau 100% dari 26 rekomendasi yang harus ditindaklanjuti.Dibandingkan dengan target IKU pada tahun 2013 sebesar 90%, maka capaian IKUsebesar 111,11%.

Jika dibandingkan dengan capaian realisasi kinerja pada tahun 2012 sebesar 117,65hal ini menunjukkan bahwa kinerja IKU ini dapat dipertahankan karena padatahun 2012 termasuk tindak lanjut atas temuan di tahun 2011.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 111,11%Jika dibandingkan dengan target akhirperiode renstra tahun 2014, IKU ini telah mencapai 116,96% dari target sebesar90%.

10. Pencapaian Tata Kelola APIP yang Baik

Tugas dan fungsi Instansi Pembina berdasarkan Permenpan NomorPER/220/M.PAN/7/2008 tanggal 4 Juli 2008 tentang Jabatan Fungsional Auditordan Angka Kreditnya serta Peraturan Bersama Kepala BPKP dan Kepala BKN,

Page 74: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 63 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Nomor PER-1310/K/JF/2008; Nomor 24 Tahun 2008 tanggal 11 November 2008tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya,memberi arah baru bagi BPKP sebagai Instansi Pembina JF Auditor menuju padamanajemen SDM berbasis kompetensi dan kinerja.

Terkait peran yang harus dilakukan oleh APIP, dalam pasal 48 PeraturanPemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP, dinyatakan bahwa pengawasanintern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dilakukan olehAPIP. Pengawasan intern tersebut mencakup kegiatan yang berkaitan langsungdengan penjaminan kualitas (quality assurance), yaitu audit, reviu, evaluasi, danpemantauan, perlunya penerapan tata kelola yang baik guna mendukungterselenggaranya pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, serta bersihdan bebas dari praktek KKN serta kegiatan pengawasan lainnya yang berkaitandengan bantuan saran (consultancy), antara lain berupa sosialisasi mengenaipengawasan, pendidikan dan pelatihan pengawasan, pembimbingan dankonsultasi, pengelolaan hasil pengawasan serta pemaparan hasil pengawasan.

Dengan ketentuan tersebut, peran dan lingkup tugas pengawasan intern semakinbanyak dan kompleks sehingga berdampak pada kebutuhan SDM auditor yangsemakin meningkat, baik kuantitas maupun kualitas.

IKU “Pencapaian Tata Kelola APIP yang Baik” merupakan IKU lainnya untukmencapai Sasaran Strategis 7 dengan target sebesar 40,00%. IKU ini bertujuanuntuk mengukur manfaat pembinaan yang dilakukan BPKP selaku instansiPembina JF Auditor dalam mewujudkan auditor yang profesional dan kompeten,serta tata kelola yang baik di lingkungan APIP non-BPKP.

Salah satu kriteria yang digunakan untuk menilai bahwa unit APIP telahmelaksanakan tata kelola APIP yang baik untuk tahun 2012 adalah berdasarkanhasil assessment (evaluasi) penerapan tata kelola APIP yang mengacu kepadamodel Internal Audit Capability Model (IACM).

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% atau mencapai 100,0% dari target sebesar100%. Realisasi sebesar 100% adalah jumlah unit APIP yang telah melakukan tatakelola APIP yang baik sampai dengan tahun 2013 .

Realisasi IKU tahun 2012 sebesar 0% Jika dibandingkan dengan target akhirperiode Renstra tahun 2014, IKU ini telah mencapai 100% dari target 100%.

Kegiatan untuk mencapai IKU ini pada tahun 2012 menggunakan dana sebesarRp8.300.000,00 atau 37,19% dari anggaran sebesar Rp22.318.000,00. denganmenggunakan SDM sebanyak 40 OH atau 100,00% dari rencana sebanyak 40 OH.

Page 75: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 64 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Sejalan dengan perubahan lingkungan strategis pada BPKP terutama denganterbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008, menegaskan identitas BPKP sebagaiAuditor Presiden. Sehubungan dengan itu, BPKP dituntut untuk memberikaninformasi yang berharga bagi Presiden dan mampu memberikan solusi ataspermasalahan yang dihadapi pemerintah. Selain itu, BPKP juga harus mampumemberikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan internalBPKP.Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran strategis BPKP yaitu“Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan bagi Pimpinan”maka ditetapkan hanya satu IKU bagi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta adalah“Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif”. Secara lengkap, realisasiIKU Sasaran Strategis pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012, dandikaitkan dengan target 2014 disajikan dalam Tabel 3.11 berikut ini:

Tabel 3.11Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 8

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di Tabel3.12, terlihat bahwa IKU dominan Sasaran Strategis pada tahun 2013 tercapai 100%.Dengan tersedianya Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif,diharapkan pencapaian tujuan BPKP berupa “Terselenggaranya sistem dukunganpengambilan keputusan yang andal bagi Presiden/Pemerintah” dapat terwujud.Capaian IKU adalah sebagai berikut:

NoINDIKATOR KINERJA

UTAMASATUAN

KINERJATahun 2012

KINERJATahun 2013

TARGETKINERJATH 2014

% CAPAIANTH 2013 THDTARGET TH

20141 2 3 4 5 6 7=5/6

1.Jumlah Sistem Informasi yangdimanfaatkan secara efektif

Persentase 100,00 100,00 100,00 100,00

Sasaran Strategis 8:Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan PengambilanKeputusan Bagi Pimpinan

Page 76: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 65 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

1. Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif

IKU ini digunakan untuk mengukur penggunaan/pengimplementasian sisteminformasi yang dikembangkan oleh BPKP Pusat untukmenghasilkan/menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh unit kerja dilingkungan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta. IKU ini diukur berdasarkantingkat Jumlah sistem informasi yang dimanfaatkan dibagi dengan jumlah sisteminformasi yang wajib dimanfaatkan BPKP (SIM HP, SIM RKT, SIM MonevRKT,SAKPA, SIMAK BMN, RKAKL, SPM, SPPD, DMS, SIMPEG)

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100% atau mencapai 100,00% dari target sebesar100%.

Realisasi IKU tahun 2013 sebesar 100%, atau 100% dari target akhir periode renstratahun 2014 sebesar 100%. Namun demikian, pemenuhan dari target Renstra tidakberarti bahwa pengembangan sistem informasi tidak diperlukan lagi. Dalamperiode 2014 masih, banyak kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta yangmemerlukan dukungan sistem informasi, sesuai dengan Arsitektur SistemInformasi BPKP. Selain itu, dilihat dari tingkat kematangannya, sistem informasiyang telah dikembangkan BPKP saat ini rata-rata baru mencapai angka 3 (defined).Artinya, masih banyak sistem informasi yang sudah dibangun, namun belumdimanfaatkan dengan optimal dan memerlukan perbaikan-perbaikan.

Capaian IKU ini menggunakan dana sebesar Rp193.178.000,00 atau 219,29% darianggaran sebesar Rp88.091.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 856 OH atau122,29% dari rencana sebanyak 696 OH.

C. CATATAN KINERJA

Selama tahun 2013, beberapa pelaksanaan kegiatan penugasan pengawasan danpendampingan pembiayaannya berasal dari anggaran mitra kerja Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta disebut dengan Dana Mitra Kerja. Pembiayaan tersebut dalambentuk biaya Perjalanan Dinas, Biaya Transport, Biaya Penginapan, Uang Harian,Uang Representasi, dan Biaya Transport Lokal.

Dana Mitra Kerja bukan merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak bagi BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan sesuai dengan PP Nomor 47 Tahun 2010tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku padaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Tata cara, prosedur dan pelaksanaan penggunaan anggaran mitra kerja untuk kegiatanpengawasan dan pendampingan di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartaberpedoman dan taat pada ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam :

Page 77: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 66 -

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

1. Surat Edaran Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan NomorSE-1/K/SU/03/2013 tanggal 9 Juli 2013 tentang Tindak Lanjut Management LetterBPK tahun 2012.

2. Surat Edaran Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan NomorSE-2/K/SU/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang Penggunaan anggaranpengawasan untuk pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pendampingan dilingkungan Kementerian / Lembaga, Pemerintah Daerah,BUMN/BUMD/BHMN/BLU dan Badan atau Lembaga lainnya.

3. Surat Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Nomor S-268/D4/02/2013tanggal 26 Agustsu 2013 Perihal Penegasan atas Keputusan KepalaBPKP Nomor KEP-1265/K/D4/2010 tentang Prosedur Kegiatan Baku (SOP)Kegiatan Asistensi Perwakilan BPKP Pada Pemda.

4. Surat Deputi Bidang Akuntan Negara Nomor S-889/D5/2013 tanggal 26 Agustus2013 hal Penggunaan Anggaran Kegiatan Pengawasan dan Pendampingan yangberasal dari Dana Mitra Kerja di Lingkungan Kedeputian Akuntan Negara.

5. Surat Bersama Deputi Pengawasan Instams Pemerintah Bidang Perekonomian danDeputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Polsoskam Nomor S-486/D1/2013dan S-510/D2/2013 tanggal 30 Agustus 2013 perihal Penggunaan Dana Mitra Kerjauntuk kegiatan pengawsan dan pendampingan di lingkungan Deputi PIP BidangPerekonomian dan Deputi PIP Bidang Polsoskam.

Hingga November 2013 penggunaan Dana Mitra Kerja di lingkungan PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta adalah sebesar Rp1.836.289.500,00 dalam rangkamembiayai 35 kegiatan pengawasan maupun pendampingan.

Page 78: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

IV. PENUTUP

Sebagaimana diamanatkan dalam PP 60 Tahun 2008, BPKP melakukan pembinaanSPIP dan pengawasan intern terhadap kegiatan lintas sektoral, kebendaharaan umumdan kegiatan lain atas permintaan Presiden. Fungsi pengawasan intern dilakukanmelalui kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasanlainnya. Pengawasan intern terutama diarahkan untuk membantu Menteri/PimpinanLembaga, Gubernur, dan Bupati/Walikota dalam rangka memperkuat danmenunjang efektivitas Sistem Pengendalian Intern.

Pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan intern dan pembinaan SPIPdisampaikan dalam LAKIP BPKP. Dalam pelaporan kinerja ini disajikan informasikinerja yang telah diperjanjikan disertai evaluasi dan analisis yang memadai sehinggadapat dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja ke depan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, di sampingmerupakan pertanggungjawaban kinerja BPKP dalam mencapai tujuan/sasaranstrategis tahun 2013, juga mencerminkan sejauh mana Sistem AKIP telahdiimplementasikan. Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap seluruhkomponen Sistem AKIP yang meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian sasaran organisasi.

Perbaikan dalam perencanaan kinerja berupa perbaikan kualitas dokumen renstra,rencana kinerja tahunan, penetapan kinerja, dan indikator kinerja utama. TerhadapRenstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta 2011 sd 2014 telah ditambahkansasaran strategis, IKU dan target tahunan diselaraskan dengan RPJMN. Target-targetkinerja jangka menengah dalam renstra telah dirinci dalam target-target kinerjatahunan dalam rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, serta dimanfaatkanuntuk mengukur keberhasilan. Sasaran strategis telah berorientasi hasil, bukanproses/kegiatan, dan diukur dengan indikator-indikator kinerja utama yang dominan.Kegiatan yang dirancang telah selaras dan memiliki hubungan kausalitas dengansasaran.

Perbaikan dalam pengukuran kinerja berupa perbaikan mekanisme pengumpulandata kinerja dengan menggunakan teknologi informasi, dan melakukan pengukurankinerja melalui pembandingan dengan target tahun berjalan.

Upaya perbaikan dalam evaluasi kinerja berupa pemantauan mengenai kemajuanpencapaian kinerja beserta hambatannya oleh pihak internal maupun eksternal, danmelaksanakan tindak lanjut atas hasil evaluasi.

Page 79: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 68 -

BAB IV. PENUTUP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

Pencapaian sasaran strategis sebagian besar telah memenuhi target dan termasukkategori “Memuaskan” dibandingkan target yang telah ditetapkan dalam tahun 2013.Dari delapan sasaran strategis dengan keseluruhan 32 IKU, telah dipilih 12 IKUdominan sebagai ukuran penilaian capaian sasaran. Realisasi tahun 2013, seluruhsasaran strategis dan seluruh IKU dominan telah mencapai/melampaui target yangdirinci sebagai berikut:

Sasaran 1: Dari 3 IKU dominan, tercapai 3, capaian rata-rata sebesar 278,46%Sasaran 2: Dari 1 IKU dominan tercapai sebesar 156,25%Sasaran 3: Dari 2 IKU dominan, tercapai 2, capaian rata-rata sebesar 189,64%Sasaran 4: Dari 1 IKU dominan, tercapai 1, capaian sebesar 140,64%Sasaran 5: Dari 1 IKU dominan tercapai sebesar sebesar 100%Sasaran 6: Dari 1 IKU dominan tercapai sebesar sebesar 100%Sasaran 7: Dari 2 IKU dominan, tercapai 2, capaian rata-rata sebesar 130,27%Sasaran 8: Dari 1 IKU dominan, tercapai 1, capaian sebesar 100%

Beberapa kelemahan dalam pencapaian sasaran strategis dapat diidentifikasi sebagaiberikut:

1. K/L/Pemda belum sepenuhnya menerapkan Sistem Pengawasan InternalPemerintah sesuai dengan PP 60/2008 disebabkan:

a. Penerapan SPIP belum secara integral menyatu dengan operasional instansi,namun baru pada tahap pengenalan terhadap SPIP berupa sosialisasi, danworkshop SPIP yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakartamenapak kepada tahap pengembangan infrastruktur pengendalian, berupapemetaan risiko, penetapan dan pengembangan Kebijakan/Standard OperatingProcedure (SOP);

b. Belum intensifnya fasilitasi penyelenggaraan SPIP sehingga manfaat nyata dariSPIP belum dapat dirasakan oleh K/L/Pemda.

2. Keterbatasan jumlah dan komposisi tenaga auditor untuk melaksanakan penugasanserta potensi jumlah permintaan dari para pemangku kepentingan sehingga banyakpermintaan pengawasan dari para pemangku kepentingan yang tidak dapatterlayani.

3. Keterbatasan jumlah dana untuk membiayai pelaksanaan tugas operasional, akibatdari salah perhitungan indeks distribusi dana DIPA dari Biro PerencanaanPengawasan BPKP, dimana indeks tersebut hanya mengasumsikan prosespengawasan yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta terbatasberlokasi di wilayah Provinsi DKI Jakarta, padahal dalam prakteknya prosespengawasan dilaksanakan di lokasi yang meliputi seluruh wilayah Indonesia.

4. Keterbatasan jumlah infrastruktur yang mendukung pelaksanaan tugasoperasional.

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartadalam upaya memperbaiki kinerja antara lain:

Page 80: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

- 69 -

BAB IV. PENUTUP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN 2013

1. Untuk kegiatan Perencanaan kinerja, perlu disusun dokumen perencanaan kinerjatahun 2014 sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada BPKP.

2. Untuk kegiatan pengukuran kinerja perlu dilakukan :

a. Penyusunan mekanisme pengumpulan data kinerja

b. Pelaksanaan pengukuran kinerja individu sesuai dengan form Sistem KinerjaIndividu yang berisi indikator kinerja individu.

3. Menyempurnakan metodologi perencanaan dan pelaksanaan pengawasan yangsecara dini dapat memetakan permasalahan lintas sektoral dan permasalahanstakeholder lainnya sehingga dapat lebih efektif mengarahkan perumusanrekomendasi yang relevan dan strategis.

4. Mengusulkan perbaikan perhitungan Indeks distribusi Dana DIPA kepada BiroPerencanaan Pengawasan, sehingga dana pengawasan dapat memenuhi kebutuhanpelaksanaan tugas.

5. Mengusulkan penambahan tenaga auditor sesuai dengan kebutuhan dalam rangkakebutuhan pelaksanaan tugas.

6. Pengembangan sistem informasi pengukuran data kinerja sampai dengan capaianIKU.

7. Peningkatan penyelenggaraan SPIP pada K/L/Pemda, antara lain melalui:

a. Meningkatkan intensitas pembimbingan teknis penyelenggaraan SPIP, antaralain untuk penyusunan desain penyelenggaraaan SPIP.

b. Berkoordinasi lebih intensif dengan K/L/Pemda untuk percepatanimplementasi SPIP secara integral dalam kegiatan operasional instansi,sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja instansi termasukpeningkatan kualitas akuntabilitas dan laporan keuangan yang wajar.

Akhirnya dengan disusun LAKIP ini, diharapkan dapat memberikan informasi secaratransparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas fungsi PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta, sehingga dapat memberikan umpan balik gunapeningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal LAKIP ini telahmenjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi terhadapperkembangan tuntutan stakeholders, sehingga kontribusi BPKP dalam pembangunandapat lebih dirasakan.

Page 81: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 1

JANUARI 2012

06-01-2012: mengawali Tahun 2012 denganpelantikan Kasubbag Umum pada PerwakilanBPKP DKI Jakarta.

27-01-2012: penandatangan Pakta Integritas,diikuti oleh seluruh pegawai Perwakilan BPKPDKI Jakarta.

MARET 2012 APRIL 2012

01-03-2012: kegiatan Workshop PeningkatanKapabilitas dan Kompetensi Auditor BidangInvestigasi Perwakilan BPKP DKI Jakarta.

11-04-2012: penandatanganan Nota KesepahamanRSAB Harapan Kita dengan Perwakilan BPKP DKIJakarta tentang Penguatan Tata Kelola Program.

MEI 2012

08-05-2012: penyerahan Laporan HasilPengawasan atas Kualitas AkuntabilitasKeuangan Negara/Daerah pada Provinsi DKIJakarta Tahun 2011 oleh Kepala PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta kepada GubernurDKI Jakarta.

25-05-2012: pelantikan Kabag TU PerwakilanBPKP DKI Jakarta.

Page 82: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 1

JUNI 2012

30-05-2012: bentuk apresiasi Gubernur DKI Jktkpd BPKP yang telah membantu Pemprov. DKImeningkatkan kualitas akuntabilitas PKD,ditunjukkan dgn secara khusus mengundangKaper DKI dlm acara press conference.

12-06-12: penandatanganan MoU antaraPT. MRT Jakarta dengan Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta.

JULI 2012

12-06-12: penandatanganan MoU antaraPT. Inhutani IV dengan Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta.

11-07-2012: MoU antara PT WIKA dgPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

14-07-2012: penandatanganan MoU antaraRSUP Fatmawati dg Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta.

31-07-2012: penandatanganan MoU antaraRumah Sakit Kanker Dharmais dg PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta.

Page 83: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 1

AGUSTUS 2012 SEPTEMBER 2012

30-08-2012: Sosialisasi Program Anti Korupsitahap II dengan focus grup peserta adalahpelajar.

05-09-2012: Sosialisasi Program Anti KorupsiPerwakilan BPKP DKI Jakarta dg fokus grupKepala Madrasah di Propinsi DKI Jakarta.

24-09-2012: pelantikan pejabat eselon IVPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

28-09-2012: PKS gabungan pegawai PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta.

NOPEMBER 2012

13-11-2012: penandatanganan MoU antaraPT Inhutani II dg Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta tentang Kerjasama penerapanGCG.

19-11-2012: pelantikan pejabat Kabid Investigasi

Page 84: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 1

DESEMBER 2012

18-12-2012: bertempat di Balaikota Jakarta,Wagub Basuki Tjahaja Purnama menyampaikanDIPA TA 2013 kepada Satker di Wilayah DKIJakarta.

07-12-2012: Penandatanganan MoU tentangkerjasama penerapan GCG antara BPKP DKIJakarta dengan Perum Percetakan NegaraRepublik Indonesia.

Page 85: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 1 :1 - 2

referensiANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 18 19 1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan

penyusunan laporan keuangan% Laporan hasil bimbingan teknis/

asistensi penyusunan LKKL bidangPerekonomian

90,00 3 20 666,67 740,74

Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL bidangPolsoskam

90,00 11 32 290,91 323,23

Sub total 90,00 14 52 371,43 412,70 1.1.4 314.876,00 336.215,00 106,78 1.800,00 2.487,00 138,17Persentase IPD yang laporan keuangannyamemperoleh opini minimal WDP

% Laporan hasil bimtek/ asistensipenyusunan LKPD

100,00 10 39 390,00 100,00

100,00 10 39 390,00 100,00 1.1.4 112.443,00 181.603,00 161,51 1.167,00 2.220,00 190,23Persentase jumlah laporan keuangan proyekPHLN yang memperoleh opini dukunganwajar

% Laporan hasil pengawasan atas ProyekPHLN 84,00 55 68 91,89 109,40

84,00 55 68 91,89 109,40 1.1.8 947.998,00 1.245.695,00 131,40 4.391,00 3.998,00 91,05Persentase hasil pengawasan lintas sektor yangdisampaikan ke Pusat

% Laporan hasil pengawasan lintas sektorbidang Polsoskam 85,00 21 34 161,90 190,48

Laporan hasil pengawasan lintas sektorbidang Keuangan Daerah 85,00 1 10 1.000,00 1.176,47

Sub total 85,00 22 44 200,00 235,29 1.1.1 589.073,00 263.764,00 44,78 1.982,00 1.982,00 100,00Persentase hasil pengawasan atas permintaanPresiden yang disampaikan ke Pusat

% Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden Bidang Polsoskam 70,00 10 11 110,00 157,14

Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden Bidang KeuanganDaerah

70,00 1 2 200,00 285,71

Sub total 70,00 11 13 118,18 168,83 1.1.3 78.301,00 65.163,00 83,22 397,00 401,00 101,01Persentase hasil pengawasan atas permintaanstakeholders yang dijadikan bahanpengambilan keputusan oleh stakeholders

% Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangPerekonomian

90,00 1 8 800,00 888,89

Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangPolsoskam

90,00 1 15 1.500,00 1.666,67

Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder bidangKeuangan Daerah

90,00 3 10 333,33 370,37

Sub total 90,00 5 33 660,00 733,33 1.1.7 118.875,00 204.766,00 172,25 1.658,00 2.910,00 175,51TOTAL 1 -

2 Persentase hasil pengawasan optimalisasipenerimaan negara/daerah yangditindaklanjuti

% Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara BidangPerekonomian

80,00 1 2 100,00 100,00

Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara bidang Polsoskam

80,00 1 7 100,00 100,00

Sub total 80,00 2 9 100,00 125,00 1.1.6 28.000,00 85.887,00 306,74 188,00 448,00 238,30Persentase hasil pengawasan BUN yangdisampaikan ke Pusat

% Laporan hasil pengawasan BUN bidangPerekonomian

80,00 1 4 400,00 500,00

Laporan hasil pengawasan BUN bidangPolsoskam

80,00 5 24 480,00 600,00

Sub total 80,00 6 28 466,67 583,33 1.1.2 85.371,00 27.940,00 32,73 240,00 264,00 110,00TOTAL 2 0

3 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanansesuai Standar Pelayanan Minimal

% Laporan hasil pengawasan atas kinerjapelayanan publik bidang KeuanganDaerah

100,00 6 9 100,00 100,001.1.9

76.963,00 88.299,00 114,73 498,00 512,00 102,81

Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukansosialisasi/asistensi GCG/KPI

% Laporan hasil bimtek/asistensiGCG/KPI sektor korporat 65,00 50 59 118,00 181,54

1.1.10568.434,00 467.773,00 82,29 7.144,00 6.088,00 85,22

Jumlah BUMD yang dilakukan audit kinerja BUMD Laporan hasil pengawasan atas kinerjaBUMD 1,00 1 1 100,00 1,00

1.1.1128.036,00 29.331,00 104,62 175,00 173,00 98,86

TOTAL 3 0 #DIV/0! #DIV/0! 4 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan

Sosialisasi Program Anti Korupsi.Kelompok

MasyarakatLaporan hasil sosialisasi masalahkorupsi

1,00 6 8 133,33 3,00 1.1.15 90.684,00 70.734,00 78,00 104,00 146,00 140,38

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUDberisiko fraud yang mendapatkansosialisasi/DA/ asistensi/evaluasi FCP

Instansi Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP 4 4 2 50,00 2,00

1.1.1656.644,00 4.760,00 8,40 130,00 22,00 16,92

Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturanyang berpotensi TPK.

Instansi Laporan hasil kajian pengawasan1 1 2 200,00 1,00

1.1.1732.910,00 14.790,00 44,94 171,00 171,00 100,00

Persentase pelaksanaan penugasan HKP, klaimdan penyesuaian harga

% Laporan hasil audit investigasi atasHKP, Eskalasi dan Klaim

100,00 6 6 100,00 100,00 1.1.18 121.083,00 69.980,00 57,80 360,00 356,00 98,89

0 #DIV/0! #DIV/0!

KEUANGAN SDM (OH)

Meningkatnya Kualitas 1LKPP, 95% LKKL, dan95% LKPD

PengawasanInternAkuntabilitasKeuanganNegara danPembinaanPenyelenggaraan SistemPengendalianInternPemerintah

Realisasioutput

s.d Trw 42013

Realisasis.d Trw 4

(%) drRencana

LHA

Capaian (%)s.d Trw 4 2013 PROGRAM

Tercapainya OptimalisasiPenerimaan Negarasebesar 87,50%

Terselenggaranya SPMpada 300 IPD danterselenggaranya GGpada 75%BUMN/BUMD

MeningkatkanKesadaran danKeterlibatan K/L,Pemda, BUMN/BUMDDalam UpayaPencegahan danPemberantasan KorupsiMenjadi 80%

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2013Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN INDIKATOR KINERJA UTAMA %TARGET2013

Target Output2013

Lampiran 1 : 1 - 2

Page 86: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 1 :2 - 2

referensiANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16 17 18 19

KEUANGAN SDM (OH)Realisasioutput

s.d Trw 42013

Realisasis.d Trw 4

(%) drRencana

LHA

Capaian (%)s.d Trw 4 2013 PROGRAM

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2013Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN INDIKATOR KINERJA UTAMA %TARGET2013

Target Output2013

Persentase pelaksanaan audit investigasi/PKKN/PKA

% Laporan hasil audit investigasi,perhitungan kerugian negara, danpemberian keterangan ahli ataspermintaan Instansi Penyidik

85,00 57 58 101,75 119,71 #DIV/0! #DIV/0!

Laporan hasil audit investigasi,perhitungan kerugian negara, danpemberian keterangan ahli ataspermintaan Instansi Penyidik

85,00 5 5 100,00 117,65 - - #DIV/0! #DIV/0!

Sub total 85,00 62 63 101,61 119,54 1.1.19 584.274,00 558.500,00 95,59 2.971,00 4.012,00 135,04Persentase hasil telaahan pengaduanmasyarakat

% Jumlah hasil telaahan dibandingkandengan jumlah pengaduan yang masuk 100,00 2 2 100,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0!

TOTAL 4 0 #DIV/0! #DIV/0! 5 Persentase Pemda yang menyelenggarakan

SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008% Persentase Pemda yang

menyelenggarakan SPIP sesuai PP60/2008

100,00 1 2 100,00 100,001.2.1

- - - - 10,00 #DIV/0!

Jumlah Pemda Yang dilakukan AsistensiPenyelenggaraan SPIP Sesuai PP No 60 Tahun2008

IPP/IPD Jumlah Pemda yang dilakukanAsistensi Penyelenggaraan SPIP SesuaiPP No 60 Tahun 2008

1 1 7 1,00 100,001.2.5

50.774,00 49.807,00 98,10 143,00 230,00 160,84

Jumlah Pemda Yang dilakukan monitoringSistem Pengendalian Intern

IPP/IPD Jumlah Pemda yang dilakukanmonitoring Sistem Pengendalian Intern 1 1 1 1,00 100,00

1.2.3#DIV/0! 8,00 #DIV/0!

TOTAL 5 0 #DIV/0! #DIV/0! 6 Meningkatnya kapasitas

aparat pengawasanintern pemerintah yang

Persentase Pemda yang dilakukan asistensipenerapan JFA

% Jumlah sosialisasi dan bimtekpenerapan JFA APIP Daerah 100,00 1 1 100,00 100,00

1.1.23- 8.850,00 #DIV/0! 40,00 40,00 100,00

TOTAL 6 0 #DIV/0! #DIV/0! 7 Persentase jumlah rencana penugasan

pengawasan yang terealisasi%

85,00 242,25 281 116,00 136,472.1.76

341.079,00 234.437,00 68,73 966,00 1.375,00 142,34

Persentase kesesuaian laporan keuanganPerwakilan BPKP dengan SAP

% 100,00 0 100,00 100,002.1.83

17.172.050,00 13.080.316,00 76,17 2.326,00 2.153,00 92,56

Persepsi kepuasan pegawai perwakilanterhadap layanan kepegawaian

Skala likert1-10 7,50 7,50 7,608 101,44 7,61

2.1.78+2.1.82288.572,00 167.109,00 57,91 1.285,00 903,00 70,27

Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokirdalam DIPA

% 100,00 0 100,00 100,00 - - #DIV/0! - - #DIV/0!

Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan atasPencairan Anggaran yang Diajukan sesuaiProsedur

Skala likert1-10 7,00 7,00 7,257 103,67 7,26 - - #DIV/0! - #DIV/0!

Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP dimedia masa

Jumlahberita

20,00 20 21 105,00 21,002.1.84

44.250,00 8.290,00 18,73 70,00 45,00 64,29

Persentase Pemanfaatan asset % 100,00 100 100 100,00 100,00 3.1 800.000,00 652.607,00 81,58 720,00 600,00 83,33Persepsi kepuasan pegawai perwakilanterhadap layanan sarpras

Skala likert1-10

7,50 7,50 6,804 90,72 6,80 2.843.722,00 2.767.187,00 97,31 2.610,00 2.639,00 101,11

Persentase tindak lanjut rekomendasi hasilaudit Inspektorat

% 90,00 90,00 100,00 111,11 111,11 - - #DIV/0! #DIV/0!

Jumlah Instansi APIP yang telah disosialisasidan atau di-assessment tata kelola APIP

InstansiAPIP

Jumlah sosialisasi dan bimtekpenerapan tatakelola APIP Daerah 1,00 1 1 100,00 1,00 22.318,00 8.300,00 37,19 40,00 40,00 100,00

8 Terselenggaranya 1sistem dukunganpengambilan keputusanbagi pimpinan

Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkansecara efektif

%

100,00 100 100,00 100,00

DukunganManajemen danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya-BPKP

88.091,00 193.178,00 219,29 696,00 856,00 122,99

25.484.821,00 20.885.281,00 32.272,00 35.089,0025.484.821,00 20.885.281,00 oh pkau 8673 8571

- - oh pkpt 23599 2651816.986.497,00 13.003.119,00 32272 35089

- -

DukunganManajemen

danPelaksanaanTugas Teknis

Lainnya-BPKP

Meningkatnya KualitasPenerapan SPIP di 70%K/L Pemda Sebesar

Meningkatnya efektifitasperencanaanpengawasan sebesar 90%dan kualitaspengelolaaan keuangansebesar 100%.

Lampiran 1 : 2 - 2

Page 87: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 2 : 1 - 4

1 2 3 4 5 6 7 8=5/71 Meningkatnya Kualitas 95%

LKKL, dan satu LKPDPersentase IPP yang mendapatpendampingan penyusunanlaporan keuangan

% 300,00 458,55 158,55 95,00 482,69

Persentase IPD yang laporankeuangannya memperoleh opiniminimal WDP

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

Persentase jumlah laporankeuangan proyek PHLN yangmemperoleh opini dukunganwajar

% 120,48 130,23 9,75 85,00 153,21

Persentase hasil pengawasan lintassektor yang disampaikan ke Pusat

% 207,41 276,82 69,41 90,00 307,57

Persentase hasil pengawasan ataspermintaan Presiden yangdisampaikan ke Pusat

% 129,87 241,19 111,32 70,00 344,55

Persentase hasil pengawasan ataspermintaan stakeholders yangdijadikan bahan pengambilankeputusan oleh stakeholders

% 141,18 814,81 673,64 95,00 857,70

2 Tercapainya OptimalisasiPenerimaan Negara sebesar87,50%

Persentase hasil pengawasanoptimalisasi penerimaannegara/daerah yangditindaklanjuti

% 133,33 156,25 22,92 87,50 178,57

Persentase hasil pengawasan BUNyang disampaikan ke Pusat

% 422,22 729,17 306,94 87,00 838,12

PERBANDINGAN REALISASI IKU TAHUN 2013 DENGAN TAHUN 2012 DAN TARGET TAHUN 2014Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAUTAMA SATUAN

CAPAIANIKU Tahun

2012

TARGETKINERJA

Tahun 2014

% CAPAIAN THN2013 THD TARGET

TH 2014

CAPAIANIKU Tahun

2013

KENAIKAN/PENURUNAN

Lampiran 2 :1 - 4

Page 88: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 2 : 2 - 4

1 2 3 4 5 6 7 8=5/7

PERBANDINGAN REALISASI IKU TAHUN 2013 DENGAN TAHUN 2012 DAN TARGET TAHUN 2014Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAUTAMA SATUAN

CAPAIANIKU Tahun

2012

TARGETKINERJA

Tahun 2014

% CAPAIAN THN2013 THD TARGET

TH 2014

CAPAIANIKU Tahun

2013

KENAIKAN/PENURUNAN

3 Terselenggaranya SPM padasatu Pemda danterselenggaranya GG pada75% BUMN/BUMD

Persentase IPD yangmelaksanakan pelayanan sesuaiStandar Pelayanan Minimal

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

Persentase BUMN/D/BLU/Dyang dilakukansosialisasi/asistensi GCG/KPI

% 219,25 279,29 60,04 75,00 372,39

Jumlah BUMD yang dilakukanaudit kinerja

BUMD 1,00 1,00 0,00 1,00 100,00

4 Meningkatkan Kesadaran danKeterlibatan K/L, Pemda,BUMN/BUMD Dalam UpayaPencegahan danPemberantasan KorupsiMenjadi 80%

Kelompok Masyarakat yangmendapatkan Sosialisasi ProgramAnti Korupsi.

KelompokMasyarakat

3,00 3,00 0,00 1,00 300,00

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yangmendapatkansosialisasi/DA/asistensi/evaluasi

Instansi 5,00 2,00 -3,00 4,00 50,00

JumlahIPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajianperaturan yang berpotensi TPK.

Instansi 1,00 1,00 0,00 1,00 100,00

Persentase pelaksanaan penugasanHKP, klaim dan penyesuaianharga

% 100,00 100,00 0,00 85,00 117,65

Persentase pelaksanaan auditinvestigasi /PKKN/PKA

% 100,00 140,64 40,64 85,00 165,46

Lampiran 2 :2 - 4

Page 89: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 2 : 3 - 4

1 2 3 4 5 6 7 8=5/7

PERBANDINGAN REALISASI IKU TAHUN 2013 DENGAN TAHUN 2012 DAN TARGET TAHUN 2014Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAUTAMA SATUAN

CAPAIANIKU Tahun

2012

TARGETKINERJA

Tahun 2014

% CAPAIAN THN2013 THD TARGET

TH 2014

CAPAIANIKU Tahun

2013

KENAIKAN/PENURUNAN

Persentase hasil telaahanpengaduan masyarakat

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

5 Meningkatnya KualitasPenerapan SPIP di satuPemda

Persentase Pemda yangmenyelenggarakan SPIP sesuai PPNomor 60 Tahun 2008

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

Jumlah Pemda Yang dilakukanAsistensi Penyelenggaraan SPIPSesuai PP No 60 Tahun 2008

IPP/IPD 1,00 1,00 0,00 1,00 100,00

Jumlah Pemda Yang dilakukanmonitoring Sistem PengendalianIntern

IPP/IPD 1,00 100,00 99,00 1,00 10000,00

6 Meningkatnya kapasitasaparat pengawasan internpemerintah yang profesionaldan kompeten pada 80%K/L/Pemda

Persentase Pemda yang dilakukanasistensi penerapan JFA

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

7 Meningkatnya efektifitasperencanaan pengawasansebesar 90% dan kualitaspengelolaaan keuangansebesar 100%.

Persentase jumlah rencanapenugasan pengawasan yangterealisasi

% 94,43 160,55 66,12 90,00 178,39

Persentase kesesuaian laporankeuangan Perwakilan BPKPdengan SAP

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

Persepsi kepuasan pegawaiperwakilan terhadap layanankepegawaian

Skala likert 1-10

7,53 7,61 0,08 8,00 95,10

Lampiran 2 :3 - 4

Page 90: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 2 : 4 - 4

1 2 3 4 5 6 7 8=5/7

PERBANDINGAN REALISASI IKU TAHUN 2013 DENGAN TAHUN 2012 DAN TARGET TAHUN 2014Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJAUTAMA SATUAN

CAPAIANIKU Tahun

2012

TARGETKINERJA

Tahun 2014

% CAPAIAN THN2013 THD TARGET

TH 2014

CAPAIANIKU Tahun

2013

KENAIKAN/PENURUNAN

Persentase Pagu Dana yang tidakDiblokir dalam DIPA

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

Persepsi Kepuasan PegawaiPerwakilan atas PencairanAnggaran yang Diajukan sesuaiProsedur

Skala likert 1-10

6,94 7,26 0,32 7,50 96,76

Jumlah publikasi kegiatanperwakilan BPKP di media masa

Jumlah berita 24,00 21,00 -3,00 25,00 84,00

Persentase Pemanfaatan asset % 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

Persepsi kepuasan pegawaiperwakilan terhadap layanansarpras

Skala likert 1-10

7,08 6,80 -0,28 8,00 85,05

Persentase tindak lanjutrekomendasi hasil auditInspektorat

% 117,65 111,11 -6,54 95,00 116,96

Jumlah Instansi APIP yang telahdisosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP

Instansi APIP 0,00 1,00 1,00 1,00 100,00

8 Terselenggaranya 1 sistemdukungan pengambilankeputusan bagi pimpinan

Jumlah Sistem Informasi yangdimanfaatkan secara efektif

% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00

Lampiran 2 :4 - 4

Page 91: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 3: 1 - 3

refRencana Realisasi % Target Realisasi %

1 Meningkatnya Kualitas95% LKKL, dan satuLKPD

Laporan hasil bimbinganteknis/ asistensi penyusunanLKKL

Laporan 14 52 371,43 1.1.4. 314.876.000 336.215.000 106,78 1.800 2.487 138,17

Laporan hasil bimbinganteknis/ asistensi penyusunanLKPD

Laporan 10 39 390,00 112.443.000 181.603.000 161,51 1.167 2.220 190,23

Laporan hasil pengawasan atasProyek PHLN

Laporan 55 68 123,64 1.1.8 947.998.000 1.245.695.000 131,40 4.391 3.998 91,05

Laporan hasil pengawasanlintas sektor

Laporan 22 51 231,82 1.1.1. 589.073.000 263.764.000 44,78 1.982 1.982 100,00

Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden

Laporan 11 13 118,18 1.1.3. 78.301.000 65.163.000 83,22 397 401 101,01

Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder

Laporan 5 33 660,00 1.1.7. 118.875.000 204.766.000 172,25 1.658 2.910 175,51

Laporan hasil bimbinganteknis/ asistensi penyusunanLKBUMD

Laporan 0 0 0,00

2 Tercapainya OptimalisasiPenerimaan Negarasebesar 87,50%

Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara

Laporan 2 9 450,00 1.1.6 28.000.000 85.887.000 306,74 188 448 238,30

Laporan hasil pengawasan BUN Laporan 6 28 466,67 1.1.2 85.371.000 27.940.000 32,73 240 264 110,00

Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara sektorkorporat

Laporan 0 0 0,00 0,00 - 0,00

3 Terselenggaranya SPMpada satu Pemda danterselenggaranya GG pada75% BUMN/BUMD

Laporan hasil pengawasan ataskinerja pelayanan publik

Laporan 6 9 150,00 1.1.9. 76.963.000 88.299.000 114,73 498 512 102,81

Laporan hasil bimtek/asistensiGCG/KPI sektor korporat

Laporan 50 59 118,00 1.1.10 568.434.000 467.773.000 82,29 7.144 6.088 85,22

Laporan hasil pengawasan ataskinerja PSO BUMN

Laporan 0 0 0,00 0,00 - 0,00

Laporan hasil pengawasan ataskinerja BUMD

Laporan 1 1 100,00 1.1.11 28.036.000 29.331.000 104,62 175 173 98,86

SDM (OH)

CAPAIAN KINERJA KEGIATANPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

TAHUN 2013

No. Indikator Kinerja Output Satuan Target RealisasiSASARAN STRATEGIS %Dana

Lampiran 3 : 1 - 3

Page 92: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 3: 2 - 3

refRencana Realisasi % Target Realisasi %

SDM (OH)

CAPAIAN KINERJA KEGIATANPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

TAHUN 2013

No. Indikator Kinerja Output Satuan Target RealisasiSASARAN STRATEGIS %Dana

4 Meningkatkan Kesadarandan Keterlibatan K/L,Pemda, BUMN/BUMDDalam Upaya Pencegahandan PemberantasanKorupsi Menjadi 80%

Laporan hasil sosialisasimasalah korupsi

Laporan 6 8 133,33 1.1.15 90.684.000 70.734.000 78,00 104 146 140,38

Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP

Laporan 4 2 50,00 1.1.16 56.644.000 4.760.000 8,40 130 22 16,92

Laporan hasil kajianpengawasan

Laporan 1 2 200,00 1.1.17 32.910.000 14.790.000 44,94 171 171 100,00

Laporan hasil audit investigasiatas HKP, Klaim danPenyesuaian Harga

Laporan 6 6 100,00 1.1.18 121.083.000 69.980.000 57,80 360 356 98,89

Laporan hasil audit investigasi,perhitungan kerugian negara,dan pemberian keterangan ahliatas permintaan InstansiPenyidik

Laporan 57 58 101,75 1.1.19 584.274.000 558.500.000 95,59 2.469 3.218 130,34

Laporan hasil audit investigasiatas permintaan Instansi lainnya

Laporan 5 5 100,00 1.1.20 90.990.000 105.161.000 115,57 502 794 158,17

5 Meningkatnya KualitasPenerapan SPIP di satuPemda

Laporan pembinaanpenyelenggaraan SPIP

Laporan 5 12 240,00 1.2.5 50.774.000 49.807.000 98,10 143 248 173,43

6 Meningkatnya kapasitasaparat pengawasan internpemerintah yangprofesional dan kompetenpada satu Pemda

Jumlah sosialisasi dan BimtekPenerapan JFA APIP Daerah

Kegiatan 1 1 100,00 1.1.23 0 8.850.000 40 40 100,00

7 Meningkatnya efektifitasperencanaan pengawasansebesar 90% dan kualitaspengelolaaan keuangansebesar 100%.

Laporan dukungan ManajemenPerwakilan BPKP

Laporan 60 60 100,00 21.392.211.000 17.025.927.000 79,59 8.673 8.571 98,82

Lampiran 3 : 2 - 3

Page 93: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 3: 3 - 3

refRencana Realisasi % Target Realisasi %

SDM (OH)

CAPAIAN KINERJA KEGIATANPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

TAHUN 2013

No. Indikator Kinerja Output Satuan Target RealisasiSASARAN STRATEGIS %Dana

Jumlah sosialisasi dan bimtekpenerapan tatakelola APIPDaerah

Kegiatan 1 1 100,00 22.318.000 8.300.000 37,19 40 40 100,00

Laporan Evaluasi Penerapantata kelola APIP Daerah

Laporan 0 0 0,00

8 Terselenggaranya 1 sistemdukungan pengambilankeputusan bagi pimpinan

Laporan dukungan ManajemenPerwakilan BPKP (Terkait SI)

Laporan

25.390.258.000 20.913.245.000 82,37 32.272,00 35.089,00 108,73PKPT 328 517PKAU 60 60 PKPT 3.998.047.000 3.887.318.000 23.599 26.518

268 457 PKAU 21.392.211.000 17.025.927.000 8.673 8.571JML 25.390.258.000 20.913.245.000 32.272 35.089

Jumlah

Lampiran 3 : 3 - 3

Page 94: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 4 : 1 - 2

No

1 2 3 4 5 6 = 4 - 5 7 8 = 4 / 7Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKKL

Laporan 52 51 1 19 273,68

Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKPD

Laporan 39 59 -20 4 975,00

Laporan hasil pengawasan atasProyek PHLN

Laporan 68 69 -1 61 111,48

Laporan hasil pengawasan lintassektor

Laporan 51 46 5 20 255,00

Laporan hasil pengawasan ataspermintaan presiden

Laporan 13 10 3 22 59,09

Laporan hasil pengawasan ataspermintaan stakeholder

Laporan 33 19 14 8 412,50

Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi penyusunan LKBUMD

Laporan 0 0 0 0,00

Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara

Laporan 9 6 3 1 900,00

Laporan hasil pengawasan BUN Laporan 28 67 -39 3 933,33Laporan hasil pengawasan ataspenerimaan negara sektor korporat

Laporan 0 0 0 0 0,00

Laporan hasil pengawasan ataskinerja pelayanan publik

Laporan 9 8 1 2 450,00

Laporan hasil bimtek/asistensiGCG/KPI sektor korporat

Laporan 59 44 15 60 98,33

Laporan hasil pengawasan ataskinerja PSO BUMN

Laporan 0 0 0 0 0,00

Laporan hasil pengawasan ataskinerja BUMD

Laporan 1 1 0 2 50,00

Laporan hasil sosialisasimasalah korupsi

Laporan 8 9 -1 6 133,33

Laporan hasil bimtek/asistensiimplementasi FCP

Laporan 2 6 -4 4 50,00

Laporan hasil kajianpengawasan

Laporan 2 4 -2 1 200,00

Laporan hasil audit investigasiatas HKP, Klaim danPenyesuaian Harga

Laporan 6 13 -7 6 100,00

Laporan hasil audit investigasi,perhitungan kerugian negara,dan pemberian keterangan ahliatas permintaan InstansiPenyidik

Laporan 58 68 -10 58 100,00

Laporan hasil audit investigasiatas permintaan Instansi lainnya

Laporan 5 1 4 5 100,00

Laporan Hasil Reviu terhadaplaporan dan pengaduanmasyarakat

Laporan 0 0 0 2 0,00

5 Meningkatnya KualitasPenerapan SPIP di 70%K/L/Pemda

Laporan pembinaanpenyelenggaraan SPIP

Laporan 12 12 0 21 57,14

6 Meningkatnyakapasitas aparatpengawasan internpemerintah yangprofesional dankompeten pada 80%K/L/Pemda

Jumlah sosialisasi dan BimtekPenerapan JFA APIP Daerah

Kegiatan 1 2 -1 1 100,00

Laporan dukungan ManajemenPerwakilan BPKP

Laporan 60 60 0 64 93,75

Jumlah sosialisasi dan bimtekpenerapan tatakelola APIPDaerah

Kegiatan 1 0 1 1 100,00

PERBANDINGAN REALISASI OUTPUT 2013 DENGAN REALISASI OUTPUT 2012 DAN TARGET OUTPUT 2014Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

TAHUN 2013

Target2014

Realisasi 2013dibandingkan

Target 2014 (%)SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya Kualitas95% LKKL, dan satu

LKPD

Terselenggaranya SPMpada 300 IPD danterselenggaranya GGpada 75%BUMN/BUMD

Indikator Kinerja Output Satuan Realisasi2013

Realisasi2012

Kenaikan/PenurunanRealisasi

Meningkatnyaefektifitas perencanaanpengawasan sebesar90% dan kualitaspengelolaaan keuangansebesar 100%.

1

3

4

7

MeningkatkanKesadaran danKeterlibatan K/L,Pemda, BUMN/BUMDDalam UpayaPencegahan danPemberantasanKorupsi Menjadi 80%

2 TercapainyaOptimalisasiPenerimaan Negarasebesar 87,50%

Page 95: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 4 : 2 - 2

No

1 2 3 4 5 6 = 4 - 5 7 8 = 4 / 7

Perwakilan BPKP Provinsi DKI JakartaTAHUN 2013

Target2014

Realisasi 2013dibandingkan

Target 2014 (%)SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya Kualitas95% LKKL, dan satu

LKPD

Indikator Kinerja Output Satuan Realisasi2013

Realisasi2012

Kenaikan/PenurunanRealisasi

1 Laporan Evaluasi Penerapantata kelola APIP Daerah

Laporan 0 0,00

8 Terselenggaranya 1sistem dukunganpengambilankeputusan bagipimpinan

Laporan dukungan ManajemenPerwakilan BPKP (Terkait SI)

Laporan 0 0,00

517 555 -38 371PKAU 60 60 64PKPT 457 495 307

Meningkatnyaefektifitas perencanaanpengawasan sebesar90% dan kualitaspengelolaaan keuangansebesar 100%.

7

Page 96: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 5 : 1 - 1

NO. NAMA PERUSAHAAN SKOR GCG KATEGORI

Assessment oleh TIM Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

1 PT Surveyor Indonesia (Persero) 75.182 cukup baik

2 PT Sang Hyang Seri (Persero) 64,03 cukup baik

3 PT Multi Terminal Indonesia 64.705 cukup baik

4 PT PLN Engineering 83.254 baik

5 PT Indonesian Power 84.772 baik

6 PT Indonesia Comnet Plus 66.647 cukup baik

7 PT PLN Batubara 54,93 kurang baik

8 PT PLN Geothermal 53.099 kurang baik

9 PT Pengerukan Indonesia (Persero) 61,94 cukup baik

10 PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) 75,53 baik

11 PT Hotel Indonesia Natour (Persero) 53,28 kurang baik

12 PT Pelayaran Indonesia (Persero) 66.559 cukup baik

13 PT Angkasa Pura I (Persero) 74.237 cukup baik

14 PT Nindya Karya (Persero) 75.422 baik

15 Perum LKBN Antara 66.208 cukup baik

16 PT Merpati Nusantara Airline (Persero) 63.644 cukup baik

17 PT WIKA Beton*)

18 PT Brantas Abipraya (Persero)*)

19 PT Mega Eltra (Persero)*)

1PT Angkutan Sungai Danau danPenyeberangan (ASDP) (Persero)

65,41 cukup baik

2 PT Inhutani I (Persero) 67,56 cukup baik

3 PT Garuda Indonesia (Persero) 90,91 sangat baik

4 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 76,52 cukup baik

5 PT GMF (Persero) 81,44 baik

6 PT Surveyor Indonesia (Persero)*)

Catatan :*) masih dalam proses assessment

DAFTAR BUMN YANG DILAKUKAN ASSESSMENT GCG TAHUN 2013

Self Assessment oleh Perusahaan dengan narasumber dari Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta

Page 97: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 6 : 1 - 3

FOTO KEGIATAN TAHUN 2013

JANUARI 2013

Penandatanganan Pakta Integritas, 28 Januari 2013

FEBRUARI 2013

Diklat SPIP 18-22 Februari 2013

FEBRUARI 2013

Pelantikan Kasubbag Prolap Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta, 15 Februari 2013

MARET 2013

Kaper BPKP Provinsi DKI Jakarta, Mohammad Yusupmenghadiri Penyerahan Laporan Keuangan Pemprov DKIJakarta tahun 2012 dari Gubernur Joko Widodo kepada

Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, 28 Maret2013

MEI 2013

Pelantikan Kabid IPP dan Kabid Investigasi, 28 Mei2013

Mei 2013

Kaper menghadiri penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atasLaporan Keuangan Pemprov DKI Jakarta TA 2013 kepada DPRD

Provinsi DKI Jakarta, 30 Mei 2013

Page 98: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 6 : 2 - 3

JUNI 2013

Sekretaris Utama bersama Kaper BPKP DKI Jakartamembuka Diklat Sertifikasi JFA Auditor Madya

pegawai Inspektorat Provinsi DKI, Inspektoarat KotaMedan dan BPKP, 3 Juni 2013

JULI 2013

Kaper menerima kunjungan Ketua KPUD ProvinsiDKI Jakarta beserta anggota, 16 Juli 2013

JULI 2013

Rapat Kerja Teknis Perwakilan BPKP DKI Jakartadengan Keynote Speech, Deputi Investigasi Prof, DR.

Eddy Mulyadi Soepardi,MM, 24 Juli 2013

AGUSTUS 2013

Penyerahan Laporan Hasil Pengawasan atasKualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah Pemprov

DKI Jakarta dari Kaper kepada Gubernur JokoWidodo, 28 Agustus 2013.

Page 99: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 6 : 3 - 3

AGUSTUS 2013

Sosialisasi Program Anti Korupsi di UniversitasNegeri Jakarta, 31 Agustus 2013

SEPTEMBER 2013

Reassesment Bidang/Bagian Perwakilan BPKP DKIJakarta, 26 September 2013

OKTOBER 2013

Sosialisasi Program Anti Korupsi BPKP DKI Jakartabersama Penerima Hibah/Bansos, 9 Oktober 2013

OKTOBER 2013

Semiloka Hasil Koordinasi Supervisi danPencegahan Korupsi KPK dan BPKP, 30 Oktober

2013DESEMBER 2013

Penandatanganan MOU Assesment GCG BPKP DKI Jakartadengan PT Brantas Abipraya, 3 Desember 2013

DESEMBER 2013

Penyerahan DIPA 2014 OLEH Wagub Basuki Tjahja Purnamakepada P.T. Kaper BPKP DKI Jakarta

Page 100: BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF file... Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja ... penilaian terhadap pencapaian tujuan dan ... tanggung jawab para Penanggung Jawab

Lampiran 7 : 1 - 1

PP LHP Realisasi Dana PP LHP Realisasi Dana PP LHP Realisasi Dana PP LHP Realisasi Dana PP LHP Realisasi Dana PP LHP Realisasi Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 = 1 + 7 14 = 2 + 8 15 = 3 + 9 16 = 4 + 10 17 = 5 + 11 18 = 6 + 12 19

1 IPP - Perekonomian 56 48 1.097.983.000 3 3 - 30 19 337.597.000 5 15 64.375.000 86 67 1.435.580.000 8 18 64.375.000 -

2 IPP - Polsoskam 49 34 201.363.000 - - 51 51 140.772.000 6 1 33.798.000 100 85 342.135.000 6 1 33.798.000 -

3 APD 35 32 255.879.000 2 2 346.257.500 29 22 113.444.000 4 1 60.737.500 64 54 369.323.000 6 3 406.995.000 -

4 Akuntan Negara 33 13 339.451.000 6 6 1.051.856.500 7 3 115.385.000 9 6 279.265.000 40 16 454.836.000 15 12 1.331.121.500 -

5 Investigasi 74 39 629.056.000 - - 14 4 42.591.000 - - 88 43 671.647.000 - - - -

JUMLAH 247 166 2.523.732.000 11 11 1.398.114.000 131 99 749.789.000 24 23 438.175.500 378 265 3.273.521.000 35 34 1.836.289.500 -

- -

REKAPITULASI PENUGASAN PENGAWASAN BERDASARKAN SUMBER DANASAMPAI DENGAN BULAN NOPEMBER TAHUN 2013

PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTA

Total

Dana DIPA Perwakilan Dana Mitra KerjaKet.

Dana DIPA Perwakilan Dana Mitra Kerja

No Nama Bidang

PKP2T Non PKP2T

Dana DIPA Perwakilan Dana Mitra Kerja

Lampiran 7 : 1 - 1