Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN
DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2017-2018
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN
DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Website : www.bpkpd.kalbarprov.go.id
Jalan Ahmad Yani, Telp. (0561) 736541 fax.(0561) 738428
Pontianak
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, hanya dengan Rahmat
dan Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah ini disusun
berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, yang merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai
dalam kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Rencana Strategis bertujuan untuk
menterjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam tujuan dan sasaran yang akan dicapai
selama tahun 2013-2018, yang disertai dengan program prioritas Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Penyusunan Rencana Strategis
ini mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018,
dengan berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku, yang berkaitan dengan rencana dan program pembangunan daerah.
Berbeda dengan bentuk perencanaan selama ini, perencanaan Strategis berdasarkan
Inpres No. 7/1999 lebih menekankan kepada perencanaan yang berfokus kepada hasil atau
manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Perencanaan ini merupakan perpaduan dari sistem
manajemen kinerja yang secara luas diimplementasikan di sektor swasta dan sistem
akuntabilitas publik yang merupakan pilar utama terwujudnya “Good Governance”. Hal
yang baru dari sistem perencanaan ini adalah instansi pemerintah dituntut agar mampu
menentukan ukuran kinerja organisasinya kepada output dan outcome, serta melaporkan
informasi kinerja yang dicapainya melalui suatu media pelaporan kinerja setiap akhir tahun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2. Maksud dan Tujuan .......................................................................................... 3
1.3. Landasan Hukum ............................................................................................. 4
1.4. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 6
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD ...................................................................... 8
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur SKPD .................................................................. 8
2.2. Sumber Daya SKPD ........................................................................................ 35
BAB III. ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .................. 41
1.5. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ............................. 41
1.6. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih ......................................................................... 44
1.7. Penentuan Isu-isu Strategis .............................................................................. 47
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................. 53
4.1. Visi dan Misi ................................................................................................... 53
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................................................ 55
4.3. Strategi dan Kebijakan ..................................................................................... 58
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .............................. 62
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD ......................................................................................... 82
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Pegawai BPKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017 ............................ 35
Tabel 2. Jumlah Pegawai BPKPD Provinsi Kalimantan Barat
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017 ........................................................... 36
Tabel 3. Jumlah Pegawai BPKPD Provinsi Kalimantan Barat
Berdasarkan Pangkat/Gol. Ruang Tahun 2017 .......................................................... 36
Tabel 4. Tujuan dan Sasaran Renstra SKPD ............................................................................ 57
Tabel 5. Strategi dan Kebijakan Renstra SKPD ...................................................................... 58
Tabel 6. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat ......................................................... 63
Tabel 7. Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran Perubahan RPJMD
Provinsi Kalimantan Barat 2013-2018 ....................................................................... 83
Tabel 8. Program Prioritas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah ............................... 84
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab I Halaman 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Terciptanya Otonomi Daerah memerlukan suatu proses transformasi paradigma
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah. Paradigma
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat telah
mengalami pergeseran yang cukup berarti, dari pelaksanaan oleh pemerintah daerah
kepada pemberian peluang yang lebih besar bagi peran masyarakat.
Salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan adalah sistem pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah sebagai
realisasi dari kebijakan anggaran, yang menjamin adanya semangat efisiensi dan
efektivitas anggaran, transparansi dan akuntabilitas publik, rasa keadilan masyarakat,
serta pencapaian kinerja yang optimal. Seiring dengan Otonomi Daerah, maka
semangat desentralisasi, demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas mewarnai
proses penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam proses pengelolaan
keuangan dan pendapatan daerah.
Untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, dimana perubahan
tersebut harus dibuat dan disusun dalam suatu tahapan perencanaan yang strategis dan
konsistensi serta berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan
kinerja yang berorientasi hasil serta menghindari timbulnya inefisiensi penggunaan
anggaran, maka dibangun struktur anggaran baru menurut bidang, fungsi, dan
program yang diharapkan dapat memberikan ukuran kinerja yang jelas dan terukur.
Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, diharapkan pengelolaan keuangan dan
pelaksanaan anggaran akan sejalan dengan aspirasi masyarakat.
Sesuai dengan Diktum Kedua Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan bahwa setiap instansi
pemerintah sampai tingkat Eselon II wajib menyusun Rencana Strategis untuk
melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Rencana strategis merupakan
suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1
(satu) sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab I Halaman 2
yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis mengandung visi, misi,
tujuan/sasaran, dan program yang realistis dan mengantisipasi masa depan yang
diinginkan dan dapat dicapai.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi
Kalimantan Barat merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Selanjutnya
berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 122 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, disebutkan bahwa Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat, mempunyai
tugas membantu Gubernur melaksanakan unsur penunjang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang keuangan daerah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sehubungan dengan hal dimaksud,
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan
Barat menyusun rencana strategis yang dalam hal ini mengkompilasi, menyesuaikan,
dan melanjutkan rencana strategis Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan yang telah
disusun sebelumnya. Adapun rencana strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat adalah dokumen yang
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
(BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat yang disusun berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat.
Rencana strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
(BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat merupakan rangkaian rencana dan tindakan dan
strategis mendasar yang dibuat secara bersama-sama antar bidang untuk
diimplementasikan oleh seluruh bidang dalam rangkai pencapaian visi dan misi.
Perumusan Rencana Strategis ini mengikuti pola yang merupakan tahapan-tahapan
kegiatan mulai dari yang paling ideal/kualitatif sampai dengan yang paling teknis dan
kuantitatif. Tahapan-tahapan tersebut merupakan rangkaian (proses) yang saling
memiliki keterkaitan untuk mencapai tujuan bersama yang merupakan visi dan misi
organisasi.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab I Halaman 3
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
(BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat 2017-2018 disusun sebagai acuan resmi dalam
menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD) sekaligus merupakan acuan penentuan
pilihan-pilihan program kegiatan tahunan SKPD yang akan dibahas dalam rangkaian
forum musyawarah perencanaan pembangunan secara berjenjang.
Oleh karena itu, substansinya mencakup rencana program dan kegiatan yang
sumber pembiayaannya berasal dari APBD Provinsi melalui DPA Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka Rencana Strategis Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat ini disusun dengan
maksud sebagai berikut:
1. Menyediakan satu acuan resmi (guiden line) bagi seluruh bidang kerja perangkat
daerah dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang akan
dibiayai dari APBD.
2. Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja
tahunan.
3. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam konstelasi
regional dan nasional sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai
dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi SKPD.
4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat dalam mencapai tujuan
dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
5. Memudahkan seluruh ajaran aparatur Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat untuk memahami dan
menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam
rentang waktu lima tahunan.
Adapun tujuan dari penyusunan RENCANA STRATEGIS Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat 2017-2018
adalah:
1. Sebagai bahan rujukan/acuan dalam penyusunan anggaran satuan kerja perangkat
daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab I Halaman 4
2. Sebagai bahan rujukan/acuan dalam penyusunan rencana kinerja satuan kerja
perangkat daerah.
3. Membangun partisipasi stakeholder Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat dalam perencanaan
program kegiatan dan partisipasi pembangunan.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya yang dimiliki Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan
Barat dan Unit Pelayanan dan Pendapatan Daerah (UPPD).
1.3. LANDASAN HUKUM
Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Barat disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai
berikut:
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Otonomi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
(Lembaran Negara RI Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 1106);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4288);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 33
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4700);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab I Halaman 5
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, Lembaran Negara RI Tahun 2006
Nomor 96;
11. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun
2007 Nomor 82);
12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008
Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 3);
13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang RPJP Daerah Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2008 – 2028 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan
Barat Tahun 2008 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan
Barat Nomor 6);
14. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
16. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan
Barat Tahun 2013-2018;
17. Peraturan Gubernur Nomor 122 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab I Halaman 6
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
(BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan secara ringkas mengenai Latar Belakang, Landasan
Hukum, Maksud dan Tujuan, serta Sistematika Penulisan dari Renstra
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi
Kalimantan Barat.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Bab ini menguraikan tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja
Organisasi, Sumber Daya serta Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat.
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bab ini menguraikan tentang Indentifikasi Permasalahan berdasarkan
Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan, Telaah Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Telaah Renstra SKPD
dan Penentuan Isu-Isu Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Bab ini berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah,
Strategi dan Kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017-2018. Visi dan
Misi adalah pedoman dan mendorong pencapaian tujuan dan sasaran
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi
Kalimantan Barat. Kebijakan merupakan arah yang diambil dalam
menentukan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran
tersebut. Sedangkan Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab I Halaman 7
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini berisi uraian program dan indikator kinerja Program serta indikasi
pendanaan dan sumbernya, yang berasal dari APBD Provinsi Kalimantan
Barat, dan sumber pendanaan lainnya yang sah dalam periode 1 (satu)
tahunan.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Bab ini menjelaskan tentang indikator kinerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam 1
(satu) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 8
BAB II
GAMBARAN DAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 122 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, mempunyai tugas
membantu Gubernur melaksanakan unsur penunjang urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang keuangan daerah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah (BPKPD) Provinsi Kalimantan Barat mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan program kerja di bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah;
2. Perumusan kebijakan di bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah;
3. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah;
4. Pengkoordinasian dan pembinaan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan
pendapatan daerah;
5. Penyelenggaraan urusan pemerintah di bidang pengelolaan keuangan dan
pendapatan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaoran di bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan
daerah;
7. Pelaksanaan administrasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
8. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Gubernur di
bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 122 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Struktur Organisasi
terdiri dari Kepala Badan, Sekretariat, Bidang Anggaran, Bidang Perbendaharaan;
Bidang Akuntansi dan Pelaporan, Bidang Pajak, Bidang Retribusi, Pendapatan Lain-
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 9
Lain dan Bagi Hasil Dana Perimbangan, Bidang Pengembangan dan Pendapatan,
Pembinaan dan Pengendalian, Unit Pelaksanaan Teknis, Kelompok Jabatan Fungsional.
Ada pun masing-masing tugasnya adalah sebagai berikut:
1. Kepala Badan
Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, merumuskan, mengkoordinasikan,
membina, mengarahkan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan
badan di bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Badan mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. Penetapan program kerja di bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan
daerah;
b. Perumusan kebijakan di bidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan
pelaporan, pajak, retribusi, pendapatan lain-lain, dan bagi hasil dana
perimbangan, serta pengembangan pendapatan, pembinaan dan pengendalian;
c. Pelaksanaan pengkoordinasian kegiatan di bidang anggaran, perbendaharaan,
akuntansi dan pelaporan, pajak, retribusi, pendapatan lain-lain, dan bagi hasil
dana perimbangan, serta pengembangan pendapatan, pembinaan dan
pengendalian;
d. Pembinaan dan mengarahkan kegiatan di bidang anggaran, perbendaharaan,
akuntansi dan pelaporan, pajak, retribusi, pendapatan lain-lain, dan bagi hasil
dana perimbangan, serta pengembangan pendapatan, pembinaan dan
pengendalian;
e. Penyelenggaraan kegiatan di bidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan
pelaporan, pajak, retribusi, pendapatan lain-lain, dan bagi hasil dana
perimbangan, serta pengembangan pendapatan, pembinaan dan pengendalian;
f. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Badan;
g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap penyelenggaraan kegiatan di
bidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan, pajak, retribusi,
pendapatan lain-lain, dan bagi hasil dana perimbangan, serta pengembangan
pendapatan, pembinaan dan pengendalian;
h. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Gubernur berkenaan dengan
perumusan kebijakan di bidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 10
pelaporan, pajak, retribusi, pendapatan lain-lain, dan bagi hasil dana
perimbangan, serta pengembangan pendapatan, pembinaan dan pengendalian;
i. Pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan
dan pendapatan daerah yang diberikan oleh Gubernur sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Sekretariat
Sekretriat mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang
rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan administrasi kepegawaian,
pengelolaan keuangan dan aset, serta bertanggungjawab memimpin pelaksanaan
seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di lingkungan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan program kerja di lingkungan sekretariat;
b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan di bidang penyusunan rencana
kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur, serta pengelolaan
keuangan dan aset;
c. Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap penyusunan rencana kerja, monitoring
dan evaluasi, umum dan aparatur, serta pengelolaan keuangan dan aset;
d. Pemberian dukungan pelayanan administrasi penyusunan rencana kerja,
monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur, serta pengelolaan keuangan dan
aset di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah;
e. Penyelarasan dan kompilasi peyusunan rencana kerja di lingkungan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
f. Penyelenggaraan urusan dan pelayanan di penyusunan rencana kerja,
monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur, serta pengelolaan keuangan dan
aset di lingkungan Badan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan sekretariat;
h. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Badan berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang sekretariat;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 11
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah;
j. Pelaksanaan fungsi lain di bidang kesekretariatan yang diserahkan oleh Kepala
Badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sekretariat membawahi 3 (tiga) sub bagian yaitu :
a. Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi, mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan kebijakan penyusunan rencana kerja,
monitoring dan evaluasi serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai
tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Rencana Kerja,
Monitoring dan Evaluasi mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan
Evaluasi;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di bidang
penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi dilingkungan badan;
3) Pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan
Sekretariat;
4) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan fungsi di
bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi;
5) Pelaksanaan urusan di bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan
evaluasi sesuai ketentuan perundang-undangan;
6) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di Sub Bagian
Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi;
7) Pemberian saran dalam pertimbangan kepada sekretaris berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan
evaluasi;
8) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang rencana kerja, monitoring dan
evaluasi;
9) Pelaksanaan fungsi lain di bidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi
yang diserahkan oleh sekretaris.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 12
b. Sub Bagian Umum dan Aparatur, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah
bahan kebijakan di bidang umum dan aparatur serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Umum
dan Aparatur mempunyai fungsi yaitu :
1) Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Aparatur;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di bidang
umum dan aparatur di lingkungan badan;
3) Pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan
sekretariat;
4) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai tugas dan fungsi di bidang
umum dan aparatur;
5) Pelaksanaan urusan di bidang umum dan aparatur sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
6) Pengendalian dan pengawasan tugas di Sub Bagian Umum dan Aparatur;
7) Pemberian saran dan pertimbangan kepada sekretaris berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang umum dan aparatur;
8) Pelaksananaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang umum dan aparatur;
9) Pelaksanaan fungsi lain di bidang umum dan aparatur yang diserahkan oleh
sekretaris.
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah
bahan kebijakan pengelolaan keuangan dan aset, penyusunan laporan keuangan
dan aset di lingkungan badan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai
tugas dan fungsinya. Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai fungsi yaitu :
1) Penyusunan rencana kerja Sub Bagian Keuangan dan Aset;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di bidang
pengelolaan keuangan dan aset di lingkungan badan;
3) Pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan
Sekretariat;
4) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan fungsi di
bidang pengelolaan keuangan dan aset;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 13
5) Pelaksanaan urusan di bidang pengelolaan keuangan dan aset sesuai
ketentuan peraturan dan perundang-undangan;
6) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di Sub Bagian
Keuangan dan Aset;
7) Pemberian saran dan pertimbangan kepada sekretaris berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang pengelolaan keuangan dan aset;
8) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan keuangan dan aset;
9) Pelaksanaan fungsi lain di bidang pengelolaan keuangan dan aset yang
diserahkan oleh sektretaris.
3. Bidang Anggaran
Bidang Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan
teknis di bidang anggaran wilayah I, anggaran wilayah II, anggaran wilayah III,
bina keuangan Kabupaten/Kota, evaluasi pertanggungjawaban APBD
Kabupaten/Kota, dana perimbangan, bantuan keuangan, bantuan sosial, hibah,
pinjaman daerah dan BUMD, dana transfer serta bertanggungjawab memimpin
pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang anggaran.
Untuk melaksanakan tugasnya bidang anggaran mempunyai fungsi yaitu :
a. Penyusunan program kerja di Bidang Anggaran;
b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang anggaran wilayah
I, bina keuangan dan evaluasi pertanggungjawaban APBD Kabupaten/Kota
wilayah I, dana perimbangan, bantuan keuangan, bantuan sosial, hibah,
pinjaman daerah dan BUMD serta dana transfer;
c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang anggaran wilayah
II, bina keuangan dan evaluasi pertanggungjawaban APBD Kabupaten/Kota
wilayah II, dana perimbangan, bantuan keuangan, bantuan sosial, hibah,
pinjaman daerah dan BUMD serta dana transfer;
d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang anggaran wilayah
III, bina keuangan dan evaluasi pertanggungjawaban APBD Kabupaten/Kota
wilayah III, dana perimbangan, bantuan keuangan, bantuan sosial, hibah,
pinjaman daerah dan BUMD serta dana transfer;
e. Pengkoordinasian di bidang anggaran;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 14
f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang anggaran sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang anggaran
sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan;
i. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang anggaran;
j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang
anggaran;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan di bidang anggaran
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kepala Bidang Anggaran membawahi 3 (tiga) sub bidang yaitu :
a. Sub Bidang Anggaran Wilayah I, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah
bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan dan perubahan
anggaran wilayah I, bina keuangan dan evaluasi pertanggungjawaban APBD
Kabupaten/Kota wilayah I, dana perimbangan, bantuan keuangan, bantuan
sosial, hibah, pinjaman daerah dan BUMD, dana transfer serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas
Sub Bidang Anggaran Wilayah I mempunyai fungsi, yaitu :
1) penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Anggaran Wilayah I;
2) pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
anggaran wilayah I;
3) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang anggaran wilayah I;
4) pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang penyusunan
anggaran wilayah I sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
anggaran wilayah I;
6) pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang anggaran wilayah I;
7) pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang anggaran wilayah I;
8) pelaksanaan tugas lain di bidang anggaran wilayah I yang diserahkan oleh
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 15
Kepala Bidang.
b. Sub Bidang Anggaran Wilayah II, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah
bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan dan perubahan
anggaran wilayah II serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas
dan fungsi. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bidang Anggaran Wilayah II
mempunyai fungsi, yaitu :
1) penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Anggaran Wilayah II;
2) pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
anggaran wilayah II;
3) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang anggaran wilayah II;
4) pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang penyusunan
anggaran wilayah II sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang anggaran wilayah II;
6) pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang anggaran wilayah II;
7) pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang anggaran wilayah II;
8) pelaksanaan tugas lain di bidang anggaran wilayah II yang diserahkan oleh
Kepala Bidang.
c. Sub Bidang Anggaran Wilayah III, mempunyai tugas mengumpul dan
mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang anggaran wilayah III
yang meliputi bina keuangan dan evaluasi APBD Kabupaten/Kota serta
mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Sub Bidang
Anggaran Wilayah III mempunyai fungsi, yaitu :
1) penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Anggaran Wilayah III;
2) pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
bina keuangan dan evaluasi APBD Kabupaten/Kota;
3) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang bina keuangan dan evaluasi
APBD Kabupaten/Kota;
4) pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang bina
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 16
keuangan dan evaluasi APBD Kabupaten/Kota sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5) pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang bina keuangan dan evaluasi APBD Kabupaten/Kota;
6) pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang bina keuangan dan evaluasi APBD
Kabupaten/Kota;
7) pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang bina keuangan dan evaluasi APBD
Kabupaten/Kota;
8) pelaksanaan tugas lain di bidang anggaran wilayah III yang diserahkan
oleh Kepala Bidang.
4. Bidang Perbendaharaan
Bidang perbendaharaan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan
kebijakan teknis di bidang perbendaharaan wilayah I, perbendaharaan wilayah II,
perbendaharaan wilayah III, pengelolaan kas daerah, bantuan keuangan, dan dana
transfer serta bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan dan administrasi di bidang perbendaharaan. Untuk melaksanakan
tugasnya Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi yaitu :
a. penyusunan program kerja di Bidang Perbendaharaan;
b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang perbendaharaan
wilayah I;
c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang perbendaharaan
wilayah II;
d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang perbendaharaan
wilayah III;
e. pengkoordinasian di bidang perbendaharaan;
f. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
perbendaharaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. penyelenggaraan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang
perbendaharaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 17
perbendaharaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang perbendaharaan;
j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang
perbendaharaan;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan di bidang
perbendaharaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bidang Perbendaharaan membawahi 3 (tiga) subbidang yaitu :
a. Sub Bidang Perbendaharaan Wilayah I, mempunyai tugas mengumpul dan
mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perbendaharaan
wilayah I serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan
fungsinya. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1) penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Perbendaharaan Wilayah I;
2) pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang perbendaharaan wilayah I;
3) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang perbendaharaan wilayah I;
4) pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang
perbendaharaan wilayah I sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang perbendaharaan wilayah I;
6) pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang perbendaharaan wilayah I;
7) pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang perbendaharaan wilayah I;
8) pelaksanaan tugas lain di bidang perbendaharaan wilayah I yang
diserahkan oleh Kepala Bidang.
b. Sub Bidang Perbendaharaan Wilayah II, mempunyai tugas mengumpul dan
mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perbendaharaan
wilayah II serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan
fungsinya. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1) penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Perbendaharaan Wilayah II;
2) pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 18
bidang perbendaharaan wilayah II;
3) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang perbendaharaan wilayah II;
4) pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang
perbendaharaan wilayah II sesuai peraturan perundang-undangan;
5) pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang perbendaharaan wilayah II;
6) pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang perbendaharaan wilayah II;
7) pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang perbendaharaan wilayah II;
8) pelaksanaan fungsi lain di bidang perbendaharaan wilayah II yang
diserahkan oleh Kepala Bidang.
c. Sub Bidang Perbendaharaan Wilayah III, mempunyain tugas mengumpul dan
mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perbendaharaan
wilayah III yang meliputi pengelolaan kas daerah, bantuan keuangan dan dana
transfer serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan
fungsinya. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut :
1) penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Perbendaharaan wilayah III;
2) pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
perbendaharaan wilayah III;
3) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang perbendaharaan wilayah III;
4) pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang pengelolaan
kas daerah, bantuan keuangan dan dana transfer sesuai peraturan
perundang-undangan;
5) pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang perbendaharaan wilayah III;
6) pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang perbendaharaan wilayah III;
7) pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang perbendaharaan wilayah III;
8) pelaksanaan fungsi lain di bidang perbendaharaan wilayah III yang
diserahkan oleh Kepala Bidang.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 19
5. Bidang Akuntansi dan Pelaporan
Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan
merumuskan kebijakan teknis di bidang akuntansi dan pelaporan wilayah I,
akuntansi dan pelaporan wilayah II, akuntansi dan pelaporan wilayah III, pelaporan
pendapatan, dan penyusunan laporan keuangan daerah serta bertanggung jawab
memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang
akuntansi dan pelaporan. Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai fungsi
yaitu:
a. penyusunan program kerja di Bidang Akuntansi dan Pelaporan;
b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang akuntansi dan
pelaporan wilayah I;
c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang akuntansi dan
pelaporan wilayah II;
d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang akuntansi dan
pelaporan wilayah III;
e. pengkoordinasian di bidang akuntansi dan pelaporan;
f. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
akuntansi dan pelaporan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. penyelenggaraan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang akuntansi
dan pelaporan, pelaporan pendapatan, dan penyusunan laporan keuangan
daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang akuntansi dan
pelaporan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Badan berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang akuntansi dan pelaporan;
j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang
akuntansi dan pelaporan;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan di bidang akuntansi
dan pelaporan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bidang Akuntansi dan Pelaporan membawahi 3 (tiga) sub bidang, yaitu :
a. Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan Wilayah I, mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
akuntansi dan pelaporan belanja wilayah I, penyusunan laporan keuangan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 20
daerah, serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan Wilayah I mempunyai fungsi, yaitu :
1) penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
Wilayah I;
2) pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
akuntansi dan pelaporan belanja wilayah I, serta penyusunan laporan
keuangan daerah;
3) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang akuntansi dan pelaporan
belanja wilayah I, serta penyusunan laporan keuangan daerah;
4) pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang akuntansi dan
pelaporan belanja wilayah I, serta penyusunan laporan keuangan daerah
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang akuntansi dan pelaporan belanja wilayah I, serta penyusunan
laporan keuangan daerah;
6) pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang akuntansi dan pelaporan belanja wilayah
I, serta penyusunan laporan keuangan daerah;
7) pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang akuntansi dan pelaporan belanja wilayah I, serta
penyusunan laporan keuangan daerah;
8) pelaksanaan tugas lain di bidang akuntansi dan pelaporan belanja wilayah I
yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
b. Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan Wilayah II, mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
akuntansi dan pelaporan belanja wilayah II, penyusunan laporan keuangan
daerah serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
Adapun fungsi Sub Akuntansi dan Pelaporan Wilayah II adalah sebagai
berikut :
1) Penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
Wilayah II;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 21
bidang akuntansi dan pelaporan belanja wilayah II, serta penyusunan
laporan keuangan daerah;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang akuntansi dan pelaporan
belanja wilayah II, serta penyusunan laporan keuangan daerah;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang akuntansi
dan pelaporan belanja wilayah II, serta penyusunan laporan keuangan
daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang akuntansi dan pelaporan belanja wilayah II, serta penyusunan
laporan keuangan daerah;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang akuntansi dan pelaporan belanja
wilayah II, serta penyusunan laporan keuangan daerah;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang akuntansi dan pelaporan belanja wilayah II,
serta penyusunan laporan keuangan daerah;
8) Pelaksanaan tugas lain di bidang akuntansi dan pelaporan belanja wilayah
II yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
c. Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan Wilayah III, mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
akuntansi dan pelaporan wilayah III, pelaporan pendapatan, penyusunan
laporan keuangan daerah, serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai
tugas dan fungsinya. Adapun fungsi Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
Wilayah III adalah sebagai berikut :
1) Penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
Wilayah III;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang akuntasi dan pelaporan pendapatan, serta penyusunan laporan
keuangan daerah;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang akuntasi dan pelaporan
pendapatan, serta penyusunan laporan keuangan daerah;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang akuntasi dan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 22
pelaporan pendapatan, serta penyusunan laporan keuangan daerah sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang akuntasi dan pelaporan pendapatan, serta penyusunan laporan
keuangan daerah;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang akuntasi dan pelaporan pendapatan,
serta penyusunan laporan keuangan daerah;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang akuntasi dan pelaporan pendapatan, serta
penyusunan laporan keuangan daerah;
8) Pelaksanaan tugas lain di bidang akuntansi dan pelaporan wilayah III
yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
6. Bidang Pajak
Bidang Pajak mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan
teknis di bidang pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan
bermotor, non pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor,
doleansi dan sengketa pajak serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan
pelayanan dan administrasi di bidang pajak. Untuk melaksanakan tugasnya Bidang
Pajak mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja di Bidang Pajak;
b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pajak kendaraan
bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor;
c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di non pajak kendaraan
bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor;
d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang doleansi dan
sengketa pajak;
e. Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang pajak;
f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Penyelenggaraan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang pajak sesuai
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 23
ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang pajak sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang pajak;
j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang
pajak;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan di bidang pajak
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bidang Pajak membawahi 3 (tiga) subbagian yaitu :
a. Sub Bidang Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan
kebijakan teknis di bidang pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama
kendaraan bermotor serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Sub Bidang Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor mempunyai fungsi, yaitu :
1) Penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Pajak Kendaraan Bermotor
dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pajak kendaraan bermotor
dan bea balik nama kendaraan bermotor;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang pajak
kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor sesuai
peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang pajak kendaraan bermotor dan bea balik
nama kendaraan bermotor;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama
kendaraan bermotor;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 24
8) Pelaksanaan fungsi lain di bidang pajak kendaraan bermotor dan bea balik
nama kendaraan bermotor yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
b. Sub Bidang Non Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan
kebijakan teknis di bidang non pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama
kendaraan bermotor serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugasnya, Sub Bidang Non Pajak
Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan mempunyai fungsi,
yaitu :
1) Penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Non Pajak Kendaraan
Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang non pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan
bermotor;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang non pajak kendaraan
bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang non pajak
kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor sesuai
peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang non pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan
bermotor;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang non pajak kendaraan bermotor dan bea
balik nama kendaraan bermotor;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang non pajak kendaraan bermotor dan bea balik
nama kendaraan bermotor;
8) Pelaksanaan fungsi lain di bidang non pajak kendaraan bermotor dan bea
balik nama kendaraan bermotor yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 25
a. Sub Bidang Doleansi dan Sengketa Pajak, mempunyai tugas mengumpul dan
mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang doleansi dan sengketa
pajak serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Untuk melaksanakan tugasnya, Sub Bidang Doleansi dan Sengketa
Pajak mempunyai fungsi yaitu :
1) Penyusunan rencana kegiatan di Sub Doleansi dan Sengketa Pajak;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang doleansi dan sengketa pajak;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang doleansi dan sengketa
pajak;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang doleansi dan
sengketa pajak sesuai peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang doleansi dan sengketa pajak;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang doleansi dan sengketa pajak;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang doleansi dan sengketa pajak;
8) Pelaksanaan fungsi lain di bidang doleansi dan sengketa pajak yang
diserahkan oleh Kepala Bidang.
7. Bidang Retribusi, Pendapatan Lain-Lain, dan Bagi Hasil Dana Perimbangan
Bidang Retribusi, Pendapatan Lain-Lain, dan Bagi Hasil Dana Perimbangan
mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang
retribusi, pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana perimbangan serta bertanggung
jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di
bidang retribusi, pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana perimbangan. Untuk
melaksanakan tugasnya, Bidang Retribusi, Pendapatan Lain-Lain, dan Bagi Hasil
Dana Perimbangan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja di Bidang Retribusi, Pendapatan Lain-Lain dan
Bagi Hasil Dana Perimbangan;
b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang retribusi;
c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan lain-
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 26
lain;
d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang bagi hasil dana
perimbangan;
e. Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang retribusi, pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana perimbangan;
f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
retribusi, pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana perimbangan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Penyelenggaraan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang retribusi,
pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana perimbangan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
h. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang retribusi,
pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana perimbangan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
i. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang retribusi, pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana
perimbangan;
j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang
retribusi, pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana perimbangan;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan di bidang retribusi,
pendapatan lain-lain dan bagi hasil dana perimbangan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Bidang Retribusi, Pendapatan Lain-Lain dan Bagi Hasil Dana Perimbangan
membawahi 3 (tiga) subbidang yaitu :
a. Sub Bidang Retribusi, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan
perumusan kebijakan teknis di bidang retribusi serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan
tugasnya, Sub Bidang Retribusi mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Retribusi;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang retribusi;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang retribusi;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 27
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang retribusi
sesuai peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang retribusi;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang retribusi;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang retribusi;
8) Pelaksanaan fungsi lain di bidang retribusi yang diserahkan oleh Kepala
Bidang.
b. Sub Bidang Pendapatan Lain-lain, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah
bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan lain-lain serta
mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk
melaksanakan tugasnya, Sub Bidang Pendapatan Lain-lain mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Pendapatan Lain-Lain;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang pendapatan lain-lain;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pendapatan lain-lain;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang pendapatan
lain-lain sesuai peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang pendapatan lain-lain;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang pendapatan lain-lain;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang pendapatan lain-lain;
8) Pelaksanaan fungsi lain di bidang pendapatan lain-lain yang diserahkan
oleh Kepala Bidang.
c. Sub Bidang Bagi Hasil Dana Perimbangan, mempunyai tugas mengumpul dan
mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang bagi hasil dana
perimbangan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 28
dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugasnya Sub Bidang Bagi Hasil Dana
Perimbangan mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kegiatan di Sub Bidang Bagi Hasil Dana
Perimbangan;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang bagi hasil dana perimbangan;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang bagi hasil dana
perimbangan;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang bagi hasil
dana perimbangan sesuai peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang bagi hasil dana perimbangan;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang bagi hasil dana perimbangan;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang bagi hasil dana perimbangan;
8) Pelaksanaan fungsi lain di bidang bagi hasil dana perimbangan yang
diserahkan oleh Kepala Bidang.
8. Bidang Pengembangan dan Pendapatan, Pembinaan dan Pengendalian
Bidang Pengembangan dan Pendapatan, Pembinaan dan Pengendalian mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang penyusunan
dan evaluasi pendapatan, penelitian dan pengembangan, pembinaan pengendalian
dan tindak lanjut, pengolahan data dan teknologi informasi, monitoring,
pengendalian dan evaluasi pengelolaan PKB dan BBNKB, monitoring pajak dan
retribusi Kabupaten/Kota serta bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang pengembangan pendapatan,
pembinaan dan pengendalian. Untuk melaksanakan tugasnya Bidang
Pengembangan dan Pendapatan, Pembinaan dan Pengendalian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja Bidang Pengembangan Pendapatan, Pembinaan dan
Pengendalian;
b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan dan
evaluasi pendapatan;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 29
c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian dan
pengembangan serta pengolahan data dan teknologi informasi;
d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan,
pengendalian dan tindak lanjut;
e. Pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan, penelitian dan pengembangan,
pengolahan data dan teknologi informasi, pembinaan, pengendalian dan tindak
lanjut;
f. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
penyusunan dan evaluasi pendapatan, penelitian dan pengembangan,
pengolahan data dan teknologi informasi, pembinaan, pengendalian dan tindak
lanjut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. Penyelenggaraan unsur penunjang urusan pemerintahan di bidang penyusunan
dan evaluasi pendapatan, penelitian dan pengembangan, pengolahan data dan
teknologi informasi, pembinaan, pengendalian dan tindak lanjut sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pengelolaan PKB dan
BBNKB, serta monitoring pajak dan retribusi Kabupaten/Kota
i. Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang penyusunan
dan evaluasi pendapatan, penelitian dan pengembangan, pengolahan data dan
teknologi informasi, pembinaan, pengendalian dan tindak lanjut sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Badan berkenaan dengan
tugas dan fungsi di bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan, penelitian dan
pengembangan, pengolahan data dan teknologi informasi, pembinaan,
pengendalian dan tindak lanjut;
k. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang
penyusunan dan evaluasi pendapatan, penelitian dan pengembangan,
pengolahan data dan teknologi informasi, pembinaan, pengendalian dan tindak
lanjut;
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan di bidang
penyusunan dan evaluasi pendapatan, penelitian dan pengembangan,
pengolahan data dan teknologi informasi, pembinaan, pengendalian dan tindak
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 30
lanjut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bidang Pengembangan Pendapatan, Pembinaan dan Pengendalian membawahi 3
(tiga) subbagian, yaitu :
a. Sub Bidang Penyusunan dan Evaluasi Pendapatan, mempunyai tugas
mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
di bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan
tugasnya, Sub Bidang Penyusunan dan Evaluasi Pendapatan mempunyai fungsi,
yaitu :
1) Penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Penyusunan dan Evaluasi
Pendapatan;
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang penyusunan dan evaluasi
pendapatan;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan;
8) Pelaksanaan fungsi lain di bidang penyusunan dan evaluasi pendapatan
yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan, mempunyai tugas mengumpul,
mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang penelitian dan
pengembangan, pengolahan data dan teknologi informasi serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan
tugasnya, Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi :
1) Penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 31
2) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di
bidang penelitian dan pengembangan, pengolahan data dan teknologi
informasi;
3) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang penelitian dan
pengembangan, pengolahan data dan teknologi informasi;
4) Pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang penelitian dan pengembangan, pengolahan data dan teknologi
informasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
5) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang penelitian dan pengembangan, pengolahan data dan teknologi
informasi;
6) Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang penelitian dan pengembangan,
pengolahan data dan teknologi informasi;
7) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang penelitian dan pengembangan, pengolahan data
dan teknologi informasi;
8) Pelaksanaan fungsi lain di bidang penelitian dan pengembangan,
pengolahan data dan teknologi informasi yang diserahkan oleh Kepala
Bidang.
c. Sub Bidang Pembinaan, Pengendalian dan Tindak Lanjut, mempunyai tugas
tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis di
bidang pembinaan pengendalian dan tindak lanjut, monitoring, pengendalian
dan evaluasi pengelolaan PKB dan BBNKB, serta monitoring pajak dan
retribusi Kabupaten/Kota serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugasnya, Sub Bidang
Pembinaan, Pengendalian dan Tindak Lanjut mempunyai fungsi :
1) penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang Pembinaan Pengendalian dan
Tindak Lanjut;
2) pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
pembinaan, pengendalian dan tindak lanjut;
3) pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pembinaan, pengendalian
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 32
dan tindak lanjut;
4) pelaksanaan unsur penunjang urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang pembinaan, pengendalian dan tindak lanjut sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
5) pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
bidang pembinaan, pengendalian dan tindak lanjut;
6) pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang berkenaan
dengan tugas dan fungsi di bidang pembinaan, pengendalian dan tindak
lanjut;
7) pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pengelolaan PKB dan
BBNKB, serta monitoring pajak dan retribusi Kabupaten/Kota;
8) pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi di bidang pembinaan, pengendalian dan tindak lanjut;
9) pelaksanaan fungsi lain di bidang pembinaan, pengendalian dan tindak
lanjut yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
9. Unit Pelaksanaan Teknis
Unit Pelaksanaan Teknis dibentuk untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional
atau kegiatan teknis penunjang badan. Unit Pelaksanaan Teknis dipimpin oleh
seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Badan melalui Sekretaris. Kepala UPPD mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas teknis Dinas Pendapatan Daerah dibidang pendapatan daerah berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan fungsi :
a. Penetapan program kerja di lingkungan UPPD;
b. Perencanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan penyusunan program
pendapatan daerah dan rencana kerja keuangan, monitoring dan evaluasi serta
statistik dan pelaporan UPPD, penagihan piutang pajak daerah yang
kewenangannya diserahkan oleh Dinas;
c. Pelaksanaan pendataan/pendaftaran obyek dan subyek pendapatan daerah dan
upaya ingtensifikasi dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dan
kewenangannya diserahkan kepada UPPD;
d. Penetapan PKB, BBN-KB, Non PKB dan Non BBN-KB serta lain-lain
pendapatan daerah yang kewenangannya diserahkan kepada UPPD;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 33
e. Pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pemungutan pendapatan daerah;
f. Pembinaan teknis pelaksanaan tugas dibidang pendapatan daerah;
g. Pelaksanaan koordinasi yang berhubungan dengan peningkatan pendapatan
daerah;
h. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pendapatan daerah
yang menjadi kewenangannya yang meliputi pencatatan, registrasi,
pembukuan validasi pelunasan dan pelaporan, penyelesaian piutang pajak dan
doleansi yang kewenangannya diserahkan oleh Kepala Badan;
i. Pembinaan dan pengawasan kegiatan pengolahan data statistik, penyajian
informasi administrasi doleansi dan piutang, administrasi penetapan dan
administrasi pemungutan pendapatan daerah;
j. Pengendalian pelaksanaan tugas di bidang pendapatan daerah;
k. Pelaksanaan tugas ketata usahaan;
l. Pemberian saran dan petimbangan kepada Kepala Badan di bidang Pendapatan
Daerah;
m. Pelaksanaan tugas lain di bidang pendapatan daerah yang diserahkan Kepala
Badan.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 34
STRUKTUR ORGANISASIBADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
KEPALA BADAN
SEKRETARISKELOMPOK JABATANFUNGSIONAL
SubbagianRencana Kerja dan Monev
SubbagianUmum dan Aparatur
SubbagianKeuangan dan Asset
UPPD
BIDANG PAJAK
BIDANGRETRIBUS, PENDAPATAN
LAIN-LAIN DAN BAGIHASIL DANA
PERIMBANGAN
BIDANGPENGEMBANGAN
PENDAPATAN, PEMBINAANDAN PENGENDALIAN
BIDANGAKUNTANSI
BIDANGPERBENDAHARAAN
BIDANGANGGARAN
SubbidAnggaran Wilayah I
SubbidAnggaran Wilayah II
SubbidAnggaran Wilayah III
SubbidPerbendaharaan Wilayah I
SubbidPerbendaharaan Wilayah II
SubbidPerbendaharaan Wilayah III
SubbidAkuntansi dan Pelaporan
Wilayah I
SubbidAkuntansi dan Pelaporan
Wilayah II
SubbidAkuntansi dan Pelaporan
Wilayah III
SubbidPKB dan BBNKB
SubbidNon PKB dan BBNKB
SubbidDoleansi dan Sengketa Pajak
SubbidRetribusi
SubbidPendapatan Lain-lain
SubbidBagi Hasil Dana Perimbangan
SubbidPenyusunan dan Evaluasi
Pendapataan
SubbidPenelitian dan Pengembangan
SubbidPembinaan Pengendalian dan
Tindak Lanjut
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 35
2.2 SUMBER DAYA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN
DAERAH PROV. KALBAR
1. Profil Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Data pegawai
berikut merupakan data jumlah staf/pegawai yang ada di Badan Pengelolaan Keuangan
dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2017 yaitu sebanyak
orang dengan klasifikasi sebagai berikut :
Tabel 1.
Jumlah Pegawai BPKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017
No Unit Kerja JabatanYang ada
(Orang
Seharusnya
(Orang)
Kekurangan
(Orang)
1. Kepala Badan 1 1 --
2. Bidang Sekretariat 28 28
3. Bidang Anggaran 18 20 2
4. Bidang Perbendaharaan 23 28 5
5. Bidang Akuntansi 13 13 --
6. Bidang Pajak 13 11 +2
7. Bidang Retribusi, Pendapatan
Lain-lain dan Bagi Hasil Dana
Perimbangan
15 10 +5
8. Bidang Pengembangan
Pendapatan, Pembinaan dan
Pengendalian
11 11 --
9. UPPD Wilayah I 28 28 --
10. UPPD Wilayah II 18 18 --
11. UPPD Kubu Raya 13 13 --
12. UPPD Mempawah 13 13 --
13. UPPD Singkawang 17 17 --
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 36
14. UPPD Sambas 15 15 --
15. UPPD Bengkayang 11 11 --
16. UPPD Ngabang 12 12 --
17. UPPD Sanggau 10 10 --
18. UPPD Sekadau 8 8 --
19. UPPD Sintang 10 10 --
20. UPPD Melawi 9 9 --
21. UPPD Putussibau 16 16 --
22. UPPD Ketapang 13 13 --
23. UPPD Kayong Utara 8 8 --
Jumlah 325 325 --
Tabel 2.
Jumlah Pegawai BPKPD Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2017
No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1. Pasca Sarjana (S2) 26
2. Sarjana (S1/DV) 131
3. Sarjana Muda (DIII) 55
4. Sekolah Menengah Atas (SMA) 113
Jumlah 325
Tabel 3.
Jumlah Pegawai BPKPD Provinsi Kalimantan Barat Berdasarkan Pangkat/Gol. Ruang
Tahun 2017
No Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)
1. Pembina Utama Muda (IV/c) 1
2. Pembina Tk.I (IV/b) 5
3. Pembina (IV/a) 15
4. Penata Tk.I (III/d) 39
5. Penata (III/c) 51
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 37
6. Penata Muda Tk.I (III/b) 73
7. Penata Muda (III/a) 40
8. Pengatur Tk.I (II/d) 27
9. Pengatur (II/c) 39
10. Pengatur Muda Tk. I (II/b) 31
11. Pengatur Muda (II/a) 4
JUMLAH 325
Jumlah jabatan struktural yang ada pada Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah sebanyak 59 Pejabat struktural yang terdiri dari :
Kepala Badan = 1 orang
Sekretaris Badan = 1 orang
Kepala UPPD = 15 orang
Kepala Sub Bagian = 18 orang
Kepala Bidang = 6 orang
Kepala Subbidang = 18 orang
2. Sarana dan Prasarana
Dalam memperlancar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan
dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat meliputi :
a. Gedung Kantor
Pembangunan Gedung Kantor BPKPD Provinsi Kalimantan Barat sudah selesai dan
pada saat ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah sudah
menempati gedung tersebut yang terletak di Jalan A.Yani Pontianak Kalimantan
Barat.
b. Kendaraan
1) Kendaraan roda empat : 42
2) Kendaraan roda dua : 101
3) Motor Perahu : 1
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 38
c. Sarana Pendukung dan Perlengkapan lain
1) Mesin Ketik : 54
2) Mesin Calculator : 10
3) Mesin Hitung : 21
4) Mesin Fotocopy : 2
5) Lemari Besi : 199
6) Rak Besi : 482
7) Lemari Sliding Glass Door : 111
8) Filling Besi / Kabinet : 30
9) Brankas : 28
10) Lemari Kayu : 2
11) Lemari Katalog : 12
12) Lemari Kayu : 2
13) White Board : 3
14) AC : 242
15) Kulkas ` : 4
16) Kipas Angin : 106
17) Air Purifier : 10
18) Dispenser : 47
19) Vacum Cleaner : 2
20) Mesin Penghancur Kertas : 9
21) Alat Pemotong Kertas : 1
22) Mesin Absensi Sidik Jari : 4
23) Meja Komputer : 6
24) Meja Operator : 3
25) Meja Rapat : 23
26) Meja Bundar : 2
27) Kursi Putar : 103
28) Kursi Biasa : 505
29) Bangku Tunggu : 208
30) Kursi Tamu : 32
31) Meja Kerja Pejabat Esselon II : 3
32) Meja Kerja Pejabat Esselon III : 26
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 39
33) Meja Kerja Pejabat Esselon IV : 28
34) Meja Kerja Pegawai Non Struktural : 26
35) Kursi Kerja Pejabat Esselon II : 2
36) Kursi Kerja Pejabat Esselon III : 20
37) Kursi Kerja Pejabat Esselon IV : 28
38) Kursi Kerja Pegawai Non Struktural : 100
39) Meja ½ Biro : 477
40) Mesin Genset : 42
41) Mesin Pompa Air : 31
42) Water Proof Box : 1
43) Papan Visuil : 1
44) Papan Pengumuman : 8
45) Display : 1
46) Kasur : 60
47) Sofa : 3
48) Lemari Pakaian : 1
49) Mesin Pemotong Rumput : 10
50) Treng Air : 48
51) Televisi : 69
52) Loudspeaker : 1
53) Soundsystem : 1
54) Wireless : 13
55) Microphone : 1
56) Stabilisator : 49
57) Tustel : 4
58) Alat Hiasan : 2
59) Tiang Bendera : 1
60) Tangga Aluminium : 16
61) Gorden : 12
62) Alat Pemadam/Portable : 31
63) Alat Pembantu Kebakaran : 4
64) Local Area Network (LAN) : 1
65) Internet : 60
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB II Halaman 40
66) PC Unit : 230
67) Laptop : 15
68) Note Book : 32
69) Card Reader : 1
70) Disk Pack : 1
71) Monitor : 37
72) Scanner : 27
73) Router : 2
74) Netware Interface External : 2
75) Switch : 1
76) Kelengkapan Jaringan : 1
77) Lain-lain (microtik processor) : 1
78) Kursi Rapat Ruangan Rapat Pejabat : 16
79) Bufflet Kayu : 5
80) Kamera + Attachment : 16
81) Compact Disk Player : 2
82) Microphone/Wireless Mic : 2
83) Microphone/Boom Stand : 2
84) Proffesional Sound System : 1
85) UPS : 200
86) Telephone (PABX) : 1
87) Faksimile : 21
88) Wireless Amplifier : 1
89) Antenas SHF Portable : 15
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 41
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Salah satu agenda reformasi birokrasi adalah menciptakan tata pemerintahan yang
bersih dan berwibawa. Namun kenyataannya sampai dengan saat ini, reformasi belum
berjalan sesuai dengan tuntutan masyarakat. Banyaknya permasalahan birokrasi belum
sepenuhnya teratasi baik dari sisi internal maupun eksternal. Dari sisi internal, faktor
demokratisasi dan desentralisasi telah membawa dampak proses pengambilan
keputusan kebijakan publik, khususnya dari sisi internal birokrasi itu sendiri berbagai
permasalahan masih banyak yang dihadapi. Dari sisi eksternal, faktor globalisasi dan
kebijakan serta strategi pengembangan e-government sesuai dengan Instruksi Presiden
Nomor 3 Tahun 2003 merupakan tantangan tersendiri dalam upaya menciptakan
pemerintahan yang efektif dan efisien dan akuntabilitas. Dibutuhkan suatu upaya yang
lebih komprehensif dan terintegrasi dalam mendorong peningkatan kinerja birokrasi
aparatur negara dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel yang
merupakan amanah reformasi dan tuntutan seluruh rakyat indonesia.
Secara spesifik identifikasi permasalahan dan kendala yang dihadapi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat dapat dibagi
berdasarkan fungsi-fungsi yang dilaksanakan. Adapun fungsi-fungsi tersebut dijelaskan
di bawah ini :
1. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
a. Penerapan sistem aplikasi komputer dalam penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) dan laporan keuangan sudah dilakukan, akan tetapi masih
belum optimal karena belum adanya sistem yang terintegrasi antar SKPD
dengan Bidang Anggaran dan Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan
dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, aplikasinya masih bersifat
offline sehingga SPJ yang dikumpulkan masih berupa manual dan harus
dikoreksi kembali.
b. SPJ fungsional yang disampaikan oleh masing-masing SKPD masih sering
terlambat.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 42
c. Masih ada PPK-SKPD yang belum memahami tugas-tugasnya sehingga
pelaksanaan verifikasi SPJ masih belum dilakukan secara tertib. Selain itu
sering terjadi pergantian PPK SKPD sehingga pembinaan yang dilakukan
menjadi terputus.
d. Masih ada SKPD yang tidak konsisten dengan rencana anggaran yang telah
disusun.
2. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Pelaksanaan tugas-tugas kebendaharaan yang dilaksanakan oleh SKPD belum
dilakukan secara maksimal sesuai pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sehingga
SPJ masing-masing SKPD masih harus diverifikasi ulang oleh staf Bidang
Perbendaharaan, hal ini berdampak pada proses penerbitan SP2D.
3. Pembinaan Bansos dan Hibah
Penerima bantuan tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat dengan kondisi
geografis yang termasuk sulit sehingga tidak semua penerima bantuan dapat
termonitor disamping itu pula, petugas untuk melaksanakan monitor juga sangat
terbatas.
4. Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kab/Kota
a. Belum semua Kab/Kota menyampaikan Raperda tentang APBD/Rapergub
tentang Penjabaran APBD Kab/Kota nya tepat waktu, yang berdampak pada
keterlambatan pelaksanaan evaluasi terhadap RAPBD dan APBD.
b. Tidak semua Kabupaten/Kota menyampaikan tanggapan terhadap hasil
evaluasi.
c. Belum semua Kab/Kota menyampaikan laporan atas penggunaan Bantuan
Keuangan yang diterima dari Pemprov Kalbar sahingga tidak ada bahan
evaluasi.
5. Sumber Daya Manusia
a. Ketersediaan sumber daya manusia untuk petugas-petugas pemungut
dilapangan masih sangat terbatas.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 43
b. Kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan pendapatan daerah
masih perlu ditingkatkan.
c. Pelayanan publik dan profesionalisme aparatur perlu ditingkatkan.
d. Koordinasi yang berkaitan dengan pelayanan dalam rangka meningkatkan
pendapatan daerah perlu ditingkatkan.
e. Belum tersedianya tenaga-tenaga penyuluh pajak yang handal.
6. Geografi
a. Masih terbatasnya sarana mobil Samsat Keliling yang berfungsi untuk
menjangkau daerah – daerah terpencil.
b. Kerjasama dengan instansi terkait perlu ditingkatkan terutama dalam hal
pemberian pelayanan baik berada di ibukota kabupaten / kota maupun yang
berada pada tingkat kecamatan atau desa.
c. Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak masih relatif rendah.
d. Validitas data wajib pajak kendaraan bermotor masih rendah.
e. Sistem Komputerisasi Samsat yang belum optimal.
f. Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengenaan pajak kendaraan
bermotor alat-alat berat masih kurang.
g. Perlunya meningkatkan penyuluhan pajak kepada masyarakat yang masih
menunggak pembayaran pajak kendaraan bermotor.
h. Meningkatkan peran dan fungsi UPPD dalam peningkatan pelayanan dan
pendapatan.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 44
3.2 TELAAH VISI, MISI dan PROGRAM KEPALA DAERAH dan WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH
Berdasarkan kondisi Kalimantan Barat saat ini, tantangan yang dihadapi dalam 1 (satu)
tahunan mendatang dan amanat pembangunan yang tercantum dalam RPJMN Daerah,
maka Visi Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017-2018
adalah :
Makna dari visi tersebut sebagai berikut :
Beriman mengandung pengertian bahwa keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Visi ini didasarkan pada ideologi Pancasila yaitu sila pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa, yang meletakkan kepercayaan kepada Tuhan sebagai dasar
utama dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam melaksanakan pembangunan,
manusia yang beriman menunjukkan ketetapan hati, keteguhan dan keseimbangan
batin. Masyarakat beriman memandang upaya pembangunan sebagai amanah atas
karunia atau talenta yang diterimanya dari Tuhan. Iman merupakan investasi
pembangunan yang tak terukur kelimpahannya. Sebab itu kegiatan dan hasil
pembangunan diupayakan dengan sempurna sebagai wujud kesediaan untuk melayani
Tuhan dan sesama. Diyakini dengan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa semua
kegiatan dan hasil pembangunan akan baik adanya.
Sehat mengandung pengertian bahwa keadaan baik atau mendatangkan kebaikan pada
seluruh badan jasmaniah dan rohaniah. Dalam perekonomian, keadaan sehat diartikan
bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan perekonomian berjalan dengan baik
sebagaimana mestinya. Dalam hal politik, keadaan sehat berarti bahwa segala sesuatu
yang dijalankan dengan hati-hati dan baik. Semboyan “dalam tubuh yang kuat terdapat
jiwa yang sehat (men sana in corpori sano) atau rakyat yang sehat, Negara kuat”
merupakan kekuatan pendorong agar masyarakat manjaga kesehatannya. Seperti kata
Rhonda Byrne, “tubuh kita adalah produk pikiran kita”, artinya jika manusia berfikir
sehat makan dirinya dan juga masyarakat dan lingkungan akan menjadi sehat. Visi
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT KALIMANTAN BARATYANG BERIMAN, SEHAT, CERDAS, AMAN, BERBUDAYA
DAN SEJAHTERA”
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 45
sehat menunjukkan betapa pentingnya masyarakat menjaga kesehatannya agar dapat
menggerakkan diri sendiri dan orang lain untuk melaksanakan pembangunan.
Kesehatan yang dimaksud bukan saja fisik tapi juga psikis, sebab untuk
mengekspresikan niat dan kekuatan psikis, sebab itu mengekspresikan niat dan
kekuatan psikis seseorang harus memiliki tubuh yang sehat. Kesehatan merupakan
investasi untuk mengembangkan kualitas sumber daya pembangunan. Selanjutnya
seperti telah disebutkan di atas, bahwa kata sehat dalam visi ini juga diasosiasikan pada
semua bidang, seperti ekonomi yang sehat, budaya yang sehat, demokrasi yang sehat,
pemerintahan yang sehat, hubungan sosial yang sehat, lingkungan hidup yang sehat,
dan sebagainya menurut norma dan indikatornya masing-masing. Sebab itu, kesehatan
menjadi indikator penting dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Cerdas menunjukkan ketajaman berfikir dan merasakan. Kecerdasan berhubungan
dengan hati yang ditunjukkan dengan kepedulian terhadap sesama manusia, makhluk
lain dan alam sekitar (kecerdasan emosional). Kecerdasan hati harus dilandaskan pada
keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Jadi visi cerdas, termasuk kecerdasan
Intelektual menuntut pemberdayaan pikiran hati, jasmani dan pengaktifan manusia
untuk berinteraksi secara fungsional dengan yang lainnya dalam pembangunan.
Aman mencerminkan keadaan masyarakat yang bebas dari gangguan, rasa takut dan
khawatir. Keadaan aman terwujud bilamana masyarakat bebas dari tekanan fisik dan
mental. Keamanan merupakan modal dalam melaksanakan pembangunan daerah
Kalimantan Barat. Individu, masyarakat, dan dunia usaha yang terancam akan selalu
merasakan ketidakpastian. Sebab itu, bila ada gangguan, baik yang datangnya dari
dalam maupun dari luar akan mempengaruhi upaya dan hasil pembangunan. Visi aman
mengandung makna terwujudnya suasana kondusif, konstruktif dan dinamis dalam
masyarakat Kalimantan Barat. Pokok pikiran dan upaya untuk mewujudkan visi aman
ini adalah persatuan dan demokrasi masyarakat Kalimantan Barat.
Berbudaya menyangkut pikiran, akal budi dan adat istiadat manusia sebagai pelaku
dan sasaran pembangunan. Pembangunan yang dilandasi oleh budaya yang baik akan
menghasilkan hasil pembangunan yang baik pula. Karena itu, untuk mencapai manusia
yang memiliki budaya yang positif, konstruktif, dan dinamis hendaknya terlebih dahulu
dibentuk suatu budaya yang baik pada berbagai bidang, seperti budaya good
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 46
governance, budaya adil, budaya melayani, budaya bersih, budaya produktif-bukan
konsumtif, budaya berfikir dan bertindak berdasarkan kebenaran, budaya jujur, budaya
transparan, dan sebagainya. Budaya luhur yang ada dalam masyarakat Kalimantan
Barat perlu di pertahankan dan dikembangkan sebagai modal dasar pembangunan. Visi
berbudaya juga bermakna sebagai hasil pembangunan bersifat tetap dan berkelanjutan
(sustainability).
Sejahtera merupakan keadaan utuh sebagai kesimpulan atau akumulasi dari visi
beriman, cerdas, aman dan berbudaya. Masyarakat dan individu yang sejahtera adalah
masyarakat yang aman dan sentosa, selamat adil dan makmur. Pendekatan untuk
mencapai visi sejahtera adalah pendekatan menyeluruh, konsisten dan kebersamaan,
sebab hanya dengan kebersamaan kita bisa memenangkan setiap upaya, sasaran dan
tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Sejalan dengan visi tersebut, akan diwujudkan melalui 10 (sepuluh) misi pembangunan,
yaitu :
1. Melaksanakan peningkatan sistem pelayanan dasar dalam bidang sosial, kesehatan,
pendidikan, agama, keamanan dan ketertiban melalui sistem kelembagaan
manajemen serta pemerataan pendidikan.
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia melalui peningkatan
kualitas tenaga kependidikan dan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan
serta pemerataan pendidikan.
3. Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan
untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek
ekologi dalam pemanfaatan sumber daya alam.
4. Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat
melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif dan efisien serta akuntabel,
dengam didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data
potensi investasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi.
5. Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak
swasta baik dalam tataran lokal, regional, nasional, maupun internasional melalui
penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur serta SDM yang memadai.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 47
6. Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah daerah
guna meningkatkan pelayanan publik, serta menempatkan aparatur yang
profesional dan berakhlak sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki
serta sesuai dengan peraturan jenjang karir kepegawaian yang berlaku.
7. Menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial dan perlindungan
hak asasi manusia guna mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang rukun,
aman dan damai.
8. Memperluas lapangan kerja dan usaha dengan berbasis ekonomi kerakyatan,
melalui pemberdayaan potensi dan kekuatan ekonomi lokal terutama pengusaha
kecil, menengah dan koperasi, dengan membuka akses ke sumber modal, teknologi
dan pasar untuk meningkatkan daya saing, serta menggali, mengembangkan dan
melestarikan nilai-nilai seni tradisional guna melestarikan sekaligus
mempertahankan ketahanan budaya.
9. Melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur dasar guna memperlancar
mobilitas penduduk dan arus barang serta mempercepat pembangunan di wilayah
pedalaman, perbatasan, pesisir dan kepulauan sebagai sumber potensi ekonomi.
10. Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang dan tata guna wilayah
sesuai dengan peruntukan dan regulasi, guna menghindari kesenjangan wilayah
dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
3.3 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
1. Strategi S-O ( Kekuatan dengan Peluang)
a. Adanya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Peraturan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 122 Tahun 2016 Tentang Kedudukan
Susuan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat;
b. Adanya kewenangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan arahan, koordinasi dan evaluasi
kerja kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah guna meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan dukungan dari
pimpinan dalam setiap tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan untuk
mengoptimalkan pelaksanaan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 48
c. Bagaimana pendataan potensi pajak daerah dan retribusi daerah dalam rangka
meningkatkan pendapatan daerah menjadi lebih akurat.
d. Bagaimana meningkatan pelayanan publik sebagai bentuk pelayanan yang
dibutuhkan oleh masyarakat guna mempermudah atau memperlancar dalam
pembayaran pajak.
e. Memanfaatkan dukungan dari pimpinan dalam melaksanakan tugas dan fungsi
yang dilaksanakan untuk memaksimalkan dukungan anggaran yang memadai.
f. Adanya kerjasama dan dedikasi yang tinggi serta disiplin kerja staf yang baik
serta didukung oleh sarana informasi dan komunikasi yang luas dapat
mengoptimalkan pelaksaan tugas pokok dan fungsi.
2. Strategi S-T ( Kekuatan dengan Ancaman)
a. Dayaguna Adanya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan
Barat dan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 122 Tahun 2016
Tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
Barat untuk mengatasai belum lengkapnya peraturan pelaksanaan dari
penyempurnaan/revisi perundang-undangan yang telah dilakukan seperti
peraturan pemerintah dan keputusan menteri, khususnya yang menyangkut
pelayanan administrasi pemerintahan.
b. Bagaimana mengintensifkan jangkauan penyuluhan/sosialisasi berbagai
peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah.
c. Memanfaatkan peraturan dan dukungan pimpinan untuk menekan SKPD guna
menyampaikan data keuangan tepat pada waktunya.
d. Memanfaatkan dedikasi dan disiplin pegawai serta koordinasi yang baik guna
mengantisipasi kurangnya tenaga profesional.
3. Strategi W-O (Kelemahan dengan Peluang)
a. Antisipasi belum optimalnya kinerja sumber daya manusia (SDM) di
lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Barat dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan kerjasama guna
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 49
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
b. Antisipasi besarnya beban kerja/tugas, lemahnya pengawasan internal terhadap
pelaksanaan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat dan terdapat peraturan perundang-undangan yang
sudah tidak sesuai dengan perkembangan keadaan dan tuntutan dengan
mengoptimalkan peraturan (policy) daerah yang kuat untuk melaksanakan
pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah.
c. Bagaimana mengembangkan pendapatan daerah menjadi yang lebih baik.
d. Bagaimana mengembangkan koordinasi pemungutan pendapatan dengan
instansi terkait.
e. Bagaimana mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan kepada
masyarakat.
4. Strategi W-T ( Kelemahan dengan Ancaman)
a. Antisipasi kurang tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam
menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi untuk mengatasi permasalahan
keuangan dan pendapatan.
b. Antisipasi belum optimalnya kinerja sumber daya manusia (SDM) untuk
mengatasi tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin kritis dan beragam yang
mengarah pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin
berkurang.
c. Antisipasi beban kerja/tugas dan lemahnya pengawasan internal terhadap
pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi kecepatan regulasi peraturan perundang-
undangan (Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dan sebagainya) di bidang
keuangan dan pendapatan.
d. Bagaimana pendataan potensi pajak daerah dan retribusi daerah dalam rangka
meningkatkan pendapatan daerah menjadi lebih akurat.
e. Bagaimana meningkatan pelayanan publik sebagai bentuk pelayanan yang
dibutuhkan oleh masyarakat guna mempermudah atau memperlancar dalam
pembayaran pajak.
f. Bagaimana mengintensifkan jangkauan penyuluhan / sosialisasi berbagai
peraturan daerah tentang pajak dan retribusi daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 50
g. Bagaimana mengembangkan pendapatan daerah menjadi yang lebih baik.
h. Bagaimana mengembangan koordinasi pemungutan pendapatan dengan instansi
terkait.
i. Bagaimana mengembangan sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat.
j. Bagaimana badan ini mampu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai
dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat.
Berdasarkan analisis SWOT dan pemetaan strategi tersebut diatas, maka Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat akan
berupaya merumuskan, menganalisa, mempertimbangkan dan menerapkan factor-
faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors) yang mencakup :
a. Memanfaatkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Peraturan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 122 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Susuan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat demi pencapaian visi dan misi
yang lebih baik.
b. Menggunakan kewenangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan arahan, koordinasi dan
evaluasi kepada satuan kerja perangkat daerah guna meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan dukungan dari
pimpinan dalam setiap tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan untuk
mengoptimalkan kebijakan daerah yang kuat untuk mengatasi permasalahan
keuangan dan pendapatan.
c. Menggunakan kerjasama, dedikasi dan disiplin staf yang tinggi di lingkungan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah untuk meningkatkan
ketertiban administrasi pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah.
d. Menggunakan koordinasi yang baik antar bagian dan unit kerja lainnya di
lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah untuk
meningkatkan tertib administrasi pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah.
e. Mendayagunakan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 122 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 51
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk
mengatasi belum lengkapnya peraturan pelaksanaan dari penyempurnaan / revisi
perundang-undangan yang telah dilakukan, seperti peraturan pemerintah dan
keputusan menteri, khususnya yang menyangkut pelayanan administrasi
pemerintahan di bidang keuangan dan pendapatan daerah.
f. Mendayagunakan kewenangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan arahan koordinasi dan
evaluasi kerja kepada satuan kerja perangkat daerah guna meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan
kerjasama serta dedikasi yang tinggi serta disiplin kerja staf yang baik untuk
mengatasi tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin kritis dan beragam.
g. Antisipasi kurang tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam
menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan memanfaatkan saran
informasi dan komunikasi yang cepat dan luas guna mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Barat.
h. Antisipasi belum maksimalnya kinerja sumber daya manusia (SDM) di
lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dengan
memanfaatkan dan mengoptimalkan kerjasama guna mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Barat.
i. Antisipasi besarnya beban kerja/tugas, lemahnya pengawasan terhadap
pelaksanaan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dan
terdapat peraturan perundang-undangan yang sudah tidak sesuai dengan
perkembangan keadaan dan tuntutan dengan mengoptimalkan peraturan (policy)
daerah yang kuat untuk mengatasi pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah.
j. Antisipasi belum optimalnya kinerja sumber daya manusia (SDM) untuk
mengatasi tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin kritis dan beragam yang
mengarah pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin
berkurang.
k. Antisipasi beban kerja/tugas dan lemahnya pengawasan internal terhadap
pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi kecepatan regulasi peraturan perundang-
undangan di bidang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
BAB III Halaman 52
l. Menyuluhkan dan mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat secara
rutin baik melalui Media cetak maupun media elektronik tentang arti
pentingannya Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam memberikan kontribusi
terhadap penyelenggaraaan Pemerintahan dan Pembangunan untuk kemajuan
Provinsi Kalimantan Barat.
m. Mengoptimalkan pemungutan pajak daerah dengan menggandeng pemerintah
Kabupaten/Kota dan instansi terkait melalui upaya-upaya koordinasi.
n. Mengupayakan agar sistem dan prosedur serta tata kerja dalam pengelolaan
pendapatan daerah menjadi lebih baik.
o. Meningkatkan kemampuan profesionalisme sumber daya manusia dalam
melaksanakan misi pelayanan yang baik untuk mencapai kinerja yang lebih baik
pula sesuai tugas dan fungsi yang diberikan.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 53
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI, DAN MISI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN
DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
1. VISI
Pernyataan Visi
Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat
adalah :
PRIMA DAN PROFESIONALISME DALAM PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH YANG BERORIENTASI
PADA KEPUASAN MASYARAKAT
a. Penjelasan Makna
Didalam pernyataan Visi tersebut, terdapat kata – kata kunci sebagai berikut :
1) Prima
Prima yang di maksud disini adalah pelayanan prima yang di artikan sebagai
pelayanan yang terbaik, yang dapat diberikan oleh pemerintah kepada
masyarakat.
Pelayanan Prima merupakan terjemahan istilah “excellent service” yang secara
harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut pelayanan terbaik
karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki instansi
pemberi pelayanan. Hakekat pelayanan public adalah pemberian pelayanan prima
kepada masyarakat yg merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah
sebagai abdi masyarakat.
Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima
pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hakikat dari pelayanan publik adalah pemberian pemenuhan pelayanan kepada
masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban pemerintah sebagai abdi
masyarakat.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 54
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dalam pengelolaan
keuangan dan pendapatan daerah selalu berusaha untuk dapat memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat selaku stakeholdersnya dengan menetapkan
peraturan dalam bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur dalam
menjalankan tugasnya sehari-hari.
2) Profesionalisme
Mengandung arti bahwa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi seorang
pegawai harus memiliki mutu, kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri
suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Jadi, profesional merupakan suatu
tuntutan bagi seseorang yang sedang mengemban amanahnya agar mendapatkan
proses dan hasil yang optimal.
3) Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan
pengawasan keuangan daerah.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dalam pengelolaan
keuangan selalu berusaha untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat selaku stakeholdersnya dengan menetapkan peraturan dalam bentuk
Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur dalam menjalankan tugasnya sehari-
hari.
4) Pengelolaan Pendapatan
Mengandung arti bahwa, ada suatu proses yang terencana, terukur dan optimis
serta sistematis dari kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai
peningkatan pendapatan sebagai salah satu komponen terpenting dalam
menjalankan roda pemerintahan.
4) Orientasi
Mengandung arti adanya tujuan (dan bertindak sesuai tujuan tertentu) yang
hendak dicapai oleh seseorang, kelompok, serta kumpulan atau organisasi.
5) Kepuasan Masyarakat
Mengandung arti adanya respon, evaluasi dan tingkat emosi masyarakat terhadap
pelayanan publik yang telah dinikmati pada tingkat hasil (outcomes) sama atau
melewati batas penilaian persepsi masyarakat.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 55
2. MISI
Untuk merealisasikan Visi yang telah ditetapkan, maka Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pendapatan Daerah menetapkan Misi yang terbagi menjadi :
a. Meningkatkan Pengelolaan Keuangan yang Berbasis Teknologi Informasi.
b. Meningkatkan Pembinaan Administrasi Keuangan Daerah Kabupaten/Kota.
c. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
1. TUJUAN
Tujuan merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target ini dapat
merupakan ukuran kinerja faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi. Tujuan
sifatnya lebih konkrit dari pada misi dan mengarah pada suatu titik terang
pencapaian hasil. Dengan adanya pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi organisasi
mengenai arah yang akan dituju dalam rangka mempertahankan eksistensi dimasa
datang.
Adapun tujuan strategis tersebut adalah sebagai berikut :
a. Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah yang berbasis Teknologi Informasi.
b. Terlaksananya Pembinaan Administrasi Keuangan Daerah Kabupaten Kota.
c. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Barat yang
Optimal.
2. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai
secara nyata dalam jangka waktu tahunan. Sasaran merupakan bagian internal dalam
proses perencanaan strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat.
Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang namun dapat
dicapai, orientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode tertentu. Sasaran Badan
Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat selama 1
(satu) tahun periode 2017-2018 juga disertai dengan indikator kinerja sasaran.
Indikator kinerja sasaran merupakan ukuran keberhasilan dari suatu sasaran strategis
organisasi yang bersifat kuantitatif atau kualitatif dan dijadikan patokan/tolok ukur
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 56
dalam menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam
mencapai visi dan misi organisasi.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah menetapkan sasarannya sebagai berikut :
a. Dalam mencapai Tujuan Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah yang
berbasis Teknologi Informasi, sasarannya adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran APBD Berbasis Kinerja
(Performance Based Budgetting), dengan indikator sasaran:
(a) Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tepat
waktu yaitu 31 Desember pada tahun sebelum tahun anggaran.
(b) Persentase kesesuaian antara Renja SKPD dengan penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran SKPD.
2. Peningkatan dan Pengembangan Aplikasi Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dari manual menjadi online,
dengan indikator sasaran:
(a) Opini BPK tetap Wajar tanpa Pengecualian (WTP)
b. Dalam mencapai tujuan Terlaksananya Pembinaan Administrasi Keuangan
Daerah Kabupaten Kota, sasarannya adalah sebagai berikut :
1. Pembinaan dan asistensi pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota, dengan
indikator sasaran :
(a) Terbitnya Keputusan Gubernur tentang Evaluasi APBD Kab/Kota,
berdasarkan Perundang-undangan yang berlaku tepat waktu.
2. Penyaluran Dana Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan Keuangan serta Bagi
Hasil Pajak, dengan indikator sasaran :
(a) Persentase tersalurnya Dana Hibah, Bantuan Sosial, dan Bantuan
Keuangan serta Bagi Hasil Pajak tepat sasaran kepada organisasi sosial
dan masyarakat serta penyampaian spjnya tepat waktu sesuai ketentuan.
c. Dalam mencapai tujuan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi
Kalimantan Barat yang optimal, sasarannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah, dengan indikator sasaran :
(a) Meningkatnya persentase jumlah pembayar pajak dari tahun sebelumnya;
(b) Meningkatnya persentase kualitas pelayanan;
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 57
(c) Tersedianya data persentase target pendapatan daerah.
2. Tercapainya target pendapatan asli daerah, dengan indikator sasaran :
(a) Meningkatnya persentase Penerimaan dari Sektor Pajak Daerah.
Tabel 4
Tujuan dan Sasaran Renstra SKPD
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA
PADA TAHUN KE-
1 2
1 Mewujudkan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
yang berbasis
Teknologi Informasi
Penyusunan Perencanaan
dan Penganggaran APBD
Berbasis Kinerja
(Performance Based
Budgetting)
Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) tepat
waktu yaitu 31 Desember
pada tahun sebelum
tahun anggaran
28
Desember
2017
27
Desember
2018
Persentase kesesuaian
antara Renja SKPD
dengan penyusunan
Rencana Kerja dan
Anggaran SKPD
95 % 100 %
Penerapan Aplikasi dan
Peningkatan Penyusunan
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
Provinsi Kalimantan
Barat dari manual
menjadi online
Opini BPK tetap wajar
tanpa Pengecualian
(WTP)
WTP WTP
3. Terlaksananya
Pembinaan
Administrasi
Keuangan Daerah
Kabupaten Kota
Pembinaan dan Asistensi
Pengelolaan Keuangan
Kab / Kota
Terbitnya Keputusan
Gubernur tentang
Evaluasi APBD Kab /
Kota berdasarkan
ketentuan yang berlaku
16
Keputusan
Gubernur
16
Keputusan
Gubernur
Penyaluran Dana Hibah,
Bantuan Sosial Serta Bagi
Persentase tersalurnya
Dana Hibah, Bantuan
100% 100%
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 58
Hasil Pajak Sosial, dan Bantuan
Keuangan serta Bagi
Hasil Pajak tepat sasaran
kepada organisasi sosial
dan masyarakat serta
penyampaian spjnya tepat
waktu sesuai ketentuan
4. Meningkatkan
Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Provinsi Kalimantan
Barat yang Optimal
Meningkatnya
Pendapatan Asli Daerah
Meningkatnya Persentase
Jumlah Pembayar Pajak
dari tahun sebelumnya
10% 10%
Persentase Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
100% 100%
Tersedianya Data
Persentase Target
Pendapatan Daerah
100% 100%
Tercapainya Target
Pendapatan Asli Daerah
Meningkatnya Persentase
Penerimaan dari Sektor
Pajak Daerah
5% 5%
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Tabel 5Strategi dan Kebijakan Renstra SKPD
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH
KEBIJAKAN
PROGRAM
Mewujudkan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
yang berbasis
Teknologi
Informasi
Penyusunan
Perencanaan dan
Penganggaran
APBD Berbasis
Kinerja
(Performance
Based Budgetting)
Memanfaatkan
teknologi informasi
dalam pengelolaan
keuangan
Membuat petunjuk /
pedoman teknis
dalam penyusunan
anggaran
pendapatan dan
belanja daerah
melalui kebijakan,
pembinaan dan
sosialisasi
Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
Penerapan aplikasi Melaksanakan Peningkatan sistem Program
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 59
dalam penyusunan
Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Daerah
Bimtek aplikasi
pengelolaan
keuangan daerah
SP2D yang
terintegrasi
Peningkatan
Kapasitas
Pengelolaan
Keuangan Daerah
Peningkatan dan
Pengembangan
Aplikasi
Penyusunan
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
Provinsi
Kalimantan Barat
dari manual
menjadi online
Mengirim Pegawai
untuk mengikuti
diklat dan bimtek
pada lembaga /
kementrian
mengenai aplikasi
keuangan daerah
Penyediaan
Program Online
dalam penyusunan
laporan keuangan
pemerintah daerah
Provinsi
Kalimantan Barat
Melaksanakan
Bimtek
Terlaksananya
Pembinaan
Administrasi
Keuangan Daerah
Kabupaten Kota
Pembinaan dan
Asistensi
Pengelolaan
Keuangan Kab /
Kota
Menggunakan
regulasi pengesahan
APBD Kab / Kota
dalam penertiban
penyusunan APBD
Kab / Kota
Mengkaji dan
memberikan
pertimbangan
pihak-pihak mana
yang perlu
diberikan bantuan
dan mana yang
tidak
Program Pembinaan
dan Fasilitasi
Pengelolaan
Kabupaten / Kota
Penyaluran Dana
Hibah, Bantuan
Sosial Serta Bagi
Hasil Pajak
Validasi data
lembaga
penerimaan bansos
dan hibah pada
tahun sebelumnya
Melakukan evaluasi
terhadap Perda dan
Perbup/Perwako
tentang APBD
Program Fasilitasi
dan Pembinaan
Bansos dan Hibah
Mengoptimalkan
fungsi tim
pertimbangan
pemberian bansos
dan hibah
Menyusun Pedoman
tentang Pemberian
dana Bansos dan
Hibah
Melakukan
penatausahaan
Mengoptimalkan
koordinasi dengan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 60
bansos dan hibah
serta pelaksanaan
tugas pembantuan
dan dana
dekonsentrasi
lembaga terkait
(Dirjen
Perbendaharaan)
mengenai
pelaksanaan dana
Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan
Monitoring dan
Evaluasi bansos,
hibah, tugas
pembantuan dan
dana dekonsentrasi
di wilayah
Kalimantan Barat
Percepatan
Penyusunan dan
Penyaluran
Kebijakan tentang
Bagi Hasil Pajak
Meningkatkan
Pendapatan Asli
Daerah (PAD)
Provinsi
Kalimantan Barat
yang Optimal
Meningkatnya
Pendapatan Asli
Daerah
Peningkatan
penyampaian
informasi kepada
masyarakat
Meningkatkan
kualitas
penyuluhan-
penyuluhan yang
diarahkan pada
pemahaman
masyarakat dalam
pembayaran pajak
daerah
Program
Peningkatan
Kesadaran
Masayarakat
Meningkatnya
Pendapatan Asli
Daerah
Menciptakan
pelayananan yang
mudah, nyaman dan
transparan
Saran dan kritikan
masyarakat sebagai
upaya introspeksi
kualitas pelayanan
yang telah
dilakukan;
Mengikuti
perkembangan
dengan
membandingkan
kualitas pelayanan
publik yang
dilakukan intuisi
lain terhadap
Program
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab IV Halaman 61
kualitas pelayanan
publik yang
dilakukan bidang
pendapatan daaerah;
Berupaya
menjangkau seluruh
wajib pajak melalui
peningkatan
fasilitas pelayanan
berdasarkan skala
prioritas
Meningkatnya
Pendapatan Asli
Daerah
Meningkatkan
komunikasi antar
unit pemungut dan
instansi terkait.
Meningkatkan
komunikasi antar
unit pemungut dan
instansi terkait;
Peningkatan
hubungan kerja
dengan instansi
terkait dalam
rangka pemungutan
pajak daerah dan
retribusi daerah
Program
Peningkatan
Koordinasi
Pemungutan
Tercapainya Target
Pendapatan Asli
Daerah
Pengembangan
jenis PAD yang
potensial sesuai
dengan kewenangan
yang dimiliki
Melakukan
kerjasama dengan
pihak akademisi
dalam rangka
menggali sumber-
sumber pendapatan
daerah yang
potensial
Program
Peningkatan
Pengelolaan PAD
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 62
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 63
Tabel 6
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat
Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Indikator
kinerja
program
(Outcome)
dan Kegiatan
(Output)
Data capaian
pada tahun
awal
perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2017 2018Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra SKPD
Rp Target Rp Target Rp Target
Penyusunan Perencanaan
dan Penganggaran APBD
Berbasis Kinerja
(Performance Based
Budgetting)
Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) tepat
waktu yaitu 31 Desember
pada tahun sebelum tahun
anggaran berjalan
Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Penyelesaian Akhir
Penyusunan Perda tentang
APBD dan Pergub tentang
Penjabaran APBD
Perda dan
Pergub
80 Bk Perda
dan
160 Bk Pergub
327.078.500 80 Bk Perda
dan
160 Bk Pergub
327.078.500 80 Bk Perda
dan
160 Bk Pergub
327.078.500 80 Bk Perda
dan
160 Bk Pergub
Penelitian DPA SKPD dan
DPPA SKPD
SKPD 114 SKPD 69.990.000 114 SKPD 69.990.000 114 SKPD 69.990.000 114 SKPD
Penerbitan Surat
Penyediaan Dana Satuan
Kerja Perangkat Daerah
SKPD 114 SKPD 131.230.100 114 SKPD 131.230.100 114 SKPD 131.230.100 114 SKPD
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 64
Penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah ttg
Perubahan APBD
Buku 75 Buku 693.884.200 75 Buku 693.884.200 75 Buku 693.884.200 75 Buku
Penyusunan Rancangan
Peraturan Gubernur ttg
Perubahan APBD
Buku 180 Buku 462.532.200 180 Buku 368.032.000 180 Buku 368.032.000 180 Buku
Penyusunan Rancangan
Peraturan Gubernur ttg
APBD Tahun Anggaran
2018
Buku 80 Buku 698.825.500 80 Buku 698.825.500 80 Buku 698.825.500 80 Buku
Penyusunan Rancangan
Peraturan Gubernur
tentang Penjabaran APBD
Tahun Anggaran 2018
Buku 160 Buah
Buku
456.213.500 160 Buah
Buku
456.213.500 160 Buah Buku 456.213.500 160 Buah Buku
Penyempurnaan Peraturan
Gubernur tentang Kode
Rekening APBD
Buku 150 Buah
Buku
37.300.000 150 Buah
Buku
37.300.000 150 Buah Buku 37.300.000 150 Buah Buku
Pengumpulan Data dalam
rangka Penyusunan
Rancangan Perubahan
APBD dan RAPBD Murni
SKPD 115 SKPD 55.384.600 115 SKPD 55.384.600 115 SKPD 55.384.600 115 SKPD
Asistensi / Pra RKA –
SKPD Tahun Anggaran
2018
SKPD 114 SKPD 597.567.600 114 SKPD 597.567.600 114 SKPD 597.567.600 114 SKPD
Penyelesaian Akhir
Penyusunan Perda tentang
Perubahan APBD dan
Perda dan
Pergub
80 Buku 340.042.500 80 Buku 340.042.500 80 Buku 340.042.500 80 Buku
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 65
Pergub tentang Penjabaran
Perubahan APBD
Penyusunan Nota
Keuangan dan Pidato
Penyampaian Nota
Keuangan tentang
Rancangan Perubahan
APBD dan RAPBD
Kegiatan 2 Kegiatan 40.180.000 2 Kegiatan 40.180.000 2 Kegiatan 40.180.000 2 Kegiatan
Penyusunan Data
Realisasi bagi Hasil Pajak
Kab/Kota
Dokumen 4 Dokumen 142.069.000 4 Dokumen 142.069.000 4 Dokumen 142.069.000 4 Dokumen
Penyusunan Buku Profil
BPKAD
Tersedia Tersedia 67.059.000 Tersedia 67.059.000 Tersedia 67.059.000 Tersedia
Asistensi DPPA SKPD
TA 2017
SKPD 114 SKPD 81.295.000 114 SKPD 81.295.000 114 SKPD 68.695.000 114 SKPD
Verifikasi dan Finalisasi
Daftar Gaji PNS
dilingkungan Pemprov
Kalbar
Daftar 546 Daftar 258.663.000 546 Daftar 258.663.000 546 Daftar 258.663.000 546 Daftar
Evaluasi Standar
Pelayanan Publik
193.552.500 193.552.500 193.552.500
Revisi Renstra Laporan 1 Laporan 32.431.200 1 Laporan 32.431.200 1 Laporan 32.431.200 1 Laporan
Penyusunan Data
Realisasi Penerimaan dan
Pengeluaran APBD
Laporan 48 Laporan 114.132.000 48 Laporan 114.132.000 48 Laporan 114.132.000 48 Laporan
Sosialisasi Peraturan Jumlah PNS 50 PNS 72.900.350 50 PNS 72.900.350 50 PNS 72.900.350 50 PNS
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 66
Bidang Kepegawaian
Pengembangan Wawasan
Penyusunan APBD
Kegiatan 2 Kegiatan 164.110.000 2 Kegiatan 164.110.000 2 Kegiatan 164.110.000 2 Kegiatan
Fasislitasi Penyusunan
dan Penilaian Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP)
Jumlah PNS 325 PNS 76.509.000 325 PNS 76.509.000 325 PNS 76.509.000 325 PNS
Fasilitasi Penyediaan Data
BPKPD Provinsi
Kalimantan Barat
% 100% 100.995.510 100% 100.995.510 100% 100.995.510 100%
Penyusunan Pergub ttg
Penjabaran
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
Pergub 1 Pergub 397.350.500 1 Pergub 397.350.500 1 Pergub 397.350.500 1 Pergub
Penyusunan Penetapan
Kinerja (TAPKIN)
Laporan 1 Laporan 17.145.200 1 Laporan 17.145.200 1 Laporan 17.145.200 1 Laporan
Inventarisasi dan
Penyusunan Data
Keuangan BPKPD
File Boks 60 File Boks 125.165.600 60 File Boks 125.165.600 60 File Boks 125.165.600 60 File Boks
Pelayanan dan Penataan
Administrasi BPKAD
% 100% 154.356.600 100% 154.356.600 100% 154.356.600 100%
Evaluasi Realisasi
Penyerapan APBD
Provinsi Kalbar
Laporan 1 Laporan 42.287.500 1 Laporan 42.287.500 1 Laporan 42.287.500 1 Laporan
Sosialisasi dan Evaluasi
Pelaksanaan DAK
Laporan 1 Laporan 47.294.000 1 Laporan 47.294.000 1 Laporan 47.294.000 1 Laporan
Penyusunan Perubahan Pergub 1 Pergub 73.606.000 1 Pergub 73.606.000 1 Pergub 73.606.000 1 Pergub
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 67
Pergub ttg Kebijakan
Akuntansi Berbasis
Akrual
Penyusunan Perda ttg
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
Perda 1 Perda 405.892.000 1 Perda 405.892.000 1 Perda 405.892.000 1 Perda
Penyusunan Bahan
Laporan Program-
Program Kegiatan
Laporan 4 Laporan 95.618.800 4 Laporan 95.618.800 4 Laporan 95.618.800 4 Laporan
Penyusunan Catatan atas
Laporan Keuangan Prov.
Kalimantan Barat
Dokumen 1 Dokumen 74.804.600 1 Dokumen 74.804.600 1 Dokumen 74.804.600 1 Dokumen
Rekonsiliasi Data
Penerimaan dan
Pengeluaran Kas Daerah
dengan Unit Kerja dan
Instansi Terkait
SKPD 39 SKPD 170.100.250 39 SKPD 170.100.250 39 SKPD 170.100.250 39 SKPD
Penyusunan Laporan
Realisasi Penyerapan
Penyaluran DAK dan
Dana Penyesuaian
Laporan 20 laporan 207.784.250 20 Laporan 207.784.250 20 laporan 207.784.250 20 laporan
Koordinasi Konsultasi dan
Monitoring Pengelolaan
Bagi Hasil Pajak
Kab/Kota
Dokumen 2 Dokumen 175.191.000 2 Dokumen 175.191.000 2 Dokumen 175.191.000 2 Dokumen
Penyusunan Laporan
Rekap Transaksi Harian
Laporan 12 Laporan 119.160.000 12 Laporan 119.160.000 12 Laporan 119.160.000 12 Laporan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 68
Pemungutan/Pemotongan
dan Penyetoran Pajak
Rekonsiliasi Data Gaji
Pegawai dalam Rangka
Perhitungan DAU dan
Iuran Wajib Pemda
Laporan 3 Laporan 176.929.000 3 Laporan 176.929.000 3 Laporan 176.929.000 3 Laporan
Penerbitan Surat
Keterangan
Pemberhentian
Pembayaran Gaji kepada
PNS Pindah Tugas,
Pensiun dan Meninggal
Dokumen 300 Dokumen 132.307.500 300 Dokumen 132.307.500 300 Dokumen 132.307.500 300 Dokumen
Perhitungan dan
Penetapan Pagu Dana
Persediaan untuk SKPD,
Biro dan UPTD
SK 1 SK 17.630.000 1 SK 17.630.000 1 SK 17.630.000 1 SK
Penelitian/Verifikasi
kelengkapan SPM
SKPD/UPT/Biro dalam
rangka penerbitan SP2D
Dokumen 17.000
Dokumen
340.430.000 17.000
Dokumen
340.430.000 17.000
Dokumen
340.430.000 17.000
Dokumen
Penyusunan Perubahan
atas Peraturan Gubernur
ttg Penjabaran APBD
Buku 50 Buah Buku 526.807.500 50 Buah Buku 526.807.500 50 Buah Buku 526.807.500 50 Buah Buku
Penyusunan Jawaban
Eksekutif terhadap
Pandangan Umum Fraksi-
Fraksi DPRD atas Nota
Keuangan APBD
Kegiatan 2 Kegiatan 30.120.000 2 Kegiatan 30.120.000 2 Kegiatan 30.120.000 2 Kegiatan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 69
Perubahan dan RPAPBD
Penyusunan Naskah
Keputusan Gubernur
tentang
Penunjukkan/Penggantian
Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah atas
beban APBD dan APBN
(DKTP)
Naskah
Keputusan
Gubernur
80 Keputusan
Gubernur
111.099.000 80 Keputusan
Gubernur
111.099.000 80 Keputusan
Gubernur
111.099.000 80 Keputusan
Gubernur
Digitalisasi Data Pegawai
BPKAD
Soft File 122 Soft File 41.425.000 122 Soft File 22.150.000 122 Soft File 22.150.000 122 Soft File
Penyusunan pergub
tentang Pengelolaan Dana
Kas Pemprov Kalbar
Pergub 1 Pergub 58.924.500 1 Pergub 58.924.500 1 Pergub 58.924.500 1 Pergub
Penyelesaian Akhir
Penyusunan Perda ttg.
APBD dan Pergub ttg.
Penjabaran APBD TA.
2017
Buku 80 Buku 154.237.500 80 Buku 154.237.500 80 Buku 154.237.500 80 Buku
Penyusunan Evaluasi
Jabatan
Dokumen 1 Dokumen 62.627.900 1 Dokumen 62.627.900 1 Dokumen 62.627.900 1 Dokumen
Penyusunan Analisis
Jabatan
Dokumen 1 Dokumen 61.466.000 1 Dokumen 61.466.000 1 Dokumen 61.466.000 1 Dokumen
Penyusunan Analisis
Beban Kerja
Dokumen 1 Dokumen 65.507.900 1 Dokumen 65.507.900 1 Dokumen 65.507.900 1 Dokumen
Konsolidasi dan
Koordinasi Bagi Hasil
Laporan 2 Laporan 186.279.500 2 Laporan 186.279.500 2 Laporan 186.279.500 2 Laporan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 70
Pajak dan Bukan Pajak
Penatausahaan
Pengelolaan Bagi Hasil
Pajak Kab/Kota
Dokumen 4 Dokumen 140.426.000 4 Dokumen 140.426.000 4 Dokumen 140.426.000 4 Dokumen
Pembinaan dalam Rangka
Penatausahaan Dana BOS
Sekolah 28 Sekolah di
14 Kab/Kota
183.644.000 28 Sekolah di14 Kab/Kota
183.644.000 28 Sekolah di 14Kab/Kota
183.644.000 28 Sekolah di
14 Kab/Kota
Penyusunan Laporan
Hasil Penyaluran Dana
BOS
Dokumen 4 Dokumen 162.941.000 4 Dokumen 162.941.000 4 Dokumen 162.941.000 4 Dokumen
Penyusunan Laporan
Keuangan SKPKD
Laporan 2 Laporan 82.265.500 2 Laporan 82.265.500 2 Laporan 82.265.500 2 Laporan
Pemutrahiran Data Gaji
PNS pada SKPD di
Lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat
Dokumen 1 Dokumen 71.142.500 1 Dokumen 71.142.500 1 Dokumen 71.142.500
Meningkatkan Penyusunan
Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Provinsi
Kalimantan Barat
Opini BPK meningkat
tetap Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)
Program Peningkatan
Kapasitas Pengelolaan
Keuangan Daerah
(BPKPD)
Penyusunan Peraturan
Gubernur Kalimantan
Barat ttg Standar Biaya
Pergub 1 Pergub 20.542.500 1 Pergub 20.542.500 1 Pergub 20.542.500 1 Pergub
Sosialisasi Permendagri
ttg Pedoman Penyusunan
Pengelolaan
Keuangan
Pengelolaan
Keuangan
213.350.880 Pengelolaan
Keuangan
213.350.880 Pengelolaan
Keuangan
213.350.880 Pengelolaan
Keuangan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 71
APBD Daerah
Provinsi,
Kab/Kota se
Kalimantan
Barat
Daerah
Provinsi,
Kab/Kota se
Kalimantan
Barat
Daerah
Provinsi,
Kab/Kota se
Kalimantan
Barat
Daerah Provinsi,
Kab/Kota se
Kalimantan
Barat
Daerah
Provinsi,
Kab/Kota se
Kalimantan
Barat
Monitoring dan
Pembinaan Pelaksanaan
Tugas Bendahara
Pengeluaran dan
Bendahara Penerimaan di
Lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimanrtan
Barat
Unit Kerja 109 Unit Kerja 162.307.000 109 Unit Kerja 162.307.000 109 Unit Kerja 162.307.000 109 Unit Kerja
Bimtek Penatausahaan
Keuangan
Unit Kerja 109 Unit Kerja 235.237.750 109 Unit Kerja 235.237.750 109 Unit Kerja 235.237.750 109 Unit Kerja
Updating Data Sistem
Kepegawaian (SIMPEG)
Aplikasi 1 Aplikasi 81.951.500 1 Aplikasi 81.951.500 1 Aplikasi 81.951.500 1 Aplikasi
Fasilitasi Penyiapan
Administrasi Kenaikan
Pangkat
Tahun 1 Tahun 47.424.850 1 Tahun 47.424.850 1 Tahun 47.424.850 1 Tahun
Rekonsiliasi Laporan
Pelaksanaan Anggaran
SKPD
SKPD SKPD
Pemerintah
Prov. Kalbar /
Kementerian
142.064.000 SKPD
Pemerintah
Prov. Kalbar /
Kementerian
142.064.000 SKPD
Pemerintah
Prov. Kalbar /
Kementerian
142.064.000 SKPD
Pemerintah
Prov. Kalbar /
Kementerian
Penyusunan Laporan Arus
Kas
Laporan 12 Laporan 99.663.000 12 Laporan 99.663.000 12 Laporan 99.663.000 12 Laporan
Penyusunan Laporan Dokumen 2 Dokumen 99.153.400 2 Dokumen 99.153.400 2 Dokumen 99.153.400 2 Dokumen
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 72
Semester
Monitoring / Pembinaan
terhadap Penyusunan
Laporan Keuangan SKPD
Unit Kerja Unit Kerja di
Lingkungan
Pemprov
Kalbar
56.791.100 Unit Kerja di
Lingkungan
Pemprov
Kalbar
56.791.100 Unit Kerja di
Lingkungan
Pemprov Kalbar
56.791.100 Unit Kerja di
Lingkungan
Pemprov
Kalbar
Penyusunan Neraca
Daerah Provinsi
Kalimantan Barat
Dokumen 2 Dokumen 314.263.500 2 Dokumen 314.263.500 2 Dokumen 314.263.500 2 Dokumen
Persiapan Penyusunan
Neraca Daerah
Unit Kerja Unit Kerja di
Lingkungan
Pemprov
Kalbar
44.080.000 Unit Kerja di
Lingkungan
Pemprov
Kalbar
44.080.000 Unit Kerja di
Lingkungan
Pemprov Kalbar
44.080.000 Unit Kerja di
Lingkungan
Pemprov
Kalbar
Peningkatan dan
Pengembangan SDM
Penyusunan Laporan
Keuangan
Orang 250 Orang 101.734.000 250 Orang 101.734.000 250 Orang 101.734.000 250 Orang
Pemeliharaan Sistem
Informasi Manajemen
Keuangan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat
901.950.000 901.950.000 901.950.000
Penyelesaian Adminsitrasi
Kenaikan Gaji Berkala
Tahun 1 Tahun 80.452.450 1 Tahun 80.452.450 1 Tahun 80.452.450 1 Tahun
Penyusunan/Pelaporan
Pajak Daerah
Laporan 12 Laporan 75.449.300 12 Laporan 75.449.300 12 Laporan 75.449.300 12 Laporan
Penatausahaan
Administrasi Kas Umum
Daerah
Buku 26 Buku 143.535.000 26 Buku 143.535.000 26 Buku 143.535.000 26 Buku
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 73
Penyusunan Informasi
Realisasi APBD Provinsi
Kalimantan Barat
Laporan Laporan
Pelaksanaan
APBD Prov.
Kalbar
150.018.000 Laporan
Pelaksanaan
APBD Prov.
Kalbar
150.018.000 Laporan
Pelaksanaan
APBD Prov.
Kalbar
150.018.000 Laporan
Pelaksanaan
APBD Prov.
Kalbar
Pengelolaan Aplikasi E-
Audit untuk Akses Data
LKPD Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat
Data Data LKPD E-
Audit
70.090.000 Data LKPD E-
Audit
70.090.000 Data LKPD E-
Audit
70.090.000 Data LKPD E-
Audit
Penyusunan Laporan
Operasional
Dokumen Dokumen
Laporan
Operasional
Prov. Kalbar
94.690.000 Dokumen
Laporan
Operasional
Prov. Kalbar
94.690.000 Dokumen
Laporan
Operasional
Prov. Kalbar
94.690.000 Dokumen
Laporan
Operasional
Prov. Kalbar
Pengembangan Wawasan
Penatausahaan Keuangan
Daerah
Laporan 1 Laporan 234.404.211 1 Laporan 234.404.211 1 Laporan 234.404.211 1 Laporan
Penyusunan Laporan
Realisasi Belanja
Berdasarkan SP2D atas
beban APBD
Laporan 48 Laporan 119.276.500 48 Laporan 119.276.500 48 Laporan 119.276.500 48 Laporan
Penyusunan Laporan
Penerimaan Iuran Wajib
Pegawai dan Taperum
PNS
Laporan 12 Laporan 184.364.500 12 Laporan 184.364.500 12 Laporan 184.364.500 12 Laporan
Penyusunan Database
Dokumen SP2D
Dokumen 5.000
Dokumen
118.532.500 5.000
Dokumen
118.532.500 5.000 Dokumen 118.532.500 5.000
Dokumen
Penyusunan Laporan
Perubahan Saldo
Laporan 12 Laporan 29.455.000 12 Laporan 29.455.000 12 Laporan 29.455.000 12 Laporan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 74
Anggaran Lebih Tahun
2016
Penyusunan Laporan
Perubahan Ekuitas Tahun
2016
Laporan 12 Laporan 33.405.000 12 Laporan 33.405.000 12 Laporan 33.405.000 12 Laporan
Sosialisasi Pergub tentang
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Unit Kerja 109 Unit Kerja 83.107.250 109 Unit Kerja 83.107.250 109 Unit Kerja 83.107.250 109 Unit Kerja
Pelayanan Pengelolaan
Dokumen dan Data
Kepegawaian
Dokumen 325 Dokumen 85.111.500 325 Dokumen 85.111.500 325 Dokumen 85.111.500 325 Dokumen
Penyusunan Pergub
tentang Uang Makan Bagi
PNS
Pergub 1 Pergub 0 1 Pergub 0 1 Pergub 0 1 Pergub
Petunjuk Teknis
Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran
SKPD Provinsi
Kalimantan Barat TA.
2018
Pergub 1 Pergub 20.580.000 1 Pergub 20.580.000 1 Pergub 20.580.000 1 Pergub
Persiapan Menjelang
Purna Tugas
Orang 10 Orang 156.546.500 10 Orang 156.546.500 10 Orang 156.546.500 10 Orang
Inhouse Training PNS di
Lingkungan BPKPD Prov.
Kalbar
% 100% 31.172.100 100% 31.172.100 100% 31.172.100 100%
Pembinaan dan Asistensi Terbitnya surat Gubernur Program Pembinaan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 75
Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota
tentang Evaluasi APBD
Kab/Kota Berdasarkan
Perundang-undangan
yang berlaku
dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota
(BPKAD)
Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah dan
Rancangan Peraturan
Kepala Daerah
Kabupaten/Kota ttg
APBD
Keputusan
Gubernur
14 Keputusan
Gubernur
492.754.500 14 Keputusan
Gubernur
492.754.500 14 Keputusan
Gubernur
492.754.500 14 Keputusan
Gubernur
Monitoring dan
Pembinaan Pelaksanaan
APBD Kabupaten/Kota
Laporan 1 Laporan 194.248.000 1 Laporan 194.248.000 1 Laporan 194.248.000 1 Laporan
Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah dan
Rancangan Peraturan
Kepala Daerah
Kabupaten/Kota ttg
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
Keputusan
Gubernur
14 Keputusan
Gubernur
530.592.500 14 Keputusan
Gubernur
530.592.500 14 Keputusan
Gubernur
530.592.500 14 Keputusan
Gubernur
Penyusunan Data APBD
Kab/Kota dan Data
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
Kab/Kota
Dokumen Dokumen
APBD
140.242.000 Dokumen
APBD
140.242.000 Dokumen
APBD
140.242.000 Dokumen
APBD
Rapat Koordinasi
Pengelolaan Keuangan
Daerah Provinsi,
Provinsi dan
Kab/Kota
Provinsi dan
14 Kab/Kota
187.938.500 Provinsi dan
14 Kab/Kota
187.938.500 Provinsi dan 14
Kab/Kota
187.938.500 Provinsi dan 14
Kab/Kota
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 76
Kab/Kota se Kalbar
Monitoring Hasil Evaluasi
Gubernur terhadap Perda
APBD Kab/Kota se
Kalbar
Laporan Laporan Hasil
Monev
105.425.984 Laporan Hasil
Monev
105.425.984 Laporan Hasil
Monev
105.425.984 Laporan Hasil
Monev
Evaluasi Rancangan Perda
dan Rancangan Peraturan
Daerah Kabupaten/Kota
ttg Perubahan APBD
Keputusan
Gubernur
14 Keputusan
Gubernur
542.955.500 14 Keputusan
Gubernur
542.955.500 14 Keputusan
Gubernur
542.955.500 14 Keputusan
Gubernur
Fasilitasi Pembinaan
APBD Provinsi,
Kabupaten/Kota
Provinsi dan
Kab/Kota
1 Provinsi dan
14 Kab/Kota
109.956.500 1 Provinsi dan
14 Kab/Kota
109.956.500 1 Provinsi dan
14 Kab/Kota
109.956.500 1 Provinsi dan
14 Kab/Kota
Lokawidya Keuangan
Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota se Kalbar
164.350.000 164.350.000 164.350.000
Meningkatnya Ketertiban
Administrasi Pengelolaan
Barang Milik Daerah Di
Lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat
Persentase Pembinaan
Administrasi Pengadaan
Barang Milik Daerah di
Lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimantan
Barat
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Pemerintah Provinsi
Kalbar
Pemeliharaan dan
Pengembangan Situs Web
Tersedia 127.440.000 127.440.000 127.440.000
Input dan Pemuktahiran
Data Barang Milik Daerah
pada BPKPD
Menggunakan Sistem
Aplikasi SIMBADA
Laporan 1 Lapoan 65.208.300 1 Lapoan 65.208.300 1 Lapoan 65.208.300 1 Lapoan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 77
Penyaluran Dana Hibah,
Bantuan Sosial dan Bantuan
Keuangan serta Bagi Hasil
Pajak
Persentase tersalurnya
dana hibah, bantuan
sosial, dan bantuan
keuangan serta bagi hasil
pajak tepat sasaran
kepada organisasi sosial
dan masyarakat serta
penyampaian SPJ nya
tepat waktu
Program Fasilitasi dan
Pembinaan Bansos dan
Hibah
Koordinasi, Konsultasi
dan Monitoring
Pengelolaan Dan Hibah
dan Bantuan Sosial
Laporan 1 Laporan 363.001.000 1 Laporan 363.001.000 1 Laporan 363.001.000 1 Laporan
Penyusunan Data
Realisasi Penyaluiran
Dana Hibah dan Bantuan
Sosial
Dokumen 1 Dokumen 141.961.500 1 Dokumen 141.961.500 1 Dokumen 141.961.500 1 Dokumen
Pengelolaan Bantuann
Dana Hibah dan Bantuan
Sosial
Laporan 1 Laporan 157.805.500 1 Laporan 157.805.500 1 Laporan 157.805.500 1 Laporan
Pengelolaan Administrasi
Penyaluran Dana Bantuan
Operasional Sekolah
(BOS)
Dokumen 4 Dokumen 223.598.500 4 Dokumen 223.598.500 4 Dokumen 223.598.500 4 Dokumen
Meningkatnya Pendapatan
Daerah
Meningkatkan Kualitas
Penyuluhan-Penyuluhan
yang Diarahkan pada
Pemahaman Masyarakat
dalam Pembayaran Pajak
Daerah
Program Peningkatan
Kesadaran Masyarakat
Penyuluhan dan
Sosialisasi Pajak Daerah
Sintang dan
Ketapang
60 org /
Kegiatan
312.650.600 60 org /
Kegiatan
312.650.600 60 org /
Kegiatan
312.650.600 60 org /
Kegiatan
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 78
Meningkatnya Pendapatan
Daerah
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan
Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Penyusunan dan evaluasi
Indeks Kepuasan
Masyarakat
UPPD/Samsat 15 UPPD /
Samsat
269.326.300 15 UPPD /
Samsat
269.326.300 15 UPPD /
Samsat
269.326.300 15 UPPD /
Samsat
Rekonsiliasi Laporan
Keuangan Dilingkungan
Dispenda Prov. Kalbar
Tahun 1 Tahun 131.035.000 1 Tahun 131.035.000 1 Tahun 131.035.000 1 Tahun
Rekonsiliasi Laporan
Persediaan Dispenda Prov.
Kalbar
Tahun 1 Tahun 164.757.500 1 Tahun 164.757.500 1 Tahun 164.757.500 1 Tahun
Pengembangan dan
Pengelolaan Data
Elektronik Pendapatan
Tahun 1 Tahun 424.237.500 1 Tahun 424.237.500 1 Tahun 424.237.500 1 Tahun
Meningkatnya Pendapatan
Daerah
Tersedianya data target
pendatapatan daerah
Program Peningkatan
Koordinasi Pemungutan
Pembinaan dan Evaluasi
Pelayanan Samsat se
Kalbar
Samsat 15 Samsat 247.418.200 15 Samsat 247.418.200 15 Samsat 247.418.200 15 Samsat
Rapat Intern dengan
UPPD se Kalbar
Jumlah Rapat
Intern
2 kali 51.380.000 2 kali 51.380.000 2 kali 51.380.000 2 kali
Rekonsiliasi Retribusi
pada Dinas Instansi
Pengelola Retribusi
% 100% 172.716.000 100% 172.716.000 100% 172.716.000 100%
Rakor PBB se Kalimantan % 100% 255.601.500 100% 255.601.500 100% 255.601.500 100%
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 79
Barat
Monitoring dan Evaluasi Tahun 1 Tahun 125.060.000 1 Tahun 125.060.000 1 Tahun 125.060.000 1 Tahun
Tercapainya Target
Pendapatan Asli Daerah
Meningkatnya
Penerimaan dari Sektor
Pajak Daerah
Peningkatan
Pengelolaan PAD
Intensifikasi Pemungutabn
Pajak Air Permukaan
Tahun 1 Tahun 216.472.000 1 Tahun 216.472.000 1 Tahun 216.472.000 1 Tahun
Intensifikasi dan
Ekstensifikasi Sumber-
Sumber PAD Bidang
Retribusi Daerah
% 100% 289.168.000 100% 289.168.000 100% 289.168.000 100%
Verifikasi dan
Rekonsiliasi Penerimaan
Pajak Daerah
Tahun
UPPD
1 Tahun
15 UPPD
78.373.000 1 Tahun
15 UPPD
78.373.000 1 Tahun
15 UPPD
78.373.000 1 Tahun
15 UPPD
Intensifikasi dan
Ekstensifikasi Penerimaan
Pendapatan Lain-Lain
% 100% 154.040.000 100% 154.040.000 100% 154.040.000 100%
Monitoring Pengelolaan
PKB dan BBNKB
UPPD 15 UPPD se
Kalbar
192.035.000 15 UPPD se
Kalbar
192.035.000 15 UPPD se
Kalbar
192.035.000 15 UPPD se
Kalbar
Penyusunan dan
Sinkronisasi Nilai Jual
Kendaraan Bermotor
Pergub 20 Buku
Pergub
161.836.300 20 Buku
Pergub
161.836.300 20 Buku Pergub 161.836.300 20 Buku
Pergub
Intensifikasi Penerimaan
Dana Bagi Hasil
% 100% 149.923.500 100% 149.923.500 100% 149.923.500 100%
Intensifikasi dan
Ekstensifikasi
Tahun 1 Tahun 189.905.800 1 Tahun 189.905.800 1 Tahun 189.905.800 1 Tahun
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 80
Pemungutan Alat-alat
Berat/Besar
Intensifikasi Pemungutan
PBBKB
% 100% 207.793.000 100% 207.793.000 100% 207.793.000 100%
Koordinasi dan Konsultasi
Hasil Temuan Pada
BPKPD Provinsi Kalbar
Tahun 1 Tahun 147.350.700 1 Tahun 147.350.700 1 Tahun 147.350.700 1 Tahun
Pengawasan, Pembinaan
Reguler Keuanganm dan
Material
UPPD dan
BKPD
15 UPPD dan
BKPD
209.564.300 15 UPPD dan
BKPD
209.564.300 15 UPPD dan
BKPD
209.564.300 15 UPPD dan
BKPD
Pengawasan Pembinaan
Reguler Adminstrasi
Pendapatan Daerah
UPPD dan
BKPD
15 UPPD dan
BKPD
215.077.000 15 UPPD dan
BKPD
215.077.000 15 UPPD dan
BKPD
215.077.000 15 UPPD dan
BKPD
Evaluasi Hasil
Pengawasan Pembinaan
dan Verifikasi Pelaporan
UPPD BPKPD Provinsi
Kalbar
UPPD dan
BKPD
15 UPPD dan
BKPD
93.461.700 15 UPPD dan
BKPD
93.461.700 15 UPPD dan
BKPD
93.461.700 15 UPPD dan
BKPD
Koordinasi dan
Pendampingan Terhadap
Aparat Pengawas
Fungsional
Tahun 1 Tahun 162.530.000 1 Tahun 162.530.000 1 Tahun 162.530.000 1 Tahun
Pelayanan Gerai Samsat % 100% 96.235.500 100% 96.235.500 100% 96.235.500 100%^
Peningkatan Pelayanan
Doleansi dan Sengketa
Pajak/Keringanan Pajak
Buku 20 Buku 198.634.000 20 Buku 198.634.000 20 Buku 198.634.000 20 Buku
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab V Halaman 81
Monitoring dan Evaluasi
Pajak Rokok
Kab/Kota 14 Kab/Kota 137.284.000 14 Kab/Kota 137.284.000 14 Kab/Kota 137.284.000 14 Kab/Kota
In tensifikasi Razia
Kendaraan Bermotor
Jumlah Razia
Kendaraan
Bermotor
12 Kali 544.105.000 12 Kali 544.105.000 12 Kali 544.105.000 12 Kali
Penyusunan Revisi Pergub
Juklak Perda Retribusi
Perda 2 Perda 62.240.000 2 Perda 62.240.000 2 Perda 62.240.000 2 Perda
Evaluasi Pendapatan
Daerah
% 100% 346.862.900 100% 346.862.900 100% 346.862.900 100%
Revisi Perda Jasa Umum Perda 2 Buku Perda 138.417.650 2 Buku Perda 138.417.650 2 Buku Perda 138.417.650 2 Buku Perda
Monitoring dan Evaluasi
Penerimaan Pendapatan
Lain-Lain
Laporan Laporan 299.863.500 Laporan 299.863.500 Laporan 299.863.500 Laporan
Bimtek Doleansi dan
Sengketa Pajak
% 100% 43.340.000 100% 43.340.000 100% 43.340.000 100%
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab VI Halaman 82
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dalam hubungannya dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017-
2018, bertugas untuk mewujudkan misi ke 4 (empat) dan 6 (enam) dari RPJMD Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat yaitu : “Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan
ekonomi masyarakat melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif dan efisien serta
akuntabel, dengan didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data
potensi investasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi.” dan “Meningkatkan
kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah daerah guna meningkatkan
pelayanan publik, serta menempatkan aparatur yang profesional dan berakhlak sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan peraturan jenjang karis kepegawaian
yang berlaku”
Tujuan yang ingin dicapai dalam misi ini adalah memanfaatkan sumber daya lokal
sebagai sumber daya ekonomi, dengan sasaran meningkatnya pendapatan daerah dan
mewujudkan tertib manajemen pengelolaan keuangan dengan sasaran tercapainya opini
pemeriksanaan wajar tanpa pengecualian.
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab VI Halaman 83
Tabel 7
Keterkaitan Misi, Tujuan, dan Sasaran Perubahan RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2013-2018
Tujuan IndikatorTujuan
Kondisi2012
Target2018
Sasaran IndikatorSasaran
Kondisi2012
Target BidangUrusan
ProgramPembangunan
SKPDPenanggung
Jawab2016 2017 2018
Misi 6 : Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan publik, serta menempatkan
5.MewujudkanTertibManajemenPengelolaanKeuangan danPendapatanDaerah
TerwujudnyaOpini
Pemeriksaanuntuk
mencapaiWTP
WTP WTP TercapainyaOpini
PemeriksaanWajar TanpaPengecualian
Opini BPKRI
WTP WTP WTP WTP Keuangan Peningkatan danPengembanganPengelolaanKeuangan Daerah
BPKPD
PeningkatanKapasitasPengelolaanKeuangan Daerah
BPKPD
Fasilitasi danPembinaanBansos DanHibah
BPKPD
Pembinaan danFasilitasiPengelolaanKeuanganKabupaten / Kota
BPKPD
TerwujudnyaTarget
PenerimaanPendapatanAsli Daerah
100% 100% Tercapainyatarget
penerimaanPendapatan Asli
Daerah
Persentasetercapainya
targetpenerimaanPendapatanAsli Daerah
100% 100% 100% 100% Pendapatan ProgramPengelolaanPendapatan AsliDaerah
BPKPD
ProgramPeningkatanPelayananPendapatan AsliDaerah
BPKPD
Rencana Strategis (RENSTRA)Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2017-2018
Bab VI Halaman 84
Tabel 8
Program Prioritas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah
Bidang Urusandan NamaProgram
IndikatorKinerja
Program
Target Kinerja dan Indikasi Pendanaan SKPDPenanggung
Jawab2016 2017 2018
Target Rp(Juta)
Target Rp(Juta)
Target Rp(Juta)
Penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Pengelolaan Aset dan Keuangan
ProgramPeningkatan danPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah
Terbitnya Perdadan Pergub
APBD
100% 100% 9.076 100% 9.076 BPKPD
ProgramPeningkatanKapasitasPengelolaanKeuanganDaerah
TersusunnyaLaporan
KeuanganPemerintah
Daerah sesuaiSAP
100% 100% 4.532 100% 4.532 BPKPD
ProgramFasilitasi danPembinaanBansos danHibah
TersalurnyaBansos danHibah Tepat
Sasaran SesuaiKetentuan yang
Berlaku
100% 100% 751 100% 751 BPKPD
ProgramPembinaan danFasilitasiPengelolaanKeuangan Kab /Kota
TerselesainyaPenyusunanPerda APBDKab / Kota SeKalbar TepatWaktu dan
Sinergis denganProvinsi
100% 100% 2.353 100% 2.353 BPKPD
ProgramPengelolaanPendapatan AsliDaerah
Tersedianya datadan laporan
Pajak Daerahyang Akurat
100% 100% 4.073 100% 4.073 BPKPD
ProgramPeningkatanPelayananPendapatan AsliDaerah
Jumlah Samsatyang melakukan
pelayanankepada Wajib
Pajak
15Samsat, 4
SamsatPembantu,2 SamsatCorner
15Samsat, 4
SamsatPembantu,2 SamsatCorner, 1Samsat
Drivethru
1.100 15Samsat, 4
SamsatPembantu,2 SamsatCorner, 1Samsat
Drivethru
1.100 BPKPD
Tercapainyatarget
PenerimaanPajak Daerah
100% 100% 886 100% 886 BPKPD